rumah hijau organik: usaha pakan...
TRANSCRIPT
RUMAH HIJAU ORGANIK: USAHA PAKAN IKAN
RUMAH HIJAU ORGANIK
Pages
Beranda
Peternakan
Manajemen Organisasi
Undang-Undang
Ilmu Kesehatan
Anti Virus
Software
Foto Kegiatan
Informasi Harga
Video
Belajar Blog
Info Pertanian
Rabu, 06 Maret 2013
USAHA PAKAN IKAN
Peluang Usaha Pakan Ikan
Peluang usaha dalam dunia perikanan seakan tidak ada habisnya untukterus digali dan dikembangkan potensinya. Dari hasil tangkapan ikan yangdidapatkan, proses budidaya, termasuk didalamnya kebutuhan pakan ikan.Jika dalam artikel sebelumnya kita membahas secara global mengenai pakan ikan,kali ini kita akan bahas lebih dalam lagi mengenai pakan ikan buatansebagai sebuah peluang usaha. Pada bagian ini dijelaskan macam bahan yang bisadigunakan sebagai bahan pembuatan pakan ikan berikut cara pembuatan serta kandungangizinya. Dengan ketersediaan bahan yang cukup melimpah dengan harga relatifmurah, proses pembuatan yang cukup mudah serta daya serap pasar yang cukuptinggi, menjadikan usaha pakan ikan buatan sebagai peluang usahayang menjanjikan.
Ada berbagai macam bahan yang dapatdijadikan bahan baku pembuatan pakan ikan buatan. Secara umum dibagi menjadi :bahan hewani (berasal dari hewan) serta bahan nabati (berasal daritumbuh-tumbuhan. Disamping bahan baku utama pada umumnya diberikan bahantambahan yang diperlukan sebagai penyempurna pakan buatan tersebut, diantaranyasebagai perasa dan bahan perekat. Secara detai akan dijelaskan sebagai berikut:
BAHANHEWANI
A. Tepung Ikan
Bahan baku tepung ikan adalah jenisikan rucah (tidak bernilai ekonomis) yang berkadar lemak rendah dan sisa-sisahasil pengolahan. Ikan difermentasikan menjadi bekasem untuk meningkatkan baukhas yang dapat merangsang nafsu makan ikan. Lama penyimpanan < 11-12 bulan,bila lebih dapat ditumbuhi cendawan atau bakteri, serta dapat menurunkankandungan lisin yang merupakan asam amino essensial yang paling essensialsampai 8%.
Kandungan gizi:
Protein : 22,65%;
Lemak : 15,38%;
Abu : 26,65%;
Serat : 1,80%;
Air : 10,72%;
Nilai ubah : 1,5-3
Cara pembuatannya:
1. Ikan direbus sampai masak, diwadahikarung, lalu diperas.
2. Air perasan ditampung untukdibuat petis/diambil minyaknya.
3. Ampasnya dikeringkan dan digilingmenjadi tepung.
B. Tepung Rebon dan Benawa
Rebon adalah sejenis udang kecilyang merupakan bahan baku pembuatan terasi. Benawa adalah anak kepiting laut.Rebon dan Benawa muncul pada awal musim hujan di sekitar muara sungai,mengerumuni benda yang terapung.
Cara pembuatan:
Bahan direbus sampai masak,diwadahi karung, lalu diperas
Ampasnya dikeringkan dan digilingmenjadi tepung.
Kandungan gizi:
Protein: Udang rebon : 59,4% (udang rebon), 23,38% (benawa);
Lemak : 3,6% (Udang rebon), 25,33% (Benawa);
Karbohidrat : 3,2% (Udang rebon), 0,06% (benawa);
Abu : 11,41% (Benawa);
Serat : 11,82% (Benawa);
Air : 21,6% (Udang rebon); 5,43% Benawa ,
Nilai ubah Benawa : 4-6
C. Tepung Kepala Udang
Bahan yang digunakan adalah kepalaudang, limbah pada proses pengolahan udang untuk ekspor.
Cara pembuatannya:
Bahan direbus, dijemur sampaikering dan digiling;
Tepung diayak untuk membuangbagian-bagian yang kasar dan banyak mengandung kitin.
Kandungan gizinya:
Protein : 53,74%;
Lemak : 6,65%;
Karbohidrat : 0%;
Abu : 7,72%;
Serat kasar : 14,61%;
Air : 17,28%.
D. Tepung Anak Ayam
Bahan: anak ayam jantan dariperusahaan pembibitan ayam petelur.
Cara pembuatan:
Anak-anak ayam dimatikan secaramasal, bulu-bulunya dibakar dengan lampu semprot. Kemudian direbus sampai kaku(setengah masak).
Diangin-anginkan sampai kering dandigiling beberapa kali sampai halus. Hasil gilingan yang masih basah disebut pastadan dapat langsung digunakan.
Pasta dapat dikeringkan dandigiling menjadi tepung.
Kandungan gizinya:
Protein : 1,65%,
Lemak : 7,30%,
Abu : 2,34%,
Air : 8,80%,
Nilai ubah : 5-8.
Juga mengandung hormon, enzim,vitamin, dan mineral yang dapat merangsang nafsu makan dan pertumbuhan.
E. Tepung Kepompong Ulat Sutra
Bahan: kepompong ulat sutra yangmerupakan limbah industri pemintalan benang sutra alam.
Kandungan gizinya:
Protein : 46,74%,
Lemak : 29,75%,
Abu : 4,86%,
Serat : 8,89%,
Air : 9,76%,
Nilai ubah : 1,8.
F. Ampas Minyak Hati Ikan
Bahan: ampas hati ikan yang telahdiperas minyaknya.
Cara pembuatannya:
Digunakan sebagai pasta, karenakandungan lemaknya tinggi, sehingga sukar dikeringkan.
Digiling halus sampai bentuknyaseperti pellet.
Kandungan gizinya:
Protein : 25,08%,
Lemak : 56,75%,
Abu : 6,60%,
Air : 12,06%,
Nilai ubah : 8.
G. Tepung Darah
Bahan: darah, limbah dari rumahpemotongan ternak.
Cara pembuatannya:
darah beku yang masih mentah dimasakdan dikeringkan, kemudian digiling menjadi tepung.
Kandungan gizinya:
Protein : 71,45%,
Lemak : 0,42%,
Karbohidrat : 13,12%,
Abu : 5,45%,
Serat : 7,95%,
Air : 5,19.
Proteinnya sukar dicerna, sehinggapenggunaannya untuk ikan < 3% dan untuk udang < 5%.
H. Silase Ikan
Silase adalah hasil olahan cair daribahan baku asal ikan/limbahnya.
Bahan: ikan rucah dan limbahpengolahan.
Cara pembuatan :
1. Bahan dicuci, dicincangkecil-kecil, kemudian digiling. Hasil gilingan direndam dalam larutan asamformiat 3% 24 jam, kemudian diperas.
2. Air perasan ditampung dan lapisanminyak yang mengapung di lapisan atas disingkirkan. Cairan yang bebas minyakdicampur dengan ampas dan ditambah asam propionat 1%, untuk mencegah tumbuhnyabakteri/cendawan dan menambah daya awet 3 bulan dengan pH 4,5. (4) Bahandiperam selama 4 hari dan diaduk 3- 4 kali sehari
3. Bahan cair yang bersifat asamdapat dicampur dengan dedak, ketela pohon/tepung jagung dengan perbandingan1:1, dikeringkan dan digunakan untuk campuran dalam ramuan makanan.
Kandungan gizinya:
Protein : 18-20%,
Lemak : 1-2%,
Abu : 4-6%,
Air : 70 75%,
Kapur : 1-3%,
Fosfor : 0,3-0,9%.
I. Arang Bulu Ayam dan Tepung Tulang
Bahan: arang bulu ayam, tulangternak.
Cara pembuatan:
Tulang dipotong sepanjang 5-10 cm,direbus selama 2-4 jam dengan suhu 100 derajat C, kemudian dihancurkan hinggamenjadi serpihan-serpihan sepanjang 1-3 cm. Serpihan tulang direndam dalam airkapur 10% selama 4-5 minggu dan dicuci dengan air tawar. Pemisahan selatindengan jalan pemanasan 3 tahap, yaitu pada suhu 60 derajat C selama 4 jam, suhu70 derajat C selama 4 jam, dan 100 derajat C selama 5 jam. Pemrosesan selatin.Tulang dikeringkan pada suhu 100 derajat C, sampai kadar airnya tinggal 5% dandigiling hingga menjadi tepung. Pengemasan dan penyimpanan.
Kandungan gizinya:
Protein : 25,54%,
Lemak : 3,80%,
Abu : 61,60%,
Serat : 1,80%,
Air : 5,52%.
J. Tepung Bekicot
Bahan: daging bekicot mentah dandaging bekicot rebus.
Cara pembuatan:
Daging bekicot dikeringkan laludigiling. Untuk campuran makanan sebesar 5-15%.
Kandungan gizi:
Protein : 54,29%,
Lemak : 4,18%,
Karbohidrat : 30,45%,
Abu : 4,07%,
Kapur : 8,3%,
Fosfor : 20,3%,
Air : 7,01.
K. Tepung Cacing Tanah
Dapat menggantikan tepung ikan,dapat diternak secara masal.
Jumlah penggunaan dalam ramuan10-25%.
Cara pembuatan: Cacing dikeringkanlalu digiling.
Kandungan proteinnya 72% dan mudahdiserap dinding usus.
L. Tepung Artemia
Dapat menggantikan tepungikan/kepala udang.
Kandungan protein (asam aminoessensial) untuk burayak 42% dan dewasa 60%, sedangkan asam lemak tak jenuhuntuk burayak 20% dan dewasa 10%. Daya cernanya tinggi.
M. Telur Ayam dan Itik
Bahan: telur mentah atau telurrebus.
Penggunaan: Telur mentah langsungdikopyok dan dicampur dengan bahan lain. Telur rebus, diambil kuningnya,dihaluskan dan dilarutkan sampai membentuk emulsi atau suspensi.
Kandungan gizinya:
Protein : 12,8%,
Lemak : 11,5%,
Karbohidrat : 0,7%,
Air : 74%.
N. Susu
Bahan: tepung susu tak berlemak(skim).
Kandungan gizi:
Protein : 35,6%
Lemak : 1,0%
Karbohidrat : 52,0%,
Air : 3,5%
BAHANNABATI
A. Dedak
Bahan : dedak padi ada 2, yaitudedak halus (katul) dan dedak kasar. Dedak yang paling baik adalah dedak halusyang didapat dari proses penyosohan beras.
Kandungan gizi:
Protein : 11,35%
Lemak : 12,15%,
Karbohidrat : 28,62%,
Abu : 10,5%,
Serat kasar : 24,46%,
Air : 10,15%,
Nilai ubah : 8.
B. Dedak Gandum
Bahan: hasil samping perusahaantepung terigu. Tepung yang paling baik untuk pakan ikan adalah wheat pollarddengan
Kandungan gizi :
Protein : 11,99%,
Lemak : 1,48%,
Karbohidrat : 64,75%,
Abu : 0,64%,
Serat kasar : 3,75%,
Air=17,35%,
Nilai ubah : 2-3.
C. Jagung
Terdapat 2 jenis, yaitu:
1. Jagung kuning, mengandung proteindan energi tinggi, daya lekatnya rendah;
2. Jagung putih, mengandung proteindan enrgi rendah, daya lekatnya tinggi. Sukar dicerna ikan, sehingga jarangdigunakan.
D. Cantel/Sorgum
Berwarna merah, putih, kecoklatan.Warna putih lebih banyak digunakan. Mempunyai zat tanin yang dapat menghambatpertumbuhan, sehingga harus ditambah metionin/penyosohan yang lebih baik.
Kandungan gizi:
Protein : 13,0%,
Lemak : 2,05%,
Karbohidra : 47,85%,
Abu : 12,6%,
Serat kasa : 13,5%,
Air : 10,64%,
Nilai ubah : 2-5.
E. Tepung Terigu
Berasal dari biji gandum, berfungsisebagai bahan perekat.
Kandungan gizi:
Protein : 8,9%;
Lemak : 1,3%;
Karbohidrat : 77,3%;
Abu : 0,06%;
Air : 13,25%.
F. Tepung Kedele
Keuntungan : mengandung lisin asamamino essensial yang paling essensial dan aroma makanan lebih sedap,penggunaannya 10%.
Kekurangan: mengandung zat yangdapat menghambat enzim tripsin,dapat dikendalikan dengan cara memasak.
Kandungan gizi:
Protein : 39,6%,
Lemak : 14,3%,
Karbohidrat : 29,5%,
Abu : 5,4%,
Serat : 2,8%,
Air : 8,4%,
Nilai ubah : 3-5.
G. Tepung Ampas Tahu
Kandungan gizinya:
Protein : 23,55%,
Lemak : 5,54%,
Karbohidrat : 26,92%,
Abu : 17,03%,
Serat kasar : 16,53%,
Air : 10,43%.
H. Tepung Bungkil Kacang Tanah
Bungkil kacang tanah adalah ampaspembuatan minyak kacang.
Kelemahannya: dapat menyebabkanpenyakit kurang vitamin, dengan gejala sirip tidak normal dan dapat dicegahdengan membatasi penggunaannya.
Kandungan gizi:
Protein : 47,9%,
Lemak :10,9%,
Karbohidrat : 25,0%,
Abu : 4,8%,
Serat kasar : 3,6%,
Air : 7,8%,
Nilai ubah : 2,7-4.
I. Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa adalah ampas dariproses pembuatan minyak kelapa. Sebagai bahan ramuan dapat dipakai sampai 20%.
Kandungan gizi :
Protein : 17,09%,
Lemak : 9,44%,
Karbohidrat : 23,77%,
Abu : 5,92%,
Serat kasar : 30,4%,
Air : 13,35%.
J. Biji Kapuk/Randu
Bahan: bungkil kapuk yang telahdiambil minyaknya.
Kelemahannya: Mengandung zatsiklo-propenoid yang bersifat bius. Penggunaannya < 5%. Kandungan gizinya:
Protein : 27,4%,
Lemak : 5,6%,
Karbohidrat : 18,6%,
Abu : 7,3%,
Serat kasa : 25,3%,
Air : 6,1 %.
K. Biji Kapas
Bahan: bungkil dari pembuatanminyak. Kelemahannya: mengandung zat gosipol yang bersifat sebagai racun, yaitumerusak hati dan perdarahan/pembengkakan jaringan tubuh. Untuk penggunaannyaharus dimasak dulu.
Kandungan gizi:
Protein : 19,4%,
Lemak : 19,5%,
Asam lemak linoleat : 47,8%,
Asam lemak palmitat : 23,4%,
Asam lemak oleat : 22,9%.
L. Tepung Daun Turi
Kelemahannya: mengandung senyawaberacun : asam biru (HCN), lusein, dan alkoloid-alkoloid lainnya.
Kandungan gizinya:
Protein : 27,54%,
Lemak : 4,73%,
Karbohidrat : 21,30%,
Abu : 20,45%,
Serat kasar : 14,01%,
Air : 11,97 %.
M. Tepung Daun Lamtoro
Kelemahannya: mengandung mimosin,dalam pemakaiannya < 5% saja.
Kandungan gizinya:
Protein : 36,82%, Lemak : 5,4%,
Karbohidrat : 16,08%,
Abu : 1,31%,
Serat kasar : 18,14%,
Air : 8,8%.
N. Tepung Daun Ketela Pohon
Kelemahannya: racun HCN/asam biru.
Kandungan gizi:
Protein=34,21%,
Lemak : 4,6%,
Karbohidrat : 14,69%,
Air : 0,12.
O. Isi Perut Besar Hewan Memamah biak
Bahan: dari rumah pemotongan ternak.
Cara pembuatan: dikeringkan,digiling sampai menjadi tepung.
Kandungan gizinya:
Protein : 8,39%,
Lemak : 5,54%,
Karbohidrat : 33,51%,
Abu : 17,32%,
Serat kasar : 20,34%,
Air : 14,9%,
Nilai ubah : 2.
BAHANTAMBAHAN
A.Vitamin dan Mineral
1. Cara memperoleh: dari tokopenjual makanan ayam (poultry shop) yang sudah dikemas dalam bentuk premiks(premix).
2. Premix tersebut mengandung vitamin,mineral, dan asam-asam amino tertentu.
3. Contoh-contoh merek dagang:
Top mix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), 2 asam aminoessensial (metionin dan lisin) dan 6 mineral (Mn, Fe, J, Zn, Co dan Cu), sertaantioksidan (BHT)
Rhodiamix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), asam aminoessensia metionin, dan 8 mineral (Mg, Fe, Mo, Ca, J, Zn, Co dan Cu), sertaantioksidan.
Mineral B12: mengandung tepung tulang, CaCO3 , FeSO4 ,MnSO4 , KI, CuSO4 , dan ZnCO3 , serta vitaminB12 (sianokobalamin).
Merek lain: Aquamix, Rajamix U, Pfizer Premix A, Pfizer Premix B.
4. Penggunaannya : Untuk ikan 1-2%dan untuk udang 10-15%.
A.Garam Dapur (NaCl)
1. Fungsi: sebagai bahan pelezat(gurih), mencegah terjadinya proses pencucian zat-zat lain yang terdapat dalamramuan makanan ikan.
2. Penggunaannya cukup 2%.
Bahan Perekat
1. Contoh bahan perekat: agar-agar,gelatin, tepung terigu, tepung sagu, dll. Yang paling baik adalah tepung kanjidan tapioka.
2. Penggunaannya cukup 10%.
Antioksidan
1. Bahan: fenol, vitamin E, vitaminC, etoksikulin (1,2dihydro-6-etoksi-2,2,4 trimethyquinoline), BHT (butylatedhydroxytoluena), dan BHA (butylated hydroxyanisole).
2. Penggunaannya: etoksikulin 150ppm, BHT dan BHA 200 ppm.
Ragi dan Ampas Bir
1. Ragi adalah sejenis cendawan yangdapat merubah karbohidrat menjadi alkohol dan CO2.
2. Macam ragi: ragi tape, ragi roti,dan bir.
3. Kandungan gizi:
Protein : 59,2%,
Lemak : 0,
Karbohidrat : 38,93%,
Abu : 4,95%,
Serat kasar : 0,
Air : 6,12%.
4. Ampas bir merupakan limbahpengolahan bir.
5. Kandungan gizinya: Protein=25,9%,Serat kasar=15%
6. Penggunaannya: ampas bir basah3-6% dan kering 10%.
Diposting oleh
zhukriatul jamal
di17.30
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:Budidaya Ikan
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya Disini...................
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:Posting Komentar (Atom)
Cari Blog Ini
BERITA TERKINI
Memuat...
INFO TERBARU
Get this widget
PROFIL
zhukriatul jamal
Lihat profil lengkapku
ARSIP BLOG
2012
(132)
April
(16)
Mei
(19)
Juni
(21)
Juli
(22)
Agustus
(4)
September
(6)
Oktober
(3)
November
(12)
Desember
(29)
2013
(201)
Januari
(31)
Februari
(34)
Maret
(21)CARA MEMBUAT PROBIOTIK UNTUK TAMBAKMANFAAT PROBIOTIK UNTUK TAMBAKUSAHA PAKAN IKANBUDIDAYA LABU SIAMDAFTAR ISTILAH DALAM PESTISIDACONTOH PROPOSAL PENGADAAN ALAT MUSIKUNDANG-UNDANG RI NO.13 THN 2003 TENTANG KETENAGA K...CONTOH PROPOSAL BANTUAN DANA SOSIALISI KONVENSI ILOCONTOH ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANGCONTOH PROPOSAL USAHA BENGKEL MOTORSOSIALISASI PP NO 27 TAHUN 2012PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUB...CONTOH PENYUSUNAN DRAF AMDALCONTOH PEMBUATAN MAKALAH AMDALRENCANA PROGRAM PEMBERDAYAAN PEDESAANKONSEP DASAR RHEUMATIK10 CARA MENGATASI RAMBUT RONTOKMANFAAT BUAH NAGA UNTUK KESEHATANCARA MENGENCILKAN PERUT BUNCITTIPS CARA HIDUP SEHAT
April
(42)
Mei
(42)
Juni
(4)
Juli
(1)
Agustus
(7)
September
(10)
Oktober
(4)
November
(4)
Desember
(1)
2014
(4)
Januari
(2)
Februari
(2)
2016
(3)
September
(3)
TULISAN TERKINI
SAHABAT
ASAL KUNJUNGAN
Feedjit Live Blog Stats
STATISTIK
RECENT COMMENT
Get This Widget
PENGIKUT
KEGIATAN
Lencana Facebook
Blognya Petani
Promosikan Halaman Anda Juga
Tayangan Laman
TULISAN
Budidaya Kakao
Ilmu Kesehatan
Hortikultura
Peternakan
Pupuk Organik
Budidaya Ikan
Pestisida
Tips Petani
Budidaya Bawang
Budidaya Tanaman Padi
Pupuk
Tanaman Obat
Tanaman Palawija
Bahan Aktif Pestisida
Obat Herbal
Budidaya Kelapa
Budidaya Kopi
Cara Membuat Kultur jaringan
Hama Tanaman
Ilmu Pengetahuan
[Close]
jQuery(document).ready(function(){if (document.cookie.indexOf('visited=true') == -1) {var fifteenDays = 1000*60*60*24*30;var expires = new Date((new Date()).valueOf() + fifteenDays);document.cookie = "visited=true;expires=" + expires.toUTCString();$.colorbox({width:"400px", inline:true, href:"#subscribe"});}});
Get This Gadget
LINK MITRA
YAHOO INDONESIADAFTAR FACEBOOKSOFTWARE KOPERASIDEPARTEMEN PERTANIANLPTP SUL-BARPUSKOPTAN AMANAHWASIAT SULBARVECO INDONESIAUSAIDWORLD BANKIFC INDONESIAUTZ CERTIFIED
Read more: http://tiptrikblogger.blogspot.com/2010/10/cara-membuat-burung-burung-berterbangan.html#ixzz3pzPUXUZI
Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.