satuan acara perkuliahan hukum konstitusi fakultas hukum universitas sriwijaya semester ganjil

38
SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM KONSTITUSI HUKUM KONSTITUSI Fakultas Hukum Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Universitas Sriwijaya Semester Ganjil Semester Ganjil 2013/2014 2013/2014

Upload: lynda

Post on 18-Mar-2016

143 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester Ganjil 2013/2014. PENGASUH MATA-KULIAH. Penanggung-Jawab : Dr. Zen Zanibar , SH, MH ( [email protected] ) Tim Pengajar : Amir Syarifuddin , SH, MHum - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

SATUAN ACARA PERKULIAHANSATUAN ACARA PERKULIAHAN

HUKUM KONSTITUSIHUKUM KONSTITUSI

Fakultas HukumFakultas HukumUniversitas SriwijayaUniversitas Sriwijaya

Semester GanjilSemester Ganjil2013/20142013/2014

Page 2: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

PENGASUH MATA-PENGASUH MATA-KULIAHKULIAH

Penanggung-JawabPenanggung-Jawab::• Dr. Zen Zanibar, SH, MH (Dr. Zen Zanibar, SH, MH ([email protected]@yahoo.co.id))

Tim PengajarTim Pengajar::• Amir Syarifuddin, SH, MHumAmir Syarifuddin, SH, MHum• Laurel Heydir, SH, MA (Laurel Heydir, SH, MA ([email protected]@indosat.net.id))• Zulhidayat, SH, MH (Zulhidayat, SH, MH ([email protected]@yahoo.com))• Irsan, SH, MHum (Irsan, SH, MHum ([email protected][email protected]))

Page 3: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

KEGIATANKEGIATAN• PerkuliahanPerkuliahan

– Tatap-mukaTatap-muka– DiskusiDiskusi

• TugasTugas– MandiriMandiri– TerstrukturTerstruktur

• UjianUjian– Tengah SemesterTengah Semester– Akhir SemesterAkhir Semester

Page 4: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

PENILAIANPENILAIANRumusRumus::NA = (25% X Tugas) + (30% X UTS) + (45% X UAS)NA = (25% X Tugas) + (30% X UTS) + (45% X UAS)

• NA = Nilai AkhirNA = Nilai Akhir• UTS = Ujian Tengah SemesterUTS = Ujian Tengah Semester• UAS = Ujian Akhir SemesterUAS = Ujian Akhir Semester

Kehadiran BUKAN merupakan komponen penilaian Kehadiran BUKAN merupakan komponen penilaian melainkan persyaratan untuk mengikuti UTS & UAS – yaitu melainkan persyaratan untuk mengikuti UTS & UAS – yaitu jumlah kehadiran dalam perkuliahan minimal 80%jumlah kehadiran dalam perkuliahan minimal 80%

Page 5: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

KOMUNIKASIKOMUNIKASI• Selain komunikasi dalam perkuliahan Selain komunikasi dalam perkuliahan

tatap-muka, perkuliahan juga tatap-muka, perkuliahan juga menggunakan fasilitas jaringan internetmenggunakan fasilitas jaringan internet

• Adapun alamat Adapun alamat mailing-listmailing-list mata-kuliah ini: mata-kuliah ini:[email protected]@GoogleGroups.Com

Mahasiswa dapat langsung Mahasiswa dapat langsung ‘subscribe’ ‘subscribe’ ke ke milis ini atau mendaftar melalui: milis ini atau mendaftar melalui: [email protected]@indosat.net.id

Page 6: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

CAKUPAN PERKULIAHANCAKUPAN PERKULIAHAN

Mata-kuliah Hukum Konstitusi yang Mata-kuliah Hukum Konstitusi yang diajarkan di FH UNSRI membahas tentang diajarkan di FH UNSRI membahas tentang Hukum Tata Negara ‘positif’ Indonesia — Hukum Tata Negara ‘positif’ Indonesia — yaitu: aturan ketatanegaraan yang saat yaitu: aturan ketatanegaraan yang saat ini berlaku di Indonesiaini berlaku di Indonesia

Page 7: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

SUMBER KAJIANSUMBER KAJIAN

Sumber kajiannya yang utama adalah Sumber kajiannya yang utama adalah Konstitusi RI – yaitu: UUD RI Tahun Konstitusi RI – yaitu: UUD RI Tahun 19451945

dan peraturan pelaksanaannyadan peraturan pelaksanaannya

Page 8: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Beberapa topik bahasan yang terkait Beberapa topik bahasan yang terkait dengan Konstitusi RI:dengan Konstitusi RI:– Periodesasi Konstitusi RIPeriodesasi Konstitusi RI– Perubahan (Perubahan (constitutional amendmentconstitutional amendment) atau ) atau

pembaruan (pembaruan (constitutional reformconstitutional reform)?)?– Bentuk produk hukum perubahanBentuk produk hukum perubahan– Pemuatan di Lembaran NegaraPemuatan di Lembaran Negara

– Grand design Grand design ketatanegaraan RIketatanegaraan RI– SistematikaSistematika– KonsistensiKonsistensi

Page 9: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Periodesasi Konstitusi Indonesia:Periodesasi Konstitusi Indonesia:– UUD 1945 (I) UUD 1945 (I) [18 Agustus 1945 – ][18 Agustus 1945 – ]– Konstitusi RIS Konstitusi RIS [27 Desember 1949 – ][27 Desember 1949 – ]– UUDS 1950 UUDS 1950 [27 Agustus 1950 – ][27 Agustus 1950 – ]– UUD 1945 (II) UUD 1945 (II) [5 Juli 1959 – ][5 Juli 1959 – ]

•Masa Orde Lama/OrLa (Pemerintahan Sukarno)Masa Orde Lama/OrLa (Pemerintahan Sukarno)•Masa Orde Baru/OrBa (Pemerintahan Suharto)Masa Orde Baru/OrBa (Pemerintahan Suharto)

– UUD 1945 era ReformasiUUD 1945 era Reformasi•Amandemen 1 (19 Oktober 1999)Amandemen 1 (19 Oktober 1999)•Amandemen 2 (18 Agustus 2000)Amandemen 2 (18 Agustus 2000)•Amandemen 3 (9 November 2001)Amandemen 3 (9 November 2001)•Amandemen 4 (10 Agustus 2002)Amandemen 4 (10 Agustus 2002)

Page 10: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

UUD 1945 Pasca 4 AmandemenUUD 1945 Pasca 4 Amandemen

• Konsep-konsep yang dikandung:Konsep-konsep yang dikandung:– Konsep KedaulatanKonsep Kedaulatan

•Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara•Kedaulatan Tuhan, Rakyat & HukumKedaulatan Tuhan, Rakyat & Hukum•Kedaulatan Politik, Ekonomi & SosialKedaulatan Politik, Ekonomi & Sosial

Page 11: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Konsep-konsep yang dikandung: Konsep-konsep yang dikandung: [lanjutan][lanjutan]– Konsep Demokrasi & Sistem PerwakilanKonsep Demokrasi & Sistem Perwakilan– Konsep Negara HukumKonsep Negara Hukum– Konsep HAMKonsep HAM– Konsep Pemisahan Kekuasaan (Konsep Pemisahan Kekuasaan (Separation of Separation of

PowerPower) & Perimbangan Kekuasaan () & Perimbangan Kekuasaan (Checks & Checks & BalancesBalances))

– Konsep Desentralisasi Pemerintahan Konsep Desentralisasi Pemerintahan (Otonomi Daerah)(Otonomi Daerah)

– Konsep Perekonomian Nasional pro Konsep Perekonomian Nasional pro Kesejahteraan SosialKesejahteraan Sosial

Page 12: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Sistem KetatanegaraanSistem Ketatanegaraan– Bentuk Negara (Republik)Bentuk Negara (Republik)– Susunan Negara (Negara Kesatuan)Susunan Negara (Negara Kesatuan)– Lembaga Negara Utama (Lembaga Negara Utama (Primary OrgansPrimary Organs))– Lembaga Negara Pendukung (Lembaga Negara Pendukung (Supporting Supporting

OrgansOrgans))– Lembaga Negara Tambahan (Lembaga Negara Tambahan (Auxiliary OrgansAuxiliary Organs))

Bermunculannya Lembaga Negara Tambahan Bermunculannya Lembaga Negara Tambahan ((auxiliary state institutions/agencies/organsauxiliary state institutions/agencies/organs) adalah ) adalah ekses dari proses demokratisasi – sebagai Lembaga ekses dari proses demokratisasi – sebagai Lembaga Publik yang menjembatani antara infra-struktur politik Publik yang menjembatani antara infra-struktur politik dan supra-struktur politikdan supra-struktur politik

Page 13: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Negara Utama/Lembaga Negara Utama/Primary OrgansPrimary Organs

• Ketatanegaraan NasionalKetatanegaraan Nasional• Parlemen/Legislatif (MPR, DPRD, DPD & DPRD)Parlemen/Legislatif (MPR, DPRD, DPD & DPRD)• Pemerintah/Eksekutif (Presiden, Wakil Presiden & Kementerian Pemerintah/Eksekutif (Presiden, Wakil Presiden & Kementerian

Negara) Negara) • Peradilan/Yudikatif (MA & MK)Peradilan/Yudikatif (MA & MK)

•Ketatanegaraan DaerahKetatanegaraan Daerah•Pemerintahan ProvinsiPemerintahan Provinsi•Gubernur [& Wakil Gubernur]Gubernur [& Wakil Gubernur]•DPRD ProvinsiDPRD Provinsi•Pemerintahan Kabupaten/KotaPemerintahan Kabupaten/Kota•Bupati/Walikota [& Wakil Bupati/Walikota]Bupati/Walikota [& Wakil Bupati/Walikota]•DPRD Kabupaten/KotaDPRD Kabupaten/Kota•Pemerintahan Daerah Khusus/IstimewaPemerintahan Daerah Khusus/Istimewa

Keberadaan Wakil Gubernur & Wakil Bupati/Walikota diatur di UU tapi Keberadaan Wakil Gubernur & Wakil Bupati/Walikota diatur di UU tapi tidak disebut di UUDtidak disebut di UUD

Page 14: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Negara Pendukung/Lembaga Negara Pendukung/Supporting Supporting OrgansOrgans

•Pemeriksa keuangan negara (BPK)Pemeriksa keuangan negara (BPK)•Penyelenggara rekrutmen Hakim Agung & Penyelenggara rekrutmen Hakim Agung &

pengawas integritas Hakim (KY)pengawas integritas Hakim (KY)•Penyelenggara Pemilu/Pemilukada (KPU/KPUD)Penyelenggara Pemilu/Pemilukada (KPU/KPUD)•Bank Sentral (BI)Bank Sentral (BI)•Duta & KonsulDuta & Konsul•Dewan Pertimbangan Presiden (WanTimPres)Dewan Pertimbangan Presiden (WanTimPres)•Tentara Nasional Indonesia (TNI)Tentara Nasional Indonesia (TNI)•Kepolisian Negara RIKepolisian Negara RI•KejaksaanKejaksaan

Page 15: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Negara Tambahan/Lembaga Negara Tambahan/Auxiliary Auxiliary OrgansOrgans

•Yang dibentuk dengan UU, al:Yang dibentuk dengan UU, al:KomNas HAM (Komisi Nasional Hak Azasi Manusia), KPK KomNas HAM (Komisi Nasional Hak Azasi Manusia), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), KPI (Komisi Penyiaran (Komisi Pemberantasan Korupsi), KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), Indonesia), KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), KKR (Komisi Kebenaran & Rekonsiliasi), KomNas Anak KKR (Komisi Kebenaran & Rekonsiliasi), KomNas Anak (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Komisi (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Komisi Kepolisian Nasional, Komisi Kejaksaan, Dewan Pers, Kepolisian Nasional, Komisi Kejaksaan, Dewan Pers, Dewan Pendidikan, PPATK (Pusat Pelaporan & Analisis Dewan Pendidikan, PPATK (Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan), Dewan Pertahanan Nasional, Transaksi Keuangan), Dewan Pertahanan Nasional, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi & Korban), LPS LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi & Korban), LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) … dst(Lembaga Penjamin Simpanan) … dst

Page 16: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Negara Tambahan/Lembaga Negara Tambahan/Auxiliary Auxiliary Organs Organs [lanjutan][lanjutan]•Yang dibentuk dengan Yang dibentuk dengan

PP/KepPres/PerPres, al:PP/KepPres/PerPres, al:

KON (Komisi Ombudsman Nasional), KHN (Komisi Hukum KON (Komisi Ombudsman Nasional), KHN (Komisi Hukum Nasional), KomNas Perempuan (Komisi Nasional Anti Nasional), KomNas Perempuan (Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan), DMN (Dewan Maritim Kekerasan terhadap Perempuan), DMN (Dewan Maritim Nasional), DEN (Dewan Ekonomi Nasional), DPUN Nasional), DEN (Dewan Ekonomi Nasional), DPUN (Dewan Pengembangan Usaha Nasional), DRN (Dewan (Dewan Pengembangan Usaha Nasional), DRN (Dewan Riset Nasional), DPIS (Dewan Pembina Industri Riset Nasional), DPIS (Dewan Pembina Industri Strategis), DBN (Dewan Buku Nasional), KPA (Komisi Strategis), DBN (Dewan Buku Nasional), KPA (Komisi Penanggulangan Aids), Komisi Banding Merek, Dewan Penanggulangan Aids), Komisi Banding Merek, Dewan Pengupahan, Dewan Sumber Daya Air Nasional … dstPengupahan, Dewan Sumber Daya Air Nasional … dst

Page 17: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Sistem Perwakilan / ParlementariaSistem Perwakilan / Parlementaria– Struktur Parlemen NasionalStruktur Parlemen Nasional

•MPRMPR•DPRDPR•DPDDPD

– Struktur Parlemen DaerahStruktur Parlemen Daerah•DPRD ProvinsiDPRD Provinsi•DPRD Kabupaten/KotaDPRD Kabupaten/Kota

– Fungsi & Tugas ParlemenFungsi & Tugas Parlemen•Fungsi Legislasi (Fungsi Legislasi (LegislationLegislation))•Fungsi Pengawasan (Fungsi Pengawasan (ControllingControlling))•Fungsi Anggaran (Fungsi Anggaran (BudgetBudget))

Page 18: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

– Anggota ParlemenAnggota Parlemen•Perwakilan Politik (DPR & DPRD)—perwakilan Perwakilan Politik (DPR & DPRD)—perwakilan

berdasarkan ideologi (Partai Politik)berdasarkan ideologi (Partai Politik)•Perwakilan Daerah (DPD)—perwakilan Perwakilan Daerah (DPD)—perwakilan

berdasarkan teritori (per provinsi)berdasarkan teritori (per provinsi)

– Mekanisme Pengisian Jabatan Anggota Mekanisme Pengisian Jabatan Anggota ParlemenParlemen•Melalui Pemilu (Pemilihan Umum)—yang Melalui Pemilu (Pemilihan Umum)—yang

diselenggarakan serentak secara nasionaldiselenggarakan serentak secara nasional•Pemilu diselenggarakan oleh KPUPemilu diselenggarakan oleh KPU•Pemilu DPR & DPRD diikuti oleh calon yang Pemilu DPR & DPRD diikuti oleh calon yang

berasal dari anggota ParPol peserta Pemiluberasal dari anggota ParPol peserta Pemilu•Pemilu DPD diikuti oleh calon perseoranganPemilu DPD diikuti oleh calon perseorangan

Page 19: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan– Sistem PresidensialSistem Presidensial– Struktur Pemerintah [Pusat]Struktur Pemerintah [Pusat]

•Presiden/Wakil PresidenPresiden/Wakil Presiden– PilPres (Pemilu Presiden/Wakil Presiden)PilPres (Pemilu Presiden/Wakil Presiden)

•Menteri & Kementerian NegaraMenteri & Kementerian Negara•Lembaga Pemerintah Non-KementerianLembaga Pemerintah Non-Kementerian

– Birokrasi PusatBirokrasi Pusat– Pejabat Negara & Pegawai NegeriPejabat Negara & Pegawai Negeri

– Kewenangan Eksekutif [Pemerintah Pusat]Kewenangan Eksekutif [Pemerintah Pusat]•Kewenangan lainnya/non-eksekutif (legislatif & Kewenangan lainnya/non-eksekutif (legislatif &

yudikatif)yudikatif)•Kewenangan dalam keadaan daruratKewenangan dalam keadaan darurat

Bedakan antara ‘pemerintah’ (Bedakan antara ‘pemerintah’ (government/executive branchgovernment/executive branch) & ) & ‘pemerintahan’ (‘pemerintahan’ (governancegovernance))

Page 20: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Sistem Pemerintahan Sistem Pemerintahan [lanjutan][lanjutan]– Pemerintah DaerahPemerintah Daerah

• Pemerintah ProvinsiPemerintah Provinsi– Gubernur [& Wakil Gubernur]Gubernur [& Wakil Gubernur]

• Pemerintah Kabupaten/KotaPemerintah Kabupaten/Kota– Bupati/Walikota [& Wakil Bupati/Walikota]Bupati/Walikota [& Wakil Bupati/Walikota]

• Perangkat DaerahPerangkat Daerah• Pemerintah DesaPemerintah Desa

– Pemerintah Daerah Khusus/IstimewaPemerintah Daerah Khusus/Istimewa[Diatur secara tersendiri untuk masing-masing daerah][Diatur secara tersendiri untuk masing-masing daerah] Pengisian Jabatan Kepala Daerah melalui Pemilihan Kepala Pengisian Jabatan Kepala Daerah melalui Pemilihan Kepala

Daerah (Pilkada) Langsung yang diselenggarakan secara lokal Daerah (Pilkada) Langsung yang diselenggarakan secara lokal di daerah ybsdi daerah ybs

Page 21: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

– Hubungan Pemerintah Pusat & DaerahHubungan Pemerintah Pusat & Daerah•DesentralisasiDesentralisasi•DekonsentrasiDekonsentrasi•Perbantuan (Perbantuan (Mede BewindMede Bewind))

Page 22: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Kementerian NegaraKementerian Negara• Yang nomenklaturnya disebutkan dalam UUD Yang nomenklaturnya disebutkan dalam UUD

1945: [1945: [TriumvirateTriumvirate]]– Kementerian Dalam NegeriKementerian Dalam Negeri– Kementerian Luar NegeriKementerian Luar Negeri– Kementerian PertahananKementerian Pertahanan

• Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan dalam UUD 1945:dalam UUD 1945:– Kementerian Hukum & Hak Asasi ManusiaKementerian Hukum & Hak Asasi Manusia– Kementerian KeuanganKementerian Keuangan– Kementerian Energi & Sumber Daya MineralKementerian Energi & Sumber Daya Mineral– Kementerian PerindustrianKementerian Perindustrian– Kementerian PerdaganganKementerian Perdagangan

Page 23: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Kementerian Negara Kementerian Negara [lanjutan][lanjutan]• Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan

dalam UUD 1945: [lanjutan]dalam UUD 1945: [lanjutan]– Kementerian PertanianKementerian Pertanian– Kementerian KehutananKementerian Kehutanan– Kementerian PerhubunganKementerian Perhubungan– Kementerian Kelautan & PerikananKementerian Kelautan & Perikanan– Kementerian Tenaga Kerja & TransmigrasiKementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi– Kementerian Pekerjaan UmumKementerian Pekerjaan Umum– Kementerian KesehatanKementerian Kesehatan– Kementerian Pendidikan NasionalKementerian Pendidikan Nasional– Kementerian SosialKementerian Sosial– Kementerian AgamaKementerian Agama

Page 24: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Kementerian Negara Kementerian Negara [lanjutan][lanjutan]• Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan

dalam UUD 1945: [lanjutan]dalam UUD 1945: [lanjutan]– Kementerian Kebudayaan & PariwisataKementerian Kebudayaan & Pariwisata– Kementerian Komunikasi & InformatikaKementerian Komunikasi & Informatika

• Yang menangani urusan pemerintahan dalam Yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi & sinkronisasi rangka penajaman, koordinasi & sinkronisasi program pemerintah: program pemerintah:

– Kementerian Sekretariat NegaraKementerian Sekretariat Negara– Kementerian Riset & TeknologiKementerian Riset & Teknologi– Kementerian Koperasi & Usaha Kecil & MenengahKementerian Koperasi & Usaha Kecil & Menengah– Kementerian Lingkungan HidupKementerian Lingkungan Hidup

Page 25: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Kementerian Negara Kementerian Negara [lanjutan][lanjutan]• Yang menangani urusan pemerintahan dalam Yang menangani urusan pemerintahan dalam

rangka penajaman, koordinasi & sinkronisasi rangka penajaman, koordinasi & sinkronisasi program pemerintah: [lanjutan]program pemerintah: [lanjutan]

– Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan AnakPerlindungan Anak

– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi BirokrasiReformasi Birokrasi

– Kementerian Pembangunan Daerah TertinggalKementerian Pembangunan Daerah Tertinggal– Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionalKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional– Kementerian Badan Usaha Milik NegaraKementerian Badan Usaha Milik Negara– Kementerian Perumahan RakyatKementerian Perumahan Rakyat– Kementerian Pemuda & Olah RagaKementerian Pemuda & Olah Raga

Page 26: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Kementerian Negara Kementerian Negara [lanjutan][lanjutan]• Kementerian Koordinator (untuk Kementerian Koordinator (untuk

menyelenggarakan sinkronisasi & koordinasi menyelenggarakan sinkronisasi & koordinasi urusan kementerian-kementerian yang berada urusan kementerian-kementerian yang berada di dalam lingkup tugasnya):di dalam lingkup tugasnya):- Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum & Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum &

KeamananKeamanan- Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianKementerian Koordinator Bidang Perekonomian- Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan

RakyatRakyat

Page 27: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Pemerintah Non-KementerianLembaga Pemerintah Non-Kementerian(dh: Lembaga Pemerintah Non-Departemen):(dh: Lembaga Pemerintah Non-Departemen):•Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)(ANRI)•Badan Intelijen Negara Badan Intelijen Negara (BIN)(BIN)•Badan Kepegawaian Negara Badan Kepegawaian Negara (BKN)(BKN)•Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)(BKKBN)•Badan Kooordinasi Penanaman Modal Badan Kooordinasi Penanaman Modal (BKPM)(BKPM)•Badan Koordinasi Survei & Pemetaan Nasional Badan Koordinasi Survei & Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)(Bakosurtanal)•Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (BMKG)(BMKG)•Badan Narkotika Nasional Badan Narkotika Nasional (BNN)(BNN)•Badan Nasional Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)(BNPB)•Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kerja Indonesia (BNP2TKI)(BNP2TKI)•Badan Pengawas Obat & Makanan Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM)(BPOM)

Page 28: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Pemerintah Non-Kementerian Lembaga Pemerintah Non-Kementerian [lanjutan][lanjutan]•Badan Pengawasan Tenaga Nuklir Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten)(Bapeten)•Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP)(BPKP)•Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi (BPPT)(BPPT)•Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)(Bappenas)•Badan Pertanahan Nasional Badan Pertanahan Nasional (BPN)(BPN)•Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS)(BPS)•Badan SAR Nasional Badan SAR Nasional (Basarnas)(Basarnas)•Badan Standardisasi Nasional Badan Standardisasi Nasional (BSN)(BSN)•Badan Tenaga Nuklir Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)(BATAN)•Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN)(LAN)•Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)(LIPI)•Lembaga Ketahanan Nasional Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)(Lemhannas)•Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional (LAPAN)(LAPAN)

Page 29: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

Lembaga Pemerintah Non-Kementerian Lembaga Pemerintah Non-Kementerian [lanjutan][lanjutan]•Lembaga Sandi Negara Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)(Lemsaneg)•Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) (Perpusnas)

Page 30: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Sistem Hukum & Perundang-Sistem Hukum & Perundang-undanganundangan– Kekuasaan KehakimanKekuasaan Kehakiman

•Mahkamah Agung dan struktur pengadilanMahkamah Agung dan struktur pengadilan– Lingkungan Peradilan UmumLingkungan Peradilan Umum– Lingkungan Peradilan AgamaLingkungan Peradilan Agama– Lingkungan Peradilan MiliterLingkungan Peradilan Militer– Lingkungan Peradilan Tata Usaha NegaraLingkungan Peradilan Tata Usaha Negara

•Mahkamah KonstitusiMahkamah Konstitusi– Pengujian UU terhadap UUDPengujian UU terhadap UUD– Sengketa antar Lembaga NegaraSengketa antar Lembaga Negara– Perselisihan hasil pemiluPerselisihan hasil pemilu– Pembubaran Partai PolitikPembubaran Partai Politik– Pemakzulan Presiden/Wakil PresidenPemakzulan Presiden/Wakil Presiden

•Komisi YudisialKomisi Yudisial– Perekrutan Hakim Agung & pengawas integritas HakimPerekrutan Hakim Agung & pengawas integritas Hakim

Page 31: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Produk & Hirarki Perundang-undanganProduk & Hirarki Perundang-undangan– Undang-Undang DasarUndang-Undang Dasar– Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Undang-Undang/Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-UndangPengganti Undang-Undang– Peraturan PemerintahPeraturan Pemerintah– Peraturan PresidenPeraturan Presiden– Peraturan DaerahPeraturan Daerah

• Lembaga pembentuk peraturan perundang-Lembaga pembentuk peraturan perundang-undanganundangan

• Materi muatan peraturan perundang-undanganMateri muatan peraturan perundang-undangan• Prosedur pembentukan peraturan perundang-Prosedur pembentukan peraturan perundang-

undanganundangan

Page 32: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Sistem Perekonomian NasionalSistem Perekonomian Nasional– Pro Kesejahteraan SosialPro Kesejahteraan Sosial

• Keuangan NegaraKeuangan Negara– APBNAPBN– APBDAPBD– Perbendaharaan NegaraPerbendaharaan Negara– Pajak & RetribusiPajak & Retribusi

Page 33: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Penduduk & Warga NegaraPenduduk & Warga Negara– WNA & WNIWNA & WNI– Azas kewarganegaraanAzas kewarganegaraan– Pewarganegaraan (naturalisasi)Pewarganegaraan (naturalisasi)– Hak & kewajiban warga-negaraHak & kewajiban warga-negara– Kehilangan kewarganegaraanKehilangan kewarganegaraan

Page 34: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia– Hak hidup & mempertahankan kehidupanHak hidup & mempertahankan kehidupan– Hak untuk berkeluarga & berketurunanHak untuk berkeluarga & berketurunan– Hak perlindungan atas kekerasan & Hak perlindungan atas kekerasan &

diskriminasidiskriminasi– Hak untuk mendapatkan pendidikanHak untuk mendapatkan pendidikan– Hak kesetaraan di depan hukumHak kesetaraan di depan hukum– Hak terhadap pekerjaan yang layak & Hak terhadap pekerjaan yang layak &

perlakuan yang adil dalam hubungan kerjaperlakuan yang adil dalam hubungan kerja– Hak kesetaraan dalam pemerintahanHak kesetaraan dalam pemerintahan– Hak atas status kewarganegaraanHak atas status kewarganegaraan– Hak atas kebebasan beragama & menganut Hak atas kebebasan beragama & menganut

kepercayaannyakepercayaannya

Page 35: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusia [lanjutan][lanjutan]– Hak kebebasan memilih tempat tinggal di Hak kebebasan memilih tempat tinggal di

wilayah negarawilayah negara– Hak untuk berserikat, berkumpul & Hak untuk berserikat, berkumpul &

berpendapatberpendapat– Hak terhadap informasiHak terhadap informasi– Hak atas rasa amanHak atas rasa aman– Hak untuk bebas dari penyiksaan & Hak untuk bebas dari penyiksaan &

pelecehan martabat & untuk memperoleh pelecehan martabat & untuk memperoleh suaka politik dari negara lainsuaka politik dari negara lain

– Hak untuk hidup sejahtera dalam lingkungan Hak untuk hidup sejahtera dalam lingkungan yang baik dan sehatyang baik dan sehat

– Hak terhadap pelayanan kesehatanHak terhadap pelayanan kesehatan

Page 36: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusia [lanjutan][lanjutan]– Hak atas jaminan sosialHak atas jaminan sosial– Hak untuk memperoleh perlindungan atas Hak untuk memperoleh perlindungan atas

hak miliknyahak miliknya– Hak untuk hidup bebas dari siksaan & Hak untuk hidup bebas dari siksaan &

perbudakanperbudakan– Hak masyarakat atas identitas tradisinyaHak masyarakat atas identitas tradisinya

Perlindungan terhadap HAM adalah tanggung-jawab Perlindungan terhadap HAM adalah tanggung-jawab negaranegara

Page 37: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

• Beberapa hal lain yang diatur dalam UUDBeberapa hal lain yang diatur dalam UUD– Wilayah NegaraWilayah Negara– Pertahanan & Keamanan NegaraPertahanan & Keamanan Negara– Pendidikan & KebudayaanPendidikan & Kebudayaan– Bahasa Negara (Bahasa Indonesia)Bahasa Negara (Bahasa Indonesia)– Lambang Negara (Garuda Pancasila & Lambang Negara (Garuda Pancasila &

Semboyan “Bhineka Tunggal Ika”)Semboyan “Bhineka Tunggal Ika”)– Lagu Kebangsaan (Indonesia Raya)Lagu Kebangsaan (Indonesia Raya)

• Perubahan UUDPerubahan UUD• Aturan Peralihan Aturan Peralihan • Aturan TambahanAturan Tambahan

Page 38: SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM  KONSTITUSI Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Semester  Ganjil

REFERENSIREFERENSI• Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Republik Indonesia [versi awal [versi awal

(18 Agustus 1945) hingga pasca amandemen ke-4 (10 (18 Agustus 1945) hingga pasca amandemen ke-4 (10 Agustus 2002)]Agustus 2002)]

• Jimly Asshiddiqie, Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca ReformasiIndonesia Pasca Reformasi, Jakarta: PT Bhuana Ilmu , Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2007Populer, 2007

• Jimly Asshiddiqie, Jimly Asshiddiqie, Pengantar Hukum Tata NegaraPengantar Hukum Tata Negara (Jilid I (Jilid I & II), Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2006 & II), Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2006

• Jimly Asshiddiqie, Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara DaruratHukum Tata Negara Darurat, Jakarta: , Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2007Mahkamah Konstitusi, 2007

• Referensi lainnya yang relevanReferensi lainnya yang relevan