PENGANTARLaporan Bulanan ini memuat progres pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah paska Bencana Gempa Bumi 30 September di Propinsi Sumatera Barat Tahap I dari semua Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait, serta kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon Sumatera Barat. Salah satu kegiatan pokok dari Rehab Rekon Tahap I ini adalah Proyek Percontohan dari kegiatan Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat berpola hibah yang dibiayai melalui DIPA 2009 BNPB yang di transfer kedalam rekening khusus Pemerintah Propinsi Sumatera Barat menjadi APBD Propinsi dan anggarannya mulai bisa dibelanjakan pada bulan Februari 2010. Selain itu Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi Tahap I ini juga meliputi kegiatan 4 (empat ) sektor yaitu :

- Sektor perumahan- Sektor infrastruktur, gedung pemerintah dan lintas sektor- Sektor sosial- Sektor ekonomi produktif

serta kegiatan-kegiatan pendampingan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan operasional institusi. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 secara umum progres fisik mencapai 34,66 % . Sedangkan untuk penyerapan dananya adalah sebesar 35 % yang sebagian besar dicapai dari penyerapan sektor perumahan.

Padang, 30 Juni 2010

Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon Sumbar

Kordinator

Dr. Sugimin Pranoto

LAPORAN BULANAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI DI SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009

BULAN JUNI 2010

PENGANTAR DAFTAR ISII. UMUM.............................................................................................................................................................. 1

I.1 Lokasi Kegiatan.................................................................................................................................................... 2I.2 Anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi..............................................................................................................4

II. PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI............................................................................................5II.1 Sektor Perumahan...............................................................................................................................................5II.2 Sektor Infrastruktur, Gedung-gedung Pemerintah dan Lintas Sektor.................................................................8II.3 Sektor Kesehatan ............................................................................................................................................... 9II.4 Sektor Ekonomi Produktif.................................................................................................................................11II.5 Realisasi Fisik dan Keuangan.............................................................................................................................15

LAMPIRANDokumentasi Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat dan InstitusiDokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi Perumahan Tahap I

LAPORAN BULANANKEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHAP I

PASCA BENCANA GEMPA BUMI 30 SEPTEMBER 2009 DI PROPINSI SUMATERA BARATPER TANGGAL 30 JUNI 2010

1

I. UMUM

Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa bumi 30 September 2009 telah dimulai sejak akhir bulan Oktober 2009, setelah masa tanggap darurat selesai. Berdasarkan data per tanggal 30 Oktober 2009, dampak bencana gempa bumi tercatat 1.195 jiwa meninggal, hilang 2 orang, luka berat 619 orang dan luka ringan 1.179 orang. Kerusakan bangunan fisik tersebar pada beberapa kabupaten/kota dengan jumlah kerusakan rumah masyarakat sebanyak 249.833 unit dengan rincian rumah rusak berat 114.797 unit, rumah rusak sedang 67.198 unit dan rumah rusak ringan 67.838 unit. Bangunan perkantoran yang rusak 442 unit, fasilitas pendidikan 4.748 unit, fasilitas kesehatan 153 unit, jembatan 68 buah, pasar 58 unit dan tempat ibadah 2.851 unit.

1.1 LOKASI KEGIATAN

Sebagai prioritas dari kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca Gempa Bumi 30 September 2009 maka lokasi kegiatan bantuan perbaikan rumah masyarakat adalah terletak di 12 kabupaten/kota, yaitu: kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Sedangkan jumlah rumah rusak berat dan rusak sedang adalah 181.995 rumah. Distribusi alokasi rehab-rekon rumah rusak berat dan rusak ringan sedang dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Distribusi Perbaikan Rumah Rusak Berat dan Rusak Sedang

KABUPATEN / KOTA Jumlah Rumah Rusak Jumlah Rumah Rusak Sedang Jumlah Rumah Rusak Berat

2

Berat + Rusak Sedang1 2 3 4

Kota Padang 33,597 35,816 69,413Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 - 3Kabupaten Pesisir Selatan 1,156 3,596 4,752Kabupaten Agam 11,796 3,797 15,593Kabupaten Pasaman Barat 3,24 3,046 6,286Kabupaten Pasaman 197 13 210Kota Padang Panjang 17 164 181Kabupaten Solok 145 243 388Kota Solok 2 2 4Kabupaten Tanah Datar 28 115 143Kabupaten Padang Pariaman 57,931 16,291 74,222Kota Pariaman 6,685 4,115 10,800

Jumlah 114,797 67,198 181,995Kegiatan sektor infrastruktur, gedung pemerintah dan lintas sektor meliputi: rehab-rekon jalan 4 paket di 4 wilayah, pengadaan jembatan rangka baja 15 unit, pengadaan pipa air minum, perbaikan intake PDAM 1 paket, dan normalisasi sungai, penyusunan DED 14 gedung kantor pemerintah, dan 27 prototype gedung sekolah.Kegiatan sektor sosial meliputi sektor pendidikan dengan penyediaan perangkat pendidikan dan sektor kesehatan yang meliputi kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat, penanggulangan dan perbaikan Gizi Masyarakat, dan pencegahan serta pemberantasan penyakit. Sedangkan Kegiatan sektor ekonomi produktif mencakup kegiatan dari sektor Pertanian Tanaman Pangan yakni Rehabilitasi Jaringan irigasi desa, bantuan pupuk dan bantuan benih; sektor Kelautan dan Perikanan yaitu: perbaikan balai benih; sektor Peternakan yaitu: bantuan perbaikan kandang ternak; sektor Perkebunan yaitu: perbaikan kantor balai perkebunan; sektor Koperindag yaitu: rehab pasar/ tempat usaha, bantuan modal usaha UKM, bantuan modal usaha industri kecil, bantuan tempat usaha industri kecil, rehabilitasi balai meterologi, rehabilitasi peralatan meterologi

3

PendampinganSelain dari kegiatan utama tersebut dilaksanakan pula kegiatan Pendampingan Institusi dan Masyarakat yang terdiri dari pengadaan Konsultan Manajemen Propinsi/KMP, Konsultan Manajemen Kabupaten/KMK, tenaga Fasilitator, Tenaga Pendamping Masyarakat/TPM dan Pendampingan Institusi (Operasional).

1.2 ANGGARAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI.

Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi Di Propinsi Sumatera Barat 2009-2011, diperkirakan kebutuhan biaya untuk pembiayaan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah Rp 6.417 Milyar ( lihat tabel 2). Alokasi anggaran 2009 yang pelaksanaannya diluncurkan tahun 2010 adalah sebesar Rp. 313, 9 milyar. Perincian dari alokasi pembiayaan masing masing Sektor dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Pembiayaan tiap Sektor dan Subsektor menurut Renaksi, Anggaran Tahap I dan Anggaran Tahap II

SEKTOR KEGIATAN USULAN RENCANA AKSI ANGGARAN TAHAP I

RENCANA ANGGARAN 2010

TAHAP II

KEBUTUHAN ANGGARAN SELANJUTNYA

Perumahan Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat 2.987.421.310.000 114.510.165.000 1.906.343.834.023 1.174.447.478.000Prasarana Pemukiman 290.821.290.000 Relokasi 678.000.000

Infrastruktur, gedung pemerintah dan Lintas sektor

Jalan dan Jembatan 411.192.200.000 47.325.280.000 478.741.046.876 1.061.281.623.124Irigasi 58.854.720.000 30.000.000.000 Energi Pos dan Telekomunikasi Air Minum dan Sanitasi 83.888.280.000 7.000.000.000 Gedung Pemerintah 15.250.000.000 Lintas Sektor 1.093.662.750.000 8.000.000.000

Sosial Pendidikan 627.603.390.000 2.600.000.000 1.242.808.807.000Agama 294.967.080.000 Lembaga Sosial 15.811.560.000 Kesehatan 329.794.000.000 22.767.223.000

Ekonomi produktif Pertanian 15.861.880.000 28.033.750.000 145.887.105.000Perkebunan 225.000.000 Perikanan 6.112.550.000 2.163.500.000 Perdagangan dan Industri Kecil 127.877.000.000 11.943.575.000 Pariwisata 33.678.000.000

4

Perternakan 5.904.000.000 1.180.500.000 Pendampingan 33.650.000.000 22.256.957.000 93.656.165.977 6.417.100.010.000 313.933.950.000 2.478.741.046.876 3.624.425.013.124

II. PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI 2.1 Sektor PerumahanDistribusi jumlah rumah rusak berat dan rusak sedang serta pelaksanaan bantuan perbaikan rumah masyarakat yang akan dilaksanakan adalah sesuai Tabel 3.

Tabel 3. Distribusi Alokasi Rehab-Rekon Rumah Rusak Berat dan Rusak Sedang

KABUPATEN / KOTA

JUMLAH RUMAH RUSAK BERAT DAN RUSAK SEDANG (RENAKSI) PROYEK PERCONTOHAN

RENCANA BANTUAN PERBAIKAN RUMAH

MASYARAKAT TAHAP II

SISA JUMLAH RUMAH RUSAK BERAT DAN SEDANG YANG

BELUM DITANGANI

Rusak Berat

Rusak Ringan Total Rusak

Berat Rusak

Sedang Total Rusak Berat

Rusak Sedang Total Rusak

Berat Rusak

Sedang Total

Kota Padang 33,597 35,816 69,413 1700 500 2,200 26.903 27.564 54467 4.994 7.752 12.746

Kab. Padang Pariaman 57,931 16,291 74,222 3.000 575 3,575 42.874 12.266 55.140 12.057 3450 15.507

Kota Pariaman 6,685 4,115 10,8 360 90 450 6.325 4.025 10.350 0 0 0

Kabupaten Agam 11,796 3,797 15,593 650 75 725 8.247 3.722 11.969 0 0 0

Kabupaten Pesisir Selatan 1,156 3,596 4,752 100 75 175 1.056 3.521 4.577 2.899 0 2.899

Kabupaten Solok 145 243 388 100 36 136 45 207 252 0 0 0Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 - 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0

Kabupaten Pasaman Barat 3,24 3,046 6,286 170 50 220 3.070 2.996 6.066 0 0 0

Kabupaten Pasaman 197 13 210 10 13 23 187 0 187 0 0 0

Kota Padang Panjang 17 164 181 17 20 37 0 144 144 0 0 0

Kota Solok 2 2 4 2 2 4 0 0 0 0 0 0

Kabupaten Tanah Datar 28 115 143 10 15 25 18 100 118 0 0 0

Jumlah 114,797 67,198 181,995 6,185 1,451 7,636 88.725 54.545 143.270 19.950 11.202 31.152

5

Pada tahap 1, pilot project dari Kegiatan Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat telah dilaksanakan di 7 kabupaten/kota yaitu: Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Pariaman, dan Kota Solok. Distribusi pilot proyek bantuan perbaikan rumah masyarakat sesuai Tabel 4.

Tabel 4. Lokasi dan Distribusi Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat Tahap I Percontohan

No Kota/Kabupaten Klasifikasi Kerusakan Jumlah Total Biaya Rusak Berat + Rusak Sedang (APBN)

Biaya Rusak Ringan (APBD)

RB RS RR * Kerusakan1 Kota Padang (Kec. Koto Tangah) ** 973 1303 1738 4014 Rp 7,625,000,000 Rp 1,738,000,000

2 Kab. Padang Pariaman (Kec. Patamuan) 1623 805 589 3017 Rp 32,395,000,000 Rp 589,000,000

3 Kab. Agam (Kec. Lubuk Basung) 414 396 279 1089 Rp 10,170,000,000 Rp 279,000,000

4 Kab. Pesisir Selatan (Kec. Bayang) 165 808 2560 3533 Rp 10,555,000,000 Rp 2,560,000,000

5 Kab. Pasaman Barat (Kec. Luhak Nan Duo) 131 187 296 614 Rp 3,835,000,000 Rp 296,000,000

6 Kota Pariaman (Kec. Pariaman Utara) 1491 805 604 2900 Rp 30,415,000,000 Rp 604,000,000

7 Kab. Solok (Kec Danau Kembar) 145 243 388 776 Rp 2,235,000,000 Rp 388.000.000

Total 4942 4547 6454 15943 Rp 114,995,000,000 Rp 6,454,000,000

Catatan: * Menjadi tanggung jawab Pem Kota/ Kab. ** Penentuan kota/ kab lokasi pilot project dengan jumlah rusak berat dan sedang > 300

rumah.

Progress pelaksanaan kegiatan rehab rekon sektor Perumahan adalah sebagai berikut:1) Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, telah dilaksanakan kegiatan koordinasi dan sosialisasi serta

pembentukan pokmas di 7 kota / kabupaten lokasi percontohan seluruh Sumatera Barat2) Telah dilakukan rekruitmen tenaga fasilitator sebanyak 308 fasilitator teknis dan non teknis. Tenaga TPM

telah terbentuk pula di 308 Pokmas.3) Telah dilakukan transfer dana bantuan perbaikan rumah masyarakat kepada 276 Pokmas dengan nilai

dana sebesar Rp 44.430.000.000 (50 %), sedangkan sisanya dalam proses SPP dan Berkas.

6

7

Tabel 5. Hasil Validasi Bantuan Perbaikan Rumah Tahap I

No. KABUPATEN/ KOTADATA AWAL HASIL VALIDASI PROGRES TERBAYAR TAHAP I

Rusak Berat Rusak Sedang POKMAS Rusak

BeratRusak

SedangJumlah

POKMAS POKMAS Rincian Dana THP I

1 KOTA PADANG 1.733 500 89 1.389 732 86 86 14.077.500.000

2 KAB. PADANG PARIAMAN 3.051 575 145 2.867 559 142 138 23.680.000.000

3 KOTA PARIAMAN 366 90 19 199 153 15 15 2.257.500.000

4 KAB. AGAM 656 75 29 249 162 17 16 2.487.500.000

5 KAB. PESISIR SELATAN 106 75 7 91 78 9 9 1.067.500.000

6 KAB. SOLOK 125 36 6 69 50 9 6 342.500.000

7 KAB. PASAMAN BARAT 196 50 12 196 46 16 6 517.500.000

JUMLAH 6.233 1.401 307 5.060 1.780 294 276 44.430.000.000

7.634 6.840 50 %

2.2 Sektor Infrastruktur, Gedung-gedung Pemerintah dan Lintas Sektor

Tabel 6. Progres Sektor Infrastruktur, Gedung Pemerintah dan Lintas Sektor

SUB SEKTOR LOKASI ANGGARAN REALISASI FISIK

REALISASI KEUANGAN

Jalan :15.630.000.00

0 Rehabilitasi Jalan a. Wilayah I (Pariaman, Pesisir Selatan) 4.200.000.000 100% 26,86 %

8

b. Wilayah II (Pasaman, Agam) 3.930.000.000 100% 25,14 % c. Wilayah III (Tanah datar, 50 Kota) 3.750.000.000 100% 24 %

d.  Wilayah IV (Solok, Sijunjung) 3.750.000.000 100% 24 %

Jembatan Pengadaan Jembatan Rangka Baja dan Jembatan Panel

32.484.280.000 20 % 17,4 %

Air MinumPengadaan Pipa Air Minum dan Perbaikan intake PDAM

Kota Padang, Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam, Kab. Pesisir Selatan

7.000.000.000 40,89 % 8,06 %

IrigasiPelaksanaan Rehab jaringan Irigasi 36 Paket di seluruh Sumatera Barat

Kota Padang,Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam, Kab. Solok, Kab. Pesisir Selatan 36.146.732.00

0 40,83 % 23,7 %

Gedung Pemerintahan dan lintas SektorProses penyusunan DED 14 Gedung Pemerintah ( Gd Kantor Gubernur, Dinas Prasjaltarkim, DPKD, Bappeda, DPRD dsb) dan 27 Prototype SD, SMP, SMA dan segera diikuti dgn Pembangunan fisik APBD sebesar 50 M, progress keuangan sebesar 20 %.

Kota Padang 16.700.000.000 0% 0%

2.3 Sektor Kesehatan

Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi sektor bidang kesehatan meliputi :a) Peningkatan Kesehatan Masyarakat, terdiri dari kegiatan :

Pendampingan psikososial Pelayanan kesehatan (Tenaga Medis)

b) Penanggulangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari : Pengadaan MP-ASI biscuit untuk balita 1-2 tahun

9

Pengadaan susu untuk ibu hamil KEK Konseling ASI Eksklusif Kelas ibu hamil dan ibu menyusui

c) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Pengadaan bahan bakar untuk alat foging Pengadaan spanduk untuk semua Puskesmas pada 11 daerah bencana Pengadaan bahan kimia untuk pemberantasan vector pada 11 daerah bencana Desiminasi informasi tentang pemberantasan vector pada 11 daerah bencana Pengadaan rompi penyemprot untuk petugas Pelaksanaan foging focus pada 11 daerah bencana Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi untuk desinfektan pada 11 daerah bencana Pendistribusian desinfektan untuk pemberantasan vector pada 11 daerah bencana Penyelenggaraan pemberantasan sarang nyamuk pada 11 daerah bencana Pengadaan peralatan pemberantasan vector Penyuluhan Kesehatan didaerah pasca gempa

TABEL 7. PROGRES SEKTOR SOSIAL (KESEHATAN)

10

Sub Sektor

Lokasi Anggaran Realisasi Fisik Realisasi Keuangan

Kesehatan 22.767.223.000

1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat

1.474.155.000 6,47 % 30,64 %

2. Penanggulangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat

(Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat 13.613.595.000 78,20 % 54,16 %

3. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

(Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat 7.679.473.000 60,91 % 44,85 %

2.4 Sektor Ekonomi ProduktifKegiatan pada sektor Ekonomi Produktif meliputi :1. Sub Bidang Koperasi, Industri dan Perdaganan – Bantuan Modal UKM

Sasaran Lokasi Bantuan Modal UKM perdagangan adalah untuk 2000 UKM dengan nilai bantuan Rp 2.500.000/ UKM yang mencakup 7 kabupeten/kota yaitu : Kota Padang, Kab Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kab Agam, Kab Pesisir Selatan, Kab Pasaman Barat dan Kab PasamanSasaran Kelompok penerima Bantuan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah kelompok usaha yang tempat usahanya roboh/ rusak berat dan sedang akibat gempa 30 September 2009, dengan jenis usaha yang beragam antara lain : Makanan dan Minuman, P & D, Bahan Bangunan dan lain-lain.

11

2. Sub Bidang Koperasi, Industri dan Perdagangan – Pembangunan Pasar dan Tempat usaha sementara.Prioritas Pembangunan pada sub bidang ini adalah Tempat Usaha Sementara atau Rehab & Rekon Pasar yg rusak berat dan sedang yang meliputi sasaran 20 lokasi Pasar di 8 kabupaten/ kota. Hingga saat ini 10 Pasar sudah dalam tahap pekerjaan fisik dan 10 pasar dalam tahap awal pelaksanaan.

3. Sub Bidang Koperasi, Industri dan Perdagangan – Tempat usaha, Modal dan Peralatan Industri Kecil dan MenengahSasaran Lokasi kegiatan IKM untuk tahap I meliputi 536 IKM di Kabupaten/ Kota ( Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kab Padang Pariaman, dengan Jenis Industri antara lain : Sandang ( Pakaian, sepatu dll) , Pangan (Roti, Makanan Ringan), Industri Kimia dan Bahan Banguanan, Industri Logam (Perbengkelan dll), Industri Kerajinan (bordiran, sulaman dll).Hingga saat ini sudah terealisai sebanyak 449 IKM.

4. Sub Bidang Pertanian Tanaman Pangan, dengan Kegiatan yaitu : Rehabilitasi jaringan Irigasi yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota dengan Luas 7.460 Ha yg akan di kelola

oleh Kelompok Tani Bantuan Pupuk dan Benih yang tersebar di 6 Kabupaten/ Kota dengan dengan Luas area Bantuan

10.300 Ha yang terdiri dari Pupuk Urea (1.545.000 Ton), NPK (1.030.000 ton) , SP-18 (515.000 ton) dan Bantuan Benih (206.000 kg)

5. Sub Bidang Kelautan dan Perikanan, yang meliputi sub Kegiatan yaitu : Rehabilitasi Bangunan Balai benih ikan (di Sicincin – Kab Padang Pariaman) Pengadaan Pelet (Pakan Ikan) dan benih ikan ( Nila, Mas dan Gurame) untuk 357 petani Pembudidaya

ikan di 5 Kabupaten/ Kota, Dengan rincian bantuan pellet = 39.170 kg, bantuan Benih Ikan Nila dan Mas = 147.500 ekor di kab Padang Pariaman, Agam dan Pesisir Selatan. dan bantuan benih ikan Gurame 151.000 ekor untuk kab Padang Pariaman.

Pangadaan alat labor. Pengadaan freezer sebanyak 9 unit untuk 5 kabupaten/ Kota Pengadaan induk ikan yaitu Ikan Gurame sebanyak 1.200 ekor di kab Padang Pariaman

6. Sub Bidang Peternakan, dengan kegiatan utama adalah : Rehabiltasi dan rekonstruksi Kandang Ternak di 6 Kabupaten/ Kota untuk 68 Kelompok Peternak (Sapi,

kambing, dan ayam)

12

Bantuan Obat Hewan dan Bantuan Peralatan Kesehatan hewan di 9 Kabupaten/Kota Bantuan Peralatan IB (Inseminasi Buatan) untuk 6 Kabupaten/Kota

TABEL 8. PROGRES SEKTOR EKONOMI PRODUKTIF

Sub Sektor Lokasi Anggaran Realisasi Fisik Realisasi Keuangan

Koperindag 11.943.575.000

1. Pembangunan Pasar dan Tempat Usaha

(Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat

5.000.000.000 25 % 9,9 %

2. Bantuan Modal Usaha UKM (Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir

Selatan, Agam, Pasaman dan Pasaman Barat 5.000.000.000 85 % 85 %

3. Rehabilitasi Balai dan Peralatan

Meterologi Padang 99.280.000 4,31 % 4,31 %

4. Bantuan Peralatan Mutu Barang Padang 100.000.000 100 % 100 %

5. Bantuan Tempat Usaha Smtr, Modal Kerja dan Tmpt Usaha IKM (Padang, Padang Pariaman, Pariaman) 1.744.295.000 100 % 100 %

Pertanian dan Tanaman Pangan 28.033.750.000

1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat

8.000.000.000 35 % 92 %

2. Bantuan Pupuk (Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat

18.673.607.100 100 % 100 %

3. Bantuan Benih (Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat

1.360.142.900 100 % 93 %

Kelautan dan Perikanan 2.163.500.000 1. Rehab BBI Kab Padang Pariaman 910.000.000 20 % 4,81 %

2. Pengadaan benih, pellet (Padang, Pdg pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman Barat) 1.000.000.000 90 % 28,44 %

13

3. Pengadaan Induk Ikan Kab. Pdg pariaman 50.000.000 40 % 0

4. Pengadaan Freezer Kota padang , Kab Pdg pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman Barat 103.000.000 90 % 7,28 %

5. Pengadaan Alat Labor Padang, Kab Pdg pariaman, Pesisir Selatan, Agam 100.500.000 90 % 9,52 %

Sub Sektor Lokasi Anggaran Realisasi Fisik Realisasi Keuangan

Peternakan 1.180.500.000 Recovery/Rehabilitasi Penanganan Pasca Gempa Sub Sektor Perternakan

Padang, Padang Pariaman, Agam, Pesisir Selatan, Pariaman dan Pasaman Barat 1.180.500.000 100 % 98,4 %

Perkebunan 225.000.000 Perbaikan Kantor Balai Perkebunan Padang

225.000.000 100 % 43.1 %

2.5 Realisasi Fisik dan Keuangan

TABEL 9. REALISASI KEUANGAN (TAHAP I )SEKTOR BIDANG ANGGARAN TAHAP 1 Status 30 Juni 2010

14

15

Realisasi Keuangan Realisasi Fisik Perumahan

Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat

(UP) 10.451.755.000114.540.000.000

(UP) 10.451.755.00044.430.000.000 38,78 % 25%

Prasarana Pemukiman Relokasi 648.200.000 414.711.250 64 % 34.54 %

Infrastruktur dan Lintas sektor

Jalan dan Jembatan 48.384.280.000 16.792.884.650 35 % 46,30 %Irigasi 37.841.000.000 8.959.045.024 23,7 % 30 %Energi 0 0 0 0Pos dan Telekomunikasi 0 0 0 0Air Minum dan Sanitasi 7.000.000.000 564.064.000 8,1 % 40 %Gedung Pemerintah 16.700.000.000 0 0,00 % 0Lintas Sektor 0 0 0 0

Sosial Pendidikan 0 0 0 0Agama 0 0 0 0Lembaga Sosial 0 0 0 0Kesehatan 22.767.223.000 11.269.775.385 49,50 % 70,98 %

Ekonomi produktif Pertanian 28.033.750.000 6.888.858.815 24,6 % 78,3 %Perkebunan 225.000.000 128.342.000 57 % 100 %Perikanan 2.163.500.000 345.180.400 15,95 % 59,4 %Perdagangan dan Industri Kecil 11.943.575.000 6.172.138.700 51,68 % 46,9 %Pariwisata 0 0 0 0Peternakan 1.180.500.000 1.162.158.500 98,4 % 100 %

Pendampingan 22.506.922.000 2.344.796.280 10,42 % 50 % Total Rata-Rata 313.933.950.000 109.920.730.004 35,01 % 34,66 %

TREND REALISASI SERAPAN DANA REHAB REKONSTRUKSI YANG BERSUMBER DARI APBN / BNPBDARI JANUARI S/D JUNI 2010

16

0%

5.3%7.8%

13.1%

23.4%

35.0%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

0% 5.3% 7.8% 13.1% 23.4% 35.0%

Jan-2010 Feb-2010 Mar-2010 Apr-2010 Mei-2010 Juni-2010

GRAFIK REALISASI SERAPAN DANA REHAB-REKON TAHAP I

17

mily

ar

BNPB Prasja & Tarkim PSDA Kesehatan Koperindag Peternakan Perikanan Pertanian Perkebunan Naker & Trans

Anggaran Rp313,933,950,000 Rp209,131,202,000 Rp37,841,000,000 Rp22,767,223,000 Rp11,943,575,000 Rp1,180,500,000 Rp2,163,500,000 Rp28,033,750,000 Rp225,000,000 Rp648,200,000 Realisasi Rp109,920,730,004 Rp64,543,456,180 Rp8,959,045,024 Rp11,269,775,385 Rp6,172,138,700 Rp1,162,158,500 Rp345,180,400 Rp6,888,858,815 Rp128,342,000 Rp414,711,250

350

300

250

200

150

100

50

0%

5.3%7.8%

13.1%

23.4%

35.0%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

0% 5.3% 7.8% 13.1% 23.4% 35.0%

Jan-2010 Feb-2010 Mar-2010 Apr-2010 Mei-2010 Juni-2010

Dokumentasi Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat dan Institusi

Dokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Perumahan Tahap I

mily

ar

BNPB Prasja & Tarkim PSDA Kesehatan Koperindag Peternakan Perikanan Pertanian Perkebunan Naker & Trans

Anggaran Rp313,933,950,000 Rp209,131,202,000 Rp37,841,000,000 Rp22,767,223,000 Rp11,943,575,000 Rp1,180,500,000 Rp2,163,500,000 Rp28,033,750,000 Rp225,000,000 Rp648,200,000 Realisasi Rp109,920,730,004 Rp64,543,456,180 Rp8,959,045,024 Rp11,269,775,385 Rp6,172,138,700 Rp1,162,158,500 Rp345,180,400 Rp6,888,858,815 Rp128,342,000 Rp414,711,250

350

300

250

200

150

100

50