satuan acara penyuluhan
TRANSCRIPT
PENGELOLAAN SAMPAH BAGI MASYARAKAT Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pratikum Mata Kuliah Keperawtan Komunitas I
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
Oleh : Maulidiyah Megasari (092310101012)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Program Studi Ilmu Keperawatan UNIVERSITAS JEMBER Jalan Kalimantan No. 37 Jember Jawa Timur Telp. (0331) 323450
Topik/materi Sasaran Waktu Hari/Tgl Tempat
: Pengelolaan Sampah bagi Masyarakat : Masyarakat Desa Asri : 10 menit : Kamis, 1 Desember 2011 : Aula Kantor Kelurahan Desa Asri
1. Standar kompetensi Setelah diberikan pendidikan kesehatan, masyarakat Desa Asri diharapkan dapat merubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dari lingkungan yang terdapat di masyarakat Desa Asri yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat. 2. Kompetensi dasar Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan masyarakat Desa Asri dapat menjelaskan pengelolaan sampah meliputi pengertian sampah, klasifikasi sampah, kiat dalam pengelolaan sampah yang ada dimasyarakat, pentingnya pengelolaan sampah bagi masyarakat dan gambaran sistem pengelolaan sampah yang dilakukan melalui pengumpulan, pembuangan dan penanganan sampah khususnya sampah padat minimal 85% dengan benar. 3. Pokok bahasan : Pengelolaan Sampah bagi Masyarakat
4. Subpokok bahasan a) b) c) d) Pengertian sampah bagi masyarakat Klasifikasi sampah Pengaruh sampah Menjelaskan kiat dalam pengelolaan sampah yang ada
dimasyarakat e) f) Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengelolaan sampah Alternatif-alternatif dalam pengelolaan sampah
5. Waktu : 1 x 10 menit
6. Bahan/alat yang diperlukan a) b) c) Slide LCD Leaflet
7. Model penyuluhan Ceramah dan tanya jawab 8. Persiapan Penyuluh mencari artikel tentang cara pengelolaan sampah bagi masyarakat 9. Kegiatan pendidikan kesehatan Proses Tindakan Kegiatan penyuluh Pendahuluan a. Memberikan Kegiatan Peserta 2 menit Waktu
salam, Memerhatikan dan
memperkenalkan diri, dan menjawab salam
membuka penyuluhan b. Menjelaskan materi Memerhatikan
secara umum dan manfaat bagi masyarakat Desa Asri c. Menjelaskan tentang Memerhatikan
TIU dan TIK Penyajian a. Menjelaskan pengertian sampah1) Menanyakan
Memerhatikan Memberikan kepada pertanyaan
6 menit
masyarakat Desa Asri mengenai materi yang baru disampaikan 2) Mendiskusikan diberikan b. Menjelaskan klasifikasi sampah1) Menanyakan
Memerhatikan dan
bersama jawaban yang memberi tanggapan
Memerhatikan kepada Memberi pertanyaan
masyarakat Desa Asri baru disampaikan 2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan c. Menjelaskan sampah pengaruh
mengenai materi yang Memerhatikan dan memberi tanggapan mengenai pembahasan jawaban
Memerhatikan
1) Menanyakan
kepada Memberi
masyarakat Desa Asri pertanyaan mengenai materi yang baru disampaikan 2) Mendiskusikan bersama jawaban yang Memerhatikan diberikan
d. Menjelaskan dalam sampah dimasyarakat1) Menanyakan
kiat
pengelolaan
Memerhatikan
kepada Memberi pertanyaan
masyarakat Desa Asri mengenai materi yang baru disampaikan 2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang Memerhatikan diberikan e. Menjelaskan faktor-faktor yang dalam sampah1) Menanyakan
mempengaruhi pengelolaan
Memerhatikan
kepada
Memberi pertanyaan
masyarakat Desa Asri mengenai materi yang baru disampaikan 2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang Memerhatikan diberikan f. Menjelaskan Memerhatikan
alternatif-alternatif dalam pengelolaan sampah1) Menanyakan
kepada Memberi
masyarakat Desa Asri pertanyaan mengenai materi yang baru disampaikan 2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan Penutup a. Menutup dengan kesimpulan dari pertemuan Memerhatikan memberi materi 2 menit Memerhatikan
yang disampaikan b. Mengajukan pertanyaan kepada Memberi komentar dari telah dan bersama Memerhatikan dan membalas salam menjawab pertanyaan masyarakat Desa Asri c. Mendiskusikan bersama pertanyaan diberikan d. Menutup pertemuan jawaban yang Memberi saran
dan memberi salam
10. Evaluasi
a. Apa yang dimaksud dengan sampah? b. Bagaimana pengaruh sampah bagi masyarakat? 11. Referensia. Roymond, H.Simamora. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan.
Jakarta : EGC
Lampiran 1. Materi2. Media yang digunakan (slide, leaflet)
Maulidiyah Megasari 092310101012
MATERI PENYULUHAN
Pengertian Pengelolaan sampah : Adalah suatu kegiatan atau upaya untuk menjamin tersedianya fasilitas pembuangan sampah yang sehat dan baik dalam pengurusan suatu barang atau benda baik padat maupun cair yang dibuang dan tidak terpakai lagi oleh manusia, keluarga, kelompok maupun masyarakat . Klasifikasi sampah meliputi antara lain : 1. Sampah organik : yaitu sampah yang berasal dari hasil alam yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada umumnya seperti, sisa-sisa makanan, ataupun dari kegiatan-kegiatan persiapan makanan yang menimbulkan sisa-sisa baik cair maupun padat yang tidak terpakai. 2. Sampah anorganik : yaitu sampah yang dihasilkan oleh buatan manusia dengan proses kimia dan industri seperti : botol-botol, kaleng-kalengan, plastik dan yang sejenisnya. Jenis Sampah : 1. Sampah Basah yaitu, sampai yang masih mengandung cairan didalamnya 2. Sampah kering yaitu, sampah yang tidak mengandung cairan didalamnya /kering Pengaruh sampah1.
Tempat media berkembang biaknya mikroorganisme penyebab
penyakit dan tempat bersarangnya serangga, lalat serta tikus sebagai vektor penyebaran penyakit.2.
Mengotori selokan ataupun sungai dapat menyebabkan banjir. Dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan kadang-kadang
3.
menggangu bagi masyarakat
Dalam pengelolaan sampah dibagi dan serta dibedakan atas 2 (dua) daerah pengelolaan: I. Pengelolaan sampah yang dilakukan pada masyarakat kota : Lebih ditekankan atas adanya kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat dan swasta. 1. Cara Pengelolaan Sampah dikota meliputi ada beberapa tahapan (Dinas Kesehatan Jakarta) meliputi : a. Pewadahan : adalah kegiatan pengumpulan sampah sebelum diangkut ketempat penampungan cont, tong sampah, bak sampah, kantong plastik dan lain sebagainya. b. Pengumpulan sampah terbagi dua : 1). Pengumpulan oleh masyarakat dengan swadana masyarakat 2). Pengumpulan oleh petugas kebersihan. c. Pengangkutan sampah 1. Dibedakan atas pengangkutan sampah tidak langsung, yaitu pengumpulan sampah dari lokasi penampungan sementara kelokasi penampungan akhir 2. Pengangkutan dipasar d. Dan pemusnahan sampah Untuk tempat dan lokasi penampungan sampah di kota sementara terbagi atas :a.
langsung,
yaitu
pengangkutan
sampah
langsung dari sumber-sumber sampah /rumah tangga dan
Dipo sampah yaitu bangunan tertutup seluas 300 m 2 dilengkapi dengan tempat pengumpulan sampah, parkir kendaraan, rumah jaga dan air bersih.
b.
transito sampah, yaitu lokasi pengumpulan sampah yang dilengkapi dengan bak container 1-4 biuah dengan kapasitas 6-10 m3/buah dan terletak dipinggir jalan yang mudah dilalui kendaraan
angkutan/truk sampah.c.
Bak
sampah/LPS
(lokasi
pengumpulan
sampah,
yaitu
pengumpulan sampah seluas 15 m2 dibatasi tembok beton. d. Pool gerobak sampah yang terdiri dari kumpulan beberapa hgerobak sampah yang berfungsisebagai pengangkut sampah sementara.e.
Container galvanis dengan kapasitas 1 m3
II. Pengelolaan sampah yang dilakukan pada masyarakat desa 1. Pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah 2. Proses pengelolaan yang harus didukung oleh kebersamaan masyarakat setempat serta dukungan baik oleh pemerintah setempat, perusahan indutri, pedagang dan pemilik rumah yang meliputi : Penimbunan (sementara) baik dalam perkarangan tempat tinggal Pengumpulan dari rumah-rumah tempat tinggal Pemindahan sampah Pengolahan sampah Penyelesaian dan pembuangan akhir/ termasuk pengelolaan untuk
dapat dipergunanakan lagi untuk peredaran kembali. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pengelolalaan sampah baik penimbunan(sementara), pengumpulan dan pembuangan baik di masyarakat kota dan dimasyarakat desa antara lain: 1. Kesadaran dan kerjasama antara warga masyarakat akan pentingnya fasilitas tempat sampah disekitarnya dan membuat pengorganisasian akan proses penimbunan, pembuangan penngumpulan dari rumah-rumah dan pengangkutan ketempat pembuangan yang telah ditempatkan oleh pemerintah setempat.(biasanya dilakukan oleh masyarakat kota) 2. Tempat Penimbunan (sementara) sampah yang baik hal-hal yang diperhatikan :a.
Adanya penimbunan dengan tutup yang cocok, sesuai ukuran dan
serasi b. c.d.
Mempunyai tutup yang rapat dan cocok Tidak mudah bagi masuknya lalat, serangga maupun tikus Tempat sampah yang berada pada tempat tinggal hendaknya tidak terlalu besar dan berat serta mudah dipindahkan cont : dengan ukuran 20 liter (5 Gallon)
3. Cara pembuangan sampah didaerah perkarangan / rumah ada beberapa hal yang diperhatikan : a. Dipendam Galilah lobang didalm perkarangan rumah, dengan kira-kira panjangnya 1 meter, dengan lebar 1 meter dan dalam sekitar 1 meter. b. Buatlah lubang sejauh-jauhnya dari sumber yang dipergunakan untuk air minum. Sediakan tutup untuk lubang tersebut. Taruhlah dalam lubang sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga setiap hari Tutuplah lubang,setelah menaruh tanah diatasnya paling sedikit 60 cm (2 kaki) Galilah lubang lain, jika lubang lama telah penuh. Pembakaran tertutup : adalah pembakaran yang dilakukan Pembakaran meliputi: terhadap sampah yang dihasilkan dibawah pengawasan.cont. dengan teknologi tinggi Pembakaran terbuka : adalah pembakaran yang dilakukan oleh pemilik rumah untuk melenyapkan sampah dengan tidak diawasi. c. Dibuat pupuk (biasanya paling sering dilakukan didesa): Pupuk dibuat dari bahan organik. Taruhan sampah yang dari produksi rumah tangga dalam
satu tumpukan didalam perkarangan yang luas yang mempunyai pengeringan yang baik. Balikkan tumpukan sampah tersebut lenih sering labih baik. Pupuk masak kira-kira beberapa minggu sampai 3 bulan
tergantung pada suhu seringnya pembalikan.
Format Preplanning Pendidikan Kesehatan
A. Latar Belakang
Sampah merupakan konsekuensi kehidupan, yang sering menimbulkan masalah, dan jumlahnya akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan beragam aktivitasnya. Peningkatan jumlah penduduk berarti peningkatan jumlah timbulan sampah, dan semakin beragam aktivitas berarti semakin beragam jenis sampah yang dihasilkan. Karenanya, sampah harus mulai dipandang sebagai sumber daya. Ini berarti kebiasaan membuang harus diubah menjadi mengolah. Konsep yang dapat digunakan dalam mengolah sampah, adalah konsep 4R, yaitu:-
Reduce: mengurangi penggunaan produk yang akan menghasilkan
sampah.-
Reuse : menggunakan ulang, menjual atau menyumbangkan
barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan.-
Recycle: memodifikasi benda yang tadinya tidak bermanfaat,
menjadi bermanfaat.-
Recovery: upaya pengambilan kembali atau pemanfaatan material
yang masih dapat dimanfaatkan. Desa Asri merupakan desa terbesar di wilayah kecamatan Tentram dengan luas daerah 350,350 Ha dan memiliki penduduk sebanyak 7000 jiwa pada tahun 2005. Pada desa Asri, kesadaran masyarakat dalam melaksanakan 4R, dirasa kurang cukup, terbukti dari semakin banyaknya sampah di sepanjang jalan ataupun sungai di desa Asri. Sampah tersebut akhir-akhir ini dirasa sudah mulai mengganggu aktivitas warga, selain karena mengganggu pemandangan, juga merusak nilai estetik karena sampah-sampah tersebut menyebarkan aroma yang kurang sedap dan dikerumuni oleh lalat.
Dikhawatirkan, bila hal ini terus dibiarkan berlarut-larut, sampah ini akan menjadi sumber penyakit dan sampah yang dibuang di sungai akan mencemari badan air, baik air sungai itu maupun air tanahnya. Sehingga, dirasakan perlu untuk merencanakan pengelolaan sampah di desa Asri. Pada saat ini, belum ada institusi yang memegang otoritas dalam mengatur pengelolaan sampah di desa Asri. Pengelolaan sampah di daerah Tentram menjadi tanggung jawab tiap-tiap desa/kelurahan. Usaha yang telah dilakukan warga desa dalam mengelola sampah adalah dengan mengumpulkan sampah-sampah warga pada suatu lahan kosong milik salah satu petugas kebersihan, dimana lahan tersebut hanya berfungsi sebagai tempat menimbun (open dumping). Warga juga membuang sampah di sungai dan saluran drainase. Dikhawatirkan, menumpuknya sampah pada sungai dan saluran drainase akan menyebabkan banjir pada musim hujan. Usaha penangganan lain yang dilakukan warga adalah dengan membakar sampah di pekarangan rumahnya. Akan sangat baik, untuk segera mengelola sampah desa Asri selagi bisa. Salah satu cara yang dirasa dapat mengatasi permasalahan sampah di desa Asri, adalah dengan menyediakan wadah untuk menampung dan mengolah sampah, yang disebut Material Recovery Facility (MRF). Pertimbangan dalam memilih MRF, karena MRF menggabungkan beberapa teknik pengolahan sampah seperti pemilahan sampah, daur ulang dan komposting, yang dapat membantu dalam mereduksi sampah. MRF juga dapat mengurangi kebutuhan sumber daya, karena sampah yang telah dipilah dan masih dapat dimanfaatkan, dapat digunakan lagi atau didaur ulang dan dengan adanya komposting, lebih murah, lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu kesehatan masyarakat dibanding sistem pengolahan sampah yang lazim digunakan, seperti incinerator atau open dumping. B. Tujuan 1.Umum
Untuk merubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dari lingkungan yang terdapat dimasyarakat yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap masyarakat Desa Asri yang dapat memberi pengaruh jelek terhadapa kesehatan masyarakat
2.Khusus Setelah diberikan penjelasan tentang pengelolaan sampah, maka masyarakat Desa Asri mampu: a) Menjelaskan pengertian sampah b) Menjelaskan klasifikasi sampah c) Menjelaskan kiat dalam pengelolaan sampah yang ada dimasyarakat d) Menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah bagi masyarakat e) Memberikan gambaran tentang sistem pengelolaan sampah yang dilakukan melalui pengumpulan, pembuangan dan penanganan sampah khususnya sampah padat C. Sasaran dan Target 1.Sasaran Masyarakat Desa Asri 2.Target Lingkungan hijau dan bersih di masyarakat Desa Asri D. Strategi Pelaksanaan 1.Metode 2.Waktu dan tempat 3.Setting tempat 4.Media 5.Kriteria Evaluasi a. Persiapan : Ceramah dan Tanya Jawab : 10 menit ( Aula Kantor Kelurahan Desa Asri) : Aula Kantor Kelurahan Desa Asri : Slide (PPT)
-
Persiapan media meliputi : Slide (PPT) Penentuan waktu Penentuan tempat Pemberitahuan kepada masyarakat Desa Asri Pengorganisasian panitia kecil dari masyarakat
b. Proses Masyarakat Desa Asri datang tepat waktu Kegiatan penyuluhan berjalan tertib Masyarakat Desa Asri mengajukan pertanyaan Masyarakat Desa asri mengikuti kegiatan sampai selesai
c. Hasil - Masyarakat Desa Asri dapat menjawab dengan benar 85% dari pertanyaan penyuluh 6.Susunan acara (waktu dan penanggung jawab) Proses Tindakan Kegiatan penyuluh Pendahuluan a. Memberikan Kegiatan Peserta 2 menit Waktu
salam, Memerhatikan dan
memperkenalkan diri, dan menjawab salam membuka penyuluhan b. Menjelaskan bagi Asri masyarakat materi Desa Memerhatikan Memerhatikan
secara umum dan manfaat
c. Menjelaskan tentang TIU dan TIK Penyajian a. Menjelask Memerhatikan Memberikan pertanyaan 6 menit
an pengertian sampah1)
Menanyakan masyarakat yang baru
kepada materi
Desa Asri mengenai disampaikan 2) n Mendiskusika bersama jawaban
Memerhatikan dan memberi tanggapan Memerhatikan Memberi pertanyaan Memerhatikan dan memberi tanggapan mengenai pembahasan jawaban
yang diberikan b. Menjelaskan sampah1)
klasifikasi
Menanyakan masyarakat yang baru
kepada materi
Desa Asri mengenai disampaikan 2) n Mendiskusika bersama
jawaban Memerhatikan Memberi pertanyaan
yang diberikan c. Menjelask
an pengaruh sampah1)
Menanyakan masyarakat
kepada
Desa Asri mengenai Memerhatikan
materi
yang
baru
disampaikan 2) Mendiskusika Memerhatikan
n bersama jawaban yang diberikan d. dalam Menjelaskan kiat pengelolaan
sampah dimasyarakat1) Menanyakan
Memberi pertanyaan
kepada
masyarakat Desa Asri mengenai materi yang Memerhatikan baru disampaikan 2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan e. Menjelaskan yang dalam Memberi pertanyaan Memerhatikan
faktor-faktor mempengaruhi pengelolaan sampah1)
Menanyakan masyarakat Memerhatikan yang baru
kepada materi
Desa Asri mengenai disampaikan 2) n Mendiskusika bersama jawaban
Memerhatikan
yang diberikan Memberi
f. dalam
Menjelaskan pengelolaan
pertanyaan
alternatif-alternatif sampah1)
Memerhatikan Menanyakan masyarakat yang baru
kepada materi
Desa Asri mengenai disampaikan 2) n Mendiskusika bersama jawaban
yang diberikan Penutup a. pertemuan Menutup dengan Memerhatikan 2 menit
memberi kesimpulan dari materi yang disampaikan b. pertanyaan Mengajukan kepada Memberi saran Memberi komentar dan menjawab pertanyaan
masyarakat Desa Asri c. pertanyaan diberikan d. salam Menutup Mendiskusika yang telah
n bersama jawaban dari bersama Memerhatikan dan membalas salam
pertemuan dan memberi
E. Pengorganisasian
1.
Penanggung jawab
:
Ns.
Latifa
Aini
S.,
M.Kep.,Sp.Kom 2. 3. 4. 5. 6.7. 8. 9.
Pembawa acara/moderator Pemandu diskusi Sekretaris Penyaji Perlengkapan Fasilitator Observer/evaluator Konsumsi
: : : : Maulidiyah Megasari : : Firdausi : Alusia :