salah kaprah calistung aud sajian

30
1 SALAH KAPRAH SALAH KAPRAH CALISTUNG CALISTUNG AUD AUD Oleh: Budi Rahardjo

Upload: adillahrizma-adillahrizma

Post on 20-Jun-2015

317 views

Category:

Education


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Salah kaprah calistung aud sajian

1

SALAH KAPRAHSALAH KAPRAH

CALISTUNG CALISTUNG

AUDAUDOleh:

Budi Rahardjo

Page 2: Salah kaprah calistung aud sajian

2

AUD: Permainan & Kasih Sayang • AUD: masa paling pas untuk memupuk perkembangan

kognitif, fisik, sosial, bahasa, emosional dan moral • AUD harus terfokus pada permainan & kasih sayang, bukan

teori akademik• Proses internalisasi tidak hanya berlangsung instruksional,

tetapi juga interaksi pedagogis yang mengutamakan sentuhan emosional

• Anak pada stadium praoperasional hanya mampu melakukan aktivitas dalam situasi konkret, artinya: bukan verbal tetapi konkret

• Pembinaan pengetahuan dihasilkan melalui permainan dan eksperimentasi, selain juga kooperatif.

• Apabila AUD melakukan permainan tertentu & bekerja sama dengan temannya, maka mereka mendapat pengetahuan baru.

Page 3: Salah kaprah calistung aud sajian

3

Kenyataan saat ini….!• Pada umumnya sistem KBM, guru yang aktif, murid

mengiyakan, mendengar, dan melaksanakan

• Seharusnya guru terbatas mencatat, mengawasi, dan memerhatikan perkembangan anak

• Biarkan anak-anak bebas bermain sesuai dengan keinginan, karena anak sejak lahir sudah bermain.

• Dia memainkan tangannya, kakinya, mulutnya, jarinya, hidungnya, bibirnya, hidung mamanya. Itulah dunia anak.

• Kodrat AUD harus diberi kesempatan bermain sebanyak-banyaknya, bila ada anak kecil sampai duduk termenung harus dicurigai.

Page 4: Salah kaprah calistung aud sajian

4

BERBAGAI KEKELIRUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AUD

• Pemaksaan Pemaksaan Baca-Tulis-HitungBaca-Tulis-Hitung

• BahayaBahaya Pemaksaan Baca-Tulis- Pemaksaan Baca-Tulis-HitungHitung

• SosialisasiSosialisasi Masalah Baca-Tulis- Masalah Baca-Tulis-HitungHitung

• Meningkatkan KompetensiMeningkatkan Kompetensi Pendidik Pendidik PAUDPAUD

Page 5: Salah kaprah calistung aud sajian

5

Pemaksaan Baca-Tulis-HitungPemaksaan Baca-Tulis-Hitung• Para pendidik AUD mengakui bahwa tuntutan

acapkali datang dari wali murid agar kemampuan baca-tulis-hitung mulai diajarkan di taman kanak-kanak

• Tuntutan demikian karena di SD banyak sekali diberlakukan tes masuk, terutama dilakukan oleh SD favorit

• Bila anak-anak tidak bisa calistung, lulusan TK tidak diterima di SD favorit

• Tes tertulis masuk SD jadi beban tersendiri bagi para guru TK

• Ada guru TK bertanya kepada para orang tua murid yang datang mendaftarkan anaknya ke TK. “Ibu-ibu, putra-putrinya sudah bisa membaca dan menulis atau belum?” Ironis …. bukan?!

Page 6: Salah kaprah calistung aud sajian

6

Ada 3 Faktor Kekeliruan Pemaksaan Calistung AUD

• Pertama, pada umumnya orang tua merasa bangga jika anaknya yang baru belajar di TK sudah bisa membaca menulis dan berhitung. Ada tuntutan dari orang tua terhadap anaknya yang masih di TK agar bisa calistung. Kalau tidak, dianggap kuno.

• Kedua, banyak pengelola dan guru TK yang tidak memahami hakikat pendidikan AUD dengan baik, yang mengedepankan prinsip belajar sambil bermain. Mereka justru menyelenggarakan TK tak ubahnya seperti SD dan menggunakan model pembelajaran kelas.

Page 7: Salah kaprah calistung aud sajian

7

Ada 3 Faktor Kekeliruan Pemaksaan Calistung AUD

• Ketiga, banyak SD-SD terutama yang dalam persepsi masyarakat termasuk SD-SD favorit, melakukan over acting dengan memberlakukan tes masuk bagi siswa SD berupa kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Akibatnya, baik para pengelola maupun guru TK merasa tertekan jika tidak mengajarkan baca-tulis-hitung. Bahkan banyak TK kemudian menyelenggarakan les baca, tulis, dan hitung, untuk mempersiapkan anak agar bisa masuk SD.

Page 8: Salah kaprah calistung aud sajian

8

KODRAT ANAK• Bermain; di benak anak-anak tidak ada sesuatu

dalam hidup ini yang mencemaskan. Bagi mereka, kehidupan mengalir begitu indah dan penuh rasa optimistis. Oleh karena itu, proses pembelajaran di AUD/TK harus disesuaikan dengan kodratnya, yaitu dalam bentuk belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar.

• Pendidikan di AUD/TK harus mampu memberi kesempatan kepada anak untuk menikmati keindahan hidup pada masanya.

• Jangan dipaksa belajar calistung jika belum siap. Memaksakan pengajaran calistung sama saja dengan merampas kehidupannya.

Page 9: Salah kaprah calistung aud sajian

9

KODRAT ANAK• Jangan pula guru-guru SD over acting

menggelar tes masuk bagi calon murid baru. Paling mungkin, anak-anak diajak ngobrol, ditanya nama orang tuanya, cita-citanya. Bila mereka bisa menjawab lancar saja sudah bagus.

• Yang paling diperlukan pada masa AUD/TK adalah pengembangan aspek-aspek psikologis. Teori akademis, seperti calistung tidak diperlukan, kecuali kalau sudah terlihat jelas ada minat dan kesiapan calistung pada anak itu. Indikatornya adalah anak sering bertanya tentang bacaan atau angka-angka tertentu

Page 10: Salah kaprah calistung aud sajian

10

PEMBELAJARAN MAT & AKADEMIK

• Harus melalui pengalaman dan pengamatan, bukan dengan teori

• Anak-anak memelajari matematika melalui kegiatan tertentu. Misalnya permainan yg ada hubungan dengan:

- Persamaan (matching)- Penjenisan (sorting)- Pereguan (pairing)- Susunan aturan (ordering)

• Pendidik AUD/TK harus memahami bahwa anak hanya boleh memahami konsep matematika melalui pengalaman konkret. Untuk itu perlu alat bantu mengajar (media)

Page 11: Salah kaprah calistung aud sajian

11

BAHAYA PEMAKSAAN CALISTUNG

• Bila kita salah kaprah memaksakan anak-anak AUD/TK belajar calistung, akan merusak seluruh kehidupan anak.

• Akibatnya bisa dirasakan ketika mereka sudah besar

• Beragam potensi yang dimiliki anak bangsa tidak akan tumbuh dan berkembang karena terjadi salah asuh dan salah kaprah dalam penyelenggaraan pendidikan TK.

• Memaksakan anak TK belajar calistung tidak akan menjadikan mereka enjoy.

Page 12: Salah kaprah calistung aud sajian

12

BAHAYA PEMAKSAAN CALISTUNG

• Anak belajar di TK harus merasa asyik dalam belajar sambil bermain, sehingga mereka mampu mengeluarkan seluruh potensinya.

• Anak tidak boleh melakukan sesuatu karena dipaksa.

• Mengajarkan kemampuan calistung kepada anak-anak usia prasekolah tidak berarti dilarang. Pemaksaan dan melarang adalah sama salahnya.

Page 13: Salah kaprah calistung aud sajian

13

• Kesalahan yang sering muncul dalam penyelenggaraan AUD/TK selama ini adalah memandang pendidikan TK sebagai pendidikan formal layaknya sekolah.

• Pemaksaan terhadap AUD belajar calistung, apalagi diberi PR, anak disuruh menghafal konsep, jelas tidak benar.

• Ibarat komputer bila diberi perintah macam-mcam akan hang. Bila otak yang hang, lama-lama bisa hancur/ kopyor. Bukan hasil bagus yang dicapai, tetapi malah berdampak negatif.

• Terkait dengan perkembangan bahasa, jika kosakata yang dimiliki anak belum cukup, akan membahayakan perkembangan psikologis anak. Akibatnya, anak melihat sekolah sebagai tempat penyiksaan.

BAHAYA PEMAKSAAN CALISTUNG

Page 14: Salah kaprah calistung aud sajian

14

Pembelajaran Calistung Yang Benar

• Berikan kepada anak pembelajaran senyaman mungkin.

• Pendekatannya dilakukan secara individual, bukan klasikal.

• Harus dilakukan sambil bermain, karena bermain merupakan kebutuhan anak sesuai perkembangannya.

• Guru harus pintar melihat anak, apakah sudah siap belajar calistung atau belum.

Page 15: Salah kaprah calistung aud sajian

15

Pembelajaran Calistung Yang Benar• Jika secara psikologis anak sudah matang

(maturation) dan siap (readiness) boleh diberikan. Tetapi bila belum, jangan dipaksakan.

• Biarkan anak membuat gambar bangunan tingkat 40 atau menggambar gajah belalainya ada 10. Atau anak menggambar pohon akarnya di atas, menggambar manusia telinganya 10. Ini namanya kreativitas.

• Ajaklah anak bercakap-cakap, bertanya, dan menjawabnya sendiri. Guru TK harus cerewet, harus banyak omong. Ini untuk memperkaya kosakata anak sehingga bisa menjadi modal belajar membaca dan menulis.

Page 16: Salah kaprah calistung aud sajian

16

SOSIALISASI MASALAH CALISTUNGEdaran yang tidak diperkenankan dalam

penyelenggaraan TK, yaitu:• Mengadakan wisuda pada acara penutupan

sekolah (TK).• Memakaikan kosmetik dan perhiasan yang

berlebihan kepada anak• Memberikan pelajaran calistung kepada anak• Mengadakan testing pada akhir semester

atau akhir tahun• Memberikan pekerjaan rumah• Mengajarkan kepada anak nyanyian, syair, dan

tarian yang bukan untuk anak

Page 17: Salah kaprah calistung aud sajian

17

SOSIALISASI MASALAH CALISTUNG

• Membiarkan anak bermain tanpa pengawasan

• Berbohong kepada anak• Tidak menepati janji• Menakut-nakuti anak• Pilih kasih terhadap anak• Menggunakan bahasa kasar terhadap

anak• Bersikap keras terhadap anak

Page 18: Salah kaprah calistung aud sajian

18

Bermain Meningkatkan Kecerdasan

Bentuk permainan yang cocok untuk TK/PAUD:

• Permainan fisik; kejar-kejaran menangkap teman, gobag sodor, bergulingan, dll

• Lagu anak-anak; bernyanyi sambil bergerak, menari, atau berpura-pura menjadi sesuatu/ seseorang

• Bermain teka-teki & berpikir logis-matematis; dakon tujuannya untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis & matematis anak

Page 19: Salah kaprah calistung aud sajian

19

Bermain Meningkatkan Kecerdasan

• Bermain dengan benda-benda; menggunakan obyek seperti air, pasir, kerikil, dan balok dapat membantu anak mengembangkan potensi

• Bermain peran; sandiwara, drama, dll menjadikan anak memeran-kan diri sebagai orang lain. Menirukan karakter manusia, misalnya, anak berperan sebagai penjual dan pembeli, atau guru dan siswa, atau orang tua dan anak. Permainan ini sangat baik untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, keterampilan berkomunikasi, dan memahami peran-peran sosial dalam masyarakat.

Page 20: Salah kaprah calistung aud sajian

20

Prinsip-prinsip Bermain TK/PAUD

• Bermain senantiasa mengandung unsur suasana yang menyenangkan bagi anak

• Bermain dilakukan oleh anak berdasarkan motivasi internal

• Bermain tidak mengandung unsur paksaan sama sekali, betul-betul dilakukan oleh anak secara suka-rela

• Bermain mengandung unsur imajinasi, tujuannya anak dapat mengembangkan daya khayalnya secara luas tanpa batas.

• Dalam bermain, anak betul-betul terlibat secara aktif.

Page 21: Salah kaprah calistung aud sajian

21

Prinsip-prinsip Bermain TK/PAUD

Catatan:• Kecerdasan anak tidak akan bisa berkembang

apabila mendapat kekerasan. Kegiatan belajar harus dibuat menyenangkan, sehingga anak tidak merasa berada dalam ancaman.

• Dengan membuat anak gembira, mereka akan mudah menyerap pengetahuan/ pengalaman.

• Cara mendidik yang paling sederhana adalah memberikan keteladanan dan suasana kasih sayang.

Page 22: Salah kaprah calistung aud sajian

22

Active Learning • Metode pendidikan yg terbaik bagi AUD adalah

metode active learning (belajar secara akfif). Anak tidak dianggap sebagai objek tetapi sebagai subjek.

• Tugas guru & orang tua hanya memberikan fasilitas, membimbing, dan mengawasi

• Misal; guru menjelaskan tentang macam-macam profesi. Anak-anak masuk ke dalam kelompok sesuai dengan cita-citanya. Tugas guru adalah merencanakan apa yang penting dari masing-masing profesi tsb. Lalu, anak-anak diminta mendemonstrasikannya dihadapan kelompok lain. Tiap kelompok dapat bertanya tentang profesi-profesi tsb.

Page 23: Salah kaprah calistung aud sajian

23

Active Learning Syarat-syaratnya:• Memerlukan sar-pras yang tidak sedikit

• Membutuhkan guru yang tidak hanya bisa berdiri di depan kelas tapi juga harus bisa berpikir inovatif, membimbing anak-anak.

• Orang tua dapat mengajar anak bermain di kebun atau halaman rumah, mengenali berbagai macam bunga di taman. Biarkan mereka menyentuh, meneliti dan mencium harumnya bunga-bunga tsb.

Page 24: Salah kaprah calistung aud sajian

BERMAIN

24

Nabi Muhammad SAW menganjurkan:• Agar para orangtua mengajari anak-anak

mereka menunggang kuda, memanah, dan berenang sejak usia dini.

Yahudi mengajari anak-anak mereka main piano, menembak, dan berlari.

Jepang setelah perang dunia ke II mengajari main bisbol.

Bangsa Brasil, identik dengan sepakbola.

Bangsa Rusia, identik dengan catur dan balet.

Page 25: Salah kaprah calistung aud sajian

3 KEMAMPUAN DASAR BAGI MANUSIA UNTUK BELAJAR

25

• KEMAMPUAN PENGLIHATAN (VISUAL)

• KEMAMPUAN PENDENGARAN (AUDITORI)

• KEMAMPUAN RAGA (KINESTETIK)

Page 26: Salah kaprah calistung aud sajian

CARLES H. WOLFGANG

26

BAHWA UNTUK MEMBANGUN KECERDASAN JAMAK ANAK USIA DINI, PERLU DILAKUKAN STIMULASI MELALUI TIGA MAIN:

• MAIN SENSORIMOTOR (FUNGSIONAL)• MAIN PERAN MAKRO DAN MIKRO

(SIMBOLIK)• MAIN PEMBANGUNAN SIFAT CAIR DAN

TERSTRUKTUR (MAIN DENGAN ATURAN)

Page 27: Salah kaprah calistung aud sajian

BELAJAR MELALUI BERMAIN

27

PEPATAH: “ALL WORK AND NO PLAY MAKES JACK A DULL BOY. ALL WORK AND NO PLAY MAKE JACK A MERE TOY”

(PEKERJAAN MELULU TANPA MAIN MEMBUAT JACK JADI ANAK YANG DUNGU. PEKERJAAN MELULU TANPA MAIN MENJADIKAN JACK HANYA SEBUAH MAINAN)

Page 28: Salah kaprah calistung aud sajian

PLATO, SOCRATES

28

• Anak memiliki moda-moda main alamiah yang mereka temukan sendiri.

• Bagaimana main bisa digunakan sebagai metode dalam pendidikan.

• Contoh di Mesir: permainan aritmatika dicipkan sebagai hal yang menyenangkan dan menghibur.

• Jadi belajar bukanlah semata-mata proses menempatkan informasi ke dalam pikiran anak dan kemudian meminta anak menyebutkannya.

Page 29: Salah kaprah calistung aud sajian

Lanjutan……

29

• Anak-anak harus main dengan informasi baru untuk memahami informasi itu sendiri.

• Anak-anak menggunakan mainan dan gerak tubuh secara simbolis dalam main sebagai usaha memahami benda-benda dan pengalaman dalam dinia nyata mereka.

Page 30: Salah kaprah calistung aud sajian

30

TERIMA KASIHTERIMA KASIH