sabtu, 4 desember 2010 i media indonesia pertaruhan … filemenggelar pertandingan besok malam...

1
liki Nanito Donaire (ter- bang super WBA), Brian Viloria (layang IBF), dan Donnie Nietez (layang WBO). Indonesia sempat menjajal kemungkinan untuk menam- bah juara-juara dunia baru. Seperti yang dilakukan Roy ‘The Sniper’ Mukhlis dengan menantang juara kelas bulu super WBA Takashi Uchiyama di Saitama Arena, Saitama, Jepang, 22 September lalu. Bukan cuma gagal mem- bawa gelar terhormat, Mukhlis pun harus merelakan tulang rahang kirinya patah terkena gempuran dahsyat pukulan Uchiyama. Sesumbar Uchiyama untuk memaksa petinju Sasana Kuku Bima Semarang itu mencium kanvas di bawah ronde tujuh terlaksana sudah. Mukhlis di- nyatakan kalah technical knock out pada ronde lima. Sementara itu, dalam pan- dangan penata tanding interna- sional Sampson Lewkowicz, Chris John tetaplah menjadi unggulan saat menghadapi Saucedo. “Chris John adalah peta- rung yang muda dan memiliki potensi besar untuk menjadi petarung yang hebat. Saucedo lawan yang kuat. Pertarungan ini akan menjadi pertarungan yang menarik,” ujar Lewko- wicz yang juga membawa Manny Pacquiao untuk berta- rung di Amerika Serikat. Sementara itu, promotor Chris John, Raja Sapta Okto- hari, mengaku bekerja sama dengan Lewkowicz dalam menggelar pertandingan besok malam tersebut. (Eko/*/R-1) Mencari Petarung Hebat Lainnya orang yang menamakan diri Insan Tinju Profesional menda- tangi Badan Olahraga Profesio- nal Indonesia (BOPI) meminta untuk tidak memberikan izin pertandingan Chris dengan Saucedo sebelum kasusnya dengan promotor Soeryo Goe- ritno tuntas. Kasus ini bermula dari batal- nya pertarungan antara Chris John dan Jackson Asiku pada B ESOK akan menjadi pertaruhan bagi Yoha- nes Christian ‘the Dra- gon’ John. Masihkah ia layak menyandang status super champions kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA), atau menjadi akhir karier ber- tinjunya. Publik di stadion tenis indoor Senayan, Jakarta, besok malam, akan menjadi saksi apakah ia mampu membungkam petinju Argentina Fernando David Saucedo atau tidak dalam ajang WBA Super World Feather- weight Championship. Pertarungan melawan El Vasco--julukan Saucedo--me- rupakan yang ke-13 kali bagi Chris John dalam rangka mem- pertahankan gelar. Sebanyak 12 kali pertarungan telah dilaku- kan petinju kelahiran Banjarne- gara, Jawa Tengah, itu. Terakhir, ayah dua anak ini menang dengan angka mutlak pada 19 September 2009 saat mengha- dapi petinju Amerika Serikat (AS) keturunan Meksiko Rocky Juarez di MGM Grand Las Ve- gas, Nevada, AS. Chris, 31, yang mantan atlet wushu, sejatinya bertanding melawan penantang peringkat 15 itu pada 22 Mei 2010 dan 26 Juli 2010. Namun, pada April 2010, suami Anna Maria Mega- wati ini mengalami cedera ba- gian bahu ketika berlatih. Jalan ‘the Dragon’--julukan Chris John--pun tidak terlalu mulus dalam mempertahankan gelar. Pekan lalu, sekitar 25 Fokus Ol PERTARUHAN THE DRA Petinju terbaik Indonesia Chris John bakal mempertaruhkan nama besarnya untuk menunjukkan dirinya masih layak berada di pentas dunia. Eko Suprihatno ada Elly Pical (kelas bantam IBF), Nico Thomas dan Mu- hammad Rachman (terbang mini IBF). Dibandingkan negara tetang- ga Filipina atau Thailand, In- donesia sangatlah ketinggalan. Filipina kini memiliki kebang- gaan setelah Manny Pacquiao yang merajai di kelas welter su- per. Atau Thailand yang masih punya tiga juara dunia di kelas bawah seperti Oleydong Sith- sanerchai (terbang mini WBC), Kwanthai Sithmorseng (terbang mini WBA), dan Pongsaklek Wonjongkam (terbang WBC). Sebelumnya Filipina memi- MENGENAKAN kaus dan celana panjang berwarna me- rah, Chris John hadir di gedung PPITKON Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin, dengan tersenyum. Ia dijadwalkan menjalani pe- meriksaan fisik sebelum naik ring menghadapi Fernando Saucedo (Argentina) dalam pertarungan 12 ronde, besok malam. ‘’Saya tidak menargetkan kemenangan KO kok, yang penting saya tampil maksimal. Jika ada peluang untuk itu (KO) tentu akan saya lakukan,’’ tutur Chris John seusai melakukan Dari segi teknik, saya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Saucedo yang gaya bertinjunya jarak dekat.” Chris John Petinju Indonesia SABTU, 4 DESEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA 18 | pemeriksaan kesehatan. Ia menolak untuk berkomen- tar lebih jauh. Tanpa didam- pingi manajer dan pelatihnya Craig Christian, petinju asal Bo- jonegoro, Jawa Tengah, ini lebih banyak melempar senyum. Pertarungan terakhir Chris John adalah menuntaskan per- lawanan petinju AS, Rocky Jua- rez dengan kemenangan angka. Kini, rekor Chris John adalah 43-0-2 (22 KO), sedangkan Saucedo menorehkan 38-1-3. Chris John menjadi petinju Indonesia terakhir yang masih menyandang posisi terhormat di pentas dunia. Sebelumnya MI/ROMMY PUJIANTO PERIKSA KESEHATAN: Super champions kelas bulu WBA Chris John mengepalkan tangan kanannya seusai melakukan pemeriksaan kesehatan di Jakarta, kemarin, sebelum naik ring menghadapi Fernando Saucedo besok malam. 2008. Menurut Insan Tinju Profesional, pembatalan terjadi karena Chris menolak melaku- kan timbang badan sebelum bertanding. “Padahal saat itu perwakilan WBA di Asia, wasit, dan wasit hakim sudah tiba di Jakarta. Akibatnya Soeryo Goeritno mengalami kerugian Rp1,5 mi- liar,” kata koordinator Insan Tinju Profesional, Lojor William, akhir pekan lalu, di Jakarta. Atas kerugian itu, Soeryo pun kemudian menggugat manajer sekaligus pelatih Chris asal Australia Craig Christian. Tapi keberuntungan seperti- nya tetap berada pada bintang iklan minuman berenergi ini. Promotor pertandingan besok malam, Raja Sapta Oktohari, awal pekan ini, mengatakan kasus itu tidak ada kaitannya dengan pementasan Chris melawan Saucedo yang antu- sias ingin merebut sabuk Super Champion. Pemerintah mendukung Ketua Harian BOPI Haryo Yuniarto pun juga seakan tidak menggubris permintaan Insan Tinju Profesional. “BOPI tidak bisa tidak memberikan izin pertandingan. Berdasarkan peraturan, bila petinju telah memenuhi semua persyaratan, BOPI tetap harus memberikan izin pertandingan. Chris John tinggal menjalani pemeriksaan kesehatan. Bila hasil tesnya baik, BOPI tetap mengeluar- kan surat izin pertandingan,” terang Haryo seusai pertemuan dengan perwakilan Insan Tinju Profesional. Namun, Haryo berjanji akan MI/ADAM DWI Chris John

Upload: vunhan

Post on 26-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SABTU, 4 DESEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA Pertaruhan … filemenggelar pertandingan besok malam tersebut. (Eko/*/R-1) Mencari Petarung Hebat Lainnya orang yang menamakan diri Insan

liki Nanito Donaire (ter-bang super WBA), Brian Viloria (layang IBF), dan Donnie Nietez (layang WBO).

Indonesia sempat menjajal kemungkinan untuk menam-bah juara-juara dunia baru. Seperti yang dilakukan Roy ‘The Sniper’ Mukhlis dengan menantang juara kelas bulu super WBA Takashi Uchiyama di Saitama Arena, Saitama, Jepang, 22 September lalu.

Bukan cuma gagal mem-bawa gelar terhormat, Mukhlis pun harus merelakan tulang rahang kirinya patah terkena gempuran dahsyat pukulan Uchiyama.

Sesumbar Uchiyama untuk memaksa petinju Sasana Kuku Bima Semarang itu mencium kanvas di bawah ronde tujuh terlaksana sudah. Mukhlis di-nyatakan kalah technical knock out pada ronde lima.

Sementara itu, dalam pan-dangan penata tanding interna-sional Sampson Lewkowicz, Chris John tetaplah menjadi unggulan saat menghadapi Saucedo.

“Chris John adalah peta-rung yang muda dan memiliki potensi besar untuk menjadi petarung yang hebat. Saucedo lawan yang kuat. Pertarungan ini akan menjadi pertarungan yang menarik,” ujar Lewko-wicz yang juga membawa Man ny Pacquiao untuk berta-rung di Amerika Serikat.

Sementara itu, promotor Chris John, Raja Sapta Okto-hari, mengaku bekerja sama dengan Lewkowicz dalam menggelar pertandingan besok malam tersebut. (Eko/*/R-1)

Mencari Petarung Hebat Lainnya

orang yang menamakan diri Insan Tinju Profesional menda-tangi Badan Olahraga Profesio-nal Indonesia (BOPI) meminta untuk tidak memberikan izin pertandingan Chris dengan Saucedo sebelum kasusnya de ngan promotor Soeryo Goe-ritno tuntas.

Kasus ini bermula dari batal-nya pertarungan antara Chris John dan Jackson Asiku pada

BESOK akan menjadi pertaruhan bagi Yoha-nes Christian ‘the Dra-gon’ John. Masihkah

ia layak menyandang status super champions kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA), atau menjadi akhir karier ber-tinjunya.

Publik di stadion tenis indoor Senayan, Jakarta, besok malam, akan menjadi saksi apakah ia mampu membungkam petinju Argentina Fernando David Sau cedo atau tidak dalam ajang WBA Super World Feather-weight Championship.

Pertarungan melawan El Vasco--julukan Saucedo--me-rupakan yang ke-13 kali bagi Chris John dalam rangka mem-pertahankan gelar. Sebanyak 12

kali pertarungan telah dilaku-kan petinju kelahiran Banjarne-gara, Jawa Tengah, itu. Ter akhir, ayah dua anak ini menang dengan angka mutlak pada 19 September 2009 saat mengha-dapi petinju Amerika Serikat (AS) keturunan Meksiko Rocky Juarez di MGM Grand Las Ve-gas, Nevada, AS.

Chris, 31, yang mantan atlet wushu, sejatinya bertanding melawan penantang peringkat 15 itu pada 22 Mei 2010 dan 26 Juli 2010. Namun, pada April 2010, suami Anna Maria Mega-wati ini mengalami cedera ba-gian bahu ketika berlatih.

Jalan ‘the Dragon’--julukan Chris John--pun tidak terlalu mulus dalam mempertahankan gelar. Pekan lalu, sekitar 25

Fokus Olahraga

Pertaruhan the Dragon Di tahun MacanPetinju terbaik

Indonesia Chris John bakal

mempertaruhkan nama besarnya

untuk menunjukkan dirinya masih

layak berada di pentas dunia.

Eko Suprihatno

ada Elly Pical (kelas bantam IBF), Nico Thomas dan Mu-ham mad Rachman (terbang mi ni IBF).

Dibandingkan negara tetang-ga Filipina atau Thailand, In-donesia sangatlah ketinggalan. Filipina kini memiliki kebang-gaan setelah Manny Pacquiao yang merajai di kelas welter su-per. Atau Thailand yang masih punya tiga juara dunia di kelas bawah seperti Oleydong Sith-sanerchai (terbang mini WBC), Kwanthai Sithmorseng (terbang mini WBA), dan Pongsaklek Wonjongkam (terbang WBC).

Sebelumnya Filipina memi-

MENGENAKAN kaus dan celana panjang berwarna me-rah, Chris John hadir di gedung PPITKON Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin, dengan tersenyum.

Ia dijadwalkan menjalani pe-meriksaan fisik sebelum naik ring menghadapi Fernando Saucedo (Argentina) dalam per tarungan 12 ronde, besok malam.

‘’Saya tidak menargetkan kemenangan KO kok, yang penting saya tampil maksimal. Jika ada peluang untuk itu (KO) tentu akan saya lakukan,’’ tutur Chris John seusai melakukan

“Dari segi teknik, saya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Saucedo yang gaya bertinjunya jarak dekat.”Chris JohnPetinju Indonesia

SABTU, 4 DESEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA18 |

pemeriksaan kesehatan. Ia menolak untuk berkomen-

tar lebih jauh. Tanpa didam-pingi manajer dan pelatihnya Craig Christian, petinju asal Bo-jonegoro, Jawa Tengah, ini lebih banyak melempar senyum.

Pertarungan terakhir Chris John adalah menuntaskan per-lawanan petinju AS, Rocky Jua-rez dengan kemenangan angka. Kini, rekor Chris John adalah 43-0-2 (22 KO), sedangkan Saucedo menorehkan 38-1-3.

Chris John menjadi petinju Indonesia terakhir yang masih menyandang posisi terhormat di pentas dunia. Sebelumnya

MI/ROMMY PUJIANTO

PERIKSA KESEHATAN: Super champions kelas bulu WBA Chris John mengepalkan tangan kanannya seusai melakukan pemeriksaan kesehatan di Jakarta, kemarin, sebelum naik ring menghadapi Fernando Saucedo besok malam.

2008. Menurut Insan Tinju Profesional, pembatalan terjadi karena Chris menolak melaku-kan timbang badan sebelum bertanding.

“Padahal saat itu perwakilan WBA di Asia, wasit, dan wasit hakim sudah tiba di Jakarta. Aki batnya Soeryo Goeritno mengalami kerugian Rp1,5 mi-liar,” kata koordinator Insan Tinju Profesional, Lojor William,

akhir pekan lalu, di Jakarta.Atas kerugian itu, Soeryo pun

kemudian menggugat manajer sekaligus pelatih Chris asal Australia Craig Christian.

Tapi keberuntungan seperti-nya tetap berada pada bintang iklan minuman berenergi ini. Promotor pertandingan besok malam, Raja Sapta Oktohari, awal pekan ini, mengatakan kasus itu tidak ada kaitannya

dengan pementasan Chris melawan Saucedo yang antu-sias ingin merebut sabuk Super Champion.

Pemerintah mendukungKetua Harian BOPI Haryo

Yuniarto pun juga seakan tidak menggubris permintaan Insan Tinju Profesional. “BOPI tidak bisa tidak memberikan izin per tandingan. Berdasarkan

peraturan, bila petinju telah memenuhi semua persyaratan, BOPI tetap harus memberikan izin pertandingan. Chris John tinggal menjalani pemeriksaan kesehatan. Bila hasil tesnya baik, BOPI tetap mengeluar-kan surat izin pertandingan,” terang Haryo seusai pertemuan dengan perwakilan Insan Tinju Profesional.

Namun, Haryo berjanji akan

MI/ADAM DWI

Chris John