rumah lentera september 2013

56
Tahun 8 September 2013 ISSN 2085-5249 # 81 Menjadi Wajah Baru Filantropi Dunia Chua Chua Crispy • Bergerak! Bersegera Menyambut Perubahan • Superqurban dalam Bhakesra 2013•

Upload: info-rz

Post on 21-May-2015

910 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Dalam usianya yang ke-15, Rumah Zakat perlu melakukan terobosan baru untuk menyegarkan langkah pergerakannya sehingga dapat semakin terdepan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan mulai berkontribusi positif dalam pergaulan filantropi internasional. Oleh karena itulah di tahun 2013, Rumah Zakat bertransformasi menjadi RZ. Dan wajah baru sudah seharusnya diiringi dengan semangat yang baru pula. Bukan sebuah hal yang mudah pastinya, namun dengan doa dan dukungan dari Sobat Zakat di Indonesia dan berbagai belahan dunia, RZ bisa menjadi sebuah NGO Internasional yang turut andil dalam menyelesaikan beragam persoalan dunia lewat pemberdayaan. Doakan tahun ini sebanyak 3 juta penerima manfaat dapat terbantu. baca selengkapnya di Rumah Lentera – September 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Rumah Lentera September 2013

Tahun 8September 2013ISSN 2085-5249

#81

Menjadi Wajah Baru Filantropi Dunia

Chua Chua Crispy •Bergerak! Bersegera Menyambut Perubahan •

Superqurban dalam Bhakesra 2013•

Page 2: Rumah Lentera September 2013

Nikmati konten premium majalah Men’s Obsession di

iPad, iPhone, dan smartphone lain berbasis Android, serta personal computer Anda.

Hanya dengan $ 5,99, miliki Konten mewah di tangan Anda.Harga special untuk berlangganan 6 bulan ($ 30,99 ) dan 1 tahun ($ 49,99)

Informasi lebih lanjut, hubungi: 0818883964 atau 08129670679

iklan MO utk Rumah Zakat.indd 2 8/30/13 12:35:41 PM

Page 3: Rumah Lentera September 2013

Apa-apa yang engkau inginkan bersamamu di akhirat maka segerakanlah

hari ini juga. Apa-apa yang tidak engkau inginkan bersamamu di akhirat,

tinggalkan hari ini juga.

(Salamah bin Dinar rahimahullah)

Page 4: Rumah Lentera September 2013

Chua ChuaCrispy Bergerak!

Bersegera Menyambut Perubahan

Menjadi Wajah Baru Filantropi

Dunia

Daftar Isi

08 10 14

Diterbitkan oleh

Kreativa Multi Cipta

untuk Rumah Zakat Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor Iman Sulaeman

Artistic

Moch. Yusuf, Ramzy HD,

Irvan

Newsroom Prihatin Nurlatifah,

Indriyatna S,

Linda Handayani Photographer Angga Adhitya Panca Sutanto Advertisement

Agustin Santriana

Distribution Azhar Ahmad

Marketing Consultant AM. Adhy Trisnanto Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat Phone

(022) 7332407 Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre 0815 7300 1555

Call Centre 0804 100 1000

E-mail [email protected]

Web www.rumahzakat.org

Foto Cover :Panca

TAHUN 08SEPTEMBER 2013

#81

Alhamdulillah sejak tahun

2012 usaha jamur Crispy

pak Irwan telah masuk

di toko-toko oleh-oleh

besar dikota Pekanbaru

diantaranya Silungkang,

Mega rasa, Bolu kemojo

mini, Cik puan pusat oleh-

oleh, Pasar buah serta

beberapa tempat lainya

dan saat ini penghasilan

bersih pak Irwan bisa

mencapai Rp. 2.000.000

hingga Rp. 2.500.000 per

bulannya.

Bergerak adalah fitrah

manusia, ia identik dengan

kehidupan, seperti halnya

kematian yang diidentikan

dengan diam. Matahari

bergerak, bumi bergerak,

bulan bergerak, air

bergerak, udara bergerak

serta selaksa makhluk

hidup yang ada di semesta

ini senantiasa bergerak

untuk bertahan hidup.

Karena sejatinya hal yang

paling abadi di dunia ini

adalah tentang pergerakan

atau perubahan itu sendiri.

Kini dengan semangat

untuk lebih dekat dalam

melayani masyarakat

baik donatur ataupun

penerima manfaat,

Rumah Zakat kembali

mengubah diri menjadi

RZ. Perubahan ini bukan

hanya terjadi pada logo

yang akan diaplikasikan

pada berbagai perangkat,

tapi juga pada budaya

kerja para amil agar dapat

bergerak lebih cepat.

Page 5: Rumah Lentera September 2013

3Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Kami Ingin Lebih Dekat

Budidaya Lele Sangkuriang

Julnizar

Mesir, Negara dengan Lalulintas

yang Unik Superqurban dalam

Bhakesra 2013

20 3924 48

Rumah zakat telah lima

kali mengalami rebranding,

mulai dari Dompet Sosial

Ummul Quro (DSUQ),

Rumah Zakat Indonesia

DSUQ, Rumah Zakat

Indonesia, Rumah Zakat,

dan sekarang menjadi RZ.

Terkesan sangat simpel,

lalu apa yang melatar

belakangi perubahan

tersebut? Redaksi Rumah

Lentera berkesempatan

bertemu dengan CEO

Rumah Zakat, Nur Efendi.

Moda transportasi di

Indonesia cenderung

belum mengalami

perubahan yang signifikan

dari tahun ke tahun,

bahkan masih banyak

transportasi tradisional

yang terdapat di Indonesia

yang tidak bisa diandalkan

untuk menempuh jarak

jauh. Jawa Barat baru

akan memulai proyek

Monorailnya, demikian

juga Jakarta. Dan jika

jalan di Indonesia identik

dengan kemacetan,

lalu seperti apa uniknya

transportasi di Negeri

Piramid?

Rumah Zakat kembali

mengikuti Ekspedisi Bhakti

Kesra Nusantara Tahap 2

di tahun 2013 ini. Sebanyak

12.000 kornet Siaga Gizi

Nusantara, 50.400 kornet

Superqurban juga 6000

eksemplar buku agama

ke pulau-pulau terluar

di Indonesia, seperti P.

Komodo, P. Kayuwadi, P.

Alor, P .Sumba, P.Sabu, P.

Rote dan Kupang.

Sebagai seorang

pebisnis pemula, Julnizar

mengalami beberapa

masalah, tapi masalah

yang paling utama dari

semuanya adalah tentang

modal usaha dan sarana.

Dua faktor tersebut belum

dapat ia penuhi secara

optimal. Usahanya sempat

terseok karena modal

yang juga pas-pasan, tapi

Julnizar masih mempunyai

semangat yang pantas

diacungi jempol.

Page 6: Rumah Lentera September 2013

4 Rumah Lentera September 2013

Segala puji serta syukur bagi Allah SWT yang memberikan kesempatan kita menuntaskan Ramadhan hingga akhir dan semoga keberkahannya bisa kita rasakan kembali di tahun depan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad SAW yang senantiasa diharapkan syafaatnya di hari akhir nanti.

Alhamdulillah di penghujung Agustus 2013, untuk ketiga kalinya Rumah Zakat kembali berpartisipasi menyukseskan Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara bersama Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra). Ekspedisi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pulau terluar Indonesia. Untuk menyukseskan visi tersebut, Rumah Zakat berkontribusi menyalurkan 25.200 kaleng kornet kambing, 25.200 kaleng kornet sapi, 12.000 kaleng kornet siaga gizi serta 6000 buku agama.

September sudah seharusnya ceria, seperti lirik lagu seorang diva Indonesia Vina Panduwinata. Dan di bulan kesembilan ini kami berupaya untuk membuat lebih banyak keceriaan dari para donatur yang berbagi dan para mustahik yang menerima manfaat. Di awal Juli lalu tepatnya dalam event Salam Ramadhan Jalan Sehat dan Khataman Al Qur’an bersama 10.000 Anak Yatim, kami meluncurkan brand baru Rumah Zakat yang kini bernama RZ.

Mengapa jadi RZ? Alasannya agar lebih simple, modern, dan efisien. Ketiga alasan itu tak hanya untuk brand baru yang terpatri dalam logo saja, namun juga menjadi komitmen kami untuk berkerja lebih gesit, cepat, dan tentunya modern. Tujuannya tentu agar gerakan pemberdayaan masyarakat yang kita gulirkan bersama dapat semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dan International.

Kami berharap dengan brand baru ini, RZ dapat semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai World Class Socio Religious NGO, sebuah lembaga non pemerintah yang menggandeng masyarakat dunia untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat global.

Semoga harapan ini menjadi doa yang diamini oleh seluruh Sobat Zakat dari Aceh, Papua, hingga mancanegara. Semoga kedepannya RZ bisa menyapa secara langsung dan bertatap muka dengan Sobat Zakat yang ada di Asia, Australia, Amerika, Afrika, hingga Eropa. Mengenai perubahan brand yang kami usung, kami persilahkan Sobat Zakat membaca ulasan yang lebih lengkapnya di halaman Jendela.

Mari bersama berbagi kebahagiaan dan keceriaan. Doakan kami selalu amanah dan professional.

Ceriakan Dunia dengan Semangat Baru

KOLOM CEO

Page 7: Rumah Lentera September 2013

5Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

BERANDA

Adalah Abu Qais, seorang yang berasal dari Bani Wakif, sebuah kampung di Kota Madinah. Kepala suku yang cerdas, penyair ulung dan amat

disegani oleh pengikutnya. Ia penganut ‘agama’ hanifiyah yaitu keyakinan terhadap ‘keaslian kemanusiaan’ yang lurus. Ia seorang yang baik, yang sudah merasa cukup menjadi hanifiyyun, sehingga menyebabkan ia menolak menjadi Nasrani maupun Yahudi. Akan tetapi ternyata hal itu pula yang membuat ia tak kunjung bisa menerima ajaran Islam.

Pada masa itu, Abu Qais dan Bani Wakif adalah satu-satunya kabilah yang menolak ajaran Islam, bahkan ketika Mush’ab Bin Umair telah berhasil mengislamkan penduduk Yatsrib hingga tak ada satu rumah pun kecuali di dalamnya terdapat muslim atau muslimah. Tentu bukan karena ia bodoh, sehingga ia menolak ajaran Islam, melainkan ia sudah merasa cukup menjadi ‘orang baik’ tanpa embel-embel agama di belakangnya. Di dalam hatinya masih terdapat rasa bimbang untuk menerima ajaran Islam, ditambah lagi hasutan dari dedengkot kaum munafiq Abdullah Bin Ubay Bin Salul yang terus mempengaruhinya agar tidak menerima Islam sebagai sebuah jalan hidup.

Waktu terus berganti, hingga Kota Mekah pun berhasil ditaklukan Rasulullah SAW. Lalu apa yang terjadi dengan Abu Qais? Ternyata ia masih setia dengan prinsip yang dipegangnya semenjak dahulu, yaitu cukup menjadi hanifiyyun. Hatinya masih diliputi dengan banyak keraguan, sampai akhirnya ia berjanji akan masuk Islam tahun depan. Apa daya Allah berkehendak lain, sebulan kemudian ajal menjemput Abu Qais, sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Ia meninggal dalam keadaan kafir, meski selama hidupnya ia meyakini telah banyak berbuat baik.

Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Apatah lagi berubah demi kebaikan yang nyata, tentu ia harus disegerakan. Islam menggariskannya demikian, menyegerakan kebaikan, serta menyambut perubahan.

Tak seperti Abu Qais yang tetap bertahan dengan keyakinan hanifiyyunnya, meski hal itu juga berasal dari ajaran Ibrahim dahulu, tapi jaman yang berubah tentu menuntut haknya.

Tidak cukup hanya menjadi orang baik, tapi diperlukan pula satu pegangan yang kokoh, yang akan menuntun menuju jalan terang benderang serta bisa mengekalkan kebaikannya sesudah ketiadaannya. Hingga waktu paling tepat untuk berubah adalah saat ini. Tak perlu mendewakan sebuah momentum untuk bersegera menuju kebaikan, sebab waktu takkan bisa kembali, meski kesempatan bisa saja datang dua kali. Sebab ajal adalah hal yang pasti, ia akan datang meski tak pernah dinanti.

Tidak Cukup Menjadi Orang Baik

Page 8: Rumah Lentera September 2013

6 Rumah Lentera September 2013

“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”Pepatah tersebut terbukti, Cina menjadi raksasa ekonomi Asia dan kedua di dunia dalam jangka waktu 20 tahun. Saat pemimpin dan 1,3 milyar bersinergi untuk membangun bangsa, Cina mengalami perubahan besar. Awalnya Cina adalah negara komunis yang tertutup. Sejak era keterbukaan 29 tahun silam, Hu Jintao, Presiden China saat itu menyetujui 590 ribu investasi asing. Keputusan ini menggerakkan mesin perekonomian dan membangun lebih dari 2000 Zona Ekonomi khusus (Special Ekonomic Zones, SEZ). Saat itu, hukum investasi diliberalisasi untuk menarik modal asing.

Rakyat cina yang mayoritas non muslim mengoptimalkan ilmu untuk menghadapi perubahan jaman demi kesejahteraan rakyatnya. Bagaimana dengan ummat muslim? Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu adalah hal yang wajib. Tidak ada batasan antara ilmu agama dan ilmu lainnya. Rasulullah SAW bersabda, “Nabi Sulaiman disuruh memilih antara harta benda, kerajaan dan ilmu. Maka dia memilih ilmu, akhirnya dia diberi pula kerajaan dan harta benda,” (HR Ad-Dailami). Ini berarti, dengan ilmu segala sesuatu dapat tercapai, selama ia konsisten dan ada dalam jalan Allah SWT. Dengan konsistensi dalam dan menyebarkan kebaikan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya, seseorang akan dapat menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan.

Bung Hatta, doktor yang sekaligus pejuang kemerdekaan, negarawan, ekonom, dan Wakil Presiden Indonesia pertama, memainkan peranan penting dalam mengawali perubahan besar di Indonesia. Ia mendampingi Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sebuah momen perubahan yang strategis dan signifikan. Sebagai mahasiswa yang berkuliah di Belanda, ia menjadi pemimpin organisasi Perhimpunan Indonesia (PI). Dengan ilmu dan kemampuannya ia mengadakan propaganda

kemerdekaan Indonesia di Eropa. Setelah kembali ke tanah air perjuangannya terus berlanjut, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra’jat dan melakukan berbagai kegiatan politik sehingga Indonesia Merdeka.

Kita juga kenal dengan BJ Habibie yang kini kisah pernikahannya sempat booming pada Desember tahun lalu. Ia adalah anak bangsa yang sukses di dunia internasional. Ia adalah ahli pesawat terbang dunia yang juga sempat menjadi Presiden RI. Dalam kondisi negara yang genting pascademonstrasi mahasiswa tahun 1998, BJ Habibi mengambil peran sebagai presiden. Padahal waktu itu kepercayaan rakyat terhadap pemerinta sedang terjun bebas ke titik 0. Ilmu yang membuat ia sigap melanjutkan pemerintahan. Ia segera membentuk sebuah kabinet, menyusun program pemulihan ekonomi, membebaskan para tahanan politik, membuka kran kebebasan berpendapat yang sebelumnya ditutup rapat, dan membebaskan kegiatan berbagai organisasi yang dampaknya dapat dinikmati sampai sekarang.

Andrea Hirata. Ia mulai terkenal karena tetralogi Laskar Pelangi yang ditulisnya. Dengan bukunya, ia dapat mengupah dan membuka perspektif masyarakat Indonesia bahkan dunia terhadap Pulau Belitong. Andrea kecil bersekolah di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui dalam kondisi memperihatinkan. Dengan kegigihannya dalam belajar dan mengubah keadaan, ia mendapat beasiswa pendidikan S2 Economic Theory di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris. Karyanya yang diterjemahkan di beberapa bahasa dan sempat difilmkan di Indonesia menggugah jutaan Andrea lain di berbagai negara untuk terus mencari ilmu agar sukses dalam menghadapi dan menciptakan perubahan zaman.

Setria Utama Rizal, M.PdDosen Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Ilmu: Kunci Menghadapi Perubahan

KURSI BACA

Page 9: Rumah Lentera September 2013

7Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

KALENDER SEPTEMBER 2013

Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RumahLentera, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected]

Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Kursi Baca, redaksi akan memberikan kenang-kenangan.

Assalamualaikum Wr Wb,

Saya ingin mengikuti program Superqurban, lalu kapan saya akan mendapat kornetnya?

Atik, Jakarta

Waalaikumsalam Wr WbMba Atik yang dirahmati Allah, sebelumnya terima kasih atas partisipasi Mba Atik dalam program Superqurban, Jika Mba Atik mengikuti program Superqurban, maka paling lambat Mba Atik akan mendapat kornet dari kami minimal 90 hari setelah hari Tasyrik.

Demikian, semoga membantu.

Assalamualaikum Wr Wb,

Kapan paling lambat berdonasi untuk mengikuti Superqurban, mengingat sampai saat ini saya masih menabung untuk mengikuti program Superqurban.

Fahri, Sleman

Waalaikumsalam Wr WbSaudara Fahri yang dirahmati Allah, Anda masih bisa berdonasi untuk program Superqurban hingga H+2 Idhul Adha, yaitu tanggal 12 Dzulhijjah, dan penyembelihan akan kami laksanakan pada hari terakhir Tasyrik yaitu tanggal 13 Dzulhijah.

Demikian, semoga membantu.

KOTAK SURAT

Page 10: Rumah Lentera September 2013

8 Rumah Lentera September 2013

GAZEBOMANDIRI

Jamur Crispy made in Pa Irwan

Chua Chua Crispy

Page 11: Rumah Lentera September 2013

9Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Irwan adalah pengusaha jamur asal Pekanbaru.

Sejak tahun 2012 usaha jamur Crispy dari member

RZ ini telah masuk di toko-toko oleh-oleh besar

di kota Pekanbaru, seperti Silungkang, Mega

Rasa, Bolu Kemojo Mini, Cik Puan pusat oleh-

oleh, Pasar Buah serta beberapa tempat lainya.

Saat ini penghasilan bersih Irwan bisa mencapai

Rp2.000.000 hingga Rp2.500.000 per bulan,

bisa naik dan turun tergantung ketersediannya

jamur untuk produksinya. Kedepan Irwan sedang

berusaha melengkapi sarana dan prasarana untuk

menunjang kuantitas serta kualitas usahanya.

Alamat Produksi:Jalan Limbungan Ujung RT 01 RW 07

Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir

Pekanbaru

Contact Person : Irwan 0852 6792 7454

dari ini...

...jadi ini

Page 12: Rumah Lentera September 2013

10 Rumah Lentera September 2013

RUMAHKITA

Bergerak adalah fitrah manusia, ia identik dengan kehidupan, seperti halnya kematian yang

diidentikan dengan diam. Matahari bergerak, bumi

bergerak, bulan bergerak, air bergerak, udara bergerak serta

selaksa makhluk hidup yang ada di semesta ini senantiasa

bergerak untuk bertahan hidup. Karena sejatinya hal yang

paling abadi di dunia ini adalah pergerakan atau perubahan itu

sendiri.

Bergerak! Bersegera

Menyambut Perubahan

Page 13: Rumah Lentera September 2013

11Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Di jazirah yang gersang dan tandus itu awalnya Muhammad SAW sendiri, berjuang memperkenalkan Islam. Tak lelah beliau bergerak

menyuarakan ayat-ayat-Nya. Hingga kemudian putra-putri generasi Islam pertama yang dikenal dengan Assabiqunal Awwalun menguatkan langkahnya. Tahun demi tahun berlalu dengan pesan keyakinan yang ditanamkan bahwa hanya Allah SWT satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Kekuatan keyakinan inilah yang menjadi sumbu cahaya-cahaya hidayah itu. Sampai pada tahun ke 11 Hijriyah Muhammad SAW wafat dengan segala jejak cahaya di seantero Jazirah Arab. Setelah Rasululullah SAW wafat, para sahabat tak pernah mengenal jeda untuk terus menyerukan kebenaran Islam. Pada tahun 12 Hijriyah Khalid bin Walid berhasil menaklukkan Irak. Ia berhasil menaklukkan Al Hirah, salah satu kota di Irak. Khalid bin Walid, panglima perang yang merasa kesiangan mendapat hidayah Allah SWT ini mengejar ketinggalannya. Saat Abu Bakr memegang kekuasaan, ia panglima pertama yang diminta menyebarkan cahaya Islam ke luar Jazirah Arab. Ia diutus ke Irak yang saat itu dikuasai oleh Imperium Persia. Setelah Irak, Syiria, dan Palestina ditaklukkan, pada tahun ke 14 Hijriyah, Khalid Bin Walid dan Abu Ubaidah Bin Jarrah mengalahkan pasukan Bizantium dan menguasai Damaskus. Ekspansi selanjutnya sampai ke Mesir dipimpin oleh Amr Bin Ash. Sampai tahun ke 15 Hijriyah, selain jazirah Arab, Islam menyebar ke Irak, Syiria, Palestina, Persia dan Mesir. Dalam 15 tahun, pergerakan dan pengaruh Islam tak terbendung, semakin banyak manusia yang merasakan hidayah Islam. Pengikut Rasulullah SAW semakin mendunia, dan kini Islam telah menjadi agama terbesar dengan satu miliar lebih penganut yang tersebar di seluruh pelosoknya. Bergeraklah!Dalam hidup ini memang harus ada gerak perubahan. Manusia tidak boleh diam dan hanya puas berada satu kondisi yang dianggap baik. Perubahan itu harus senantiasa diusahakan, agar kebaikan yang tertanam di dalamnya kembali tersemai menjadi benih di tempat lain, hingga akan lahir karya yang lebih besar lagi dengan nilai kemanfaatan yang lebih optimal. Bergeraklah terus untuk menyambut perubahan, dari satu kegiatan ke kegiatan lain, dari satu prestasi ke prestasi lain, dari satu kebaikan ke kebaikan lain yang lebih besar lagi atau bahkan dari satu lingkungan ke lingkungan lain yang sama sekali berbeda. Sebab bergerak menyambut suatu perubahan adalah pertanda masih adanya denyut kehidupan.

Imam Syafi’i pernah berkata, “Kalaulah singa tidak meninggalkan tempatnya, ia tidak akan mendapat buruan. Demikian juga panah, jika tidak bergerak meninggalkan busur, dia tidak akan mengenai sasaran.” Kalimat tersebut bisa dimaknai bahwa berdiam memang mematikan, baik bagi subjek atau sang pelaku maupun bagi objek yang mungkin saja membutuhkan pertolongan dan sudah seharusnya mendapatkan haknya. Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga ia mengubah dirinya sendiri. Allah juga telah jelas mengatakan, bahwa apabila telah selesai dari suatu urusan, maka bersegeralah untuk menyelesaikan urusan yang lain dengan sungguh-sungguh. Hal itu menandakan betapa pentingnya sebuah pergerakan atau perubahan. Hidup itu sendiri amat dinamis, waktu dan kesempatan yang tersedia tak pernah bisa menunggu, maka diperlukan kegesitan untuk menangkap momentum yang tepat agar tidak tergilas oleh perputarannya. Tak Sekadar BergerakIslam dapat diterima tentu karena ia menuturkan kebaikan. Tak ada yang dapat ditemui di dalamnya melainkan hanya kebaikan. Dengan kesempurnaan aturan yang membingkai seluruh sendi kehidupan, Islam hadir untuk memuliakan manusia. Mulai dari sisi politik, ekonomi juga budaya. Dengan luwes Islam memaparkan aturan yang mudah dicerna serta tidak memberatkan. Rasulullah Muhammad SAW adalah Nabi terakhir yang diutus untuk menyempurnakan Islam. Sejak kedatangannya berabad lalu, Islam terus berkembang menjadi ajaran yang mendamaikan, memberi cahaya dengan utusan-utusan yang tak pernah lelah menyebarkan segala kemuliaannya. Islam mengilhami para penganutnya untuk terus bergerak mewarnai masyarakat dengan perubahan yang lebih baik. Maka bergerak adalah keharusan, berubah menuju kebaikan adalah hal yang selalu dan pantas diperjuangkan, tidak sekedar bergerak, tapi juga harus membawa perubahan menuju kebaikan. Ekspansi yang dilakukan tidak lain hanya agar terdapat perubahan yang lebih baik di tengah masyarakat dunia. Akhirnya, bergerak adalah harga mati untuk sebuah perubahan menuju kebaikan. Seperti yang Allah katakan dalam ayat-Nya, bahwa apabila telah selesai dari suatu urusan maka bersegeralah bergerak untuk menyelaikan urusan yang lain.

Page 14: Rumah Lentera September 2013

Filantropi Dunia

12 Rumah Lentera September 2013

Menjadi Wajah Baru

JENDELA

Page 15: Rumah Lentera September 2013

13Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Filantropi Dunia

Menjadi Wajah Baru

image: world wide web

Menjadi World Class Socio-Religious NGO adalah salah satu tujuan dari Rumah Zakat di awal 2010, tepatnya kala Rumah Zakat Indonesia bertransformasi dengan mengganti brand menjadi Rumah Zakat. Rumah Zakat berupaya menjadi NGO Islam yang mendunia dengan harapan dapat membantu masyarakat Indonesia dan internasional melalui serangkaian program pemberdayaan dari pengoptimalisasian Zakat Infak Shadaqah (ZIS) dan dana kemanusiaan lainnya.

Kiprah Rumah Zakat dalam upaya membantu masyarakat internasional adalah saat menyalurkan 75.000 paket Superqurban untuk bencana kelaparan di Somalia pada akhir 2011, menyediakan pemukinan bagi pengungsi Rohingya di tahun 2012, dan menyalurkan bantuan secara langsung ke Palestine dengan mengirimkan relawan. Pada tahun 2013, Rumah Zakat memiliki trustee di Belgia dan Jerman yang secara sukarela mengumpulkan ZIS dan dana kemanusiaan lainnya di sana.

Hal tersebut dapat terjadi tentunya berkat doa dan sinergi dari para donatur yang berada di Aceh hingga Papua sampai ke Mancanegara. Kepercayaan yang datang kepada Rumah Zakat merupakan sebuah amanah yang harus dijalani sebaik mungkin. Setiap langkah dalam mengelola ZIS serta dana kemanusiaan lainnya haruslah direncanakan dan dijalani sebaik mungkin.

Kini dengan semangat untuk lebih dekat dalam melayani masyarakat baik donatur ataupun penerima manfaat, Rumah Zakat mengubah diri menjadi RZ. Perubahan ini bukan hanya terjadi pada logo yang akan diaplikasikan pada berbagai perangkat, tapi juga pada budaya kerja para amil agar dapat bergerak lebih cepat, gesit, tapi menghasilkan karya yang besar dalam upaya pemberdayaan.

Page 16: Rumah Lentera September 2013

14 Rumah Lentera September 2013

RZ adalah sebuah NGO Internasional yang bergerak di dalam dunia filantropi Islam. Dengan tetap mengusung budaya kerja Trusted, Progressive, dan humanitarian, RZ berupaya menjadi mitra pemberdayaan bagi masyarakat di Indonesia dan mancanegara.

“Kita ingin Rumah Zakat lebih dikenal lebih luas lagi. Sehingga kami mengubah nama menjadi RZ. Kecenderungan orang-orang akan lebih mudah mengingat sesuatu yang singkat. Semoga dengan nama baru ini kehadiran kami dapat semakin diterima oleh masyarakat dunia,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.

15 Tahun Perjalanan Melayani NegeriSetelah berdiri dengan nama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ), lembaga sosial yang diinisiasi oleh Abu Syauqi ini berganti nama menjadi Rumah Zakat Indonesia DSUQ pada tahun 2003. Setelah puncak kepemimpinan berada di tangan Virda Dimas Ekaputra pada 2006, DSUQ dihapus sehingga masyarakat mengenal lembaga ini dengan nama Rumah Zakat Indonesia (RZI).

Di bawah kepemimpinan baru inilah, Rumah Zakat memulai babak baru bertajuk ”Trasformation From Traditional Corporate to Professional Corporate.” Internal lembaga menjadi semakin solid, sehingga pengembangan program Rumah Zakat bertambah baik. Pada tahun tersebut terjadi pengembangan program, diantaranya Rumah Bersalin Gratiis (RBG) yang didirikan di Kota Bandung. Walaupun diberikan secara gratis, tenaga medis yang berada di dalamnya adalah orang-orang terbaik.

Pada tahun 2007, pengembangan progam semakin disempurnakan termasuk dengan mengganti istilah Departemen Empowering menjadi Direktorat Program. Implementasi program mulai difokuskan hingga mengerucut pada empat induk yaitu EduCare, HealthCare, YouthCare, dan EcoCare. Pengelolaan program dilakukan dengan konsep terintergrasi dan berkelanjutan berbasis komunitas atau Integrated Community Development (ICD).ICD merupakan tempat yang difokuskan untuk penyaluran yang terintegrasi yakni pendidikan, kesehatan, pelatihan kepemudaan, dan pemberdayaan ekonomi secara terpadu berbasis komunitas. Dengan Mustahik Relation Officer (MRO) sebagai SDM pendamping, ICD menjadi pusat penyaluran program sehingga lebih terukur, dan terkontrol. Di tahun ini pula RZI melebarkan layanan program pendidikan dengan menyelenggarakan Sekolah Dasar Juara yang bersifat gratis.

Memasuki tahun 2008, Rumah Zakat berkeinginan kuat untuk memantapkan program-program pemberdayaan. Dukungan dan kepercayaan masyarakat menguatkan lembaga untuk semakin fokus kepada sebuah rekayasa peradaban besar yang sejak awal telah diimpikan, yakni ”transformasi mustahik ke muzakki.” Wujud nyata usaha lembaga adalah dengan meluaskan jaringan pengembangan usaha kecil dan mikro di 18 kota. Pada pertengahan 2009, Virda Dimas Ekaputra menyerahkan tongkat esafet kepemimpinan kepada Rachmat Ari Kusumanto. Di bawah kepemimpinan CEO baru tersebut, Rumah Zakat berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para mitra dan donatur. Caranya adalah dengan terlebih dahulu mengembangkan skill para

Dengan tetap mengusung budaya kerja Trusted, Progressive, dan humanitarian, RZ berupaya menjadi mitra pemberdayaan bagi masyarakat di Indonesia dan mancanegara.

Page 17: Rumah Lentera September 2013

15Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Page 18: Rumah Lentera September 2013

16 Rumah Lentera September 2013

amil melalui beragam pelatihan hingga studi banding ke lembaga ataupun perusahaan yang ada di luar dan dalam negeri.

Pada tahun 2010 resmi diluncurkanlah brand baru Rumah Zakat menggantikan brand sebelumnya Rumah Zakat Indonesia. Dengan mengusung tiga brand value baru: Trusted, Progressive dan Humanitarian, organisasi ini menajamkan karakter menuju “World Class Socio-Religious Non Governance Organization (NGO)”. Untuk memperkuat perubahan ini diluncurkan pula gerakan Merangkai Senyum Indonesia, sebuah rangkaian kegiatan untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia jauh lebih khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kelayakan hidup.

Pada tahun 2011, terjadi perpindahan kepemimpinan yang sebelumnya Rumah Zakat dikepalai oleh Rachmat Ari Kusumanto kini dipimpin oleh Nur Efendi. Pada tahun ini Rumah Zakat berhasil menghimpun Rp 146 miliar. Pada tahun 2012, dalam rangka meneruskan program Merangkai Senyum Indonesia, Rumah Zakat ingin mengajak masyarakat Indonesia agar tersenyum lebih lebar lagi dalam rangkaian program BIG SMILE Indonesia. Selain Senyum Sehat, Senyum Juara dan Senyum Mandiri, dalam BIG SMILE Indonesia ini Rumah Zakat juga menambahkan program Senyum Lestari sebagai bentuk kepedulian terhadap keadaan lingkungan hidup.Dalam usianya yang ke-15, Rumah Zakat perlu melakukan terobosan baru untuk menyegarkan langkah pergerakannya sehingga dapat semakin terdepan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan mulai berkontribusi positif dalam pergaulan filantropi internasional. Oleh karena itulah pada tahun 2013, Rumah Zakat bertransformasi menjadi RZ.

RZ, Wajah Baru Semangat BaruHome Within the Heart masih menjadi identitas visual RZ. Heart menggambarkan sifat lembaga yang universal,

peduli, aspiratif, terbuka, dan menjadikan langit sebagai batasannya. Sementara Home memiliki makna sebagai lembaga yang memiliki kontribusi kepada masyarakat, memberdayakan, menyediakan harapan dan memberikan keterangan.

Warna oranye mencerminkan sebuah lembaga yang berpengalaman, mampu terus maju secara alami, evolusioner, berkembang, namun tetap terasa dekat dengan masyarakat. Sementara itu efek cahaya orange pada tulisan RZ menggambarkan terdepan, menyinari, dan sebagai tanda perubahan. Adapun Rumah Zakat yang berubah menjadi RZ didasari oleh komitmen dari pihak manajemen RZ untuk beradaptasi secara lincah dalam perubahan nasional dan global yang semakin cepat. Oleh karenanya Rumah Zakat penting untuk melangsingkan diri menjadi organisasi yang moderen, simple dan efisien.

Prinsip moderen, simple, dan efisien ini tentunya tak hanya hiasan yang tertulis pada simbol, tapi juga menjadi sebuah nilai dalam bekerja mewujudkan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan mancanegara. Diharapkan dengan adanya brand baru, para donatur yang ingin berdonasi akan semakin merasakan kemudahan, begitu pun para mustahik yang mengharapkan bantuan dapat semakin mudah dalam mendapatkannya.

Wajah baru sudah seharusnya diiringi dengan semangat yang baru pula. Bukan sebuah hal yang mudah pastinya, namun dengan doa dan dukungan dari Sobat Zakat di Indonesia dan berbagai belahan dunia, RZ bisa menjadi sebuah NGO Internasional yang turut andil dalam menyelesaikan beragam persoalan dunia lewat pemberdayaan. Doakan tahun ini sebanyak 3 juta penerima manfaat dapat terbantu.

Page 19: Rumah Lentera September 2013

17Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

15 Tahun Rumah Zakat Lebih Dekat Lebih Hangat

Terima kasih berkat doa dan sinergi Anda, selama 15 tahun ini Rumah Zakat bisa ikut mengambil peran menyukseskan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) melalui serangkaian aksi yang bersifat populis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk menyegarkan langkah pergerakannya sehingga dapat semakin terdepan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan mulai berkontribusi positif dalam pergaulan filantropi internasional, Rumah Zakat perlu melakukan terobosan baru.

Untuk beradaptasi secara lincah dalam perubahan nasional dan global yang semakin cepat, Rumah Zakat penting untuk melangsingkan diri menjadi organisasi yang modern, simple dan efisien. Oleh karena itulah kini Rumah Zakat bertransformasi menjadi RZ dengan harapan mampu semakin memantapkan diri menjadi World Class Socio-Religious NGO.

Bersinergi dengan pemerintah Indonesia, seperti Kementrian BUMN, Pendidikan, dan sebagainya karena Rumah Zakat memiliki keselarasan program dalam upaya pemberdayaan

Memberdayakan peternak lokal 100% asli Indonesia, dengan menggunakan sapi, kambing, dan domba dari Indonesia untuk program Superqurban

*sumber data MIS Rumah Zakat per Juli 2013

Menyediakan 59 unit ambulance gratis yang telah melayani 92.976 pengantaran, serta melayani sebanyak 1.180.896 Penerima Manfaat dalam Aksi Siaga Sehat

Persalinan gratis di 27 kota. Dengan 8 Klinik RBG dan

juga bidan mitra di 19 kota, Rumah Zakat telah

melayani 9.369 persalinan

Beasiswa untuk 970.926 anak asuh. Rumah Zakat pun telah mendirikan 14 Sekolah Juara di 11 Kota yang mendidik 1612 siswa

Penyediaan air bersih melalui 170 Water Well di

wilayah binaan Rumah Zakat. Selain sarana air

bersih, warga binaan pun memperoleh

pendampingan ekonomi

Page 20: Rumah Lentera September 2013

18 Rumah Lentera September 2013

DATA RILIS

Perkem

ban

gan

Pro

gram

Rum

ah Zakat

Page 21: Rumah Lentera September 2013

19Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Page 22: Rumah Lentera September 2013

20 Rumah Lentera September 2013

Nur Efendi

“Kami Ingin Lebih Dekat”

Kini Rumah Zakat merebranding dirinya menjadi RZ. Berkiprah di dunia philantropy internasional disebut sebagai salah satu alasan perubahan brand ini. Bagaimana penjelasan lebih lengkap tentang wajah baru Rumah Zakat ini? Kali ini Nur Efendi, Chief executive officer menjelaskannya kepada Rumah Lentera.

TEMU TAMU

Page 23: Rumah Lentera September 2013

21Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Apa Tujuan Rebranding Rumah Zakat menjadi RZ?

Sebenarnya rebranding bukan hal baru bagi Rumah Zakat. Jika melihat sejarah, Rumah Zakat sudah mengalami beberapa kali perubahan brand dari DSUQ, Rumah Zakat Indonesia DSUQ, Rumah Zakat Indonesia, Rumah Zakat, dan sekarang lebih simple lagi menjadi RZ. Rebranding ini juga sudah tercantum dalam rencana jangka panjang perusahaan. Pada perionde lalu, cita-cita kami adalah menjadi lembaga yang dinamis dan mandiri. Bersamaan dengan rebranding, periode mendapat kami bercita-cita agar RZ menjadi model lembaga Philanthropy Dunia.

Bagaimana Langkah Membuat RZ Mendunia?

Saat ini dunia sudah terasa semakin kecil dengan kehadiran teknologi informasi yang semakin canggih. Dunia seolah terasa seperti sebuah perkampungan sempit. Perkembangan ini harus diimbangi oleh Rumah Zakat. Dalam waktu dekat, tahun ini insyaAllah kami akan membuka RZ Sidney. Semoga bisa sebelum Idul Adha bulan Oktober 2013. Kami sudah melakukan penjajagan baik legal, maupun lainnya. Kami juga berencana membuka RZ Hongkong dan RZ Amerika. Semoga dengan hadirnya RZ di berbagai negara dapan mengoptimalkan dana-dana kemanusiaan dunia. Dengan begitu, kiprah RZ sebagai World Class Socio-Religious NGO akan dirasakan oleh masyarakat perkampungan dunia yang sudah terasa kecil ini.

Apakah Bapak tidak khawatir dengan nama RZ yang belum akrab di masyarakat?

Justru dengan nama RZ ini kami berupaya untuk memperluas pergaulan. Nama Rumah Zakat sangat identik dengan zakat. Padahal selama ini Rumah Zakat sudah banyak bekerjasama dengan corporate dalam

pengelolaan dana CSR atau PKBL. Dengan memperluas pergaulangkah ke jenjang internasional, kami berharap RZ dapat diterima oleh masyarakat dunia. Potensi dana philantropy dunia itu mencapai 217 Triliun. Semua itu tidak hanya berasal dari dana zakat tapi juga infak, sedekah, CSR, PKBL, dan dana kemanusiaan lainnya.

Nama RZ juga simpel, sama seperti brand-brand besar lainnya yang sudah kiat sampai saat ini. Mereka jadi best practices kami selama ini. Masyarakat suka dengan yang simpel. Kita lihat Kentucky Fried Chicken menjadi KFC, McDonald menjadi McD. Di Bandung Jalan Gatot Subroto disingkat menjadi Gatsu, Jalan Soekarno Hatta disingkat menjadi Soeta. Semakin singkat, semoga semakin melekat di hati masyarakat.

Apa perbedaan mendasar antara brand lama dengan brand baru?

Kalo logonya sama, yang berbeda Rumah Zakat menjadi RZ, selain itu dengan menjadi RZ diharapkan dengan adanya guiding light warna orange di RZ, Rumah Zakat tidak hanya menerangi diri sendiri tapi senyumnya sudah melebar sehingga saatnya diharapakan untuk menerangi keseluruhan, sehingga humanitarian penerjemahannya menjadi Rahmatan lil alamin.

Apakah ada perubahan dengan program-program yang akan digulirkan?

Secara fundamental tidak ada perubahan, tetap berjalan seperti program yang sekarang dijalankan masih tetap sama Senyum Juara, Senyum Sehat, Senyum Mandiri, dan Senyum Lestari. Mungkin nanti ada perubahan di brand identity dari Rumah Zakat menjadi RZ. Kalau brand warna sama orange, dan pemberlakuannya itu nanti secara bertahap.

Page 24: Rumah Lentera September 2013

22 Rumah Lentera September 2013

Awal tahun ini kami melaksanakan Pemilihan Umum di SD Juara Medan. Kami melakukan pemilihan untuk menentukan siapa yang layak menjadi Presiden Juara selanjutnya, menggantikan Hanzhalah.

Dua minggu sebelumnya, dibuka pendaftaran menjadi calon presiden dengan syarat harus dapat membuat visi dan misi sendiri. Saya memutuskan untuk mencoba. Akhirnya dari pemilihan, ada empat calon yang diajukan menjadi calon presiden terpilih. Saya bersama Rasyid, Hafizhah dan juga Shofa. Namun untuk menjadi calon presiden harus memiliki calon wakil presiden. Guru pembimbing kami memutuskan Rio Wahyudi sebagai calon wakil presiden.

Saat penetapan nomor urut pemilih, saya dan Rio mendapat urutan yang pertama. Kemudian kami ditugaskan untuk menetapkan nama, yel-yel dan anggota partai. Nama partai harus berdasarkan nama partai yang ada saat ini, tapi dengan kepanjangan yang berbeda. Setelah berdiskusi, akhirnya kami menemukan nama Partai Kita Semua. Sedangkan beberapa partai lain ada PPP (Partai Paling Pintar), PDIP (Partai Disiplin Itu Perlu) dan PAN (Partai Anak Negeri). Hari spesial pun berlangsung yaitu hari pemilihan presiden dan wakil presiden baru Negara Juara. Hari itu menjadi hari yang menegangkan sekaligus menyenangkan buat saya. Jantung saya berdebar semakin kencang. Acara dimulai dengan kata sambutan, setiap peserta pemilihan umum diajari tata cara mencoblos. Barulah pemilihan dimulai. Kami diberi kertas selembar seorang. Nama kami dipanggil satu per satu kemudian kami pun mencoblos calon presiden yang tersedia dari empat partai. Tak lupa kelingking kami dicelup tinta biru untuk menandai bahwa kami telah mencoblos.

Penghitungan suara pun dilakukan. Jantung saya berdebar kencang karena saya ingin tahu siapa nanti yang akan menjadi presiden juara selanjutnya. Apakah saya, Rasyid, Hafidzah ataukah Shafa? Menurut saya, yang seperti ini mengasyikkan.

Setelah penghitungan suara selesai dilakukan, saatnya pengumuman . Ternyata yang menjadi Presiden Juara selanjutnya adalah Aminah Hafidzatunnisa dan wakilnya adalah Kaka Mulia Surbakti. Sebenarnya saya merasa agak sedih karena mengira saya yang akan menjadi Presiden Juara selanjutnya. Namun, tak apalah. Itu rezeki Hafidzah dan bukan rezeki saya. Saya tetap merasa senang karena yang terpilih adalah sahabat saya. Saya juga gembira bisa menjadi calon presiden saja. Dari pengalaman ini saya bisa belajar menjadi orang yang sabar. Walaupun hari ini saya gagal, tetapi saya harus belajar jadi orang yang sabar. Mungkin di lain waktu saya bisa menggantikan Presiden Indonesia.

REPORTASEJUARA

“Pemilihan Umum Presiden Juara“

NADHILLAH KHAIRUNA FITRAH

Siswi Kelas 6 SD Juara Medan

Page 25: Rumah Lentera September 2013

23Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

KOMIK

Page 26: Rumah Lentera September 2013

24 Rumah Lentera September 2013

BINAR MATA

Julnizar Hante Seong adalah sosok warga binaan RZ cabang Samarinda yang masih terbilang muda. Namun di usianya yang ke 37 itu ia bisa menuai keberhasilan dalam menjalankan usahanya. Ia mempunyai budidaya ikan lele jenis Sangkuriang. Sebelum memelihara Lele, Julnizar sudah pernah mencoba beternak, tapi gagal. Belajar dari kegagalan itu, ia merintis ulang bisnisnya dengan usaha yang lebih matang.

Sebagai seorang pebisnis pemula, Julnizar mengalami beberapa masalah, tapi masalah yang paling utama dari semuanya adalah tentang modal usaha dan sarana. Dua faktor tersebut belum dapat ia penuhi secara optimal. Usahanya sempat terseok karena modal yang juga pas-pasan, tapi Julnizar masih mempunyai semangat yang pantas diacungi jempol.

“Kami tidak sengaja bertemu dengan Julnizar saat sedang survey untuk lokasi WaterWell. Setelah kami survey mengenai usaha yang tengah dijalankannya, akhirnya kami tawari Julnizar untuk menjadi member RZ dan mendapat pendampingan usaha,” ujar Sri Rizki, Micro Business Officer (MBO) RZ cabang Samarinda.Belum ada setahun bergabung dengan RZ, kini usahanya mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Awalnya Julnizar memperoleh Take Home Pay berkisar dari Rp500.000 hingga Rp1 juta/bulan dan sekarang mampu menyentuh angka Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan.

“Terima kasih RZ atas bimbingan maupun pelatihan yang telah diberikan oleh MBO kepada saya. Begitu juga dengan modal dan sarana yang telah diberikan, berkat bantuan tersebut usaha budidaya ikan lele Sangkuriang saya dapat berkembang dengan pesat,” ungkap Julnizar Hante Seong dengan penuh semangat, menutup perbincangan dengan MBO RZ cabang Samarinda.

Budidaya Lele Sangkuriang

Julnizar

Page 27: Rumah Lentera September 2013

25Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

GALERI

SIAGA SEHAT PGN RAMAIKAN DESA SUGIHAN

PALEMBANG. Mobil Sehat PGN Palembang melakukan aksi di Desa Sugihan, Rambang, Muara Enim, Selasa (27/8). Total Penerima Manfaat yang hadir sebanyak 225 orang. Jumlah ini terbilang banyak karena menembus angka 200 orang lebih. Bahkan ketika semua perlengkapan telah dibereskan masih ada saja warga yang berdatangan untuk berobat ataupun sekedar untuk pemeriksa kesehatan.

Sebelum layanan pengobatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penyuluhan mengenai PHBS oleh salah satu tim dokter. Warga yang memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan baik di hadiah yang telah disediakan.

Setelah penyuluhan, dilanjutkan dengan layanan Mobil Sehat PGN seperti PMT kepada anak usia di bawah 10 tahun serta dilanjutkan dengan pengobatan. Layanan yang diberikan cukup beragam, seperti pengobatan umum, pengobatan gigi, pemeriksaan ibu hamil (USG), serta pemeriksaan bayi dan balita. Saat pengobatan, warga yang mengikuti aksi memiliki keluhan yang beragam pula seperti darah tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, infeksi pernapasan, anemia, pegal-pegal, diare dan sebagainya. “Saya senang bisa cabut gigi. Terima kasih PGN dan RZ,” tutur Hoplidin (63) seorang petani karet. #Kandri

RZ SALURKAN 75.600 PAKET SUPERQURBAN DALAM EKSPEDISI BHAKESRA SAIL KOMODO 2013

JAKARTA. Untuk kali ketiga RZ ikut serta aktif dalam menyukseskan Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara bersama Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Pelepasan peserta ekspedisi yang berlangsung, Rabu (28/8) dari JITC II, Tanjung Priok oleh Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat yang menjadi inspektur upacara, Agung laksono

“Kepada para satuan petugas, agar selalu melaksanakan program dan kewajiban dengan baik dan amanah, serta senantiasa bisa mendorong dan menggugah masyarakat akan peduli dengan wilayah Indonesia dan turut bertanggungjawab atas kelestarian Sail Komodo,” ungkap Agung Laksono dalam sambutannya dihadapan 194 peserta upacara.

Untuk menyukseskan visi tersebut, RZ mengirimkan delapan orang perwakilan dari setiap wilayah di Indonesia, selain itu ekspedisi yang akan berlangsung selama 25 hari ini akan menyusuri tujuh pulau terluar di wilayah Indonesia Timur. Perjalanan akan dimulai dengan mengunjungi Pulau Kayuwadi, Pulau Alor, Kupang, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Sumba dan terakhir Pulau Komodo. “RZ mengirimkan 75.600 paket Superqurban, 18.000 paket Siaga Gizi Nusantara, 9.000 paket buku iqra,” ujar Chief Program Officer RZ Heny Widiastuti. # Arief

Page 28: Rumah Lentera September 2013

26 Rumah Lentera September 2013

Catatan/2012 Notes 2011Rp Rp

ASETAset Lancar

Kas dan setara kas 16,127,527,574 2d, 3 17,931,537,389 Deposito berjangka 9,185,000,000 2g, 4 - Piutang 223,257,533 2e,5 263,142,417 Persediaan 850,748,600 6 48,415,000 Uang muka 269,549,490 7 235,171,844 Biaya dibayar dimuka 1,939,755,021 2f, 8 1,000,466,280

Jumlah Aset Lancar 28,595,838,218 19,478,732,930

Aset Tidak LancarAset tetap - bersih setelah

akumulasi penyusutan sebesarRp4.120.858.2952011: Rp3.916.544.501 1,915,456,037 2h,9 4,233,457,654

Deposito yang dijaminkan 278,000,000 10 278,000,000 Aset kelolaan 3,255,336,873 11 900,000,000

Jumlah Aset Tidak Lancar 5,448,792,910 5,411,457,654

JUMLAH ASET 34,044,631,128 24,890,190,585

LIABILITAS DAN DANALiabilitas Jangka Pendek

Hutang pajak 2,099,914 12 8,788,359 Biaya yang masih harus dibayar 60,271,172 13 72,409,441 Hutang leasing - jangka pendek 75,004,664 2j, 14 63,668,834 Hutang bank - jangka pendek 673,089,749 15 1,349,317,957 Hutang lain-lain 6,997,592,468 16 641,975,416

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7,808,057,967 2,136,160,007

Liabilitas Jangka Panjang

bagian jangka pendek 129,666,228 2j, 14 204,670,892

bagian jangka pendek 400,130,360 15 738,443,483 Kewajiban imbalan pasca kerja 2,300,869,000 2k,17 3,306,482,000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,830,665,588 4,249,596,375

Saldo DanaDana zakat 2,639,769,322 2,629,583,411 Dana infaq/sedekah - tidak terikat 597,594,663 235,307,807 Dana infaq/sedekah - terikat 13,641,437,246 14,673,596,968Dana amil 6,352,214,839 662,204,064 Dana non-halal 174,891,502 303,741,953

Jumlah Dana 23,405,907,572 18,504,434,203

JUMLAH LIABILITAS DAN DANA 34,044,631,127 24,890,190,585

Hutang leasing - setelah dikurangi

Hutang bank - setelah dikurangi

2012 2011Rp Rp

DANA ZAKAT

Penerimaan 82,553,076,291 61,099,864,958

Penyaluran:Program kesehatan 2,010,029,678 1,857,572,198 Program pendidikan 1,621,890,955 1,065,692,526 Program pemberdayaan ekonomi 1,235,146,223 742,204,683 Fisabilillah 114,871,531 534,808,518 Fakir 2,152,999,169 174,880,029 Ghorimin 119,910,000 11,168,750 Amilin 29,816,300 48,000,000 Penyaluran non-cash 184,163,443 79,922,997 Jumlah Penyaluran 7,468,827,299 4,514,249,701

Surplus 75,084,248,992 56,585,615,258 Alokasi dari (untuk) Dana Amil (19,810,266,800) (7,358,407,429) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Terikat (54,513,893,629) (48,272,159,277) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Tidak Terikat (749,902,652) 733,621,487

Kenaikan bersih 10,185,911 1,688,670,040 Saldo awal tahun 2,629,583,411 940,913,371

Saldo Akhir Tahun 2,639,769,322 2,629,583,411

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Tidak Terikat

Penerimaan 13,321,601,090 10,728,205,156

Penyaluran:Penyaluran untuk dana sosial dan dakwah 4,953,385,292 4,186,992,165 Penyaluran untuk infrastruktur sosial 269,295,000 1,120,924,875 Infaq & Shodaqoh 59,817,597 324,242,600 Program kesehatan 47,103,540 30,566,800 Program pendidikan 29,430,161 213,039,655 Program pemberdayaan ekonomi 365,453,067 864,778,050 Penyaluran dalam bentuk barang 371,161,400 1,334,059,930 Jumlah Penyaluran 6,095,646,058 8,074,604,075

Surplus (defisit) 7,225,955,032 2,653,601,081 Alokasi dari (untuk) dana zakat 749,902,652

(2,833,059,190)

Alokasi dari (untuk) dana amil (3,550,701,800) 4,035,110,194

Alokasi dari (untuk) dana infaq terikat (4,062,869,028) (3,736,162,490)

Kenaikan (penurunan) bersih 362,286,856 119,489,594 Saldo awal tahun 235,307,808 115,818,214

Saldo Akhir Tahun 597,594,663 235,307,808

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Terikat

Penerimaan:Penerimaan dana pendidikan 26,011,576,398 22,697,026,436

Penerimaan dana qurban 17,995,455,173 16,575,665,623

Penerimaan dana kesehatan 9,476,559,937

11,321,175,499

Penerimaan dana Ramadhan 9,661,138,543

7,200,978,128

3,535,651,834

4,031,910,169

Penerimaan dana pemberdayaan ekonomi 983,753,733

4,012,308,320

Penerimaan dana relawan 1,922,561,693

2,815,585,637 Penerimaan dana insidental 2,433,547,597

1,874,544,284

Penerimaan dana wakaf 5,996,262,923 1,326,574,146 Penerimaan dana fidyah 451,674,083 343,662,853

Penerimaan dana aqiqah 8,013,176

1,380,000 Penerimaan dana SIGI 1,060,287,559

-

Penerimaan peny. Nasional 1,283,773 -

Penerimaan dana sosial 653,665 -

Jumlah Penerimaan 79,538,420,088 72,200,811,095

Penyaluran:

Penyaluran untuk dana pendidikan 30,983,088,667 27,296,386,715

Penyaluran untuk dana kesehatan 21,411,447,256 20,226,312,881 Penyaluran untuk dana qurban 17,448,055,083 17,153,827,514

15,980,269,718 11,318,627,689

Penyaluran untuk dana Ramadhan 11,010,837,872 6,859,215,750

4,614,183,598 6,246,679,732

Dana penyaluran nasional 6,649,241,405 3,719,921,004

Penyaluran untuk dana insidental 1,385,620,066 3,009,825,175

Penyaluran untuk dana relawan 2,263,057,125 2,569,085,708

Penyaluran untuk dana wakaf 5,984,365,628 1,403,735,351

Penyaluran Jaminan Sosial 2,345,061,235 226,072,124

Penyaluran untuk dana SIGI 673,000,000 -

Penyaluran untuk dana fidyah 18,835,425 11,477,000

Penyaluran untuk dana aqiqah 2,300,000 1,380,000

Jumlah Penyaluran 120,769,363,078 100,042,546,643

Defisit (41,230,942,991) (27,841,735,548) Alokasi dari (untuk) dana zakat 54,513,893,629 48,272,159,277 Alokasi dari (untuk) dana infaq tidak terikat 4,062,869,028 3,736,162,490 Alokasi dari (untuk) dana amil (18,377,979,388) (14,155,774,677) Transfer antar dana (0) (12,469,740,889)

Penurunan bersih (1,032,159,722) (2,458,929,347) Saldo awal tahun 14,673,596,967 17,132,526,315

Saldo Akhir Tahun 13,641,437,246 14,673,596,967

Penyaluran untuk dana Pemberdayaan Ekonomi

Penyaluran Untuk dana Integrated Community Development (ICD)

Penerimaan dana Integrated Community Development (ICD)

DANA AMIL

PenerimaanPenjualan aset 613,625,070 607,341,998 Penerimaan dari donatur 93,492,106 419,609,962 Bagi hasil bank 64,781,843 296,428,332 Penerimaan sumbangan khusus 948,693,899 197,476,630 Kenaikan nilai aktiva 418,000,000 - Penerimaan lain-lain 65,542,000 108,948,000

Jumlah Penerimaan 2,204,134,919 1,629,804,923

PenggunaanAmil 6,812,222,883 5,122,666,406 Gaji dan Tunjangan 12,482,659,727 13,946,361,476 Operasional pengelolaan 10,425,528,136 8,652,753,599 Beban iklan dan marketing 5,436,238,559 3,305,282,764 Penyusutan aset tetap 652,018,807 2,483,358,393 Beban sewa 1,661,131,776 1,461,750,270 Beban pelatihan 388,133,050 91,912,430 Lain-lain 13,556,758 76,573,000 Beban bunga 35,414,691 50,462,175 Beban asuransi 9,394,019 23,341,888 Pengadaan aset 336,773,727 16,877,450

Jumlah Penggunaan 38,253,072,132 35,231,339,850

Defisit (36,048,937,213) (33,601,534,926) Alokasi dari dana zakat 19,810,266,800 7,358,407,429

Alokasi dari dana infaq tidak terikat 3,550,701,800 2,833,059,190 Alokasi dari dana infaq terikat 18,377,979,388 14,155,774,677 Transfer antar dana 0 7,701,009,208

Penurunan bersih 5,690,010,775 (1,553,284,422)

Saldo awal tahun 662,204,064 2,215,488,486

Saldo akhir tahun 6,352,214,839 662,204,064

DANA NON-HALAL

PenerimaanBunga 109,268,252 163,774,562 Penerimaan lainnya 84,260,924 48,881,864

Jumlah Penerimaan 193,529,176 212,656,426

PenggunaanPerbaikan sarana umum 15,000,000 172,218,835 Biaya bank 307,379,627 23,246,461

Jumlah Penggunaan 322,379,627 195,465,296

Surplus (Defisit) (128,850,451) 17,191,130 Saldo awal tahun 303,741,953 286,550,823

Saldo Akhir Tahun 174,891,502 303,741,953

Laporan Posisi Keuangan Laporan Perubahan Dana

Laporan Keuangan Rumah Zakat telah diaudit oleh KAP. Kanaka Puradiredja,Suhartono dengan opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN.

Dewan PembinaRumah Zakat,

Ust. Yayan Somantri

Chief Executive O�cerRumah Zakat,

Nur Efendi

Dewan Pengawas SyariahRumah Zakat,

Kardita Kintabuwana, Lc. MA

Per 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011 Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011

2012 2011Rp Rp

2012 2011Rp Rp

Catatan/2012 Notes 2011Rp Rp

ASETAset Lancar

Kas dan setara kas 16,127,527,574 2d, 3 17,931,537,389 Deposito berjangka 9,185,000,000 2g, 4 - Piutang 223,257,533 2e,5 263,142,417 Persediaan 850,748,600 6 48,415,000 Uang muka 269,549,490 7 235,171,844 Biaya dibayar dimuka 1,939,755,021 2f, 8 1,000,466,280

Jumlah Aset Lancar 28,595,838,218 19,478,732,930

Aset Tidak LancarAset tetap - bersih setelah

akumulasi penyusutan sebesarRp4.120.858.2952011: Rp3.916.544.501 1,915,456,037 2h,9 4,233,457,654

Deposito yang dijaminkan 278,000,000 10 278,000,000 Aset kelolaan 3,255,336,873 11 900,000,000

Jumlah Aset Tidak Lancar 5,448,792,910 5,411,457,654

JUMLAH ASET 34,044,631,128 24,890,190,585

LIABILITAS DAN DANALiabilitas Jangka Pendek

Hutang pajak 2,099,914 12 8,788,359 Biaya yang masih harus dibayar 60,271,172 13 72,409,441 Hutang leasing - jangka pendek 75,004,664 2j, 14 63,668,834 Hutang bank - jangka pendek 673,089,749 15 1,349,317,957 Hutang lain-lain 6,997,592,468 16 641,975,416

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7,808,057,967 2,136,160,007

Liabilitas Jangka Panjang

bagian jangka pendek 129,666,228 2j, 14 204,670,892

bagian jangka pendek 400,130,360 15 738,443,483 Kewajiban imbalan pasca kerja 2,300,869,000 2k,17 3,306,482,000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,830,665,588 4,249,596,375

Saldo DanaDana zakat 2,639,769,322 2,629,583,411 Dana infaq/sedekah - tidak terikat 597,594,663 235,307,807 Dana infaq/sedekah - terikat 13,641,437,246 14,673,596,968Dana amil 6,352,214,839 662,204,064 Dana non-halal 174,891,502 303,741,953

Jumlah Dana 23,405,907,572 18,504,434,203

JUMLAH LIABILITAS DAN DANA 34,044,631,127 24,890,190,585

Hutang leasing - setelah dikurangi

Hutang bank - setelah dikurangi

2012 2011Rp Rp

DANA ZAKAT

Penerimaan 82,553,076,291 61,099,864,958

Penyaluran:Program kesehatan 2,010,029,678 1,857,572,198 Program pendidikan 1,621,890,955 1,065,692,526 Program pemberdayaan ekonomi 1,235,146,223 742,204,683 Fisabilillah 114,871,531 534,808,518 Fakir 2,152,999,169 174,880,029 Ghorimin 119,910,000 11,168,750 Amilin 29,816,300 48,000,000 Penyaluran non-cash 184,163,443 79,922,997 Jumlah Penyaluran 7,468,827,299 4,514,249,701

Surplus 75,084,248,992 56,585,615,258 Alokasi dari (untuk) Dana Amil (19,810,266,800) (7,358,407,429) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Terikat (54,513,893,629) (48,272,159,277) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Tidak Terikat (749,902,652) 733,621,487

Kenaikan bersih 10,185,911 1,688,670,040 Saldo awal tahun 2,629,583,411 940,913,371

Saldo Akhir Tahun 2,639,769,322 2,629,583,411

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Tidak Terikat

Penerimaan 13,321,601,090 10,728,205,156

Penyaluran:Penyaluran untuk dana sosial dan dakwah 4,953,385,292 4,186,992,165 Penyaluran untuk infrastruktur sosial 269,295,000 1,120,924,875 Infaq & Shodaqoh 59,817,597 324,242,600 Program kesehatan 47,103,540 30,566,800 Program pendidikan 29,430,161 213,039,655 Program pemberdayaan ekonomi 365,453,067 864,778,050 Penyaluran dalam bentuk barang 371,161,400 1,334,059,930 Jumlah Penyaluran 6,095,646,058 8,074,604,075

Surplus (defisit) 7,225,955,032 2,653,601,081 Alokasi dari (untuk) dana zakat 749,902,652

(2,833,059,190)

Alokasi dari (untuk) dana amil (3,550,701,800) 4,035,110,194

Alokasi dari (untuk) dana infaq terikat (4,062,869,028) (3,736,162,490)

Kenaikan (penurunan) bersih 362,286,856 119,489,594 Saldo awal tahun 235,307,808 115,818,214

Saldo Akhir Tahun 597,594,663 235,307,808

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Terikat

Penerimaan:Penerimaan dana pendidikan 26,011,576,398 22,697,026,436

Penerimaan dana qurban 17,995,455,173 16,575,665,623

Penerimaan dana kesehatan 9,476,559,937

11,321,175,499

Penerimaan dana Ramadhan 9,661,138,543

7,200,978,128

3,535,651,834

4,031,910,169

Penerimaan dana pemberdayaan ekonomi 983,753,733

4,012,308,320

Penerimaan dana relawan 1,922,561,693

2,815,585,637 Penerimaan dana insidental 2,433,547,597

1,874,544,284

Penerimaan dana wakaf 5,996,262,923 1,326,574,146 Penerimaan dana fidyah 451,674,083 343,662,853

Penerimaan dana aqiqah 8,013,176

1,380,000 Penerimaan dana SIGI 1,060,287,559

-

Penerimaan peny. Nasional 1,283,773 -

Penerimaan dana sosial 653,665 -

Jumlah Penerimaan 79,538,420,088 72,200,811,095

Penyaluran:

Penyaluran untuk dana pendidikan 30,983,088,667 27,296,386,715

Penyaluran untuk dana kesehatan 21,411,447,256 20,226,312,881 Penyaluran untuk dana qurban 17,448,055,083 17,153,827,514

15,980,269,718 11,318,627,689

Penyaluran untuk dana Ramadhan 11,010,837,872 6,859,215,750

4,614,183,598 6,246,679,732

Dana penyaluran nasional 6,649,241,405 3,719,921,004

Penyaluran untuk dana insidental 1,385,620,066 3,009,825,175

Penyaluran untuk dana relawan 2,263,057,125 2,569,085,708

Penyaluran untuk dana wakaf 5,984,365,628 1,403,735,351

Penyaluran Jaminan Sosial 2,345,061,235 226,072,124

Penyaluran untuk dana SIGI 673,000,000 -

Penyaluran untuk dana fidyah 18,835,425 11,477,000

Penyaluran untuk dana aqiqah 2,300,000 1,380,000

Jumlah Penyaluran 120,769,363,078 100,042,546,643

Defisit (41,230,942,991) (27,841,735,548) Alokasi dari (untuk) dana zakat 54,513,893,629 48,272,159,277 Alokasi dari (untuk) dana infaq tidak terikat 4,062,869,028 3,736,162,490 Alokasi dari (untuk) dana amil (18,377,979,388) (14,155,774,677) Transfer antar dana (0) (12,469,740,889)

Penurunan bersih (1,032,159,722) (2,458,929,347) Saldo awal tahun 14,673,596,967 17,132,526,315

Saldo Akhir Tahun 13,641,437,246 14,673,596,967

Penyaluran untuk dana Pemberdayaan Ekonomi

Penyaluran Untuk dana Integrated Community Development (ICD)

Penerimaan dana Integrated Community Development (ICD)

DANA AMIL

PenerimaanPenjualan aset 613,625,070 607,341,998 Penerimaan dari donatur 93,492,106 419,609,962 Bagi hasil bank 64,781,843 296,428,332 Penerimaan sumbangan khusus 948,693,899 197,476,630 Kenaikan nilai aktiva 418,000,000 - Penerimaan lain-lain 65,542,000 108,948,000

Jumlah Penerimaan 2,204,134,919 1,629,804,923

PenggunaanAmil 6,812,222,883 5,122,666,406 Gaji dan Tunjangan 12,482,659,727 13,946,361,476 Operasional pengelolaan 10,425,528,136 8,652,753,599 Beban iklan dan marketing 5,436,238,559 3,305,282,764 Penyusutan aset tetap 652,018,807 2,483,358,393 Beban sewa 1,661,131,776 1,461,750,270 Beban pelatihan 388,133,050 91,912,430 Lain-lain 13,556,758 76,573,000 Beban bunga 35,414,691 50,462,175 Beban asuransi 9,394,019 23,341,888 Pengadaan aset 336,773,727 16,877,450

Jumlah Penggunaan 38,253,072,132 35,231,339,850

Defisit (36,048,937,213) (33,601,534,926) Alokasi dari dana zakat 19,810,266,800 7,358,407,429

Alokasi dari dana infaq tidak terikat 3,550,701,800 2,833,059,190 Alokasi dari dana infaq terikat 18,377,979,388 14,155,774,677 Transfer antar dana 0 7,701,009,208

Penurunan bersih 5,690,010,775 (1,553,284,422)

Saldo awal tahun 662,204,064 2,215,488,486

Saldo akhir tahun 6,352,214,839 662,204,064

DANA NON-HALAL

PenerimaanBunga 109,268,252 163,774,562 Penerimaan lainnya 84,260,924 48,881,864

Jumlah Penerimaan 193,529,176 212,656,426

PenggunaanPerbaikan sarana umum 15,000,000 172,218,835 Biaya bank 307,379,627 23,246,461

Jumlah Penggunaan 322,379,627 195,465,296

Surplus (Defisit) (128,850,451) 17,191,130 Saldo awal tahun 303,741,953 286,550,823

Saldo Akhir Tahun 174,891,502 303,741,953

Laporan Posisi Keuangan Laporan Perubahan Dana

Laporan Keuangan Rumah Zakat telah diaudit oleh KAP. Kanaka Puradiredja,Suhartono dengan opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN.

Dewan PembinaRumah Zakat,

Ust. Yayan Somantri

Chief Executive O�cerRumah Zakat,

Nur Efendi

Dewan Pengawas SyariahRumah Zakat,

Kardita Kintabuwana, Lc. MA

Per 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011 Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011

2012 2011Rp Rp

2012 2011Rp Rp

Laporan Keuangan Yayasan Rumah Zakat

Page 29: Rumah Lentera September 2013

27Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Catatan/2012 Notes 2011Rp Rp

ASETAset Lancar

Kas dan setara kas 16,127,527,574 2d, 3 17,931,537,389 Deposito berjangka 9,185,000,000 2g, 4 - Piutang 223,257,533 2e,5 263,142,417 Persediaan 850,748,600 6 48,415,000 Uang muka 269,549,490 7 235,171,844 Biaya dibayar dimuka 1,939,755,021 2f, 8 1,000,466,280

Jumlah Aset Lancar 28,595,838,218 19,478,732,930

Aset Tidak LancarAset tetap - bersih setelah

akumulasi penyusutan sebesarRp4.120.858.2952011: Rp3.916.544.501 1,915,456,037 2h,9 4,233,457,654

Deposito yang dijaminkan 278,000,000 10 278,000,000 Aset kelolaan 3,255,336,873 11 900,000,000

Jumlah Aset Tidak Lancar 5,448,792,910 5,411,457,654

JUMLAH ASET 34,044,631,128 24,890,190,585

LIABILITAS DAN DANALiabilitas Jangka Pendek

Hutang pajak 2,099,914 12 8,788,359 Biaya yang masih harus dibayar 60,271,172 13 72,409,441 Hutang leasing - jangka pendek 75,004,664 2j, 14 63,668,834 Hutang bank - jangka pendek 673,089,749 15 1,349,317,957 Hutang lain-lain 6,997,592,468 16 641,975,416

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7,808,057,967 2,136,160,007

Liabilitas Jangka Panjang

bagian jangka pendek 129,666,228 2j, 14 204,670,892

bagian jangka pendek 400,130,360 15 738,443,483 Kewajiban imbalan pasca kerja 2,300,869,000 2k,17 3,306,482,000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,830,665,588 4,249,596,375

Saldo DanaDana zakat 2,639,769,322 2,629,583,411 Dana infaq/sedekah - tidak terikat 597,594,663 235,307,807 Dana infaq/sedekah - terikat 13,641,437,246 14,673,596,968Dana amil 6,352,214,839 662,204,064 Dana non-halal 174,891,502 303,741,953

Jumlah Dana 23,405,907,572 18,504,434,203

JUMLAH LIABILITAS DAN DANA 34,044,631,127 24,890,190,585

Hutang leasing - setelah dikurangi

Hutang bank - setelah dikurangi

2012 2011Rp Rp

DANA ZAKAT

Penerimaan 82,553,076,291 61,099,864,958

Penyaluran:Program kesehatan 2,010,029,678 1,857,572,198 Program pendidikan 1,621,890,955 1,065,692,526 Program pemberdayaan ekonomi 1,235,146,223 742,204,683 Fisabilillah 114,871,531 534,808,518 Fakir 2,152,999,169 174,880,029 Ghorimin 119,910,000 11,168,750 Amilin 29,816,300 48,000,000 Penyaluran non-cash 184,163,443 79,922,997 Jumlah Penyaluran 7,468,827,299 4,514,249,701

Surplus 75,084,248,992 56,585,615,258 Alokasi dari (untuk) Dana Amil (19,810,266,800) (7,358,407,429) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Terikat (54,513,893,629) (48,272,159,277) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Tidak Terikat (749,902,652) 733,621,487

Kenaikan bersih 10,185,911 1,688,670,040 Saldo awal tahun 2,629,583,411 940,913,371

Saldo Akhir Tahun 2,639,769,322 2,629,583,411

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Tidak Terikat

Penerimaan 13,321,601,090 10,728,205,156

Penyaluran:Penyaluran untuk dana sosial dan dakwah 4,953,385,292 4,186,992,165 Penyaluran untuk infrastruktur sosial 269,295,000 1,120,924,875 Infaq & Shodaqoh 59,817,597 324,242,600 Program kesehatan 47,103,540 30,566,800 Program pendidikan 29,430,161 213,039,655 Program pemberdayaan ekonomi 365,453,067 864,778,050 Penyaluran dalam bentuk barang 371,161,400 1,334,059,930 Jumlah Penyaluran 6,095,646,058 8,074,604,075

Surplus (defisit) 7,225,955,032 2,653,601,081 Alokasi dari (untuk) dana zakat 749,902,652

(2,833,059,190)

Alokasi dari (untuk) dana amil (3,550,701,800) 4,035,110,194

Alokasi dari (untuk) dana infaq terikat (4,062,869,028) (3,736,162,490)

Kenaikan (penurunan) bersih 362,286,856 119,489,594 Saldo awal tahun 235,307,808 115,818,214

Saldo Akhir Tahun 597,594,663 235,307,808

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Terikat

Penerimaan:Penerimaan dana pendidikan 26,011,576,398 22,697,026,436

Penerimaan dana qurban 17,995,455,173 16,575,665,623

Penerimaan dana kesehatan 9,476,559,937

11,321,175,499

Penerimaan dana Ramadhan 9,661,138,543

7,200,978,128

3,535,651,834

4,031,910,169

Penerimaan dana pemberdayaan ekonomi 983,753,733

4,012,308,320

Penerimaan dana relawan 1,922,561,693

2,815,585,637 Penerimaan dana insidental 2,433,547,597

1,874,544,284

Penerimaan dana wakaf 5,996,262,923 1,326,574,146 Penerimaan dana fidyah 451,674,083 343,662,853

Penerimaan dana aqiqah 8,013,176

1,380,000 Penerimaan dana SIGI 1,060,287,559

-

Penerimaan peny. Nasional 1,283,773 -

Penerimaan dana sosial 653,665 -

Jumlah Penerimaan 79,538,420,088 72,200,811,095

Penyaluran:

Penyaluran untuk dana pendidikan 30,983,088,667 27,296,386,715

Penyaluran untuk dana kesehatan 21,411,447,256 20,226,312,881 Penyaluran untuk dana qurban 17,448,055,083 17,153,827,514

15,980,269,718 11,318,627,689

Penyaluran untuk dana Ramadhan 11,010,837,872 6,859,215,750

4,614,183,598 6,246,679,732

Dana penyaluran nasional 6,649,241,405 3,719,921,004

Penyaluran untuk dana insidental 1,385,620,066 3,009,825,175

Penyaluran untuk dana relawan 2,263,057,125 2,569,085,708

Penyaluran untuk dana wakaf 5,984,365,628 1,403,735,351

Penyaluran Jaminan Sosial 2,345,061,235 226,072,124

Penyaluran untuk dana SIGI 673,000,000 -

Penyaluran untuk dana fidyah 18,835,425 11,477,000

Penyaluran untuk dana aqiqah 2,300,000 1,380,000

Jumlah Penyaluran 120,769,363,078 100,042,546,643

Defisit (41,230,942,991) (27,841,735,548) Alokasi dari (untuk) dana zakat 54,513,893,629 48,272,159,277 Alokasi dari (untuk) dana infaq tidak terikat 4,062,869,028 3,736,162,490 Alokasi dari (untuk) dana amil (18,377,979,388) (14,155,774,677) Transfer antar dana (0) (12,469,740,889)

Penurunan bersih (1,032,159,722) (2,458,929,347) Saldo awal tahun 14,673,596,967 17,132,526,315

Saldo Akhir Tahun 13,641,437,246 14,673,596,967

Penyaluran untuk dana Pemberdayaan Ekonomi

Penyaluran Untuk dana Integrated Community Development (ICD)

Penerimaan dana Integrated Community Development (ICD)

DANA AMIL

PenerimaanPenjualan aset 613,625,070 607,341,998 Penerimaan dari donatur 93,492,106 419,609,962 Bagi hasil bank 64,781,843 296,428,332 Penerimaan sumbangan khusus 948,693,899 197,476,630 Kenaikan nilai aktiva 418,000,000 - Penerimaan lain-lain 65,542,000 108,948,000

Jumlah Penerimaan 2,204,134,919 1,629,804,923

PenggunaanAmil 6,812,222,883 5,122,666,406 Gaji dan Tunjangan 12,482,659,727 13,946,361,476 Operasional pengelolaan 10,425,528,136 8,652,753,599 Beban iklan dan marketing 5,436,238,559 3,305,282,764 Penyusutan aset tetap 652,018,807 2,483,358,393 Beban sewa 1,661,131,776 1,461,750,270 Beban pelatihan 388,133,050 91,912,430 Lain-lain 13,556,758 76,573,000 Beban bunga 35,414,691 50,462,175 Beban asuransi 9,394,019 23,341,888 Pengadaan aset 336,773,727 16,877,450

Jumlah Penggunaan 38,253,072,132 35,231,339,850

Defisit (36,048,937,213) (33,601,534,926) Alokasi dari dana zakat 19,810,266,800 7,358,407,429

Alokasi dari dana infaq tidak terikat 3,550,701,800 2,833,059,190 Alokasi dari dana infaq terikat 18,377,979,388 14,155,774,677 Transfer antar dana 0 7,701,009,208

Penurunan bersih 5,690,010,775 (1,553,284,422)

Saldo awal tahun 662,204,064 2,215,488,486

Saldo akhir tahun 6,352,214,839 662,204,064

DANA NON-HALAL

PenerimaanBunga 109,268,252 163,774,562 Penerimaan lainnya 84,260,924 48,881,864

Jumlah Penerimaan 193,529,176 212,656,426

PenggunaanPerbaikan sarana umum 15,000,000 172,218,835 Biaya bank 307,379,627 23,246,461

Jumlah Penggunaan 322,379,627 195,465,296

Surplus (Defisit) (128,850,451) 17,191,130 Saldo awal tahun 303,741,953 286,550,823

Saldo Akhir Tahun 174,891,502 303,741,953

Laporan Posisi Keuangan Laporan Perubahan Dana

Laporan Keuangan Rumah Zakat telah diaudit oleh KAP. Kanaka Puradiredja,Suhartono dengan opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN.

Dewan PembinaRumah Zakat,

Ust. Yayan Somantri

Chief Executive O�cerRumah Zakat,

Nur Efendi

Dewan Pengawas SyariahRumah Zakat,

Kardita Kintabuwana, Lc. MA

Per 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011 Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011

2012 2011Rp Rp

2012 2011Rp Rp

Catatan/2012 Notes 2011Rp Rp

ASETAset Lancar

Kas dan setara kas 16,127,527,574 2d, 3 17,931,537,389 Deposito berjangka 9,185,000,000 2g, 4 - Piutang 223,257,533 2e,5 263,142,417 Persediaan 850,748,600 6 48,415,000 Uang muka 269,549,490 7 235,171,844 Biaya dibayar dimuka 1,939,755,021 2f, 8 1,000,466,280

Jumlah Aset Lancar 28,595,838,218 19,478,732,930

Aset Tidak LancarAset tetap - bersih setelah

akumulasi penyusutan sebesarRp4.120.858.2952011: Rp3.916.544.501 1,915,456,037 2h,9 4,233,457,654

Deposito yang dijaminkan 278,000,000 10 278,000,000 Aset kelolaan 3,255,336,873 11 900,000,000

Jumlah Aset Tidak Lancar 5,448,792,910 5,411,457,654

JUMLAH ASET 34,044,631,128 24,890,190,585

LIABILITAS DAN DANALiabilitas Jangka Pendek

Hutang pajak 2,099,914 12 8,788,359 Biaya yang masih harus dibayar 60,271,172 13 72,409,441 Hutang leasing - jangka pendek 75,004,664 2j, 14 63,668,834 Hutang bank - jangka pendek 673,089,749 15 1,349,317,957 Hutang lain-lain 6,997,592,468 16 641,975,416

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7,808,057,967 2,136,160,007

Liabilitas Jangka Panjang

bagian jangka pendek 129,666,228 2j, 14 204,670,892

bagian jangka pendek 400,130,360 15 738,443,483 Kewajiban imbalan pasca kerja 2,300,869,000 2k,17 3,306,482,000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,830,665,588 4,249,596,375

Saldo DanaDana zakat 2,639,769,322 2,629,583,411 Dana infaq/sedekah - tidak terikat 597,594,663 235,307,807 Dana infaq/sedekah - terikat 13,641,437,246 14,673,596,968Dana amil 6,352,214,839 662,204,064 Dana non-halal 174,891,502 303,741,953

Jumlah Dana 23,405,907,572 18,504,434,203

JUMLAH LIABILITAS DAN DANA 34,044,631,127 24,890,190,585

Hutang leasing - setelah dikurangi

Hutang bank - setelah dikurangi

2012 2011Rp Rp

DANA ZAKAT

Penerimaan 82,553,076,291 61,099,864,958

Penyaluran:Program kesehatan 2,010,029,678 1,857,572,198 Program pendidikan 1,621,890,955 1,065,692,526 Program pemberdayaan ekonomi 1,235,146,223 742,204,683 Fisabilillah 114,871,531 534,808,518 Fakir 2,152,999,169 174,880,029 Ghorimin 119,910,000 11,168,750 Amilin 29,816,300 48,000,000 Penyaluran non-cash 184,163,443 79,922,997 Jumlah Penyaluran 7,468,827,299 4,514,249,701

Surplus 75,084,248,992 56,585,615,258 Alokasi dari (untuk) Dana Amil (19,810,266,800) (7,358,407,429) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Terikat (54,513,893,629) (48,272,159,277) Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Tidak Terikat (749,902,652) 733,621,487

Kenaikan bersih 10,185,911 1,688,670,040 Saldo awal tahun 2,629,583,411 940,913,371

Saldo Akhir Tahun 2,639,769,322 2,629,583,411

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Tidak Terikat

Penerimaan 13,321,601,090 10,728,205,156

Penyaluran:Penyaluran untuk dana sosial dan dakwah 4,953,385,292 4,186,992,165 Penyaluran untuk infrastruktur sosial 269,295,000 1,120,924,875 Infaq & Shodaqoh 59,817,597 324,242,600 Program kesehatan 47,103,540 30,566,800 Program pendidikan 29,430,161 213,039,655 Program pemberdayaan ekonomi 365,453,067 864,778,050 Penyaluran dalam bentuk barang 371,161,400 1,334,059,930 Jumlah Penyaluran 6,095,646,058 8,074,604,075

Surplus (defisit) 7,225,955,032 2,653,601,081 Alokasi dari (untuk) dana zakat 749,902,652

(2,833,059,190)

Alokasi dari (untuk) dana amil (3,550,701,800) 4,035,110,194

Alokasi dari (untuk) dana infaq terikat (4,062,869,028) (3,736,162,490)

Kenaikan (penurunan) bersih 362,286,856 119,489,594 Saldo awal tahun 235,307,808 115,818,214

Saldo Akhir Tahun 597,594,663 235,307,808

DANA INFAQ/ SEDEKAH

Dana Terikat

Penerimaan:Penerimaan dana pendidikan 26,011,576,398 22,697,026,436

Penerimaan dana qurban 17,995,455,173 16,575,665,623

Penerimaan dana kesehatan 9,476,559,937

11,321,175,499

Penerimaan dana Ramadhan 9,661,138,543

7,200,978,128

3,535,651,834

4,031,910,169

Penerimaan dana pemberdayaan ekonomi 983,753,733

4,012,308,320

Penerimaan dana relawan 1,922,561,693

2,815,585,637 Penerimaan dana insidental 2,433,547,597

1,874,544,284

Penerimaan dana wakaf 5,996,262,923 1,326,574,146 Penerimaan dana fidyah 451,674,083 343,662,853

Penerimaan dana aqiqah 8,013,176

1,380,000 Penerimaan dana SIGI 1,060,287,559

-

Penerimaan peny. Nasional 1,283,773 -

Penerimaan dana sosial 653,665 -

Jumlah Penerimaan 79,538,420,088 72,200,811,095

Penyaluran:

Penyaluran untuk dana pendidikan 30,983,088,667 27,296,386,715

Penyaluran untuk dana kesehatan 21,411,447,256 20,226,312,881 Penyaluran untuk dana qurban 17,448,055,083 17,153,827,514

15,980,269,718 11,318,627,689

Penyaluran untuk dana Ramadhan 11,010,837,872 6,859,215,750

4,614,183,598 6,246,679,732

Dana penyaluran nasional 6,649,241,405 3,719,921,004

Penyaluran untuk dana insidental 1,385,620,066 3,009,825,175

Penyaluran untuk dana relawan 2,263,057,125 2,569,085,708

Penyaluran untuk dana wakaf 5,984,365,628 1,403,735,351

Penyaluran Jaminan Sosial 2,345,061,235 226,072,124

Penyaluran untuk dana SIGI 673,000,000 -

Penyaluran untuk dana fidyah 18,835,425 11,477,000

Penyaluran untuk dana aqiqah 2,300,000 1,380,000

Jumlah Penyaluran 120,769,363,078 100,042,546,643

Defisit (41,230,942,991) (27,841,735,548) Alokasi dari (untuk) dana zakat 54,513,893,629 48,272,159,277 Alokasi dari (untuk) dana infaq tidak terikat 4,062,869,028 3,736,162,490 Alokasi dari (untuk) dana amil (18,377,979,388) (14,155,774,677) Transfer antar dana (0) (12,469,740,889)

Penurunan bersih (1,032,159,722) (2,458,929,347) Saldo awal tahun 14,673,596,967 17,132,526,315

Saldo Akhir Tahun 13,641,437,246 14,673,596,967

Penyaluran untuk dana Pemberdayaan Ekonomi

Penyaluran Untuk dana Integrated Community Development (ICD)

Penerimaan dana Integrated Community Development (ICD)

DANA AMIL

PenerimaanPenjualan aset 613,625,070 607,341,998 Penerimaan dari donatur 93,492,106 419,609,962 Bagi hasil bank 64,781,843 296,428,332 Penerimaan sumbangan khusus 948,693,899 197,476,630 Kenaikan nilai aktiva 418,000,000 - Penerimaan lain-lain 65,542,000 108,948,000

Jumlah Penerimaan 2,204,134,919 1,629,804,923

PenggunaanAmil 6,812,222,883 5,122,666,406 Gaji dan Tunjangan 12,482,659,727 13,946,361,476 Operasional pengelolaan 10,425,528,136 8,652,753,599 Beban iklan dan marketing 5,436,238,559 3,305,282,764 Penyusutan aset tetap 652,018,807 2,483,358,393 Beban sewa 1,661,131,776 1,461,750,270 Beban pelatihan 388,133,050 91,912,430 Lain-lain 13,556,758 76,573,000 Beban bunga 35,414,691 50,462,175 Beban asuransi 9,394,019 23,341,888 Pengadaan aset 336,773,727 16,877,450

Jumlah Penggunaan 38,253,072,132 35,231,339,850

Defisit (36,048,937,213) (33,601,534,926) Alokasi dari dana zakat 19,810,266,800 7,358,407,429

Alokasi dari dana infaq tidak terikat 3,550,701,800 2,833,059,190 Alokasi dari dana infaq terikat 18,377,979,388 14,155,774,677 Transfer antar dana 0 7,701,009,208

Penurunan bersih 5,690,010,775 (1,553,284,422)

Saldo awal tahun 662,204,064 2,215,488,486

Saldo akhir tahun 6,352,214,839 662,204,064

DANA NON-HALAL

PenerimaanBunga 109,268,252 163,774,562 Penerimaan lainnya 84,260,924 48,881,864

Jumlah Penerimaan 193,529,176 212,656,426

PenggunaanPerbaikan sarana umum 15,000,000 172,218,835 Biaya bank 307,379,627 23,246,461

Jumlah Penggunaan 322,379,627 195,465,296

Surplus (Defisit) (128,850,451) 17,191,130 Saldo awal tahun 303,741,953 286,550,823

Saldo Akhir Tahun 174,891,502 303,741,953

Laporan Posisi Keuangan Laporan Perubahan Dana

Laporan Keuangan Rumah Zakat telah diaudit oleh KAP. Kanaka Puradiredja,Suhartono dengan opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN.

Dewan PembinaRumah Zakat,

Ust. Yayan Somantri

Chief Executive O�cerRumah Zakat,

Nur Efendi

Dewan Pengawas SyariahRumah Zakat,

Kardita Kintabuwana, Lc. MA

Per 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011 Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011

2012 2011Rp Rp

2012 2011Rp Rp

Laporan Keuangan Yayasan Rumah Zakat

Page 30: Rumah Lentera September 2013

28 Rumah Lentera September 2013

RZ DAN AIMI PERINGATI PEKAN ASI SEDUNIA

MEDAN. Dalam rangka memperingati hari Pekan ASI Sedunia yang jatuh pada bulan Agustus, Rumah Bersalin Gratiis (RBG) binaan RZ cabang Medan bekerjasama dengan AIMI SUMUT menggelar ber-bagai acara. Mulai dari Lomba Balita Sehat hingga demo masak makanan bayi yang diselenggarakan di Posyandu Kenanga IV Kel. Sunggal pada hari Kamis, (22/8).

Acara dilanjutkan dengan Lomba Menulis Pengala-man memberikan ASI yang diikuti oleh para ang-gota binaan RBG, MedanTalk Show dan Demo Masak makanan pendamping ASI untuk bayi di atas 6 bulan Sabtu, (24/8) dan puncak acara Pekan ASI Sedunia ini dilaksanakan Minggu, (25/8) di Lapangan Merdeka Medan.

Pada acara puncak ini diselenggarakan layanan kese-hatan seperti tensi gratis, pemeriksaan asam urat, gula darah dan konsultasi kesehatan. “Kami ingin menyam-paikan betapa pentingnya ASI bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Bahkan dengan ASI perekonomian keluarga juga bisa lebih baik. Mengapa demikian? Silakan ibu- ibu menghitung pengeluaran dana untuk membeli susu formula, dan jika kembali kepada ASI maka angka tersebut akan bisa menjadi tabungan un-tuk anak,” ujar Hariyanty Thahir, SKM Branch Manager

RBG RZ cabang Medan.# Budi Syahputra

SENANGNYA BERBAGI BERSAMA 300 YATIM

YOGYAKARTA. Danone-Aqua bersama RZ cabang Yogyakarta menggelar acara “Berbagi Buka bersama 300 anak yatim dan dhuafa di Aula Desa Sidorejo Godean Sleman, Jumat (26/7). Kegembiraan tampak terlihat dari wajah dan senyum mengembang para Penerima Manfaat yang hadir dalam acara ini.

Event ini dihadiri anak yatim dan dhuafa dari berbagai panti asuhan dan warga di wilayah Kecamatan Minggir, Kecamatan Godean, Kecamatan Seyegan, Kecamatan Moyudan Sleman Yogyakarta.

Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan dari pihak Danone Aqua oleh Sandro, kemudian RZ, dan diakhiri oleh perwakilan pemerintah setempat. Event ini semakin menarik dengan digelarnya cerita hikmah oleh Kak Sarwo yang membuat audiens terkesima dengan gaya cerita Kak Sarwo dengan beragam tampilan seperti lantunan lagu, tepuk tangan, bahkan suara-suara yang membikin peserta jadi kaget. Acara ini berakhiri ketika adzan berkumandang, kemudian dilanjutkan dengan menikmati paket yang dibagikan oleh panitia acara kepada Penerima Manfaat.

“Terima kasih donatur dan RZ. Dengan digelarnya acara ini, semoga keberkahan, dan kesuksesan akan selalu didapatkan dalam aktivitasnya,” tutur salah seorang Penerima Manfaat. #Didik Agus Setyawan

Page 31: Rumah Lentera September 2013

29Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

BERSAMA RZ BERDAYAKAN POTENSI MASYARAKAT PULAU UNTUNG JAWA

JAKARTA. Jumlah ikan yang semakin sedikit menyebabkan sebagian besar masyarakat Pulau Untung Jawa harus memikirkan mata pencarian di bidang lainnya seperti bidang wisata. “Namun sebagian masyarakat Pulau Untung masih memerlukan bimbingan pemberdayaan agar mereka bisa memanfaatkan potensi pulau ini dengan lebih optimal, mulai dari pendidikan, perekonomian hingga lingkungan. Kan sayang kalau potensi ada, tapi kita nggak bisa memanfaatkannya dengan baik,” tutur Direktur PT Nusantara Regas Hendra Jaya dalam acara peluncuran program Pemberdayaan Masyarakat Pulau Untung Jawa, Senin (19/8).

Sebagai wujud partisipasi pemberdayaan masyarakat Indonesia di Pulau Untung, PT. Nusantara Renggas bekerjasama dengan RZ menyalurkan beragam bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, hingga lingkungan. Di bidang pendidikan, PT Nusantara Renggas membangun Rumah Baca dan Pintar serta pemberian bangku dan meja untuk dua madrasah di Pulau Untung.

Di bidang kesehatan, disalurkan program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak) yang bertujuan mengembalikan dan meningkatkan fungsi kinerja Posyandu di Pulau Untung. “Rencananya program SEHATI ini akan dilaksanakan di 3 Posyandu di Pulau Untung selama 1 tahun,” tutur CEO RZ Nur Efendi.#Agustin Santriana

BINGKISAN LEBARAN UNTUK ANAK ASUH

JAKARTA. Kantor RZ cabang Matraman dipenuhi oleh banyak anak jalanan dari berbagai wilayah di Jakarta, Sabtu (3/8). pasalnya pada hari itu mereka akan mendapatkan bingkisan lebaran dan penyaluran dana program kesejahteraan anak, bersama dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh RZ.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB, dan kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak binaan maupun orangtua yang mendampingi. Mereka pun sudah hadir lebih awal. Sebanyak 259 paket diberikan di halaman Kantor RZ secara bertahap dalam tiga gelombang. Pembagian tersebut untuk mengantisipasi anak asuh yang terlalu banyak, sehingga dibagi 3 waktu pengambilan, Yaitu pukul 09.00 WIB, pukul 10.00 WIB, serta pukul 11.00 WIB.

“Terima kasih donatur atas digelarnya event ini, bingkisan lebarannya bagus dan menarik sehingga sewaktu lebaran nanti kami dapat menikmatinya. semoga donatur sukes dengan segala aktivitasnya,” ungkap Penerima Manfaat.

“Alhamdulillah acara dapat berjalan lancar, namun ada beberapa anak asuh yang tidak dapat hadir karena sudah pulang kampung bersama orangtuanya sejak awal liburan sekolah untuk mudik ke kampungnya,” tutur Branch Manager RZ cabang Matraman Reza.#Pras Purworo

Page 32: Rumah Lentera September 2013

30 Rumah Lentera September 2013

400 ANAK ASUH DI ACEH IKUTI KHATAMAN QUR’AN

ACEH. RZ cabang Aceh kembali menggelar acara khataman Qur’an dengan melibatkan 400 anak asuh, di Masjid Agung Al Makmur Lampriek Banda Aceh, Minggu (15/7).

Kegiatan tersebut dibuka oleh wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa senang dan bangga dengan pro-gram tersebut. Illiza juga mengharapkan agar anak-anak RZ terus dan selalu dekat dengan Al Qur’an. Branch Manager RZ cabang Aceh Riadhi mengatakan, agenda khataman Qur’an itu diisi dengan berbagai ke-giatan menarik untuk mengisi liburan Ramadan anak mulai dari jenjang SD sampai SMA.

“Agenda utama adalah membaca Al Qur’an. Semua anak dikelompokkan ke dalam 30 kelompok dan di-beri target membaca satu juz perkelompok,” ujarnya. Selain itu ada tes baca dan hafalan Qur’an. Pada ke-sempatan yang sama dibagikan paket Kado Lebaran Yatim dan School Kid. Paket ini dibagikan untuk 960 anak yatim dan dhuafa yang tersebar di 30 daerah binaan RZ di Banda Aceh dan Aceh Besar. Sedangkan untuk warga miskin sekitar masjid dibagikan 12 Paket Jompo dan Keluarga Prasejahtera.#Riadhi

BUKA PUASA BERSAMA 1000 YATIM DI 4 KOTA

BANDUNG. PT Sriboga Flour Mill (SFM) menggandeng RZ dalam acara khataman Al Qur’an dan berbagi buka puasa bersama 1.000 anak yatim dan duafa di Plaza Masjid Istiqomah, Jln. Citarum Bandung, Rabu (24/7). Acara yang bertema “Menjadi Anak Berprestasi Dunia Akhirat” ini dilaksanakan di empat kota, yaitu Semarang, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.

Senior Sales Manager, Dudut Urip Prasetyo mengatakan, program pendistribusian paket buka puasa ini dilakukan oleh SFM setiap tahun sekali di bulan Ramadan sejak tahun 2010 dan merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang rutin dilakukan oleh SFM untuk berbagi kebahagian bersama anak-anak membutuhkan.

Format buka puasa dikemas menarik dengan adanya penampilan dari Anak Juara seperti angklung, tari daerah, paduan suara, nasyid dan perkusi serta penyampaian nasihat dalam bentuk kegiatan mendongeng atau story telling. Tidak hanya melakukan buka bersama di 4 kota besar tersebut, SFM juga menyalurkan total 15.000 paket buka puasa secara reguler selama 25 hari berturut-turut di Malang, Tegal, Purwokerto dan Solo yang sudah dimulai sejak 10 Juli hingga 2 Agustus 2013.#Indriyatna Sugiyarta

Page 33: Rumah Lentera September 2013

31Rumah Lentera Syawal 1434 H

Sesuai SyariahPraktis

Menjangkau PelosokPenyaluran Sepanjang Tahun

www.rumahzakat.org

Terdistribusi sampai PAPUASuperqurban

SuperqurbanMengapa

?

Sapi Rp 12.800.000

Sapi Retail Rp 2.000.000

Kambing Rp 1.800.000

Page 34: Rumah Lentera September 2013

32 Rumah Lentera September 2013

Bagaimana sejarah perusahaan JROH Communications yang Bang Zoel pimpin sekarang?Semua berawal dari niat saya membuka usaha saat kuliah di Bandung. Saya kuliah di Sekolah Tinggi Seni Rupa Bandung. Setelah kuliah, saya langsung pulang ke Aceh. Peluang usaha yang saya lihat adalah advertising yang menggunakan desain grafis. Dengan modal menjual komputer, sepeda motor, dan tambahan sisa uang kuliah, saya membuka perusahaan digital printing.

Apa kunci utama kesuksesan berbisnis menurut Bang Zoel?Setelah berjalan sembilan bulan, usaha digital printing saya nyaris tutup. Akhirnya saya melamar kerja di sebuah NGO. Dari pengalaman saya bekerja di sana, saya mendapat pelajaran bahwa jaringan adalah kunci kesuksesan bisnis. Saya mulai mengikuti berbagai komunitas. Dari komunitas itu saya mendapatkan karyawan. Pada tahun 2008 saya membuka usaha desain dan cetak undangan. Perusahaan saya bernama JROH Communications. Awalnya saya hanya berpartner dengan Zamroni. Karyawan pertama kami bernama Ahmad Zakiy, hingga sekarang bertahan bekerja sebagai desainer.

Apakah Bang Zoel merambah ke bisnis lain?Melihat potensi bisnis kuliner, kami juga membuka Tahun 2010 berdiri bisnins kuliner, alasannya, bisnis makanan menarik juga. Target lainnya punya lembaga trainings/pelatihan, alhamdulillah kesampaian. Ada kendala juga sih saat mulai bisnis JROH Productions, akhirnya

alhamdulillah dengan dukungan dan kerjasama rekan kerja, JROH Productions membuka Serambi Bantal.

Menurut Bang Zoel sukses itu seperti apa?Sukses itu bisa berbagi sebanyak-banyaknya. Jika dinilai dari sisi angka 0-10 menurut saya, kita belum sukses jika belum berbagi.

Siapa orang yang paling memotivasi Bang Zoel?Awalnya saya mencoba nekad dan yakin bahwa bisa usaha sendiri. Seterusnya ternyata orangtua mendukung. Ceritanya, setelah lulus kuliah, pulang kampung, ada kebiasaaan keluarga makan siang bersama di satu meja makan. Saat itu bapak saya bertanya “lulus kuliah mau ngapain?” Saya menjawab, “Mau buka usaha Pak.” Bapak saya mendukung walaupun saya harus mencari modal sendiri.

Apa alasan Bang Zoel menjadi mitra RZ?RZ bisa berpartner sesuai dengan harapan saya. Zakat yang disalurkan mengubah cara pandang mustahik menjadi lebih berdaya RZ sudah amanah dan profesional sesuai dengan brand-nya.

MITRAKITA

Belum Sukses

Perusahaan JROH Productions dirintis oleh Zulhadi Usman sejak 2008. Perjalanan panjang mencari pengalaman dalam melahirkan lahan bisnis ia tempuh lebih dari dua tahun. Ternyata, link atau jaringan adalah hal paling penting dalam berbisnis bagi lelaki yang akrab disapa Bang Zoel ini.

Jika Belum Berbagi

Page 35: Rumah Lentera September 2013

33Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Teman saya bercerita, sebelum bisa berpraktek sebagai seorang penasehat hukum dia harus magang di kantor penasehat hukum. Dia menceritakan perang batin yang sudah mulai terjadi di hari-hari awal bekerja. Dia memang seorang idealis, sudah sejak hari-hari pertama magang, dia sudah mengalami perang batin. Bosnya berkali-kali berpesan agar dia tidak bersikap terlalu idealis dalam pekerjaannya.

Apa yang terjadi? Bantuan hukum buat dia adalah bantuan yang diberikan kepada mereka yang tengah tertimpa masalah. Ada nuansa berbuat baik dalam pengertian membela yang lemah. Tapi yang dia alami tidak seperti itu. Bantuan hukum telah dikomersialisasi sedemikian rupa. Setiap perkara yang ditangani menjadi sumber pendapatan. Lalu, masih adakah ruangan untuk berbuat baik? Mungkin ruangan itu menjadi sempit, bahkan sangat sempit, akibat pesan si bos, “jangan terlalu idealis...” Jadinya, bukan lagi kepiawaian advokat yang paling menentukan menang-kalah suatu perkara, tapi jumlah angka nol yang bisa dicantumkan dalam kuitansi tagihan.

Gejala komersialisasi tidak hanya terjadi di ranah hukum. Di dunia media misalnya, ngeri kalau mendengar bukan cuma iklan yang bisa dipesan, bahkan beritapun bisa dipesan. Kalau berita baik bisa dipesan, jangan-jangan berita buruk tentang pesaing juga bisa dipesan?! Bayangkan, padahal berita itu dijual kepada pembaca (yang membayar media tersebut). Bukankah itu berarti arus berita baik tentang seseorang yang punya uang lebih akan jauh lebih deras ketimbang berita tentang seseorang yang tidak memiliki dana cukup? Bukankah itu sama saja dengan membodohi pembaca?

Kita lalu bisa menyimpulkan bahwa komersialisasi yang dilakukan di wilayah-wilayah non bisnis cenderung akan mengerdilkan sifat-sifat luhur. Mendengar kisah orang miskin yang sakit dan ditolak di berbagai rumah sakit dengan alasan “kamar penuh cukup melukai hati kita. Kisah itu bukan sekadar kisah sinetron yang lebih sering fiktif,

tetapi realitas yang dengan mudah makin banyak kita temukan. Berbagai pengaruh yang berseliweran dalam kehidupan masyarakat modern makin mendorong orang jadi materialistik. Seseorang dinilai lebih-lebih berdasarkan ukuran kemampuan finansialnya. Meskipun demikian tidak berarti wilayah-wilayah non bisnis tidak perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern. Sebuah rumah sakit yang ditata dengan apik, dilengkapi dengan toko-toko yang menjual buah-buahan sampai karangan bunga, coffee shop dan resto, warna seragam perawat dan dinding-dinding kamarnya tidak lagi putih mentah, tamannya dilengkapi kolam ikan Koi. Tidak otomatis rumah sakit itu semata-mata komersial, bisa saja pengelola menyediakan sejumlah tempat tidur untuk mereka yang tidak mampu bahkan secara cuma-cuma. Siapa tahu pengelola menetapkan target tahunan dengan rumusan “membantu sekian pasien tidak mampu secara cuma-cuma” dengan strategi “mencapai tingkat okupansi ruang perawatan VVIP 90 sekian %”. Pengelola tahu benar kebutuhan pasar yang senantiasa berkembang dinamis, dan mencoba memenuhi kebutuhan tersebut, tanpa melalaikan kewajibannya untuk membantu pasien miskin. Mereka memahami paradigma baru dalam dunia sosial. Mereka mengartikan lembaga sosial tidak identik dengan segala sesuatu yang jorok dan lamban.

Kembali ke awal cerita, mungkin teman saya perlu menafakuri bunga Teratai, bunganya indah padahal biasanya mengembang di kolam keruh. Di sekitar rumah dan kantor saya kebetulan tidak ada teratai, jadi saya cuma bisa membayangkan daun teratai lebar mengambang, kalau tidak salah dia punya lapisan lilin, benang-benang akarnya menjulur ke bawah tidak kelewat panjang. Sang Pencipta menjadikan teratai hidup di tempat kumuh, tapi mampu menutupi kesan kumuh, keindahannya justru mencuat dari kekumuhan. Kenapa bisa begitu, sifat-sifat apa yang dimiliki Teratai? Alangkah dahsyatnya kalau kita mampu menemukan jawabnya.

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

33

Komersialisasi

SELASAR

Page 36: Rumah Lentera September 2013

34 Rumah Lentera September 2013

SIMPUL CSR

No. Nama Donatur Jenis Donasi1 AMANAH CATERING Pengadaan BBP Ramadhan2 BAITUL MAAL BERKAH

MANDIRIPendampingan dan Pemberdayaan ZIS

3 BAITUL MAAL MUTTAQIN TELKOM SUMATERA

Beasiswa Juara

4 BAITUL MAAL SEJAHTERA MANDIRI

Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS

5 BANJAR TV Publikasi Media6 BANK CIMB NIAGA TBK Program Qurban7 BANK DANAMON INDONESIA Program Donasi Reward Point8 BANK MANDIRI Merchant9 BAZMA PERTAMINA UBEP

RANTAUPendampingan Usaha

10 CPA XPRESS Kartu Diskon11 CV WIDIA MAULIANA Shopping Charity12 CV CIPTA INDOPRATAMA Kupon Donasi13 CV DINAMIKA SELARAS Telemarketing14 DEPOT KENANGAN Pengadaan BBP Ramadhan

Balikpapan15 DKM AT TAQWA DENSO

INDONESIA GRUPBeasiswa Ceria

16 DKM MASJID AL-FATH Superinfaq17 FOOD COURT SUDIRMAN

PLAZAShopping Charity

18 FORKIS HARAPAN BARU Beasiswa Ceria19 GRAMEDIA TOKO BUKU Shopping Charity20 HARIAN UMUM PIKIRAN

RAKYATDompet Peduli yatim

21 HUMAN CONCERN INTERNATIONAL

Sekolah Juara

22 KELOMPOK TANI MANGROVE WONOREJO

Program Penanaman dan Perawatan Mangrove

23 KELOMPOK TANI MODEL DESA KONSERVASI I DESA PADABEUNGHAR

Adopsi Pohon TNGC

24 KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA UNIT USAHA RITEL SB MART

Shoping Charity

25 KOPERASI SERUNTING JAYA Pengelolaan Dana ZIS26 LAZ DOMPET SOSIAL ULIL

ALBABPengelolaan Dana ZIS

27 MTE BAKRIE TELECOM Pengelolaan Dana ZIS28 PADI CATERING Pengadaan BBP Ramadhan29 PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD

RANTAUPendampingan Pelatihan Kerajinan Anyaman Tepas

30 PKBM KHADIMUL UMMAH KEPRI

Pengelolaan ZIS

31 PPTQ MISBAHUN NUR Superinfak32 PT BANK BNI SYARIAH Hasannah Card33 PT ARTAJASA PEMBAYARAN

ELEKTRONISPayment Channel

34 PT ASTRA HONDA MOTOR Pengelolaan Dana ZIS35 PT ASURANSI ADIRA

DINAMIKAi-Card

36 PT BANK BRI SYARIAH Penyaluran Dana Mustahik37 PT BANK JABAR BANTEN

SYARIAHPayment Channel

38 PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

39 PT BANK MEGA SYARIAH Tabungan Qurban40 PT BNI SYARIAH CABANG

SURAKARTAProgram Griya Kreatif

41 PT BUMN HIJAU LESTARI Pengelolaan Dana ZIS42 PT DIHITAL JAYA SOLUSI Pengumpulan Zakat Melalui Selular

dan Aplikasi Multimedia43 PT HARIFF DAYA TUNGGAL

ENGINEERINGPengelolaan Donasi PT Hariff

44 PT LOTTE MART INDONESIA Shopping Charity45 PT MIZAN GRUP Beasiswa Ceria46 PT NUSANTARA TURBIN DAN

PROPULSIBeasiswa Khusus

47 PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Bantuan Dana Bina Lingkungan

48 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

CSR Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan

49 PT PERUSAHAAN GAS NEGARA

Mobil Sehat PGN

50 PT PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA

Desa Sehat

51 PT RECODE INDONESIA Community Development52 PT REKAYASA INDUSTRI Sarana Usaha Mandiri53 PT SANESTRI BANGUN JAYA Pembayaran ZIS dan Dana

Keagamaan54 PT SEMEN INDONESIA One Village One Product

Siaga Posyandu55 PT SRIBOGA FLOUR MILL Desa Binaan56 PT TRIMEGAH MEDIA PRIMA Beasiswa Ceria57 PUNDAYUNI CATERING Pengadaan BBP Ramadhan58 RUMAH ATHAR Shopping Charity59 RUMAH SAKIT AL-ISLAM RS Al-Islam-2013-Pengelolaan Dana

ZIS di RS Al-Islam60 RUMAH SAKIT HASANAH

GRAHA AFIAHPengelolaan Dana ZIS

61 SANTOSA BANDUNG INTERNATIONAL HOSPITAL

Pelayanan Kesehatan

62 SKI KOPINDOSAT Program Beasiswa Ceria63 SKYE SAB INDONESIA Payment Channel64 TELKOM BAITUL MAAL

MUTTAQINProgram Community Development BMM TelkomBeasiswa Ceria

65 THE OIC ALLIANCE Children Victims Of Tsunami66 TOWER BERSAMA GRUP Monik Keliling67 TUTI SNACK & CATERING Pengadaan BBP Ramadhan68 UPZ AL KHIDMAH KORPRI Pengelolaan Dana ZIS69 YAYASAN AL IHSAN JAWA

TENGAHPengelolaan Dana ZIS

70 YAYASAN AL ISHLAH GORONTALO

Pengelolaan Dana ZIS

71 YAYASAN AL UKHUWWAH Pengelolaan Dana ZIS72 YAYASAN AMALIAH MUSLIMIN

WONOGIRIPengelolaan Dana ZIS

73 YAYASAN BAHTERA INSANI Pengelolaan Dana ZIS74 YAYASAN BAITUL JIHAD

KEMANG PRATAMAPengelolaan Dana ZIS

75 YAYASAN BINA INSAN ZAKAT Superinfak76 YAYASAN BINA INSAN ZAKAT Pendampingan dan Pemberdayaan

ZIS77 YAYASAN DAKWAH BINA

UKHUWAH KARAWANGPendampingan dan Pemberdayaan ZIS

78 YAYASAN HARAPAN DHUAFA BANTEN

Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS

79 YAYASAN HARAPAN TARBAWI INDONESIA

Pengelolaan Dana ZIS

80 YAYASAN HARAPAN TARBAWI INDONESIA

Pengelolaan Dana ZIS

81 YAYASAN ISHLAHUL UMMAH Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS

82 YAYASAN JAKARTA AMANAH MULIA

Pengelolaan Dana ZIS

83 YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana ZIS84 YAYASAN MASJID

BABUSSALAMPengelolaan Dana ZIS

85 YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

86 YAYASAN PEDULI UMAT Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS

87 YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM

Pengelolaan Dana ZIS

88 YAYASAN ULUL ILMI TANJUNG PINANG

Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS

89 YAYASAN ZAKATKU BAKTI PERSADA

Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS

90 ZAINUDDIN CATERING Pengadaan BBP Ramadhan91 ZAKIA CATERING Pengadaan BBP Ramadhan92 Adhe Purnama (PT Perusahaan

Pelayaran Spectra TirZakat Fitrah

93 Ahass Barokah Motor Berkah Buka Puasa94 arena sport Zakat Perdagangan95 Babussalam Travel Beasiswa ceria SMP96 Bank Danamon Syariah Bantuan Bebas Sekolah Juara

Bantuan Bebas Sekolah JuaraBeasiswa Juara SD

97 Bank Kalbar Zakat Profesi98 Bank Muamalat Sumbangan Khusus Fisabilillah

Produktif99 Bank OCBC NISP Syariah Infaq Khusus Ramadhan100 Barumun Palma Nauli, PT (corp) Zakat Profesi101 BATTLE LINES Zakat Profesi102 Bazis BTN cab. Kediri Dana Zakat103 BNI Syariah Infaq dan Shodaqoh

Infaq Khusus RamadhanBerkah Syiar QuranBerkah Buka Puasa

104 BPRS Amanah Sejahtera Infaq/ShadaqahInfaq Khusus RamadhanBerkah Buka Puasa

105 BRI Kantor Cabang Kediri Infaq/ShadaqahInfaq Khusus RamadhanBerkah Buka PuasaDana Zakat

106 BRI Syariah KCP Ngronggo Berkah Buka PuasaDana Infaq dan Shodaqoh

107 BTN Cabang Makassar Berkah Syiar Quran108 CIMB NIAGA SYARIAH Imunisasi

Bantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro

109 CV Opus Indonesia Muda Beasiswa ceria SD110 CV Balini Widya Griyani Zakat Perdagangan111 CV Jroh Communications Beasiswa ceria SMA

Beasiswa ceria SMPBeasiswa ceria SDInfaq Khusus RamadhanBerkah Buka PuasaInfaq/Shadaqah

112 CV Karya Mandiri Zakat Profesi113 CV Kids Learning Center (KLC) Zakat Profesi114 CV Mahameru Hutama Zakat Profesi115 CV Tiki Sukamaju Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Buka Puasa116 CV Tri Adigraha Zakat Profesi117 CV Zhafira Zakat Perdagangan

Zakat Perdagangan118 CVJogja Camp Zakat Perdagangan119 CVMulia Medika Zakat Profesi120 DKM PT Citrakarya Pranata Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Kado Lebaran Yatim121 Equalitaz Laundry Zakat Profesi122 GON Loundry Zakat Profesi123 Ina Swiss Berkah Buka Puasa124 Islamic Development Bank (OIC

Alliance)Beasiswa Khusus

125 JNE Cab. Banjarmasin/ Depi Hariyanto

Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

126 JNE Cabang Pontianak Zakat ProfesiInfaq/Shadaqah

127 Karyawan BJB Cab.palembang Zakat Profesi128 KFC Medan Khitanan Massal129 LAZIS PT PLN Banjarmasin Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera

130 Lazis PT Pos Indonesia Infaq Khusus RamadhanBerkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

131 MITRA IHSAN SEJAHTERA Beasiswa ceria mahasiswaBeasiswa ceria SMABeasiswa ceria SMPBeasiswa ceria SDBerkah Syiar QuranBerkah Kado Lebaran YatimBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Buka PuasaInfaq Khusus Ramadhan

132 Muslim Aid Australia Infaq Khusus RamadhanBerkah Buka Puasa

133 Palembang Post Dana Non Cash : Dana Infaq dan Shodaqoh

134 PDAM Bandarmasih Infaq Khusus RamadhanBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera

135 PDAM Bandarmasih Berkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

136 Perum DAMRI Infaq Khusus Ramadhan137 Perum DAMRI Berkah Buka Puasa138 Perusahaan Gas Negara Mobil Klinik

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

139 PL. KAP. Razikun Tarkosunaryo Zakat Simpanan

140 PT Abadi Express Berkah Buka PuasaZakat Profesi

141 PT Amanah Group Zakat Simpanan142 PT ASURANSI BINAGRIYA

UPAKARAInfaq Khusus Ramadhan

Berkah Kado Lebaran Yatim143 PT Bandar Madani 165 Zakat Simpanan144 PT Benang Komunika Infotama Zakat Profesi145 PT Bisma Dharma Kencana Zakat Perdagangan146 PT Centro Links Indonesia Infaq/Shadaqah

Zakat Perdagangan147 PT FADILLINDO JASA

ANTARANBeasiswa ceria SD

Beasiswa ceria SMP148 PT Gee Eight Indonesia Zakat Perdagangan149 PT Herfinta Berkah Syiar Quran

Berkah Kado Lebaran YatimBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Buka Puasa

150 PT Indotrain Consultant Zakat Perdagangan151 PT KALTRABU INDAH EcoCare Non Program152 PT METTANA Zakat Simpanan153 PT Mutiara Energy Zakat Perdagangan154 PT Pelabuhan Indonesia 2 ICD Non Program155 PT PERTAMINA GAS EcoCare Non Program156 PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk SBU IOperasi atau layanan kesehatan secara umum

157 PT Re.Mark Asia Infaq/Shadaqah158 PT SRIBOGA FLOUR MILL Infaq Khusus Ramadhan159 PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir Zakat Perdagangan160 PT Tirta Investama ( Danone

AQUA )Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

161 PT TRICO TEKNOLOGI UTAMA Zakat Profesi162 PT Waru Abadi Infaq Khusus Ramadhan163 PT Adaro Indonesia Infaq Khusus Ramadhan

Infaq Khusus RamadhanBerkah Syiar QuranBerkah Buka PuasaZakat Perdagangan

164 PT Aplikanusa Lintasarta Infaq Khusus RamadhanBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Buka PuasaBerkah Kado Lebaran Yatim

165 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk.

Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Buka PuasaBerkah Kado Lebaran Yatim

166 PT BANK PAPUA Berkah Buka PuasaBerkah Kado Lebaran YatimBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraInfaq Khusus Ramadhan

167 PT Bepa Ika Perkasa Zakat Profesi168 PT Dustin Pratama Services Zakat Profesi169 PT FISRT BORNEO

PLANTATIONSInfaq Khusus Ramadhan

Berkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

170 PT Infomedia Nusantara pelatihan kewirausahaan171 PT Kimia Farma Plant Semarang Zakat Profesi172 PT Lotte Mart Indonesia Baksos Siaga Sehat

Insidental KemanusiaanBeasiswa Juara SDAMARABeasiswa ceria SD

173 PT Merapi Utama Pharma Zakat FitrahInfaq/ShadaqahZakat Fitrah

174 PT Multi Utama Consultindo Zakat Simpanan175 PT Paragon Technology and

InnovationBantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro

176 PT Pertamina EP Field Rantau pelatihan kewirausahaan177 PT PLN (Persero) APP Madiun Infaq Khusus Ramadhan178 PT PLN (Persero) APP Madiun Berkah Syiar Quran179 PT Sari Melati Kencana

(Pizza Hut)Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Buka Puasa180 PT Sentra Vidya Utama Bantuan Bebas Sekolah Juara

Berkah Kado Lebaran Yatim181 PT SWELAB INDONESIA Zakat Perdagangan182 PT Tempo Scan Pacific, Tbk Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera

183 PT Yunia Yoga Farma Zakat Profesi184 Q Mall Banjarbaru Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera

185 Qatar Charity perwakilan Indonesia

Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Buka Puasa186 Rumah makan Bebek Kenyo Infaq Khusus Ramadhan

Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

187 Serikat Pekerja PT PLN Pusharlis Infaq Khusus RamadhanBerkah Buka PuasaBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Kado Lebaran Yatim

188 Taspen,PT KSAB SMP189 Toko Anugrah ASI Zakat Perdagangan

Shadaqoh190 toko sunnah Beasiswa ceria SD

Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera

191 Zakat Foundation of America Infaq Khusus RamadhanBerkah Syiar QuranBerkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra SejahteraBerkah Kado Lebaran YatimBerkah Buka Puasa

Page 37: Rumah Lentera September 2013

35Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

RUANGRENCANA

Saat saya posting kalimat di atas di status twitter dan facebook, ada beragam komentar yang masuk. Ada yang kebingungan, ada yang berkomentar untuk menabung emas saja agar lebih cepat, ada yang bertanya bagaimana caranya biar cepat kaya, dan ada juga yang malah salah menangkap maksudnya saya dengan berkomentar “kalau begitu di tengah-tengah saja” dan “jadi dilema”.

Menabung adalah cara paling lambat untuk kaya.Maksud saya adalah menabung atau menyisihkan uang dan menyimpannya di rekening tabungan adalah cara paling lambat untuk kaya. Kenapa saya sebut lambat? Karena menyimpan dana di tabugan (dan instrumen likuid lainnya) memberikan hasil atau return yang sangat kecil. Bahkan lebih kecil dari inflasi.

Walaupun di atas kertas memiliki nilai rupiah yang lebih tinggi dalam beberapa tahun. Tapi kalau dilihat dari daya belinya mungkin malah merosot. Maka ini saya sebut dengan cara yang lambat untuk kaya.

Tapi apakah itu berarti saya tidak menyarankan tabungan? Tentunya tidak. Karena kita masih tetap memerlukan tabungan. Tapi tujuannya bukan untuk menambah kekayaan, tapi untuk berjaga-jaga dalam kondisi darurat dan sebagainya. Karena tabungan fungsinya sangat likuid, maka cocok untuk dijadikan sebagai cadangan.

Lalu bagaimana caranya agar bisa lebih cepat kaya? Bisa menabung rutin saja tidak cukup, tapi harus dikembangkan lagi dengan produk investasi yang lain dengan keuntungan yang lebih tinggi.

Tidak menabung adalah cara paling efektif untuk tetap miskin.Yang saya maksud dengan pernyataan ini adalah jika tidak memiliki tabungan, maka risiko untuk jatuh miskin akan sangat besar. Karena tidak ada tabungan artinya menjadi sangat rentan terhadap risiko keuangan. Kadang ada pengeluaran tambahan yang harus dikeluarkan, entah itu karena sakit, ada yang pinjam uang, dan sebagainya. Di sini lah tabungan berperan.

Karena jika tidak punya tabungan, maka yang terjadi adalah pengeluaran darurat tadi harus ditanggulangi dengan cara berhutang. Dengan berhutang, masalah saat itu selesai, sementara. Sedangkan di bulan depannya, pengeluaran akan lebih besar lagi karena harus membayar kembali hutang tersebut.

Bagaimana kalau investasi saja tanpa perlu menabung? Biasa sih investasinya akan gagal. Karena punya investasi tapi tidak punya tabungan artinya kita akan mengorbankan investasi dijual rugi atau berhutang seperti di atas. Dan jika tidak terbiasa menabung, maka sulit juga bisa investasi secara rutin. Tidak menabung, sulit berinvestasi, tetap miskn.

Maka yang saya maksudkan dengan kalimat pada judul di atas adalah. Menabunglah, tapi jangan puas hanya dengan menabung saja karena itu belum cukup untuk membuat Anda kaya.

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Menabung, Perlukah?

Page 38: Rumah Lentera September 2013

36 Rumah Lentera September 2013

Assalamu’alaikum, Wr Wb

Teh Vindhy, saya mempunyai keponakan berumur 2,5 tahun yang terlalu sering bilang “nggak” untuk segala penawaran. Misalnya ketika ditawari barang dia bilang nggak, mau digendong bilang nggak, diajak main pun bilang nggak. Bagaimana membuat anak lebih supel dalam bergaul dan tidak penakut ?

Uki, Bandung

Jawaban:Mba Uki yang dirahmati Allah, berikhtiar dalam mengoptimalkan perkembangan anak sama artinya dengan berikhtiar menciptakan lingkungan masa depan yang lebih baik. Dan tanggung jawab ini memang tidak hanya berada di tangan orang tuanya langsung, namun orang-orang terdekatnya pun memiliki kesempatan dalam kebaikan tersebut.

Mengenai pertanyaan Mba Uki tentang terlalu seringnya keponakan mengatakan “nggak” untuk segala penawaran, perlu kita kaitkan dengan perkembangan anak usia 2,5 tahun. Masa kanak-kanak awal antara 2- 5 tahun merupakan saat yang krusial bagi anak. Karena di usia ini mereka tidak hanya memiliki energi yang banyak untuk mengeksplorasi lingkungan, namun juga di usia ini mereka mulai melakukan interaksi sosial lebih luas. Bermain bersama teman, saling membantu, dan perlahan belajar untuk berbagi. Selain itu, anak mulai mengekspresikan diri mereka melalui kata-kata dan kalimat sederhana. Dan yang paling penting adalah di masa kanak-kanak awal ini mulai berkembang kesadaran bahwa dirinya berbeda dari orang lain di lingkungannya, menyadari bahwa ia memiliki kehendak yang berbeda, serta menyadari bahwa ia bisa mengatur lingkungan di luar dirinya agar mengikuti keinginannya, salah satunya dengan mengatakan “nggak”. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa, potensi kemandirian mulai muncul dalam diri anak.

Bagaimana bisa “nggak”-nya anak usia 2,5 tahun ada hubungannya dengan kemandirian? Jadi, setiap anak berkembang dari dependensi (ketergantungan) penuh menuju independensi. Hal ini ditunjukkan salah satunya dari keinginannya untuk mengatur lingkungan dengan kehendaknya, dengan serba “nggak mau”-nya. Nah,oleh karena itu, bijak agaknya jika kita justru mensyukuri keadaan ini. Tinggal sekarang, bagaimana caranya kita merancang agar anak tidak kehilangan kesempatan belajar/memperoleh pengalaman yang banyak hanya karena ia sedang “asyik” dengan “nggak”-nya. Salah satu caranya adalah dengan merancang pertanyaan atau permintaan yang jawabannya bukan “ya” atau “tidak”. Misal, permintaan “Mandi dulu yuk, nak” hanya memiliki alternatif jawaban sederhana “ya” atau “tidak”. Dan anak di usia ini tentunya akan cenderung menjawab “tidak/nggak”. Jadi, ubah permintaan/pertanyaannya menjadi “Adi mau mandinya pake air hangat atau air dingin?” sehingga jawabannya akan selalu bermakna dia akan mandi. Selain itu, pertanyaan seperti ini melatih anak untuk mulai mengasah kemampuan decision making.

Namun demikian, hal lain yang perlu diperhatikan pada saat anak mengatakan “nggak”, adalah bahasa tubuhnya. Apakah bahasa tubuhnya menunjukkan perasaan malu, pandangan yang tertunduk, atau tampak tidak percaya diri. Karena jika hal ini yang tampak, maka bisa jadi “nggak” yang dilontarkan justru berlawanan dari indikasi perkembangan independensi/kemandirian.

Jika hal terakhir di atas yang terjadi, sebagai orang yang lebih dewasa Mba Uki dan orang tua si anak perlu menjadi orang-orang pertama yang membantu anak. Alih-alih dipaksa untuk bergaul dan tidak penakut, lebih baik didampingi untuk ia belajar mengalami. Karena bisa jadi anak bukan tidak bisa bergaul, namun tidak tahu caranya, atau barangkali pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan, bahkan mungkin minim

Vindhy Fitrianti, S.Psi

Dosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Membuat Anak Lebih Supel Bergaul

SUDUTSEHATISUDUTSEHATI

Page 39: Rumah Lentera September 2013

37Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

pengalamannya dalam interaksi sosial yang berkualitas dengan keluarga atau orang tuanya sebagai orang terdekat utama.

Lalu apa yang bisa dilakukan? Kabar baiknya, anak seusia ini memiliki media yang paling mudah dan murah untuk melatih kemampuan sosial-emosinya. Yaitu melalui bermain, baik bersama orang dewasa, maupun dengan teman sebaya. Melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain, anak mengembangkan kemampuan untuk memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan.

Adapun bermain yang dapat membantu anak dalam perkembangannya adalah :1. Saat bermain bersama anak, terutama dengan

orangtuanya, bermainlah seolah teman sebaya mereka. Penelitian menemukan bahwa ketika orang tua bermain bersama anak mereka, si anak mengembangkan kemampuan sosialnya dan memiliki kemampuan interaksi yang lebih baik dengan teman sebayanya di kemudian hari.

2. Sebuah penelitian pun menemukan bahwa anak-anak dengan kompetensi sosial yang baik ternyata dilatarbelakangi oleh orang tua yang sering tersenyum dan tertawa bersama mereka, responsif terhadap kebutuhan dan ide anak, serta tidak mengkritik/terlalu mengarahkan anak saat bermain.

3. Program/rancang kegiatan yang dapat membantu anak memiliki kesempatan untuk belajar berinteraksi dengan anak lain. Misalnya, Mba Uki atau orang tua anak dapat “meminjam anak tetangga” yang usianya sebaya. Sebelumnya berikan penjelasan kepada tetangga tersebut tentang tujuan Mba Uki, yaitu ingin membantu anak belajar sosialisasi. Jadi, anak

tetangga tersebut “dipinjam” untuk bermain di rumah keponakan Mba Uki. Tidak perlu lama, sebentar saja dulu. Rancang kegiatan sederhana, misalnya makan snack bersama, atau minum milk shake dengan toping menarik bersama-sama anak. Lakukan kegiatan “pinjam anak tetangga” ini beberapa kali. Yang perlu dipahami, jika kita hanya menyediakan mainan-mainan dan membiarkan anak bermain mandiri, di usia ini anak masih bermain sendiri-sendiri. Jadi perlu adanya setting dari orang dewasa.

4. Kembangkan kegiatan dari hanya makan snack menjadi kegiatan bermain yang anak bisa memainkannya sendiri. Misalnya balon sabun, plastisin/clay, dsb.

5. Setelah “meminjam anak tetangga”, saatnya kita mengajak keponakan untuk berkunjung ke rumah tetangga tersebut. Perlihatkan pada anak bagaimana etika ketika akan berkunjung. Mulai dari menanyakan kesediaan tetangga untuk dikunjungi via telepon, misalnya, sampai etika bertamu.

6. Untuk anak yang usianya di atas 3 tahun, Mba Uki dapat melakukan pendekatan problem-solving untuk masalah interaksi. Kita dapat membantu anak melihat alternatif solusi dan sudut pandang beserta konsekwensinya.

7. Bantu anak dalam mengintepretasikan kejadian secara positif.

8. Beri sugesti positif berupa penghargaan / pujian dengan disertai penjelasan bentuk perilaku anak yang kita hargai.

Delapan hal di atas hanya sebagian dari banyak cara yang dapat dilakukan. Meski demikian, mudah-mudahan cara tersebut dapat membantu keponakan Mba Uki menjadi lebih baik lagi. Selamat berikhtiar.

Melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain, anak dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan

Page 40: Rumah Lentera September 2013

38 Rumah Lentera September 2013

5. CirculationRaba pembuluh darah leher, apakah terasa denyut nadi? Hitung berapa kali dalam 15 detik. Hasil perhitungan 15 detik dikali 4. Jika lebih dari 60 dan bernapas dengan baik, korban diposisikan dalam posisi recovery. Jika hasilnya kurang dari 60, artinya denyut jantung tidak cukup efektif untuk mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh.

6. AirwayBuka dan periksa jalan napas. Hindari kemungkinan adanya sumbatan oleh benda asing maupun oleh lidah.

7. BreathingPeriksa apakah ada pernapasan atau tidak dengan cara LDR (lihat, dengar, rasakan) selama 3 – 5 detik. Jika ada napas maka pertahankan jalan napas dan lakukan posisi recovery. Jika tidak ada napas tapi ada nadi, maka lakukan langkah ke-9. Periksa nadi korban 5 – 10 detik. Jika ada nadi maka kembali ke No. 8. Jika tidak ada nadi maka lakukan resusitasi jantung paru.

8. Resusitasi Jantung ParuTekan dada korban sebelah kiri dengan jumlah perbandingan 30 kali tekanan dada dengan dua kali tiupan nafas untuk satu penolong. Lakukan 5 kali tekanan dengan satu kali tiupan dada untuk dua penolong.

9. Posisi RecoveryPosisikan korban berbaring menghadap ke atas. Letakkan tangan kanan di pipi kiri dan tangan kiri lurus tidak sejajar tubuh. Kaki kanan ditekuk ke atas. Lalu korban digulingkan ke arah kiri.

10. Sampai Kapan?Korban pulih kembali, penolong kelelahan, diambil alih oleh tenaga yang lebih terlatih, atau jika ada tanda pasti mati.

SUDUT

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah usaha untuk mempertahankan kehidupan orang yang mengalami keadaan mengancam jiwa. Tujuannya mencegah berhentinya peredaran darah dan pernapasan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar adalah:

1. Henti Napas dan Henti JantungBantuan Hidup Dasar dilakukan saat terjadi henti napas dan henti jantung. Beberapa penyebabnya yaitu tenggelam, stroke, obstruksi jalan napas, peradangan pita suara, overdosis obat-obatan, tersengat listrik, serangan jantung, tersambar petir, dan koma akibat berbagai macam kasus.

2. Ciri-Ciri Orang MatiCiri-ciri kematian di antaranya lebam, kaku, adanya cedera mematikan, pupil mata melebar, dan tidak ada refleks pupil terhadap cahaya. Jika ada ciri-ciri mati maka tidak perlu dilakukan Bantuan Hidup Dasar.

3. Danger!Dalam situasi berbahaya, yang harus diutamakan adalah keselamatan. Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak. Sadari hal-hal yang dapat membahayakan penolong dan korban. Jangan menambah korban!

4. ResponsePada situasi genting, ada beberapa respon yang dapat kita tangkap orang yang butuh pertolongan. Alert yaitu kesadaran baik, orientasi baik saat ditanyakan nama, tempat, tanggal, waktu. Respon verbal berarti korban hanya memberi respon jika namanya dipanggil. Respon pain, korban baru memberikan respon jika diberi rangsang sakit. Situasi terparah adalah unresponsive, korban tidak berespon terhadap rangsangan apapun. Setelah mengecek respon maka carilah pertolongan.

10 Hal Seputar Bantuan Hidup Dasar

Page 41: Rumah Lentera September 2013

39Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

PERNIK

Jika suatu saat nanti Anda mempunyai kesempatan berkunjung ke Mesir, Anda tidak perlu khawatir dengan lalu lintas negeri pyramids ini. Karena

kemacetan yang biasa ada di kota-kota di Indonesia, bukan hal yang biasa terjadi Mesir. Jika harus naik angkutan umum, tidak perlu khawatir adanya calo, ataupun tarif akan dinaikan. Di Mesir setiap angkutan umum sudah menetapkan tarif resminya masing-masing. Ada yang 1/2 pound, 1 pound, dan paling tinggi 1 1/2 pound. Khusus bus, Anda akan di suruh membayar dan diberi tiket, tarif bus tersebut tertera pada tiket yang diberikan. Tarif di samaratakan bagi semua penumpang, entah yang mau bepergian dengan jarak jauh ataupun jarak dekat. Jika Anda menggunakan bus warna merah berlabel CTA, itu harganya 1 pound (sekitar Rp. 2000).

Lain lagi jika anda menggunakan Tramco (semacam mobil carry namun agak luas). biasanya Tramco mengenakan tarif sesuai jarak. jika dekat, mungkin hanya 1/2 pound. jika jauh, 1 pound atau sampai 1 1/2 pound.Jika ingin mengejar waktu, Anda bisa menggunakan kereta bawah tanah, atau di sebut Metro. Tarifnya hanya 1 pound.

Lalu apa yang unik dari sistem transportasi di Mesir? Di Mesir tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Jangan harap Anda bisa menemukan lampu merah kuning hijau di persimpangan jalan. Mesir adalah “negara tanpa rambu-rambu”. Meskipun demikian, lalu lintas tetap berjalan lancar. Jarang sekali terjadi kecelakaan.

@TheRealLuxman

Mesir, Negara dengan Lalu-Lintas yang UnikModa transportasi di Indonesia cenderung belum mengalami perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun, bahkan masih banyak transportasi tradisional yang terdapat di Indonesia yang tidak bisa diandalkan untuk menempuh jarak jauh. Jawa Barat baru akan memulai proyek Monorailnya, demikian juga Jakarta. Dan jika jalan di Indonesia identik dengan kemacetan, lalu seperti apa uniknya transportasi di Negeri Piramid?

Page 42: Rumah Lentera September 2013

40 Rumah Lentera September 2013

Assalamualaikum wrwrb

Dokter, benarkah alergi tidak bisa disembuhkan? Saya alergi makanan laut dok, kira-kira bagaimana solusinya?

Tiara (30 tahun)

Jawaban:Waalaikumussalam wrwb.Ibu Tiara yang dirahmati Allah,Pertama-tama saya ucapkan selama Idul Fitri 1434 H, semoga Allah Swt. menerima semua rangkaian ibadah kita selama bulan Ramadhan lalu.

Alergi merupakan kondisi yang tidak jarang membuat penderitanya merasa terganggu dan tidak nyaman. Apalagi gejala dan keluhan alergi seringkali muncul secara tidak terduga dan akhirnya mengganggu pekerjaan penderitanya.

Alergi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu proses peradangan sistemik (seluruh tubuh) akibat adanya perbedaan antara sistem kekebalan tubuh penderita alergi dan orang lain pada umumnya. Sistem imun (kekebalan) tubuh pada penderita alergi cenderung mengenali zat-zat yang pada kebanyakan orang tidak berdampak apa-apa, namun memicu reaksi imun berlebihan pada tubuh penderita tersebut. Zat-zat yang memicu reaksi imun penderita alergi ini dikenal dengan istilah alergen.

Pada alergi, gejala yang ditemukan dapat sangat beragam, karena proses peradangan yang terjadi bersifat meliputi seluruh tubuh. Gejala-gejala tersebut dapat berupa mudah terserang batuk pilek, sering bersin, sering mimisan, sering mengalami gangguan pencernaan atau diare, kulit sering gatal, mata berair dan gatal, dan lain-lain.

Faktor yang menyebabkan seseorang menderita alergi adalah kombinasi dari berbagai hal (multifaktor). Faktor terbesar yang mempengaruhi apakah seseorang akan mengalami alergi atau tidak adalah adanya faktor genetik/keturunan dan lingkungan (termasuk makanan) yang menjadi pemicu dari munculnya gejala-gejala alergi. Peran faktor keturunan diketahui sangat kuat berhubungan dengan kejadian alergi pada seseorang. Jika kedua orang tua tidak memiliki alergi, kemungkinan seseorang menderita alergi adalah 10%. Risiko memiliki alergi ini akan meningkat jika diketahui ada saudara kandung yang memiliki alergi (naik menjadi 20-30%), salah satu orang tua menderita alergi (naik menjadi 20-40%), atau kedua orang tua menderita alergi (risiko alergi menjadi 60-80%). Faktor alergi yang diturunkan dari ibu lebih berpengaruh dibandingkan faktor dari ayah.

Menurut ilmu kedokteran, alergi tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa dikurangi atau bahkan hilang sama sekali. Jika seseorang sempat memiliki alergi makanan pada masa kecilnya, lalu pada saat dewasa orang tersebut sudah tidak lagi alergi terhadap makanan, maka bukan berarti orang tersebut sudah sembuh menderita alergi. Sebab, yang terjadi sebetulnya adalah perubahan gejala klinis dari alergi, yang dikenal dengan istilah allergic march. Artinya, orang penderita alergi makanan tadi tetap memiliki alergi, namun gejalanya bukan berupa gejala alergi makanan, tapi berubah menjadi alergi hidung (rinitis) atau asma. Dari berbagai penelitian tentang allegic march diketahui bahwa alergi makanan cenderung terjadi pada balita dan menghilang diatas usia 3 tahun, alergi berupa asma muncul pada usia anak-anak dan lebih jarang pada dewasa, dan alergi berupa rinitis cenderung lebih banyak pada usia yang lebih dewasa.

dr. Hilmi Sulaiman RathomiLulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Healthcare Program dan Project Management di Rumah Zakat

Bagaimana Mengatasi Alergi

BILIK KLINIK

Page 43: Rumah Lentera September 2013

41Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Metode terbaik untuk mengatasi gangguan alergi sebenarnya cukup mudah, yakni dengan cara sebisa mungkin menghindari pencetus/pemicu alergi (zat alergen). Agar kondisi ini dapat tercapai, maka penderita perlu mengetahui terlebih dahulu zat apa yang memicu timbulnya gejala alergi pada dirinya, dan disipin menghindari paparan zat tersebut terutama jika alergennya berupa makanan yang digemari, termasuk salah satunya adalah makanan laut.

Selain menghindari zat pemicu alergi, beberapa cara lain yang disarankan untuk menghindari masalah alergi adalah:1. Memberikan ASI kepada anak (menyusui). Anak yang

mendapatkan ASI eksklusif diketahui lebih kecil ke-mungkinannya untuk menderita alergi.

2. Mengurangi polusi dari asap rokok di lingkungan.

sufisouf

Menurut ilmu kedokteran, alergi tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa dikurangi atau bahkan hilang sama sekali

3. Mengkonsumsi obat-obatan untuk menangani alergi. Obat-obatan alergi disarankan untuk dikonsumsi secara rutin sampai batas waktu tertentu sesuai saran dokter, bukan hanya ketika gejala muncul. Pola ini diketahui lebih efektif mengurangi frekuensi munculnya keluhan alergi pada penderita.

Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat memberikan informasi dan solusi bagi masalah alergi yang Ibu hadapi. Saya doakan semoga Ibu dapat tetap produktif dalam bekerja dan beribadah meskipun memiliki alergi terhadap makanan laut.

Wassalamualaikum wrwb.

duh...kalo ngilangin alergi karena BBM naik, gimana ya?

Page 44: Rumah Lentera September 2013

42 Rumah Lentera September 2013

Assalamualaikum warahmatullah,

Ustadz kardita apa hukumnya naik haji tetapi berhutang?

Terima kasih,

Lina, Jakarta

Jawaban:

Sobat Lina yang berbahagia, dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (QS. Ali Imran: 97).

Para ulama sepakat menyatakan bahwa kewajiban berhaji hanya dibebankan kepada seseorang, baik laki-laki ataupun perempuan yang sudah memiliki syarat “istitha’ah” atau kemampuan. Pengertian istitha’ah secara sederhana adalah sebagaimana yang dinyatakan oleh Nabi SAW ketika ditanya akan artinya, beliau menjelaskan: “Perbekalan dan kendaraan” (HR. Tirmidzi, beliau berkata: “Hadits hasan”). Dari hadits ini tampak jelas bahwa yang dimaksud dengan istitha’ah yaitu: Pertama, perbekalan, artinya adalah perbekalan makanan, minuman, dan pakaian yang mencukupi semenjak kepergiannya sampai kepulangannya. (Lihat I’anah Al-Thalibin karya Abu Bakr al-Dimyathi: 2/281). Kedua, kendaraan, artinya kendaraan layak yang diyakininya akan memberikan keselamatan, baik dengan membeli maupun menyewa. (Lihat Al-Mughni karya Ibn Qudamah: 4/316).

Berhutang untuk menunaikan haji jika dilihat dari satu sisi seolah-olah menunjukkan ketidakmampuan seseorang atau belum mempunyai kelayakan dan perbekalan yang cukup untuk menunaikan ibadah haji. Namun dari sisi yang lain, boleh jadi menunjukkan kemampuan, hanya saja kemampuan itu memerlukan sedikit waktu, maka untuk mempercepat status “mampu” ia melakukan pinjaman.

Jika hal tadi merupakan dua kemungkinannya, apakah seseorang diharuskan untuk meminjam semata-mata untuk tujuan haji? Apalagi kalau pembiayaan pinjaman tadi dari perbankan dan lembaga keuangan yang akan menyebabkan pembiayaan yang lebih tinggi dari harga asal pembiayaan haji?

Jawaban singkatnya tidak perlu dan bukan merupakan suatu prioritas. Hal tersebut sesuai dengan jawaban yang diberikan Nabi SAW ketika ditanya oleh seorang sahabatnya Abdullah bin Abi Aufa: “Aku bertanya kepada Nabi SAW berkenaan seorang lelaki yang belum menunaikan haji, apakah ia boleh meminjam uang untuk haji? Nabi SAW menjawab: “Tidak” (Musnad Al-Syafi’I: 1/109; Al-Umm: 2/116). Imam Syafi’i berkata setelah itu: “Barangsiapa yang tidak mendapatkan kemudahan dan kelebihan harta yang menjadikannya dapat menunaikan ibadah haji tanpa melakukan pinjaman, maka ketika itu dia dianggap tidak layak untuk pergi haji. (Lihat Al-Umm 2/116).

Islam tidak memberatkan kepada siapapun untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji kecuali dia benar-benar telah memiliki kemampuan dan bukan sesuatu yang dipaksakan sebelum tiba saatnya. Imam Ibn Qudamah pernah mengatakan: “Dan hendaklah (perbekalan ini) adalah harta berlebih dari yang dia perlukan untuk menafkahi keluarganya yang wajib disediakannya semasa kepergiannya sampai kepulangannya. Hal itu dikarenakan nafkah keluarga berkaitan dengan hak manusia dimana mereka lebih membutuhkan dan hak mereka lebih diutamakan. Selain itu, hendaklah perbekalannya dari harta berlebih sehingga dia mampu melunasi hutangnya (Lihat Al-Mughni karya Ibn Qudamah: 4/317). Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata: “…Saya tidak sependapat jika dia berhutang untuk berhaji, karena haji dalam keadaan ini tidak diwajibkan atasnya, oleh sebab itu semestinya dia menerima keringanan Allah dan keluasan rahmat-Nya, dan tidak membebani dirinya dengan hutang yang dia

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA)sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Hukum Naik Haji tetapi Berhutang

BALEKONSUL

Page 45: Rumah Lentera September 2013

43Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

tidak tahu apakah dia bisa membayarnya atau tidak. Mungkin dia meninggal dan belum membayarnya akhirnya masih tersisa hutang tersebut dalam tanggungannya”(Lihat Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin: 21/93).

Namun demikian, jika hutang pinjaman itu tidak mengganggu keseluruhan tanggung jawabnya menafkahi orang-orang yang berhak dinafkahi (seperti anak dan isteri) karena ia mempunyai simpanan yang mencukupi atau harta lain yang dia miliki (misalnya dalam bentuk properti atau lain-lain) yang bisa dijual apabila diperlukan, maka dalam kondisi seperti ini tindakan berhutang tadi boleh dilakukan sebagaimana ucapan Imam Syafi’i: “Tetapi jika ia mempunyai harta yang banyak, ia boleh menjual sebagiannya atau berhutang (karena yakin dapat membayar hutang yang dipinjamnya)” (Al-Umm: 2/116).

Syeikh Yusuf Al-Qardhawi menjelaskan bahwa seseorang yang masih tersangkut dengan beban hutang tidak wajib untuk menunaikan haji. Para ulama sependapat bahwa ‘bekal’ yang dimaksudkan oleh Nabi SAW adalah kelebihan harta berbanding tanggungan pokoknya, jusru hutangnya terhadap individu perseorangan adalah termasuk dalam tanggung jawab pokoknya seperti juga nafkah wajib. Selain itu, hutang individu perseorangan yang bersifat jangka pendek harus diselesaikan sebelum pergi menunaikan haji. Namun demikian, terdapat perbedaan di antara hutang kepada individu dengan hutang kepada lembaga keuangan yang berjangka panjang selama bertahun-tahun malah ada yang mencapai 15 tahun seperti pembiayaan rumah. Demikian pula, seperti pembiayaan terstruktur kepada perbankan atau lembaga keuangan, terutama bagi mereka yang mengangsur pembayaran melalui pemotongan gaji. Hutang dari jenis ini tidak menghalangi kelayakan seseorang untuk menunaikan haji dengan syarat,

kepergiannya untuk melakukan ibadah haji tadi tidak akan menimbulkan masalah terhadap pembayaran hutang sistematik kepada perbankan tadi. Jika diyakini kepergiannya ke Mekah, dapat menyebabkan terganggunya posisi keuangannya sehingga diyakini bisa menghalangi tanggungjawab wajibnya seperti nafkah, dan hutang wajib kepada perbankan, maka ketika itu tidak layak baginya untuk menunaikan haji, bahkan kepergiannya dapat menyebabkan sesuatu yang haram, hal ini karena segala sesuatu yang diyakini membawa kepada yang haram, maka hukumnya juga haram.

Sebagaimana kaidah fiqih mengatakan : “Apa-apa yang membawa kepada yang haram, hukumnya adalah haram” (Majma Al-Anhar, 4/251 ; Lihat perinciannya dalam ‘Ilam Al-Muwaqqi’ien, Ibn Qayyim, 3/137 ). Hal ini mirip dengan segala bentuk dan jenis yang mendekati kepada zina dalam ayat La taqrab al-zina. Ayat ini bermakna bahwa bukan hanya zina saja yang haram, akan tetapi segala bentuk tindakan dan perilaku yang dapat menyebabkan zina juga adalah haram seperti peluk, cium, kedipan mata, chating bersyahwat, telepon bersyahwat dan lain-lain. Demikian juga halnya melakukan ibadah haji dengan keyakinan akan membawa mudharat kepada kewajiban terhadap pemilik hutang baik dari kalangan individu ataupun perbankan, maka hukumnya adalah haram.

Syaikh Dr. Abdul Karim bin Abdullah Al-Khudhair juga berpendapat jika ia berharap mampu untuk melunasi hutang tersebut, dan menurut dugaan kuat ia memang mampu untuk melunasinya, maka insya Allah tidak mengapa ia berhutang untuk membiayai ibadah haji. Adapun apabila menurut dugaan kuat ia tidak mampu melunasi hutang tersebut, maka hukum asalnya ia tidak wajib melaksanakan haji.

Mudah-mudahan penjelasannya bemanfaat. Wallahu a’lam bishawwab.

Untuk Konsultasi langsung, Ustadz Kardita dapat ditemui di Rumah Zakat cabang Bandung, Jl. Turangga No. 33

Islam tidak memberatkan kepada siapapun untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji kecuali dia benar-benar telah memiliki kemampuan dan bukan sesuatu yang dipaksakan sebelum tiba saatnya

Page 46: Rumah Lentera September 2013

44 Rumah Lentera September 2013

TERAS

Kota Tua Perpaduan Romawi, Islam, Kristen, dan Yahudi

Toledo adalah kota tua yang cantik dan bertabur situs-situs bersejarah yang eksotik. Di kelokan jalan tiba-tiba saja kita bisa bertemu gereja, masjid, atau bangunan berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Cobble Street alias jalan batu yang berliku dan naik turun selain lumayan menguras energi juga akan membuat tangan tak henti menekan tombol kamera. Terkadang kita harus berjalan memepet dinding bangunan saat mobil lewat karena jalan yang sempit.

Toledo, atau Tulaytulah dalam bahasa Arab, telah dihuni manusia sejak zaman Romawi dan menjadi pusat perdagangan dan administrasi Tarraconensis, salah satu provinsi Romawi. Pada masa kekuasaan Islam, Toledo pernah dikenal dengan tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi. Yahudi, Kristen, dan Islam hidup berdampingan secara harmonis. Masa itu disebut dengan La Convivencia (The Coexistence). Bangunan-bangunan peninggalan Islam, Yahudi, dan Kristen yang saat ini masih berdiri adalah sisa-sisa dari La Convivencia tersebut. Sinagog Santa Maria la Blanca, Sinagog El Transito, Masjid Cristo de la Luz, Masjid Tornerias, Gereja San Sebastian, adalah beberapa peninggalan sebelum masa Reconquista yang kini masih terawat dengan baik.

Katedral Toledo adalah tempat yang menjadi saksi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Toledo. Sisa-sisa manuskrip ilmiah, hasil terjemahan ilmuwan

Muslim, Yahudi, dan Kristen yang tak terbakar tersimpan di sini. Meski jalan turun naik dan berliku lumayan memusingkan, tapi kami banyak menemui kejutan. Bangunan-bangunan cantik, kelokan kecil yang tiba-tiba sedikit melebar dan voila, di hadapan muncul gereja, kampus, atau deretan toko suvenir.

Wajah kami mungkin terlihat bingung, hingga seorang nenek yang usianya menurut perkiraan kami sekitar 70 tahun, bertanya dalam bahasa Spanyol yang tak kami mengerti. Hanya sepotong kata seperti “mezquita” yang kemudian kami mengerti bahwa dia menebak kami sedang mencari mezquita. Kami mengangguk. Masih dengan bahasa Spanyol, si nenek menunjuk dadanya dan kemudian menunjuk jalan, meminta kami mengikutinya. Akhirnya kami tiba di pertigaan jalan dan si nenek menunjuk jalan. “Mezquita, Mezquita…” katanya sambil tersenyum. Subhanallah. Tak sampai 50 meter kami pun tiba di Mezquita Cristo de la Luz. Muchas gracias, Nek!

Masjid Cristo de la Luz dibangun pada tahun 999 Masehi. 1013 tahun usia tepatnya kini. Dari luar kompleks masjid ini terlihat besar, tapi saat kami memasukinya setelah membayar 2,5 euro, ternyata bagian dalam masjid kecil saja. Seperti halnya banyak masjid di Spanyol, masjid ini pun diubah menjadi gereja pada masa Reconquista. Cristo de la Luz bermakna Christ of the Light. Di puncak kubah masjid bertengger sebuah salib yang ukurannya tak terlalu besar.

OLEH-OLEH

Tersesatlah diLabirin jalan batu di kota tua yang pernah menjadi ibukota Spanyol ini memang cukup membingungkan. Namun, di situlah tantangannya. “Tersesat” di Toledo pun bisa menjadi pengalaman yang mengasyikkan.

Toledo!Oleh : Rahmadiyanti Rusdi (@sintingbuku)

Page 47: Rumah Lentera September 2013

Tersesatlah di Toledo!

Page 48: Rumah Lentera September 2013

46 Rumah Lentera September 2013

Gua Ashabul Kahfi terletak kira-kira 7 km dari pusat bandar Amman, Jordan. Kahf Ahlil Kahf merupakan lokasi sejarah yang membuktikan

kebenaran kisah dalam Al-Qur’an yaitu di dalam Surah Kahfi mulai ayat 9 hingga 26. Ayat di dalam Surah tersebut menceritakan bagaimana 7 orang pemuda yang beriman kepada Allah melarikan diri ke sebuah gua dan Allah menidurkan mereka selama 309 tahun Qamariah (300 tahun Syamsiah) sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh oleh apapun. Ashabul Kahfi (penghuni-penguni gua) yang dimaksudkan dalam ayat di atas, menurut para ulama’- terdiri dari tujuh orang pemuda iaitu; Masaklaminaya, Tamlikha, Martunus, Bainunus atau Nainunus, Sarbunus, Dzunuanus, Kasyfitatanunus bersama mereka seekor anjing bernama Qitmir.

Menurut ahli sejarah, kisah ini terjadi pada zaman sebelum kedatangan Islam di satu negeri bernama Afsus yang terletak di Turki (ada pendapat menyatakan di Jordan, dan ada juga mengatakan di Syria). Asalnya penduduk negeri itu beriman kepada Allah. namun keadaan berubah selepas kedatangan seorang raja bernama Diqyanus. Raja ini kufur dan dia memaksa rakyat di bawah pemerintahannya supaya murtad dari agama Allah yang dibawa Nabi Isa a.s. Rakyat yang

takut dengan ancaman dan siksaan raja itu terpaksa akur dengan arahan yang zalim itu. Namun tujuh pemuda beriman tadi tidak mau tunduk dengan tekanan raja kafir itu. Mereka tetap teguh mempertahankan aqidah mereka walaupun menyadari nyawa dan diri mereka mungkin terancam dengan berbuat demikian. Akhirnya mereka dipanggil mengadap raja itu.

Di hadapan raja yang dzalim itu, mereka dengan penuh berani dan bersemangat mempertahankan iman dan prinsip aqidah Ilahi yang mereka yakini. Walaupun tidak mampu menjawab hujjah atau alasan yang meyakinkan dari pemuda-pemuda beriman ini, raja kufur dan zalim itu tetap berkeras menginginkan mereka murtad dari agama mereka. Dan karena ingin tetap bertahan aqidah dan agama mereka, pemuda-pemuda ini bermusyawarah untuk mencari keputusan, apakah tindakan yang sepatutnya diambil untuk mempertahankan diri dan juga agama mereka? Akhirnya mereka memutuskan untuk lari bersembunyi dan berlindung di dalam gua di kawasan pedalaman/kampung.

Mereka lari ke pedalaman di kawasan pergunungan bernama Nikhayus. Di situ terdapat sebuah gua dan di situlah mereka bersembunyi dan berlindung. Di dalam

Kisah Tujuh Orang Pemuda Ashabul Kahfi

JEJAK

Page 49: Rumah Lentera September 2013

47Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

gua itu mereka diberi ketenangan dan ketenteraman oleh Allah. Allah telah menidurkan mereka dengan nyenyak dalam gua tersebut.

Hingga suatu hari bersamaan dengan terbitnya matahari, anjing milik Masaklaminaya terbangun dari tidur panjangnya. Ia heran melihat tubuhnya ditumbui bulu yang amat lebat dan tampak meyeramkan. Anjing itu kemudian menemui tuannya yang masih tertidur dan membangunkannya dengan gonggongan. Singkat cerita mereka semua terbangun dan kaget melihat keadaan mereka yang berubah drastis. Kukuh mereka tak pernah di potong dan sangat panjang. Mereka heran melihat mereka tidur dengan rambut yang masih pendek, dan ketika mereka terbangun, rambut mereka melebihi tinggi mereka.

Salah seorang di antara mereka bertanya “Berapa hari kita tertidur” yang lain menjawab “mungkin sehari atau setengah hari, hanya Allahlah yang mengetahui berapa lama kita tertidur”

Bangun dari tidur panjang mereka dihimpit rasa lapar. Singkat cerita Masaklaminaya beserta anjingnya keluar untuk membeli makanan. Sesampainya di pasar orang-orang heran melihatnya ia tampak bagai monster dan tidak mirip sama sekali dengan manusia. Ia memberikan uang dari 309 tahun lalu yang saat ini tidak digunakan lagi. Peristiwa ini mengundang keributan hingga akhirnya prajurit membawa Masaklaminaya ke istana.

“Celakalah aku, aku tertangkap” Gumam Masaklaminaya dalam hati. Ia belum sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi bahwa mereka telah tertidur selama 309 tahun. Ia mencoba memberontak dari jerat prajurit.. “Teman-teman tolong aku.. siapa pun tolong aku.. Ya Allah tolonglah aku..”

Sesampainya di istana ketakutan Masaklaminaya berangsur-angsur mereda, Ia tidak lagi melihat berhala terpajang di pintu masuk istana, dalam hatinya dipenuhi rasa penasaran dan bukan lagi ketakutan.

Singkat cerita Gubernur mendengarkan perkataan Masaklaminaya. Salah seorang menteri maju dan berkata “Kaukah salah seorang dari tujuh pemudah yang melarikan diri dari Daaqianus?”

“Ya, Jadi tuan Tahu. Apakah Tuan juga ada waktu itu?”

“Tentu saja tidak. Peritiwa itu sudah berlangsung 300 tahun yang lalu, dan kisah hilangnya kalian terus dibicarakan oleh orang-orang.”

Masaklaminaya tersungkur mendengar penjelasan itu. Maha Suci Allah yang telah menunjukkan kuasanya.

“Dimanakan keenam temanmu yang lainnya?” Tanya Gubernur.

“Mereka menungguku di dalam gua untuk membawakan makanan untuk mereka. ”

“Bawalah aku ke sana!”

Mereka pun segera menuju gua tempat mereka tertidur. Sesampainya di gua, Masaklaminaya berkata kepada Gubernur, “Tuan jika teman-temanku mendengar deruh langkah prajurit Tuan, mungkin saja mereka bisa mati ketakutan. Untuk itu biarkanlah hambah masuk terlebih dahulu”

“Baiklah, aku mengerti, lakukanlah apa yang hendak kau lakukan.”

Masaklaminaya kemudian menemui teman-temannya dengan tidak membawa apa-apa.

“Ada apa Masaklaminaya, kenapa kau tidak membawa makanan?”

“Tenanglah saudaraku, akan kuceritakan apa yang sebenarnya terjadi”

Mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, mereka sadar telah hidup pada zaman yang amat jauh dengan kehidupan mereka. Ketujuh pemuda itu kemudian berdoa kepada Allah agar nyawa mereka di cabut. Hingga Allah SWT mengabulkan doanya dan mengangkat mereka menghadap sang Ilahi dengan penuh kerinduan

Sementera itu pasukan yang resah telah lama menunggu masuk ke gua dan mendapati ke tujuh pemuda itu pun tak kuasa menahan deruh air mata yang mengalir dan menyadari kekuasaan Allah swt dan bersujud di hadapan ketujuh pemuda tadi. Maha Suci Allah dengan segalah Kuasa-Nya.

Page 50: Rumah Lentera September 2013

48

RZ kembali mengikuti Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara Tahap 2 di tahun 2013 dengan membawa 12.000 kornet Siaga Gizi

Nusantara, 50.400 kornet Superqurban dan 6000 eksemplar buku agama. Bantuan tersebut akan disalurkan ke P. Kayuwadi,

P. Alor, P. Sumba, P. Sabu, P. Rote dan Kupang. Terhitung sejak 28 Agustus hingga 8 September 2013 relawan Rumah Zakat akan mengadakan penyaluran kepada masyarakat di

pulau tersebut. Pada Ekspedisi Bhakesra Tahap 1 tahun 2013, RZ juga telah menyalurkan sebanyak 75.600 paket kornet

Superqurban, 18.000 paket Siaga Gizi, dan 9000 paket buku iqra, doa-doa, dan tuntunan shalat. Sebelumnya di tahun 2012

sebanyak 50.000 paket kornet Superqurban, 25.000 paket Siaga Gizi Nusantara, serta 250 paket Kado Lebaran Yatim

telah disalurkan ke tujuh pulau terluar di Indonesia.

Rumah Lentera September 2013

Salurkan 50.400 Paket Superqurban dalam

Bhakti Kesra Nusantara

LENSA

Tim relawan RZ

Page 51: Rumah Lentera September 2013

49

Paket bantuan donatur RZ

Superqurban untuk Maumere

Menkokesra meninjau Superqurban

Superqurban di Marore

Story telling oleh relawan RZ

Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

Page 52: Rumah Lentera September 2013

50 Rumah Lentera September 2013

TERAS

Kadang saya penasaran, apa benar tulisan-tulisan saya dibaca, termasuk di media ini? Mengapa perasaan itu hinggap untuk dipertanyakan karena kita ketahui bersama tren mengkonsumsi media telah berubah. Anak-anak muda dan yang katanya merasa muda sekarang lebih akrab dengan twitter, youtube, instagram dan sejenisnya. Mereka memang makin rajin membaca, tapi dalam selintasan karakter yang terbatas.

Jadi dalam kebijakan redaksi hari ini, menentukan judul bisa jadi jauh lebih penting daripada isinya, karena dengan begitu bejibunnya informasi masuk ke perangkat komunikasi kita, masyarakat sering hanya membaca judulnya daripada isinya. Ditambah lagi sebagian kita kadang juga tak cukup antusias membaca link website dari tautan yang disebut dalam twitter atau social media lainnya. Kemalasan ini akan berlipat kuadrat ketika kita lihat jaringan seluler kita tak kunjung berlari cepat sebagaimana yang dikampanyekan dalam iklan-iklannya.

Dulu ketika masih menjadi pemred majalah, saya sering cerewet mengapa pada pelit banget kalau menulis, padahal space masih banyak, sekarang justru ketika jadi pemred di media online saya harus wanti-wanti meminta redaksi agar tak menulis satu posting lebih dari 40 detik jika dibaca, kecuali “terpaksa”. Ya mungkin sekitar 4-5 paragraf lah. Mau lebih 5 paragraf juga tak masalah asal kita membantu pembaca dengan isi paragraf yang pendek-pendek, memang agak menyelisihi ajaran guru bahasa Indonesia zaman dulu, tapi begitulah realitanya, kita harus membuat para pembaca nyaman sehingga bisa lebih banyak mengeksplorasi menu dari website kita.

Media kini tak lagi terdefinisikan dalam bentuk majalah, koran, televisi, radio dan sejenisnya. Kini setiap kita adalah media, yang mampu dengan sangat mudah memproduksi dan mendistribusi pesan melalui beragam fasilitas

teknologi komunikasi. Bahkan hanya dengan sebuah tagar/hashtag (#) kita bisa dengan mudah menjadi bagian dari sebuah pesan, yang menariknya bisa begitu cepat dan mudah saling berinteraksi. Cukup dengan #SaveEgypt atau #R4BIA misalnya, kita telah menjadi bagian besar dalam sebuah media demontrasi berskala global, simbol # kini menjadi semacam shaf dalam shalat yang akan menggiring seberapa banyak barisan yang berjamaah. Untuk menjadi pengelola media kita juga tidak harus menjadi seorang kaya raya (walaupun ternyata itu perlu juga), tapi cukup dengan simbol @ diikuti nama kita atau gerakan kita, jadilah kita pemilik media sekaligus pemimpin pergerakan.

Sayangnya kita belum boleh bernafas cukup puas hanya dengan memiliki akun saja, betul kita bisa menulis teks dan mengirim foto, video, suara, kapan saja berapa saja. Namun penting kiranya untuk kita juga benar-benar memiliki dan menguasai media baik dalam pengertian media offline, online maupun konverjensi dari keduanya. Hasil riset dari Merlyna Lim bekerjasama dengan Ford Foundation, 2011, menyatakan bahwa 97% masyarakat Indonesia masih mengakses televisi untuk mendapatkan informasi berita. Artinya jika kita ingin menguasai informasi, jaringan “media konvensional” seperti tv pun tetap harus dimiliki, melengkapi media online yang semakin tumbuh menjadi gaya hidup baru.

Dalam ekosistem industri pertelevisian sendiri ada 4 ranah yang bisa dipilih, masing-masingnya tak bisa dipandang sebelah mata.

1. DistributorsIni adalah wilayahnya para pengelola jaringan telekomunikasi, mulai seluler, kabel, satelit dan sejenisnya. Merekalah yang bertanggung jawab sebagai ‘kurir’ yang mentransmisikan isi siaran sehingga bisa dinikmati oleh pemirsa.

Muhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda Media

Apa Iya Kita Bisa Punya Media?

Page 53: Rumah Lentera September 2013

51Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H

2. Content OwnersPemain di ranah ini adalah stasiun televisi dan studio-studio produksi. Dari merekalah kita menikmati layanan program siaran baik berita maupun non berita. Dalam praktiknya selain memproduksi sendiri (in house), stasiun televisi juga menggunakan jasa dari suplier konten baik dari studio film, rumah produksi maupun rekanan konten yang lain.

3. Device ManufacturesPengisi ekosistem ketiga adalah perusahaan-perusahaan produsen pesawat televisi dan perangkat penunjangnya misal Set Top Box, perangkat audio, video player, antena dan sebagainya. Tanpa alat-alat ini sehebat apapun konten televisi tak akan mampu dinikmati pemirsa. Kini HDTV makin marak dengan harga semakin terjangkau. Sekarang nonton TV juga bisa sambil berselancar internet, tinggal sambungkan dengan wifi pesawat TV pun berubah menjadi seperti komputer tablet berlayar besar.

4. Service InnovatorsTak kalah pentingnya kini perusahaan berikut layanan digitalnya seperti Google, Youtube, Vimeo, Dailymotion, kanal-kanal penyedia video live streaming dan lainnya telah menjadi pendukung berkembangnya interaksi digital yang tak hanya membantu masyarakat melakukan sharing konten digital namun juga menjadi saluran teknologi baru bagi stasiun televisi mengembangkan siarannya.

Untuk itulah mari kita berbagi peran, imposible is nothing, kata sebuah portal. Saya teringat Bambang. Pipinya yang cekung berpadu dengan rahang memanjang plus tatapan mata misterius membuat kami-kami di kantor khawatir dia akan menjadi psikopat. Untungnya anak muda yang menjadi office boy di kantor saya ini walaupun pendiam tak sedang merancang racikan bom, suatu hari saya benar-benar kaget menemukan buku hariannya yang ia tulis tangan dengan beberapa kali berbeda warna karena habis pulpennya. Isinya menakjubkan, berupa rangkaian naskah cerita yang begitu panjang. Berlembar-lembar ditulisnya sampai hampir memenuhi satu buku. Bambang menulis setelah jam dinasnya selesai, sambil kadang ikut jaga kantor di waktu malam.

Kini setelah kami merintis rumah produksi dan stasiun tv, Bambang kami ajarkan cara menulis script menggunakan software, beberapa kali harus kami koreksi namun dia nampak bersemangat. Kini pagi-pagi Bambang memegang sapu dan gagang pel, malamnya belajar menggunakan software baru, gak tanggung-tanggung belajar langsung dengan iMac. Saya yakin bakatnya akan mengantarkannya pada sebuah pencapaian yang lebih baik, siapa tahu benar-benar jadi penulis besar.Jika Bambang bisa, saya yakin Anda semua juga bisa..inilah saatnya mencoba lompat kuadran dari sekedar konsumen menjadi produsen informasi.

Page 54: Rumah Lentera September 2013

52 Rumah Lentera September 2013

Region SumateraField Rantau Medan

TERIMA KASIH

Page 55: Rumah Lentera September 2013

Setelah berdonasi mohon melakukan konfirmasi ke SMS Centre : 0815 7300 1555

1000 859 172

1141-01-000127-30-4

155 515 5581

KANTOR PusAT Jl. Turangga No.25 C Bandung. Telp. 022-7332407, Fax : 022-7332478 SERVICE POINT

Page 56: Rumah Lentera September 2013

magzKami segera hadir, dengan wajah baru...