S M A R T A C T I V E T A L K A T I V E

NEWS FEATURE REGULAR CONTENTKetika Jokowi bertandang

ke Negeri Paman SamGastrodiplomacy: Citarasa

kuliner dan kepentingan negaraHotdog ala Jepang, taco isi

kimchi dan masih banyak lagi

NOVEMBER 2015WARTA HIMAHI

1 - Contents2 - Editor’s Letter3 - Voice of KawanWH

NEWS

5 - I-Doser6 - Pelanggaran Hak Imigran dan Pengungsi oleh Republik Ceko7-8 - Jokowi ke Amerika: Tahapan Baru Hubungan Bilateral Indonesia - AS9 - William Wongso: Perkenalkan Kuliner Indonesia di Meja Diplomasi10 - Fish and Chips Diplomacy: Penguatan Hubungan Tiongkok dan Inggris11 - 17.000 Island of Imagination: Mengenal Indonesia Melalui FBF 2015

FEATURE

13 - Spice It Up!14 - The Power of Non-State Actor in Culinary Diplomacy15 - Thailand: Gajah ASEAN Berlari Kencang16 - Tempe: Dari Indonesia untuk Dunia17 - Mike Isabella: Chef are The New Diplomat18 - Rendang Padang: Bintang Gastrodiplomacy Indonesia20 - Special Report - Indonesia Pasangan Jiwa India21 - Special Report - Study Visit 2015: Global War on Terror - Countering Terrorism22 - Special Report - PERSADA 2015: Pemuda Bersatu, Bergerak untuk Indonesiaku

REGULAR CONTENT

24 - Fusion Food: Takes Simple Cuisine to A New Level of Taste25 - The Moment: October, November, December26 - Trivia: Food Truck Phenomenon27 - Jukebox28 - Reviews: Movies and TV Series29 - Logo Quiz: 10 Fictional Hangout Places You Wish Were Real!

COVER STORYPhotographer:

Reizka DwidiantoModel: Nadhif Ilyasa and Muhammad Ficky Ernas

Location: Coffee Cult

CONTENTS

6

21

24

WH | 1

EDITORIAL TEAM

Editor-in-Chief RADEN CALVIN BUDIANTO

Vice Editor-in-Chief RIFA FUZIA NUR RACHHIM

SecretaryPUTIMAS WIRZA KAHANASTY

TreasurerHYACINTA LOUISA TRESNAKI KIAPMANTO

Feature EditorDESSYTA OCTAVERA SANTI

Feature WritersINDIRA JUNITA JAUZA

AGNES QANIA FAKHIRADEBORA KRISTIANA

FIONNA SUSILOZENA AQILLA DARMAWAN

News EditorSHARON PATRICIA

News WritersRETNO PUSPITA NINGTYAS

NADYA RIDHA IRFANYLUTHFIA NOOR ASFARANI JAYUSMAN

NINDYO SETIAWAN

Regular Content EditorM. FARHAN YUNAS

Regular Content WritersCARDITA CATURWIDIASTA PRAWIRA

ILHAM FACHRI PURWANAAYU AMMALIA PERTIWI

Event DirectorMAUREN ELVYN NATASYA

Event StaffKANIA ANJANI SUDIRMANSUMANTRA MARARUMI

VERONIKA AGINTA SINURAYAAYU CAESAR TIARA

RISSA HURULAINI RAMADHANI NASUTIONTASYA ENZELA WIRAUTAMI GINTING

Creative DirectorDAMAR ANANGGADIPA

Photographer - VideographerREIZKA DWIDIANTO

NADHIF ILYASAGraphic Designer

HERDIANI DEWIVENTI VERINTA VANI

MUHAMMAD FICKY ERNAS

Promotion and Marketing DirectorHAIFA HAFIYANTI SUSETYO

Promotion and Marketing StaffREGINA ROSARIA HADIARTOFILDZA MALIFA SETIABUDI

DENNA MEDINABRIGETTE GIOVANDRETTA POHAN

Halo KawanWH!

Berbicara soal kuliner, siapa sih yang tidak tergiur?. Kuliner yang di dalamnya terdiri atas unsur makanan dan minuman yang berakar pada budaya memang tidak dapat dipisahkan dari hidup manusia. Dunia kuliner pun semakin berkembang dari tahun ke-tahun, bahkan kuliner tradisional sudah banyak yang dimodifikasi dengan unsur kuliner lainnya atau bahkan ditambahkan unsur modern untuk dapat diterima secara umum. Lalu pernah kah KawanWH berpikir bahwa kuliner bisa dijadikan salah satu alat dalam menjalankan diplomasi?.

Nah, pada edisi kali ini WH menghadirkan topik gastrodiplomacy yang lebih banyak dikenal dengan nama diplomasi kuliner sebagai suatu bentuk dari cultural diplomacy. Sudah cukup banyak negara yang mengaplikasikan cara ini dalam berdiplomasi, bahkan dikatakan ini merupakan salah satu bentuk diplomasi yang tertua loh!. Yuk kita simak dan cari tahu lebih banyak tentang gastrodiplomacy!

Stay SMART, ACTIVE , and TALKATIVE!

EDITOR’SLETTER

WH | 2

WH | 3

VOICE OFKAWAN WH

Iya makanan bisa memengaruhi mood. Makanan yang disukai akan meningkatkan kebahagian seseorang untuk menjalani kesehariannya. Diplomat juga manusia, lumrah kalau mood diplomat jadi ceria sehabis makan makanan favoritnya. Di film kita sering melihat, sebelum memulai negosiasi, seseorang terlebih dahulu menjamu tamunya. Biasanya setelah “disogok” tamu tersebut balas budi dengan memenuhi keinginan si “penyogok.” (Hugo E. Prayoga – 2012)

Menurut saya, “food is the universal language”. Tidak hanya diplomat saja, semua orang pasti senang makan! Proses negosiasi setelah perut kenyang tentu sangat berbeda dengan kondisi ketika sedang lapar. Kalau lapar orang tidak akan bisa fokus. Oleh karena itu, dengan culinary diplomacy / gastrodiplomacy, makanan semakin berperan penting dalam proses diplomasi. “The easiest way to win hearts and minds is through the stomach”. (Adella Anna P – 2013)

Menurut aku, food diplomacy berpengaruh ke hubungan diplomasi, tapi tidak terlalu memengaruhi mood. Soalnya aku belum menemukan garis antara mood pengambilan keputusan dan makanan. Diplomat dari seluruh negara memiliki selera yang berbeda, satu makanan belum tentu memengaruhi mood diplomat tersebut dalam pengambilan keputusan. (Chena Rizkyana – 2013)

Food diplomacy itu sepertinya menyenangkan dan enggak bikin tegang soalnya kita bisa dengan santai melakukan negosiasi. Apalagi dengan selera food yang sama pasti all goes well. (Masya Siregar – 2014)

Menurut aku pribadi, makanan bisa memengaruhi mood seseorang karena disaat makan enak biasanya bakal seneng dan pastinya mood jadi lebih baik. Begitu pun sebaliknya, biasanya kalau makanan enggak enak, pasti merusak mood. Mungkin bisa memengaruhi, tapi, sebagai seorang diplomat, harus bisa jaga mood-nya. Masa karena makanan aja bisa sampai bad mood. (Zefanya Natasha – 2015)

DALAM KONTEKS FOOD DIPLOMACY,MENURUT KAMU MAKANAN ITU BISA MEMPENGARUHI MOOD SESEORANG NGGAK SIH? APA MOOD DIPLOMAT BISA DIPENGARUHI SAMA MAKANAN?

Belakangan ini, sebuah aplikasi di perangkat mobile berbentuk teknologi audio yang dikenal sebagai I-Doser

membuat masyarakat resah setelah adanya pengaduan 3 siswa di Mustang High School, Oklahoma City, yang mengaku telah dibuat high setelah mendengar lagu yang mereka download di internet.

Sesungguhnya, I-Doser merupakan sebuah website dibawah pimpinan Nick Ashton yang memproduksi gelombang otak binaural yang dapat kita perdengarkan sebagai musik sehari-hari melalui CD, MP3, ataupun aplikasi yang dapat didownload di ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Musik-musik ini dapat pula dengan mudah ditemukan di website-website umum seperti Youtube yang akan merespon dengan video-video yang berbeda satu dengan yang lainnya. Salah satu yang umum diperdengarkan adalah “Gates of Hades” yang berkisar 30-40 menit. Hal yang membedakannya dari musik biasa ialah bentuknya yang merupakan dua suara berbeda antara kiri dan kanan dengan frekuensi senada dengan telinga konsumennya. Otak kemudian akan merespon kedua suara tersebut dengan menghasilkan sebuah suara baru yang disebut sebagai binaural beat atau yang biasa dikenal umum oleh masyarakat sebagai sensasi yang terasa ketika memakai narkoba.

Namun, belum ada pernyataan yang jelas apakah website ini benar-benar dapat dikategorikan sebagai narkoba atau tidak. Selaras dengan pernyataan Dr. Brian Fligor, Direktur Audiologi, Boston Children’s Hospital, yang menyebutkan bahwa ide tentang narkoba digital ini tidak berbeda jauh dengan sensasi yang dapat kita rasakan saat menonton film horor. Suara memang dinilai dapat mempengaruhi manusia secara emosi, seseorang yang mendengar lagu dapat merasakan ketenangan atau kegelisahan bergantung kepada jenis musik apa yang diperdengarkan.

Tetapi, orang tua berkewajiban penuh atas pendidikan anak-anak, terutama untuk menyortir apa yang diperdengarkan dari internet. I-Doser memang belum dapat diklasifikan sebagai narkoba, namun tidak menutup kemungkinan akan menuntun pemakainya untuk lebih tertarik dengan dunia narkoba. Penamaan dari lagu-lagu I-Doser seperti “Alkohol”, “Opium”, “Marijuana”, dan “Peyote” akan membuat pola pikir anak-anak yang masih dibawah umur menjadi terpengaruh setelah memperdengarkan musik tersebut untuk mengetahui keberadaan barang-barang tersebut secara nyata. Jadi, bisa dibilang bahwa I-Doser merupakan pintu gerbang yang menghantarkan generasi muda menuju dunia yang lebih berbahaya. (NS)

I - DOSER i-doser.com

WH | 5

NEWS

Reuters

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan pernyataan bahwa Republik Ceko telah melakukan pelanggaran terhadap hak-hak imigran dan pengungsi yang ingin

tinggal di negaranya demi mendapatkan pelayanan dan perlakuan yang lebih baik (22/10). Republik Ceko menahan para imigran dan pengungsi di pusat penahanan sebelum memasuki negara tersebut baik orang dewasa maupun anak-anak. Penahanan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama yaitu 40 hari bahkan hingga 90 hari dalam kasus-kasus tertentu.

Komisaris tinggi United Nations Human Rights, Zeid Ra’ad Al Hussein, mengkritik perlakuan Republik Ceko terhadap imigran dan pengungsi yang sudah berusaha untuk mencapai negara tersebut. Ia berpendapat bahwa langkah Republik Ceko untuk menahan imigran dan pengungsi adalah bagian dari kebijakan pemerintahan, yaitu untuk menghalangi mereka untuk mencari suaka di negaranya. Padahal jika dilihat dari data yang telah ada, permintaan terhadap suaka di negara ini hanya mencapai 800 suaka. Berbeda dengan negara di Eropa lain, seperti Jerman yang mendapat permintaan suaka hingga mencapai 800.000 suaka.

Di dalam pusat penahanan, para imigran

dan pengungsi selalu digeledah oleh petugas untuk memeriksa uang yang dimiliki oleh mereka bahkan hingga mengharuskan mereka melepaskan pakaiannya. Kemudian para imigran dan pengungsi dikenai biaya sebesar 250 CZK atau setara dengan 10 dollar untuk tinggal di pusat penahanan setiap harinya tanpa adanya aturan yang sah mengenai biaya tinggal tersebut. Selain itu, alat komunikasi yang dimiliki oleh para imigran dan pengungsi disita oleh petugas selama di pusat penahanan. Jumlah imigran dan pengungsi yang sangat banyak juga membuat tempat tersebut pada awalnya terlalu penuh dan tidak layak tinggal. Menteri Peradilan Republik Ceko, Robert Pelikán, bahkan menyatakan bahwa pusat penahanan yang tersedia, terutama yang terletak di Bìlá-Jezová, merupakan tempat yang “lebih buruk dari penjara”.

Setelah mengalami perbaikan dan membuka pusat-pusat penahan lainnya, masalah mengenai terlalu penuhnya imigran dan pengungsi dalam pusat penahanan telah teratasi. Namun, perlakuan petugas dan pemerintah terhadap imigran dan pengungsi masih sama. Karena masih adanya masalah yang belum bisa diatasi, Zeid mendesak pemerintah Republik Ceko untuk segera mengambil langkah guna menjamin hak-hak para imigran dan pengungsi di negara tersebut. (LNA)

PELANGGARAN HAK IMIGRAN DAN PENGUNGSI OLEH

REPUBLIK CEKO

NEWS

WH | 6

JOKOWI KE AMERIKA

TAHAPAN BARU HUBUNGAN BILATERAL

INDONESIA - AS

WH | 7

NEWS

Presiden Indonesia, Joko Widodo, atau yang biasa kita kenal sebagai Jokowi, telah pulang kembali ke Indonesia

dari kunjungannya ke Amerika Serikat. Berawal dari rencana kunjungan 5 hari, beliau memutuskan untuk mempersingkat waktu kunjungan kerjanya. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa Jokowi batal mengunjungi West Coast dan langsung menuju ke Palembang, Sumatera Barat untuk memantau lokasi pembakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap.

Adapun kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya dalam bidang ekonomi digital dan ekonomi kreatif, serta dalam bidang investasi dan perdagangan.

Sesampainya di AS, Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk AS Budi Bowolekso dan Kepala Protokol AS Ambassador Peter Selfridge di depan pintu pesawat. Sesuai dengan yang direncanakan, agenda Presiden diawali dengan melakukan pertemuan dengan masyarakat dan diaspora Indonesia di Wisma Tilden, Washington D.C..

Dalam pertemuannya dengan WNI di AS, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang dalam krisis karena perekonomiannya masih tumbuh, bahkan berada di lima besar dunia. Beliau juga sempat membandingkan kondisi ekonomi Indonesia sekarang dan pada tahun 1998. Ia menyampaikan bahwa penduduk Indonesia harus optimis terhadap negaranya sendiri. Pada kesempatan ini, ia mengungkapkan bahwa pemerintahannya fokus pada infrastruktur dan pangan.

Pada kunjungan kenegaraan tersebut, Jokowi juga bertemu dengan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama pada 26 Oktober 2015. Pertemuan tersebut guna membahas beberapa hal terkait kerjasama yang digadang Amerika Serikat dengan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi dan investasi. Isu-isu global yang dibahas tak luput dari perhatian Jokowi dengan Obama, terutama terkait isu climate changes and counter terrorism. Obama bersikap sangat terbuka dengan kerjasama yang akan

dilakukan kedepannya antara Amerika dan Indonesia. Banyak kalangan yang menilai hal tersebut dikarenakan Obama telah mempunyai kesan yang cukup baik kepada Indonesia, dengan berkaca pada masa kecilnya yang pernah tinggal di Jakarta selama 4 tahun. Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kunjungan Jokowi menandai satu tahapan baru hubungan bilateral Indonesia-AS. Retno juga mengatakan bahwa sebenarnya Obama telah memantau paket-paket kebijakan Jokowi selama beliau menjabat secara berkelanjutan.

Baik Presiden Jokowi maupun Presiden Obama, keduanya telah memilik komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi antara dua negara yang mereka pimpin. Obama meminta kedua tim ekonomi untuk duduk dan mengidentifikasi berbagai kerjasama ekonomi yang dapat dilakukan Indonesia dan AS. Ada empat nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Indonesia dan Amerika, yaitu perjanjian pertahanan, keamanan maritim, dukungan berkelanjutan bagi kemandirian bahan bakar sektor penerbangan, dan perjanjian energi. Jokowi juga tertarik dan akan mempertimbangkan untuk bergabungnya Indonesia ke dalam Trans-Pacific Partnership.

Awalnya, Jokowi merencanakan kunjungan ke San Fransisco untuk mengadakan pertemuan dengan para pimpinan perusahaan besar digital seperti Google dan beberapa investor dunia di Silicon Valley. Pertemuan itu bertujuan untuk membangun poros teknologi dan melihat langsung kesuksesan mereka dalam membangun ekonomi digital dan kreatif, serta menunjukan perkembangan pemanfaatan teknologi di Indonesia dengan memperkenalkan beberapa pengusaha teknologi yang ia ikut sertakan dalam lawatan kali ini seperti Nadiem Makarim, CEO Gojek Indonesia. Manfaat dari ekonomi digital dan kreatif nantinya diharapkan dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Namun beliau memutuskan untuk tidak pergi ke Silicon Valley dan pulang ke Indonesia untuk mengurusi masalah pembakaran hutan dan ladand di Palembang. Nmaun, tim ekonomi digital dan kreatif tetap melanjutkan kunjungan ke Silicon Valley sesuai yang telah dijadwalkan meski tanpa disertai Presiden. (RNS/NRI)

NEWS

WH | 8

Diplomasi saat ini tidak hanya dilakukan dengan cara-cara yang formal namun dapat dilakukan

dengan berbagai cara, salah satunya melalui makanan. Diplomasi kuliner atau yang lebih dikenal dengan gastrodiplomacy merupakan cara yang cukup unik untuk memperkenalkan negara dengan menggunakan makanan khasnya.

Belum lama ini (25/10), pada kesempatan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat disertai dengan jamuan kenegaraan bersama U.S. Chamber of Commerce yang diikuti oleh 270 tamu undangan di kota Washington D.C.. William Wongso selaku pakar kuliner Indonesia pun didatangkan langsung ke negara Paman Sam ini untuk mempersiapkan hidangan khas Indonesia sesuai standar internasional. Permintaan dari Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan kekayaan makanan asli Indonesia. Terpilihnya menu Indonesia pertama kali sebagai hidangan dalam pertemuan tersebut sudah selayaknya menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia untuk lebih memperkenalkan kekayaan negara ini ke dunia internasional.

Makanan pembuka pun disambut dengan asinan khas Jakarta yang dinamakan Asinan Buah Jakarta Kepiting Soka, kemudian dilanjutkan dengan hidangan utama yaitu Tumpeng Nasi Kuning Mini yang disajikan dengan Steak Tenderloin Bumbu Rendang, yang diberi nama Tumpeng Nusantara. Tak ketinggalan, Srikayo Pannacotta yang terbuat dari santan dan pandan pun menjadi hidangan penutup jamuan ini. Untuk minumannya juga disajikan dengan Kopi Indonesia yang merupakan campuran dari Kopi Sumatera, Flores, dan Sulawesi, serta teh asli Banten yaitu Arum Tea. Dalam mempersiapkan santapan dan tata meja yang berskala internasional ini, William Wongso dibantu oleh tim koki-koki muda Indonesia yang berbakat. Mereka adalah para koki yang sudah menguasai 30 ikon kuliner Indonesia. Lebih dari itu, mereka pun telah disiapkan untuk menjadi koki di berbagai Kedutaan Besar Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.

Melalui kunjungan Presiden Indonesia ke berbagai negara ini, William Wongso berharap agar makanan asli Indonesia dapat dikenal dan menjadi menu favorit bagi seluruh masyarakat internasional yang dihidangkan lewat jamuan makan. (SP)

Perkenalkan Kuliner Indonesia di Meja Diplomasi

WILLIAM WONGSO

WH | 9

NEWS

PENGUATAN HUBUNGAN TIONGKOK DAN INGGRIS

Peristiwa akhir-akhir ini membuat publik internasional terkesima dengan apa yang dilakukan presiden Tiongkok yaitu Xi Jinping.

Xi Jinping untuk pertama kalinya datang ke Inggris setelah 10 tahun lamanya kunjungan terakhir pemimpin Tiongkok bertandang ke Inggris. Pasalnya, dalam kesempatan kunjungannya kali ini pada tanggal 20-23 Oktober 2015, Xi Jinping bersama dengan Perdana Menteri Inggris menyempatkan diri untuk mencoba makanan lokal yang ada di Inggris. Bersama David Cameron, Xi Jinping bertandang ke sebuah bar “The Plough” yang berlokasi di daerah Buckinghamshire. Xi Jinping telah mendobrak presepsi masyarakat awam yang umumnya melihat hanya ‘pemimpin barat’ saja yang dapat menikmati makan malam di tempat-tempat publik.

Diberitakan oleh banyak media bahwa kala itu Xi Jinping benar-benar ingin mencicipi Fish and Chips yang terkenal sebagai makanan khas negara Inggris. Dan kala itu, ia memiliki inisiatif untuk mengadakan perbincangan dengan David Cameron dalam suasana yang informal, sebelum makan malam secara formal bersamanya. Dalam berbagai kesempatan, pemerintah Inggris sering membuat pernyataan mengenai hubungan bilateral dengan Tiongkok seperti kerjasama menegakkan HAM, kerjasama di bidang ekonomi dan industri, dan cyber security, bahkan Tiongkok pun menjadi investor besar dalam

pengembangan tenaga nuklir di Inggris.

Seperti yang diketahui bahwa culinary diplomacy atau gastrodiplomacy dapat berdampak positif bagi keberlangsungan hubungan dari negara satu ke negara lain, seperti diantaranya sebagai wadah untuk mempromosikan kerjasama bilateral maupun multilateral, perdamaian, menunjukkan karakter suatu negara, persahabatan antar negara, dan pengembangan komunitas. Interaksi yang terjadi dengan dilakukannya gastrodiplomacy baik secara disengaja maupun tidak disengaja, dapat menaikkan level empati dan level pengertian antara aktor-aktor negara yang saling berinteraksi. Dalam kunjungannya ke Inggris, Xi Jinping memiliki tujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Tiongkok dan Inggris. Seminggu sebelumnya, perwakilan dari Inggris yaitu, George Osborne bertandang ke Tiongkok untuk membahas kerjasama bilateral dalam bidang ekonomi dan keuangan. Banyak pihak menilai bahwa peristiwa ini telah mempererat hubungan bilateral antara kedua negara tersebut, meskipun Xi Jinping & David Cameron terlihat secara tidak sadar keduanya telah melakukan food diplomacy. Uniknya, Tiongkok dianggap selalu terlihat lebih santai dalam kunjungannya ke Inggris dibandingkan dalam kunjungannya ke Amerika Serikat. (NRI)

huffingtonpost

“FISH AND CHIPS”DIPLOMACY

NEWS

WH | 10

Ajang tahunan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 atau Frankfurter Buchmesse telah resmi berakhir pada 18 Oktober 2015 lalu

setelah berlangsung selama 4 hari sejang tanggal 14 Oktober 2015. Ajang yang dilaksanakan di kota Frankfurt, Jerman tersebut merupakan book trade fair terbesar di dunia dilihat dari jumlah penerbit yang berpartisipasi, serta jumlah pengunjung yang hadir setiap tahunnya. Tahun ini, FBF 2015 diisi oleh 7000 exhibitors yang berasal dari 100 negara. Indonesia patut berbangga karena mendapat kesempatan sebagai Guest of Honour atau tamu kehormatan dalam ajang tersebut. Puluhan penulis Indonesia turut serta hadir sebagai delegasi Indonesia, baik menjadi pengunjung, pendukung paviliun, serta pembicara dalam sesi-sesi yang diadakan.

Pada kesempatan pembukaan FBF 2015 Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Anies Baswedan menyatakan ucapan terima kasihnya kepada pihak penyelenggara FBF yang telah memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi Guest of Honour, terlebih jika mengingat bahwa Indonesia belum banyak diketahui oleh masyarakat Eropa. Beliau percaya bahwa Eropa dan Jerman akan semakin indah melalui diskusi antarbudaya dengan Indonesia. Selain itu, Anies juga mengaskan bahwa Indonesia dibangun melalui imajinasi, bukan atas penaklukan.

Berbagai tanggapan positif terhadap

dunia literasi Indonesia juga kesempatan tersebut. Salah satunya datang Monika Grutters, Menteri Kebudayaan Jerman yang menyatakan kekagumannya pada salah satu penulis Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Ia mengatakan “Eropa membutuhkan penulis seperti Pramoedya Ananta Toer”. Beliau juga memuji keberanian penulis-penulis perempuan Indonesia.

Dalam FBF 2015, Indonesia tidak hanya menghadirkan buku-buku terbaik karya anak negeri, namun juga memperkenalkan seni dan budayanya. Di area paviliunnya yang memukau pengunjung dengan bertemakan ‘17.000 Island of Imaginations’, Indonesia menghadirkan seni tari Aceh serta pertujukan alat musik Rebana Betawi. Indonesia juga menghadirkan beragam jenis kuliner khas Nusantara yang disajikan oleh koki-koki muda Indonesia, serta beberapa siswa-siswi SMK. Dalam penghidangan kuliner khas Indonesia di ajang ini, William Wongso didaulaut menjadi penanggung jawabnya. Ini menjadi salah satu ajang memperkenalkan kekayaan kuliner khas Nusantara sebagai suatu bentuk gastrodiplomacy. Dalam materi acara Classroom of The Future Indonesia menghadirkan materi kuliner, dimana kelas tersebut dipilih oleh 50% peserta acara ini dengan didominasi oleh pelajar dan anak muda. Resep hidangan yang diajarkan berbeda untuk setiap harinya yang diantaranya adalah Kue Lumpur, Asinan Jakarta, Pepes Ikan, Kolak Pisang, dan lainnya. (RCB)

17.000 ISLAND OFIMAGINATIONS

Mengenal Indonesia melalui FBF 2015

17.000 ISLAND OFIMAGINATIONS

Mengenal Indonesia melalui FBF 2015courtesy: google.com

WH | 11

NEWS

http://enroutemagazine.tumblr.com/

Mendengar kata kuliner pasti sudah biasa, tetapi bagaimana jika dihubungkan dengan kata diplomasi? Culinary diplomacy atau gastrodiplomacy sebenarnya telah berjalan cukup lama di dunia politik dan penggunaan kata tersebut sudah dipakai semenjak awal tahun 2000. Culinary diplomacy bisa terjadi dalam bentuk sebuah jamuan makan yang dilaksanakan oleh suatu pihak dalam sebuah pertemuan atau sebuah gerakan yang cukup gencar menggunakan kuliner khas suatu Negara untuk menarik dan menjalin relasi dengan negara lain. Seperti kata Presiden Soeharto pada masanya bahwa semua masalah manusia akan terselesaikan bila perut sudah terisi. Culinary diplomacy adalah sebuah cara baru untuk melakukan diplomasi yang menyenangkan. Yuk kita mengenalnya lebih jauh! (ZA)

GASTRODIPLOMACY

Berbicara mengenai diplomasi, hampir setiap orang sudah pasti pernah mendengar istilah ini. KawanWH, diplomasi dapat diartikan sebagai

sebuah seni dan praktik bernegosiasi yang mewakili sebuah negara atau pun institusi dan biasanya dilakukan oleh seorang diplomat. Namun, pernahkah kalian mendengar istilah yang dinamakan Culinary Diplomacy? Diplomasi kuliner atau gastrodiplomacy adalah praktik penyebaran tradisi kuliner baik melalui aktor state atau non-state, yang bertujuan untuk menyebarkan nilai, budaya, dan juga tradisi. Tidak banyak memang orang yang telah mengetahui istilah ini, namun sebenarnya mereka telah mengerti praktik dan tujuannya.

Manusia tidak pernah dapat dipisahkan dari makanan. Selain karena makanan merupakan sebuah kebutuhan primer, kehadiran dunia kuliner juga merupakan hal yang selalu diminati dan dicari oleh masyarakat. Maka dari itu sebuah inovasi praktik berdiplomasi hadir melalui dunia kuliner yang disebarkan ke seluruh penjuru dunia dan dinilai merupakan cara yang lebih efektif dari pada diplomasi pada umumnya. Ada banyak negara yang telah mempraktikkan diplomasi kuliner seperti misalnya Thailand, Korea Selatan (Kimchi Diplomacy), Jepang, India, Tiongkok , Taiwan (Dim Sum Diplomacy) dan juga Indonesia. Seperti yang dapat kita jumpai di Indonesia, ada banyak produk makanan import Korea Selatan, mulai dari didirikannya restoran dengan cita rasa Korea, hingga produk mie instan buatan Korea. Namun berbeda dengan negara kita, Indonesia dinilai memiliki tingkat diplomasi kuliner yang masih rendah. Dapat dilihat dari keberadaan tempat makan khas Nusantara di mancanegara yang jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya restoran mancanegara di Indonesia.

Di tahun 2015 ini, Indonesia telah mengadakan diplomasi kulinernya yang terbesar yaitu di Frankfurt, Jerman, pada tanggal 13 hingga 18 Oktober dalam ajang Frankfurt Book Fair 2015 (FBF). Ya, sedikit aneh memang mengapa Indonesia melakukan diplomasi kulinernya dalam acara pameran buku internasional. Ternyata, selain buku-buku pengetahuan maupun buku fiksi pada

umumnya, Indonesia juga ikut menampilkan buku-buku resep masakan khas Nusantara. FBF 2015 ini menjadi kali pertama bagi Indonesia melangkah maju menjadi tamu kehormatan di Frankfurt dan juga menjadi yang pertama kali menampilkan kuliner sebagai daya tarik programnya, dengan slogan “Spice It Up!” Slogan yang berarti “Bumbui!” ini dipilih karena delegasi Indonesia akan menyajikan makanan dengan bumbu yang terdiri dari puluhan rempah-rempah asli Tanah Air. Tim beranggotakan 25 chef dan culinary figure terkenal di Indonesia seperti William Wongso, Sisca Soewitomo, Bondan Winarno, serta Bara Pattiradjawane.

Menjadi tamu kehormatan dalam ajang buku tahunan terbesar dan tertua di dunia kali ini, sangat membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan lebih luas mengenai tradisi dan budaya Nusantara terutama pada ciri khas kulinernya. Berbagai kendala ditemui oleh delegasi kuliner Indonesia yang harus menyiapkan kurang lebih 10.000 porsi makanan dalam lima hari pagelaran FBF ini. Namun demikian delegasi kuliner Indonesia terus berupaya untuk memberikan hidangan terbaiknya di ajang bergengsi ini. Menurut William Wongso, yang dinobatkan resmi oleh Kementrian Pariwisata sebagai duta kuliner Indonesia, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk memperkenalkan otentisitas kuliner Indonesia pada dunia.

Nah KawanWH, ternyata hasil pengamatan lapangan menunjukan bahwa ada banyak warga negara asing yang menyukai masakan Indonesia namun tidak mengetahui bahwa masakan tersebut berasal dari Indonesia. Percampuran berbagai macam rempah-rempah Indonesia menjadi daya tertarik sendiri mengingat rempah kitalah yang menjadi incaran negara asing pada masa kolonialisme dahulu. Jadi sebenarnya, dengan melalui diplomasi kuliner, kehadiran Indonesia sudah dapat dikenal dan diterima baik di luar negeri mengingat kesukaan warga asing terhadap cita rasa Indonesia. Semoga dengan meningkatkan culinary diplomacy ini, citra diri Indonesia akan semakin dikenal baik sampai ke penjuru dunia ya. (DK)

SPICE IT UP!spiceitup.id

WH | 13

FEATURE

Pangan yang merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia dapat dijadikan salah satu cara untuk melakukan

diplomasi antar negara. Selain bertujuan untuk mendapatkan kepentingan negara, melalui diplomasi kuliner, suatu negara juga turut mempromosikan negaranya yang akan berdampak positif bagi negara salah satunya dalam bidang pariwisata. Umumnya diplomasi kuliner dilakukan oleh state actor seperti salah satu contohnya adalah setiap duta besar Indonesia di negara manapun harus turut serta dalam mencanangkan diplomasi kuliner. Namun ternyata tidak hanya state actor saja lho yang dapat melakukan diplomasi kuliner.

Diundangnya chef Indonesia dalam acara pameran makanan yang bernama Summer Fancy Food Show yang diadakan di New York, sebagai perawakilan Indonesia telah mengubah arti diplomat yang sekarang tidak lagi hanya perwakilan dari negara secara resmi saja, karena chef ini juga memiliki fungsi yang sama dengan diplomat resmi yaitu sama–sama mempromosikan Indonesia.

Selain itu aktor non-negara lainnya yang membantu diplomasi kuliner Indonesia adalah perusahaan nasional / PT. Indofood, melalui produknya yang bernama Indomie misalkan. Indomie yang beberapa produknya memiliki rasa masakan khas Indonesia seperti Rendang, Soto

Mie, dan Sate merupakan salah satu produk yang jumlah ekspornya tinggi. Hal ini juga menjadi keuntungan tidak hanya untuk perusahaan namun juga untuk Indonesia karena dapat mendorong produk Indonesia menjadi produk yang mendominasi di pasar global. Perusahaan selanjutnya yang ikut berperan dalam diplomasi kuliner adalah PT. Sidomuncul dengan produknya yang bernama Tolak Angin. Suplemen tubuh yang berfungsi untuk menghangatkan badan ini disinyalir sangat diminati oleh banyak negara khususnya negara – negara Eropa atau negara empat musim karena adanya musim dingin yang suhunya bisa mencapai minus derajat celcius. Produk PT. Heinz ABC yaitu sambal juga tidak kalah terkenalnya dan tinggi akan minatnya di mata dunia. Produk ini dapat mematahkan budaya orang Eropa yang mayoritas tidak menyukai rasa pedas, namun dengan Sambal ABC dengan cita rasa yang khas walapun tidak terlalu pedas, menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat dunia khususnya di Eropa.

KawanWH sekarang sudah lebih tahu bagaimanan aktor non-negara menjalankan diplomasi kuliner kan?. Siapapun dapat melakukan diplomasi, tidak hanya diplomat sebagai perwakilan negara yang resmi. Nah, sekarang saatnya kita sebagai generasi penerus bangsa untuk lebih kreatif lagi dalam mempromosikan Indonesia di mata dunia. (DOS)

The Power of Non-State Actor in

CULINARY DIPLOMACY

WH | 14

FEATURE

THAILANDGAJAH ASEAN BERLARI KENCANG

Dikenal sebagai negara yang seringkali masuk dalam list utama destinasi liburan,

Thailand kaya akan kuliner yang luar biasa lezat untuk disantap, turis yang menggemari makanan Thailand pun cukup banyak. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa Thailand mulai mengusung gastrodiplomacy, diikuti dengan berbagai kampanye dan program untuk mempromosikan aspek kuliner khas Thailand.

Nah, KawanWH, negara yang identik dengan gajahnya ini telah lama menjalankan culinary diplomacy, bahkan sebelum Amerika Serikat. Program “Global Thai” yang sudah berjalan sejak tahun 2002 terus membuahkan hasil yang baik. Program ini dibuat untuk menjaga dan meningkatkan popularitas kuliner Thailand melalui pembangunan restoran secara global. Berawal dari angka 5.500, kini terdapat lebih dari 10.000 restoran Thailand di penjuru dunia. Selain berperan untuk mendorong kemajuan ekonomi secara efisien, meningkatkan kesejahteraan juru masak Thailand, dan sebagai ‘senjata’ pemikat turis untuk berkunjung, program ini pun dibuat untuk mencapai hubungan diplomatis yang baik bagi Thailand dan negara-negara lain. Pada dasarnya, restoran-restoran yang tersebar ini akan dijadikan ‘kedutaan’ yang sifatnya informal.

Pemerintah Thailand pun memiliki kesadaran bahwa kuliner khas negaranya sangatlah diminati oleh banyak orang dari

mancanegara. Oleh karena itu, dibuat beberapa regulasi nih yang terkait hal tersebut, yakni diberikan kemudahan bagi negara lain untuk mengimpor bumbu-bumbu masakan Thailand, hingga bantuan bagi para restoran yang memiliki keinginan untuk mempekerjakan juru masak yang langsung diterbangkan dari Thailand. Dorongan positif ini telah membuat banyak orang, termasuk Tommy Tang, seorang koki masakan Thailand yang bekerja di Amerika Serikat, untuk membuka cabang-cabang restoran khas negeri Gajah Putih di masa yang akan datang.

Peran Kementerian Luar Negeri Thailand juga sangat penting dengan aktif mengalokasikan dana sebesar 20 Juta Thailand Baht untuk terus mempromosikan kuliner khas dan agrikultur Thailand. Namun, karena keterbatasan dana yang dimiliki, kementerian ini bekerja sama dengan Thailand Tourism Authority untuk mengorganisir pameran masakan Thailand. Di acara ini, para juru masak dari negara-negara sahabat diundang untuk mendemonstrasikan resep handal mereka dalam membuat masakan Thailand. Berbagai perayaan juga diselenggarakan untuk misi yang sama, seperti Thai Food & Culture Festival di Zurich, Swiss pada bulan Agustus lalu.

Wah, KawanWH, hal ini merupakan sebuah wake up call bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk segera ikut serta membangun strategi permainan kulinernya! (IJ)

uscp

ublic

dipl

omac

y

WH | 15

FEATURE

Saatnya bahas yang bikin ngiler nih, exactly! It’s about culinary! Buat orang Indonesia tentu su-dah kenal dong dengan tempe. Jenis makanan

khas Indonesia yang terbuat dari bahan olahan kedelai ini telah populer dan memiliki banyak peng-gemar, tidak hanya di Indonesia, popularitas tempe juga sudah dikenal di berbagai belahan dunia. Nah, KawanWH penasaran kan seberapa populer sih tem-pe ini di kalangan dunia? Yuk kita simak!

Sudah tahu belum kalau tempe ini termasuk salah satu makanan paling sehat di dunia? Menurut penelitian situs World’s Healthiest Foods, empat ons tempe dapat memenuhi 41 persen dari kebutuhan protein harian dengan hanya 200 kalori dan lemak jenuh dibawah 3.9 gram. Selain itu protein nabati di dalam tempe cenderung menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL) sebesar 35-45 persen. Di saat yang bersamaan protein nabati juga meningkat-kan jumlah kolesterol baik (HDL) yang mencegah penumpukan LDL di dalam pembuluh darah dan mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung. Seperti juga tahu, tempe juga memiliki kandungan fosfor, zat besi, magnesium, dan vitamin B2 yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh.

Selain karena rasanya yang enak dan mengand-ung segudang manfaat, KBRI Indonesia bersama warga Indonesia di Belanda mencoba mengenalkan olahan tempe melalui sebuah acara yang bertajuk Temp(e)tation. Tempe disajikan secara menarik oleh tiga orang Chef Indonesia dari tiga negara, Belan-da, Belgia dan Republik Ceko dalam acara promo-si kuliner dengan tema “When Tempe can make its own words”, di restoran Bali James, Breda, Belanda. Tempe diolah sebagai bahan dasar aneka makanan yang cocok untuk disajikan dalam fine dining. Tiga chef tersebut menerima tantangan menyajikan tem-pe dengan rasa dan sajian yang menawan. Jika bi-asanya tempe hanya diolah menjadi tempe goreng, tumis tempe atau bahkan sayur tempe, di tangan tiga chef Indonesia, makanan ini bisa tampil lebih modern. Tempe naik kelas menjadi sajian makanan

lezat, sehat dan juga bergaya internasional.

Pernahkah KawanWH mendengar tentang The King of Tempe? Seorang warga negara Indonesia, Ruston telah menjadi pengusaha tempe paling sukses di Jepang saat ini. Ia bisa dibilang se-bagai perintis hadirnya tempe di negeri Matahari Terbit itu. Dengan bermodalkan semangat yang kuat, pria asal Jawa Tengah ini telah sukses menjalar-kan demam tempe di negara Jepang. Ide ini muncul saat Rustono tinggal di Jepang dan melihat lingkungan tempat tinggalnya tak terdapat makanan Indonesia. Selain di Jepang, Tempe Rustono telah diproduksi di Korea, Perancis dan Meksiko melalui rekan bisnis yang belajar membuat tempe secara langsung. Di Jepang sendiri tempe Rustoni telah di-jual di 490 tempat di seluruh Jepang, dari Hokkaido sampai Okinawa. Wah, tidak aneh ya jika Pak Rustono mendapat julukan The King of Tempe.

Percaya atau tidak, Tempe kini sedang men-jadi salah satu makanan yang populer di daratan Amerika Serikat. Kepopuleran ini dibawa oleh Keri Gans, RD, penulis buku “The Small Changed of Diet” yang menjadi bestseller. Dalam bukunya, Gans me-masukkan Tempe sebagai salah satu dari 10 bahan makanan tersehat yang dapat digunakan untuk diet.

Tempe merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang dapat menjadi salah satu aset di-plomasi kuliner Indonesia. Lebih dari sekedar pro-mosi makanan tradisional, diplomasi kuliner juga menunjukkan betapa beragam dan kayanya budaya Indonesia. Indonesia sudah dikenal dunia sebagai negara yang sangat kaya akan budaya, termasuk masakan khasnya. Diplomasi kuliner sesungguhnya merupakan potensi besar bagi diplomasi Indonesia yang perlu digali secara lebih maksimal. Melalui di-plomasi kuliner ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif atas citra Indonesia yang akhirnya berpengaruh pada hubungan kerja sama yang lebih optimal dengan negara lain. (AQF)

courtesy: google.com

TEMPE DARI INDONESIA UNTUK DUNIA

WH | 16

FEATURE

KawanWH siapa yang tidak mengetahui apa itu koki? Dijamin semua tahu salah satu profesi paling

populer dan menjanjikan dewasa ini. Koki di belahan dunia mana pun, sangat identik dengan makanan dan dapur. Dapur itu sudah bagaikan rumah kedua sang koki, dimana di dalamnya diproduksi masakan-masakan lezat yang siap menggoda lidah kalian semua. Namun tahukah kalian, tahun 2012 silam ada seorang koki yang mewakili Amerika Serikat untuk menjadi diplomat dengan makanan sebagai alat diplomatiknya? Bagaimana seorang chef bisa menjadi diplomat?

Mike Isabella adalah salah satu chef pertama yang ditunjuk oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk menjadi diplomat dalam bidang kuliner. Mengawali kariernya dengan mengikuti acara televisi ternama Top Chef, Mike kemudian menjadi koki eksekutif di sebuah restoran bernama Zaytinya. Tidak berhenti sampai disitu, 3 tahun kemudian Mike memutuskan untuk mendirikan sendiri restoran miliknya yang diberi nama Graffiato di Wasshington D.C. Dengan ide brilliant mengeksplorasi berbagai makanan vegetarian yang sehat, Mike sukses menyita perhatian Deplu AS untuk merekrutnya

dalam perjalanan diplomatik ke Yunani dan Turki.

Perjalanan diplomatik itu berlangsung selama 15 hari, dengan tujuan mempromosikan makanan Amerika Serikat beserta produk pertaniannya. Amerika berharap, Mike dapat bertemu dengan banyak orang penting di kedutaan selama perjalannya, Mike memasak, makan bersama dan kemudian orang-orang penting itu menuliskan segala sesuatu yang baik pada akun media sosial atau berbicara pada wartawan tentang makanan Amerika yang lezat dan sehat, serta koki Amerika yang hebat.

Memang masih terdengar asing ketika seorang chef dikirim menjadi seorang diplomat mewakili negaranya. Tetapi Mike Isabella telah membuktikan pada dunia bahwa seorang chef kini bisa menjadi lebih dari sekedar chef. Makanan yang dihasilkan dari tangan dinginnya mampu memukau dan memikat hati siapapun yang memakannya. Jadi, jangan remehkan the power of food ya KawanWH! Karena makanan jaman sekarang ini multifungsi banget selain mengenyangkan, dapat juga digunakan sebagai alat diplomasi juga! (FS)

CHEF ARETHE NEW DIPLOMAT

care.org

MIKE ISABELLA

WH | 17

FEATURE

Berbicara soal Rendang, pasti banyak kan KawanWH yang sudah familiar dengan makanan satu ini yang terkenal dengan kelezatannya ?.

Rendang biasa dibawa oleh masyarakat Minangkabau untuk merantau karena tahan lama dan tidak mudah basi. Kok bisa?. Jawabannya ya karena Rendang dimasak menggunakan rempah-rempah yang sifatnya mengawetkan. Itulah mengapa Rendang dapat tahan hingga 1 minggu, bahkan dapat bertahan 1-3 bulan jika dimasukan ke dalam lemari pendingin

Nah, meski berasal dari Minangkabau, namun ternyata Rendang juga ada di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam dimana negara-negara tersebut memiliki populasi warga Melayu yang cukup banyak. Rendang Indonesia yang pada tahun 2011 menduduki posisi pertama dalam daftar ‘World’s 50 Best Food’ yang dikeluarkan oleh situs CNN ini nyatanya asal usulnya masih banyak membingungkan orang. Menurut pakar kuliner Bondan Winarno dalam sebuah wawancara, ia menyebutkan bahwa Rendang di Malaysia lebih banyak disebut sebagai Kaleo yang di Indonesia lebih dikenal sebagai Gulai dan proses memasaknya terhitung singkat. William Wongso pun mengatakan bahwa Rendang di Malaysia melakukan pengentalan bumbu dan dimasak singkat dengan banyak dikenal sebagai Rendang Negeri Sembilan. Sementara Rendang asli Indonesia atau yang biasa kita kenal sebagai Rendang Padang memiliki waktu memasak yang sangat lama, minimal 4-6 jam atau bahkan ada yang memasaknya hingga 1 hari sampai dagingnya mengering dan bumbunya meresap dalam. Wah... panjang ya prosesnya?.

Di beberapa negara Eropa sebenarnya Rendang cukup dikenal sebagai masakan khas Indonesia dengan label ‘Rendang, indonesian Curry’, meski sebenarnya bumbu Rendang bukanlah bumbu Kari. Bahkan, hal ini juga diperparah dengan kehadiran prosuden bumbu masak internasional yang melabeli produk bumbu

Rendang mereka dengan nama ‘Malaysian Rendang’ atau ‘Rendang: Authentic Malaysian Recipe’. Sulit sekali bagi kita untuk menemukan bumbu Rendang khas Indonesia di supermarket yang ada di luar negeri. Label ‘Rendang Padang’ atau ‘Bumbu Rendang’ hanya dapat kita temui pada label produsen bumbu Rendang lokal di dalam negeri. Sebenarnya ini saatnya bagi Indonesia untuk menjalankan gastrodiplomacy-nya terkait Rendang.

Salah satu yang telah memulainya adalah William Wongso. Ia secara swadaya melakukan diplomasi kuliner melalui rendang dengan memperkenalkan Rendang Padang dalam berbagai kesempatan event internasional. Ia juga merangkul para chef Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara untuk menyajikan dan mengemas Rendang Padang bekualitais internasional dalam setiap jamuan kenegaraan dan international food expo. Ia memberikan definisi Rendang Padang sebagai ‘West Sumatera Caramelized Beef Curry’ saat memperkenalkan Rendang agar lebih mudah dimengerti. Nama Rendang Padang tetap dipergunakan agar orang teringat bahwa Rendang berasal dari Indonesia dan tidak ada salah perpsepsi ketika orang mencoba Rendang yang berbeda. Yang ia sayangkan adalah ada beberapa restoran di Eropa menyajikan Rendang namun bumbunya berwarna kuning dan bukan merupakan bumbu Rendang yang benar, sehingga ia khawatir dapat merusak citra Rendang Padang khas Indonesia.

Jadi, KawanWH tahu kan betapa pentingnya untuk lebih mengenal dan memperkenalkan makanan lokal kita yang merupakan produk budaya kita?. Jangan sampai produk budaya kita diambil, di-claim, atau bahkan tidak diketahui oleh bangsa lain. Yuk kita sama-sama mengikuti dan membantu langkah Pak William Wongso dan menjalankan apa yang ia sebut sebagai Rendang diplomacy. (RCB)

RENDANG PADANGBINTANG GASTRODIPLOMACY INDONESIA

WH | 18

FEATURE

INDONESIA PASANGAN JIWA INDIA

Senin, 2 November 2015 lalu perwakilan Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) chapter Universitas Katolik Parahyangan

yang diwakili oleh Muhammad Fakhri, Fadhil Hazmi M., Annisa Laksmintari, Nindyo Setiawan, dan Zena Aqila menghadiri Open Discussion bersama Wakil Presiden India, Muhammad Hamid Ansari di Hotel Shangri-la Jakarta dalam lawatan kenegaraannya ke Indonesia.

Malam itu, Muhammad Hamid Ansari

membuka pidatonya dengan menceritakan perjalanan leluhur bangsa India ke bumi Nusantara melewati Samudera Hindia, yang kemudian dikenal sebagai tonggak awal hubungan bilateral India-Indonesia yang biasa disebut sebagai companion soul’s atau pasangan jiwa. Menurutnya, selama ini India-Indonesia berjalan sendiri-sendiri walaupun sebenarnya keduanya merupakan dua negara yang memiliki banyak persamaan. Dengan kunjungan kenegaraannya ke Indonesia kali ini, beliau berharap akan dapat mempererat hubungan diantara kedua negara. Beliau kemudian melanjutkan dengan mengkonfirmasi perluasan kerjasama dalam sektor pengembangan energy terbarukan, ekonomi, keamanan dan pertukaran budaya. Dalam sisi budaya, beliau menyebut “Culture of Tomorrow” yang beliau maksudkan bahwa hubungan-hubungan masa lalu India-Indonesia tidak begitu penting untuk kembali dibicarakan lagi saat ini, melainkan yang perlu dibicarakan adalah budaya-budaya yang akan berguna untuk keberlangsungan hubungan kedua negara di masa depan.

Acara malam itu kemudian dilanjutkan dengan gala dinner dimana para undangan disuguhi berbagai macam makanan khas India yang lezat, mulai dari roti-roti hingga Nasi Briyani yang selama ini menjadi salah satu kuliner khas India yang populer di mata dunia. Malam itu tergambar dengan jelas bagaimana gastrodiplomacy dijalankan oleh pemerintah India, dimana dua individu atau lebih yang berbeda negara melakukan hubungan negosiasi dan diskusi dalam kontekstual makanan. Tidak hanya menampilkan beragam jenis kuliner khasnya, malam itu suasana India sangat kental terasa dengan banyaknya tamu undangan asal India yang menggunkan pakaian budaya mereka, seperti kain Sari. Malam itu sangat tergambar indah bagaimana kebudayaan dua negara disatukan melalui kehadiran tamu Indonesia yang mayoritas mengenakan pakain formal bermotif Batik khas Indonesia.

Dalam bentuk acara seperti itu, sangat mudah bagi negara untuk menjalankan diplomasinya dalam bentuk soft diplomacy yang menggambarkan persahabatan antar kedua negara. Melalui cara-cara sederhana seperti memperkenalkan kuliner khas dan busana khas yang menjadi budaya masing-masing negara, secara tidak sadar telah terlaksana. Acara pada malam itu juga berperan penting dalam pelaksanaan people to people diplomacy dengan dilibatkannya aktor-aktor non-negara seperti kalangan profesional dan kalangan akademisi (dosen dan mahasiswa) yang turut serta diundang. (NS/ZA)

Antara

SPECIALREPORT

WH | 20

“GLOBAL WAR ON TERROR: COUNTERING TERORISM”

STUDY VISIT 2015“GLOBAL WAR ON TERROR: COUNTERING TERRORISM”

Setelah ujian tengah semester kemain, tepatnya di tanggal 21-22 Oktober 2015 Divisi Eksternal HMPSIHI kembali

menyelenggarakan program tahunannya yang gak pernah sepi peminat yakni ‘Study Visit 2015’. Di tahun ini Study Visit hadir dengan tema hangat ‘Global War on Terror: Countering Terrorism’. Sebanyak 125 peserta yang terdiri atas angkatan 2013 dan 2014 jurusan Ilmu Hubungan Internasional UNPAR diboyong ke Jakarta untuk mendapatkan ‘ilmu tambahan’ langsung dari sumber-sumber terpercaya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta dibagi menjadi 3 bus untuk mengunjungi institusi yang berbeda-beda pada hari pertama. Peserta di bus A dibawa mengunjungi Kedutaan Besar Selandia Baru dan Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan, bus B dibawa mengunjungi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman dan Detasemen Khusus 88 Kepolisian Republik Indonesia, dan bus C dibawa mengunjungi Kedutaan Besar Republik Irak dan Center for International and Strategic Studies (CSIS).

Saat mengunjungi instansi serta kedutaan besar tersebut para peserta diberikan kesempatan untuk mendapat materi serta pernjelasan terkait tema Study Visit kali ini dari perspektif masing-masing instansi dan kedutaan. Peserta juga tidak hanya mendapat

pemaparan dari institusi tersebut, tetapi dapat juga berdiskusi dan berdialog langsung melalui pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada pemateri yang merupakan staf institusi bahkan duta besar-nya secara langsung seperti yang dirasakan para peserta di bus C langsung dapat berkomunikasi dengan Duta Besar Irak untuk Indonesia, Abdullah Hasan Salih.

Di hari kedua teman-teman Divisi Eksternal menghadirkan konten acara yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya nih di hari kedua para peserta hanya akan diajak mengunjungi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, namun pada Study Visit kali ini perserta juga dibawa mengunjungi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Mengapa Kemenhan dihadirkan sebagai salah satu institusi yang dikunjungi, jawabannya adalah karena menyesuaikan dengan tema pada Study Visit kali ini yang sangat terkait dengan kementerian tersebut.

Buat kalian yang belum berkesempatan untuk ikut serta di Study Visit kali ini jangan sampai ketinggalan untuk daftar Study Visit 2016 karena pastinya kalian gak akan menyesal. Program ini bermanfaat banget buat kalian yang mau lebih ngulik terkait tema yang diangkat oleh teman-teman divisi eksternal, sesuai dengan isu-isu terhangat. (RCB)

21 | WH

SPECIALREPORT

Peringatan Sumpah Pemuda atau yang kita kenal dengan PERSADA merupakan acara yang dibuat oleh Lembaga Kepresidenan

Mahasiswa dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. PERSADA 2015 diadakan dalam 3 hari yaitu pada tanggal 26-28 Oktober 2015. Hari pertama merupakan Seminar Kepemudaan yang diadakan di Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung. Seminar Kepemudaan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua PERSADA 2015, Rektor UNPAR, hingga sambutan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat. Seminar ini mengundang beberapa pembicara seperti Anhar Gonggong ; Asep Hambali; Walikota Bogor periode 2014-2019, Bima Arya Sugiarto; Dino Patti Djalal; Zivana Letisha; Ridwan Kamil; serta Budiman Sudjatmiko.

Anhar Gonggong dalam sesi pertama berbicara mengenai posisi Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa Indonesia bisa dijajah karena kita kaya akan sumber daya alam seperti kasus Freeport. Beliau juga menjelaskan strategi perlawanan Indonesia ada dua macam, pertama adalah strategi otot seperti pada masa Perang Diponegoro, serta strategi otak. Kita dapat melakukan perlawanan terhadap ‘penjajah’ saat ini dengan menciptakan generasi muda yang terdidik dan juga tercerahkan. Para koruptor kebanyakan adalah orang yang terdidik, namun belum tercerahkan. Senjata kita saat ini adalah melalui organisasi, ideologi, dan kecerdasan bangsa. Soekarno merupakan seorang pemuda yang masih berumur 24 namun telah berhasil membawa Indonesia merdeka. “Pemimpin yang

baik adalah orang-orang yang berani melampaui dirinya sendiri!”. Ucapan inilah yang ditegaskan oleh Anhar Gonggong dalam sesinya. a

Kemudian dilanjutkan dengan Walikota Bogor yang menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memikul tanggung jawab serta amanat dari orang banyak. Tidak ada jalan pintas, perlu proses agar seorang pemimpin memiliki karakter memimpin yang baik. Sudah saatnya bagi pemuda Indonesia untuk bangkit meng-upgrade dan men-update dirinya. Menurut Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, tantangan Indonesia saat ini adalah menjaga ke-Indonesiaan kita. Indonesia harus memiliki Nasionalisme unggul serta Internasionalisasi. Nasionalisme unggul artinya mencintai perbedaan untuk menjadikannya persatuan dan kesatuan milik Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Asep Hambali, Indonesia dibentuk dari keberagaman, seharusnya Indonesia pun menjadikan keberagaman sebagai pilar-pilar untuk mengokohkan bangsa ini.

Pembicara selanjutnya adalah Budiman Sudjatmiko yang mengatakan orang tua cenderung bersifat statis dan mempertahankan nilai lama sedangkan anak muda itu dinamis, gemar untuk menciptakan nilai yang baru, sehingga seharusnya Indonesia bisa mengejar ketertinggalannya. Untuk itu, kita sebagai generasi muda harus memicu diri kita untuk berkembang dan segera mengejar ketertinggalan demi Indonesia yang lebih maju. Hidup Pemuda Indonesia! (DK)

PEMUDA BERSATU BERGERAK UNTUK INDONESIAKU

WH | 22

SPECIALREPORT

1. Salt Cod BeignetsKita mulai dari hidangan pembuka yuk, kawanWH!? Ya, hidangan ini merupakan appetizer dengan menggabungkan ikan yang sudah digarami ala Afrika dan beignet (semacam tepung roti tapi terasa manis) ala the city of love, Prancis. Butiran-butiran tepung yang menggelitik lidah, rasanya yang hangat dan sedikit manis membalut ikan tersebut dengan sangat sempurna. Biasanya ditambahkan saus tomat atau mayonais ketika memakannya. Hmm, yummy!

2. Kaeng Phet Pet Yang (Roast Duck Curry)Hidangan ini merupakan campuran antara kari pedas menggiurkan ala Thailand dan roasted duck yang juicy ala Tiongkok, membuat hidangan ini menempati urutan kelima dari sekian banyak makanan yang dinikmati oleh para pelancong Thailand. Penggunaan bahan yang beragam seperti laos, adas, bawang merah, lada, merica, dan pasta udang membuat para penikmat meneteskan air liur hanya dengan mencium aromanya saja. Meskipun hidangan ini diminati banyak kalangan, ketersediaannya di Thailand sendiri tergolong langka. Itulah mengapa hidangan ini hanya ada di restoran-restoran yang cukup menguras kantong, kawanWH!

3. JapadogsJapadogs merupakan perpaduan antara hotdogs yang sering kita temukan di jalanan kota-kota di Amerika Serikat dengan sentuhan topping ala Jepang, seperti saus teriyaki, rumput laut kering, yakisoba, ebi, dan lain-lain. Japadogs sangat mudah ditemukan di jalanan kota-kota di Jepang dengan harga yang terjangkau. Hidangan yang sangat sederhana dan cepat dalam penyajiannya ini menjadi pilihan bagi para pekerja kantoran yang sering bertarung dengan waktu. Jika sedang berkunjung ke Jepang, sempatkan diri untuk mencoba hidangan yang satu ini ya, kawanWH!

4. Kimchi TacoTaco yang identik dengan Meksiko sementara Kimchi yang menggambarkan hidangan ala Korea Selatan. Gimana jika mereka digabung ya, kawanWH!? Bisa kok, buktinya hidangan ini sudah banyak terdapat di Korea Selatan dengan harga yang terjangkau pula. Kulit taco, baik lembut maupun crunchy, menjadi wadah bagi si pedas kimchi yang akan langsung lumer di mulut kawanWH! dan menciptakan sensasi rasa panas yang bikin nagih.

5. Chai-Spiced Shortbread CookiesLast but not least, hidangan penutup yang satu ini merupakan perpaduan yang tidak biasa antara shortbread cookies yang lembut ala tanah Britania dan chai (minuman yang terbuat dari teh hitam, susu hangat, dan jahe) ala India. Perpaduan ini membuat cookies ini kaya akan rasa, dengan kelembutan yang dihadirkan oleh cookies itu sendiri dan rasa pedas-manis-gurih ala chai. Hidangan ini tidak banyak ditemukan, namun resepnya tersebar luas di internet dan sangat mudah untuk dibuat. Jadi, jika kawanWH! enggak mau cemilannya itu-itu aja, bisa mencoba membuat cookies yang satu ini. (MFY)

Hola, kawanWH! Edisi kali ini, Warta Himahi mengangkat tema gastrodiplomacy. Tak lengkap rasanya jika kita berbicara tentang topik ini namun tidak menyinggung makanan-makanan yang telah ‘terkontaminasi’ satu sama lain oleh pengaruh dari luar asal makanan tersebut, baik itu sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu atau hanya karena kultur yang beragam. Lima makanan dibawah ini merupakan fusion food terbaik dikelasnya. So, enjoy your food, kawanWH!

FUSION FOODTAKES SIMPLE CUISINE to A NEW LEVEL of TASTE

1.

2.

3.

4.

5.WH | 24

REGULARCONTENT

THE MOMENTTHE MOMENT

OCTOBER1 October Hari Kesaktian Pancasila.

2 October International Day of Non-Violence.

5 October World Teachers’ Day.

9 October World Post Day.

10 OctoberWorld Mental Health Day.

15 October International Day of Rural Women.

16 October World Food Day.

17 October International Day for the

Eradication of Poverty.24 October United Nations Day.

28 October Hari Sumpah Pemuda.

29 October Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

NOVEMBER1 November (1993) Uni Eropa terwujud setelah adanya Perjanjian Maastricht.

3 November (1957) Uni Soviet pertama kali

meluncurkan kapsul ruang angkasa berpenumpang, membawa seekor

anjing, Laika.

5 November Guy Fawkes Day di Inggris.

19 November (1703) The “Man in the Iron Mask”

meninggal.28 November (1919) Lady Nancy Astor terpilih sebagai perempuan pertama di British House of Commons.

DECEMBER1 December (1918) Islandia merdeka.

5 December (1492) Haiti ditemukan oleh Christopher

Colombus.8 December (1980) John Lennon dibunuh.

14 December (1918) Perempuan Inggris memilih dalam

pemilihan umum dan diizinkan untuk menjalankan kantor untuk

pertama kalinya.21 December (1993) KGB dihapuskan oleh Presiden Rusia Boris Yeltsin. (CP)

25 | WH

REGULARCONTENT

FOOD TRUCK PHENOMENON!Akhir-akhir ini, fenomena food truck lagi hits banget kan kawanWH!

setiap weekend pasti ada tuh beberapa food truck hits yang lagi mangkal di acara-acara yang juga ga kalah hits! Snack variatif yang dijual oleh

berbagai macem foodtruck bikin kita ga bosen untuk terus-terusan menjajal foodtruck di seantero kota. Nah, setelah enak makan burger ala-ala foodtruck di Ciumbuleuit bawah, kita simak yuk beberapa fakta menarik tentang Foodtruck!

Sejak tahun 1936, mobil unik yang menyerupai Hot Dog telah mengelilingi seluruh negara bagian Amerika Serikat. Mobil tersebut dinamai Wienermobile oleh penemunya, Oscar Mayer. Hingga kini enam unit mobil tersebut masih mengelilingi Amerika Serikat.

Leluhur Food Truck, dikenal dengan sebutan Chuck Wagon atau kereta kuda yang menyediakan makanan seperti meat pies, buah-buahan, hingga sandwich. Chuck Wagon beroperasi pada abad ke-18 dan berfungsi sebagai penyedia makanan bagi para koboi.

Kendala utama pengusaha Food Trucks adalah tingginya modal yang diperlukan, sulitnya mendapatkan izin parkir untuk berjualan, serta tingginya harga bensin. Hal tersebut membuat bisnis Food Truck sangat beresiko.

www.oscarmayer.com Media Sosial memiliki peran yang sangat signifikan dalam kelangsungan bisnis Food Truck. Strategi marketing digital membantu pengusaha food truck berinteraksi dengan masyarakat juga menghadirkan kesadaran masyarakat akan keberadaan food truck yang berpindah-pindah.

Dalam Pop Culture, Food Truck paling dikenal dalam Film Chef, menceritakan tentang sepak terjang seorang koki professional yang harus banting stir menjadi seorang pengusaha foodtruck. Selain itu dikenal juga Reality Show yang berjudul The Great Food Truck Race dimana delapan food truck harus berlomba mencari untung di setiap negara bagian.

Hari Senin menjadi hari yang sangat menguntungkan bagi pengusaha Food Truck. Sebab, makanan praktis ala foodtruck paling banyak diminati kaum pekerja di Amerika dikala sibuk.

Terdapat enam jenis makanan paling umum untuk dijumpai dialam Food Truck: Hamburger, Barbeque, Tacos, Pizza, Kuliner Asia, hingga pencuci mulut.

91% Konsumen Food truck Percaya bahwa tren Food truck akan sangat mungkin untuk bertahan.

stargazermercantile.com www.northernthreads.co.uk

TRIVIA

WH | 26

REGULARCONTENT

JUKEBOXBREAKFAST FOR PICNIC

FRENCH CAFE LUNCH

LONE WOLF SUPPER

NEW IN THIS MONTH

Jack JohnsonBelle

In Between Dreams

Camille e festin

Single- Ratatouille OST

Marina Celeste13 jours en France

Acidule

Carla Bruni Quel’un m’a ditSublingual french

Madeleine Peyroux J’ai Deux AmoursCareless love album

Chainsmokers Roses

ChainsmokersBouquet (2015)

Kygo Coming Over

Childish Gambino Sober

Kauai (2014)

Disclosure Omen

Caracal (2015)

Darius Hot Hands

Romance (2014)

Adele Hello (single)

Lily Allen Something’s not

rightPAN Original

Soundtrack (2015)

Miley Cyrus Hands of Love

Freeheld Soundtrack (2015)

Panic At The Disco Victorious (single)

Jason Derulo ft. Jennifer Lopez

Try MeEverything is 4(2015)

Gavyn BaileyBeautiful DayBe OK Album

Family of The YearHero

Loma Vista Album

The Beatles Norwegian Wood

The Beatles in Mono (1965)

Ingrid MichaelsonYou and I

Everybody (Girls and Boys) Special Edition

(2003)

The Staves Facing West

Dead and Born and Grown (2012)

When you decide to have a picnic on a hill and watch the sun rise with hot tea and pancakes because, why not?

You decided that your routine is too boring so off you go to Paris! Or just a pretty little french cafe with these music in the background

For when you have tons of assignments and you just have to do it, with steaming instant noodle and chill electro music to accompany your late night study session

Brace yourself with these 5 newcomers! (AA)

27 | WH

REGULARCONTENT

Berdasarkan kisah nyata di Paris tahun 1949 dan New York 2002, Julia Child harus memperjuangkan buku resep memasak kuliner perancis miliknya, Mastering the Art of French Cooking, untuk diterbitkan bagi perempuan-perempuan Amerika. Akan tetapi ia menemui kesulitan saat tidak ada penerbit yang mau mencetak bukunya. Namun berkat kegigihan Julia, buku resepnya berhasil diterbitkan dan telah dicetak ulang sebanyak lebih dari tiga puluh empat kali. Hingga pada tahun 2002, buku tersebut mengubah hidup seorang karyawan dari pekerjaannya yang membosankan.

Julie & Julia adalah sajian hangat, mudah dicerna, dan bercita rasa tinggi. Meski terkadang terasa melempem karena durasi yang agak terlalu panjang, kelezatan film secara keseluruhan tidak pudar begitu saja. Sebab Performa Meryl Streep sebagai Julia Child hadir bagai cabai yang pedas dan menggigit dengan tampil kuat dan sangat berkesan. Takaran komedi dalam film ini pun sangat pas. Sehingga membuat film ini kaya akan rasa dan cocok untuk disantap kapanpun karena muatan ceritanya yang ringan dan menimbulkan aftertaste yang dapat membuat KawanWH! ketagihan. (IF)

Dalam Installment agen 007 ke-24 ini, James Bond menerima pesan misterius dari masa lalu yang menuntunnya kedalam sebuah organisasi jahat. Dengan bantuan Moneypenny dan Q, Bond berusaha membuka rahasia dibalik Spectre dengan mencari tahu siapa sebenarnya Madeline Swann dan apa hubungannya dengan Spectre. Sementara itu, M harus memperjuangkan keberlangsungan MI6 setelah Kepala Pusat Keamanan Nasional Inggris mempertanyakan relevansi dari tindakan Bond dalam menjalankan misinya.

Spectre dirilis tiga tahun setelah Skyfall menuai kesuksesan baik secara perolehan dalam box office juga respon hangat dari kritikus film. Hal tersebut membangun optimisme produser, sutradara, dan penulis naskah untuk kembali mengadaptasi kelanjutan kisah agen rahasia rekaan Ian Fleming ini ke layar lebar. Tidak lengkap rasanya jika kita membicarakan film James Bond tanpa menyinggung tentang Soundtrack filmnya. Setelah Skyfall dibuka dengan lantunan suara soulful milik Adele, film Spectre akan menggunakan lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Sam Smith sebagai lagu temanya. Gimana nih KawanWH? Tambah penasaran kan? Kita sih penasaran hehe. Tungguin Spectre di bioskop kesayangan kamu bulan November ini ya!

Stasiun televisi kabel FX yang telah sukses memopulerkan serial seperti American Horror Story dan The Americans, memutuskan untuk melanjutkan serial antologi Fargo yang telah sukses memenangkan beberapa penghargaan untuk serial drama televisi di AS dan juga telah berhasil menggaet hati para penontonnya. Fargo adalah serial adaptasi dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1996. Film tersebut berhasil meraih dua piala Oscar. Meski kini tayang dalam medium yang berbeda, daya tarik film originalnya tidak hilang di serial ini sebab atmosfir akan nuansa kelam yang berhasil dipadukan dengan komedi satir serta performa apik para pemainnya masih sangat terasa sejak season pertama tayang. Sehingga menambah kesan absurditas Fargo di setiap episode.

Di season kedua Fargo, menceritakan kehidupan Lou Solverson muda, (dalam season satu dikisahkan Solverson telah berumur dan menjadi pemilik diner di Bemidji, Minnesota.) setelah pulang dari perang Vietnam, menjalankan tugasnya sebagai seorang State Trooper di Fargo, North Dakota. Dibantu oleh rekannya, Sherrif Hank Larsson dalam menjalankan tugas gandanya, yaitu menginvestigasi pembunuhan tiga korban sekaligus dalam sebuah diner sekaligus melindungi kunjungan kandidat presiden AS tahun 1979, Ronald Reagan dalam rangka kampanye. Lalu, apa hubungan Floyd Gerhardt sebagai wanita kepala keluarga kriminal di Luverne, Minnesota dengan kasus pembunuhan tersebut dan bagaimana kasus ini dapat terhubung hingga ke warga sipil seperti Peggy dan Ed Blomquist? Fargo Season 2 sedang tayang di saluran tv kabel FX sejak bulan Oktober.

Menyusul kesuksesan Daredevil bulan April silam, Netflix kembali memproduksi adaptasi komik yang telah dipublikasikan oleh Marvel berjudul Alias kedalam tiga belas episode. Marvel mempercayakan Melissa Rosenberg sebagai showrunner serial ini. Sebelum Jessica Jones, Rosenberg telah mengadaptasi kelima novel Twilight Saga ke layar lebar. KawanWH! jangan khawatir serial ini bakal terlampau mellow seperti film-film Twilight ya! Karena setelah episode pilotnya diputar di acara NYCC 2015 kemarin, sebagian besar reviewer menilai kalau serial ini jauh lebih berani karena lebih kelam dari Daredevil yang juga sarat akan kekerasan.

Serial ini di-setting dalam universe yang sama dengan Daredevil dan film-film Marvel lainnya. Jessica Jones menceritakan superhero dengan julukan Jewel, alter ego bagi karakter Jesica Jones, harus mengalami kecelakaan tragis ketika beraksi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan pupusnya karir Jessica sebagai superhero dan memilih untuk melanjutkan hidupnya dengan bekerja sebagai detektif swasta di jalanan Hell’s Kitchen, New York City. Serial ini akan berdurasi satu jam tiap episode dan ketiga belas episodenya akan dirilis secara bersamaan pada 21 November 2015.

JULIE & JULIA

SPECTRE

MOV

IETV SERIES

FARGO

JESSICA JONES

WH | 28

REGULARCONTENT

10 FICTIONAL HANGOUT PLACES YOU WISH WERE REAL!

LOGO QUIZ

10 FICTIONAL HANGOUT PLACES YOU WISH WERE REAL!

Kadang, untuk ‘memanusiakan’ seorang karakter fiksi, penulis naskah kerap membuat tempat-tempat hangout untuk sekedar makan ataupun ngobrol asyik bareng teman-temannya. Beberapa tempat hangout dibawah ini malah bisa jadi sangat melekat diingatan KawanWH! karena gambaran dari suasananya yang bisa bikin KawanWH! tergiur untuk bisa datang dan merasakan suasananya. Yuk kawanWH! sambil mengisi waktu luang, kita ajak kawanWH! buat nebak film atau serial apa yang

bikin tempat-tempat hangout dibawah ini populer! (IF)

LOGO QUIZ

Harry Potter Saga (The Leaky Cauldron) // True Blood // Star Wars Saga // Spongebob Squarepants // The Grand Budapest Hotel // Friends // The Simpsons //

How I Met Your Mother // Toy Story // Breaking Bad

2 4 5

109876

1 32 4 51 3

109876

29 | WH

REGULARCONTENT

VANILLA n CHEESE

LAZY FRIDAY

GARLIC CHICKEN

MINT TEA // CHOCO CARAMEL

WARUNG KANEBUNGUR No. 41

BANDUNG

FOLLOW USinstagram @warung.kane // warung.kane@yahoo.com