sanksi tegas menanti pelanggar komitmen! · sambutan saat acara peresmian balai nikah dan manasik...

Ukhuwah Desember 2017 1

ukhuwahDesember 2017 majalah Kementerian agama Provinsi lamPUng

Tema Utama Berita Berita

Sanksi Tegas Menanti Pelanggar Komitmen!

Filter Anak dari Budaya yang Merugikan

Optimalkan Pembinaan terhadap Masyarakat

3 10 18

MenTeri AgAMA: JAgA

inTegriTAs!Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan

sambutan saat acara peresmian Balai Nikah dan Manasik Haji di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung.

UkhuwahDesember 20172

redaksi

Daftar isi

6 Berita

Penempatan Pejabat Harus Sesuai Kompetensi

31 Berita

Menteri Resmikan Gedung IAIN Metro

20 Berita

Ajang Penyajian Info dan Program

13 Berita

Teladani Nilai Luhur Kepahlawanan

16 Berita

Ciptakan Pelayanan Publik yang Optimal

35 Percik

Mengobarkan Integritasoleh Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Majalah Ukhuwah diterbitkan Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Desain dan Fotografer

Alamat Redaksi:

Rico Ariasena

Yuda Surya Darma

Sekretariat

JumhoiriahSorizal, S.H. Antonius Jemi, S.Kom. Fenny Indra Astuti, S.Si. Melawati, S.Kom.I. Asnawati Delasuri, S.Pd.I.

ReporterPenanggung Jawab

Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Jalan Cut Meutia No. 27, Telukbetung

Bandar Lampung (0721-481533)

Web: hhtp//:lampung.kemenag.go.id

E-mail: [email protected]

[email protected]

ZulkarnaenRusnida Haniar, S.E Nikmata Asraf Masrulya, S.H.

Pemimpin Redaksi

Redaktur

H. M. Aris Rayusman, S.Ag., M.Pd.I.

Redaktur Pelaksana

Hj. Istutiningsih, M.Kom. I.

H. SaryonoAlifah, M.Kom. I.

Dari redaksi

Kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin ke Bumi Ruwa Jurai untuk meresmikan

berbagai infrastruktur menjadi semacam sinyalemen bahwa Lampung memiliki progres dalam hal peningkatan kualitas di bidang keagamaan.

Pada medio Desember, Lukman Hakim secara simbolis meresmikan 20 Kantor Urusan Agama (KUA) yang berada di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung di Aula Asrama Haji, Rajabasa, Bandar Lampung.

Di saat bersamaan, Menteri juga mem-beri kabar baik terkait status Bandara Radin Inten II. Menteri berjanji Lampung akan memiliki bandara dengan embarkasi haji penuh pada tahun depan.

Selain itu, Menteri pun melakukan kun-jungan ke berbagai kabupaten di Lampung, salah satunya ke Kota Metro saat meres-mikan Gedung Fakultas Syariah bertempat diKampus II IAIN Metro.

Partisipasi Menteri Agama dalam se-gala pembangunan ini mangartikan bahwa Lampung kini menjadi sorotan nasional dalam hal pembangunan infrastruktur keagamaan.

Pada edisi ini, Kementerian Agama Provinsi Lampung juga menyoroti integritas para pegawainya dalam bekerja. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung Su-haili tak bosan-bosannya mengingatkan pegawainya akan komitmen mereka dalam bertugas.

Bahkan, langkah strategis pun diambil Suhaili. Dia dengan tegas akan memberikan punishment kepada para pegawai yang tidak berhasil menjalankan kewajiban mereka. Penekenan pakta integritas pun diambil olehnya sebagai alat kontrol Kakanwil terhadap jajarannya.

Dua bulan terakhir di tahun 2017 juga diwarnai dengan berbagai seremoni mem-peringati hari-hari besar nasional maupun keagamaan, seperti Hari Pahlawan, Hari Guru, dan peringatan Maulid Nabi Muham-mad Saw.

Secara serentak, dinas maupun isntansi di bawah naungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung merayakannya dengan penuh khidmat.

Satu momen yang menarik paada edisi ini ialah digelarnya event Lampung Fair. Pada kegiatan ekspo terbesar di Provinsi Lampung itu, Kanwil Kemenag ikut andil menjadi peserta. Tak sekadar sebagai partisipan, karena performanya, stan Ke-menag Lampung mendapatkan apresiasi dari orang nomor dua di Lampung, Wagub Bachtiar Basri.

Tahun 2017 akan berakhir. Menyambut tahun baru, Kementerian Agama akan terus berinovasi memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. Tentunya, du-kungan berbagai pihak, seperti masyarakat dan stakeholder lainnya, tak hentinya kami harapkan untuk menunjang kinerja kami yang maksimal. Tabik. n

IstutiningsihRedaktur Pelaksana

Lampung sorotan nasional


tema Utama

KANTOR Kementerian Agama Provinsi Lampung di bawah nakhoda Suhaili, M.Ag. terus melakukan berbagai manuver

untuk menciptakan good governance. Salah satu langkah yang diambil Suhaili ialah dengan membuat sebuah komitmen berupa panadatanganan pakta integritas dan evaluasi berkala terhadap seluruh jajarannya.

“Penandatanganan pakta integritas ini terkesan seolah tidak percaya dengan apa yang akan dilakukan. Namun, ini ada-lah satu alat kontrol untuk mengingatkan bahwa kita telah memiliki kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam rangka menuju good governance,” kata Suhaili.

Gebrakan itu benar-benar diterapkan oleh Suhaili. Terbukti, pada akhir tahun

2017 saja, Suhaili sudah melaksanakan beberapa pertemuan untuk penandatang-anan pakta integritas maupun evaluasi kinerja jajarannya.

evaluasi KeuanganPada akhhir Oktober 2017, di Ruang

Saibatin, sebanyak 110 kuasa pengguna anggaran melaksanakan evaluasi kinerja. Kepala Bagian Tata Usaha, kepala bidang, Pembimas, kepala Kemenag kabupaten/kota, dan kepala madrasah se-Provinsi Lampung berkumpul untuk membahas realisasi anggaran tahun 2017, untuk mengetahui pencapaian, kendala, dan persoalan yang dihadapi masing-masing satker, mulai dari realisasi anggaran sampai program kerja dalam mencapai tujuan akhir suatu organisasi Kemente-rian Agama menjadi lebih baik.

Sampai pada tanggal November 2017,

Kanwil Lampung menjadi peringkat ke-13 dari 35 provinsi se-Indonesia dalam hal laporan keuangan, sedangkan untuk dana hibah SBSN memperoleh peringkat 5 nasioanl.

Kepala Kantor Wilayah Kemente-rian Agama Drs. H. Suhaili, M.Ag., yang memimpin rapat dalam arahannya mengatakan evaluasi ini sangat penting karena untuk mengetahui bagaimana kondisi masing-masing satker dalam re-alisasi anggarannya ataupun pencapaian kinerja tugas lainnya dalam kurun waktu 10 bulan ini.

“Saya akan menagih janji sebagaimana yang telah dijanjikan masing-masing sat-ker dalam penandatangan pakta integritas di awal tahun.Sebab, saya juga memiliki janji yang sama dengan Menteri Agama RI, yang akan dievaluasi Menteri Agama secara terbuka. Janji ini berjenjang,

PAKTA inTegriTAs

SankSI TegaS MENANTI PELANGGAR KOMITMEN!

Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili menyaksikan penandatanganan pakta integritas pembangunan Asrana Haji.


tema Utama

jangan kita menjadi salah satu penyumbang terburuk, tapi jadilah kita penyumbang terbaik.Saya menegaskan kiranya kita dapat menaikkan peringakat di kancah nasional,” kata dia.

Menurut Suhaili, bukan hanya anggaran yang harus jadi perhatian, melainkan juga kebijakan baik dari pusat maupun dari kanwil. “Misalnya, saya telah mebuat kebijakan bagi madrasah Tahfiz Alqur'an.Kiranya ini terus dijalankan dan ditingkatkan, karena kita menginginkan tamatan madrasah bisa hafal Alquran.Alquran tuntunan hidup ditengah globalissai dapat membentengi iman generasi penerus kita dan akhirnya menjagi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.Dan,yang sederhana, seorang tamatan madrasah dapat menjadi imam salat dengan bacaan yang benar,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kakawil meminta kepada kepala Kemenag kabupaten/kota untuk menindak lanjuti harapan reformasi birokrasi dengan berbagai langkah. Pertama, dengan membentuk kelompok kerja yanga akan menjadi pemandu perubahan di masing masing daerah. Lalu, melakukan aksi menjadi lebih baik sesuai dengan aturan yang telah digariskan. Kemudian, dia pun akan memberikan punishment kepada satker yang tidak memenuhi apa yang telah disepakati, dipahami, dan ditandatangai dalam kontrak kinerja.

Acara diakhiri dengan pembacaan pre-sentasi realisasi anggaran dan pemecah-an masalah yang dihadapi satker dalam menuju perbaikan.

Pengadaan Barang-Jasa Sementara itu, pada

3 November 2017, Di Ruang Sai-

batin, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, dilaksanakan penan-datangan pakta integritas tentang rencana pembangunan asrama haji SBSN tahun 2018, dengan alokasi dana Rp52.594.873.000.

Anggaran itu rencananya untuk pembangu-nan hotel bintang tiga di lokasi tanas seluas 7.200 meter peegi yang merupakan hibah dari gubernur, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Lampung kepada Kanwil Kementerian Agama Lampung.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. meminta kepa-da semua tim yang terlibat dalam pelaksanaan lelang Asrama Haji tersebut menandatangani pakta integritas diantaranya pejabat perintah membayar, pejabat pembuat komitmen (PPK), Tim Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan ke-lompok kerja (pokja).

Ini dimaksudkan sebagai wujud rasa tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas berat yang dituntut untuk memiliki integritas,transparan, dan bersih bebas KKN. “Saya tidak ada titipan, tekanan, pesanan, dan tidak ada kepentingan pribadi dalam pelaksanaan proyek ini. Saya minta semua pelaksana juga melaksanakan hal yang sama jangan main mata. Yang saya inginkan adanya gedung megah Asrama Haji di lampung,” ujar Suhaili.

Untuk itu,Kakamenag berharap untuk berkerja sesuai prosedur dan profesional se-bagaimana yang ditetapkan undang-undang. “Sebab, jika bekerja sesuai dengan prosedur, Anda dapat bekerja dengan tenang. Pahala dari Allah imbalannya,” ujar dia.

Dengan diberikannya gaji, tunjangan kinerja, dan insentif lainnya, Suhaili berharap jajaran-


tema Utama

nya untuk bekerja yang baik. “Inilah kewajiban saudara sebagai aparatur pemerintah. Jika saudara salah langkah, ada tuntutan, baik administratif, masuk daftar hitam, bahkan digugat masuk ke badan hukum,” ujar Suhaili.

Kakanwil juga berpesan dalam hal pencairan dana harus disesuaikan dengan prosentase pekerjaannya, harus dicek kebenarannya, dan mesti melihat dilapangan bahwa kondisi bangunannya harus sesuai besteknya.

Dia juga mengimbau untuk melibatkan Tim Pengawalan Pengamanan Pelak-sana Pembangunan (TP4D) sebagai kontrol proses pembangunan. “Kita sudah membuat MoU dengan kejaksaan dan harus ditindak lanjuti dengan kerja sama pengawalan pembangunan Asrama Haji ini, sehingga apa yang kita harapkan menjadikan Asrama Haji yang presentatif untuk kemajuan Lampung dapat tereal-isasi,” kata Suhaili.

Pakta integritas Bidang PendidikanDi Ruang Saibatin,Jumat, 3 Novem-

ber 2017, sebanyak 105 satuan kerja menandatangani pakta integritas terkait dengan pencairan tunjangan profesi guru (TPG), Inpassing, Program Indo-nesia Pintar (PIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Opera-sional Pendidikan (BOP) Raudhatul Atfal (RA) di hadapan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. dan Kepala Bagian Tata Usaha H. Mahmuddin Aris Rayusman, M.Pd.I.

Penandatangan ini sebagai komitmen para pimpinan satker dalam melakukan percepatan pembayaran tanpa meng-abaikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam arahannya,Suhaili meminta agar proses pencairan ini dilaksanakan secara cepat, tepat, mudah dan objektif dengan mengacu aturan yang berlaku. “Saya tidak mau pencairan ini menimbulkan masalah dan problem. Jangan ada bisik-bisik, jangan buat gaduh di ranah ini, dan jangan buat masalah. Awas, sanksinya Tegas! Bekerjalah dengan profesional dan ikhlas sebagaimana

moto Kementerian Agama. Insya Allah kita akan selamat, karena ini adalah hak para guru yang telah mengabdi untuk kepenti-ngan anak bangsa.”

Langkah itu, menurut Suhaili, diambil lantaran sebagai ASN setiap kinerja harus ada janji dan komitmen. “Penandatangan ini terkesannya seolah tidak percaya dengan apa yang akan dilakukan, tapi ini salah satu alat kontrol untuk meng-ingatkan diri kita bahwa kita telah memi-liki kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan penuh tang-gung jawab dalam rangka menuju good governance,” ujar Suhaili

TPG yang akan dibayarkan pada ta-hun 2017 ialah tunjangan profesi guru PNS, TPG non-PNS, TPG Inpassing, TPG on going PNS, TPG on going Inpass-ing dengan total Rp83.602.155.332. Untuk PIP, BOS, dan BOP RA dengan total Rp8.463.900.000. “Pencairan ini sedang dalam proses dan secepatnya akan direalisasikan,” ujar Kepala bidang Madrasah Drs. H. Juanda Naim, M.H. (HUMAS KEMENAG/LB)

Penandatangan ini sebagai komitmen para pimpinan satker dalam melakukan percepatan pembayaran tanpa mengabaikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


berita

KANTOR Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Lampung melaksanakan assessment kepada 50

orang utusan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Pe-nilaian ini dilakukan untuk jabatan kepala madrasah ibtidaiah se-banyak 20 orang dan pengawas sebaganyak 30 orang.

Acara ini berlangsung selama

tiga hari dimulai pada 21—23 November 2017 dengan materi berupa tes psikologi, tes wawan-cara, dan tes tertulis.

Kepala Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili, yang di-wakili oleh Kepala Bidang Madras-ah Drs. Juanda Naim, me ngatakan pelaksanaan assessment di ling-kungan Kemenag Lampung meru-pakan implementasi reformasi

AssessMenT KePALA MADrAsAH-PengAWAs

Penempatan Pejabat Harus sesuai Kompetensi

Tujuan pelaksanaan

penilaian ini adalah

dalam rangka mengidentifikasi

pegawai yang dinilai

berkompeten dan potensial

dari sisi manajerial,

kepemimpinan (leadership),

dan skill.

Kepala Bidang Madrasah Drs. Juanda

Naim memberikan arahan saat pelasanaan

assessment kepada 50 orang utusan dari

15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Ukhuwah Desember 2017 7Ukhuwah agustus 2017 7

berita

birokrasi pada bidang sumber daya manusia (SDM) untuk aparatur sipil negara.

Menurut Junada Naim, tujuan pelaksanaan penilaian ini adalah dalam rangka mengidentifikasi pegawai yang dinilai berkompeten dan potensial dari sisi manajerial, kepemimpinan (leadership), dan skill untuk menempati jabatan tertentu, sehingga penempatan calon sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan.

Kemudian, lanjut Juanda, hasil assessment akan digunakan untuk menyusun kompetensi profil ASN, menjadi salah satu informasi bagi Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), serta untuk menetapkan prioritas pengembangan kompetensi PNS Kemenag melakui pendidikan dan pelatihan (diklat).

“Saya berharap kepada seluruh perserta untuk mengikuti assessment dengan benar. Khusus untuk calon kepala MIN, ini menjadi semacam ‘SIM’ Anda untuk menduduki ja-

batan kepala madrasah. Jadi, tidak ada lagi kepala madrasah yang tiba-tiba langsung menduduki pangkat tersebut. Ikuti proses ini dengan serius sehingga akan mendapatkan hasil yang baik untuk menjadi kepala ma-drasah yang amanah,” kata Juanda Naim. (HUMAS KEMENAG/LB)

Ikuti proses ini dengan serius sehingga akan mendapatkan hasil terbaik untuk menjadi kepala madrasah yang amanah.


“Kita bisa melihat mereka mungkin lebih berilmu, lebih religius, dan lebih fasih membaca Alquran

dibandingkan kita yang memang sudah Islam dari lahir.”

Ucapan itu terlontar dari lisan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili saat mengukuhkan Pengurus Himpunan Mualaf Lampung (Himula) periode 2016—2021 di Aula Pepadun Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, 15 November 2017.

Mualaf, lanjut dia, adalah orang yang baru masuk Islam dan masih awam dalam ilmu agama Islam. Dalam bahasa Arab, mualaf artinya adalah orang yang beserah diri, tunduk, dan pasrah.

PengUKUHAn MUALAF LAMPUng

Derajat Khusus Mualaf

di Mata AllahMualaf adalah orang-

orang hebat yang terpilih mendapatkan hidayah dari

Allah untuk masuk Islam.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili saat mengukuhkan Pengurus Himpunan Mualaf Lampung (Himula) periode 2016—2021 di Aula Pepadun Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, 15 November 2017.

berita


Suhaili menambahkan pe-ngurus Himula yang baru saja dikukuhkan boleh saja secara pribadi menyebut dirinya se-bagai mualaf. “Namun, secara kualitas diri, mereka bukan lagi mualaf, melainkan bisa disebut sebagai mudaris atau bahkan mualim,” ucap dia.

Menurut Kakanwil, mualaf adalah orang-orang hebat yang

terpilih mendapatkan hidayah dari Allah untuk masuk Islam. “Saya yakin mereka mempunyai derajat khusus di hadapan Allah swt.”

Suhaili menjelaskan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Artinya, Islam meru-pakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, dan jin, apalagi sesama manusia.

Islam adalah agama yang damai yang mengajak kepada kebaikan. Tidak dibenarkan memaksakan orang lain untuk masuk Islam. “Dalam Surah Al Baqarah Ayat 256 dikata-kan tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Se-sungguhnya, telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat,” ujar Suhaili.

Kakanwil berpesan agar Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah terus melakukan pembinaan kepada Himula dengan berkoordinasi bersama Kantor Urusan Agama kecamatan untuk membina saudara-saudara baru masuk Islam. “Saya juga berharap agar Himula ini dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan di Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Lampung,” ucap Suhaili.

Sementara itu, Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syariah dalam laporannya mengatakan Himpunan Mualaf Lampung merupakan wadah bagi para mualaf di Provinsi Lampung untuk beraktivitas membina keimanan, ketakwaan, dan ke-cendekiawanan dalam mewu-judkan Insan muslim secara kafah.

Ketua Umum Himula yang baru dikukuhkan H. Djafar Siddiq Sembiring dalam sambutannya mengatakan organisasi Himula ini usianya masih sangat muda, sehingga sangat membutuhkan bimbingan dari jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. “Dengan segala keterbatasan kami, ten-tunya kami amat butuh arahan dari Kanwil Kementerian Agama Lampung,” ucap Djafar.

Dia menambahkan saat ini anggota Himula yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung berjumlah 614 orang. “Ini yang bisa kami catat, barangkali masih ada muallaf-mualaf lain yang belum tercatat oleh kami karena keterbatasan informasi,” kata Djafar Siddiq. (HUMAS KEMENAG/ALIF/LB)

berita

UkhuwahDesember 201710 Ukhuwahagustus 201710

berita

“BARANG Siapa yang membaca Alquran satu huruf saja, Allah akan memberikan

pahala 10 kebaikan. Maka, orang yang membaca Alquran akan dijamin surga oleh Allah Swt. Makanya, tidak ada kiai yang pikun. Demikian juga dengan orang tua yang rajin mem-baca Alquran, maka mereka tidak akan pikun.”

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. saat mewisuda tahfiz quran di Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 5 Bandar Lam-pung, 14 November 2017.

Dalam sambutannya, Suhaili meng atakan syukur itu ada dua, yang pertama bersifat ungkapan yaitu dengan mengucap alhamdulil-lah dan yang kedua adalah syukur

yang dilakukan dengan perbuatan. “Hari ini kita patut bersyukur dan mengucap alhamdulillahirabbil aa-lamin, 51 orang siswa MIN 5 Bandar Lampung di wisuda tahfiz quran. Hal ini sungguh membuat saya bangga dan terharu,” ujar Suhaili berkaca-kaca.

Suhaili sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang mampu menjadikan anak-anak mulai hafal

WisUDA TAHFiZ ALQUrAn

FiLTer AnAK DAri BUDAyA yAng MerUgiKAn

Saya tidak yakin kita semua yang hadir pada hari ini bisa hafal juz 30 seperti anak-anak kita ini. Ini adalah hasil kerja keras

dewan guru.


berita

Alquran walaupun baru juz 30. Menu-rutnya, usaha anak-anak tersebut lebih maju dibanding anak-anak lain bahkan orang tua sekalipun. “Saya tidak yakin

kita semua yang hadir pada hari ini bisa hafal juz 30 seperti anak-anak kita ini. Ini adalah hasil kerja keras semuanya, dewan guru, Kepala Kantor Kemente-

rian Agama Kota Bandar Lampung, Kepala Bidang Ma-drasah, dan ten-tunya peran serta wali murid yang terus membimbing putra-putrinya,” terang Suhaili.

M e m p e l a j a r i Alquran dan mem-bacanya, kata Ka-kanwil, sangatlah perlu di lakukan oleh anak-anak

kita untuk membentengi diri seorang muslim agar tidak terkecoh dengan kondisi kemajuan zaman yang makin lama makin melenakan manusia. Alquran juga akan menjaga anak-anak kita agar tidak termakan oleh budaya-budaya modern yang merugi-kan, khususnya bagi umat Islam dan generasi muda. “Dengan membaca firman-Nya, mempelajarinya, menad-aburinya, serta menghafalnya akan senantiasa akan menambah keimanan dan akan mendapat perlindungan dari Allah Swt,” pungkasnya.

MTsN 1 PesawaranSementara itu, Kepala Kantor Kemen-

terian Agama Kabupaten Pesawaran H. Farid Wajedi, S.Ag, M.Kom.I, dampingi

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili saat mewisuda tahfiz quran di Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 5 Bandar Lampung, 14 November 2017.


berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Su-haili, M.Ag, juga menghadiri wisuda tahfiz siswa-siswi MTsN 1 Pesawaran, Senin (20/11), di halaman MTsN 1 Pesawaran.

Wisuda tahfiz ini seba-gai bentuk penghargaan kepada 46 siswa yang te-lah berhasil sesuai target menghafal juz 30. Program tahfiz ini menindaklanjuti program Kepala Kantor Wi layah Kemente r ian Agama Provinsi Lampung yang dilaksanakan oleh MTsN 1 Pesawaran.

Dalam sambutannya, Farid mengatakan Kemen-terian Agama Kabupaten Pe-sawaran memberikan apre-siasi yang setinggi-tingginya kepada MTsN 1 Pesawaran yang telah melaksanakan

program Kakanwil Provinsi Lampung da-lam mengadakan program tahfiz quran di madrasah. “Kami juga mengharapkan untuk semua madrasah yang ada di Kabupaten Pesawaran dapat melak-

sanakan program tahfiz quran yang telah diselenggarakan di MTsN 1 Pesawaran,” ujar Farid.

Senada dengan Farid, dalam ara-hannya, Suhaili berharap seluruh

madrasah di Provinsi Lampung dapat menambahkan program tah-fiz bagi siswanya. Dengan wisuda tahfiz ini, lanjut Suhaili, diharapkan sebagai pengingat kita untuk selalu menjadikan Alquran menjadi pe-gangan hidup. “Melatih anak untuk mencintai Alquran dan memotivasi anak-anak untuk mencintai ilmu dan menghafal Alquran,” kata Suhaili.

Wisuda tahfiz ini merupakan bentuk apresiasi dan penghar-gaan kepada siswa madrasah yang berprestasi di bidang tahfiz quran. “Semoga s iswa-s iswi madrasah memiliki filter untuk menyaring aneka informasi dan pengetahuan baru yang diperoleh baik secara langsung maupun melalui media,” ucap Suhail i. (HUMAS KEMENAG/LB)


berita

HAri PAHLAWAn

TeLADAni niLAi LUHUr KEPAHLAWANAN

PERINGATAN Hari Pahla-wan tahun 2017 di lingkungan Kemente-rian Agama Provinsi

Lampung berlangsung dengan berbagai kegiatan.

Pada pagi hari, bersama Fo-

rum Komunikasi Pimpinan Daer-ah dan para aparatur sipil negara beserta para veteran, jajaran Kanwil Kemenag me nguikuti upacara di Lapangan Korpri. Bertindak sebagai pembina ialah Kepala Kepolisian Daerah Lampung Suroso Hadi S.

Dalam momen itu, tampak Kepala Kawil Kemenag Suhaili mengikuti jalannya upacara de-ngan sangat khidmat bersama jajaran kepala dinas lainnya.

Usai mengkuti seremoni, ja-jaran Pemerintah Provinsi Lam-pung itu menuju Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang un-tuk melaksanakan acara tabur bunga. Sesaat tiba di makam pahlawan, dilakukan prosesi upacara peletakan bunga ditugu makam pahlawan oleh Kapolda Lampung.

Bangsa yang besar adalah ketika rakyat di suatu

negara itu tidak melupakan akan sejarah berdirinya

bangsanya.

Kepala Kepolisian Daerah Lampung Suroso Hadi S mempimpin upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2017 di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang.


berita

Setelah itu, para pejabat tampak menye-bar ke seluruh makam untuk melakukan ziarah ke makam para pahlawan. Didampingi stafnya, Suhaili juga terlihat menaburkan bungsa sembari memanjatkan doa untuk para pahlawan.

Ramah Tamah dengan PejuangDi Metro, Hari Pahlawan yang jatuh pada

10 November pada setiap tahunnya disam-but khidmat oleh Pemerintah Kota Metro. Pada Selasa (14/11), di rumah dinas Wali Kota Metro, pukul 09.00, Pemkot Metro menyelenggarakan acara yang bertema silaturahmi dan ramah tamah dengan para pejuang angkatan 45, veteran warakauri, dan Pepabri dalam rangka peringatan ke-72 Hari Pahlawan dengan judul Perkokoh Persatuan

Membangun Negeri.Acara tersebut dibuka langsung Wali Kota

Metro A. Pairin dengan dihadiri Wakil Wali Kota Metro, Ketua DPRD Kota Metro, Kapol-res Metro, Komandan Kodim 0411 LT, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro H. Johan Yusuf, serta seluruh unsur Forkopimda Kota Metro.

Dalam sambutanya, Wali Kota Metro me-


berita

ngatakan Hari Pahlawan merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa dan negara, karena menjadi suatu momen bukti peng-hargaan dan penghormatan bagi jasa para pahlawan kemerdekaan.

“Bangsa yang besar adalah rakyatnya mampu menghargai jasa para pahlawan pendahulnya, bangsa yang besar adalah ketika rakyat di suatu negara itu tidak melupakan akan sejarah berdirinya bangsanya. Untuk itu, saya mengajak

agar tidak melupakan sejarah, agar selalu men-genang jasa para pahlawan, karena tanpa mereka mungkin sekarang ini kita belum dapat menikmati indahnya kemerdekaan,” kata Wali Kota.

Salat Giab dan ZikirSementara itu, peringatan Hari

Pahlawan juga diperingati oleh keluarga besar MTs dan MA Ma'arif NU 5 Sekampung dengan menggelar salat gaib dan zikir akbar di Masjid Kampus Ma'arif.

Kasi Kesiswaan Ma'arif NU 5 Sekam pung Sugiyanto mengatakan selain upacara, dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional ini, pihaknya juga menggelar salat gaib dan zikir akbar untuk para pahlawan nasional kita.

“Semoga anak-anak kita lebih da-pat meresapi lebih dapat mengambil keteladanan para pahlawan, sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarah," terang Sugiyanto. (HUMAS KEMENAG/LB)

Semoga anak-anak kita lebih dapat meresapi lebih dapat mengambil keteladanan para pahlawan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang

UkhuwahDesember 201716 Ukhuwahagustus 201716 Ukhuwahagustus 201716

berita

REFORMASI Birokrasi merupa-kan salah satu upaya peme-rintah untuk mencapai good governance dan melakukan

pembaharuan serta perubahan men-dasar terhadap sistem penyeleng-garaan pemerintahan terutama me-

nyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. saat menyampaikan materi pada kegiatan Asistensi Implementasi Re-formasi Birokrasi Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, 9 November.

Menurut Suhaili, tujuan dari refor-masi birokrasi (RB) adalah menciptakan aparatur Kementerian Agama yang bersih, profesional, dan bertanggung jawab serta menciptakan birokrasi

reFOrMAsi BirOKrAsi

Ciptakan pelayanan publik yang Optimal

Pada tingkat ini, instansi pemerintah mulai fokus pada pencapaian kinerja.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili memberikan pemaparan saat acara Asistensi Implementasi Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung di Hotel Sheraton, Bandar

Lampung, 9 November.

Ukhuwah Desember 2017 17Ukhuwah agustus 2017 17

berita

Tujuan dari reformasi birokrasi

(RB) adalah menciptakan

aparatur Kementerian

Agama yang bersih,

profesional, dan bertanggung

jawab.

di Kementerian Agama yang efisien dan efektif sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang optimal.

“Ada tiga hal yang menjadi sasaran dari reformasi birokrasi ini, yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas,” ucap Suhaili.

Tim RB sudah terbentuk, baik di tingkat kantor wilayah mau-pun Kementerian Agama Kabu-paten/Kota, tinggal bagaimana

mengimplemantasikan roadmap reformasi birokrasi yang sudah dibuat agar dapat berjalan ses-uai dengan harapan.

“Saya berharap indeks Refor-masi Birokrasi Kanwil Kemen-terian Agama Lampung pada tahun 2018 minimal mencapai 80. Nilai 80 ini masuk kategori BB (sangat baik) yang berarti pimpinan dan segenap kom-ponen instansi pemerintah telah menunjukkan komitmen yang baik dalam penerapan manaje-men kinerja yang berorientasi

hasil,” ucap Suhaili. Hal ini, lanjut dia, dapat ter-

lihat dengan dimanfaatkannya ukuran dan target kinerja se-bagai penilaian keberhasilan/kegagalan serta pemberian penghargaan/hukuman. “Pada tingkat ini, instansi pemerintah mulai fokus pada pencapaian kinerja, sehingga monitoring pencapaian kinerja dilakukan secara berkala dan dimonitor langsung oleh para pimpinan instansi pemerintah,” imbuhnya. (HUMAS KEMENAG/ALIF/LB)


berita

SEBAGAI upaya untuk meni-ngkatkan kompetensi pembi-nan masyarakat di bidang ke-agamaan, Kementerian Agama

Provinsi Lampung menggelar Jam-bore Penyuluh Agama Islam Fungsional dengan mengundang Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Camp 91, Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu, 29 November 2017.

Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kemenag Provinsi Lampung Mirza Pahlepi mengatakan yang menjadi peserta dalam kegiatan ini ialah sebanyak 135 penyuluh agama Islam fungsional di Kementerian Agama kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Melalui jambore ini, Mirza berharap

kepada penyuluh untuk meningkatkan kinerja dari pencapaian yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya. “Selain itu, juga bisa membangun kebersamaan

JAMBOre PenyULUH AgAMA isLAM

Maksimalkan Pembinaan terhadap

Masyarakat

Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kemenag Provinsi Lampung Mirza Pahlepi saat acara Jambore Penyuluh Agama Islam Fungsional dengan mengundang Tim Aksi Cepat Tanggap

(ACT) di Camp 91, Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu, 29 November 2017.


berita

dalam meningkatkan kompetensi se-hingga tugas pokok dan fungsi masing-masing bisa berjalan dengan baik menghadapi tuntutan pemerintah (Ke-menterian Agama) dan masyarakat yang cukup besar,” ujarnya.

Mirza menjelaskan sepanjang tahun 2017 secara tugas pokok dan fungsi, para penyuluh tersebut rutin membina berbagai majelis takilm pada dinas atau instansi. Kemudian, para penyuluh juga bekeja sama dengan kepala lingku-ngan maupun RT dalam melaksanakan tugasnya.

Selain itu, penyuluh bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membina penyalahguna narkoba serta membina eks pengikut aliran sesat. “Ya, pembinaan kami lakukan sesuai persoalan, karena setiap daerah memiliki persoalannya yang berbeda-beda,” pungkas dia. (HUMAS KEMENAG/LB)

sepanjang tahun 2017 secara tugas pokok dan fungsi, para penyuluh tersebut rutin membina berbagai majelis takilm pada dinas atau instansi.

“


berita

KEGIATAN Lampung Fair yang di-laksanakan rangka ajang promosi dengan menampilkan kreasi dan inovasi dari daerah atau instansi

masing-masing dilaksanakan pada Desem-ber 2017 di Lapangan PKOR Way Halim.

Lampung Fair diikuti oleh semua ka-bupaten/kota se-Provinsi Lampung untuk mempromosikan inovasi serta peluang investasi daerah. Selain itu, ekspo tersebut juga sebagai ajang memberi informasi terkait pembangunan kepada masyarakat Provinsi Lampung, yang tentunya menjadi wadah untuk membuka peluang investasi mempromosikan program program terkait dengan dunia usaha.

Kementerian Agama Provinsi Lampung dan Kementerian Agama Kota banar Lam-pung pun ikut serta dalam ajang tahunan ini. Kementerian Agama betul-betul me-nganggap event ini adalah agenda yang

cukup penting, sehingga mereka tampak mempersiapkan segala hal terkait persiapan stan dengan matang. Bahkan, Kakanwil Kemenag Suhaili pun ikut memantau persia-pan yang dilakukan stan Kemenag Provinsi Lampung.

Segala usaha itu pun berbuah manis. Sampai-sampai, kedua stan itu menda-pat apresiasi dari Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri usai membuka Lampung Fair

Tahun 2017, Jumat (15/12).Wagub menyempatkan diri meninjau

stan dengan berjalan kaki bersama pejabat Pemprov Lampung lainnya. Sampai di arena pameran, Wagub mengunjungi sejumlah stan pameran dan berdialog dengan para petugas penjaganya.

Salah satu kunjungan Wagub Provinsi Lampung adalah ke stan Kantor Ke-menterian Agama. Kedatangan Wagub

LAMPUng FAir

Ajang Penyajian info dan Program


berita

bersama rombongan disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha, Kasi Bi-mas Islam, Kasi PHU, dan petugas stan Kemenag Kota Bandar Lampung.

Dalam kunjungannya, Bachtiar bera-mah tamah dengan petugas penjaga stan dan meninjau langsung untuk melihat situasi dan kondisi yang ada pada stan Kemenag Kota Bandar Lampung. "Saya mengapresiasi dengan stan Kantor Ke-menterian Agama karena telah ikut ber-partisipasi dalam pameran pembangunan ini, khususnya dalam memberikan infor-masi haji dan nikah kepada masyarakat. Semoga dengan keikutsertaan Kemenag Kota Bandar Lampung dalam pameran ini bisa sedikit membantu masyarakat yang ingin berkonsultasi dibidang keagamaan. Teruslah berkarya dan memberikan pe-layanan prima kepada masyarakat," ujar Wagub Provinsi Lampung.

Di akhir kunjungannya, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Seraden Nihan mengucapkan terima kasih kepada Bachtiar Basri yang telah bersedia mengunjungi stan Kan-tor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.

Dalam kesempatan itu, Seraden men-gungkapkan Kementerian Agama Kota Bandar Lampung menampilkan berbagai informasi yang menyangkut keagamaan seperti prosedur pendataran calon jemaah haji, pelaksanaan nikah, pondok pesan-tren, dan madrsah.

"Alhamdulillah, tahun 2017 ini Kan-tor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung bisa membuka stan. Kami akan ada di sini dari awal pembukaan sampai dengan penutupan Lampung Fair," imbuh dia.

Seraden menambahkan sangat men-dukung dengan adanya pelaksanaan Lampung Fair sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan secara langsung juga dapat mengetahui perkembangan kemajuan daerah/kabupaten masing-masing. (HUMAS KEMENAG/LB)


berita

PERINGATAN Hari Guru yang jatuh pada tang-gal 25 November diperingati oleh berbagai madrasah, mulai dari tingkat MI sampai MAN.

Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Barat, digelar upacara peringatan Hari Guru Nasional tahun 2017 di lapangan madrasah, Sabtu (25/11), sekaligus bertepatan dengan HUT PGRI ke-72, yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan para siswa madrasah.

Petugas dalam upacara yang berlangsung dengan tertib dan khidmat ini ialah semua dewan guru sekolah

setempat. Dalam kesempatan itu, insektur upacara, Ema

Juwita, membacakan teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Hari Guru Nasional, serta mengajak kepada semua rekan guru untuk bersama sama meningkatkan etos kerja dalam penguatan pendidikan karakter untuk ketercapaian tujuan pendidikan nasional dan terkhusus pencapaian misi-visi MTs Negeri 1 Lampung Barat. “Saya juga menyampaikan kepada seluruh siswa untuk lebih meningkatkan prestasi belajar,” ucap dia.

HAri gUrU

Menjadi Guru adalah Kehormatan


berita

Di Bandar Lampung, MAN 1 Bandar Lampung juga turut menggelar upacara peringatan Hari Guru. Seluruh rangka-ian kegiatan dilaksanakan di lapangan upacara MAN 1 Bandar lampung.

Wakil Kepala Humas MAN 1 Husnul Khaitami mengatakan Hari Guru Nasional adalah hari spesial bagi guru-guru. “Setiap Senin kita melihat anak-anak menjadi pertugas upacara. Tetapi, untuk hari ini guru-guru bisa bernostalgia dengan men-jadi petugas upacara, agar guru dapat ber-nostalgia mengenang masa-masa mereka waktu di sekolah dulu,” kata Husnul.

Heni Astuti, salah seorang guru MAN 1 Bandar Lampung, mengatakan peringa-tan Hari Guru merupakan suatu momen dan sebuah penghargaan bagi seorang guru, sekaligus sebagai hari kebahagian bersama guru dan siswa. Dini, siswa kelas XII, menambahkan kegatan ini ada-lah momentum tepat untuk memberikan ungkapan terima kasih dan doa yang tak terhingga bagi para guru.

Selain upacara, rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru juga dimeriahkan dengan pemberian ucapan selamat, acara hiburan bernayanyi bersama, pem-berian hadiah dari siswa, foto bersama, dan perlomabaan-perlombaan unjuk bakat siswa dan guru.

Di MAN 1 Pringsewu, berbagai lom-ba digelar oleh MAN 1 Pringsewu di lapanga n kampus madrasah setempat untuk memperingati Hari Guru Nasional,

Sabtu (25/11/17). Perlombaan tersebut dilaksanakan setelah upacara bendera.

Di temui dilokasi perlombaan, Pembina OSIS MAN 1 Pringsewu Ahmad Fauzan mengatakan perlombaan tersebut ber-tujuan meningkatkan rasa kebersamaan antarguru dan para murid sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan. "Ada tiga lomba yang kami pertandingkan yaitu futsal, voli, dan memasukkan belut keda-lam botol," kata Guru Bahasa Arab ini.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Pringsewu Drs. Nauval menjelaskan menjadi guru adalah sebuah kehor-matan. "Ibu dan Bapak Guru telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak menyiapkan masa depan Indonesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia," katanya. (HU-MAS KEMENAG/LB)

Suasana peringatan Hari Guru di berbagai madrasah yang diisi oleh berbagai kegiatan, seperti upacara dan lomba tumpeng.

UkhuwahDesember 201724 Ukhuwahagustus 201724

berita

PERANAN madrasah dalam meningkatkan kualitas pen-didikan di Indonesia sangatlah besar, sehingga keterlibatan

guru madrasah memiliki andil dalam membantu pemerintah untuk mendidik anak bangsa. Maka itu, harus terdapat sebuah wadah yang mampu menam-pung aspirasi guru madrasah dalam menyuarakan aspirasinya di luar wadah PGRI yang selama ini sudah ada.

Wacana itu terlontar saat acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Guru Madrasah (Rakernas PGM) Indonesia di Cisarua, Bogor, tanggal 4—5 Desem-ber 2017. Pasalnya, PGM Indonesia yang sudah beberapa tahun terbentuk keberadaannya belum optimal, karena baru terbentuk di pusat dan di beberapa

provinsi saja.Rakernas tahun ini diikuti oleh dari

17 provinsi. Dari Lampung, peserta rakernas yang bertema Mewujudkan Masyarakat Berkarakter untuk Indonesia Cerdas itu dari diwakili oleh Drs. Khus-nul Khaitami, guru asal MAN 1 Bandar Lampung.

Acara rapat kerja nasional di Cisarua dibuka langsung oleh tuan rumah Ka-kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. Sementara penutupannya dilaksanakan oleh Menteri Agama Repuplik Indonesia Lukman Hakim Saifudin.

Pada saat penutupan rakernas, Menteri Agama memberikan pesan agar setiap provinsi dan kota di Indonesia membentuk PGM Indonesia. (HUMAS KEMENAG/LB)

rAKernAs PgM inDOnesiA

BENTUK PGM Di seLUrUH inDOnesiA

PGM Indonesia

yang sudah beberapa

tahun terbentuk

keberadaannya belum optimal,

karena baru terbentuk di

pusat dan di beberapa

provinsi saja.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Guru Madrasah (Rakernas PGM) Indonesia di Cisarua, Bogor, tanggal 4—5 Desember 2017.


berita

KANTOR Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung mengadakan Workshop Penguatan Data EMIS PAIS

Pontren Tahun 2017 selama tiga hari mulai dari tanggal 17 sampai 19 November 2017 di Hotel Nusantara, Sukarame, Bandar Lampung.

Acara diikuti oleh 40 orang pe-serta terdiri dari kepala Seksi PAIS/Pontren/Pakis/Pendis kabupaten/kota, serta operator di tingkat ke-menag kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Lokakarya ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lam-pung Drs. H. Suhaili, M.Ag., didam-pingi Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H. Daswir, M.M.

Suhaili dalam materinya mengata-kan membangun data itu mahal dan sulit, tetapi jauh lebih mahal dan sulit jika membangun tanpa data. Dia juga menerangkan dalam rangka mening-

katkan kualitas perencanaan program pendidikan Islam yang dikenal dengan Education Manajemen Information System (EMIS), hendaknya pengam-bilan kebijakan yang baik harus didukung dengan perencanaan yang baik, sedangkan proses perencanaan yang baik harus didukung dengan ketersediaan data yang berkualitas baik pula.

“Data EMIS adalah sumber utama referensi data di lingkup Ditjen Pen-didikan Islam, baik di pusat maupun daerah. Untuk itu, saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar data EMIS dapat ter-update secara peri-odik, terjamin kelengkapan, keaku-ratan dan ketepatan waktunya, serta dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan, terutama untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan,” ujar Suhaili. (HUMAS KEMENAG/LB)

WOrKsHOP PengUATAn DATA

Membangun dengan

DataData EMIS adalah sumber utama referensi data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam, baik di pusat maupun daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili Workshop Penguatan Data EMIS PAIS Pontren Tahun 2017.


berita

PADA tahun ini, Kota Bandar Lam-pung didaulat menjadi tuan rumah kegiatan HAB Kementerian Agama Provinsi Lampung. Pembukaan HAB

ke-72 dilaksanakan di Stadion Pahoman Bandar Lampung. Acara pembukaan terse-but diikuti pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, kepala Kantor Kemenag dan karyawan-karyawati se-Provinsi Lampung, Rektor UIN Raden Intan Bandar Lampung, Kepala STAIN Jurai Siwo Metro, serta para tamu undangan.

Total, ada sekitar 1.200 peserta dan ofisial dari masing-masing unit kerja yang mengi-kuti pelaksanaan HAB ke-72 Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam pembukaan pelak-

sanaan HAB ke-72 menyampaikan, “Hari ini kita memulai rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-72, khususnya di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Lampung. Pembukaan dan kegiatan terpusat di Kemen-terian Agama Kota Bandar Lampung.”

Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Aris menambahkan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar-Kementerian Agama se-Provinsi Lampung. Sebelum acara pembukaan kegiatan HAB dimulai, diadakan defile dari masing-mas-ing Kemenag kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, STAIN Siwo Jiwo Metro, dan UIN Bandar Lampung.

Perlombaan meliputi pertandingan ekshi-bisi yaitu pertandingan sepak bola antara

pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Lampung melawan pejabat Kemenag kabupaten/kota, kemudian diadakan juga perlombaan/pertandingan bola voli bagi putra dan putri, pertandingan futsal, pertandingan bulu tang-kis bagi putra maupun putri, pertandingan tenis putra-putri, pertandingan badminton, pertandingan tenis meja putra-putri, dan fashion show, dan perlombaan solo song.

Peresmian pembukaan acara ditandai dengan pelepasan balon oleh Kepala Kan-wil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili, M.Ag., didampingi pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dan Kepala Kemenag kabupaten/kota se-Provinsi Lam-pung, Rektor UIN Bandar Lampung, dan Kepala STAIN Jurai Siwo Metro. (HUMAS KEMENAG/LB)

HAri AMAL BAKTi

Pererat silaturahmi melalui HAB

Rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama Provinsi Lampung.


berita

KANTOR Kementerian Agama Kota Bandar Lampung bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar

Lampung, Jumat (15/12) pagi, mengadakan kegiatan Outbound Remaja Lintas Agama dan Sarsehan Tokoh Agama di Samar Court Camp Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Seraden Nihan dengan diikuti seluruh perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan remaja lintas agama. Agenda dalam kegiatan ini membahas tentang radikalisme.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung menyampaikan bahwa saat ini paham radikalisme semakin subur tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan ketidakpercayaan umat ter-hadap pemerintah. “Untuk itu, kita sebagai

masyarakat wajib untuk memberi masukan kepada orang-orang yang merasa tidak puas atas kepemimpinan saat ini,” kata dia.

Lebih lanjut Seraden memberikan pen-jelasan tentang pengertian radikalisme, yaitu suatu paham aliran radikal dalam politik, paham atau aliran yang menginginkan pe-rubahan atau pembaharuan dalam sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis, atau sikap ekstrem dalam aliran politik.

“Dalam suatu contoh yang terjadi yaitu bom Bali. Nah, apakah Islam mengajari hal yang demikian? Tentu saja tidak, karena hal itu tidak dibenarkan. Adapun yang menjadi penyebab munculnya radikalisme adalah faktor pemikiran, faktor ekonomi, faktor politik, faktor sosial, psikologis, dan faktor pendidikan,” ucap dia.

Radikalisme, lanjut Seraden, dapat tim-bulkan oleh pendidikan yang salah, terutama pendidikan agama yang sensitif. Pendidikan

amal makruf nahi mungkar, jika dengan pendidikan yang salah, akan menjadi amal mungkar. “Tidak sedikit orang-orang yang terlibat dalam terorisme justru dari kalangan yang berpendidikan umum, yang hanya sedikit mempelajari ilmu agamanya, yang kebenaran pemahamannya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dalam acara sarasehan tersebut, dibaca-kan pernyataan sikap bersama antar pemuka agama. Di antaranya berisi bahwa perbuatan tersebut tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai agama dan pandangan hidup, falsafah, dasar kepribadian bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama, penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Lalu, saling meng-hormati kebebasan menjalankan ibadah serta keyakinan masing-masing. (HUMAS KEMENAG/LB)

OUTBOUnD-sArseHAn LinTAs AgAMA

Berantas radikalisme!

Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung, Jumat (15/12) pagi, mengadakan kegiatan Outbound Remaja Lintas Agama dan Sarsehan Tokoh Agama

di Samar Court Camp Rajabasa, Kota Bandar Lampung.


berita

HARAPAN warga Lampung supaya Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi haji penuh memperoleh support dari Ke-

menterian Agama Republik Indonesia. Permohonan Gubernur Lampung Mu-hammad Ridho Ficardo kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang meminta supaya Kemenag di bawah pimpinan Suhaili memberi masukan kepada Kementerian Perhubungan di-respons positif oleh Menteri Agama.

Menteri bahkan berjanji Lampung memiliki bandara dengan embarkasi haji penuh pada tahun depan. "Kami akan

mencermati permohonan embarkasi haji penuh pada tahun 2018. Kementerian akan mengirim tim secara khusus untuk memastikan semua persyaratan telah terpenuhi. Kalau semua syarat terpenuhi, tidak ada alasan Lampung tidak menjadi embarkasi penuh tahun 2018," ujar Lukman pada acara pembinaan kepala KUA dan penandatanganan prasasti balai nikah dan manasik haji, di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (19/12).

Statement Menteri ini sebagai jawab-an dari asa Gubernur Ridho dan warga Lampung supaya Bandara Radin Inten II

KUnJUngAn MenTeri AgAMA

radin inten siap Jadi Embarkasi Haji Penuh

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berfoto bersama dengan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili.


berita

menjadi embarkasi penuh segera terwujud. "Kami sudah mempersiapkan segalanya. Bandara internasional sudah siap. Kita berharap Menteri Agama dapat memberi-kan masukan dan pandangannya kepada Kementerian Perhubungan sehingga Branti bisa menjadi embarkasi penuh di 2018," kata Gubernur Ridho.

Kedatangan Manteri Agama Lukman di Provinsi Bumi Ruwa Jurai dalam rangka menandatangani prasasti Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji serta menyaksikan hibah tanah yang diberikan Gubernur Ridho kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Hibah terdiri dari tanah seluas 7.267 m2 yang akan digunakan sebagai perluasan Asrama Haji Rajabasa, tanah dan bangunan Aula Raya Nihan yang berlokasi di Islamic Center, serta tempat tidur dan kipas angin. Hibah diserahkan langsung Gubernur M Ridho Ficardo kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili.

Suhaili menjelaskan pada 2018 Pemprov Lampung akan memulai pembangunan As-rama Haji sekelas bintang tiga. Revitalisasi dan pengembangan asrama haji tersebut diperoleh dari dana SBSN dengan nilai lebih dari Rp52,5 miliar.

Pada bagian lain, Suhaili menjelaskan pencairan tunjangan profesi 566 guru Pendidikan Agama Islam telah terealisasi Rp10 miliar dari anggaran Rp12 miliar atau 79,70%. Sementara tunjangan profesi bagi guru raudhatul athfal/madrasah telah mencapai Rp3,1 miliar dari anggaran Rp7,4 miliar atau sekitar 42,03%.

Untuk realiasasi Program Indonesia Pintar (PIP) untuk MI, MTs, dan MA Provinsi Lampung telah mencapai 92,84% atau sebesar Rp28 miliar dari anggaran sebesar Rp31 miliar. Prosentase tersebut melebihi rata-rata nasional yakni 90%. (HUMAS KEMENAG/LB)

Kalau semua syarat terpenuhi, tidak ada alasan Lampung tidak menjadi embarkasi penuh tahun 2018.


berita

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan 20 Kan-tor Urusan Agama (KUA) yang berada di delapan kabupaten/

kota se-Provinsi Lampung. Secara simbolis, peresmian itu diwarnai dengan penandatan-ganan batu prasasti di Aula Asrama Haji, Ra-jabasa, Bandar Lampung, Selasa (19/12).

Ke-20 KUA itu berada di Kabupaten Lam-pung Selatan, Way Kanan, Lampung Barat, Kota Bandar Lampung, 2 KUA di Tanggamus, 7 di Lampung Timur, dan 6 di Lampung Tengah. Pembangunan kantor yang meng-gunakan dana dari Kementerian Agama (Kemenag) itu sebagai tempat pelayanan balai nikah dan manasik haji masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri pula Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili, Rektor UIN

Lampung M. Mukri, Rektor IAIN Metro Enizar, serta ratusan penghulu, penyuluh agama, dan PNS di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung.

Menteri menjelaskan gedung KUA terse-but akan menjadi pusat manasik haji dan balai nikah untuk peningkatan mutu keagamaan di masyarakat. Dua pelayanan itu menjadi fokus dari Kemenag, terlebih dalam urusan pernikahan kini yang harus ditanggapi serius.

"Pernikahan banyak mengalami pergeser-an. Perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga semakin tinggi angkanya setiap tahun. Itu karena tidak tahunya pengetahuan secara sistematis dari remaja saat menikah. Tugas dan tanggung jawab suami-istri be-lum tahu. Semuanya mengalir begitu saja," imbuh Lukman.

Menurutnya, pendidikan pranikah dianjur-kan untuk diketahui bagi setiap calon pasan-gan agar memahami pengetahuan yang ada dalam pernikahan tersebut. "Pendidikan bagi calon orang tua itu penting, karena orang tua yang berpendidikanlah yang akan memben-tuk anak menjadi baik," ucapnya.

Dalam pembangunan 20 KUA tersebut, kata Menteri, pemerintah daerah kooperatif dalam menghibahkan lahannya kepada Kemenag. Sebab, ketentuannya adalah Kemenag tidak boleh membangun gedung yang status tanah-nya bukan milik Kemenag. "Bisa dibangun, syaratnya pemda bisa menghibahkannya, karena manfaatnya pun kembali kepada masyarakat itu sendiri. Ini adalah upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana kehidup-an masyarakat menjadi lebih baik," pungkas Menteri. (HUMAS KEMENAG/LB)


Lukman Hakim Resmikan 20 KUA

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, didampingi

Kepala Kanwil Kemenag Suhaili dan Gubernur

Lampung Ridho Ficardo, menandatangani prasasti dalam peresmian 20 KUA di Asrama Haji Rajabasa,

Bandar Lampung.


berita


menteri Resmikan gedung iain metro

INSTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Metro terus mengibarkan benderanya di dunia pendidik-an. Hal itu dibuktikan dengan

diresmikannya Gedung Fakultas Syariah bertempat di Kampus II IAIN Metro oleh Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Luk-man Hakim Saifuddin pada hari Selasa (19/12), pukul 08.00.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro H. Johan Yusuf, S.Ag., M.Pd.I. turut serta men-dampingi Menteri Agama sewaktu meresmikan gedung Fakultas Syariah di IAIN Metro.

Dalam sambutan sekaligus memberikan kuliah umum yang ber tema Seminar Nas iona l Peresmian Gedung Fakultas Syari-ah IAIN Metro, Menag menyampai-kan Kementerian Agama Republik

Indonesia terus meningkatkan mutu kualitas pendidikan dini-yahnya, dengan memperbaiki dan meningkatkan sarana-prasarana penunjang kegiatan pendidikan.

“Saya mendukung penuh dan men-support akan dibangun dan berkembangnya gedung-gedung perkul iahan di IAIN Kota Metro dan saya mem-berikan apresiasi yang setinggi-tingginya akan prog ram kerja IAIN Metro yang terus berkarya dalam memajukan dunia pen-didikan Islam. Saya ucapkan selamat dan sukses untuk IAIN Kota Metro akan dibangunnya gedung Fakultas Syariah. Se-moga dapat bermanfaat sesuai dengan kegunaannya serta mampu menjadi penyemangat bagi mahasiswa dan mahasiswi

yang menuntut ilmu di IAIN Kota Metro,” terangnya.

Sementara itu, masih di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kota Metro Johan Yusuf mengatakan Kementerian Agama Kota Metro memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Institut Agama Islam Negeri Metro akan dibangunnya Gedung Fakultas Syariah.

“Semoga diresmikannya Ge-dung Syariah ini mampu memberi dampak positif kepada IAIN Kota Metro dan seluruh mahasiswa mahasiswi yang melaksanakan aktivitas perkuliahan. Semoga mampu menjadi daya tarik untuk menampung mahasiswa-maha-siswi untuk menempuh pendidikan di IAIN Kota Metro,” tutupnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat berkunjung ke Metro untuk mersmikan

Gedung Syariah di Kampus IAIN Metro.


berita

UNTUK memperkuat koordinasi implemen-tasi reformasi birokrasi, Kantor Wilayah Kemen-

terian Agama Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Tim Pokja Reformasi Birokrasi. Rapat Kerja dilaksanakan selama dua hari di Hotel Sheraton, Bandar Lam-pung, dengan diikuti 34 orang anggota Tim Reformasi Birokrasi, 7 November 2017.

Dalam kesempatan itu, Kasub-bag Ortala dan Kepegawaian Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Indra Jaya mengatakan rapat kerja ini bertujuan meningkatkan indeks reformasi birokrasi (RB) Kemen-

terian Agama dengan mengop-timalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) RB agar menghasilkan output dan inovasi.

"Ada delapan pokja RB yang mengikuti rapat kerja ini, yaitu Pokja Manajemen Perubahan, Pokja Penguatan Peraturan Perundang-undangan, Pokja Penguatan Kelembagaan, Pokja Penguatan Tata Laksana, Pokja Sistem Manajemen SDM ASN, Pokja Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Pokja Penguatan Sistem Pengawasan, Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik," ujar Indra.

Pokja-pokja ini, menurut In-dra, harus mempresentasikan hasil rapat kelompok kerjanya masing-masing di hadapan Kepala Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Lampung

lengkap dengan data dukung, inovasi, serta rekomendasi-reko-mendasi dari tiap-tiap pokja.

Sementara itu, pemateri dari Auditor BPKP Provinsi Lampung Hieronymus Saktyo Pranggono

rAKer POKJA reFOrMAsi BirOKrAsi

Tingkatkan indeks reformasi Birokrasi

Suasana Rapat Kerja Tim Pokja Reformasi Birokrasi di Hotel Sheraton, Bandar Lampung,


berita

menjelaskan penyelenggaraan kegiatan pada suatu instansi pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan pertanggungjawaban, harus dilaksanakan secara tertib, terken-dali, serta efektif dan efisien.

“Untuk mewujudkannya, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberi keyakinan memadai bahwa penyeleng-garaan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan dapat mencapai tujuan. Sistem inilah yang dikenal sebagai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),” kata dia.

Menurut Saktyo, pengawasan internal penting dilakukan untuk membantu management mencapai tujuan organ-

isasi secara efektif dan efisien. Dia menambahkan Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan proses yang in-tegral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, kean-dalan pelaporan keuangan, pengaman-an aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

"SIP intern melekat sepanjang ke-giatan, dipengaruhi oleh sumber daya manusia, serta hanya memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan mutlak, sehingga dalam pengembangan dan penerapannya perlu dilakukan secara komprehensif dan harus memperhatikan aspek biaya manfaat, rasa keadilan dan kepatutan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mempertimbangkan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan fungsi Instansi Pemerintah," ujar Auditor Senior di BPKP Lampung ini. (HUMAS KEMENAG/ALIF/LB)

Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus.


berita

JUMAT, 8 Desember 2017, MAN 1 Bandar Lampung mengada-kan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw yang

dilaksanakan selama dua hari yakni pada Jumat, 8 Desember 2017, dan Senin, 11 Desember 2017. Peringatan Maulid Nabi tahun ini mengambil tema Membentuk Insan yang Berakhlakul Karimah. Acara peringatan dibuka dengan tausiah yang dibawakan oleh Ustaz Bitoh Purnomo, Lc. M.H.

Tausiah diawali dengan pembukaan,

dilanjutkan dengan pembacaan kalam Illahi dan saritilawah oleh Aqil Rama-dhan dan M. Yuki Reynaldi.

Kepala Madrasah Aliah Negeri 1 Bandar Lampung Drs. M. Iqbal dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi adalah acara tahunan yang diadakan di Kampus Ceria. “Saya berharap tausiah yang akan disampai-kan bermanfaat bagi siapa yang men-dengarkan dan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.

Selepas menyampaikan tausiah, dia

menyiapkan hadiah bagi siswa-siswi yang dapat menjawab dengan benar. Para murid antusias saat berebut menjawab soal yang diberikan. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustaz Dito Purnomo.

Gelar Pengajian Akbar Kementerian Agama (Kemenag) Kota

Metro menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada hari Selasa (12/12), pukul 08.00, di Masjid Taqwa Kota Metro.

Dalam hal ini, Kementerian Agama Kota Metro bekerja sama dan menda-pat dukungan penuh Pemerintah Kota Metro memfasilitasi segala kebutuhan yang dibutuhkan dalam acara Maulid Nabi tersebut.

Turut hadir sebagai undangan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daer-ah (Forkopimda), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan seluruh masyarakat Kota Metro. (HUMAS KEMENAG/LB)

MAULiD nABi MUHAMMAD sAW

Meneladani nilai Luhur rasul

MAN 1 Bandar Lampung mengadakan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.


Pada satu obrolan ringan, seorang kolega menelaah satu poin tentang isi naskah ketika dia diwajibkan men-gucapkan sumpah, yakni ketika hendak mengemban

amanah jabatan.Teman ini mengaku sangat berat

hati mengucapkan sumpah karena materi dalam sumpah itu dianggap “hi-tam-putih”. Dia mengatakan sumpah yang dia ucapkan menempatkan di-rinya harus seperti malaikat. “Padahal, saya kan manusia. Masa enggak boleh salah sedikit pun!” gumam dia.

Mendengar itu, saya terdiam. Me-mang, jika dicermati, sumpah yang biasa diucapkan itu seolah sep-erti yang dipersepsikan kawan, tetapi esen si yang dicapai sesungguhnya tidak demikian.

Sumpah, janji, atau penandatang-anan pakta integritas adalah pagar spiritual, batas moral, rambu sosial, dan aneka sebutan lain sebagai pembatas kewenangan dan hak bagi seseorang yang menerima amanat.

Integritas secara bahasa adalah selaras antara ucapan dan tindakan. Frasa itu familier di telinga untuk mendefinisikan bahwa yang bersang-kutan adalah pribadi yang jujur; jauh dari sifat munafik.

Soal jujur, benak langsung meng-ingat satu sosok luar biasa bergelar Al-Amin: Rasulullah Saw. Beliau adalah sosok pemimpin yang bahkan musuhnya pun mengakui keluhuran akhlaknya, terlebih dalam hal keju-juran.

Ketika jujur tertanam dalam diri manusia, maka kebaikan-kebaikan lain akan mengikuti. Jika seperang-kat sifat ahsan tersebut terangkum dalam diri seseorang, bisa dipastikan

insan tersebut layak untuk memikul amanah.

* * *Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Lampung membawahkan berbagai instansi lain dengan ribuan pegawai, seperti Kanwil Kemenag kabupaten/kota dengan berbagai bagian-bagiannya.

Setiap bagian diberikan amanah mulia untuk men-jalankan fungsinya. Me-reka harus memiliki soliditas dalam bekerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.

Namun, dalam praktiknya, beberapa oknum pegawai kerap alpa akan tugas utamanya. Hal ini tentu berimbas ke-pada meredupnya performa instansi di

tengah penciptaan good governance yang tengah digembor-gemborkan Pemerintah Pusat.

Untuk itu, dalam menaungi ribuan sumber daya manusia tersebut, harus ada alat kontrol agar bagian-bagian terpisah itu memiliki mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan mumpuni.

Terobosan yang diambil Kanwil Kemenag Provinsi Lampung ialah

dengan menguatkan integritas untuk meningkatkan dedikasi dan tanggung jawab para pegawai. Maka, opsi pen-andatanganan pakta integritas pun diambil sebagai manuver strategis penguat komitmen untuk mencapai tujuan itu.

Langkah ini disikapi serius oleh Kanwil Provinsi. Bagi yang melang-gar integritas, punishment alias sanksi siap menggilas siapa saja yang tak sejalur dengan cita-cita Kementerian Agama. Tujuan akhir-nya, tentu menciptakan pelayanan paripurna kepada masyarakat se-suai visi-misi yang dicanangkan sebelumnya.

Pihak Kemenag Provinsi tidak menginginkan program ini berjalan mulus di awal tapi mengendur seiring waktu. Untuk menangkal kemungkinan itu, kami akan melakukan pengawasan dan evaluasi berkala untuk melihat sejauh mana kekonsistenan para pe-gawai mengemban amanahnya.

Segala hal yang baik harus dimulai dari diri sendiri, dari hal terkecil, dan dari saat ini juga. Maka, momen akhir tahun ini mesti menjadi gong awal menuju pemerintahan yang baik yang dilandasi dengan integritas. n

MengOBArKAn inTegriTAs

PDrs. H. suhaili, M.Ag.

Percik

Ketika jujur tertanam dalam diri manusia, maka kebaikan-kebaikan lain akan mengikuti.


Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili menandatangani pakta integritas dengan disaksikan jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.

sanksi tegas menanti pelanggar komitmen! · sambutan saat acara peresmian balai nikah dan manasik...

Documents