secondary storage

4
SECONDARY STORAGE Secondary Storage (Penyimpanan sekunder) dalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K. Ada dua jenis Secondary Storage 1. Serial/Sequential Access Storage Device (SASD) SASD adalah media penyimpana untuk mengisikan catatan yang di atur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh. Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contoh: Magnetik tape, punched card, punched paper tape. 2. Direct Access Storage Device (DASD) DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan kegiatan perusahaan yang mutakhir Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data semi-terproses Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetic DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge Contoh: Magnetik disk, floopy disk hardisk, Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: 1. Non volatile(tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.

Upload: adam-ginanjar

Post on 20-Jan-2017

78 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Secondary storage

SECONDARY STORAGE

Secondary Storage (Penyimpanan sekunder) dalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.

Ada dua jenis Secondary Storage1. Serial/Sequential Access Storage Device (SASD)

SASD adalah media penyimpana untuk mengisikan catatan yang di atur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh.Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contoh: Magnetik tape, punched card, punched paper tape.

2. Direct Access Storage Device (DASD)

DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan kegiatan perusahaan yang mutakhir

Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data semi-terproses Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetic DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan lebih mahal

daripada gulungan pita / cartridge

Contoh: Magnetik disk, floopy disk hardisk, 

Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:1.   Non volatile(tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana

penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.2. Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam struktur organisasi komputer modern,

sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridge. Northbridge yang menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada M/K dengan bus CPU.

3.  Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses ( read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama. Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.

4.  Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.

Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:1.  Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada piringan

magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan ( non volatile)

Page 2: Secondary storage

2.  Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.

3.      Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memorivirtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer.

Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan.a. Cara penyusunan datab. Kapasitas penyimpanc. Waktu aksesd. Kecepatan transfer datae. Hargaf. Persyaratan pemeliharaan g. Standarisasi

Punch Carda. Kumpulan kartu plong disebut deck.b. Deck dari kartu plong sejenis akan membentuk file.c. Kartu plong disebut sebagai sebuah unit record.

Paper Tapea. Merupakan lembaran kertas coninous yang umumnya berukuran lebar 2,5 cm(1 inch) atau 7/8 inch.b. Karakter direkam dengan cara melubanginya, dengan menggunakan parer tape punch.c. Posisi perlubangan menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang(channel).

Magnetic tape

Bahan magnetic berbentuk pita

Magnetic disk

Bahan magnetic (disket/hardisk)

Optical disk

Bahan optic dilapisi permukaan sangat reflektif

KARAKTERISTIK MEDIA PENYIMPANAN EKUNDERKarakteristik dari penyimpanan sekunder adalah data yang disimpan akan secara permanen

Page 3: Secondary storage

disimpan pada hard drive. Saat komputer dimatikan data akan tetap ada. Penyimpanan ini adalah penyimpanan tambahan.

\