“savings bond - kemenkeu.go.id · thailand china indonesia vietnam philippines south africa india...

30
Medan | Solo | Pekanbaru | Balikpapan | Lampung| Pontianak Manado | Bandung | Yogyakarta | Malang| Serang | Jakarta 2018 “SAVINGS BOND RITEL SERI SBR004” Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI

Upload: trinhdung

Post on 09-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Medan | Solo | Pekanbaru | Balikpapan | Lampung| Pontianak Manado | Bandung | Yogyakarta | Malang| Serang | Jakarta

2018

“SAVINGS BOND RITEL SERI SBR004”

Direktorat Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Kementerian Keuangan RI

Outline

Mengapa Negara Berutang

Savings Bond Ritel (SBR) sebagai Pilihan Investasi

1

4

3

Rencana Penerbitan SBR004

2Pembiayaan APBN melalui SBN

2

“SBR004: Aku Pun Bisa Investasi”

Mengapa Negara Berutang

Tantangan Pembangunan…penyediaan infrastuktur dan kualitas SDM Indonesia masih tertinggal

0.925

0.865

0.789

0.767

0.762

0.754

0.74

0.738

0.689

0.683

0.682

0.666

0.624

0.563

0.5560.00 0.25 0.50 0.75 1.00

Singapore

Brunei

Malaysia

Turkey

Mexico

Brazil

Thailand

China

Indonesia

Vietnam

Philippines

South Africa

India

Cambodia

Myanmar

sumber : UNDP

2

2.5

3

3.5

4

1,000 3,250 5,500 7,750 10,000

gap penyediaan infrastruktur

Kondisi indeks infrastruktur beberapa negara dan GDP per kapitanya

GDP Per Capita

Infr

astr

uctu

re I

nd

ex

Data tahun 2016, sumber: World Bank

Human Development Index 2017

Perlu diakselerasi belanja infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan negara lainnya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Perlu peningkatan belanja kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Indonesia

India

Vietnam

FilipinaRusia

Thailand

Malaysia

Brazil

Tiongkok

4

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara…sebagai instrumen untuk menciptakan pertumbuhan, kesejahteraan & pemerataan

Pertumbuhan Ekonomi

Menciptakan kesempatan kerja

Mengentaskan kemiskinan

Mengurangi Kesenjangan

Kesejahteraan Masyarakatadil dan makmurAPBN

PENDAPATAN• Pajak• Bea Cukai• PNBP

• Hibah

BELANJA• Pemerintah Pusat

KL Non KL: a.l. Pembayaran Bunga Utang

• Transfer ke Daerah• Dana Desa

DEFISIT/SURPLUS

PEMBIAYAAN• Pembiayaan Utang: a.l. Surat Berharga Negara (Netto)

• Pembiayaan Investasi

• Pemberian Pinjaman

• Kewajiban Penjaminan

• Pembiayaan Lainnya

SASARAN

INSTRUMEN

5

MENGAPA PERLU BERUTANG?...filosofi pembiayaan pembangunan melalui utang

Menjaga momentum & menghindari

Opportunity Loss

Melibatkan peran serta generasiberikutnya dalam berinvestasiyang memberi manfaat jangkapanjang (sharing the burden)

Menjaga danmempercepatpertumbuhan

ekonomi

Mengembangkanpasar keuangan

•Belanja prioritas(infrastruktur & SDM) tidak bisaditunda;

investasi SDM fasilitas kesehatandan pendidikan

•Penundaan belanjamengakibatkanbiaya lebih besar di masa datang

•Utang untuk investasisebagai pemerataantanggung jawab antargenerasi dalam penyediaanaset

•Dalam kondisiperekonomianmelamban, stimulus fiskal melalui utangdapat mendorongpertumbuhan.

•Pertumbuhanmendorongpeningkatanpenerimaaan pajakdi masa depanuntuk membayarkembali utang

•Menyediakanbenchmark bagiindustri keuangan

•Menyediakanalternatifinvestasi bagimasyarakat

•Sebagaiinstrumen operasimoneter

Utang diperlukan agar pemerintah dapat menjalankan fungsi-fungsi yang penting dan mendesak

6

“SBR004: Aku Pun Bisa Investasi”

Pembiayaan APBN melalui SBN

SBN RUPIAH• Lelang:

• 25 kali – Lelang SUN (SPN & ON)

• 24 kali – Lelang SUKUK (SPNS & IFR/PBS)

• Non-lelang

• SBR, ORI, Sukri dan Sukuk Tabungan;

• Private Placement sesuai permintaan.

SBN VALAS

• Penerbitan SBN valas sebagai komplementer untukmenghindari crowding out di domestic market & menyediakanbenchmark bagi corporate issuance.

• Terdiri dari : USD, Euro & Yen di pasar global & USD di pasardomestik.

• Dapat dimaksimalkan hingga 22% dari pembiayaan melaluipenerbitan SBN.

JADWAL PENERBITAN SBN RITEL SEMESTER II

Rencana Pembiayaan APBN 2018 Melalui SBN

• Front loading strategy pada semester pertama 2018 sebesar 55% dari target gross;

Uraian Target Indikatif

SBN Neto* 407.484

Jatuh Tempo 2018 322.955

SBN Cash Management 91.830

Rencana Buyback -

Kebutuhan Penerbitan SBN (Gross) 822.269

Komposisi Penerbitan

Domestik 83%

Lelang 79%

Non Lelang 4%

International Bond 17%

Savings Bond Ritel : September 2018

ORI : Oktober 2018

Sukuk Tabungan : November 2018* SBN netto berdasarkan APBN 2018 semula sebesar Rp 414,5T telah berkurang sebesar Rp 7T menjadi Rp 407,5 T yang ditutup dari Pinjaman Program.

8

9

Q3• PENERBITAN SBR004

• LELANG (SUN 4x, SBSN 4x)

• PRIVATE PLACEMENT

Q4• PENERBITAN ORI015

• PENERBITAN ST-002

• PRIVATE PLACEMENT

• LELANG (SUN 6x SBSN 6x)***

*** Dalam hal terdapat demandakan dilakukan lelang SUN valasDomestik.

Penerbitan Sukuk Tabungan (ST002)

•Lelang SBN Domestik (sisa lelang SUN 10 kali, SBSN 10 kali)

Penerbitan Savings Bond Ritel (SBR004)

Penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI015)

•Private Placement dapat berupa SBN Rupiah atau SBN Valas di pasar domestik

Strategi Penerbitan SBN Semester II - 20189

Realisasi Penerbitan SBN 2018

Target APBN 2018Realisasi SBN % realisasi

(Target APBN 2018)15 Agustus 2018

SBN Jatuh Tempo 2018 414.785.274 302.922.628 73,03%

SBN Jatuh Tempo 322.955.274 253.722.628 78,56%SBN Jatuh Tempo Cash Management

91.830.000 49.200.000 53,58%

Cash Buyback - - -

SBN Netto 407.484.526 243.569.267 59,77%

Kebutuhan Penerbitan 2018* 822.269.800 546.491.895 66,46%

SUN 386.275.611

SUN Rupiah 288.398.066

SUN Valas 97.877.545

SBSN 160.216.284

SBSN Domestik 118.837.284

SBSN Valas 41.379.000

10

• SBN netto berdasarkan APBN 2018 semula sebesar Rp 414,5T telah berkurang sebesar Rp 7T menjadi Rp 407,5 T yang ditutup dariPinjaman Program.

• Termasuk lelang perdana SUN tgl 14 Agustus sebesar Rp16,5T setelmen tgl 16 Agustus 2018 dan transaksi private placement SUN tgl 15Agustus setelmen tgl 20 Agustus 2018.

10

“SBR004: Aku Pun Bisa Investasi”

Savings Bond Ritel (SBR)

sebagai Pilihan Investasi

Definisi

SURAT BERHARGA NEGARA

SURAT UTANG NEGARA SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA

OBLIGASI NEGARA

RUPIAH

VALUTA ASING

VARIABLE RATE

FIXED RATE

EURO

USD

JPY

VR Reguler, Savings Bond Ritel

FR Reguler, Zero Coupon Bonds, Obligasi Negara Ritel (ORI)

Surat Utang Negara untuk Investor Ritel

• Di pasar perdanahanya dijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui MitraDistribusi yang ditunjuk.

Ada 2 jenis:• Dapat diperdagangkan

(ORI) dan• Tidak dapat

diperdagangkan (SBR)

12

Tujuan Penerbitan Obligasi NegaraUntuk Investor Ritel

Memperluas basis investor di dalam

negeri

Menyediakanalternatif instrumen

investasi bagi investor ritel

Mendukungstabilitas pasar

keuangan domestik

Mewujudkancita-cita

kemandiriandalam

pembiayaanpembangunan

Mendukungterwujudnya

masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka

menengah & panjang

1

2

3

4

5

13

Karakteristik Surat Utang NegaraUntuk Investor Ritel

DapatDiperdagangkan

KuponTetap

Pembelian:Min. Rp5 juta, Maks. Rp3 M

Ada PotensiCapital Gain

Tidak DapatDiperdagangkan, Namun Dapat Dicairkan

Lebih Awal (Early Redemption)

Kupon Mengambang dengan Batas Kupon Terendah

(Floating with Floor)

Pembelian:Min. Rp1 juta, Maks. Rp3 M

Tidak Ada PotensiCapital Gain

Surat Utang Negara untuk Investor Ritel

14

Keuntungan dan Risiko SBR

• Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang

• Kupon dibayar tiap bulan

• Early redemption tanpa dikenakanredemption cost oleh Pemerintah.

• Dapat dijaminkan kepada pihak lain

• Turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional

• Kupon mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate, jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo

Keuntungan Risiko

RISIKO TINGKAT BUNGA

SBR bebas risiko tingkat bunga karena nilai pokok tidak berubah,

kuponnya mengambang mengikuti BI 7-Day Reverse Repo Rate dan memiliki floor rate sampai jatuh

tempo

RISIKO GAGAL BAYAR

SBR bebas risiko gagal bayar

RISIKO LIKUIDITASSBR tidak likuid karena tidak

diperdagangkan, namun terdapat fasilitas early redemption. Investor diharapkan melakukan diversifikasi

• Kemudahan akses, pembelian danpengajuan pelunasan sebelum jatuhtempo (early redemption) dilakukanmelalui Sistem Elektronik (online)

UU No. 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara; dan UU tentang APBN

15

SBR Investasi Aman, Menguntungkan, Mudah dan Membangun Negeri

SUN Ritel Aman

Imbal Hasil

Menarik

Proses Investasi Mudah

Untuk Membangun

Negara

Fitur Menarik

Perbandingan SBR dengan Investasi Lain

SBR ORI Saham

Jatuh Tempo

DepositoReksadanaTerproteksi

Kupon/Bunga

Dividen

PotensiCapital Gain

Jaminan Negara

Perdagangan di Pasar Sekunder

Stand by Buyer di Pasar Sekunder

VXVV V

V V VX X

X

X

X

X

V

Ada

Ada, Floating with Floor, disesuaikan tiap 3 bulan, di atas BI 7-Day Reverse Repo Rate

Ada, Tanpa batasandan syarat

Tidak Ada, tetapidapat dicairkansebelum jatuh tempo

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Jumlah Tetap, di atas bungadeposito Bank BUMN padasaat penerbitan

Dapatberubahsetiap saat

X V XX

V V X V

Ada, Tanpa batasandan syarat

V X VMaks. Rp 2 miliar dengansyarat

X

V V X X

V VX X

16

Keunggulan SBN Ritel Online

Kemudahan aksesdi manapun dan

kapanpun selamamasa penawaran

Investor tidak perludatang ke MitraDistribusi untukmelakukan pemesanan*

Pemesanandapat

dilakukanmelalui gawai

First Come First Serve

247

*Untuk proses registrasi, beberapa Mitra Disribusi masih mengharuskan calon investor untukmendatangi Mitra Distribusi

17

“SBR004: Aku Pun Bisa Investasi”

RencanaPenerbitan

SBR004

Jadwal Penerbitan SBR004

Masa Registrasi:

Tanggal Setelmen/Penerbitan

19 September 201813 September 2018

Akhir Masa Penawaran

Pembukaan Masa Penawaran (Launching)

20 Agustus 2018

Penetapan HasilPenjualan

17 September 2018

Kick Off Meeting

1 Agustus 2018

Penetapan Kupon

15 Agustus 2018

%

Masa Penawaran

Registrasi sudah dapat dilakukan setiapsaat pada Midis yang telah ditetapkan

19

Struktur SBR004 (Indikatif) – (1)20

Penerbit

Pemerintah Republik Indonesia

SeriSBR004

Masa Penawaran

Pembukaan: 20 Agustus 2018 pukul 09.00 WIBPenutupan: 13 September 2018 pukul 10.00 WIB

Bentuk

Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak dapatdilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecualipada periode early redemption

Penetapan Hasil Penjualan

17 September 2018

Setelmen

19 September 2018

Jatuh Tempo

20 September 2020

Nilai Nominal Per Unit

Rp1 juta

Minimum Pemesanan

Rp1 juta

Maksimum Pemesanan

Rp3 miliar

Kustodian

Sub-Registry

Perpajakan

Sesuai dengan peraturan perundang-undanganterkait perpajakan, pajak atas kupon obligasi: PPhFinal 15%

Jenis Kupon

Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor)

Tingkat Kupon

a. Untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 19 September 2018 -20 Desember 2018) berlaku kupon sebesar 8,05% (BI 7-DayReverse Repo Rate pada saat penetapan sebesar 5,50%ditambah spread yang ditetapkan sebesar 255 bps)

b. Spread sebagaimana pada huruf a tetap sebesar 255 bps(2,55%) sampai dengan jatuh tempo.

c. Tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama sebesar8,05% tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor).Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuhtempo

Tanggal Mulai Berlakunya Kupon

21 Maret, 21 Juni, 21 September dan 21 Desember setiap tahun

Tanggal Penyesuaian Kupon3 hari kerja (Pemerintah) sebelum tanggal mulai berlakunyaperiode kupon dengan menggunakan Reference Rate yangberlaku saat itu.

Tanggal Kupon pertama

20 Oktober 2018

Tanggal Pembayaran Kupon

Setiap tanggal 20 setiap bulannyaDalam hal Tanggal Pembayaran Kupon bukan padahari kerja, maka pembayaran kupon dilakukanpada hari kerja berikutnya tanpa kompensasibunga. Hari kerja adalah hari dimana operasionalsistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Periode Penyampaian Minat Early Redemption

Pembukaan: 7 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB Penutupan: 15 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB

Setelmen Early Redemption

21 Oktober 2019

Agen Pembayar Kupon dan Pokok

Bank Indonesia

Struktur SBR004 (Indikatif) - (2)

Mitra Distribusi

Bank Umum, Perusahaan Efek, Perusahaan EfekKhusus (APERD Fintech), dan Perusahaan Fintech(Peer-to-Peer Lending)

21

Daftar Mitra Distribusi dengan Layanan Online*

Bank

Perusahaan Efek

Perusahaan EfekKhusus

Perusahaan Fintech Peer-to-Peer

Lending

*Semua Mitra Distribusi memakai kanal pemesanan secara web-based, kecuali BNI yang menggunakan mobile app

22

Daftar Call Center Mitra Distribusi dengan Layanan Online

PT Bank Central Asia, TbkTelp: 62 21 2358 8000 / 1500888 (Halo BCA)

Website: https://ibank.klikbca.com/

PT Bank Mandiri (Persero), TbkTelp: 14000 (Mandiri Call)

Website: https://sbnonline.bankmandiri.co.id

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Telp: 1500046 (BNI Call)

Website: : http://www.bni.co.id

PT Bank Permata, TbkTelp: 1500111

Website: https://new.permatanet.com

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Telp: 62 21 575 2510 / 14017/ 1500017 (Call BRI)

Website: https://sbn.bri.co.id

PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

Telp: 021-1500286

Website: https://btn.co.id/produk/detail/sbn-ritel/sbr-savings-bond-retail-

PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk

Telp: 62 21 2924 9088/912962 21 2924 9125/9135

Website: https://sbn.trimegah.id/sbn/

PT Bareksa Portal InvestasiTelp: 62812 2345 4552

Website: http://sbn.bareksa.com/

PT Star Mercato Capitale(Tanamduit)

Telp: 62 21 726 8735

Website: https://www.tanamduit.com/

PT Investree Radhika Jaya `Telp: 62 21 2978 4888

Website: https://sbn.investree.id

PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)

Telp: 021-2258 5350

Website: https://modalku.co.id

23

1. Calon investor melakukanregistrasi melalui SistemElektronik MiDis

2. Membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening suratberharga via Sistem PemesananOnline (bagi yang belummemiliki)

3. Calon investor melakukan pemesanan melaluiSistem Elektronik MiDis setelah membacaketentuan dalam memo info

4. Verified order akan mendapatkan kodepembayaran (Billing Code) via Sistem Elektronik MiDis atau email

5. Kode pembayaran digunakan untuk penyetorandana sesuai pemesanan

6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagaisaluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan

7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi PenerimaanNegara) & notifikasi completed order via Sistem Elektronik MiDisdan email yang terdaftar

8. Menerima bukti konfirmasikepemilikan SBN ritel via SistemElektronik MiDis dan email yang terdaftar

REGISTRASI

PEMESANAN

KONFIRMASI PEMBAYARAN

Bagaimana cara membeli SBR004?24

Simulasi Kupon SBR004Fixed spread ditetapkan sebesar 255 bps

Kupon pertama/floor:

BI 7DRRR + fixed spread

5,50% + 255 bps =8,05%

20 Okt ‘18 20 Nov ‘18 20 Jan‘19 20 Feb‘19

18 Des ’18

(Tanggal Penyesuaian Kupon)

Menggunakan BI 7DRRR tiga hari kerja sebelum

tanggal berlakunya kupon (18 Des ‘18)

ditambah fixed spread

5,00% +255 bps = 7,55%

Kupon minimum (floor) berlaku = 8,05%

C= 8,05% p.a

Berlaku 19 Sep ‘18 s.d 20 Des ‘18C= 8,05% p.a

21 Des ‘18 s.d 20 Mar ‘18

20 Des ‘18 20 Mar‘1919 Sep‘18

18 Mar ’19

(Tanggal Penyesuaian Kupon)

Menggunakan BI 7DRRR tiga hari

sebelum tanggal berlakunya

kupon (18 Mar ‘19)

ditambah fixed spread

5,75% +255 bps = 8,30% -> Kupon yang berlaku

C= 8,30% p.a

21 Mar ‘19 s.d 20 Jun‘19

19 Sep’18

(penetapan kupon

perdana)

5,50%

18 Des ‘18

5,00%

5,75%

18 Mar’ 19

20 Jun ’19

BI 7-Day Reverse Repo Rate

BI 7-Day Reverse Repo Rate

25

Persyaratan Early Redemption:1. Minimal kepemilikan: Rp2 juta atau 2 unit untuk setiap transaksi pembelian per MiDis2. Nilai maksimal: 50% untuk setiap transaksi pembelian di masing-masing MiDis3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah

Mengajukanfasilitas early redemption(7 s.d 15 Oktober2019) ke sistemelektronik Midis

SISTEM ELEKRONIK MIDIS (Pasar Perdana)

Investor menerimakonfirmasimelalui e-mail permohonanearly redemption

INVESTOR

SBR

Investor akan menerimaPokok nominal yang diajukan saat Setelmen

Mekanisme Early Redemption SBR004 - [1]26

Mekanisme Early Redemption SBR004 - [2]

7 s.d 15 Oktober’19

Tanggal Pengajuan (Window) Early Redemption SBR melalui Sistem Elektronik MiDis dimulai tanggal 7 Oktober 2019 dan ditutup pada tanggal 15 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB

17 Oktober ‘19Penyerahan Data ke BI

20 September ’19Pembayaran Kupon ke-12

Sep ‘19Oktober ‘19 Juni ‘19

21 Oktober‘19Setelmen early redemption &

PembayaranKupon ke-13

27

AKHIR PRESENTASIDirektorat Surat Utang Negara

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan RI

Gedung Frans Seda Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta PusatKode pos: 10710Call Center: Call Center: 3505052 ext. 30Fax. : (021) 3846516

Email: [email protected]@kemenkeu.go.id

Situs: www.djppr.kemenkeu.go.idwww.kemenkeu.go.id/sbr

Instagram: @djpprkemenkeuTwitter: @DJPPRkemenkeu

Facebook: DJPPR Kemenkeu

28

Simulasi Investasi SBR004 (1)

Jika pada bulan Desember 2018 BI 7-DRRR naik menjadi

5,75%, maka pada periode Jan-Mar 2019 kupon yangberlaku adalah 8,30% p.a. (5,75% + spread 255 bps).

Penghitungan kupon adalah sbb:

Jika pada bulan Desember 2018 BI 7-DRRR turun menjadi 5,25%,maka pada periode Jan-Mar 2019 kupon yang berlaku bukan7,80% (5,25% + spread 255 bps), melainkan 8,05% p.a. yangmerupakan kupon minimal.

Penghitungan kupon adalah sbb:

Misalkan kupon minimal ditetapkan sebesar 8,05% p.a. yang berasal dari BI 7-Day Reverse Repo Rate 5,50% + spread 255 bps danAnda membeli SBR004 sebesar Rp10 juta (10 unit), berikut ini adalah simulasi perhitungan besaran imbal hasil yang akan Andaterima apabila terjadi perubahan BI 7-Day Reverse Repo (BI 7-DRRR).

𝟏

𝟏𝟐Rp1 juta x x 8,30% = Rp6.917,00

𝟏

𝟏𝟐Rp1 juta x x 8,05% = Rp6.708,00

Catatan : Simulasi perhitungan investasi belum memperhitungkan pajak

Kupon per unit yang akan Anda terima pada bulan Januari 2019 adalah:

Rp6.917,00 x 10 unit = Rp69.170,00

Dengan demikian, besaran kupon yang akan Anda terima pada bulanJanuari 2019 untuk investasi sebesar Rp10 juta (10 unit) adalah:

Rp6.708,00 x 10 unit = Rp67.080,00

Kupon per unit yang akan Anda terima pada bulan Januari 2019 adalah:

Dengan demikian, besaran kupon yang akan Anda terima pada bulanJanuari 2019 untuk investasi sebesar Rp10 juta (10 unit) adalah:

29

Simulasi Investasi SBR004 (2)Early Redemption

Misalkan kupon minimal ditetapkan sebesar 8,05% p.a. yang berasal dari BI 7-Day Reverse Repo Rate 5,50% + spread 255 bps dan Anda membeli SBR004 sebesar Rp10 juta, berikut ini adalah simulasi perhitungan besaran imbal hasil yang akan Anda terima apabila terjadi perubahan BI 7-Day Reverse Repo.

Dengan jumlah investasi Rp10 juta (10 unit) maka jumlah maksimal yangdapat Anda ajukan untuk early redemption adalah Rp5 juta (5 unit).

Jika pada bulan Oktober 2019 berlaku kupon 8,05% p.a. dan Andamenggunakan fasilitas ini dengan jumlah maksimal yang dapat di-redeem, maka jumlah kupon yang akan Anda terima pada bulanOktober 2019 adalah

Selanjutnya setelah early redemption, kupon yang akanAnda terima pada bulan November 2019 apabila tidakterjadi perubahan kupon adalah sebesar :

Catatan : Simulasi perhitungan investasi belum memperhitungkan pajak

𝟏

𝟏𝟐Rp1 juta x x 8,05% = Rp6.708,00Kupon per unit :

Rp6.708,00 x 10 unit = Rp6.708,00Kupon yang Anda terima :

Rp6.708,00 x 5 unit = Rp33.540,00

30