sbd jembatan otole

Upload: najma-alina-putri

Post on 02-Mar-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGAULP BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI MAKASSARKELOMPOK KERJA PENGADAANBARANG/JASASNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROV. SULTRA (TIMUR)

    DOKUMEN PENGADAANPEKERJAAN KONSTRUKSI PASCA KUALIFIKASI

    KONTRAK HARGA SATUANUNTUK KONTRAK TAHUN TUNGGAL

    Nomor : 001/III/POKJA-WIL.II SULTRA/OTOLE/2013Tanggal : 1 Maret 2013

    PAKET PEKERJAAN : PAKET PENGGANTIAN JEMBATANS. OTOLE, BANDAENA I,BANDAENA II, LARODANGGE,ONDOA, TIRAMOWOTE I,TIRAMOWOTE II, TIROAB

    NOMOR PAKET : --SUMBER DANA : APBNTAHUN ANGGARAN : 2013PROPINSI : SULAWESI TENGGARA

    1 Maret 2013

  • Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi Metode Satu Sampul , Tipe 1S T A N D A R D O K U M E N P E N G A D A A N

    P E K E R J A A N K O N S T R U K S I( P E L E L A N G A N U M U M ) P A S C A K U A L I F I K A S I

    M E T O D E S A T U S A M P U L D A N E V A L U A S IS I S T E M G U G U R K O N T R A K H A R G A S A T U A N

    Nomor : 001/III/POKJA-WIL.II SULTRA/OTOLE/2013Tanggal : 1 Maret 2013

    Pengadaan Paket :PAKET PENGGANTIAN JEMBATAN S. OTOLE, BANDAENA I,BANDAENA II, LARODANGGE, ONDOA, TIRAMOWOTE I,

    TIRAMOWOTE II, TIROAB

    Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan : Pokja Pengadaan Barang/JasaSNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov. Sultra (Timur) ULP

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI MakassarKementerian Pekerjaan Umum

  • Tahun Anggaran 2013

  • 1BAB IUMUM

    A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun2012 beserta petunjuk teknisnya.Pelelangan ini menggunakan sistim Full E-procurement sesuai surat edaranMenteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor : 07/SE/M/2012Tanggal 26 November 2012 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaPemerintah secara elektronik (E-Procurement) terlampir

    B. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagaiberikut:- PekerjaanKonstruksi

    seluruh pekerjaan yang berhubungan denganpelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatanwujud fisik lainnya;

    - Kontrak HargaSatuan

    kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaianseluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu,berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuksetiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasiteknis tertentu, yang volume pekerjaannya masihbersifat perkiraan sementara, sedangkanpembayarannya didasarkan pada hasil pengukuranbersama atas volume pekerjaan yang benar-benartelah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;

    - HEA Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian ataunormalisasi harga terhadap harga penawaran dalamproses pengadaan barang/jasa dimana unsurpreferensi harga telah diperhitungkan berdasarkancapaian TKDN dan status perusahaan;

    - LDP Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuatketentuan dan informasi yang spesifik sesuai denganjenis pekerjaan antara lain meliputi penyiapan,penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata carapenilaian dokumen penawaran, pengumumanpemenang, sanggahan, dan sanggahan banding;

    - LDK Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuatketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengankualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasaantara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isiankualifikasi, dan melengkapi pakta integritas;

    - Panitia/PejabatPenerima HasilPekerjaan

    panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yangbertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;

    - APIP Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas

  • 2intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIPadalah aparat yang melakukan pengawasan melaluiaudit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatanpengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas danfungsi organisasi;

    - Penyedia badan usaha yang menyediakan/melaksanakanPekerjaan Konstruksi;

    - Sub penyedia penyedia yang mengadakan perjanjian kerja denganpenyedia penanggung jawab kontrak, untukmelaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);

    - Kemitraan/Kerja SamaOperasi (KSO )

    kerja sama usaha antar penyedia baik penyedianasional maupun penyedia asing, yang masing-masingpihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawabyang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

    - Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminantertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidakbersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh BankUmum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransiyang diserahkan oleh penyedia kepada PPK/Pokja ULPuntuk menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia;

    - Kontrak Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnyadisebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPKdengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat UmumKontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak(SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagiandari kontrak;

    - Nilai Kontrak total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantumdalam Kontrak;

    - Hari hari kalender untuk pelaksanaan kontrak danjaminan-jaminan, sedangkan hari kerja untukpelaksanaan proses pemilihan;

    - Direksilapangan

    tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh PPK,terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukandalam syarat-syarat khusus kontrak untukmengendalikan pelaksanaan pekerjaan;

    - Direksi teknis tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPKuntuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan;

    - Daftarkuantitas danharga

    daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan danjumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagiandari penawaran;

    - HargaPerkiraanSendiri (HPS)

    perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusundan ditetapkan oleh PPK, dikalkulasikan secarakeahlian berdasarkan data yang dapat

  • 3dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh PokjaULP untuk menilai kewajaran penawaran termasukrinciannya;

    - Pekerjaanutama

    jenis pekerjaan yang secara langsung menunjangterwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuaiperuntukannya yang ditetapkan sebagaimanatercantum dalam Dokumen Pengadaan;

    - MataPembayaranUtama

    Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilaibobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh perseratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulaidari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesaryang ditetapkan oleh Pokja ULP dalam DokumenPengadaan;

    - Harga SatuanPekerjaan (HSP)

    harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuantertentu;

    - Metodapelaksanaanpekerjaan

    metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapatdilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaandan diyakini menggambarkan penguasaan dalampenyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaanyang sistimatis dari awal sampai akhir dan dapatdipertanggung jawabkan secara teknis berdasarkansumber daya yang dimiliki penawar;

    - Personil inti Tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan ditempatkansecara penuh sesuai dengan persyaratan yangditetapkan sebagaimana tercantum dalam DokumenPengadaan serta posisinya dalam manajemenpelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasipelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakanpekerjaan;

    - Bagianpekerjaan yangdisubkontrakan

    bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama ataupekerjaan spesialis yang ditetapkan sebagaimanatercantum dalam Dokumen Pengadaan, yangpelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dandisetujui terlebih dahulu oleh PPK;

    - Tanggal mulaikerja

    tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan padaSurat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkanoleh PPK;

    - Tanggalpenyelesaianpekerjaan

    tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai,dinyatakan dalam Berita Acara penyerahan pertamapekerjaan yang diterbitkan oleh PPK;

    - Masa Kontrak jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejaktanggal penandatanganan kontrak sampai denganmasa pemeliharaan berakhir;

    - Masa kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-

  • 4pemeliharaan syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggalpenyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggalpenyerahan akhir pekerjaan;

    - KegagalanKonstruksi

    keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai denganspesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalamkontrak baik sebagian maupun keseluruhan sebagaiakibat kesalahan pengguna atau penyedia dalamperiode pelaksanaan kontrak;

    - KegagalanBangunan

    keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakanoleh penyedia kepada PPK dan terlebih dahuludiperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat PenerimaHasil Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secarakeseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuaidengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, darisegi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja,dan/atau keselamatan umum.

    - PA Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PAadalah pejabat pemegang kewenangan penggunaananggaran Kementerian Pekerjaan Umum;

    - KPA Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN.

    - ULP Unit Layanan Pengadaan adalah unit organisasiKementerian yang berfungsi melaksanakan PengadaanBarang/Jasa yang bersifat permanen, dapat berdirisendiri atau melekat pada unit yang sudah ada;

    - Pokja ULP Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari UnitLayanan Pengadaan (ULP) yang berfungsi untukmelaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

    - PPK Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;

    - SPPBJ Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah suratyang diterbitkan oleh PPK kepada penyediabarang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan;

    - SPMK Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yangditerbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasauntuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangkawaktu penyelesaian, dan serah terima pekerjaan;

    - TKDN Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnyakomponen dalam negeri pada barang, jasa, dangabungan barang dan jasa.

    - Pra RK3K Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Kontrak adalah dokumen pra rencanapenyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  • 5Konstruksi bidang pekerjaan umum yang dibuat olehPenyedia dalam mengajukan penawaran.

    C. [Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] dengan pascakualifikasi ini dibiayaidari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

    D. [Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] ini terbuka dan dapat diikuti olehsemua peserta yang berbentuk badan usaha, kemitraan/KSO.

  • 6BAB IIK E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G AB A L A I B E S A R P E L A K S A N A A N J A L A N N A S I O N A L VI M A K A S S A RSNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROV. SULTRA (TIMUR)Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 2 Telp. 0401-3124752 Kendari email : [email protected]

    PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASINomor : 002/III/POKJA-WIL.II SULTRA/OTOLE/2013

    Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Balai Besar PelaksanaanJalan Nasional VI Makassar akan melaksanakan pemilihan Penyedia PekerjaanKonstruksi sumber dana APBN TA 2013 dengan Sistem Full untuk Paket-paketpada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II (Timur) sebagai berikut :Pokja Pokja Pengadaan Barang/Jasa SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional WilayahII Prov. Sultra (Timur) ULP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI MakassarULP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar melaksanakanpemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan Sistem Full (baca Surat Edaranuntuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut:1. Paket Pekerjaan

    Nama paket pekerjaan : PAKET PENGGANTIAN JEMBATAN S. OTOLE,BANDAENA I, BANDAENA II, LARODANGGE,ONDOA, TIRAMOWOTE I, TIRAMOWOTE II,TIROAB

    Lingkup pekerjaan : Pembuatan Jembatan Beton 3 Unit danJembatan Konstruksi Box Culvert 5 Unit

    Nilai total HPS : Rp. 10,631,280,000(Sepuluh milyar enam ratus tiga puluh satu juta dua ratus delapan puluh

    ribu rupiah) termasuk PPNSumber pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2013

    2. Persyaratan PesertaIjin Usaha : Pekerjaan KonstruksiKlasifikasi : Sipil / Jembatan termasuk perawatannya

    (22004)Kualifikasi : Non Kecil

    3. Jadwal Pelaksanaan PengadaanNo Kegiatan Hari/Tanggal Waktu (jam)a. Pendaftaran dan PengambilanDokumen Pengadaan

    Jum'at / 1 Maret2013 s.d. Selasa/ 26

    Maret 2013On line (24

    Jam)b. Pemberian Penjelasan Selasa, 19 Maret2013

    12.30 Witas.d. selesai

    c. Pemasukan DokumenPenawaranRabu /20 Maret 2013s.d. Rabu/ 27 Maret

    2013On line (24

    Jam)d. Batas Akhir PemasukanDokumen Penawaran

    Rabu / 27 Maret2013 10.30 Wita

  • 7e. Pembukaan DokumenPenawaranRabu / 27 Maret

    2013 10.45 Witaf. Dst. .. .

    4. Pelaksanaan PengadaanAlamat Pokja ULP : Aula Satker PJN Wil. 2 Kendari Jl. H. Latama

    Bunggulawa Kelurahan Punggolaka - KendariKota : KendariTelpon/Faximile : 0401 - 3124752Website Pokja : --

    5. Pendaftaran Peserta(1) Peserta harus mendaftarkan diri melalui internet pada website

    Kementerian Pekerjaan Umum http://www.pu.go.id, untukmendapatkan user id sebagai peserta dalam Pelelangan sesuai paketyang diminati;

    (2) Pada saat mendaftar melalui internet, Peserta harus mencantumkan/mengisi Alamat/Akun Email Perusahaan yang merupakan mediakorespondensi resmi dan Alamat/ Akun Email Pokja ULP adalah :[email protected];

    (3) Semua informasi akan disampaikan melalui Email atau Faksimili.(4) Dokumen pengadaan diunduh (download) melalui website Kementerian

    PU http://www.pu.go.id,6. Apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan (DIPA TA 2013)

    dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia yang akan mengakibatkandilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan tersebut, makapemilihan penyedia barang/jasa yang telah dilaksanakan batal demi hukumdan penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentukapapun.

    7. Pelelangan ini menggunakan sistim Full E-procurement sesuai surat edaranMenteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor : 07/SE/M/2012Tanggal 26 November 2012 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaPemerintah secara elektronik (E-Procurement) terlampir

    Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.Kendari, 1 Maret 2013

    Pokja ULP

    Ir. ARSIDINKetua Pokja

  • 8BAB IIIINSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. Umum1. Lingkup

    Pekerjaan1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta

    untuk menyampaikan penawaran atas paketpekerjaan konstruksi sebagaimana tercantumdalam LDP.

    1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP,berdasarkan syarat umum dan syarat khususkontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknisdan harga yang tercantum kontrak.

    2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    3. Peserta 3.1 Pelelangan Umum pekerjaan konstruksi initerbuka dan dapat diikuti oleh semua pesertayang berbentuk badan usaha ataukemitraan/KSO yang memenuhi kualifikasi.

    3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukankemitraan/KSO, baik dengan perusahaannasional maupun asing maka peserta harusmemiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi yang memuat persentasekemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakilikemitraan/KSO tersebut.

    3.3 Untuk nilai pekerjaan di bawahRp.100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)maka kemitraan/KSO harus terdiri dariperusahaan nasional.

    3.4 Peserta kemitraan/KSO dilarang untukmengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi.

  • 93.5 Bagi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing yangmengikuti pelelangan harus memiliki bukti IjinPerwakilan Jasa Konstruksi Asing danmelakukan kerja sama usaha denganperusahaan nasional dalam bentuk kemitraan,subkontrak dan lain-lain, dalam hal terdapatperusahaan nasional yang memilikikemampuan dibidang yang bersangkutan.

    4. LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme(KKN),PenyalahgunaanWewenang sertaPenipuan

    4.1 Peserta dan pihak yang terkait denganpengadaan ini berkewajiban untuk mematuhietika pengadaan dengan tidak melakukantindakan sebagai berikut :a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP

    dalam bentuk dan cara apapun, untukmemenuhi keinginan peserta yangbertentangan dengan Dokumen Pengadaan,dan/atau peraturan perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolan dengan pesertalain untuk mengatur hasil PelelanganUmum, sehingga mengurangi/menghambat/ memperkecil/ meniadakanpersaingan yang sehat dan/atau merugikanpihak lain sebagaimana diatur dalamperaturan perundang-undangan.Indikasi persekongkolan antar pesertamemenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua)indikasi di bawah ini:1) terdapat kesamaan dalam Dokumen

    Penawaran, antara lain pada: metodekerja, bahan, alat, analisa pendekatanteknis, koefisien, harga satuan dasarupah, bahan dan alat, harga satuanpekerjaan, dan/ atau spesifkasi teknis/barang yang ditawarkan (merk/ tipe/jenis) dan/ atau dukungan teknis;

    2) seluruh penawaran dari pesertamendekati HPS;

    3) adanya keikutsertaan beberapa PenyediaBarang/Jasa yang berada dalam 1 (satu)kendali;

    4) adanya kesamaan/kesalahan isidokumen penawaran, antara lainkesamaan/ kesalahan pengetikan,susunan, dan format penulisan; atau

    5) jaminan penawaran dikeluarkan daripenjamin yang sama dengan nomor seriyang berurutan.

    c. membuat dan/atau menyampaikandokumen dan/atau keterangan lain yangtidak benar untuk memenuhi persyaratan

  • 10

    dalam Dokumen Pengadaan ini.

    4.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja ULPterbukti melakukan tindakan sebagaimanadimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksisebagai berikut :a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari

    proses Pelelangan Umum atau pembatalanpenetapan pemenang;

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata; dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak

    berwenang.4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP

    kepada PA/KPA. sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

    5. LaranganPertentanganKepentingan

    5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsidan perannya, dilarang memiliki/melakukanperan ganda atau terafiliasi.

    5.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1antara lain meliputi :a. Seorang anggota Direksi atau Dewan

    Komisaris suatu Badan Usaha merangkapsebagai anggota Direksi atau DewanKomisaris pada Badan Usaha lainnya yangmenjadi peserta pada Pelelangan yang sama;

    b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagaikonsultan manajemen konstruksi berperansebagai konsultan perencana/pengawasmenjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi atauuntuk pekerjaan fisik yang direncanakan/diawasi.

    c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagaikonsultan perencana/ pengawas bertindaksebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yangdirencanakannya/ diawasinya, kecualidalam pelaksanaan Kontrak PengadaanPekerjaan Terintegrasi;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatuK/L/D/I atau anak perusahaan padaBUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaandan bersaing dengan perusahaan lainnya,merangkap sebagai anggota Pokja ULP ataupejabat yang berwenang menetapkanpemenang Pelelangan.

    5.3 Afiliasi sebagaimana dimaksud pada 5.1 adalahketerkaitan hubungan, baik antar peserta,maupun antara peserta dengan PPK dan/atau

  • 11

    anggota Pokja ULP yang antara lain meliputi:a. hubungan keluarga karena perkawinan dan

    keturunan sampai dengan derajat kedua,baik secara horizontal maupun vertikal;

    b. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baiklangsung maupun tidak langsungmengendalikan atau menjalankanperusahaan peserta;

    c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebihdari 50% (lima puluh perseratus) pemegangsaham dan/atau salah satu pengurusnyasama.

    5.4 Pegawai Kementerian/Lembaga/ PemerintahDaerah/ Institusi dilarang menjadi pesertakecuali cuti diluar tanggungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/ Institusi.

    6. PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan pekerjaankonstruksi yang dilaksanakan di Indonesia olehtenaga Indonesia (produksi dalam negeri).

    6.2 Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksidimungkinkan menggunakan bahan baku,tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidakberasal dari dalam negeri (impor) denganketentuan:a. pemilahan atau pembagian komponen harus

    benar-benar mencerminkan bagian ataukomponen yang telah dapat diproduksi didalam negeri dan bagian atau komponenyang masih harus diimpor;

    b. komponen berupa bahan baku belumdiproduksi di dalam negeri dan/atauspesifikasi teknis bahan baku yangdiproduksi di dalam negeri belummemenuhi persyaratan;

    c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujiandan lainnya sedapat mungkin dilakukan didalam negeri;

    d. semaksimal mungkin menggunakan jasapelayanan yang ada di dalam negeri, sepertijasa asuransi, angkutan, ekspedisi,perbankan, dan pemeliharaan;

    e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukansemata-mata untuk mencukupi kebutuhanjenis keahlian yang belum dapat diperolehdi Indonesia, disusun berdasarkan keperluanyang nyata, dan diusahakan secaraterencana untuk semaksimal mungkinterjadinya alih pengalaman/keahlian dari

  • 12

    tenaga ahli asing tersebut ke tenagaIndonesia; dan

    f. peserta diwajibkan membuat daftar Barangyang diimpor yang dilengkapi denganspesifikasi teknis, jumlah dan harga yangdilampirkan pada Dokumen Penawaran.

    6.3 Pemberian preferensi harga terhadappenawaran peserta atas penggunaan produksidalam negeri ditetapkan dalam LDP.

    7. Satu PenawaranTiap Peserta

    7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupunsebagai anggota kemitraan/KSO hanya bolehmemasukkan satu penawaran untuk satu paketpekerjaan.

    7.2 Setiap peserta yang termasuk dalamkemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baiksecara sendiri maupun sebagai anggotakemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaanyang sama.

    B. Dokumen Pengadaan8. Pengambilan

    DokumenPengadaan

    8.1 Semua peserta wajib melakukan pendaftaransebelum mengambil Dokumen Pengadaan.

    8.2 Peserta dapat mengambil Dokumen Pengadaansesuai hari, tanggal, waktu dan tempatpengambilan yang ditentukan dalampengumuman (disesuaikan dengan sistim e-procurement).

    9. Isi DokumenPengadaan

    9.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari DokumenPemilihan dan Dokumen Kualifikasi.

    9.2 Dokumen Pemilihan meliputi:a. Umumb. Pengumuman Pelelangan;c. Instruksi Kepada Peserta;d. Lembar Data Pemilihan;e. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) Surat Penawaran;2) Surat Kuasa;3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama

    Operasi (KSO);4) Dokumen Penawaran Teknis;5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan

    TKDN;6) Jaminan Penawaran;

  • 13

    f. Bentuk Rancangan Kontrak: :a. Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;b. Syarat-Syarat Umum Kontrak;c. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

    g. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;h. Daftar Kuantitas dan Harga;i. Formulir Pra RK3K; danj. Bentuk Dokumen Lain :

    1) SPPBJ;2) SPMK;3) Jaminan Sanggahan Banding;4) Jaminan Pelaksanaan;5) Jaminan Uang Muka;6) Jaminan Pemeliharaan;7) Daftar Barang yang diimpor.

    9.3 Isi Dokumen Kualifikasi meliputi :a. Lembar Data Kualifikasi;b. Pakta Integritas;c. Formulir Isian Kualifikasi;d. Petunjuk Pengisian Formulir Isian

    Kualifikasi;e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.

    9.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhanisi Dokumen Pengadaan. Kelalaianmenyampaikan Dokumen Penawaran yangtidak memenuhi persyaratan yang ditetapkandalam Dokumen Pengadaan sepenuhnyamerupakan risiko peserta.

    9.5 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulismengenai isi Dokumen Pengadaan kepada PokjaULP sebelum batas akhir pemasukanpenawaran.

    9.6 Pokja ULP wajib menanggapi setiap permintaanpenjelasan yang diajukan peserta secara tertulis.

    10. BahasaDokumenPengadaan

    Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensitertulis dalam proses Pengadaan menggunakan BahasaIndonesia.

    11. PemberianPenjelasan

    11.1 Pemberian penjelasan dilakukan pada waktudan tempat sebagaimana tercantum dalam LDPserta dihadiri oleh peserta yang terdaftar.

    11.2 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberianpenjelasan tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawaran.

    11.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saatpemberian penjelasan menunjukkan tanda

  • 14

    pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.11.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP

    menjelaskan kepada peserta mengenai :a. Lingkup pekerjaan;b. Metode pemilihan Pelelangan Umum;c. cara penyampaian Dokumen Penawaran;d. kelengkapan yang harus dilampirkan

    bersama Dokumen Penawaran;e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen

    Penawaran dan pembukaan DokumenPenawaran;

    f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;g. metode evaluasi;h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;i. jenis kontrak yang akan digunakan;j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan

    dengan preferensi harga atas penggunaanproduksi dalam negeri;

    k. ketentuan tentang penyesuaian harga;l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat

    pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya;m. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian

    pekerjaan kepada Usaha Mikro dan UsahaKecil serta koperasi kecil; dan

    n. besaran, masa berlaku dan penjamin yangdapat menerbitkan jaminan;

    o. ketentuan tentang asuransi, asuransipekerjaan; dan

    p. ketentuan lain yang dipersyaratkan11.5 Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat

    memberikan penjelasan lanjutan dengan caramelakukan peninjauan lapangan. Biayapeninjauan lapangan dan keperluan pesertaditanggung masing-masing.

    11.6 Pemberian penjelasan mengenai isi DokumenPengadaan, pertanyaan dari peserta, jawabandari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen,hasil peninjauan lapangan, serta keteranganlainnya harus dituangkan dalam Berita AcaraPemberian Penjelasan (BAPP) yangditandatangani oleh anggota Pokja ULP danminimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadirdan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Dokumen Pengadaan.

    11.7 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadiratau yang bersedia menandatangani BAPP,maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggotaPokja ULP yang hadir.

  • 15

    11.8 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksudpada 11.6 terdapat hal-hal/ketentuan baruatau perubahan penting yang perlu ditampung,maka Pokja ULP menuangkan ke dalamAdendum Dokumen Pengadaan yang menjadibagian tidak terpisahkan dari DokumenPengadaan.

    11.9 Apabila ketentuan baru atau perubahanpenting tersebut tidak dituangkan dalamAdendum Dokumen Pengadaan, makaketentuan baru atau perubahan tersebutdianggap tidak ada dan ketentuan yang berlakuadalah ketentuan dalam Dokumen Pengadaanawal.

    11.10 Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untukmengambil salinan BAPP dan/atau AdendumDokumen Pengadaan (apabila ada).

    11.11 Peserta dapat mengambil salinan BAPPdan/atau Adendum Dokumen Pengadaan yangdisediakan oleh Pokja ULP atau mengunduhnyamelalui website Kementerian Pekerjaan Umumsebagaimana tercantum dalam LDP.

    11.12 Sangat dianjurkan kepada peserta untukmenghadiri pemberian penjelasan pekerjaan dikantor dan peninjauan lapangan agar dapatmenyiapkan penawarannya dengan baik.

    12. PerubahanDokumenPengadaan

    12.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelumbatas akhir pemasukan penawaran, Pokja ULPdapat menetapkan Adendum DokumenPengadaan, berdasarkan informasi baru yangmempengaruhi ketentuan pemilihan maupunsubstansi Dokumen Pengadaan.

    12.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPengadaan.

    12.3 Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untukmengambil salinan Adendum DokumenPengadaan.

    12.4 Peserta dapat mengambil salinan AdendumDokumen Pengadaan yang disediakan olehPokja ULP atau mengunduhnya melalui websiteKementerian Pekerjaan Umum sebagaimanatercantum dalam LDP.

    13. Tambahan Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Pokja ULP dapat

  • 16

    WaktuPemasukanDokumenPenawaran

    memberikan tambahan waktu untuk memasukkanDokumen Penawaran.

    C. Penyiapan Dokumen Penawaran14. Biaya dalam

    PenyiapanPenawaran

    14.1 Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran.

    14.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab ataskerugian apapun yang ditanggung olehpeserta.

    15. BahasaPenawaran

    15.1 Semua Dokumen Penawaran harusmenggunakan Bahasa Indonesia.

    15.2 Dokumen pendukung yang terkait denganDokumen Penawaran dapat menggunakanBahasa Indonesia atau bahasa asing.

    15.3 Dokumen pendukung yang berbahasa asingperlu disertai penjelasan dalam BahasaIndonesia. Dalam hal terjadi perbedaanpenafsiran, maka yang berlaku adalahpenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

    16. DokumenPenawaran

    16.1. Dokumen Penawaran pokok/utama palingkurang terdiri atas:a. Penawaran Administrasi;b. Penawaran Teknis;c. Penawaran Harga; dand. Dokumen Isian Kualifikasi.

    16.2. Dokumen Penawaran, meliputi :a. surat penawaran mencantumkan;

    1) tanggal;2) masa berlaku penawaran;3) harga penawaran dan;4) tanda tangan:

    a) direktur utama/pimpinan perusahaan;b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan

    perusahaan yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akta pendirian atauperubahannya;

    c) kepala cabang perusahaan yang diangkat olehkantor pusat yang dibuktikan dengan dokumenotentik;

    d) pejabat yang menurut perjanjian kerja samaberhak mewakili perusahaan yang bekerjasama;

    b. surat kuasa dari direktur utama/pimpinanperusahaan kepada penerima kuasa yang namanyatercantum dalam akta pendirian atau perubahannya(apabila dikuasakan);

  • 17

    c. Jaminan Penawaran asli;d. daftar kuantitas dan harga;e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi

    (apabila bermitra);f. dokumen penawaran teknis:

    1) metode pelaksanaan;2) jangka waktu pelaksanaan;3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan

    (agar dicantumkan minimal sesuai dengan isiankualifikasi dan akan dilakukan penilaianberdasarkan isian tersebut);

    4) spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesifikasiyang berbeda dari yang ditetapkan);

    5) daftar personil inti (agar dicantumkan minimalsesuai dengan isian kualifikasi dan akan dilakukanpenilaian berdasarkan isian tersebut);

    6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan ;(ketentuan subkontrak dipersyaratkan untuk nilaipaket di atas Rp 25.000.000.000,00);

    g. Formulir Pra RK3Konstruksi;h. formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;i. dokumen isian kualifikasi; danj. dokumen lain:

    1) Daftar Barang yang diimpor (apabila impor)2) Analisa Harga Satuan Pekerjaan (apabila

    dipersyaratkan)

    17. HargaPenawaran

    17.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalamangka dan huruf.

    17.2 Peserta mencantumkan harga satuan dan hargatotal untuk setiap mata pembayaran/pekerjaandalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika hargasatuan ditulis nol atau tidak dicantumkan makapekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

    17.3 Biaya overhead termasuk untukpenyelenggaraan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) dan keuntungan serta semua pajak,bea, retribusi, dan pungutan lain serta biayaasuransi yang harus dibayar oleh penyediauntuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksiini telah diperhitungkan dalam total hargapenawaran.

    18. Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

    18.1 Semua harga dalam penawaran harus dalambentuk mata uang sebagaimana tercantumdalam LDP.

    18.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaandilakukan sesuai dengan cara sebagaimanatercantum dalam LDP dan diuraikan dalam

  • 18

    Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.19. Masa Berlaku

    Penawaran19.1 Masa berlaku penawaran sebagaimana

    tercantum dalam LDP.19.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,

    sebelum akhir masa berlakunya penawaran,Pokja ULP dapat meminta kepada seluruhpeserta secara tertulis untuk memperpanjangmasa berlakunya penawaran tersebut dalamjangka waktu tertentu paling kurang sampaiperkiraan penandatanganan kontrak.

    19.3 Berkaitan dengan 19.2, maka peserta dapat :a. menyetujui permintaan tersebut tanpa

    mengubah penawaran; ataub. menolak permintaan tersebut dan dapat

    mengundurkan diri secara tertulis sertatidak dikenakan sanksi.

    20. BentukDokumenPenawaran

    Dokumen Penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy yang diunggah ke website sebagaimana tercantumdalam LDP. sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri daridokumen asli 1 (satu) ditandai Asli dan salinannya 1(satu) ditandai Rekaman. Jika terdapat ketidaksesuaianantara dokumen asli dengan rekamannya maka dokumenasli yang berlaku.

    21. PaktaIntegritas

    21.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegahdan tidak melakukan dan akan melaporkanterjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme(KKN) termasuk penyalahgunaan wewenangdalam pengadaan pekerjaan konstruksi.

    21.2 Pakta Integritas dimasukkan dalam DokumenIsian Kualifikasi dan menjadi bagian DokumenPenawaran.

    22. PengisianDokumen IsianKualifikasi

    22.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi danmenandatangani Pakta Integritas serta mengisiFormulir Isian Kualifikasi.

    22.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasiditandatangani oleh :a. direktur utama/pimpinan perusahaan;b. penerima kuasa dari direktur utama/

    pimpinan perusahaan yang nama penerimakuasanya tercantum dalam akta pendirianatau perubahannya;

    c. kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik; atau

    d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama

  • 19

    berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

    23. JaminanPenawaran

    23.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawarandalam mata uang penawaran sebagaimanatercantum dalam LDP.

    23.2 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut :a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan

    penjaminan atau perusahaan asuransi yangmempunyai program asuransi kerugian(suretyship) sebagaimana ditetapkan olehMenteri Keuangan;

    b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggalterakhir pemasukan penawaran dan masaberlakunya tidak kurang dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP;

    c. nama peserta sama dengan nama yangtercantum dalam Jaminan Penawaran;

    d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidakkurang dari nilai nominal sebagaimanatercantum dalam LDP;

    e. besaran nilai Jaminan Penawarandicantumkan dalam angka dan huruf;

    f. nama Pokja ULP yang menerima JaminanPenawaran sama dengan nama Pokja ULPyang mengadakan pelelangan;

    g. paket pekerjaan yang dijamin sama denganpaket pekerjaan yang dilelangkan;

    h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkantanpa syarat (unconditional) sebesar nilaiJaminan dalam waktu paling lambat14 (empat belas) hari kerja, setelah suratpernyataan wanprestasi dari Pokja ULPditerima oleh Penerbit Jaminan; dan

    i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaankemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harusditulis atas nama perusahaankemitraan/KSO.

    23.3 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang danpemenang cadangan akan dikembalikansetelah pemenang lelang menyerahkanJaminan Pelaksanaan dan menandatanganikontrak.

    23.4 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidakditetapkan sebagai pemenang lelang danpemenang cadangan akan dikembalikansetelah penandatanganan kontrak.

    23.5 Jaminan Penawaran akan disita apabilasebagai:a. peserta terlibat KKN;

  • 20

    b. peserta menarik kembali penawarannyaselama dilaksanakannya pelelangan;

    c. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambahnilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal hargapenawarannya di bawah 80% HPS;

    d. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 setelah dilakukanevaluasi, tidak hadir dalam klarifikasidan/atau verifikasi kualifikasi denganalasan yang tidak dapat diterima; atau

    e. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 mengundurkan diri ataugagal tanda tangan kontrak.

    D. Penyampaian Dokumen Penawaran24. Penyampulan

    dan PenandaanSampulPenawaran

    25. CaraPenyampaianDokumen

    24.1 Penyampulan Dokumen Penawaran denganmenggunakan metode 1 (satu) sampul,(disesuaikan dengan sistim e-procurement).

    24.2 Peserta memasukkan Dokumen Penawaran aslidan salinannya ke dalam 2 (dua) sampul yangmasing-masing ditandai Asli dan Rekaman,kemudian kedua sampul tersebut dimasukan kedalam 1 (satu) sampul (penutup) untukmenjaga kerahasiaannya.

    24.3 Dokumen Penawaran yang dimasukkan dalamsampul penutup tersebut ditulis DokumenPenawaran, nama paket pekerjaan, nama danalamat peserta serta ditujukan kepada PokjaULP dengan alamat sebagaimana tercantumdalam LDP.

    24.4 Segala resiko dan kerahasiaan dokumenpenawaran peserta sampai pembukaanpenawaran, sepenuhnya menjaditanggungjawab peserta. Bila sampul DokumenPenawaran tidak direkat, dan/atau tidakmengikuti ketentuan di atas Pokja ULP tidakbertanggung jawab atas risiko yang mungkintimbul terhadap Dokumen Penawaran.

    25.1 Peserta menyampaikan langsung DokumenPenawaran kepada Pokja ULP sesuai jadwalsebagaimana tercantum dalam LDP, dan PokjaULP memasukkan ke dalam kotak/tempatpemasukan.

    25.2 Peserta memasukkan Dokumen Penawarandalam bentuk soft copy dengan caramengunggah/menguploadnya ke website

  • 21

    Penawaran

    26. Batas AkhirPemasukanPenawaran

    27. PenawaranTerlambat

    sebagaimana tercantum dalam LDP. Pesertadapat menyampaikan Dokumen Penawaranmelalui pos/jasa pengiriman dengan ketentuansudah diterima Pokja ULP sebelum batas akhirpemasukan penawaran ditutup serta segalarisiko keterlambatan dan kerusakan dokumenmenjadi risiko peserta.

    25.3 Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikanmelalui pos / jasa pengiriman, maka sampulpenutup dimasukkan kedalam sampul luaryang mencantumkan nama paket pekerjaandan alamat Pokja ULP.

    25.4 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubahatau menambah dokumen penawarannya,sebelum batas akhir waktu pemasukanDokumen Penawaran.

    25.5 Penarikan, penggantian, pengubahan, ataupenambahan Dokumen Penawaran harusdisampaikan secara tertulis dan disampul sertadiberikan tanda sesuai dengan isi sampuldengan penambahan pencantuman kataPENARIKAN, PENGGANTIAN,PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, tanpamengambil Dokumen Penawaran yang sudahdisampaikan sebelumnya. dengan caramengunggah kembali dokumenpenawarannya, dengan demikian dokumenpenawaran terakhir yang masuk adalah yangsyah.

    Penawaran harus sudah diterima oleh Pokja ULP palinglambat di tempat dan pada waktu sebagaimanatercantum dalam LDP.

    27.1 Setiap penawaran dan/atau sebagian tambahanDokumen Penawaran yang diterima oleh PokjaULP setelah batas akhir pemasukan penawaranditutup, akan ditolak dan dikembalikan kepadapeserta yang bersangkutan dalam keadaantertutup (sampul tidak dibuka) disertai denganbukti serah terima untuk kedua pihak. secaraotomatis oleh sistem

    27.2 Terhadap penawaran terlambat yangdisampaikan melalui pos/jasa pengiriman,Pokja ULP membuka sampul luar untukmengetahui nama dan alamat peserta, sertamemberitahukan kepada peserta yangbersangkutan untuk mengambil kembali

  • 22

    penawaran tersebut disertai dengan bukti serahterima untuk kedua pihak.

  • 23

    E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran28. Pembukaan

    Penawaran28.1 Dokumen Penawaran diunduh dan dibuka di

    hadapan peserta pada waktu dan tempatsebagaimana tercantum dalam LDP yang dihadiripaling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.

    28.2 Perwakilan peserta yang hadir pada saatpembukaan Dokumen Penawaran menunjukkantanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.

    28.3 Apabila tidak ada peserta atau hanya ada1 (satu) peserta sebagai saksi, maka Pokja ULPmenunda pembukaan Dokumen Penawaranselama 2 (dua) jam.

    28.4 Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam,hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagaisaksi, maka pembukaan Dokumen Penawarantetap dilanjutkan dengan menunjuk saksitambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk olehPokja ULP.

    28.5 Pokja ULP membuka kotak/tempat pemasukanDokumen Penawaran dihadapan para peserta.(disesuaikan dengan sistim e-procurement)

    28.6 Pokja ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukanDokumen Penawaran dan menghitung jumlahDokumen Penawaran yang masuk dihadapanpeserta. (disesuaikan dengan sistim e-procurement)

    28.7 Dinyatakan sebagai penawaran yang masukapabila dokumen penawaran sebagaimanadimaksud pada 16.1 terpenuhi. Suratpengunduran diri (misalnya) tidak termasuksebagai penawaran. (disesuaikan dengan sistim e-procurement)

    28.8 Apabila jumlah penawaran yang masuk ke dalamkotak/tempat pemasukan Dokumen Penawarankurang dari 3 (tiga) maka pelelangan dinyatakangagal.

    28.9 Dokumen Penawaran dengan sampul bertandaPENARIKAN, PENGGANTIAN,PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, harusdibuka dan dibaca terlebih dahulu. (disesuaikandengan sistim e-procurement)

    28.10 Dokumen Penawaran yang telah masuk tidakdibuka apabila dokumen dimaksud telah disusulidokumen dengan sampul bertanda

  • 24

    PENARIKAN. (disesuaikan dengan sistim e-procurement)

    28.11 Pokja ULP membuka sampul DokumenPenawaran dihadapan peserta.

    28.12 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkandihadapan para peserta mengenai kelengkapan/pemenuhan Dokumen Penawaran yang meliputi :a. surat penawaran yang didalamnya tercantum

    masa berlaku penawaran dan hargapenawaran;

    b. surat kuasa dari direktur utama/pimpinanperusahaan kepada penerima kuasa yangnamanya tercantum dalam akta pendirian atauperubahannya (apabila dikuasakan);

    c. Jaminan Penawaran asli;d. daftar kuantitas dan harga;e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi

    (apabila bermitra);f. dokumen penawaran teknis;g. formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;h. formulir Pra RK3Konstruksi;i. dokumen isian kualifikasi; danj. dokumen lain yang dipersyaratkan seperti:

    1) Daftar barang yang diimpor (apabilaimpor).

    2) Analisa Harga Satuan Pekerjaan.28.13 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran

    pada waktu pembukaan penawaran kecualimenolak untuk yang terlambat memasukkanpenawaran.

    28.14 Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi wakilpeserta dan/atau saksi tambahan diluar Poka ULPyang ditunjuk oleh Pokja ULP memaraf DokumenPenawaran asli dari perusahaan penawar, kecualipenawaran dari saksi wakil peserta diparaf olehwakil perusahaan penawar yang berbeda.

    28.15 Pokja ULP membuat Berita Acara PembukaanPenawaran yang paling kurang memuat :a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap

    dan tidak lengkap;c. harga penawaran masing-masing peserta;d. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam

    Dokumen Penawaran (apabila ada);e. keterangan lain yang dijumpai dalam

    pembukaan Dokumen Penawaran (apabilaada;

    f. tanggal pembuatan Berita Acara; dang. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil

    peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk

  • 25

    oleh Pokja ULP bila tidak ada saksi dari peserta.28.16 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan

    penawaran, maka penyebab penundaan tersebutharus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.

    28.17 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acaraditandatangani oleh anggota Pokja ULP yanghadir dan 2 (dua) orang saksi.

    28.18 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.28.19 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta

    yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawarandan Pokja ULP dapat mengunggah salinantersebut melalui website Kementerian PekerjaanUmum sebagaimana tercantum dalam LDP yangdapat diunduh oleh masing-masing peserta.

    29. Klarifikasi DanKonfirmasiPenawaran

    29.1 Dalam mengevaluasi dokumen penawaran, PokjaULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam dokumen penawaran.Peserta harus memberikan tanggapan atasklarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubahsubstansi dan harga penawaran. Klarifikasi dantanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secaratertulis.

    29.2 Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitandengan dokumen penawaran, Pokja ULP dapatmelakukan konfirmasi kebenarannya termasukpeninjauan lapangan kepada pihak-pihak/instansi terkait.

    29.3 hasil klarifikasi/konfirmasi dapat menggugurkanpenawaran.

    30. EvaluasiPenawaran

    30.1.Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.30.2. Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi

    aritmatik dengan ketentuan :a. volume1 pekerjaan yang tercantum dalam

    daftar kuantitas dan harga disesuaikan denganyang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;

    b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalianantara volume dengan harga satuan pekerjaan,maka dilakukan pembetulan, denganketentuan harga satuan pekerjaan yangditawarkan tidak boleh diubah2; dan

    1 Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masingdilakukan pembetulan.2 Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal.

  • 26

    c. jenis pekerjaan:1) yang tidak diberi harga satuan dianggap

    sudah termasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain dan harga satuan padadaftar kuantitas dan harga tetap dibiarkankosong.

    2) tidak ditawarkan atau menawarkan dibawah spesifikasi yang ditentukan, makadilakukan klarifikasi, apabila hasilklarifikasi menunjukkan jenis pekerjaantersebut merupakan pekerjaan utama(major item) dan merupakanpenyimpangan yang bersifatpenting/pokok yang mempengaruhilingkup, kualitas dan hasil/kinerjapekerjaan maka dinyatakan tidakmemenuhi persyaratan dan penawarantidak dilakukan evaluasi lebih lanjut.

    30.3. Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilaipenawaran sehingga urutan peringkat dapatmenjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutanperingkat semula.

    30.4. Penawaran setelah koreksi aritmatik yangmelebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

    30.5. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULPmenyusun urutan dimulai dari nilai penawaranterendah terkoreksi.

    30.6. Hasil koreksi aritmatik diumumkan melaluiwebsite sebagaimana tercantum dalam LDP.

    30.7. Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugurdilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yangdimulai dari penawaran terendah setelah koreksiaritmatik.

    30.8. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurangdari 3 (tiga) penawar yang menawar di bawahHPS maka proses lelang tetap dilanjutkan denganmelakukan evaluasi penawaran.

    30.9. Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yangmeliputi :a. evaluasi administrasi;b. evaluasi teknis; danc. evaluasi harga.

    30.10. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasisebagai berikut :a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,

  • 27

    mengganti dan/atau mengubah kriteria danpersyaratan yang telah ditetapkan dalamDokumen Pengadaan;

    b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarangmenambah, mengurangi, mengganti, dan/ataumengubah isi Dokumen Penawaran;

    c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan ketentuanantara lain disampaikan oleh penawar yangberhak, pada waktu yang telah ditentukan,untuk paket pekerjaan yang dilelangkan,memenuhi syarat-syarat yang ditetapkanmeliputi syarat administrasi, syarat teknisdalam menyelesaikan pekerjaan sesuai denganspesifikasi teknis yang ditetapkan dalamDokumen Pengadaan dan harga yang wajardapat dipertanggung jawabkan tanpa adapenyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat adalah:1) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan

    yang mempengaruhi lingkup, kualitas danhasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

    2) penawaran dari peserta denganpersyaratan tambahan yang akanmenimbulkan persaingan usaha tidak sehatdan/atau tidak adil diantara peserta yangmemenuhi syarat.

    e. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja ULP selamaproses evaluasi;

    f. apabila dalam evaluasi ditemukan buktiadanya persaingan usaha yang tidak sehatdan/atau terjadi pengaturan bersama(kolusi/persekongkolan) antara peserta, PokjaULP dan/atau PPK, dengan tujuan untukmemenangkan salah satu peserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

    pemenang dan peserta lain yang terlibatdimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

    2) anggota Pokja ULP dan/atau PPK yangterlibat persekongkolan diganti, dikenakansanksi administrasi dan/atau pidana

    3) proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidakterlibat (apabila ada); dan

    4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimanadimaksud pada angka 2), maka pelelangandinyatakan gagal.

    30.11. Evaluasi Administrasi :a. evaluasi terhadap data administrasi hanya

    dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai

  • 28

    pada saat penilaian kualifikasi;b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan

    administrasi, apabila :1) syarat-syarat substansial yang diminta

    berdasarkan Dokumen Pengadaandipenuhi/dilengkapi :

    a). surat penawaran;b). surat kuasa dari direktur

    utama/pimpinan perusahaankepada penerima kuasa yangnamanya tercantum dalam aktapendirian atau perubahannya(apabila dikuasakan);

    c). jaminan penwaran asli;d). daftar kuantitas dan harga;e). surat perjanjian kemitraan/ kerja

    sama operasi (apabila ada);f). formulir Pra RK3K (apabila

    formulir Pra RK3K tidak diisi ataudibiarkan tetap kosong makadianggap tidak melampirkan);

    g). formulir rekapitulasi perhitunganTKDN (khusus untuk pesertayang tidak menyampaikanformulir TKDN, penawarannyatidak digugurkan.dan nilai TKDN-nya dianggap nol); dan

    h). dokumen lainnya (apabila diper-syaratkan, dicantumkan dalamLDP) sepert daftar barang yangdiimpor (apabila impor)

    i). dokumen penawaran teknis :1). metode pelaksanaan;2). jangka waktu pelaksanaan;3). jenis, kapasitas, komposisi dan

    jumlah peralatan (penilaianberdasarkan isian yang ada didalam dokumen isiankualifikasi)3;

    4). spesifikasi teknis (apabilamengajukan spesifikasi yangberbeda dari yang ditetapkan);

    5). daftar personil inti yang akanditempatkan secara penuh(penilaian berdasarkan isianyang ada di dalam dokumenisian kualifikasi)4;

    6). daftar bagian pekerjaan yang

    3 Apabila tidak melampirkan dalam dokumen penawaran teknis, maka penawaran tidak dapatdinyatakan gugur administrasi melainkan diperiksa terlebih dahulu pada isian kualifikasi.4 Apabila tidak melampirkan dalam dokumen penawaran teknis, maka penawaran tidak dapatdinyatakan gugur administrasi melainkan diperiksa terlebih dahulu pada isian kualifikasi.

  • 29

    akan disubkontrakkan(ketentuan subkontrakdipersyaratkan untuk nilai HPSpaket di atas Rp25.000.000.000,00);

    2) surat penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut :a) ditandatangani oleh :

    (1) direktur utama/pimpinanperusahaan;

    (2) penerima kuasa dari direkturutama/pimpinan perusahaan yangnama penerima kuasanyatercantum dalam akta pendirianatau perubahannya;

    (3) kepala cabang perusahaan yangdiangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumenotentik; atau

    (4) pejabat yang menurut perjanjiankerja sama berhak mewakiliperusahaan yang bekerja sama.

    b) jangka waktu berlakunya suratpenawaran tidak kurang dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP,dengan ketentuan:(1) apabila ada perbedaan nilai

    penulisan antara angka dan hurufmaka yang diakui adalah tulisanhuruf;

    (2) apabila nilai yang tertulis dalamangka jelas sedangkan nilai dalamhuruf tidak jelas, maka nilai yangdiakui adalah nilai yang tertulisdalam angka; atau

    (3) apabila nilai dalam angka dan nilaiyang tertulis dalam huruf tidakjelas, maka penawaran dinyatakangugur.

    c) bertanggal;3) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan

    sebagai berikut :a) diterbitkan oleh Bank Umum,

    perusahaan penjaminan atauperusahaan asuransi yang mempunyaiprogram asuransi kerugian(suretyship) sebagaimana ditetapkanoleh Menteri Keuangan;

    b) Jaminan Penawaran dimulai sejaktanggal terakhir pemasukanpenawaran dan masa berlakunya tidakkurang dari waktu sebagaimana

  • 30

    tercantum dalam LDP;c) nama peserta sama dengan nama yang

    tercantum dalam Jaminan Penawaran;d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak

    kurang dari nilai sebagaimanatercantum dalam LDP;

    e) besaran nilai Jaminan Penawarandicantumkan dalam angka dan huruf;

    f) nama Pokja ULP yang menerimaJaminan Penawaran sama dengannama Pokja ULP yang mengadakanpelelangan;

    g) paket pekerjaan yang dijamin samadengan paket pekerjaan yangdilelangkan;

    h) Jaminan Penawaran harus dapatdicairkan tanpa syarat (unconditional)sebesar nilai Jaminan dalam waktupaling lambat 14 (empat belas) harikerja, setelah surat pernyataanwanprestasi dari Pokja ULP diterimaoleh Penerbit Jaminan;

    i) Jaminan Penawaran atas namaperusahaan kemitraan (Kerja SamaOperasi/KSO) harus ditulis atas namaperusahaan kemitraan/KSO;

    j) substansi dan keabsahan/keaslianJaminan Penawaran telah diklarifikasidan dikonfirmasi terkait huruf h) diatas secara tertulis oleh Pokja ULPkepada penerbit jaminan;

    4) surat kuasa (apabila dikuasakan):a) Harus ditandatangani direktur utama /

    pimpinan perusahaan;b) Nama penerima kuasa harus tercantum

    dalam akte pendirian atauperubahannya;

    c) Dalam hal kemitraan, surat kuasaditandatangani oleh anggota kemitraanyang diwakili menurut perjanjian kerjasama.

    c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secaratertulis terhadap hal-hal yang kurang jelas danmeragukan namun tidak boleh mengubahsubstansi;

    d. peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi dilanjutkan dengan evaluasiteknis;

    e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) pesertayang memenuhi persyaratan administrasi,maka evaluasi tetap dilanjutkan denganevaluasi teknis;

    f. apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, maka pelelangan

  • 31

    dinyatakan gagal.30.12. Evaluasi Teknis :

    a. evaluasi teknis dilakukan terhadap pesertayang memenuhi persyaratan administrasi;

    b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuaidengan yang ditetapkan;

    c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugurdengan ketentuan:1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis

    minimal yang harus dipenuhi denganmembandingkan pemenuhan persyaratanteknis sebagaimana tercantum dalam LDP;

    2) penilaian persyaratan teknis minimaldilakukan terhadap:a) metode pelaksanaan pekerjaan yang

    ditawarkan minimal realistik dantahapannya dapat dilaksanakan untukpenyelesaian pekerjaan utama secaragaris besar serta diyakinimenggambarkan penguasaan dalampenyelesaian pekerjaan. Metodapelaksanaan pekerjaan dilengkapimetode kerja untuk jenis-jenis pekerjaanutama dan pekerjaan penunjang ataupekerjaan sementara yang ikutmenentukan keberhasilan pelaksanaanpekerjaan utama. Jenis-jenis pekerjaanutama dan pekerjaan penunjang/sementara yang ikut menentukankeberhasilan pelaksanaan pekerjaanutama ditetapkan dalam LDP. Pekerjaanpenunjang / sementara dimaksud,misalnya :(1) Pembuatan saluran pengelak

    (diversion channel);(2) Pengeringan tempat pekerjaan

    (dewatering/unwatering) yangberat;

    (3) Pembuatan konstruksi pengaman(protection construction); atau

    (4) Pengaturan lalu lintas (trafficmanagement).

    b) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan(sampai dengan serah terimapertama/Provision Hand Over (PHO))yang ditawarkan tidak melebihi jangkawaktu sebagaimana tercantum dalamLDP;

    c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlahperalatan minimal yang disediakanuntuk menghasilkan produksi alat yangdibutuhkan sebagaimana tercantum

  • 32

    dalam Lembar Data Kualifikasi (LDK)Evaluasi dilakukan terhadap dataperalatan yang tercantum pada isiankualifikasi. ;

    d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan;bagi penawar yang menyampaikanspesifikasi teknis yang berbeda dari yangditetapkan dalam Dokumen Pengadaanmaka spesifikasi teknis tidak bolehkurang dari yang disyaratkan, dan bagipenawar yang tidak menyampaikanperubahan spesifikasi teknis maupuntidak menyampaikan spesifikasi teknisdianggap menyampaikan sama denganspesifikasi teknis yang dipersyaratkandalam Dokumen Pengadaan;

    e) personil inti :(1) yang akan ditempatkan secara

    penuh sesuai dengan persyaratansebagaimana tercantum dalamLembar Data Kualifikasi (LDK)meliputi pengalaman, keahlian/keterampilan, tingkat pendidikan,serta posisinya dalam manajemenpelaksanaan pekerjaan sesuaidengan organisasi pelaksanaanyang diajukan.(a) Tenaga ahli untuk usaha non

    kecil; atau(b) Tenaga terampil/teknis untuk

    usaha kecil.(2) Evaluasi dilakukan terhadap data

    personil inti yang tercantum padaisian kualifikasi;

    f) bagian pekerjaan yang akandisubkontrakkan sesuai denganpersyaratan sebagaimana tercantumdalam LDP;

    g) Pra RK3K memenuhi persyaratanKeselamatan dan Kesehatan Kerja yangakan dilakukan pada saat pelaksanaanpekerjaan konstruksi dan dituangkandalam RK3K. Apabila terdapat hal yangmeragukan dapat dilakukan klarifikasihanya untuk menegaskan bahwa K3akan dilaksanakan. Tidak dapatmenggugurkan teknis berdasarkan PraRK3K.

    3) Pokja ULP dapat meminta ujimutu/teknis/fungsi untuk bahan/alattertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;

    4) apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-

  • 33

    hal yang kurang jelas atau meragukan,Pokja ULP melakukan klarifikasi dankonfirmasi dengan peserta. Dalamklarifikasi peserta tidak diperkenankanmengubah substansi penawaran. Hasilklarifikasi dapat menggugurkanpenawaran;

    d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-halyang kurang jelas atau meragukan, KelompokKerja ULP melakukan klarifikasi denganpeserta. Hasil klarifikasi dapat menggugurkanpenawaran;

    e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknisdilanjutkan ke tahap evaluasi harga;

    f. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang lulus evaluasi teknis, makaevaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasiharga;

    g. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendahsetelah koreksi aritmatik tidak ada yangmemenuhi persyaratan teknis, Pokja ULP dapatmelakukan evaluasi penawaran terhadappenawar terendah berikutnya (apabila ada);

    h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasiteknis maka pelelangan dinyatakan gagal.

    30.13. Evaluasi Harga :a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-

    hal yang pokok atau penting, denganketentuan :1) total harga penawaran terkoreksi

    dibandingkan terhadap nilai total HPS:a) apabila total harga penawaran terkoreksi

    melebihi nilai total HPS, dinyatakangugur; dan

    b) apabila semua harga penawaranterkoreksi di atas nilai total HPS,pelelangan dinyatakan gagal;

    2) harga satuan penawaran yang nilainyalebih besar dari 110% (seratus sepuluhperseratus) dari harga satuan yangtercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi.Apabila setelah dilakukan klarifikasiternyata harga satuan penawaran tersebuttimpang, maka harga satuan penawarantimpang hanya berlaku untuk volumesesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;

    3) mata pembayaran yang harga satuannyanol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasidan kegiatan tersebut harus tetapdilaksanakan. Harganya dianggap termasukdalam harga satuan pekerjaan lainnya;

  • 34

    b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga denganketentuan sebagai berikut :1) Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat

    Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbedadibandingkan dengan perkiraan Pokja ULP;

    2) Dalam hal Klarifikasi kewajaran hargaapabila harga penawaran dibawah 80%(delapan puluh perseratus) HPS, Pokja ULPmeminta rincian/uraian Harga SatuanPekerjaan (HSP) dari Mata PembayaranUtama.Dari rincian/uraian Harga SatuanPekerjaan (HSP) tersebut, selanjutnya PokjaULP melakukan evaluasi sebagai berikutharus dilakukan dengan ketentuan :a) menilai rincian/uraian Harga Satuan

    Pekerjaan (HSP) dari Mata PembayaranUtama meliputi komponen tenaga kerja,peralatan, dan bahan (materialkonstruksi) yang perlu dinilaikewajarannya untuk diteliti dan dianalisamencakup beberapa faktor :(1) Kesesuaian/Komposisi penggunaan

    bahan (material konstruksi) untukmemperoleh suatu produk konstruksiyang memenuhi syaratsyarat/spesifikasi teknis (misalkomposisi agregat, semen PC danlainnya untuk menghasilkan beton K125).

    (2) Kesesuaian/Komposisi penggunaantenaga kerja yang diberlakukan padapekerjaan konstruksi di lokasikegiatan pada penawaran (misalmandor, kepala tukang, tukang,pembantu tukang).

    (3) Kesesuaian/Komposisi penggunaanpenggunaan peralatan yang meliputiperalatan yang tercantum dalamdaftar peralatan yang diberikandalam penawaran, komposisi,kapasitas produk, bahan penunjang,dan perhitungan biaya peralatanyang digunakan untuk menghasilkankonstruksi yang memenuhi syaratteknis (misal alat pemadatan tanah).

    (4) Kesesuaian harga satuan bahan,upah, peralatan dengan hargapasaran pada saat penawaran. Hargasatuan bahan tersebut dapatdibuktikan (misal harga semen, besibeton yang dicantumkan.

  • 35

    Apabila hasil analisa/evaluasimengindikasikan bahwa pekerjaan yangtermasuk Mata Pembayaran Utama tidakdapat dilaksanakan dengan harga yangditawarkan yang disebabkan adanyaperbedaan harga satuan komponentenaga kerja, peralatan, dan bahan(material konstruksi)yang di bawahharga pasar dan dan akibat perbedaanproduktifitas komponen pembentukharga satuan pekerjaan tersebut, makaharga penawaran yang diajukan akanmenyebabkan terjadinya kerugiandibandingkan keuntungan yang akandiperoleh serta diperkirakanmempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/kinerja dan diyakini tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan sesuai denganpersyaratan/ ketentuan.Dengan demikian harga penawaran tidakmemenuhi syarat (tidak wajar) dandalam evaluasi penawaran harusdinyatakan gugur.Indikasi kumulasi kerugian dankeuntungan diteliti dari data yangtercantum dalam rincian/uraian HargaSatuan Pekerjaan (HSP) dari MataPembayaran Utama dan daftar kuantitasdan harga.

    b) apabila harga penawaran dinyatakanwajar dan peserta tersebut ditunjuksebagai pemenang lelang, harus bersediauntuk menaikkan Jaminan Pelaksanaanmenjadi 5% (lima perseratus) dari nilaitotal HPS; dan

    c) apabila peserta yang bersangkutan tidakbersedia menaikkan nilai JaminanPelaksanaan, maka penawarannyadigugurkan dan Jaminan Penawarandisita untuk negara serta dimasukkandalam Daftar Hitam.

    c. Memperhitungkan preferensi harga ataspenggunaan produksi dalam negeri (apabilamemenuhi persyaratan diberlakukannyapreferensi harga) dengan ketentuanPerhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri(TKDN) yang disampaikan oleh pesertaberdasarkan penilaian sendiri (selfassessment), digunakan dalam evaluasipenawaran harga apabila pelelanganpekerjaan tersebut diberlakukan preferensiharga yaitu apabila memenuhi ketentuan:1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam

  • 36

    negeri diberlakukan pada PengadaanBarang/Jasa yang dibiayai rupiah murnitetapi hanya berlaku untuk PengadaanBarang/Jasa bernilai diatasRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)sampai dengan 31 Desember 2013 danmulai 1 Januari 2014 untuk PengadaanBarang/ Jasa bernilai diatasRp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);dan

    2) Preferensi Harga hanya diberikan kepadaBarang/Jasa dalam negeri dengan TKDNlebih besar atau sama dengan 25% (duapuluh lima perseratus).

    Apabila peserta tidak menyampaikan formulirperhitungan TKDN maka peserta dianggaptidak menginginkan diberlakukan preferensiharga bagi penawarannya dan tidakmenggugurkan.Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDNmerujuk pada ketentuan yang ditetapkan olehMenteri yang membidangi urusanperindustrian dengan tetap berpedoman padatata nilai Pengadaan Barang /Jasasebagaimana diatur dalam Peraturan PresidenNomor 54 Tahun 2010 yang terakhir diubahdengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun2012 beserta petunjuk teknisnya.3) rumus penghitungan sebagai berikut :

    HEA = Harga Evaluasi Akhir.KP = Koefisien Preferensi (Tingkat

    Komponen Dalam Negeri (TKDN)dikali Preferensi tertinggiBarang/Jasa).

    HP = Harga Penawaran (HargaPenawaran/terkoreksi yangmemenuhi persyaratan lelang dantelah dievaluasi).

    4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebihpenawaran dengan HEA yang sama,penawar dengan TKDN terbesar adalahsebagai pemenang;

    5) pemberian Preferensi Harga tidakmengubah Harga Penawaran dan hanyadigunakan oleh Pokja ULP untuk keperluanperhitungan HEA guna menetapkanperingkat pemenang.

    d. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenangmemiliki harga penawaran yang sama dalam

    HPKPHEA

    11

  • 37

    hal tidak diperhitungkan TKDN, maka PokjaULP memilih peserta yang mempunyaikemampuan teknis lebih besar dan hal inidicatat dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.

    e. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti hargatidak wajar akibat terjadinya persaingan usahatidak sehat dan/atau terjadi pengaturanbersama (kolusi/persekongkolan) sebagaimanaketentuan peraturan dan perundang-undangan, maka pelelangan dinyatakan gagaldan peserta yang terlibat dimasukkan dalamDaftar Hitam.

    30.15. Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaransebagai calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 (apabila ada).

    31. EvaluasiKualifikasi

    31.1. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenanglelang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2(apabila ada).

    31.2. Evaluasi kualifikasi dilakukan denganmenggunakan metode penilaian sistem gugur.

    31.3. Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani olehpeserta sebelum pemasukan penawaran apabilatidak ditandatangani maka tidak dievaluasi lebihlanjut.

    31.4. Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuaidengan ketentuan dalam Dokumen Kualifikasi.

    31.5. Apabila tidak ada calon pemenang yang lulusevaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

    32. PembuktianKualifikasi

    32.1. Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yangmemenuhi persyaratan kualifikasi dilakukansetelah evaluasi kualifikasi.

    32.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan caramelihat keaslian dokumen dari dokumen asli atausalinan dokumen yang sudah dilegalisir olehpejabat yang berwenang dan meminta salinandokumen tersebut. Dalam pembuktian kualifikasiharus dihadiri oleh penanggung jawabpenawaran atau yang menerima kuasa daridirektur utama/pimpinan perusahaan yangnama penerima kuasanya tercantum dalam aktapendirian atau perubahannya, atau kepalacabang perusahaan yang diangkat oleh kantorpusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik,atau pejabat yang menurut perjanjian kerja samaberhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.

  • 38

    32.3. Apabila peserta tidak hadir dalam pembuktiankualifikasi dan telah diberikan kesempatan sertatenggang waktu yang cukup, maka pesertadigugurkan dan dimasukkan dalam daftar hitam,Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkandan disetorkan ke kas Negara.

    32.4. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atauverifikasi kepada penerbit dokumen, apabiladokumen yang digunakan dalam pembuktiankualifikasi masih diragukan kebenarannya.

    32.5. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukandata tidak benar/pemalsuan data/tidak dapatmenunjukan dokumen asli atau salinan dokumenyang sudah dilegalisir, maka peserta digugurkan,badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkandalam Daftar Hitam, Jaminan Penawaran yangbersangkutan dicairkan dan disetorkan ke kasNegara.

    32.6. Apabila tidak ada calon pemenang yang luluspembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakangagal.

    F. Penetapan Pemenang

    33. PenetapanPemenang

    33.1. Pokja ULP membuat Surat Penetapan Pemenangberdasarkan BAHP untuk nilai sampai denganRp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).

    33.2. PA membuat Surat Penetapan Pemenang untuknilai diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliarrupiah) setelah mendapat usulan dari ULP, denganketentuan :a. usulan penetapan pemenang ditembuskan

    kepada PPK dan APIP Kementerian PekerjaanUmum; dan

    b. apabila PA tidak setuju dengan usulan ULP,maka PA memerintahkan evaluasi ulang ataumenyatakan pelelangan gagal.

    33.3. Dalam hal peserta mengikuti beberapa paketpekerjaan yang dilelangkan oleh Pokja ULP dalamwaktu yang bersamaan, dan dalampenawarannya peserta mengajukan personildan/atau peralatan yang sama, penawaran tidakdapat digugurkan. Apabila berdasarkan hasilevaluasi semua penawarannya terendah makaakan ditetapkan sebagai calon pemenang olehPokja ULP pada paket berdasarkan perhitungan

  • 39

    kombinasi yang menguntungkan negara.33.4. Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket

    pekerjaan yang dilelangkan oleh Pokja ULP dalamwaktu yang bersamaan, dan dalampenawarannya peserta mengajukan personildan/atau peralatan yang sama, penawaran tidakdapat digugurkan. Apabila berdasarkan hasilevaluasi semua penawarannya terendah makaakan ditetapkan sebagai calon pemenang olehPokja ULP pada paket berdasarkan perhitungankombinasi nilai penawaran yang menguntungkannegara.

    33.5. Penetapan pemenang disusun sesuai denganurutannya dan harus memuat:a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;b. nama dan alamat Penyedia serta harga

    penawaran atau harga penawaran terkoreksi;c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dand. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis,

    harga; dane. evaluasi kualifikasi.

    33.6. Data pendukung yang diperlukan untukmenetapkan pemenang adalah:a. Dokumen Pengadaan beserta adendum

    (apabila ada);b. BAPP;c. BAHP; dand. Dokumen Penawaran dari pemenang dan

    pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)yang telah diparaf anggota Pokja ULP dan 2(dua) wakil peserta.

    33.7. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkanpemenang dan mengakibatkan surat penawarandan Jaminan Penawaran habis masa berlakunya,dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang,calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)untuk memperpanjang masa berlaku suratpenawaran dan Jaminan Penawaran sampaidengan perkiraan jadwal penandatanganankontrak. Calon pemenang, calon pemenangcadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidakbersedia memperpanjang surat penawaran danJaminan Penawaran dapat mengundurkan diritanpa dikenakan sanksi.

    34. PengumumanPemenang

    Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenangcadangan 1 dan 2 (apabila ada) kepada masyarakat diwebsite sebagaimana tercantum dalam LDP dan papanpengumuman resmi yang memuat sekurang-kurangnya :

  • 40

    a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;b. nama dan alamat penyedia;c. harga penawaran terkoreksi; dand. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga, dan

    kualifikasi untuk seluruh peserta yang dievaluasidilengkapi dengan penjelasan untuk setiap penawaranyang dinyatakan gugur.

    35. Sanggahan 35.1. Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara tertulis ataspenetapan pemenang kepada Pokja ULP disertaibukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusankepada PPK, PA/KPA dan APIP KementerianPekerjaan Umum sebagaimana tercantum dalamLDP, dengan ketentuan:a. Pelelangan Umum paling lambat 5 (lima) hari

    kerja setelah pengumuman pemenang; ataub. Pemilihan Langsung paling lambat 3 (tiga)

    hari kerja setelah pengumuman pemenang.35.2. Sanggahan diajukan oleh peserta yang

    memasukkan penawaran baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan pesertalain, ditanda tangani oleh :a. direktur utama/ pimpinan perusahaan;b. penerima kuasa dari direktur utama/

    pimpinan perusahaan yang nama penerimakuasanya tercantum dalam akte pendirian atauperubahannya;

    c. kepala cabang perusahaan yang diangkat olehkantor pusat yang dibuktikan dengan buktiotentik; atau

    d. pejabat yang menurut perjanjian kerja samaberhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

    35.3. Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpanganprosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan

    prosedur yang diatur dalam PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhirdiubah dengan Peraturan Presiden No. 70Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya danyang telah ditetapkan dalam DokumenPengadaan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULPdan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

    35.4. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka PokjaULP menyatakan pelelangan gagal.

    35.5. Sanggahan yang diajukan bukan dari peserta dan

  • 41

    tidak ditandatangani sebagaimana dimaksudpada 35.2. dianggap sebagai pengaduan dantetap harus ditindaklanjuti serta tidakmenghentikan proses pelelangan.

    35.6. Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA,PPK atau disampaikan dan diterima diluar masasanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetapharus ditindaklanjuti serta tidak menghentikanproses pelelangan.

    36. SanggahanBanding

    36.1. Peserta Peserta sebagaimana dimaksud pada 35apabila tidak sependapat dengan jawabansanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukansanggahan banding secara tertulis kepadaMenteri Pekerjaan Umum, dengan tembusankepada PPK, Pokja ULP, dan APIP KementerianPekerjaan Umum sebagaimana tercantum dalamLDP, dengan ketentuan:a. Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima)

    hari kerja setelah menerima jawabansanggahan; atau

    b. Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga)hari kerja setelah menerima jawabansanggahan.

    36.2. Peserta yang akan melakukan sanggahan bandingharus memberikan Jaminan Sanggahan Bandingyang diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaanpenjaminan atau perusahaan asuransi yangmempunyai program asuransi kerugian(suretyship) sebagaimana ditetapkan olehMenteri Keuangan dan ditujukan kepada PokjaULP sebesar 1% (satu perseratus) dari HPSsebagaimana tercantum dalam LDP dengan masaberlaku 15 (lima belas) hari kerja sejak tanggalpengajuan sanggahan banding.

    36.3. Sanggahan banding menghentikan prosespelelangan.

    36.4. Sanggahan banding diajukan bukan dari pesertayang tidak sependapat dengan jawabansanggahan sebagaimana dimaksud pada 36.1atau tidak ditandatangani seperti halnyasanggahan sebagaimana dimaksud pada 35.2,dianggap sebagai pengaduan dan tetap harusditindaklanjuti serta tidak menghentikan prosespelelangan.

    36.5. Sanggahan banding yang disampaikan bukankepada Menteri Pekerjaan Umum ataudisampaikan dan diterima di luar masa sanggahbanding, dianggap sebagai pengaduan dan tetapharus ditindaklanjuti serta tidak menghentikanproses pelelangan.

  • 42

    G. Penunjukan Pemenang Pengadaan37. Penunjukan

    PenyediaBarang/Jasa

    37.1. Pokja ULP menyampaikan Berita Acara HasilPelelangan (BAHP) kepada PPK dengan tembusankepada Kepala ULP sebagai dasar untukmenerbitkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ).

    37.2. PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan apabila:a. pernyataan peserta pada formulir isian

    kualifikasi masih berlakub. tidak ada sanggahan dari peserta;c. sanggahan dan/atau sanggahan banding

    terbukti tidak benar; ataud. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding

    berakhir.37.3. Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan

    tersebut, dengan ketentuan :a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri

    dan masa penawarannya masih berlakudengan alasan yang dapat diterima secaraobyektif oleh Pokja ULP, maka JaminanPenawaran yang bersangkutan dicairkan dandisetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP;

    b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diridan masa penawarannya masih berlakudengan alasan yang tidak dapat diterima secaraobyektif oleh Pokja ULP, maka JaminanPenawaran yang bersangkutan dicairkan dandisetorkan sebagaimana tercantum dalam LDPserta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau

    c. apabila yang bersangkutan tidak bersediaditunjuk karena masa penawarannya sudahtidak berlaku, maka tidak dikenakan sanksi danJaminan Penawaran yang bersangkutan tidakboleh dicairkan.

    37.4. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkandiri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukankepada pemenang cadangan sesuai dengan urutanperingkat, selama masa surat penawaran danJaminan Penawaran pemenang cadangan masihberlaku atau sudah diperpanjang masaberlakunya.

    37.5. Apabila semua pemenang yang ditunjukmengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakangagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dariPPK.

  • 43

    37.6. SPPBJ harus diterbitkan , dengan ketentuan:a. pada Pelelangan Umum, paling lambat 6

    (enam) hari kerja setelah pengumumanpenetapan pemenang, apabila tidak adasanggahan;

    b. pada Pemilihan Langsung, paling lambat 4(empat) hari kerja setelah pengumumanpenetapan pemenang, apabila tidak adasanggahan; atau

    c. Dalam hal Pelelangan Umum/PemilihanLangsung, paling lambat 2 (dua) hari kerjasetelah semua sanggahan dan sanggahanbanding dijawab.

    37.7. Didalam SPPBJ disebutkan/ditegaskan/ditulisbahwa penyedia harus menyiapkan JaminanPelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak.

    38. KerahasiaanProses

    38.1.1. Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifatrahasia dan dilaksanakan oleh pokja ULP secaraindependen.

    38.1.2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian,evaluasi, klarifikasi, konfirmasi, dan usulan calonpemenang tidak boleh diberitahukan kepadapeserta, atau orang lain yang tidakberkepentingan sampai keputusan pemenangdiumumkan.

    38.1.3. Setiap usaha peserta lelang mencampuri prosesevaluasi dokumen penawaran atau keputusanpemenang akan mengakibatkan ditolaknyapenawaran yang bersangkutan.

    38.1.4. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalamBerita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh PokjaULP bersifat rahasia sampai dengan saatpengumuman pemenang.

    H. Pelelangan Gagal39. Pelelangan

    Gagal39.1. Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila :

    a. jumlah peserta yang memasukkan DokumenPenawaran kurang dari 3 (tiga) peserta;

    b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasipenawaran;

    c. dalam evaluasi penawaran ditemukanbukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;

    d. harga penawaran terendah terkoreksi lebihtinggi dari HPS;

    e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan

  • 44

    pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuanPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnyadan Dokumen Pengadaan ternyata benar;

    f. sanggahan dari peserta atas kesalahansubstansi Dokumen Pengadaan ternyata benar;atau

    g. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasidengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasidan/atau pembuktian kualifikasi.

    39.2. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam LDPmenyatakan pelelangan gagal, apabila :a. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam LDP

    sependapat dengan PPK yang tidak bersediamenandatangani SPPBJ karena prosesPelelangan tidak sesuai dengan PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhirdiubah dengan Peraturan Presiden No. 70Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya;

    b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKNyang melibatkan Pokja ULP dan/atau PPKternyata benar;

    c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingansehat dalam pelaksanaan Pelelangandinyatakan benar oleh pihak berwenang;

    d. sanggahan dari Penyedia Barang/Jasa ataskesalahan prosedur yang tercantum dalamDokumen Pengadaan ternyata benar;

    e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai denganPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yangterakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya;

    f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Pengadaan; atau

    g. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau

    h. pelaksanaan Pelelangan melanggar PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhirdiubah dengan Peraturan Presiden No. 70Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.

    39.3. Menteri/Kepala Lembaga/ Pimpinan Institusimenyatakan pelelangan gagal, apabila :a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya

    pelanggaran prosedur dalam pelaksanaanpelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atauPokja ULP, ternyata benar; atau

    b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKNyang melibatkan KPA, ternyata benar.

    39.4. Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja

  • 45

    ULP memberitahukan kepada seluruh peserta.

    39.5. Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal,Pokja ULP atau Pokja ULP pengganti (apabiladiganti) lainnya yang ditugaskan meneliti danmenganalisis penyebab terjadinya pelelangangagal, untuk menentukan langkah selanjutnya,yaitu melakukan :a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. pelelangan ulang; ataud. penghentian proses pelelangan.

    I. Surat Jaminan Pelaksanaan40. Surat Jaminan

    Pelaksanaan40.1. Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan

    sebagai berikut :a. diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk

    bank perkreditan rakyat), perusahaanpenjaminan atau perusahaan asuransi yangmempunyai program asuransi kerugian(suretyship) sebagaimana yang ditetapkan olehMenteri Keuangan;

    b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejaktanggal penandatanganan Kontrak sampaidengan serah terima pertama pekerjaanberdasarkan Kontrak (PHO) sebagaimanatercantum dalam LDP;

    c. nama penyedia sama dengan nama yangtercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;

    d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidakkurang dari nilai jaminan yang ditetapkan;

    e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaandicantumkan dalam angka dan huruf;

    f. nama PPK yang menerima JaminanPelaksanaan sama dengan nama PPK yangmenandatangani kontrak;

    g. paket pekerjaan yang dijamin sama denganpaket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;

    h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkantanpa syarat (unconditional) sebesar nilaijaminan dalam jangka waktu paling lambat 14(empat belas) hari kerja setelah suratpernyataan wanprestasi dari PPK diterima olehpenerbit Jaminan;

    i. Jaminan Pelaksanaan atas namaKemitraan/KSO harus ditulis atas namaKemitraan/KSO; dan

    j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihakpenjamin.

    40.2. Kegagalan penyedia yang ditunjuk untukmenyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan

  • 46

    dipersamakan dengan menolak untukmenandatangani Kontrak atau tidak menerimakeputusan penunjukan sebagai penyediabarang/jasa, maka akan dikenakan sanksi..

    40.3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan SuratJaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-SyaratUmum Kontrak.

    J. Penandatanganan Kontrak41. Penanda-

    tangananKontrak

    41.1. Penandatanganan Kontrak PengadaanBarang/Jasa dilakukan setelah DIPA ditetapkan.

    41.2. Penandatanganan kontrak dilakukan palinglambat 14 (empat belas) hari kerja setelahditerbitkan SPPBJ dan setelah penyediamenyerahkan Jaminan Pelaksanaan, denganketentuan :a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga

    penawaran terkoreksi antara 80% (delapanpuluh perseratus) sampai dengan 100%(seratus perseratus) nilai total HPS adalahsebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak;

    b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk hargapenawaran terkoreksi dibawah 80% (delapanpuluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.

    41.3. PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubahsubstansi Dokumen Pengadaan sampai denganpenandatanganan Kontrak, kecualimempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaandikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yangditetapkan sebelumnya akan melewati batastahun anggaran.

    41.4. Dalam hal Perubahan waktu pelaksanaanpekerjaan melewati batas tahun anggaran,penandatanganan kontrak dilakukan setelahmendapat persetujuan kontrak tahun jamak.

    41.5. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsepKontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional,angka dan huruf serta membubuhkan paraf padasetiap lembar Dokumen Kontrak.

    41.6. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, denganmaksud apabila terjadi pertentangan ketentuanantara bagian satu dengan bagian yang lain, makaberlaku urutan sebagai berikut :a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);

  • 47

    b. pokok perjanjian;c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan

    harga;d. syarat-syarat khusus kontrak;e. syarat-syarat umum kontrak;f. spesifikasi khusus;g. spesifikasi umum;h. gambar-gambar; dani. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan,

    SPPBJ, BAHP, BAPP.41.7. Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai

    kebutuhan, yaitu :a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,

    terdiri dari:1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi

    materai pada bagian yang ditandatanganioleh penyedia; dan

    2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhimaterai pada bagian yang ditandatanganioleh PPK;

    b. rangkap kontrak lainnya (apabila diperlukan)tanpa dibubuhi materai.

    41.8. Penandatanganan Kontrak bernilai diatasRp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)dilakukan setelah memperoleh pendapat ahlihukum Kontrak..

    41.9. Pihak yang berwenang menandatangani kontrakatas nama penyedia adalah Direksi yangdisebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

    41.10. Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanyatidak disebutkan dalam Akta Pendirian/AnggaranDasar sebagaimana dimaksud pada 41.9, dapatmenandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa,sepanjang pihak tersebut adalahpengurus/karyawan perusahaan yang berstatussebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasaatau pendelegasian wewenang yang sah dariDireksi atau pihak yang sah berdasarkan AktaPendirian/Anggaran Dasar untukmenandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.

  • 48

    BAB IVLEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    A. LingkupPekerjaan

    1.

    2.

    a. Pokja ULP :Pokja Pengadaan Barang/Jasa SNVT PelaksanaanJalan Nasional Wilayah II Prov. Sultra (Timur) ULPBalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIMakassarb. Alamat Pokja ULP:.Jl. H. Latama Bunggulawa Kelurahan Punggolaka- KendariWebsite : www.pu.go.id

    3. a. Nama paket pekerjaan : PAKET PENGGANTIANJEMBATAN S. OTOLE, BANDAENA I,BANDAENA II, LARODANGGE, ONDOA,TIRAMOWOTE I, TIRAMOWOTE II, TIROAB

    b. Uraian singkat pekerjaan: Pembuatan JembatanBeton 3 Unit dan Jembatan Konstruksi BoxCulvert 5 Unit

    4. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 180(seratus delapan puluh) hari kalender dan MasaPemeliharaan, selama 720 (tujuh ratus duapuluh) hari kalender terhitung mulai sejak serahterima pertama pekerjaan (PHO).

    B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaanAPBN Tahun Anggaran .2013

    C. PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/Jasadalam negeri dengan TKDN lebih besar atau samadengan 25% (dua puluh lima perseratus).

    D. PemberianPenjelasanDokumenPengadaan danPeninjauanLapangan

    1. Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akandilaksanakan pada:Hari : Selasa, 19 Maret 2013Pukul : 12.30 Wita s.d. selesaiTempat : Aula Satker PJN Wil. 2 Kendari

    :

  • 49

    2.

    3.

    Peninjauan lapangan akan dilaksanakan pada:Hari : ....................................Tanggal : ....................................Pukul : ....................................Tempat : ....................................Peserta dapat mengambil salinan BAPP (BeritaAcara Pemberian Penjelasan) dan atau Adendadengan cara mengunduh/download diWebsite:www.pu.go.id

    E. DokumenPenawaran

    1.

    2.

    3.

    Daftar Personil Inti yang diperlukan untukpelaksanaan pekerjaan yaitu :a).General Superintendent;b).Manajer/Ahli Pelaksana Jalan/Jembatan;c).Manajer/Petugas Kendali Mutu;Personil inti tersebut diatas harus berpengalamampada pekerjaan sejenis sekurang- kurangnya 3tahun dibuktikan dengan surat pengalaman danuntuk huruf a dan b diatas tenaga ahli tersebutharus mempunyai kualifikasi minimal sebagai AhliMadya dibuktikan dengan sertifikasi keahlian.[kualifikasi tenaga ahli yang diperlukan dapat sesuailingkup pekerjaan, apabila diperlukan].Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukanuntuk pelaksanaan pekerjaan:a). Concrete Mixer Min. 0,35 M3 8 unitb). Excavator Min. 80 HP 1.00c). Vibratory Roller Min. 6 Ton 1 unitd). Concrete Vibrator -- 2 unitPokja ULP dapat melakukan uji mutu/teknis/fungsi(kelaikan) dari peralatan yang ditentukan dalamdokumen penawaran dengan cara pengecekanlangsung dilokasi peralatan.Bagian Pekerjaan yang ditawarkan Penyedia untukdisubkontrakkan :No. Jenis Pekerjaan yang dapat disubkontrakkan1.2.3.4.

    Penawaran memenuhi syarat apabila:a. Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di

    atas Rp25.000.000.000,00 (dua puluh limamiliar rupiah) bekerja sama dengan penyedia

  • 50

    4.

    5.

    6.

    Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasikecil dan koperasi, yaitu denganmensubkontrakkan sebagian pekerjaan yangbukan pekerjaan utama.

    b. Penyedia tidak mensubkontrakkansebagian/seluruh pekerjaan utama.

    c. Penyedia Usaha Kecil (termasuk Mikro danKoperasi Kecil) tidak mensubkontrakkanpekerjaan yang diperoleh.

    Sebagai pekerjaan utama (MPU) adalah:No. Jenis Pekerjaan Utama1. Lapis Pondasi Agregat Kelas A2. Lapis Pondasi Agregat Kelas B3. AC-BC AsbP - T15/20 (t=5)4. AC-WC AsbP - T15/20 (t=4 cm)5. Dinding sumuran terpasang dia 300 cm6. Pasangan Batu7. Mutu Beton Sedang Fc=30 Mpa Lantai Jembatan8. Mutu Beton Sedang Fc=20 Mpa9. Baja tulangan U24 Polos

    Sebagai pekerjaan penunjang/sementara adalah:No. Jenis Pekerjaan Penunjang/Sementara1. Jembatan sementara & Pengaturan lalu lintas

    (traffic management)2. --

    Uji mutu/teknis/fungsi dalam kondisi tertentudiperlukan untuk :a. Bahan Tidak Adab. Alat Tidak Ada

    F. HargaPenawaran

    G. Mata UangPenawaran danCaraPembayaran

    1.2.

    Harga penawaran telah memperhitungkan kondisilapangan termasuk perkiraan lalu-lintas dan biayapemeliharaan jalan pada masa pemeliharaanberdasarkan indikator kinerja jalan sebagaimanaditetapkan dalam Syarat Syarat Khusus Kontrak.

    Mata uang yang digunakan RupiahPembayaran dilakukan dengan