sejarah arsitektur cina

21
Sejarah Arsitektur Cina PERKEMBANGAN ILMU ARSITEKTUR CINA Seni dan Arsitektur Negeri China dari zaman Neolithic ( Zaman Batu Baru) sampai abad 20, memiliki prestasi yang paling penting bagi peradaban dunia hingga sekarang. Arsitektur Cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah menjelma dan terwujudkan di Asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip struktral dari Arsitektur Cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan, perubahan yang utama yang sedang hanya detil yang menghias. Karena sejak Dinasti Tang, Arsitektur Cina pasti mempunyai suatu pengaruh utama pada gaya Arsitektur Jepang, Korea, Taiwan dan Vietnam. Ada corak tertentu yang umum dalam Arsitektur Cina, dengan mengabaikan daerah spesifik atau penggunaan. Yang paling utama dalam gaya arsitektur china adalah penekanannya pada bidang horisontal, khususnya pada panggung yang berat dan suatu atap yang luas dan terlihat mengapung di atas dasar tanah, dengan dinding yang berpola vertikal. Begitu berlawanan dengan Arsitektur Barat, yang mana cenderung untuk berkembang dalam tinggi bangunan dan kedalaman bangunan, Arsitektur Cina menekankan pada dampak visuil dari jarak menyangkut bangunan tersebut. Prinsip yang mendasari semua aspek kultur budaya Cina memberikan contoh dalam bidang seni. Seni dalam konteks arsitektur Cina adalah suatu keseimbangan tradisi dan inovasi, pemikiran asing dan asli, serta religius dan gambaran sekular. Seperti didaerah-daerah lain, bangsa cina juga mempercayai beberapa filosofi yang nantinya dipakai pedoman dalam meningkatkan kebudayaannya. Selain itu filosofi ini juga nantinya digunakan pedoman dalam berbagai hal salah satunya dalam perkembangan ilmu arsitektur-nya. A. Filosofi dalam Perkembangan Ilmu Arsitektur Cina antara lain : Tien Yuan Ti Fang Yaitu filosofi yang mengatakan bahwa langit berbentuk bulat sedangkan bumi itu sebenarnya kotak (persegi). Dimana jika ditelisik lebih mendalam, bentuk kotak/persegi merupakan lambang keteraturan dan intelektualitas manusia dan bentuk bundar merupakan lambang ketidakteraturan sifat alam. Filosofi ini diterapkan pada arsitektur Cina, dimana bangunan yang berfungsi tempat-tempat pemujaan kebesaran Tuhan memiliki bentuk dasar 4 bulat

Upload: acerry-movalino

Post on 19-Jan-2016

1.015 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Perkembangan Arsitektur

TRANSCRIPT

Sejarah Arsitektur Cina

PERKEMBANGANILMU ARSITEKTUR CINA

Seni dan Arsitektur Negeri China dari zaman Neolithic ( Zaman Batu Baru) sampai abad 20, memiliki prestasi yang paling penting bagi peradaban dunia hingga sekarang.

Arsitektur Cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah menjelma dan terwujudkan di Asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip struktral dari Arsitektur Cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan, perubahan yang utama yang sedang hanya detil yang menghias. Karena sejak Dinasti Tang, Arsitektur Cina pasti mempunyai suatu pengaruh utama pada gaya Arsitektur Jepang, Korea, Taiwan dan Vietnam.

Ada corak tertentu yang umum dalam Arsitektur Cina, dengan mengabaikan daerah spesifik atau penggunaan. Yang paling utama dalam gaya arsitektur china adalah penekanannya pada bidang horisontal, khususnya pada panggung yang berat dan suatu atap yang luas dan terlihat mengapung di atas dasar tanah, dengan dinding yang berpola vertikal. Begitu berlawanan dengan Arsitektur Barat, yang mana cenderung untuk berkembang dalam tinggi bangunan dan kedalaman bangunan, Arsitektur Cina menekankan pada dampak visuil dari jarak menyangkut bangunan tersebut.

Prinsip yang mendasari semua aspek kultur budaya Cina memberikan contoh dalam bidang seni. Seni dalam konteks arsitektur Cina adalah suatu keseimbangan tradisi dan inovasi, pemikiran asing dan asli, serta religius dan gambaran sekular. Seperti didaerah-daerah lain, bangsa cina juga mempercayai beberapa filosofi yang nantinya dipakai pedoman dalam meningkatkan kebudayaannya. Selain itu filosofi ini juga nantinya digunakan pedoman dalam berbagai hal salah satunya dalam perkembangan ilmu arsitektur-nya.

A. Filosofi dalam Perkembangan Ilmu Arsitektur Cina antara lain :

Tien Yuan Ti Fang Yaitu filosofi yang mengatakan bahwa langit berbentuk bulat sedangkan bumi itu sebenarnya kotak (persegi). Dimana jika ditelisik lebih mendalam, bentuk kotak/persegi merupakan lambang keteraturan dan intelektualitas manusia dan bentuk bundar merupakan lambang ketidakteraturan sifat alam. Filosofi ini diterapkan pada arsitektur Cina, dimana bangunan yang berfungsi tempat-tempat pemujaan kebesaran Tuhan memiliki bentuk dasar 4 bulat (lingkaran) sedangkan permukiman masyarakat memiliki bentuk dasar kotak.

Yin Yang Adalah sebuah konsep dualitas yang saling bertentangan (oposisi) satu dan lainya namun memiliki maksud untuk saling melengkapi demi terciptanya keseimbangan, keselarasan dan keharmonisan alam ini. Simbolisasinya merupakan roda lingkaran anasir Yin dan Yang, dimana masing-masing anasir menguasai setengah bidang lingkaran yang melambangkan hukum keseimbangan, juga roda siklus kehidupan yang berputar aktif dan tidak statis. Contoh Yin-Yang: Utara-Selatan, Laki-Perempuan, Air-Api, Siang-Malam. Aplikasi Yin-Yang dalam ilmu arsitektur Cina adalah pada pengguanaan sumbu-sumbu berlawanan pada tiap bangunan Cinaseperti Utara Selatan, Timur Barat.

Gambar 2.4. Lambang Yin dan Yang

Feng Shui Feng Shui adalah tradisi dari arsitektur Cina yang umumnya berhubungan dengan pemilihan site, mendesain, konstruksi, dekorasi interior dan eksterior. Kalau diartikan per kata Feng berarti angin dan Shui berarti air. Feng Shui mengkombinasikan antara Surga, Bumi, dan Manusia untuk mencari keselarasan antara lokasi yang dipilih, orientasi, doktrin alam dan nasib manusia itu sendiri. Kemudian Feng Shui juga dipengaruhi oleh keberadaan suatu lima elemen dasar, yaitu kayu, api, tanah(bumi), logam, dan air. Dan kelima unsur tersebut di disimbolkan dengan arah mata angin yang berbeda-beda.

B. Prinsip Dasar

Kebudayaan asli cina dulunya mengenal prinsip-prinsip dasar yana dipergunakan didalam kehidupannya. Adapun prinsip dasar yang digunakan oleh seni arsitektur cina adalah sebagai berikut :

a. Memfokuskan bumi bukan surga, mengutamakan ilmu pengetahuan bukan kemuliaan. Disusun berdasarkan aturan-aturan yang dapat dimengerti secara rasional. Intelektualitas menjadi latar dari masyarakat tradisional Cina, di mana kota-kota didominasi birokrat terlatih, terutama dalambidang sastra, walaupun secara umum sejarah Cina adalah sejarah negeri agraris.

b. Bentuk kotak diaplikasikan pada kebanyakan banguan Cina yang diaplikasikan dalam empat gerbang pada empat orientasi, utara-selatan, timur-barat. Biasanya bentuk kotak ini sendiri dapat ditemukan pada banguan-bangunan permukiman masyarakat Cina pada umumnya.

c. Bentuk bulat diaplikasikan sebagai titik pusat yang secara kosmologis merupakan imitasi dunia langit. Simbolisasinya merupakan sebuah titik di dalam sebuah lingkaran, mengandung arti bahwa segala sesuatu di jagad raya (termasuk manusia) berawal dari suatu titik, dan nantinya akanmenuju kembali ke titik asalnya pula (pusat). Bentuk dasar bulat berhubungan erat dengan hal-hal yang bersifat keTuhanan (Langit) yaitu pada bentuk dasar banguan seperti kuil, dan tempat-tempat pemujaan lainya.

d. Penggunaan orientasi arah mata angin selatan. Ini diaplikasikan pada beberapa banguan kuno Cina seperti istana-istana, permukiman dan pada Kota Terlarang. Dimana dengan penggunan orientasi Selatan, seluruh bangunan banguan tersebut menghadap ke arah selatan, selain itu gerbang utama pun terletak di sisi sebelah selatan. Hal ini lebih karena kepercayaanmasyarakat cina akan filosofi Feng Shui dimana arah Selatan melambangkan kedamaian hidup, panjang umur serta kesuksesan pada karir. Selain menghindari dari cahaya matahari menghadap selatan juga menghalangi datangnya angin dingin dari utara. Yaan Yaan, Sichuan , 209 M Pilar GaoyiShandong *%M Pilar Huangshengqing Zidon Zidon, Sicuan 28 SM Pilar Liye Shanxi 210 SM Gundukan Qin Si Huang di Henan 25 25-220 M Luoyang Shanxi 206SM 206SM-9 M Changan Shanxi 221 221-206 SM Xiayang Qin & Han (221SM 221SM-220M) Hebei IV SM Xiadu Hebei

Awal IV SM HandanShandong VI VI-V SM Linzi Shanxi VI VI-V SM Houma Zhou(1028 1028-211SM) Henan XIV XIV-XI SM Anyang Henan XVI XVI-XIV SM Zhengzhou Shang (XVII – XI SM) Lokasi Waktu Bangunan Dynasti

e. Penggunan sumbu Timur Barat dan Utara-Selatan pada banguan Cina diaplikasikan pada peletakan gerbang-gerbang utama yang diletakan pada arah utara-selatan, timur barat .

f. Banguan di Cina juga memiliki pembagian (separasi) bangunan tergantung fungsi dan kegunaanya masing-masing. Ruang yang ada ditengah adalah ruang yang mendapat perhatian utama karena ruang inilah yang digunakan untuk menyambut tamu dari luar.

g. Halaman adalah salah satu yang mendapat perhatian dari arsitektur Cina, hal ini mengacu pada filosofi Feng Shui dan Yin Yang. Natah ini juga sudah diperindah dengan keberadaan taman masyarakat Cina yang sangat indah.

h. Tata nilai (mandala), terdapat perbedaan bagian-bagian rumah (courtyard) berdasarkan kegunaan dan kesakralannya.

C. Kronologi Dinasti Di Cina

Peradaban dari kebudayaan cina memiliki prestasi yang sangat penting bagi peradaban dunia hingga sekarang. Prinsip yang mendasarinya adalah kebudayaan cina yang mengalami perubahan dari zaman kezaman tergantung dari dinasti yang berkuasa di cina. Adapun dinasti yang ada dan berkembang di cina adalah seperti terlihat terlihat dalam tabel: Jiangsu Pertengahan XII Beisi Da Ta Shanxi 1137 Pavilion Wenshu Henan 1125 Chuzu An Henan XI Xiangguo Si Fujian 1053 1053-1059 Luoyang Qiao Henan 1049 Tie Ta Jiangsu X-XII Pagoda Hebei X Dacheng Dian Jiangsu 984 984-987 Pagoda Kembar di Shuang Ta Hebei 971 Longxing Si Zhejiang 969 Jingchuang Jiangsu 961 Pagoda Huqiu Henan 960 960-1126 Kota Kaifeng Jiangsu 937 937-975 Qixia Si Sichuan 918 Kuburan WangJian Lima dinasti (907 907- 959) dan Song dari Utara (960 960- 1126) Lokasi Waktu Bangunan DinastiFujian 1128 1128-1250 Pagoda Kembar di Kaiyuan Si Jiangsu 1179 Sanqing Dian Zhejiang Mulai 1153 Liuhe Ta Zhejiang 1127 1127-1279 Kota Hangzhou Song dari Selatan (1127 1127- 1279)Peking, Hebei 1189 1189-1192 Jembatan Lugou Qiao Henan 1175 Pagoda Baima Si Peking, Hebei Awal XII Pagoda Tianning Si Hebei Mulai 1125 Peking Shanxi XI XI-XII Shanhua Si Hanxi 1056 Pagoda Shijia Hebei 984 Dule Si Hebei Mulai 936 Peking Liao (907 907-1125) dan Jin (1125 1125-1234) Lokasi Waktu Bangunan Dinasti 9 Hebei 1420 Menara gong Hebei 1443 Zhihua Si Hebei 1420 Kuil Langit Hebei XV XV-XVII Kuburan Ming Peking Mulai 1406 Istana kerajaan di Peking Shanxi Awal Ming Menara gong Hebei 1409 1409-1643 Peking 1368 1368-1409 Tembok Besar Nankin Nankin, Jiangsu Akhir XIV Kuburan Hong Wu Jiangsu 1368 1368-1409 Kota Nanking Ming (1368 1368-1643) Peking, Hebei Yaun & Ming Pagoda Zushou Si 1271 Dagoba Putih Shanxi 1247 1247-1358 Yongle Gong Hebei Mulai 1264 Peking Yuan (1280 1280- 1367)Lokasi Waktu Bangunan DinastiHebei 1780 Dagoba Hebei 1745 Menara Jam Hebei 1733 Dazhong Si Hebei 1652 Dagoba PutihHebei Mulai 1644 Peking Qing (1644 1644- 1911) Jiangsu 1618 Wuliang Dian Hebei XVI Dagoba BiyunSi Shandong Awal XVI Kuil Confucius Hebei 1473 Wuta Si Lokasi Waktu Bangunan Dinasti10

1. Dinasti Shang (1570-1045 SM)

Sebelum dinasty shang berkembang ada dinasti yang bernama dinasty hsia (2205-1570SM), namun peradabannya tidak banyak diketahui setelah itu munculah dinasty shang. Peradaban dari dinasty shang tumbuh dan berkembang secara langsung dari periode buaya pada jaman neolithik. Suatu jangka waktu yang penting diawal perkembangan sejarah cina. pada zaman dinasty shang masyarakatnya sudah hidup menetap pada sebuah desa atau perkampungan. Masyarakat pada waktu itu sudah mengenal suatu kepercayaan yaitu memelihara artifak. Yang menjadi bukti adanyaprosesi penguburan jenasah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu desa pada jaman

dinasty ini terpusat dalam propinsi Henan di cina. Selain itu banyak peninggalan yangditemukan pada waktu itu diantaranya keramik yang paling terkemuka dan besar, guciyang dipakai sebagai jambangan /kendi penguburan, serta kapal yang menyatakanorang-orang pada jaman dinasty shang mempunyai beberapa gambaran pemujaan.Raja-raja pada jaman ini juga membangun pusara yang diperuntukan untuk upacarakeagamaan.Peradaban dinasty shang kemudian mengalami perkembangan terutama pada masa kerajaan yin. Masa kerajaan yin informasi tentang politik ekonomi, budaya, agama, geografi, ilmu perbintangan, penanggalan, obat/kedokteran dan seni sudah ada. Terbukti dari penemuan pada kerajaan yin.

2. Dinasti Chou (1045-265 SM)

Para raja pada dinasty Shang tidak mampu mengendalikan pemerintahan dan meningkatknya kekuatan suku-suku bangsa Chou. Hal ini mendapat tanggapan dari dinasty Chou untuk menguasainya. Kebudayan-kebudayaan pada jaman dinasty Shang dirubah salah satu contohnya tentang aturan tempat duduk keturunan raja. Perubahan kebudayaan tersebut tidak sepenuhnya dilakukan namun ada yang masih dipertahankan seperti sarana yang dipakai sebagai penghormatan terhadap nenek moyang. Didalam perkembangan dinasty Chou banyak hasil karya seni yangdihasilkan diantaranya lukisan pada sutra, pahatan pada kayu, serta teknik padamemasang kaca keramik yang sekaligus menandai adanya gaya dan pengembanganbaru pada dinasty ini. Peradaban dari dynasty ini lebih cenderung ketimuran sebabrakyat pada waktu itu dipaksa melarikan diri dari penyerangan suku lainnya sehinggaibukotanya dipindahkan dari Xi’an ke Luoyang

3. Dinasti Chin (221-206 SM)

Walaupun singkat, sejarah dinasty Chin merupakan Suatu peradaban penting dalam sejarah Cina. Dinasty Chou yang kerajaannya lebih bersifat ketimuran. Itu diakhiri dengan suatu konsolidasi ekuasaan dibawah kaisar Shih Huang Ti. Shih Huang Ti memerintah kerajaannya dengan penuh semangat sehingga menjadikan kerajaannnya tersebut kuat. Hasil-hasil kebudayaan pada jaman ini yang terkenal adalah peninggalan dari kuburan kaisar Shih Huang Ti yang dimakamkan pada suatu gundukan tanah penguburan raksasa dibarat Lau provinsi Shansi. Disekitar kuburan tersebut terdapat keindahan 6000 terra cotta figur manusia dan kuda yang memiliki tujuan untukmelindungi gereja bawah tanah Shih Huang Ti. Figur-figur tersebut didandani sehingga menyerupai pasukan-pasukan kerajan dan dilengkapi chavioteers dan pemanah, seperti halnya prajurit-prajurit muda.

Gambar 2.9. Pelindung Kuburan Shih Huang Ti (TERRA COTTA)

4. Dinasti Han (206 SM – 220 M)

Setelah Kaisar Shih Huang Ti meninggal, kekuatan kerajaan kerajaan dinasti Chin tak dapat ipertahankan sehingga kekuasaannya dikendalikan oleh kekaisaran Han. Adapun hasil-hasil karya seni serta karya arsitektur yang terdapat pada dinasti Han adalah :

a. Lukisan Lukisan – lukisan pada jaman ini lebih menceritakan potret mengenai kekuasaan kaisar. Ada pula lukisan yang menceritakan tentang alam baka dan legenda tentang pahlawan masa lampau.

b. Pusara dan Pusara Artifak Pusara adalah salah satu karya arsitektur yang ditemukan pada dinasti Han. Taknologi ilmu bangunannya cukup canggih.Terlihat pada konstruksi lokasipenguburan yang rumit. Kuburan-kuburan pada zaman ini memiliki perbedaan (khas) dimana terdapat miniatur rumah dan didalam kuburannya berisi binatang kesayangan para pelayan, dan berbagai macam sortiran objek dalam kehidupan sehari-hari. Kamar bawah tanah pangeran Liu Sheng adalah salah satu contohnya.

5. Enam Dinasti (220-589 M)Setelah dinasti Han mengalami kerobohan dilanjutkan dengan enam dinasti untuk mengendalikan kerajaan-kerajaan dalam periode ini. Kesenian Cina telah dipengaruhi oleh gagasan lain, termasuk pengembangan kearah yang bersifat religius. Adapun sistem kepercayaan yang mereka anut adalahKonfusianisme dan Taoisme. Ajaran tersebut mengajarkan untuk bersikap baik kepada orang tua, mengsihi alam dan legenda rakyat.

a. Seni Budha Efek agama yang mengacu pada seni dipengaruhi oleh Budhisme yangdatang dari India. Setelah empat abad dengan satu penerangan gaya serta pokok penciptaan suatu kategori Arsitektur dan Seni Budha yang baru dalam tradisi Cina. Salah satu hasil karya seni yang masih tetap dipelihara adalah lukisan tembok yang berdasarkan pada cerita-cerita dianggap suci.

b. Ada pula batu raksasa yang berisi ukiran Dewa Budha di pegunungan Henan, Provinsi Shensi. Pagoda kayu merupakan salah satu karya arsitektur yang mendasari stupa orang india dan menara dinasti Han.

Gambar 2.11. Goa Budha

6. Dinasti Tang (618-907 M)

Pada dinasti ini terjadi beberapa pergantian kepemimpinan sehingga berakhir pada kepemimpinan raja Tai-Tsung dengan pemerintahan stabil mencuat kehidupan perekonomiannya semakin makmur. Hasil – hasil karya yang ada pada Zaman ini yaitu:

a. Lukisanb. Seni Menghias

7. Dinasti Sung (960-1279M)Kaisar Sung pada masa pemerintahannya berusaha untuk menjaga perdamaiandan persahabatan dengan daerah-daerah disekitarnya yang pernah menjadi musuhnya.Karya-karya seni serta arsitektur mulai menunjukkan suatu introspeksi dan perbaikandari sebelumnya. Gaya-gaya arsitektur pada waktu itu melahirkan karya-karya barudiantaranya puncak menara yang berbeda dengan yang lainnya. Atap yang dobengkokkan merupakan suatu karakter tersendiri. Balok-balok lintang disusun sedemikian rupa untuk menahan beban dari atap. Pagoda menjadi salah satu jenis struktur religius yang paling utama.

8. Dinasti Yuan (1279-1368M) (Mongolia)

Adanya invasi mongol mengakibatkan perubahan besar terutama dalam bidang seni dan karya-karya arsitektur. Di dalam arsitektur, Mongol telah membuat sebuah kontribusi substansiil dalam hal struktur yang selain menekankan massa di dalam bangunannya. Struktur-struktur kerajaan pada umumnya dibangun dengan membentuk sebuah simetris. Bahan-bahan yang banyak digunakan adalah dari batu pualam.

D. Permukiman dan Perkotaan

1. The Forbidden City

Kota terlarang adalah suatu kawasan istana yang berbentuk persegi panjang yang terdiri dari 800 bangunan yang terletak di tengah-tengah kota Beijing. Kota Terlarang adalah rumah bagi pemerintahan dua dinasti yaitu dinasti Ming dan Qing. Kota ini dibangun pada awal abad ke 15 tepatnya antara tahun 1409-1420. Kota Terlarang ini dilingkari dinding dengan panjang 24 kilometer dan tinggi tembok 15 meter. Disebut Kota Terlarang karena sejak awal berdirinya yaitu pada tahun 1420 sampai runtuhnya dinasty Qing pada tahun 1912 Kota tersebut hanya boleh dimasukioleh orang-orang pemerintahan dan anggota keluarga kerajaan dan tidak boleh orangbiasa atau masyarakat umum untuk memasukinya.

Denah kota terlarang Gambar 3.1. Tampak depan The Forbidden City

Aula dan istana di dalam Kota besar yang terlarang, sebagai contoh, mempunyai pagu/langit-langit yang agak rendah manakala dibandingkan ke padanan bangunan yang mengesankan di dalam Arsitektur Barat, tetapi penampilan yang eksternal mereka cenderung alami dan menceritakan tentang Kerajaan. Ini tentu saja tidak berlaku bagi pagoda, yang setidak-tidaknya secara relatif jarang menampilkan kesan alam daerah China. Ide ini telah membuka jalan menuju Arsitektur Modern,

Aula dan istana di dalam Kota besar yang terlarang, sebagai contoh, mempunyai pagu/langit-langit yang agak rendah manakala dibandingkan ke padanan bangunan yang mengesankan di dalam Arsitektur Barat, tetapi penampilan yang eksternal mereka cenderung alami dan menceritakan tentang Kerajaan. Ini tentu saja tidak berlaku bagi pagoda, yang setidak-tidaknya secara relatif jarang menampilkan kesan alam daerah China. Ide ini telah membuka jalan menuju Arsitektur Modern, sebagai contoh dapat kita lihat dalam melalui gambar 1.1 yang didesain oleh Arsitek Jørn Utzon.

Corak penting yang lain adalah penekanan pada simetri, yang berarti suatu perasaan, pengertian dan kehebatan ini berlaku dari istana hingga ke rumah petani. Satu perkecualian terkemuka adalah di dalam perancangan kebun, cenderung asimetri dan bukan simetri. Seperti Lukisan gulungan Cina, prinsip yang mendasari komposisi kebun akan menciptakan arus yang kronis.

Bangunan Cina dapat dibangun baik dengan warna merah maupun batu bata abu-), tetapi struktur kaku dari kayulah yang paling umum; karena kayu lebih mampu untuk menahan gempabumi, tetapi peka terhadap api. Atap Bangunan Cina pada umumnya dibengkokkan, ada penggolongan tegas tentang yang berbeda jenis nok atap, hampir sama dengan lapisan kayu tiang sejajar rancangan klasik Eropa.

(gambar 1.4a)

Tampak depan tahta kerajaan di dalam Istana tentang Kemurnian Surgawi, tempat pemerintah sehari-hari dan penasehat kerajaan

(gambar 1.4b) (gambar 1.4c)

Salah satu dari banyak aula istana berisi tahta kerajaan kaisar Warna-warna tertentu, angka-angka dan arah utama di dalam Arsitektur tradisional Cina mencerminkan kepercayaan di dalam masyarakat China, di mana sifat alami dari alam adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihubungkan dengan suatu prinsip atau Tuhan. Walaupun Tradisi Barat secara berangsur-angsur mengembangkan tubuhnya dari literatur Arsitektur. Tetapi sedikit sekali ditulis dalam sejarah China, dan teks yang paling awal, " Kaogongji", tidak pernah diperdebatkan. Bagaimanapun, gagasan tentang keselarasan kosmis dan order dari kota besar pada umumnya ditafsirkan pada paling dasar dari masyarakat cina, maka suatu reproduksi " yang ideal" kota besar tidak pernah hidup. Beijing yang direkonstruksi sepanjang 16th dan 15th adalah contoh yang baik dari perencanaan kota Cina tradisional.

E. Penggolongan Struktur

(gambar 1.4)

Yu Bazaar.

Puncak atap Cina Selatan tradisional Jiangnan. Penggolongan Cina untuk arsitektur meliputi:

• lou ( Multistory bangunan)• tai ( teras)• ting ( paviliun)• ge (Two-Story paviliun)• ta ( Pagoda Cina)• xuan (beranda dengan Jendela)• xie ( Paviliun atau rumah teras)• wu (Ruang sepanjang koridor)

F. ARSITEKTUR KERAJAANAda corak arsitektur tertentu yang disediakan untuk Kaisar Negeri China yang paling nyata adalah pekerjaan ubin atap yang kuning; kuning adalah warna kerajaan, ubin atap yang berwarna kuning masih menghiasi kebanyakan dari bangunan di dalam Kota besar Yang terlarang itu.Kuil Surga, bagaimanapun, menggunakan pekerjaan ubin atap biru untuk menandakan langit. Kolom Kaku Kayu dari bangunan, seperti halnya permukaan dari dinding, cenderung di cat merah di dalam warna

(gambar 1.5)pekerjaan ubin atap kuning dan dinding merah gambaran kota besar terlarang terlihat dari bangunan di bawah salju.

(gambar 1.6)Ukiran sembilan naga di dindingsuatu simbol lencana yang disediakan dalam rejim kerajaan, berat dan digunakan pada arsitektur kerajaan letaknya pada atap, pada balok dan tiang, dan pada pintu Hanya bangunan yang digunakan oleh keluarga kerajaan yang diijinkan untuk mempunyai sembilan gan ( ruang antara dua kolom) hanya gerbang yang digunakan oleh Kaisar bisa mempunyai lima bangunan melengkung, dengan satu pusat, tentu saja yang disediakan untuk Kaisar.

Peramalan dengan angka sangat mempengaruhi Arsitektur Kerajaan, karenanya penggunaan angka sembilan banyak terdapat dalam konstruksi ( sembilan adalah angka yang terbaik bagi mereka ) dan memberi alasan mengapa Kota besar Yang terlarang di Beijing dikatakan kepada mempunyai 9,999. Yang menurut dongeng ada 10,000 ruang di dalam surga. Pentingnya arah timur ( arah dari peningkatan matahari) di dalam mengorientasikan dan mendudukkan bangunan Kerajaan adalah suatu format ttg pemujaan matahari dan ditemukan di dalam banyak kultur jaman kuno, di mana seorang penguasa harus sejajar dengan garis Matahari.

G. ARSITEKTUR AGAMA

(gambar 1.7)

Longhua Pagoda di Shanghai, di bangun pada zaman tiga kerajaan.

Kuil longhua adalah suatu Kuil Budha yang dipersembahkan kepada Buddha Materiya terletak di Kotamadya, Negeri China. Walaupun kebanyakan dari sekarang ini bangunannya direnovasi, kuil tetap memelihara yang secara perancangan arsitekturalnya keaslian suatu biara dari Sekte China tersebut.Kuil ini adalah yang paling besar, yang paling asli dan kuil jaman kuno lengkap yang kompleks di kota Shanghai.Secara umum, Arsitektur Budha mengikuti gaya yang kerajaan Cina. Suatu Biara Budha yang besar secara normal mempunyai suatu medan aula, menempatkan patung Bodhisattva dalam aula agung, menempatkan patung Buddhas (lihat gambar 1.6)Menempatkan untuk biarawan dan biarawati di antara kedua sisi tempat tersebut. Biara Budha kadang-kadang juga mempunyai pagoda, yang mana boleh menempatkan barang peninggalan Dari Buddha Ghautama, pagoda yang lebih tua cenderung untuk ditempatkan di keempat sisi bangunan, sedang pagoda yang lainnya di tempatkan di delapan sisi bangunan.

(gambar 1.8)Tempat dari 500 patung biarawan.

Daoist arsitektur, pada umumnya mengikuti gaya commoners'. Pintu masuk utama bagaimanapun pada umumnya di sisi, ke luar dari takhyul tentang setan yang mungkin mencoba untuk masuk (lihat gambar 1.7) pendapat dari feng shui. Berlawanan dengan Buddhists, di dalam suatu kuil Daoist dewa yang utama ditempatkan; aula yang merupakan pusat perhatian paling depan, dewa yang lebih sedikit di belakang aula dan di sisi aula.

(gambar1.7)Patung penjaga kuil yang dipercaya bisa mengusir setan.

Pada persetujuan Perencanaan Kota tradisional cina, Beijing telah dirancangdari utara ke selatan dengan poros pusat di tengah, garis itu mewakili kekuasaankerajaan dan itu terus berjalan menembus kunci kantor pemerintahan, bangunan,tempat kediaman kerajaan, dan pintu gerbang utama. Setelah Revolusi komunis tahun1949, kebanyakan tembok di kota tua itu telah dirobohkan dan digantikan denganjalan. Bagaimanapun, beberapa pintu gerbang masih dipelihara. Sepanjang tahun1950an Tiananmen (Gerbang Kedamaian Surga, yang juga dikenal denagn Tian'AnMen), berlokasi sepanjang utara selatan yang berpusat diselatan kota terlarang, telahdibangun kembali dan bangunan perseginya telah diperlebar ke selatan untuk menjagakerumunan orang benyak pada saat pawai. Instalasi utama telah ditambahkan disekitar persegi Tiananmen, mencakup aula yang besar bagi orang-orang, yangdibangun tahun 1959, terdapat pertemuan pembuat undang-undang. Beberapa bloktimur kota terlarang dan persegi Tiananmen adalah jalan Wangfujing, kota besar yangpaling terkenal sebagai pusat perbelanjaan.

H. XI’AN

Xi'An atau Sian, adalah sebuah kota besar di kawasan China bagian utara,Xi’An ber-Ibukota di Shaanxi ( Shen-Hsi) Provinsi, industri dan budaya berpusat diLembah Sungai Wei dengan penduduk yang bermatapencaharian dibidang agraris.Hasil-hasil produksinya meliputi kapas, perlengkapan elektrik, permesinan, danpupuk.Salah satu universitas terkenal yaitu Jiaotong Universitas ( 1896) ada dikawasan Xi’An.

Gambar 3.4.

Peninggalan-peninggalan di kota Xi’An

Hal menonjol dari kota ini adalah pusara tentang Kaisar Cina pertama, QinShihuangdi ( Ch'In Shih-Huang-Ti), penggalian arkeologis yang dimulai 1977,Musium Shaanxi,merupakan tempat penyimpanan sebagian dari penemuanarkeologis,diantaranya Big and Little Goose Pagodas, sisa-sisa patung Budha padaabad ke 7, Masjid Agung yang telah melayani orang Islam kota besar sejak abad ke 8,dan tembok kota yang dibangun pada dinasti Ming (1368-1644). Penemuan terkenallainya meliputi makam kaisar Tang (618-907), empat tumuli ( gundukan tanahpenguburan), yang dikatakan sebagai pusara raja-raja dinasti Zhou ( Chou) ( 1045?-256 BC).

I. Benteng

The Great Wall

Tembok besar Cina dibangun zig-zag melintas sepanjang kawasan Cina bagianutara. Tembok besar ini dibangun sebagian demi sebagian tiap abadnya, dan tiapbagian-bagiannya terdapat jarak. Oleh karena itu Tembok Besar Cina buka satutembok panjang yang solid, namun gabungan dari beberapa tembok-tembok dan jikadigabungkan menjadi satu, panjang keseluruhan tembok besar Cina kira-kiramencapai 4000 mil atau 6400 kilometer. Tembok Besar Cina ini memiliki tinggi 25kaki (7,5 meter) dan lebar 30 kaki (9 meter). Tembok Besar ini mengalamipembangunan hingga pertengahan tahun 1600, dan merupakan pembanguan terlamayang pernah terjadi di bumi.

Sejak jaman dahulu masyarakat Cina membangun tembok yang tinggi adalahuntuk perlindungan. Begitu pula dengan Tembok Besar Cina. Pada jaman dahulu,tepatnya 2000 tahun yang lalu, kaisar Cina pertama, Shih Huang Ti membanguntembok perlindungan di bagian utara daerah kekuasaannya, itulah yang disebutsebagai tembok besar pertama di Cina. Setelah berabad-abad lamanya tembok besartersebut sudah banyak yang runtuh. Akhirnya pada akhir tahun 1400 Dinasti yangberkuasa saat itu yaitu dinasti Ming kembali membangun tembok-tembok yang telahruntuh. Tembok ini berfungsi sebagai perlindungan bagi masyarakat Cina saat itu dariserbuan bangsa Mongolia, yang saat itu memiliki pasukan yang sangat kuat. Dinasti

Ming juga sudah memperpanjang tembok tersebut menuju ke selatan dan akhirnyahampit melingkari kota Beijing, ibukota saat itu.

Gambar 3.7. Tembok Besar Cina

Awalnya para konstruktor membuat tembok tersebut dengan metode temboktembokjaman dahulu, yaitu dengan membungkus tanah dengan bingkai kayu, namuntembok-tembok itu akhirnya runtuh tidak lama kemudian. Maka pada saatpemerintahan dinasti Ming, mereka inggin membuat tembok itu lebih kuat. Hal inidilakukan dengan terlebih dahulu membuat pondasinya dengan batu granit dantemboknya sendiri di bentuk dengan bata dan batu. Disana juga dibuat menara untukmengawasi para Mongolian.

J. Tempat Ibadah

Arsitektur kuil di Cina mengaplikasikan bentuk dasar segitiga memadat ke atas. Sehingga terlihat seperti bentuk gunung yang memanjang yang mengambil filsafat langit berada di atas. Namun ada beberapa kuil yang mengambil filsafat dari berbagai ilmu pengetahuan sehingga terdapat berbagai macam aplikasi dari bangunan kuil di Cina,namun pada intinya kuil-kuil di Cina memiliki tingkatan-tingkatan

Gambar 3.8. Altar Surga

Altar Surga

Altar surga terletak 3 kilometer disebelah selatan kota terlarang. Kota ini dibangun pada abad ke 15 pada masa pemerintahan dinasti Ming. Altar ini merupakan altar yang paling terkenal di kota Beijing.

H. Rumah Tradisional Cina

Rumah tradisional China memiliki gaya yang sangat unik dimana rumah terbagi menjadi beberapa ruang yang terpisah oleh taman dimana tiaptiap bagian rumah memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri. Yang unik dari rumah tradisional cina adalah hampir tiap bagian interior memiliki hiasan dekorasi yang cukup mencolok baik dengan ukiran maupun warna-warnanya. Selain itu kebanyakan rumah tradisional Cina mengguanakan material nonpermanen dimana ini dipengaruhi oleh filosofi ajaran Tao dimana ’Semua yang ada di alam adalah fana’. Selian itu keunikan lainya adalah bentuk atapnya dimana atap-atap bangunan Cina berberntuk melengkung keatas pada ujungnya. Menurut kepercayaan Cina bahwa bentuk ini menangkal segala pengaruh maupun roh jahat dari luar rumah.

Pada arsitektur rumah Cina dikenal juga pembagian ruang-ruang dalam rumah sesuai dengan kegunaan dan kesakralannya selain itu rumah tradisional Cina juga mengenal pembagian rumah menurut sumbu Utara-Selatan atau Timur-Barat. Adapun denah rumah tradisional Cina adalah sebagai berikut :

Gambar 3.11. Denah rumah tradisional Cina

K. Jembatan

Seperti fungsi jembatan pada umumnya, jembatan di Cina juga berfungsi sebagai penghubung dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai. Jembatan Sederhana pembatas antar desa Jembatan pembatas antar dinasti

Jembatan-jembatan di Cina hanya dipakai sebagai sarana tempat untuk menyeberang ke satu daerah ke daerah lain yang dipisahkan oleh sebuah sungai atau danau. Jembatan sederhana biasanya tidak memiliki struktur yang kuat karena hanya sebagai sarana yang praktis,sedangkan jembatan pemisah dengan melewati danau atau sungai besar memiliki struktur yang kuat dan telah teruji pada masa itu jembatan tak pernah roboh hingga kini walaupun tak pernah dipugar.

L. Kuburan

Ketika kaisar Ch’In Shin Huang Ti yang pernah menjadi penguasa terkuat di Cina itumeninggal dan dimakamkan dalam suatu gundukan tanah penguburan raksasa di barat lautprovinsi Shansi. Kuburan kerajaan terdapat lebih dari 6000 terra-cotta figur manusia dan kudaberniat untuk melindungi gereja bawah tanah kaisar Ch’In Shin Huang Ti. Figur-figurtersebut dengan hati-hati didandani sehingga menyerupai salah satu dari pasukan-pasukanberjalan dan dilengkapi charioteers dan pemanah, seperti halnya prajurit-prajurit muda namunSekarang seiring berjalannya waktu, angkatan perang mula-mula dicat dengan warna yanglebih terang

Konstruksi lokasi penguburan yang rumit memberi suatu indikasi yang kuat mengenai teknologi ilmu bangunan yang canggih serta harus tetap hidup.] Orang- Orang pada dinasti Han yang mewah melengkapi bagian dalam dari kuburan mereka dengan suatu obyek miniatur yang luas yang pada umumnya didandani seperti tiruan dari pemilikan nyata seperti binatang atau bangunan. yang disebut ming-chi'i yang berarti barang-barang roh. Materi ini telah digunakan sebagai pengganti untuk kepemilikan yang berharga. Ming-chi’i pada umumnya memproduksi ceramic dan telah dipasangi kaca yang berwarna-warni dan dicat. Kuburan khas pada Dinasti ini berisi miniatur rumah, binatang kesayangan, para pelayan, dan bermacam-macam sortiran object dari kehidupan sehari-hari. Walaupun kebesaran Ming-chi’i berkurang, mutu artifacts yang ditemukan terkubur memperlihatkan pemborosan dalam Dinasti Han untuk menyaingi kebesaran Dinasti Shang. Kamar Pusara Bawah tanah Pangeran Liu Sheng dan isterinya Tou yang meninggal sekitar 120 SM ditemukan di Provinsi Hopeh sekitar tahun 1968,sehingga mengadakan suatu deretan pernis kaya, sutera, barang Tembokar, dan kapal perunggu, beberapa menyepuh dan beberapa menatah dengan emas. Badan dari mayat suami-istri tersebut telah dihiasi pakaian yang disebut permata hijau lumut dan potongan segi-empat permata hijau lumut dijahit bersama-sama dengan disusupkan emas. Masing-Masing perlengkapan berisi lebih dari 2000 potongan tiap individu yang dipercaya menandakan hidup abadi.

M. Taman

Taman di Cina

Arsitektur Cina masa lampau telah mengenal seni pertamanan yang indah dipandang. Ini dilihat dari penataan tempat dari sebuah lingkungan yang padat dan diberi tatanan sebuah taman di suatu tempat maupun sudut tertentu. Hal ini menyebabkan Cina menjadi tempat yang indah dimanapun tempatnya, karena di setiap tempat dihiasi pertamanan yang sangat menakjubkan dan tertata rapi. Selain itu mereka juga sudah mengerti betapa pentingnya alam (tumbuhan dalam taman) untuk berlangsungnya kehidupan mereka. Hal ini juga sudah sangat ditekankan dalam ilmu Feng Shui, dimana taman dapat berfungsi sebagai penetral energi negatif yang terdapat dalam tubuh manusia.