scan bh ajar

56
Batt 8 'Hubunga" jJ.nt'1ra P~~lfJm .. Baru dap ~e~~embangan· .... semakin menambah keyakinannya bahwa dunia Islam sedang menjadi permainan politik bangsa Barat. Kondisi dunia Islam yang demikian itu kemudian melahirkan obsesi yang kuat dalam dirinya untuk menggalang dan mewujudkan upaya penyatuan dunia I~lam yang disebut Pan-Islamisme. Pan-Islamisme sebagai ide telah memperolel1 dukungan dari hampir semua pemimpin Islam dan tokoh intelektual sepanjang abad ke-19 sampai 20. Pan-Islamisme juga telah memberi inspirasi bagi lahirnya banyak negeri Islam dan genlkan nasioonalisme atau kebangsaan. Bandingkanlah kelebihan dan kekurangan dari paham nasionalisme, Iiberalisme, sosialisme, demokrasi, dal'" Pan- Islamisme itul Lilu menurutmu paham apa yang yang paling COCOK diterapkan di Indonesia? [I Kesadaran Kebangsaan Indonesia' Tcrselenggaranya pendidikan, baik oleh pemerintah kolonial Belanda maupUll perguruan kebangsaan Indonesia, tclah melahirkan kalangan terpelajar yang sauar akan nasib bangsanya. Golongan terpelajar itulah yang kemudian mempelopori perrgerakar nasional Indonesia pada awal abad ke-2J. •• • ,rl:.~". '·t.~·· , a.;~hirnya ~~Ionalisme Indonesib" • • • ~j I·,,"" •

Upload: dapunta-k-hyang

Post on 02-Jul-2015

300 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Scan Bh Ajar

Batt 8 'Hubunga" jJ.nt'1ra P~~lfJm .. Baru dap ~e~~embangan· ....

semakin menambah keyakinannya bahwa dunia Islam sedang menjadi permainan politik bangsa Barat. Kondisi dunia Islam yang demikian itu kemudian melahirkan obsesi yang kuat dalam dirinya untuk menggalang dan mewujudkan upaya penyatuan dunia I~lam yang disebut Pan-Islamisme.

Pan-Islamisme sebagai ide telah memperolel1 dukungan dari hampir semua pemimpin Islam dan tokoh intelektual sepanjang abad ke-19 sampai 20. Pan-Islamisme juga telah memberi inspirasi bagi lahirnya banyak negeri Islam dan genlkan nasioonalisme atau kebangsaan.

Bandingkanlah kelebihan dan kekurangan dari paham nasionalisme, Iiberalisme, sosialisme, demokrasi, dal'" Pan-Islamisme itul Lilu menurutmu paham apa yang yang paling COCOK diterapkan di Indonesia?

[I Kesadaran Kebangsaan Indonesia'

Tcrselenggaranya pendidikan, baik oleh pemerintah kolonial Belanda maupUll perguruan kebangsaan Indonesia, tclah melahirkan kalangan terpelajar yang sauar akan nasib bangsanya. Golongan terpelajar itulah yang kemudian mempelopori perrgerakar nasional Indonesia pada awal abad ke-2J.

•• • ,rl:.~". '·t.~·· ,

a.;~hirnya ~~Ionalisme Indonesib"

• • • ~j I·,,"" •

Nasionalisme Illdonesia tumbuh pertama kali di kalangan kaum terpelajar. Latar belaJ~an kesadaran akan nasionalisme Indonesia itu adal~gai berikut.

=> Kalangan terpe' i-berbag-aHI, .., menyadari persamaan nasib sebagai

jajaltan Belanda.

=> Pen:amaan nasib itu ke.nudian memum;ulkan tekad untuk merdeka sebagai suatu bangsa.

DaJam memperjuangkan kemerdtkaannya, bangsa Indonesia menghadapi kenndala yang amat berat. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini. => Politik kolonialisme Belanda sudah tertanam lama di tengah kehidupan masyaraakat Indonesia.

Page 2: Scan Bh Ajar

=> Tidak semua rakyat Indonesia mau merdeka, terutama yang merasakan keeuntungan dari pemerintah kolonial.

=> Sebagian besar masyarakat belum menyadari kedudukannya sebagai suatu bangsa. Mereka masih terikat pada daerah ma..;ing-masing.

Guna mengatasi kendala itu, mereka mempelajari berbagai buku mengenai demokrasi dan nasionalisme disertai dengan tetap menumbuhkan kesadaran kebanggsaan k~pada masyarakat Indonesia. Selain itu, mereka pun mengamati gerakan nasionalisme yang tumbuh di Eropa, Asia, Mrika, clan Amerika. Melalui kegiatan beJajar dan mengamati itu, kalangan terpdajar memutuskan membentuk organisasi kebangsaan, yaitu organisasi yang berusaha melepaskan diri dari sifat-sifat kcdaccrahan.

Tumbuhnya organisasi kcbangsaan menandai mas a baru dalam perjuangan weelawan kolonialism~ Belanda. Masa baru itu dikenal dengan nama pergerakan nasioonal. Organisasi k2bangsaan itu memiliki bcntuk yang modern, artinya memiliki tujuan, pe'lgurus, dan aturan yang jelas .

c. ._

• "'.

Kesaclaran nasional Indonesia tidak lahir begitu saja. Itu semua bisa terwujud karena peran dari berbagai golongan yang menginginkan kemerdekaan Indonesia.

a. Peran Golongan Terpelajar

Golongan terpelajar yang tumbuh dan berkembang setelah adanya pendidikan Barat merupakan golongan masyara.<:at Indonesia yang telah memiliki wawasan baru, yaitu nasionalisme Indonesia. Mereka bangkit membentuk kekuatan sosial barn yang berjuang tidak hanya untuk perbaikan dan kesejahteraan, tetapi juga untuk kemerdekaan nasional.

Dalam rangka perjuangan untuk menghapuskan penjajahan diperlukan persatuan d"n kesatuan scluruh lapi~an masyarakat. Cit<..-cita nasionalisme Indonesia harus ditumbuhkembangkan. Kemerdekaan tidak mungkin akan tercapai apabila persatuan dan kesatuan segenap lapisan rakyat tidak dapat diwujudkan.

Dalam perjuangan untuk menghapuskan penjajahan, golongan terpelajar berrusaha untuk mengubah pandangan lama yang bersifat kedaerahan dengan pandangali baru yang bersifat nasional. Mereka meyakini bahwa cita-cita kemerdekaan bam dapat diwujudkan bila nasionalisme telah tumbuh dan berkembang di bumi Indoneesia. Nasionalisme Indonesia merupakan ikatan bagi Seml"a suku demi terciptanya persatuan nasional Indonesia. Guna mempercepat proses lahirnya nasionalisme In-

Page 3: Scan Bh Ajar

<-'"

donesia diperlukan organisasi yang mempunyai keanggotaan luas sebagai wadah

dan alat perjuangan.

b. Peran Golongan Profesional

Selain golongan terpelajar, golongan profesional pun memberikan andil yang cukup besar dalam perjuangan pergerakan kebangsaan Ind')nesia.

1) Guru

I):egfaffi pendidikan dari pemerintah kolonial mendapat tanggapan baik dari rakyat Indonesia. Namun, tidak semua anak yang berrr.inat dapat ditampung. Kondisi itu disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah dan daya tampung sekolah, serta pembatasan yang dilakukan obh pemerintah kolonial Belanda. Kebijakan pem<:rintah itu membunt pendidikan disdlahartikan. Sekolah tidak dipahami sebagai ajang kegiatan belajar-lllengajar, melainkan sebagai sarana menaikkan status sosial. Dengan bersekolah, orang bukan berharap semakin menyadari tugas dan pengabdiannya bagi bangsa, melainkan ingin meningkatkan kedudukannya di tengah masyarakat.

Di tengah kerancuan dalam mel1empuh pendidikan itu, tampil para pendidik yang berjiwa nasionalis seperti Ki Hajar Dewantara, Mohammad Syafei, dan E.F.E. Douwes Dekker. Mereka bertekad mendayagunakan pendidikan sebagai

~a·b. 8 Hubungan ~nta;a Paham 8§lfu dan Pe!kef7}bprlgan ... :

ajang penggemblengan para putra bangsa. Tekad itu mereka wujudkan dengan mendirikan perguruan kebangsaan. Perguruan itu berupaya merangkul semua pemuda pribumi tanpa membedakan dsal-usulnya

Pad a tahu_1 1920, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa. Perguruan itu bertujuan mendidik angkatan muda pribumi agar :nenjiwai kebangsaan Indonesia. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar-mengajar ditanamm¥an semangat antipenjajahap dan sekaligus kecintaan kepada tanah air. Dengan tertanamnya jiwa kebangsa.m itu, para pemuda pribumi diharapkan dapat diandalkan sebagai pemimpin yang dapat memperjuangkan kemerdekaan banggsanya.

Mohammad Syafei mendirikan Indonesische Nederlansche School (INS) Kayu Tanam. Perguruan itu bertujuan mendidik para pemuda pribumi untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa Indonesia. Perguruan itu menanamkan tradisi semangat kerja, aktif dan kreatlf, serta mandiri. Tradisi amat dibutllhkan sebagai modal perjuangan menuju

Page 4: Scan Bh Ajar

kemerdekaan sekaligus mengisi kemerdekaan. Pada tahun 1924, E.F.E. Douwes Dekker mendirikanKsatriall/llstituut. Tujuan didirikan sekolah tersebut adalah untuk menumbuhkan harga diri dan keperrcayaan scbagai manusia mcrdeka di kalangan murid pribumi. Olch karcna itu, l"nd"san dalam proses belajar-mengajar adalah pembinaan kesadaran sebagai manusia Indonesia.

Pada tahun 197.8, beberapa tokoh pergerakan nasional mendirikan pergllruan rakyat. Tujuan sekolah itu adalah me:Jyelenggarakan kurslls lanjutan mengenai bahasa, ilmu sosial, tat a negara, geografi, dan tata buku. Hal yang menarik dalam proses belajar-mengajar itu adalah upaya untuk menghilangkan hal-hal yang berball kedaerahan. Secara POSilif, semua yang diajarkan dikaitkan dengan

kebangsaan Indonesia. ..:.»

2) Pedaga!J1?-

Kaumpedagangjuga turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan InJonesia. ;,eorang saudagar batik dari Solo, Kiai Haji Samanhudi, mendirikan perkumpulan pedagang muslim dengan nama Sarekat Dagang Islam (SOl) pada tahun 1911. Motivasi awal pembentukan organisasi itu adalah untuk memperjuangkan kepentingan para pedagang pribumi di kota Solo. Namun pada oerkembangannya, SDI berubah menjadi organisasi Sarekat Islam yang iebih mengarah pada oerjuangan untuk melepaskan diri dari kolonialisme.

3) Pers

~lan dengan masuknya teknologi modern dan paham bam ke Indonesia pada abad ke-19, dunia media massa di Indonesia mulai berkembang. Pad a mulanya media massa l\;rsebut digunakan oleh orang Barat dan orang Cina sesuai dengan kepentingan masing-masing. Waktu itu kebebasan pers belum ada, karena adaaLya sensor yang sangat keras dari pemerintah ko!onial.

Lambat laun muncu! kesadaran akan pentingnya pers bagi masyarakat. Pers tidak hanya memberikan informasi tentang berbagai hal, tetapi juga dapat memengaruhi dan membentuk pendapat atau opini masyarakut. Atas kesadaran it" n::l(i:! masa oergerakannasional hampi- setiap partai politik dan organisdsi

-----------e _

Sunt kabar milik Budi Utomo bernama Danno Kondo. Sarekat Islam menerrbif(an surat kaba Oetoesan Hindia. Indische Parti} menerbitkan majalah dua mingguan bernama Het Ti}dscrift dall surat kabar De Expres. Perhimpunan Indonesia menerbitkan majalah Hindia Poetra yang pada tahun 1923 berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Surat kabar atau majalah itu membawa kepentingan organisasi masing-masing. Melalui surat kabar atau majalqh, setiap organisasi kebangsaan berupaya meemasyarakatkan

Page 5: Scan Bh Ajar

program-program organisasi, pandangan ten tang nasionalisme Inconesia, serta kritik terhadap kebijakan pemerintah kolonial. Sehingga berrdirinya berbagai organisasi kebangsaan itu menandai kebangkitan pers Indonesia.

Sejalan dengan kebangkitan nasional, pers Indonesia mengalami kemajuan dan meningkat pengaruhnya pad a bidang kehidupan lain. Surat kabar Islam yang beraneka ragam di tengah-tengah tekanan pemerintah dan depresi tahun 19200an juga merupakan pertanda bahwa umat Islam telah bangkit. Untuk '11engimbangi _perkembangan pers pergerakan nasional, pemerintah kolonial Belanda memberikan ratusan judul buku dan setiap tahun dicetak ulang, kcmudian disebar kepada rakyat Indonesia. Adanya penerbitan tersebut menunjukkan bahwa di Indonesia sedang terjadi revolusi. Surat kabar telah menyatakan hal itu dengan jelas. Proses yang terjadi di Barat dalam waktu berabad-abad, tetapi di Indonesia hal itu terjadi dalam beberapa puluh tahun saja.

Keampuhan pers terutama media cetak, membuat pemerintah kolonial memmp~r1akukannya dengan keras. Pada permulaan tahun 1930-an tatkala pemerintah kolonial sangat reaksioner, pers mengalami kelumpuhan. Aturan ketat dari pemerintah kolonial menekan dan memberangus pers. Boleh dikatakan bahwa pada masa-masa terakhir kekuasaan pemerintah kolonial, pel's nasional, apalrgi yang radikal sulit untuk bersuara.

t:I Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasionallndonesia

Slat memasuki abad ke-20, perjuangan bangsa Indonesia mengalami perubahan.

P, da saat itu mlinclil berbagai org.anisasi pergerakan nasional. Munculnya berbagai \.'r~.Jl:i~~~: I· ct-a~~'S~Jl'. :::,ct:.Jl1dai _ a~a Daru dalam pcrju:.mgan mcb\\ian kolonialisme ~;: ~.:_" .-':

Perger aK.m nasi )n.l i.njol1esia lJ..hli Q.li1 ~0njlsl Qal:.m ;:~~~:1 C.i::. '_p pengaruh d1.ri luar negcri. l~ondisi dari dalam nc:geri itu adalah akibat sistem pemerintahan y,1)\r,ni;d Y;lnj! m(;nimhulbn h(;rhagai ketimpangan dalam masyarakat.

:>L:C;U a sistclllalis, pcmcrinlah kolonial I3<.:landa berhasil meIcmahkan dan bahkan menghapuskan kekuasaan pribumi. Kerajaan besar dan berpengaruh pada ma~a lalu satu demi satu ditempatkan di bawah kekuasaan Belanda. Raja-raja diangkat dan dlberhentikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka diikat dengan kontrak

politik yang berisi pernyataan bahwa kernjaan mereka adalah bagian dari Hindia Belawja.

Para bupati dan lurah pun tidak lagi ml:megang kekuasaan. Para bupati dijadikan pe~awai negeri dan digaji. Wibawa mereka mcrosot di mata rakyat dan posisi ilu menjauhkan mereka dari rakyat. Lurah, sebagai kepala pemerintahan pribuf11i paling bawah, di mata rakyat merupakan alat kekuasaan kolonial yang paling nyala.

Page 6: Scan Bh Ajar

Para penguasa pribumi itu terpaksa menjalankan pemerintahan sesuai dengan keingimm pemerintah kolonial Belanda. Tindak tanduk para penguasa itu diawasi secara ketaL Bila ada yang menjalankan kebijakan yang menyimpang dari yang sudah digariskan oleh pemerintah kolonial, mereka akan menghadapi risiko dipecat atau dibuang.

K<.rniskinan yang diderita rakyat Indonesia adalahakibat politik drainage (politik pengcr'lkan kekayaan) yang dilakukan pemcrintah kolonial Belanda untuk kcpcntingan negeri Belanda. P'Jlitik drainage itu mencapai puncaknya pad a masa pemberlakuan sistem tanam paksa (cultuurstelsef) dan kcmlldian dilanjulkan pada masa sislcm ekonom; liberal.

Selellla Masa pemberlakuan sistem tanam paksa, pemerintah Belanda mcmmperoleh keuntllngan ratusan juta gulden. Y.eunlungan yang diperolch ilu scmuanya digunakan untuk m~mbangun negeri Belanda. Tidak ada pemikiran untuk mengggunakan seoagian keuntungan itu bagi kepentingan rakyat Indonesia.

Sistem ekonomi liberal pun tidak meningkatkan taraf kehidupan rakyat. Pad a masa itu berkembang kapitalisme modern y1ng b-::rlomba-lomba menanamkan modallnya di Indonesia, antara lain dalam bentuk pcrkebunan raksasa. Pcmcrintah koloniat Belanda mengizinkan para pemilik f110dal I11cnycwa lanah. krlllaslIk tallah (":II-.:yal. Akibalnya, lahan untuk pcrtanian rakyat bcrkurallg. Scbagiall bcsal pctlllli ll'1 pllkslI menjadi buruh di pabrik-pabrik atau perkebunan dengan upah yang rendatl.

Pada sisi lain, perusahaan .:,ribumi mengalami kemundura.l alau sarna sekali gulung tikar sebab tidal: mampu bersaing dengan modal raks:\sa. Perusahaan tekslil tradisional pun terpukul akibat membanjirnya tekstil yang diimpor dari negeri Belanda. Selain itu pemerintah kolonial Belanda lebih banyak memberikan kemudahan kepada

pedagang Cina.

Sampai akhir abad ke-19, perhatian pemedntah kolonial Belanda terhadap kemajuan pendidikan bangsa Indonesia sangat khrang. Sebenarnya pada tahun 1848 sudah didirikan beberapa sekolah. Akan tetapi, sekolah itu khusus digunakan untuk mendidik pegawai yang akan dipekerjakan sebagai pegawai rendahan di per~e~~nan milik pemerintah. Pada masa pelaksanaan ekonomi liberal pun sekolah dldmkan untuk tujl1an yang sama. Pada tahun 1851 didirikan Sekolah Dokter Jawa yang ditujul:an untuk mendidik mantri kesehatan bagi orang sakit cacar atau kolera, sebab

kedu a penyakit itu sering menjadi wabah di beberapa daerah. Sekolah itu kemudian berkembang menjadi STOVIA.

Barulah pada awal abad ke-20, masalah pendidikan mendapat perhatian yang agak besar dari pemerintah kolonial. Hal itu berkaitan dengan dilaksanakannya politik etis. Sekolah

Page 7: Scan Bh Ajar

mulai banyak didirikan, terutama sekolah desa. Akan tetapi, jumlah &ekolah tidak sebanding dengan jurrJah penduduk (601 sekolah untuk 37 juta

penduduk). .

Di sekolah desa, murid hanya diajar untuk sekadar pandai membaca, menulis, dan berhitung. Murid yang terpilih dapat melanjutkan ke sekolah yang !ebih tinggi. Jumlahnya sailgat kecil, sebab adanya pembarasan oleh pemerintah. Guna menempuh pendidikan yang lebih tingg:, pemerintah menentukan bebelapa syarat, antara lain keturunan, jabatan, dan kekayaan orang tua calon murid. Selain itu, juga ada pemmbatasan yang bersifat rasia!.

Sistem pendidikan yang dijalankan tidak !epas dari kepentingan pemerintah kolonial Belanda. Tujuannya adalah untuk mendidik anak-anak Indonesia agar dapat dip'~kerjakan sebagai pegawai rendahan dengan gaji yang kedl di instansi pemerintah atau perusahaan swasta. Metode pendidikan tidak memberi peluang untuk menumbuhhkan jiwa yang bebas. Anak didik tidak diberi kesempatan untuk berkreasi secara kreatif.

Selain sekolah desa, pemerintah juga mendirikan sekolah modern, yakni sekolah yang menggunakan metode pendidikan Barat. Di sekolah itu diajarkan bahasa asing. Sebagian kecil anak Indonesia mengikuti pendidikan di sekolah tersebut. Melalui penguasaan bahasa asing, mereka dapat membaca berbagai buku sehingga wawasannnya bertambah luas. Mereka mengetahui ide-iJe yang berkembang di Barat, seperti demokrasi dan hak rakyat dalam pemcrintahan.

Setelah mengetahui perkembangan yang terjadi di Barat, mereka mulai memmbandingkan keadaan bangsa Indonesia dengan bangsa..Barat. Berdasarkan perbanndingan itu muncul keinginan untuk mencapai kemajuan sebagai syarat menuju pemmbebasan bangsa dari penindasan kolonia!' Sebagian besar dari mereka berpartisipasi aktif dalam pergerakan nasional, bahkan menjadi tokoh utama dalam pergerakan nasiona!.

Hal menonjol yang dihadapi bangsa Indonesia pad a awal abad ke-20 ialah praktik diskriminasi yang diterapkan pemerintah koionial Belanda. Diskriminasi itu ada yang berdasarkan ras dan ada pula yang berdasarkan golongan dalam masyarakat, bahkan berdasarkan suku bangsa.

Dalam diskriminasi ras, warn a kulit menentukan status seseorang. Pihak penjajah yang berkuasa memiliki hak-hak istimewa, sedangkan bangsa Indonesia yang merupakan golongan terbesar hidup hampir tanpa hak. Mereka hanya mempunyai ke\\ ajiban. Hubungan antara pihak yang berkuaria dan pihak yang dikuasai hampir tidak ada.

Page 8: Scan Bh Ajar

Dalam lingkungan suku bangsa pun diadakan diskriminasi. Suku Jawa yang dinilai penurut lebih disenangi daripada suku-suku lain. Diskriminasi juga terjadi di kalangan militer. Pada pangkat yang sama, gaji or,mg Indonesia yang berdinas dalam militer Belanda lebih rendah daripada gaji anggota militer Belanda. Bahkan, diadakan pula perbedaan gaji antara serdadu pribumi y"ng berlainan suku .

. Per~erakan nasional Indonesia ~ndaQ'!.LP.~.Q~'!mJLP~1;L9~!i perk:~ba~gan naslOnahsme dl beberapa negara A~Ia. Bangsa ASIa baru mengenal naslOnahsme dalam penbermlll'modern pada abad ke .. 20.

Sejak pertengahan abad ke-19, Jepang melancarkan modernisasi dengan eara mengadaptasi peradaban Barat dan menggunakannya sebagai senjata untuk menghaadapi bangs a Barat. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904-1905 telah membangkitkan semangat rakyat Indonesia.

Perkembangan nasional di India pun memberi pengaruh terhadap pergerakan nasional di Indonesia. Kaum nasionalis di Lldia memperjuangkan swaraj (pemerinntahan sendiri) hagi India lIntlik lepas dari Inggris. Sejak perlllulaan ahad ke-I q. gerakan nasionalis di India semakin radikal. Tokoh nasionalis India yang terkenal ialah Mahatma Gandhi. Ia mencanangkan perjllangan berdasarkan gerakan I:artal, ahimsa, satyagraha, dan swadeslzi.

Pergerakan nasional Filipina di bawah pimpinan Jose Rizal tidak luput dari perhatian tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia. Begitu pula dengan munculnya pergerakan nasionalis Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen. Gerakan itu berhasil menumbangkan kekuasaan Dinasti Manchu dan mengakhiri kekuasaan bangsaabangsa Barat di Cina.

P~rkembangan lain yang ikut berpengaruh adalah ge;-akan pembaruan Islam yang terjadi di berhagai negara Islam. Tokoh-lokoh pClllbaruan Islam banyak memengaruhi pemikiran golongan Islam Inrlonesia. Mclalui prinsip-prinsip agama. mereka berjuang untuk membebaskan negerinya dari penjajahan bangsa Barat.

Banc1ingkanlah metode pergerakan nasional di luar negeri dan di Indonesia! Kemudian presentasikan hasil perbandinganmu itu di depan kelas!

[:I Organiuasi Pergerakan Nasionallndonesia

Salah satu cara yang dilakukan bangsa Indonesia dalam menghadapi pemerintah kolonial i?.lah dengan mendirikan organisa~i. Melalui organisasi itu dilakukan perrjuangan, b:lik berupa tuntulan kepada pemerintah kolonial maupun di kalangan bangsa sendiri. Ada organisasi yang secara tegas mcnyatakan diri sebagai organisasi politik dan ada pula yang lebih rnenitikberatkan kegiatan di bidang tertentu, seperti agama, ekonomi, dan pendic1ikan. Organisasi-organisasi itu antara lain sebagai bcrikut.

Page 9: Scan Bh Ajar

e •

!3udi. Utomo

.. .

Sej~rah SMNMA XI IPS

Organisasi yang pertama kali lahir ialah Budi Utomo. Organisasi itu didirikan oleh para mahasiswa STOVIA di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908. Budi Ulomo merupakan organisasi modern pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia, ketua· nya adalah Sulomo.

Kelahiran Budi Utomo tidak dapat dilepaskan dari gagasan dl'. Wahidin Sudirohusodo ten tang perlunya memperlaas dan meningkatkan pendidikan bagi bang;a Indonesia. Gagasan itu kemudian diperluas oleh para mahasiswa STOVIA. Tiddk hanya pendidikan yang ingin mereka kembangkan, tetapi juga bidang lainnya, seperti kebndayaan, ekonomi, dan sosial. Melalui usaha tersebut Budi Utomo bertujuan mencapai kemajuan bangsa.

Organisasi itu dipimpin oleh anak-anak rnuda dan mendapat simpati dari oranggorang yang berjiwa muda. Anggotanya terrdiri atas pare'. mahasiswa STOVIA d 10 para pelajar dari berbagai sekolah di bebeerapa kola di Jawa.

Budi Utomo mengadakan kongres pertama pad a bulun Oktober 1908. Dalam kongres itu terjadi perbedaan pendapat tentang arah yang akan dituju daB landasan perjuangan. Wahidin berbicara tentang perlunya pendidikan bagi golongan priayi, bukan bagi golungan masyarakat biasa secara urnum. A?abila golongan priayi sudnh terdidik, mereka akan dapat pula Sumber: www.foto-foto.com rnendidik rakyat biasa. Dengan demikian, Gambar 8.4 Dokter Sutomo salah satu tokoh seluruh rnasyarakat akan rnendapat pendiri organisasi Budi Utomo

pendidikan.

Dalarr. kongres itu terbentuk pengurus yang diketuai oleh R.M. Tirtokusumo, Bupati Karanganyar. Ia adalah seoranJ priayi moderat. Keputusan yang diambil dalam kongres antara lain sebagai berikllt.

=> Keanggotaan Budi Utomo terbatas pad a suku bangsa yang berkebudayaan Jawa (untuk bangsa Jawa, Madura, Bali, dan Lombok).

=> Budi Utomo hanya bergerak di bid,mg ptndidik.an, pengajaran, dan kebudayaan, serta ticlak b~rgerak dalam kegiatan politik.

Page 10: Scan Bh Ajar

Anggaran dasar Budi Utomo disetujui oleh pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 28 Desember 1908. Dalam anggaran dasar tersebut dijelask~ln bahwa Budi Utomo akan berusaha sekuat tenaga untuk memajukan banfSa Jawa dan Madura. Selai:l. itu, juga akan memberikan bantuan kep<..da orang-orang yang mempunyai tujuan sarna.

Sejak kongres pertama itu, gerak Budi Utomo menjadi lamban. Anggotanya sebagian besar adalah pegawai pemerintah kolonial. Oleh karena itu, Budi Vtomo

E?ab. B H~bung~n Af]tcJra Paham Baru dah Perke IJangan ...•

_._-----

t~t~p menjaga hU.bLnean dengan pemerintah kolonial dan tidak berani mengambil fisIko. Peran Bud) lTtomo dalam gelanggang pclitik hampir tidak ada. Bahkan, dalam Volksraad (Dewan Rakyat) Budi utomo tetap memperlihatkan sikap hati-hati dalam melancarkan kritik terhadap pemerintah kolonial. Walaupun demikian, Budi Utomo telah rerjasa sebagai gerakan moral dan budaya. Sebagai gerakan moral, Budi Utomo telah memperlihatkan kemampuan bangs a Indonesia bekerja sarna dalam sebuah organuasi modem Y:l1Ig disusun meD~rut pol a Barat. Hal itu sekaligus menumbuhkan kepercayaan dan harga diri bangsa indonesia. Sebagai gerakan budaya, Budi Utomo berhasU menceg,lh orang Jawa menjadi kebarat-baratan.

Asas kebangsaan Jawa yang tetap dipertahankan oleh Budi Utomo pada sa at organisasi lain sudah berwawasan nasional menyebabkan organisasi itu kurang diiminati. Dahkan dr. Sutomo pun meninggalkan Budi Utama padll tahun 1924, kemudian mendirikan Indonesisclle Studie Club.

Pada tahun 1930, keanggotaan Budi Utoma terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia.

Struktur organisasi Budi Utama yang herdiri pad a tahun I C)O~ disusun dalal11 hcntuk arganisa:;i 11100krn. Organisasi itu dipandan~ sch:lg:li llrganis:lsi I'l'I\lP\lt I'crgct':lkan nasional Indonesia yang pertamCl. Oleh scb.lb ilu. tanggallahirnya dinyatakan schagai hari Kchangkitan N'lsionallndoncsia dan dipcring:lti scti:lp lahull.

Disku!.likan dengan teman-temanmu! Mengapa Budi U~omo dianggap sebagal pelopor pergerakan nasional Inaonesia? Kemudian presentasikan hasil lliskusimu itu di depan

kelasl

$arek~t .Isl·sm

Monopoli pedagang Cina dalam perdagangrn bahan baku batik di Solo sangat merugikan para pedagang pribumi. Pedagang Cina sering kali mempermainkan harga, antara lain dengan cara menjual bahan tersebut sedikit demi sedikit. Keadaan seperti itu m{:ndorong

Page 11: Scan Bh Ajar

K.H. Samanhudi untuk menghimpun pengusaha batik pribumi yang beragama Islam dalam sebuah org&nisasi. Pada tahun 1911, di Solo berdiri organisasi yang bercorak agama dan ekonomi, yaitu Sarekat Dagang Islam (SDI). Setahun kemudian, pada bulan November 1912 nama SDI diganti menjadi Sarekat Islam (SI). Haji Oemar Said Cokroaminoto diangkat sebagai ketua, sedangkan K.H. Samanhudi diangkat menjadi ketua kehormatan.

Melalui pergantian nama itu diharapkan lingkup organisasi bertambah luas. Jika semula SDI hanya terbatas di kota Solo, sejak bernama SI, organisasi itu melebarkan sayapnya ke daerah lain. Kedudukan kantor pusat organisasi ini kemudian dipindahkan

ke Surabaya.

Daya tari\( yang ulama dari SI adalah keisla.nannya, karena sebagian besar

penduduk Indonesia beragama Islam. Oleh karena itu, asas keislaman dapat mereka terima dan SI mereka yakini sebagai orgnnisasi yang akan membela kepentingan

mereka.

Keanggotaan SI terbuka untuk semua golongan dan suku bangsa yang beragama Islam. Hal itu berbeda dengan Budi Utomo yang nembatasi keanggotaannya pada suku bangsa tertentu. Dengan demikian, tidak hanya orang Indonesia yang beragama Islam yang memasuki SI, tetapi juga sebagian keturunan Arab. SI bertujuan memajuukan perdagangan, membantu anggotanya yang mengalami kesukaran, serta memajuukan syiar Islam.

Sejak lahir, SI tidak menyatakan dirinya sebagai organisasi politik. Dalam kongres tahun 1914, H.O.S. Cokroaminoto mengaatakan bahwa SI akan bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda dan tidak berniat melawannya. Namun rlua tahun kemudian, dalam kongrcs di Bandung, dia melanearkan kritik terhadap praktik koloniallisme yang telah menyengsarakan raky~t. Dalam kongres ilu SI menuntut supaya Inndonesia diberikan pemerintahan sendiri dan rakya' diberi kesempatan untuk duduk dalam pemcrintahan. Scmakin lama sikap SI scmaakin keras. Tokoh SI lainnya yang bcrnama,

Abdul Muis, mt:ngatakan jika tuntutan itu Sumber: www.foto-foto.com

tidak diindah'\an pClllcrintah ko!onial, ang- Gambar 8.5 H.O.S. Cokroarninoto .sota SI harus bersedia mcmbalas kekera-

san dengan kekerasan.

Oi bidang ekonomi, Sl me.lUntut agar poellale salletie yang diberlakukan di perkebunan di dael ah Sumatra Timur dihapus. Oituntut pula agar pihak majikan memperhatikan na~;ib buruh dan mcningkatkan taraf keS'ejahteraan mereka, antara lain dengan menaikkan gaji, mengurangi jam kerja, dan memberikan hak pensiun. Tuntutan lain yang

Page 12: Scan Bh Ajar

erat kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan rakyat ialah penghapusan erfpaeht atau tanah yang disewakan kepada pengusaha perkebunan. Luasnya tanah erfpaeht berarti berkurangnya lahan pertanian pcnduduk. Dengan dihapllskannya tanah ('fjj}(lclit, tanah itll akan darat dimanfaatkan pcndudllk untuk bertani.

Pad a mulanya SI menernpuh eara kooperasi. Pada waktu pemerintah mendirikan Volksraad, SI mendudukkan wakil-wakilnya dalam dewan itu, antara lain Cokrooaminoto dan H. Agus Salim. Setelah tahu bahwa Volksraad ternyata tidak dapat dipakai sebagai lembaga untuk mcmpcrjut,ngkan kcmerdekaan, Sl pun menarik wakillwakilnya. Oengan demikian, 51 beralih ke stralegi nonkooperasi.

SI kemudian tumbuh menjadi partai massa. Hal ilu menyebabkan pemerintah kolonial mulai waspada. Berbagai peraturan dikeluarkan untuk menghambat perrkembangan Sl Icbih lanjut. Sistcm kcanggotaan rangkap dan kcecnderungan untuk lebih bergiat di bidang politik menganeam keutuhan organisasi itu. Pada tahun 19200an SI tidak lagi menjadi organisasi yang kuat.

Pengertian keanggotaan rangkap ialah anggota suatu organisasi diperbolehkan untuk menjadi anggota organisa3i lain. Bcbcrapa pengurus eabang Sarekat Islam,

Sejarah SMNMA XI IPS

Bab lJ .Hubunpan Antara Paham Baru dan erkembang '? .: ..

-0

antara lain Semaull dan Darsono, juga menjadi anggota llldische SociaaL Democcratische Veren(;ing (lSDV) yang licrhaluan komunis. Mereka bcrusaha memasukkkan paham komunis ke dalam SI. Guna mellcegah hal itll, pimpinan SI mengadakan disiplin partai. Anggota yang berhaluan ko nunis dikeluarkan dari SI. Aktivitas SI yang lebih mengutamakan politik j idak disetujui oleh sebagian anggota yang mengginginkan SI lebih ban;ak memperhatikan masalah agama. Mereka yang tidak setuju akhirnya meninggalkan SI.

Dengan kondisi sepcrti itll, SI kemudian memutuskan bekerja sarna dengan pemerintah kolonial Belanda dan mengganti nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). f'ada tahun 1930, namanya berubah menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) dengan ketuanya H. Agus Salim.

Page 13: Scan Bh Ajar

Organisasi pertama di Indoonesia yang secara terang-terangan menyatakan dirinya sebagai partai politik ~alah lndische Partij. Orga lisasi itu didirikan pada tahun ]912 di kota Bcndung olch Tiga Serangkai, yaitu E.F.E. Douv/cs Dekker, Ki Hajar Dewantara atau Suwardi Suryaningrat, ddn Cipto Mangunkusumo. Douwes Dekker adalah seorang Indo Belanda, pemimpin harian De E.rpres, yang tulisannya sering mengkritik pemeerimah koIonial Belanda. Cipto Mangunkusumo dikenal ~ebagai tokoh radikal yang memisahkan diri dari Budi Utomo karena berrbeda pcndapat dengan kalangan pfiayi yang menguac;ai organisasi itu. Suwardi Suryaningrat adalah seorang bangsawan anggota keluarga Pakualaman yang semuIajuga anggota Budi Utomo. Ia kemudian memisahkan diri dari organisasi tersebut dengan alasan yang sarna dengan Cipto Mangunkllsumo. Ketiga tokoh radikal itu yang mcwarnai dan menjiwai !lIdische Par{ij sehingga organisasi itu menjadt radikal.lwLische Pnrtij secara tegas menyatakan berjuang untuk melepaskan diri d .. ri pcnjajahan. Scmhoyannya yang [crkcnal hcrhllnyi "Indic los \'(/n HoIILand" (Indonesia bebas dari Belanda) dan "lndie vvor lilders" (Indonesia untuk orang Indonesia).

Pr0gram kerja !ndische Par{ij seperti herikllt ini.

=> Mcnanamkan citd-cita pcrsatuan nasional Indonesia.

=> Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan, baik di bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan.

Sumber: Lukisan Sedjarah Gambar 8.6 Tiga Serangkai. dari kiri ke kanan Cipto Mangunkusurno. Douwes Dekker, dan Suwardi Suryaaningr~t

Sejarah SMNMA XI IPS

.• r'p~ ,0_. "_<'

~ Memberantas segala bentuk tindakan yang membangkitkan kebencian antarragama dan ras.

~ Memperkuat pengaruh pro-Indonesia dalam pemerintahan kolonial.

~ Menyerukan perbaikan ekonomi bangsa Indonesia, terutama kalangan ekonomi lemah.

Indische Parti} memperkenalkan paham kebangsaan yang disebut Indische nationalisme (nasionalisme Indonesia). Dengan dasar nasionalisme, partai itu tidak membedakan asal, keturunan, suku bangsa, ag?ma, kebudayaan, bahasa, dan aeat istiadat. Hal mwjadi dasar nasionalisme Indonesia ialah kemauan untuk menjadi bangsa yang satu, yakni bangsa Indier (Inclonesia) yang merdeka, bebas dari kekuaasaan kolonialisme Belanda.Indische Parti} juga b,::rusaha menghilangkan diskriminasi dan kt-sombongan rasial yang ada dalam masyarakat.

Page 14: Scan Bh Ajar

Pada tahur. 1913, Indische Parti} dinyatakan sebagai partai terlarang. Larangan tersebut dilatarbelakangi oleh tulisan Su'vardi Suryaningrat yang berjuduI "Als Ik eell Nederlander wa," " (Jika Saya Seorang Belanda).Tulisan itu mengecam rencana pemerintah kolonial Belanda untuk merayakan sp-ratus tahun bebasnya negara Belannda dari penjajahan Prancis. Perayaan itu akan diadakan di Indonesia yang rakyatnya masih terjajah. Tulisar. itu menyindir tindakan pemerintah kolonial yang mewajibkan baugsa Indonesia Olerayakan kemerdekC'an bangsa yang menjajah. Scbagai tindak lanjut pelarangan I nJische Parti), Tiga Serangkai kemudian ditangkap dan diasingkan

Ice negeri Belanda. IJ\p1o M -+ !'eKUatw\ / Ke,akviQl)

• -- DD -. 9ah lOWC(fl !<i~ S ~ c(~r'\ fJ-i Pto .

______ ~r~

Salah satu organisasi Islam yang penting pad a masa pergerakan nasional ialah Muhammadiyah. Berbeda dengan SI. organisasi itu tidakberhaluan politik. Kegiatan MuhClmmadiya'l bersifat sosial keagamaan.

Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pad a tanggal18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahl1n. Tujuannya untuk mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan sunah rasul, memberantas kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang benar, dan memajukan ilmu agama Islam di kalangan para anggotanya. Guna mencapai tujuan itu, Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan, lembaga sosial, mendirikan masjid, serta men.=,usahakan penerbitan. Selain itu, diadakan pula rapat dan tablig untuk membahas masalah Islam.

Faktor lain yang tidak kurang pentingnya ialah kesediaan para pemimpin Muhammmadiyah untuk berkorban. Dalam membina pendidikan, ban yak di antara mereka yang menyerahkan tanah sebagai wakaf untuk mendirikan sekolah. Ada pula yang menyumbangkan uang dan harta benda lainnya.

Pemerintah kolonial Belanda meIihat gerakan Muhammadiyah tidak membahaayakan sehingga dibiarkan hidup, bahkan sekolah Muhammadiyah diberi subsidi oleh pemerintah. Akan tetapi, tidak bcrarti Muhammadiyah menurut saja kepaGa pemerinntah kolonial. Muhammadiyah tetap menunjukkan rasa tidak senang bila pemerintah kollmial mengeluarkan peratu;"an yang dapat menghalangi perkembangan agama Islam.

Bab 8 Hub ngan Anltira ,laham' Baru ean Perkem a~gan •....

. .

Page 15: Scan Bh Ajar

Sikapnya yang tidak berpolitik, dan bersedia menerima subsidi dari pemerintah, dikecam oleh beberapd partai politik sebagai tindakan tidak nasionalis. Partai Islam seperti PSII pun mengecamnya. Akan tetapi, Muhammadiyah berhasil memberikan sesuatu yar.g berarti bagi masyarakat, yakni memajukan pendidikan dan kesejahteraan rakyat banjak.

Sejak tahun 1917, pengal uh Muhammadiyah mulai meluas ke luar Yogyakarta.

Cabang-ca1:>angnya berdiri di Jawa maupun di luar Jawa. Pad a tahun 1925 sudah ada 29 cabang dengan anggota 4.000 orang. Enam tahun kemudian cabangnya menjadi 267 dengan anggOl.a lebih dari 24.000 orang. Kegiatan sosial Muhammadiyah meningkat. Rumah yatim piatu yang pertama didirikan di Yogyakarta pada tahun 1922. Poliklinik yang pertama didirikan pad a tahun 1926. Jumlah sekolah di Solo, Yogyakarta, dan Jakarta mencapai 126 buah pada t<lhun 1931.

• •

. Pa tai Komul!lis }ndonelia

. ..

Paham komllnis di Indonesia diperkenalkan oleh orang Belanda yang bcrnama H.J.F.M. Sneevliet. la tiba di Indonesia pada tahun 1913. Mula-mula ia bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan dagang di Surabaya, kemudian pindah ke SemaranL. Pada tahun 1914 dia mendirikan lndische Sociaal Democratische Verenigi!1fJ (ISDV). Melailli organisasi itu Sneevliet mengcmbangkan paham komunis, lerulama di kalangan buruh. Beberapa pemllda tokoh Sare:kat Islam cabang Semarang, seperti Semalln dan Darsono terpengaruh pula oleh paham itu.

Setelah revolusi di Rusia pada bulan Oktober 11.}17, ISDV mengubah namanya menjadi Partai Komunis Hindia. Nama itu kemudian berubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Semaun terpilih menjadi ketua dan Darsono sebagai wakil

ketua. ..~

PKI juga berhasil memengaruhi bebcrapa santri, seperti H. Misbach daTi Solo dan H. Datuk Batlltah dari Sumatra Barat. Tokoh agama itu dimanfaatkan oleh PKI untuk kepentingan propaganda mereka dengan ca ra memanipulasi ayat sud Alquran. PKI sendiTi melakukan propaganda mel<llui ceramah, rapat, dan diskusi secara teratur.

Pada tahun 1924, Ali Archam dan Sarjono memimpin PKI. Dengan kepemimmpinan yang baru, PKI mengorganisasi berbagai aksi pemogokan. Sejak aksi pemogokan itu, pemerintah kolonial Belanda mcngawasi PKI dengan ketat. Ruang gerak aktivitas p?rtai dipersempit. Tt)koh-tokohnya seperti Darsono diusir ke luar negeri dan Ali Archam dibuang ke Digul. Sementara itu, tokoh-tokoh yang lain, seperti Muso dan Allmin terpaksa melarikan diri ke Singapura dan Tan Malaka pergi ke Manila, Filipina.

Page 16: Scan Bh Ajar

Pada ~anggal 25 De:;ember 1925, tokoh PKI yang masih bebas, seperti Sarjono dan beberapa kawannya mengadakan rap at di Prambanan. Dalam rapat itu diputuskan bahwa mC'rC'lf' <lbn elakukan pember ntakan untuk menegakkan negarll C;;ovi

Indol1L, "''-'' "Kan PKI itu di v _a akan aka ciilakukan ,rlada b 1 J.ll

1926.

Tokoh PKI yang mclarikan diri ke luar negeri berusaha mencari dukungan Rusia untuk melaksanakan pembero11takan tersebut, tetapi gagal. Ketika mereka kembali ke Indonesia, pemberontakan PKI sudah dimulai sejak tanggal 12 November 1926.

Sejarah SMNMA XI IPS

Pemberontakan yang kurang terencana itu dapat dengan mudah ditumpas oleh pemerintah kolonial Belanda. Kegagalan pemberontakan itu sangat I,lerugikan perjuangan pergerakan nasion ai, sebab sejak saat itu pemerintah kolonial Belanda melakukan pengawasan sangat k ~tat terhadap partai lain. Ruang gerak para pemimpin nasionalis sangat sempit. Dampaknya adalah perjuangan pergerakan nasional Indoonesia mengalami kemunduran.

., ,,'

~ejak pemerintah kolonial me: aksanakan politik etis, terjadi penambahan sekolah yang cukup banyak. Akan tetapi jumlah t~rsebut tidak seimbang Jengan jumlah penduduk Indonesia. Lagi pula, sistem pendidikannya tidak sesuai dengan cita-cita kaum nasionalis.

Oleh ka;ena itu, muncullah berbagai usaha untuk melaksanakan pendidikan senndiri vans sesuai dengan cita-cita bangsa dan dijiwai oleh sem.:mgat nasionalisme. Guna merealisasikan tujuan tersebut, bel dirilah berbagai sekolah swasta. Salah satu di antaranya ialah perguruan TIman Siswa.

Taman Siswa didirikan oleh Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarla. Dalap1 melaksanakan pendidikan, Taman Siswa berpedoman pad;:: pernyataan asas yang disusun pada tahun 1922. Pernyataan as as itu mengandung dasar kemerdekaan ba.~i setiap orang untuk mengatur diri sendiri. Hal itu berarti mendidik murid agar berperan, berpikir, serta bekerja di dalam tujuan mencapai kehidupan bersama yang tertib dan damai.

Pendidikan ctidirikan untuk menyiapkan rasa kebangsaan dan tanggung jawab pada diri anak didik. Mereka diharapkan akan tumbuh menjadi orang merdeka, tetapi terikat erat dengan buda:/a sendiri, yaitu menjadi putra tanah air yang setia dan

..•. ~

Page 17: Scan Bh Ajar

bersemangat.

Taman Siswa mengembangkan sistem pondok. Anak didik tinggal bersama guru dalam satu asrarna. Taman Siswa menanamkan prinsip hidup sederhana. Pola pendidikan di Taman Siswa didasarkan atas sistem amcng. Dalam sistem itu, guru berperan seperti berikut ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi contoh), ing madya mangun karsa (di tengah membangkitkan semangat), dan tut wuri handayani (di belakang menjadi pendorong).

Taman Siswa semakin berkembang. Hal.itu terbukti dengan berdirinya sekolah cabang Taman Siswa di beberapa tempat di seluruh Indonesia. Bahkcn, sekolah

yang 'dah erdiri terlebih dah I enggabungka. diri ke dalam Taman Siswa.

-c;e'l v <ebangsaan y? ,:,iberikan di ~'(Qlah svv?sta ':. '; .cskan pe-

me •. intah kolonial Belanda, seba diperkirakan para lulusan sekolah ersebut akan menjadi penentang pemerintah koloni:ll. Guna membatasi kegiatan tersebut, pada tahun 1932 pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan peraturan yang disebut Ordonansi Sekolah Liar. Dalam ordonansi 'tu ditegaskan bahwa guru yang akan mengajar di sekolah swasta harus mendapat izin dari pemerintah kolonial.

Sekolah swasta menganggap ordonansi itu menghambat kegiatan mereka.

Dengan dipelopori oleh Taman Siswa, perguruan swasta mengadakan prates, yaitu memmtut ordonansi sekolah itu dicabut. Karena kuatnya reaksi dari perguruan swasta

Bab '8 I-/lJbvngan An/ara Pa m Bam dan Perkemban8an ... '.

. •. I.... _ ~ ..... -. ,

dan juga dari kalangan tokoh pergerakan nasional, pemerintah kolonial Belanda akhirnya mencabut ordonansi tersebut.

Perhimpunan Ir donesia merupakan organisasi pelajar Indonesia yang pada mulaanya bernama Indische Vereelliging. Organisasi itu didirikan pada tahun 1908 sebagai forum komunikasi di antara pelajar Indonesia yang merantau di luar negeri. Dilatarrbelakangi ::>leh sernakin kuatnya nasionalisme Indonesia setelah Perang Dunia I, Inndische Vereeniging berub3h haluan menjadi organisasi politik. Pada tahun 1922, lndische vereenigiJlg berubah nama menjacti InJollesische .• Yereeniging.

Pada tahun 1925, Indonesische Vereeniging berganti nama menjadi Perhimmpunan Illdonesia. Pergantian nama itu diikuti oleh perp,antian nama majalah organisasi dari

Page 18: Scan Bh Ajar

Hindle Poetra menjadi Indonesia Merdeka. Tokoh Perhimpunan Indonesia antara laip adalah Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo, Abdul Majid Joyodmingrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartonl), Gunawan Mangunkusumo, dan Nazir Datuk Pamuncak.

Salah satu ke:;ia,an politik Perhimpunan Indonesia yang mencoIok adalah ikut serta daIam Liga Antiimperialisme dan Penindasan Koioniai. DaIam salah satu kongresnya di Prancis pad a tahun 1926, Mohammad Hatta secara tegas menyatakan tuntutan kemerdekaan Indonesia. Ketegasan sikap Mohammad Hatta mengundang reaksi keras dari pemer:ntah kolonial Belanda.

Pada tanggal 10 November 1927, MohaIrmad Hatta, Nazir Datuk Pamuncak, Abdul Majid Joyodiningrat, dan Ali Sastr0amijoyo ditangkap. Mereka dituduh teIah menghasut masyarakat untuk mcmbL:rontak. Pemcriksaan di sidang pcngadilan bam berlangsung setahun kemudian. Karena tidak terbukti bersalah, keempatnya kemuudian dibebaskan.

Sfjarah; ~M.NMA XI IPS

Sumbp.r: Lukisan Sedjafilh Sedjarah Gambar 8.7 Para tokoh Perhimpunan Indonesia dari kiri ke kallan: Gunawan Mangunkusumo, Moh. Hatta, Iwa Kusumasuman~ri, R. Sastro Mulyono, dan' Mr. Sartono

~ebagai organisasi yang antikolonial, Perhimpunali Indonesia mempunyai program sehagai bcrikut.

=> Melakukan perjuangan untuk mcmlJcrolch suatu pcmcrintahan Indonesia yang hanya hertanggung jawah kCl'ada rakyat Indoncsia. Tujuan itu dicapai tanpa p~rtolongan siapa pun dan juga tidak bckcrja sarna dengan pcmcrintah kolonial Belanda.

=> Menghimpun persatuan nasionaI untuk kemerdekaan Indonesia, yaitu berupa aksi bersama dan serentak rakyat Indonesia untuk menentang penjajah BeIanda yang telah merusak kehidupan lahir dan batin bangsa Indonesia.

A... V .

• •

Berawal dari Algemeene Studie Club, Partai Nasional Indonesia (PNI) berdiri pada tanggaI 4 JuIi 1927 di Bandung dan diketuai oIeh If. Soekarno. Tujuan pokok: PNI adaIah untuk mencapai kemerrdekaan Indonesia. Semangat kebangsaaniipadu menjadi kekuatan nasional dengan cara memp~rrdalam kesadaran rakyat tentang kemen,ckaan In :lonesia. Trilogi PNI, yaitu zationale geest, natioonale will, dan nationale daad. (semangat nasionaI, kemauan nasion aI, dan perbuatan nasional).

Page 19: Scan Bh Ajar

PNI menyoroti berbagai bentuk ketidakadilan dan penindasan akibat koIonialisme Belanda. Selain itu; PNI mengadakan kegiatan konkret untuk rrcmbangun ker.ejahteraan rakyat di segala bidang. Karcna khawatir akan perkembangan nasionalisme di kalangan rakyat, pemerintah kolonial mcnangkap para

Sumber: www.eneglfriet.com Gambar 8.8 Ir. Soekarno pemimpin FN

aab 8 Hubll.ngan . ntara faham !a~u dan Perkembangan ....

tokoh PNI. Mereka dituduh menyulut kekaeauan dan pemberontakan. Dalam sidang pengadilan, Soekarno menegaskan bahwa gerakan rakyat menentang pemerintah kolonial merupakan reaksi dari kalangan tertindas. Pidato pembelaan itu terkenal dengan sebutan "Indonesia Menggugat". Program PNI di bidang politik adalah memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan Indonesia, menyebarkan pengetahuan tentang sejarah nasional, serta menuntut kemerdekaan pers dan berserikat. Di bidang ekonomi adalah dengan membent:.lk t~'a perekonomia'1 yang melibatkan rakyat keeil dan mengusahakan pembentukan koperasi. Di bidang sosial dengan memajukan pengajaran untuk rakyat keeil, meningkatkan kedudukan kaum perempuan, serta memperhatikan kepentingan buruh dan tani.

"P'rtai Indonesia (Par.tindo)

. . ~. p" 't i4. )..

Partai Indonesia (Partindo) didirikan pada tanggal1 Mei 1931 yang diketllai oleh Mr. Sartono. Asas perjuangannya sarna dengan asas perjuangan PNI. Partindo juga berhaluan nonkooperasi. Sejumlah tokoh dan eabang PNI lama bergabung dengan Partincio.

Partindo mengalami perkembangan pesat setelall Soekarno menggabungkan diri.

Dia dibebaskan dari penjara pada akhir bulan Dcsember 1931 karena mendapat pemutongan masa tahanan.

Dalam kongres pada bulan Juli 1933, Parti:ldo menerima konsepsi Soekarno tentang marhaenisme. Marhaen adalah kaum proletar Indonesia, petani Indonesia yang miskin, dan orang Indonesia yang miskin. Da~am perjuangan untuk meneapai kemerdekaan, kaum marhaen memegang peran yang penting,. Marhaenisme adalah prinsip yang menghendaki suatu struktur dan tertib sosial yang melayani kaum marhaen dalam segala hal. Marhaen juga merupakan eara dan prinsip perjuangan yang bertujuan menentang setia;) bentuk kapitalismt.: dan imperialisme."~

Partindo sering mengadakan rapat umum. Dalam rapat itu pimpinan Partindo mengumandangkan slogan "Republik Indonesia". Pemerintah kolonial menganggap slogar itn lebih berbahaya daripada slogan "Indonesia Merdeka Sekarang Juga".

Page 20: Scan Bh Ajar

Akibatnya, pemerintah kolonial mengambil tindakan keras. Rapat Partindo sering dibubarkan atau pembicaranya dipaksa mengbentikan pidatonya.

Sekitar tahun 1933, aktivitas partai politik memperlihatkan keeenderungan meningkat. Selain Partindo, ada pula PNI Baru. Di Sumatra, situasi dipanaskan oleh kegiatan Persatuan Muslimin Indonesia (Permi) yang juga beraliran nonkoopcrasi. Guna meredam kegiatan tersebut, pada tanggal 1 Agustus 1933 pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan larangan mengadakan rapat bagi partai politik di seluruh Indonesia.

Benamaan dengan larangan mengadakan rapat (vergader verhoef), pemerintah kolonial Belanda menangkap Jr. Soekarno dan membuangnya ke Ende (Flores), kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Pimpinan Partindo dipegang kembali oleh Mr. Sartono. Pad a bulan November 1936, Mr. Sartono mengumumkan pembubaran Partindo.

e ~----

Sejarah SMAIMA XI IPS

Gabungar;'l ~olitik Indonesia~(GAPI)

,. . ~. "~". , .

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) berdiri pada tanggal2\ Mei 1939 d; Jakarta.

Sebagai forum komunikasi antarpartai, GAPI tetap memberi kebebasan bagi setiap partai anggotanya.

Konfercnsi GAPI tanggal4 luli 1939 menghasilkan seruan agar Indonesia berparrlemen. Seruan itu tidak menuntut'kemerdekaan penuh, tetapi suatu pariemen berrdasarkan demokrasi.

Pada tanggal 25 Desember 1939, GAPI mengadakan Kongres Rakyat Indonesia.

Keputusan penting dari kongres tersebut, menetapkan bendera merah putih sebagai bendera kebar.gsaan dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kebangsaan.

GAPI mengeluarkan resolusi kepad:l Ratu Belanda, pariemen Belanda, Gubernur lenderal Hindia Belanda, dan Volksraad. Resolusi itu menuntut penggantian Volksraad dcngan pariemen sejati yang anggotanya dipilih oleh rakyat dan menuntut perubahan ketatanegaraan di Indonesia.

Pad a tanggal14 Desember 1940, dib...:ntuk Komisi Visman. Komisi itu bertugas mempelajari pe.-ubalian ketatanegaraan. Namun, pembentukan komisi itu tidak menndapat sambutan dari Volksraad maupun GAPI. Saat menjelang kedatangan lepang,

Page 21: Scan Bh Ajar

tuntutan GAPI semakin gencar dengan mclalui pembentukan Majelis Rakyat Indonesia yang merupaJran kelanjutan Kongres R:tkyat Indonesia.

program GAPI adalah hak menentukan nasib sendiri, persatuan nasional seluruh rakyat Indonesia yang berdasarkan kerakyatan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan persatuan aks~ seluruh pergerakan Indonesia.

l3andingkanlah bentuk perjuang<\n yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pel gerqkan nasional Indonesia! Tulislah hasil perbandingan itu pada selembar kertas

lalubacakan di depan kelas! .

III Pemhentukan Identitas Kebangsaan Indonesia

Setiap bangsa di dunia pasti memiliki identitas kebangsaan, demikian pula dengan tangsa Indonesia. Pada sub bab ini kalian akan diajak untuk mengetahui proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia .

• : ••• o.

- .

• # • •

Sejak berabad-abad yang lalu, ballasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa pengantar antardaerah di Kepulauan Indonesia. Karena pcnggunaannya lebih banyak cJi hidang eko!lomi daripada politik, maka ia lebih dikenal sebagai bahasa perdagangan di bandar-bandGr pelabuhan Nusantara. Begitu pun dalam penyebaran agama Islam dan Kristen, bahas:l Melayu juga dipergunakan sebagai bahasa perantara. Sewaktu

I

imperialis Barat mulai campur tangan dalam bidang perdagangan dan politik di Indo:1esia, bahasa ini pun digunakan (di samping bahasa Belanda) dalam perjanjiannperianjian dagang dan politik.

Pelaksanaar pcngljaran bagi penduduk pribumi juga dilaksanakan dengan menggunak<.>n bahasa Melayu sebagai baha<;a pengantar. Akan tetapi, karena tujuan pengajaran pada mulanya hanya keiJentingan kalanialis clan kapitalis. n~aka pe;nguasaan bahasa Belanda lebih diutamakan di sckolah-sckolah.l\kihalnya <lalam pergaulan sehari-hari, seseorang akan mcrasa lcrhormat hila Illcnggunakan hahasa Belanda dibandingkar. cengan menggunakan bahasa Mclayu.

Page 22: Scan Bh Ajar

Munculnya f:Iite Indonesia bam sebagai hasil politik etis menumbuhkan beberapa organisasi politik yang bercita-cita untuk meraih kemerdekaan bangsa. Penyebaran keanggotaan dari partai-partai tersebut di daerah hanya dirl1ungkinkan dengan pengggunaan bahasa Melayu, di sam ping bahasa Belanda dan bahasa daerah. Sebagai cO;1toh, dalam kongres-kor.gres Sarekat Islam, bahasa MeIayu digunakan sebagai bah, sa pcr.gantar.

Sejal<:n dengan perkembangan pf':rgerakan nasional Indonesia, perkembangan pers berbahasa Melayu juga mendorong pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Sebab bahasa ini c1apat langsung dimengerti aleh penduduk pribumi. Sural kabar Medlin Priyayi yang tcrhit palla lahun 1907. tclah mcnunjukkan kecludukan bahasa MeIayu sebagai media kl'l11unikasi l11asyarakat \Vaktu ilu. Kcadaan inijuga terlihat pada sekolah-sekolah SW,lSla prihul11i. baik yang bcrsifat UIllUl11l11aUpUn keagamaan, seperti Taman Siswa, Muhammadiyah, INS Kayu Tanam, dan sebagainya.

Peristiwa Sumpah Pemuda pad a tanggal28 Oktober 1928 merupakan penegasan nyata akan perkembangan l~ahasa dan identitas bangsa. RUlnusan Sumpah Pemuda jelas menunjukkau bahwa bahasa Melayu yang tadiny'\ hanya dipakai oleh suku Melayu, kini dinyatakan sebagai bahasa persatuan nasional, dan diberi nama bahasa lndonesia. Sumpah Pemuda juga merupakan peresmian adanya nasionalisme InJonesia. Sejak saal ilu, bahasa Indoncsia digunakan dalam bcrbagai kesempatan, hal itu sejalan dengan kesadaran akan identitas nasional.

Sejalan dengan perkembangan bahasa Indonesia, penggunaan kata Indonesia untuk daerah Nusantara sudah mulai diperke'1alkan. Dalam arti geografis, l.R. Logan, seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang dan sekaligus seo~ang redaktur majalah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia, telah memperkenallkan kata Indonesia dalam sebuah artikelnya pada tahun 1850. Nama itu dipergunakan untuk kepulauan dan penduduk yang ada di Nusantara. Seorang etnolog Inggris lainnya, G.Winsor Earl pada tahun yang sarna dan dalam rrajalah yang sarna menulis sebuah artikel tentang ciri-ciri utama penduduk di Nusantara dan penduduk asli Australia. Ia menggunakan istilah Indonesians dan MelaYl!nesians bagi penduduk di kepulauan ini. Tetapi ia lebih condong untuk pemakaian istilah Melayunesians, karena pengertiannya khusus untuk kepulauan di Nusantara. Dengan demikian, Adolf Bastian bukanlah orang pertama penemu kata Indonesia, karena istilah itu bam dipakainya pada tahun 1884. Kemudian melalui karya-karya guru besar di negeri Belanda, scperti Van Vollenhoven, Snock Hurgronje, dan R.A. Kern istilah Indones:sch, Indonesia, dan Indonesier semakin tersebar luas.

G-----

Sejarah SMNMA XI IPS

Sesudah kebangkitan nasional, pemakaian kata Indonesia oleh kaum nasionalis semakin berkembang dalam arti politik dan ketatanegaraan. Sebelum tahun 1920, dijumpai nama-

Page 23: Scan Bh Ajar

nama seperti Indonesich Verbond van Studeerenden, Indische Vereeniging, Indische Partij, Indonesich Persbure.1u, dan lain-lain. Sesudah tahun 1920, kata Indonesia Jebih urn urn pemakaiannya oleh orang-orang Indonesia dan mencapai puncaknya pad a tanggal28 Oktober 1928. Sejak itu muncul tuntutan kepada pemerintah Belanda untuk mengganti istilah Nederland Indie dan Inlander dengan Indonesie dan Indonesier .

·.r~'ranifJ$tO·jPOlitik 1925

Pada tahun 1923, Perhimpunan Indonesia di bawah pimpinan Iwa KusumaasUr.1antri, mengeluarkan keterangan asas yang dianggap sebagai manifesto politik. Asas itu menycbutkan bahwa masa depan bangsa Indonesia terletak pada adanya oentuk pemerintahan yang bertanggung j:lwab kepada rakyal Indonesia.

Dalam perjuangan mencapai kemerdekaan, bangsa Indonesia harus mencmpuh jalan nonkooperasi. Indonesia harus menolak kerja sarna dengar. Belanda. Indonesiiselle Vereeniging melibatkan diri dalam kegi.Ltan politik dan dengan tegas menyatakan orgaJ lisasi itu berjuang untuk men ::apai pemerintahan sendiri bagi bangsa Indonesia dan menolak kerja sarna dengan pemerintah kolonial.

Keterangan asas tahun 1923 dipertegas lagi oleh pengurus baru di bawah pimpinan Nazir Datuk Pamuncak pada tahun 1924. Dalam keterangan asas tahun 1924, diny.llakan bahwa hanya Indonesia yang bersatu dengan menyingkirkan perbeda:m golongan dapat mematahkan kekuasaan penjajah. Tujuan bersama, yakni kemerdekaan Indonesia, menghendaki a janya aksi massa nasional yang sadar dan berdasar kepada tenaga sendiri, serta melihat dua macam penjajahan, yaitu polilik dan ckonomi.

Pada tahun 1925, keterangan asas yapg lebih resmi dipertegas lagi oleh pen gurus Perhimpunan Indonesia di bawah pimpinan Sukiman Wiryosanjoyo. Keterangan asas pada tahun 1925 menyatakan hanya Indonesia yang bersatu dengan menyingkirkan perbedaan go long an dapat mematahkan kekuasaan penjajah untuk mencapai tujuan bersama, yakni kemerdekaan Indonesia. Peran serta seluruh lapisan rakyat Indonesia. Masalah esensial dalam politik kolonial ialah pertentangan kepentingan antara si penjajah dan yang terjajah. Selain itu, penjajahanjuga telah merusak dan menimbulkan demoralisasi atas keadaar jiwa dan fisik bangs a Indonesia

Setelah tahun 1908, berbagai organisasi seperti Sekar Rukun, Tri Koro Dharmo, lung Sumatranen Bond, long Batak Bond, long Minalzasa, dan Pemuda Kaum Eetawi didiril.an. Organisasi tersebut bersifat etnik dan kedaerahan. Se1ain organisasi yang bersifat kcdaerahan, berdiri pula crganisasi pemuda yang bersifat keagamaan seperli long Islamieten Bond, Perkumpulan Pemuda Katolik, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

'eab 8 H.ubimganl AQtara Fah.am Baru dan 'Perkembang~!!J"!!i-

Page 24: Scan Bh Ajar

Pada tanggal 25 Novcmber 1925, wakillwakil dari .Iollg .!t;va, .Iollg Suma/rallclI Bond, .long Mil'a!Ulsa, .long Ambon, dan Sekar Rukun mengadakan rapat di Jakarta. Mereka nelllbentuk panitia yang betugas menyia?kan rapat besar pemuda. P:1nitia itu diketuai aleh M. Thabrani dari Jong)ava. Anggota panitia adalah wakil dari berbagai organisasi. Rapat besar pemuda tersebut dikenal sebagai Kongres Pemuda I, dilaksanaakan pada tanggal 30 April sampai dengan 2 Mei ] 926 di Jakarta dan dihadiri oleh wakil berbagai organisasi pemuda. Kongres tersebut bertujuan untuk membentuk sebuah badan sentral dalam rangka memajukan paham persatuan kcbangsaan, ser!a mcngutamakan hubungan di antara organi",asi pcm uda kebangsaan.

Hasil dari Kongres PemudLi I adalah menyiapkan Kongres Pemuda II dan meenyclllkan pcrsaluan bcrbagai organisasi pemuda dalam suatu organisasi pemuda Indonesia. Dalal11 kongrcs lcrsehul, Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Mclayu dltclapk;lIl sl:hagai hahasa pnsatllan Indoncsia.

KetJka kongres berakhir, tujuan dari kongres tersebut tidak tercapai. Badan sentral tidak terbentuk karena lerjadi perbedaan pendapat mengenai bentuk badan sentral tersebut. Sebagian besar peserta kongres menginginkan bentuk fusi, tetapi sebagian Jagi ingin membentuk federasi.

Bulan September] 926 para pel11uda l11endirikan organisasi Perhimpunan PelajarrPelajar Indonesia (PPPI) di Jakarta. Tujuannya memperjuangkan Indonesia merdeka.

Memasuki tahun 1928, alam politik Indonesia bergelora oleh semangat persatuuan, kebangsaan, keyakinan berdiri sendiri, dan cit::l-cita Indonesia merdeka. Dalam rapat tanggal 12 Agustus : 928 dibentuk Panitia Penyelenggara Kongres Pemuda II yang diketuai oleh Sugondo Joyopuspito.

Kungrcs Pel11l1da Indonesia II hcrlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928.

Selain wakil organisasi pCl11uda. kongres tersebut juga dihadiri oleh tokoh politik, anggota Volksraad, clan para tokoh pendidikan.

Susunan Panitia Penyelenggara Kongres Pemuda Indonesia II adalah sebagai berikut.

Ketua

Wakil Ketua Sekretaris Bendabara Pemban,u I Pembantu 11 Pembantu JJJ Pembar,tu IV Pemtantu V

Kata Kunci

.. .

Page 25: Scan Bh Ajar

• • • • • • • • • • • • •

demokrasi diskriminasi fasisme liberalisme manifesto

'. nasionalisme

otoriterisme radikal rasial renaisans resolusi

sosialisme I

r ~/)1 l

'\.

Sugondo Joyopuspito

Joko Marsaid (long Java)

Muhammad Yamin (Jon/:, Sumatranen Bond) AmiI' Syarifuddin (Tong Batak Bond)

Johan Muh, Cai (.long !slall;ie/':II BOIld) Kocosungkono (Pemuda Indonesia)

Senduk (Jong Celebes)

J. Leimcna (.Iollg Ambon) Robyani (Pemuda Kaum Betawi)

Sumber: Sejarah Nasionallndonesia Jilid 5 Gambar 8.9 PesE'rta Kong~es Pemuda II bulan Oktober 1928

Cona renungkan arti penting Sumpah PGmuda pada masa pergerakan nasional Indonesia dai1 masa sekarang ini! Tu'is perenunganmu itu pad a selembar kertas, kemudian presentasikan di depan kelas!

Sdain topik mengenai persatuan, dalam sidang-sidang dibahas pula masalah pendidikan den kepanduan. Tokoh Taman Siswa, Sarmidi Mangunsarkoro, mengeemukakan bahwa anak dictik perlu diberi vendidikan kebangsaan. Sedangkan Muhammmad Yamin membahas masalah persatucm bangsa yang ditinjau dari sudut sejarah. Dia memperlihatkan kesamaan-keS3maan dalam bahasa, kemauan nasib, dan faktor yang memper3atukan bangsa Indonesia. yakni sejarah, bahasa, hukum adat; penndidikan, dan kemauan. Pada akhir pidatonya, Muhammad Yamin mengatakan bahwa kebangsaan Indol1esia berdasarkan persatuan sedangkan persatuan bersendi kemauuan. Selama kemauan itu masih ada dalam dada anak Indonesia, selama itu pula ada persatuan di

Page 26: Scan Bh Ajar

antara mereka. Kongres Femuda II menghasilkan suatu ikrar yang disebut Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda seperti berikut ini.

=::} Kami putra dan putri InJonesia meogaku be-tumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

=::} Kami putra dan putri Indonesia meogaku berbangsa yang satu, bdogsa Indonesia. =='.> Kami putra dan putri Indonesia mcnjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Suasana persatuan Indonesia dalam kongres itu semakin kuat dengan diperdeengarkannya lagu Indonesia Raya secara instrumentalia oleh Wage Rudolf Supratman. Selain itu ditetapkan pula bendera Merah Putih sebagai bendera nasional.

Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 merupakan salah satu puncak pergerakan nasional. Guna mengenang peristiwa itu, seti:lp tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.

'Bab 9 ¥asa Perdudukan JepfJn[j ....

Pecahnya Perang Dunia II, tcrutama Peral1g Pasifik membawa pcrubahan besar di Asia. Pad a saat itu, Jepang tampil sebagai bangsa pp.njajah di kawasan Asia. Indonesia scbagai salah satu ncgara di Asia juga menjadi jajahan Jcpang. Pada bab ini, .'(alian akan mcmpelajari ten tang masa penjajahan Jepang.

Interaksi Indonesia dan Jepang Pada Masa Penjajahan

Belanda :;:1

Menurut George Kanahele, sebelum b~rlangsung Perang Dunia II telah tcrjadi hutungan antara tokoh nasionalis Indonesia dun pihak Jepang. Tokoh nasionalis tersebut, di antaranya Gatot Mangkupraja dan Mohammad Hatta. Sesudah kunjungannnya ke Jepang pad a tahun 1933, Gatot Mangknpraja yakin bahwa Jepang dengcln Gcrakan Pan A~ia yang dicetuskannya akan mendukung pergerakan nasional IndooneSIa.

Meskipun keyakinan nasionalnya sangat d"lam dan tidak mudah dipengaruhi, Mohammad Hatta tetap bersimpati kepada Jepang. t\ leskipun Mohammad Hatta dengan tegas menoh .. k 1<.egicltan imperialisme Jepang, ia tidak mengecam pcrjuangan Jcpang tcrhad<tp ron:;rongan ncgara Bara!. Mcnurut Nugroho Notosusanto, Mohammmarl Hatta bersedia melakukan kerja sama dengan Jepang karena ia yakin akan ketulusan Jepang dalam mcndukung kemerdekai1n Indonesia. Hal itu scslIai dcngan propag:mda Jepang scbclum mclakukan pcnyerbuan ke Asia Tcnggara, tcrmasuk kc Indonesia.

Page 27: Scan Bh Ajar

Se.)crti halnya Muhammad Hatta, Ir. Soekarno juga bcrscdia mclakllkan kcrja sarna d~ngan Jepang. Mcskipun keduanya terkenal sebagai tokoh nonkoopcratif yang sangat gigih pada ma<;a kolonial Belanda. Di dalam biografinya yang disusun oleh

~ ...

Cindy Adams, Ir. Soekarno, menjelaskan bahwa pada waktu ItU Jepang dalam keadaan

kuat, secJangkan Indonesia dalam keadaan lemah. Oleh karena itu, bantuan Jcpang diper1uk:tn oleh rakyat Indoncsia untuk mencapai cita-citanya

Faktor lain yang menyehabkan timbuln) a simpati rakyat Indonesia terhadap Jepang adalah sikap keras kepala pemerintahan Hindia Belanda menjelang masa akhir kckuasaannya. Pada tahlln 1930, Sutarj'1 KartohadikllSlI1l10, Kcllla Pcrsaillan Pcgawai Bestuur (pamongrraja) 8umiputra, mcngajukan sural permohonan kcpada pcmcrintah Hindia Belanda yang rlikenaI dcngan Petisi Sutarjo. lsi pctisi tcrschllt adalah lllcminla diadakannya konfcrcnsi antma wakilll1donc~ia dan Lklanda lIn[lIk I11cnYllslIn rcncana pemerintahan sendiri bagi bangsa Indonesia, meskipun masih dalam iingkungan kekuaasaan Belanda. Pelaksanaan pcmerintahan itu akan dijalankan sclama scplIllIh tahlln atau sesuai dengan hasil konfcrcnsi. Pada tahun bcrikulnya, GJ\I'II11l:ngajllkanllslllan agar In:!onesia bcrparlemcn. KCI ;ua usulan tcrscbllt (Ptolak okh pel11LTintah kolonial Belanda.

Penolakan tcrscbut mcmpcrkuat dllgaan kaum pcrgerakan nasion;" Indonesia

bahwa pemerintah kolonial Bclanda tidak dapat diharapkan memberikan kcmerdekaan kepada bangsa Indonesia. Di pihak lain, Jepang sejak awal sudah mcnjanjikan kemerdckaan bangsa-bangsa Asia.

Sejarah SMAIMA XI IPS

, 1 ••• , .' ~ ,

Banciingkanlah pola interaksi Indonesia-Jepang dan pola interaksi antara IndonesiaaB8lar,da pad a masa penjajahan! Presentasikan hasil pe~bandinganmu itu di depan kelas!

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

,',

Kemenangan Jepang atas Rusia menunjukkan kekuatan Jepang sebagai negara impera.tisme baru di Asia. Jepang ingin menyatukan negara-negara Asia di bawah pimpinannya, termasuk Indonesia.

Page 28: Scan Bh Ajar

• •

Pembaruan besar-besaran yang dilakllkan Jepang semasa pemerintahan Tenno Meiji menempatkan Jepang sebagai negara industri modern yang sejajar dengan bangs a Barat. Pembaruan' yang disebut Restorasi Meiji itu membawa akibat pada haluan politik Jepang. Jepang yang semula menutup diri terhadap pengaruh asing beruhah menjadi bangsa impe::;alis.

Berdasarkan keb:jakan imperialis Hakko Ichiu, J.~p-ang bermaksud menjadikan Asia sebagai kesatuan wilayah di bawah pimpinannya. Sebagai negeri yang berada di kawasanAsia, Indoneslaju-rut menjadi 'incaran peildudukan Jepang. Guna mencapai tujuannya itu, Jepang membangun perasaan persaudaraan Asia. Di Indonesia, Jepang menyebut dirinya sebagai saudara tua, serta mempropagandakan Perang Pasifik sebagai Perang Asia Timur Raya. Mere:<a juga mempropagandakan Gerakan Tiga A, yaitu Jepang cahaya Asia, Jepang pelindung Asia, dan Jepang pemimpin Asia.

Sebagai negara industri, Jepang sangat membutuhkan bahan me'ltah untuk industrinya. Dengan kekayaan sumber daya abmnya, Indonesia mampu memenuhi keb'ltuhan Jepang tersebut.

Selain faktor tersebut, senti men terhadap imperialisme Barat di kawasan Asia turut mendorong Jepang untuk segera menduduki Indonesia yang dikuasai oleh Belanda. Setelah menguasai Indonesia, Jepang bermaksud membendung pengaruh imperialisme Barat di Asia.

Diskusikan dengan teman-temanmu! Apa ala~an Jepang menjadi negara imperialis yang ingin menguasai seluruh Asia? Kemudian presentasikan hasil diskusimu itu di depan kelas!

.. ...

Tujuan pendudukan Jepanp, di Indonesia seperti berikut ini.

~ Menjadikan Indonesia sebagai sumber pemasok bahan mentah untuk industri dan mesin perang. Oleh karena itu, Jepang mengincar wilayah yang kaya minyak bumi, seperti Tarakan dan Balikpapan di Kalimantan Timur dan Palembang di Sumatra Selatan.

=> M~nggalang rakyat Indonesia menjadi bagian dari kekuatan untuk membendung gempuran pasukan Sekutu yang identik dengan imperialisme Barat. Untuk itu, Jepang memherlakukan kerja paksa dal<lm mcmbangun kUlJU pcrtahanan dan jaringan kereta api. Jepangjuga melalih penduduk Indonesia dengan keterampilan militer.

Page 29: Scan Bh Ajar

Pada tanggaI 8 Maret 1942, Letnan Jenderal Tef Poorten, Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda, menyerah tanpa syarat kel-'ada pasukan Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Imamura. Pcrjanjian pcnyerahan bcrlangsung di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Peristiwa itu menandai pendudukan Jepang di Indonesia.

Sumbc': Sejnral1 Nnsionnll"r/onesin Jilir/6 Garnbar 9.1 Kapitulasi Kalijati t'lnggal 8 Maret 1942 yang menandai berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia

Setelah jatuh ke tangan Jcpang, Indonesia herada di hawah pemeritahan mililer.

Pemerin~ahan militer Jepang di Indonesia l.:rbagi dalam liga dacrah pcmerintahan seperti berikut ini.

=> Wilayah Sumatra di bawah pemerintahan Angkatan Daral (Bala Tcnlara XXV)

yang berpusat di Bukittinggi.

=> Wilayah Jawa di bawah pemerinlahan Angk:ltan Daral (BaLI Tentara XVI)

yang berpusat di Jakarta.

=:} Wilayah Kalimantan, <;ulaw(;si, dan Maluku di hawah p(;mcrinlahan i\ngkatan

Laut (Armada Sclalan 11) yang b(;rpusat di Makassar.

Pemerintahan di kctiga wilavah ilu dipimpin olch kepala star (cntara/armada deng;:t.n scbutan GlIl1sei~(;11 (Kep:tla p(;merinlahan milil..:r) dan Kanlum)'a dischu( Gunseikanbu. Karena hkurangan tenaga pemerintahan, orang Jepang terpaksa mengangkat orang Indonesia untuk menduduki jabatan tinggi.

Sejarah SMA/MA IPS

Karena berada di bawah pemerintahan militer, segala kebijakan politik, ekonomi, dan sosial berkaitan dengan perang melawan kekuatan Sekutu. Guna memenangkan perang melawan Sekutu, Jepang mengeksploitasi habis-habisan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di daerah pendudukannya.

,', , '

Jepang berusaha menguasai dan mendapatkan sumber bahan mentah untuk industri perang. Selain itu, Jepangjuga mempunyai rencana memotong sumber perrbekalan pasukan Sekutu di negara-negara Asia. Guna mt;laksanakan rencana itu, Jepang menempuh dua tahap. Tahap pertama adalah penguasaan dan tahap kedua adalah penyusunan kembali ekonomi daerah jajahan untuk memenuhi bahan-bahan perang. Tujuannya, agar wilaya'l yang dikuasai sanggup memenuhi kebutuhan sendiri.

Page 30: Scan Bh Ajar

Sebelum menyerah kepada Jepang, peml:rintah kolonial Belanda melakukan taktik bumi hangus dengan menghancurkan objek vital, terutama instalasi tambang minyak bumi. Oleh sebab itu, kctika Jepang menguasai Indonesia hampir seluruh kehidupan ekonolni lumpuh. Untuk mengatasi hal itu, Jepang mengadakan rehabilitasi sarana ekonomi, seperti memperbaikijembatan danjaringan telepon. Selain itu, Jepang juga melakukan pengawasan secara langsung t~rhadap perkebunan kina, karet, dan teh.

Usaha perkebunan yang dijaIankan oleh Jepang harus menunjang usaha perang.

Misalnya, tanaman pangan yang amat dibutuhkan untuk perbekalan perang dan tanaman jarak yang dibuat sebagai bahan minyak pelumas mesin perang memperoleh priorita:.; utama. Akibatnya, banyak perkebunan tembakau di Sumatra yang

dimusnahkan llntuk ditanami jarak. ..~

Jepang melancarkan kampanye pengerahan barang dan meningkatkan produksi pangan secara uesar-besaran. Usaha itu dilakukan oleh Jawa Hokokai (himpunan kebe! ktian J awa), N oyo Kumiai (koperasi p~rtaman), dan instansi pemerintah lainnya.

Pengambilan bahan pangan dari rakyat sccara besar-besaran untuk ten tara memmbawd bencana bagi rakyat. Kebutuhan pangan r?kyat di Jawa yang sudah tidak lagi mencukuri sejak tahun 1942 bertambah parah. Jepang menganjurkan untuk memmperbe~ar produksi pangan dengan membuka areal baru. Lahan perkebunan tembakau, kopl, dan teh dipak<;akan untuk ditanami bJhan makanan. Kebijakan tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Akibat kebijakan itu, terjadilah perusakan hutan. Di Pulau Jawa saja tdah dilakukan penebangan hutan secara liar seluas 500.000 hektar dengan alasan untuk dijadikan lahan pertanian .

Eksploitasi sumber day a manusia selama pendudukan Jepang dilakukan terhadap semua kJ.langan dalam masyarakat Indonesia. Baik warga kota maupun dcsa, mulai dari yang terpelajar sampai yang buta humf, semua tliperah untuk keperluan Jepang. Kelompo1c yang paling sengsara adalah ."omusha (tenaga kerja paksa). Mereka

dipl:keljakan secara paksa oleh Jepang, terutama di objek-objek mil iter untuk memmbaflgun lapangan terbang, kubu pertahanan, dan jalan kereta api. Tenaga romusha ini kebanyakan diambil dari desa, terutama yang tidak bersekolah atau paling tinggi tamat sekolah Jasar. Pulau Jawa sebagai wilayah yang terpadat penduduknya memungkinkan pengerahan tenaga rom,lsha secara besar-besaran. Beribu-ribu romusha dikirim ke luar Jawa. Bahkan, ada di <..ntara mareka yang dikirim ke luar negeri seperti Malaya (Malaysia), Burma (Myanmar), Jan Siam (Thailand).

Page 31: Scan Bh Ajar

Perhkuan terhadap romusha sangat buruk. Kesehatan tidak terjamin dan makaanan tidak tercukupi, sedangkan pekerjaan terlampau berat. Akibatnya, ban yak romusha yang mcninggal di tempat kerjanya.

Sejak tahlln 1943, Jepang melanc:ukafl kHmranye barll yang mcnyatakan bahwa romusJll' adalah prajurit ekonomi atau pahlawail pekerja. Mereka Jigambarkan sebaagai prrjurit yang menunaikan tugas sucinya untuk angkatan perang Jepang.

Sumber: Atlas clan Lukisan 5ejarah NasionaJ Gambar 9.2 Beginilah penderitaan para romusha pada masa penjajahan Jepang

Pengerahan tenaga untuk romusha tersebut telah membawa akibat pula pada struktur sosial di Indonesai. Banyak pemuda petani yang menghilang dari desanya karena mereka takut dikirim sebagai romusha. Akibatnya, mayoritas penghuni desa tinggal kaum perempuall, anak-anak, dan orang cacat.

" . ~ .

Mobilisasi Penduduk untuk Mehcjukung Perang

l\1emasuki tahun 1943, kedu('ukan Jepang dalam PerangAsia Timur Raya mulai berubah. Jepang yang sebelumnya bertindak sebagai pihak penyerang, sekarang bcrbalik sebagai pihak yang bertahan. Serangan demi serangaIl pasukan Sekutu di wilayah Pasifik mulai mendesak Jepang.

Guna mempertahankan daerah penduJukan yang begitu lual', Jepang mernerllllkan dukungan dari pendllduk setempat. O"lam rangka mendapatkan dllkllngan tersebllt, Jcpang mulai mengerahkan kallm muda Indonesia untllk membantu llsaha Perang Asia Timur Raya. Rakyat IndonesiH harus disiagakan secar J fisik untllk

e-

Sdjarah Sfy1AlMA ?<' ,p~

menghadapi ked::ltangan pasukan Sekutll. Oleh karena itu, Jepang membentuk berbagai organisasi seperti berikut ini.

a. ~einendan

Pad a tanggal 9 Maret 1943, Jepang mendirikan organisasi semi militer bernama Seinendan (barisan pemuda). Pemuda yang menjadi anggota Seinendan berumur empat belas sampai dengan dua puluh dua tahun. Tujuan pembentukan Seinendan untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat mempertahankan tanah airnya dengan

Page 32: Scan Bh Ajar

kekuatan sendiri. Aka!} tetapi, di balik tujuan itu, Seine"dan disiapkan untuk membantu Jepang daJam menghadapi serbuan pasukan Sekutu.

b. Fujinkai

Pengerahan tenaga untuk perang tidak hanya berlaku bagi kaum laki-laki, tetapi juga kaum perempuan. Untuk keperluan itu, pada bulan Agustus 1943 dibentuk Fujinkai (himpunan perempuan) yang an3gotanya berumur lima belas tahun ke atas. Para perempuan itu diberi latihan semi militer.

C. Keibodan

Para pemuda juga ada yang dimasukkan ke dalam kelompok khusus untuk mendaapatkan pendidikan guna membJOtu tugas-tugas kepolisian. Kelompok khusus itu disebut Keibodan (barisan pembantu polisi). LTmur anggota yang diterima antara iua puluh sampai dua puluh lima tahun. Di Sumatra, Keibudan terkenal dengan nama Bogodan dan di Kalimantan dengan nama Borneo Konen Hokokudan.

d. Heiho

Heiho adalah pasukan yang dibentuk oleh ten tara pendudukan Jepang pada masa Perang Dunia II. Pasukan im dibentuk berdasarkan instruk;i Bagian Angkatan Darat Markas Besar Umum Kemaharajaan Jepang pada .• lltnggal 2 September 1942 dan mulai merekrut anggoota pada 22 April 1943. Heiho pad a awalnya diimabud~~an untuk memmbantu pekerjaan kasar rnilit~(, seperti mem1-)angun kubu dan parit pertahanan, serta penjagaan. Dalam perkembangannya, Heiho dipersenjatai dan dilatih untuk diterjunkan di medan perang. Mcnjelang akhir pcndlluukan Jcparag di Inndonesia jumlah pa:;ukan Heiho diperkirakan menn:apai 42.000 orang dan setcngahnya bcrada di Pulau Jawa. Heiho dibubarkan oleh Panitia Persia pan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) setelah Jepang menyerah kepada Sekutu.

Sumber: www.gimonca.com Gambar 9.3 Para pemuda Indonesia yang dilatih kemillteran oleh Jepang. Mereka inilah yang kelak menjadi tulang punggung pembentukan TNI

Bab 9 Masa PendlJduk.an 'Jepang ....

.&"" • j,'

e. PETA

Memasuki tahun 1944, Jepang menga/ami kemunduran di setiap front pertempurran. Jepang memerlukan tambahan militer untuk mengganti pasukan-pasukannya yang tewas dan terluka. Untukkeperluan itu, pada tanggal3 Oktober 1944, didirikan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) di Jawa dan Bali, sedangkan untuk daerah Sumatra dibentuk Giyugun.

Page 33: Scan Bh Ajar

PETA adalah kesatuan militer. yang dibentuk berdasarkan maklumat Osamu Seirei No. 44 yang diumumkan oleh Panglima Bala Tentara XVI, Letnan Jenderal Kumakkhi Harada. Pelatihan pasukan PETA dipus atkan di sebuah lembaga pendidiikan rniliter yang bernama Jawa Bo-ie Giyugun Kanbu Resentai yang berada di Bogor.

Ide awal pembcntukan PETA bcrdasarkan surat dari Gatot Mangkupraja kepada Gunseikan pad a bulan September 1943 yang berisi agar bangsa Indonesia diperrkenankan membantu ten tara Jepang di medan perang. Ada pendapat bahwa hal itu merupakan strategi Jepang untuk membr.ri kesan usul pembentukan PETA seolahholah berasal dari bangsa Indonesia sendiri,

EI 8entuk-8entuk Perjuangan Melawan Jepang

Dalam melaksanakan perjuangan, para pemimpin bangsa Indonesia bersikap ~ angat hati-hati karena Jepang terkenal sangat kejam. Apabila para pemimpin Indoonesia menentang Jepang secara terang-terangan, Jepang tidak segan-segan untuk membunuhnya. Oleh karena itu, bentuk perjuangan disesuaikan dengan kondisi pad a saat itu.

Selama Jepang berkuasa, dibentuk beberapa organisasi untuk mendukutlg Perang Asia Timur Raya. Namun, organisasi-organisasi tersebut kemudian dijadikan alat oleh para pemimpin bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan.

a. Pusat Tenaga Hakyat (Putera)

Organisasi ini terdiri atas kalangan nasionalis yang dirangkul Jepang untuk merr..propagandakan politik Hakko Ichiu kepada rakyat Indonesia. Mereka yang dirangkul adalah Empat Serangkai, yaitl' Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur.

K"rena diberi kesempatan berbicara di hadapan umum, mereka mempunyai peluang mengumpulkan massa yang lebih hesar dari zaman penjajahan Belanda dahulu. Dalam rap at raksasa dal'. siaran radio, pembicaraan mereka terarah pada upaya menyiapkan mkyat menyambut kemerdekaa'1. Mereka tidak mempropagandakan politik Jepang, tetapi melakukan l~aderisa3i nasional rakyat Indonesia.

Lambat laun pemerintah pendudukan Jepang menyadari bahwa Putera lebih banynk bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada untuk Jepang sendiri. Jepang menilai bahwa kegiatan P-.Jtera kurang menunjukkan dukungan terhadap kebijakan politiJ~ Jepang. Oleh karena itu, pada tahun 1944 Petera dibubarkan.

Sejarah SMNMA XI IPS

Page 34: Scan Bh Ajar

Sumber: Sejarah Nasionallndonesia Jilid Gambar 9.4 Tokoh Empat Serangkai, dari kiri kc kanan: Ki Hajar Dewantara, Moh. Hatta, Soekarno, dan K.H. Mas Mansur

b. B&risan Pelopor

~elelah Put~ra dibubarkan, panglima bala tentara Jepang di Jawa mengumumkan dibentuknya .1flwa HokoAai. Salah satu bagiall dari Jawa Hokokai adalah gerakan pemuda yang dikcr.al scbagai Barisan Pelopor. Barisan itu dipimpin oleh Ir. Soekarno YC'llg dibantu oleh beberapa tokoh nasiomdis lainnya.

Tokoh nasional yang duduk dalam barisan pelopor berusaha memanfaatkan keser.l~atan itu sebaik-baiknya untuk menannmkan semangat nasionalisme di kalangan para pemuda. Para pemuda dikerahkal1 untuk mendengarkan pidatJ para tokoh nasio.lalis. Di dala:n pidatonya, para tokoh nasionalis selalu mellyelipkall kata-kata untul: membangkitkan semangat cinta bangsa dan tanah air di kalangan para pemuda.

DiskL sikan dp.ngan teman-temanmu! Mengapa para pemimpin Dangsa Indonesia meman aatl,an organisasi politik buatan Jepang untuk membangkitkan rasa nasioonalisr:n akyat Indonesia? Presentasikan hasil diskusimu itu di depan kelas!

.. . .

.. Mengadakall 'Gerakan Bawqt1 Tanatl

. . . . ~ •.

Pada zaman pendudukan Jepang, semua partai politik dibubarkan. Kemudian tokoh-tokoh partai politik mengadakan gcrakan bawah tanah (ilegal). Kegiatan yang mereka lakubn secara semhunyi-sembunyi, antara lain:

~ menjalin komunikasi unLJk memelihara sema'lgat nasionaJisme;

~ menyiapkan kekuatan yang diperlukan untuk menyamimt kemerdekaan IndoneesIa;

~ mempropagandakan scmallgat dan kesiapall untuk merdcka di kalallgan rakyat; ~ memalltau pcrkemballgan Perang Asia Timur Raya melalui siaran radio luar negeri.

Para tokoh gerakan bawah tanah ini, antara lain Sutan Syahrir, Ahmad Subarjo, SlIkarni, Chairul Saleh, Wikana, dan Amir Syarifuddin. Berbeda dengan para tokoh yang berjuang melalui organisasi bentukan Jepang, mereka itu bersikap radikal dal"\ tidak mengenal kompromi dengan pihak Jepang.

Page 35: Scan Bh Ajar

Selain memanfaatkan organisasi bentukan Jepang dan melakukan gerakan bawah tanah, rakyat di beb~rapa daerah juga melakukan perlawanan bersenjata melawan Jepang. Aksi perlawanan-perlawanan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Perlawanan Rakyat Aceh

Perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Ia seorang guru mengaji di desa Cot Plien,~ yang tidak mau tunduk dan patuh pad a peraturan Jepang. Pihak Jepang berusaha membujuknya agar berdamai, tetapi usaha itu ditobknya. Akhirnya, pada tanggallO November 1942 tentara Jepang mcnyerang desa Cot Plieng.

Saat Jepang menyerang, rakyat s~dang melakukan salat Subuh. Dengan persenjataan pedang, kelewang, dan rencong, rakyat berhasil memaksa tentara Jepang mur dur ke kota Lhokseuma\\ c. Serangan kedua te ntara Jepang juga berhasil dipukul mundur. Pada serangan ketiga tentara Jepang berhasil merebut desa Cot Plieng. Tengku Abdul Jalil dapat meloloskan diri. Namun, akhirnya ia gugur tertembak saat sedang melakukan salat.

b. Perlawanan Rakyat Singaparna

Perlawanan rakyat Singaparna, Tasikmalaya (Jawa Barat) dipimpin oleh KH.

Zainal Mustafa. Ia adalah seorang ulama yang tegas pertdiriannya. Ia tidak bersedia melakukan saikerei, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang (yang dianggap keturunan Dewa Matahari) dengan membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Bagi KH. Zainal Musto£a tindakan itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam.

Karena sikapnya itu, hubungan an tara K.H.

Zainal Mustofa dan Jepang semakin tegang. KH. ZainaI Mustofa telah bertekad untuk melawan Jepang karena tidak tahan melihat kehidupan rakyat yang sangat sengsara. Untuk menghadapi serangan Jepang, ia menyiapkan muridnya dengan memmpertebal keyakinan agama dan mengajarkan kemahiran bela diri silat.

Setelah melihat gerakan di Singaparna itu, pirrpinan militer Jepang kemudian mengirim utusan untl.k fJ.lenangkap KH. Zainal Mustofa. Setibanya di Singaparna, utusan Jepanr itu dikeroyok oleh rakyat, dan dalam keadaan luka-Iuka ia masih dapat

Sumber: Album Pahlswan Bangsa

melarikan diri ke Tasikmalaya. Akibdt peristiwa Gambar 9.5 K.H. Zainal Mustafa

tersebut, Jepang mengirimkan pasukan untuk menggempur Singaparna dan menangkap KH. Zainal Mustofa. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 25 Februari 1944, seusai salat Jumat.

Page 36: Scan Bh Ajar

Pertempuran anlara pasukan Jepang dan pcngikul K.I-'. Zainal Mustafa tidak terbendung lagi. Sejumlah anggola pasukan Jepang terbunuh dan terluka dalam perrtempuran itu. Sebaliknya, ratusan rakyat menjadi korban karena persenjataannya ti9~k seimbang. KH. Zainal Mustofa dan seju'mlah tokoll perlawanan dipenjarakan, kemurlian dipindahkan kc Jakarta. Setelah mengalami ;iksaan beral di dalam penjara, akhirnya KH. Zainal Mu tora dijatuhi hukuman mati.

Sejarah'SMA/MA XI.!PS

Kata Kunci

• • • • • • • • • • • • •

in absentia kaderisasi

propaganda rehabilitasi

~

- , -

•• • "'=- ~( ; #$.)A'!"I "'':''1; ':~lfi~";" \ tt~;'J)

c. Perlawanan Prajurit PETA di Blltar

Perlawanan yang terbesar pada masa pendudukan Jepang di Indonesia adalah perlawanan tentara PETAyang dir impin olch Shodanco (komandan peleton) Supriyadi

pada tanggal J 4 Fehnlari 1945. Penyehahnya ;:rl;d;,h ;,r,~/Y,r,t., ('f':! 1\ Ild;'\ •. t"han la~~i rrlf'lihSlI k<;',l;JIg.',;I);,,'11 ;;,ky.,t dl (1;,u;,!Jllya, klulatJi~ sanak keluarga prajuril Balalyon PETABIitar dan para pekerja r01l1usha.

Perlawanan PETA di Blitar dapat dipatahhkan karena persiapannya yang belum matang. Ak/lirnya, para tokoh perlawanan ditangkap dan diajukan ke mahkamah militer Jepang di Jakarta. Ada yang mendapat hukuman seumur hidup dan. ada ?ula yang dijatuhihukuman mati. Mereka yang dihukum mati adalah yang dianggap terbukti memcunuh orang Jepang, Mereka itu adalah dr. Ism:mgil, Muradi, Suparyono, Halir Man~kudijaya, Sunanto, dan Soedarmo. Supriyadi tidak lagi disebut-sebut bahkan ia diadili secara in absenntia (tanpa kehadiran terdakwa). Pada umumnya orang m~nduga bahwa ia tertangkap dan dibunuh oleh Jepang.

Surnber: Album Pahlawan Bangsa Gambar 9.6 Supriyadi, pemimpin perlClwanan PETA Blitar

Page 37: Scan Bh Ajar

Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia

Kalian tentunya mengetahui bahwa penjajahan pasti menimbulkan penderitaan bCigi 19~.a yang dijajah. Demik' - pula yang dialami bangsa Indonesia pdd(l zam '1 penjajahan Jepang. Meskipun deIPlkian ada pula dampak posisif dari pendudukan itu. Berikut ini akan kita baha~ dampak pendudukan Jepang bagi rakyat Indonesia bail~ dampak positif maupun Tlegalifnya.

Bab 8 Ma~a ':erl dukan Jef?ang ....

- I •

• I. I.

I I •

Keinginan Jepang untuk memenangkan PerangAsia Timur Raya telah memaksaanya menghalalkan segal a cara. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengeruk kckayaan alam dari dacrah yang didudukil,ya. Hal seperti itu terjadi pula di IndoneeSIa.

Saat ten tara Jepang masuk ke Indonesia, daerah-daerah penghasil minyak dijadiikan sasaran pertama untuk dikuasai. Daerah-dacrah itu antara lain Tarakan (berhasil dikuasai tanggalll Januari 1942), Balikpapan (berhasil dikuasai tanggal 24 Januari 1942), dan Palembang (bertasil dikuasai tanggal 14 Februari 1942). Tujuan utama menguasai daerah itu agar mereka mempunyai persediaan bahan bakar untuk melanjutkan ofensifnya ke daerah lain. Akibatnya, alokasi minyak untuk penduduk pribumi menjadi semakin ·terbatas.

Para petani dipaksa untuk menyerahkan hasil panennya terutama padi sebesar 30 % kepada pemerintah pendudukan Jepang melalui Noyo Kumiai. Sebagian besar hasil panen yang berjumlah 50% harus diserahkan kepada lumbung desa sebagai bibit. Para petani sendiri hanya memperckh 20o/c: dari hasil kerja kerasnya. Hal itu telah mcnimbulkan kelaparan sejak akhir tahun 1944 di daerah pedesaaan. Rakyat yang tidak mcmiliki beras tcrpaksa makan gaplek at au nasi jagung. Kekurangan pangan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama telah menyebabkan timbullnya berbagai penyakit. Akibatnya, terjadi peningkatan angka kematian di berbagai daeralI.

Pengerahan tenaga rakyat sebagai r071usha telah mengubah struktur sosial di pedesaan. Para pemuda yang takut direkrut sebagai romusha menghilang dari desanya dan pergi ke kota. Sehingga tenaga yang tersi~a di daerah pedesaan hanya kaum perempuan, orang tua, anak-anak, dan orang sakit. Hal ini menimbulkan akibat terrbengkalainya lahan pertanian di desa. Akibatnya, kebut~1an pangan rakyat desa tersebut tidak dapat terpenuhi.

Page 38: Scan Bh Ajar

Perampasan kekayaan pribadi yang berupa uaug, perhiasan, dan kendaraan dengan llalih untuk membiayai perang telah menimbulkan meningkatnya kemiskinan. Hal itu menyeeabkan banyak di antara p.:-nduduk yang menggunakan pakaian dari goni karena tidak mampu membeli pakaian layak pakai.

• I.

Meski ban yak menimbulkan penderitaaan, pendudukan Jepang di Indonesia lenyatJ juga memiliki sisi positif. Sisi positif itu nampak dari munculnya kelompokkkebmpok pemuda yang mcmiliki pengctahuan kcmiliteran. Sepcrti diuraikan pada sur.bab sebelumnya, Jepang banyak mendirikan organisasi semi militer dan organisasi m" '-.J T11p.menangkan Peran~ Asia Timur Ra"(l Para p~muda yana bergabung dalam l'l""amsasl-o ganisa3i tersebut elak setelah In10nesia men11.ka m _ lJ< 'lOpOi pembentuka~ organisasi kemiliteran. Pengetahuan kemiliteran yang mereka dapat dari Jepang sangat berguna dalam menghadapi Sekutu dan Belanda.