satuan dasar pada instalasi listrik
DESCRIPTION
ListrikTRANSCRIPT
![Page 1: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/1.jpg)
Daya Listrik Arus Bolak-Balik.
![Page 2: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian DayaDaya adalah energi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah energi yang digunakan untuk melakukan kerja atau usaha.
Daya listrik biasanya dinyatakan dalam satuan Watt atau Horsepower (HP), Horsepower merupakan satuan daya listrik dimana 1 HP setara 746 Watt atau lbft/second. Sedangkan Watt merupakan unit daya listrik dimana 1 Watt memiliki daya setara dengan daya yang dihasilkan oleh perkalian arus 1 Ampere dan tegangan 1 Volt.
![Page 3: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/4.jpg)
Daya aktif dinyatakan dalam P (Watt), Tegangan dinyatakan dalam V(Volt), dan Arus dinyatakan dalam I (Amp), sehingga besarnya daya dinyatakan :
Daya Aktif
![Page 5: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/5.jpg)
Daya reaktif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet. Contoh daya yang menimbulkan daya reaktif adalah transformator, motor, dan lain – lain. Satuan daya reaktif adalah Var.
Daya Reaktif
![Page 6: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Satuan Dasar Pada Instalasi Listrik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d4fc1a28ab9b02a38ee3/html5/thumbnails/10.jpg)