salam redaksi - rni.co.id rni... · tanaman”. namun apa yang terjadi saat ini, gula, beras,...

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

EDISI 134, TAHUN XII, SEPTEMBER 2012www.rn i .co . id

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Sebagai perusahaan terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perdagangan umum, siap menghadapi tantangan, unggul dalam kom-petisi glo bal, dan bertumpu pada kemampuan sendiri (own ca pa bilities).

Menjadi perusahaan dengan kinerja terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perda-gangan umum, yang dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima (ex cellent cus tomer ser vice) sebagai karya sumber-daya manusia yang handal, mampu tumbuh dan berkembang memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan (stake holders).

Visi & Misi

Wanda Juara 1 MTQ Tingkat Depok Mendapat Beasiswa dari Dirut RNI

Antimo dan ANTIMO Anak Raih Penghargaan TOP BRAND 2012

Media RNIMata Rajawali

Usaha Sapi Menjadi Bisnis Inti RNI?

......hal 3

......hal 5

......hal 12

RNI Kebanggaan Kita Kebanggaan Bangsa

Indonesia oh Indonesia, negeri kaya raya, gemah ripah loh jinawi, “orang bilang ta-nah kita tanah surga, batu dan kayu jadi tanaman”. Namun apa yang terjadi saat

ini, gula, beras, daging, kedelai hingga bahan bakar minyak (BBM) masih impor. Padahal apa yang tidak bisa! Lahan yang melimpah, sumber daya alam (SDA) yang mendukung, sumber daya manusia (SDM) yang tersedia, rasanya sungguh ironis jika bangsa ini harus dijuluki bagai “tikus mati di lumbung padi”. Bagaimana Anda memandang situasi seperti ini? Ancaman (threat) atau business opportunity. Keduanya betul, ancaman jika kita terus menerus tergan-tung sama negara lain dan peluang bisnis untuk mengisi produk tersebut seba-gai permintaan pasar yang perlu dipenuhi. Perusahaan yang kita cintai ini, memiliki potensi be-sar untuk memasok produk strategis. Gayung bersambut, dibawah pimpinan Ismed Hasan Putro, RNI menyatakan dirinya untuk memasuki pasar tersebut. “Saya pu-tuskan untuk “bermain” di bisnis sapi, kedelai, beras dan energi. Bisnis terse-but bukan untuk sekedar gaya-gayaan atau hanya memenuhi perintah Men-teri BUMN, tapi atas dasar perhitungan bisnis demi meraih keuntungan” ujar Ismed. Pengembangan usaha di luar core business patut diacungi jempol pasalnya, RNI memang memiliki kekuatan di bidang itu. Sebut saja inte-grasi sapi sawit (sasa) merupakan value creation dari hasil samping pemanfaatan pelepah, daun dan sludge sawit. Begitu juga dengan integrasi sapi tebu (sate) yang mengoptimalkan limbah pucuk tebu. Bisnis sapi bagi RNI memang tidak main-main. RNI akan mengembangkan seluruh unsur bisnis sapi yaitu pembibitan (breeding), penggembukan (fattening) dan rumah pemo-tongan hewan (slaughter house) dengan target sebanyak 100.000 ekor sapi per 6 bulan. PG Su-bang, PG Jatitujuh dan PG Krebet Baru dipilih menjadi tempat bagi pembibitan. Selanjutnya

PTP Mitra Ogan dan PT Mitra Kerinci sebagai tempat penggemukan. Agar tercipta akselerasi pengembangan, terbukanya tambahan lowo-ngan kerja yang berkelanjutan, RNI akan meng-gandeng petani plasma sapi melalui mekanisme koperasi. Sementara itu, usaha pencetakan sawah masih dalam proses mendapatkan izin di Sumatera Selatan. Untuk akselerasi pengem-bangan sawah, RNI menggandeng pula gapok-tan (gabungan kelompok tani) untuk memacu produksi dan produktivitas. Sedangkan untuk kedelai direncanakan pula pembukaan lahan kedelai di perkebunan sawit di Mitra Ogan dan perkebunan tebu di PG Jatitujuh. Tidak cukup pada soal makanan, saat ini tengah pula dilakukan

feasibility study untuk proyek pengem-bangan Pembangkit Listrik Tenaga Air

Mini Hydro di Kebun Liki, PT Mitra Kerinci, Sumatera Barat. Segala upaya perusahaan dalam meman-

faatkan potensi sumber daya, baik di hulu, hilir dan samping serta opti-

malisasi asset, wajib kita dukung ber-sama. Namun sekali lagi, keberhasilan perseroan terletak pada pengelolaan perusahaan yang governance serta jeli dalam mengkonversi peluang men-jadi uang. Besarnya kebutuhan dalam

negeri akan produk tersebut bagi kita harus dipandang sebagai pasar ladang emas yang selaras dengan kekuatan bisnis inti perusahaan. Sayang rasanya jika uang di pelupuk mata ha-rus melayang begitu saja. Di abad globalisasi sekarang ini, jangan biarkan negara ini menjadi ‘santapan’ pasar negara lain. RNI harus bang-kit sebagai perusahaan kebanggan bangsa yang mampu berdiri didepan sebagai garda bangsa dalam penyediaan pangan. Jika di produk hulu yaitu gula, CPO dan farmasi kita jaya, lalu di-topang oleh kekuatan bisnis produk hilir dan samping yang mumpuni. Jangan heran jika RNI akan kembali menjelma menjadi perusahaan konglomerat dan bagian dari kebanggaan bang-sa. Kami jamin Anda dan keluarga akan bangga sebagai karyawan RNI. (BA)

Peluang Jadi Uang

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA2

Salam RedaksiSUSUNAN PENGURUS REDAKSI MEDIA RAJAWALI

Penanggung Jawab : Direksi PT RNIPengarah : Sekretaris KorporasiPimpinan Redaksi : Riatin HajriantoRedaktur Eksekutif: Budi Perbawa AjiDewan Redaksi : Aris Kadarisman Edwin Adithia Elfrianto Suwaji Sofyan Effendi Wartini Koresponden : Gunadi Yusuf (PT Mitra Ogan) Imam Ariff J (PT Phapros) Hadiri (PT PG Rajawali II) Rudi Prayogo (PT PG Rajawali II) Meddy Irianto (PT PG Rajawali I) Susilo Widodo (PT PG Rajawali I) Rusdi (PT Rajawali Tanjungsari) M. Ruslani (PT Madubaru) Yosdian (PT Mitra Rajawali Banjaran) Iskandar Rambe (PT Mitra Kerinci) Yulias (PT Rajawali Citramass) Yan Satyananda (PT Rajawali Nusindo) Suwaji (PT Rajawali Nusindo) Karyadi (PT Laskar)Sekretaris Redaksi : M. Ahyani

Hallo Rajawali


Rekan sekerja, apa kabar? Mudah-mudahan se-gala kebaikan senantiasa

berdekatan dengan Anda. Ti-dak ada yang lebih indah hidup ini selain dengan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan. Menapaki bulan September dan bertemu bulan Oktober ditandai dengan pergantian musim. Ke-marau yang panjang, kini dimulai dengan datangnya awal hujan. Seiring dengan datangnya hujan, perusahaan yang kita cintai ini mulai memperlihatkan keuntung-an. Kabar yang menggembirakan seluruh PG milik RNI menuai untung. Ismed Hasan Putro terse-nyum riang. Ia bangga dengan reformasi yang telah dilakukan-nya menuai keuntungan dalam jumlah yang sangat signifikan.

Ismed berujar keuntungan yang didapat adalah rejeki dari Allah SWT, buah dari doa yang dipan-jatkan seluruh karyawan RNI Grup, buah dari kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja keras. Buah dari strategi yang tepat dan buah dari integritas bersama. Ismed menga-jak untuk bersyukur atas kebai-kan ini dan dia meyakinkan siapa bersyukur akan ditambah rejeki dari tempat yang tidak disangka-sangka. Beberapa kenyataan yang menunjukan terjualnya asset-asset perusahaan memang telah mem-buat Ismed kecewa. Namun, nasi sudah menjadi bubur, kini Ismed membuat kebijakan tentang tidak ada penjualan asset. Kerja, kerja dan kerja adalah sikap yang dita-namkan untuk membangun peru-sahaan. Di bulan ini kami menu-

runkan berita tentang penguatan pondasi perusahaan. Maksudnya agar pelaksanaan pengembangan usaha dapat berjalan dengan baik. RNI telah melakukan kesepaha-man bersama dengan Kejaksaan RI. Di edisi ini juga, rekan-rekan sekerja bisa menemukan berita tentang rintisan pengembangan usaha yang merupakan konversi dari peluang menjadi uang. Se-mentara dari PG-PG diberitakan tentang evaluasi di akhir giling. Kabarnya dalam waktu dekat PG Madu Baru dipilih sebagai PG yang mendapat jatah giling raw sugar. Kegairahan mulai begitu nampak dari anak perusahaan karena RNI Grup optimis menuai untung dan karyawan kembali mendapat jasprod untuk disyu-kuri.

Indonesia adalah negara besar, berpenduduk nomor empat terpadat di dunia. Namun sa-

yangnya prestasi kemakmuran dan kesejahteraan disalip oleh negara-negara yang sebelumnya berada di belakang kita. Salah satu penghambat kemajuan bangsa ini adalah korupsi dan miss manage-ment. Setali tiga uang dengan perusahaan. Untuk berkinerja baik, perusahaan memerlukan seperangkat rule of thumb yang wajib diikuti oleh organ perusa-haan. Seperti yang sering dikam-panyekan Dirut PT RNI, Ismed Hasan Putro, perusahaan dhuafa terjadi karena maraknya praktek bad governance. Berikut adalah tips pemberantasan korupsi yang dikutip dari Denny Indrayana,

Wakil Menteri Hukum dan Ham. Pertama; Gerakan Anti Korupsi dari pimpinan. Perusahaan perlu menggelorakan kampanye anti korupsi. Kampanye semacam ini akan bersifat state of mind atau ibarat niat yang menjadi pondasi dalam awal perbuatan. Kedua; Pimpinan mengeluarkan kebi-jakan anti korupsi di holding yang berlaku di anak-anak peru-sahaan. Aturan ini terus menerus dikomunikasikan hingga menjadi karakater perusahaan. Ketiga; Pemberantasan Korupsi. Tidak dipungkiri, saat ini ada praktek-praktek yang kurang terpuji yang merugikan perusahaan, baik se-cara pribadi maupun berbentuk kubu (kelompok perkoncoan). Mereka harus diusut dan dihu-

kum sehingga memberi efek jera atau dengan kata lain penegakan hukum (law enforcement). Keem-pat; menggunakan cara preven-tif dan represif. Preventif adalah dengan implementasi pembena-han tata kelola perusahaan, se-dangkan represif adalah dengan dimilikinya integritas bagi seluruh insan karyawan. Kelima; Pember-antasan korupsi kepada orang-

orang yang memiliki kekuatan. Hal ini penting karena sel kanker korupsi harus dipotong pada pusatnya, bukan pada jaringan cabang sel kankernya. Keenam, semua langkah pemberantasan korupsi di atas membutuhkan kepemimpinan yang kuat (strong leadership). Ketujuh, semua langkah tersebut harus diiringi dengan menumbuhkembangkan budaya zero tolerance to corrup-tion. Sekali tebang pilih berdam-pak pada kembalinya penyebaran virus korupsi.

7 Langkah Melawan Korupsi

BERSIH, KERJA, KERJA, KERJA

Kepak Sayap Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 3RNI Kebanggaan Kita Kebanggaan Bangsa

Heboh soal kedelai yang menghilang di pasa-ran berdampak pada beku operasinya para

pengrajin tempe dan tahu. Kalau-pun ada, tempe dan tahu, pakan-an lezat yang banyak dikonsumsi masyarakat luas terutama ‘wong cilik’ ini melesat ke harga yang ti-dak terjangkau. Padahal melekatnya bangsa tempe ke bangsa kita, bukan karena kurangnya kandungan nilai gizi melainkan harganya yang terjangkau, berprotein tinggi plus disukai banyak orang. Mengapa bisa seperti itu? Alasannya sudah jelas Indonesia melakukan im-por kedelai dalam jumlah besar dari Amerika untuk memenuhi kebutuhan tempe, tahu dan se-jenisnya. Sayangnya, begitu ter-jadi permasalahan dengan gagal panen di Amerika dampaknya sampai Indonesia. Seharusnya dengan peristiwa seperti ini, pemerintah maupun seluruh ele-men masyarakat menyadari dan memetik pelajaran. Namun ben-turan kepentingan dan ranumnya nilai-nilai hedonisme, tidak me-nyulut semangat nasional untuk mengatakan Stop Impor Welcome Expor. Duh, kalau sudah begini kepada siapa harus mengadu. Ti-dak ada yang bisa merubah nasib selain diri kita sendiri. Untung-nya, bisnis yang kita geluti ma-sih terbentang berbagi peluang yang begitu besar. Salah satunya adalah sapi. Melimpahnya pakan ternak yang berasal dari pucuk tebu serta sawit menjadi kekua-tan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Begitu juga dengan sawit dengan limpahan pelepah kelapa sawit, bungkil inti sawit dan sludge atau lumpur sawit. Apalagi seluruh buangan yang bernilai ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kabarnya sekitar 22 batang perpohon dibuang un-tuk mempermudah panen. Soal lahan untuk kandang sapi, tidak perlu ditanya lagi, masih luas. Nah, era pimpinan Ismed Hasan

Putro, RNI tidak main-main un-tuk bisnis sapi. “Yakinlah bisnis sapi akan menjadi core business RNI di masa yang akan datang” ujar Ismed optimis. Keyakinan Ismed itu memang benar adanya, besarnya permintaan akan daging dan masih rendahnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi daging sedangkan pasokan terbatas men-jadi peluang yang sangat baik. Kebutuhan akan daging sapi na-sional di tahun 2012, sebanyak 484.000 ton atau setara dengan 2,3 – 2,6 juta sapi. Oleh karena itu, RNI menggandeng BUMN yang sudah “makan asam garam” dalam mengelola persapian yaitu PT Berdikari (Persero) untuk melakukan perjanjian kerjasama. RNI mentargetkan pembibitan sapi sebanyak 100.000 ekor per tahun yang terbagi per 6 bulan: di PG Subang 40.000 ekor, PG Jatitujuh 5000 ekor, di PG Kre-bet Baru 5000 ekor setelah besar digemukkan di PT Mitra Ogan sebanyak 5.000 ekor, di PT Mitra Kerinci sebanyak 15.000 ekor, di

Subang sebanyak 10.000 ekor, dan di Jatitujuh 10.000 ekor, di Malang 5000 ekor. Pada tahap pertama tahun 2012, di PT Mitra Kerinci akan digemukkan sebanyak 5.000 ekor, secara bersamaan di Subang program anakan akan dikem-bangkan 10.000 ekor. Yang paling menarik adalah rencana plasma sapi. Sebuah program yang di-tujukan untuk memberdayakan para peternak sapi agar lebih me-ningkat produktivitasnya sekal-igus RNI mendapat keuntungan yang sama (win-win solution). Menariknya pula, program ini akan berlaku bagi para karyawan RNI yang telah terjun pada ternak sapi. Anda tertarik ikutan? Untuk langkah awal akan dilaksanakan di Mitra Kerinci (MK) karena se-bagian karyawannya telah lama kenal dengan ternak sapi sebagai bisnis sampingan. Tentu saja, para karyawan MK sudah sangat menunggu agar segera terealisasi. Saat ini tercatat, jumlah karyawan yang siap memelihara sapi ada 122 orang dan akan ditambah

menjadi 250 orang, sedangkan kelompok-kelompok koperasi kurang lebih ada lima koperasi yang masing-masing berang-gotakan 50 orang, dan masing-masing koperasi 100 sapi. Pola ini juga akan dilaksanakan di PG Jatitujuh dan PG Subang. Hasil lain budidaya sapi tersebut adalah biogas yang dapat diman-faatkan sebagai pupuk organic, dan air kencing (urine) yang dapat diproduksi menjadi pupuk organ-ik cair, yang bernilai sangat strate-gis untuk keuntungan dan kelang-sungan peternakan ini. Belum lagi ada usaha sampingan lainnya dari sapi yaitu usaha pengembangan dengan produksi pupuk organik untuk usaha-usaha kerjasama di bidang pertanian, perkebunan dan atau penjualan produksi pupuk. Giri Hardiyatmo yang ditunjuk sebagai manager proyek sapi mengatakan opti-mismenya pada usaha sapi dan bersiap menjadi pilar tambahan usaha pendapatan bagi kocek perusahaan. (BA)

Usaha Sapi Menjadi Bisnis Inti RNI?



PT Rajawali Nusantara Indonesia melakukan penandatanganan ke-sepakatan bersama ten-

tang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara dengan Kejaksaan RI. Kes-epakatan bersama ini ditandatan-gani oleh Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro dan Jaksa Agung Muda Bidang perdata dan Tata usaha Negara, Burhan-uddin SA di Auditorium lantai 6, Gedung RNI, Megakuningan, Jakarta, pada hari Rabu Kamis, 9 Agustus 2012 Penandatanganan kesepaka-tan tersebut dimaksudkan un-tuk mendukung penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara, dengan pendampingan dalam tindakan-tindakan hukum, pemulihan dan penyelamatan asset serta bantuan berupa jasa hukum, konsultansi serta penanganan permasalahan hukum. Dalam sambutannya, Ismed menyatakan bahwa penandata-ngan kesepakatan bersama ini

merupakan bagian dari upaya pengembangan bisnis RNI dalam rangka membangun bisnis yang jauh dari praktek korupsi, clean and clear, taat pada aturan hukum yang berlaku. RNI memiliki komitmen un-tuk menerapkan budaya kerja dan prinsip bisnis yang transpar-an dan juga terhindar dari prak-tek politik. ”Karena kami akan membangun RNI ini sebagai kor-porasi yang betul-betul bersih yang tidak terkontaminasi oleh praktek-praktek kolusi” Komitmen RNI tersebut diwu-judkan melalui pengelolaan peru-sahaan menerapkan prinsip bisnis yang bersih dan juga membangun budaya baru yaitu budaya Good Corporate Governance sehingga dapat memperkuat basis bisnis RNI ke depan. ”Komitmen kami di RNI untuk ke depan ini sema-kin transparan dan menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang clear dan clean” ungkap Ismed. Budaya Good Corporate Go-vernance juga telah disosialisa-sikan kepada seluruh karyawan

RNI yang berjumlah lebih dari 15.000 karyawan lebih, baik di RNI Holding maupun 14 anak perusahaan, dengan beraneka ragam unit usaha seperti, gula, sawit, teh, pabrik kondom, farma-si, alat kesehatan, pabrik pengola-han kulit dan pabrik karung plas-tik hingga distribusi. Ismed juga menyatakan bah-wa kesepakatan bersama tersebut memiliki peranan penting bagi RNI terutama dalam melakukan

optimalisasi pengembangan aset perusahaan dan bisnis RNI ke de-pan. Sejumlah aset yang dimiliki RNI antara lain tanah di kawasan Kuningan, Jakarta ini sekitar 1,4 hektar. Aset lainnya berada di Ja-lan Jendral Gatot Subroto, Jakarta seluas 5,9 hektar, dan Dan juga di MT haryono. Aset RNI juga terse-bar di sejumlah daerah seperti di Semarang, Surabaya Cirebon. Kesemua aset tersebut bersifat idle, belum dimaksimalkan pe-manfaatannya sebagai suatu basis bisnis untuk meningkatkan nilai tambah. Pemanfaatan aset terse-but secara maksimal akan menja-dikan aset tersebut memiliki nilai produktifitas yang lebih tinggi dan akan memperkuat bisnis RNI ke depannya. Sebagai gambaran, Ismed menyatakan Gedung RNI hanya hanya memiliki 6 lantai. Semen-tara di sekitarya berdiri bangunan lainnya dengan rata-rata memiliki 10 hingga 15 lantai. Saat ini RNI tengah merencanakan pemban-gunan properti berupa gedung, hotel, apartemen dan rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Cirebon dan Surabaya. Di masa-masa mendatang, RNI juga akan mengembang bis-nis property, bukan hanya pada agroindustri, farmasi dan perda-gangan. Hal ini didasari bahwa asset properti RNI yang mem-punyai potensi yang luar biasa.

RNI dan Kejaksaan RI Tandatangani Kesepakatan Bersama


GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 5


Antimo sebagai salah satu produk anda-lan PT Phapros, Tbk kembali mendapatkan

penghargaan prestisius yaitu Top Brand untuk katagori Obat Mabok. Hal ini merupakan ben-tuk pengakuan dari masyarakat

akan kualitas dan keunggulan Antimo dalam memenuhi hara-pan konsumen. Sebagai produk yang telah lama beredar dima-syarakat merek Antimo sudah menjadi Heritage Brand sebagai produk untuk teman perjalanan keluarga Indonesia.

Penghargaan Top Brand yang diselenggarakan pada akhir Juli 2012 di Ballroom Hotel Mulia Senayan merupakan anugrah yang diberikan oleh Majalah Marketing kepada merek-merek yang telah mendapatkan keper-cayaan tinggi dari masyarakat atau konsumen. Penyeleng-garaan Top Brand Award digagas oleh Handi Irawan salah satu pakar marketing di Indonesia yang juga menggagas penyeleng-garaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dan Marketing Award. Penilaian di-lakukan berdasarkan hasil riset nasional yang dilakukan di enam kota besar di Indonesia dengan 3000 lebih responden. Seolah tidak ingin ketingga-lan dengan pendahulunya, Anti-mo Anak yang merupakan brand

extension dari merek Antimo juga mendapatkan penghargaan Top Brand for Kids 2012 bebe-rapa waktu sebelumnya. Antimo Anak yang dilaunch- pada tahun 2004 kini telah membuktikan bisa sejajar dengan merek induknya dengan diraihnya penghargaan ini. Penghargaan TOP BRAND FOR KIDS 2012 sendiri bukanlah suatu penghargaan main-main,karena merupakan pengem-bangan dari penghargaan TOP BRAND AWARD yang diseleng-garakan oleh Majalah Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting Group. Saat ini TOP BRAND Award sendiri telah menjadi salah satu penghargaan yang paling populer dan paling banyak dikomunikasikan di In-donesia. Menurut Handi Irawan D., Chairman Frontier Consult-ing Group pada dasarnya TOP BRAND FOR KIDS lahir sebagai bentuk sendiri apresiasi kepada perusahaan yang telah berhasil

” Kalau saja asset properti kita maksimalkan, maka Insya Allah dalam kurun waktu 3 sampai 5 th ke depan, asset RNI akan ber-tambah yg saat ini 8 triliun men-jadi 15 sampai 17 triliun” ungkap Ismed optimis. Melalui Nota Kesepakatan Bersama ini, Kejaksaan RI juga akan memberikan bantuan beru-pa peningkatan kompetensi insan RNI, terutama bidang Perdata dan Tata usaha Negara. Peningka-tan kompetensi ini dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), workshop, penyuluhan, dan/atau seminar dengan mengundang narasum-ber untuk pengayaan pengeta-huan. “Dengan demikian setiap langkah pengembangan perusa-haan senantiasa taat azas dan taat aturan sehingga mempercepat proses pengembangan perusa-haan” Sementara itu, menurut

Burhanddin, “Dalam kerjasama ini kami akan memberikan per-tama, bantuan di dalam mau-pun di luar pengadilan. Kedua, pendapat hukum dan melakukan legal asisstant (pendampingan); ketiga, memberikan bantuan hukum untuk tindakan lainnya

seperti menjadi mediator bila terjadi masalah terkait hukum yang melibatkan BUMN,” papar Burhanuddin. Dengan demikian, akan ter-jalin sinergi antara RNI dengan Kejaksaan, sehingga peran dari Kejaksaan tidak terkesan

seperti pemadam kebakaran. “Semoga dengan adanya ker-jasama ini peran Kejaksaan agar tidak seperti pemadam kebakaran. Hanya diperlukan bila dibutuhkan saja. Semoga kita bisa terus bersinergi,” te-gasnya.

Antimo dan ANTIMO Anak Raih Penghargaan TOP BRAND 2012




membangun merek untuk pasar anak karena perkembangan in-dustri produk anak-anak terus berkembang dengan tingkat kompetisinya yang semakin ketat. Belum lagi dengan ad-anya perkembangan teknologi dan sarana informasi maka kon-sumen akan selalu dihadapkan pada berbagai macam pilihan merk produk yang memberikan tingkat kepuasan berbeda, selain itu tingkat kompleksitas pasar anak-anak juga agak unik karena dipengaruhi oleh kombinasi tar-get segmen berbeda antara User/pemakai (anak-anak) dan Deci-

sion Maker/pengambil keputu-san (orangtua). Hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa untuk sukses dalam mengelola produk anak-anak ternyata diperlukan suatu effort khusus yang cukup berat sehingga layak diberikan suatu apresiasi dalam bentuk penghargaan khusus. Penghargaan TOP BRAND FOR KIDS diberikan kepada merek-merek produk anak ter-baik di Indonesia dan dipilih berdasarkan suatu survey kom-prehensif yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group di 5 (lima) kota besar Indonesia yaitu

di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Medan dengan melibatkan sedikitnya 1500 re-sponden aktif. Dengan meraih penghargaan TOP BRAND FOR KIDS 2012, maka ada beberapa nilai tambah yang diperoleh ANTIMO Anak diantaranya :• Sebagai pengakuan resmi

atas kepercayaan masyara-kat akan kualitas produk ANTIMO Anak sebagai salah satu produk terbaik untuk anak-anak Indonesia

• Sebagai informasi untuk me-lihat dan mengukur kekua-tan merek ANTIMO Anak dan sekaligus sebagai sarana benchmarking dari merek-merek produk anak untuk mengukur performance mer-ek di masyarakat.

• Dari sisi konsumen, bisa menjadi salah satu penun-jang keputusan pembelian / sarana preferensi bagi para Decision Makers (Orang-tua) untuk dapat memilih produk-produk anak terbaik. Survei yang dilakukan oleh FCG telah menunjukkan

bahwa pencantuman logo Top Brand dalam kemasan suatu merk produk ternyata mampu meningkatkan 80% kepercayaan konsumen terh-adap merek produk tersebut.

• Bagi lingkup yang lebih luas (secara nasional) mampu memberikan kontribusi dalam penciptaan daya saing perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya.

Hal ini kemudian salah satu support dan modal yang sangat kuat untuk PT. Phapros, Tbk agar terus dapat mengembang-kan produk-produk baru de-ngan memanfaatkan ANTIMO sebagai Brand Umbrella untuk dapat meniru kesuksesan AN-TIMO Anak. Komitmen ini telah coba diwujudkan dengan launch varian baru ANTIMO Anak di tahun 2012 yaitu ANTIMO Anak strawberry. Diharapkan hadirnya vari-an baru ANTIMO Anak ini akan dapat meningkat-kan performa ANTIMO Anak sebagai salah satu produk ung-gulan PT Phapros Tbk. (Imam Phapros)

“Saya menilai PG Subang mendapatkan nilai 7 dari sebe-lumnya nilai 4. Bahkan PG ini memiliki potensi untuk menca-pai nilai 9. Dan itu lebih gam-pang karena sifatnya hanya pe-nyempurnaan saja” ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan sesaat setelah berkeliling melakukan inspeksi ke setiap sisi pabrik dan kebun tebu. Ucapan tersebut langsung disambut dengan tepuk tangan dari sebagian karyawan PG Subang yang hadir disitu. Be-gitu juga senyum mengembang General Manager PG Subang, Bambang Subekti, Direktur Ra-jawali II, Dwi Purnomo Putranto dan tidak ketinggalan senyum

Dahlan Iskan :PG Subang bernilai 7


GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 7


sumringah dari Direktur UTama RNI, Ismed Hasan Putro. Dah-lan menyatakan PG Subang se-belumnya dimasukan kedalam PG dhuafa. “Tahun lalu merugi lebih dari RP. 10 milyar” ujar Dahlan kepada para kuli tinta yang senantiasa mengerubutinya. Dahlan Iskan memang luar biasa. Di saat suasana matahari terik membakar kulit dan udara yang panas tidak menyurutkannya untuk berkeliling kebun. Salah satu yang menjadi pusat perha-tiannya adalah mesin harvester yang saat itu tengah memanen tanaman tebu. Tanpa sungkan dia loncat dan menaiki harvester tadi. Dahlan seolah ingin meyakinkan bahwa mesin ini mampu meng-gantikan peran penebang tebu yang mulai langka. Kesulitan penebangan langsung disambut dengan Ismed dengan komitmen-nya untuk membeli tambahan 4 harvester senilai Rp. 4 miliar di tahun depan. Saat ini PG Subang memiliki 2 harvester yang berasal dari PG Gorontalo. Dahlan juga memeriksa hasil tebangan tebu

yang telah terpotong di bak truk. Begitu juga tebangan harvester pada batang tebu bagian bawah. Dahlan terlihat senang dengan hasil kerja harvester ini. Sampai di pabrik, Dahlan dengan lincah memeriksa tiap sudut pabrik. Menurutnya PG Subang sudah cukup baik yang terlihat dari adanya warna-warni cat yang mengindikasikan adanya mana-jemen pengelolaan pabrik. Dah-lan juga cukup senang dengan kebersihan pabrik maupun atap transparan guna masuknya sinar matahari sehingga mengurangi penggunaan lampu penerangan. PG Subang memang menggeliat di tahun 2012 ini. Dwi Purnomo maupun Bambang Subekti opti-mis tahun ini bisa meraih keun-tungan. Hal ini sebagai akibat dari bertemunya antara pening-katan produktivitas yang baik dengan harga gula yang baik pula. Diharapkan PG Subang dapat menghasilkan gula se-banyak 28 ribu ton. “Tiga ta-hun lalu kita masih mengalami kerugian, namun tahun ini kita

untung” ujar Bambang Subekti. Bambang juga memuji manaje-men RNI yang berkomitmen untuk menjual dengan cara-cara yang lebih governance sehingga menghasilkan pendapatan yang maksimal. Untuk itu, ke depan, Bambang akan lebih fokus pada peningkatan produksi dengan menggunakan harvester dan semi mekanisasi. Pada saat yang bersamaan Bambang menjelas-kan pengembangan irigasi bawah tanah di lokasi kebun Patrako-mala pada area seluas 83 hektar dengan sistem irigasi tetes yang lebih hemat air. Tidak hanya itu, PG Subang pun adalah salah satu

PG yang paling melek Teknologi Informasi. Di belakang rumah di-nas GM terdapat fasilitas “Saung Eco Park”. Di saung tersebut, para karyawan PG Subang be-bas berdiskusi sharing tentang isu-isu teknologi informasi ter-kini yang didukung dengan wifi berkecapatan tinggi. Bambang berujar pada saban Rabu sore dilakukan video conference berbasis web dengan beberapa PTPN. Dengan cara seperti ini, Bambang yakin tidak akan ke-tinggalan ‘kereta’ soal ilmu dan pengetahuan bahkan isu ten-tang peningkatan produktivitas tetap menjadi topik hangat.

Melalui kegiatan BUMN Peduli, PT Rajawali Nu-santara Indonesia (RNI)

kembali mengadakan kegiatan Bakti Sosial Kegiatan Pasar Murah yang ditujukan untuk masyara-kat kurang mampu. Pembagian paket sembako tersebut dilaku-kan serentak seluruh BUMN In-donesia. Kali ini, RNI kebagian tempat distribusi di dua tempat di bilangan Jakarta dan di Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian so-sial BUMN untuk meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat mengahadapi lebaran dan pasca lebaran. Dalam aksi so-sial itu ada sekitar 150.000 paket sembako murah dibagikan kepada masyarakat, dimana setiap paket

berisikan 10 kilogram beras, 2 li-ter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir. Untuk wilayah Jakarta dengan koordinator PT Sucofindo, RNI mendistribusikan sebanyak 2.500 paket. Pelaksana penjualan dilakukan oleh PT Rajawali Nu-sindo Cabang Jakarta I. Harga Paket Sembako dijual dengan harga Rp.30.000,- padahal harga pasarnya adalah Rp. 100.000,- artinya pembeli mendapat sub-sidi dari BUMN Peduli sebesar Rp. 70.000,-. Sementara itu di Jawa Barat, pelaksanaan penjualan dila-pangan adalah Rajawali Nusindo Cabang Cirebon. Jumlah paket yang disediakan sebanyak 16.310 paket. Walaupun dijual murah, pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Tidak ada do-

rong-dorongan rebutan semba-ko apalagi saling injak. Hal itu terjadi karena matangnya per-siapan serta adanya nilai uang yang tetap harus dibayarkan

oleh masyarakat. Tertib, lancar, meringankan beban masyara-kat sekaligus membahagiakan mereka itu esensi dari wujud kepedulian.

RNI Bagikan Ribuan Paket Sembako


GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA8


Tanpa terasa perusahaan sudah memasuki se-mester II tahun 2012, PT Rajawali Nusindo pada

tanggal 16 – 18 Juli 2012, menye-lenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Anggaran untuk menyu-sun prognosa pencapaian hingga akhir tahun 2012 sekaligus juga menyusun Anggaran (AP) tahun 2013 yang akan datang. Yang tak kalah pentingnya, acara Rakor ini juga menjadi forum resmi perke-nalan BOD PT Rajawali Nusindo yang baru dengan para Kepala Cabang PT Rajawali Nusindo. Acara berlangsung di kantor pusat Jakarta. Saat acara pembukaan Ra-kor, Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Burhanudin menyam-paikan pesan ”Jika kita gagal dalam merencanakan, maka kita sedang merencanakan untuk ga-gal”. Dengan demikian Burhan mengharapkan agar dalam Rakor Anggaran kali ini perusahaan dapat menyusun anggaran de-ngan baik agar dapat meraih ke-berhasilan pada tahun 2012 ini, begitu pula pada tahun 2013 yang akan datang”. Selanjutnya, Burhanudin juga menegaskan bahwa guna menin-gkatkan kinerja perusahaan agar kembali bangkit menuju kejayaan Rajawali Nusindo yang pernah diraih, manajemen perlu melaku-kan perubahan yang mendasar dari sisi operasional, perilaku dan tata kelola perusahaan (GCG). Terkait hal tersebut, ada 4 hal yang perlu diperbaiki yaitu, pertama mengoptimalkan om-set, kedua adalah meningkatkan kolektibilitas piutang, Burhan mengharapkan agar untuk se-lanjutnya sudah tidak ada lagi permasalahan yang terkait de-ngan piutang overdue. Yang ke-tiga adalah menurunkan jumlah stok yang slow moving dan yang terakhir adalah pengawasan

terhadap pengeluaran keuang-an. Untuk itu Direksi bersama seluruh jajaran manajemen dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) berkomitmen untuk tidak ada lagi terjadi penyimpangan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan akan menindak dengan tegas bagi siapapun yang melakukan penyimpangan tersebut. Selain itu, salah satu peruba-han mendasar yang dilakukan manajemen PT Rajawali Nusindo adalah dengan mempertajam visi perusahaan. Visi perusahaan saat ini adalah “Menjadi perusahaan distribusi yang unggul dan ter-percaya pada produk kesehatan, consumer, dan indutrial melalui pelayanan terbaik bagi pelang-gan dan peningkatan nilai bagi pemangku kepentingan (stake-holders)”. Sejalan dengan penajaman visi perusahaan tersebut, maka semangat pun haruslah berubah. Ditegaskan pula bahwa manaje-men tahun ini berusaha mendo-rong terciptanya “Clean Gover-nance” (tatakelola yang bersih), dan “Clean Business” (berusaha/berbisnis yang bersih) terhadap seluruh insan PT Rajawali Nus-indo, mulai dari jajaran manaje-men, pimpinan dan karyawan

hingga lapisan yang paling bawah baik di kantor pusat mau-pun di kantor-kantor Cabang. Burhanudin juga menekan-kan agar PT Rajawali Nusindo dalam upaya untuk meningkat-kan kinerja perusahaan secara keseluruhan wajib menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik dan benar, yang berjiwakan : in-tegritas, kemampuan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas, dan membangun ko-munikasi yang baik diantara se-tiap insan Nusindo agar tercipta kerjasama (teamwork) yang kuat dan kompak. Dalam sesi pemaparan ope-rasional, Direktur Operasional, Chairani Harahap menyampai-kan pada tahun ini PT Rajawali Nusindo telah menambah jumlah principalnya yaitu : Bellavista

dari IMT Medical Swiss, Dental Unit SMU dari ABN, produk farmasi dari PT Sejahtera Lestari Farma, produk konsumer Min-yak Goreng Filma dan Masku dari Sinar Mas, dan Gula Ri-tel RNI Produksi dari PG RNI Group. Selain sambutan dari Direksi Nusindo, Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro dan Komisaris Utama PT RNI, Ma-hendra Siregar juga berkesempa-tan hadir, dan dalam sambutan-nya beliau juga mengharapkan perbaikan kinerja dari PT Ra-jawali Nusindo. Dengan demikian semoga pada tahun 2012 ini PT Rajawali Nusindo menjadi lebih baik dan lebih baik lagi – To be a better PT Rajawali Nusindo. (Rini Peni / RN)

RAKOR ANGGARAN PT RAJAWALI NUSINDO


GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 9


Dengan kemeja putih, celana hitam dan sepa-tu cats yang menjadi gaya khasnya siang itu

(01/09/12) Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengada-kan kunjungan ke PG. Candi Baru disambut Direktur PT PG Candi Baru Hardiastono General Mana-ger Istiyo Wicaksono dan seluruh staf, kedatangan Ismed kali ini dibuka dengan saling bersalaman dan bermaafan. “Barangkali se-lama ini ada Khilaf dan dosa, kami atas nama Direksi dan pribadi mohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja ataupun ti-dak” tutur Beliau membuka acara. Selain dalam rangka berha-lal Bi Halal, Ismed juga tidak lupa menanyakan perkembangan gi-ling PG. Candi Baru dan meny-oroti tentang tebu terbakar, “Saya kira tebu terbakar hanya terjadi di RW II, ternyata di PG. Candi Baru juga terjadi” timpal-nya keheranan. Lebih lanjut, Ismed menyatakan, harus ada negosiasi dengan petani kedepan untuk mengurangi kerugian PG akibat tebu terbakar. “Tidak ada tole-ransi bagi tebu terbakar, kita ha-

rus berani, bahkan kebun yang terbakar harus dilaporkan ke Ke-polisian dan dilakukan penyelidi-kan. Ini untuk memberikan terapi jera” tegasnya. Namun disisi lain manajemen juga diminta untuk senantiasa meningkatkan pelaya-nan kepada petani. Mengenai performa pabrik Ismed juga berpesan bahwa PG harus terus berinovasi untuk me-ningkatkan Efisiensi. Bahkan dia

juga menekankan untuk hanya menggunakan bahan bakar am-pas selama giling. “Saya juga mempertimbangkan untuk meng-gunakan bahan bakar gas, karena diharapkan dimasa mendatang, Pabrik Gula akan giling setahun penuh dengan mengolah Raw Sugar diluar masa giling” imbuh beliau. Menanggapi hal tersebut, Hardiastono menyatakan “Kita harus selalu siap “.

Lebih lanjut mengenai per-forma pabrik, Ismed mendorong untuk terus mengejar prognosa tebu digiling, “Tapi yang lebih penting adalah Gula bagian PG, dan yang lebih penting lagi adalah laba perusahaan meningkat se-hingga kinerja perusahaan juga meningkat. Syukur – syukur kalo jasprod (jasa produksi) karyawan malah minta turun “ canda beliau yang langsung disambut tawa hadirin. Di penghujung sambutan-nya, Ismed tak henti-hentinya memotivasi karyawan untuk ter-us bekerja keras demi kemajuan PG. Candi Baru khususnya dan RNI umumnya. Bahkan dia juga mengutarakan rencananya un-tuk membuka lahan baru diluar Jawa. “Kita harus terus maju, ti-dak boleh begini-begini saja. Bagi yang tidak mendukung silahkan, tapi jangan halangi yang men-dukung.” Pungkas beliau. SIAP BOSS !!!!!!!!! (D&Y)

Ya, itulah hal pertama yang akan kita lihat begitu ma-suk area Pabrik GulaCandi

Baru. Sebuah semboyan tertulis besar di sebelah meja tebu, di-antara deretan tebu yang ber-baris menunggu untuk digiling seakan menyambut siapa saja yang datang berkunjung ke area pabrik. Sederhana tapi maknanya dalam, itu yang diinginkan Istiyo Wicaksono, General Manager PG. Candi Baru ini. “Buat apa sem-boyan yang sulit-sulit, klo yang baca malah gak ngerti maksud-nya” ujar Sony, panggilan akrab-nya. Hal ini sangat beralasan, karena terkadang banyak sem-boyan rumit bahkan mengguna-

kan bahasa asing yang justru ti-dak dimengerti oleh pemiliknya. “Toh sebagian besar karyawan kita malah gak biasa bahasa inggris, Yang penting dapat di-mengerti dan dilaksanakan de-ngan baik” imbuhnya Menyambut giling 2012 ini, selain melakukan persiapan gil-ing dengan sebaik mungkin, ada satu nuansa baru di PG. Candi Baru, yaitu lingkungan PG. kini semakin “berwarna”. “Kita sudah siapkan dana untuk mempercan-tik Pabrik ini” tutur Hardi, sa-paan akrab Hardiastono direktur PG. Candi Baru. Dan benar saja, bagi teman-teman yang sudah lama tak berkunjung ke PG. Candi, pasti

akan terkesan, “Wah, bagus juga sekarang Candi (PG. Candi Baru) ya”, ungkap seorang kawan dari Rajawali II yang kebetulan ada tugas ke PG. Candi Baru. Selain itu, tahun ini PG. Candi Baru juga menambah beberapa fasilitas baru, kantor Instalasi, Fabrikasi dan Laboratorium ta-

hun ini sudah menempati gedung baru. Sementara untuk menam-bah kenyamanan para penge-mudi truck, perusahaan juga me-nyiapkan ruang tunggu ber-AC. Ok, selamat berbenah untuk PG. Candi Baru. Maju terus, Tetap Satu Kata, Satu Hati, Satu Tujuan. SUKSES!! (D&Y)

“Yang Tidak Mendukung Silahkan, Tapi Jangan Halangi Yang Mendukung.”

Satu Kata, Satu Hati, Satu Tujuan. SUKSES!! Satu Kata, Satu Hati, Satu Tujuan. SUKSES!!

Tekat Karyawan PT.PG. Candi Baru Untuk mensukseskan Giling 2012

Ya, itulah hal pertama yang akan kita lihat begitu masuk area Pabrik GulaCandi Baru. Sebuah semboyan tertulis besar di sebelah meja tebu, diantara deretan tebu yang berbaris menunggu untuk digiling seakan menyambut siapa saja yang datang berkunjung ke area pabrik.

Sederhana tapi maknanya dalam, itu yang diinginkan Istiyo Wicaksono, General Manager PG. Candi Baru ini. “Buat apa semboyan yang sulit-sulit, klo yang baca malah gak ngerti maksudnya” ujar Sony, panggilan akrabnya. Hal ini sangat beralasan, karena terkadang banyak semboyan rumit bahkan menggunakan bahasa asing yang justru tidak dimengerti oleh pemiliknya. “Toh sebagian besar karyawan kita malah gak biasa bahasa inggris, Yang penting dapat dimengerti dan dilaksanakan dengan baik” imbuhnya




“Fastabikul khairot” Pepatah bahasa Arab yang berarti ber-lomba-lomba dalam meraih ke-baikan. Pun begitu dalam dunia usaha, berbagai perusahan ber-lomba berinovasi untuk mem-berikan cara-cara inovatif kreatif guna memudahkan dan meman-jakan customers. Begitu juga dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan partner RNI dalam pengelolaan keuan-gan. Baru-baru ini menawarkan program yang mempermudah transaksi nasabah khususnya corporate, yaitu Cash Manage-ment System (CMS). Kontan, fasilitas ini langsung disam-but oleh Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro untuk segera memerintahkan divisi keuangan untuk memanfaat-kannya. CMS ini merupakan fasilitas baru BRI. Untuk itu BRI terus melakukan sosialisasi agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hadir pada acara so-sialisasi tersebut Direktur SDM dan Keuangan PT RNI, Dan-dossi Matram, kadiv Keuangan, Emmi Mintarsih serta direktur BRI dan jajarannya serta wakil dari seluruh anak perusahaan. Menurut Ismed sudah menjadi tekad Direksi Holding untuk

melaksanakan cash manage-ment system, agar proses penge-lolaan keuangan yang dilakukan berjalan efektif, transparan dan dapat melakukan pengelolaan keuangan langsung melalui fasilitas online. Tidak masanya lagi pengelolaan keuangan dilakukan secara sembunyi-

sembunyi,tidak tranparan,yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran dan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.Dengan telah ditetapkannya pengelolaan keuangan peru-sahaan salah satunya melalui CMS ini, telah menunjukkan keseriusan Direksi Holding un-tuk mewujudkan pelaksanaan pengelolaan keuangan perusa-haan secara transparan dan pro-fessional, sehingga prosesnya sendiri dapat dilaksanakan lebih baik sekaligus diharapkan peng-gunaan keuangan perusahaan berjalan lebih efisien,efektif dan tepat guna. Untuk mengakses program CMS tidak perlu banyak pera-latan, yang penting memiliki komputer dan laptop yang ter-hubung ke internet. Menurut Emmi, CMS sangat efisien dalam artian akan membantu meri-ngankan transaksi keuangan,

juga real time karena online. Fasilitas pembayaran CMS lan-jutan dia, bisa melakukan inter-nal fund transfer baik individual fund transfer, maupun pengiri-man uang atau mass fund trans-fer. Dengan fasilitas CMS ini, soal fund transfer, RTGS, kliring, Valas dan pembayaran tagihan akan jauh lebih mudah” papar Emmi. Namun yang jelas lanjut-nya, CMS bagi RNI dapat meng-optimlakan dana yang me-ngendap agar lebih efisien dan berbagai pengaturan dalam hal pentingnya pengelolaan dana cash. “cash ibarat darah, ketida-kmampuan dalam pengelolaan dana cash berakibat fatal” ujar Emmi menambahkan. Selain itu, banyak proyek-proyek yang dikembangkan RNI dengan kredit dari BRI memudahkan RNI untuk melakukna berbagai hal terkait adminstrasi maupun pembayaran dengan BRI. (FAA)

Ssst…RNI Manfaatkan Fasilitas CMS BRI


11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11

Secara umum, syawalan memiliki arti “acara maaf-memaafkan” pada hari Lebaran. Sementara, isti-

lah halal bihalal merupakan kata majemuk yang terdiri atas pengu-langan kata bahasa Arab yakni halal yang berarti baik atau di-perbolehkan. Halal bihalal dapat dimaknai sebagai saling mengi-klas atau memaafkan kesalahan yang telah dilakukan orang lain. Tradisi Halal Bihalal tersebut merupakan kreatifitas akulturasi budaya Indonesia, terutama Jawa dan Islam. Para ulama jawa pada jaman dahulu menciptakan akul-turasi-akulturasi budaya, yang memungkinkan agama Islam diterima oleh masyarakat secara damai.

Tradisi Halal Bihalal juga di-selenggarakan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) sebagai bagian dalam merayakan hari Raya Idul Fitri. Halal Bihalal diselenggarakan pada rabu, 28 Agustus 2012 dan berlangsung di Auditorium Lt 6, Gedung RNI, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh sege-nap keluarga besar PT. RNI, ter-masuk direksi anak perusahaan hingga seluruh karyawan RNI, Nusindo, Phapros, Dana Pensiun hingga relasi yang berkantor di Gedung RNI.

Dalam sambutannya, Direk-tur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro berpesan kepada seluruh karyawan RNI agar meningkat-kan kejujuran dan sikap bersih sesuai dengan semangat Rama-dhan yang telah dijalani umat Islam. Selama satu bulan penuh, umat islam telah diuji kejujuran-nya, yakni tidak akan makan dan minum jika belum waktunya ber-buka puasa. Bahkan ketika dalam keadaan seorang diri, tiada orang lain yang melihat. Dengan semangat kejujuran dan bersih tersebut, diharapkan agar RNI akan segera terbang

tinggi menggapai seluruh ha-rapan karyawan yaitu mening-katnya laba bersih yang akan diterima perusahaan. Dengan me-ningkatnya laba bersih maka akan memberikan kesejahteraan secara langsung kepada para karyawan juga dividen serta pajak yang akan dibayarkan kepada negara. Namun di sisi lain, Ismed juga menegaskan bahwa jika ma-sih terdapat karyawan yang tidak jujur dan tidak bersih akan dike-nakan sanksi tersendiri. “Bagi karyawan yang masih memiliki sifat tidak terpuji, kami akan ber-hentikan secara tidak hormat” te-

gas Ismed. Pada kesempatan yang sama Komisaris Utama PT RNI, Mahen-dra Siregar menyatakan kegembi-raannya atas kemajuan kinerja RNI yang menuju kebaikan. Dari kinerja tahun 2011 yang mengala-mi kerugian sebesar Rp. 68 milyar. Sementara dari hasil konsoli-dasi laba kotor semester I tahun 2012 telah menggapai Rp.154 mi-lyar. “Nilai tersebut merupakan simbol dari kerja keras dan pe-rubahan yang telah dilakukan RNI.” ujar Mahendra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Men-teri Menteri Keuangan. Halal Bihalal ini diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh DR. Zaki Mubbaroq. Dalam tausiyahnya, Zaki berpendapat jika ajaran Islam dirangkum dalam kata yang paling singkat,

maka intinya adalah “Beriman Kepada Allah dan Jujur”. Segala bentuk ibadah yang terangkum dalam rukun islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan ibadah haji bertumpu pada kejujuran. Nilai kejujuran ini timbul dari diri setiap manusia dan bisa didapatkan seperti me-minta nasihat pada hati sanubari. Kyai yang saat ini menjadi salah satu penasehat di Masjid Sunda Kelapa juga mewasiatkan bahwa sesungguhnya ajaran agama itu ringan dan mudah, namun ter-kadang yang sulit itu adalah ma-nusianya. Acara halal bihalal diakhiri dengan jabat tangan. Seluruh ke-luarga besar RNI saling bersalam-salaman dengan penuh keakra-ban dengan saling memaafkan satu dan lainnya.

Pentingnya Nilai Kejujuran

Keluarga Rajawali



Pada tahun ini Keluarga Besar PT RNI mengun-dang 400 anak yatim dari berbagai panti asuhan di

wilayah Jabodetabek. Buka Puasa Bersama ini, ber-langsung pada Selasa, 7 Agustus 2012, di Auditorium Lantai 6, Ge-dung RNI, Kawasan Mega Kun-ingan Jakarta. Acara ini dihadiri oleh segenap keluarga besar PT. RNI, dari direksi PT RNI, direksi anak-anak perusahaan, serta se-luruh karyawan dan karyawati. Pemberi tausiyah sebelum berbuka puasa adalah Ustadz Akri, yang sebelumnya merupa-kan personil group komedi Pa-trio. Ustadz Akri juga dikenal sebagai pemeran ustadz Ferry dalam Sinetron Para Pencari Tu-

han yang diyatangkan salah satu televisi nasional selama bulan Ra-madha. Hadir dalam buka bersama tersebut, Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro. Dalam sam-butannya, Ismed menyatakan bahwa acara buka puasa ber-sama merupakan sebuah agenda silaturahmi dengan anak-anak yatim piatu, sekaligus upaya

wujud kepedulian dengan cara memuliakan anak yatim piatu sebagaimana ajaran agama. Sebagai badan usaha, RNI juga memiliki komitmen untuk memberikan kepedulian kepada anak-anak yatim tersebut. Buka puasa bersama dengan anak ya-tim merupakan agenda rutin yang selalu diagendakan oleh PT RNI di setiap tahunnya. ” (Buka puasa) ini menjadi bagian dari rasa kebebersamaan dari RNI dan masyarakat di sekitar kita” Bahkan Ismed secara pribadi menjanjikan kepada Wanda Qori cilik yang membacakan ayat-ayat suci, berupa bantuan beasiswa hingga menamatkan pendidi-kan di Sekolah Dasar. Beasiswa ini diberikan atas dasar prestasi

Wanda yang menjadi Juata 1 MTQ tingkat Depok. Di usia ke-8 tahun, ini merupakan prestasi yang patut diberi penghargaan. ”Kalau nanti bisa jadi juara Al Quran lagi di tingkat nasional saya akan berikan beasiswa sam-pai SMP dan SMA selesai,” un-gkap Ismed sambil memotivasi Wanda dan anak-anak lain pada umumnya agar dapat mencapai

prestasi terbaik. Di masa mendatang, Ismed mengharapkan agar anak-anak yatim dapat menjadi tunas bangsa yang pada masa mendatang akan menjadi insan Indonesia yang ber-manfaat bagi negeri, bangsa dan agama dengan cara menjalankan perintah agama seperti men-jalankan sholat yang merupakan tiang agama. Tak lupa juga untuk rajin belajar sehingga jika telah bekerja dapat memberikan man-faat bagi siapa pun. Ismed menyatakan kepada anak-anak agar terus mem-

baca Al quran dengan lancar dan dapat memahami ajaran di dalamnya secara benar. Jangan-lah anak-anak tersebut meniru-kan dirinya di masa kecil yang terkadang membolos dari ngaji karena main bola dan layang-layang. ”Ketika sore saya diminta ngaji saya sering bolos. Dan ke-tika guru ngajinya bilang besok disuruh ngaji, saya bilang saya besok sakit. Jadi saya gak ngaji, terus guru ngajinya bingung loh kamu besok sakit tau darimana sakit.” ungkap Ismed mengenang masa kecilnya.

Wanda Juara 1 MTQ Tingkat Depok Mendapat Beasiswa dari Dirut RNI

Keluarga Rajawali


Keluarga Rajawali


Direktur Utama PT.(RNI) Ismed Hasan Putro, mulai dari semua anak perusahaan dilingku-

ngan PT (RNI) diakhiri dengan acara makan sahur bersama de-ngan karyawan di PG. Krebet Baru II, sebelum rangkaian kegiatan sa-

hur bersama ini di PG.Krebet Baru selama 7 kali memberikan makan sahur sebanyak 600 bungkus nasi untuk karyawan yang masuk shift malam secara bergilir yang pembi-ayaannya dari uang pribadi Bapak Ismed Hasan Putro. Dalam sambutanya Ismed me-

nyampaikan apresiasi dan bangga dengan peningkatan kinerja oleh semua karyawan PG. Krebet Baru II yang dalam pertengahan proses giling ini bisa mencapai rendemen 9, hal ini bisa memacu kepada PG.Krebet Baru I untuk dapat mengikuti jejak keberhasilan

PG.krebet Baru II. Keberhasilan itu hanya semata-mata karena Ridho Allah dan Do’a serta kerja keras semua karyawan PG. dan duku-ngan dari teman-teman holding yang membantu kesuksesan giling dengan kegiatan setiap hari Jum’at pagi mengadakan do’a bersama dan sholat dhuha, keberhasilan kita ini tidak boleh sombong kita harus tetap ber Do’a dan ingat pada Allah SWT. Dalam sambu-tanya beliau juga menyampaikan bahwa PT.PG.Rajawali I Unit PG.Krebet Baru sudah dipromosi-kan sebagai model Pabrik Gula Percontohan oleh Menteri BUMN (Dahlan Iskan) kalau tidak ada halangan rintangan dalam waktu tidak lama Perusahaan kita PG. Krebet Baru akan dikunjungi oleh Bapak SBY selaku Presiden RI ini suatu kebanggaan dan sejarah baru bagi Pabrik Gula. (ET. SDM & Umum PG.KBB)

sholat dhuha, keberhasilan kita ini tidak boleh sombong kita harus tetap ber Do’a dan ingat pada Allah SWT. Dalam sambutanya beliau juga menyampaikan bahwa PT.PG.Rajawali I Unit PG.Krebet Baru sudah dipromosikan sebagai model Pabrik Gula Percontohan oleh Menteri BUMN (Dahlan Iskan) kalau tidak ada halangan rintangan dalam waktu tidak lama Perusahaan kita PG. Krebet Baru akan dikunjungi oleh Bapak SBY selaku Presiden RI ini suatu kebanggaan dan sejarah baru bagi Pabrik Gula. (ET. SDM & Umum PG.KBB)

Rangkaian Kegiatan Safari Ramadan

Dalam rangka menyam-but bulan suci Rama-dan 1 Syawal 1433 H. Kegiatan dilingku-

ngan PG.Krebet Baru pada awal bulan suci Ramadan ini diawali dengan acara Buka Bersama Ulama yang ada diwilayah kerja PG.Krebet Baru pada hari Jum’at tanggal, 3 Agustus 2012 acara ini dihadiri undangan, Direktur PT PG Rajawali I Gede Maivera, karyawan Staf, Pengurus Seri-kat Pekerja, Lima kepala Desa Wilayah Sekitar PG KBB, Kyai dan ulama-ulama diwilayah ker-ja PGKBB. Acara diawali dengan sambutan dari General Manager PG Krebet Baru Warsito dalam sambutanya beliau mohon ke-pada seluruh karyawan bahwa bulan puasa ini jangan sampai

dipakai alasan untuk bermalas malasan dalam bekerja akan tetapi bulan puasa merupakan momen yang sangat baik untuk bekerja giat yang pahalanya sa-ngat besar sekali kalau kita de-ngan iklas menjalaninya. Kepada bapak Kyai,Ulama yang hadir di Balai Pertemuan ini beliau mo-hon dukungan dan do’anya agar semua karyawan diberikan kes-ehatan dan giling tahun 20012 diberikan kesuksesan, acara di-lanjutkan bersama-sama beris-tiqotsah dan diakhiri dengan do’a kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tama hal ini dilaku-kan setiap tahunya. Selain kegiatan semacam ini untuk karyawan Pimpinan dijad-walkan mengikuti kegiatan Safari Ramadan. Salah satu kegiatan dari

safari ramadan tersebut adalah mengunjungi 9 pondok pesantren yang tersebar diwilayah kerja PG.Krebet Baru rangkaian acara ini diawali dengan sholat Isyak berjama’ah dan dilanjutkan de-ngan sholat Taraweh berjama’ah dilanjutkan bersilaturakhim ke pengasuh Pondok Pesantren, di sela sela ini biasanya para Kyai/pengasuh pondok berbincang-

bincang dan bercerita tentang keberadaan pondok dan santri-santrinya juga tidak lupa mem-berikan masukan-masukan untuk kebaikan PG. Krebet Baru. Kegiatan lain dari safari ra-madan ini adalah memberikan santunan kepada kaum dhu’afa sebanyak 102 orang dan anak yatim piatu sebanyak 175 anak dalam kegiatan santunan ini Dirut RNI juga memberikan san-tunan kepada dhu’afa dan anak yatim piatu tersebut. (ET. SDM & Umum KBB).

KREBET – BARU MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADAN 1 Syawal 1433 H.

KREBET – BARU MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADAN 1 Syawal 1433 H.

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1 Syawal 1433 H. Kegiatan dilingkungan PG.Krebet Baru pada awal bulan suci Ramadan ini diawali dengan acara Buka Bersama Ulama yang ada diwilayah kerja PG.Krebet Baru pada hari Jum’at tanggal, 3 Agustus 2012 acara ini dihadiri undangan, Direktur PT PG Rajawali I Gede Maivera, karyawan Staf, Pengurus Serikat Pekerja, Lima kepala Desa Wilayah Sekitar PG KBB, Kyai dan ulama-ulama diwilayah kerja PGKBB. Acara diawali dengan sambutan dari General Manager PG Krebet Baru Warsito dalam sambutanya beliau mohon kepada seluruh karyawan bahwa bulan puasa ini jangan sampai dipakai alasan untuk bermalas malasan dalam bekerja akan tetapi bulan puasa merupakan momen yang sangat baik untuk bekerja giat yang pahalanya sangat besar sekali kalau kita dengan iklas menjalaninya. Kepada bapak Kyai,Ulama yang hadir di Balai Pertemuan ini beliau mohon dukungan dan do’anya agar semua karyawan diberikan kesehatan dan giling tahun 20012 diberikan kesuksesan, acara dilanjutkan bersama-sama beristiqotsah dan diakhiri dengan do’a kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tama hal ini dilakukan setiap tahunya.

Selain kegiatan semacam ini untuk karyawan Pimpinan dijadwalkan mengikuti kegiatan Safari Ramadan. Salah satu kegiatan dari safari ramadan tersebut adalah mengunjungi 9 pondok pesantren yang tersebar diwilayah kerja PG.Krebet Baru rangkaian acara ini diawali dengan sholat Isyak berjama’ah dan dilanjutkan dengan sholat Taraweh berjama’ah dilanjutkan bersilaturakhim ke pengasuh Pondok Pesantren, di sela sela ini biasanya para Kyai/pengasuh pondok berbincang-bincang dan bercerita tentang keberadaan pondok dan santri-santrinya juga

tidak lupa memberikan masukan-masukan untuk kebaikan PG. Krebet Baru.

Kegiatan lain dari safari ramadan ini adalah memberikan santunan kepada kaum dhu’afa sebanyak 102 orang dan anak yatim piatu sebanyak 175 anak dalam kegiatan santunan ini Dirut RNI juga memberikan santunan kepada dhu’afa dan anak yatim piatu tersebut. (ET. SDM & Umum KBB).



Keluarga Rajawali

PT Rajawali Citramass adalah sebuah pabrik karung dan kantong plastik yang ter-

letak di Ds,Parengan,Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto atau 10 KM dari kota Mojokerto, di-mana daerah tersebut adalah merupakan kawasan industry (banyak pabrik – pabrik yang berdiri disekitarnya). Agar suasa-na tidak kelihatan panas atau ger-sang maka PT Rajawali Citramass mulai berbenah / menata pabrik agar kelihatan lebih asri sehingga karyawannya betah berada di pabrik . Perubahan tersebut dim-ulai dari merubah cat tembok, menata taman depan dan samp-ing pabrik , juga membuat taman refleksi kaki dari batu alam dan

untuk gedung produksi PT RCM berbenah disamping merubah cat dengan warna bermacam- ma-cam , lantai produksi yang semu-la dari semen/ keramik sekarang diubah menjadi lantai marmer sehingga kita betah tinggal di-dalamnya karena suasana men-jadi dingin dan menyenangkan.Pada pertengahan tahun ini Dirut RNI Ismed berkunjung di PT Rajawali Citramass dan melihat- lihat dalam pabrik ( gedung produksi ) beliau salut dan bangga, karena disamping bersih jarang bahkan tidak ada dari seluruh BUMN di Indonesia yang mempunyai ruang proses produksi yang bersih bahkan lantainya memakai marmer. Se-

bagai apresiasi Dirut PT.Rajawali Nusantara Indonesia memberi-kan hadiah 10 ekor kambing . Sebagai rasa syukur kita ke-pada Allah SWT,hadiah tersebuat digunakan untuk acara istiqoshah bersama seluruh karyawan dan berbagi dengan anak yatim piatu di sekitar pabrik PT Rajawali Citramass dan memberikan bing-kisan berupa uang saku kepada 40 orang anak yatim piatu. Siang hari diadakan makan bersama untuk seluruh kary-awan PT RCM beserta Dirut RNI dan para undangan ( PT

.PG RW 1, PT Rajawali Nusindo, PG.Candi Baru, PG Krebet Baru dan lainnya) dengan menu ola-han dari 10 ekor kambing terse-but, adapun menu tersebut beru-pa sate, gulai, soto , krengsengan dan lain – lain. Dengan pemberian hadiah tersebut memacu kita untuk le-bih bersemangat untuk mening-katkan dan mempertahankan yang sudah ada, kita tidak boleh terlena dengan keadaan ini, kita harus bekerja keras agar pe-rusahaan kita bisa tumbuh dan berkembang . ( Yuli Citramass)

10 Ekor Kambing Untuk Nilai 10 Citramass, Hadiah Dari Dirut RNI

Seluruh karyawan khusus-nya karyawan PTP Mitra Ogan wajib mensyukuri segala rejeki yang dilim-

pahkan Allah SWT selama ini. Salah satu bentuk rasa syukur atas rejeki tersebut adalah dengan melaksanakan zakat atas peng-hasilan yang diterima. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa zakat merupakan amal ibadah yang ti-dak akan putus selama harta yang kita zakatkan itu terus memberi-kan manfaat, dalam bulan yang

suci ini merupakan kesempatan yang baik kita untuk berbagi dan menanam investasi untuk hari akhir dan sebagai wujud investasi tersebut adalah zakat, baik berupa zakat fitrah maupun zakat atas penghasilan yang kita terima. Na-mun beliau menekankan bahwa harta atau penghasilan yang kita keluarkan zakatnya tersebut ten-tunya harus berasal dari sumber yang halal bukan harta yang ber-asal dari perbuatan curang dalam kegiatan perusahaan, untuk itu

beliau juga mengajak seluruh ja-jaran yang hadir berkomitmen un-tuk bekerja bersih, meninggalkan praktek-praktek curang agar reze-ki yang dihasilkan menjadi halal. Demikian disampaikan Di-rektur Utama PT Rajawali Nu-santara Indonesia (PT RNI) Ismed Hasan Putro dalam pengarahan-nya pada kesempatan buka puasa bersama Komisaris, Direksi dan karyawan/ti PT RNI Group yang ada di Palembang, yaitu PTP Mi-tra Ogan, PT Sawit Menang Se-jahtera (PT SMS), PT Laskar, PT Rajawali Nusindo Cabang Palem-bang, dan PT Phapros Cabang Palembang yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Agus-tus 2012. Ismed mengingatkan bahwa banyak saudara-saudara kita teru-tama para pensiunan yang saat ini hidupnya dalam kekurangan, mereka adalah bagian dari PT RNI

yang telah turut serta membesar-kan perusahaan hingga seperti sekarang ini. Kewajiban kita lah sekarang ini untuk turut mem-bantu mereka dari zakat yang kita keluarkan. Pada kesempatan ini pula disampaikan kepada seluruh karyawan, bahwa PT RNI telah membentuk Badan Amil Zakat dan sebagai ketuanya adalah Zainal Mutaqien yang juga meru-pakan Komisaris dari PTP Mitra Ogan. Kegiatan buka puasa bersama ini merupakan rangkaian safari Ramadhan yang dilakukan Di-reksi PT RNI ke seluruh anak pe-rusahaannya. Pada kesempatan ini Direktur Utama didampingi oleh Kepala Divisi PT RNI dan Direktur Keuangan PT Rajawali Nusindo. Acara dilanjutkan dengan tausiah dari penceramah kemu-dian buka bersama dan diakhiri dengan melaksanakan Sholat Tarawih. (Gunadi Mitra Ogan)

Investasi Untuk Hari Akhir



Cakrawala Rajawali

Slogan di atas, yang diben-tuk dalam format perta-nyaan, sangat terkenal pada tahun 80an di

Amerika. Saat itu produk dari Jepang yang awalnya diragukan dan dianggap klas dua mulai bisa diterima masyarakat Ameri-ka, bahkan mulai menggerogoti pangsa pasar produk lokal. Slogan tersebut dikumandangkan sebagai bentuk ketakutan terhadap invasi produk jepang yang kuantitas-nya mening-kat secara signifikan meningkat dan diterima dengan cepat. Ironisnya justru kemajuan jepang di era 70an dibantu oleh orang Amerika, yaitu W Edwars Deming dengan konsep Manag-ing Quality dan Joseph M Juran yang terkenal dengan Deming Awardnya Di sisi lain, kesadaran akan situasi tersebut juga muncul di kalangan pemerintah Amerika, khususnya Menteri Perdagangan Amerika kala itu (1091-1987), Malcolm Baldrige.Tokoh ini setu-ju dengan pandangan bahwa manajemen mutu sebagai kunci bagi kesejahteraan dan kekuatan jangka panjang Amerika. Secara pribadi ia berkeinginan untuk meluncurkan sebuah Akta pe-ningkatan Kualitas dan memban-tu menyusun salah satu konsep dasarnya. Akta usulannya tersebut bergulir di Kongres Amerika se-jak Agustus 1986. Tahun 1987, Kongres menyetujui dibuatnya program penghargaan (award) untuk menghargai organisasi di

Amerika atas pencapaiannya di bidang mutu dan kinerja seka-ligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mutu dan kinerja ekselen sebagai kunci daya saing. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Konges dan Pemerintah Amerika mengaba-dikan namanya dalam program penghargaan tersebut: Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA). Tanggal 20 Agustus 1987, Presiden Ronald Reagen menandatangani MBNQA men-jadi Undang-Undang. Hampir semua perusahaan Amerika kemudian mengadopsi prinsip kualitas ini sehingga daya saing perusahaan Amerika meningkat kembali. Kriteria penghargaan Bal-dridge merupakan aturan utama dalam pencapaian tujuan yang dibuat oleh Kongres. Kriteria ini telah dirancang untuk membantu organisasi mengembangkan daya kompetisi mereka, yang difokus-kan pada 2 buah tujuan, yaitu men-deliver peningkatan nilai kepada pelanggan dan mening-katkan performansi organisasi secara keseluruhan. Kriteria terse-but sekarang diterima secara luas, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia, se-bagai sebuah standar performansi terbaik. Tujuh (7) kategori yang meru-pakan kriteria MBNQA, yaitu:1.Leadership 2) . Strategic Plan-ning 3).Customer and Market Focus 4) Measurement, analysis, and knowledge management 5)

Human Resource Focus 6) Pro-cess Management 7) Business Results Melalui 7 kriteria diatas kita bisa menakar dimana level kinerja organisasi Anda. Tujuh kriteria ini juga sangat membantu jika se-buah organisasi hendak melaku-kan proses transformasi menuju ke arah yang lebih menjulang. Artinya, dapat digunakan se-bagai peta, sebagai roadmap, jika organisasi hendak merumuskan action plan-nya Jadi, dapat disimpulkan bah-wa Manajemen Mutu Malcolm Baldrige adalah standar yang mengutamakan result (hasil). Di-mungkinkan dalam proses men-capai result/hasil, memakai stan-dar mutu yang lain misalnya ISO.

Malahan, dianjurkan memakai lebih dari satu standar mutu dalam suatu organisasi. Situasi saat ini di Indonesia, setali tiga uang dengan di Ameri-ka, saat ini serbuan produk dari Cina sudah merasuk di semua bi-dang dan bahkan jauh merambah ke pedesaan. Rasanya tidak salah jika kita kumandangkan slogan If Cina can, why can’t we ? Boleh saja menggunakan 7 kriteria Malcolm baldrige untuk meningkatkan kualitas dan ki-nerja perusahaan, namun perlu ditambahkan lagi kecintaan pada produk Nasional..... Tulisan ini belum selesai karena keterba-tasan jatah ruang dari redaksi, di edisi berikutnya kita bahas lebih detail tentang 7 kriteria itu......

If Japan Can, Why Can’t We? (SEKILAS TENTANG SISTEM MANAJEMEN KUALITAS MALCOM BALDRIGE)

Slogan di atas, yang dibentuk dalam format pertanyaan, sangat terkenal pada tahun 80an di Amerika. Saat itu produk dari Jepang yang awalnya diragukan dan dianggap klas dua mulai bisa diterima masyarakat Amerika, bahkan mulai menggerogoti pangsa pasar produk lokal. Slogan tersebut dikumandangkan sebagai bentuk ketakutan terhadap invasi produk jepang yang kuantitasnya meningkat secara signifikan meningkat dan diterima dengan cepat. Ironisnya justru kemajuan jepang di era 70an dibantu oleh orang Amerika, yaitu W Edwars Deming dengan konsep Managing Quality dan Joseph M Juran yang terkenal dengan Deming Awardnya

Di sisi lain, kesadaran akan situasi tersebut juga muncul di kalangan pemerintah Amerika, khususnya Menteri Perdagangan Amerika kala itu (1091-1987), Malcolm Baldrige.Tokoh ini setuju dengan pandangan bahwa manajemen mutu sebagai kunci bagi kesejahteraan dan kekuatan jangka panjang Amerika. Secara pribadi ia berkeinginan untuk meluncurkan sebuah Akta peningkatan Kualitas dan membantu menyusun salah satu konsep dasarnya.

Akta usulannya tersebut bergulir di Kongres Amerika sejak Agustus 1986. Tahun 1987, Kongres menyetujui dibuatnya program penghargaan (award) untuk menghargai organisasi di Amerika atas pencapaiannya di bidang mutu dan kinerja sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mutu dan kinerja ekselen sebagai kunci daya saing. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Konges dan Pemerintah Amerika mengabadikan namanya dalam program penghargaan tersebut: Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA). Tanggal 20 Agustus 1987, Presiden Ronald Reagen menandatangani MBNQA menjadi Undang-Undang. Hampir semua perusahaan Amerika kemudian mengadopsi prinsip kualitas ini sehingga daya saing perusahaan Amerika meningkat kembali.

Kriteria penghargaan Baldridge merupakan aturan utama dalam pencapaian tujuan yang dibuat oleh Kongres. Kriteria ini telah dirancang untuk membantu organisasi mengembangkan daya kompetisi

If Japan Can, Why Can’t We?(SEKILAS TENTANG SISTEM MANAJEMEN

KUALITAS MALCOM BALDRIGE)


16

Radokter Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-bulu Rajawali

Bagi orang yang sering berolah raga, terutama yang menggunakan ayu-

nan tangan seperti bulutangkis, volley ball, tenis lapangan dan lainnya, mungkin Anda pernah merasakan sakit bahu sehingga sulit melakukan aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut, mencuci rambut, gosok gigi, mengenakan kaos dan lainnya. Jangan anggap enteng mung-kin bisa saja hal tersebut kare-na “bahu beku” atau “Frozen Shoulder”. Sebagai tindakan awal yang dapat dilakukan di

rumah saat bahu terasa nyeri atau ketika bahu mengalami cedera, adalah memberikan kompres dingin pada bahu dan untuk mengurangi nyeri dapat diberikan obat pengurang rasa sakit yang tersedia di rumah seperti parasetamol. Bahu dapat diistirahatkan 1 sampai 2 hari, setelah itu bahu harus mulai digerakkan. Apabila keluhan

berlanjut, segeralah cari perto-longan Umumnya pengobatan dokter menggunakan obat-obatan yaitu obat anti radang non-steroid. Dokter memberi suntikan lokal anti radang secara berkala. dapat juga diberikan. Kemudian dokter juga mem-berikan rehabilitasi medik yaitu untuk membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan ling-

kup gerakan sendi bahu fisioter-api. Bahkan, dokter melakukan tindakan pembedahan (operasi) pada bagian sendi tersebut. Na-mun yang paling penting adalah lakukan teraphi dalam bentuk stretching atau tarikan pada sendi yang beku. Kata kuncinya adalah program latihan yang di-lakukan secara rutin. Pasien yang berani melawan nyeri di bahunya sewaktu melaku-kan latihan, dapat dibebaskan dari frozen shoulder atau ‘bahu beku’. Jadi ketika bahu anda menjadi ‘beku” janganlah ragu mencari pertolongan dokter, lakukan lati-han dengan melawan nyeri, dan tetaplah gerakan bahu anda untuk berbagai aktivitas. Karena mayoritas dari mereka yang mengalami ‘bahu beku’ berhasil mengembalikan lingkup gerakan sendi bahunya de-ngan penanganan yang benar.

SAKIT BAHU

Melek Teknologi Infor-masi (TI) sudah menjadi kebutuhan. Betapa tidak

hampir semua kehidupan seka-rang ini berhubungan dengan TI dari mulai bangun hingga tidur lagi. Orang menenteng gadget atau notebook tidak hanya dimi-liki orang urban yang tinggal di perkotaan. Di pedesaanpun kini para petani tidak hanya mem-bawa cangkul tapi sudah mem-bawa gadget canggih. Hebat bu-kan? PG Subang yang letaknya di Desa pun atau tepatnya terletak di Pasir Bungur, Purwadadi tidak kalah hebat. PG Subang sudah lama memiliki TamanTeknologi Informasi.Taman tersebut difung-sikan sebagai salah satu kegiatan dalam pengembangan sistem ber-basis Iptek terpadu untuk mendo-rong program pemberdayaan dan

pengembangan karyawan ber-wawasan informasi dengan ke-mudahan, layanan, pengetahuan dalam sharing informasi khusus-nya teknologi umumnya dan per-masalahan tentang industri tebu pada khususnya. Ide pendirian Taman Teknologi ternyata datang dari General Manager PG Su-

bang, Bambang Subekti yang dike-nal melek TI. Menurutnya setiap hari Rabu malam, beberapa orang yang terkumpul dalam berbagai komunitas berkumpul di tempat tersebut untuk berdiskusi seputar dunia TI. Taman Teknologi difasili-tasi dengan internet berkecapatan tinggi, sebuah layar lebar, speaker,

conference dan tentu saja saung bergaya tradisional. Lokasinya be-rada tepat di belakang rumah dinas GM PG Subang.Suasana taman yang apik dan rimbunan pohon membuat suasana panas menjadi teduh. “Banyak manfaat dengan kehadiran Taman Teknologi ini. Se-lain silaturahim langsung dengan komunitas dekat, juga silaturahin dengan rekan-rekan yang berjarak jauh yang berlokasi di Surabaya, Jogja, Bandung dan Medan, hingga terasa dekat” papar Bambang. Isu-isu tentang dunia agro dibahas di taman ini yang berasal dari berbagai kalangan seperti para akademisi, praktisi hingga para pedagang. “Pokoknya dengan komunikasi dan sharing, kita akan bertambah pengetahuan sehingga terhindar dari kesalahan” Ujar Bambang yang kini tengah memikirkan pe-ngelolaan integrasi sapi tebu (sate). Jangan lupa integrasikan pula de-ngan teknologi informasinya agar lebih canggih . (BA)

Bambang Subekti : PG Subang Miliki Taman Teknologi

Bambang Subekti dan Dahlan Iskan di PG Subang


salam redaksi - rni.co.id rni... · tanaman”. namun apa yang terjadi saat ini, gula, beras,...

Documents