sap mobilisasi
DESCRIPTION
damaTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHANMOBILISASI/ LATIHAN GERAK SENDI
A. Topik Penyuluhan
: Mobilisasi
B. Hari/ Tanggal Penyuluhan : Sabtu, 26 Maret 2005C. Tempat Penyuluhan : Ruang 20 MataD. Lama Penyuluhan
: 20 Menit
E. Sasaran
: Pasien dan Keluarga F. Metode
: Ceramah dan Tanya JawabG. Media
: Flipchart dan LeafletH. Tujuan Umum
:
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan sasaran dapat mengerti dan mendemonstrasikan teknik mobilisasi sehingga komplikasi akibat tirah baring dapat dihindari.
I. Tujuan Khusus
:
1. Sasaran dapat menjelaskan pengertian ROM
2. Sasaran mampu menyebutkan macam latihan gerak
3. Sasaran mampu menyebutkan manfaat dan tujuan latihan gerak
4. Sasaran mampu menjelaskan dampak tirah baring yang lama
5. Sasaran mampu mengaplikasikan petunjuk latihan ROM
6. Sasaran dapat menyebutkan factor-faktor yang harus diperhatikan saat melakukan ROM
J. Pokok Bahasan
: Latihan Gerak SendiK. Sub Pokok Bahasan: Latihan Gerak Sendi dan Manfaatnya L. Evaluasi
:1. Sebelum Pelaksanaan Penyuluhan Keluarga pasien kerang mengetahui tentang latihan gerak dan manfaatnya
2. Sesudah Pelaksanaan Penyuluhan Keluarga pasien dan pasien sendiri mampu mengulang kembali tentang latihan gerak sendi dan manfaat latihan gerak.
KEGIATAN
No.TAHAP KEGIATANKEGIATAN PERAWATKEGIATAN PESERTAMEDIA
1Pendahuluan1. Perkenalan
2. Mengemukakan latar belakang pokok materi yang akan disampaikan
3. Menggali pengetahuan dan mengajukan pertanyaan 1. Mendengarkan
2. Menjawab pertanyaan
2.Penyajian Menjelaskan :
Pengertian ROM atau pergerakan
Macam-latihan gerak
Manfaat latihan gerak
Dampak tirah baring
Petunjuk dan faktor yang harus diperhatikan ROM atau pergerakanMendengarkan PenjelasanFlipchart
3.Evaluasi1. Menegaskan kembali materi yang telah disampaikan 2. Menanyakan kembali hal-hal yang penting
3. Menjawab pertanyaan 1. Mendengarkan 2. Menjawab3. BertanyaLeaflet
4. Penutup1. Menarik kesimpulan 2. Salam penutup3. Membagikan leafletLeaflet
MATERI PENYULUHANMOBILISASI
Berasal dari kata mobil, yang artinya bergerak, pindah-mobilisasi dapat dilakukan dengan cara latihan ruang gerak sendi/ lebih dikenal dengan sebutan range of motion (ROM).A. PengertianROM adalah gerakan yang dapat dilakukan seseorang dengan jenis dan luas gerakan tergantung bagian tubuh yang terlibat.B. Macam Latihan Gerak1. Latihan AktifLatihan yang dilakukan oleh klien tanpa bantuan, menggerakkan sendi untuk ROM penuh. Misalnya : latihan menekuk
2. Latihan Aktif dengan Bantuan Perawat membantu/ memberi bantuan sedikit
3. Latihan PasifKlien tergantung pada perawat untuk menggerakkan sendi (ROM). Latihan pasif ini dilakukan pada klien : Semi koma/ koma
Usila dengan pergerakan terbatas
Tirah baring penuh
Kelumpuhan alat gerak tubuh secara total
C. Manfaat Latihan Gerak1. Mengurangi tingkat kekacauan
2. meningkatkan kebugaran
3. memperlancar perdaran darah
D. Tujuan Latihan Gerak1. Latihan Terapeutik Aktif Meningkatkan kekuatan otot
Mempengaruhi fungsi jantung dan paru, memperlancar peredaran darah pada jantung dan paru2. Latihan Terapeutik Pasif Memepertahankan, memelihara kekuatan otot Memelihara pergerakan sendi
Merangsang dan meningakatkan peredaran darah
AKIBAT TIRAH BARING LAMA Lesu, lemah, badan tak bergairah
Tulang rapuh, sakit persendian
Pemendekan otot
Kerusakan kulit
Gangguan BAK dan BAB
Ganguan peredaran darah (pusing, kesemutan)
PETUNJUK LATIHAN
1. Jelaskan tentang mengapa, bagaimana latihan tersebut dilakukan
2. Latihan secara bertahap sesuai dengan kondisi klien, usahakan dalam melatih tidak menimbulkan kelelahan dan keletihan
3. Dimulai secara perlahan-lahan, semua gerakan harus dilakukan secara hati-hati dan berirama, gerakan yang menyentuh dan tidak teratur menimbulkan ketidaknyamanan pada klien
4. Catat keadaan saat latihan meliputi : nyeri, perdarahan, rasa tidak nyaman
5. Kembalikan klien pada posisi semula jika latihan telah selesai (modifikasi dengan mengubah posisi klien untuk mencegah kerusakan kulit, hipotensi postural, urin statis, dan masalah pernafasan)
6. Latihan gerak harus diulang 7 sampai 10 kali, dikerjakan 30 kali perhari
7. Bagian-bagian tubuh yang digerakkan : leher, jari, lengan, siku, lutut, bahu, tumit, dan bagian tubuh yang sakit
8. Waktu melakukan latihan yang tepatFAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MELAKUKAN LATIHAN
1. Usia klien
2. Diagnosa, penyakit, atau kondisi saat ini BUKU SUMBER
Mansjoer, Arief. Et all. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
Soeparman. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai penerbit FKUI
S. Heru Adi. 1995. Kesehatan Masyarakat. Jakarta. : EGC
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB
LUMAJANG
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
RS. BHAYANGKARA LUMAJANG
2015
JENIS LATIHAN GERAK
1) Latihan Aktif
Tanpa bantuan di lakukan pasien sendiri
2) Aktif dengan Bantuan
Di beri bantuan sedikit oleh orang lain
3) Latihan Pasif
Dengan bantuan orang lain
AKIBAT TIRAH BARING LAMA
Lesu,lemah
Tulang rapuh, sakit persendian
pemendekan otot
Kerusakan kulit
Gangguan BAK dan BAB
Ganguan peredaran darah (pusing, kesemutan)
MANFAAT LATIHAN GERAK
Mengurangi tingkat kecacatan Meningkatkan kebugaraan Memperlancar peredaran darah TUJUAN
a) Latihan Aktif :
Meningkatkan kekuatan otot
Memperbaiki fungsi dan sirkulasi darah jantung dan paru
b) Latihan pasif :
Mempertahaankan dan memelihaara kekuatan otot
Memelihara pergerakan sendi
BAGIAN TUBUH YANG DAPAT DILAKUKAN GERAKAN
Leher
Jari tangan
Siku
Lengan
Bahu
Lutut
Pergelangan tangan
Pergelangan kaki
Jari kaki
Tumit
SATUAN ACARA PENYULUHANMOBILISASI / LATIHAN GERAK PADA SENDI
DI RUANG 20 ( MATA )
RUMAH SAKIT DR. SYAIFUL ANWAR MALANG
Oleh :Kelompok I Praktek ProfesiAnanag SatriantoAlvina PuspitasariFery AryantoErlin Dyah KErmintina Dua BukaDEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEHNIK KESEHATAN MALANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MALANG
2005