rpp1 kalor

21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pembelajaran : SMP / Mts Mata Pelajaran : Kalor Kelas / Semester : VII / I ( Satu) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan Ke : I (Pertama) I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami wujud zat dan perubahannya. II. KOMPETENSI DASAR 3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. . III. INDIKATOR 1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda 2. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat. IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian kalor. 2. Menjelaskan bahwa kalor sebagai salah satu bentuk energi. 3. Menentukan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu zat. 4. Memprediksi grafik kalor terhadap massa zat. 5. Menentukan persamaan Q = mc∆T jika jumlah kalor yang diberikan diubah. 6. Menerapkan persamaan Q = mc∆T.

Upload: mario-fahruji

Post on 19-Dec-2015

98 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: RPP1 KALOR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pembelajaran : SMP / Mts

Mata Pelajaran : Kalor

Kelas / Semester : VII / I ( Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan Ke : I (Pertama)

I. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

II. KOMPETENSI DASAR

3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda

serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

.

III. INDIKATOR

1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

2. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Adapun tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa mampu :

1. Menjelaskan pengertian kalor.

2. Menjelaskan bahwa kalor sebagai salah satu bentuk energi.

3. Menentukan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu zat.

4. Memprediksi grafik kalor terhadap massa zat.

5. Menentukan persamaan Q = mc∆T jika jumlah kalor yang diberikan diubah.

6. Menerapkan persamaan Q = mc∆T.

Page 2: RPP1 KALOR

V. MATERI PELAJARAN

KALOR

Definisi Kalor

Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-

hari.Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor.Air yang semula

dingin lama kelamaan menjadi panas.Mengapa air menjadi panas?Air menjadi panas karena

mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik.Dari manakah

kalor itu?Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang

terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air. Sebelum

abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalir dari suatu benda

yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut

bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa

dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor

adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan

satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalor

adalah:

1 kalori = 4,2 joule

1 joule = 0,24 kalori

Kalor dapat Mengubah Suhu Benda

Apa yang terjadi apabila dua zat cair yang berbeda suhunya dicampur menjadi satu?

Bagaimana hubungan antara kalor terhadap perubahan suhu suatu zat?Adakah hubungan

antara kalor yang diterima dan kalor yang dilepaskan oleh suatu zat?Semua benda dapat

melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya

akan cenderung melepaskan kalor. Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu

lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi

dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau

menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kalor dapat mengubah

suhu suatu benda.

Page 3: RPP1 KALOR

Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang yang diperlukan oleh suatu zat

bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu 1 °C.Sebagai contoh, kalor jenis air 4.200 J/kg °C,

artinya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 °C adalah 4.200 J.

Kalor jenis suatu zat dapat diukur dengan alat kalorimeter.

Tabel beberapa kalor jenis zat

No. Jeneis Zat Kalor Jenis Zat (J/Kg˚C)

1. Air 4200

2. Alkohol 2300

3. Aluminium 900

4. Baja 450

5. Besi 460

6. Emas 130

7. Es 2100

8. Gilserin 2400

9. Kaca 670

10. Kayu 1700

11. Kuningan 370

12. Marmer 860

13. Minyak Tanah 2200

14. Perak 234

15. Raksa 140

16. Seng 390

17. Tembaga 390

Page 4: RPP1 KALOR

18. Timah Hitam 130

19. Timbal 130

20. Udara 1000

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda

bergantung pada:

massa benda (m)

jenis benda / kalor jenis benda (c)

perubahan suhu (Δt )

Oleh karena itu, hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan suhu

zat dapat dinyatakan dalam persamaan.

Q = m . c . Δt

Keterangan:

Q = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)

m = Massa zat (kg)

c = Kalor jenis zat (joule/kg °C)

Δt = Perubahan suhu (°C)

Kalor dapat Mengubah Wujud Zat

Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat

akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor

terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya.Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan

untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat.Perubahan

wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat digambarkan dalam skema berikut.

5 4

Gas

Padat Cair

Page 5: RPP1 KALOR

6 3

1

2

Keterangan:

1= mencair/melebur

2= membeku

3= menguap

4= mengembun

5= menyublim

6= mengkristal

Menguap (terjadi perubahan suhu)

Apakah pada waktu zat menguap memerlukan kalor?Dari manakah kalor itu

diperoleh?pada waktu air dipanaskan akan tampak uap keluar dari permukaan air. Kenyataan

ini menunjukkan bahwa pada waktu menguap zat memerlukan kalor. Jika air dipanaskan

terus-menerus, lama-kelamaan air tersebut akan habis. Habisnya air akibat berubah wujud

menjadi uap atau gas.Peristiwa ini disebut menguap, yaitu perubahan wujud dari cair ke gas,

karena molekul-molekul zat cair bergerak meninggalkan permukaan zat cairnya. Pada

peristiwa menguap terjadi perubahan suhu, oleh karena itu berlaku:

Q = m . c . Δt

Sama halnya pada peristiwa membeku, melebur, dan mengembun.

Mendidih (tidak mengalami perubahan suhu, namun terjadi perubahan wujud)

Mendidih adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh bagian zat cair

tersebut.Peristiwa ini dapat dilihat dengan munculnya gelembung-gelembung yang berisi uap

air dan bergerak dari bawah ke atas dalam zat cair. Zat cair yang mendidih jika dipanaskan

terus-menerus akan berubah menjadi uap. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah

1 kg zat cair menjadi uap seluruhnya pada titik didihnya disebut kalor uap (U). Karena tidak

terjadi perubahan suhu, maka besarnya kalor uap dapat dirumuskan:

Q = m . U

Page 6: RPP1 KALOR

Keterangan:

Q = kalor yang diserap/dilepaskan (joule)

m = massa zat (kg)

U = kalor uap (joule/kg)

VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

A. Model Pembelajaran

Pembelajaran Kooperatif (CL)

B. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Eksperimen

3. Diskusi

Page 7: RPP1 KALOR

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pengetahuan prasyarat: Perubahan wujud zat dan kenaikan suhu akibat

kalor.

Kegiatan Pembelajaran Waktu

A. Kegiatan Awal

Fase 1:Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

1. Mengucapkan salam, Menyiapkan situasi kelas

2. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

3. Memotivasi

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10

menit

B. Kegiatan Inti

Fase 2: Menyajikan Informasi

Guru menyajikan materi tentang Suhu dan kalor.

Guru melakukan sedikit demonstrasi dengan melakukan

percobaan berupa memanaskan sedikit air garam diatas

tungku pemanas hingga garamnya terbentuk lalu menjelaskan

proses tersebut terjadi.

Fase 3: Mengorganisasi siswa kedalam kelompok belajar

Guru membagi siswa kedalam 7 kelompok secara heterogen

yang terdiri dari 5 orang siswa dalam setiap kelompoknya.

Fase 4: Membimbing kelompok dan belajar

Guru menyampaikan kepada masing – masing kelompok apa

yang akan mereka lakukan.

Guru membimbing dan memberi masukan kepada masing –

masing kelompok.

Fase 5 dan 6: Evaluasi dan Memberikan Penghargaan

Guru meminta 3 perwakilan kelompok untuk

mempersentasekan hasil penyelidikan di depan kelas dengan

topik percobaan yang berbeda.

Siswa berdiskusi menanggapi persentasi hasil penyelidikan.

Guru membimbing siswa bersama-sama membuat kesimpulan

dari hasil eksperimen.

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

55

menit

Page 8: RPP1 KALOR

terbaik.

C. Kegiatan Penutup

Guru bersama siswa melakukan penyimpulan terhadap

pelajaran hari ini.

Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman

pembelajaran hari ini.

Guru mengkonfirmasi materi selanjutnya.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

15

menit

VIII. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

A. Alat dan Bahan Belajar

Termometer, stopwatch, penyangga dan statif terbuat dari kayu, kawat kasa,

pembakar spiritus, 2 buah gelas beker, minyak goreng, dan air secukupnya.

B. Sumber Belajar

1. Buku Ajar :

Marten Kanginan, (2007), IPA FISIKA untuk SMP kelas VII, Jakarta:

Erlangga.

2. Lembar Kerja Siswa (LKPD)

IX. PENILAIAN

Teknik : Tertulis

Bentuk : Essay

X. LAMPIRAN

Kisi-kisi soal

Soal evaluasi

Kunci jawaban

LKPD

Format dan rubrik penilaian apektif dan psikomotor

Page 9: RPP1 KALOR

Palangkaraya,………...2015

Guru Mata Pelajaran,

…………………..

NIP. …………………………

Mahasiswa

Penyusun

Page 10: RPP1 KALOR

KISI-KISI

Kompetensi

Dasar/Indikator

Kelas/Sm

tr

Bahan

Materi

Indikator

Soal

Bentuk

Tes

No.

Soal

Soal Jawaban Skor

Kompetensi Dasar

3.4. Mendeskripsik

an peran kalor

dalam

mengubah

wujud zat dan

suhu suatu

benda serta

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari

1. Menyelidiki

pengaruh kalor

terhadap

perubahan suhu

benda.

2. Menyelidiki

banyaknya kalor

yang diperlukan

untuk menaikkan

suhu zat

Kelas

VII/Smtr

I

Suhu,

kalor, dan

perubahan

wujud zat

Menjelaskan

pengertian

kalor.

Essay 1 (Terlampir) (Terlampir)

Kelas

VII/Smtr

I

Suhu,

kalor, dan

perubahan

wujud zat

Menjelaskan

bahwa kalor

sebagai salah

satu bentuk

energi.

Essay 2 (Terlampir) (Terlampir) 10

Kelas

VII/Smtr

I

Suhu,

kalor, dan

perubahan

wujud zat

Menentukan

pengaruh

kalor

terhadap

perubahan

suhu zat.

Essay 3 (Terlampir) (Terlampir) 10

Kelas

VII/Smtr

I

Suhu,

kalor, dan

perubahan

wujud zat

Memprediksi

grafik kalor

terhadap

massa zat.

Essay 4 (Terlampir) (Terlampir) 10

Kelas

VII/Smtr

I

Suhu,

kalor, dan

perubahan

wujud zat

Menentukan

persamaan

Q = mc∆T

jika jumlah

kalor yang

diberikan

diubah.

Essay 5 (Terlampir) (Terlampir) 10

Kelas

VII/Smtr

I

Suhu,

kalor, dan

perubahan

wujud zat

Menerapkan

persamaan Q

= mc∆T.

Essay 6 (Terlampir) (Terlampir) 10

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Jumlah Soal : 8 butir

Penulis : . . . . . . . . .

Jenis Sekolah :

Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Fisika

Kurikulum : KTSP

Page 11: RPP1 KALOR

SOAL EVALUASI

1. Jelaskan pendapat kamu tentang pengertian kalor!

2. Apa yang terjadi jika kamu mencelupkan logam besi yang panas kedalam air dingin?

3. Tuliskan persamaan kalor yang dibutuhkan benda jika dipanaskan!

4. Coba kamu prediksi bagaimana grafik hubungan massa terhadap kalor yang

dibutuhkan jika hasil eksperimenmu sebagai berikut: massa zat 1 kg, 2 kg, dan 3 kg,

kalor yang dibutuhkan 2 kJ, 4 kJ, 6 kJ?

5. Kalor yang diterima benda yang massanya m sehingga suhunya naik sebesar ∆t adalah

Q. Jika jumlah kalor yang diberikan 2x semula, maka kenaikkan suhu benda tersebut

menjadi, jelaskan!

Page 12: RPP1 KALOR

KUNCI JAWABAN

1. Kalor adalah energi yang berpindah dari zat yang bersuhu lebih tinggi ke zat yang

bersuhu lebih rendah.

2. Energi panas dari besi akan berindah ke air dingin sampai kedua zat tersebut mencapai

panas yang sama (mencapai kesetimbangan).

3. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada

massa benda (m), kalor jenis benda (c), dan perubahan suhu (∆T). Jadi persamaannya Q

= mc∆T.

4. Grafik hubungan antara massa benda terhadap kalor yang dibutuhkan adalah sebagai

berikut:

5. Karena persamaan jumlah kalor yang diserap dan dilepaskan sebanding terhadap massa

zat, kalor jenis dan perubahan suhu maka kenaikkan suhu tersebut menjadi 2x semula.

Page 13: RPP1 KALOR

Lampiran LKPD

LKPD

Topik : Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu

Tujuan Praktikum :

1. Menjelaskan pengertian kalor.

2. Menjelaskan bahwa kalor sebagai salah satu bentuk energi.

3. Menentukan hubungan antara kalor, massa, kalor jenis dan

perubahan suhu zat.

4. Memprediksi grafik kalor terhadap massa zat.

5. Menentukan persamaan Q = mc∆T jika jumlah kalor yang diberikan

diubah.

Alat dan Bahan

Termometer, stopwatch, penyangga dan statif terbuat dari kayu, kawat kasa,

pembakar spiritus, 2 buah gelas beker, minyak goreng, dan air secukupnya.

Langkah-Langkah Percobaan

Eksperimen

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam eksperimen seperti pada gambar di

bawah ini.

2. Masukan air kedalam 2 buah gelas beker masing-masing 20 ml dan 30 ml.

3. Ukur suhu mula-mula dan usahakan suhunya sama.

4. Panaskan kedua gelas air tersebut dengan nyala api yang sama besarnya, sambil

memanaskan ukur suhu air selama 5 menit.

5. Lakukan langkah 1-4 dengan menggantikan volum air kedalam 2 buah gelas beker

masing-masing 40 ml dan 50 ml.

Page 14: RPP1 KALOR

6. Catatlah hasil pengukuran anda ke dalam tabel di bawah ini.

N

o

Zat Massa

air

(m)

Suhu awal

(T1)

Kenaikkan

suhu air

(T2)

Kalor yang

diberikan pada air

(Q)

1 Air 20 ml 0,02 kg …… oC ………

oC …............Joule

2 Air 30 ml 0,03 kg …… oC ………

oC …............Joule

3 Air 40 ml 0,04 kg …… oC ………

oC …............Joule

4 Air 50 ml 0,05 kg …… oC ………

oC …............Joule

Catatan :kalor jenis air 4200 J/kg.

Eksperimen II

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan eksperimen seperti pada

gambar.

2. Masukan 20 ml air dan 20 ml minyak goreng ke dalam gelas beker.

3. Ukur suhu mula-mula kedua zat tersebut dan usahakan suhunya sama.

4. Panaskan kedua gelas tersebut dengan nyala api yang samabesarnya, sambil

memanaskan ukur suhu kedua zat tersebut selama 5 menit

5. Catat seluruh data pengamatan anda kedalam tabeldi bawah ini:

Page 15: RPP1 KALOR

No Zat Massa

zat

Suhu awal

(T1)

Suhu akhir

(T2)

Kalor (Q)

1 Air 20 ml 0,02 kg ……… oC ………

oC .............Joule

2 Minyak goreng

20 ml

……… oC ………

oC .............Joule

Catatan : kalor jenis air adalah 4200 j/kg

Pertanyaan

1. Melaksanakan rencana atau percobaan untuk mengamati pengaruh kalor terhadap

perubahan suhu zat.

a) Berdasarkandemonstrasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa energi berpindah dari air

panas bersuhu lebih tinggi ke sendok logam yang bersuhu lebih rendah. Energi yang

berpindah tersebut adalah energi ……………….

b) Saat kamu memanskan air yang suhunya rendah tidak lama kemudian suhu air menjadi

naik. Untuk memanaskan air membutuhkan ……………..

c) Berdasarkan data hasil eksperimen yang kamu lakukan maka dapat terlihat hubungan

anatara Q terhadap massa (m), kalor jenis (c), dan perubahan suhu ∆T, secara

matematis dapat ditulis sebagai berikut:

Q = ……….

d) Berdasarkan table pengamatan tersebut lengkapilah grafik hubungan antara kalor (Q)

terhadap massa (m) berikut ini!

e) Dari percobaan yang kamu lakukan ketika massa air yang dipanaskan ditambahkan 2x

semula maka besar kalor yang digunakan untuk memanaskanair tersebut bertambah

menjadi berapa kali.............................?

2. Diskusikan hasil kerja dan pengamatan data, serta hubungkan dengan fenomena yang

terjadi kemudian buatlah kesimpulanmu:

Kalor (Q)

Massa (m)

Page 16: RPP1 KALOR

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………

Page 17: RPP1 KALOR

Format dan rubrik penilaian apektif dan psikomotor

Penilaian Apektif

Penilaian Diri Sendiri

Nama Siswa : ………………….

Kelas : ………………….

Materi Pokok : ………………….

Tanggal : ………………….

PETUNJUK

Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti

berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari.

No Kondisi Skor

3 2 1

1 Saya ikut waktu mengerjakan tugas kelompok

2 Saya tidak pernah mencontek jawaban teman

3 Saya tidak pernah membawa contekan

4 Saya tidak berbohong kepada teman saya

5 Saya memperhatikan penjelasan guru

6 Saya selalu mengkuti segala proses

pembelajaran

Rubrik penilaian

No. Sikap yang dinilai Rubrik

1. Ikut mengerjakan tugas

kelompok

1. Tidak pernah ikut mengerjakan

tugas kelompok

2. Kadang-kadang ikut mengerjakan

tugas kelompok

3. Selalu ikut mengerjakan tugas

kelompok

2. Tidak mencontek jawaban teman 1. Selalu mencontek jawaban teman

2. Kadang-kadang mencontek

jawaban teman

3. Tidak pernah mencontek jawaban

teman

3. Tidak membawa contekan 1. Selalu membawa contekan

2. Kadang-kadang membawa

contekan

3. Tidak pernah membawa

contekan

4. Tidak berbohong kepada teman 1. Selalu berbohong kepada teman

2. Kadang-kadang berbohong

kepada teman

3. Tidak pernah berbohong kepada

teman

Page 18: RPP1 KALOR

5. Memperhatikan penjelasan guru 1. Tidak pernah memperhatikan

penjelasan guru

2. Kadang-kadang memperhatikan

penjelasan guru

3. Selalu memperhatikan

penjelasan guru

6. Mengkuti segala proses

pembelajaran

1. Tidak pernah mengkuti segala

proses pembelajaran

2. Kadang-kadang mengkuti segala

proses pembelajaran

3. Selalu mengkuti segala proses

pembelajaran

Skor Tertinggi =6x3=18

Skor Terendah =6x1=6

Skor yang diperoleh = . . . . . . .

Penilaian Teman Sejawat

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai yang ditampilkan oleh

temanmu sehari - hari .

Nama teman kamu yang dinilai : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : ………………….

Materi Pokok : …………………..

Rubrik

Penilaian

No Aspek Rubrik

1 Masuk kelas tepat waktu 1. Tidak pernah masuk kelas tepat waktu

2. Kadang-kadang masuk kelas tepat

waktu

3. Selalu masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat

waktu

1. Tidak pernah mengumpulkan tugas

tepat waktu

2. Kadang-kadang mengumpulkan tugas

tepat waktu

3. Selalu mengumpulkan tugas tepat

waktu

3 Memakai seragam sesuai tata

tertib

1. Tidak pernah memakai seragam sesuai

tata tertib

No Aspek Skor

3 2 1

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti

pembelajaran

6 Membawa buku teks sesuai mata

pelajaran

Page 19: RPP1 KALOR

2. Kadang-kadang memakai seragam

sesuai tata tertib

3. Selalu memakai seragam sesuai tata

tertib

4 Mengerjakan tugas yang

diberikan

1. Tidak pernah mengerjakan tugas yang

diberikan

2. Kadang-kadang mengerjakan tugas

yang diberikan

3. Selalu mengerjakan tugas yang

diberikan

5 Tertib dalam mengikuti

pembelajaran

1. Tidak pernah tertib dalam mengikuti

pembelajaran

2. Kadang-kadang tertib dalam

mengikuti pembelajaran

3. Selalu tertib dalam mengikuti

pembelajaran

6 Membawa buku teks sesuai

mata pelajaran

1. Tidak pernah membawa buku teks

sesuai mata pelajaran

2. Kadang-kadang membawa buku teks

sesuai mata pelajaran

3. Selalu membawa buku teks sesuai

mata pelajaran

Skor Tertinggi =6x3=18

Skor Terendah =6x1=6

Skor yang diperoleh = . . . . . . .

Page 20: RPP1 KALOR

Penilaian Psikomotor

Nama :

Kelas :

Judul praktikum :

No Aspek Kinerja yang Dinilai Penilaian

1 2 3

A Persiapan

1. Membawa bahan praktikum

2. Membersihkan alat yang digunakan

3. Mengecek kesiapan alat

4. Membaca prosedur dan langkah kerja

B Selama Kegiatan Praktikum

Menggunakan alat dan bahan

1. Membawa bahan tidak berceceran

2. Mengambil alat dan bahan sesuai

kebutuhan

3. Merancang alat dengan benar

4. Langkah sesuai prosedur

Sikap

Konsentrasi pada kegiatan

Aktif

Bekerja sama

C Kegiatan Akhir Praktikum

1. Membersihkan alat dengan baik

2. Membersihkan meja praktikum

3. Mengembalikan alat ke tempat semula

Rubrik Penilaian

No Aspek Rubrik

1 Membawa bahanpraktikum 1. Tidak pernah Membawa

bahanpraktikum

2. Kadang-kadang Membawa

bahanpraktikum

3. Selalu Membawa bahanpraktikum

2 Membersihkan alat yang

digunakan

1. Tidak pernah membersihkan alat yang

digunakan

2. Kadang-kadang membersihkan alat

yang digunakan

3. Selalu mengumpulkan membersihkan

alat yang digunakan

3 Mengecek kesiapan alat 1. Tidak pernah mengecek kesiapan alat

2. Kadang-kadang mengecek kesiapan

alat

3. Selalu mengecek kesiapan alat

4 Membaca prosedur dan 1. Tidak pernah membaca prosedur dan

Page 21: RPP1 KALOR

langkah kerja langkah kerja

2. Kadang-kadang membaca prosedur

dan langkah kerja

3. Selalu membaca prosedur dan langkah

kerja

5 Membawa bahan tidak

berceceran

1. Tidak pernah membawa bahan tidak

berceceran

2. Kadang-kadang membawa bahan

tidak berceceran

3. Selalu membawa bahan tidak

berceceran

6 Mengambil alat dan bahan

sesuai kebutuhan

1. Tidak pernah mengambil alat dan

bahan sesuai kebutuhan

2. Kadang-kadang mengambil alat dan

bahan sesuai kebutuhan

3. Selalu mengambil alat dan bahan

sesuai kebutuhan

7 Merancang alat dengan benar 1. Tidak pernah merancang alat dengan

benar

2. Kadang-kadang merancang alat

dengan benar

3. Selalu merancang alat dengan benar

8 Langkah sesuai prosedur 1. Tidak pernah langkah sesuai prosedur

2. Kadang-kadang langkah sesuai

prosedur

3. Selalu langkah sesuai prosedur

9 Membersihkan alat dengan

baik

1. Tidak pernah membersihkan alat

dengan baik

2. Kadang-kadang membersihkan alat

dengan baik

3. Selalu membersihkan alat dengan baik

10 Membersihkan meja

praktikum

1. Tidak pernah membersihkan meja

praktikum

2. Kadang-kadang membersihkan meja

praktikum

3. Selalu membersihkan meja praktikum

11 Mengembalikan alat ke

tempat semula

1. Tidak pernah mengembalikan alat ke

tempat semula

2. Kadang-kadang mengembalikan alat

ke tempat semula

3. Selalu mengembalikan alat ke tempat

semula

Skor Tertinggi =11x3=22

Skor Terendah =6x1=11

Skor yang diperoleh = . . . . . . .