sain brait laik

1
PENDAHULUAN Rinosinusitis cukup sering dijumpai pada praktek sehari- hari, baik dokter umum maupun dokter spesialis THT. Sinusitis adalah keradangan pada satu atau lebih mukosa sinus paranasal dengan gejala berupa buntu hidung, nyeri fasial dan pilek kentall purulen. Secara teoritik penyakit ini dapat ditemukan pada bayi (infant), karena sinus maksila dan etmoid sudah terbentuk sejak lahir. Penderita sinusitis biasanya datang berobat ke dokter umum atau Spesialis THT. Penyakit ini cukup sering diketemukan yaitu sekitar 20 % dari penderita yang datang di praktek dokter. Pada tahun 1996, American Academy of Otolaryngology - Head and Neck Surgery mengusulkan untuk mengganti terminologi sinusitis dengan rinosinusitis. Rinosinusitis didefinisikan sebagai inflamasi sinus paranasal yang dipicu oleh terjadinya peradangan pada hidung atau rhinitis. Sinus paranasal meliputi sinus maksilaris yang terletak di pipi, sinus etmoidalis yang terletak di antara mata dan hidung, sinus frontalis yang terletak di bawah dahi, dan sinus sfenoidalis yang terletak di bawah hipofisis. .

Upload: kitty-yaya

Post on 23-Dec-2015

247 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

a daimen

TRANSCRIPT

Page 1: sain brait laik

PENDAHULUAN

Rinosinusitis cukup sering dijumpai pada praktek sehari-hari, baik dokter umum maupun dokter spesialis THT. Sinusitis adalah keradangan pada satu atau lebih mukosa sinus paranasal dengan gejala berupa buntu hidung, nyeri fasial dan pilek kentall purulen. Secara teoritik penyakit ini dapat ditemukan pada bayi (infant), karena sinus maksila dan etmoid sudah terbentuk sejak lahir. Penderita sinusitis biasanya datang berobat ke dokter umum atau Spesialis THT. Penyakit ini cukup sering diketemukan yaitu sekitar 20 % dari penderita yang datang di praktek dokter. Pada tahun 1996, American Academy of Otolaryngology - Head and Neck Surgery mengusulkan untuk mengganti terminologi sinusitis dengan rinosinusitis.

Rinosinusitis didefinisikan sebagai inflamasi sinus paranasal yang dipicu oleh terjadinya peradangan pada hidung atau rhinitis. Sinus paranasal meliputi sinus maksilaris yang terletak di pipi, sinus etmoidalis yang terletak di antara mata dan hidung, sinus frontalis yang terletak di bawah dahi, dan sinus sfenoidalis yang terletak di bawah hipofisis.

.