sartek agregat base c

3
SYARAT-SYARAT TEKNIS PASAL 1 PENJELASAN UMUM Pekerjaan yang dilaksanakan adalah : PENINGKATAN JALAN DESA SEPOTONG MENUJU LANGKAT Terdiri dari : - Agregat Base C 3.000 M X 6 M PASAL 2 PEKERJAAN PENDAHULUAN 1. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik dan rapi sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam bestek ini / syarat-syarat teknis / gambar rencana serta mengikuti petunjuk- petunjuk dari pengawas dan Direksi. Semua ukuran dan persyaratan bahan yang ditentukan dalam bestek ini harus dipenuhi oleh pemborong. 2. Pemborong harus menyediakan sebuah ruangan untuk Direksi yang dilengkapi dengan satu set meja tulis, satu set kursi meja tamu, dan papan tulis; memasang / menempelkan gambar rencana, time schedulle dan lain-lainnya, serta menyediakan obat-obatan (P3K). 3. Membuat rambu-rambu untuk pengamanan lalu lintas. 4. Memasang patok rencana/bowplank sebelum pekerjaan dimulai. 5. Membuat jembatan sementara yang cukup kuat untuk dilewati oleh kendaraan pada setiap pekerjaan jembatan / duiker. 6. Mobilisasi alat-alat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. 7. Pemakaian jalan yang ada untuk pengangkutan material harus mendapat izin atau dengan membatasi beban muatan sesuai dengan ketentuan jalan. Pemborong berkewajiban untuk menjaga agar jalan tersebut tetap dalam kondisi baik. 8. Pada setiap akhir bulan diadakan rapat untuk membahas permasalahan proyek sambil membawa laporan kemajuan pekerjaan. Bagi pemborong yang tidak berdomisili di Bengkalis harus menunjukkan perwakilannya yang berkedudukan di Bengkalis. PASAL 3 PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS C 1. Pekerjaan Lapisan Pondasi Agregat Kelas C yang akan dikerjakan sepanjang : 3.000 M x 6 M dengan ketebalan 14 Cm.

Upload: kashmir-brown

Post on 12-Aug-2015

33 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sartek agregat base c

SYARAT-SYARAT TEKNIS

PASAL 1

PENJELASAN UMUM

Pekerjaan yang dilaksanakan adalah :

PENINGKATAN JALAN DESA SEPOTONG MENUJU LANGKAT Terdiri dari : - Agregat Base C 3.000 M X 6 M

PASAL 2 PEKERJAAN PENDAHULUAN

1. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik dan rapi sesuai dengan ketentuan-ketentuan

dalam bestek ini / syarat-syarat teknis / gambar rencana serta mengikuti petunjuk-

petunjuk dari pengawas dan Direksi. Semua ukuran dan persyaratan bahan yang

ditentukan dalam bestek ini harus dipenuhi oleh pemborong.

2. Pemborong harus menyediakan sebuah ruangan untuk Direksi yang dilengkapi dengan

satu set meja tulis, satu set kursi meja tamu, dan papan tulis; memasang / menempelkan

gambar rencana, time schedulle dan lain-lainnya, serta menyediakan obat-obatan (P3K). 3. Membuat rambu-rambu untuk pengamanan lalu lintas. 4. Memasang patok rencana/bowplank sebelum pekerjaan dimulai. 5. Membuat jembatan sementara yang cukup kuat untuk dilewati oleh kendaraan pada

setiap pekerjaan jembatan / duiker. 6. Mobilisasi alat-alat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. 7. Pemakaian jalan yang ada untuk pengangkutan material harus mendapat izin atau dengan

membatasi beban muatan sesuai dengan ketentuan jalan. Pemborong berkewajiban untuk

menjaga agar jalan tersebut tetap dalam kondisi baik. 8. Pada setiap akhir bulan diadakan rapat untuk membahas permasalahan proyek sambil

membawa laporan kemajuan pekerjaan. Bagi pemborong yang tidak berdomisili di

Bengkalis harus menunjukkan perwakilannya yang berkedudukan di Bengkalis.

PASAL 3 PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS C

1. Pekerjaan Lapisan Pondasi Agregat Kelas C yang akan dikerjakan sepanjang : 3.000 M x

6 M dengan ketebalan 14 Cm.

Page 2: Sartek agregat base c

2. Pembersihan / Penyiapan Badan Jalan dilaksanakan pada badan jalan dengan cara

membersihkan badan jalan dari sampah ataupun material lainnya yang dapat

mengganggu pelaksanaan pekerjaan serta meratakan permukaan badan jalan dengan

menggunakan Motor Grader dan dipadatkan dengan menggunakan Vebrator Roller.

3. Penimbunan / perataan / penyiapan badan jalan dengan menggunakan tanah timbunan

yang baik ( timbunan pilihan setempat ) serta dipadatkan.

4. Badan jalan yang telah dipadatkan dan diprofil dihamparkan dan diratakan dengan

lapisan pondasi Agregat kelas C sepanjang 3.000 M x 6 M dengan ketebalan 14 cm.

Penghamparan dan pemprofilan dilakukan dengan menggunakan Motor Grader serta

dipadatkan dengan menggunakan Vebrator Roller.

5. Pada proses pemadatan dengan alat Vebrator Roller, Agregat Kelas C disirami air

secukupnya dengan menggunakan Water Tanker.

6. Tingkat kepadatan Lapis Pondasi Agregat Kelas C harus diukur dengan sepengatahuan

pengawas lapangan.

PASAL 4

PEKERJAAN LAIN-LAIN

1. Pengambilan foto-foto untuk dokumentasi terdiri dari beberapa arah yang diatur oleh

Pengawas Lapangan / Direksi.

2. Semua klise foto (negatifnya) dari proyek-proyek tersebut harus dikumpulkan dan

dikirim ke Kantor Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis sebagai

dokumen Pimpro.

3. Foto-foto dalan keadaan 0 % harus diambil sebelum pekerjaan dimulai beserta ada papan

pengenal proyek.

4. Foto fisik untuk lampiran tiap-tiap kali pengambilan termijn rangkap 10 (sepuluh).

5. Foto Visuil proyek mulai dari 0 %, 50 % dan 100 % untuk dikirim ke Kantor Bupati

Bengkalis dibuat dalam rangkap 10 (sepuluh).

6. Pemborong harus menyampaikan bahan-bahan laporan harian / mingguan ke Kantor

Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis pada setiap pengambilan

termijn, yang menyatakan kelancaran pekerjaannya.

PASAL 5

PEKERJAAN UKURAN Pemborong bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut ukuran-ukuran

yang tercantum dalam gambar dan bestek ini pemborong juga berkewajiban memberitahu

kepada Direksi setiap akan memulai suatu bagian pekerjaan. Pemborong berkewajiban

Page 3: Sartek agregat base c

mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain dengan segera memberitahukan kepada Direksi

pada setiap selisih yang didapatnya dalam bestek atau gambar.

PASAL 6

HALAMAN KERJA

Pembagian halaman kerja dan penimbunan bahan-bahan harus diselenggarakan atas

perundingan dengan Direksi.

PASAL 7

ALAT-ALAT DAN PESAWAT PENGUKUR

1. Selama pekerjaan berlangsung pemborong harus menyediakan alat ukur untuk Direksi

guna memeriksa dan pengukuran seperlunya.

2. Pemborong harus menyiapkan tenaga dan fasilitas seperlunya untuk membantu kegiatan

pengukuran.

3. Direksi dapat memberikan perintah kepada pemborong tanpa mengganti kerugian atau

ongkos untuk pelaksanaan pengukuran-pengukuran guna kepentingan pekerjaan.

PASAL 8

PEMELIHARAAN DAN PEMBERSIHAN BANGUNAN/HALAMAN

Selama pekerjaan berlangsung, kontraktor harus memelihara kebersihan bangunan dan

halaman kerja, umpamanya menyingkirkan kelebihan dan pembuangan sampah-sampah dan

lain-lain hingga memuaskan Direksi.

Pada penyerahan pertama dari pekerjaan, keadaan bangunan dan halaman harus bersih

seluruhnya.

PASAL 9

PENYERAHAN PEKERJAAN

Pekerjaan seluruhnya sebagaimana tercantum dalam akte perjanjian ini, harus sudah dalam

keadaan lengkap dan baik sebelum diserahkan kepada Direksi.

PASAL 10

P E N U T U P

Semua syarat-syarat yang tercantum dalam bestek ini harus dilaksanakan oleh Kontraktor

dan mengikuti petunjuk-petunjuk dari Direksi dalam pelaksanaan pekerjaan.