s i l a b u s - sma muhammadiyah pattongko, … · web viewbahan dan alat-alat: atk panitia naskah...

S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Program : X / -Semester : 1Alokasi Waktu : 36 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni teater

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber / Bahan / Alat

1.1 Mendiskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat

Perkembangan teater tradisional daerah setempat, yaitu: Masa sebelum kemerdekaan Masa setelah kemerdekaan. masa Indonesia Modern

Contoh: Indonesia bagian Barat : Randai Tengah : Dardanela Timur : Celepung

Catatan:Perkembangan periodesasi teater tradisional disesuaikan dengan daerah setempat

Mengelompokkan periodesasi perkembangan teater daerah setempat.

Membedakan cirri-ciri periodesasi perkembangan teater daerah setempat.

Menjelaskan cirri-ciri khas periodesasi teater tradisional daerah setempat.

Mendeskripsikan periodesasi perkembangan teater tradisional daerah setempat.

Membandingkan perbedaan dan persamaan periodesasi teater daerah setempat.

Mendeskripsikan fungsi cirri khas periodesasi teater tradisional daerah setempat.

Jenis tagihan: Tugas kelompok Ulangan harian. Bentuk tagihan: Laporan tertulis Presentasi.

6 jam pelajaran

Sumber: Buku teater Koran. Majalah. Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.

Bahan:Lembar kerja siswa

Alat-alat:Kertas,foto(gambar), kliping media.

1.2 Menunjukan Sikap apresiatif dalam mengamati Melakukan pengamatan proses Pen Jenis tagihan: 6 jam Sumber:

Contoh Silabus Mata Pelajaran Seni Teater SMA – Juli 2006 1



sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater tradisional daerah setmpat.

teater tradisional daerah setempat, yaitu: Melakukan pengamatan proses

latihan teater tradisional. Melakukan pengamatan dalam

kegiatan:- Sastra bahasa- Tata pentas- Tata lampu- Tata rias- Tata busana- Tata bunyi/musik

Melakukan pengamatan pertunjukkan teater tradisional.

latihan teater tradisional daerah setempat

Melakukan pengamatan dalam kegiatan :- Bedah naskah/ latihan- Penataan pentas- Pentaan lampu- Penataan rias- Penataan busana- Penataan bunyi/musik

Melakukan pengamatan pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

Memberi tanggapan tentang unsur-unsur estetis dalam pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

Mencatat kesimpulan tentang sikap apresiatif dalam pengamatan pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

gamatan proses latihan teater tradisional daerah setempat.

Mencatat kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater tradisional daerah setempat..

Menyaksikan pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

kelompok

Bentuk tagihan:

pelajaran Buku teater Koran. Majalah. Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.


Alat-alat:Kertas,foto(gambar), kliping media

1.3 Menunjukan Pengamatan pesan moral dari Mengamati pesan moral dalam Pengamatan pesan moral Jenis tagihan: 6 jam Sumber:




sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.Contoh pesan moral: Kejujuran akan mengalahkan

kebohongan. Ketekunan dan kesabaran akan

menjadi faktor keberhasilan. Berbuat sosial akan mudah

disukai semua orang.

proses latihan teater tradisional daerah setempat.

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam persiapan pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

Menanggapi pesan moral yang terdapat dalam pertrunjukkan teater tradisioanl daerah setempat.

Mencatat kesimpulan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

dalam proses latihan teater tradisional daerah setempat.

Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater tradisional daerah setempat..

Menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

Tugas kelompok

Ulangan harian.

Bentuk tagihan: Laporan

tertulis Presentasi





Standar Kompetensi : 2. Mengekspresikan diri melalui seni teater



2.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara

Menggali teknik olah tubuh, olah pikir dan suara dalam seni teater. Contoh : OLAH TUBUH yaitu dengan cara

menggerakkan tubuh secara berirama.

OLAH PIKIR yaitu:dengan cara mengungkapkan pikiran melalui monolog imajinasi.

OLAH SUARA yaitu: dengan cara mengekspresikan bunyi melalui suara mulut.

Catatan :Teknik olah tubuh,pikir dan suara dapat diberikan sesuai dengan potensi daerah setempat

Praktik eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara dalam seni teater, yaitu: Olah tubuh: melakukan

gerakan kepala, badan, pinggul, kaki dan tangan dengan gerakan berirama (ritmis).

Olah pikir : melakukan acting monolog dengan memperlihatkan teknik olah pikir.

Olah suara : melakukan acting dengan melatih pangucapan vokal bunyi dasar tentang kata dan kalimat / d

Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis pada.kepala, badan, pinggul dan kaki.

Melakukan acting monolog dengan penggunaan teknik olah piker.

Melakukan acting dengan melatih pengucapan vocal kata danimat/dialog

Jenis tagihan: Tugas

kelompok Tugas individu Bentuk tagihan: seni peran/

acting pengamatan

6 jam pelajaran




2.2 Merancang Peencanaan pergelaran teater Menyusun perencanaan Mengklasifikasikan jenis Jenis tagihan: 6 jam Sumber:




pergelaran teater tradisional daerah setempat.

tradisional daerah setempat. Dapat membentuk: Panitia pergelaran

teater (dapat disesuaikan dengan kebutuhan)

Kelompok kerja produksi.

Contohnya: Pimpinan produksi. Sutradara Astrada Koordinator latihan Penata Musik Penata rias Penata busana Penata pentas Penata grafis Piñata cahaya Koordinator proferty Lainnya

Catatan: Pengadaan unit kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan

pergelaran teater tradisional daerah setempat

Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater tradisional daerah setempat.

Mendata kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing unit kerja produksi.

Menjelaskan alur kerja dalam persiapan pergelaran.

Menmeriksa kembali (ceck and receck) persiapan masing-masing unit kerja.

kebutuhan persiapan pergelaran teater tradisional daerah setempat.

Membagi tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan unit kerja.

Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni teater tradisional daerah setempat

Tugas kelompok

Tugas individu

Bentuk tagihan: Pengamatn Ferforment



Alat-alat:Kertas, foto (gambar), kliping media

2.3. Menerapkan Prinsip-prinsip kerja sama dalam Membahas manajemen prinsip Mendeskripsikan peran Jenis tagihan: 6 jam Sumber:




prinsip Kerja sama dalam berteater.

pertunjukkan berteater dapat dilakukan dengan cara: Disiplin Tanggung jawab Kekompakan Tujuan yang sama

Contoh : Melakukan tugas sesuai dengan

fungsinya. Bertanggung jawab terhadap

tugasnya.

kerja samadalam pergelaran teater.

Mengklasifikasikan prinsip-prinsi kerja sama dalam pergelaran teater.

Prakik kerja sama dalam pergelaran teater

dan tanggung jawab anggota dalam pertunjukan teater

Mengidentifikasi fungsi dan peran dalam pertunjukkan teater.

Mendeskripsikan tugas, peran dan fungsi dalam pertunjukkan teater.

kelompok

Bentuk tagihan:





S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Program : X / -Semester : 2Alokasi Waktu : 36 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Mengapresiasi karya seni teater



3.1 Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat

Perkembangan teater non tradisioanal daerah setempat dapat dibedakan menjadi: Masa sebelum kemerdekaan

contoh: Dardanela dan komedi Stambul

Masa setelah kemerdekaan. Contoh: ATNI,Study Group Drama Jogya, Federasi teater Bogor dan HSBI

Masa Indonesia moderen Contoh: Teater populer, teater Koma, Bengkel teater,STB-Bandung dan lainnya.

Mengklasifikasikan perkembangan teater non tradisional.

Menjelaskan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.

Mengelompokkan simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat

Mengidentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat.

Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat

Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofi teater non tradisional daerah setempat.


kelompok Ulangan

harian. Bentuk tagihan: Laporan

tertulis Presentasi

4 jam pelajaran




3.2 Menunjukkan Pertunjukkan teater non tradisional Mengamati pertunjukkan Melakukan pengamatan Jenis tagihan: 4 jam Sumber:




sikap apresiatif terhadap unsure estetis pertunjukan teater non tradisional daerah setempat

daerah setempat : Melakukan pengamatan

pergelaran teater non tradisional. Membahas dan menganalisis

unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pergelaran teater non tradisioanalUnsur-unsur estetis yang terdapat dalam pergelaran teater non tradisional, antara lain :- bahasa sastra- tata pentas/dekorasi- tata cahaya lampu- tata busana- tata rias- tata bunyi/musik- alur cerita/plot- acting/pemeranan- poster dan catalog

Contoh pertunjukan:- Teater KOMA : Sampek

Engtay- TeaterBENGKEL Rendra:

Panembahan Reso - Teater KECIL: Sumur tampa

dasar.

langsung atau di berbagai media elektronik tentang teater non tradisional daerah setempat

Membahas unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

Menganalisis fakto-fator pendukung estetis dalam pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat

terhadap pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

Mengidentifikasi unsur-unsur estetis dalam pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

Mengeksplor factor-faktor pendukung estetis pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

Tugas kelompok

Ulangan harian.

Bentuk tagihan: Laporan

tertulis Presentasi




3.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan

Pengamatan pesan moral dari pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

Mengamati pesan moral dalam proses latihan teater non tradisional daerah setempat.

Pengamatan pesan moral dalam proses latihan teater tradisional

Jenis tagihan:

kelompok

4 jam pelajaran

Sumber: Buku teater Koran.




moral (kearifan lokal) pertunjukan teater non tradisional daerah setempat.

Contoh pesan moral: Kejujuran akan mengalahkan

kebohongan. Ketekunan dan kesabaran akan

menjadi faktor keberhasilan Berbuat sosial akan mudah

disukai semua orang

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam persiapan pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat

Menanggapi pesan moral yang terdapat dalam pertrunjukkan teater non tradisioanl daerah setempat.

Mencatat kesimpulan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional daerah setempat.

daerah setempat. Mencatat pesan moral

dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater tradisional daerah setempat..

Menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional daerah setempat.

Bentuk tagihan: Pengamatn Ferforment

Majalah. Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.




S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Program : X / -Semester : 2Alokasi Waktu : 36 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater



4.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara

Menggali teknik olah tubuh, olah pikir dan suara dalam seni teater. Contoh : OLAH TUBUH, yaitu dengan

cara menggerakkan tubuh secara berirama.

OLAH PIKIR, yaitu:dengan cara mengungkapkan pikiran melalui monolog imajinasi.

OLAH SUARA, yaitu: dengan cara mengekspresikan bunyi melalui suara mulut.

Catatan :Teknik olah tubuh,pikir dan suara dapat diberikan sesuai dengan potensi daerah setempat

Praktik eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara dalam seni teater, yaitu: Olah tubuh: Melakukan gerakan

kepala, badan, pinggul, kaki dan tangan dengan gerakan berirama (ritmis).

Olah pikir : Melakukan acting monolog dengan memperlihatkan teknik olah pikir.

Olah suara : Melakukan acting dengan melatih pangucapan vokal bunyi dasar tentang kata dan kalimat / dialog.


Melakukan acting monolog dengan penggunaan teknik olah pikir.

Melakukan acting dengan melatih pengucapan vocal kata dan kalimat/dialog


kelompok Tugas

individu Bentuk tagihan: seni peran/

acting pengamatan

4 jam pelajaran




4.2 Merancang Rencana pergelaran seni teater Menyusun perencanaan Mengklasifikasikan jenis Jenis tagihan: 4 jam Sumber:




Pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater taradisional daerah setempat

kreatuf dengan membentuk: Panitia pergelartan teater.

(dapat disesuaikan dengan kebutuhan)

membentuk kelompok kerja teater.contoh:- Pimpinan produksi- Sutradara- Asisten sutradara- Koordinator latihan- Peñata musik/suara- Peñata rias- Peñata busana- Peñata pentas/dekor- Penata grafis- Koordinator property- dan lainnya

pergelaran teater kreatif brdasarkan teater tradisional daerah setempat

Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif berdasarkan tradisional daerah setempat.




kebutuhan persiapan pergelaran teater kreatif berdasarkan teater tradisional daerah setempat.

Membagi tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan unit kerja.

Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni teater kreatif berdasarkan teater tradisional daerah setempat.

kelompok

Bentuk tagihan:




4.3 Menerapkan prinsip Kerja sama dalam berteater

Prinsip-prinsip kerja sama dalam pertunjukkan berteater dapat dilakukan dengan cara: Disiplin Tanggung jawab Kekompakan Tujuan yang sama

Contoh :- Melakukan tugas sesuai

dengan fungsinya.- Bertanggung jawab terhadap

tugasnya.

Membahas manajemen prinsip kerja samadalam pergelaran teater.



Mendeskripsikan peran dan tanggung jawab anggota dalam pertunjukan teater


Mendeskripsikan tugas, peran dan fungsi dalam pertunjukkan teater.

Jenis tagihan:

kelompok Bentuk tagihan:

4 jam pelajaran




4.4 Menyiapkan pertunjukan

Perencanaan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan

Persiapan latihan pemeranan/acting berdasarkan

Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan

Jenis tagihan: T

6 jam pelajaran

Sumber: Buku teater




teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat.

teater kreatif, dengan tahapan : Pengamatan/kaji ilmu Pemilihan tema Penulisan/pemilihan naskah Pemilihan pemain /casting peran Latihan intensif Bentuk pementasan Publikasi Akomodasi Property Pertunjukan/pentas

naskah yang dipilih. Persiapan Unsur-unsur

pendukung dalam pementasan(Busana, rias, musik, lampu, property dan lainnya)

Menentukan bentuk teknis pertunjukan ( Prosenium atau arena)

Menyusun acara ceremonial pertubjukan

Memprediksi kemungkinan hambatan teknis dan solusinya dalam pertunjukan.

dalam pertunjukan teater tradisional

Mengidentifikasi kebutuhan fisik dan non fisik dalam persiapan pertunjukan teater

Mendeskripsikan program latihan dalam persiapan pertunjukan teater tradisional dan kreatif

ugas kelompok T

ugas individu Bentuk tagihan: P

engamatan F

erforment

Koran. Majalah. Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.



4.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah

Pagelaran teater yang disesuaikan dengan daerah setempat.Contoh :

Melakukan latihan untuk menampilkan pagelaran teater tradisional daerah setempat

Menata ruang dan stage pentas.

Menata


kelompok

6 jam pelajaran

Sumber: Buku teater Koran.




setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat.

Teater tradisional di Jawa Timur : Ludruk (penggunaan bahasa jawa)

Teater kreatif : Pertunjukan Ludruk yang sudah memakai bahasa Nasional atau lainnya.

Catatan :Pertunjukan disesuaikan dengan kreativitas daerah setempat yang mudah untuk dilaksanakan.

(gadi bersih) Melakukan kegiatan

persiapan sesuai tugas dan fungsinya

Menyusun jadual acara pelaksanaan pergelaran teater.

Melakukan doa bersama sesuai dengan agama masing-masing

Melaksanakan pergelaran teater tradisional/teater kreatif.

busana,rias wajah dan asesory para pemain sesuai tokohnya.

Melaksanakan Doa bersama sesuai agama masing-masing

Melaksanakan pergelaran teater tradisional/teater kreatif.

Tugas individu Bentuk tagihan:

Majalah. Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.

Bahan : Susunan acara Naskah teater Konsep pentas Konsep riaskah Konsep busana konsepl ampu konsep property

Alat : Stage/lvel Property Lampu property musik Property rias wajah property busana Property

pertukangan Dan lainnya

Catatan :Disesuaikan dengan potensi daerah setempat

S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya (Seni teater)Kelas / Program : XI / IPA-IPS-IPB


Semester : 1Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni teater



1.1 Mengidentifikasi makna,simbol/filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat.

Makna simbolik / filosofi dalam teater yaitu dapat berupa : Benda Kata dan syair Nyanyian Perilaku religius Dan lainnya

Contoh :Kata, syair dan perilaku pada saat upacara NGABEN di Bali

Mengelompokan makna simbol/ filosofi teater tradisional

Mengidentifikasi fungsi teater tradisional dalam kehidupan masyarakat.

Membuat laporan tentang makna symbol teater tradisional

Mengidentifikasi makna symbol/ filosofi teater tradisional

Mengidentifikasi fungsi teater dalam kehidupan masyrakat

Melaporkan berupa tulian tentang makna symbol, filosofi dan peran teater tradisional

Jenis tagihan: T

ugas kelompok U

langan harian. Bentuk tagihan:

6 jam pelajaran




1.2 Menunjukan kualitas esteti teater tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap

Faktor-faktor estetis dalam pertunjukan teater, antara lain : Isi dan makna Alur cerita / plot Bentuk pementasan Acting pemeranan Penataan pentas

Mengklasifikasikan factor-faktor estetis teater tradisional Nusantara

Mencatat bentuk estetis pertunjukan teater tradisional Nusantara

Melaporkan hasil

Mengidentifikasi isi dan makna dari pertunjukan teater tradisional

Mengidentifikasi bentuk pertunjukan teater tradisional

Jenis tagihan: T

ugas kelompok U


6 jam pelajaran

Sumber: Buku teater Koran. Majalah. Tabloid Televisi Internet.




pertunjukan Penataan lampu Penataan busana tata rias tokoh tata bunyi/musik Tata poster / catalog Dan lainnya

pengamatan pertunjukan teater tardisonal

Nusantara Membuat

cacatan tanda–tanda idiom/ simbol dari hasil penagamatan pertunjukan

Budaya setempat.



!.3 Menunjukan pesan moral (kearifan lokal ) Teater tradisional Nusantara.

Pengamatan pesan moral dari pertunjukkan teater tradisional Nusantara. Pesan moral (kearifan local): Nilai luhur Nilai

religius Nilai

kejujuran Nilai

perjuangan Nilai social

Contoh pesan moral:- Kejujuran akan mengalahkan

kebohongan.- Ketekunan dan kesabaran akan

menjadi faktor keberhasilan- Berbuat sosial akan mudah

disukai semua orang

Mengamati pesan moral dalam proses latihan teater tradisional Nusantara.

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam persiapan pertunjukkan teater tradisional Nusantara

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional Nusantara.

Menanggapi pesan moral yang terdapat dalam pertrunjukkan teater tradisioanal Nusantara.

Mencatat kesimpulan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional Nusantara.

Pengamatan pesan moral dalam proses latihan teater tradisional Nusantara.

Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater tradisional Nusantara

Menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater tradisional Nusantara.

Jenis tagihan: T

ugas kelompok U


6 jam pelajaran



Alat-alat:Kertas, foto (gambar), klip

S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Teater )Kelas/Program : XI / IPA – IPS – IPBSemester : 1


Alokasi Waktu : 36 jam pelajaranStandar Kompetensi : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater



1.1 Mengeksplorasi teknik Olah tubuh, pikiran dan suara





Catatan :Teknik olah tubuh, piker dan suara dapat diberikan sesuai dengan potensi daerah setempat

Praktik eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara dalam seni teater, yaitu: Olah tubuh: Melakukan gerakan

kepala, badan, pinggul, kaki dan tangan dengan gerakan berirama (ritmis).


Olah suara : Melakukan akting dengan melatih pangucapan vokal bunyi dasar tentang kata dan kalimat / dialog.



Melakukan acting dengan melatih pengucapan vocal kata dan kalimat/dialog

Jenis tagihan:


acting

6 jam pelajaran




1.2 Merancang karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional Nusantara.

Rencana pergelaran seni teater kreatuf dengan membentuk: Panitia pergelartan teater. (dapat

disesuaikan dengan kebutuhan) Membentuk kelompok kerja teater.

contoh:- Pimpinan produksi

Menyusun perencanaan pergelaran teater kreatif brdasarkan teater tradisional daerah setempat

Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif berdasarkan tradisional daerah setempat.

Mengklasifikasikan jenis kebutuhan persiapan pergelaran teater kreatif berdasarkan teater tradisional daerah setempat.

Membagi tugas dan fungsinya

Jenis tagihan:


6 jam pelajaran



- Sutradara- Asisten sutradara- Koordinator latihan- Peñata musik/suara- Peñata rias- Peñata busana- Peñata pentas/dekor- Penata grafis- Koordinator property- dan lain




masing-masing sesuai dengan unit kerja.

Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni teater kreatif berdasarkan teater tradisional daerah setempat.



2.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater.

Prinsip-prinsip kerja sama dalam pertunjukkan berteater dapat dilakukan dengan cara: Kekompakan Tujuan yang sama


dengan fungsinya.- Bertanggung jawab terhadap

tugasnya.






Mendeskripsikan tugas , peran dan fungsi dalam pertunjukkan teater.

Jenis tagihan: T

ugas kelompok U


6 jam pelajaran




S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Teater) Kelas / Program : XI / IPA – IPS – IPBSemester : 2 Alokasi waktu : 36 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Mengapresiasi karya seni teater.



Sumber:




3.1 Mengidentifikasi makna,simbol/filosofi, serta peran teater non tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat

Makna simbolik / filosofi dalam teater, yaitu dapat berupa : Benda Kata dan syair Nyanyian Perilaku religius Dan lainnya

Contoh :Kata, syair dan perilaku pada saat upacara NGABEN di Bali

Mengelompokan makna simbol/ filosofi teater non tradisional

Mengidentifikasi fungsi teater non tradisional dalam kehidupan masyarakat.

Membuat laporan tentang makna symbol teater non tradisional

Mengidentifikasi makna simbol/ filosofi teater non tradisional

Mengidentifikasi fungsi teater non tradisional dalam kehidupan masyrakat

Melaporkan berupa tulian tentang makna simbol, filosofi dan peran teater non tradisional

Jenis tagihan: T

ugas kelompok U


6 jam pelajaran

Buku teater Koran. Majalah. Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.



3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kualitas estetis teater non tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukkan

Pertunjukkan teater non tradisional Nusantara daerah setempat : Melakukan pengamatan

pergelaran teater non tradisional Nusantara.

Membahas dan menganalisis unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pergelaran teater non tradisioanal Nusantara.Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pergelaran teater non tradisional, antara lain :

Mengamati pertunjukkan langsung atau di berbagai media elektronik tentang teater non tradisional Nusantara.

Membahas unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Menganalisis fakto-fator pendukung estetis dalam pertunjukkan teater non

Pengamatan pesan moral dalam proses latihan teater non tradisional Nusantara.

Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan

Jenis tagihan:


6 jam pelajaran






- bahasa sastra- tata pentas/dekorasi- tata cahaya lampu- tata busana- tata rias- tata bunyi/musik- alur cerita/plot- acting/pemeranan- poster dan catalog

Contoh pertunjukan:- Teater KOMA : Sampek

Engtay- TeaterBENGKEL Rendra:

Panembahan Reso - Teater KECIL: Sumur tampa

dasa

tradisional Nusantara. teater non tradisional Nusantara.


3.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non tradisional Nusantara.

Pengamatan pesan moral dari pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.Contoh pesan moral: Kejujuran akan

mengalahkan kebohongan. Ketekunan dan

kesabaran akan menjadi faktor keberhasilan

Berbuat sosial akan mudah disukai semua orang

Mengamati pesan moral dalam proses latihan teater non tradisional Nusantara..

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam persiapan pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Menanggapi pesan moral yang terdapat dalam pertrunjukkan teater non tradisioanl Nusantara.


Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater tradisional Nusantara.


Jenis tagihan:


6 jam pelajaran



Alat-alat:Kertas, foto (gambar),




Mencatat kesimpulan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

kliping media


S I L A B U S

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Teater )Kelas / Program : XI / IPA – IPS – IPB Semester : 2 Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran Standar Kompetensi : 4. Mengapresiasikan diri melalui karya seni rupa.



4.1 Mengeksplorasi teknik Olah tubuh, pikiran dan suar





Catatan :Teknik olah tubuh,piker dan suara dapat diberikan sesuai dengan potensi daerah setempat

Praktik eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara dalam seni teater, yaitu: Olah tubuh: Melakukan

gerakan kepala, badan, pinggul, kaki dan tangan dengan gerakan berirama (ritmis).


Olah suara : Melakukan acting dengan melatih pangucapan vokal bunyi dasar tentang kata dan kalimat / dialog



Melakukan acting dengan melatih pengucapan vocal katadan kalimat/dial

Jenis tagihan:


acting

6 jam pealajaran


Bahan:Naskah cerita

Alat-alat:Alat bunyi-bunyian yang disesuaikan dengan daerah setempat.

4.2 Merancang Rencana pergelaran seni teater Menyusun perencanaan Pengamatan pesan moral Jenis tagihan: 6 jam Sumber:




teater kreatif berdasarkan teater non tradisional Nusantara.

kreatif dengan membentuk: Panitia pergelartan teater.


membentuk kelompok kerja teater.contoh:- Pimpinan produksi- Sutradara- Asisten sutradara- Koordinator latihan- Peñata musik/suara- Peiñata rias- Peñata busana- Peñata pentas/dekor- Penata grafis- Koordinator property- dan lainnya.

Catatan: Setiap daerah dapat menggali (eksplorasi) dan beradabtasi pada cerita daerahnya masing-masing.

pergelaran teater kreatif brdasarkan teater non tradisional Nusantara.

Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif non tradisional Nusantara.




dalam proses latihan teater non tradisional Nusantara.

Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

kelompok

Bentuk tagihan:

acting




4.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam

Prinsip-prinsip kerja sama dalam pertunjukkan berteater dapat dilakukan dengan cara:



Jenis tagihan: T

ugas

6 jam pelajaran

Sumber: Buku teater Koran. Majalah.




berteater Tanggung jawab Kekompakan Tujuan yang sama

Contoh :Melakukan tugas sesuai dengan fungsinya.Bertanggung jawab terhadap tugasnya.




Mendeskripsikan tugas , peran dan fungsi dalam pertunjukkan teater.

kelompok U


Tabloid Televisi Internet. Budaya setempat.



4.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional dan non tradisional

Persiapan pertunjukan teater tradisional , yaitu perencanaan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dengan melakukan langkah sebagai

Membuat persiapan pertunjukan teater tradisional dengan membentuk panitia

Mengatur pembagian tugas dalam kerja kepanitiaan

Mengidentifikasi kepaitiaan pertunjukan teater sesuai dengan kebutuhan dan pembagian tugasnya.

Mengidentifikasi susunan

Jenis tagihan: T

ugas kelompok

T

6 jam pelajaran

Sumber: 1.Buku teater 2.Koran. 3.Majalah. 4Tabloid




yang telah dirancang

berikut : Pengamatan / kaji ilmu Pemilihan tema Penulisan naskah Pemilihan pemain/ casting Latihan intensif Bedah naskah/peran Kaji bentuk pementasan Pengdaan property Publikasi Akomodasi Pertunjukan / pementasan

Catatan :Penentuan tema dan judul disesuaikan dengan potensi daerah setempat

Contoh : Sumatra Barat: Malin

Kundang Jawa Barat : Sangkuriang Madura : Carok

untuk pertunjukan Menentukan tema

naskah teater yang akan dipertunjukan

Melakukan pemilihan pemain (casting)

Menentukan jadual latihan intensif

Melakukan bedah naskah dan peran

Menentukan bloking sesuai pemeranan

Membuat latihan gladi bersih.

Membuat property yang dibutuhkan

acara yang sesuai dengan kebutuhan

Mengdeskripsikan pembagian tugas dalam kepanitiaan.

Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan oleh kepanitiaan.

ugas individu

Bentuk tagihan: S

usunan panitia P

rogram kerja F

erformen/ unjuk

kerja lapangan

5.Televisi 6.Internet. 7.Budaya

setempat.

Bahan danAlat-alat: ATK panitia Naskah Level kayu Kain hitam Kostum Make up Lampu+alatnya Alat musik Dekorasi+alatnya

4.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional dan non tradisional yang telah dirancang

Mengadakan pergelaran teater tradisional, sesuai rencana/rancangan.

Mengadakan pergelaran teater non tradisional sesuai dengan rencana / rancangan.

Melakukan penataan dekorasi, penyinaran pentas untuk menampilkan pergelaran teater tradisional

Menyusun acara pergelaran teater

Mendemonstrasikan penataan ruang dekorasi, penyinaran panggung pertunjukan teater tradisional

Medemontrasikan pergelaran

Teater

Jenis tagihan:Individu dan kelompok Bentuk tagihan:Performen/unjuk kerja

8 jam pelajaran

Sumber: Buku Teater. Koran. Majalah. Tabloid. Televisi. Internet




tradisional sesuai rencana / rancangan

Melaksanakan pergelaran teater tradisional

Melakukan penataan dekorasi, paenyinaran pentas untuk menampilkan pergelaran teater non tradisional

Menyusun acara pergelaran teater non tradisional sesuai rencana / rancangan

Melaksanakan pergelaran teater non tradision

tradisional Mendemonstrasi

kan pergelaran teater non tradisional

Budaya setempat

Bahan : Naskah teater Susunan acara Konsep pentas Konsep rias Konsep pakaian konsep

penyinaran konsep media Property

Alat : Stage / level Property lampu Property rias

wajah property pakaian property musik


S I L A B U S

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Teater )Kelas / Program : XII / IPA – IPS – IPB Semester : 1 Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran Standar Kompetensi : 5. Mengapresiasi karya seni teater.



5.1 Mengidentifikasi

makna dan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara (Asia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat

Makna dan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara,yaitu: Sebagai alatA presiasi. Sarana sosialisasi Budaya Sebagai sarana Kajian ilmu Dan lain-lain

Menjelaskan makna pertunjukan teater tradisional mancanegara

Menjelaskan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara

Mendiskripsikan makna simbolik/filosofi dalam teater

Mendemonstrasikan gerakan sederhana tentang makna simbol dalam teater tradisional

Jenis tagihan :Tugas Individu dan Tugas kelompok

Bentuk tagihan:Laporan tertulis

6 jam pelajaran

Sumber: Buku Teater. Koran. Majalah. Tabloid. Televisi. Internet Budaya setempat

Bahan :Kliping, kertas kerja

Alat :Disesuaikan dengan kebutuhan setempat




5.2 Menunjukan sikapapresiatif terhadap unsur estetis teater tradisional mancanegara (Asia)berdasarkan pengamatan pertunjukan

5.3 Menunjukkan sikap Apresiatif terhadap pesan Moral(kearifan lokal) Teater tradisional Mancanegara (Asia)

Tindakan-tindakan Apresiatif dalam seni teater, yaitu: Diskusi /saresehan Latihan alam Menonton teater Latihan di sanggar Pendidikan / kursus Membaca buku seni Berperan jadi actor Mengkaji nilai budaya

Pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional Mancanegara, yaitu: kejujur

an Kemanusiaan kebersamaan keadilan

Menklasifikasikan tindakan-tindakan apresiatif dalam seni teater tradisional Mancanegara

Menyusun laporan pengamatan pertunjukan teater tradisional Mancanegara

Menjelaskan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional Mancanegara

Menguraikan perbedaan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisionnal Mancanegara

Unsur estetis teater tradisional mancanegara

Mendeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional mancanegara

Mengidentifikasi pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional

Mendeskripsikan perbedaan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional





8 jam pelajaran





S I L A B U S

Nama Sekoah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Teater )Kelas / Program : XII / IPA – IPS – IPB Semester : 1 Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran.Standar Kompetensi : 6. Mengekspresikan diri melalui karya seni Teater



6.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan olah suara.

Melatih teknik olah tubuh, pikiran, dan olah suara, yaitu: OLAH TUBUH: Gerakan

tubuh yang berirama. OLAH PIKIR: Ungkapan

pikiran Melalui imajinasi OLAH SUARA: Ekspresi

bunyi melalui bunyi

Melakukan teknik olah tubuh dengan cara menggerakan anggota tubuh secara beraturan dan berirama/ritmis

Melakukan teknik olah pikir dengan cara mengekspresikan melalui ungkapan / gagasan atau imajinatif.

Melakukan teknik olah suara dengan cara mengucapkan huruf-huruf vokal,kata atau kalimat yang berupa bunyi

Membedakan teknik diantara olah tubuh,olah pikir dan olah suara

Mengklasifikasikan teknik olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis

Mengidentifikasi hasil percobaan olah pikir dengan mengungkapkan gagasan/imajinasi

Mendemontrasikan olah suara dalam suatu latihan vokal atau dialog.

Jenis tagihan:Kegiatan individu dan kelompok

Bentuk tagihanPraktik

8 jam pelajaran


Bahan :Kliping,kertas kerja





6.2 Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater tradisional Mancanegara (Asia)

Perencanaan pementasan karya teater kreatif Pembentukanpanitia Membentuk tim produksi Latihan naskah Penggalian budaya Setempat

Cacatan:Disesuaikan deangan kemampuan masing-masing.

Melakukan persiapan pergelaran dalam teater kreatif yang dikembangkan

Mengatur pembagian tugas dalam kerja kepanitiaan

Mendeskripsikan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif sesuai dengan teater non Asia

Mendeskripsikan tentang perencanaan pergelaran seni taeter non Asia

Jenis tagihan :Tugas individu

Bentuk tagihan :Praktik

6 jam pelajaran




6.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

Prinsip-prinsip kerja sama yaitu: Disiplin Tanggung jawab Kekompakan Tujuan yang sama

Contoh:Program kerja dapat dilakukan dengan prinsip “TEAM WORK”Atau kerja tim (saling membantu)

Catatan:Setiap daerah dapat melakukan prinsip kerja sama sesuai dengan potensi wilayahnya.

Melakukan prinsip-prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater

Merencanakan tugas dan fungsi masing-masing peran dalam pergelaran berteater.

Membuat laporan tugas masing-masing peran dan fungsi dalam pertunjukan

Mengelompokan kerja sama dalam kegiatan kepanitiaan untuk pertunjukan teater

Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater

Mendemontrasikan peran dalam pertunjukan teater

Mendeskripsikan fungsi peran dalam pertunjukan teater

Mendeskripsikan kepanitiaan untuk pergelaran berteate



8 jam pelajaran




S I L A B U S


Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Teater )Kelas / Program : XII / IPA – IPS – IPB Semester : 2 Alokasi Waktu : 34 jam pealajaran Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni Teater



7.1 Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater non tradisional Mancanegara (Non Asia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat.

Makna dan peranan pertunjukan teater non tradisional mancanegara, yaitu: Sebagai alat Apresiasi Sarana sosialisasi Budaya Sebagai sarana Kajian ilmu Dan lain-lain

Menjelaskan makna pertunjukan teater non tradisional mancanegara

Menjelaskan peranan pertunjukan teater non tradisional mancanegara

Mengidentifikasi makna simbolik/filosofi dalam teater non tardisional mancanegara

Mendemonstrasikan gerakan sederhana tentang makna dan peranan yang terdapat dalam teater non tradisional Mancanegara



2 jam pelajaran




7.2 Menunjukan sikap apresiatif terhadap unsur

Tindakan-tindakan Apresiatif dalam seni teater, yaitu: Diskusi /saresehan

Menklasifikasikan tindakan-tindakan apresiatif dalam seni teater

Unsur estetis teater tradisional mancanegara

Mendeskripsikan

Jenis tagihan :Tugas Individu dan Tugas

4 jam pealajaran

Sumber: Buku Teater. Koran.




estetis teater non tradisional mancanegara berdasarkan pengamatan pertunjukan.

Latihan alam Menonton teater Latihan di sanggar Pendidikan / kursus Membaca buku seni Berperan jadi actor Mengkaji nilai budaya

tradisional Mancanegara Menyusu

n laporan pengamatan pertunjukan teater tradisional Mancanegara

tentang pertunjukan teater tradisional mancanegara

kelompok


Majalah. Tabloid. Televisi. Internet Budaya setempat



7.3 Menunjukan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan local) teater non tradisional mancanegara (Non A

Pengamatan pesan moral dari pertunjukkan teater non tradisional Mancanegara

Contoh pesan moral: Kejujuran akan mengalahkan

kebohongan. Ketekunan dan kesabaran

akan menjadi faktor keberhasilan

Berbuat sosial akan mudah disukai semua orang

Mengamati pesan moral dalam proses latihan teater non tradisional Mancanegara

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam persiapan pertunjukkan teater non tradisional Mancanega

Mengamati pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional Mancanegara

Menanggapi pesan moral yang terdapat dalam pertrunjukkan teater non tradisioanl Mancanegara

Mencatat kesimpulan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional mancanegara


Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur teknis pertunjukkan teater tradisional Nusantara.


Jenis tagihan: Bentuk tagihan:

4 jam pealajarn




7.4 Mengekplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara

Melatih teknik olah tubuh, pikiran, dan olah suara, yaitu: OLAH TUBUH: Gerakan

tubuh yang berirama. OLAH PIKIR: Ungkapan

Melakukan teknik olah tubuh dengan cara menggerakan anggota tubuh secara beraturan dan berirama / ritmis

Mengklasifikasikan teknik olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis

Mengidentifikasi hasil percobaan Olah pikir dengan

Jenis tagihan:Kegiatan individu dan kelompok

Bentuk tagihan

6 jam pelajaran

Sumber: Buku Teater. Koran. Majalah. Tabloid.




pikiran Melalui imajinasi OLAH SUARA Ekspresi

bunyi melalui bunyi

Melakukan teknik olah pikir dengan cara mengekspresikan melalui ungkapan / gagasan atau imajinatif.

Melakukan teknik olah suara dengan cara mengucapkan huruf-huruf vokal,kata atau kalimat yang berupa bunyi

Membedakan teknik diantara olah tubuh,olah pikir dan olah suar

mengungkapkan gagasan/imajinasi

Mendemontrasikan olah suara dalam suatu latihan vokal atau dialog.

Praktik

Televisi. Internet Budaya setempat



7.5 Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater non

Rencana pergelaran seni teater kreatif dengan membentuk: Panitia pergelartan teater


Menyusun perencanaan pergelaran teater kreatif brdasarkan teater non tradisional Nusantara.

Menjelaskan rancangan

Pengamatan pesan moral dalam proses latihan teater non tradisional Nusantara.

Mencatat pesan moral dalam kegiatan penataan unsur-unsur

Jenis tagihan: Bentuk tagihan:

4 jam pealajaran

Sumber: Buku Teater. Koran. Majalah. Tabloid.




tradisional Mancanegara (Non Asia )

Membentuk kelompok kerja teater.contoh:- Pimpinan produksi- Sutradara- Asisten sutradara- d Koordinator latihan- Penata musik- Penata busana- Penata pentas/dekor- penata rias- Penata grafis- Koordinator property

Catatan: Setiap daerah dapat menggali(eksplorasi) dan beradabtasi pada cerita daerahnya masing-masing.

kegiatan pergelaran seni teater kreatif non tradisional Nusantara.




teknis pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukkan teater non tradisional Nusantara.

Televisi. Internet Budaya setempat



7.6 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater.

Prinsip-prinsip kerja sama dalam pertunjukkan berteater dapat dilakukan dengan cara: Tanggung jawab Kekompakan Tujuan yang sama

Melakukan prinsip-prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater

Merencanakan tugas dan fungsi masing-masing peran dalam pergelaran berteater.

Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater

Mendemontrasikan peran dalam pertunjukan teater

Mendeskripsikan fungsi peran dalam pertunjukan teater



4 jam pelajaran

Sumber: Buku Teater. Koran. Majalah. Tabloid. Televisi. Internet





dengan fungsinya.- Bertanggung jawab

terhadap tugasnya.

Membuat laporan tugas masing-masing peran dan fungsi dalam pertunjukan

Mengelompokan kerja sama dalam kegiatan kepanitiaan untuk pertunjukan teater

Mendeskripsikan kepanitiaan untuk pergelaran berteate

Budaya setempat



7.7 Menyiapkan pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri.

Persiapan pertunjukan teater kreatif karya sendiri , yaitu perencanaan dengan melakukan langkah sebagai berikut : Pengamatan / kaji ilmu Pemilihan tema Penulisan naskah Pemilihan pemain/ casting

Membuat persiapan pertunjukan teater karya sendiri dengan membentuk panitia

Mengatur pembagian tugas dalam kerja kepanitiaan untuk pertunjukan

Menentukan tema

Mengidentifikasi kepaitiaan pertunjukan teater sesuai dengan kebutuhan dan pembagian tugasnya.

Mengidentifikasi susunan acara yang sesuai dengan kebutuhan

Mengdeskripsikan pembagian tugas dalam

Jenis tagihan:Tugas kelompok, Tugas individu

Bentuk tagihan:

Susunan panitia

Program kerja

4 jam pelajaran





Latihan intensif Bedah naskah/peran Kaji bentuk pementasan Pengdaan property Publikasi Akomodasi Pertunjukan / pementasan

Catatan :Penentuan tema dan judul disesuaikan dengan gagasan/ imajinatif sendiri, hal ini disesuaikan pula dengan perkembangan budaya setempat.

naskah teater yang akan dipertunjukan

Melakukan pemilihan pemain (casting)

Menentukan jadual latihan intensif

Melakukan bedah naskah dan peran

Menentukan bloking sesuai pemeranan

Membuat latihan gladi bersih.

Membuat property yang dibutuhkan

kepanitiaan. Menyiapkan

perlengkapan yang dibutuhkan oleh kepanitiaan

Ferformen/ unjuk

kerja lapangan

Bahan dan Alat-alat: ATK panitia Naskah Level kayu Kain hitam Kostum Make up Lampu+alatnya Alat musik Dekorasi+alatnya

7.8 Menggelar pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri

Pelaksanaan pergelaran teater kreatif yaitu: Persiapan pentas

- latihan gladi bersih- Publikasi - setting stage pentas- Penataan cahaya- penataan busana- penataan alat musik- penataan rias wajah- Penataan property

Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater kreatif hasil ciptaan sendiri

Menyusun acara pergelaran teater kreatif ciptaan sendiri

Melakukan pergelaran teater kreatif ciptaan sendiri

Mendemonstrasikan peranan sesuai cerita dengan tehnik yang benar

Mendemonstrasikan ekspresi gerakan sederhana sesuai cerita

Jenis tagihan: Kegiatan kelopok

Bentuk tagihan:Praktik

6 jam pelajatran


Bahan : Naskah teater




- dan lainnya Pelaksanaan pentas:

- Pemaparan oleh Pembawa acara

- Pementasan teater.

Catatan:Dalam pergelaran teaterdapat dilakukan dengan bentuk dan gaya daerah setempat atau adabtasidari luar daerah,kota,dan mancanegara.

Susunan acara konsep pentas konsep rias konsep pakaian konsep

penyinaran konsep media Property

Alat : Stage / level property lampu property rias

wajah property pakaian property musik


s i l a b u s - sma muhammadiyah pattongko, … · web viewbahan dan alat-alat: atk panitia naskah...

Documents