satuan acara penyuluhan hipertensi

16
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI PADA DEWASA DAN LANSIA OLEH : NAMA : ASTIAWATI NIM : PO.71.3.201.12.1.148 KELAS : II DELTA TUTOR : G DOSEN : ALFRIDA MALLO, POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Upload: dedydedy

Post on 23-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI PADA DEWASA DAN LANSIA

OLEH :

NAMA : ASTIAWATI

NIM : PO.71.3.201.12.1.148

KELAS : II DELTA

TUTOR : G

DOSEN : ALFRIDA MALLO,

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

2013

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) HIPERTENSI

I. IDENTIFIKASI MASALAH

Dewasa ini, penyakit hipertensi merupakan penyakit yang sering kita jumpai di

Indonesia.  Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi teruatama di negara

berekmbang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 200, diperkirakan menjadi

1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi

saat ini dan pertambahan penduduk saat ini.

Selain itu, survai penyakit jantung yang dilaksanakan Boedhi Darmojo, menemukan

prevalensi hipertensi tanpa atau dengan tanda penyakit jantung hipertensi sebesar 33,3% ( 81

orang dari 243 orang tua 50 tahun ke atas ). Dari hasil studi kasus, didapatkan 68,4%

termasuk hipertensi ringan ( diastolik 95 – 104 mmHg ), 28,1% hipertensi sedang ( diastolik

105 – 129 mmHg ) dan hanya 3,5% dengan hipertensi berat ( diastolik sama atau lebih besar

dengan 130 mmHg ).

Hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang membunuh secara diam – diam

karena tanda dan gejalanya adanya parameter yang pasti tentang penyakit ini. Umumnya

gejala dan tanda nya sering dialami oleh orang yang tidak beresiko tau tidak menderita

penyakit ini.

“ Orang menganggap ada banyak keluhan dan tanda peringatan hipertensi, paadahal

tidak demikian. Hipertensi tidak memiliki keluhan dan tanda khas, makanya disebut silent

killer” kata Kardiologis dan pengamat perilaku pada Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

Jakarta Santoso Karo Karo Surbakti , Jum’at.

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

Hasil studi menunujukkan, satu dari empat penderita hipertensi tidak tahu dirinya

memiliki tekanan darah tinggi ( lebih dari atau sama dengan 140 / 90 mmHg ) dan kondisi

ini dapat mengancam jiwa.

II. PENGANTAR

Bidang studi   : Penyakit dalam

Topik               : Penyakit jantung dan pembuluh darah

Sub topik         : Hipertensi

Sasaran            : Masyarakat

Hari / tanggal  : Senin, 1 Desember 2010

Jam                  : 08.00

Waktu             : 20 menit

Tempat            : di Balai Desa Menadi

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami tentang

hipertensi.

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUH ( TIK )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali :

a. Pengertian hipertensi

b. Tanda dan gejala hipertensi

c. Faktor resiko

d. Komplikasi

e. Pencegahan

f. Penatalaksanaan

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

V. MATERI

Terlampir

VI. METODE

a. Ceramah

b. Tanya jawab

VII. MEDIA

a. Materi SAP

b. Leaflet

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 3 menit Pembukaan :

v  Memberi salam

v  Perkenalan

v  Menjelaskan tujuan

pembelajaran

v  Menjawab salam

v  Mendengarkan dan

memperhatikan

2 10 menit Pelaksanaan :

v  Menjelaskan materi

penyuluhan secara berurutan

dan teratur

Materi :

1.      Pengertian hipertensi

2.      Tanda dan gejala

v  Menyimak dan

mendengarkan

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

hipertensi

3.      Faktor resiko

4.      Komplikasi

5.      Pencegahan

6.      Penatalaksanaan

3 5 menit Evaluasi :

Meminta masyarakat untuk

menjelaskan kembali atau

menyebutkan :

1.      Pengertian hipertensi

2.      Tanda dan gejala

hipertensi

3.      Faktor resiko

4.      Komplikasi

5.      Pencegahan

6.      Penatalaksanaan

v  Bertanya dan menjawab

4 2 menit Penutup :

v  Mengucapkan terima kasih

dan mengucapkan salam

v  Menjawab salam

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

IX. PENGESAHAN

        Makassar, 13 Desember 2013

                        Sasaran                                                                 Pemberi Penyuluh

                    Masyarakat                                                                      Pemateri

Mengetahui

Dosen Pembimbing

Alfrida Mallo,

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

X. LAMPIRAN HIPERTENSI

HIPERTENSI

1. Pengertian Hipertensi

Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal ( lebih dari 140/90

mmHg ). Keadaan ini akibat dari penyempitan pembuluh darah atau arteriosklerosis,

karena meningkatnya volume darah dan karena meningkatnya kerja jantung. Penyakit

hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut

untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk

pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung.

Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa menurut JNC VII [1]

Kategori Tekanan Darah SistolikTekanan Darah

Diastolik

Normal < 120 mmHg (dan) < 80 mmHg

Pre-hipertensi 120-139 mmHg (atau) 80-89 mmHg

Stadium 1 140-159 mmHg (atau) 90-99 mmHg

Stadium 2 >= 160 mmHg (atau) >= 100 mmHg

2. Tanda dan Gejala Hipertensi

- Sakit kepala

- Kelelahan

- Mual

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

- Muntah

- Sesak nafas

- Gelisah

- Pandangan menjadi kabur      karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan

ginjal.

- Koma       karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini yang disebut ensefalopati

hipertensif yang memerlukan penanganan segera.

3. Mengapa Bisa Hipertensi ?

Penyebab Darah Tinggi :

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi.

Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga

yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa

faktor tersebut antara lain:

a. Keturunan

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau

saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita

tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan

darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk

masalah tekanan darah tinggi.

b. Usia

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya

usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda

bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas

yang normal.

c. Garam

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah

dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita

hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

d. Kolesterol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah

Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal

ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan

meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan

kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.

e. Obesitas / Kegemukan

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30

persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan

darah tinggi.

f. Stres

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga

dapat memicu tekanan darah tinggi.

g. Rokok

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan

darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes,

Page 10: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan

ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya

yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.

h. Kafein

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun

minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

i. Alkohol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga

menyebabkan tekanan darah tinggi.

j. Kurang Olahraga

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa

menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu

menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang

berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi

4. Apa yang Harus dilakukan ?

- Kunjungi dokter segera mungkin

- Mengubah pola hidup penderita :

1. Menurunkan berat badan sampai batas ideal

2. Mengurangi pemakaian garam

3. Olahraga aerobic yang tidak terlalu berat

4. Berhenti merokok

Page 11: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

5. Apabila hipertensi tidak diobati ?

Dapat menyebabkan :

- Jantung koroner

- Glaucoma

- Stroke

- Gangguan ginjal

- Stroke dan kelumpuhan

- Kematian !!!

Page 12: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 2013,http://matanews.com/2009/09/12/mitos-salah-tentang-hipertensi/ diaskes tanggal

11 desember 2013

Anonym,2013 .http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/174-mengatasi-

tekanan-darah-tinggi-atau-hipertensi.html diaskes tanggal 11 desember 2013

Anonym,2013.http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi diaskes diaskes tanggal 11

desember 2013

Anonym,2013.http://www.kedaiobat.co.cc/2010/04/prevalensi-hipertensi.html diaskes tanggal 11

desember 2013

Anonym,2013http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/03_50_ReviewHipertensidiIndonesia.pdf/

03_50_ReviewHipertensidiIndonesia.html diaskes tanggal 11 desember 2013