sap pijat bayi
DESCRIPTION
SAP pijat bayiTRANSCRIPT
![Page 1: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/1.jpg)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Bidang Studi : Keperawatan Maternitas
Topik : Pijat Bayi
Sasaran : Ibu yang memiliki bayi di Ruang Kemuning (Nifas) BRSU
Tabanan
Tempat : Ruang Kemuning (Nifas) BRSU Tabanan
Hari/tanggal : Kamis, 17 Oktober 2013
Waktu :
A. LATAR BELAKANG
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan
menggosok punggungnya, aau bermain-main dengan cara memija kakinya, sebenarnya
banyak rangsangan dilakukan padanya. Memberikan rangsangan pada bayi memang
banyak caranya. Salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat adalah bentuk
ideal buat merealisasikannya, sebab sat memijat bayi, ibu “melatih” dirinya untuk lebih
mengenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara lembut, ibu
belajr mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual. Dari cara seperti ini
akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan yang tidak disukainya.
Lama-kelamaa ibu akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam mengurusbayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal, dan
sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi. Ilmu pijat
bayi umumnya dipelajari dengan beberapa kali latihan, orang tua akan mahir
melakukanya. Selain seperti itu pijat bayi juga mudah karena hanya menggunakan
minyak (baby oil).
B. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan umum : Mengetahui cara pemijatan bayi dengan benar
2. Tujuan khusus :
a. Menjelaskan pengertian pijat bayi
b. Menyebutkan syarat-syarat diperbolehkannya pemijatan bayi
c. Menentukan waktu yang tepat dilakukan pemijatan bayi
d. Mengidentifikasi daerah-daerah yang tepat dilakukan pemijatan bayi
e. Menjelaskan teknik/tata cara dalam memijat bayi
![Page 2: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/2.jpg)
f. Menjelaskan manfaat dilakukannya pemijatan pada bayi
g. Melakukan pijat bayi dengan teknik yang benar
C. MATERI
1. Pengertian pijat bayi
2. Syarat diperbolehkan pijat bayi
3. Daerah yang tepat dilakukan pemijatan
4. Teknik dalam memijat bayi
5. Manfaat dilakukan pijat bayi
D. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi/Tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar Balik
3. Bayi
4. Peralatan pijat bayi (minyak kelapa/baby oil, handuk, pakaian bayi)
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
![Page 3: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/3.jpg)
1 3 menit Pembukaan:
Membuka kegiatan dengan
membuka salam
Perkenalan diri mahasiswa
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Mengkaji pengetahuan peserta
tentang pijat bayi
Menyebutkan materi
penyuluhan
Menyambut salam dan
mendengarkan
Mendengarkan sambutan
mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan uraian
materi
2 25 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan pengertian pijat
bayi
Menjelaskan manfaat dari pijat
bayi
Menjelaskan syarat-syarat
diperbolehkannya pijat bayi
Menjelaskan waktu yang tepat
dilakukan pijat bayi
Menjelaskan daerah-daerah
yang dapat dilakukan pijat bayi
Menjelaskan teknik-teknik
dalam melakukan pijat bayi
Memperagakan cara-cara
memijat bayi
Mendengarkan penjelasan
Mendengarkan penjelasan
Mendengarkan penjelasan
Mendengarkan penjelasan
Mendengarkan penjelasan
Mendengarkan penjelasan
Mendengarkan,
mempehatikan dan
memperagakan secara
bersama-sama cara
memijat bayi yang
dilakukan oleh mahasiswa.
3 5 menit Evaluasi:
Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya juka ada
yang kurang mengerti
Tanya jaab (menanyakan
hal-hal yang kurang di
![Page 4: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/4.jpg)
Menanyakan pada peserta
tentang meri yang diberikan
Memberikan reinforcement
positif kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan
mengerti)
Menjawab dan
menjelaskan pertanyaan
Menerima reinforcement
4 2 menit Terminasi:
Mengucapkan terimakasih
kepada peserta
Mengucapkan salam
Mendengarkan
Membalas salam
G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan:
1. Syarat-syarat diperbolehkannya pemijatan pada bayi
2. Waktu yang tepat dilakukan pemijatan pada bayi
3. Daerah-daerah yang tepat dilakukan pemijatan pada bayi
4. Teknik / tata cara dalam memijat bayi
5. Manfaat dilakukannya pemijatan bayi
![Page 5: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/5.jpg)
Lampiran 1
PIJAT BAYI
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada masa
ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentkan pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, maka diperlkan suatu
benuk perawatan yang lebih itensifdiantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus-
menerus. Salah satunya adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya
pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental.
A. Pengertian Pijat Bayi
Massage adalah suatu sentuhan yang dierikan pada jaringan lunak yang memberi
banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu
bentuk terai sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun
orangtuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI,
meningkatkan nafu makan dan berat badannya. Tindakan ini juga akan mempereat tali
kasih orangtua dan anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan
fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan
mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan
tata cara dan teknik pemijatan byi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak
manfaat untuk si bayi yang anda cintai.
B. Manfaat Dari Pijat Bayi
1. Sirkulasi darah menjadi lancar
![Page 6: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/6.jpg)
2. Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan
berat badan bayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI)
3. Mengoptimalkan proses pertumbuhan
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi rileks dan nyaman
6. Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap
7. Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8. Untuk kasus tertentu, pijat ayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi
pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa percaya
diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta meningkatkan
harga diri sebagai orang tua.
9. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua meruakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal balik dan
menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya
diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan
perlindungan dari orang tua.
C. Syarat-syarat Diperbolehkan Pijat Bayi
1. Bayi dalam kedaan sehat, tidak sakit
2. Bayi tidak dalam keadaan lapar
3. Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu
4. Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tdak ingin dipijat
5. Buka seluruh baju bayi
6. Gunakan minyak kelapa atau baby oil untuk memudahkan pijat bayi
Penting Diperhatikan
1. Pastikan kedua tangan anda bersih
2. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan anda, seperti
cincin dan gelang
3. Kuku jari tangan anda dalam kedaan terpotong pendek bersih , agar kulit bayi tidak
tergores
4. Lakukan dengan hati-hati dan lembut
5. Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di dalam
ruangan lancar)
![Page 7: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/7.jpg)
6. Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk, misalnya
kasur atau karet busa yang tebal
7. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan
Tips Melakukan Pijat Bayi
1. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah menyusui,
usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan hal tersebut
2. Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi sehingga
bayi akan merasa lebih segar
3. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak bolek dalam keadaan
menangis
4. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa menyentuh
kelopak matanya, jadi seperti diusap saja.
5. Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah
D. Waktu Yang Tepat Dilakukan Pijat Bayi
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja
sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan
dilakukan setiap hari sejak lahir sampai usia enam bulan atau tujuh bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum
bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring
dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah
memadai.
E. Daerah-daerah Yang Dapat Dilakukan Pijat Bayi
1. Kaki
2. Telapak kaki
3. Dada
4. Perut
5. Tangan
6. Lengan
7. Kepala
8. Muka
9. Punggung
![Page 8: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/8.jpg)
10. Bokong
F. Langkah Dalam Melakukan Pijat Bayi
1. Menyiapkan alat-alat (minyak kelapa atau baby oil, baju bayi yang bersih dan selimut
bayi)
2. Memberi salam, panggil bayi dengan namanya (sentuh bayi dan ajak bayi
berkomunikasi)
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua bayi
4. Mencuci tangan, melepaskan perhiasan tangan
5. Membersihkan mata, mulut dengan kapas air hangat dan bokong bayi bila bayi
BAB/BAK
6. Mencuci tangan kembali
7. Membuka baju pada daerah yang akan dipijat saja
8. Mengolesi tangan dengan minyak/baby oil
9. Memijat bayi mulai dari kaki (kiri/kanan) dari pangkal ke pergelangan kaki dengan
lembut seperti memerah susu, kemudian sebaliknya dari pergelangan ke pangkal
10. Mengusap telapak kaki lalu pijat dengan ibu jari dari pangkal proksimal ibu jari kaki,
kemudian usap/arik jari kaki satu persatu
11. Memijat tangan (kiri/kanan) bayi mulai dari pergelangan tangan atas (antebrachi)
seperti memerah susu kearah pergelangan tangan bawah (wrist joint) ke antebrachi,
lalu pijat pijat telapak tangan kemudian tarik/usapjari-jari tagan satu persatu
12. Memijat dari uluhati (xiphoid) dengan kedua telapak tangan (palmar) kearah leher
kemudian kesamping seperti membuat gambar hati lalu lalu kearah bawah bertemu di
atas simphisis pubis
13. Memijat abdomen dengan membentuk “I LOVE YOU” yaitu huruf
(I) pada kiri abdomen
(L) terbalik seperti angka 7
(U) terbalik seperti gunung
14. Memijat abdomen dari kanan bayi dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan
seperti jalan kepiting dari kanan bayi
15. Memijat muka dengan kedua ujung jari telunjuk dan tengah dari tengah kening
kearah pelipis (temporal) dan buat lingkara dari temporal menuju hidung
16. Memijat pipi dengan membuat lingkaran kecil lalu besar (searah jarum jam) kearah
luar lalu dilepas seperti mencubit pipi
![Page 9: Sap Pijat Bayi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072921/55cf9acb550346d033a36b8d/html5/thumbnails/9.jpg)
17. Meijat mulut dari arah tengah atas bibir mengikuti bentuk mulut ketemu dagu, lalu
dari arah dagu ke arah pipi
18. Memijat muka dengan kedua telapak tangan ke arah samping kanan/kiri seperti
“CILUKBA”
19. Memijat sambil menggaruk daerah kepala sambil menggaruk-garuk kepala
20. Mengatur bayi pada posisi tengkurap kemudian pijat punggung dengan kedua telapak
tangan seperti mengencangkan kertas dan baju kearah samping kemudian buat
lingkaran mulai dari bahu kearah bokong lalu letakkan telapak tangan secara
melintang dengan gerakan maju mundur secara bergantian, selanjutnya mengetuk
daerah punggung dengan ujung jari dan terakhir seperti penggaruk
21. Merapikan alat
22. Menyelimuti bayi
23. Cuci tangan