salinan · 2018. 5. 15. · peraturan bupati. 1. undang-undang nomor 12 tahun 1956 tentang...

26
1 BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LIMA PULUH KOTA, Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25); 2. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); SALINAN

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

1

BUPATI LIMA PULUH KOTAPROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTANOMOR 70 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LIMA PULUH KOTA,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah, maka perlu diaturKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,serta Tata Kerja Perangkat Daerah BadanKepegawaian dan Pengembangan Sumber DayaManusia;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a di atas perlu ditetapkan denganPeraturan Bupati.

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 TentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten DalamLingkungan Propinsi Sumatera Tengah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 TentangAparatur Sipil Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 5);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah dua kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 TentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 TentangAdministrasi Pemerintahan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5601);

SALINAN

Page 2: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 2 -

5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5135);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016Tentang Perangkat Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun2015 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 10 Tahun 2011 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah KabupatenLima Puluh Kota Tahun 2005-2025 (LembaranDaerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011Nomor 10);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah (Lembaran DaerahKabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 15).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PERANGKATDAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DANPENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lima Puluh Kota.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.3. Bupati adalah Bupati Lima Puluh Kota.4. Urusan yang menjadi kewenangan Badan adalah unsur penunjang

urusan pemerintahan bidang kepegawaian serta pendidikan danpelatihan.

5. Badan adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan SumberDaya Manusia.

6. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kepegawaian danPengembangan Sumber Daya Manusia.

7. Sekretaris adalah Sekretaris Badan Kepegawaian danPengembangan Sumber Daya Manusia

8. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Badan Kepegawaian danPengembangan Sumber Daya Manusia.

9. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada BadanKepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

10. Kepala Sub Bidang adalah Kepala Sub Bidang pada BadanKepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Page 3: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 3 -

11. Tugas adalah tanggung jawab terkait dengan fungsi kerja darijabatan yang sesuai dengan kewenangan yang dimiliki berdasarkanperaturan perundang-undangan.

12. Fungsi adalah penjabaran lebih lanjut dari tugas.13. Uraian tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan

upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerjamenjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisitertentu.

14. Tata kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatursebuah pekerjaan agar terlaksana dengan baik dan efisien.

15. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalahPegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan PerjanjianKerja yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahitugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negaralainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang – undangan.

16. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Warganegara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagaipegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untukmenduduki jabatan pemerintahan.

17. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnyadisebut PPPK adalah Warga negara Indonesia yang memenuhi syarattertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangkawaktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

BAB IIKEDUDUKAN

Pasal 2

(1) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusiamerupakan unsur penunjang urusan pemerintahan dibidangKepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan.

(2) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusiadipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawahdan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(3) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusiamempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan penunjangurusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.

(4) Badan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (3) menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan kebijakan teknis urusan penunjang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan;b. pelaksanaan tugas dukungan teknis urusan penunjang

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

dukungan teknis urusan penunjang kepegawaian, pendidikandan pelatihan;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusanpenunjang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Page 4: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 4 -

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan PengembanganSumber Daya Manusia terdiri dari :a. Kepala Badan;b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

c. Bidang Pengembangan dan Disiplin ASN, terdiri dari:1. Sub Bidang Kepangkatan;2. Sub Bidang Mutasi; dan3. Sub Bidang Disiplin ASN.

d. Bidang Informasi, Pengadaan dan Status ASN, terdiri dari:1. Sub Bidang Informasi ASN;2. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASN; dan3. Sub Bidang Status ASN.

e. Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penilaian Kinerja ASN, terdiridari:1. Sub Bidang Pendidikan & Pelatihan Kompetensi Manajerial

ASN;2. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Teknis;

dan3. Sub Bidang Penilaian Kinerja ASN.

f. Unit Pelaksana Teknis; dang. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Dan PengembanganSumber Daya Manusia sebagaimana tercantum dalam Lampiranyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PeraturanBupati ini.

BAB IVTUGAS DAN FUNGSI

Bagian KesatuKepala Badan

Pasal 4

(1) Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakanurusan di bidang Administrasi Kepegawaian dan tugas pembantuanyang ditugaskan kepada daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Badan menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Administrasi

Kepegawaian;b. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Administrasi

Kepegawaian;c. Pelaksanaan administrasi Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia; dand. Pelaksanaan fungsi lain yang terkait bidang Administrasi

Kepegawaian yang diberikan Bupati.(3) Uraian tugas Kepala Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

sebagai berikut :

Page 5: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 5 -

a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang AdministrasiKepegawaian;

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umumdi bidang Administrasi Kepegawaian ;

c. Membina dan Melaksanaan urusan di bidang AdministrasiKepegawaian;

d. Melaksanakan administrasi Badan Kepegawaian danPengembangan Sumber Daya Manusia; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang terkait bidang AdministrasiKepegawaian yang diberikan Bupati.

Bagian KeduaSekretariat

Pasal 5

(1) Sekretaris mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan rumahtangga Kepegawaian, Keuangan, Program dan Pelaporan,ketatausahaan, tatalaksana, protokoler, dan organisasi sertahubungan masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut:a. Pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan untuk memfasilitasi

kelancaran tugas bidang dan Urusan Badan Kepegawaian danPengembangan Sumber Daya Manusia;

b. Pengkoordinasian Perumusan peraturan perundang-undangansesuai ketentuan yang berlaku;

c. Pengkoordinasian perumusan Rencana Strategis;d. Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan di dalam

organisasi;e. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan bidang

Kepegawaian berdasarkan azas keseimbangan;f. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran administrasi keuangan dan

realisasi anggaran;g. Pengkoordinasian penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja,

Penetapan Kinerja, Laporan Keterangan Pertanggungjawabandan Evaluasi Kinerja Peneyelenggaraan Pemerintahan;

h. Pengkoordinasian pelaksanaan urusan pada bidang-bidang;dan

i. Pengkoordinasian pelayanan asset dan rumah tangga.(3) Uraian Tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud ayat (1) sebagai

berikut:a. Mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan untuk

memfasilitasi kelancaran tugas bidang dan Urusan BadanKepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

b. Mengkoordinasikan Perumusan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kepegawaian sesuai ketentuanyang berlaku;

c. Mengkoordinasikan perumusan Rencana Strategis;d. Melaksanakan pelayanan administrasi keluar dan di dalam

organisasi;e. Melaksanakan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan bidang

Kepegawaian berdasarkan azas keseimbangan;f. Melaksanakan fasilitasi kelancaran administrasi keuangan

dan realisasi anggaran;

Page 6: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 6 -

g. Mengkoordinasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja,Penetapan Kinerja, Laporan Keterangan Pertanggungjawabandan Evaluasi Kinerja Peneyelenggaraan Pemerintahan;

h. Mengkoordinasi pelaksanaan urusan pada bidang-bidang; dani. Mengkoordinasi pelayanan asset dan rumah tangga.

Pasal 6

Sekretariat terdiri dari :a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; danb. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

Paragraf 1Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 7

(1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugasmembantu Sekretaris dalam melaksanakan kegiatan administrasiumum, kepegawaian, serta informasi publik Badan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian

dan informasi publik badan;c. pelaksanaan tugas administrasi umum Badan;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam urusan

administrasi umum dan kepegawaian;b. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan

perundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi umum, administrasi kepegawaian;

d. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusanadministrasi umum, administrasi kepegawaian dan informasipublik badan dengan unit kerja lain yang terkait;

e. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang kepegawaianlingkup Badan;

f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan, penggandaan,dan kearsipan administrasi umum dan administrasi kepegawaian;

g. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akanditandatangani pimpinan;

h. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan suratkeluar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. mengusulkan kebutuhan, pengangkatan, penempatan danpemindahan serta pemberhentian ASN di lingkungan badan sesuaikewenangannya;

j. mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, danperlindungan ASN sesuai kewenangannya;

Page 7: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 7 -

k. mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian;l. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan

kesejahteraan pegawai dan pembinaan hukum sertaketatalaksanaan pegawai di lingkup badan;

m. merencanakan kebutuhan dan pengadaan barang inventaris/perlengkapan badan;

n. melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhan perlengkapanBadan kepada pimpinan;

o. melaksanakan/mengusulkan administrasi penghapusan assetBadan;

p. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas/kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuaiketentuan yang berlaku; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

Pasal 8

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporanmempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakankegiatan penyusunan perencanaan, administrasi keuangan, evaluasidan pelaporan Badan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Perencanaan,

Keuangan dan Pelaporan;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi perencanaan,

keuangan dan pelaporan Badan;c. pelaksanaan tugas perencanaan, penatausahaan keuangan dan

pelaporan Badan;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan danPelaporan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam urusan

penyusunan perencanaan, administrasi keuangan, evaluasi danpelaporan;

b. menyusun rencana dan program kerja Sub BagianPerencanaan, Keuangan dan pelaporan sebagai pedomanpelaksanaan tugas;

c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturanperundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi perencanaan, keuangan, dan pelaporan;

d. menyiapkan bahan rencana anggaran belanja lingkup Badan;e. mengoordinasikan pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan Badan sesuai dengan ketentuanyang berlaku;

f. melaksanakan koordinasi/konsultasi perencanaan dan pelaporanbadan dengan unit kerja lain yang terkait;

Page 8: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 8 -

g. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang administrasiperencanaan, keuangan dan pelaporan kepada unit organisasi dilingkup Badan;

h. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran UangPersediaan (SPP- UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang(SPP GU), Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU),Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) gaji dan SuratPerintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) pengadaan barang danjasa;

i. melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) danmenyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Badan;

j. melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Badan danverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);

k. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);l. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Badan;m. menyiapkan penyusunan dan penerapan standar pelayanan,

standar operasional prosedur bidang kepegawaian danpengembangan sumber daya manusia;

n. menyajikan data pelaksanaan kegiatan Badan;o. menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah;p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sesuaiketentuan yang berlaku;

q. menyusun laporan tahunan kegiatan Badan;r. menyusun konsep pembuatan profil Badan;s. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sesuaiketentuan yang berlaku; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Bagian KetigaBidang Pengembangan dan Disiplin ASN

Pasal 9(1) Kepala Bidang Pengembangan dan Disiplin ASN mempunyai tugas

mengkoordinir, menyiapkan bahan, mempelajari dan merumuskanpetunjuk tekhnis kepangkatan, pemindahan dan disiplinpegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Bidang Pengembangan dan Disiplin ASN mempunyaifungsi :a. pengkoordinasian pelaksanaan kenaikan pangkat, pemindahan

pegawai daerah penganalisaan program dan urusan yang menjadikewenangan bidang;

b. perencanaan kegiatan Kenaikan Pangkat, pemindahan dandisiplin Pegawai Negeri Sipil;

c. penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian dalampengangkatan pemindahan dan pemberhentian dalam dan darijabatan struktural dan atau fungsional;

d. pengkoordinasian Pelaksanaan Penegakan Displin Pegawai;e. pengkoordinasian dan perumusan penyusunan kebijakan-

kebijakan yang berkaitan dengan penegakan disiplin pegawai;

Page 9: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 9 -

f. perencanaan kegiatan di ruang lingkup bidang Pembinaan danDisiplin Pegawai berdasarkan skala prioritas;

g. pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yangditetapkan;

h. pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;i. pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan; danj. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan.

(3) Uraian Tugas Kepala Bidang Pengembangan dan Disiplin ASNsebagaimana dimaksud ayat (1) sebagai berikut :a. mengkoordinir pelaksanaan kenaikan pangkat, pemindahan

pegawai daerah,b. menganalisa program dan urusan yang menjadi kewenangan

bidang;c. merencanakan kegiatan Kenaikan Pangkat, pemindahan dan

disiplin Pegawai Negeri Sipil;d. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian dalam

pengangkatan pemindahan dan pemberhentian dalam dan darijabatan struktural dan atau fungsional;

e. mengkoordinasikan Pelaksanaan Penegakan Displin Pegawai;f. mengkoordinasikan dan perumusan penyusunan kebijakan-

kebijakan yang berkaitan dengan penegakan disiplin pegawai;g. merencanakan kegiatan di ruang lingkup bidang Pembinaan dan

Disiplin Pegawai berdasarkan skala prioritas;h. mengatur pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;i. melaksanakan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;j. melaksanakan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan; dank. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 10Bidang Pengembangan dan Disiplin ASN, terdiri dari :a. Sub Bidang Kepangkatan;b. Sub Bidang Mutasi; danc. Sub Bidang Disiplin ASN.

Paragraf 1Sub Bidang Kepangkatan

Pasal 11(1) Kepala Sub Bidang Kepangkatan mempunyai tugas menyiapkan

bahan, merumuskan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis danpenyusunan perencanaan kepangkatan sesuai dengan peraturanyang berlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Kepangkatan mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Kepangkatan sesuai

program dan urusan dengan mempedomani peraturanperundang-undangan;

b. penyiapan dan perumusan pedoman pelaksanaan tugas dankegiatan;

c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerjaterkait;

d. pemeriksaan, penelitian, pengentrian serta membuat usulanterhadap berkas kenaikan pankat;

e. pelaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahanmenurut ketentuan yang berlaku;

Page 10: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 10 -

f. penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telahditetapkan;

g. pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuaiketentuan yang berlaku;

h. pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitassesuai kewenangan; dan

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Kepangkatan sebagaimana ayat (1)

sebagai berikut :a. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Kepangkatan sesuai

program dan urusan dengan mempedomani peraturanperundang-undangan;

b. Menyiapkan dan merumuskan pedoman pelaksanaan tugas dankegiatan;

c. Melaksanakan dan mengkoordinasian kegiatan dengan unit kerjaterkait;

d. Memeriksa, meneliti, mengentri serta membuat usulan terhadapberkas kenaikan pangkat;

e. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahanmenurut ketentuan yang berlaku;

f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telahditetapkan;

g. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakansesuai ketentuan yang berlaku;

h. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitassesuai kewenangan; dan

i. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan olehpimpinan.

Paragraf 2Sub Bidang Mutasi

Pasal 12(1) Kepala Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas menyiapkan bahan,

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dalam ruanglingkup mutasi pegawai, jabatan struktural dan fungsional.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Mutasi mempunyai fungsi :a. Penghimpunan, perumusan dan pengolahan data serta informasi

yang berhubungan dengan Mutasi pegawai, jabatan strukturaldan jabatan fungsional;

b. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan denganmutasi jabatan struktural dan jabatan fungsional;

c. Pemprosesan Administrasi perpindahan Pegawai di dalam dankeluar daerah;

d. Pemprosesan administrasi usulan pengangkatan, pemindahandan pemberhentian dari dan dalam jabatan pimpinan tinggipratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas;

e. Pemprosesan penetapan dan pemberhentian sementara darijabatan negeri bagi semua PNS;

f. Penyiapan dan perumusan bahan kebijakan pelaksanaanurusan;

g. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Mutasisesuai program dan urusan dengan mempedomani peraturanperundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

h. Penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;

Page 11: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 11 -

i. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;j. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;k. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;l. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;m. Penyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;n. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;o. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; danp. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Mutasi sebagai berikut :a. Menghimpun, merumuskan dan mengolah data serta informasi

yang berhubungan dengan Mutasi pegawai, jabatan strukturaldan jabatan fungsional;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan denganmutasi jabatan struktural dan jabatan fungsional;

c. Memproses Administrasi perpindahan Pegawai di dalam dankeluar daerah;

d. Memproses administrasi usulan pengangkatan, pemindahandan pemberhentian dari dan dalam jabatan pimpinan tinggipratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas;

e. Memproses penetapan dan pemberhentian sementara darijabatan negeri bagi semua PNS;

f. Menyiapkan dan merumuskan bahan kebijakan pelaksanaanurusan;

g. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Mutasi sesuaiprogram dan urusan dengan mempedomani peraturanperundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

h. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;j. Melaksanakan dan mengkoordinasian kegiatan dengan unit

kerja terkait;k. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;l. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;n. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku;o. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; danp. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

Paragraf 3Sub Bidang Disiplin ASN

Pasal 13(1) Kepala Sub Bidang Disiplin ASN mempunyai tugas menyiapkan

bahan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknisPembinaan Disiplin Pegawai dan penegakan aturan displin pegawai

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Disiplin ASN mempunyai fungsi :

Page 12: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 12 -

a. Pengumpulan data dan bahan perumusan dan penyusunankebijakan tekhnis pembinaan displin pegawai;

b. Penyampaian informasi peraturan perundang-undangan yangberkaitan dengan penegakan displin pegawai;

c. Pelaksanaan penelaahan terhadap peraturan Perundang-undangan di bidang displin PNS;

d. Pemprosesan dan penyiapan kebutuhan administrasi kasus-kasus pelanggaran displin;

e. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturanperundang-undangan di bidang kepegawaian;

f. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang DisplinPegawai sesuai program dan urusan dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

g. Penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;j. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;k. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;l. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang

telah ditetapkan;m. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;n. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; dano. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Disipin ASN sebagaimana ayat (1)sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data dan bahan perumusan dan penyusunankebijakan tekhnis pembinaan disiplin pegawai;

b. Penyampaian informasi peraturan perundang-undangan yangberkaitan dengan penegakan disiplin pegawai;

c. Melaksanaan penelaahan terhadap peraturan Perundang-undangan di bidang displin PNS;

d. Memproses dan mempersiapkan kebutuhan administrasi kasus-kasus pelanggaran disiplin;

e. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanperaturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;

f. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang DisplinPegawai sesuai program dan urusan dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

g. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Melaksanakan dan mengkoordinasian kegiatan dengan unit

kerja terkait;j. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;k. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;m. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku;

Page 13: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 13 -

n. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifatrutinitas sesuai kewenangan; dan

o. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan olehpimpinan.

Bagian KeempatBidang Informasi, Pengadaan dan Status ASN

Pasal 14(1) Kepala Bidang Informasi, Pengadaan dan Status ASN mempunyai

tugas Mengkoordinir, merumuskan, menyiapkan bahan danmempelajari kebijakan tekhnis dalam penghimpunan, pengelolaan,pemeliharaaan, penyajiaan dan pendokumentasian data PegawaiNegeri Sipil, Pengelolaan Administrasi Pengadaan, Pengelolaan StatusPNS, pensiun PNS dan penetapan kecelakaan kerja serta perumusanpelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruanglingkup.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Bidang Informasi, Pengadaan dan Status ASN mempunyaifungsi sebagai berikut:a. Pengkoordinasian pelaksanaan pembuatan DUK, Daftar Nominatif

dan Bezetting Pegawai;b. Pengkoordinasian persiapan kebutuhan administrasi pensiun

pegawai;c. Pelaksanaan layanan administrasi bagi pengurusan kartu Taspen,

Kartu Pegawai, Kartu Pegawai Elektronik (KPE), Taperum, danKartu Istri/Kartu Suami (KARIS/KARSU);

d. Penganalisaan program dan perumusan urusan yang menjadikewenangan bidang;

e. Penyiapan bahan, perumusan dan pemprosesan administrasipengadaan pegawai;

f. Penyiapan dan perumusan bahan kebijakan pelaksanaan urusandi bidang pengadaan;

g. Pelaksanaan perencanaan penyusunan dan penetapan usulanformasi CPNS dan PPPK;

h. Pelaksanaan pengadaan CPNS dan PPPK;i. Pengumpulan bahan dan mengusulkan penetapan NIP;j. Pelaksanaan pengangkatan CPNS dan PPPK;k. Pemprosesan penetapan CPNS menjadi PNS;l. Pemprosesan pemberhentian dengan hormat sebagai CPNS yang

tidak memenuhi syarat diangkat menjadi PNS;m. Penetapan Kecelakaan kerja, cacat, penyakit akibat kerja dan

tewas;n. Perencanaan dan perumusan kegiatan diruang lingkup bidang

data dan pensiun berdasarkan skala prioritas;o. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;p. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;q. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan; danr. Pelaksanaan pertanggung jawaban dan laporan.

(3) Uraian tugas Kepala Bidang Informasi, Pengadaan dan Status ASNsebagaimana ayat (1) sebagai berikut :a. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembuatan DUK, Daftar

Nominatif dan Bezetting Pegawai;b. Mengkoordinasikan persiapan kebutuhan administrai pensiun

pegawai;

Page 14: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 14 -

c. Menganalisa program dan merumuskan urusan yang menjadikewenangan bidang;

d. Pelaksanaan layanan administrasi bagi pengurusan kartu Taspen,Kartu Pegawai, Kartu Pegawai Elektronik (KPE), Taperum, danKartu Istri/Kartu Suami (KARIS/KARSU);

e. Menyiapkan bahan, merumuskan dan memproses administrasipengadaan pegawai;

f. Menyiapkan dan merumuskan bahan kebijakan pelaksanaanurusan di bidang pengadaan;

g. Melaksanaan perencanaan penyusunan dan penetapan usulanformasi CPNS dan PPPK;

h. Melaksanakan pengadaan CPNS dan PPPK;i. Mengumpulkan bahan dan mengusulkan penetapan NIP;j. Melaksanakan pengangkatan CPNS dan PPPK;k. Memproses penetapan CPNS menjadi PNS;l. Memproses pemberhentian dengan hormat sebagai CPNS yang

tidak memenuhi syarat diangkat menjadi PNS;m. Menetapkan keputusan penetapan kecelakaan kerja, cacat,

penyakit akbiat kerja dan tewas;n. Merencanakan dan Merumuskan kegiatan diruang lingkup bidang

data dan pensiun berdasarkan skala prioritas;o. Melaksanakan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;p. Melaksanakan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;q. Melaksanakan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan; danr. Melaksanakan pertanggungjawaban dan laporan.

Pasal 15Bidang Informasi, Pengadaan dan Status ASN, terdiri dari :a. Sub Bidang Informasi ASN;b. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASN; danc. Sub Bidang Status ASN.

Paragraf 1Sub Bidang Informasi ASN

Pasal 16(1) Kepala Sub Bidang Informasi ASN mempunyai tugas menyiapkan

bahan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis ruanglingkup pengelolaan data kepegawaian.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Informasi ASN mempunyai fungsi sebagaiberikut:a. Persiapan dan pengolahan data ASN untuk pembuatan Daftar

Urut Kepangkatan (DUK), Daftar Nominatif dan Daftar Bezetting;b. Persiapan dan Pengiriman data-data Kepegawaian dan

pengawasan pengoperasian Sistem Aplikasi PelayananKepegawaian;

c. Penataan File Data dan Arsip ASN;d. Perumusan dan penyusunan kebijakan-kebijakan teknis yang

berkaitan dengan urusan sub bidang;e. Pemutakhiran data ASN;f. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Pengolahan

Data ASN sesuai program dan urusan dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

g. Penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;

Page 15: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 15 -

h. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;j. Pengkoordiniran pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;k. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut

ketentuan yang berlaku;l. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;m. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;n. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; dano. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Informasi ASN sebagaimana ayat (1)sebagai berikut :a. Mempersiapkan dan mengolah data ASN untuk pembuatan

Daftar Urut Kepangkatan (DUK), Daftar Nominatif dan DaftarBezetting;

b. Mempersipkan dan mengirimkan data-data Kepegawaian danmengawasi pengoperasian Sistem Aplikasi PelayananKepegawaian;

c. Melaksanakan Penataan File Data dan Arsip ASN;d. Merumuskan dan menyusun kebijakan-kebijakan teknis yang

berkaitan dengan urusan sub bidang;e. Melakukan Pemutakhiran data ASN;f. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Pengolahan Data

ASN sesuai program dan urusan dengan mempedomani peraturanperundang-undangan serta kebijakan teknis lembaga Pemerintahterkait;

g. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Melaksanakan dan mengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;j. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;k. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;m. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku;n. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; dano. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.Paragraf 2

Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASN

Pasal 17(1) Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASN mempunyai tugas

menyiapkan bahan, merumuskan dan melaksanakan kebijaksanaanteknis dan penyusunan perencanaan pengadaan PNS.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASN mempunyai fungsisebagai berikut:a. Penyusunan kegiatan Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASN

sesuai dengan urusan;

Page 16: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 16 -

b. Penyiapan dan perumusan bahan kebijakan pelaksanaan urusandi bidang formasi dan pengadaan ;

c. Perencanaan penyusunan dan penetapan usulan formasi CPNSdan PPPK;

d. Pengadaan CPNS dan PPPK;e. Pengumpulan bahan dan pengusulan penetapan NIP;f. Pelaksanaan pengangkatan CPNS dan PPPK;g. Pemprosesan penetapan CPNS menjadi PNS;h. Pemprosesan pemberhentian dengan hormat sebagai CPNS yang

tidak memenuhi syarat diangkat menjadi PNS dan PPPK;i. Penyusunan rencana kegiatan sesuai program dan urusan

dengan mempedomani peraturan perundang-undangan sertakebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

j. Penyiapan dan perumusan pedoman pelaksanaan tugas dankegiatan;

k. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerjaterkait;

l. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurutketentuan yang berlaku;

m. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telahditetapkan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengadaan ASNsebagai berikut :a. Menyusun kegiatan Sub Bidang Formasi dan Pengadaan sesuai

dengan urusan;b. Menyiapkan dan merumuskan bahan kebijakan pelaksanaan

urusan di bidang formasi dan pengadaan ;c. Melaksanaan perencanaan penyusunan dan penetapan usulan

formasi CPNS dan PPPK;d. Melaksanakan pengadaan CPNS dan PPPK;e. Mengumpulkan bahan dan mengusulkan penetapan NIP;f. Melaksanakan pengangkatan CPNS dan PPPK;g. Meproses penetapan CPNS menjadi PNS;h. Memproses pemberhentian dengan hormat sebagai CPNS yang

tidak memenuhi syarat diangkat menjadi PNS dan PPPK;i. Menyusun rencana kegiatan sesuai program dan urusan dengan

mempedomani peraturan perundang-undangan serta kebijakanteknis lembaga Pemerintah terkait;

j. Menyiapkan dan merumuskan pedoman pelaksanaan tugas dankegiatan;

k. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unitkerja terkait;

l. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahanmenurut ketentuan yang berlaku;

m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telahditetapkan.

Paragraf 3Sub Bidang Status ASN

Pasal 18(1) Kepala Sub Bidang Status ASN mempunyai tugas menyiapkan bahan

dan melaksanakan kebijakan teknis administrasi pensiun PegawaiNegeri Sipil.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Status ASN mempunyai fungsi sebagai berikut:

Page 17: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 17 -

a. Pengumpulan bahan persiapan kebutuhan penetapan keputusanMPP;

b. Penyiapan kebutuhan administrasi pengusulan pensiun dankenaikan pangkat pengabdian;

c. Penyiapan kebutuhan administrasi penetapan pangkat anumertadan pengabdian;

d. Pelaksanaan layanan administrasi bagi pengurusan kartu Taspen,Kartu Pegawai, Kartu Pegawai Elektronik (KPE), Taperum, danKartu Istri/Kartu Suami (KARIS/KARSU);

e. Penyiapan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;f. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Pensiun sesuai

program dan urusan dengan mempedomani peraturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

g. Penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Penyiapan bahan penetapan kecelakaan kerja, cacat, penyakit

akibat kerja dan tewas;i. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;j. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;k. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;l. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut

ketentuan yang berlaku;m. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;n. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;o. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; danp. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Status ASN sebagaimana ayat (1)sebagai berikut :a. Mengumpulkan bahan persiapan kebutuhan penetapan

keputusan MPP;b. Mempersiapkan kebutuhan administrasi pengusulan pensiun

dan kenaikan pangkat pengabdian;c. Mempersiapkan kebutuhan administrasi penetapan pangkat

anumerta dan pengabdian;d. Pelaksanaan layanan administrasi bagi pengurusan kartu Taspen,

Kartu Pegawai, Kartu Pegawai Elektronik (KPE), Taperum, danKartu Istri/Kartu Suami (KARIS/KARSU);

e. Mempersiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;f. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Pensiun sesuai

program dan urusan dengan mempedomani peraturanperundang-undangan serta kebijakan teknis lembaga Pemerintahterkait;

g. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit

kerja terkait;j. Menyiapkan dan memproses penetapan kecelakaan kerja, cacat,

penyakit akibat kerja dan tewas;k. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;l. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;

Page 18: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 18 -

n. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakansesuai ketentuan yang berlaku;

o. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitassesuai kewenangan; dan

p. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan olehpimpinan.

Bagian KelimaBidang Pendidikan, Pelatihan dan Penilaian Kinerja ASN

Pasal 19(1) Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penilaian Kinerja ASN

mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusanpelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta pembinaanPegawai Negeri Sipil dalam rangka pengembangan karir PNS.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penilaian KinerjaASNmempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan PNS yang meliputi Diklat Fungsional, Diklat Strukturaldan Diklat Tekhnis lainnya;

b. Pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan pengiriman PNSuntuk mengikuti tugas belajar dan izin belajar serta ikatan Dinas;

c. Perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan aparatur;d. Perencanaan dan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian

Penyesuaian Ijazah;e. Pengkoordinasian pelasanaan pendataan, penginventarisasian

dan pengiriman praja IPDN;f. Penganalisaan program dan urusan yang menjadi kewenangan

bidang;g. Pengkoordinasian pelaksanaan layanan kesejahteraan pegawai;h. Perencanaan kegiatan di ruang lingkup bidang Pembinaan

Pegawai berdasarkan skala prioritas;i. Perencanaan kegiatan di ruanglingkup bidang Pendidikan dan

Pelatihan berdasarkan skala prioritas;j. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang

ditetapkan;k. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan; danl. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan; dan Pelaksanaan pertanggungjawaban danlaporan.

(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan dan PenilaianKinerja ASN sebagaimana ayat (1) sebagai berikut :a. Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan PNS yang meliputi Diklat Fungsional, Diklat Strukturaldan Diklat Tekhnis lainnya;

b. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan pengirimanPNS untuk mengikuti tugas belajar dan izin belajar serta ikatanDinas;

c. Merencanakan kebutuhan pendidikan dan pelatihan aparatur;d. Merencanakan dan melaksanakan Ujian Dinas dan Ujian

Penyesuaian Ijazah;e. Mengkoordinasikan pelasanaan pendataan, penginventarisasian

dan pengiriman praja IPDN;f. Menganalisa program dan urusan yang menjadi kewenangan

bidang;g. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan kesejahteraan pegawai;

Page 19: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 19 -

h. Merencanakan kegiatan di ruang lingkup bidang PembinaanPegawai berdasarkan skala prioritas;

i. Merencanakan kegiatan di ruang lingkup bidang Pendidikan danPelatihan berdasarkan skala prioritas;

j. Mengatur pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;k. Melaksanakan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan; danl. Melaksanakan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan; dan Pelaksanaan pertanggungjawaban danlaporan.

Pasal 20Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penilaian Kinerja ASN, terdiri dari :a. Sub Bidang Pendidikan & Pelatihan Kompetensi Manajerial ASNb. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Teknis; danc. Sub Bidang Penilaian Kinerja ASN.

Paragraf 1Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Kompetensi Manajerial ASN

Pasal 21(1) Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Manajerial

ASN mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakankebijakan teknis ruang lingkup peningkatan sumber daya aparatursipil negara.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi ManajerialASN mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengumpulan bahan dan perumusan kebijakan teknis

pelaksanaan tugas belajar/ ikatan Badan dan izin belajar bagiPNS;

b. Pengumpulan bahan dan persiapan administrasi danoperasional pelaksanaan Diklat Prajabatan bagi CPNS;

c. Pengiriman PNS mengikuti tugas belajar/ ikatan Dinas;d. Pelaksanaan seleksi administrasi PNS izin belajar;e. Pelaksanaan seleksi administrasi pengiriman tugas belajar dan

izin belajar;f. Persiapan bahan dan pelaksanaan seleksi penerimaan calon

praja IPDN;g. Penetapan kebutuhan diklat peningkatan sumber daya aparatur;h. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Peningkatan

Sumber Daya Aparatur sesuai program dan urusan denganmempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

i. Penyiapan pedoman pelaksanaan Ujian Dinas dan PenyesuaianIjazah;

j. Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah;k. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;l. Pelaksanaan dan Pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;m. Pengkoordiniran pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;n. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;o. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;p. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;

Page 20: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 20 -

q. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitassesuai kewenangan; dan

r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Kompetensi Manajerial ASN sebagaimana ayat (1) sebagai berikut :a. Mengumpulkan bahan dan perumusan kebijakan teknis

pelaksanaan tugas belajar/ ikatan Badan dan izin belajar bagiPNS;

b. Mengumpulkan bahan dan persiapan administrasi danoperasional pelaksanaan Diklat Prajabatan bagi CPNS;

c. Pengiriman PNS mengikuti tugas belajar/ ikatan Dinas;d. Melakukan seleksi administrasi PNS izin belajar;e. Melakukan seleksi administrasi pengiriman tugas belajar dan izin

belajar;f. Mempersiapkan bahan dan melakukan seleksi penerimaan calon

praja IPDN;g. Melakukan penetapan kebutuhan diklat peningkatan sumber

daya aparatur ;h. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Peningkatan

Sumber Daya Aparatur sesuai program dan urusan denganmempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

i. Menyiapkan pedoman pelaksanaan Ujian Dinas dan PenyesuaianIjazah;

j. Melakukan Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian PenyesuaianIjazah;

k. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;l. Melaksanakan dan mengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;m. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;n. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;o. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;p. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku;q. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

rutinitas sesuai kewenangan; danr. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

Paragraf 2Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Teknis

Pasal 22

(1) Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Teknismempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakanteknis Pendidikan dan Pelatihan Struktural, Fungsional dan Teknis

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Teknismempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pengumpulan bahan dan perumusan petunjuk tekhnispelaksanaan diklat struktural, fungsional dan teknis;

b. Penghimpunan dan Penginventarisasian data PNS yang telahdanbelum mengikuti Diklat Struktural, fungsional dan teknis;

c. Penghimpunan dan Penyeleksian dan pemprosesanadministrasi pelaksanaan diklat kepemimpinan;

Page 21: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 21 -

d. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang DiklatStruktural, Fungsional dan Teknis dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

e. Penetapan kebutuhan diklat struktural, fungsional dan teknis;f. Penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;g. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;i. Pengkoordiniran pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;j. Pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;k. Penyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;l. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;m. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan; dann. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Pendidikan dan PelatihanKompetensi Teknis sebagaimana ayat (1) sebagai berikut :

a. Mengumpulkan bahan dan perumusan petunjuk teknispelaksanaan diklat struktural, fungsional dan teknis;

b. Menghimpun dan menginventarisasi data PNS yang telahdanbelum mengikuti Diklat Struktural, fungsional dan teknis;

c. Menghimpun dan menseleksi dan memproses administrasipelaksanaan diklat kepemimpinan;

d. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang DiklatStruktural, Fungsional dan Teknis dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknislembaga Pemerintah terkait;

e. Melakukan penetapan kebutuhan diklat struktural, fungsionaldan teknis;

f. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;g. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;h. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit

kerja terkait;i. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;j. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;l. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku;m. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

rutinitas sesuai kewenangan; dann. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan;

Paragraf 3Sub Bidang Penilaian Kinerja ASN

Pasal 23(1) Kepala Sub Bidang Penilaian Kinerja ASN mempunyai tugas

menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis ruanglingkup pembinaan aparatur sipil negara.

Page 22: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 22 -

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana terdapat pada ayat (1)Kepala Sub Bidang Penilaian Kinerja ASN mempunyai fungsi sebagaiberikut :a. Pengumpulan data dan bahan pelaksanaan layanan administrasi

bagi PNS untuk mendapatkan fasilitas yang berhubungandengan kesejahteraan pegawai;

b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan manajemenkepegawaian;

c. Pembinaan sikap mental pegawai;d. Penginventarisasian permasalahan yang berkaitan dengan sikap

mental dan kesejahteraan pegawai;e. Pemprosesan administrasi pemberian tanda jasa dan

penghargaan bagi PNS;f. Pengolahan data yang berhubungan dengan pembinaan pegawai

dan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai;g. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Sub Bidang Pembinaan

Pegawai sesuai program dan urusan dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

h. Penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;j. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dengan unit kerja

terkait;k. Pengkoordiniran pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;l. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;m. Pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;n. Pelaksanaan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

lainnya sesuai kewenangan; dano. Pelaksanaan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.(3) Uraian tugas Kepala Sub Bidang Penilaian Kinerja ASN sebagaimana

ayat (1) sebagai berikut :a. Mengumpulkan data dan bahan pelaksanaan layanan

administrasi bagi PNS untuk mendapatkan fasilitas yangberhubungan dengan kesejahteraan pegawai;

b. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan manajemenkepegawaian;

c. Melakukan pembinaan sikap mental pegawai;d. Melakukan penginventarisasian permasalahan yang berkaitan

dengan sikap mental dan kesejahteraan pegawai;e. Memproses administrasi pemberian tanda jasa dan

penghargaan bagi PNS;f. Melakukan pengolahan data yang berhubungan dengan

pembinaan pegawai dan penilaian pelaksanaan pekerajaanpegawai;

g. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bidang PembinaanPegawai sesuai program dan urusan dengan mempedomaniperaturan perundang-undangan serta kebijakan teknis lembagaPemerintah terkait;

h. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;i. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;j. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit

kerja terkait;k. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;

Page 23: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 23 -

l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telahditetapkan;

m. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakansesuai ketentuan yang berlaku;

n. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitaslainya sesuai kewenangan; dan

o. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan olehpimpinan.

Bagian KeenamUnit Pelaksana Teknis (UPT)

Pasal 24(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Badan dapat dibentuk

UPT pada Badan sesuai dengan kebutuhan.(2) Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut denganPeraturan Bupati tersendiri.

Bagian KetujuhKelompok Jabatan Fungsional

Pasal 25(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian kegiatan Badan secara profesional sesuai dengankebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Pasal 26(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal

25 peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatanfungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai denganbidang keahlian dan keterampilan.

(2) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) diatursesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VTATA KERJA

Bagian KesatuUmum

Pasal 27(1) Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan sebagai pelaksana penunjang

urusan bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, kegiatanoperasionalnya diselenggarakan oleh Kepala Bidang, dan Kepala SubBidang menurut bidang tugas masing-masing.

(2) Kepala Badan baik teknis operasional maupun teknis administratifberada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah.

Page 24: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 24 -

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Badan, dalammelaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Badan, wajibmemimpin dan memberi bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugaskepada bawahan.

(5) Setiap pegawai di lingkungan Badan wajib mematuhi petunjuk,perintah, dan bertanggungjawab kepada atasan serta melaksanakantugas yang diberikan dan menyampaikan laporan pelaksanaannya.

(6) Setiap pegawai dalam rangka menjamin kelancaran tugasberkewajiban memberikan saran pertimbangan kepada atasannya.

Bagian KeduaPelaporan

Pasal 28(1) Kepala Badan wajib memberikan laporan yang akurat tentang

pelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas serta tepat waktukepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Badan wajibmengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepadaatasannya masing-masing serta memberikan laporan tepat padawaktunya.

(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi daribawahan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebihlanjut dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.

(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya,berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian KetigaHak Mewakili

Pasal 29Dalam hal Kepala Badan berhalangan, Kepala Badan diwakili olehSekretaris, apabila Kepala Badan dan Sekretaris berhalangan dapatdiwakili oleh Kepala Bidang dengan memperhatikan bidang tugasdan/atau senioritas kepangkatan.

BAB VIKEPEGAWAIAN

Pasal 30Kepala Badan berkewajiban dan bertanggung jawab dalammelaksanakan pembinaan kepegawaian di lingkup Badan.

BAB VIIESELONERING

Pasal 31(1) Kepala Badan adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara

eselon II.b.(2) Sekretaris adalah Jabatan Administrator setara eselon III.a.(3) Kepala Bidang adalah Jabatan Administrator setara eselon III.b.(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang adalah Jabatan

Pengawas setara eselon IV.a.

Page 25: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

- 25 -

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 32(1) Peraturan Bupati ini efektif berlaku pada tahun 2017.(2) Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Lima

Puluh Kota Nomor 97 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok Dan FungsiEselon III dan Uraian Tugas Eselon IV Pada Badan KepegawaianDaerah Kabupaten Lima Puluh Kota dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

Pasal 33Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah KabupatenLima Puluh Kota.

Ditetapkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016

BUPATI LIMA PULUH KOTA

ttd.

IRFENDI ARBI

Diundangkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH

ttd.

YENDRI TOMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016NOMOR 72

Salinan sesuai dengan aslinya

Page 26: SALINAN · 2018. 5. 15. · Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTABADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN NOMOR : 70 TAHUN 2016SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG :KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KEPALA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALSUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIANPERENCANAAN, KEUANGAN DAN

PELAPORAN

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADANKEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALKELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

BIDANGPENGEMBANGAN DAN DISIPLIN

ASN

BIDANGPENDIDIKAN, PELATIHAN DAN

PENILAIAN KINERJA ASN

BIDANGINFORMASI, PENGADAAN DAN

STATUS ASN

Diundangkan di Sarilamak Ditetapkan di SarilamakPada Tanggal 14 Desember 2016 Pada Tanggal 14 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH BUPATI LIMA PULUH KOTA

ttd. ttd.

UPTUPTUPT

BIDANGPENGEMBANGAN DAN DISIPLIN

ASN

SUB BIDANGMUTASI

SUB BIDANGDISIPLIN ASN

SUB BIDANGKEPANGKATAN

BIDANGPENDIDIKAN, PELATIHAN DAN

PENILAIAN KINERJA ASN

SUB BIDANGPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KOMPETENSI TEKNIS

SUB BIDANGPENILAIAN KINERJA ASN

SUB BIDANGPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KOMPETENSI MANAJERIAL ASN

BIDANGINFORMASI, PENGADAAN DAN

STATUS ASN

SUB BIDANGFORMASI DAN PENGADAAN

ASN

SUB BIDANGSTATUS ASN

SUB BIDANGINFORMASI ASN

UPTUPTUPTUPTUPTUPTUPTUPTUPT

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

ERI FORTUNA, SH

UPTUPTUPTUPTUPTUPT

Salinan sesuai dengan aslinya

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTATAHUN 2016 NOMOR 72

IRFENDI ARBI

ttd. ttd.

YENDRI TOMAS

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

ERI FORTUNA, SH