sap patah tulang r.19 fix
DESCRIPTION
praktek klinikTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PATAH TULANG
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
RSSA MALANG DI RUANG 19
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Materi Penyuluhan : Patah Tulang (Fraktur)
Pokok Bahasan : Gangguan sistem muskulosletal
Sub Pokok Bahasan : Pemahaman tentang penyakit
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien Ruang 19 RSUD dr. Saiful Anwar
Hari / Tanggal : Jum’at, 3 April 2015
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang 19 RSUD dr. Saiful Anwar Malang
1. TUJUAN INTRUKSIONAL
a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang patah tulang,
peserta penyuluhan diharapkan mampu mengerti dan memahami tentang patah
tulang.
b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan satu (1) kali diharapkan Peserta penyuluhan mampu
mengetahui tentang pengertian dari patah tulang
mengetahui penyebab dari patah tulang
mengetahui tanda dan gejala patah tulang
menyebutkan penanganan / perawatan dari patah tulang
Mengetahui apa saja pemeriksaan penunjang pada patah tulang
2. MEDIA PENYULUHAN
Media yang digunakan dalam penyuluhan
Leaflet
LCD
Laptop
3. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan :
Ceramah
Diskusi
4. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Klien Media
Pembukaan
(5menit)
- Salam Pembukaan
- Memperkenalkan
diri
- Menjelaskan
maksud dan
tujuan penyuluhan
- Menggali
pengetahuan
peserta tentang
materi yang
disampaikan
- Menjawab salam
- Mendengarkan
keterangan
penyaji
- Tanya
jawab
Penyajian
(15menit)
Penyampaian materi - Memperhatikan
penjelasan dan
demonstrasi
dengan cermat
- Menanyakan hal
yang belum jelas
- Memperhatikan
jawaban
penyuluh
- Ceramah
- Tanya
jawab
Penutup
(10menit)
- Evaluasi materi
- Menyimpulkan
hasil dari kegiatan
penyuluhan
bersama peserta
- Menutup kegiatan
penyuluhan
dengan salam
- Mendengarkan
dan mnjawab
pertanyaan
- Peserta
menjawab salam
- Tanya
jawab
- Leaflet
5. ANALISA SITUASI
a. Sasaran
Keluarga dari klien yang berkunjung ke Ruang 19 RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan cukup
baik
Interaksi pada penyuluhan dan audience cukup baik
b. Penyuluh
Mahasiswa praktek Ruang 19 RSSA
Mampu mengomunikasikan materi penyuluhan dengan metode
yang baik dan benar
c. Ruangan
Di Ruang 19 RSUD Dr. Saiful Anwar Malng
Ruangan cukup memadai untuk menampung 15 orang
Penerangan ventilasi cukup baik, suasana cukup baik kondusif
untuk terlaksananya kegiatan penyuluhan
2. MATERI PENYULUHAN (terlampir)
1. Pengertian patah tulang
2. Penyebab patah tulang
3. Tanda dan gejala patah tulang
4. Penyembuhan patah tulang
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan patah tulang
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Patah Tulang
Adalah terputusnya keteraturan jaringan tulang yang umumnya timbul secara mendadak.
2. Penyebab Patah Tulang
- Trauma langsung.
Misalnya : benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah tulang.
- Trauma tidak langsung.
Misalnya : jatuh bertumpu pada tangan yang menyebabkan tulang patah.
3. Tanda dan gejala Patah Tulang
- Nyeri terus menerus dan bertambah berat.
- Adanya perubahan bentuk dari yang semula.
- Terjadi pemendekan tulang dari yang sebenarnya.
- Saat diperiksa teraba adanya derik tulang dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan
antara fragmen tulang satu dengan lainnya.
- Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit.
(Semua gejala diatas tidak semua terdapat pada setiap fraktur)
4. Pemeriksaan Penunjang
- Radiologi :
X-Ray dapat dilihat gambaran patah tulang, deformitas dan metalikment. Venogram/anterogram
menggambarkan arus vascularisasi. CT scan untuk mendeteksi struktur patah tulang yang
kompleks.
- Laboratorium :
Pada patah tulang test laboratorium yang perlu diketahui : Hb, hematokrit sering rendah akibat
perdarahan, laju endap darah (LED) meningkat bila kerusakan jaringan lunak sangat luas. Pada
masa penyembuhan Ca dan P mengikat di dalam darah.
5. Penyembuhan Patah Tulang
- Metode fiksasi.
Seperti pembalutan, pemasangan gips, bidai.
- Operasi : pemasangan pin.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan dan penyambungan tulang
Usia
Sirkulasi dan adanya oksigen dijaringan
Kondisi luka dan patah tulang
Derajat kesehatan dan penyakit penyerta.
Personal Higiene atau kebersihan luka
Nutrisi / makanan yang mengandung kalsium
Aktivitas