saka bhayangkara

50
SAKA BHAYANGKARA

Upload: eka-flash-raiderone

Post on 25-Sep-2015

194 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

Materi SAKA BHAYANGKARA

TRANSCRIPT

SAKA BHAYANGKARAKRIDA LANTAS

LANTAS

ARTI LAMBANG

FUNGSI LANTAS

Fungsi Lantas adalah Penyelenggaraan tugas pokok POLRI bidang Lalu Lintas dan merupakan penjabaran kemampuan teknis professional khas Kepolisian, yang meliputi :

1. Penegakan Hukum Lantas ( Police traffic Law Enforcement )

2. Pendidikan Masyarakat tentang Lantas ( Police Traffic Education )

3. Ketekhnikan Lantas ( Police traffic Engineering )

4. Registrasi/Identifikasi Pengemudi dan Kendaraan ( Driver and Vehicle Identification )

PERAN LANTAS

Dalam rangka penyelenggaraan fungsi Lantas, Polri berperan sebagai :

1. Aparat Penegak Hukum, Terutama Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Peraturan Pelaksanaannya.

2. Aparat Penyidik Kecelakaan Lalu Lintas.

3. Aparat yang mempunyai kewenangan Kepolisian Umum.

4. Aparat pendidikan lalu lintas kepada Masyarakat.

5. Penyelenggara Registrasi/Identifikasi pengemudi/kendaraan bermotor.

6. Pengumpul dan Pengolah Data Lalu Lintas

7. Unsur bantuan komunikasi dan teknis, melalui Unit PJ R ( Patroli Jalan Raya ).

PENYELENGGARAAN FUNGSI LANTAS

Fungsi Lantas diselenggarakan melalui :

1. Penegakan Hukum lantas ( Traffic Law Enforcement )

Preventif, meliputi :

Pengaturan Lantas ( Traffic Direction ).

Penjagaan/Pengawasan Lantas 9 Traffic Observation ).

Pengawalan Lantas ( Traffic Escort ).

Patroli Lantas ( Traffic Patrol ).

Represif, meliputi :

Penyidikan Kecelakaan lantas ( Traffic Accident Investigation ).

Penindakan terhadap Pelanggaran Lantas ( Traffic Law Violation ).

2. Pendidikan Masyarakat tentang lantas ( Traffic Education )

Pendidikan dan Pembinaan masyarakat dalam rangka keamanan Lantas, dengan kegiatan-kegiatan yang diarahkan terhadap :

Masyarakat yang terorganisir, meliputi :

PKS ( Patroli Keamanan Sekolah ).

Pramuka Lantas ( Saka Bhayangkara ).

Kamra/Banpol.

Masyarakat yang tidak terorganisir ( Masyarakat pemakai jalan, yang ditujukan untuk menciptakan Traffic Mindness, meliputi :

Penerangan, Penyuluhan, Mass Media, Film, Brosur.

Pekan lantas, Pameran Lantas serta Taman Lantas.

3. Ketekhnikan Lantas (Police Traffic Engineering ) meliputi :

Penelitian terhadap penyebab kecelakaan, kemacetan, dan pelanggaran Lantas yang menyangkut kondisi pengemudi, kendaraan dan jalan.

Pengawasan dan Penerangan terhadap pemasangan :

Rambu-rambu Lantas ( Traffic Sign ).

Alat-alat pengatur Lantas ( traffic Signals ).

Marka Jalan ( Road Marking ).

Penentuan tempat Parkir ( Parkir Restriction ).

REGISTRASI

Registrasi ( Identifikasi Pengemudi dan Kendaraan Bermotor ) meliputi :

Pemeriksaan pengetahuan dan kemampuan calon pengemudi kendaraan bermotor.

Penyelenggaraan perijinan mengemudi kendaraan bermotor.

Penyelenggaraan Registrasi kendaraan bermotor.

Pengumpulanan Pengolahan Data Lantas.

PENGURUSAN STNK

Contoh STNK

FUNGSI STNK

Sebagai sarana perlindungan masyarakat

Sebagai sarana pelayanan masyarakat

Sebagai sarana deteksi guna menentukan langkah selanjutnya

Untuk meningkatkan penerimaan Negara melalui sektor Pajak

PENDAFTARAN KENDARAAN BERMOTOR BARU

Perorangan

- Tanda jati diri yg sah + satu lembar foto copy

Badan Hukum

- Salinan Akte Pendirian + satu lembar foto copy- keterangan domisili- Surat kuasa yang bermaterai, ditandatangani oleh pimpinan dan dibubuhi badan hukum yang bersangkutan

Instansi pemerintah(termasuk BUMN/BUMD)

- Surat tugas/kuasa

Faktur

PIB (Pemberitahuan Impor Barang)

Bukti hasil pemeriksaan phisik kenderaan

Kendaraan bermotor yang mengalami perubahan bentuk, harus dilampirkan surat keterangan dari perusahaan karoseri yg mendapat izin.

Surat keterangan bagi kenderaan bermotor angkutsn penumpang umum

Sertifikat uji type, tanda bukti lulus uji type

PENGESAHAN SETIAP TAHUN

1. Perorangan - Tanda Jati Diri yang sah + satu lembar foto copy2. Badan Hukum - Salinan akte pendirian + 1 lembar foto copy - Keterangan domisili - Surat kuasa3. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) - Surat tugas/surat kuasa

Surat pernyataan pemilik kenderaan bermotor bahwa tidak terjadi perubahan identitas pemilik atau spektek kenderaan bermotor

STNK dan Foto Copy

BPKB dan Foto Copy

Pengesahan oleh petugas, dilaksanakan secara :

1. Manual dengan cap dan tanda tangan2. Komputerisasi dengan menggunakan register komputer

Bukti pungutan PKB/BBN-KB, SWDKLLJ dan Premi Angsuran Jasa Raharja (Khusus Kendaraan Umum) tahun sebelumnya.

PERPANJANGAN MASA BERLAKU STNK

1.

Perorangan

Tanda Jati Diri yang sah + satu lembar foto copy

2.

Badan Hukum

Salinan akte pendirian + 1 lembar foto copy

Keterangan domisili

Surat kuasa yang bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan dari serta dibubuhi cap badan hukum ybs

3.

Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD)

Surat tugas/surat kuasa yang bermaterai dari instansi yang bersangkutan

STNK lama atau surat keterangan dari kepolisian, bila tidak dapat menyerahkan STNK tersebut

Salinan bukti buku uji kenderaan bermotor tersebut

Dilakukan cek phisik terhadap kenderaan bermotor tersebut

Kalau ada perubahan baik kepemilikan, ganti warna, ganti mesin, merubah bentuk harus dilengkapi dengan BPKB

PENGURUSAN BPKB

Contoh BPKB

PELAYANAN TATA USAHA BPKB

PELAYANAN SURAT KETERANGAN STNK HILANG BPKB LEASING

PERSYARATAN YANG HARUS DILENGKAPI :1. Formulir permohonan2. Laporan Polisi kehilangan BPKB 3. Cek Fisik kendaraan yang sudah dilegalisir4. Foto Copy BPKB dan legalisir dr Leasing5. Surat keterangan leasing6. Identitas Pemilik

PELAYANAN SURAT KETERANGAN ASAL USUL BPKB HILANG

PERSYARATAN YANG HARUS DILENGKAPI :1. Formulir permohonan2. Laporan Polisi Kehilangan BPKB3. Cek Fisik yang sudah dilegalisir4. Kliping Koran di dua Media Massa5. Surat Keterangan dari Reserse (Reskrim)6. Pemblokiran BPKB ( cek bank dup)

PELAYANAN RALAT BPKB

PERSYARATAN YANG HARUS DILENGKAPI : 1. BPKB yang akan diralat2. Faktur pemilik3. STNK asli4. Surat Keterangan Ralat Dokumen dari yang berwenang

PELAYANAN PENGHIDUPAN BPKB ASLI TIMBUL DUPLIKAT

PERSYARATAN YANGHARUS DILENGKAPI :1. BPKB asli dan BPKB duplikat2. Cek fisik kendaraan 3. STNK atas nama pemilik sekarang4. Surat permohonan penghidupan BPKB ( bermaterai ).

PELAYANAN BPKB DUPLIKAT

PELAYANAN PENGURUSAN BPKB DUPLIKAT :

PERSYARATAN YANG HARUS DILENGKAPI1. Laporan Polisi kehilangan BPKB ( Min Tk. Polsek )2. Kartu Tanda Penduduk ( untuk perorangan )3. Salinan Akte pendirian dan surat ket domisili ( Untuk Badan Hukum )4. Surat Kuasa ( untuk Instansi Pemerintahan / badan hukum )5. Surat Pernyataan BPKB Hilang dari pemilik bermaterai 6. Bukti penyiaran di 2 ( dua ) media massa.7. Surat keterangan dari Reserse ( Reskrim )8. Sket dari bank bahwa tidak dalam status jaminan Bank.9. Cek Fisik kendaraan Hadir ( Tk. Polda )10. Foto Copy STNK11. Pemilik diwajibkan hadir untuk di Foto dan scan KTP

INFO PENGURUSAN SIM

Contoh SIM

Persyaratan dan Tata Cara memperoleh SIM Golongan A baru (PS.217 PP 44/93)

Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.

Berusia sekurang-kurangnya 17 tahun.

Membayar formulir di BII/BRI.

Mengisi formulir permohonan.

Dapat menulis dan membaca huruf latin.

Melampirkan foto copy KTP.

Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai lalu-lintas jalan dan memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor.

Lulus ujian teori dan praktek.

Persyaratan dan Tata Cara memperoleh SIM Golongan C baru (PSL.217 PP 44/93)

a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.b. Berusia sekurang-kurangnya 16 tahun.c. Membayar formulir di BII/BRI.d. Mengisi formulir permohonane. Dapat menulis dan membaca huruf latin.f. Melampirkan foto copy KTP.g. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai lalu-lintas jalan dan memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor.h. Lulus ujian teori dan praktek.

Persyaratan dan Tata Cara memperoleh SIM Golongan A khusus (PS.217 PP 44/93)

a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.b. Berusia sekurang-kurangnya 20 tahun.c. Membayar formulir di BII/BRI.d. Mengisi formulir permohonane. Dapat menulis dan membaca huruf latin.f. Melampirkan foto copy KTP.g. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai lalu-lintas jalan dan memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor.h. Lulus ujian teori dan praktek.

SIM A - B

a. Umur minimal 20 tahun..b. SIM A-nya sudah 1 (satu) tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter..d. Membayar formulir di BII/BRI.e. Mengisi formulir permohonanf. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan.g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan.h. Lulus ujian teori dan praktek.

SIM B I - B II

a. Umur minimal 20 tahun..b. SIM B I-nya sudah 1 (satu) tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter..d. Membayar formulir di BII/BRI.e. Mengisi formulir permohonanf. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan.g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan.h. Lulus ujian teori dan praktek.

SIM A - A Umum

a. Umur minimal 20 tahun..b. SIM A-nya sudah 1 (satu) tahun. c. Sehat jasmani dan rohani serta lulus ujian Psikologi.d. Membayar formulir di BII/BRI.e. Mengisi formulir permohonanf. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan.g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan.h. Lulus ujian teori dan praktek.

SIM B I - B I Umum

a. Umur minimal 20 tahun..b. SIM B I-nya sudah 1 (satu) tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter..d. Membayar formulir di BII/BRI.e. Mengisi formulir permohonanf. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan.g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan.h. Lulus ujian teori dan praktek.

SIM B II - B II Umum

a. Umur minimal 20 tahun..b. SIM B II-nya sudah 1 (satu) tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter..d. Membayar formulir di BII/BRI.e. Mengisi formulir permohonanf. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan.g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan.h. Lulus ujian teori dan praktek.

Persyaratan perpanjangan SIM Golongan C (PSL.217 PP 44/93)

a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.b. Menyerahkan / melampirkan SIM yang diperpanjang..c. Membayar formulir di BII/BRI.d. Mengisi formulir permohonane. Dapat menulis dan membaca huruf latin.f. Melampirkan foto copy KTP.

Tata cara dan Persyaratan perpanjangan Pindah masuk (dari daerah) (PSL.224 PP 44/93)

a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.b. Membawa kartu Induk/pengantar dari Satuan Lalu-lintas yang mengeluarkan SIM. c. Membayar formulir di BII/BRI.d. Mengisi formulir permohonan.e. Melampirkan KTP.

Tata cara dan Persyaratan SIM mutasi (keluar daerah) (PS. 224 PP.44/93)

a. Mencabut berkas/kartu Induk dari Satuan Lalu-Lintas asal dan pengantar dari Kasubbag SIM.b. Melampirkan KTP wilayah yang dituju.c. Melaporkan kepada Kepala Satuan Lantas yang dituju.

Persyaratan SIM hilang atau rusak (PS. 255 PP.44/93)

a. Sehat jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.b. Laporan Polisi kehilangan SIM.c. Membayar formulir di BII/BRI.d. Mengisi formulir permohonan.e. Melampirkan KTP.

Persyaratan pengurusan SIM Internasional (PS.231 PP 44/93)

a. Salinan Surat Ijin Mengemudi yang dimiliki.b. KTP. c. Pasport.d. Foto B/W ukuran 4 x 6 = 5 lembar.(untuk pria = berdasi)e. Mengajukan permohonan ke IMI.

Persyaratan SIM untuk orang asing

Memiliki Pasport dan KIMS atau Surat Tanda Tugas diplomatik.

Bagi yang sudah memiliki SIM di negaranya atau SIM Internasional harus mengikuti ujian teori.

Bagi yang belum pernah memiliki SIM , harus mengikuti dan lulus ujian teori dan praktek.

SIM untuk orang asing berlaku 1 tahun, kecuali diplomatik berlaku 5 tahun.

Berbadan Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan keterangan Dokter.

Pengetahuan Dasar Lalu Lintas

A. Gerakan memberikan isyarat pengatur lalu lintas bertujuan :

Mengarahkan agar lalu lintas berjalan dengan aman, tertib, lancar dan selamat.

Mengatasi kepadatan arus lalu lintas

Mengurangi terjadinya kecelakan lalu lintas

Mencegah kerusakan - keerusakan jalan / infrastruktur

Melindungi harta benda / jiwa orang lain di jalan

Mengurangi pelanggaran di jalan

B. Pengetahuan rambu - rambu / marka jalan.

Rambu - rambu yang menunjukan peringatan suatu bahaya( dasar kuning petunjuk hitam )

Rambu - rambu yang menunjukan larangan dan awas perintah( dasar putih petunjuk merah )

Rambu - rambu yang memberikan petunjuk( dasar biru petunjuk putih )

Rambu petunjuk arah / awas ( rambu tambahan )

C. Pengetahuan dasar pengaturan lalu lintas

Berhenti untuk semua jurusan

Berhenti untuk satu arah tertentu ( satu jurusan tertentu )

Berhenti dari arah depan Petugas

Berhenti dari arah belakang Petugas

Berhenti dari arah depan dan belakang Petugas

Jalan dari arah kanan Petugas

Jalan dari arah kiri Petugas

Jalan dari arah kanan dan kiri Petugas

Percepat dari arah kanan Petugas

Percepat dari arah kiri Petugas

Perlambat dari arah depan Petugas

Perlambat dari arah belakang Petugas

D. Pengetahuan penggunaan tanda bunyi pluit

Tanda peringatan berhenti / perhatian

Tanda berkumpul

Tanda bahaya

Tanda berhenti

Tanda maju

Tanda menunggu

DAFTAR NOMOR KENDARAAN BERMOTOR Warna tulisan dan latar belakang pada pelat juga memiliki arti :

Huruf dan angka putih di atas latar belakang hitam = kendaraan pribadi

Huruf dan angka hitam di atas latar belakang putih = kendaraan dinas Kedutaan Asing atau Organisasi Internasional

Huruf dan angka putih di atas latar belakang merah = kendaraan instansi pemerintah

Huruf dan angka merah di atas latar belakang putih = nomor sementara untuk kendaraan baru

Huruf dan angka hitam di atas latar belakang kuning = kendaraan umum

JAWA DAN MADURA

SUMATERA

SULAWESI

A = Banten, kecuali Tangerang kota dan kabupaten

B = Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok

D = Bandung kota dan kabupaten

E = ex Karesidenan Cirebon

F = ex Karesidenan Bogor kecuali Depok

G = ex Karesidenan Pekalongan

H = ex Karesidenan Semarang

K = ex Karesidenan Pati

L = ex Karesidenan Surabaya

M = ex Karesidenan Madura

N = ex Karesidenan Malang

P = ex Karesidenan Besuki

R = ex Karesidenan Banyumas

S = Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Jombang

T = Karawang

W = Gresik, Sidoarjo, Mojokerto

Z = Priangan Timur: Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Kota Banjar, dan Sumedang

AA = ex Karesidenan Kedu

AB = ex Karesidenan Yogyakarta atau DIY

AD = ex Karesidenan Surakarta

AE = ex Karesidenan Madiun

AG = ex Karesidenan Kediri

BA = Sumatra Barat

BB = Sumatra Utara bagian selatan

BD = Bengkulu

BE = Lampung

BG = Sumatra Selatan

BH = Jambi

BL = Nanggroe Aceh Darussalaam

BK = Sumatra Utara bagian utara

BM = Riau

BN = Bangka-Belitung

DB = Sulawesi Utara

DC = Sulawesi Barat

DD = Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat

DL = Sangihe dan pulau-pulaunya

DM = Gorontalo

DN = Sulawesi Tengah

BALI DAN NUSA TENGGARA

MALUKU DAN PAPUA

KALIMANTAN

DH = Timor (Barat)

DK = Bali

DR = Lombok

EA = Sumbawa

EB = Flores

ED = Sumba

DE = Maluku Selatan

DG = Maluku Utara

DS = Papua (Barat)

DA = Kalimantan Selatan

KB = Kalimantan Barat

KT = Kalimantan Timur

KH = Kalimantan Tengah

NOMOR KHUSUS

LAIN-LAIN

CD = Corps Diplomatique (Diplomat dari Perwakilan Luar Negeri (Kedutaan)), lihat pula bagian di bawah ini.

KAA = Konferensi Asia-Afrika 2005. Khusus untuk kesempatan ini, mobil-mobil para peserta konferensi memiliki nomor pelat ini.

DF = Timor Timur, sekarang dihapus karena jadi negara lain.

Daftar Nomor Polisi Kendaraan Bermotor Negara Asing dan Organisasi Internasional

CD 12: Amerika Serikat

CD 13: India

CD 14: Britania Raya

CD 15: Vatikan

CD 16: Norwegia

CD 17: Pakistan

CD 18: Myanmar

CD 19: China

CD 20: Swedia

CD 21: Arab Saudi

CD 22: Thailand

CD 23: Mesir

CD 24: Perancis

CD 25: Filipina

CD 26: Australia

CD 27: Irak

CD 28: Belgia

CD 29: Uni Emirat Arab

CD 30: Italia

CD 31: Swiss

CD 32: Jerman

CD 33: Sri Lanka

CD 34: Denmark

CD 35: Kanada

CD 36: Brazil

CD 37: Rusia

CD 38: Afghanistan

CD 39: Yugoslavia ?

CD 40: Ceko

CD 41: Finlandia

CD 42: Meksiko

CD 43: Hongaria

CD 44: Polandia

CD 45: Iran

CD 47: Malaysia

CD 48: Turki

CD 49: Jepang

CD 50: Bulgaria

CD 51: Kamboja

CD 52: Argentina

CD 53: Romania

CD 54: Yunani

CD 55: Yordania

CD 56: Austria

CD 57: Suriah

CD 58: UNDP

CD 59: Selandia Baru

CD 60: Belanda

CD 61: Yaman

CD 62: UPU

CD 63: Portugal

CD 64: Aljazair

CD 65: Korea Utara

CD 66: Vietnam

CD 67: Singapura

CD 68: Spanyol

CD 69: Bangladesh

CD 70: Panama

CD 71: UNICEF

CD 72: UNESCO

CD 73: FAO

CD 74: WHO

CD 75: Korea Selatan

CD 76: ADB

CD 77: Bank Dunia

CD 78: IMF

CD 79: ILO

CD 80: Papua Nugini

CD 81: Nigeria

CD 82: Chili

CD 83: UNHCR

CD 84: WFP

CD 85: Venezuela

CD 86: ESCAP

CD 87: Colombia

CD 88: Brunei

CD 89: UNIC

CD 90: IFC

CD 91: UNTAET

CD 97: Palang Merah

CD 98: Maroko

CD 99: Uni Eropa

CD 100: ASEAN Sekretariat

CD 101: Tunisia

CD 102: Kuwait

CD 103: Laos

CD 104: Palestina

CD 105: Kuba

CD 106: AIPO

CD 107: Libya

CD 108: Peru

CD 109: Slowakia

CD 110: Sudan

CD 111: ASEAN Yayasan

CD 112: UTUSAN

CD 113: CIFOR

CD 114: Bosnia-Herzegovina

CD 115: Libanon

CD 116: Afrika Selatan

CD 117: Kroasia

CD 118: Ukraina

CD 119: Mali

CD 120: Uzbekistan

CD 121: Qatar

CD 122: UNFPA

CD 123: Mozambik

CD 124: Marshall Isla

MARKA JALAN

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Marka jalan digolongkan menurut bahannya :

1. Marka mekanik

Marka mekanik adalah paku jalan yang biasanya dilengkapi dengan reflektor. Marka jenis ini ditanam/dipaku ke permukaan jalan melengkapi marka non mekanik.

2. Marka non-mekanik

Marka jalan merupakan campuran antara bahan pengikat, pewarna, dan bola kaca kecil yang berfungsi untuk memantulkan cahaya/sinar lampu agar marka dapat terlihat dengan jelas pada malam hari. Bahan dapat dikelompokkan atas:

Cat, biasanya merupakan marka jalan yang dapat dengan cepat hilang, sehingga hanya baik digunakan pada bagian jalan yang jarang dilewati oleh kendaraan.

Termoplastic, adalah bahan yang digunakan pada arus lalu lintas yang tinggi, penerapannya dilakukan dengan pemanasan material marka jalan kemudian dihamparkan dijalan dengan menggunakan alat.

Cold-plastic, seperti termoplastik digunakan pada jalan dengan arus yang tinggi, menggunakan resin dan pengeras yang dicampurkan sebelum penghamparan dijalan dengan menggunakan alat khusus untuk itu.

Jenis Marka Jalan :

Marka Putus-putus

Marka Utuh

Marka Putus dan Utuh

Marka Utuh Ganda

Marka Penunjuk/Perintah

Zebra Cross

Marka membujur adalah tanda yang sejajar dengan sumbu jalan. Marka membujur yang dihubungkan dengan garis melintang yang dipergunakan untuk membatasi ruang parkir pada jalur lalu lintas kendaraan, tidak dianggap sebagai marka jalan membujur.

Marka putus-putus

Marka utuh

Marka putus-putus menjelang Marka utuh

Marka putus-putus dan utuh

Marka melintangMarka melintang adalah tanda yang tegak lurus terhadap sumbu jalan, seperti pada garis henti di Zebra cross atau di persimpangan

Garis henti

Marka serongMarka serong adalah tanda yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian marka membujur atau marka melintang, untuk menyatakan suatu daerah permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.

Marka cevron

Marka serong dapat menandakan sebagai: A. Pemisah jalan, B. Akhir pemisah jalan, C. Biasa terletak di jalan tol, Disiapkan area khusus untuk mobil yang bermasalah, Di tengahnya kadang disiapkan juga drum berisi air untuk air radiatorApabila marka serong diberi bingkai garis utuh, berarti kendaraan dilarang memasuki daerah tersebut. Namun apabila dibingkai dengan garis terputus2, kendaraan boleh memasuki daerah tersebut setelah yakin sekitarnya amanMarka lambangMarka lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya.

Marka panah

Marka tulisan

Bahan marka jalan1. Marka non-mekanikMarka jalan merupakan campuran antara bahan pengikat, pewarna, dan bola kaca kecil yang berfungsi untuk memantulkan cahaya/sinar lampu agar marka dapat terlihat dengan jelas pada malam hari. Bahan dapat dikelompokkan atas :

1. Cat, biasanya merupakan marka jalan yang dapat dengan cepat hilang, sehingga hanya baik digunakan pada bagian jalan yang jarang dilewati oleh kendaraan.

2. Termoplastic, adalah bahan yang digunakan pada arus lalu lintas yang tinggi, penerapannya dilakukan dengan pemanasan material marka jalan kemudian dihamparkan dijalan dengan menggunakan alat.

3. Cold-plastic, seperti termoplastik digunakan pada jalan dengan arus yang tinggi, menggunakan resin dan pengeras yang dicampurkan sebelum penghamparan dijalan dengan menggunakan alat khusus untuk itu.

2. Marka mekanikMarka mekanik adalah paku jalan yang biasanya dilengkapi dengan reflektor. Marka jenis ini ditanam/dipaku ke permukaan jalan melengkapi marka non mekanik.

soal marka jalan yg dicat diaspal jalan raya, sebenarnya ada 2 warna putih metalik dan kuning metalik , kenapa metalik ?..agar bisa terlihat kontras berbanding warna hitam aspal dimalam hari dgn pantulan dari cahaya lampu kendaraan.intinya:arti garis marka jalan putus-putus adalah dimana kendaraan boleh berpindah/melintas jalur.sedangkan untuk garis marka jalan yg lurus dan tidak putus, ini menandakan kalau tidak boleh melintas/berpindah jalur.MARKA KUNING TUNGGALuntuk marka jalan berwarna kuning hanya ada garis lurus yg tidak terputus, dan biasanya hanya ada di lajur kanan jalan tol. .. Garis kuning tunggal memiliki arti yg sama dgn garis marka jalan putih lurus dan tidak terputus. yaitu dilarang melintas garis kuning ini. dan derajat/perintah dari garis kuning ini lebih keras daripada garis putih.kalau garis putih lurus tidak boleh melintas/memotong kecuali dlm keadaan darurat. sedangkan untuk garis kuning tidak boleh melintas/memotong dalam keadaan apapun tanpa terkecuali.MARKA BOX KUNING - Yellow Box Junction (YBJ)Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka Polisi akan menilang. Itu sama saja melanggar marka jalan.

UU LANTAS

Kenakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) Jangan lagi kenakan helm batok. Gunakanlah helm SNI. Selain karena alasan keselamatan, menggunakan helm jenis ini sudah menjadi kewajiban seperti diatur dalam Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat (8). Sanksi bagi pelanggar aturan ini, pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (Pasal 291). Sanksi yang sama juga akan dikenakan bagi penumpang yang dibonceng dan tidak mengenakan helm SNI.

Pastikan Perlengkapan Berkendara Komplet Bagi para pengendara roda empat atau lebih, coba pastikan kelengkapan berkendara Anda. UU Lalu Lintas No 22 Tahun 2009, dalam Pasal 57 Ayat (3) mensyaratkan, perlengkapan sekurang-kurangnya adalah sabuk keselamatan, ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, helm, dan rompi pemantul cahaya bagi pengemudi kendaraan bermotor roda empat/lebih yang tak memiliki rumah-rumah dan perlengkapan P3K. Bagaimana jika tak dipenuhi? Sanksi yang diatur bagi pengendara yang menyalahi ketentuan ini akan dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000, seperti diatur dalam Pasal 278

Tak Punya SIM? Denda Rp 1 Juta Ketentuan yang satu ini mungkin harus menjadi perhatian lebih. Jika selama ini denda bagi pengendara yang tak punya SIM hanya sekitar Rp 20.000, UU Lalu Lintas yang baru tak mau memberikan toleransi bagi pengendara yang tak mengantongi lisensi berkendara. Sanksi pidana ataupun denda yang diterapkan tak lagi ringan. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan dan tidak memiliki SIM, akan dipidana dengan pidana kurungan empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).

Konsentrasi dalam Berkendara Pasal 283 UU Lalu Lintas mengatur, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi, dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan kurungan atau denda paling banyak Rp 750.000

Perhatikan Pejalan Kaki dan Pesepeda Para pengendara, baik roda dua maupun roda empat/lebih, harus mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. Bagi mereka yang tidak mengindahkan aturan Pasal 106 Ayat (2) ini, dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000

Lengkapi kaca spion dan lain-lain

- Pengemudi sepeda motor Diwajibkan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban (diatur Pasal 106 Ayat (3)). Sanksi bagi pelanggarnya diatur Pasal 285 Ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

- Pengemudi roda empat/lebih Bagi pengendara roda empat/lebih diwajibkan memenuhi persyaratan teknis yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu tanda batas dimensi badan kendaraan, lampu gandengan, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, kedalaman alur ban, kaca depan, spakbor, bumper, penggandengan, penempelan, dan penghapus kaca. Pasal 285 Ayat (2) mengatur, bagi pelanggarnya akan dikenai sanksi pidana paling lama dua bulan kurungan atau dendan paling banyak Rp 500.000.

STNK, Jangan Lupa Setiap bepergian, jangan lupa pastikan surat tanda nomor kendaraan bermotor sudah Anda bawa. Kalau kendaraan baru, jangan lupa membawa surat tanda coba kendaraan bermotor yang ditetapkan Polri. Jika Anda alpa membawanya, sanksi kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000 akan dikenakan bagi pelanggarnya (Pasal 288 Ayat (1)).

SIM Pasal 288 Ayat (2) mengatur, bagi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dapat menunjukkan SIM yang sah dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan dan/atau denda paling banyak Rp 250.000.

Pengemudi atau Penumpang Tanpa Sabuk Pengaman, Sanksinya Sama Ini harus jadi perhatian bagi pengemudi mobil dan penumpangnya. Jangan lupa mengenakan sabuk pengaman selama perjalanan Anda. Selain untuk keselamatan, juga untuk menghindari sanksi pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 seperti diatur dalam Pasal 289.

Nyalakan Lampu Utama pada Malam Hari Saat berkendara pada malam hari, pastikan lampu utama kendaraan Anda menyala dengan sempurna. Bagi pengendara yang mengemudikan kendaraannya tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari, dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (Pasal 293).

Wajib Nyalakan Lampu pada Siang Hari Para pengendara motor yang berkendara pada siang hari diwajibkan menyalakan lampu utama. Sekarang, sudah bukan sosialisasi lagi. Bagi pelanggarnya akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp 100.000.

Berbelok, Berbalik Arah, Jangan Lupa Lampu Isyarat! Setiap pengendara yang akan membelok atau berbalik arah, diwajibkan memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan. Jika melanggar ketentuan ini, Pasal 284 mengatur sanksi kurungan paling banyak satu bulan atau denda Rp 250.000

Jangan Sembarangan Pindah Jalur Para pengemudi yang akan berpindah jalur atau bergerak ke samping, wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, samping dan dibelakang kendaraan serta memberikan isyarat. Jika tertangkap melakukan pelanggaran, akan dikenai sanksi paling lama satu bulan kurungan atau denda Rp 250.000 (Pasal 295)

Stop! Belok kiri tak boleh langsung Ini salah satu peraturan baru dalam UU Lalu Lintas yang baru. Pasal 112 ayat (3) mengatur, pengemudi kendaraan dilarang langsung berbelok kiri. Bunyi pasal tersebut Pada persimpangan jalan yang dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu lintas, pengemudi kendaraan dilarang langsung berbelok kiri, kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas atau pemberi isyarat lalu lintas.

Balapan di Jalanan, Denda Rp 3 Juta! Pengendara bermotor yang balapan di jalan akan dikenai pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000 (Pasal 297)

Sesuaikan Jalur dengan Kecepatan Ketentuan mengenai jalur atau lajur merupakan salah satu ketentuan baru yang dimasukkan dalam UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009, yang diatur dalam Pasal 108. Agar menjadi perhatian, selengkapnya bunyi pasal tersebut adalah: (1) Dalam berlalu lintas pengguna jalan harus menggunakan jalur jalan sebelah kiri (2) Penggunaan jalur jalan sebelah kanan hanya dapat dilakukan jika: a. pengemudi bermaksud akan melewati kendaraan di depannya; atau b. diperintahkan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk digunakan sementara sebagai jalur kiri (3) Sepeda motor, kendaraan bermotor yang kecepatannya lebih rendah, mobil barang, dan kendaraan tidak bermotor berada pada lajur kiri jalan. (4) Penggunaan lajur sebelah kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan membelok kanan, mengubah arah atau mendahului kendaraan lain.

Aturan-aturan baru yang diterapkan di UU Lalu Lintas yang baru ini harus menjadi perhatian bagi para pengendara. Selain demi keselamatan, tentunya juga untuk menghindari merogoh kocek cukup dalam karena ditilang. Sanksi denda yang dikenakan lumayan besar jika dibandingkan dengan UU yang lama. Selamat berkendara!

Arti dan Lambang Rambu Lalu Lintas di Indonesia

Menurut Wikipedia, rambu lalu lintas adalah salah satu alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu hujan maka bahan harus terbuat dari material yang reflektif (memantulkan cahaya).Semoga dengan mengenali arti dari rambu-rambu lalu lintas kita dapat berperilaku tertib di jalan raya. Karena rambu lalu lintas dibuat untuk kenyamanan para pengguna jalan, sudah seharusnya kita mematuhi rambu-rambu tersebut baik ada petugas maupun tidak ada petugas.Berikut ini gambar dari rambu-rambu lalu lintas beserta artinya.

Rambu Peringatan

Rambu ini berisi peringatan bagi para pengguna jalan bahwa di depan ada kemungkinan bahaya atau tempat berbahaya. Rambu ini didesain dengan dasar berwarna kuning dengan lambang atau tulisan berwarna hitam dan umumnya berbentuk belah ketupat.

Rambu Larangan

Rambu ini berisi larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna jalan. Rambu ini dirancang dengan latar putih dan warna lambang atau tulisan merah atau hitam.

Rambu Perintah

Merupakan rambu yang berisi perintah yang wajib dilakukan oleh pengguna jalan. Rambu perintah ini didesain dengan bentuk bundar berwarna biru dengan lambang berwarna putih dan merah untuk garis serong sebagai batas akhir perintah.

Rambu Petunjuk

Merupakan rambu-rambu yang menunjukkan sesuatu.