rppi = rencana penelitian dan pengembangan integratif … · 2018-07-26 · kelas kuat keawetan...

25
19/06/2014 1 Rencana Penelitian Integratif (RPI) Rencana Pengembangan Integratif (RPI) Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif (RPPI) 2015 - 2019 RPPI = Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif Balitbanghut Oleh DEWAN RISET

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

19/06/2014

1

Rencana Penelitian Integratif (RPI)

Rencana Pengembangan Integratif (RPI)

Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif

(RPPI) 2015 - 2019

RPPI = Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif

Balitbanghut

Oleh

DEWAN RISET

19/06/2014

2

Pengembangan menjadi bagian tak terpisahkan dari Litbang (Lit = Penelitian, Bang = Pengembangan)

Kegiatan pengembangan sudah ada sejak dahulu

Penerapan hasil penelitian dalam kegiatan ‘Pengembangan’ perlu acuan yang jelas agar hasilnya lebih konsisten

Penenilitan tanpa pengembangan adalah suatu keniscayaan

• “Litbang – berbisnis? SWASTA- PNBP

• LITBANG menunjang ekonomi dan perdagangan internasional

• Litbang harus memajukan ‘BANG’ agar menjadi lebih baik dan lebih maju serta lebih bermanfaat

Latar belakang

Kebun percobaan pasir hantap sebagai salah satu bentuk kegiatan pengembangan sudah ada sejak Lembaga Penelitian Kehutanan tahun 1940 - sekarang

19/06/2014

3

Kebun percobaan Gunung Dahu sebagai salah satu bentuk kegiatan pengembangan oleh Puskonser sudah ada sejak 1997

LPH

Pembangunan rumah contoh oleh Pustekolah juga merupakan bentuk kegiatan pengembangan

Rumah contoh LPHH tahun 1970 - an

Rumah contoh LPHH dari kayu kelapa untuk korban tsunami di

Aceh (tahun 2004)

19/06/2014

4

Kegiatan pengembangan merupakan aplikasi hasil penelitian yang secara tidak langsung di dukung oleh hasil-hasil penelitian, seperti misalnya penelitian sifat dasar kayu, walaupun hanya menghasilkan data dan informasi sifat-sifat kayu, namn telah menjadi acuan penting dalam pemanfaatan kayu untuk berbagai hal.

Berawal dari sifat dasar tersebut, hal-hal yang terkait dapat diupayakan keterkaitannya untuk menjadi suatu paket teknologi yang siap dikembangkan kepada masyarakat.

Contoh: konsep tulang ikan untuk penggunaan data dan informasi dari penelitian dasar

ATLAS KAYU I-IV

Hama Penyakit

Standar

Perubahan iklim

Perbenihan

Pemuliaan

Pertumbuhan

Lahan

Bahan baku

Process

Produk

Analisis Sosial Ekonomi

Kebijakan

Kelembagaan

Konservasi

Rehabilitasi

DAS

Perubahan iklim

SIFAT DASAR PRODUK

Budidaya Pengolahan

Dampak Lingkungan

Sosial Ekonomi

Pemanenan

19/06/2014

5

SIFAT DASAR

Anatomi

Ciri umum

Ciri khusus

Veneer dan kayu

lapis

Rendemen

Mutu

Keteguhan

rekat

Pemesinan dan

penggergajian

Ketaman

Pulp kertas

Ampelasan

Pemboran

Kimia Kalor

Selulosa

Hemi

Lignin

Ekstraktif

Destilat

Nilai kalor

Karbon terikat

Fisik Mekanik

Keteguhan

Kelas kuat

Keawetan Keterawetan

Kelas kuat

Kelas awet

BAHAN BAKU

Kegiatan pengembangan juga dapat dilakukan dengan mengubah cara pandang suatu aset baik data dan informasi hasil penelitian maupun peralatan kuno yang masih berfungsi dengan baik

GERGAJI 1962 PUSTEKOLAH DAN JEPANG

19/06/2014

6

Kegiatan pengembangan yang sudah diaplikasikan: APLIKASI ARANG KOMPOS DI CIBALIUNG GERHAN TAHUN 2004 (LSM, PUSTEKOLAH, DISHUT DAN PENYULUH)

Kegiatan pengembangan yang sudah diaplikasikan: APLIKASI BIOCHAR DI PONTIANAK, TAHUN 2003. YAYASAN DIAN TAMA. SHOREA

19/06/2014

7

1. Cara mengukur dan menetapkan kayu bundar jati (thn 1937, menjadi SKI thn 1970-an

dan jadi SNI thn 1990

2. Cara mengukur tingkat penjarangan tegakan hutan dengan S% (thn 1930-an) sampai

skr masih digunakan

3 Pendugaan isi pohon jati melalui pengukuran kll pohon setinggi dada (thn 1950-an,

dikawal oleh litbang smp diterapkan oleh jawatan kehutanan dan skr dipakai oleh

perhutani serta berkembang penelitian serupa untuk jenis pohon lain spt sengon

4. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PPKI-1961) (LPHH, LPMB, BPB dan Fak teknik

UGM) direvisi menjadi RSNI tahun 2002 Tata cara perencanaan konstruksi kayu Ind

5. Thn 1944 Balai penyelidikan kehutanan dan Tatahutan menyusun pedoman

penanaman 28 jenis kayu industri di Jawa dan Madura dan Thn 1953 jawatan

kehutanan membentuk panitia perancang hutan industri (PPHI) ( kertas, bangunan,

kimia, bambu, ekonomi

Lesson Learned: Hasil penelitian harus dikawal agar dapat

dikembangkan dan siap diterapkan di masyarakat

1. Memperbanyak uji coba di lapangan

2. Pendayagunaan KHDTK

3. Membangun data base hasil penelitian

4. Meningkatkan peram Forum PWP

5. Meningkatkan kerjasama penelitian

6. Pemikiran: kegagalan tenaga peneliti dalam peningkatan jabatan fungsional peneliti mrpk kegagalan bersama pimpinan unit kerja dan peneliti

Titik berat pengembangan juga menjadi amanat para senior dalam Buku Satu Abad Litbang, dengan harapan peran

Litbang

19/06/2014

8

Adanya aplikasi hasil penelitian yang berani menjawab TANTANGAN seperti: Pengolahan lahan kering dan gersang di NTT

Hasil penelitian yang berulang dan mempunyai kesan berputar-putar

Kegiatan kerjasama belum terkait dengan RPI

Action tindak lanjut penelitian kurang nyata/kurang optimal

Kualitas Penelitian kurang fokus - berdampak pada kualitas hasil KTI

Kuantitas dan Kualitas SDM kurang

Substansi kegiatan penelitian masih perlu ditingkatkan (skala prioritas, terkini, dll.)

Hasil kuesioner RPI 2013 juga menekankan beberapa hal, yaitu:

Kegiatan penelitian:

TERLALU MELEBAR

TERLALU BANYAK KEGIATAN

KURANG TERINTEGRASI

LALU LINTAS KEGIATAN

Namun demikian, SEMANGAT para koordinator menunjukkan kesamaan dalam usaha mewujudkan keintegrasian (Pertemuan rutan)

Secara Umum Hasil Diskusi Keintegrasian RPI 2015 – 2019 pada

tanggal 2 - 30 Mei 2014

19/06/2014

9

RENSTRA KEHUTANAN

PENGEMBANGAN INTEGRATIF

ROAD MAP LITBANG

RPJM KEHUTANAN

Pemanfaatan hasil riset teknologi, manajemen dan kebijakan bagi perbaikan kebijakan dan praktek di lapangan

Pengembangan dan penggunaan hasil penelitian

Adopsi teknologi dalam pengelolaan hutan dan industri hasil hutan

RKTN 2011-2015

19/06/2014

10

mewujudkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai basis pengelolaan hutan lestari dan kesejahteraan masyarakat.

mewujudkan sistem dan praktek pengelolaan hutan secara lestari:

1. pengembangan teknologi pengaturan kelestarian, pengendalian

dan pengawasan pemanenan hasil hutan,

2. pengembangan teknologi pemanfaatan multi produk HH

3. pengembangan teknologi peningkatan nilai tambah produk HH

4. pengembangan sistem pengelolaan hutan yang terintegrasi antar komoditas.

penelitian kebijakan rasionalisasi skala pengelolaan hutan secara proporsional antara usaha skala besar dan kecil

pengembangan tata kelola peredaran hasil hutan dan manajemen kawasan yang didukung pembangunan basis data dan sistem informasi terkini dengan didukung sistem yang menjamin kepastian hukum dan berusaha (business security).

Arahan Kebijakan Penelitian dan Transformasi Teknologi:

Penguatan regulasi di bidang kehutanan yang menjamin

efektifitas pengelolaan kawasan (good forest area

governance) serta pengembangan SDM kehutanan.

Percepatan proses pembentukan unit-unit KPH dan

implementasi sistem KPH pada seluruh kawasan hutan

(baik konservasi, lindung dan produksi).

Pengembangan sistem informasi kehutanan yang kredibel,

terukur dan dapat diakses secara luas.

Pengembangan kebijakan ekonomi makro kehutanan

nasional yang mendukung terwujudnya kelestarian hutan

dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan melalui

pengembangan kebijakan dan kelembagaan pelayanan

publik yang efisien dan efektif, pengembangan BLU, serta

peningkatan kapasitas kelembagaan lokal.

Arahan Kebijakan Pengembangan Kelembagaan:

19/06/2014

11

Hasil hutan bukan kayu (HHBK) serta produk dari hutan rakyat dan hutan kemasyakatan secara struktur belum secara nyata mendorong pengembangan /pemberdayaan perekonomian masyarakat

Pengembangan Konservasi Spesies dan Genetik

Pengembangan pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam

Pengembangan Konservasi Kawasan dan Ekosistem esensial Lainnya

RENSTRA KEMHUT 2010-2014

Program Penelitian dan Pengembangan Kemenhut Permasalahan

Program litbang kehutanan belum mencerminkan kebutuhan riil pengguna Iptek di bidang kehutanan.

Sebagian besar hasil riset masih dalam skala lab

Hasil riset masih sedikit yang menjadi informasi/ produk Iptek yang tepat guna di tingkat lapangan.

RENSTRA KEMHUT 2010-2014

19/06/2014

12

PROGRAM UKP 2003-2009 1. PENGELOLAAN HUTAN ALAM PRODUKSI LESTARI 2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN (TEKNOLOGI PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN JENIS PRIORITAS ) 3. PENGELOLAAN DAS DAN REHABILITASI HUTAN/LAHAN 4. PENGELOLAAN KAWASAN YANG DILINDUNGI DAN PELESTARIAN

KEANEKARAGAMAN HAYATI (MODEL PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL)

5. PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT DAN HUTAN KEMASYARAKATAN 6. PENINGKATAN BUDIDAYA HHBK UNTUK MENDUKUNG USAHA KECIL

MENENGAH 7. TEKNO EKONOMI PEMANFAATN HASIL HUTAN 8. PEMANFAATAN DAN PEMASARAN JASA HUTAN (KAJIAN PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN UNTUK PENGEMBANGAN

EKOWISATA) 9. BIOLOGI HUTAN DAN SIFAT DASAR HASIL HUTAN 10. PEMANTAPAN KELEMBAGAAN SEKTOR KEHUTANAN (KAJIAN KEBIJAKAN TATA NIAGA DAN TATA USAHA HASIL HUTAN)

BEBERAPA ARAHAN

1. RAKER BANDUNG (2012): 79 % TIDAK DIKENAL, 97% MASIH DIPERLUKAN

2. BIOTROP : KIOS

3. RESPON INTERNAL

4. 70 % HASIL PENELITIAN DIPAKAI USER ?

5. RAKER BANDUNG (2013) : BANG HARUS ADA

6. KPH : IndoMART

7. AMANAT 100 thn

8. SENIOR (PERNAH JAYA dgn BANG nya)

9. KABADAN : LEBIH KE BANG

10. MENHUT : SOSIALISASI (REKOMENDASI ??)

19/06/2014

13

KEINTEGRASIAN

1. HASIL KUESIONER (PENELITI DAN MANAGEMEN)

2. ATURAN LIPI (BAGIAN DARI BUKU)

3. BAPENAS (HULU HILIR)

KERJASAMA LUAR NEGERI/LSM

Pilot Project

Litbang di KPH

Pilot Iptek Litbang (Hulu Hilir)

Pilot Iptek Litbang (Penyusunan RP dan Transformasi KPH ke

BLUD)

Pilot iptek Litbang (Konvergensi hasil

iptek di KPH)

PILOT IPTEK LITBANG DI

KPH

Pengelolaan HHBK unggulan Bambu di KPH Jeneberang Sulsel

Pengelolaan HHBK unggulan Rotan di KPH Boalemo Gorontalo

Pengelolaan HHBK unggulan Sutera Alam di KPH Boalemo Gorontalo

Pengelolaan HHBK unggulan Kayu Putih di KPHL Biak Numfor Papua

Perbanyakan jenis meranti dengan sistem KOFFCO di KPHP Banjar

Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Pengembangan Mangorve Terpadu di KPHL Kubu Raya Kalbar

Kajian Penguatan Kebijakan dan Kelembagaan untuk Transformasi Pola Pendanaan KPH dari APBD menjadi BLUD di KPH Yogyakarta

Pilot litbang aplikasi iptek teknologi pengolahan hasil hutan di Kphp Lakitan

19/06/2014

14

PENGEMBANGAN PENELITIAN (KERJASAMA, TINDAK LANJUT, KONSORSIUM, UJI COBA, DEMPLOT)

LITBANG Bermitra dengan PENGGUNA

RENSTRA KEMENHUT: PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN IPTEK SEKTOR KEHUTANAN

Balai Besar Yogyakarta 1. Percontohan penanaman benih unggul hasil pemuliaan

2. Model konservasi eksitu jenis langka

3. Pengembangan sumber benih berbasis genetik

Balai Besar Samarinda 1. Teknik produksi bibit

2. Strategi konservasi

3. Silvikultur multisystem

4. Pemanfaatan/pengolahan kayu

5. Teknik peningkatan produktivitas

Topik/tema Pengembangan/Kerjasama/Tindak Lanjut Penelitian Regional (UPT/Balai)

19/06/2014

15

Balai Semboja 1. Pengembangan tanaman obat hutan khas Kalimantan 2. Pengelolaan bekantan 3. Pengelolaan rusa sambar 4. Reklamasi bekas tambag yang mudah dan murah

Balai Manokwari 1. Teknologi penangkaran labi-labi moncong babi 2. Teknologi penangkaran kuskus papua 3. Demplot tanaman andalan Manokwari (Balitbangda)

Balai Kuok 1. Bioremediasi limbah industri pulp untuk lahan hutan tanaman industri 2. Percontohan tanaman kayu alternatif untuk pulp

Balai Mataram 1. Reklamasi lahan tambang di Newmont 2. Percontohan pengelolaan madu 3. Demplot tanaman obat songga

Balai Ciamis 1. Model percontohan agroforestry 2. Demplot tanaman andalan Jawa Barat (Balitbangda)

Balai Aek Nauli 1. Percontohan budidaya tanaman taksus, litsea 2. Penangkaran trenggiling, beo nisa dan siamang 3. Demplot tanaman andalan Sumut (kemenyan, jernang)

Balai Makassar 1. Demplot tanaman andalan Sulsel (Balitbangda) 2. Demplot aneka jenis mangrove Sulsel (Pemda) 3. Reklamasi lahan bekas tambang nikel dengan FMA (PT. AMI) 4. Demplot penangkaran tarsius (TN Babul) 5. Pengembangan murbei dan Nigra indica serta Australis indica

Balai Manado 1. Pengembangan model hutan tanaman berbasis kemitraan 2. Pengembangan model inseminasi buatan pada anoa 3. Model pengembangan rehabilitasi hutan dan lahan berbasis pengelolaan

DAS

19/06/2014

16

Balai Palembang 1. Demplot tanaman andalan Sumsel (Balitbangda) 2. Demplot pengembangan HTI yang unggul

Balai Kupang 1. Demplot pengelolaan cendana 2. Penangkaran rusa di masyarakat 3. Rehabilitasi lahan kering

Balai Ciheuleut 1. Uji coba tanaman hutan bibit bersertifikat 2. Demplot sumber benih bersertifikat

Balai Banjar Baru 1. Percontohan pengelolaan lahan 2. Demplot tanaman andalan setempat Kalsel (Balitbangda) 3. Agroforestry 4. Jelutung 5. Gaharu

Balai Solo 1. Pengembangan sistem perencanaan pengelolaan DAS terpadu 2. Implementasi pengelolaan DAS mikro dan pulau kecil 3. Pengembangan sistem monitoring dan evakuasi kinerja DAS pada

berbagai biogeofisik dan iklim

1. Demplot Budidaya HHBK tanaman Obat Hutan

2. Model HTI Pertukangan dan Energi

3. KPH Model

PUSPROHUT

PUSKONSER 1. Reklamasi Lahan Bekas Tambang

2. Penangkaran Satwa

3. Merantinisasi se-Sumatera

4. Gaharu

19/06/2014

17

1. Model mitigasi dan adaptasi

2. Kajian land tenure??

PUSPIJAK

1. Pengembangan Uji Coba Perekat Alami untuk Panel Komposit di Industri

2. Konsorsium HHBK resin

3. Pengembangan pemanfaatan bambu/kayu lamina sbg bahan konstruksi rumah dan kapal

4. Bioenergi

5. Rekayasa

6. Kebijakan dan stimulansia organik

PUSTEKOLAH

RPI 1. Tanaman obat-obatan/bio-medicine RPI 2. Kayu dan bambu lamina RPI 3. Reklamasi lahan di lahan bekas tambang RPI 4. Gaharu RPI 5. Shoreanisasi RPI 6. Penangkaran satwa RPI 7. Land tenure RPI 8. Model mitigasi dan adaptasi RPI 9. Kajian sistem KPH RPI 10. Bioenergi RPI 11. HHBK RPI 12. Model agroforestry RPI 13. Dipterokarpa RPI 14.Pengelolaan DAS RPI 15. JAS (Jenis Andalan Setempat) RPI 16.RSNI

Rencana Pengembangan Integratif

19/06/2014

18

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Badan Litbang Kehutanan

PROGRAM LITBANG KEHUTANAN (Renja 2015)

Kegiatan Litbang Konservasi dan Rehabilitasi SDH (Flora, Fauna, Mikroba dan Kawasan)

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Perumusan Kebijakan dan Penanganan Perubahan Iklim

Kegiatan Litbang Peningkatan Produktifitas Hutan (Kayu dan Non Kayu)

Kegiatan Litbang Teknologi Pengolahan Hasil Hutan Untuk Peningkatan Daya Saing Produk (Kayu dan Bukan Kayu)

RENCANA PENGEMBANGAN INTEGRATIF

(KONSORSIUM, DEMPLOT, UJI COBA, PILOT )

1. RPI: PENGEMBANGAN PRODUKSI DAN PENGOLAHAN HHBK

2. RPI: PENGEMBANGAN PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN KAYU

3. RPI: PENGEMBANGAN KONSERVASI DAN REHABILITASI

4. RPI: PENGEMBANGAN JASA LINGKUNGAN DAN REDD/GRK

5. RPI : PENGEMBANGAN PENELITIAN REGIONAL

6. RPI: PENGEMBANGAN PERAKITAN TEKNOLOGI

7. RPI: PENGEMBANGAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH

19/06/2014

19

1. RPI: PENGEMBANGAN PRODUKSI DAN PENGOLAHAN HHBK

a. Konsorsium biofarmaka/ bio-medicine tanaman obat (ganitri, songga, kilemo)

b. Konsorsium bioenergi (Nyamplung, pelet kayu/karbon) dan Arang terpadu

c. Konsorsium gaharu

d. Konsorsium madu

E. Konsorsium sutera alam

e. Konsorsium minyak atsiri dan resin (kayu putih, cendana, damar dll)

2. RPI: PENGEMBANGAN PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN KAYU

a. Optimasi produk lamina (BAMBU, KAYU, ROTAN) untuk konstruksi bangunan

b. Konsorsium Shoreanisasi

c. Konsorsium sumber benih dan uji coba tanaman hutan bibit bersertifikat

d. Konsorsium sumber benih berbasis genetik dan benih unggul hasil pemuliaan

3. RPI: PENGEMBANGAN KONSERVASI DAN REHABILITASI

a. Konsorsium penangkaran satwa (rusa, kuskus, labi-labi, bekantan, beonisa, anoa, tarsius, siamang, dll)

b. Konsorsium reklamasi lahan bekas tambang

c. Konsorsium bioremediasi limbah industri pulp utk lahan HTI

d. Implementasi pengelolaan DAS mikro dan pulau kecil

4. RPI: PENGEMBANGAN JASA LINGKUNGAN DAN REDD/GRK

a. Konsorsium usaha ekowisata berbasis DAS dan LANSKAP)

b. Konsorsium mitigasi dan adaptasi Perubahan Iklim (PI)

- Pembangunan demplot spesies tanaman yang tahan perubahan iklim)

- PSP meru betiri

c. Desain enginering penanaman dan pengelolaan hutan kota

d. Asistensi resolusi konflik (implementasi pendampingan)

5. RPI : PENGEMBANGAN PENELITIAN REGIONAL

a. Konsorsium Jenis Andalan Setempat

b. Konsorsium Agroforestry

c. Konsorsium PLTB (Kebakaran hutan) ????

6. RPI: PENGEMBANGAN PERAKITAN TEKNOLOGI

a. Rekayasa (genetik, kabel layang, portable chipper???)

b. Formulsasi cuka kayu sbg stimulansia getah pinus, latek dan pertumbuhan tanaman

7. RPI: PENGEMBANGAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH

a. Konsorsium pemanfaatan limbah pembalakan dan industri (jamur obat, jamur tiram, arang aktif, karton, POM, perekat, kayu lamina skala kecil dll)

19/06/2014

20

KEGIATAN RPI

Konservasi dan

Rehabilitasi SDH (flora,

fauna, mikroba dan

kawasan)

1. PENGEMBANGAN KONSERVASI DAN REHABILITASI

Peningkatan Produktivita

Hutan (kayu dan bukan

kayu)

1. PENGEMBANGAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HHBK 2. PENGEMBANGAN PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN KAYU

Teknologi pengolahan

hasil hutan untuk

peningkatan daya saing

produk

1. PENGEMBANGAN PERAKITAN TEKNOLOGI 2. PENGEMBANGAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH

Peningkatan kapasitas

Perumusan Kebijakan

Kehutanan dan

Penanganan Perubahan

Iklim

1. PENGEMBANGAN JASA LINGKUNGAN DAN REDD/GRK

1. PENGEMBANGAN PENELITIAN REGIONAL

R pengembangan I 2015 - 2019

Dibawah Bidang Pengembangan Sekretariat?

Diketuai oleh Koordinator seorang Peneliti

Setiap RPI diupayakan kerjasama/bermitra dengan pengguna (perguruan tinggi, swasta, penyuluh, LSM atau institusi lain)

Catatan tentang RENCANA PENGEMBANGAN INTEGRATIF

19/06/2014

21

FORUM PWP HUTAN PENELITIAN

HUTAN PENDIDIKAN HUTAN PENYULUHAN

Pengembangan/kerjasama/

WORK BREAKDOWN STRUCTURE

konservasi kayu Non kayu jasling

Rotan

Bangkirai

flora fauna

Wisata, air ,karbon

Ekspor air ke Singapura

Batam KPHL

DAS & LANSKAP

19/06/2014

22

BATAM

KAYU & HHBK

19/06/2014

23

Ekspor HOH ke Singapura

Pengembangan/kerjasama dg SM

WORK BREAKDOWN STRUCTURE

SOSIAL EKONOMI

SIFAT PULP PRODUKSI

LINGKUNGAN KESUBURAN,

KEBIJAKAN

pemasakan

mutu pulp

Karbon, tanah, riap

regulasi

3 TH PANEN Akasia mangium

finansial

19/06/2014

24

STANDAR ANGGARAN

1. LIPI, DIKTI, RISTEK, LDPD

2. S1 , S2, S3

3. PENELITIAN < PENGEMBANGAN

4. TAHUN 1970

“ILMU YANG BISA DIMANFAATKAN MERUPAKAN TABUNGAN DI MASA DEPAN”

RASA MEMILIKI DAN KEBANGGAAN

19/06/2014

25

HATUR NUHUN, WASSALAM