ruang lingkup psikologi dan perkembangan psikologi

11
Ruang Lingkup Psikologi dan perkembangan psikologi A. Ruang Lingkup Psikologi a. Cakupan ruang lingkup psikologi itu sangat luas, sebab individu manusia berada dalam berbagai posisi, kondisi dan tahap perkembangan yang setiap posisi. Kondisi dan tahap perkembangan itu dapat memperlihatkan karakteristik kegiatan atau prilaku tertentu yang berbeda. Beberapa kategori bidang psikologi yaitu : - Psikologi umum Yang biasa disebut pengantar psikologi tentang prilaku individu yang lebih lanjut, lebih khusus dan lebih mendalam. Dalam psikologi umum akan dipelajari konsep umum kegiatan atau prilaku individu apa, mengapa dan bagaimana individu melakukan kegiatan - Psikologi sosial Suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Dalam psikologi modern psikologi sosial mendapat posisi yang penting karena psikologi sosial ini 1 | Page

Upload: pida-putra

Post on 11-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

makalah ini berisi tentang psikologi, mulai dari ruang lingkup psikologi himgga ke perkembangan psikologi.

TRANSCRIPT

Page 1: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

Ruang Lingkup Psikologi dan perkembangan

psikologi

A.    Ruang Lingkup Psikologi

a. Cakupan ruang lingkup psikologi itu sangat luas, sebab individu manusia

berada dalam berbagai posisi, kondisi dan tahap perkembangan yang setiap

posisi.

Kondisi dan tahap perkembangan itu dapat memperlihatkan karakteristik

kegiatan atau prilaku tertentu yang berbeda.

Beberapa kategori bidang psikologi yaitu :

-          Psikologi umum

Yang biasa disebut pengantar psikologi tentang prilaku individu yang lebih

lanjut, lebih khusus dan lebih mendalam.

Dalam psikologi umum akan dipelajari konsep umum kegiatan atau prilaku

individu apa, mengapa dan bagaimana individu melakukan kegiatan

-          Psikologi sosial

Suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Dalam psikologi

modern psikologi sosial mendapat posisi yang penting karena psikologi sosial ini

telah banyak memberikan pencerahan bagaimana fikiran manusia berfungsi dan

berkaya jiwa dari masyarakat kita. Menurut psikologi sosial ini untuk dapat

memahami prilaku manusia, kita harus mengenali bagaimana peranah situasi,

permasalahan dan budaya pada manusia itu sendiri.

-          Psikologi pendidikan

1 | P a g e

Page 2: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

Psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari prilaku

individu dalam berinteraksi dengan lingkungan pendidikan atau boleh dikatakan

sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam suatu situasi

pendidikan.

Pendidikan itu sebagai salah satu proses perubahan tingkah laku yang tidak bisa

dilepaskana dari psikologikarena pendidikan itu sangat berhubungan dengan manusia

sebagai contoh kita ambil dari urutan dalam satuan keluarga, unit pekerjaan,

organisasi, kelompok profesi, kelompok-kelompok kemasyarakatan dan lain-lain.

Diantara kategori-kategori tersebut di atas yang lebih dominan dan yang paling

penting atau psikologi pendidikan karena setiap manusia itu perlu dididik agar bisa

mewujudkan manusia yang bertingkahlaku baik. Pendidikan merupakan salah satu

cabang ilmu pengetahuan yang lebih menekankan kepada mendidik dan mengarahkan

manusia menuju perubahan yang lebih baik secara jasmani, maupun rohani sehingga

antara psikologi dan pendidikan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena kedua-

duanya saling mendukung dan saling melengkapi.

Untuk mewujudkan manusia yang bertingkah laku baik manusia itu harus

dididik dalam suatu proses pendidikan dan pendidikan itu sendiri tidak akan berjalan

secara optimal, efktif dan efisien apabila mengesampingkan faktor psikologi manusia.

Apabila ditinjau dari sudut pertumbuhan dan perkembangan jenis kelamin,

manusia yang menunjukan bahwa proses pendidikan yang dilakukan tidak akan sama.

Oleh karena itu penting bagi pendidik maupun calon pendidik untuk mengetahui ilmu

pengetahuan psikologi agar dalam proses pendidikannya mampu mengatasi

permasalahan-permasalahan yang terjadi pada peserta dididiknya.

b. Arti psikologi dan psikologi pendidikan

2 | P a g e

Page 3: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

a.       Psikologi berasal dari bahasa Yunani “Psyche” yang berarti jiwa atau napas hidup

dan “logos” yang berarti “ilmu”.

Jadi dapat disimpulkan psikologi atau ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan

atau prilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Misal : Interaksi orang tua dan anak di lingkungan keluarga, guru dan murid di

sekolah, dokter dan pasien di rumah sakit dan lain-lain.

Kenyataan itu sudah tentu akan melahirkan problematika baru dalam psikologi

dan menghendaki pengkajian secara khusus sehingga dari sini akan muncul beragam

istilah psikologi yaitu :

Psikologi pendidikan, psikologi umum, sosial, psikologi keluarga, psikologi

perusahaan dan lain-lain.

Namun dalam hal ini kita lebih terfokus pada psikologi pendidikan

-          Pendapat para ahli tentang psikologi pendidikan

  Crow and crow

Menyatakan bahwa psikologi pendidikan menjelaskan permasalahan-permasalahan

yang dialami individu dari sejak lahir sampai lanjut usia, terutama menyangkut

kondisi-kondisi yang mempengaruhi belajar.

  With Erington

Berpendapat bahwa psikologi pendidikan atau studi sistematis tentang proses-proses

dan faktor-faktor yang terdapat dalam pendidikan manusia.

Adapun dari pendapat-pendapat para ilmuan/para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa psikologi pendidikan merupakan studi yang secara sistematis. Berkaitan dari

proses pendidikan yang dialami oleh individu manusia khususnya belajar mulai sejak

lahir sampai berusia lanjut.

B.     Perkembangan Psikologi

a. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan psikologi

3 | P a g e

Page 4: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

Istilah perkembangan dan pertumbuhan psikologi sering digunakan secara

bergantian atau secara bersama dalam arti yang sama, namun sebenarnya mempunyai

pengertian yang berbeda walaupun keduanya memiliki asfek yang sama yaitu

terjadinya perubahan dan pertambahan.

Untuk lebih jelas akan dilihat dari pendapat beberapa ahli :

-          Dr. Kartini Kartono

Yang mengemukakan bahwa pertumbuhan atau perubahan secara psikologi

sebagai hasil dari proses fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada

anak yang sehat dalam fase peredaran waktu tertentu.

-          Drs. Abu Ahmadi

Mengemukakan bahwa : Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan

kuantitatif pada materi dan sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan

dan pertumbuhan itu tidak hanya berlaku pada hal-hal yang bersifat kuantitatif karena

tidak selamanya material itu bersifat kuantitatif, melainkan kualitatif.

Material dari bahan-bahan kuantitatif misalnya : atom, sel, kromosom, rambut

dan lain-lain sedangkan

Material yang berasal dari bahan-bahan kualitatif mislanya : kesan, keinginan,

ide, gagasan, pengetahuan, nilai dan lain-lain.

-          Drs. Muhiddin Syah

Yang mengemukakan bahwa pertumbuhan berarti perubahan-perubahan

kwalitatif yang mengacu pada jumlah, besar dan luas yang bersifat konkret.

Kemudian dari uraian pendapat-pendapat para ahli ilmuan dapat disimpulkan

bahwa pertumbuhan itu atau sebagai perubahan kuantitatif, maupun kualitatif.

Pada material pribadi sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan

sepanjang tidak berhubungan dengan fungsinya.

Material seperti sel, kromosom, rambut, butiran darah dan tulang itu tidak dapat

dikatakan berkembang melainkan bertumbuh dan begitu juga material pribadi seperti

kesan keinginan, ide pengetahuan, nilai, selama tidak berhubungan dengan fungsinya.

4 | P a g e

Page 5: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

-          Menurut Drs. Tadjad yang mengemukakan bahwa perkembangan atau suatu

perubahan dan pertambahan yang bersifat kualitatif dari setiap fungsi-fungsi kejiwaan

dan kepribadian.

Sejalan dengan itu juga Drs. Muhiddin Syam mengemukakan bahwa

perkembangan atau suatu proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu dan

fungsi organ-organ jasmaniah itu sendiri.

Jadi perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang

disandang oleh organ-organ fisik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan itu atau perubahan dan

pertambahan kualitatif daripada setiap fungsi yang disebabkan adanya proses

pertumbuhan material yang memungkinkan adanya fungsi kepribadian akibat dari

pertumbuhan dan belajar dari beberapa kesimpulan di atas dapat kita simpulkan

bahwa pertumbuhan mengandung arti yang berbeda dari pribadi yang berkembang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan

  Faktor yang mempengaruhi perkembangna anak

-          Menurut Kartini Kartono antara lain faktor :

  Herediter atau yang sering disebut faktor warisan atau bawaan.

  Faktor lingkungan yang menguntungkan atau merugikan

Setiap gejala perkembangan anak merupakan hasil kerjasama pengaruh timbal

balik antara potensi hereditas dengan faktor-faktor lingkungan. Oleh karena itu bakat

dan potensi anak perlu diperhitungkan karena perkembangan anak pada batas tertentu

sangat ditentukan oleh bibit dari setiap potensi psiko-psiko anak.

Kualitas dan perkembangan alami seorang anak mempengaruhi cara bereaksi

atau respon anak terhadap segala pengaruh dari lingkungan. Kualitas-kualitas bawaan

akan tampak pada penambahan ciri-ciri fisik yang karekteristik misalnya : kecerdasan

(intelegensi), ketekunan, minat dan lain-lain.

5 | P a g e

Page 6: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

-          Abu Ahmadi juga mengemukakan teorinya yang berkenaan dengan perkmabgan

anak seperti teori empirisme, teori nativisme, teori konvergensi, teori rekapitulasi,

teori dinamika, teori kemungkinan berkembang dan teori interaksianisme.s

-          Menurut Tadjad pada garis besarnya ada 2 faktor yang mempengaruhi

perkembangan yaitu :

  Faktor intern atau faktor yang berasal dari luar diri anak yang dari keturunan dan

pembawaan

  Faktor ekstern atau faktor yang berasal dari luar diri anak yang berasal dari

pengalaman. Dan interaksi dengan lingkungan . contoh : pendidikan dan pengajaran.

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling dominan yang sangat

berpengaruh bagi perkembangan anak atau faktor keturunan dan faktor lingkungan.

-          Teori emperisme

Yang berpendapat bahwa pada dasarnya anak lahir di dunia perkembangannya

ditentukan oleh adanya faktor luar atau lingkungan termasuk pengajaran dan

pendidikan.

 

  Penjelasan teori emperisme coptimisme : Karena sangat yakin akan pendidikan demi

keberhasilan anak-anak lahir dalam keadaan kosong putih bersih seperti meja lilin

(tabularasa) maka pengalaman yang akan menentukan corak dan bentuk

perkembangan jiwa anak.

  Penjelasan : Pendidikan bagi anak adalah sia-sia tidak perlu terlalu dihiraukan.

  Penjelasan : Dapat dipahami bahwa kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan

baik apabila dibina oleh suatu pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang

dengan bakat dan pembawaan sejak lahir (sepasang suami-istri William Stern dan

Clara Stren).

6 | P a g e

Page 7: Ruang Lingkup Psikologi Dan Perkembangan Psikologi

  Penjelasan : Dapat disimpulan bahwa seorang manusia akan mengalami tingkatan

masing-masing sebagai berikut :

-          Masa berburu (merampok) sampai umur kurang lebih 8 tahun (kegiatan menangkap

binatang)

-          Masa pengembala umur 8-10 tahun (seorang anak suka memelihara binatang)

-          Masa bertani umur 10-12 tahun (anak suka berkebun dan menanam tanaman)

-          Masa berdagang umur 12-14 tahun (anak gemar bermain pasar-pasaran)

-          Masa industri umur 14 tahun ke atas (anak mulai mencoba berkarya sendiri membuat

mainan dan lain-lain).

  Penjelasan : Yakni ketegangan yang ada dalam diri seseorang ikut menentukan

dinamika ditengah-tengah lingkungannya.

  Penjelasan : Maksudnya bahwa perkembangan konegtif seorang anak bukan

merupakan perkembangan yang wajar melainkan ditentukan oleh interaksi budaya.

7 | P a g e