salinan putusan dewan kehormatan · pdf filekelurahan yabansai, distrik heram, jayapura, ......

69
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected] P U T U S A N Nomor 74/DKPP-PKE-VI/2017 Nomor 89/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir pengaduan Nomor 80/VI-P/L- DKPP/2017 yang diregistrasi dengan Perkara Nomor 74/DKPP-PKE-VI/2017, dan Pengaduan Nomor 154/VI-P/L-DKPP/2017 yang diregistrasi dengan Perkara Nomor 89/DKPP-PKE- VI/2017, menjatuhkan putusan dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang diajukan oleh : 1. IDENTITAS PENGADU DAN TERADU [1.1] PENGADU 1. Nama : Tonny Tesar Pekerjaan/Lembaga : Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Alamat : Jalan Moh. Hatta, RT 002/RW 003, Kelurahan Serui Jaya, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua Nama : Frans Sanadi Pekerjaan/Lembaga : Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Alamat : Jalan Hasanuddin, RT 007/RW 004 Kelurahan Serui Jaya, Distrik Yapen Selatan, Kabupaen Kepulauan Yapen Provinsi Papua MEMBERIKAN KUASA KHUSUS KEPADA Nama : 1. Eva Yulianti 2. Junaedi 3. Andi Ahsanal Zamakhsyari Pekerjaan/Lembaga : Advokat Eva, Junaidi & Rekan Alamat : Jalan Pinang Raya No. 17, RT 001/RW 009, Pondok Labu, Jakarta Selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------------- Pengadu I; 2. Nama : Alloysius Renwarin Pekerjaan/Lembaga : Advokat/Wakil Direktur PDRI (Papua Democratic and Research Institutes) Alamat : Jl. Kenanga No. 15 Perumnas 2 RT/RW 003/006, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, Provinsi

Upload: phamdiep

Post on 14-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

P U T U S A N

Nomor 74/DKPP-PKE-VI/2017

Nomor 89/DKPP-PKE-VI/2017

DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA

Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir pengaduan Nomor 80/VI-P/L-

DKPP/2017 yang diregistrasi dengan Perkara Nomor 74/DKPP-PKE-VI/2017, dan Pengaduan

Nomor 154/VI-P/L-DKPP/2017 yang diregistrasi dengan Perkara Nomor 89/DKPP-PKE-

VI/2017, menjatuhkan putusan dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang

diajukan oleh :

1. IDENTITAS PENGADU DAN TERADU

[1.1] PENGADU

1. Nama : Tonny Tesar

Pekerjaan/Lembaga : Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen

Alamat : Jalan Moh. Hatta, RT 002/RW 003, Kelurahan Serui

Jaya, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen

Provinsi Papua

Nama : Frans Sanadi

Pekerjaan/Lembaga : Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen

Alamat : Jalan Hasanuddin, RT 007/RW 004 Kelurahan Serui Jaya,

Distrik Yapen Selatan, Kabupaen Kepulauan Yapen

Provinsi Papua

MEMBERIKAN KUASA KHUSUS KEPADA

Nama : 1. Eva Yulianti

2. Junaedi

3. Andi Ahsanal Zamakhsyari

Pekerjaan/Lembaga : Advokat Eva, Junaidi & Rekan

Alamat : Jalan Pinang Raya No. 17, RT 001/RW 009,

Pondok Labu, Jakarta

Selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------------- Pengadu I;

2. Nama : Alloysius Renwarin

Pekerjaan/Lembaga : Advokat/Wakil Direktur PDRI (Papua Democratic and

Research Institutes)

Alamat : Jl. Kenanga No. 15 Perumnas 2 RT/RW 003/006,

Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, Provinsi

Page 2: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Papua

Selanjutnya disebut sebagai----------------------------------------------------------Pengadu II;

TERHADAP

[1.2] TERADU

1. Nama : Morris C. Muabuai

Pekerjaan/Lembaga : Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua

Alamat : Jalan Maluku, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai------------------------------------------------------------Teradu I;

2. Nama : Septinus Ruwayari

Pekerjaan/Lembaga : Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua

Alamat : Jalan Maluku, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai-----------------------------------------------------------Teradu II;

3. Nama : Awal Rahmadi

Pekerjaan/Lembaga : Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua

Alamat : Jalan Maluku, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai-----------------------------------------------------------Teradu III;

4. Nama : Max A. Paduli

Pekerjaan/Lembaga : Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua

Alamat : Jalan Maluku, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai-----------------------------------------------------------Teradu IV;

5. Nama : Ruben DL. Arebo

Pekerjaan/Lembaga : Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua

Alamat : Jalan Maluku, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai------------------------------------------------------------Teradu V;

6. Nama : Frank W. Pedai

Pekerjaan/Lembaga : Ketua Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi

Papua

Alamat : Jalan Kalidingin, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai-----------------------------------------------------------Teradu VI;

7. Nama : Rahma Jalali

Pekerjaan/Lembaga : Anggota Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi

Papua

Alamat : Jalan Kalidingin, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai----------------------------------------------------------Teradu VII;

8. Nama : Elisabeth Kansai

Pekerjaan/Lembaga : Anggota Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi

Papua

Alamat : Jalan Kalidingin, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen,

Provinsi Papua

Selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------------Teradu VIII;

[1.3] Setelah membaca dan mempelajari pengaduan Para Pengadu;

Memeriksa dan mendengar keterangan Para Pengadu;

Page 3: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Mendengar jawaban Para Teradu;

Memeriksa dan mendengar keterangan Para Teradu;

Mendengar keterangan Pihak Terkait

Mendengar keterangan Pihak Saksi

Memeriksa dan mempelajari dengan seksama semua dokumen dan segala bukti-bukti

yang diajukan Para Pengadu dan Para Teradu.

II. DUDUK PERKARA

ALASAN-ALASAN DAN POKOK PENGADUAN PENGADU

Bahwa Pengadu I, dan Pengadu II telah mengajukan pengaduan kepada Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilu (selanjutnya disebut DKPP) dengan akta penerimaan pengaduan

Nomor 80/VI-P/L-DKPP/2017 yang diregistrasi dengan Perkara Nomor 74/DKPP-PKE-

VI/2017, dan Pengaduan Nomor 154/VI-P/L-DKPP/2017 yang diregistrasi dengan Perkara

Nomor 89/DKPP-PKE-VI/2017, dengan alasan-alasan pengaduan yang pada pokoknya

mendalilkan sebagai berikut:

[2.1] Bahwa Pengadu I dalam sidang DKPP tanggal 21 April 2017 menyampaikan aduan

tentang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sebagai berikut:

1. Bahwa Pada tanggal 15 Februari 2017, pada sekitar atau setidak-tidaknya Pukul 18.00

WIT setelah pemungutan suara di TPS 3 Kampung Warari, Distrik Anotaurei, Pengadu

menemukan Teradu III Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Septinus Ruwayari

yang mengaku sebagai Divisi Hukum KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dan Jhon Liston

Marpaung yang memaksa Petugas KPPS untuk menyerahkan Form C-KWK Hologram dan

Lampiran Form C1-KWK Hologram, namun hal tersebut dapat dicegah, dan kemudian

Pengadu menemukan bahwa keduanya telah mengambil beberapa Form C-KWK Hologram

dan Lampiran Form C1-KWK Hologram dari beberapa TPS yang antara lain adalah TPS 1

Kampung Kandowarira, TPS 1 dan TPS 2 Kampung Famboaman, TPS 1 dan TPS 6

Kampung Anotaurei;

2. Bahwa atas kejadian tersebut Pengadu langsung membuat pelaporan ke Panitia Pengawas

Pemilihan Umum Kabupaten kepulauan Yapen dengan Nomor Laporan:

09/LP/PILKADA/II/2017;

3. Bahwa dengan adanya kejadian tersebut, kecurigaan Pengadu mulai ada karena

bagaimana mungkin Teradu III sebagai Anggota Divisi Hukum KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen (Septinus Ruwayari) tidak mengetahui bahwa Form C-KWK Hologram dan

Lampiran Form C1-KWK Hologram seharusnya berada didalam kotak suara, sebagaimana

yang diatur dalam Pasal 56 ayat (2) huruf a PKPU No. 14 Tahun 2016, hingga sejak awal

Pengadu telah memiliki kecurigaan bahwa akan terjadi manipulasi atau

penggelembungan suara yang direncanakan yang akan dilakukan untuk menguntungkan

kandidat tertentu;

4. Bahwa berdasarkan-fakta tersebut diatas sangat jelas bahwa:

a. Bahwa Teradu I Adam Arisoy selaku Ketua KPU Provinsi Papua telah melanggar kode

etik sebagaimana yang diatur dalam Peraturan bersama Komisi Pemilihan Umum,

Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan

Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 2012 Tentang Kode Etik

Penyelenggara Pemilihan Umum dalam Pasal 9 huruf d dengan mengikutsertakan atau

melibatkan kepetingan pribadi maupun keluarga dalam seluruh pelaksanaan tugas,

wewenang dan kewajibannya, hingga memerintahkan Teradu III Septinus Ruwayari

selaku Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Divisi Hukum untuk mengambil

Form C-KWK Hologram dan Lampiran Form C1-KWK Hologram dari beberapa TPS

Page 4: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

melalui Petugas KPPS yang seharusnya Form C-KWK Hologram dan Lampiran Form

C1-KWK Hologram, dan Perintah Teradu I kepada Teradu III juga merupakan

pelanggaran terhadap Kode Etik sebagaimana yang diatur dalam Pasal 9 huruf c

dengan tidak menjaga netralitas, imparsialitas, dan asas-asas penyelenggaraan Pemilu

yang Jujur, adil, dan demokratis dan juga melanggar Pasal 9 huruf e dengan tidak

melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang didasarkan pada

Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945, undang-undang,

peraturan perundang-undangan, dan keputusan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan Pemilu;

b. Bahwa Teradu II Moris C Muabuai selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

yang juga memerintahkan Teradu III Septinus Ruwayari untuk mengambil Form C-

KWK Hologram dan Lampiran Form C1-KWK Hologram seharusnya berada didalam

kotak suara dari Beberapa TPS di Distrik Anatourei merupakan pelanggaran kode etik

terhadap Ketentuan Pasal 9 huruf e Peraturan bersama Komisi Pemilihan Umum,

Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan

Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 2012 Tentang Kode Etik

Penyelenggara Pemilihan Umum berupa Pelanggaran tidak melaksanakan tugas-tugas

sesuai jabatan dan kewenangan yang didasarkan pada Undang-Undang Dasar

NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945, undang-undang, peraturan perundang-

undangan, dan keputusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan juga

melanggar Ketentuan Pasal 9 huruf f yang seharusnya dengan kedudukannya sebagai

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dan Ketua KPU Provinsi Papua dapat

bertindak untuk mencegah segala bentuk dan jenis penyalahgunaan tugas, wewenang,

dan jabatan, baik langsung maupun tidak langsung.

c. Teradu III Septinus Ruwayari selaku Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Divisi

Hukum telah melanggar kode Etik sebagaimana yang diatur dalam Pasal 9 huruf e

Peraturan bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11

Tahun 2012, Nomor 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum yaitu

Pelanggaran tidak melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang

didasarkan pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

undang-undang, peraturan perundang-undangan, dan keputusan yang berkaitan

dengan penyelenggaraan Pemilu;

5. Bahwa pada tanggal 23 Februari 2017 diketahui Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen yang bernama Philipus Wairara telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai

Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen yang digantikan oleh Plt. Panwas yang

bernama Frank Wilhemus Pedai, S.H.;

6. Bahwa pada tanggal 24 Februari 2017, pada sekitar atau setidak-tidaknya pada Pukul

10.00 WIT, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen mengadakan Rapat Pleno Terbuka

Rekapitulasi, Penetapan dan pengumuman Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat

Kabupaten yang bertempat di Gedung KNPI Kabupaten Kepulauan Yapen, yang mana

sejak awal Rapat Pleno tersebut dibuka oleh Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Moris C Muabuai telah menyampaikan bahwa 1 (satu) TPS di Kampung

Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi

Panwas terkait akan diadakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU), hingga rekapitulasi

untuk 2 (dua) Distrik yaitu Distrik Wonawa dan di Distrik Yapen Barat ditunda dalam

Rapat Pleno tersebut.

Bahwa sepengetahuan Pengadu di 2 (dua) Distrik yaitu Distrik Wonawa dan Distrik Yapen

Barat tersebut pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, tanpa adanya

pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, dan Pengadu sudah menerima lengkap semua

Page 5: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

salinan Form C-KWK berikut lampiran C1-KWK dari Saksi Pengadu di TPS dan Pengadu

sudah menerima Form DA-KWK dan Lampiran DA1-KWK telah lengkap kami terima;

7. Bahwa pada saat yang sama pada sekitar Pukul 22.00 WIT pada Rapat Pleno Terbuka

Rekapitulasi, Penetapan dan pengumuman Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat

Kabupaten terjadi satu kejadian luar biasa yang terjadi pada Distrik Teluk Ampimoi, yang

mana diketahui Ketua PPD Distrik Teluk Ampimoi yang bernama Leonard Ruamba yang

menyatakan dalam Rapat Pleno tersebut telah membuat 2 (dua) hasil Rekapitulasi

Penghitungan Suara tingkat Distrik yang berbeda dan keduanya salah;

8. Bahwa atas kejadian tersebut Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

memerintahkan Panwas untuk membandingkan dengan data Form C-KWK dan Lampiran

Form C1-KWK Distrik Teluk Ampimoi milik Panwas yang juga sesuai Form C-KWK dan

Lampiran Form C1-KWK Distrik Teluk Ampimoi yang Pengadu miliki dari saksi-saksi

Pengadu di setiap TPS, dengan perincian sebagai berikut;

No Nama

Kampung TPS

Jumlah

Pemilih

DPT

Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati &

Wakil Bupati

1 2 3 4 5 6

1 Ampimoi TPS

(1) 664 99 57 10 14 117 13

2 Arareni TPS

(1) 198 50 3 3 2 52 1

3 Ayari TPS

(1) 456 101 11 9 8 72 22

4 Bareraipi TPS

(1) 196 73 2 4 21 74 4

5 Koroaipi TPS

(1) 367 66 65 23 31 155 23

6 Randawaya TPS

(1) 538 295 25 36 8 137 39

7 Siromi TPS

(1) 376 124 49 18 13 123 19

8 Tarei TPS

(1) 302 132 10 10 21 67 12

9 Wabuayar TPS

(1) 233 42 3 1 12 30 29

10 Waita TPS

(1) 579 79 9 11 8 153 10

11 Warironi TPS

(1) 541 109 13 9 8 130 23

TOTAL 11 4450 1.170 247 134 146 1.110 195

9. Bahwa kemudian atas Rekomendasi Panwas, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen membuka

kotak suara yang berisi Form C-KWK dan Lampiran C1-KWK, namun sebelum kotak

suara dibuka Pengadu mengajukan permohonan agar Ketua dan/atau anggota KPPS

dihadirkan dari 11 (sebelas) TPS pada 11 (sebelas) Kampung pada Distrik Teluk Ampimoi

untuk didengar kesaksiannya, yang pada saat itu telah hadir di halaman luar tempat

rapat pleno diadakan, mengingat ketua PPD yang bernama Leonard Ruamba tersebut

memberikan kesaksian hanya seorang diri, sebagaimana ada asas “Unus Testis Nullus

Testis” yang artinya satu saksi bukan saksi, namun pengajuan kehadiran Ketua KPPS

dari 11 (sebelas) kampung Distrik Teluk Ampimoi untuk memberikan kesaksian ditolak

oleh Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Moris C Muabuai dengan

alasan hal tersebut membutuhkan Rekomendasi lagi dari Panwas, adapun hasil data dari

Page 6: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Form C-KWK dan Lampiran Form C1-KWK yang ada di dalam kotak suara adalah sebagai

berikut:

No Nama

Kampung TPS

Jumlah

Pemilih

DPT

Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati &

Wakil Bupati

1 2 3 4 5 6

1 Ampimoi TPS

(1) 664 99 57 10 14 471 13

2 Arareni TPS

(1) 198 50 3 3 2 139 1

3 Ayari TPS

(1) 456 101 11 9 8 298 22

4 Bareraipi TPS

(1) 196 73 2 4 21 74 4

5 Koroaipi TPS

(1) 367 66 65 23 31 155 23

6 Randawaya TPS

(1) 538 295 25 36 8 137 39

7 Siromi TPS

(1) 376 124 49 18 13 150 19

8 Tarei TPS

(1) 302 132 10 10 21 117 12

9 Wabuayar TPS

(1) 233 42 3 1 12 30 29

10 Waita TPS

(1) 579 79 9 11 8 462 10

11 Warironi TPS

(1) 541 109 13 9 8 374 23

TOTAL 11 4450 1.170 247 134 146 2.407 195

Berdasarkan Form C-KWK dan Lampiran C1-KWK dalam Kotak suara terjadi

penambahan suara hanya pada pasangan calon no urut 5 yaitu Benyamin Arisoy dan

Nathan Bonai yang berdasarkan Form Model C-KWK dan Lampiran C1-KWK milik Panwas

form C-KWK dan Lampiran Form C1-KWK milik Pengadu yang sama dengan data milik

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen yang berjumlah 1.110 (seribu seratus sepuluh)

suara menjadi 2.407 (dua ribu empat ratus tujuh) suara. Terlihat ada penambahan suara

sebanyak 1.297 (seribu dua ratus sembilan puluh tujuh) suara untuk pasangan calon no

urut 5 yaitu Benyamin Arisoy dan Nathan Bonai;

10. Bahwa Pengadu tetap mengajukan keberatan atas hal tersebut karena bagaimana

mungkin Panwas sebagai Panitia Pengawas Pemilihan memiliki data yang tidak valid, dan

atas manipulasi data yang telah dilakukan oleh ketua PPD Distrik Ampimoi Leonard

Ruamba, Pengadu memiliki video rekaman mengenai hasil perolehan suara pada saat

Rekapitulasi di Tingkat Distrik yang mana hasil perolehan suara yang dibacakan adalah

sesuai dengan data Salinan Form Model C-KWK dan Lampiran C1-KWK milik Pengadu

dan data milik Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen bahwa perolehan suara yang

diperoleh oleh Pasangan Calon No 5 Benyamin Arisoy dan Nathan Bonai memperoleh

suara berjumlah 1.110 (seribu seratus sepuluh) suara;

11. Bahwa kemudian Panwas merekomendasikan lagi untuk membuka kotak suara yang

berisi Form C1 Plano kepada KPU, dan kembali Pengadu mengajukan agar saksi yaitu

ketua dan/atau anggota KPPS dari 11 (sebelas) TPS di 11 (sebelas) Kampung pada Distrik

Teluk Ampimoi yang sudah hadir dihalaman tempat rapat Pleno di adakan untuk

dihadirkan menjadi Saksi karena C1 Plano dibuat oleh KPPS namun tetap pengajuan

Page 7: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Pengadu ditolak oleh Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk

dihadirkan;

12. Bahwa hingga pada akhirnya Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

mengesahkan terhadap hasil rekapitulasi tingkat kampung yang dibacakan oleh Ketua

PPD sebagaimana yang tercantum dalam salinan Form C-KWK Hologram dan Lampiran

Form C1-KWK Hologram serta C1 Plano tanpa menggunakan data dari salinan Form C-

KWK dan Lampiran Form C1-KWK milik Panwas yang juga sesuai dengan Form C-KWK

dan Lampiran Form C1-KWK milik Pengadu, dan Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen tidak pernah mengeluarkan data dari salinan Form C-KWK dan

Lampiran Form C1-KWK yang dimiliki oleh KPU sebagai data pembanding. Sehingga

sangat jelas bahwa sikap Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tidak

bersikap adil selaku penyelenggara pemilukada pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017;

13. Bahwa Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen langsung mengesahkan

hasil rekapitulasi penghitungan suara di 11 (sebelas) kampung pada Distrik Ampimoi

merupakan tindakan yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan sebab

berdasarkan peraturan perundang-undangan pengesahan yang dilakukan dalam pleno

terbuka tingkat kabupaten adalah Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di

Tingkat Distrik bukan hasil pembacaan perolehan suara masing-masing pasangan calon

di setiap TPS di tiap setiap Kampung sebanyak 11 (sebelas) kampung Distrik Teluk

Ampimoi sebagaimana tertera dalam Form Lampiran C1-KWK Hologram dan C1 Plano

Hologram;

14. Bahwa kemudian di ketahui bahwa C1 Plano untuk TPS di Kampung Ampimoi terjadi

pengelembungan suara untuk Pasangan Calon No 5 Benyamin Arisoy dan Nathan Bonai

(berdasarkan Salinan Form Model C KWK dan Lampiran C1 KWK Saksi dan Rekap

Panwas) semula berjumlah 117 suara menjadi 471 suara, Kampung Arareni semula

berjumlah 52 suara menjadi 139 suara, Kampung Ayari yang semula berjumlah 72 suara

menjadi 298 suara, Kampung Siromi yang semula berjumlah 123 suara menjadi 150

suara, Kampung Tarei yang semula berjumlah 67 suara menjadi 117 suara, Kampung

Waita yang semula berjumlah 153 suara menjadi 460 suara dan Kampung Warironi yang

semula berjumlah 130 suara menjadi 374 suara, ternyata Tulisan dalam C1 Plano 7

(tujuh) kampung tersebut memiliki tulisan yang sama satu sama lainnya

15. Bahwa diketahui pula terdapat C1 Plano Kampung Waita yang terletak dalam kotak suara

ternyata diketahui tidak berhologram dan data perolehan suara dalam C1 Plano Kampung

Waita tersebut tetap dibacakan oleh Ketua PPD Distrik Teluk Ampimoi Leonard Ruamba

dan disahkan oleh Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Moris C

Muabuai;

16. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas Teradu II selaku Ketua KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Moris C Muabuai telah melakukan pelanggaran kode etik sebagaimana

yang diatur dalam Peraturan bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas

Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13

Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara

Pemilihan Umum sebagai berikut:

a. Teradu II telah melanggar Ketentuan Pasal 9 huruf c, yang mana Teradu II sebagai

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Moris C Muabuai tidak menjaga dan

memelihara netralitas, imparsialitas, dan asas-asas penyelenggaraan yang jujur, adil,

dan demokratis, yang pada faktanya telah bertindak tidak jujur, tidak adil dan tidak

demokrasi dengan tidak memberikan kesempatan kepada Pengadu untuk

menghadirkan Saksi Ketua dan/atau Anggota KPPS dari 11 (sebelas) TPS di 11 (sebelas)

Kampung pada Distrik Teluk Ampimoi untuk bersaksi pada saat pembukaan kotak

Salinan Model Form C KWK dan Lampiran C1 KWK dan juga pembukaan kotak C1

Page 8: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Plano, dan hanya mendengarkan kesaksian dari Ketua PPD Distrik Teluk Ampimoi yang

secara fakta telah memanipulasi data perolehan suara yang diperoleh oleh Pasangan

Calon No Urut 5, Pasangan Calon Benyamin Arisoy dan Nathan Bonai dari jumlah

1.110 suara menjadi 2.407 suara pada Distrik Teluk Ampimoi;

b. Teradu II telah melanggar Ketentuan Pasal 10 huruf j dengan tidak mendengarkan

semua pihak yang berkepentingan dengan kasus yang terjadi dan mempertimbangkan

semua alasan yang diajukan secara adil, hal tersebut terbukti dengan tidak

diindahkannya permohonan Pengadu untuk menghadirkan seluruh Ketua dan/atau

Anggota KPPS dari 11 (sebelas) TPS di 11 (sebelas) Kampung pada Distrik Ampimoi

untuk memberikan keterangan mengenai fakta dan keterangan pada saat dilakukannya

rekapitulasi di tingkat Distrik Teluk Ampimoi sebagaimana adanya bukti Video pada

saat Rekapitulasi tingkat Distrik Teluk Ampimoi dilaksanakan

17. Bahwa sebagaimana yang diatur dalam Ketentuan dalam PKPU No. 10 Tahun 2015 pada

Bab V tentang Pemungutan Suara Ulang dan Penghitungan Suara Ulang pada Pasal 59

ayat (2) telah ditentukan dengan alasan yang bersifat limitatif yang diantaranya adalah:

a. Pembukaan kotak suara dan/atau berkas Pemungutan dan penghitungan Suara tidak

dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;

b. Petugas KPPS meminta Pemilih memberi tanda khusus, menandatangani, atau menulis

nama atau alamatnya pada Surat Suara yang sudah digunakan;

c. Petugas KPPS merusak lebih dari 1 (satu) Surat Suara yang sudah digunakan oleh

Pemilih sehingga Surat Suara tersebut menjadi tidak sah;

d. Lebih dari 1 (satu) orang Pemilih menggunakan Hak Pilih dari 1 (satu) kali pada TPS

yang sama atau TPS yang berbeda; dan/atau

e. Lebih dari 1 (satu) orang Pemilih yang tidak terdaftar sebagai Pemilih mendapat

kesempatan memberikan suara pada TPS.

18. Bahwa berdasarkan Surat Rekomendasi Panwas atau Panwaslih Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor: 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 yang

ditandatangani oleh Plt Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen yang bernama Frank

W. Peday, S.H. tentang hal Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu yang dimana

surat tersebut ditujukan kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dengan tembusan

Bawaslu Provinsi Papua di Jayapura yang menyatakan bahwa terdapat dugaan

pelanggaran di 1 (satu) TPS 01 Kampung Rembai, Distrik Wonawa, terhadap Pasal 1 ayat

(6) dan Pasal 57 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,

dan Walikota menjadi Undang-Undang yang berbunyi:

Pasal 1 ayat (6)

Pemilih adalah penduduk yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) Tahun atau sudah

pernah kawin yang terdaftar dalam pemilihan;

Pasal 57 ayat (1)

Untuk dapat menggunakan hak memilih warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai

pemilih

19. Bahwa berdasarkan Kesimpulan dalam Surat Rekomendasi Panwas atau Panwaslih

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari

2017 disimpulkan bahwa:

1. Bahwa terlapor (Lois Kirihio) adalah anak dibawah umur yang belum dapat

memberikan hak suara pada saat pemungutan suara;

2. Bahwa terlapor telah melakukan tindakan yang melanggar peraturan perundang-

undanganpelenggaraan pemilu.

20. Bahwa berdasarkan Surat Rekomendasi Panwas atau Panwaslih Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor: 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 (BUKTI P-11)

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen memberikan rekomendasi untuk;

Page 9: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

a. Dilakukan Pemungutan Suara Ulang di TPS 01 Kampung Rembai, Distrik Wonawa

b. Meneruskan kepada KPU Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti

c. Meneruskan Kepada Bawaslu Provinsi Papua.

21. Bahwa berdasarkan fakta dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Terlapor (Lois Kirihio) dalam

Lampiran Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 22/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 berupaLaporan Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 20/PL/PILKADA/II/2017 yaitu Lois Kirihio, terdapat dalam

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 01 Kampung Rembai, Distrik Wonawa pada Nomor

urutan 67 dan berdasar pada data dalam Daftar Pemilih Tetap, Lois Kirihio, lahir pada

tanggal 5 Desember 1997. Lois Kirihio pada hari pemungutan suara telah berumur 19

(sembilan belas) Tahun (di atas 17 tahun);

22. Bahwa terdapat kekeliruan yang juga terjadi pada bagian uraian singkat kejadian dalam

Laporan kepada Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 20/PL/PILKADA/II/2017

tertanggal 15 Februari 2017 tertulis sebagai berikut :

“Pada hari rabu tanggal 15 Februari 2017, sekitar pukul 11.00 WIT (11 siang) seorang

anak dibawah umur di panggil oleh petugas KPPS an. ELIA KENDI ke TPS 01

Kampung Rembai untuk memilih karena alasannya nama anak tersebut ada dalam

DPT maka kami tidak menahan anak tersebut untuk memilih, setelah itu anak

tersebut masuk dalam TPS dan melakukan pencoblosan sebagaimana dalam bukti foto

terlampir.”

23. Bahwa berdasarkan adanya kronologis uraian singkat kejadian dalam pelaporan tersebut,

menjadi pertanyaan bagi Pengadu, siapa sesungguhnya anak dibawah umur yang

melakukan pencoblosan di TPS 01 Kampung Rembai Distrik Wonawa, apakah bernama

ELIA KENDI atau bernama LOIS KIRIHIO?

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap di TPS 01 Kampung Rembai yang tercantum adalah

Lois Kirihio, dengan keterangan Lahir pada tanggal tanggal 5 Desember 1997, hingga

pada saat hari pencoblosan LOIS KIRIHIO telah berusia 19 tahun, bukanlah anak yang

berusia dibawah umur tetapi berdasarkan UU telah memiliki hak pilih;

24. Bahwa atas adanya Surat Rekomendasi Panwas/Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor: 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 yang ditandatangani

oleh Plt Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen yang bernama Frank W. Peday, S.H.

Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwas) Distrik Wonawa Kabupaten Kepulauan

Yapen telah menyampaikan Surat kepada Ketua KPUD Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor : 13/PNWS-DW/PPSU/II/2017 Tertanggal 27 Februari 2017, Perihal Penolakan

PSU di TPS 01 Kampung Rembai Distrik Wonawa, yang menolak secara tegas untuk

dilakukannya PSU di TPS 01 Kampung Rembai Distrik Wonawa dengan alasan yang

antara lain bahwa Proses Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen seharusnya

dilakukan secara berjenjang melalui proses kajian masalah di Panwas Distrik selanjutnya

ke Tingkat Panwas Kabupaten. Pada saat Pleno terbuka Rekapitulasi hasil pemungutan

suara di Tingkat Panitia Pemilihan Distrik (PPD) tanggal 17 Februari 2017 tidak ada

permasalahan atau laporan resmi yang disampaikan oleh salah satu saksi pasangan calon

kepada Panwas Distrik;

25. Bahwa berdasar pada uraian di atas, maka dasar hukum Surat Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen No. 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017

tentang hal Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu, surat tersebut ditujukan kepada

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dengan tembusan Bawaslu Provinsi Papua di Jayapura

yang menyatakan bahwa terdapat dugaan pelanggaran di 1 (satu) TPS Kampung Rembai,

Distrik Wonawa, terhadap Pasal 1 ayat (6) dan Pasal 57 ayat (1) Undang-Undang Nomor

10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014

tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang adalah

kekeliruan yang sangat fatal;

Page 10: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

26. Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Teradu II telah melanggar kode etik

sebagaimana yang diatur dalam Peraturan bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan

Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum

Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 2012 Tentang Kode Etik

Penyelenggara Pemilihan Umum dalam Pasal 7 huruf e dengan tidak melakukan segala

upaya yang dibenarkan etika sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan

sehingga memungkinkan bagi setiap penduduk yang berhak memilih terdaftar sebagai

pemilih dan dapat menggunakan hak pilih, hal tersebut terjadi pada Lois Kirihio yang

dalam surat rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen No. 22/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 sebagai anak di bawah umur namun pada

faktanya Lois Kirihio adalah pemilih yang tercantum dalam DPT di TPS 01 Kampung

Rembai, Distrik Wonawa yang lahir pada 5 Desember 1997 yang telah berusia 19 tahun

pada saat hari pemungutan suara;

27. Bahwa berdasarkan Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

23/Panwas-Kep.YP/K/2016 tertanggal 24 Februari 2017, yang ditandatangani oleh Plt

Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen yang bernama Frank W. Peday, S.H. tentang

hal Penerusan Pelanggaran Administrasi yang mana surat tersebut ditujukan kepada KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen dengan tembusan kepada Bawaslu Provinsi Papua di

Jayapura bahwa rekomendasi tersebut merekomendasikan untuk dilakukannya

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS di 17 (tujuh belas) Kampung pada Distrik

Yapen Barat yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) TPS adalah adanya dugaan Pelanggaran

Administrasi Terhadap Pasal 73 ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang No. 10 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang yang berbunyi :

Pasal 73

Ayat (1)

Calon dan/atau tim Kampanye dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau

materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara Pemilihan dan/atau Pemilih.

Ayat (4)

Selain Calon atau Pasangan Calon, anggota Partai Politik, Tim Kampanye, dan

relawan, atau pihak lain juga dilarang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan

hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan

kepada warga Negara Indonesia baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk:

a. Mempengaruhi Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilih;

b. Menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga mengakibatkan suara

tidak sah; dan

c. Mempengaruhi untuk memilih calon tertentu atau tidak memilih calon tertentu.

28. Bahwa yang menjadi dasar hukum Rekomendasi Panwas untuk dilakukannya PSU

dengan menggunakan Pasal 73 ayat (1) dan ayat (4) adalah tidak dapat dijadikan dasar

hukum untuk dapat dilakukannya PSU di semua TPS (sebanyak 25 TPS) di 17 (tujuh

belas) Kampung pada Distrik Yapen Barat, karena Penggunaan Dasar Hukum Pasal 73

ayat (1) dan ayat (4) Undang- Undang No. 10 Tahun 2016 merupakan tindak pidana

money politik sebagai yang diatur dalam ketentuan Pasal 187A ayat (1) yang mengatur

sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 73 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara

paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan

dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.

1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah);

29. Bahwa Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 23/Panwas-

Kep.YP/K/2016 tertanggal 24 Februari 2017, dengan menggunakan dasar hukum yang

keliru yaitu dasar hukum mengenai dugaan pelanggaran Administrasi, dalam uraian

Page 11: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Fakta dan keterangan bahwa dugaan pelanggaran Administrasi (sedangkan Pasal yang

menjadi dasar Rekomendasi adalah Pasal 73 ayat (1) dan ayat (4) yang merupakan Tindak

Pidana Pemilu sebagaimana yang diatur dalam Pasal 187 A Undang-Undang No 10 Tahun

2016) tersebut terjadi di 1 (satu) Kampung Wimoni pada Distrik Yapen Barat, namun

dugaan pelanggaran yang terjadi di 1 (satu) Kampung tersebut direkomendasikan oleh

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di

seluruh TPS yang terdiri dari 17 (tujuh belas) Kampung pada Distrik Yapen Barat dengan

jumlah keseluruhan TPS sebanyak 25 (dua puluh lima) TPS;

30. Bahwa berdasarkan fakta tersebut sangat terang dan jelas, bagaimana mungkin dugaan

pelanggaran administrasi berdasarkan Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor 23/Panwas-Kep.YP/K/2016 tertanggal 24 Februari 2017 terjadi dugaan

pelanggaran administrasi pemilu pada satu kampung Wimoni pada Distrik Yapen Barat,

tetapi yang direkomendasikan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang dilakukan pada

17 (tujuh belas) Kampung pada Distrik Yapen Barat yang terdiri dari 25 (dua puluh lima)

TPS?;

31. berdasarkan fakta tersebut diatas sangat jelas bahwa dasar hukum untuk dilakukan

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Distrik Yapen Barat tidak memiliki kekuatan hukum

yang mengikat hingga Rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen menjadi cacat hukum, sebab menggunakan Ketentuan Pasal 73 ayat (1)

dan ayat (4) sebagai bentuk pelanggaran administrasi adalah suatu kekeliruan yang

sangat fatal dan harus dilakukannya Pemungutan Suara Ulang pada 17 (tujuh belas)

Kampung pada Distrik Yapen Barat yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) TPS akibat

adanya dugaan pelanggaran administrasi yang terjadi pada 1 (satu) kampung yaitu

Kampung Wimoni pada Distrik Yapen Barat;

32. Bahwa pada tanggal 25 Februari 2017, kami telah menerima Surat Tembusan dari Panitia

Pengawas Pemilihan Distrik Yapen Barat Kabupaten Kepulauan Yapen, Nomor :

006/PANWAS-YB/II/2017 tertanggal 24 Februari 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen yang pada intinya isinya adalah mengenai Penolakan atas

Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen tentang Rekomendasi

dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU)di Distrik Yapen Barat sebanyak 25

(dua puluh lima) TPS dikarenakan Rekomendasi PSU dari Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen cacat hukum;

33. Bahwa berdasar adanya Surat Tembusan dari Panitia Pengawas Pemilihan Distrik Yapen

Barat Kabupaten Kepulauan Yapen, Nomor : 006/PANWAS-YB/II/2017 tertanggal 24

Februari 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen yang pada

intinya isinya adalah mengenai Penolakan atas Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen tentang Rekomendasi dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU)

di Distrik Yapen Barat sebanyak 25 (dua puluh lima) TPS menegaskan bahwa Panwas

Distrik Yapen Barat tidak sepandangan dengan Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen

yang telah melakukan kesalahan dalam membuat Surat Rekomendasi tentang

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 (dua puluh lima) TPS pada Distrik Yapen Barat;

34. Bahwa terkait adanya Surat Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

Komisi 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 dan Nomor:23/Panwas-Kep.YP/K/2016 tertanggal 24

Februari 2017, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen melalui Surat

Nomor : 46/KPU-Kab/030.434110/II/2017 tertanggal 25 Februari 2017 (BUKTI P-18)

yang ditandatangani oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen

Moris C Muabuai telah meminta Permohonan Petunjuk Tertulis kepada Ketua KPU

Provinsi Papua yang bernama Adam Arisoy (yang tIdak lain adalah Saudara Kandung dari

Pasangan Calon Nomor Urut 5, Benyamin Arisoy yang berpasangan dengan Nathan Bonai

pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen – Papua Tahun

2017) tentang Permohonan Petunjuk Tertulis tentang Penerusan Pelanggaran

Page 12: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Administrasi Pemilu yang memuat Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di TPS 01

Kampung Rembai Distrik Wonawa dan Surat Panwaslih Kepulauan Nomor 23/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tanggal 24 Februari 2017 tentang Penerusan Pelanggaran Administrasi

Pemilu yang memuat Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di seluruh TPS di Distrik

Yapen Barat maka KPU Kabupaten Kepulauan Yapen memohon petunjuk tertulis terkait

surat Panwaslih tersebut;

35. Bahwa terkait adanya Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 46/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 tertanggal 25 Februari 2017 perihal permohonan petunjuk

tertulis atas adanya Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen berturut-turut

Nomor : 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 dan Nomor:23/Panwas-Kep.YP/K/2017 (FAKTANYA

SURAT REKOMENDASI TERSEBUT TERTULIS Nomor: 23/Panwas-Kep.YP/K/2016,

perihal Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu, Ketua Komisi Pemilihan Umum

Provinsi Papua telah mengeluarkan Surat Petunjuk Pelaksanaan Rekomendasi Panwaslih

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 76/F13/KPU-PROV.030/II/2017 tertanggal 27

Februari 2017 yang ditandatangani oleh Adam Arisoy yang tidak lain adalah saudara

kandung dari Pasangan Calon Nomor Urut 5, Benyamin Arisoy yang berpasangan dengan

Nathan Bonai pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen –

Papua Tahun 2017, maka disampaikan hal-hal berupa petunjuk tertulis yang diantaranya

adalah petunjuk untuk KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk melaksanakan

Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen dengan agenda :

a. Adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk 25 TPS di Distrik Yapen Barat dan 1

TPS di Kampung Rembai Distrik Wonawa harus segera dilaksanakan paling lambat 14

(empat belas) hari semenjak Pleno KPU Kabupaten Kepulauan Yapen;

36. Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Teradu II Moris C Muabuai dan Teradu I Adam

Arisoy telah melanggar kode etik sebagaimana yang diatur dalam Peraturan bersama

Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor

2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum dalam Pasal 9 huruf e dengan

tidak melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang didasarkan pada

Undang-Undang, peraturan perundang-undangan, dan keputusan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan Pemilu, sebagaimana adanya fakta bahwa Surat Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 23/Panwas-Kep.YP/K/2016 tertanggal 24 Februari

2017 dengan menggunakan dasar hukum yang keliru yaitu dasar hukum mengenai

dugaan pelanggaran Administrasi, dalam uraian Fakta dan keterangan bahwa dugaan

pelanggaran Administrasi (sedangkan Pasal yang menjadi dasar Rekomendasi adalah

Pasal 73 ayat (1) dan ayat (4) yang merupakan Tindak Pidana Pemilu sebagaimana yang

diatur dalam Pasal 187 A Undang-Undang No 10 Tahun 2016) tersebut terjadi di 1 (satu)

Kampung Wimoni pada Distrik Yapen Barat, namun dugaan pelanggaran yang terjadi di 1

(satu) Kampung tersebut direkomendasikan oleh Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen

untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS yang terdiri dari 17

(tujuh belas) Kampung pada Distrik Yapen Barat dengan jumlah keseluruhan TPS

sebanyak 25 (dua puluh lima) TPS;

37. Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen mengeluarkan Surat Rekomendasi Nomor :

35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal Penerusan Pelanggaran

Administrasi Pemilu yang pada intinya isinya merekomendasikan kepada KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen untuk menindaklanjuti Laporan atas nama Terlapor a.n. Tonny Tesar,

S.Sos sesuai dengan ketentuan Pasal 71 ayat (3) dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016;

38. Bahwa terkait adanya Surat Rekomendasi Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017

tanggal 13 Maret 2017, Teradu II mengirimkan surat kepada KPU RI dengan Surat

Nomor:60/KPU-Kab/030.434110/II/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal Mohon Petunjuk

Page 13: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Pelaksanaan Rekomendasi Panwas Nomor Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017

tanggal 13 Maret 2017 perihal Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu;

39. Bahwa terkait adanya Surat Rekomendasi Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal

Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu, Pengadu telah membuat Laporan di Bawaslu

Provinsi pada Bawaslu RI dengan Penerimaan Laporan Nomor: 011/LP/PGBW/III/2017

tanggal 17 Maret 2017 tentang Permohonan Pencabutan dan Pembatalan Surat

Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 35/K.PANWAS-

KAB.YP/III/2017 dan Laporan dengan Penerimaan Laporan

Nomor:012/LP/PGBW/III/2017 tentang Laporan Atas Kinerja Panitia Pengawas

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen Terkait Beberapa Surat

Rekomendasi Yang Dikeluarkan Panwas Selalu Berpihak dan Menguntungkan Pasangan

Calon Tertentu dan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Yang Tidak Netral dan Berpihak

Dalam Melaksanakan Rekomendasi yang dikeluarkan Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen.

40. Bahwa pada tanggal 20 Maret 2017 KPU RI menindaklanjuti Surat dari Teradu II

Nomor:60/KPU-Kab/030.434110/II/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal Mohon Petunjuk

Pelaksanaan Rekomendasi Panwas dengan mengeluarkan Surat Nomor :

236/KPU/III/2017 tanggal 20 Maret 2017 (Bukti P-31) yang ditujukan kepada Teradu I

perihal Mohon Petunjuk Pelaksanaan Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen;

Namun pada faktanya, Surat KPU RI Nomor : 236/KPU/III/2017 tanggal 20 Maret 2017,

tidak mendapat tindak lanjut dari Teradu I hingga kemudian KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen (Teradu II) mengeluarkan Surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU.Kab/030.4341/Tahun 2017 tertanggal 21 Maret 2017

Tentang pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen

Tahun 2017;

41. Bahwa pada tanggal 21 Maret 2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan

Yapen (Teradu II) mengeluarkan Surat Keputusan KPU Nomor : 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal

21 Maret 2017 yang isinya Menetapkan Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Calon

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor Urut 1 (satu) Atas Nama Tonny Tesar,

S.Sos dan Frans Sanadi, B.Sc., S.Sos., MBA.

42. Bahwa Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 tanggal 21 Maret 2017 Tentang pembatalan Sebagai Calon

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 dikeluarkan sehari

setelah Surat KPU RI Nomor : 236/KPU/III/2017 tanggal 20 Maret 2017 yang ditujukan

kepada Ketua KPU Provinsi perihal Mohon Petunjuk Pelaksanaan Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen dikeluarkan, dan surat keputusan tersebut juga

dikeluarkan pada saat pelaporan Pemohon Nomor: 011/LP/PGBW/III/2017 dan

012/LP/PGBW/III/2017 di Bawaslu Provinsi Papua pada Bawaslu RI belum mendapat

jawaban dan penyelesaian dari Bawaslu Provinsi pada Bawaslu RI;

43. Bahwa pada tanggal 22 Maret 2017, Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik

Indonesia mengeluarkan Surat Nomor; 0195/K.Bawaslu/PM.05.00/III/2017 (Bukti P-33)

Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-Kab/030.434.10/Tahun 2017 yang

ditujukan kepada Ketua KPU RI.

44. Bahwa kemudian Bawaslu Provinsi Papua pada tanggal 23 Maret 2017 mengeluarkan

Surat Nomor: 005/K. BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017 yang ditujukan kepada

Ketua Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen tentang Peninjauan Ulang yang isinya:

Menindak lanjuti laporan Nomor: 011/LP/PGBW/III/2017 dan 012/LP/PGBW/III/2017

dengan Pelapor atas nama Tonny Tesar;

Page 14: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

45. Bahwa terkait adanya Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor: 005/K. BAWASLU-

PROV.PA/PM06.01/III/2017 tanggal 23 Maret 2017 tersebut tidak ada tindak lanjut

apapun yang dilakukan oleh Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen dan dari KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen.

46. Bahwa tanggal 27 Maret 2017 Bawaslu Provinsi Papua telah mengeluarkan suratNomor:

006/K. BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017 tentang Tindaklanjut Hasil Kajian

Bawaslu Papua Nomor: 011/LP/PGBW/III/2017 maka Bawaslu Provinsi Papua meminta

kepada KPU Provinsi Papua untuk melakukan supervisi dan memberikan arahan kepada

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk menunda pelaksanaan Pleno KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen sambil menunggu hasil peninjauan Panwaslih Kabupaten Kepulauan

Yapen.

47. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2017 Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia telah

mengeluarkan Surat Nomor : 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 Perihal

Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:

24/Kpts/KPUKab/030.434110/TAHUN 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi

Papua yang isinya sehubungan dengan Surat Bawaslu Republik Indonesia Nomor:

0205/K.Bawaslu/PM 06.00/III/2017tanggal 27 Maret 2017 Perihal koreksi terhadap

kajian Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:32/LP/PILKADA/III/2017;

48. Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 Komisi

Pemilihan Umum Republik Indonesia telah mengembalikan kedudukan Pasangan Calon

Urut No 1 Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA sebagai Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen dengan membatalkan

Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang Pembatalan Sebagai

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017.

49. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2017, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Moris C

Muabuai tetap melaksanakan Rapat Pleno TentangRekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Di Tingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Tahun 2017 tanpa menjalankan Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor: 005/K.

BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017 tanggal 23 Maret 201 untuk melakukan

Peninjauan Ulang terhadap kajian laporan Nomor: 32/LP/PILKADA/III/2017 tanggal 12

Maret 2017 dan Surat Penerusan Nomor: 35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 tanggal 13 Maret

2013, Surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor: 006/K. BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/

III/2017 tentang Tindaklanjut Hasil Kajian Bawaslu Papua Nomor: 011/LP/PGBW/III/

2017 dan juga tidak melaksanakan SuratKomisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

Nomor : 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 Perihal Pembatalan Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPUKab/030.434110/ TAHUN 2017yang

memerintahkan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk membatalkan Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

tanggal 21 Maret 2017 tentang Pembatalan Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017;

50. Bahwa Rapat Pleno TentangRekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat

Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 dijalankan

dengan melanggar ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum PKPU Nomor 63 Tahun

2009 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan

Suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pasal 33

ayat (1) yang berbunyi:

“Rapat Pleno KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sah apabila dihadiri oleh sekurang-

kurangnya 4 (empat) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang

dibuktikan dengan daftar hadir”.

Page 15: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Sedangkan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten yang

dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen hanya dihadiri oleh 3 (tiga) orang

anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, yang mana dalam Rapat Pleno tersebut

Pemohon sebagai pasangan calon No Urut 1 (satu) tidak diundang untuk hadir dalam

Pleno tersebut;

51. Bahwa Kemudian Rapat Pleno tersebut telah mengeluarkan Berita Acara Nomor:

25/BA/III/2017 Tanggal 27 Maret 2017 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Di Tingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Tahun 2017 Dan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor:26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tanggal 27 Maret 2017 Tentang

Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 telah memutuskan Menetapkan hasil Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017;

52. Bahwa atas dikeluarkannya Berita Acara Nomor: 25/BA/III/2017 Tanggal 27 Maret 2017

Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat Kabupaten/Kota

Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 Dan Surat Keputusan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/

TAHUN 2017 Tanggal 27 Maret 2017 Tentang Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan

Suara Dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 Oleh

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen, kami telah mengajukan

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan pada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 2017 dengan Register Perkara Nomor : 52/PHP.BUP-

XV/2017;

53. Bahwa pada tanggal 29 Maret 2017 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua

mengeluarkan surat Nomor 109/F13/KPU-PROV.030/III/2017 Perihal Pembatalan

Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017;

54. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 14 huruf (l) UU No 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan

Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang, KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen wajib melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi dan/atau

ketentuan peraturan perundang-undangan. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14

huruf (l) maka Wajib bagi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk melaksanakan Surat

KPU RI Nomor: 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 Perihal Pembatalan Keputusan

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017.

Adapun kewajiban lain tertuju pada isi surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua

Nomor 109/F13/KPU-PROV.030/III/2017 Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017;

55. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2017, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen kembali lagi tidak

melaksanakan Perintah dari KPU RI dan KPU Provinsi Papua dengan mengeluarkan Surat

Nomor 65/KPU-Kab/030.434110/III/2017 tentang Kronologis dan Tanggapan Surat KPU

Provinsi Papua yang inti suratnya adalah menyatakan bahwa KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen tidak dapat membatalkan Keputusan Nomor: 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 sebagaimana surat KPU Provinsi Papua Nomor:

109/F13/KPU-PROV.030/III/2017 tertanggal 29 Maret 2017;

56. Bahwa pada tanggal 4 April 2017, KPU RI mengeluarkan Surat Nomor: 257/KPU/IV/2017

tentang Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi Papua dengan

isi surat sebagai berikut:

Berdasarkan laporan KPU Provinsi tentang pelaksanaan supervisi kepada KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen sebagaimana dimaksud dalam surat KPU RI Nomor:242/KPU/III/2017

Page 16: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

tanggal 27 Maret 2017 tentang Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor : 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

melalui surat Nomor: 65/KPU-Kab/030.434110/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 pada

intinya menyatakan tidak dapat membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor:24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 tentang Pembatalan Tonny

Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos., MBA Sebagai Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017.

57. Bahwa pada tanggal 5 April 2017 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua telah

mengeluarkan Surat Nomor : 31/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tentang Pembatalan

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 tentang Pembatalan Pasangan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017;

58. Bahwa pada tanggal 10 April 2017, Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten

Kepulauan Yapen mengeluarkan Surat Nomor: 059/Panws-Kep.YP/K/IV/2017 perihal

undangan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua yang isinya Panitia Pengawas

Pemilihan Umum Kepulauan Yapen memberitahukan kepada Komisi Pemilihan Umum

Provinsi Papua sebagai Termohon dalam perkara permohonan tentang Keputusan Komisi

Pemilihan Umum Provinsi Papua Nomor: 31/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tentang

Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 yang telah didaftar dalam Buku Register

Perkara Penyelesaian Sengketa Nomor: 005/PANWAS-KEP.YP/IV/REGISTRASI/

PERMOHONAN/2017, untuk menghadiri musyawarah penyelesaian sengketa pertama-1,

yang akan diselenggarakan pada hari Selasa 11 April 2017, Jam 10.00 WIT, Tempat

Meeting Room Hotel Mutiara Kota Raja Dalam, dengan Acara Penyampaian Materi

Permohonan.

59. Bahwa terbukti adanya undangan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua yang

isinya Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepulauan Yapen memberitahukan kepada

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua sebagai Termohon dalam perkara permohonan

tentang Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Nomor: 31/KPTS/KPU

PROV.030/IV/2017 Tentang PEMBATALAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NOMOR 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

yang telah didaftar dalam Buku Register Perkara Penyelesaian Sengketa Nomor:

005/PANWAS-KEP.YP/IV/REGISTRASI/PERMOHONAN/2017, untuk menghadiri

musyawarah penyelesaian sengketa pertama-1, merupakan tindakan yang tidak netral

dan selalu berpihak pada pasangan calon No Urut 5 Benyamin Arisoi (yang adalah

Saudara Kandung dari Ketua KPU Provinsi Adam Arisoi) dan Nathan Bonai yang

dilakukan oleh Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen, yang mana terhadap Laporan Kami

berupa Permohonan Penyelesaian Sengketa Pemilihan Tentang Permohonan Pembatalan

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Pembatalan Pasangan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 tidak pernah ada tanggapan apapun dari Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen;

60. Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Teradu II telah melanggar terhadap Peraturan

bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan

Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun

2012, Nomor 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9 huruf e

dengan tidak melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang didasarkan

pada Undang-Undang, peraturan perundang-undangan, dan keputusan yang berkaitan

dengan penyelenggaraan Pemilu, yang mana Teradu II mengeluarkan SK 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil

Page 17: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal

21 Maret 2017 tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

61. Bahwa Teradu II telah direkomendasikan oleh KPU RI yang meminta kepada teradu I

untuk melaporkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Teradu II

berdasarkan Surat KPU RI Nomor: 257/KPU/IV/2017 tentang Pembatalan Keputusan

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor: 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

(Bukti P-42) yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi Papua;

62. Bahwa Teradu II telah terbukti melanggar terhadap Peraturan bersama Komisi Pemilihan

Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara

Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 2012 Tentang

Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 10 huruf j dengan tidak mendengarkan

semua pihak yang berkepentingan dengan kasus yang terjadi dan mempertimbangkan

semua alasan yang diajukan secara adil dengan mengeluarkan SK Nomor:26/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tanggal 27 Maret 2017 Tentang Penetapan Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan

Yapen Tahun 2017.

63. Dan Terbukti Teradu I telah terbukti melanggar terhadap Peraturan bersama Komisi

Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor

2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9 huruf e dengan tidak

melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang didasarkan pada

Undang-Undang, peraturan perundang-undangan, dan keputusan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan Pemilu yang tidak melaporkan Teradu II atas dugaan pelanggaran kode

etik Ketua dan/atau Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen kepada Dewan

Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) berdasarkan Surat KPU RI Nomor:

257/KPU/IV/2017 tentang Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor: 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 yang ditujukan kepada Teradu I.

[2.2] Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Pengadu I mengajukan bukti-

bukti/keterangan sebagai berikut :

NO NO BUKTI ALAT BUKTI

1 BUKTI P-1 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor:56/Kpts/KPU-Kab/030.434110/X/2016 tanggal 24 Oktober 2017

2 BUKTI P-2 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor : 58/Kpts/KPU-Kab/030.434110/X/2016 tanggal 25 Oktober 2017

3 BUKTI P-3 Kartu Tanda Penduduk NIK 9105010611580001

4 BUKTI P-4 Kartu Tanda Penduduk NIK 910501110520002

5 BUKTI P-5 Form Salinan C 1 KWK Hologram dan Form Lampiran C1 KWK Hologram

dari 5 TPS di Distrik Anotaurei

6 BUKTI P-6 Penerimaan Laporan Nomor:09/LP/PILKADA/II/2017 Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen tanggal 15 Februari 2017 dengan Terlapor Septinus

Ruwayari Anggota KPU Divisi Hukum Kabupaten Kepulauan Yapen.

7 BUKTI P-7 Form C1 KWK dan Lampiran Salinan C1 KWK Distrik Teluk Ampimoi terdiri

dari 11 TPS

8 BUKTI P-8 Rekapitulasi Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Distrik Teluk

Page 18: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Ampimoi

9 Bukti P-9 Form C1 KWK Plano Di Distrik Teluk Ampimoi pada 7 Kampung yang terjadi

manipulasi atau penggelembungan Suara untuk Paslon No Urut 5 Benyamin

Arisoy dan Nathan Bonay

10 Bukti P-10 Form C1 KWK Plano Di Distrik Teluk Ampimoi pada 4 Kampung yang tidak

terjadi manipulasi atau penggelembungan Suara untuk Paslon No Urut 5

Benyamin Arisoy dan Nathan Bonay.

11 Bukti P-11 Surat Rekomendasi Panwas No. 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tentang

penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu tertanggal 24 Februari 2017,

dengan Terlapor Lois Kirihio yang merekomendasikan untuk dilakukan

Pemungutan Suara Ulang di TPS 01 Kampung Rembai Distrik Wonawa

dengan dasar Pasal 57 ayat (1) yang berbunyi Untuk dapat menggunakan

hak memilih, warga negara Indonesia harus terdaftar sebagai pemilih.

12 Bukti P-12 Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 1 Kampung Rembai Distrik Wonawa

13 Bukti P-13 Surat Panitia Pengawas pemilihan Umum Distrik Wonawa Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor: 13/PNWS-DW/PPSU/II/2017 tentang Penolakan

PSU di TPS 01 Kampung Rembai Distrik Wonawa

14 Bukti P-14 Surat Rekomendasi Panwas No. 23/Panwas-Kep.YP/K/2016 tentang

penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu tertanggal 24 Februari 2017

tentang adanya dugaan pelanggaran Administrasi dengan dasar hukum Pasal 73 ayat (1) dan ayat (4) dengan Rekomendasi perlu

dilakukanPemungutan Suara Ulang untuk seluruh TPS di Distrik Yapen

Barat.

15 Bukti P-15 Surat Panwas Distrik Yapen Barat Nomor : 06/PANWAS-YB/II/2017 tanggal

24 Februari 2017 perihal Penolakan PSU Distrik Yapen Barat yang

ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

16 Bukti P-16 Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen No.

07/Rekom/Panwas-Kep.YP/K/II/2017 tanggal 23 Februari 2017.

17 Bukti P-17 Surat Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 25/PANWAS-

Kep.YP/K/II/2017 tentang tanggapan Surat Nomor: 11/Paslon-

Tofan/II/2017.

18 Bukti P-18 Surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:

46/KPU-Kab/030.434110/II/2017 tanggal 25 Februari 2017 perihal

Permohonan Petunjuk Tertulis yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi

Papua.

19 Bukti P-19 Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Nomor : 76/F13/KPU-

PROV.030/II/2017 tanggal 27 Februari 2017 perihal Petunjuk Tentang

Pelaksanaan Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen yang

ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

20 Bukti P-20 Surat Mandat Nomor: 105/MANDAT/II/2017 tanggal 13 Februari 2017 yang

dikeluarkan oleh Tim Sukses Pasangan Calon No Urut 5 Benyamin Arisoy

dan Nathan Bonai.

21 Bukti P-21 Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen No 17/Kpts/KPU-

Kab/030 4341 10/TAHUN 2017

22 Bukti P-22 Bukti Rekaman Video Pengakuan Anggota KPU Divisi Hukum Kabupaten

Kepulauan Yapen

23 Bukti P-23 Bukti Rekaman Video Mengenai Hasil Rekapitulasi Suara Di Tingkat Distrik

Teluk Ampimoi.

24 Bukti P-24 Form Model BB:KWK

Page 19: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

25 Bukti P-25 Surat Rekomendasi Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor: 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret

2017.

26 Bukti P-26 Penerimaan Laporan Nomor: 011/LP/PGBW/III/2017 tanggal 17 Maret 2017

dari Bawaslu RI

27 Bukti P-27 Penerimaan Laporan Nomor: 012/LP/PGBW/III/2017 tanggal 17 Maret 2017

dari Bawaslu RI

28 Bukti P-28 Berita Acara Klarifikasi Paslon No Urut 1 Tonny Tesar di Panitia Pengawas

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen

29 Bukti P-29 Surat Gubernur Papua No 910/1135/SET, Perihal Dukungan Anggaran

Kegiatan Penegasan Batas Wilayah Tanggal 1 Februari 2017

30 Bukti P-30 Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:60/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 tanggal 13 Maret 2017

31 Bukti P-31 Surat KPU RI Nomor : 236/KPU/III/2017 tanggal 20 Maret 2017 yang

ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi

32 Bukti P-32 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor:24/Kpts/KPU.Kab/030.434110/TAHUN 2017

33 Bukti P-33 Surat Ketua Bawaslu Republik Indonesia

Nomor:0195/K.Bawaslu/PM.05.00/III/2017 Perihal Penundaan

Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-Kab/030.434.10/Tahun 2017

34 Bukti P-34 Surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor: 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM06.01/III/2017 tanggal 23 Maret 2017

35 Bukti P-35 Berita Acara Serah Terima Dokumen dari Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen tgl 24 Maret 2017

36 Bukti P-36 Surat Bawaslu RI No 0205/K/Bawaslu/PM 06.00/III/2017

37 Bukti P-37 Surat KPU RI Nomor : 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:

24/Kpts/KPUKab/030.434110/TAHUN 2017

38 Bukti P-38 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tanggal 27 Maret

2017.

39 Bukti P-39 Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua mengeluarkan surat Nomor:

109/F13/KPU-PROV.030/III/2017 tanggal 29 Maret 2017.

40 Bukti P-40 Surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :

65/KPU-Kab/030.434110/III/2017 tanggal 31 Maret 2017

41 Bukti P-41 Surat KPU RI Nomor 259/KPU/IV/2017 tentang Penjelasan Rekomendasi

Panwaslu Kabupaten Kepulauan tanggal 4 April 2017

42 Bukti P-42 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor :

257/KPU/IV/2017 tanggal 4 April 2017

43 Bukti P-43 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Nomor:

31/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tanggal 5 April 2017 Tentang

Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor:24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang

Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan

Yapen

44 Bukti P-44 Surat Keputusan Sengketa Panitia Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor: 001/KS/PWSL.KEP-YP.33.12/IV/2017 tanggal 13

Page 20: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

April 2017

45 Bukti P-45 Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PHP.BUP-XV/2017;

46 Bukti P-46 Surat Bawaslu RI Nomor S-0204/K.Bawaslu/HK.01.00V/2017 tertanggal 9

Mei 2017;

[2.3] PETITUM

Berdasarkan uraian di atas, Pengadu I memohon kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara

Pemilu berdasarkan kewenangannya untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengabulkan Pengaduan Pengadu untuk seluruhnya;

2. menyatakan bahwa para Teradu terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu;

3. menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tetap;

Apabila Majelis Sidang DKPP berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya.

[2.4] Bahwa Pengadu II dalam sidang DKPP tanggal 22 Mei 2017 menyampaikan aduan

tentang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sebagai berikut:

1. Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen mengeluarkan Kajian laporan Nomor

32/LP/PILKADA/III/2017 tanggal 12 Maret 2017 dan Surat Penerusan Pelanggaran

Administrasi Pemilu Nomor 35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 yang

ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen;

2. Menindaklanjuti kajian dan rekomendasi Panwaslih, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

mengeluarkan surat Nomor 60/KPU-Kab/030.434110/II/2017 perihal Mohon Petunjuk

Pelaksanaan Rekomendasi Panwas tertanggal 13 Maret 2017 yang ditujukan kepada

Ketua KPU Republik Indonesia;

3. Menanggapi Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, KPU RI mengeluarkan surat Nomor

236/KPU/III/2017 dengan perihal Tindak Lanjut Rekomendasi Panwaslih Kabupaten

Kepulauan Yapen tertanggal 20 Maret 2017, dengan tujuan surat kepada Ketua KPU

Provinsi Papua, yang isinya 2 (dua ) poin, yakni :

a. Memerintahkan KPU Provinsi agar melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan

tugas KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dalam menindaklanjuti rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen dan ;

b. Dengan memperhatikan bahwa Ketua KPU Provinsi Papua mempunyai hubungan

kekerabatan dengan salah satu pasangan calon Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen

maka Ketua KPU Provinsi Papua tidak dilibatkan dalam supervisi dan/atau

pengambilan keputusan dalam Pilkada Kabupaten Kepulauan Yapen.

4. Satu hari setelah KPU Provinsi Papua menerima surat dan KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen menerima tembusan surat KPU RI sebagaimana point (3) diatas, KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen mengeluarkan SK Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017

tentang Pembatalan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen

tahun 2017 an Paslon Tonny Tesar,S.Sos dan Frans Sanadi,B.Sc,S.Sos,MBA. Surat

Keputusan ini dihasilkan dalam Rapat Pleno KPU Kabupaten Kepulauan Yapen pada

tanggal 21 Maret 2017 di Hotel Cemara Jakarta. Pleno termaksud dihadiri oleh Ketua dan

anggota KPU Kepulauan Yapen serta beberapa anggota KPU Provinsi Papua (Sesuai

pengakuan Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dalam pengantar Pleno Rekapitulasi

Perolehan suara pada tanggal 27 Maret 2017 di Serui, note : ada record statement-nya).

Dalam sambutan tersebut Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tidak menyebutkan

nama anggota KPU Provinsi Papua yang mendampingi mereka dalam Pleno Penetapan

Pembatalan Pasangan Calon TOFAN di Hotel Cemara Jakarta, tetapi menurut asumsi

kami yang sudah pasti hadir adalah yang berkepentingan langsung dengan masalah

Pilkada Kepulauan Yapen yaitu Adam Arisoy sebagai Ketua KPU Provinsi Papua dan

Page 21: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Sombuk Musa Yoseph sebagai anggota KPU Provinsi Papua yang menjadi Korwil untuk

Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kehadiran Adam Arisoy dan Sombuk Musa Yoseph dalam pleno KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen yang memutuskan pembatalan paslon TOFAN pada tanggal 21 Maret

2017 di Hotel Cemara, menimbulkan berbagai pertanyaan, antara lain :

a. Mengapa pleno dilaksanakan di Jakarta dan bukan di Serui, Apa tujuan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen ke Jakarta. Padahal diketahui bahwa pada tanggal 19

Mareth 2017, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen baru menghadiri undangan klarifikasi

Bawaslu Papua di Jayapura. Bila KPU Kabupaten Kepulauan Yapen berada di Jakarta,

mengapa sebelum pleno, tidak datang terlebih dahulu untuk konsultasi dengan KPU

RI;

b. Apakah ada undangan dari KPU Kabupaten Kepulauan Yapen kepada kedua anggota

KPU Provinsi Papua untuk menghadiri pleno di Hotel Cemara. Mengapa kedua anggota

KPU Provinsi Papua ini tidak mendampingi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk

berkonsultasi ke KPU RI

c. Mengapa baru satu hari KPU Provinsi Papua menerima surat KPU RI tetapi tidak

bahas dalam pleno KPU Provinsi untuk menyusun rencana supervisi, dan lain-lain

tetapi dengan tiba-tiba hadir dalam pleno KPU Kepulauan Yapen di hotel cemara

Jakarta. Mengapa tidak kembali ke Jayapura atau Serui terlebih dahulu untuk

mengkaji hasil rekomendasi Panwaslih dapa urgensinya tergesa-gesa dilakukan pleno

pembatalan di Jakarta

d. Apakah kebetulan Ketua dan anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen berada di

Jakarta bersamaan dengan Kedua Anggota KPU Provinsi ini atau memang sudah

diatur rencana bersama untuk membatalkan Paslon Tofan agar mengamankan Paslon

Nomor 5 yang masih ada hubungan saudara kandung dengan Sdr. Adam Arisoy

e. Bila kehadiran kedua anggota KPU Provinsi ini dalam rangka supervisi dan monitoring

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, maka yang dipertanyakan adalah mengapa anggota

KPU Provinsi lainnya tidak dilbatkan dan Sdr. Adam Arisoy yang sesuai surat KPU RI

diinstruksikan tidak boleh terlibat tetapi justru hadir. Mengapa monitoring/klarifikasi

tidak dilakukan juga kepada Panwaslih sebagai Pihak yang mengeluarkan kajian dan

rekomendasi;

f. Bila merupakan supervisi dan monitoring kedua anggota KPU Provinsi ini apakah

sudah ada hasil dan apakah sudah dilaporkan kembali kepada KPU RI, bagaimana

tanggapan KPU RI;

g. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dalam Surat Nomor 65/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 perihal Kronologis dan Tanggapan surat KPU Provinsi

Papua tertanggal 31 Maret 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi Papua,

sebagaimana isi surat pada point (7) menyebutkan bahwa KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen melaksanakan pleno pada pembatalan calon tanggal 21 Maret 2017 jam 20.30

Wib, dan point (8) menyebutkan baru menerima surat tembusan KPU RI nomor

236/KPU/2017 pada jam 23.30 Wib. Pertanyaannya, kalau surat dari KPU RI Nomor

236/KPU/III/2017 baru diterima pada jam 23.30 Wib, mengapa dalam SK Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 tentang Pembatalan sebagai Calon

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2017 bagian

“Memperhatikan” pada point 6 tercantum konsideran “Surat KPU RI Nomor

236/KPU/III/2017”. Ini mengindikasikan bahwa surat tersebut sudah diketahui pada

rapat pleno jam 20.30 Wib sehingga dimasukan dalam konsideran SK termaksud. Ini

merupakan pembohongan administrasi dan kontradiksi dengan keputusan itu sendiri,

karena justru dengan “memperhatikan surat KPU RI” tersebut justru keputusan

tersebut belum dilakukan sampai proses supervisi dan monitoring dilakukan KPU

Page 22: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Provinsi, hasilnya dilaporkan kepada KPU RI, dan diberikan petunjuk lebih lanjut oleh

KPU RI barulah dibuat keputusan terkait hal tersebut.

5. Tim Koalisi Pasangan Calon Tonny Tessar dan Frans Sanadi, sesuai ketentuan pasal 135A

ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, melakukan pendaftaran pelanggaran

administrasi Pemilihan di Bawaslu Provinsi Papua dan Bawaslu RI pada tanggal 22 Maret

2017.

6. Bawaslu RI mengeluarkan Surat Nomor 0195/K.bawaslu/PM 05.00/III/2017, Sifat

Segera, Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-Kab/030.434.10/Tahun 2017,

tertanggal 22 Maret 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU RI, yang isinya dua poin,

yakni

a. Meminta KPU RI agar memastikan kebsahan Surat Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434.10/Tahun 2017, tertanggal 22

Maret 2017 tentang Pembatalan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Yapen Tahun 2017 yang dikeluarkan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen;

b. Dalam hal surat yang dimaksud dapat dipastikan keabsahannya, agar kiranya KPU RI

dapat memerintahkan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk menunda pelaksanaan

Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434.10/Tahun 2017, tertanggal 22 Maret 2017 tentang Pembatalan sebagai

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 sampai

dengan proses tindaklanjut laporan yang sedang ditangani oleh Bawaslu Provinsi

Papua selesai.

7. Bawaslu Provinsi Papua juga mengeluarkan Surat Nomor 005/K.BAWASLU-PROV

PA/PM.06.01/III/2017 Sifat Sangat Segera, Perihal Peninjauan Ulang, tertanggal 23 Maret

2017, yang ditujukan kepada Ketua Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, berisi tiga

point, yakni :

a. Terhadap laporan yang masuk, Bawaslu Provinsi Papua telah menindaklanjuti dengan

melakukan klarifikasi, penelitian dan kajian laporan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

b. Bawaslu Provinsi Papua merekomendasikan kepada Panwaslih Kabupaten Kepulauan

Yapen untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kajian laporan nomor

32/LP/PILKADA/III/2017 tanggal 12 Maret 2017 dan Surat Penerusan Nomor

35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017;

c. Terhadap rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua tersebut, Panwaslih segera

melaporkan hasil peninjauan ulang tersebut kepada Bawaslu Provinsi Papua.

8. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 25 Maret 2017 mengeluarkan Undangan

Kelanjutan Pleno Rekapitulasi Pengumuman Hasil Penghitungan Suara Tingkat

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 63/KPU-Kab/040.434110/III/2017, tetapi baru

didistribusikan kepada lima pasangan calon nomor urut 2 sd 6 pada hari minggu 26

Maret 2017 malam hari. Sedangkan, pasangan Calon nomor urut 1 tidak diberikan

undangan.

9. Pada tanggal 27 Maret 2017, Bawaslu Provinsi Papua mengeluarkan Surat Nomor

006/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU

Provinsi Papua, perihal Tindaklanjut Hasil Kajian Bawaslu Papua Nomor

011/LP/PGBW/III/2017, tertanggal 27 Maret 2017, yang isinya “meminta KPU Provinsi

Papua untuk melakukan supervisi dan memberikan arahan kepada KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen untuk Menunda Pelaksanaan Pleno KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

sambil menunggu hasil peninjauan Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen”.

10. Pada tanggal 27 Maret 2017 juga KPU RI mengeluarkan Surat Nomor 242/KPU/III/2017,

perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPUKab/030.434110/Tahun 2017, sifat segera, tertanggal 27 Maret 2017, yang

ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi Papua, yang berisi 3 (tiga) instruksi, yakni :

Page 23: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

1. Memerintahkan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk membatalkan Keputusan

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN

2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang Pembatalan sebagai Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017;

2. Melakukan supervisi dan memerintahkan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen segera

melaksanakan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 dengan memperhatikan pembatalan

Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen sebagaimana dimaksud pada huruf a;

3. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada KPU Republik Indonesia paling lambat 3 x 24

jam sejak diterimanya surat ini.

Dengan surat ini merupakan pernyataan bahwa produk hukum KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen melalui Keputusan Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN

2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang Pembatalan sebagai Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017adalah tidak benar atau salah.

Dengan demikian semua anggota KPU Kepulauan Yapen dan kedua anggota KPU Provinsi

Papua yang bersama-sama membahas keputusan pembatalan Paslon TOFAN dalam pleno

tanggal 21 Maret 2017 di Hotel Cemara Jakarta adalah orang-orang yang tidak benar,

gagal paham, dan salah dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan ini tidak

terjadi secara kebetulan, karena bila dilihat dari rentang waktu surat KPU RI tertanggal

20 Maret 2017 dan keputusannya tanggal 21 Maret 2017 atau hanya sehari saja dan

lokasi pengambilan keputusan yang dilaksanakan di Jakarta dan tidak dilaksanakan di

Serui menunjukkan bahwa ini merupakan tindakan terencana secara cepat yang

dilakukan guna mengantisipasi terjadinya koreksi terhadap rekomendasi Panwaslih

apabila surat KPU RI Nomor 236/KPU/2017 tersebut dilaksanakan oleh KPU Provinsi

Papua.

11. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen memaksakan diri untuk tetap menggelar lanjutan

pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pada hari Senin, 27 Maret 2017,

padahal salah satu anggota KPU Provinsi Papua yaitu Sdr. Izak R. Hikoyabi yang datang

ke arena pleno di Serui, sudah mengingatkan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen bahwa

telah menerima pesan dari Ketua KPU RI terkait Pleno harus ditunda sampai rekomendasi

Bawaslu dan surat KPU RI ditindaklanjuti. Sdr. Izak Hikoyabi menyampaikan bahwa

sudah ada surat dari Bawaslu Provinsi Papua untuk menunda pleno tetapi karena

jaringan sedang terganggu tidak bisa mengupload surat tersebut, sedangkan pesan Ketua

KPU RI di WA Group chat KPU RI-KPU Provinsi Papua bahwa surat secara tertulis akan

menyusul. Namun dengan dihadiri hanya 3 (tiga) anggota KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen, pleno tetap dilanjutkan dengan merekapitulasi hasil perolehan suara pasangan

calon nomor urut 2 s/d 6 (tanpa merekapitulasi hasil perolehan suara pasangan calon

nomor urut 1) sampai selesai dengan menghasilkan Berita Acara Nomor 25/BA/III/2017

tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat Kabupaten/Kota

Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 tertanggal 27 Maret 2017, yang

kemudian dituangkan dalam surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :

26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan

Yapen Tahun 2017 tertanggal 27 Maret 2017.

12. Menindaklanjuti Surat KPU RI Nomor 35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 sebagaiman point

(11) diatas, dua hari setelah itu, KPU Provinsi Papua mengeluarkan Surat Nomor

209/F13/KPU-PROV.030/III/2017, perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU Kab/030.434110/Tahun 2017, tertanggal 29

Maret 2017, yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, yang berisi

3 (tiga) instruksi, yakni :

Page 24: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

1. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen segera membatalkan Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017;

2. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen segera melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen dengan

memperhatikan pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

sebagaimana dimaksud pada angka 1 diatas;

3. Sesuai point 1 dan 2 diatas, agar KPU Kabupaten Kepulauan Yapen segera

melaksanakan ketentuan tersebut dan melaporkan kepada KPU Provinsi Papua dalam

kesempatan pertama.

Sesuai konfirmasi Pengadu dengan salah satu anggota KPU Provinsi Papua bahwa surat

termaksud sudah disiapkan sejak tanggal 29 Maret 2017, tetapi Sdr. Adam Arisoy sebagai

Ketua KPU Provinsi Papua terus menghindar untuk menandatanganinya, sampai baru

ditanda-tanganinya kemarin 30 Maret 2017 dan diserahkan secara langsung dan diterima

oleh Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dalam pertemuan di Kantor KPU Provinsi

Papua.

13. Dalam beberapa media online (salah satunya Wartaplus.com), Ketua KPU Kepulauan

Yapen, Morrys Muabuay menegaskan bahwa ia akan mengabaikan rekomendasi dari KPU

RI untuk membatalkan hasil keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen mengenai

diskualifikasi pasangan Pertahana nomor urut 1, Tonny Tesar-Frans Sanadi, dan Morris

minta agar KPU RI menghargai keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

14. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen mengeluarkan surat nomor 65/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 Perihal Kronologis dan Tanggapan Surat KPU Provinsi Papua,

tempat tertanggal Serui, 31 Maret 2017 yang intinya menolak membatalkan Keputusan

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017.

Tanggapan kami atas surat ini adalah bahwa surat ini merupakan pembangkangan

kepada pimpinan atau subordinasi yang terjadi dalam tubuh KPU. Terkesan juga surat ini

juga tidak cermat karena alasan akhir dalam penolakan melaksanakan pembatalan SK 24

atas dasar pasal 139 ayat (2) dan (3) UU 10 Tahun 2016, yang ternyata pasal tersebut

tidak ada dalam UU 10 Tahun 2016. Surat ini kesesungguhnya menggambarkan

kronologis penyelenggaraan pemilihan abal-abal yang berusaha merasionalisasikan

peraturan perundang-undangan yang tidak tepat.

15. Pada tanggal 04 April 2017, KPU RI mengeluarkan Surat Nomor 257/KPU/IV/2017, Sifat

Penting/Segera, Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulaun Yapen Nomor :

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 tertanggal 4 April 2017 yang ditujukan

kepada KPU Provinsi Papua dengan perintah sebagai berikut :

1. Memberikan sanksi administrasi berupa pemberhentian sementara kepada Ketua dan

atau Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen yang terbukti tidak bersedia

melaksanakan Surat KPU Provinsi Papua Nomor 109/F13/KPU-Prov.030/III/2017

tanggal 29 Maret 2017;

2. Mengambil alih tugas dan wewenang KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Untuk

Membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPUKab/030.434110/Tahun 2017 Tentang Pembatalan Pasangan Calon

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017

3. Melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Ketua dan/atau Anggota KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). KPU

Provinsi Papua diminta melaporkan pelaksanaan tugas tersebut paling lambat 1 x 24

jam.

16. KPU Provinsi Papua mengeluarkan Keputusan Nomor 31/KPT/KPU PROV.030/IV/2017

Tentang Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.43410/III/Tahun 2017 Tentang Pembatalan Sebagai Calon

Page 25: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 Tertanggal 5 April

2017.

17. Mahkamah Konstitusi mengeluarkan Keputusan Nomor 52/PHP.BUP-XV/2017 yang

mengabulkan sebagian permohonan pemohon dimana Paslon Nomor urut 1 Tonny

Tesar,S.Sos dan Frans Sanadi,B.Sc,MBA dimasukkan kembali sebagai Paslon yang ikut

dalam Pemungutan Suara Ulang pada semua TPS dan PSU ini dilaksanakan oleh KPU

Provinsi Papua. Pada pertimbangan hukum dari Mahkamah Konstitusi (hal 216)

disebutkan bahwa “Mahkamah menilai tindakan Termohon yang tidak menindaklanjuti

surat KPU RI, beserta KPU Provinsi Papua dan Bawaslu Provinsi Papua merupakan

tindakan insubordinasi yang tidak boleh terjadi”. “Apalagi terhadap surat Panwaslih

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 35/K.PANWASKAB.YP/III/2017 telah dikoreksi oleh

Bawaslu Provinsi Papua. Oleh karena itu demi menjaga kewibawaan dan integritas Komisi

Pemilihan Umum dan guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di kemudian hari

yang berpotensi menjadi preseden buruk, khususnya dalam penyelenggaraan pemilihan

kepala daerah, Mahkamah harus mengambil langkah-langkah sebagaimana tertuang

dalam amar putusan ini”. “Langkah Mahkamah ini dilakukan untuk menegaskan bahwa

Komisi Pemilihan Umum sesungguhnya adalah satu kesatuan sehingga tidak dapaat

ditolerir adanya tindakan insubordinasi sebagaimana dilakukan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen

18. Surat Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor S

0209/K.Bawaslu/HK 01.00/V/2017P Tertanggal 9 Mei 2017 Perihal Jawaban atas Surat

Sdr. Tonny Tesar,S.Sos Nomor : 011/TOFAN/IV/2017 berisi penegasan bahwa Bawaslu

Provinsi Papua telah memberhentikan sementara Ketua dan Anggota Panwaslih

Kabupaten Kepulauan Yapen tanggal 24 April 2017 dan tugas kewenangannya diambil

alih oleh Bawaslu Provinsi Papua. Ini menunjukkan bahwa kajian dan laporan nomor

32/LP/PILKADA/III/2017 tanggal 12 Maret 2017 sebagaimana point (1) diatas adalah

salah, mengada-ada, dan tidak sesuai fakta serta peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

[2.5]Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Pengadu II mengajukan bukti-

bukti/keterangan yakni sebagai berikut:

1. Bukti P-1 : Surat KPU RI Nomor 236/KPU/III/2017 dengan perihal Tindak

Lanjut Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen

tertanggal 20 Maret 2017;

2. Bukti P-2 : Surat Bawaslu RI Nomor 0195/K.bawaslu/PM 05.00/III/2017,

Sifat Segera, Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434.10/Tahun 2017, tertanggal 22 Maret 2017 yang

ditujukan kepada Ketua KPU RI;

3. Bukti P-3 : Surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-PROV

PA/PM.06.01/III/2017 Sifat Sangat Segera, Perihal Peninjauan

Ulang, tertanggal 23 Maret 2017, yang ditujukan kepada Ketua

Panwaslih;

4. Bukti P-4 : Surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor 006/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU

Provinsi Papua, perihal Tindaklanjut Hasil Kajian Bawaslu

Papua Nomor 011/LP/PGBW/III/2017, tertanggal 27 Maret

2017;

5. Bukti P-5 : Surat KPU RI Nomor 242/KPU/III/2017, perihal Pembatalan

Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

Page 26: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

24/Kpts/KPUKab/030.434110/Tahun 2017, sifat segera,

tertanggal 27 Maret 2017;

6. Bukti P-6 : Surat KPU Provinsi Papua Nomor 109/F13/KPU-

PROV.030/III/2017, perihal Pembatalan Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU

Kab/030.434110/Tahun 2017, tertanggal 29 Maret 2017;

7. Bukti P-7 : Surat KPU RI Nomor 257/KPU/IV/2017, Sifat Penting/Segera,

Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulaun

Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-Kaab/030.434110/Tahun 2017

tertanggal 4 April 2017;

8. Bukti P-8 : Surat Keputusan KPU Provinsi Nomor 31/KPT/KPU

PROV.030/IV/2017 Tentang Pembatalan Keputusan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.43410/III/Tahun 2017 Tentang

Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Yapen Tahun 2017 Tertanggal 5 April 2017

9. Bukti P-9 : Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PHP.BUP-

XV/2017;

10. Bukti P-10 : Surat Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia

Nomor S 0209/K.Bawaslu/HK 01.00/V/2017P Tertanggal 9 Mei

2017 Perihal Jawaban atas Surat Sdr. Tonny Tesar,S.Sos

Nomor : 011/TOFAN/IV/2017;

11. Bukti P-11 : Kajian laporan Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 tanggal 12

Maret 2017 dan Surat Penerusan Pelanggaran Administrasi

Pemilu Nomor 35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 tanggal 13 Maret

2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen;

12. Bukti P-12 : Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 60/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 perihal Mohon Petunjuk Pelaksanaan

Rekomendasi Panwas tertanggal 13 Maret 2017 yang ditujukan

kepada Ketua KPU Republik Indonesia;

13. Bukti P-13 : SK KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 tentang Pembatalan sebagai

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen

tahun 2017 an Paslon Tonny Tesar,S.Sos dan Frans

Sanadi,B.Sc,S.Sos,MB;

14. Bukti P-14 : KPU Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 25 Maret 2017

mengeluarkan Undangan Kelanjutan Pleno Rekapitulasi

Pengumuman Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 63/KPU-Kab/040.434110/III/2017;

15. Bukti P-15 : Berita Acara Nomor 25/BA/III/2017 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat Kabupaten/Kota

Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017

tertanggal 27 Maret 2017;

16. Bukti P-16 : Rekaman Pernyataan Ketua KPU Kabupaten Kepulauaan Yapen

tentang kehadiran dan arahan Ketua dan anggota KPU Provinsi

Page 27: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Papua dalam Pleno Pembatalan Pasangan Calon tanggal 21

Maret 2017 di Hotel Cemara Jakarta;

17. Bukti P-17 : Berita Media Online Warta Plus.con tentang komentar Morris

Muabuay sebagai Ketua KPU Kabupaten Kepuauan Yapen yang

menolak melaksanakan surat KU RI dan KPU Provinsi Papua;

18. Bukti P-18 : Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen nomor 65/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 Perihal Kronologis dan Tanggapan

Surat KPU Provinsi Papua, tempat tertanggal Serui, 31 Maret

2017 yang intinya menolak membatalkan Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017;

19. Bukti P-19 : Surat Undangan Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor 059/Panwas-Kep.YP/IV/2017 tertanggal 10 April 2017

yang ditujukan kepada KPU Provinsi Papua untuk penyelesaian

sengketa;

20. Bukti P-20 : Berita Acara Pleno Bawaslu Provinsi Papua Nomor

036/Bawaslu-Prov.PA/TV.03.01/IV/2017 tertanggal 24 April

2017 yang isinya menyatakan rekomendasi Panwaslih

Kabupaten Kepulauan Yapen kepada KPU Provinsi Papua

adalah cacat formil

[2.6] PETITUM

Berdasarkan uraian di atas, Pengadu II memohon kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara

Pemilu berdasarkan kewenangannya untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengabulkan Pengaduan Pengadu untuk seluruhnya;

2. menyatakan bahwa Teradu terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu;

3. menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tetap;

Apabila Majelis Sidang DKPP berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya.

PENJELASAN DAN POKOK JAWABAN PARA TERADU TERHADAP PENGADU I

[2.7] Menimbang bahwa Teradu I dan Teradu II telah menyampaikan jawaban dan penjelasan

pada tanggal 21 April 2017 yang pada pokoknya menguraikan hal-hal sebagai berikut:

1. Sesuai Pengaduan Pengadu yang disampaikan pada pokok aduan bahwa pada tanggal 15

Februari 2017 telah terjadi pengambilan from C KWK Hologram dan lampiran from C1

KWK Hologram yang dilakukan saudara Septinus Ruwayari Anggota KPU Kepulauan

Yapen (Teradu III) yang dituduhkan bahwa perintah penjemputan fprm-form tersebut

berasal dari Adam Arisoy Ketua KPU Provinsi Papua (Teradu I) dan saya Moris C Muabuai

Ketua KPU Kepulauan Yapen (Teradu II) adalah tidak benar dan tidak sesuai fakta;

2. Terkait butir 1 diatas bahwa sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 11 Tahun

2015 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan

Gubenur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil

Walikota Pasal 6 ayat (1) yang berbunyi : “ PPS melalui PPK meneruskan salinan formulir

model C1 KWK dan lampirannya kepada KPU Kabupaten/Kota untuk dilakukan

pemindaian atau scan dan diumumkan di laman KPU/KIP Kabupaten/Kota” bedasarkan

ayat tersebut Teradu III melaksanakan penjemputan salinan formulir model C1 KWK dan

lampirannya namun telah terjadi kesalahan prosedur dalam pelaksanaan penjemputan

formulir dimaksud. Berikut adalah kronologis kejadian kesalahan prosedur :

a. Pada tanggal 14 Februari 2017 sekitar jam 16.00 WIT, saya Ketua KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen menerima telepon dari saudara Sekertaris KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen yang mana menyampiakan bahwa telah dilaksanakan rapat

Page 28: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

pembagian tugas penjemputan salinan formulir model C1 KWK di Distrik Kosiwo,

Distrik Yapen Selatan, Distrik Anotaurei, Distrik Angkaisera, dan Distrik Yawakukat,

kemudian saya memerintahkan saudara Sekertaris KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

untuk menyiapkan kendaraan penjemputan salinan formulir model C1 KWK dan

lampirannya;

b. Selanjutnya pada tanggal 15 Februari 2017 sekitar pukul 14:29 WIT saya menerima

SMS dari Teradu III dengan isi smsnya “ ijin pak..ketua..kita..bisa

jemput.C.kwk.skrg..?” dan kemudian pada pukul 14.30 WIT saya membalas sms

Teradu III yang isinya “Iya” dan di balas oleh Teradu III “Ship”. Dari sms ini

pemahaman saya adalah, saudara Teradu III mengerti terhadap tugas penjemputan

salinan formulir model C1 KWK sesuai ketentuan PKPU nomor 11 Tahun 2015 Pasal 6

ayat (1) tersebut diatas. Selanjutnya sekitar pukul 19.00 WIT saya menerima telpon

dari mantan Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen atas nama Philipus Wairara

yang menyampaikan agar saya segera ke Polres Kepulauan Yapen dan setelah itu saya

langsung menuju Polres Kepulauan Yapen dan bertemu dengan saudara Teradu III,

Kasubag Hukum KPU Kabupaten Kepulauan Yapen atas nama Jhon Marpauang dan

beberapa orang yang merupakan keluarga dari Pasangan Calon Nomor Urut 1.

Dalam pertemuan itu ada sekitar 5 (lima) amplop berwarna coklat dengan posisi

terbuka dari segel KPU, di pegang salah satu keluarga Paslon 1.

Selanjutnya terjadi saling menyalahkan antara keluarga paslon nomor urut 1 dengan

saudara Teradu III terhadap posisi formulir model C1 KWK Hologram yang telah di

jemput oleh saudara Teradu III dan dalam posisi terbuka sehingga legitimasi isi

formulir model C KWK Hologram dari perolehan suara sah pasangan calon di

pertanyakan, jangan sampai ada perubahan. Selanjutnya mantan Ketua Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen mengarahkan kepada semua yang hadir, bahwa formulir

model C KWK Hologram dan C1 KWK Hologram akan di cocokan dengan from model

C1 Plano sesuai dengan masing-masing TPS.

c. Terkait dengan pernyataan Pengadu bahwa saya hadir dalam pertemuan di Polres

Kepulauan Yapen namun tidak berkomentar. Saya tidak berkomentar dan memilih

diam karena bukan pada tempatnya kita menyelesaikan persoalan tersebut apa lagi di

ruang penjagaan Polres Kepulauan Yapen. Tempat penyelesaian sengketa administrasi

adalah kantor Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen.

d. Selanjutnya pada tanggal 17 Februari 2017 Mantan Ketua Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen mengundang KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dan saksi dari

masing-masing Pasangan Calon untuk hadir dalam acara pencocokan data Model C1-

KWK hologram dan C1-Plano bertempat di Polres Kepulauan Yapen. Dan hasil dari

pencocokan data tersebut adalah tidak terdapat perubahan dalam data tesebut.

Peristiwa penjemputan yang dilakukan oleh Septinus Ruwayari dan Jhon Liston

Marpaung bukan merupakan suatu perintah dari Ketua KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen ataupun Ketua KPU Provinsi Papua, dan tidak dapat di buktikan dengan

pengakuan saudara Teradu III karena itu merupakan kesalahan prosedur

penjemputan yang mana sesuai dengan ketentuan adalah salinan Model C1-KWK dan

lampirannya yang seharusnya di jemput oleh Terlapor III bukan Model C1 KWK

Hologram.

3. Terkait Pengaduan Pengadu bahwa pada acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan

Yapen Tahun 2017, tanggal 24 Februari 2017 telah terjadi Penolakan oleh saya selaku

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap permintaan saksi Paslon Nomor Urut 1

untuk menghadirkan Saksi dari Ketua dan/Anggota KPPS dari 11 (sebelas) TPS pada

Distrik Teluk Ampimoi adalah benar, hal tersebut dilakukan karena sesuai Ketentuan

Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 11 Tahun 2015 Tentang Rekapitulasi Hasil

Page 29: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Pasal 22 ayat (2) yang

berbunyi ”Peserta rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) terdiri atas:

a. Saksi;

b. Panwas Kabupaten/Kota; dan

c. PPK.”

Dengan demikian bahwa diluar dari peserta rapat yang tertera pada ketentuan tersebut

tidak dapat dihadirkan pada acara rapat pleno dimaksud.

4. Bahwa pada tanggal 23 Februari 2017, Panwas Kabupaten Kepulauan menerbitkan surat

nomor 05/Rekom/Panwas-Kep.YP/K/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang

Rekomendasi yang pada intinya meminta KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk

menunda pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan

Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 pada

tanggal 24 Februari 2017.

5. Terkait butir 4 (empat) diatas KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menanggapi surat

Panwas tersebut (Vide Bukti T-4) dengan surat nomor 45/KPU-Kab/030.434110/II/2017

tanggal 23 Februari 2017 perihal Tindak Lanjut Surat Panwas Nomor

05/Rekom/Panwas-Kep.YP/K/II/2017 yang pada intinya KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen tidak dapat menunda pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun

2017 pada tanggal 24 Februari 2017.

6. Bahwa terkait dengan Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

22/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 dan Nomor 23/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017, dapat di jalaskan bahwa KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen hanya menindaklanjuti Rekomendasi Panwas Nomor 22/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017.

7. Terhadap Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 23/ Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 dikembalikan KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen karena belum cukup bukti untuk pelaksanaan Rekomendasi dimaksud;

8. Bahwa terkait dengan Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

23/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017 yang dikembalikan, selanjutnya

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen menyerahkan Rekomendasi Nomor 24/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017, yang mana pada lampiran Rekomendasi

tersebut terdapat kajian laporan pelanggaran yang cukup lengkap untuk pelaksanaan

Pemungutan Suara Ulang di seluruh TPS Distrik Yapen Barat, sehingga KPU Kabupaten

kepulauan Yapen memutuskan Penundaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun

2017 dan menyurati KPU Provinsi Papua melalui surat nomor 46/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 tanggal 25 Febuari 2017, Perihal permohonan petunjuk tertulis

atas adanya Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, selanjutnya KPU

Provinsi Papua menjawab dengan Surat Nomor 76/F13/KPU-PROV.030/II/2017

tertanggal 27 Febuari 2017 Perihal Petunjuk Tentang Pelaksanaan Rekomendasi

Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, selanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

menerbitkan Surat Keputusan Nomor 11/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017

Tanggal 2 Maret 2017 Tentang Penundaan Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan

Suara Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen

Tahun 2017 dan Surat Keputusan Nomor 13/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017

Tanggal 2 Maret 2017, Tentang Penetapan Tahapan, Program dan Jadwal Pemungutan

Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 Pada 25

TPS Distrik Yapen Barat dan 1 TPS Kampung Rembai Distrik Wonawa dengan Lampiran

Page 30: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Surat Keputusan tentang Jadwal Tahapan Pelaksanaan PSU dimaksud, serta Surat

Keputusan nomor 15/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 Tanggal 2 Maret 2017

tentang Penetapan hari dan Tanggal Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 pada 25 TPS Distrik Yapen Barat dan 1 TPS

Kampung Rembai Distrik Wonawa. Atas dasar beberapa Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen sebagaimana maka Pemungutan Suara Ulang di 25 TPS Distrik Yapen

Barat dan 1 TPS Kampung Rembai Distrik Wonawa di laksanakan pada tanggal 10 Maret

2017.

9. Terkait pernyataan Pengadu bahwa saya selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

menyampaikan bahwa 1(satu) TPS di Kampung Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS

di Distrik Yapen Barat menunggu Rekomendasi Panwas terkait akan diadakannya

Pemungutan Suara Ulang (PSU), hingga rekapitulasi untuk 2 Distrik yaitu Distrik

Wonawa dan di Distrik Yapen Barat ditunda dalam rapat pleno tersebut adalah tidak

benar. Faktanya adalah pada tanggal 24 Februari 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017.

Kemudian saya mendapat informasi lisan dari Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen Bahwa sedang diadakan Kajian masalah terhadap Laporan pelanggaran

administrasi terkait pelaksanaan pemungutan suara tanggal 15 Februari 2017 di Distrik

Yapen Barat dan Distrik Wonawa selanjutnya dalam rapat pleno tersebut saya

menyampaikan bahwa untuk 14 (empat belas) Distrik yang tidak bermasalah akan tetap

dilaksanaka rekapitulasinya sedangkan untuk Distrik Yapen Barat dan Distrik Wonawa

diundurkan ke bagian terakhir rekapitulasi sambil menunggu Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen. Jadi bukan menunda pelakasanaan rekapitulasi terhadap 2

(dua) Distrik dimaksud.

10. Bahwa pada Butir 8 (delapan) pernyataan Pengadu, saya selaku Ketua KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen memerintahkan Panwas untuk membandingkan dengan data Form C-

KWK dan Lampiran Form C1-KWK Ditrik Teluk Ampimoi milik Panwas yang juga sesuai

Form C-KWK dan Lampiran Form C1-KWK Distrik Teluk Ampimoi yang Pengadu miliki

dari saksi-saksi Pengadu di setiap TPS.

11. Terhadap hal tersebut dapat saya sampaikan bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

tidak pernah mengeluarkan perintah kepada Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen untuk

pencocokan data dimaksud dan dalam bentuk apapun KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

tidak berkewenangan memerintah Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen. Yang terjadi

adalah, ditemukanya 2 (dua) data Formulir Model DA-KWK dan DA1-KWK serta

lampirannya yang pengisian perolehan suara sah kedua Formulir tersebut berbeda

sebagaimana tabel rincian Pengadu dalam pengaduan halaman 13 dan 14. Selanjutnya

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan pencocokan dengan data pembanding

salinan Formulir Model C-KWK, C1-KWK yang dimiliki Panwas dan saksi Pasangan Calon

Nomor Urut 1 dan ternyata antara data pembanding tersebut berbeda dengan DA1-KWK.

selanjutnya sesuai Ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 11 Tahun 2015

Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubenur

dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota

Pasal 35 ayat (2) yang berbunyi : “Dalam hal terdapat keberatan saksi atau Panwas

Kabupaten/Kota, KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menjelaskan/atau mencocokkan selisih

rekapitulasi hasil penghitungan sura dengan formulir Model DAA-KWK Plano dan/atau

Model DA1-KWK Plano”

Selanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen memerintahkan Ketua PPK/PPD Teluk

Ampimoi agar meminta rekomendasi Panwas guna membuka Kotak Suara dalam rangka

pencocokan data DA1-KWK dengan C1-KWK Hologram dan Panwas pun memberikan

Rekomendasi nomor 06/Rekom/Panwas-Kep.YP/K/II/2017 tanggal 24 Februari

Page 31: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

2017.Selanjutnya proses pembukaan kotak suara di lanjutkan dan pencocokan DA1-KWK

dengan C1-KWK Hologram dilaksanakan dan ternyata antara C1-KWK Hologram dan

DA1-KWK sebagaiman sama perolehan suara sahnya.

Selanjutnya Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Yapen meminta agar data DA1-KWK

sebagaiman dicocokan dengan C1-Plano maka kami memerintahkan Ketua PPK/PPD

Teluk Ampimoi untuk meminta rekomendasi Panwas untuk maksud tersebut, setelah itu

Panwas memberikan rekomendasi dan pencocokan data di laksanakan namun hasil yang

di temukan tetap sama. Selanjutnya saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 meminta

rekomendasi Panwas untuk penghitungan surat suara ulang namun Panwas tidak

memberikan rekomendasi dengan alasan bahwa hal tersebut bukan menjadi kewenangan

Panwas.

Selanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menanyakan kepada para saksi terhadap

hasil pencocokan tersebut dan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 , Nomor Urut 3,

Nomor Urut 4, Nomor Urut 5, dan Nomor Urut 6 menyetujui hasil tersebut sedangkan

saksi Nomor Urut 1 tidak berkomentar, selanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

menyakan Panwas dan Panwas mengebalikan kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

untuk menetapkan hasil tersebut sesuai pencocokan DA1-KWK sebagaiman dengan C1-

KWK Hologram dan CI-Plano Hologram.

12. Selanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Menetapkan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Ditrik

Teluk Ampimoi sesuai Formulir Model DA1-KWK.

13. Terkait dengan surat Panwas Distrik Yapen Barat Nomor 006/Panwas-YB/II/2017 tanggal

24 Februari 2017 tentang Penolakan PSU Distrik Yapen Barat dan surat Panwas Distrik

Wonawa Nomor 13/PNWS-DW/PSU/II/2017 tanggal 27 Februari 2017 bahwa KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen telah melakukan klarifikasi ke Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen dengan hasil klarifikasi adalah:

a. Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen telah memanggil Ketua dan Anggota Panwas

masing-masing Distrik tersebut namun khusus Panwas Distrik Wonawa tidak

menghadiri panggilan klarifikasi dimaksud tanpa alasan yang jelas.

b. Pada tanggal 2 Maret 2017, Ketua Panwas Distrik Yapen Barat atas nama saudara

Marten Talemba berkenan hadir pada klarifikasi saudara tersebut mengakui bahwa

konseptor surat Nomor 006/Panwas-YB/II/2017 adalah Kepala Distrik Yapen Barat

atas nama Viktor Worabay.

Terhadap hasil klarifikasi tersebut KPU Kabupaten Kepulauan Yapen berkesimpulan

bahwa surat penolakan PSU dari Panwas Distrik Yapen Barat dan Distrik Wonawa

tidak dapat ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

Perlu di ketahui bahwa dari pengakuan Marten Talemba terindikasi adanya

keterlibatan Aparatur Sipil Negara dalam hal ini Kepala Distrik Yapen Barat yang juga

sebagai bawahan lansung dari Bupati Kepulauan Yapen Calon Petahana (Pengadu).

14. Bahwa Pada tanggal 27 Februari 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Menerima Surat

dari Tim Pasangan Calon Nomor Urut 1 (Pengadu) Nomor 12/Paslon-Tofan/II/2017

perihal Penolakan PSU (Pemungutan Suara Ulang) di Distrik Yapen Barat dan Wonawa

serta Percepat Pelaksanaan Pleno KPU yang tertunda (skorsing).

15. Terkait butir 15 diatas, KPU Kabupaten Kerpulauan Yapen telah di menjawab surat

tersebut dengan surat Nomor 48/KPU-Kab/030.434110/II/2017 tanggal 28 Februari

perihal Tanggapan Surat Nomor : 12/Paslon-Tofan/II/2017 dengan isi surat sebagai

berikut :

a. Berdasarkan hasil koordinasi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dan telah mendapat

Petunjuk Tertulis KPU Provinsi Papua terhadap tindaklanjut Rekomendasi Panwasli

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 22/Panwas-Kep-YP/K/2017 dan Nomor :

23/Panwas-Kep-YP/K/2017 Perihal Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu, serta

Page 32: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Rekomendasi Panwasli Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 07/Rekom/Panwas-

Kep.YP/K/II/2017.

b. Sesuai Ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 13 huruf p bahwa KPU

Kabupaten/Kota menindak lanjuti dengan segera Rekomendasi Panwaslu

Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan Pelanggaran Pemilihan,

Maka dengan ini KPU Kabupaten Kepulauan Yapen akan tetap melaksanakan

Pemungutan Suara Ulang di 25 TPS di Distrik Yapen Barat dan 1 TPS Kampung

Rembai Distrik Wonawa.

c. Sesuai Ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5656) sebagaimana telah di ubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun

2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678) Pasal 30 Tugas dan Wewenang

Panwas dalam mengawasi semua Tahapan Pilkada dapat memberikan Rekomendasi

apabila ditemukan Pelanggaran Sengketa Tahapan antara lain :

Daftar Pemilih Tetap,

Pencalonan,

Desain Surat Suara,

Alat Peraga dan Bahan Kampanye,

Pembatalan Calon Perseorangan

dan semua Keputusan KPU terkait dengan Tahapan Pilkada kecuali Penetapan

hasil Perhitungan Suara.

Hal yang bukan ranah Panwas hanya Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) yang menjadi

Kewenangan Mahkama Konstitusi (MK) dengan demikian KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen tidak dapat menindak lanjuti Rekomendasi Panwasli Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor : 07/Rekom/Panwas-Kep.YP/K/II/2017.

16. Terkait pengaduan Pengadu butir 34, butir 35, dan butir 36 sangatlah tidak benar dan

cenderung mengada-ada, karena Keputusan Pelaksanaan Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen dalam rangka PSU 1 TPS Kampung Rembai Distrik Wonawa

dan 25 TPS Distrik Yapen Barat tidak di Putuskan sepihak oleh saya selaku Ketua KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen tetapi diputuskan dalam rapat Pleno Ketua dan Anggota

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 2 April 2017.

17. Perlu diketahui bahwa sebelum pelaksanaan PSU dan pada saat pelaksanaan PSU di 2

(dua) Distrik tersebut, KPU Provinsi Papua mengutus Komisioner KPU Provinsi Papua atas

nama Bapak Musa Sombuk untuk melakukan supervisi dan monitoring ke KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen.

18. Terhadap tuduhan bahwa saya selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen telah

melanggar ketentuan Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas

Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13

Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012 dan Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik

Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9 huruf c tidak dapat dibuktikan oleh Pengadu

karena Proses penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen

telah dilaksanakan sesuai ketentuan Perundang-Undangan.

Perlu di ketahui bahwa setiap pelaksanaan dan pengambilan keputusan tidak hanya

dilakukan oleh saya selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tetapi selalu

diputuskan dalam Rapat Pleno Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

Terkait dengan tuduhan bahwa telah melanggar Ketentuan Peraturan Bersama Komisi

Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012 dan

Page 33: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9 huruf e,

huru f adalah tidak benar dan mengada-ada

19. Pada halaman 7 (Tujuh) Pengaduan Pengadu bahwa kami Teradu II mengeluarkan Surat

Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal

21 Maret 2017, yang isinya Menetapkan Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor Urut 1 (satu) Atas Nama Tonny Tesar, S.Sos

dan Frans Sanadi, B.Sc., S.Sos., MBA.

20. Terhadap hal tersebut diatas dapat di jelaskan bahwa, Surat Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 tidak keluar

berdasarkan inisiatif kami Teradu II, tetapi Surat Keputusan tersebut berdasarkan :

1) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017 Perihal Penerusan Pelanggaran

Administrasi Pemilu;

2) Sesuai Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen tersebut, KPU

Kepulauan Yapen melakukan Rapat Pleno Tertutup pada tanggal 13 Maret 2017 dan

memutuskan :

a. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Penundaan Rekapitulasi, Penetapan

dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 yang termuat dalam

Berita Acara No. 20/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017;

b. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Klarifikasi ke Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen terhadap Rekomendasi Panwaslu tersebut yang termuat dalam

Berita Acara No. 21/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017. Bahwa terkait dengan

klarifikasi tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen telah menyerahkan

bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor urut 1

kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, berupa foto, rekaman video, foto copy

surat keterangan domisili yang sudah digunakan, yang termuat dalam 1 (satu)

buah flasdish;

c. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Konsultasi ke KPU Provinsi Papua

pada tanggal 18 Maret 2017 guna membahas pelanggaran-pelanggaran yang

dilakukan oleh Pasangan Calon nomor urut 1, sebagaimana termuat dalam Berita

Acara No. 22/BA/III/2017 tanggal 18 Maret 2017 dan Tabel Laporan Dugaan

Pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 1 an. Tonny

Tesar/Pengadu sebagaimana Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen

Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 dimaksud;

d. Selanjutnya meminta Petunjuk tertulis kepada KPU RI. Bahwa pada tanggal 13

Maret 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menyurati KPU RI melalui surat

Nomor 60/KPU-Kab/030.434110/III/2017 tanggal 13 Maret 2017, Perihal Mohon

Petunjuk Pelaksanaan Rekomendasi Panwaslu;

3) Berdasarkan huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d diatas, maka pada tanggal 21

Maret 2017 Pukul 20.30 WIB KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan Rapat

Pleno Tertutup Pembatalan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan

Yapen Tahun 2017 dengan Berita Acara Nomor 23/BA/III/2017 dan Surat Keputusan

Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 dan dibuktikan dengan daftar

hadir pleno dimaksud;

4) Selanjutnya pada tanggal 22 Maret 2017 sekitar pukul 01.06 WIB (subuh) KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen menerima surat tembusan KPU RI nomor

236/KPU/2017 tanggal 20 Maret 2017 Perihal Tindak Lanjut Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen;

Page 34: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

5) Bahwa sebagaimana surat KPU RI dengan nomor 236/KPU/III/2017 tersebut (Vide

Bukti T-30) diterima oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen setelah pelaksanaan pleno

rekapitulasi. Namun berdasarkan surat KPU RI tersebut, KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen berkesimpulan bahwa pengambilan keputusan atas keputusan nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017, sudah sesuai dengan tujuan surat KPU

RI dimaksud;

6) Berdasarkan penjelasan pada butir 1 (satu) sampai dengan butir 5 (lima) diatas,

Pengadu tidak dapat membuktikan bahwa kami Teradu II telah melanggar ketentuan

Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9 huruf e.

7) Terkait legalitas Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 pernah disengketakan Teradu di

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makasar dan telah ditolak melalui surat

pengembalian berkas gugatan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar

dengan Nomor WA-TUN/423/PL.01/III/2017, tertanggal 24 Maret 2017, Perihal

Penjelasan.

8) Bahwa sebagaimana butir 7 (tujuh) diatas, hal ini merupakan bentuk upaya hukum

yang telah dilakukan oleh pasangan calon atau Pengadu yang merasa dirugikan atas

Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dimaksud, namun upaya hukum

tersebut tidak sesuai dengan prosedur tahapan penyelesaian sengketa serta melebihi

batas waktu, sebagaimana ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang,

Pasal 143 Ayat (1) yang berbunyi ; “Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota

berwenang menyelesaikan sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142”; Dan

Peraturan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang

Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Pasal 9 Ayat (1) yang

berbunyi : “ permohonan penyelesaian sengketa pemilihan diajukan dalam waktu

paling lambat 3 (tiga) hari sejak obyek sengketa dalam pemilihan diketahui atau sejak

keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota ditetapkan dan/diumumkan. Ayat

(2) berbunyi : “ dalam hal permohonan diajukan melebihi jangka waktu sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) , Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota tidak

menerima permohonan”.

9) Berdasarkan penjelasan pada butir 8 (delapan) diatas, Pengadu tidak dapat

membuktikan bahwa kami Teradu II telah melanggar ketentuan Peraturan Bersama

Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 9 huruf j.

21. Selanjutnya pada halaman 8 (delapan) Pengaduan Pengadu terkait tempat Kejadian Rapat

Pleno Terbuka Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Penghitungan Suara

Tingkat Kabupaten Kepulauan Yapen di Gedung KNPI Serui adalah tidak benar, tempat

Pelaksanaan Rapat Pleno dimaksud adalah halaman Kantor KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen.

22. Bahwa, pada tanggal 26 Maret 2017 atau H-1 sebelum Rapat Pleno Rekapitulasi,

Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten, Kantor KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen dibakar oleh 3 (tiga) orang pelaku yang mana salah satunya

adalah tim sukses Pengadu dan sementara ini para pelaku tersebut sedang dalam

penahanan dan pemeriksaan/penyidikan oleh Polres Kepulauan Yapen. Bukti-bukti

terlampir. Berdasarkan bukti-bukti terkait kebakaran tersebut diduga ada upaya

kesengajaan yang dilakukan oleh Tim pendukung Pengadu untuk menggagalkan Rapat

Page 35: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Pleno Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Penghitungan Suara pada tanggal

27 Maret 2017.

23. Bahwa terkait dengan kasus tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Perwakilan Papua telah mengeluar surat Nomor : 009/3. 5. 6/IV/2017 tanggal

29 Maret 2017 Perihal Pemantauan Kasus Pilkada Kabupaten Kepulauan dan pada

tembusan surat tersebut di tembuskan kepada Ketua DKPP RI, yang pada intinya

menjelaskan soal keterkaitan pembakaran Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

dengan Tim Sukses Pengadu.

24. Selanjutnya pada halaman 8 (delapan) Pengaduan Pengadu, terkait perbuatan yang

dilakukan oleh kami Teradu II mengeluarkan Surat Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor : 26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 tanggal 27 Maret

2017 Tentang Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Kepulaan Yapen Tahun 2017, perlu di jelaskan bahwa penerbitan Surat

Keputusan tersebut bukanlah inisiatif kami Teradu II, tetapi pernebitannya atas dasar :

1) KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi,

Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017, yang dihadiri oleh

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen dan Para Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2,

3, 4, 5 dan 6, yang dibuktikan dengan daftar hadir.

2) Selanjutnya diterbitkanlah Berita Acara Nomor : 25/BA/III/2017 Tentang

Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 serta Surat Keputusan Nomor 26/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen

Tahun 2017;

25. Bahwa dalil Pengadu pada halaman 33 butir 39, Pengadu telah membuat laporan di

Bawaslu Provinsi pada Bawaslu RI dengan Penerimaan Laporan Nomor

011/LP/PGBW/III/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Permohonan Pencabutan dan

Pembatalan Surat Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :

35/K.PANWAS-KAB.YP.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017, yang mana surat

Rekomendasi Panwas tersebut telah di bacakan oleh kami Teradu II secara resmi di depan

para saksi Pasangan Calon dan Pengadu pada tanggal 13 Maret 2017.

26. Terkait dengan tanggal pengaduan 17 Maret 2017 dan disesuaikan dengan tanggal

penerbitan Rekomendasi Panwas 13 Maret 2017 maka hal tersebut dapat dikategorikan

kadaluarsa, hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2015

Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, Pasal 9 ayat (1) yang

berbunyi :

Permohonan penyelesaian sengketa pemilihan diajukan paling lambat 3 (tiga) hari

terhitung sejak objek sengketa dalam pemilihan diketahui atau sejak Keputusan KPU

Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota di Tetapkan dan/atau diumumkan.

27. Bahwa dalil Pengadu pada halaman 35 butir 43, pada tanggal 22 Maret 2017, Badan

Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia mengeluarkan Surat Nomor :

0195/K.Bawaslu/PM 05.00/III/2017 Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 yang ditujukan kepada Ketua KPU RI, surat Bawaslu RI

dimaksud, pada pokoknya Bawaslu RI menindaklanjuti sebuah informasi yang

disampaikan oleh Anggota DPR RI atas nama Bapak Libert Kristo Ibo, S,Sos. S.H, M.H.

Hal ini bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, Pasal

Page 36: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

134 ayat (2) yang berbunyi “ Laporan pelanggaran pemilihan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dapat disampaikan oleh : a. Pemilih; b. Pemantau Pemilihan; atau. c. Peserta

pemilihan. Dan Ayat (3) yang berbunyi “laporan pelanggaran Pemilihan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) disampaikan secara tertulis yang memuat paling sedikit ; a. nama

dan alamat pelapor; b. pihak pelapor; c. waktu dan tempat kejadian perkara; dan d.

Uraian kejadian.

28. Bahwa pada tanggal 25 Maret 2017 sekitar pukul 20:00 WIT KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen menerima print out copyan Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor

005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret 2017 Perihal,

Peninjauan Ulang, rekomendasi tersebut diterima dari tim pasangan calon nomor urut 1

(pengadu).

29. Bahwa dalil Pengadu pada halaman 37 butir 45, Bawaslu Provinsi Papua pada tanggal 23

Maret 2017 mengeluarkan Surat Nomor : 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017

yang di tujukan kepada Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen tentang Peninjauan

Ulang yang isinya: Menindaklanjuti laporan Nomor : 011/LP/PGBW/III/2017 (Bukti T-

39) dan 012/LP/PGBW/III/2017, tidak di tindaklanjuti Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen dan dari KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

30. Bahwa, pada tanggal 26 Maret 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Melakukan Rapat

Koordinasi dengan Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen terkait Rekomendasi Bawaslu

Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23

Maret 2017 Perihal, Peninjauan Ulang. Bukti berita acara rapat koordinasi Nomor

25/BA/III/2017.

31. Selanjutnya dalil Pengadu pada halaman 37 butir 46, bahwa Bawaslu Provinsi Papua

telah mengeluarkan surat Nomor : 006/K.BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017

Tentang Tindaklanjut Hasil Kajian Bawaslu Papua Nomor : 011/LP/PGBW/III/2017 maka

Bawaslu Provinsi Papua meminta kepada KPU Provinsi Papua untuk melakukan supervisi

dan memberikan arahan kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen untuk menunda

pelaksanaan pleno KPU Kabupaten Kepulauan Yapen sambil menunggu hasil peninjauan

ulang Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen.

32. Bahwa berdasarkan angka Romawi XII diatas KPU Kabupaten Kepulauan Yapen telah

melakukan Rapat Koordinsi dengan Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen terkait

Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret 2017 Perihal, Peninjauan Ulang yang

mana bersumber dari Hasil Kajian Bawaslu Papua Nomor : 011/LP/PGBW/III/2017

dimaksud (Vide Bukti T-39).

33. Bahwa pada tanggal 30 Maret 2017 Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen telah

menindaklanjuti Surat Nomor : 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017, dengan

Surat Nomor : 057/K. Panwas-Kab.YP/III/2017, Hal Peninjauan Ulang dengan hasil

peninjauan bahwa Panwas Kabupaten berpendapat terhadap kajian laporan dengan

Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 tertanggal 12 Maret 2017 dan Surat Penerusan Nomor

35/K. Panwas-Kab.YP/III/2017 tertanggal 13 Maret 2017 telah dilaksanakan sesuai

mekanisme dan alur penanganan laporan berdasarkan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku dan juga telah diputuskan dalam rapat pleno komisioner Panwaslukada

Kabupaten Kepulauan Yapen. Sehingga Secara hukum sekalipun terdapat Penafsiran

hukum yang berbedaterhadap penerapan Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 tahun

2016.

34. Terkait dengan tidak lanjut peninjauan ulang Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen

tersebut diatas maka KPU Kabupaten Kepulauan Yapen berpendapat bahwa Surat

Keputusan Nomor : 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 tanggal 21 Maret 2017

dan Surat Keputusan Nomor : 26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 tanggal 27

Page 37: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Maret 2017 sudah sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku.

35. Selanjutnya dalil Pengadu pada halaman 37 butir 47 dan 48 dapat di jelaskan bahwa

sesuai penjelasan pada angka Romawi VII dan VIII diatas bahwa semua proses surat

menyurat Bawaslu RI, KPU RI dan Bawaslu Provinsi Papua bersumber dari laporan

Pengadu kepada Bawaslu RI pada tanggal 17 Maret 2017 dan sebuah informasi yang

disampaikan oleh Anggota DPR RI atas nama Bapak Libert Kristo Ibo, S,Sos. S.H, M.H.

yang mana proseses surat menyurat tersebut tidak melalui proses peradilan sengketa

administrasi pemilu dan juga menyalahi ketentuan Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun

2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, Pasal 9 ayat (1) yang

berbunyi : Permohonan penyelesaian sengketa pemilihan diajukan paling lambat 3 (tiga)

hari terhitung sejak objek sengketa dalam pemilihan diketahui atau sejak Keputusan KPU

Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota di Tetapkan dan/atau diumumkan. Dan ketentuan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,

dan Walikota menjadi Undang-Undang, Pasal 134 ayat (2) yang berbunyi “ Laporan

pelanggaran pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disampaikan oleh : a.

Pemilih, b. Pemantau Pemilihan atau c. Peserta pemilihan. Dan Ayat (3) yang berbunyi

“laporan pelanggaran Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan secara

tertulis yang memuat paling sedikit ; a. nama dan alamat pelapor; b. pihak pelapor; c.

waktu dan tempat kejadian perkara; dan d. Uraian kejadian”

36. Selanjutnya dalil Pengadu dalam Pengaduan halaman 39 butir 49, bahwa kami Teradu II

selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tetatap melaksanakan Rapat Pleno

Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota

dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017, tanpa menjalankan Rekomendasi

Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017 tertanggal

23 Maret 2017, Surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor : 006/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM06.01/III/2017 dan Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

Nomor : 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017;

37. Selaku Ketua KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen, kami bertanggungjawab secara keluar

maupun kedalam, namun dalam hal pelaksanaan rapat pleno tidak diputuskan sepihak

oleh kami melainkan diputuskan bersama 4 Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

Terhadap rapat pleno tanggal 27 April 2017 tersebut telah kami sampaikan pada angka

Romawi V diatas bahwa dihadiri oleh Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen, Saksi

Pasangan Calon Nomor Urut 2, 3, 4, 5 dan 6 dibuktikan dengan daftar hadir.

1) Terkait Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret 2017, dan Surat Bawaslu Provinsi

Papua Nomor : 006/K.BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017, telah kami jelaskan

pada angka Romawi IX, sampai dengan XVIII diatas.

2) Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 242/KPU/III/2017

tanggal 27 Maret 2017 baru diterima oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tanggal

28 Maret 2017, dimana surat tersebut KPU Kabupaten terima setelah pelaksanaan

Rapat Pleno dimaksud.

38. Selanjutnya dalil Pengadu pada halaman 43 butir 56, halaman 44 butir 57 bahwa pada

tanggal 4 April 2017, KPU RI Mengeluarkan Surat Nomor 257/KPU/IV/2017,

sebagaimana telah dijelaskan isi surat dimaksud oleh Pengadu, maka KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen berpendapat bahwa :

Page 38: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

1) Pembatalan Surat Keputusan KPU Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN

2017 (tanggal 21 Maret 2017, hanya bisa dilakukan melalui lembaga Peradilan

administrasi Pemilu;

2) Bahwa Surat Keputusan KPU Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

tanggal 21 Maret 2017 pernah disengketakan Teradu di Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara Makasar dan telah ditolak melalui surat pengembalian berkas gugatan dari

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makasar dengan Nomor WA-

TUN/423/PL.01/III/2017, tertanggal 24 Maret 2017, Perihal Penjelasan;

3) Selanjutnya terkait Pemberhentian Sementara Anggota KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen yang diperintahkan KPU RI melalui Surat Nomor : 257/KPU/IV/2017 tanggal 4

April 2017 dan di tidaklanjuti KPU Provinsi Papua dengan Surat Keputusan Nomor :

29/KPTS/KPU-PROV/030/IV/2017, tanggal 5 April 2017 tidak sesuai dengan

ketentuan Undang-Undang Nomor : 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu

Pasal 28 ayat (3) disebutkan bahwa “dalam hal rapat pleno DKPP memutuskan

pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anggota yang bersangkutan

diberhentikan sementara sebagai anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU

Kabupaten/Kota sampai dengan diterbitkannya Keputusan Pemberhentian”

Selanjutnya pada Pasal 29 ayat (1) di sebutkan Bahwa “Anggota KPU, KPU Provinsi,

dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan sementara karena :

a. Menjadi terdakwa dalam perkara tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

b. Menjadi terdakwa dalam tindak pidana Pemilu; atau

c. Memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (3)”

4) Dengan demikian proses pemberhentian sementara anggota KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen atas dasar perintah KPU RI merupakan pengambil-

alihan/sabotase/perampasan kewenangan DKPP yang dilakukan KPU RI;

5) Hal tersebut perlu menjadi pertimbangan DKPP untuk mengaktifkan kembali Ketua

dan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dalam rangka penegakan supremasi

hukum administrasi Negara.

39. Berdasarkan angka Romawi I sampai dengan XX diatas, KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen berpendapat bahwa surat-menyurat yang dilakukan Bawaslu RI, KPU RI dan

Bawaslu Provinsi terkesan terdesak dan terlambat di berikan pada KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen serta prosesnya tidak melalui sebuah sengketa administrasi yang telah

ditentukan dalam Peraturan Perundang-Undangan. Dengan demikian semua Pengaduan

Pengadu tidak perlu lagi di pertimbangkan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara

Pemilu.

[2.8] Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Teradu I mengajukan bukti-bukti/keterangan

yakni sebagai berikut :

KODE

BUKTI NAMA BUKTI

T-1 Bukti SMS Septinuis Ruayari;

T-2 Data Model C1-KWK hologram;

T-3 Data Model C1-Plano;

T-4 Surat Panwas Kabupaten Kepulauan nomor 05/Rekom/Panwas-

Kep.YP/K/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Rekomendasi;

T-5

Suarat KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen nomor 45/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 perihal Tindak Lanjut

Surat Panwas Nomor 05/Rekom/Panwas-Kep.YP/K/II/2017;

T-6 Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 22/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017;

Page 39: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

T-7 Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 23/Panwas-

Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017;

T-8 Rekomendasi Nomor 24/Panwas-Kep.YP/K/2017 tertanggal 24 Februari 2017;

T-9

Surat KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen Nomor 46/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 tanggal 25 Febuari 2017, Perihal permohonan

petunjuk tertulis atas adanya Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan

Yapen;

T-10

Surat KPU Provinsi Papua Nomor 76/F13/KPU-PROV.030/II/2017 tertanggal

27 Febuari 2017 Perihal Petunjuk Tentang Pelaksanaan Rekomendasi

Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen;

T-11

Surat Keputusan KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen Nomor 11/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 Tanggal 2 Maret 2017 Tentang Penundaan

Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten

Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017;

T-12

Surat Keputusan KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen Nomor 13/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 Tanggal 2 Maret 2017, Tentang Penetapan

Tahapan, Program dan Jadwal Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 Pada 25 TPS Distrik Yapen

Barat dan 1 TPS Kampung Rembai Distrik Wonawa dengan Lampiran Surat

Keputusan tentang Jadwal Tahapan Pelaksanaan PSU dimaksud;

T-13

Surat Keputusan KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen nomor 15/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 Tanggal 2 Maret 2017 tentang Penetapan hari

dan Tanggal Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kepulauan Yapen Tahun 2017 pada 25 TPS Distrik Yapen Barat dan 1 TPS

Kampung Rembai Distrik Wonawa;

T-14 Formulir Model DA1-KWK PPDDistrik Teluk Tampimoi;

T-15 Rekomendasi Panwas Kab. Kepulauan Yapen nomor 06/Rekom/Panwas-

Kep.YP/K/II/2017 tanggal 24 Februari 2017;

T-16 Surat Panwas Distrik Yapen Barat Nomor 006/Panwas-YB/II/2017 tanggal 24

Februari 2017 tentang Penolakan PSU Distrik Yapen Barat;

T-17 Surat Panwas Distrik Wonawa Nomor 13/PNWS-DW/PSU/II/2017 tanggal 27

Februari 2017;

T-18

Surat Tim Pasangan Calon Nomor Urut 1 (Pengadu) Nomor 12/Paslon-

Tofan/II/2017, tanggal 27 Februari 2017 perihal Penolakan PSU (Pemungutan

Suara Ulang) di Distrik Yapen Barat dan Wonawa serta Percepat Pelaksanaan

Pleno KPU yang tertunda (skorsing);

T-19

Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 48/KPU-

Kab/030.434110/II/2017 tanggal 28 Februari perihal Tanggapan Surat

Nomor : 12/Paslon-Tofan/II/2017;

T-20

Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Pembatalan Sebagai Calon Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017;

T-21

Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017 Perihal Penerusan Pelanggaran

Administrasi Pemilu;

T-22

Berita Acara No. 20/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017, Tentang Penundaan

Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat

Kabupaten dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen

Tahun 2017;

T-23 Berita Acara No. 21/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017 Tentang Klarifikasi

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen

Page 40: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

terhadap Rekomendasi Panwaslih;

T-24

Bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor urut 1

yang di serahkan Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen kepada KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen, berupa foto, rekaman video, foto copy surat

keterangan domisili yang sudah digunakan, yang termuat dalam 1 (satu) buah

flasdisk;

T-25

Berita Acara No. 22/BA/III/2017 tanggal 18 Maret 2017 tentang Konsultasi

ke KPU Provinsi Papua membahas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan

oleh Pasangan Calon nomor urut 1;

T-26

Tabel Laporan Dugaan Pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon

Nomor Urut 1 an. Tonny Tesar/Pengadu sebagaimana Rekomendasi Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP.YP/III/2017

tanggal 13 Maret 2017;

T-27

Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 60/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 tanggal 13 Maret 2017, Perihal Mohon Petunjuk

Pelaksanaan Rekomendasi Panwaslih;

T-28

Berita Acara Nomor 23/BA/III/2017, tanggal 21 Maret 2017 Tentang Rapat

Pleno Tertutup Pembatalan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Yapen Tahun 2017;

T-29 Daftar Hadir Pleno Tertutup Pembatalan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017, tanggal 21 Maret 2017;

T-30 Surat tembusan KPU RI nomor 236/KPU/2017 tanggal 20 Maret 2017 Perihal

Tindak Lanjut Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen;

T-31

Surat Pengembalian Berkas Gugatan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara Makassar dengan Nomor WA-TUN/423/PL.01/III/2017, tanggal 24

Maret 2017, Perihal Penjelasan;

T-32 Foto bukti-bukti terkait kebakaran Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

Tanggal 26 Maret 2017;

T-33

Surat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Perwakilan

Papua Nomor 009/3. 5. 6/IV/2017 tanggal 29 Maret 2017 Perihal

Pemantauan Kasus Pilkada Kabupaten Kepulauan Yapen;

T-34

Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 26/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 tanggal 27 Maret 2017 Tentang Penetapan

Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kepulaan Yapen Tahun 2017;

T-35

Berita Acara Rapat Pleno Nomor 25/BA/III/2017 Tentang Rekapitulasi Hasil

Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2017;

T-36

Surat Penerimaan Laporan Nomor 011/LP/PGBW/III/2017 tanggal 17 Maret

2017 tentang Permohonan Pencabutan dan Pembatalan Surat Rekomendasi

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017;

T-37 Surat Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia mengeluarkan

Nomor : 0195/K.Bawaslu/PM 05.00/III/2017;

T-38

Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret 2017, Perihal Peninjauan

Ulang;

T-39 Surat Laporan Nomor : 011/LP/PGBW/III/2017;

T-40 Surat Laporan Nomor : 012/LP/PGBW/III/2017;

T-41 Berita Acara Rapat Koordinasi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Panwas

Page 41: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Kabupaten Kepulauan Yapen terkait Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua

Nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret

2017 Nomor 25/BA/III/2017, tanggal 26 Maret 2017;

T-42 Surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor 006/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM06.01/III/2017;

T-43 Surat Nomor 057/K. Panwas-Kab.YP/III/2017, Hal Peninjauan Ulang;

T-44 Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 242/KPU/III/2017

tanggal 27 Maret 2017;

T-45 Surat KPU RI Surat Nomor 257/KPU/IV/2017;

T-46 Surat Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 29/KPTS/KPU-

PROV/030/IV/2017, tanggal 5 April 2017;

[2.9] Menimbang bahwa Teradu II telah menyampaikan jawaban dan penjelasan pada tanggal

21 April 2017 yang pada pokoknya menguraikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pengadu sudah menafsirkan tugas KPU dan mengada-ada alias pembohongan karena

Koomisioner adalah petugas resmi yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun termasuk

Pengadu, KPU bekerja secara independen dan berpedoman pada PKPU Nomor 7 Tahun

2015 pada Pasal 2 Penyelenggaraan Pemilihan berpedoman pada asas:

1) Mandiri

2) Jujur

3) Adil

4) Kepastian hokum

5) Tertib

6) Kepentingan umum

7) Tertib

8) Kepentingan umum

9) Keterbukaan

10) Proporsional

11) Professional

12) Akuntabilitas

13) Efisiensi

14) Efektifitas

15) Aksebilitas.

2. Di dalam Undang-Undang RI nomor 1 Tahun 2015 tentang Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan

Walikota,KPU menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil.

3. Yang dimaskud Pengadu Pasal 71 bukan 73 itu mengada-ada. Bunyi Pasal 71 adalah,(1)

Pejabat Negara,pejabat Daerah, Pejabat Aparatur Sipil Negara, Anggota TNI / Polri dan

Kepala Desa atau sebutan lain / lurah dilarang membuat keputusan dan atau tindakan

yang menguntungkan atau merugikan satu Pasangan Calon

4. Gubernur/ Wakiladalah,(1) Pejabat Negara,pejabat Daerah, Pejabat Aparatur Sipil Negara,

Anggota TNI / Polri dan Kepala Desa atau sebutan lain / lurah dilarang membuat

keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan satu Pasangan

Calon

5. Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/ Wakil Walikota dilarang

melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan Pasangan Calon

sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari menteri.

6. Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/ Wakil Walikota dilarang

menggunakan kewenangan program dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan

selaku satu Pasangan Calon baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu 6

bulan sebelum tanggal penetapan Pasangan Calon terpilih.

Page 42: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

7. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) berlaku juga

untuk pejabat Gubernur atau pejabat Bupati Walikota.

8. Dalam hal gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota atau

Walikota selaku petahana melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan

ayat (3) Petahana tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai Calon oleh KPU Provinsi

atau KPU kabupaten/Kota.

[2.10] PERMOHONAN

Berdasarkan uraian di atas, Para Teradu memohon kepada Majelis Sidang DKPP yang

memeriksa dan mengadili pengaduan a quo untuk memberikan Putusan sebagai berikut:

1. Menolak Pengaduan Pengadu untuk seluruhnya;

2. Merehabilitasi nama baik para Teradu.

Apabila Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu berpendapat lain, mohon putusan yang

seadil-adilnya.

PENJELASAN DAN POKOK JAWABAN PARA TERADU TERHADAP PENGADU II

[2.11] Menimbang bahwa Teradu I, Teradu II, Teradu III, TEradu IV, dan Teradu V telah

menyampaikan jawaban dan penjelasan pada tanggal 22 Mei 2017 yang pada pokoknya

menguraikan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Pengaduan Pengadu telah diadukan dalam Perkara Nomor : 80/I-P/L-

DKPP/2017, dan telah di jawab oleh kami pada tanggal 22 April 2017 lalu. Dengan

demikian menurut hemat kami aduan ini tidak perlu lagi disidangkan, namun apabila

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum berpendapat lain maka sudah

menjadi kewajiban kami untuk menjawab aduan tersebut;

2. Pengaduan Pengadu pada halaman 8 point (4) bahwa : Satu hari setelah KPU Provinsi

Papua menerima surat dan KPU Yapen menerima tembusan surat dengan masa bodoh

terhadap surat KPU RI sebagai mana point (3) diatas, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

mengeluarkan SK Nomor : 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017, Tentang

Pembatalan Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 an

Paslon Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B,Sc., S.Sos., MBA Suarat Keputusan ini

dihasilkan pada tanggal 21 Maret 2017 dalam Rapat Pleno KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen di Hotel Cemara Jakarta dengan dihadiri Ketua dan Anggota KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen serta beberapa anggota KPU Provinsi Papua (Sesuai pengantar Pleno

Rekapitulasi Perolehan suara pada tanggal 27 Maret 2017 di Serui, note : ada record

statement-nya).

3. Sesuai point (2) diatas bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Yapen bersikap masa bodoh

Surat KPU RI nomor 236/KPU/III/2017. Dapat kami jelaskan bahwa pada faktanya Surat

KPU RI tersebut di terima pada tanggal 22 Maret 2017 sekitar pukul 01.06 WIB (shubuh).

Bahwa sebagaimana surat KPU RI dengan nomor 236/KPU/III/2017 tersebut diterima

oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen setelah pelaksanaan pleno Pembatalan Calon

Bupati dan Wakil Bupati tanggal 21 Maret 2017, namun berdasarkan surat KPU RI

tersebut, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen berkesimpulan bahwa pengambilan

keputusan atas keputusan nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017, sudah

sesuai dengan tujuan surat KPU RI dimaksud. Sehingga mana mungkin KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen bersikap masa bodoh terhadap surat yang sebenarnya menjadi bagian

yang di laksanakan KPU Kabupaten kepulauan Yapen. dengan demikian kami

berpendapat bahwa Pengadu hanya berandai-andai dalam mengajukan Pengaduan tanpa

melihat dan mengerti proses yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen;

4. Terhadap point (3) diatas dapat di jelaskan bahawa, Surat Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor : 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 di terbitkan atas

dasar beberapa hal sebagai berikut:

1. Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017, Tanggal 13 Maret 2017 Perihal Penerusan Pelanggaran

Page 43: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Administrasi Pemilu yang di terima KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen tanggal 13

Maret 2017;

2. Sesuai Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen tersebut, KPU

Kepulauan Yapen melakukan Rapat Pleno Tertutup pada tanggal 13 Maret 2017 dan

memutuskan :

a. Penundaan Rapat Pleno Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil

Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 yang termuat dalam Berita Acara No.

20/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017;

b. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Klarifikasi ke Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen terhadap Rekomendasi Panwaslu tersebut yang termuat dalam

Berita Acara No. 21/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017. Bahwa terkait dengan

klarifikasi tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen telah menyerahkan

bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor urut 1

kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, berupa :

Foto, kegiatan Pelantikan Pengurus KNPI, foto kegiatan Musrembang, pemilih

anak dibawah umur yang telah melakukan pencoblosan. Foto Formulir C6 yang

di pegang Para Kepala Kampung dan di bagikan ke warga pemilih yang tidak

terdaftar dalam DPT pada setiap TPS. Foto keterangn domisili yang sengaja di

terbitkan Kadis Dukcapil atas dasar perintah Tonny Tesar (pengakuannya suket

dmisili pada saat tertangkap mobilisasi masa) surat keterangan domisili

tersebut diterbitkan untuk penduduk yang tidak terdaftar dalam DPT (masa

yang di mobilisasi) agar dapat menggunakan hak pilih pada daerah yang akan

dilakukan PSU. Foto Perampasan Kotak Suara oleh saudara Tonny Tesar dari

tangan KPU dan PPD Distrik Yapen Barat

Rekaman video mobilisasi masa yang langsung dilakukan oleh aktor utamanya

Tonny Tesar (Calon Bupati Nomor Urut 1), video Peletakan Batu Pertama Tapal

BatasWilayah Daerah Otonomi Baru Yapen Barat Utara (Yabaru). Perlu

diketahui bahwa ini merupakan penipuan publik yang di lakukan Bupati

Kepulauan Yapen Tonny Tesar yang juga sebagai calon petahana, dimana

moratorium DOB belum di cabut sampai dengan saat ini.

Fotocopy surat keterangan domisili yang di terbitkan Kadis Dukcapil yang

sudah digunakan,

Perlu diketahui bahwa terhadap surat keterangan domisili KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen telah mengeluarkan surat nomor 59 /KPU-

Kab/030.434110/III/2017 tanggal 08 Maret 2017 Perihal Pemberitahuan

Penggunaan Surat Keterangan Domisili dengan isi surat Bahwa pemilih yang

dapat menyalurkan hak pilihnya pada PSU adalah Pemilih yang tercatat pada

DPT, DPPh dan DPTb pada tanggal 15 Februari 2017;

Terkait dengan penjelasan diatas, maka tidak diperkenankan penggunaan Surat

Keterangan Domisili yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang untuk

dipergunakan oleh Pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pemungutan

Suara Ulang (PSU) pada tanggal 10 Maret 2017 diluar Pemilih yang tercantum

dalam DPT, DPPh dan DPTb pada tanggal 15 Februari 2017, namun hal

tersebut diabaikan oleh Calon Petahana tersebut dengan memerintahkan Kadis

Dukcapil menerbitkan Surat Keterangan Domisili guna kepentingan PSU.

c. Selanjutnya terkait pelaksanaan pasal 193A ayat (2) jo. Pasal 193 ayat (3) Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota

Menjadi Undang-Undang, Ketentuan Pasal 193A ayat (2) berbunyi : ”Ketua

Page 44: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

dan/atau Anggota KPU Kabupaten/Kota yang melanggar kewajiban sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 14, dipidana dengan Pidana Penjara paling singkat 12 (dua

belas) bulan dan paling lama 144 (seratus empat puluh empat) bulan dan denda

paling sedikit Rp. 12.000.000.- (dua belas juta rupiah) dan paling banyak Rp.

144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah)” yang termuat dalam

Rekomendasi Panwas tersebut;

d. Sebagaimana huruf c tersebut diatas KPU Kabupaten juga mempertimbangkan

Ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, Pasal 140 ayat (1) berbunyi : “KPU

Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota memeriksa dan memutuskan

pelanggaran administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 139 ayat (2) paling

lama 7 (tujuh) hari sejak rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu

Kabupaten/Kota diterima”

e. KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Konsultasi ke KPU Provinsi Papua

pada tanggal 18 Maret 2017 guna membahas pelanggaran-pelanggaran yang

dilakukan oleh Pasangan Calon nomor urut 1, sebagaimana termuat dalam Berita

Acara No. 22/BA/III/2017 tanggal 18 Maret 2017 dan Tabel Laporan Dugaan

Pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 1 an. Tonny Tesar

sebagaimana Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :

35/K.PANWAS-KAB.YP.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 dimaksud;

f. Selanjutnya meminta Petunjuk tertulis kepada KPU RI. Bahwa pada tanggal 13

Maret 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menyurati KPU RI melalui Surat

Nomor 60/KPU-Kab/030.434110/III/2017 tanggal 13 Maret 2017, Perihal Mohon

Petunjuk Pelaksanaan Rekomendasi Panwaslu dan di jawab oleh KPU RI

sebagaimana telah kami jelaskan pada point 3 diatas.

5. Pada dasarnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen telah bekerja semaksimal mungkin

dalam proses Penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah Tahun 2017 lalu, namun Pasangan

Calonlah yang tidak bekerja efektif dan cenderung melanggar aturan main sehingga dalam

proses Pemilu dimaksud berbagai laporan yang masuk ke Panwas Kabupaten Kepulauan

Yapen menerbitkan Rekomendasi untuk Pelaksanaan PSU di beberapa TPS, yang

selanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menindaklanjuti Rekomendasi PSU

tersebut dengan harapan bahwa dalam Pelaksanaan PSU tersebut dapat memperbaiki

proses demokrasi yang salah, namun tenyata perlakuan Pasangan Calon malah lebih

brutal dan tanpa rasa malu terjun sendiri sebagai aktor utama merampas Dokumen

Kotak Suara, memobilisasi masa, melakukan kegiatan-kegiatan Pemerintahan di daerah

yang akan dilaksanakan PSU mempengaruhi publik pemilih dan menggunakan

kewenangan serta jabatannya memerintahkan para Kepala Dinas Kepala Distrik, dan

Kepala Desa untuk turun dan bermain dalam proses PSU tersebut.

6. Bahwa pelaksanaan Rapat Pleno Tertutup tanggal 21 Maret 2017 dalam rangka

pembahasan tindak lanjut Rekomendasi Panwas Nomor 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 dimaksud dimana sesuai tuduhan Pengadu

bahwa peserta rapat pleno juga dihadiri beberapa Anggota KPU Provinsi Papua. Terhadap

hal tersebut dapat dijelaskan bahwa sesuai mekanisme rapat pleno tertutup maka KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen tidak mengundang dan menghadirkan siapapun selain

Ketua dan Anggota KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen, hal tersebut dapat di buktikan

dengan Daftar Hadir Rapat Pleno dimaksud. Dengan demikian tuduhan pengadu tersebut

tidak jelas dan cenderung tidak benar sesuai fakta yang terjadi, sehingga kami meminta

kepada Majalis Hakim yang mulia untuk tidak lagi melanjutkan sidang ini terkait

Page 45: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

kebohongan, penipuan, memutar balikan fakta, dan fitnah yang dilakukan Pengadu

dalam aduannya;

7. Bahwa terkait tindak lanjut rekomendasi Panwas yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen merupakan bentuk penyelesaian pelanggaran administrasi pemilihan,

sebagaimana ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, Pasal 139 Ayat (3) yang

berbunyi ; “ KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota menyelesaikan pelanggaran

administrasi pemilihan berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu

Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya”.

8. Terkait legalitas Surat Keputusan KPU Kabupaten Kepulaua Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017, pernah disengketakan Pasangan Calon Tonny Tesar dan

Frans Sanadi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makasar dan telah ditolak melalui

surat pengembalian berkas gugatan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makasar

dengan Nomor WA-TUN/423/PL.01/III/2017, tertanggal 24 Maret 2017, Perihal

Penjelasan.

9. Bahwa sebagaimana butir 8 (delapan) diatas, hal ini merupakan bentuk upaya hukum

yang telah dilakukan oleh pasangan calon yang merasa dirugikan atas Surat Keputusan

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dimaksud, namun upaya hukum tersebut tidak sesuai

dengan prosedur tahapan penyelesaian sengketa serta melebihi batas waktu,

sebagaimana ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, Pasal 143 Ayat (1) yang

berbunyi ; “Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota berwenang menyelesaikan

sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142”; Dan Peraturan Badan Pengawas

Pemilu Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian

Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta

Walikota dan Wakil Walikota Pasal 9 Ayat (1) yang berbunyi : “ permohonan penyelesaian

sengketa pemilihan diajukan dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari sejak obyek

sengketa dalam pemilihan diketahui atau sejak keputusan KPU Provinsi atau KPU

Kabupaten/Kota ditetapkan dan/diumumkan. Ayat (2) berbunyi : “ dalam hal

permohonan diajukan melebihi jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ,

Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota tidak menerima permohonan”.

10. Selanjutnya pada halaman 8 (delapan) poin 5 (lima) aduan Pengadu menyatakan bahwa

Tim Koalisi Pasangan Calon Tonny Tesar dan Frans Sanadi, sesuai ketentuan Pasal 135A

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, melakukan Pendaftaran pelanggaran

administrasi Pemilihan di Bawaslu Provinsi Papua dan Bawaslu RI pada tanggal 22 Maret

2017.

11. Terhadap poin 10 (sepuluh) di atas tidak jelas pelanggaran administrasi Pemilihan apa

yang di daftarkan, dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang apa, sebab ada

beberapa Undang-Undang yang bernomor 10 Tahun 2016 sehingga para Teradu

berpendapat bahwa Pengadu tidak serius dalam menyusun pengaduannya serta hanya

menerima informasi tampa melihat dan mencermati pasal apa yang disebutkan terkait

aduannya.

12. Selanjutnya pada halaman 8 (delapan) poin 6 (enam) aduan Pengadu menyatakan bahwa,

Bawaslu RI mengeluarkan Surat Nomor 0195/K.Bawaslu/PM 05.00/III/2017, Sifat

Segera, Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

tertanggal 22 Maret 2017 yang ditujukan Ketua KPU RI, yang isinya telah dijabarkan

dalam aduan Pengadu;

Page 46: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

13. Bahwa surat Bawaslu RI dimaksud, pada pokoknya Bawaslu RI menindaklanjuti sebuah

informasi yang disampaikan oleh Anggota DPR RI atas nama Libert Kristo Ibo, S,Sos. S.H,

M.H. Hal ini bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, Pasal

134 ayat (2) yang berbunyi “ Laporan pelanggaran pemilihan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dapat disampaikan oleh : a. Pemilih; b. Pemantau Pemilihan; atau. c. Peserta

pemilihan. Ayat (3) yang berbunyi “laporan pelanggaran Pemilihan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) disampaikan secara tertulis yang memuat paling sedikit ; a. nama

dan alamat pelapor; b. pihak pelapor; c. waktu dan tempat kejadian perkara; dan d.

Uraian kejadian”;

14. Selanjutnya pada halaman 9 (sembilan) point tujuh (7) aduan Pengadu bahwa Bawaslu

Provinsi Papua juga mengeluarkan Surat Nomor 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017 Sifat Segera Perihal Peninjauan Ulang, tertanggal 23 Maret

2017, yang ditujukan kepada Ketua Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, yang isinya

telah dijabarkan dalam aduan Pengadu;

15. Terhadap point 14 (empat belas) diatas dapat dijelaskan bahwa, pada tanggal 25 Maret

2017 sekitar pukul 20:00 WIT KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menerima print out

Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/

PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret 2017 Perihal, Peninjauan Ulang, rekomendasi

tersebut diterima dari tim Pasangan Calon Nomor Urut 1 Tonny Tesar dan Frans Sanadi;

16. Bahwa, pada tanggal 26 Maret 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Melakukan Rapat

Koordinasi dengan Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen terkait Rekomendasi Bawaslu

Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23

Maret 2017 Perihal, Peninjauan Ulang. Bukti berita acara rapat koordinasi Nomor

25/BA/III/2017, dan Daftar Hadir Rapat;

17. Bahwa pada tanggal 30 Maret 2017 Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen telah

menindaklanjuti Surat Nomor : 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM06.01/III/2017, melalui

Surat Nomorn : 057/K. Panwas-Kab.YP/III/2017 , Hal Peninjauan Ulang dengan hasil

peninjauan bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen berpendapat terhadap kajian

laporan dengan Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 tertanggal 12 Maret 2017 dan Surat

Penerusan Nomor 35/K. Panwas-Kab.YP/III/2017 tertanggal 13 Maret 2017 telah

dilaksanakan sesuai mekanisme dan alur penanganan laporan berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku dan juga telah diputuskan dalam rapat pleno

komisioner Panwaslukada Kabupaten Kepulauan Yapen. Secara hukum sekalipun

terdapat Penafsiranhukum yang berbeda terhadap penerapan Pasal 71 Undang-Undang

Nomor 10 tahun 2016;

18. Terkait halaman 9 (sembilan) point 8 (delapan) pengaduan Pengadu tentang undangan

Kelanjutan Rapat Pleno RekapitulasiPengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat

Kabupaten Nomor 63/KPU-Kab/040.434.110/III/2017 yang di keluarkan dan baru

didistribusikan hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 malam hari dan terhadap Pasangan

Calon Nomor Urut 1 tidak diberikan undangan;

19. Terkait point 18 (delapan belas) diatas dapat di jelaskan bahwa, dalam rangka

Pelaksanaan rapat pleno tersebut kami tidak didukung tenaga staf administrasi

sekretariat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen di karenakan interfensi Calon Nomor Urut 1

sebagai Petahana mengakibatkan Komisioner harus bekerja sendiri namun oleh loyalitas

yang tinggi dari beberapa Anggota Panitia Pemilihan Distrik Yapen Selatan dan Anggota

Panitia Pemilihan Distrik Yapen Timur untuk membantu kami dalam melaksanakan rapat

pleno tersebut. Selanjutnya perlu diketahui bahwa pada tanggal 26 Maret 2017 atau H-1

sebelum rapat Rapat Pleno Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan

Page 47: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Suara Tingkat Kabupaten, Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dibakar oleh 3 (tiga)

orang Pendukung Pasangan Calon Nomor urut 1 atas nama Tonny Tesar – Frans Sanadi,

dan sementara ini para pelaku tersebut sedang dalam penahanan dan

pemeriksaan/penyidikan oleh Polres Kepulauan Yapen. Berdasarkan bukti-bukti terkait

kebakaran tersebut diduga ada upaya kesengajaan yang dilakukan oleh Tim pendukung

Pasangan calon nomor urut 1 untuk menggagalkan Rapat Pleno rekapitulasi, penetapan

dan pengumuman hasil penghitungan suara pada tanggal 27 Maret 2017;

20. Bahwa pada tanggal 26 Maret 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menerima surat

dari Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 270/526/SET, tertanggal 25

Maret 2017, Perihal Penundaan Pleno, surat tersebut mengacu pada rapat

FORKOMPIMDA Kabupaten Kepulauan Yapen yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret

2017, pukul 19:30 WIT, bertempat di rumah Jabatan Bupati, dihadiri oleh Bupati

Kabupaten Kepulauan Yapen (Tonny Tesar), dan Muspida serta perwakilan Muspida

daftar hadir rapat dimaksut yang pada pokoknya dimohon agar rapat pleno rekapitulasi

penghitungan suara dan penetapan calon bupati terpilih periode 2012-2017 untuk tidak

dilaksanakan, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut sesuai dengan surat KPU-RI Nomor

: 236/KPU/III/2017, tanggal 20 Maret 2017;

21. Bahwa, terkait dengan point 20 (dua pulu) diatas, diduga bahwa hal tersebut merupakan

bentuk intervensi Pemerintah Daerah terhadap penyelenggara Pemilu yang dilakukan oleh

Bupati selaku Petahana dengan cara menggunakan kewenangan untuk melaksanakan

hal-hal yang menguntungkan kepentingannya dalam penyelenggaraan Pemilu;

22. Bahwa sesuai point 19 (sembilan belas), point 20 (dua pulu), dan 21 (dua pulu satu)

diatas yang mengakibatkan pendistribusian undangan Nomor 63/KPU-

Kab/040.434.110/III/2017, terdistribusi pada malam hari;

23. Terkait Pasangan Calon Nomor Urut 1 yang oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tidak

diberikan Undangan dalam rangka rapat pleno tanggal 27 Maret 2017 dibenarkan dengan

alasan kami bahwa, sesuai Surat Keputusan KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen Nomor :

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017, Tentang Pembatalan Sebagai Calon Bupati

dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 an Paslon Tonny Tesar, S.Sos dan Frans

Sanadi, B,Sc., S.Sos., MBA sehingga yang bersangkutan tidak diundang pada rapat pleno

tersebut, dapat dijelaskan bahwa yang bersangkutan bukan lagi peserta pemilu pada saat

SK tersebut di terbitkan sehinga calon yang bersangkutan tidak diundang;

24. Bahwa pada tanggal 28 Maret 2017 Pukul 05.37 WIT KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

menerima tembusan Surat KPU RI Nomor 242/KPU/III/2017, tanggal 27 Maret 2017

Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 dari bapak Nur Shaid via WA yang mana surat KPU RI

tersebut di terima sehari setelah Pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil

Penghitungan suara sehingga kami berpendapat bahwa surat tersebut terlambat

diberikan, selanjutnya bahwa Surat Keputusan KPU Kabuapten Kepulauan Yapen hanya

dapat di batalkan melalui lembaga peradilan;

25. Bahwa pada tanggal 28 Maret 2017, KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menerima Surat

Panggilan Klarifikasi dari KPU Provinsi Papua Nomor : 104/F13/KPU-PROV.030/III/2017,

tertanggal 28 Maret 2017 guna penyampaian laporan pelaksanaan pleno rekapitulasi

perhitungan suara tingkat Kabupaten tanggal 27 Maret 2017, dan pada tanggal 30 Maret

2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen baru dapat menghadiri panggilan klarifikasi

tersebut;

26. Bahwa sebagaimana surat KPU Provinsi Papua Nomor 109/F13/KPU-PROV.303/III/2017,

tertanggal 29 Maret 2017 Perihal; Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepuluan

Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017, telah ditanggapi oleh KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen dengan surat Nomor 65/KPU-Kab/030.434110/III/2017,

Page 48: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

tanggal 31 Maret 2017 yang pada pokoknya Tidak Dapat Membatalkan Keputusan KPU

Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017;

27. Bahwa terkait point 26 (dua pulu enam) diatas KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

menolak untuk Pembatalan SK dimaksud karena proses pembatalan SK haruslah melaui

Lembaga Peradilan Administrasi Pemilu yang telah di tentukan dalam peraturan

Perundang-Undanga, dan bukan melalui surat-menyurat biasa lalu SK tersebut di

batalkan, jika harus dilakukan pembatalan melalui suarat-menyurat biasa maka tidak

perlu lagi lembaga peradilan administrasi Pemilu ada dan KPU lah yang langsung

mengadili serta menjadi peradilan administrasi Pemilu. Perlu di ketahui juga bahwa yang

bersangkutan telah melakukan upaya hukum ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

(PTTUN) Makasar namun upaya tersebut di tolak oleh PTTUN Makasar seperti yang telah

kami jelaskan pada point 8 (delapan) dan point 9 (sembilan) diatas dengan demikian Surat

Keputusan KPU dimaksud telah berkekuatan hukum tetap;

28. Bahwa ada surat Pernyataan Dukungan yang ditanda tangani oleh 4 (empat) saksi

pasangan calon masing-masing saksi pasangan nomor urut 2 ,3, 5, dan 6, tertanggal 27

Maret 2017, yang pada pokoknya bersepakat mendukung Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 Tentang

Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017, surat pernyataan terlampir;

29. Bahwa ada surat KPU RI nomor 257/KPU/IV/2017, Perihal Pembatalan Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017,

tertanggal 4 April 2017;

30. Bahwa memperhatikan surat KPU RI nomor 257/KPU/IV/2017, Hal ini merupakan

bentuk intervensi KPU RI terhadap penyelesaian pelanggaran administrasi pemilihan serta

membuat keputusan yang bukan menjadi kewenangannya dalam memutuskan perkara

pemilihan secara hukum. Sebagaimana fakta-fakta tahapan penyelesaian pelanggaran

yang telah di uraikan pada butir 1 (satu) sampai dengan butir 30 (tiga puluh);

31. Selanjutnya disampaikan beberapa hal terkait surat KPU RI nomor 264/KPU/IV/2017,

tanggal 4 April 2017 Perihal Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Sura Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Provinsi Papua, yang tidak sesuai dengan

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku ;

32. Bahwa surat KPU RI nomor 264/KPU/IV/2017, tanggal 4 April 2017 dimaksud pada point

31(tiga puluh satu) menjelaskan tentang koreksi yang dilakukan oleh Bawaslu RI melalui

surat nomor 0205/K.Bawaslu/PM.06.00/III/2017, tanggal 27 Maret 2017, perihal Koreksi

terhadap Tahapan Kajian Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

32/LP/PILKADA/III/2017, dan telah membatalkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 Perihal

Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu. Selanjutnya KPU RI Menindaklanjuti Surat

Bawaslu tersebut dengan menerbitkan surat nomor 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret

2017 yang pada intinya meminta KPU Provinsi Papua memerintahkan KPU Kabuapaten

Kepulauan Yapen Untuk Membatalkan Keputusan nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017;

33. Bahwa pada tanggal 17 Maret 2017 Pasangan Calon Nomor Urut 1 an. Tonny Tesar dan

Frans Sanadi mengajukan Pengaduan/Laporan ke Bawaslu RI terkait Rekomendasi

Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal

13 Maret 2017;

34. Bahwa Surat Bawaslu RI Nomor 0205/K.Bawaslu/PM.06.00/III/2017 tanggal 27 Maret

2017, tersebut tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Bawaslu nomor 8 Tahun 2015

Pasal 9 ayat (1) yang berbunyi : Permohonan penyelesaian sengketa pemilihan diajukan

paling lambat 3 (tiga) hari terhitung sejak objek sengketa dalam pemilihan diketahui atau

sejak Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota di Tetapkan dan/atau

Page 49: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

diumumkan. Hal ini jika di sesuaikan dengan tanggal Rekomendasi Panwaslu Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor : 35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 dan

tanggal Pengaduan/laporan 17 Maret 2017 maka telah melewati atau melampaui batas

pendaftaran permohonan sengketa sesuai pasal dimaksud (kadaluarsa);

35. Bahwa sesuai surat Bawaslu tersebut KPU RI menerbitkan suarat nomor

242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017;

36. Bahwa sesuai surat KPU RI nomor 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 KPU

Provinsi Papua telah menerbitkan surat Nomor 109/F13/KPU-PROV.030/III/2017,

tertanggal 29 Maret 2017, Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017;

37. Bahwa bedasarkan surat KPU RI nomor 242/KPU/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 KPU

Provinsi Papua telah menerbitkan surat Nomor 109/F13/KPU-PROV.030/III/2017,

tertanggal 29 Maret 2017, Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017;

38. Bahwa mencermati point 33 (tiga puluh tiga) sampai dengan 37 (tiga puluh tujuh) diatas

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen telah menjawab surat KPU Provinsi Papua tersebut

melalui Surat Nomor 65/KPU-Kab/030.434110/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 perihal

Kronologis dan Tanggapan Surat KPU Provinsi Papua yang pada intinya tidak dapat

membatalkan Surat Keputusan Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017,

disebapkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor : 35/K.PANWAS-

KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 Perihal Penerusan Pelanggaran Administrasi

Pemilu masih berlaku dan juga seluruh Proses surat-menyurat Bawaslu RI, KPU RI,

Bawaslu Provinsi Papua, dan KPU Provinsi Papua tidak sesuai dengan ketentuan

penanganan sengketa administrasi pemilu yang telah kami uraikan diatas;

39. Sesuai aduan Pengadu halaman 11 point 11 disebutkan bahwa Izak Hikoyabi

menyampaikan sudah ada surat dari Bawaslu Provinsi Papua untuk menunda pleno

tetapi karena jaringan sedang terganggu tidak bisa mengupload surat tersebut, sedangkan

pesan Ketua KPU RI di WA Group cahat KPU RI – KPU Provinsi Papua bahwa suarat

secara tertulis akan menyusul;

40. Terkait point 39 (tiga puluh sembilan) diatas penyataan Izak Hikoyabi bahwa sudah ada

surat dari Bawaslu Provinsi Papua untuk menunda pleno tetapi karena jaringan sedang

terganggu tidak bisa mengupload surat tersebut, hal tersebut tidak benar karena jaringan

pada saat itu cukup baik.

41. Terkait point 39 (tiga puluh sembilan) diatas dapat di jelaskan bahwa keterangan Saudara

Izak Hikoyabi hadir pada acara rapat pleno tanggal 27 Maret 2017 hanya menunjukan

pesan Ketua KPU RI di WA Group chat KPU RI – KPU Provinsi Papua bahwa surat secara

tertulis akan menyusul. Kami telah menyampikan hal tersebut kepada saksi pasangan

calon namun saksi pasangan calon dan masa pendukung yang hadir meminta bukti

tertulis surat KPU RI dimaksud dan tetap menghendaki agar rapat pleno tersebut

dilanjutkan.

42. Selanjutnya rapat pleno pada tanggal 27 Maret 2017 KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan

Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen

Tahun 2017, dalam rapat pleno tersebut telah terjadi kesepakatan agar Rapat Pleno

Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten

dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 tetap

dilaksanakan oleh 3 (tiga) Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tanpa

ketidakhadiran Awal Rahmadi dan Max Paduli Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen, dengan memperhatikan :

1. Surat Ijin berobat oleh saudara Awal Rahmadi yang ditujukan kepada Ketua KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen, tertanggal 22 Maret 2017;

Page 50: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

2. Surat Pernyataan Awal Rahmadi, tertanggal 27 Maret 2017, yang ditanda tangani

bermeterai 6000 (enam ribu) pada pokoknya mempersilahkan dan menyetujui rapat

pleno tersebut dilaksanakan tanpa kehadiran yang bersangkutan karena tengah

melanjutkan pemeriksaan dan pengobatan medis serta alternatif di Yogyakarta;

3. Ketidakhadiran Max Paduli tanpa alasan yang jelas.

Selanjutnya Rapat Pleno tersebut dilanjutkan tanpa mengikut sertakan Pasangan

Calon Nomor Urut 1.

43. Bahwa pada aduan pengadu halaman 11 Point 12 disebutkan -Menindaklanjuti Surat

KPU RI Nomor 35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 sebagaimana point (11) diatas, dua hari

setelah itu KPU Provinsi Papua mengeluarkan Surat KPU Provinsi Papua 209 /F13/KPU-

PROV.030/III/2017;

44. Terkait point 43 diatas dapat dijelaskan bahwa tidak jelas surat KPU RI yang

dimaksudkan pengadu dengan nomor 35/K.Panwas-Kab.YP/III/2017, sehingga kami

berpendapat bahwa pengadu tidak serius dan cenderung mengada-ada dalam menyusun

gugatannya;

45. Bahwa di duga keterangan yang diberikan Izak Hikoyabi tersebut tidak benar dan hanya

untuk memperkuat gugatan yang mana menguntungkan Pasangan Calon Nomor Urut 1.

Dengan demikian Izak Hikoyabi telah menujukan sikap tidak netral dan berpihak

terhadap pasangan calon tersebut, dan juga sikap perlawanan terhadap KPU. Hal ini

perlu mendapat pertimbangan Majelis Hakim Yang Mulia untuk memberikan sanksi

terhadap Izak Hikoyabi.

46. Selanjutnya pada halaman 12 pengaduan Pengadu disebutkan bahwa Sesuai konfirmasi

kami (Pengadu) dengan salah satu anggota KPU Provinsi Papua bahwa surat termaksud

sudah disiapkan sejak tanggal 29 Maret 2017, tetapi Adam Arisoy sebagai Ketua KPU

Provinsi Papua terus menghindar untuk menandatanganinya, sampai baru di

tandatangani kemarin 30 Maret 2017 dan di serahkan secara langsung dan diterima oleh

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dalam pertemuan di Kantor KPU Provinsi Papua;

47. Terhadap point 46 diatas bahwa pengadu harus menyebutkan sipa nama anggota KPU

Provinsi Papua yang telah dikonfirmasi oleh pengadu dan memberikan informasi yang

justru melawan KPU Provinsi Papua dan juga terkesan keterangannya mengutungkan

Pasangan Calon Nomor Urut 1, sehingga kepada anggota yang bersangkutan perlu di

berikan sanksi oleh Majelis Hakim Yang Mulia;

48. Terhadap point 46 diatas dapat dijelaskan bahwa Ketua dan Anggota KPU Kepulauan

Yapen pada tanggal 29 Maret 2017 pagi baru berada di Kota Biak dan karena

keterlambatan pesawat sehingga baru bisa tiba di Kota Jayapura pada tanggal 30 Maret

2017 dan menghadiri pertemuan dengan KPU Provinsi Papua di siang harinya;

49. Untuk itu seluruh aduan Pengadu dapat di katakan mengada-ada dan tidak pada pokok

masalah pelanggaran etika sehingga Majelis Hakim Yang Mulia tidak perlu lagi

mempertimbangkan aduan Pengadu ini;

50. Bahwa diduga pada akhir masa jabatan Ketua dan Anggota KPU RI dan Ketua dan

Anggota Bawaslu RI telah menyalahgunakan kewenangan dengan mengeluarkan beberapa

surat untuk menganulir Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor :

35/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 Perihal Penerusan Pelanggaran

Administrasi Pemilu dan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017 Tentang Pembatalan

Sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017;

51. Perlu diketahui oleh Majelis Hakim Yang Mulia bahwa prosedur Pengambilan Keputusa

yang dilakukan KPU Provinsi Papua terhadap Pemberhentian sementara Ketua dan

Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen melalui Surat Keputusan Nomor :

29/KPTS/KPU-PROV/030/IV/2017, tanggal 5 April 2017 tidak sesuai dengan ketentuan

Undang-Undang Nomor : 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu Pasal 28 ayat (3)

Page 51: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

disebutkan bahwa “dalam hal rapat pleno DKPP memutuskan pemberhentian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anggota yang bersangkutan diberhentikan

sementara sebagai anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota sampai dengan

diterbitkannya Keputusan Pemberhentian” Selanjutnya pada Pasal 29 ayat (1) di sebutkan

Bahwa “Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan sementara

karena:

a. Menjadi terdakwa dalam perkara tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

b. Menjadi terdakwa dalam tindak pidana Pemilu; atau

c. Memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (3)”

52. Dengan demikian proses pemberhentian sementara Ketua dan Anggota KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen atas dasar perintah KPU RI merupakan pengambil-

alihan/sabotase/perampasan kewenangan DKPP yang dilakukan KPU RI;

53. Hal tersebut perlu menjadi pertimbangan DKPP untuk mengaktifkan kembali Ketua dan

Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen.

[2.12] PERMOHONAN

Berdasarkan uraian di atas, Para Teradu memohon kepada Majelis Sidang DKPP yang

memeriksa dan mengadili pengaduan a quo untuk memberikan Putusan sebagai berikut:

1. Menolak Pengaduan Pengadu untuk seluruhnya;

2. Mencabut/ Membatalkan Surat Keputusan Nomor 29/KPTS/KPU-PROV/030/IV/2017,

tanggal 5 April 2017 Tentang Pemberhentian Sementara Ketua dan Anggota KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen;

3. Merehabilitasi nama baik Teradu I Moris C. Muabuai, Teradu II Awal Rahmadi, Teradu III

Max Paduli, Teradu IV Ruben DL. Arebo, dan Teradu V Septinus Ruwayari, Ketua dan

Anggota Komisi Pemilihan Umu Kabupaten Kepulauan Yapen;

Apabila Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu berpendapat lain, mohon putusan yang

seadil-adilnya.

[2.13]Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Para Teradu mengajukan bukti-

bukti/keterangan yakni sebagai berikut:

KODE

BUKTI NAMA BUKTI

T-1 Jawaban Teradu Pada Perkara Nomor : 80/I-P/L-DKPP/2017;

T-2

SK KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017, tanggal 21 Maret 2017 Tentang Pembatalan

Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun 2017 an

Paslon Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B,Sc., S.Sos., MBA;

T-3 Surat KPU RI nomor 236/KPU/III/2017, tanggal 20 Maret 2017 Perihal

Tindak Lanjut Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen;

T-4

Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Kepulauan Yapen 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017, tanggal 13 Maret 2017 Perihal Penerusan Pelanggaran

Administrasi Pemilu;

T-5

Berita Acara No 20/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017 Tentang Penundaan

Rapat Pleno Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Penghitungan

Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kepulauan Yapen Tahun 2017;

T-6 Berita Acara No. 21/BA/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017 Tentang Klarifikasi

ke Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap Rekomendasi Panwaslu;

T-7

Foto Perampasan Kotak Suara oleh saudara Tonny Tesar dari tangan KPU

dan PPD Distrik Yapen Barat, Rekaman video mobilisasi masa, video

Peletakan Batu Pertama Tapal Batas Wilayah Daerah Otonomi Baru Yapen

Page 52: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Barat Utara (Yabaru), Foto copy surat keterangan domisili yang di terbitkan

Kadis Dukcapil yang sudah digunakan, Foto P Kegiatan Pelantikan Pengurus

KNPI Distrik Yapen Barat, Rekama Suara Calon Nomor Urut 1 pada Kegiatan

Pelantikan Dimaksud;

T-8

Surat KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen nomor 59 /KPU-

Kab/030.434110/III/2017, 08 Maret 2017 Perihal Pemberitahuan

Penggunaan Surat Keterangan Domisili;

T-9

Berita Acara No. 22/BA/III/2017 tanggal 18 Maret 2017 tentang Konsultasi

ke KPU Provinsi Papua membahas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan

oleh Pasangan Calonnomor urut 1;

T-10 Tabel Laporan Dugaan Pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon

Nomor Urut 1 an. Tonny Tesar;

T-11

Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 60/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 tanggal 13 Maret 2017, Perihal Mohon Petunjuk

Pelaksanaan Rekomendasi Panwaslu;

T-12

Daftar Hadir Rapat Pleno Ketua dan Anggota KPU Kabuapaten Kepulauan

Yapen dalam rangka pembahasan tindak lanjut Rekomendasi Panwas Nomor

: 35/K.PANWAS-KAB.YP.YP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017Tanggal 21 Maret

2017;

T-13

Surat Pengembalian Berkas Gugatan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara Makasar dengan Nomor WA-TUN/423/PL.01/III/2017, tertanggal

24 Maret 2017, Perihal Penjelasan;

T-14

Surat Bawaslu RI Nomor 0195/K.Bawaslu/PM 05.00/III/2017, Sifat

Segera, Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017, tanggal 22 Maret 2017;

T-15

Print out copyan Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor

005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017, tertanggal 23 Maret 2017

Perihal, Peninjauan Ulang, rekomendasi;

T-16

Berita Acara Nomor 25/BA/III/2017, tanggal 26 Maret 2017, Tentang

Rapat Koordinasi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dengan Panwas

Kabupaten Kepulauan Yapen terkait Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua

Nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017;

T-17 Daftar Hadir Rapat Rapat Koordinasi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

dengan Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen tanggal 26 Maret 2017;

T-18 Surat Panwas Kabupaten Kepualauan Yapen Nomor : 057/K. Panwas-

Kab.YP/III/2017, tanggal 30 Maret 2017 Hal Peninjauan Ulang;

T-19 Kajian Laporan Panwas Kabuapaten Kepulauan Yapen dengan Nomor

32/LP/PILKADA/III/2017, tanggal 12 Maret 2017;

T-20 Bukti Foto Pembakaran Kantor KPU Kabuapaten Kepulauan Yapen Tanggal

26 Maret 2017;

T-21

Surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

270/526/SET, tanggal 26 Maret 2017, tanggal 25 Maret 2017, Perihal

Penundaan Pleno;

T-22 daftar hadir rapat FORKOPIMDA Kabupaten Kepulauan Yapen;

T-23

Surat KPU RI Nomor 242/KPU/III/2017, tanggal 28 Maret 2017 Perihal

Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

:24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017;

T-24 Surat Panggilan Klarifikasi dari KPU Provinsi Papua Nomor : 104/F13/KPU-

PROV.030/III/2017,tanggal 28 Maret 2017;

T-25 Surat KPU Provinsi Papua Nomor 109/F13/KPU-PROV.303/III/2017, tanggal

Page 53: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

29 Maret 2017 Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepuluan

Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

T-26

Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 65/KPU-

Kab/030.434110/III/2017, tanggal 31 Maret 2017, Perihal Tangapan Surat

KPU Provinsi Papua surat KPU Provinsi Papua Nomor 109/F13/KPU-

PROV.303/III/2017;

T-27 Surat Pernyataan Dukungan Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 ,3, 5, dan

6, tertanggal 27 Maret 2017;

T-28

Surat KPU RI Nomor 257/KPU/IV/2017, tanggal 4 April 2017, Perihal

Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017;

T-29

Surat KPU RI nomor 264/KPU/IV/2017, tanggal 4 April 2017 Perihal

Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Sura Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupatpi Kepulauan Yapen Provinsi Papua;

T-30

Surat Bawaslu RI melalui nomor 0205/K.Bawaslu/PM.06.00/III/2017,

tanggal 27 Maret 2017, perihal Koreksi terhadap Tahapan Kajian Panwaslu

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017;

T-31

Surat Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 29/KPTS/KPU-

PROV/030/IV/2017, tanggal 5 April 2017 tentang Pemberhentian Sementara

Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen;

[2.14] Menimbang bahwa Teradu VI, Teradu VII, dan Teradu VIII telah menyampaikan

jawaban dan penjelasan pada tanggal 22 Mei 2017 yang pada pokoknya menguraikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Bahwa Bahwa Panwaslih mengeluarkan kajian laporan Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017

tanggal 12 Maret 2017 dan surat penerusan pelanggaran administrasi pemilu nomor

35/K.Panwas-Kab.YP/111/2017 Tanggal 13 Maret 2017 (Bukti T-1) yang di tujukan

kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, merupakan tindak lanjut laporan

pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut l atas nama Tonny

tesar dan Frans Sanadi. Tindak lanjut laporan tersebut merupakan tugas dan

wewenang Panwaslu sebagaimana ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggara pemilihan umum Pasal 77 ayat (1) huruf

d yang berbunyi " menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Kabupaten/Kota

untuk ditindaklanjuti;

2. Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen nomor 60/KPU-Kab/030.434110/III/2017

tertanggal 13 Maret 2017 ditujukan kepada KPU RI, bukan merupakan Tindak lanjut

dari Kajian rekomendasi Panwaslih tetapi merupakan koordinasi antara penyelenggara

pemilu yaitu KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dengan KPU RI. Beda halnya antara

Tindaklanjut kajian rekomendasi Panwaslih dengan koordinasi antara KPU Kabupaten

dengan KPU RI. Apabila dimaknai bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menindak

lanjuti kajian rekomendasi Panwas maka, pada saat KPU Kabupaten menerima kajian

rekomendasi Panwaslih, KPU langsung mengeluarkan suatu keputusan. Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen dikeluarkan setelah KPU Kabupaten melakukan koordinasi

dengan KPU RI;

3. Surat KPU RI nomor 236/KPU/111/2017tertanggal 20 Maret 2017, merupakan hasil

koordinasi antara KPU RI dengan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen;

4. Terkait surat menyurat antar KPU RI dengan KPU Provinsi Papua dan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen, serta pelaksanaan pleno tanggal 21 Maret 2017 di hotel Cemara

sebagaimana uraian pengadu pada poin 4 (empat), dapat disampaikan bahwa Panwaslu

Kabupaten Kepulauan Yapen tidak dapat mengintervensi tingkat koordinasi antara KPU

RI, KPU Provinsi Papua, dan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, namun kami

Page 54: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

berpendapat bahwa tindakan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan bentuk

konsistensi penyelenggara pemilu terhadap peraturan Perundang-Undangan Pemilu;

5. Ada kekeliruan dalam pengaduan Pengadu pada poin 5 (lima), yang mana Pangadu

menyampaikan bahwa sesuai Pasal 135A ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun

2016. Pengadu tidak menjelaskan bahwa Undang-Undang tersebut mengatur tentang

apa?, mengingat ada banyak Undang-Undang yang digunakan oleh Pemerintah Republik

Indonesia sehingga dalam penulisan Undang-Undang haruslah jelas.

Terkait dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati dan Walikota Pasal 135A ayat (2) berbunyi "Laporan tindak pidana Pemilihan

sebagaimana ayat (1) huruf d diteruskan kepada Kepolisan Negara Republik Indonesia

paling lama 1 x 24 jam (satu kali dua puluh empat) jam sejak diputuskan 1 oleh Bawaslu

Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, dan/atau Panwas Kecamatan". Hal ini dapat

disampaikan bahwa Tim koalisi pasangan calon Tony Tesar dan Frans Sanadi salah

menerapkan Pasal dalam pendaftaran pelanggaran kepada Bawaslu Provinsi Papua dan

Bawaslu RI pada tanggal 22 Maret 2017, Pasal yang digunakan adalah Pasal Pelanggaran

Pidana Pemilihan bukan Pasal Pelanggaran Administrasi Pemilihan;

6. Surat Bawaslu RI nomor 0195/K.Bawaslu/PM.05.00/111/2017tertanggal 22 Maret

2017, Para Teradu berpendapat bahwa surat tersebut bertentangan dengan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu, karena dalam isi surat tersebut Bawaslu RI hanya

menindaklanjuti informasi berupa foto dokumen surat keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.43410/Tahun 2017 yang disampaikan

oleh anggota DPR RI atas nama Libert Kristo Ibo, S.Sos.,SH.,MH yang pada intinya

meminta KPU RI agar memastikan keabsahan surat keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen tersebut dan memerintahkan KPU RI agar memerintahkan KPU

Kabupaten kepulauan Yapen untuk menunda pelaksanaan surat keputusan dimaksud,

maka dengan demikian kami sampaikan bahwa :

a. Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.43410/Tahun 2017, merupakan suatu obyek yang harus di sengketakan

oleh Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen, sebagaimana ketentuan Peraturan Badan

Pengawas Pemilu Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara

Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Pasal 2 ayat (2) berbunyi sengketa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) timbul karena adanya;

1) perbedaan penafsiran atau suatu ketidakjelasan tertentu mengenai suatu masalah

kegiatan dan/atau peristiwa yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan

sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan Perundang-Undangan;

2) keadaan dimana terdapat pengakuan yang berbeda dan/atau penolakan

penghindaran antar peserta pemilihan dengan penyelenggara pemilihan;dan

3) Keputusan KPU Provinsi atau KeputusanKPUKabupaten/Kota.

b. KPU RI tidak memiliki kewenangan dalam memastikan keabsahan atas suatu

keputusan KPU Provinsi, dan/atau KPU Kabupaten/Kota ataupun membatalkan suatu

Keputusan KPU Provinsi, dan/atau KPU Kabupaten/Kota, Karena yang memiliki

kewenangan untuk memastikan keabsahan dan membatalkan suatu Keputusan KPU

Provinsi, KPU kabupaten/kota adalah Bawaslu Provinsi terkait Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur, dan Panwas Kabupaten/Kota terkait Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati, dan/atau Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, serta lembaga peradilan

tinggi, dengan terlebih dahulu dilakukan Musyawarah penyelesaian sengketa

Pemilihan oleh Bawaslu Provinsi atau Panwas kabupaten/kota dengan merujuk pada

tata cara penyelesaian sengketa sebagaimana ketentuan Peraturan Badan Pengawas

Pemilu Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara

Page 55: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

PenyelesaianSengketa Pemilihan Gubernur don Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;

7. Surat nomor 005/K.BAWASLU-PROV.PA/PM.06.01/III/2017 tertanggal 27 Maret 2017,

Perihal Peninjauan Ulang, ditujukan kepada ketua Panwaslih Kabupaten kepulauan

Yapen dengan kajian laporan nomor 11/LP/BAWASLU- PAPUA/PILKADA/III/2017 dan

nomor 12/LP/BAWASLU-PAPUA/PILKADA/III/2017. Kami berpendapat bahwa Bawaslu

Provinsi Papua telah salah mengeluarkan rekomendasi karena tidak diatur dalam

peraturan perundang-undangan pemilu bahwa sebuah lembaga pengawas pemilihan

tingkat provinsi dapat mengeluarkan sebuah rekomendasi kepada pengawas pemilihan

tingkat kabupaten/kota untuk melakukan peninjauan ulang atas rekomendasi yang

telah dikeluarkan oleh pengawas pemilihan pada tingkat dibawahnya; sebagaimana

ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang

Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 75 ayat (2) berbunyi 11 Dalam melaksanakan

tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bawaslu Provinsi dapat:

a. Memberikanrekomendasi kepada KPU untuk menonaktifkan sementara dan/atau

mengenakan sanksi administratif atas pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf f;dan

b. Memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan terhadap

tindakan yang mengandung unsur tindak pidana pemilu;

Atas surat Bawaslu Provinsi Papua tersebut maka, Panwaslu Kabupaten Kabupaten

Kepulauan Yapen menanggapi dengan surat nomor 057/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 ,

yang pada intinya panwaslu berpendapat bahwa terhadap kajian pelanggaran dengan

Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017dengan surat penerusan nomor 35/K.Panwas-

Kab.YP/111/2017 telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan alur penanganan

laporan pelanggaran berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan Pemilu.

8. Terkait dengan pendistribusian undangan kepada pasangan calon dalam rangka

persiapan pelaksanaan rekapitulasi yang dilakukan terlambat merupakan hal teknis

antara komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Yapen bersama staf seketariat KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen;

9. Kami tidak mengetahui adanya surat Bawaslu Provinsi Papua nomor 006/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017;

10. Pleno kelanjutan rekapitulasi KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tanggal 27 Maret 2017,

kami berpendapat bahwa hal tersebut bukan suatu tindakan memaksakan diri yang

dilakukan oleh KPU Kabupaten kepulauan Yapen namun merupakan tindak lanjut dari

rekomendasi Panwas 035/K.PANWAS-KAB.YP/III/2017, karena memperhatikan, dan

mengengingat,ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota:

Pasal 139 Ayat (2) berbunyi " KPU Provinsi dan/atau KPU kabupaten/Kota wajib

menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/ atau Panwaslu Kabupaten/Kota

sebagaimana ketentuan dimaksud pada ayat (1);

Pasal 140 ayat (1) berbunyi “KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota memeriksa

dan memutuskan pelanggaran administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasl 139 ayat

(2) paling lama 7 (tujuh) hari sejak rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Ka

bupaten/Kota diterima;

11. Ada kekeliruan atas pengaduan Pengadu, pada poin 12 (dua belas), Pengadu salah

menempatkan nomor surat yang mana nomor tersebut adalah nomor surat Panwaslu

Kabupaten Kepulauan Yapen, sehingga kami berpendapat bahwa Pengadu tidak

memahami surat menyurat yang dilakukan oleh KPU RI dan KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen;

12. Pernyataan Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Moris C. Muabuay sebagaimana

dalam pengaduan Pengadu pada poin 13 (tiga belas), kami berpendapat bahwa

Page 56: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

pernyataan tersebut sudah benar, karena seharusnya KPU RI memperhatikan tingkat

kerja antara penyelenggara pemilu sebagaimana ketentuan Undang-Undang nomor 10

Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Pasal 139 ayat (3)

berbunyi " KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota menyelesaikan pelanggaran

administrasi pemilihan berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu

Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya;

13. Bahwa Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen nomor 65/KPU- Kab/

030.434.110/III/2017 tertanggal 31 Maret 2017, kami berpendapat bahwa tanggapan

surat tersebut merupakan hal yang wajar karena KPU Kabupaten Kepulauan Yapen perlu

menyampaikan tanggapannya kepada KPU RI selaku pimpinan atas sebab akibat yang

nantinya akan diterima apabila KPU Kabupaten Kepulauan Yapen tidak menindaklanjuti

rekomendasi panwaslu kabupaten kepulauan yapen;

14. Terkait surat KPU RI nomor 257/KPU/IV/2017 tertanggal 04 April 2017, kami

berpendapat bahwa KPU Provinsi Papua sudah melaksanakan perintah surat tersebut

sebagaimana dikeluarkannya keputusan KPU Provinsi Papua nomor 29/KPTS/KPU

PROV.030/IV/2017, dan Keputusan Nomor 30/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017, serta

Keputusan Nomor 31/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017;

15. Pada poin 16 (enam belas) yang diadukan oleh Pengadu terkait dengan keputusan KPU

Provinsi Papua nomor 31/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017, kami berpendapat bahwa

surat KPU RI tersebut merupakan tindaklanjut surat KPU RI oleh KPU Provinsi Papua

sebagaimana dijelaskan oleh Pengadu dalam pengaduan pengadu pada poin 15 (lima

belas);

[2.15] Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Teradu VI, Teradu VII, dan Teradu VIII

mengajukan bukti-bukti/keterangan yakni sebagai berikut :

KODE

BUKTI NAMA BUKTI

T-1

Surat Panwaslih Kabupaten Kepualauan Yapen Nomor 35/K.PANWAS-

KAB.YP/III/2017 Perihal Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu

tertanggal 13 Maret 2017;

T-2

Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 60/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 Perihal Mohon Petunjuk Pelaksanaan

Rekomendasi Panwaslih Tertanggal 13 Maret 2017;;

T-3 Surat KPU RI Nomor 236/KPU/III/2017 Perihal Tindak Lanjut Rekoemndasi

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen tertanggal 20 Maret 2017;

T-4

Surat Bawaslu RI Nomor 045/K.Bawaslu/PM05.00/III/2017 Perihal

Penundaan pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-Kab/030.434.10/III/TAHUN 2017

tertanggal 22 Maret 2017;

T-5 Surat Bawaslu RI Nomor 005/K.Bawaslu/PM05.00/III/2017 Perihal

Peninjauan Ulang tertanggal 23 Maret 2017;

T-6 Surat Panwaslih Kabupaten Kepualauan Yapen Nomor 057/K.PANWAS-

KAB.YP/III/2017 Perihal Hasil Peninjauan Ulang tertanggal 30 Maret 2017;

T-7

Surat KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 65/KPU-

Kab/030.434110/III/2017 Perihal Kronologis dan Tanggapan SUrat KPU

Provinsi Papua;

T-8

Surat KPU RI Nomor 257/KPU/IV/2017 Perihal Pembatalan Keputusan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN

2017 tertanggal 4 April 2017;

T-9 Surat Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 29/KPTS/KPU

PROV.030/IV/2017 Tentang Pemberhentian Sementara Anggota KPU

Page 57: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua;

T-10

Surat Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 30/KPTS/KPU

PROV.030/IV/2017 Tentang Pengambilalihan Tugas, Wewenang, dan

Kewajiban KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua dalam

Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan

Yapen tahun 2017;

T-11

Surat Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 31/KPTS/KPU

PROV.030/IV/2017 Tentang Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017

Tentang pembatalan Sebagai CAlon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Yapen Tahun 2017;;

KETERANGAN PIHAK TERKAIT

Dalam sidang tanggal 22 Mei 2017 di Kantor Polda Provinsi Papua Majelis Sidang Tim

Pemeriksa Daerah memberikan kesempatan kepada Saksi dalam hal ini Adam Arisoi, Yosep

Musa Sombuk, dan Beatrix Wanane selaku Ketua dan Anggota KPU Provinsi Papua dan

Dulius Wanimbo selaku Tim Pemenangan Pasangan Calon Briyur Wenda dan Paulus Kogoya.

Keterangan Saksi tersebut sebagai berikut:

Adam Arisoi (Ketua KPU Provinsi Papua)

Pihak Terkait menyatakan bahwa dirinya diterima menjadi Anggota KPU Provinsi Papua

disaat regulasi Pemilu telah berubah,sehingga Pihak Terkait paham dan sangat mengerti

mengenai regulasi tersebut. Pada tanggal 29 Oktober 2016 Pihak Terkait membuat

pernyataan dan Pihak Terkait membacakan terbuka di depan ribuan orang di Talkote. Pihak

Terkait mempertanyakan saksi yang diajukan oleh Pengadu berbeda dengan yang diajukan

waktu sidang. Pihak Terkait membantah apa yang diadukan oleh Pengadu. Mengenai

keterlibatan Anggota KPU Provinsi Papua yaitu Izak Hikoyabi yang memberikan informasi.

Pihak terkait memakai contoh kasus KPU Kota Jayapura dimana salah satu anggota yang

memberikan informasi kepada para Calon diberhentikan. Dalam mengakses informasi dari

KPU provinsi Papua keluar, mereka membangun opini bahwa KPU Provinsi Papua tidak

pernah bekerja. Dan ini terbukti dimana semua akses surat masuk keluar difoto dan diakses

keluar ke tim sukses dan lain-lain. Pihak Terkait menyatakan bahwa Pengadu waktu menjadi

Anggota KPU Kabupaten Keerom dalam situasi regulasi belum berubah sehingga Pengadu

tidak paham mengenai bagaimana cara mengakses informasi keluar. Mengenai surat Nomor

242, waktu dibuat surat tersebut di meja Pihak Terkait. Begitu Pihak Terkait tanda tangan

maka akan diupload keluar oleh mereka. Oleh karena itu Pihak Terkait sengaja tidak tanda

taangan. Dan Pihak Terkait sudah memdapat konfirmasi dari KPU Kepulauan Yapen sudah

di Biak akan menuju Jayapura oleh karena itu surat tersebut Pihak Terkait amankan.

Mengenai persoalan Hotel Cemara Pihak Terkait mengatakan berada disana karena hotel

tersebut menjadi tempat KPU Provinsi Papua dalam membuat jawaban sidang KPU Tolikara

dan lain-lain. Mengenai Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen Pihak Terkait

menyarankan agar diklarifikasi dan dikaji ulang apakah memenuhi unsur atau tidak

sebelum KPU Kepulauan Yapen mengambil Keputusan. Pihak Terkait meminta kepada DKPP

pihak yang membocorkan rahasia dokumen Negara dalam lembaga dipertimbangkan.

Mengenai kakak Pihak Terkait yang menjadi Paslon Bupati Kepulauan Yapen. Pihak Terkait

membacakan Surat bermaterai di depan ribuan orang yang isinya adalah berdasarkan Pasal

9 huru I Peraturan bersama tentang Kode Etik yang menyatakan secara terbuka dalam rapat

apabila memiliki hubungan keluarga dengan calon peserta pemilu atau tim kampanye Pihak

Terkait meyatakan bahwa mempunyai hubungan keluarga dengan Calon Bupati Kepulauan

Yapen atas nama Abraham Arisoi. Bahwa sebagai Penyelenggara Pemilu Pihak Terkait akan

tetap menjunjung tinggi asas-asas penyelenggara Pemilu dengan mengedepankan sikap

integritas, profesionalisme dan akuntabel. Apabila Pihak Terkait di kemudian hari tidak

Page 58: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

melaksanakan maka siap diberi sanksi. Pihak Terkait membuktikan pertama tentang

rekoemendasi Panwaslih KPU Kepulauan Yapen, Pihak terkait memberi petunjuk bahwa

rekomendasi Panwaslih harus dilaksanakan karena perintah UU 10 pasal 13 huruf q, Pihak

Terkait tanda tangan bukan atas nama Adam Arisoi tetapi atas nama KPU Provinsi Papua.

Mengenai surat yang lambat ditandatangani bukan niat lambat tetapi surat tersebut menjadi

permainan KPU Provinsi dengan tim-timnya diluar, itu belum melebihi 3x24 jam. Pihak

Terkait menjalankan semua tugas dengan menandatangani dan membatalkan SK 24 serta

memberhentikan sementara KPU Kepulauan Yapen.

Yosep Musa Sombuk (Anggota KPU Provinsi Papua)

Karena nama Pihak Terkait disebut maka Pihak Terkait akan memberikan klarifikasi. Pihak

Terkait mengikuti dari awal proses Pilkada di Kepulauan Yapen. Pihak Terkait selalu

menekankan kepada KPU Kepulauan Yapen untuk selalu mengikuti aturan. Pihak Terkait

mempertanyakan bagaimana Pengadu tahu kalau dirinya mengikuti Pleno Yapen di Jakarta.

Apakah Pengadu melihat sendiri. Pihak Terkait bukan bagian dari Pleno KPU Kepulauan

Yapen, dan tahu diri karena tahu aturan. Pihak Terkait sebagai atasan memberi masukan

bahwa mereka diancam pidana. Hal tersebut tidak main-main, dan hati-hati dengan

rekomendasi Panwaslih. Pihak Terkait menyatakan bahwa tidak pernah hadir di Pleno KPU

kepulauan Yapen di Jakarta hal ini bisa dibuktikan dengan daftar hadir. Pihak Terkait

menyatakan bahwa Paslon No urut 1 tersebut memang terbukti melakukan pelanggaran-

pelanggaran. Bahkan pengaduan-pengaduan di Gakkumdu tidak ditindaklanjuti karena

intervensi kekuasan. Ketika berhadapan anak buah masuk penjara atau menjalankan

Rekomendasi Panwas Pihak terkait memerintahkan untuk melaksanakan rekomendasi

Panwas.

Beatrix Wanane (Anggota KPU Provinsi Papua)

Pihak Terkait menyatakan sikap KPU Provinsi Papua pada pleno,kalau dikatakan Ketua KPU

Provinsi Papua tidak independen Pihak Terkait menolak pernyataan tersebut. Ketika KPU

Provinsi Papua rapat mengenai Pilkada di Yapen, Pihak Terkait menjadi lampu kuning untuk

memberikan arah Ketua KPU Papua. Pihak Terkait selalu mengingatkan agar Ketua tidak

berpendapat tentang Yapen. Sampai pada meminta keluar ketika ada pembahasan KPU

Kepulauan Yapen karena Ketua punya hubungan dengan Paslon di Yapen dan hal itu selalu

dipatuhi oleh Ketua KPU Provinsi Papua. Kalau ada surat dari KPU RI atau dari KPU

kepulauan Yapen dibawa dalam rapat pleno, Ketua KPU Provinsi hanya diminta untuk tanda

tangan. Menurut Pihak Terkait Ketua KPU Papua telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawab. Pihak Terkait menyatakan bahwa Ketua harus menjaga sikap dan Pihak Terkait akan

menjadi lampu kuning. Mengenai pertemuan di Hotel Cemara menjadi tempat pertemuan

untuk beberapa kabupaten. Mengenai sikap KPU Kepualaun Yapen, Pihak Terkait

menyatakan baca, pahami dan ambil keputusan sesuai dengan keyakinan kalian. Sejak PSU

Kepulauan Yapen yang pertama dan kedua tidak pernah turun sendiri.

KETERANGAN SAKSI

Dalam sidang tanggal 22 Mei 2017 di Kantor Polda Provinsi Papua Majelis Majelis Sidang

Tim Pemeriksa Daerah memberikan kesempatan kepada Saksi dalam hal ini Uria Yikwa dan

Dulius Wanimbo selaku Tim Pemenangan Pasangan Calon Briyur Wenda dan Paulus Kogoya.

Keterangan Saksi tersebut sebagai berikut:

Joseph Pieter Liklikwatil (Tim Sukses Paslon No Urut 1 )

Saksi menyatakan bahwa menjalankan strategi pemenangan sesuai dengan aturan

Perundang-Undangan, ketika Teradu menyatakan seolah-olah PAslon saksi menghalalkan

segala cara. Ketika tahapan sejak pendaftaran sampai kampanye terjalin kerja sama yang

baik dengan Panwaslih Kabupaten Intan Jaya. Saksi juga ikut menjaga apabila terjadi

pelanggaran. Pada saat perta ada PSU di 4 TPS di Distrik Yapen Selatan saksi bingung apa

kesalahan Paslon No Urut 1. Pada saat itu yang diminta keterangan oleh Gakkumdu

dinyatakan bahwa ada pengerahan massa dari Mamberamo, padahal saksi sendiri bingung

Page 59: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

mengenai hal tersebut. Kemudian terjadi lagi PSU lagi di distrik Yapen Barat.kemudian ada

penggelembungan suara di teluk Ampimoi. Saksi berusaha bagaimana agar suara itu kembali

ke yang sebenarnya. Pada Pleno tanggal 24 Februari 2017 menurut saksi ada

penggelembungan suara untuk Paslon No Urut 5. Tanggal 13 Maret 2017 dibuat rapat Pleno

tetapi tidak dibuka dan para Teradu hanya datang dan membacakan rekomendasi Panwas.

Tim Paslon Nomor Urut 1 tidak pernah dipanggil oleh Panwas. setelah itu Tim Paslon Nomor

Urut 1 meminta keadilan di Bawaslu Provinsi Papua. Saksi menjelasakan pada waktu itu

memang pakai kapal karena mereka adalahtim sukses untuk mengawasi karena banyak

maka menggunakan kapal dan ada bahan makanan yang dibawa bersama. Mengenai C6

saksi juga kaget dan tidak tahu. Setelah keluar SK 24 saksi menyatakan tidak paham. Pada

saat pleno Tim Paslon Nomor Urut 1 berusaha datang tetapi sudah tidak bisa mengikuti

karena sudah digugurkan. Situasi saat itu justru Tim Paslon Nomor Urut 1 yang kesulitan

bertemu dengan para Teradu untuk meminta penjelasan.

[2.] Untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, segala sesuatu yang terjadi di

persidangan cukup dimuat dalam berita acara persidangan, yang merupakan bagian tak

terpisahkan dari putusan ini.

III. KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN HUKUM

[3.1] Menimbang bahwa maksud dan tujuan pengaduan para Pengadu adalah terkait dengan

dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang dilakukan oleh Teradu;

[3.2] Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan pokok pengaduan, Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilu (selanjutnya disebut sebagai DKPP) terlebih dahulu akan menguraikan

kewenangannya dan pihak-pihak yang memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan

pengaduan sebagaimana berikut:

Kewenangan DKPP

[3.3] Menimbang bahwa DKPP dibentuk untuk menegakkan Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Hal demikian sesuai dengan ketentuan Pasal 109 ayat (2) UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang

Penyelenggara Pemilu yang menyebutkan:

“DKPP dibentuk untuk memeriksa dan memutuskan pengaduan dan/atau laporan

adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota KPU, anggota KPU

Provinsi, anggota KPU Kabupaten/Kota, anggota PPK, anggota PPS, anggota PPLN,

anggota KPPS, anggota KPPSLN, anggota Bawaslu, anggota Bawaslu Provinsi, dan

anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, anggota Panwaslu Kecamatan, anggota Pengawas

Pemilu Lapangan dan anggota Pengawas Pemilu Luar Negeri”.

Selanjutnya ketentuan Pasal 111 ayat (4) UU Nomor 15 Tahun 2011 mengatur wewenang

DKPP untuk

a. Memanggil Penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan pelanggaran kode etik

untuk memberikan penjelasan dan pembelaan;

b. Memanggil Pelapor, saksi, dan/atau pihak-pihak lain yang terkait untuk

dimintai keterangan, termasuk untuk dimintai dokumen atau bukti lain; dan

c. Memberikan sanksi kepada Penyelenggara Pemilu yang terbukti melanggar kode

etik.

Ketentuan tersebut di atas, diatur lebih lanjut dalam Pasal 3 ayat (2) Peraturan DKPP Nomor

1 Tahun 2013 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum yang

menyebutkan:

“ Penegakan kode etik dilaksanakan oleh DKPP”.

[3.4] Menimbang bahwa pengaduan Pengadu berkait dengan dugaan pelanggaran Kode Etik

Penyelenggara Pemilu yang dilakukan oleh Teradu, maka DKPP berwenang untuk memutus

pengaduan a quo;

Kedudukan Hukum

Page 60: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

[3.5] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 112 ayat (1) UU 15/2011 juncto Pasal 4 ayat (1)

Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara

Pemilihan Umum, pengaduan tentang dugaan adanya pelanggaran Kode Etik Penyelenggara

Pemilu diajukan secara tertulis oleh Penyelenggara Pemilu, Peserta Pemilu, tim kampanye,

masyarakat, dan/atau pemilih dilengkapi dengan identitas Pengadu kepada DKPP.

Selanjutnya ketentuan tersebut di atas diatur lebih lanjut dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan

DKPP Nomor 1 Tahun 2013 sebagai berikut:

“Pengaduan dan/atau laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh:

a. Penyelenggara Pemilu;

b. Peserta Pemilu;

c. Tim kampanye;

d. Masyarakat; dan/atau

e. Pemilih”.

[3.6] Menimbang bahwa para Pengadu adalah Peserta Pemilu, dan Masyarakat sebagaimana

diatur dalam Pasal 4 ayat 2 huruf b, dan d Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2013, yang

memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan pengaduan a quo;

[3.7] Menimbang bahwa DKPP berwenang untuk mengadili pengaduan a quo, Pengadu

memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan pengaduan a quo, maka

selanjutnya DKPP mempertimbangkan pokok pengaduan.

IV. PERTIMBANGAN PUTUSAN

[4.1] Menimbang pengaduan Para Pengadu yang mendalilkan para Teradu diduga telah

melakukan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu;

[4.1.1] Menimbang Pengadu I menyatakan Teradu II melakukan pengambilan Model Form C

KWK Hologram dan Lampiran Form C1 KWK Hologram yang dilakukan atas perintah Ketua

KPU Provinsi Papua dan Teradu I. Teradu I menolak kehadiran Saksi Anggota KPPS dari 11

(sebelas) TPS Kampung pada Distrik Teluk Ampimoi atas Keterangan yang diberikan oleh

Ketua PPD Distrik Teluk Ampimoi yang telah memanipulasi data perolehan suara Pasangan

Calon Nomor Urut 5 Benyamin Arisoy dan Nathan Bonai. Teradu I menindaklanjuti Surat

Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 22/Panwas-Kep.YP/K/2017

dan 23/Panwas-Kep.YP/K/2016 tertanggal 24 Februari 2017 yang terbukti cacat formil dan

keliru dasar hukumnya. Teradu II mengeluarkan SK Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 tentang pembatalan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati

Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Tonny Tesar dan Frans Sanadi tidak sesuai dengan

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Teradu II mengeluarkan SK KPU Nomor

26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang Penetapan Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tahun

2017 secara tidak adil dengan tidak mendengarkan semua pihak yang berkepentingan;

[4.1.2] Menimbang Pengadu II menyatakan para Teradu telah melakukan konspirasi untuk

membatalkan Paslon Nomor Urut 1 Tonny Tesar-Frans Sanadi sebagai Peserta Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017. Teradu VI s/d

VIII mengada-ada dalam menetapkan pelanggaran Paslon Nomor Urut 1 Tonny Tesar-Frans

Sanadi dengan dasar hukum yang tidak tepat. Teradu I s/d Teradu V secara tergesa – gesa

Page 61: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

mengambil keputusan pembatalan terhadap Paslon Nomor Urut 1 Tonny Tesar-Frans Sanadi

melalui SK Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 yang didampingi dan

mendapat arahan KPU Provinsi Papua dengan mengabaikan surat KPU RI; Instruksi KPU RI

terkesan diulur-ulur oleh KPU Provinsi Papua yang diduga mempunyai hubungan saudara

kandung dengan Paslon Nomor Urut 5. Pengadu menyatakan adanya arahan dari KPU

Provinsi Papua kepada Teradu I s/d V yang membangkang untuk tidak melaksanakan

instruksi yang disampaikan KPU RI ;

[4.2] Menimbang bahwa Para Teradu dalam jawaban dan keterangannya membantah dalil-

dalil aduan Para Pengadu;

[4.2.1] Teradu I dan Teradu II selaku Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

menolak dalil aduan Pengadu I. Teradu I menyatakan tidak pernah memerintahkan Teradu II

mengambil Model Form C KWK dan Lampiran Form C1 KWK Hologram. Teradu II mengakui

bahwa telah melakukan kesalahan prosedur dengan mengambil Model Form C KWK dan

Lampiran Form C1 KWK Hologram. Teradu I menyatakan bahwa sudah dilakukan

pencocokan data Model C1KWK dengan C1 Plano di Polres Yapen. Hasil pencocokan tersebut

tidak terdapat perbedaan data keduanya. Mengenai penolakan Teradu I terhadap permintaan

Pengadu menghadirkan saksi Anggota KPPS di Distrik Ampimoi menurut Teradu I sudah

sesuai dengan Pasal 22 ayat 2 Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2015, dimana peserta rapat

rekapitulasi terdiri atas Saksi, Panwas Kabupaten/Kota dan PPK. Mengenai Rekomendasi

Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 22/Panwas-Kep.YP/K/2017 dan 23/Panwas-

Kep.YP/K/2017 para Teradu menyatakan hanya menindaklanjuti Rekomendasi Panwaslih

Nomor 22/Panwas-Kep.YP/K/2017. Sedangkan Rekomendasi Panwaslih Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 23/ Panwas-Kep.YP/K/2017 dikembalikan oleh para Teradu karena

belum cukup bukti. Setelah itu Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen menyerahkan

Rekomendasi Nomor 24/Panwas-Kep.YP/K/2017 dengan dilengkapi kajian laporan

pelanggaran yang lengkap. Berdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten kepulauan Yapen

memutuskan Penundaan Rapat Pleno Rekapitulasi dan menyurati KPU Provinsi Papua

melalui surat Nomor 46/KPU-Kab/030.434110/II/2017. KPU Provinsi Papua menjawab

dengan Surat Nomor 76/F13/KPU-PROV.030/II/2017 tanggal 27 Febuari 2017, selanjutnya

KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menerbitkan SK Tentang Penundaan Pleno Terbuka

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten Nomor 11/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/Tahun 2017 Tanggal 2 Maret 2017. Selain itu Teradu juga mengeluarkan

SK Nomor 13/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 Tentang Penetapan Tahapan,

Program dan Jadwal Pemungutan Suara Ulang Pada 25 TPS Distrik Yapen Barat dan 1 TPS

Kampung Rembai Distrik Wonawa. Para Teradu menyatakan bahwa seluruh proses dan

mekanisme dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang sudah dilaksanakan berdasarkan

prosedur. Selain itu para Teradu juga sudah melakukan konsultasi dan KPU Provinsi Papua

dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Page 62: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

[4.2.2] Menimbang Teradu I, Teradu II, Teradu III, Teradu IV dan Teradu V selaku Ketua dan

Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen menolak dalil aduan Pengadu I dan Pengadu II

mengenai SK Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 yang tidak sesuai dengan

Peraturan Perundang-Undangan. Para Teradu menyatakan bahwa SK KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 Tentang Pembatalan

Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017

merupakan tindak lanjut dari Surat Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu yang

dikeluarkan oleh Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen dengan Nomor 35/K.PANWAS-

KAB.YP.YP/III/2017 Tanggal 13 Maret 2017. Untuk menyikapi Surat tersebut para Teradu

melaksanakan Rapat Pleno Tertutup pada tanggal 13 Maret 2017. Rapat tersebut

memutuskan untuk melakukan Penundaan Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil

Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten, melakukan Klarifikasi ke Panwas Kabupaten

Kepulauan Yapen, melakukan Konsultasi ke KPU Provinsi Papua pada tanggal 18 Maret 2017

dan meminta Petunjuk tertulis kepada KPU RI. Pada tanggal 13 Maret 2017 KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen menyurati KPU RI melalui surat Nomor 60/KPU-Kab/030.434110/III/2017

tanggal 13 Maret 2017.

Pada tanggal 21 Maret 2017 Pukul 20.30 WIB para Teradu melaksanakan Rapat Pleno

Tertutup Pembatalan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun

2017. Rapat tersebut tidak mengundang dan menghadirkan siapapun selain Ketua dan

Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, hal tersebut sesuai dengan Daftar Hadir Rapat

Pleno dan Berita Acara Nomor 23/BA/III/2017. Hasil dari rapat Pleno tersebut para Teradu

mengeluarkan SK Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 yang membatalkan

Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Tonny Tesar dan Frans Sanadi sebagai Calon Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen. Pada tanggal 22 Maret 2017 sekitar pukul

01.06 WIB para Teradu menerima surat tembusan KPU RI nomor 236/KPU/2017 tertanggal

20 Maret 2017 Perihal Tindak Lanjut Rekomendasi Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen.

Surat tersebut diterima para Teradu setelah pelaksanaan Pleno Rekapitulasi. Namun

berdasarkan surat KPU RI tersebut, para Teradu berkesimpulan Keputusan Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 sudah sesuai dengan tujuan surat KPU RI

dimaksud. Para Teradu menyatakan legalitas SK KPU Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 pernah disengketakan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara Makasar dan telah ditolak oleh PTTUN Makasar dengan Nomor WA-

TUN/423/PL.01/III/2017.

Para Teradu menyatakan aduan Pengadu I terkait SK KPU Kabupaten Kepulauan

Yapen Nomor 26/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 sudah didasarkan pada

mekanisme Rapat Pleno Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara

Tingkat Kabupaten. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen

dan Para Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2, 3, 4, 5 dan 6. Paslon Nomor Urut 1 tidak

diberikan Undangan dalam rangka rapat pleno tanggal 27 Maret 2017 karena berdasarkan

Page 63: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

SK Nomor: 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 yang bersangkutan bukan lagi

peserta pemilu.

Para Teradu menyatakan Bawaslu RI mengeluarkan Surat Nomor

0195/K.Bawaslu/PM 05.00/III/2017 Perihal Penundaan Pelaksanaan SK 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017 tertanggal 22 Maret 2017 tidak sesuai dengan mekanisme.

Surat tersebut hanya didasarkan pada sebuah informasi yang disampaikan oleh Anggota DPR

RI atas nama Libert Kristo Ibo. Hal ini bertentangan dengan ketentuan Pasal Pasal 134 ayat

(2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016. Menurut para Teradu

Bawaslu Provinsi Papua juga mengeluarkan Surat Nomor 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017 tanggal 22 Maret 2017 yang tidak sesuai mekanisme, karena

didasarkan laporan yang dilakukan oleh Tony Tesar ke Bawaslu Provinsi yang sudah

kadaluarsa.

Para Teradu menyatakan Bawaslu RI mengeluarkan Surat Nomor

0205/K.Bawaslu/PM.06.00/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 perihal koreksi terhadap Kajian

Panwas Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017. Surat tersebut

ditindaklanjuti KPU RI dengan Surat Nomor 242/KPU/III/2017 yang isinya memerintahkan

KPU provinsi Papua untuk membatalkan SK KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017. Menindaklanjuti hal tersebut, KPU Provinsi

Papua mengeluarkan Surat Nomor 109/F13/KPU-PROV.303/III/2017 tanggal 29 Maret 2017

Perihal Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Kepuluan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.434110/TAHUN 2017. Para Teradu menanggapi Surat tersebut dengan surat Nomor

65/KPU-Kab/030.434110/III/2017, tanggal 31 Maret 2017 yang pada pokoknya Tidak Dapat

Membatalkan Keputusan KPU Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/Tahun 2017 karena

menurut para Teradu proses pembatalan SK haruslah melalui Lembaga Peradilan

Administrasi Pemilu yang telah di tentukan dalam peraturan Perundang-Undangan.

Para Teradu menyatakan KPU RI mengeluarkan Surat Nomor 257/KPU/IV/2017 yang

isinya adalah untuk memberi sanksi kepada para Teradu dan mengambil alih tugas dan

wewenang KPU Kepulauan Yapen oleh KPU Provinsi Papua. KPU Provinsi Papua

mengeluarkan SK Nomor 29/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tentang pemberhentian

Sementara Anggota KPU Kabupaten Kepulaua Yapen tanggal 5 April 2017, SK Nomor

30/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tentang Pengambilalihan Tugas, Wewenang, dan

Kewajiban KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua dalam Penyelenggaraan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2017 dan SK Nomor

31/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tentang Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.434110/TAHUN 2017 Tentang pembatalan

Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2017. Para

Teradu menyatakan bahwa proses pemberhentian sementara Ketua dan Anggota KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen atas dasar perintah KPU RI tersebut merupakan pengambil-

alihan/sabotase/perampasan kewenangan DKPP yang dilakukan KPU RI.

Page 64: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

[4.2.3] Menimbang Para Teradu VI, Teradu VII, dan Teradu VIII selaku ketua dan Anggota

Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen menolak dalil aduan Pengadu II. Para Teradu

menyatakan mengeluarkan Kajian Laporan Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 tanggal 12

Maret 2017 dan Surat Penerusan Pelanggaran Administrasi Pemilu Nomor 35/K.Panwas-

Kab.YP/111/2017 Tanggal 13 Maret 2017 sudah sesuai dengan tugas dan wewenang

Panwaslih sebagaimana ketentuan Pasal 77 ayat (1) huruf d UU Nomor 15 Tahun 2011.

Para Teradu menyatakan tidak dapat mengintervensi tingkat koordinasi antara KPU RI, KPU

Provinsi Papua, dan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen. Menurut para Teradu tindakan KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan bentuk konsistensi penyelenggara pemilu terhadap

Peraturan Perundang-Undangan Pemilu.

Mengenai Surat Bawaslu RI nomor 0195/K.Bawaslu/PM.05.00/111/2017 tertanggal

22 Maret 2017, menurut para Teradu bertetangan dengan Peraturan Perundang-Undangan

Pemilu, karena dalam surat tersebut Bawaslu RI hanya menindaklanjuti sebuah informasi

berupa foto dokumen surat keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Nomor

24/Kpts/KPU-Kab/030.43410/Tahun 2017 yang disampaikan oleh anggota DPR RI atas

nama Libert Kristo Ibo. Menurut para Teradu Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Yapen

nomor 24/Kpts/KPU- Kab/030.43410/Tahun 2017, merupakan suatu obyek yang harus di

sengketakan oleh Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen, sebagaimana Pasal 2 ayat (2)

Peraturan Bawaslu RI Nomor 8 Tahun 2015.

Terkait dengan surat Bawaslu Provinsi Papua Nomor 005/K.BAWASLU-

PROV.PA/PM.06.01/III/2017 tertanggal 27 Maret 2017, Perihal Peninjauan Ulang, yang

ditujukan kepada Ketua Panwaslih Kabupaten kepulauan Yapen dengan kajian laporan

Nomor 11/LP/BAWASLU- PAPUA/PILKADA/III/2017 dan Nomor 12/LP/BAWASLU-

PAPUA/PILKADA/III/2017. Para Teradu menyatakan Bawaslu Provinsi Papua salah

mengeluarkan rekomendasi karena tidak diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan

ketentuan Pasal 75 ayat (2) UU Nomor 15 Tahun 2011. Atas surat Bawaslu Provinsi Papua

tersebut, para Teradu menanggapi dengan surat nomor 057/K.Panwas-Kab.YP/III/2017 ,

yang intinya terhadap kajian pelanggaran dengan nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 dengan

surat penerusan nomor 35/K.Panwas-Kab.YP/111/2017 telah dilaksanakan sesuai dengan

mekanisme dan alur penanganan laporan pelanggaran berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu.

[4.3.1] Menimbang jawaban dan keterangan Para Pihak, dokumen, bukti dan fakta yang

terungkap dalam persidangan, DKPP berpendapat bahwa Tindakan Teradu I dalam

memerintahkan Pengambilan salinan Model Form C KWK dan Lampiran Form C1 KWK sudah

sesuai dengan prosedur. Adanya kesalahan pengambilan Model Form C KWK dan Lampiran

Form C1 KWK Hologram yang dilakukan oleh Teradu II tidak semestinya terjadi. Sebagai

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Yapen seharusnya bisa memastikan jajarannya bisa

menjalankan pelaksanaan tahapan dengan benar. Mengenai penolakan saksi yang diajukan

oleh Pengadu I menurut DKPP Teradu I sudah menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai

Page 65: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

dengan mekanisme dan pedoman etis Penyelenggara Pemilu. Dalam menindaklanjuti

Rekomendasi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen Teradu I seharusnya lebih mencermati

substansi Rekomendasi tersebut agar kepastian hukum senantiasa terwujud dan terealisasi.

DKPP berpendapat bahwa Tindakan Teradu II yang melakukan kesalahan prosedur dalam

mengambil Model Form C KWK dan Lampiran Form C1 KWK Hologram adalah tindakan yang

tidak dibenarkan secara etika. Teradu II yang membidangi divisi hukum seharusnya harus

memahami prosedur yang benar berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Meskipun

tidak ada selisih dan perbedaan setelah dilakukan dengan C1 Plano tetapi ketidakcermatan

Teradu II bisa mengakibatkan lahirnya syakwasangka yang mendegradasi kepercayaan dalam

Penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas. Dengan Demikan dalil Pengadu I terbukti dan

jawaban Teradu I, dan Teradu II tidak dapat diterima.

[4.3.2] Menimbang jawaban dan keterangan Para Pihak, dokumen, bukti dan fakta yang

terungkap dalam persidangan bahwa Teradu I, Teradu II, Teradu III, Teradu IV dan Teradu V

selaku Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen telah mengeluarkan SK Nomor

24/Kpts/KPU- Kab/030.43410/Tahun 2017 yang membatalkan Paslon Nomor Urut 1 Tony

Tesar Sebagai Calon Bupati dan Frans Sanadi sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Yapen Tahun 2017. DKPP berpendapat bahwa para Teradu telah bertindak

menentang atasan baik KPU Provinsi Papua dan KPU RI dengan menolak membatalkan SK

tersebut. Tindakan para Teradu tersebut menurut DKPP tidak dapat dibenarkan secara

hukum dan etika. DKPP berpendapat bahwa dasar KPU RI dan KPU Provinsi papua dalam

memerintahkan membatalkan SK Nomor 24/Kpts/KPU-Kab/030.43410/Tahun 2017 sudah

sesuai prosedur. KPU RI dan KPU Provinsi Papua mendasarkan pada koreksi yang dilakukan

oleh Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Papua terhadap Kajian Laporan Panwaslih Kabupaten

Kepulauan Yapen Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 dengan surat penerusan nomor

35/K.Panwas-Kab.YP/111/2017 Berdasarkan koreksi dari Bawaslu Provinsi Papua dan

Bawaslu RI tersebut, KPU RI mengeluarkan Surat Nomor 242/KPU/III/2017 yang isinya

memerintahkan KPU provinsi Papua untuk membatalkan SK Nomor 24/Kpts/KPU-

Kab/030.43410/Tahun 2017 tersebut. KPU Provinsi Papua menindaklanjuti hal tersebut

melalui surat Nomor 109/F13/KPU-PROV.303/III/2017 untuk membatalkan SK Nomor

24/Kpts/KPU- Kab/030.43410/Tahun 2017. Para Teradu menentang Surat dari KPU RI dan

KPU Provinsi Papua dengan menolak untuk membatalkan SK tersebut. Tindakan para Teradu

tersebut menurut DKPP merupakan bentuk pembangkangan yang apabila ditolerir akan

merusak tatanan organisasi yang bersifat hierarkis dan satu kesatuan yang menjadi sifat dari

Komisi Pemilihan Umum. Sebagai bagian yang merupakan subordinat dari struktur, KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen seharusnya tunduk dan melaksanakan perintah dari KPU

Provinsi Papua dan KPU RI. Alasan para Teradu yang menyatakan adanya konsekuensi

menjadi tersangka dengan preseden yang terjadi terhadap Ketua dan Anggota KPU

Kabupaten Tolikara memang dapat dimaklumi, namun hal itu tidak seharusnya

menghilangkan kewajiban Teradu untuk melakukan kajian secara hukum yang didasarkan

Page 66: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

bukti-bukti yang valid. Para Teradu terbukti Pasal Pasal 5 huruf c, dan d, jo Pasal 10 huruf a,

b, dan c, Pasal 11 huruf a, b, c, dan d, Pasal 15 huruf a dan d Peraturan Bersama Komisi

Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara

Permilu nomor 13, 11, 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

[4.3.3] Menimbang jawaban dan keterangan Para Pihak, dokumen, bukti dan fakta yang

terungkap dalam persidangan bahwa Teradu VI, Teradu VII, dan Teradu VIII, selaku Ketua

dan Anggota Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen telah mengeluarkan kajian Nomor

32/LP PILKADA/III/2017 yang diajukan oleh Abraham Ayomi megenai dugaan pelanggaran

yang dilakukan oleh Paslon Nomor Urut 1. Berdasarkan kajian alporan tersebut para Teradu

mengeluarkan surat Nomor 35/K.PANWAS_KAB.YP/III/2017 yang kemudian ditindaklanjuti

oleh KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dengan 24/Kpts/KPU- Kab/030.43410/Tahun 2017

yang membatalkan Paslon Nomor Urut 1 sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Kepulauan Yapen. DKPP berpendapat bahwa Tindakan para Teradu dalam mengeluarkan

surat Rekomendasi kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen mengakibatkan ketidakpastian

hukum. Para Teradu seharusnya bertindak cermat dalam menerima laporan, mengeluarkan

Kajian Laporan, maupun Putusan dengan berdasarkan dasar hukum, mekanisme dan

prosedur yang benar serta berdasarkan fakta-fakta dan alat bukti yang bisa

dipertanggungjawabkan. DKPP berpendapat bahwa Tindakan para Teradu yang menolak

perintah Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Papua untuk meninjau ulang Kajian Laporan

Nomor 32/LP/PILKADA/III/2017 dan surat penerusan nomor 35/K.Panwas-

Kab.YP/111/2017 merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan secara hukum dan etika.

Sifat hiearkis Lembaga Penyelenggara Pemilu mewajibkan para Teradu untuk selalu mentaati

apa yang menjadi perintah dan kebijakan atasan para Teradu. Hal ini agar tatanan

kelembagaan dan marwah lembaga Penyelenggara Pemilu bisa diwujudkan. Para Teradu

terbukti melanggar Pasal 5 huruf c, dan d jo Pasal 10 huruf a, b, dan c, Pasal 11 huruf a, b,

c, dan d, Pasal 15 huruf a dan d Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan

Pengawas Pemilihan Umum, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Permilu nomor 13, 11, 1

Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

[4.3.4]Menimbang keterangan Para Pihak, dokumen, bukti dan fakta yang terungkap dalam

persidangan, DKPP berpendapat bahwa KPU Provinsi Papua dan Bawaslu Provinsi Papua

sebagai Pihak Terkait seharusnya bisa memaksimalkan tugas, wewenang, dan kewajibannya,

asistensi, supervisi, dan mengoreksi tindakan bawahannya yang secara nyata bekerja tidak

sesuai prosedur mekanisme yang ditetapkan Peraturan Perundang-Undangan. Ketua dan

Anggota KPU Provinsi Papua dan Bawaslu Provinsi Papua seharusnya bisa menjadi rujukan

bagi Penyelenggara Pemilu di tingkat Kabupaten/ Kota dalam menghadapi setiap

permasalahan.

[4.3.5]Menimbang Teradu I, Teradu II, Teradu III, Teradu IV, dan Teradu V selaku Ketua dan

Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen sudah diberhentikan sementara oleh KPU Provinsi

Papua berdasarkan Surat keputusan Nomor 29/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017, sedangkan

Page 67: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Teradu VI, VII, dan Teradu VIII selaku Ketua dan Anggota Panwaslih Kabupaten Kepulauan

Yapen sudah diberhentikan sementara oleh Bawaslu Provinsi Papua berdasarkan Surat

Keputusan Nomor 035/K.BAWASLU-PROV.PA/KP.10.00/IV/2017. DKPP berpendapat bahwa

para Teradu perlu untuk dikembalikan jabatannya untuk menyelenggarakan Pemungutan

Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kepulauan Yapen. Hal itu harus dilakukan untuk mencegah

konflik kepentingan dan menjamin saling kepercayaan berhubung salah satu calon adalah

kandung Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoi.

[4.4] Menimbang terkait dalil Pengadu selebihnya, DKPP tidak perlu menanggapi dalam

putusan ini.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan penilaian atas fakta dalam persidangan sebagaimana diuraikan di atas, setelah

memeriksa keterangan Para Pengadu, memeriksa jawaban dan keterangan para Teradu,

mendengar keterangan Pihak Terkait, dan bukti-bukti dokumen yang disampaikan Para

Pengadu dan Para Teradu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menyimpulkan bahwa:

[5.1] Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu berwenang mengadili pengaduan Pengadu;

[5.2] Para Pengadu memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan

pengaduan a quo;

[5.3] Para Teradu terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu;

[5.4] Bahwa dengan demikian, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberi sanksi

Para Teradu;

Berdasarkan pertimbangan dan kesimpulan tersebut di atas,

MEMUTUSKAN

1. Mengabulkan pengaduan para Pengadu untuk sebagian;

2. Menjatuhkan sanksi berupa Peringatan Keras kepada Teradu I Moris C Muabuai,

Teradu II Septinus Ruwayari, Teradu III Awal Rahmadi, Teradu IV Max A. Paduli dan

Teradu V Ruben DL. Arebo selaku Ketua merangkap Anggota dan Anggota KPU

Kabupaten Kepulauan Yapen sejak dibacakannya Putusan Ini;

3. Menjatuhkan sanksi berupa Peringatan Keras kepada Teradu VI Frank W. Pedai, Teradu

VII Rahma Jalali, dan Teradu VIII Elisabeth Kansai selaku Ketua merangkap Anggota

dan Anggota Panwaslih Kabupaten Kepulauan Yapen sejak dibacakannya Putusan Ini;

4. Memerintahkan KPU Provinsi Papua untuk mencabut Surat keputusan KPU Provinsi

Papua Nomor 29/KPTS/KPU PROV.030/IV/2017 Tentang Pemberhentian Sementara

Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen dan menerbitkan Surat Keputusan untuk

pengaktifan kembali Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Yapen;

5. Memerintahkan Bawaslu Provinsi Papua untuk mencabut Surat keputusan Bawaslu

Provinsi Papua Nomor 035/K.BAWASLU-PROV.PA/KP.10.00/IV/2017 Tentang

Page 68: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Pemberhentian Sementara Ketua dan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala daerah Kabupaten Kepulauan Yapen dan menerbitkan Surat

Keputusan untuk pengaktifan kembali Ketua dan Anggota Panwaslih Kabupaten

Kepulauan Yapen;

6. Memerintahkan kepada KPU Provinsi Papua untuk melaksanakan Putusan ini paling

lama 7 (tujuh) hari sejak dibacakan;

7. Memerintahkan Bawaslu Provinsi Papua untuk melaksanakan Putusan ini paling lama

7 (tujuh) hari sejak dibacakan; dan

8. Memerintahkan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia untuk mengawasi

pelaksanaan Putusan ini.

Demikian diputuskan dalam rapat pleno oleh 6 (enam) anggota Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilihan Umum, yakni Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., selaku Ketua

merangkap Anggota, Prof. Dr. Anna Erliyana, S.H.,M.H., Pdt. Saut Hamonangan Sirait, M.Th.,

Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., M.Si., Ida Budhiati, S.H., M.H., dan Endang

Wihdatiningtyas, S.H masing-masing sebagai Anggota, pada hari Jumat tanggal Dua bulan

Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas, dan dibacakan dalam sidang kode etik terbuka untuk

umum pada hari ini, Kamis tanggal Delapan bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas oleh

Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., selaku Ketua merangkap Anggota, Dr. Valina Singka

Subekti, M.Si., Pdt. Saut Hamonangan Sirait, M.Th., Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., M.Si.,

Ida Budhiati, S.H., M.H., dan Endang Wihdatiningtyas, S.H masing-masing sebagai Anggota,

dengan dihadiri oleh Pengadu dan Teradu.

KETUA

Ttd

Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.

ANGGOTA

Ttd

Prof. Dr. Anna Erliyana, S.H., M.H.

Ttd

Dr. Valina Singka Subekti, M.Si.

Ttd

Dr. Nur Hidayat Sardini,S.Sos.,M.Si.

Ttd

Pdt. Saut Hamonangan Sirait, M.Th.

Ttd

Endang Wihdatiningtyas, S.H.

Ttd

Ida Budhiati, S.H., M.H.

Page 69: SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN · PDF fileKelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, ... Rembai Distrik Wonawa dan seluruh TPS di Distrik Yapen Barat menunggu rekomendasi ... Jumlah

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245,

Email: [email protected]

Asli Putusan ini telah ditandatangani secukupnya, dan dikeluarkan sebagai salinan yang

sama bunyinya.

SEKRETARIS PERSIDANGAN

Dr. Osbin Samosir, M.Si