sdp kalibarumanis 2

Upload: mochamad-aminudin-haqqi

Post on 28-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    1/102

    Pembangunan dan Peningkatan Jalan Keluar Masuk Jembatan Timbang

    Paket :

    DOKUMEN PENGADAAN

    PEKERJAAN KONSTRUKSIPemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi

    eProc

    Tanggal : 06 Agustus 2015

    DOKUMEN

    Nomer : 602.1/0806.02/POKJA 21/VIII/208.7/2015

    KEGIATAN

    POKJA 21

    UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA

    Alamat : Jl. Pahlawan No. 116 - Surabaya

    Telepon : (031) 3537832 - 3577693 Fax (031) 3577691

    Tahun Anggaran 2015

    PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

    UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA

    Pengaspalan Jalan Keluar Masuk Jembatan Timbang Kalibarumanis di Kabupaten Banyuwangi

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    2/102

    DOKUMEN PENGADAAN :

    BAB I UMUM

    BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN

    BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA

    BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN

    BAB V LEMBAR DATA KUALIFIKASI

    BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

    BAB VII PETUNJUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

    BAB VIII TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

    BAB IX BENTUK KONTRAK

    BAB X SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

    BAB XI SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

    BAB XII SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR

    BAB XIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

    BAB XIV BENTUK DOKUMEN LAIN

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc COVER \ hal 2 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    3/102

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 1 \ hal 3 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    4/102

    A

    B Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

    - :

    -

    - HPS :

    - :

    - :

    - HEA :

    - :

    - LDP :

    - LDK :

    - PA :

    - KPA :

    BAB I. UMUM

    Pekerjaan

    Utama

    Mata

    Pembayaran

    Utama

    Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan informasi

    yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyusunan,

    penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen

    penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan,dan sanggahan banding;

    Apabila terdapat perbedaan pada IKP dan LDP, maka yang mengikat adalah

    ketentuan dalam LDP

    Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau normalisasi harga terhadap

    harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa dimana unsur

    preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan statusperusahaan;

    Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk

    menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk

    menggunakan APBD.

    Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan

    anggaran pemerintah.

    Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang

    Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa

    Pemerintah, beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa

    secara elektronik.

    seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi

    bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya;

    Kontrak Harga

    Satuan

    kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam

    batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk

    setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume

    pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan

    pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume

    pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;

    Harga Perkiraan Sendiri adalah hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan

    dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh beban pajak dan

    keuntungan;

    Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya

    minimal 80% (delapan puluh perseratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung

    mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan

    oleh Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;

    Pekerjaan

    Konstruksi

    Jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan

    berfungsinya suatu kontruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan

    sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan;

    Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan informasi

    yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa

    antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan

    melengkapi pakta integritas;

    Kemitraan /

    Kerja Sama

    Operasi (KSO)

    kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak,

    kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 1 \ hal 4 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    5/102

    - ULP :

    - Pokja ULP :

    - PPK :

    - :

    - SPPBJ :

    - SPMK :

    - TKDN :

    - PHO :

    - FHO :

    - Pra RK3K :

    - ATSP :

    - AHSP :

    - LPSE :

    - Aplikasi SPSE :

    - Form Isian :

    - Elektronik :

    Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah uraian perhitungan kebutuhan Maya

    tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satu satuan

    jenis pekerjaan tertentu.

    Panitia

    Penerima Hasil

    Pekerjaan

    Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang bertanggung jawab atas

    pelaksanaan pekerjaan;

    Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah surat yang diterbitkan oleh

    PPK kepada penyedia barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan;

    Panitia yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan

    menerima hasil pekerjaan.

    Tampilan/ antarmuka pemakai berbentuk

    grafis berisi komponen isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi

    Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)

    berbasis webyang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui

    website LPSE.

    Serah Terima Pertama Pekerjaan / Provisonal Hand Over.

    Penyerahan Akhir Pekerjaan setelah Masa Pemeliharaan berakhir / Final

    Hand Over.

    Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang

    dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa

    secara elektronik.

    Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkan oleh PPK kepada

    penyedia barang/jasa untuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangka waktupenyelesaian, dan serah terima pekerjaan;

    Analisa Teknis Satuan Pekerjaan adalah uraian perhitungan kebutuhan per

    satuan tenaga kerja bahan dan peralatan untuk mendapatkan sate satuan

    jenis pekerjaan tertentu.

    Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit

    organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan

    Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau

    melekat pada unit yang sudah ada

    Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari Unit Layanan Pengadaan (ULP)

    yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

    Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontrak adalah

    dokumen pra rencana penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Konstruksi bidang penyelenggaraan konstruksi yang dibuat oleh Penyediadalam mengajukan penawaran.

    Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya komponen dalam negeri

    pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 1 \ hal 5 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    6/102

    - :

    - E-Lelang :

    C

    D

    Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia

    barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.

    Form Isian

    Elektronik Data

    Kualifikasi

    Proses pelelangan umum/terbatas/pemilihan langsung dengan tahapan

    sesuai Perpres 4/2015 dan perubahannya serta petunjuk teknisnya yang

    disesuaikan dengan teknis operasional pengadaan secara elektronik

    sebagaimana di atur dalam perka 18/2012. semua istilah "pelelangan" pada

    dokumen ini merujuk pada pengertian "e-lelang".

    Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha

    atau kemitraan/KSO.

    Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana

    tercantum dalam LDP.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 1 \ hal 6 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    7/102

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 2 \ hal 7 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    8/102

    BA LEMBAR DATA KUALIFIKASI

    Pengumuman pelelangan tercantum dalam pada aplikasi SPSE

    BAB II. PENGUMUMAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 2 \ hal 8 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    9/102

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 9 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    10/102

    A. Umum

    1 Lingkup Pekerjaan

    2. Sumber Dana

    3. Peserta

    4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan

    5. Larangan Pertentangan Kepentingan

    6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri

    7. Satu Penawaran Tiap Peserta

    B. Dokumen Pengadaan

    8. PengambilanDokumenPengadaan

    9. Isi Dokumen Pengadaan

    10. Bahasa Dokumen Pengadaan

    11. Pemberian Penjelasan

    12. Perubahan Dokumen Pengadaan

    13. Perubahan Waktu

    C. Penyiapan Dokumen Penawaran

    14. Biaya dalam Penyiapan Penawaran

    15. Bahasa Penawaran

    16.Dokumen Penawaran

    17. Harga Penawaran

    18. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

    19. Masa Berlaku Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan

    20. Bentuk Dokumen Penawaran

    21. Pakta Integritas

    22. Pengisian Dokumen Isian Kualifikasi

    D. Pemasukan Dokumen Penawaran

    24. Pemasukan dan Cara Penyampaian Dokumen25. Penyampaian Dokumen Penawaran

    26. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran

    27. Penawaran Terlambat

    E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran

    28. Pembukaan Penawaran

    29. Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran

    30. Evaluasi Penawaran

    31. Evaluasi Kualifikasi

    32. Pembuktian Kualifikasi

    F. Penetapan Pemenang

    33. Penetapan Pemenang

    34. Pengumuman Pemenang

    35. Sanggahan

    BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 10 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    11/102

    G. Penunjukan Pemenang Pengadaan

    36. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

    37. BAHP dan Kerahasiaan Proses

    H. Pelelangan Gagal

    38. Pelelangan Gagal

    I. Surat Jaminan Pelaksanaan

    39. Surat Jaminan Pelaksanaan

    J. Penandatanganan Kontrak

    40. Penanda- tanganan Kontrak

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 11 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    12/102

    1 1.1

    1.2

    1.3

    2. Sumber Dana

    3. 3.1

    3.2

    3.3

    3.4

    3.5

    3.6

    4. 4.1

    a.

    b.

    Bagi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing yang mengikuti pelelangan

    harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan

    kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan,

    subkontrak dan fain-lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang

    memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan.

    Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan/KSO,baik

    dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus

    memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat

    persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili

    kemitraan/KSO tersebut.

    BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    Larangan

    Korupsi, Kolusi,

    dan Nepotisme

    (KKN),

    Penyalahgunaan

    Wewenang serta

    Penipuan

    Peserta

    berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan

    cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang

    bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan

    perundang-undangan;

    melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur

    hasil Pemilihan Langsung, sehingga mengurangi / menghambat /

    memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau

    merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan

    perundang-undangan;

    Pemilihan Langsung penyedia pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat

    diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha,kemitraan/KSO yang memenuhi kualifikasi.

    Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian

    Kemitraan/Kerja Sama Operasi selama proses pelelangan.

    Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban

    untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan

    sebagai berikut:

    Kemitraan/KSO dilakukan sebelum memasukkan dokumen penawaran,

    antar badan usaha pelaksana konstruksi swasta dan/atau milik

    pemerintah, dan/atau salah satu pesertanya BUJK.

    Kemitraan/KSO harus terdiri dari perusahaan nasional untuk nilai

    pekerjaan di bawah Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).

    A. Umum

    Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam

    LDP.

    Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan

    penawaran atas paket pekerjaan konstruksi sebagaimana tercantum

    dalam LDP.

    Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

    Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan

    pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP,

    berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu

    sesuai spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam kontrak.

    Lingkup

    Pekerjaan

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 12 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    13/102

    1)

    2)

    3)

    4)

    c.

    4.2

    a.

    b.

    c.

    d.

    4.3

    5. 5.1

    5.2

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    f.

    6. 6.1

    Terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain

    pada : metode kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis,

    koefisien, harga satuan dasar upah, bahan dan alat, harga

    satuan pekerjaan, dan/atau spesifikasi teknis/barang yang

    ditawarkan (merk/ Tipe/ Jenis) dan/atau dukungan teknis;

    Seluruh penawaran dari peserta mendekati HPS;

    Peserta berkewajiban untuk menyampaikan pena- waran yang

    mengutamakanpekerjaan konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh

    tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).

    Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen

    konstruksi berperan sebagai konsultan perencana dan/atau

    konsultan pengawas.

    Adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang

    berada dalam 1 (satu) kendali;

    Adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara

    lain kesamaan/kesalahan pengetikan, susunan, dan format

    penulisan; atau

    sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses PemilihanLangsung atau pembatalan penetapan pemenang;

    pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

    sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

    Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-

    kurangnya 2(dua) indikasi di bawah ini :

    Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik

    langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu

    lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham.

    Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan

    tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi

    sebagai berikut:

    Pendayagunaan

    Produksi Dalam

    Negeri

    Larangan

    Pertentangan

    Kepentingan

    Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi:

    Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu BadanUsaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau

    Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta

    pada Pelelangan yang sama;

    gugatan secara perdata; dan/atau

    Pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak

    perusahaan pada BUMN /BUMD yang mengikuti Pengadaan dan

    bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagaianggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan

    pemenang Pelelangan.

    PPK dan/atau anggota Pokja ULP,baik langsung maupun tidak

    langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;

    membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan

    lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam

    Dokumen Pengadaan ini.

    Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,

    dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.

    Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PA/KPA.

    Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan

    perencana/pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan

    Konstruksi yang direncanakannya/diawasinya, kecuali dalam

    pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 13 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    14/102

    6.2

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    f.

    6.3

    a.

    b.

    c.

    6.4

    7. 7.1

    7.2

    8. 8.1

    8.2

    9. 9.1

    Peserta dapat mengambil/mengunduh Dokumen Pengadaan sesuai hari,

    tanggal, waktu dan tempat pengambilan yang ditentukan dalam

    pengumuman.

    Isi Dokumen

    Pengadaan

    Pengadaan barang/jasa impor dimungkinkan dalam hal :

    Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan menggunakan

    bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal

    dari dalam negeri (impor) dengan ketentuan:

    penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk

    mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh

    di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata,dan

    diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya

    alih pengalaman /keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ketenaga

    Indonesia; dan

    Pengambilan

    Dokumen

    Pengadaan

    Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota

    kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu

    paket pekerjaan.

    pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar

    mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi

    di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus

    diimpor;

    pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat

    mungkin dilakukan di dalam negeri;

    semaksimal mungkin menggunakanjasa pelayanan yang ada di

    dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, eks- pedisi,

    perbankan, dan pemeliharaan;

    Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen

    Kualifikasi.

    Barang/jasa tersebut belum dapat diproduksi/dihasilkan di dalam

    negeri;

    peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang

    dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang

    dilampirkan pada Dokumen Penawaran.

    komponenberupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri

    dan/atau spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam

    negeri belum memenuhi persyaratan;

    B. Dokumen Pengadaan

    Satu Penawaran

    Tiap Peserta

    Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang menjadi

    peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/KSO

    yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

    Spesifikasi teknis barang yang diproduksi dan/atau kualifikasi teknis

    tenaga ahli dalam negeri belum memenuhi persyaratan; dan/atau

    volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.

    Atas penggunaan produksi dalam negeri, penawaran peserta diberikanpreferensi harga, untuk pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP

    yang diwajibkan menggunakan produksi dalam negeri

    Semua peserta wajib melakukan pendaftaran sebelum

    mengambil/mengunduh Dokumen Pengadaan.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 14 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    15/102

    9.2

    a. Umum

    b. Pengumuman Pelelangan;

    c. Instruksi Kepada Peserta;

    d. Lembar Data Pemilihan;

    e. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) Surat Penawaran untuk e-lelang 1 File;

    2) Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)

    3) Dokumen Penawaran Teknis;

    4) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;

    5) Surat Kuasa;

    f. Tata cara evaluasi penawaran

    g. Bentuk Surat Perjanjian (Kontrak);

    h. Syarat-Syarat Umum Kontrak;

    i. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

    j. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;

    k. Daftar Kuantitas dan Harga;

    l. Bentuk Dokumen Lain:

    1) SPPBJ;

    2) SPMK;

    3) Jaminan Pelaksanaan;

    4) Jaminan Uang Muka;5) Jaminan Pemeliharaan.

    6) Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank.

    7) Formulir Pra RK3K

    8) Daftar Barang yang diimpor

    9.3 Isi Dokumen Kualifikasi meliputi:

    a. Lembar Data Kualifikasi;

    b. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;

    c. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.

    d. Formulir Isian Kualifikasi.

    e. Pakta Integritas.

    9.4

    10.

    11. 11.1

    11.2

    11.3

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    f.

    g.

    h.

    i.

    Pemberian

    Penjelasan

    jenis kontrak yang akan digunakan

    tata cara pembukaan Dokumen Penawaran

    metode evaluasi

    hal-hal yang menggugurkan penawaran

    Dalam pemberian penjelasan, Peserta dapat mengajukan pertanyaan

    mengenai:

    Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE

    pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP sesuai jadwal dalam aplikasi

    SPSE.

    Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapatdijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran

    cara penyampaian Dokumen Penawaran;

    metode pemilihan

    Lingkup Pekerjaan

    Bahasa Dokumen

    Pengadaan

    Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses

    Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

    kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen

    Penawaran;

    jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan Dokumen

    Penawaran;

    Dokumen Pemilihan meliputi:

    Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan.Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi

    persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen pengadaan sepenuhnya

    merupakan risiko peserta.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 15 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    16/102

    j.

    k.

    l.

    m.

    n.

    o.

    p.

    11.4

    11.5

    11.6

    11.7

    11.8

    12. 12.1

    12.2

    12.3

    12.4

    13.

    Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga

    atas penggunaan produksi dalam negeri;

    Ketentuan tentang penyesuaian harga;

    Perubahan

    Dokumen

    Pengadaan

    Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, gambar, dan/atai nilai

    total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan

    dalam Adendum Dokumen Pemilihan.

    Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan

    dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan

    lapangan dan keperluan peserta ditanggung masing-masing.

    Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan

    dar peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen,

    hasil peninjauan lapangan serta keterangan lainnya harus dituangkan

    dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP).

    Ketentuan tentang asuransi, asuransi pekerjaan; dan

    Ketentuan lain yang dipersyaratkan

    Risiko k3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi

    dan bahaya;

    Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha

    mikro dan usaha kecil serta koperasi kecil;

    Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada 11.5 terdapat hal-

    hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka

    Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang

    menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan

    Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak

    terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

    Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan

    dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atauperubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku

    adalah ketentuan dalam Dokumen Pengadaan awal.

    Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat menerbitkan

    jaminan;

    Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu

    pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum

    Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi

    substansi Dokumen Pengadaan.

    Peserta dapat mengunduh (download) Adendum Dokumen Pemilihan

    yang diunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).

    Pokja ULP dapat mengumumkan Adendum Dokumen Pemilihan dengan

    cara mengunggah (upload) file adendum dokumen Pemilihan melalui

    aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan

    penawaran. Apabila Pokja ULP akan mengunggah (upload) file

    Adendum Dokumen Pemilihan kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas

    akhir pemasukan penawaran, maka Pokja ULP wajib mengundurkan

    batas akhir pemasukan penawaran.

    Pokja ULP dapat melakukan perubahan waktu pada setiap tahapan lelangdengan menyertakan alasan perubahan.

    PerubahanWaktu

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 16 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    17/102

    C. Penyiapan Dokumen Penawaran

    14. 14.1

    14.2

    15. 15.1

    15.2

    15.3

    16. Dokumen Penawaran, meliputi:

    a.

    1) tanggal;2) masa berlaku penawaran;

    3) harga penawaran;

    b.

    c.

    d.

    e.

    1) metode pelaksanaan;

    2) jadwal waktu pelaksanaan;

    3)

    4)

    5)

    6)

    g.

    h.

    i.

    1) Formulir Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar);2) Daftar Barang yang diimpor (apabila ada)

    17. 17.1

    17.2

    spesifikasi teknis(apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari

    yang ditetapkan);

    dokumen isian kualifikasi; dan

    Peserta mencantumkan harga kegiatan/keluaran dan harga total untuk

    setiap kegiatan pekerjaan dalam kebutuhan biaya (daftar kegiatan dan

    harga) dapat dalam setiap mata pembayaran yang pokok (milestone)

    atau dalam rincian. Jika harga kegiatan/keluaran ditulis "nol"atau tidak

    dicantumkan, maka pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. Harga

    penawaran yang mengikat adalah harga total penawaran terkoreksi.

    Dokumen

    Penawaran

    Surat kuasa (apabila diperlukan )

    dokumen penawaran teknis:

    Bahasa

    Penawaran

    Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.

    surat penawaran yang didalamnya mencantumkan;

    Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai

    penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan

    penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa

    Indonesia.

    Harga

    Penawaran

    Biaya dalam

    Penyiapan

    Penawaran

    daftar personil inti (agar dicantumkan yang sama dengan isian

    kualifikasi dan akan dilakukan penilaian berdasarkan isian tersebut);

    Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

    dokumen lain :

    jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan (agar dicantumkan

    yang sama dengan isian kualifikasi dan akan dilakukan penilaian

    berdasarkan isian tersebut);

    hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila

    ada);

    daftar kuantitas dan harga;

    Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian

    penawaran.

    Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang

    ditanggung oleh peserta.

    Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat

    menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

    formulir rekapitulasi perhitungan TKDN (Khusus untuk paket pekerjaan

    dengan nilai lebih besar dari Rp. 5 milyar);

    bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (Khusus untuk paket

    pekerjaan dengan nilai lebih besar dari Rp. 25 milyar);

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 17 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    18/102

    17.3

    18. 18.1

    18.2

    19. 19.1

    19.2

    19.3

    a.

    b.

    19.4

    20.

    21. 21.1

    21.2

    21.3

    22. 22.1

    22.2

    Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak

    melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

    Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan

    melalui aplikasi SPSE, maka Penyedia barang/jasa dianggap telah

    menandatangani Pakta Integritas .

    Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi Isian

    Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE.

    Berkaitan dengan pasal 19.2, maka peserta dapat :

    menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri

    secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

    Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan

    akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam

    pengadaan pekerjaan konstruksi.

    Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.

    Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan

    ditandatangani oleh peserta pengadaan, kecuali untuk penyedia

    barang/jasa yang melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)

    Pakta Integritas dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yangmenurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili

    Kemitraan/KSO.

    menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;

    Mata Uang

    Penawaran dan

    Cara

    Pembayaran

    Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa

    berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat meminta kepada seluruh

    peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya

    penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu. Konfirmasi

    perpanjangan dapat dilakukan secara elektronik, Peserta Pengadaan

    dapat menyampaikan konfirmasi secara elektronik melalui e-mail.

    Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang

    sebagaimana tercantum dalam LDP.

    Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan

    ditandatangani oleh peserta pengadaan:

    Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan

    Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi,

    dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia

    untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam

    total harga penawaran.

    Masa Berlaku

    Penawaran dan

    Jangka Waktu

    Pelaksanaan

    Pengisian

    Dokumen Isian

    Kualifikasi

    Pakta Integritas

    Bentuk Dokumen

    Penawaran

    Dokumen penawaran disampaikan secara elektronik, dan penyerahan dokumen

    penawaran asli hanya dilakukan terhadap penawaran yang akan diusulkan

    sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan (apabila ada)

    Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan

    cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam

    Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 18 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    19/102

    D. Pemasukan Dokumen Penawaran

    24. 24.1

    24.2

    a. Penawaran administrasi;

    b. Penawaran teknis;

    c. Penawaran harga; dan

    d. Dokumen Isian Kualifikasi

    24.3

    24.4

    24.5

    24.6

    25. 25.1

    a.

    b.

    c.

    25.2

    25.3

    26.

    27.

    E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran

    28. 28.1

    28.2

    File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).

    Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi melalui

    aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan.

    Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP

    Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja

    ULP melalui aplikasi SPSE.

    Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1

    (satu) file.

    Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan

    APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO.

    Pemasukan dan

    Cara

    Penyampaian

    Dokumen

    Penawaran

    Terlambat

    Setelah File penawaran administrasi, teknis dan harga dienkripsi

    menggunakan Apendo peserta mengunggah (upload) file penawaran

    administrasi, teknis dan harga yang telah terenkripsi (*.rhs) melalui

    aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan

    Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh (download)

    dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan Apendo

    sesuai waktu yang telah ditetapkan.

    Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada

    Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP

    Peserta mengirimkan file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi

    melalui aplikasi SPSE.

    Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui melalui aplikasi

    SPSE;

    Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui form isian elektronik data

    kualifikasi pada SPSE.

    Dokumen penawaran terdiri dari:

    Batas Akhir

    Waktu

    Pemasukan

    Penawaran

    Penyampaian

    Dokumen

    Penawaran

    Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi secara berulang sebelum

    batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi

    yang dikirmkan terakhir akan menggantikan data kualifikasi yang

    telah terkirim sebelumnya

    Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, Aplikasi SPSE akan menolak

    setiap penawaran yang akan dikirim.

    Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP

    menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat

    keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila

    dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut

    kepada LKPP.

    Pembukaan

    Penawaran

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 19 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    20/102

    28.3

    28.4

    28.5

    29. 29.1

    29.2

    30. 30.1

    30.2

    30.3

    30.2

    a.

    b.

    c.

    1)

    Data yang digunakan Pokja ULP dalam evaluasi dokumen penawaran

    adalah data yang diunggah (upload) pada sistem pengadaan secara

    elektronik, sesuai dengan data syarat-syarat yang tertulis dalam dokumen

    pengadaan.

    Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.

    File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumen penawaran

    yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi yang sekurang-kurangnya

    memuat: harga penawaran, daftar kuantitas dan harga untuk kontrak

    harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan

    deskripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan.

    Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file penawaran

    tidak dapat dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat menetapkan bahwa

    file penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan

    penyedia barang/jasa yang mengirimkan file penawaran tersebut

    dianggap tidak memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka

    Pokja ULP akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan

    Data dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi dari

    LPSE) akibat kesalahan pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang

    mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh

    Pokja ULP, maka dokumen elektronik tersebut dinyatakan tidak

    memenuhi syarat.

    apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta, pemilihan

    penyedia dilanjutkan, dan dilakukan negosiasi teknis dan harga/biaya

    kepada calon pemenang;

    Klarifikasi dan

    Konfirmasi

    Penawaran

    Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran, Pokja

    ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam

    dokumen penawaran. Peserta harus memberikan tanggapan atas

    klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga

    penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukansecara tertulis.

    Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan dokumen penawaran,

    Pokja ULP dapat melakukan konfirmasi kebenarannya termasuk

    peninjauan lapangan kepada pihakpihak/ instansi terkait.

    Evaluasi

    Penawaran

    Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan

    ketentuan :

    apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan

    harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan

    ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh

    diubah; dan

    yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk

    dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan

    pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.

    volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan

    harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen

    Pengadaan;

    jenis pekerjaan :

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 20 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    21/102

    2)

    30.3

    30.4

    30.5

    30.6

    30.7

    30.8

    30.9

    a

    b

    cd

    30.10

    a

    b

    c

    d

    1)

    2)

    Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan dapat

    mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi

    lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula.

    evaluasi Kualifikasi

    Pokja ULP memasukan hasil koreksi aritmatik pada aplikasi SPSE

    Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP

    untuk mendapatkan penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai

    dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.

    evaluasi harga

    evaluasi administrasi;

    penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai

    dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang

    berhak, pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket pekerjaan

    yang dilelangkan, memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan meliputi

    syarat administrasi, syarat teknis dalam menyelesaikan pekerjaan

    sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam DokumenPengadaan dan harga yang wajar dapat dipertanggung jawabkan

    tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau

    penawaran bersyarat;

    penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran

    bersyarat adalah:

    Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:

    penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang

    mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan;

    dan/atau

    tidak ditawarkan atau menawarkan dibawah spesifikasi yang

    ditentukan, maka dilakukan klarifikasi, apabila hasil klarifikasi

    menunjukkan jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan

    utama (major item) dan merupakan penyimpangan yang

    bersifat penting/ pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas

    dan hasil/kinerja pekerjaan maka dinyatakan tidak memenuhi

    persyaratan dan penawaran tidak dilakukan evaluasi lebih

    lanjut.

    Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS

    dinyatakan gugur,

    Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun urutan dimulai

    dari nilai penawaran terendah terkoreksi.

    Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar

    yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap

    dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.

    evaluasi teknis; dan

    Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:

    Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,

    mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;

    Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau

    mengubah isi Dokumen Pengadaan;

    penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang

    akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau

    tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 21 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    22/102

    e.

    1)

    2)

    f.

    g.

    1)

    2)

    3)

    4)

    30.11 Evaluasi Administrasi:

    a

    b

    1)

    a) surat penawaran;

    b) daftar kuantitas dan harga

    c)

    d) dokumen penawaran teknis:

    (1) metode peiaksanaan;

    (2) jadwal waktu pelaksanaan;

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    e)

    f)

    2)

    a)

    b)

    jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;

    jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang

    dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP,dan

    daftar personil inti yang akan ditempatkan secara

    penuh;

    anggota Pokja ULP dan/atau PPK yang Terlibat

    persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi

    dan/atau pidana

    syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen

    Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi :

    Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:

    proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta

    lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan

    kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan

    pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan,

    surat penawaran tidak berkop perusahaan .

    penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:

    Daftar bagian pekerjaan yang akan

    disubkontrakkan (ketentuan subkontrak

    dipersyaratkan untuk nilai paket di atas Rp 25

    Milyar);

    apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud padaangka 3), maka pelelangan dinyatakan gagal.

    apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan

    usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama

    (kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau

    PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta,

    maka:

    peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta

    lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

    ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan dan/atau

    pembukaan penawaran; dan/atau

    evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-

    hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;

    para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi

    kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;

    surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    formulir rekapitulasi perhitungan TKDN (khusus untuk

    peserta yang tidak menyampaikan formulir TKDN,

    penawarannya tidak digugurkan.dan nilai TKDN-nya

    dianggap nol);

    bertanggal;

    dokumen lainnya : Formulir Pra RK3K dan daftar barang

    yang diimpor (apabila ada).

    spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesifikasi

    yang berbeda dari yang ditetapkan);

    surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabilaada);

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 22 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    23/102

    c.

    d.

    e.

    f.

    30.12

    a.

    b.

    1)

    2)

    a)

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    b)

    c)

    d)

    metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkanmenggambarkan penguasaan dalam penyelesaian

    pekerjaan termasuk pengendalian terhadap risiko K3.

    Metoda pelaksanaan dilengkapi metode kerja untuk jenis

    jenis pekerjaan utama ditetapkan dalam LDP dan

    pekerjaan penunjang atau pekerjaan sementara yang

    ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan

    dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar

    untuk melaksanakan pekerjaan, misalnya :

    Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah

    tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan

    pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir

    dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.

    Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila:

    jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimalyang disediakan untuk menghasilkan produksi alat yang

    dibutuhkan sebagaimana tercantum dalam LDP;

    Pembuatan saluran pengelak (diversion channel);

    Pengaturan lalu lintas (traffic management).

    Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang

    harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan

    persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;

    Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secara tertulis terhadap hal-

    hal yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh mengubah

    substansi;

    peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan

    dengan evaluasi teknis;

    Evaluasi Teknis:

    unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang

    ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP dan LDK;

    apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan

    administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.

    Pembuatan jalan darurat / jalan sementara;

    Pembuatan konstruksi pengaman (protectionconstruction);

    spesifikasi teknis memenuhi persyaratan; bagi penawar

    yang menyampaikan spesifikasi teknis yang berbeda dari

    yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan maka

    spesifikasi teknis tidak boleh kurang dari yang

    disyaratkan, dan bagi penawar yang tidak menyampaikan

    perubahan spesifikasi teknis dianggap sama dengan

    spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;

    evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan

    ketentuan:

    apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi

    persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan

    evaluasi teknis;

    jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan

    serah terima pertama Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan

    tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP;

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 23 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    24/102

    e)

    f)

    g)

    3)

    4)

    c.

    d.

    e.

    30.13

    a.

    1)

    2)

    b.

    1)

    2)

    Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat Komponen Dalam

    Negeri (TKDN) berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pokja

    ULP;

    mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak

    ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap

    dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam hargasatuan pekerjaan lainnya

    harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari

    110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang

    tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan

    penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku

    untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;

    apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan

    dinyatakan gagal.

    Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok

    atau penting, dengan ketentuan:

    Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai

    berikut:

    Dari Analisa Teknis Satuan Pekerjaan dan Analisa Harga

    Satuan Pekerjaan (HSP) tersebut, selanjutnya Pokja ULP

    melakukan evaluasi sebagai berikut :

    apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 (tiga),

    maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;

    Evaluasi Harga:

    Pokja ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk bahan/

    alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;

    bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai

    dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP

    (ketentuan subkontrak dipersyaratkan untuk nilai

    penawaran harga diatas Rp. 25.000.000.000,00)

    Dalam hal Klarifikasi kewajaran harga apabila harga

    penawaran dibawah 80% (delapan puluh persen) HPS, Pokja

    ULP meminta Analisa Teknis Satuan Pekerjaan dan Analisa

    Harga Satuan Pekerjaan (HSP) dari Mata Pembayaran Utama.

    apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang

    kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi

    dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak

    diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil

    klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;

    Pra RK3K memenuhi persyaratan Keselamatan dan

    Kesehatan Kerja yang akan dilakukan pada saat

    pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terdapat hal

    yang meragukan dapat dilakukan klarifikasi untuk

    menegaskan bahwa K3 akan dilaksanakan. Tidak dapat

    menggugurkan teknis berdasarkan Pra RK3K.

    peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap

    evaluasi harga;

    personil inti yang akan ditempatkan secara penuh

    sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum

    dalam LDP serta posisinya dalam manajemen

    pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi

    pelaksanaan yang diajukan dan evaluasi dilakukan

    terhadap data personil yang tercantum pada isian

    kualifikasi;

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 24 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    25/102

    a)

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    b)

    c)

    c.

    Kesesuaian penggunaan peralatan yang meliputi

    peralatan yang tercantum dalam daftar peralatanyang diberikan dalam penawaran, komposisi,

    kapasitas produk, bahan penunjang, dan

    perhitungan biaya peralatan yang digunakan pada

    Analisa Harga Satuan Pekerjaan untuk

    menghasilkan konstruksi yang memenuhi syarat

    teknis (misal alat pemadatan tanah).

    apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang

    lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan

    Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai totalHPS; dan

    Komposisi bahan (material konstruksi) untuk

    memperoleh suatu produk konstruksi yang

    memenuhi syarat teknis .

    apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia

    menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka

    penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran

    disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar

    Hitam.

    Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi

    dalam negeri (apabila memenuhi persyaratan diberlakukannya

    preferensi harga) dengan ketentuan Perhitungan Tingkat Komponen

    Dalam Negeri (TKDN) yang disampaikan oleh peserta berdasarkan

    penilaian sendiri (self assessment), digunakan dalam evaluasi

    penawaran harga apabila pelelangan pekerjaan tersebut

    diberlakukan preferensi harga yaitu apabila memenuhi ketentuan:

    menilai rincian/uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan

    Utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan

    bahan (material konstruksi) terhadap jenis pekerjaan

    utama yang perlu dinilai kewajarannya untuk diteliti dan

    dianalisa mencakup beberapa faktor :

    Kesesuaian harga satuan bahan (material

    konstruksi) dengan harga pasaran pada saat

    penawaran dan harga tersebut dapat dibuktikan

    (misal harga semen, agregat yang dicantumkan

    pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan).

    Apabila hasil analisa mengindikasikan bahwa pekerjaan

    utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang

    ditawarkan yang disebabkan harga penawaran di bawah

    harga pasar dan dapat dibuktikan, sehingga akan

    menyebabkan terjadinya kerugian dibandingkan

    keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakanmempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/ kinerja dan

    diyakini tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai

    dengan persyaratan/ ketentuan, maka penawaran tidak

    memenuhi syarat dan dalam evaluasi penawaran harus

    dinyatakan gugur.

    Kesesuaian upah tenaga kerja yang diberlakukan

    pada pekerjaan konstruksi di lokasi kegiatan pada

    saat penawaran (misal mandor, kepala tukang,

    tukang, pembantu tukang).

    Indikasi kerugian dan keuntungan diteliti dari data yang

    tercantum dalam analisa harga satuan pekerjaan dan

    rekapitulasi daftar kuantitas dan harga.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 25 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    26/102

    1)

    2)

    3)

    1

    1 + KP

    KP =

    HP =

    4)

    5)

    d.

    e.

    f.

    g

    31. 31.1

    31.2

    dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran denganHEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah

    sebagai pemenang;

    Preferensi Harga untuk Barang/ jasa dalam negeri

    diberlakukan pada Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai

    rupiah murni tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan Barang/

    Jasa berniiai diatas Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)

    dan

    Evaluasi

    Kualifikasi

    Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga

    penawaran yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yangmempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat

    dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.

    ] x HPHEA =[

    Harga Penawaran (Harga Penawaran yang

    memenuhi persyaratan lelang dan telah

    dievaluasi).

    Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam

    Negeri (TKDN) dikali Preferensi tertinggi

    Barang/Jasa).

    Preferensi Harga hanya diberikan kepada Sarang/ Jasa dalam

    negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (dua

    puluh lima perseratus).

    Apabila peserta tidak menyampaikan formulir perhitungan

    TKDN maka peserta dianggap tidak menginginkan

    diberlakukan preferensi harga bagi penawarannya dan tidak

    menggugurkan. Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN

    merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri yang

    membidangi urusan perindustrian dengan tetap berpedoman

    pada tata nilai Pengadaan Barang/ Jasa sebagaimana diatur

    dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang terakhir

    diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta

    petunjuk teknisnya.

    Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar

    akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi

    pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan), maka pelelangan

    dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam

    Daftar Hitam.

    pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga

    Penawaran dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk

    keperluan perhitungan HEA guna menetapkan peringkat

    pemenang.

    rumus penghitungan sebagai berikut :

    Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon

    pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

    HEA = Harga Evaluasi Akhir.

    Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon

    pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada.

    Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS

    dinyatakan gugur.

    Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian

    sistem gugur.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 26 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    27/102

    31.3

    31.4

    32. 32.1

    32.2

    32.3

    32.4

    32.5

    32.6

    32.7

    32.8

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    f.

    g.

    h.

    i.

    Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen

    dari dokumen asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh

    pejabat yang berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut. Dalam

    pembuktian kualifikasi harus dihadiri oleh penanggung jawab penawaran

    atau yang menerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan

    yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau

    perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh

    kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang

    menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja

    sama.

    Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi kualifikasi,

    maka lelang dinyatakan gagal.

    Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline).

    Pembuktian

    Kualifikasi

    Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal ikhwal

    pelaksanaan pelelangan;

    Nama seluruh peserta;

    Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, peserta

    digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya atau pesertaperorangan dimasukkan dalam Daftar Hitam, Jaminan Penawaran

    (apabila dipersyaratkan) yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke

    kas Negara/Daerah serta dilaporkan kepada Kepolisian atas perbuatan

    pemalsuan tersebut.

    Pembuktian kualifikasi terhadap calon pemenang serta calon pemenang

    cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

    Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi dari masing-

    masing peserta;

    Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan

    dalam Dokumen Kualifikasi (Bab VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi)

    Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit

    dokumen, apabila diperlukan.

    Unsur-unsur yang dievaluasi;

    Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi apabila

    penyedia barang/jasa sudah pernah melaksanakan pekerjaan yang

    sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan.

    Apabila peserta tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dan telah

    diberikan kesempatan serta tenggang waktu yang cukup, maka peserta

    digugurkan dan dimasukkan dalam daftar hitam, Jaminan Penawaran

    yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke kas Daerah.

    Rumus yang diperunakan;

    Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan

    evaluasi;

    Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak ada penawaran

    yang memenuhi syarat.

    Tanggal dibuatnya Berita Acara;dan

    Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi,

    pelelangan dinyatakan gagal.

    Metode evaluasi yang digunakan;

    Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Pelelangan(BAHP) yang paling sedikit memuat:

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 27 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    28/102

    F. Penetapan Pemenang

    33. 33.1

    33.2

    33.3

    33.4

    33.5

    33.6

    33.7

    34.

    Dalam hal Penyedia menawarkan personil yang sedang bekerja di paket

    lain, maka pada saat akan ditetapkan sebagai pemenang dipastikan

    sudah tidak terikat pada paket lain.

    Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi

    dalam waktu bersamaan dengan menawarkan peralatan yang sama

    untuk beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi

    persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya dapat

    ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan

    cara melakukan klarifikasi untuk menentukan peralatan tersebut akanditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan

    peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.

    Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan

    oleh Pokja ULP, dan beberapa penawarannya terendah serta

    berdasarkan sisa kemampuan menangani paket (SKP), akan ditetapkan

    sebagai calon pemenang oleh Pokja ULP pada paket berdasarkan pilihan

    penyedia jasa setelah mempertimbangkan ketersediaan peralatan dan

    personil setelah dilakukan klarifikasi.

    Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)

    paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat

    dikecualikan dengan syarat kapasitas dan produktifitas peralatan secara

    teknis dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari 1 (satu) paket.

    Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi

    dalam waktu bersamaan dengan menawarkan personil yang sama untuk

    beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan

    pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkansebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara

    melakukan klarifikasi untuk menentukan personil tersebut akan

    ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan

    personil tidak ada dan dinyatakan gugur.

    Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila

    ada) melalui aplikasi SPSE, di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan

    papan pengumuman resmi untuk masyarakat

    Pengumuman

    Pemenang

    Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan

    mengakibatkan surat penawaran dan Jaminan Penawaran habis masa

    berlakunya, dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang, calonpemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk memperpanjang masa

    berlaku surat penawaran dan Jaminan Penawaran sampai dengan

    perkiraan jadwal penandatanganan kontrak. Calon pemenang, calon

    pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidak bersedia

    memperpanjang surat penawaran dan Jaminan Penawaran dapat

    mengundurkan diri tanpa dikenai sanksi.

    Penetapan

    Pemenang

    Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melalui aplikasi SPSE

    setelah melalui pembahasan internal seluruh anggota Pokja ULP, atau

    setelah ditetapkan PA secara offline untuk nilai paket di atas

    Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah). Pokja ULP dapat

    menetapkan pemenang lebih dari 1 (satu) penyedia sesuai ketentuan

    yang terdapat pada informasi paket dalam aplikasi SPSE.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 28 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    29/102

    35.Sanggahan 35.1

    a.

    b.

    35.2

    35.3

    a.

    b.

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau pejabat

    yang berwenang lainnya.

    Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan

    prosedur meliputi:

    penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam

    Peraturan Presiden Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang

    Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010

    tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, beserta petunjuk

    teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;

    rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan

    usaha yang sehat; dan/atau

    Pemilihan Langsung paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah

    pengumuman pemenang; atau

    Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun

    bersama-sama dengan peserta lain.

    Pelelangan Umum paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah

    pengumuman pemenang; atau

    Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan

    secara tertulis atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP disertai

    bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA

    dan APIP Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi

    sebagaimana tercantun dalam LDP, dengan ketentuan:

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 29 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    30/102

    35.4

    35.5

    35.6

    G. Penunjukan Pemenang Pengadaan

    36. 36.1

    36.2a

    b

    c

    36.3

    36.4

    a

    b

    c

    36.5

    36.6

    36.7

    36.8

    apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa

    penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat

    diterima secara obyektif oleh Pokja ULP, maka dimasukkan dalam

    Daftar Hitam; atau

    Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukanpemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai

    dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran masih

    berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

    masa sanggah berakhir.

    Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan

    ketentuan:

    Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan

    pelelangan gagal.

    Sanggahan yang disampaikan secara offline, bukan kepada Pokja ULP

    atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan

    dan ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak

    yang berwenang.

    PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah hasil pemindaian

    SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi SPSE dan mengirimkan

    SPPBJ tersebut melalui aplikasi SPSE kepada Penyedia yang ditunjuk

    Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka

    pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari

    PPK.

    SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelahsemua sanggahan dijawab.

    apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa

    penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterimasecara obyektif oleh Pokja ULP, maka tidak dikenakan sanksi

    apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa

    penawarannya sudah tidak berlaku, maka tidak dikenakan

    sanksi.

    sanggahan terbukti tidak benar; atau

    SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah

    pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

    tidak ada sanggahan dari peserta;

    Penunjukan

    Penyedia

    Barang/Jasa

    Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada

    PPK dengan tembusan kepada Kepala ULP sebagai dasar untuk

    menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

    PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan:

    Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui aplikasi

    SPSE atas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah

    menerima surat sanggahan.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 30 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    31/102

    36.9

    36.10

    a

    b

    36.11

    36.12

    37. 37.1

    37.2

    37.3

    H. Pelelangan Gagal

    38. 38.1a.

    b.

    c.

    d.

    38.2

    a

    b

    c

    e

    f Pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari

    Dokumen Pengadaan; atau

    apabila PA/KPA sependapat dengan Kelompok Kerja ULP, PA/KPA

    memutuskan penetapan pemenang oleh Kelompok Kerja ULP

    bersifat final, dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk menerbitkan

    SPPBJ

    Pelelangan Gagal

    Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah

    diterbitkannya SPPBJ.

    harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan

    atau Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih

    tinggi dari HPS;

    Pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Pokja

    ULP dan/atau PPK ternyata benar;

    BAHP dan

    Kerahasiaan

    Proses

    PPK menginputkan data kontrak dan mengunggah hasil pemindaian

    dokumen kontrak yang telah ditandatangani pada aplikasi SPSE.

    PA/KPA sebagaimana tercantum dalam LDP sependapat denganPPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses

    Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun

    2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah

    beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Peraturan

    Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya ;

    dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi

    persaingan tidak sehat;

    apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang

    atau pelelangan dinyatakan gagal; atau

    BAHP atau Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada

    angka 38.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan menu

    upload informasi lainnya pada aplikasi SPSE.

    Dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam

    pelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang;

    Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil

    Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat

    pengumuman pemenang.

    calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (bila ada) ,

    setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam

    klarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi.

    PA/KPA pada Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan

    pelelangan gagal, apabila:

    Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No.

    54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

    telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Peraturan

    Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya ;

    Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan

    Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak.

    Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak

    sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada

    PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:

    tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran,

    Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara tambahan

    lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia secara elektronik

    yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

    Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 31 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    32/102

    g

    h

    38.3

    38.4

    38.5

    a

    b

    cd

    38.6

    38.7

    I. Surat Jaminan Pelaksanaan

    39. 39.1

    39.2

    a

    b

    c

    39.3

    a

    b

    c

    d

    e

    f

    masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal

    penandatanganan Kontrak sampai dengan serah terima

    pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak (PHO) sebagaimana

    tercantum dalam LDP;

    nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat

    Jaminan Pelaksanaan;

    Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja ULP memberitahukan

    secara elektronik kepada peserta.

    Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan PA

    dan/atau KPA, ternyata benar.

    besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan

    huruf;

    besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai

    jaminan yang ditetapkan;

    pelelangan ulang; atau

    Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan

    pelelangan gagal, apabila:

    Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau

    Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis

    penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya,

    yaitu melakukan:

    penyampaian ulang Dokumen Penawaran;

    evaluasi ulang;

    penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus)

    dari nilai Kontrak; atau

    pembayaran termin terakhir/bulan terakhir/sekaligus telah dikurangi

    uang retensi sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak (apabila

    diperlukan).

    Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada Penyedia setelah:

    penyerahan seluruh pekerjaan;

    Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia setelah diterbitkannya SPPBJ

    dan sebelum penandatanganan Kontrak.

    nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan

    nama PPK yang menandatangan kontrak;

    diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditanrakyat), perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang

    mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) yang

    sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

    Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2

    mengundurkan diri.

    Pelaksanaan Pelelangan melanggar dengan Peraturan Presiden No.

    54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

    telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Peraturan

    Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya ;

    PA/KPA, PPK dan/atau ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada

    peserta pelelangan apabila penawarannya ditolak atau pelelangan

    dinyatakan gagal.

    Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya pelelangan gagal,

    mengharuskan adanya perubahan Dokumen Pengadaan, maka

    dilakukan pelelangan ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki

    Dokumen Pengadaan.

    Surat Jaminan

    Pelaksanaan

    Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    penghentian proses pelelangan.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 32 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    33/102

    g

    h

    i

    j

    39.4

    39.5

    J. Penandatanganan Kontrak

    40. 40.1

    40.2

    a.

    b.

    c.

    40.3

    40.4

    40.5

    40.6

    a.

    b.

    c.d.

    e.

    f.

    g.

    PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen

    Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali

    perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun

    anggaran.

    nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran

    terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai totalHPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.

    memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak penjamin.

    daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan

    Penanda-tanganan Kontrak

    pokok perjanjian, syarat-syarat khusus Kontrak, syarat-syarat umum

    Kontrak;

    surat penawaran, beserta penawaran harga;spesifikasi teknis;

    gambar-gambar;

    Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO harus ditulis

    atas nama Kemitraan/KSO; dan

    Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan

    Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani

    Kontrak.

    Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat

    Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan

    antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan

    sebagai berikut:

    adendum Surat Perjanjian (apabila ada);

    g. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.

    PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi

    substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan

    paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.

    paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang

    tercantum dalam SPPBJ;

    Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat

    persetujuan kontrak tahun jamak.

    Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakahpernyataan Dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila

    salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka

    penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.

    Penandatanganan kontrak dilakukan setelah penyedia menyerahkan

    Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:

    nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran

    terkoreksi diatas 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS

    adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran atau

    penawaran terkoreksi; atau

    Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat

    (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam jangka waktu paling

    lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat pernyataan

    wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit Jaminan;

    Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan

    Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

    masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal

    penandatanganan Kontrak sampai serah terima pertama Pekerjaan

    Konstruksi.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 33 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    34/102

    40.7

    a.

    1)

    2)

    b.

    40.8

    40.9

    Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyedia

    adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/

    Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:

    Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak

    disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana

    dimaksud pada pasal 41.8, dapat menandatangani kontrak, sepanjang

    pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus

    sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa/pendelegasian

    wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan

    Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menanda- tangani kontrak.

    sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari:

    kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian

    yang ditandatangani oleh penyedia; dan

    kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada

    bagian yang ditandatangani oleh PPK;

    rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila

    diperlukan.

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 3 \ hal 34 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    35/102

    A Lingkup Pekerjaan

    B Sumber Dana

    C Satu Penawaran Tiap Peserta

    D Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri

    E Pemberian Penjelasan

    F Dokumen Penawaran

    G Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

    H Masa Berlakunya Penawaran

    I Penyampaian Dokumen PenawaranJ Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran

    K Pembukaan Penawaran

    L Evaluasi Teknis

    M Evaluasi Harga

    N Penetapan Pemenang

    O Jaminan Pelaksanaan

    BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 4 \ hal 35 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    36/102

    A 1) Pokja ULP :

    2) Alamat Pokja ULP

    Jalan : Jl. Pahlawan No. 116

    Kota : Surabaya Telp (031) 3537832 - 3577693 Fax (031) 3577691

    3) Website : -

    4) Website LPSE : http://www.lpse.jat improv.go.id

    5) :

    6) :

    7)

    B 1)

    2)

    C

    D

    Catatan:1)

    2)

    E 1)

    2)

    3)

    lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSEPemberian

    Penjelasan

    Untuk dapat mengetahui kondisi dan lokasi pekerjaan, peserta dianjurkan melakukan

    peninjauan lapangan dan dapat menghubungi Pokja ULP.

    BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    Pendayagunaan

    Produksi Dalam

    Negeri

    Pokja 21 UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA

    Nama paket

    pekerjaanUraian singkat

    pekerjaan

    Dalam hal Peserta melakukan kemitraan dan sudah terlanjur upload dokumen penawaran atas

    nama perusahaan perorangan/sendiri, maka yang berlaku adalah dokumen penawaran atas

    nama kemitraan;

    Jangka waktu penyelesaian pekerjaan sudah memperhitungkan masa mobilisasi dan kajian

    teknis, waktu efektif pelaksanaan konstruksi, penundaan pekerjaan dalam rangka Hari Besar

    Islam "Hari Raya Idul Fitri" dan waktu proses PHO (paling lambat 14 hari) sejak pekerjaan

    dinyatakan 100% oleh para pihak.

    Untuk peserta yang berbentuk konsorsium/kemitraan pemasukan penawaran hanya dilakukan

    oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/kemitraan;

    Pengaspalan Jalan Keluar Masuk Jembatan Timbang

    Kalibarumanis di Kabupaten BanyuwangiPengaspalan Jalan Keluar Masuk Jembatan Timbang

    Lingkup

    Pekerjaan

    Satu Penawaran

    Tiap Peserta

    Jangka waktu penyelesaian pekerjaan 90 ( Sembilan puluh ) hari kalender.

    Apabila dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dananya tidak tersedia atau tidak

    cukup tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk

    kegiatan tersebut, maka pemilihan penyedia barang/jasa yang telah dilaksanakan batal demi

    hukum dan penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

    Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran

    2015 dengan nilai total HPS sebesar Rp. 949.898.000,00 ( Sembilan ratus empat puluh

    sembilan juta delapan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah ) dengan jenis kontrak

    Tahun Tunggal.

    Preferensi harga diberikan terhadap penawaran peserta.

    Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/ Jasa dalam negeri dengan TKDN lebih

    besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima perseratus).

    Sumber Dana

    Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri diberlakukan pada Pengadaan Barang/

    Jasa yang dibiayai rupiah murni tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan Barang/ Jasa bernilai

    diatas Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan.

    Apabila paket pekerjaan yang dilelangkan memenuhi ketentuan 1) dan 2) maka diberlakukan

    preferensi harga dan diisi "diberikan".

    Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan merupakan Berita Acara PemberianPenjelasan

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 4 \ hal 36 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    37/102

    4)

    5)

    F Yang termasuk dalam kelengkapan dokumen administrasi adalah :

    a.

    1) tanggal;

    2) harga penawaran;3) masa berlaku penawaran;

    b.

    c.

    d. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari :

    1) Metode Pelaksanaan

    Pendahuluan

    Uraian Pekerjaan Utama

    Penutup

    2) Jadwal waktu Pelaksanaan :

    Jadwal waktu pelaksanaan disusun menurut Divisi Pekerjaan dan waktu pelaksanaan tidak

    melampaui batas waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan sebagai contoh berikut:

    IV

    Metode Penyelesaian Pekerjaan

    BAB

    hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi

    (apabila ada);

    surat penawaran yang didalamnya mencantumkan;

    daftar kuantitas dan harga serta rekapitulasinya;

    Metode Pelaksanaan sekurang - kurangnya memuat uraian sebagai berikut :

    Tahapan dan tata cara pelaksanaan yang

    menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari

    awal s/d akhir dengan mengacu pada lokasi,

    lingkup pekerjaan proyek, spesifikasi teknis

    dan jangka waktu pelaksanaan proyek dan

    dapat dipertanggung jawabkan secara teknis

    Dokumen

    Penawaran

    ISI

    Resume/ saran/ usulan percepatan/ inovasi.

    Tabel IV - 1 Metode pelaksanaan

    Metode kerja pelaksanaan pekerjaan yang

    menggambarkan metode kerja alat,

    penggunaan bahan, kebutuhan personil dan

    waktu pelaksanaan (khusus untuk pekerjaan

    utama).

    Latar belakang, Maksud dan tujuan, Lokasi,

    Lingkup Pekerjaan.

    Jika dianggap perlu dan tidak dimungkinkan memberikan informasi lapangan ke dalam

    dokumen pemilihan dan Berita Acara Pemberi Penjelasan, Pokja ULP dapat melaksanakan

    proses pemberi penjelasan lanjutan dengan peninjauan lapangan/lokasi pekerjaan.

    Pelaksanaan pemberian penjelasan lanjutan dilakukan oleh seseorang selain Pokja ULP,

    antara lain oleh tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yang telah ditetapkan oleh PPK dan

    ditugaskan oleh Pokja ULP

    I

    II

    III

    URAIAN

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 4 \ hal 37 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    38/102

    ( % ) 1 2 dst

    PEKERJAAN PERSIAPAN

    Pembersihan

    Pengukuran

    Sewa Direksi Keet

    PEKERJAAN TANAH

    Galian Tanah

    Pembongkaran Paving

    Urugan Pasir Bawah Lantai Kerja 5 cm

    PEKERJAAN BETON

    Lantai Kerja 5 cm

    Plat Beton K 350 tebal 25 cm

    Pipa PVC 3/4"

    Besi Dowel D 16 mm

    PEKERJAAN OVERLAY ASPAL

    Mobilisasi & Demobilisasi

    Lapis Aspal Resap (prime coat)

    Lapisan AC Tebal 5 cm

    Test Ketebalan (Core Drill)

    Jumlah Nilai Pekerjaan 100

    Kemajuan Pekerjaan %

    Kemajuan Pekerjaan Kumulatif %

    3) Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan

    Digital Set 1

    1,5 Ton Unit 1

    4 M3 Unit 2

    3000-4500 Lt Unit 110 Ton Unit 2

    60 KVA Unit 2

    0,30-0,60 M3Unit 2

    200 CFM Unit 1

    6 Ton Unit 1

    5-8 Ton Unit 1

    6-8 Ton Unit 1

    Catatan :

    *) Kondisi : baik dan berfungsi

    **) Kepemilikan :

    -

    -

    4) Spesifikasi Teknis :

    4

    IV

    1

    2

    3

    II

    1

    2

    3

    III

    1

    2

    9 Asphalt Finisher

    10 Vibro Roller

    11

    6

    Nama alat

    7

    8

    Lokasi

    sekarang

    Watertanker Truck

    2

    3

    Pick Up

    2

    Tandem

    Dump Truck

    Theodolit1

    Conrete mixer (Moleen)

    No

    Conrete Vibrator

    DIVISI Minggu ke ....

    3

    4

    Waktu PelaksanaanNo

    Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

    pekerjaan sekurang-kurangnya sebagaimana tabel berikut :

    Asphalt Compresor

    Tabel IV - 2 Jadwal waktu pelaksanaan

    I

    1

    3

    Uraian Pekerjaan Bobot

    Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat ditunjukkan

    pada saat klarifikasi.

    Tabel IV - 3 Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan

    Jumlah

    Ket

    Kapasitas Kondisi *) Kepemilikan

    **)

    Generator Set

    45

    Apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi berbeda dari yang ditetapkan dalam Dokumen

    Pengadaan ini, maka uraikan spesifikasi yang akan diajukan sebagai perubahan Dokumen

    Pengadaan.

    Spesifikasi teknis jenis / item pekerjaan utama yang ditawarkan memenuhi persyaratan yang

    ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini.

    bukti kepemilikan alat (stnk, kwitansi pembelian) harus dilampirkan dan diupload, apabila sewa

    harus disertakan surat perjanjian sewa dan bukti - bukti kepemilikan peralatan (stnk, kwitansi

    pembelian) dari pihak yang memberi sewa harus dilampirkan dan diupload. Bila tidak disertaibukti (stnk, kwitansi pembelian, surat perjanjian sewa) dan jenis alat kurang dari yang

    disyaratkan maka dinyatakan gugur

    SDP-KALIBARUMANIS LU2.xls \ SBD Eproc bab 4 \ hal 38 dari 102

  • 7/25/2019 Sdp Kalibarumanis 2

    39/102

    5) Daftar Personil Inti :

    (Thn)

    Catatan :

    *)

    *)

    **)

    6) Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan :

    Catatan :

    Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor.

    Sebagai Mata Pembayaran Utama untuk paket ini adalah :

    Khusus untuk paket pekerjaan dengan nilai penawaran lebih dari Rp. 25 Milyar wajib kerja

    sama dengan Penyedia Usaha Kecil yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan

    yang bukan pekerjaan utama. Penyedia dilarang mensubkontrakkan sebagian / seluruh

    pekerjaan utama dalam konrak ini.

    No Uraian Pekerjaan

    SKA

    Nama Sub Penyedia Jasa

    (jika ada)

    5

    2

    Tabel IV - 5 Daftar pekerjaan yang disubkontrakkan

    Penilaian lama pengalaman Personil Inti ditenttukan berdasarkan pengalaman pekerjaan pada

    lingkup layanan dan posisi yang sama sebagaimana tercantum dalam curriculum vitae dan referensi

    pekerjaan dari pemberi tugas (pimpinan proyek)

    Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk

    melaksanakan pekerjaan, Pokja dapat meminta kepada personil yang bersangkutan

    untuk membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Dimobil isasi untuk pelaksanaan

    pekerjaan.

    Pelaksana Konstruksi /

    Sipil

    S1 Teknik

    Sipil1

    -

    Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sekurang - kurangnya

    sebagaimana tabel berikut :

    1

    SLTA SKT

    Jenis Pekerjaan

    6 Logistik

    Pengala

    man *)

    No. Mata

    Pemb

    2

    Tabel IV - 6 Mata Pembayaran Utama

    Juru Gambar/ Draftman

    2

    Muda Ahli Teknik Jalan2

    Tabel IV - 4 Daftar Personil inti

    SKA /

    SKT

    SKA

    Jabatan JmlPend. MinSub bidang / Kategori

    Juru Gambar/Draftman

    Sipil (TS 003)

    2Mandor

    No

    S1 Teknik 1

    Lapisan AC Tebal 5 cm

    Prosentase dari

    Harga Penawaran

    Prosentase dari harga

    total Mata Pemb

    Profesi / Keahlian **)

    Plat Beton K 350 tebal 25 cm

    SLTA

    1

    2

    1

    7 Administras