sanksi terhadap pelanggaran kode etik akuntan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
1/20
Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik
Akuntan Publik
Posted onNovember 1, 2013| Tinggalkan komentar
sanksi yang diberikan pada pelanggaran kode etik, khususnya pelanggaran-pelanggaran yang
mungkin terjadi pada dunia sosial !asih teringat jelas akan kasus Prita yang sempat menjadi
headline ne"s di beberapa media elektronik Prita, seorang ibu rumah tangga yang #$urhat%
mengenai perlakuan sebuah &' ternama tersebut, digugat oleh &' itu dikarenakan alasan
pen$emaran nama baik di sebuah akun pribadi miliknya (al ini menjadi salah satu $ontoh
kasus di mana kegiatan kita di dunia sosial begitu berpengaruh jika sudah menyangkut atau
memba"a nama instansi pihak lain )anyak pihak pun menyayangkan dijatuhkannya
hukuman terhadap Prita dikarenakan ia hanya mengungkapkan $erita agar tidak ada pihak
lain lagi yang menjadi korban seperti dirinya Namun, juga ada pihak yang menyebutkanbah"a seharusnya ia tidak terlalu terbuka berbi$ara di dunia sosial
)erikut adalah kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan kepada pelaku pelanggaran kode
etik *
+ !endapat peringatan
Pada tahap ini, si pelaku akan mendapatkan peringatan halus, misal jika seseorang
menyebutkan suatu instansi terkait namun belum parah tingkatannya bisa saja ia akan
menerima email yang berisi peringatan, jika tidak diklari.ikasi kemungkinan untuk berlanjutke tingkat selanjutnya, seperti peringatan keras ataupun lainnya
+ Pemblokiran
Mengupdatestatus yang berisi '/&/, menguploaddata yang mengandung unsur pornogra.i
baik berupa image maupun gi., seorang programmer yang mendistribusikan mal"are (al
tersebut adalah $ontoh pelanggaran dalam kasus yang sangat berbeda-beda, kemungkinan
untuk kasus tersebut adalah pemblokiran akun di mana si pelaku melakukan aksinya !isal,
sebuah akun pribadi sosial yang dengan sengaja membentuk grup yang mele$ehkan agama,
dan ada pihak lain yang merasa tersinggung karenanya, ada kemungkinan akun tersebut akan
dideactivatedoleh server /tau dalam "ebblog yang terdapat konten porno yangmengakibatkan pemblokiran "ebblog tersebut
+ (ukum PidanaPerdata
'etiap penyelenggara negara, rang, )adan saha, atau masyarakat yang dirugikan karena
penggunaan Nama 4omain se$ara tanpa hak oleh rang lain, berhak mengajukan gugatan
pembatalan Nama 4omain dimaksud5 Pasal 23 ayat 3
'etiap rang dengan sengaja dan tanpa hak atau mela"an hukum melakukan tindakan apa
pun yang berakibat terganggunya 'istem 6lektronik danatau mengakibatkan 'istem
6lektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya5 Pasal 33
http://tarymagetan.wordpress.com/2013/11/01/sanksi-terhadap-pelanggaran-kode-etik-akuntan-publik/http://tarymagetan.wordpress.com/2013/11/01/sanksi-terhadap-pelanggaran-kode-etik-akuntan-publik/#respondhttp://tarymagetan.wordpress.com/2013/11/01/sanksi-terhadap-pelanggaran-kode-etik-akuntan-publik/#respondhttp://tarymagetan.wordpress.com/2013/11/01/sanksi-terhadap-pelanggaran-kode-etik-akuntan-publik/ -
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
2/20
7ugatan perdata dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan5 Pasal
38
/dalah sebagian dari 4 &9 No11 tahun 200: tentang in.ormasi dan transaksi elektronik
9T6 yang terdiri dari ;< pasal 'udah sangat jelas adanya hukum yang mengatur tentang
in.ormasi dan transaksi yang terjadi di dunia maya, sama halnya jika kita mengendarai motorlalu melakukan pelanggaran misal dengan tidak memiliki '9! jelas akan mendapat
sanksinya, begitu pun pelanggaran yang terjadi dalam dunia maya yang telah dijelaskan
dimulai dari ketentuan umum, perbuatan yang dilarang, penyelesaian sengketa, hingga ke
penyidikan dan ketentuan pidananya telah diatur dalam 9T6 ini
Jakarta-Akuntan Online:
&an$angan Peraturan Pemerintah &PP tentang Praktek /kuntan Publik yang tengah
digodok di =ementerian =euangan memuat > jenis sanksi administrati. yang bakal dikenakan
kepada akuntan publik/P,kantor akuntan publik =/P serta $abang =/P
!enurut =epala PP/?P Pusat Pembinaan /kuntan dan ?asa Penilai =ementerian =euangan,
@anggeng 'ubur, adanya sanksi administrati. pada &PP tsb menga$u pada no ; tahun
2011 tentang /kuntan Publik =etujuh sanksi tsb, paling ringan berupa rekomendasi untuk
menjalankan ke"ajiban tertentu hingga yang berbentuk denda
&ekomendasi untuk melaksanakan ke"ajiban tertentu, kata @anggeng, ?umat ;0, 18 ,
2;,2>,32,3
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
3/20
?enis sanksi ke enam berupa pen$abutan iAin jika /P atau =/P melakukan pelanggaran
sangat berat yaitu melanggar Pasal 30 ayat 1 huru. d, j /kuntan Publik dan melakukan
pelanggaran 'P/P serta kode etik yang berpengaruh sangat signi.ikan terhadap laporan yang
di terbitkan
/dapun sanksi denda telah berlaku lebih dahulu dengan di keluarkannya PP no 1 tahun 2013tentan PN)P pendapatan Negara bukan pajak di lingkungan =ementerian
=euangan(Zis)***
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
4/20
Skandal Manipulasi Laporan Keuangan PT. Kimia Farma Tbk.
Perasalahan
PT =imia Barma adalah salah satu produsen obat-obatan milik pemerintah di 9ndonesia Pada
audit tanggal 31 4esember 2001, manajemen =imia Barma melaporkan adanya laba bersihsebesar &p 132 milyar, dan laporan tersebut di audit oleh (ans Tuanakotta C !usto.a
(T! /kan tetapi, =ementerian )!N dan )apepam menilai bah"a laba bersih tersebut
terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa 'etelah dilakukan audit ulang, pada 3 ktober
2002 laporan keuangan =imia Barma 2001 disajikan kembali restated, karena telah
ditemukan kesalahan yang $ukup mendasar Pada laporan keuangan yang baru, keuntungan
yang disajikan hanya sebesar &p 88,;D miliar, atau lebih rendah sebesar &p 32,D milyar, atau
2E dari laba a"al yang dilaporkan =esalahan itu timbul pada unit 9ndustri )ahan )aku
yaitu kesalahan berupa overstatedpenjualan sebesar &p 2,> miliar, pada unit @ogistik 'entral
berupa overstatedpersediaan barang sebesar &p 23,8 miliar, pada unit Pedagang )esar
Barmasi berupa overstatedpersediaan sebesar &p :,1 miliar dan overstatedpenjualan sebesar
&p 10,> miliar
=esalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam
da.tar harga persediaan digelembungkan PT =imia Barma, melalui direktur produksinya,
menerbitkan dua buah da.tar harga persediaan master prices pada tanggal 1 dan 3 Bebruari
2002 4a.tar harga per 3 Bebruari ini telah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar
penilaian persediaan pada unit distribusi =imia Barma per 31 4esember 2001 'edangkan
kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pen$atatan
ganda atas penjualan Pen$atatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidakdisampling oleh akuntan, sehingga tidak berhasil dideteksi )erdasarkan penyelidikan
)apepam, disebutkan bah"a =/P yang mengaudit laporan keuangan PT =imia Barma telah
mengikuti standar audit yang berlaku, namun gagal mendeteksi ke$urangan tersebut 'elain
itu, =/P tersebut juga tidak terbukti membantu manajemen melakukan ke$urangan tersebut
'elanjutnya diikuti dengan pemberitaan di harian =ontan yang menyatakan bah"a
=ementerian )!N memutuskan penghentian proses divestasi saham milik Pemerintah di
PT =/6B setelah melihat adanya indikasi penggelembungan keuntungan overstated dalam
laporan keuangan pada semester 9 tahun 2002 4imana tindakan ini terbukti melanggar
Peraturan )apepam NoF9997> tentang Pedoman Penyajian @aporan =euangan poin 2 G
=husus huru. m G Perubahan /kuntansi dan =esalahan !endasar poin 3 =esalahan
!endasar, sebagai berikut*
=esalahan mendasar mungkin timbul dari kesalahan perhitungan matematis, kesalahan
dalam penerapan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi .akta dan ke$urangan atau
kelalaian
4ampak perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi atas kesalahan mendasar harus
diperlakukan se$ara retrospekti. dengan melakukan penyajian kembali restatement untukperiode yang telah disajikan sebelumnya dan melaporkan dampaknya terhadap masa sebelum
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
5/20
periode sajian sebagai suatu penyesuaian pada saldo laba a"al periode Penge$ualian
dilakukan apabila dianggap tidak praktis atau se$ara khusus diatur lain dalam ketentuan masa
transisi penerapan standar akuntansi keuangan baru5
Sanksi dan !enda
'ehubungan dengan temuan tersebut, maka sesuai dengan Pasal 102 ndang-undang Nomor
: tahun 188; tentang Pasar !odal jo Pasal D1 Peraturan Pemerintah Nomor
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
6/20
4irektorat ?enderal @embaga =euangan yang mempunyai ke"enangan untuk menga"asi
para akuntan publik untuk men$ari bukti-bukti atas keterlibatan akuntan publik dalam
kesalahan pen$atatan laporan keuangan pada PT =imia Barma Tbk untuk tahun buku 2001
Namun dalam hal ini seharusnya akuntan publik bertindak se$ara independen karena mereka
adalah pihak yang bertugas memeriksa dan melaporkan adanya ketidak"ajaran dalam
pen$atatan laporan keuangan 4alam Pasar !odal 188; disebutkan apabila di temukan
adanya kesalahan, selambat-lambamya dalam tiga hari kerja, akuntan publik harus sudah
melaporkannya ke )apepam 4an apabila temuannya tersebut tidak dilaporkan maka auditor
tersebut dapat dikenai pidana, karena ada ketentuan yang mengatur bah"a setiap pro.esi
akuntan itu "ajib melaporkan temuan kalau ada emiten yang melakukan pelanggaran
peraturan pasar modal 'ehingga perlu dilakukan penyajian kembali laporan keuangan PT
=imia Barma Tbk dikarenakan adanya kesalahan pen$atatan yang mendasar, akan tetapi
kebanyakan auditor mengatakan bah"a mereka telah mengaudit sesuai dengan standar
pro.esional akuntan publik /kuntan publik (ans Tuanakotta C !usto.a ikut bersalah dalammanipulasi laporan keuangan, karena sebagai auditor independen akuntan publik (ans
Tuanakotta C !usto.a (T! seharusnya mengetahui laporan-laporan yang diauditnya itu
apakah berdasarkan laporan .ikti. atau tidak
Keterkaitan $ana%een Terhadap Skandal PT Kiia "ara Tbk
!antan direksi PT =imia Barma Tbk Telah terbukti melakukan pelanggaran dalam kasus
dugaan penggelembungan mark up laba bersih di laporan keuangan perusahaan milik
negara untuk tahun buku 2001 =antor !enteri )!N meminta agar kantor akuntan itu
menyatakan kembali restated hasil sesungguhnya dari laporan keuangan =imia Barma
tahun buku 2001 'ementara itu, direksi lama yang terlibat akan diminta
pertanggungja"abannya 'eperti diketahui, perusahaan .armasi terbesar di 9ndonesia itu telah
men$atatkan laba bersih 2001 sebesar &p 132,3 miliar Namun kemudian )adan Penga"as
Pasar !odal )apepam menilai, pen$atatan tersebut mengandung unsur rekayasa dan telah
terjadi penggelembungan Terbukti setelah dilakukan audit ulang, laba bersih 2001
seharusnya hanya sekitar &p 100 miliar 'ehingga diperlukan lagi audit ulang laporan
keuangan per 31 4esember 2001 dan laporan keuangan per 30 ?uni 2002 yang nantinya akan
dipublikasikan kepada publik
'etelah hasil audit selesai dilakukan oleh =antor /kuntan Publik (ans Tuanakotta C
!usta.a, akan segera dilaporkan ke )apepam 4an =imia Barma juga siap melakukan revisi
dan menyajikan kembali laporan keuangan 2001, jika nanti ternyata ditemukan kesalahan
dalam pen$atatan ntuk itu, perlu dilaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa
sebagai bentuk pertanggungja"aban manajemen kepada publik !eskipun nantinya laba
bersih =imia Barma hanya ter$antum sebesar &p 100 miliar, investor akan tetap menilai
bagus laporan keuangan 4alam persoalan =imia Barma, sudah jelas yang bertanggung ja"ab
atas terjadinya kesalahan pen$atatan laporan keuangan yang menyebabkan laba terlihat di-
mark upini, merupakan kesalahan manajemen lama
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
7/20
Kesalahan Pen&atatan 'aporan Keuangan Kiia "ara Tahun
)adan Penga"as Pasar !odal )apepam menilai kesalahan pen$atatan dalam laporan
keuangan PT =imia Barma Tbk tahun buku 2001 dapat dikategorikan sebagai tindak pidana
di pasar modal =esalahan pen$atatan itu terkait dengan adanya rekayasa keuangan dan
menimbulkan pernyataan yang menyesatkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan )ukti-
bukti tersebut antara lain adalah kesalahan pen$atatan apakah dilakukan se$ara tidak sengaja
atau memang sengaja diniatkan Tapi bagaimana pun, pelanggarannya tetap ada karena
laporan keuangan itu telah dipakai investor untuk bertransaksi 'eperti diketahui, perusahaan
.armasi itu sempat melansir laba bersih sebesar &p 132 miliar dalam laporan keuangan tahun
buku 2001 Namun, kementerian )adan saha !ilik Negara selaku pemegang saham
mayoritas mengetahui adanya ketidakberesan laporan keuangan tersebut 'ehingga meminta
akuntan publik =imia Barma, yaitu (ans Tuanakotta C !usto.a (T! menyajikan kembali
restated laporan keuangan =imia Barma 2001 (T! sendiri telah mengoreksi laba bersih
=imia Barma tahun buku 2001 menjadi &p 88 milliar =oreksi ini dalam bentuk penyajiankembali laporan keuangan itu telah disepakati para pemegang saham =imia Barma dalam
rapat umum pemegang saham luar biasa 4alam rapat tersebut, akhirnya pemegang saham
=imia Barma se$ara aklamasi menyetujui tidak memakai lagi jasa (T! sebagai akuntan
publik
!apak Terhadap Pro+esi Akuntan
/ktivitas manipulasi pen$atatan laporan keungan yang dilakukan manajemen tidak terlepas
dari bantuan akuntan /kuntan yang melakukan hal tersebut memberikan in.ormasi yang
menyebabkan pemakai laporan keuangan tidak menerima in.ormasi yangfair /kuntan sudah
melanggar etika pro.esinya =ejadian manipulasi pen$atatan laporan keuangan yang
menyebabkan dampak yang luas terhadap aktivitas bisnis yang tidakfairmembuat
pemerintah $ampur tangan untuk membuat aturan yang baru yang mengatur pro.esi akuntan
dengan maksud men$egah adanya praktik-praktik yang akan melanggar etika oleh para
akuntan publik
PE$,AASA.
=eterkaitan !anajemen &isiko 6tika disini adalah pada pelaksanaan audit oleh =/P (T!selaku badan independen, kesepakatan dan kerjasama dengan klien PT =imia Barma Tbk
dan pemberian opini atas laporan keuangan klien
4alam kasus ini, jika dipandang dari sisi =/P (T!, maka urutanstakeholdermana ditinjau
dari segi kepentinganstakeholderadalah*
1 =lien atau PT =imia Barma Tbk
2 Pemegang saham
3 !asyarakat luas
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
8/20
4alam kasus ini, =/P (T! menghadapi sanksi yang $ukup berat dengan dihentikannya jasa
audit mereka (al ini terjadi bukan karena kesalahan =/P (T! semata yang tidak mampu
melakukan reviewmenyeluruh atas semua elemen laporan keuangan, tetapi lebih karena
kesalahan manajemen =imia Barma yang melakukan aksi manipulasi dengan
penggelembungan nilai persediaan
=asus yang menimpa =/P (T! ini adalah risiko inheren dari dijalankannya suatu tugas
audit 'edari a"al, =/P (T! seharusnya menyadari bah"a kemungkinan besar akan ada
risiko manipulasi seperti yang dilakukan PT =imia Barma, mengingat =/P (T! adalah
=/P yang telah berdiri $ukup lama &isiko ini berdampak pada reputasi (T! dimata
pemerintah ataupun publik, dan pada akhirnya (T! harus menghadapi konsekuensi risiko
seperti hilangnya keper$ayaan publik dan pemerintah akan kemampuan (T!, penurunan
pendapatan jasa audit, hingga yang terburuk adalah kemungkinan di tutupnya =antor
/kuntan Publik tersebut
4iluar risiko bisnis, risiko etika yang dihadapi =/P (T! ini $enderung pada kemungkinan
dilakukannya kolaborasi dengan manajemen =imia Barma dalam manipulasi laporan
keuangan Halaupun se$ara .akta =/P (T! terbukti tidak terlibat dalam kasus manipulasi
tersebut, namun hal ini bisa saja terjadi
'esuai dengan teori yang telah di paparkan diatas, manajemen risiko yang dapat diterapkan
oleh =/P (T! antara lain adalah dengan mengidenti.ikasi dan menilai risiko etika, serta
menerapkan strategi dan taktik dalam membina hubungan strategis denganstakeholder
# $engidenti+ikasi dan enilai risiko etika
4alam kasus antara =/P (T! dan =imia Barma ini, pengidenti.ikasian dan penilaian risiko
etika dapat diaplikasikan pada tindakan sebagai berikut*
/ !elakukan penilaian dan identi.ikasi parastakeholder(T!
(T! selayaknya membuat da.tar mengenai siapa dan apa saja para stakeholderyang
berkepentingan beserta harapan mereka 4engan mengetahui siapa saja parastakeholderdan
apa kepentingannya serta harapan mereka, maka =/P (T! dapat melakukan penilaiandalam pemenuhan harapanstakeholdermelalui pembekalan kepada para auditor senior dan
junior sebelum melakukan audit pada =imia Barma
) !empertimbangkan kemampuan '4! (T! dengan ekspektasi parastakeholder, dan
menilai risiko ketidak sanggupan '4! (T! dalam menjalankan tugas audit
I !engutamakan reputasi =/P (T!
Jaitu dengan berpegang pada nilai-nilai hypernorm, seperti kejujuran, kredibilitas,
reliabilitas, dan tanggung ja"ab Baktor-.aktor tersebut bisa menjadi kerangka kerja dalammelakukan perbandingan
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
9/20
Tiga tahapan ini akan menghasilkan data yang memungkinkan pimpinan =/P (T! dapat
menga"asi adanya peluang dan risiko etika, sehingga dapat ditemukan $ara untuk
menghindari dan mengatasi risiko tersebut, serta agar dapat se$ara strategis mengambil
keuntungan dari kesempatan tersebut
# $enerapkan strategi dan taktik dala ebina hubungan strategis dengan
stakeholder
=/P (T! dapat melakukan pengelompokanstakeholderdan meratingnya dari segi
kepentingan, dan kemudian menyusun ren$ana untuk berkolaborasi denganstakeholderyang
dapat memberikan dukungan dalam pen$iptaan strategi, yang dapat memenuhi harapan para
stakeholder(T!
SANKSI TERHADAP PELANARAN K!DE ETIK AK"NTAN P"#LIK
ran-anan pera'uran pemerin'a# ($PP) 'en'an prak'ek akun'an pub"ik !an
'ena# diodok di kemen'rian keuanan memua' 6 enis sanksi adminis'ra'i
!ana akan dikenakan kepada akun'an pub"ik (/P)% kan'or akun'an pub"ik (K/P)
ser'a -aban K/P.
enuru' kepa"a PP/JP (Pusa' Pembinaan /kun'an dan Jasa Peni"aian) Kemen'rian
Keuanan% Lanen subur adan!a sanksi adminis'ra'i pada $PP 'ersebu'
mena-u pada 77 no 'a#un 2011 'en'an akun'an pub"ik ke'uu# sanksi
'ersebu' pa"in rinan berupa rekomendasi un'uk mena"ankan kewaiban'er'en'u #ina !an berben'uk denda rokemendasi un'uk me"aksanakan
kewaiban 'er'en'u% ika /P me"akukan pe"anaran rinan sebaaimana
ke'en'uan 1*%16%19%2%26%*2%*5%* 77 no 'a#un 2011dan me"akukan
pe"anaran 'er#adap +P/P (+'andar Proesi /kun'ansi Pub"ik) dan kode e'ik
!an 'idak berpenaru# 'er#adap "aporan keuanan !an di'erbi'kan.
sanksi beriku'n!a berupa sanksi 'er'u"is !an dikenakan pada pe"anaran
sedan /P dan K/P 'ersebu' me"anar ke'en'uan pasa" 5% *0 a!a' (1) #uru
a%b% pasa" *1 dan me"akukan pe"anaran +P/P ser'a kode e'ik !an
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
10/20
berpenaru# 'er#adap "aporan !an di'erbi'kan namun 'idak sinikan.penaru#
'er#adap "aporan !an di'erbi'kan.
sanksi pemba'asan pemberian asa kepada sua'u enis en'i'as 'er'en'u% seper'i
bank% pasar moda" ika /P dan K/P me"akukan pe"anaran -ukup bera'.pe"anaran !an bermaksud% ika /P dan K/P me"anar +P/P dan kode e'ik
!an berpenaru# 'er#adap "aporan !an di'erbi'kan.
enis sanksi keempa'% pemba'asan pemberian asa 'er'en'u /P a'au K/P 'ersebu'
'idak diperbo"e#kan memberikan asa 'er'en'u% seper'i asa audi' umum a'as
"aporan keuanan se"ama 25 bu"an. bi"a da"am kurun wak'u * 'a#un me"akukan
'indakan !an sama% /P dan K/P 'ersebu' akan dio"onkan me"akukan
pe"anaran -ukup bera'.
sanksi ke"ima pembekuan iin /P dan K/P !an dikenakan sanksi ini ika
me"akukan pe"anaran bera' berupa pe"anaran ke'en'uan pasa" 9%28%29%*0
a!a' 1 #uru -%e%%#%i 77 no 'a#un 2011 'en'an akun'an pun"ik dan me"akukan
pe"anaran 'er#adap +P/P ser'a kode e'ik !an berpenaru# sinikan
'er#adap "aporan keuanan. sanksi pembekuan i:in diberikan pa"in ban!ak 2
ka"i da"am wak'u 58 bu"an% namun ika masi# me"akukan #a" !an sama maka
akan dikenakan sanksi pe"anaran bera'% iinn!a akan di-abu'.
enis sansik keenam berupa pen-abu'an i:in ika /P a'au K/P me"akukan
pe"anaran sana' bera' !ai'u me"anar pasa" *0 a!a' 1 #uru d% 77 akun'anpub"ik dan me"akukan pe"anaran +P/P ser'a kode e'ik !an berpenaru#
sana' sinikan 'er#adap "aporan !an di'erbi'kan.
adapun sanksi denda 'e"a# ber"aku "ebi# da#u"u denandike"uarkann!a PP no.1 'a#un 201* P;P (pendapa'an neara
bukan paak) di"inkunan kemen'rian keuanan
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
11/20
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan KA Badaruddin mengatakan ketentuan pidana
dalamUU No 5 Tahun 2011tentang Akuntan Publik adalah untuk menegah ter!adin"a tindak
ke!ahatan dan#atau keurangan "ang dilakukan akuntan publik$ ataupun pihak terasosiasi dalam
memberikan !asa akuntan publik%
&'engan adan"a ketentuan itu diharapkan dapat meningkatkan kepera"aan publik terhadap
hasil peker!aan akuntan publik$ termasuk opini atau pern"ataan pendapat Akuntan Publik dalam
menge(aluasi seara akurat realitas laporan atau in)ormasi keuangan suatu entitas$* paparn"a
dalam sidang pleno pengu!ian UU Akuntan Publik di gedun +ahkamah Konsitusi ,+K-$ Kamis
,2#1-%
Badaruddin mengatakan penatuman aturan pidana dalam UU Akuntan Publik dianggap sebagai
upa"a tepat bagi akuntan publik maupun pihak terasosiasi "ang dengan senga!a memanipulasi$
memalsukan$ dan#atau menghilangkan data atau atatan pada kertas ker!a atau tidak membuat
http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4dd0e39bf2eb5/node/302/uu-no-5-tahun-2011-akuntan-publikhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4dd0e39bf2eb5/node/302/uu-no-5-tahun-2011-akuntan-publikhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4dd0e39bf2eb5/node/302/uu-no-5-tahun-2011-akuntan-publik -
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
12/20
ker!a "ang berkaitan dengan !asa asuransi "ang diberikan akuntan publik%
+enurutn"a$ regulasi "ang baik bagi pro)esi akuntan publik tentun"a akan memberikan dampak
"ang positi) dalam menumbuhkan kepera"aan mas"arakat dan dunia usaha terhadap pro)esi
akuntan publik% Sebalikn"a$ regulasi "ang lemah !ustru akan menurunkan tingkat kepera"aanmas"arakat dan dunia usaha%
&Adan"a aturan pidana bagi pelaku tindak pidana dalam UU Akuntan Publik$ tentun"a akan
memberikan pengaruh "ang positi) bagi akuntan publik karena akan mendorongn"a untuk
bertindak lebih pro)esional dan independen dalam men!alankan pro)esin"a "ang sangat penting
dan mulia ini$* papar Badaruddin%
+eski terdapat anaman pidana dalam memberikan !asa akuntan publik$ tidak serta mertaanaman pidana itu seara membabi buta dapat diterapkan terhadap setiap akuntan publik
ataupun pihak terasosiasi%
&Sangat tidak berdasar dan terlalu mengada.ada alasan para pemohon "ang kebebasan dan
independensin"a dalam men!alankan peker!aann"a teranam dan terpasung dengan berlakun"a
Pasal 55 dan Pasal 5/ UU Akuntan Publik$* tandasn"a%
Pern"ataan senada dilontarkan Anggota Komisi 'P ahdil Abdi 3arahap "ang me4akili
'P% +enurutn"a$ penerapan sanksi pidana dalam UU Akuntan Publik !ustru dimaksudkanuntuk melindungi pro)esi Akuntan Publik$ "aitu ada suatu kepastian hukum berupa terdapatn"a
rumusan.rumusan "ang !elas mengenai bentuk.bentuk dari tindakan pidana "ang dilakukan oleh
akuntan publik%
&Pada prinsipn"a han"a ke!ahatan.ke!ahatan tertentu "ang perlu diatur khusus ketentuan
pidanan"a di dalam UU Akuntan Publik% Sedangkan "ang terkait dengan pelanggaran pro)esi
akuntan publik tidak diatur dalam undang.undang ini$* katan"a%
Selain itu$ untuk menegah akuntan publik han"a dengan menerbitkan laporan tanpa melakukan
pengu!ian$ menegah pemalsuan dokumen periinan Akuntan Publik$ sehingga dapat menegah
timbuln"a akuntan publik palsu% &Tentun"a ini akan dapat melindungi akuntan publik$* imbuh
ahdil%
Pengu!ian ini dia!ukan oleh + Ahsin$ Anton Silalahi$ anuar +ul"ana$ ahmat 6uhdi$ dan +%
6ainudin% +ereka menilai ketentuan pidana Pasal 55 dan 5/ dalam UU Akuntan Publik
bertentangan dengan pasal 27' a"at ,1- dan pasal 278 a"at ,1- UU' 19:5%
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4eeb4a6f3eb56/aturan-pidana-akuntan-publik-diuji-ke-mkhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4eeb4a6f3eb56/aturan-pidana-akuntan-publik-diuji-ke-mk -
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
13/20
Pemohon menilai )rasa ;manipulasi< dalam Pasal 55 dan 5/ UU Akuntan Publik menimbulkan
ketidakpastian hukum dan terkesan ambigu dan multita)sir% Kata &manipulasi* sulit dipahami
karena perbuatan manipulasi tidak ditemukan dalam rumusan dasar KU3Psebagai ketentuan
pokok hukum pidana%
3al "ang diatur dalam KU3P han"a mengenai pemalsuan surat% Pasal 55 dan 5/ itu ditin!au
dalam perpekti) hukum pidana "ang humanitas adalah tidak tepat dan tidak proporsional%
+enurutn"a$ )rasa perbuatan &menghilangkan data atau atatan pada kertas ker!a* seharusn"a
tidak termasuk tindak pidana$ tetapi masuk ke 4ila"ah pelanggaran administrati)% Sebab$ kertas
ker!a ,dokumen pendukung- bukan dokumen )inal peker!aan Akuntan$ melainkan opini%
Ke/a%iban dan Tanggung Ja/ab uku Akuntan Publik
Halaupun seorang /kuntan Publik telah dikenai sanksi administrasi sebagai konsekuensi dari
pelanggaran P!= No 1>P!=01200:, namun tetap saja pertangungja"aban untuk
mengganti kerugian pihak-pihak yang dirugikan akibat dari pelanggaran tersebut, dapat
dilakukan oleh pihak-pihak yang berhak atas pemenuhan ganti rugi berdasarkan pasal 13D;=(Perdata
http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp) -
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
14/20
Tidak dapat dipungkiri bah"a kehadiran seorang /kuntan Publik merupakan suatu hal yang
sangat penting, khususnya bagi aktivitas berbisnis se$ara sehat di 9ndonesia (asil penelitian,
analisa serta pendapat dari /kuntan Publik terhadap suatu laporan keuangan sebuah
perusahaan akan sangat menentukan dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan bagi
seluruh pihak ataupun publik yang menggunakannya !isalnyaK para investor dalammempertimbangkan serta bahkan memutuskan kebijakan investasinya, para penasehat
keuangan ataupun investasi dalam memberikan arahan pada para investor terhadap keadaan
dan prospek dari perusahaan tersebut, para pemberi pinjaman lenders dalam
mempertimbangkan serta memutuskan langkah pemberian ataupun penghentian pinjaman
bagi perusahaan tersebut
Peran /kuntan Publik lainnya adalah .asilitator dalam menghadirkan dirinya untuk
mem.asilitasi setiap potensi aktivitas bisnis yang melibatkan perusahaan tersebut, pelanggan
dalam mempertimbangkan hubungan sekarang dan kedepannya dengan perusahaan tersebut,
pemerintah dalam memberikan pertimbangan hubungan bisnis ataupun pemberian iAin
ataupun kuali.ikasi sehubungan dengan aktivitas berbisnis dari perusahaan tersebut bahkan
karya"an dari perusahaan tersebut sendiri misalnya, dalam melihat masa depan dari
keberadaannya dalam perusahaan tersebut serta masyarakat lainnya
4apat dibayangkan jika seorang investor lokal ataupun asing memutuskan untuk melakukan
langkah investasi dengan mengakusisi sebuah Perseroan Terbatas di 9ndonesia, hanya
didasarkan pada keyakinannya melihat penampilan dan juga nama besar serta janji-janji dari
pemegang saham Perseroan tersebut, tanpa melakukan pemeriksaan se$ara mendalam dan
se$ara $ukup terhadap laporan keuangannya 'ehingga tidak mengetahui .akta yang sangat
penting bah"a sebenarnya Perseroan yang se$ara tampak terlihat begitu besar karena
memiliki banyak harta di sana sini tersebut, ternyata pada saat yang sama juga memilikibegitu banyak utang yang jika dikalkulasikan se$ara teknis telah berada dalam
keadaan insolvent
/kan tetapi pada sisi lain, bisa pula dibayangkan sebuah bank yang berdasarkan suatu
laporan keuangan yang dihasilkan oleh /uditor Publik, memutuskan untuk memberikan
tambahan .asilitas pinjaman kepada debiturnya 4imana pada akhirnya diketahui bah"a
laporan keuangan tersebut merupakan laporan keuangan yang direkayasa untuk menunjukkan
bah"a debitur tersebut tetap dalam keadaan membukukan laba Padahal keadaan yang
sebenarnya dari debitur tersebut ketika itu sudah mengalami kerugian yang berturut-turut
dan telah berada dalam keadaan keuangan yang sangat kritis
=e"ajiban bagi sebuah perusahaan untuk memberikan gambaran yang benar tentang status
kesehatan keuangannya, sangat berhubungan dengan konsekuensi hukum dari aktivitas
berbisnis sebagai suatu hubungan hukum 4imana konsekuensi hukum itu mengharuskan
masing-masing pihak yang terikat didalamnya untuk dapat memenuhi setiap ke"ajiban yang
diikatkan kepadanya, tepat seperti yang telah disepakati 4alam keadaan yang terburuk,
kegagalan dalam pemenuhan ke"ajiban tersebut, baik sebagai akibat dari tindakan "an
prestasi 12
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
15/20
4ari penjelasan tersebut di atas, terlihat begitu pentingnya keberadaan dari seorang /kuntan
Publik sebagai per"akilan dari kepentingan publik dalam suatu aktivitas perekonomian, yang
tidak saja melibatkan pelaku-pelaku bisnis pribadi akan tetapi juga melibatkan negara untuk
suatu jangkauan serta konsekuensi aktivitas dan hukum komersial yang berskala nasional
maupun internasional 'ehubungan dengan topik tersebut di atas, Penulis akanmengkonsentrasikan pembahasannya pada ke"ajiban-ke"ajiban yang harus dilakukan oleh
seorang /kuntan Publik dalam melakukan tugas-tugasnya selaku seorang pro.esional yang
independen, serta konsekuensi-konsekuensi hukum apa saja yang memungkinkan terjadi
dalam hal ke"ajiban-ke"ajiban tersebut tidak dilaksanakan ataupun dilanggar
Halaupun terdapat .akta bah"a ketidakbenaran ataupun permasalahan-permasalahan
sehubungan dengan akurasi kebenaran dari suatu pernyataan pendapat terhadap laporan
keuangan perusahaan banyak dilakukan oleh akuntan-akuntan publik palsu, ataupun laporan-
laporan keuangan yang dihadirkan dengan memalsukan nama dari /kuntan-/kuntan Publik
yang legal, akan tetapi permasalahan-permasalahan tersebut tidak menjadi area pembahasan
tulisan ini
Ke&erdasan 0ntelektual dan Ke&erdasan $oral
Pertanggungja"aban seorang /kuntan Publik terhadap keper$ayaan publik yang diberikan
kepadanya, menjadi dasar keharusan hadirnya kualitas kebenaran dari setiap hasil audit
ataupun pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukannya =eharusan dalam memenuhi
standar kualitas kebenaran tersebut, akan sangat berhubungan dengan kemampuan yang
dimilikinya sebagai seorang pro.essional yang mandiri
?ika melihat seluruh persyaratan yang "ajib harus dipenuhi bagi seseorang untuk menjadi
seorang /kuntan Publik, termasuk juga persyaratan yang harus dipenuhi dalam memberikan
jasa pelayanannya seperti yang diatur dalam pasal ; hingga pasal > Peraturan !enteri
=euangan P!= &9 No 1>P!=01200:, maka se$ara teori seharusnyalah keberadaan dan
hasil kerja dari /kuntan Publik tidak perlu diperdebatkan lagi tentang akurasi dan
kebenarannya
)egitu ketatnya persyaratan yang harus dilalui untuk mendapatkan iAin dan ke"enangan
untuk melaksanaan pro.esi /kuntan Publik, yang melibatkan ke"enangan dari dua
lembaga
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
16/20
/kan tetapi nyatanya, dalam masyarakat masih saja terus terjadi tudingan terhadap
ketidakpro.esionalan dari seorang /kuntan Publik (al itu terlihat dengan begitu seringnya
!enteri =euangan &9 menjatuhkan sanksi peringatan hingga sanksi pembekuan iAin dari
/kuntan Publik seperti pada kasus-kasus yang terjadi pada bank-bank bermasalah ataupun
yang telah dibekukan beberapa "aktu lalu dan juga baru-baru ini
4ampaknya menimbulkan begitu banyak kerugian bagi pihak-pihak yang telah se$ara salah
mengambil keputusan-keputusan, akibat keper$ayan yang diletakkan terhadap hasil pekerjaan
/kuntan Publik tersebut )egitu pula dalam aktivitas pro.esinya yang berhubungan dengan
pernyataan laporan keuangan perusahaan terbuka di pasar modal, yang sangat menimbulkan
kerugian bagi pemegang saham publik dan pihak-pihak yang menggunakan hasil audit
laporan keungan emiten tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan
Pelangaran-pelangaran pro.esi yang terjadi dalam praktek dalam banyak perdebatan, diduga
dan bahkan telah terbukti tidak hanya dikarenakan kegagalan ataupun ketidakmampuan
ataupun kelalaian dari /kuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan ataupun audit laporan
=euangan berdasarkan 'P/P sebagai suatu panduan teknis yang "ajib dipatuhi oleh setiap/kuntan Publik dalam memberikan jasanya, akan tetapi lebih dilatarbelakangi oleh moti.-
moti. yang berhubungan dengan kon.lik kepentingan pribadi antara /kuntan Publik dengan
perusahaan yang diperiksanya /tau bahkan lebih buruk lagi penggunaan /kuntan Publik
tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan yang menggunakannya
=eadaan seperti itu memang membuat ilmu ataupun kemampuan menjadi tidak berarti
=arena manakala ke$erdasan moral dari /kuntan Publik tersebut tidak membentengi
ke$erdasan intelektualnya dengan baik, maka akan sangat mudah deviasi pro.esionalitas
tersebut terjadi 'ehingga pelaksanaan tugas atas dasar prinsip intregritas, prinsip
objektivitas, prinsip kompetensi dan kehati-hatian serta prinsip kerahasiaan tidak lagi
dilaksanakan dengan berbagai ragam alasan dan tujuan tanpa memperdulikan lagi akibatnya
bagi pengguna (al seperti ini tidak saja mungkin terjadi pada pro.esi /kuntan Publik, akan
tetapi bisa saja terjadi pada siapapun, seperti terhadap pro.esi /dvokat, /ppraisal, /djuster,
dan pro.esi-pro.esi ataupun pengemban jabatan lainnya
/ktivitas-aktivitas dari /kuntan Publik yang tidak benar serta dilakukan dengan melanggar
kode etik pro.esi serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku, tidak saja akan
memelihara bola ketidakper$ayaan masyarakat terhadap pro.esi /kuntan publik seperti yang
telah terdapat dalam masyarakat selama selama ini, akan tetapi akan memberikan
konsekuensi semakin sulitnya seorang akuntan publik untuk mendapatkan kesempatan-
kesempatan kerja dalam penggunaan jasanya oleh masyarakat pengguna
Tanggung Ja/ab uku Akuntan Publik
4alam hal terjadinya pelangaran yang dilakukan oleh seorang /kuntan Publik dalam
memberikan jasanya, baik atas temuan-temuan bukti pelanggaran apapun yang bersi.at
pelanggaran ringan hingga yang bersi.at pelanggaran berat, berdasarkan P!= No
1>P!=01200: hanya dikenakan sanksi administrati., berupa* sanksi peringatan, sanksi
pembekuan ijin dan sanksi pen$abutan ijin seperti yang diatur antara lain dalam pasal D2,
pasal D3, pasal D< dan pasal D;
Penghukuman dalam pemberian sanksi hingga pen$abutan iAin baru dilakukan dalam hal
seorang /kuntan Publik tersebut telah melanggar ketentuan-ketentuan yang diatur dalam'P/P dan termasuk juga pelanggaran kode etik yang ditetapkan oleh 9/P9, serta juga
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
17/20
melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan
dengan bidang jasa yang diberikan, atau juga akibat dari pelanggaran yang terus dilakukan
"alaupun telah mendapatkan sanksi pembekuan iAin sebelumya, ataupun tindakan-tindakan
yang menentang langkah pemeriksaan sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran
pro.esionalisme akuntan publik
/kan tetapi, hukuman yang bersi.at administrati. tersebut "alaupun diakui merupakan suatu
hukuman yang $ukup berat bagi eksistensi dan masa depan dari seorang /kuntan Publik
ataupun =/P, ternyata masih belum menja"ab penyelesaian permasalahan ataupun resiko
kerugian yang telah diderita oleh anggota masyarakat, sebagai akibat dari penggunaan hasil
audit dari /kuntan Publik tersebut
/mbil satu $ontoh terhadap .akta tentang sebuah =/P yang membantu sebuah perusahaan
debitur sebuah bank )!N yang sebenarnya telah mengalami kerugian yang sangat dalam
dan sudah sangat sulit untuk melanjutkan operasinya untuk mendapatkan tambahan kredit
dari bank tersebut dengan $ara merekayasa laporan keuangannya, sehingga pada hasil
akhirnya ditampilkan dalam keadaan masih memperoleh laba, dimana pada akhirnya, semualangkah rekayasa laporan keuangan tersebut terbuka ketika debitur tersebut dinyatakan pailit
)ank tersebut jelas mengalami kerugian akibat dari keyakinannya terhadap hasil audit
/kuntan Publik terhadap laporan keuangan dari debiturnya tersebut ?ika )ank tersebut
mengetahui status yang sebenarnya dari debiturnya tersebut, maka )ank itu tidak akan
memberikan pinjaman tambahan terhadap debiturnya tersebut
4alam hal ini, Penulis berpendapat bah"a )ank tersebut mempunyai dasar hukum untuk
meminta pertanggungja"aban perdata, yaitu pembayaran ganti rugi dari /kuntan Publik
tersebut (al ini diatur se$ara tegas dalam pasal P!=01200: 9nti peraturan
itu bah"a /kuntan Publik atau =/P bertanggung ja"ab atas seluruh jasa yang diberikannya
Tanggung ja"ab dari /kuntan Publik terhadap konsekuensi dari hasil /udit @aporan
=euangan yang dilakukannya yang dimaksud dalam pasal
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
18/20
Publik, se$ara mela"an hukum pernah melakukan gugatan perdata berdasarkan gugatan
Perbuatan !ela"an (ukum seperti yang dijelaskan tersebut di atas
'ehubungan dengan ke"ajiban untuk mengganti kerugian sebagai akibat dari Perbuatan
!ela"an (ukum itu, maka langkah pemenuhan dari ganti kerugian tersebut berdasarkan
pasal 1131 =(Perdata, mengatur sebagai berikut* 'egala kebendaan siberutang, baik yangbergerak maupun yang tak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada di
kemudian hari, menjadi tanggungan untuk segala perikatan perseorangan Pasal itu jelas
mengatur bah"a harta pribadi dari pihak yang dihukum untuk membayar ganti rugi lah yang
digunakan untuk membayar ganti kerugian akibat Perbuatan !ela"an (ukum tersebut
'ehubungan dengan tanggungja"ab perdata tersebut, sangat perlu kiranya diperhatikan
bentuk dari badan usaha suatu =/P )erdasarkan pasal 1D P!= No1>P!=1200:, sebuah
=/P hanya dapat berbentuk Perseorangan ataupun Persekutuan Perdata atau Persekutuan
Birma !engingat badan usaha yang menjadi dasar dari =/P tersebut bukanlah berbentuk
badan hukum, maka tanggung ja"ab terhadap ke"ajiban untuk mengganti kerugian terhadap
pihak yang dirugikan, sesuai dengan ketentuan pasal 13D; =(Perdata, dibebankan kepadapribadi dari anggota persekutuan tersebut se$ara tanggung renteng 4engan pengertian lain,
bah"a harta yang akan menjadi jaminan pembayaran terhadap pemenuhan ganti-ganti rugi
tersebut adalah harta pribadi dari masing-masing /kuntan Publik dalam hal =/P yang
merupakan badan usaha dalam menjalankan ?asanya berbentuk Perorangan ataupun
Persekutuan Perdata ataupun Persekutuan Birma
4alam ketentuan hukum 9ndonesia, tidak dikenal adanya pembatasan pertanggunganja"aban
pribadi dari anggota persekutuan perdata, baik yang berbentuk .irma ataupun non .irma
/rtinya dalam hal total dari nilai kerugian yang dibebankan kepadanya tersebut tidak
men$ukupi untuk dibayarkan dari hartanya, maka ada kemungkinan seorang /kuntan Publik
untuk dapat dipailitkan se$ara pribadi sepanjang ketentuan dalam pasal 2 ayat 1 dari
ndang-ndang No 3> tahun 200< tentang =epailitan dan Penundaan =e"ajiban
Pembayaran tang terpenuhi )erbeda halnya di /merika dan beberapa Negara lainnya, yang
mengenal adanya pembatasan pertanggungja"aban dari anggota persekutuan perdata dalam
suatu badan usaha yang berbentukLimited Liability Partnership@@P
Potensi pertanggungja"aban se$ara pribadi ini harus menjadi perhatian yang sungguh-
sungguh dipahami oleh setiap /kuntan Publik untuk dapat kiranya menghindarkan setiap
sikap-sikap yang bertentangan dengan ketentuan hukum dan pengaturan =ode etik pro.esi
/kuntan Publik yang berlaku
'elain konsekuensi Perdata, pelanggaran sikap pro.esionalisme yang dilakukan oleh /kuntan
Publik juga dapat memberikan akibat yang bersi.at pidana Pada dasarnya hal ini telah
diusulkan oleh pemerintah dalam &an$angan ndang-ndang /kuntan Publik yang saat ini
telah berada dalam tahap pembahasan akhir 4imana selain konsekuensi yang bersi.at
hukuman sanksi administrati., antara lain dalam pasal
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
19/20
=emudian(c)melanggar ketentuan asal 3> ayat 1 huru. g dengan melakukan tindakan yang
mengakibatkan kertas kerja dan sokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pemberian
jasa tidak apat digunakan sebagaimana mestinya, dan juga huru. j dalam melakukan
manipulasi data yang berkaitan dengan jasa yang diberikanK (d)/tau memberikan pernyataan
tidak benar, dokumen also atau dokumen yang dipalsukan untuk mendapatkan atau
memperbaharui ijin /kuntan Publik atau untuk mendapatkan ijin usaha =/P atau ijinpendirian $abang =/P
=etentuan pidana tersebut se$ara tegas ditentang oleh9/P9 se$ara khusus terhadap
pengenaan akibat pidana dalam hal terbukti seorang /kuntan Publik dalam menjalankan
tugas pro.esinya tidak melakukannya berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam 'P/P
Padahal, konsekuensi dari pelanggaran 'P/P tersebut dimata para akuntan publik seharusnya
merupakan suatu pelanggaran yang bersi.at administrati. sehingga sepantasnya dikenakan
ketentuan sanksi administrati. bukan tindakan pidana
Pada dasarnya, "alaupun ketentuan pidana tidak diatur dalam P!= No1>P!=01200: dan
& /kuntan Publik, tetap saja tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh /kuntan Publikuntuk berpro.esi se$ara pro.esional membuka potensi untuk dipidanakan oleh orang-orang
yang dirugikan olehnya !isalnya dalam hal terjadinya kedekatan yang sangat antara
/kuntan Publik tersebut dengan klien, atau bahkan juga mungkin pemilik ataupun /kuntan
Publik tersebut mempunyai hubungan keluarga langsung terhadap klien yang menggunakan
jasanya tersebut, ataupun /kuntan Publik tersebut mendapatkan imbalan khusus 'ehingga
dapat saja seorang /kuntan Publik melakukan tindakan kejahatan bahkan antara lain dengan
$ara memalsukansurat seperti yang diatur dalam pasal 2D3 dan pasal 2D< =(P, ataupun
melakukan penipuan ataupun kebohongan seperti yang diatur dalam pasal 3>: =(P, yang
dapat dikutip sebagai berikut*
Pasal 2D3 1 =(P* )arangsiapa membuat se$ara tidak benar atau memalsu surat yang
dapat menimbulkan suatu hak, perikatan atau pembebasan utang, atau yang diperuntukkan
sebagai bukti dari suatu hal, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai
surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, dian$am, jika pemakaian tersebut
dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama D
tahun
Pasal 3>: =(P* )arang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
lain se$ara mela"an hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsuK dengan tipu
muslihat ataupun dengan rangkaian kebiohongan , mengerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, supaya member utang maupun menghapuskanpiutang, dian$am, karena penipuan, dengan pidana penjara palaing lama < tahun
/tau jikapun /kuntan Publik tidak melakukan tindak kejahatan tersebut se$ara langsung akan
tetapi keterlibatannya dalam tindak pidana kejahatan pemalsuan surat ataupun penipuan
tersebut dilakukan dengan $ara turut melakukan ataupun membantu melakukan seperti yang
diatur dalam pasal ;; dan ;D =( Pidana, yang dikutip sebagai berikut*
Pasal ;; ayat 1 =(P* 4ipidana sebagai pembuat dader sesuatu perbuatan pidana*Ke-1,
mereka yang melakukan menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan
perbuatanKKe-, mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan
menalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, an$aman ataupenyesatan, atau
-
7/24/2019 Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akuntan
20/20
dengan member kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain
supaya melakukan perbuatan
Pasal ;D =(P* 4ipidana sebagai pembantu medepi$htige suatu kejahatan*Ke-1, mereka
yang sengaja membri bantuan pada "aktu kejahatan dilakukanKKe-, !ereka yang sengaja
member kesempata, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan
!engingat ketentuan hukum pidana telah diatur se$ara umum dalam =(P,
pertanggungja"aban se$ara pidana tidak perlu harus terlebih dahulu diatur dalam
/kuntan Publik, karena se$ara umum, tindakan-tindakan yang berhubungan dengan
melakukan ataupun turut serta ataupun turut membantu melakukan kejahatan, akan
memberikan konsekuensi pertangungja"aban pidana terhadap seorang /kuntan Publik
seperti yang dijelaskan dalam pasal-pasal pidana tersebut di atas Pemberian hukuman yang
bersi.at sanksi administrati., se$ara hukum tidak dapat menghapuskan akibat pidana yang
dian$amkan kepada seorang /kuntan Publik yang terbukti melakukan ataupun terlibat dalam
tindakan kejahatan penipuan ataupun pemalsuan surat tersebut
?elas sikap pro.essional dari sang /kuntan Publik timbul bukan karena rangkaian an$aman
hukuman administrati., perdata dan bahkan pidana yang dapat menjeratnya dalam hal
terjadinya pelanggaran tersebut, akan tetapi lebih karena memang dunia bisnis 9ndonesia
membutuhkan suatu proses perjalanan yang sehat dan transparan, sehingga dalam hal
menyajikan suatu keberadaan suatu perusahaan melalui laporan keuangannya tersebut, publik
sangat membutuhkan akuntan publik yang benar-benar mempunyai kemampuan yang baik,
pro.essional dan independen dalam menjamin maksimumnya tingkat akurasi kebenaran dari
hasil pernyataan pendapatnya terhadap @aporan =euangan tersebut