rpp viii saluran pencernaan

7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Pertama Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/1 Topik : Sistem pencernaan makanan Sub Topik : Saluran pencernaan Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 kali tatap muka) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilakujujur,disiplin, tanggungjawab,peduli (toleransi,gotongroyong), santun, percayadiri ,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual,danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi ,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah,menyaji,dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai,memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,membaca,menghitung, menggambar,danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik,dan kimiawi, Kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalamlingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1. Perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan INDIKATOR : 3.6.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia 4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzim pada makanan. INDIKATOR : 4.6.5. Melakukan penyelidikan pencernaan mekanis dan kimiawi. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kegiatan praktikum siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi. D. MATERI Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi menghasilkan enzimenzim yang digunakan membantu pencernaan makanan secara kimiawi. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung Mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amylase .Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus).

Upload: abdul-halim-harahap

Post on 21-Jul-2015

521 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp viii saluran pencernaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Pertama

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/1

Topik : Sistem pencernaan makanan

Sub Topik : Saluran pencernaan

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilakujujur,disiplin, tanggungjawab,peduli (toleransi,gotongroyong),

santun, percayadiri ,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual,danprosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi ,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

4. Mengolah,menyaji,dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,

merangkai,memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,membaca,menghitung,

menggambar,danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik,dan kimiawi,

Kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalamlingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1. Perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-

hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya

dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan

penggunaan energi makanan

INDIKATOR :

3.6.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia

4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzim pada makanan.

INDIKATOR :

4.6.5. Melakukan penyelidikan pencernaan mekanis dan kimiawi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan praktikum siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan secara

mekanis dan kimiawi.

D. MATERI

Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa

saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum,

dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan. Kelenjar ini berperan

membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi

menghasilkan enzimenzim yang digunakan membantu pencernaan makanan secara kimiawi.

Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung

Mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amylase .Pencernaan makanan di rongga mulut

terjadi secara mekanis dan kimiawi.

Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan

kerongkongan (esofagus).

Page 2: Rpp viii saluran pencernaan

Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis, otot lambung berkontraksi

mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi, bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung

mengandung, HCl, enzim pepsin, dan renin.

Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan

usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan

pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, trypsin. Lipase akan bekerja mencerna

lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida.

Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan cara mengemulsikan lemak

yakni mengubah lemak jadi larut dengan air.

Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon transversum,

dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat sekum

(ususbuntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus

besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak

maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa

makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa

makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali bakteri Escherichia coli yang membantu

membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan

B12. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan

dikeluarkan melalui anus.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Praktikum,Diskusi dan Pengamatan

3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media

Komputer, LCD

2. Alat dan bahan.

Charta organ pencernaan

- Amilase (atas air liur atau ekstrak kecambah kacang hijau)

- Pati atau kanji 1 sendok makan

- Kapas

- Air kran 1 gelas

- Gelas ukur

- Pengaduk

- Pipet tetes 3 buah

- Sendok plastik

- Lampu spiritus

- Kaki tiga

- Larutan iodium untuk uji zat tepung

- Larutan Benedict untuk uji zat gula

- Pelat tetes

- Tabung reaksi 1

Page 3: Rpp viii saluran pencernaan

2. Sumber Belajar

a) Buku IPA SMP kelas VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014

b) LKS Pencernaan mekanis

c) LKS Pencernaan kimiawi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Langkah-

langkah Model

Discovery

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Menciptakan

Situasi

(Stimulasi)

Pemusatan perhatian :

- Menyiapkan peserta didik untuk belajar

- Guru melakukan pemusatan perhatian :

- Guru menayangkan video seorang anak sedang

makan..

- Guru melalukan apersepsi dengan menanyakan “ apa

yang sedang dilakukan oleh anak tersebut ?

- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan adalah

proses pencernaan makanan

10 Menit

Kegiatan Inti Pembahasan

Tugas dan

Identifikasi

Masalah

Pengumpulan

data

Pengolahan data

Verifikasi

Generalisasi

- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang

akan

dilakukan yaitu pengamatan dan praktikum

pencernaan mekanis dan kimiawi

- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok

- Melakukan pengamatan pada charta organ

pencernaan dan Praktikum untuk menelakukan

LKS. Pencernaan mekanis dan kimiawi

- melakukan dikusi pengamatan dari hasil praktikum

untuk mendapatkan data-data yang berhubungan

dengan proses pencernaan makanan

- mencatat data pada kolom yang ada di lembar kerja

Siswa

- melakukan analisis tentang peristiwa-peristiwa yang

yang terdapat pada tabel Lembar Kerja Siswa,

dihubungk.an dengan konsep pencernaan makanan

- Diskusi hasil pengolahan data dan mencocokan

dengan

Konsep pada buku sumber

- Membuat kesimpulan tentang pencernaan makanan.

50 menit

Penutup - Guru membimbing peserta didik untuk menarik

kesimpulan.

- Guru menugaskan peserta didik belajar menghadapi

tes pada pertemuan berikutnya.

20 menit

Page 4: Rpp viii saluran pencernaan

H. PENILAIAN

1.Metode dan Bentuk Intrumen

Metode Bentuk Intrumen

Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Tes Tertulis Tes Uraian Pilihan Ganda HOT

Ketrampilan Lembar pengamatan ketrampilan

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap/perilaku pada saat diskusi

Skor1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

Skor2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

Skor3,jika sering berperilaku dalam kegiatan

Skor4,jika selalu berperilaku dalam kegiatan

b. Lembar pengamatan ketrampilan praktikum

Penilaian ketrampilan metode pencernaan kimiawi.

No Nama Persiapan

percobaan

Pelaksanaan

percobaan

Kegiatan akhir

Percobaan

Jumlah skor

1 .......................................

2 ......................................

b. Instrumen Pengetahuan

Contoh : 1. Sebutkan macam pencernaan makan pada tubuh kita!

2. Dirongga mulut terjadi pencernaan apa saja?

Mengetahui Cianjur, Juli 2013

Kepala SMPN 1 Mande Guru Mata Pelajaran IPA

Dadan, S.Pd.,M.pd Jaka Budi Santosa,S.Pd

NIP. 196204131985022001 NIP.196710181990011001

No

Nama Siswa Kerja

sama

Santun

Toleran

Responsif

Proaktif

Bijaksana Jumlah

Sko

r

1. ................

2. …………

Page 5: Rpp viii saluran pencernaan

LEMBAR KERJA SISWA

Pencernaan Mekanis

Di bagian manakah, sistem gaya dan gerak dapat diterapkan pada sistem pencernaan manusia?

Di bagian manakah, perubahan energi dapat diterapkan pada sistem pencernaan manusia?

Di bagian manakah, sistem tekanan dapat diterapkan pada sistem pencernaan manusia?

Urutan jalur pencernaan makanan pada manusia diawali dari mulut, selanjutnya melewati kerongkongan,

lambung, usus halus, usus besar, dan terakhir anus. Proses fisika yang terjadi pada sistem pencernaaan

makanan, meliputi gaya dan percepatan; energi/ kalor dan tekanan

Mengidentifikasi Masalah

Setelah kamu perhatikan gambar di atas, isilah tabel “Peristiwa Fisika pada Sistem Pencernaan”!

Diskusikan bersama teman kamu peristiwa-peristiwa fisika yang terjadi pada sistem pencernaan!

Page 6: Rpp viii saluran pencernaan

Pencernaan Kimiawi

Di dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan kimiawi dibantu saliva atau

air liur. Nasi yang kamu kunyah di rongga mulut setelah 5 menit akan terasa manis? Mengapa hal itu

terjadi? Kamu akan menemukan jawabannya setelah melakukan percobaan berikut ini.

Apa yang akan kamu teliti?

Apakah air liur akan mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (maltosa)?

Apa yang kamu duga?

Apa yang kamu sediakan?

Amilase (atas air liur atau ekstrak kecambah kacang hijau)

Pati atau kanji 1 sendok makan

Kapas

Air kran 1 gelas

gelas ukur

Pengaduk

Pipet tetes 3 buah

Sendok plastik

Lampu spiritus

Kaki tiga

Larutan iodium untuk uji zat tepung

Larutan Benedict untuk uji zat gula

Pelat tetes

Tabung reaksi 1

Apa tujuan penelitianmu?

Membandingkan (secara kualitatif) perubahan zat tepung menjadi zat gula dengan interval waktu

yang berbeda.

Menyimpulkan berapa lama mengunyah yang baik?

Menggunakan hasil laboratorium, menyimpulkan mengapa makanan harus dikunyah dalam mulut

lebih lama.

Keselamatan kerja

Pakailah sarung tangan atau bungkus tangan kamu dengan kantung plastik agar tidak terkena air liur.

Apa yang kamu lakukan?

Mengumpulkan enzim amilase atas kecambah kacang hijau. Hancurkan ½ gelas kecambah kacang hijau

yang telah ditambah ¼ gelas air menggunakan pistil

dan mortal. Setelah halus, saring bahan tersebut dengan menggunakan saringan teh. Larutan yang sudah

kamu peroleh ini merupakan sumber enzim amilase.

Page 7: Rpp viii saluran pencernaan

1. Persiapan membuat larutan kanji (lem pati).

a. Masukan 1 sendok makan pati/kanji dalam satu gelas air. Tambahkan sekitar 100 mL air dalam

gelas. Panaskan gelas dengan lampu spiritus dan aduk terus sampai cairan mengental

(transparan), kemudian dinginkan!

b. Tempatkan pelat tetes di atas kertas putih, sehingga kamu dapat mengamati perubahan warna

dengan jelas.

c. Masukkan 5 mL larutan kanji dalam tabung reaksi pada suhu kamar, kemudian segera tambahkan

0,5 mL amilase. Aduk dengan cepat dan merata. Catat waktunya! Masukkan campuran larutan

kanji-amilase ke dalam cekungan pelat tetes dan beri tanda dengan no 1 s.d 8. Pada menit ke- 1

tetesi cekungan pelat tetes nomor 1 dengan larutan iodium, selanjutnya setiap selang waktu satu

menit ditetesi cekungan pelat tetes yang lain dengan larutan iodium.

2. Catat perubahan warna atas pelat tetes 1 sampai dengan no 8.

a. Pada cekungan pelat tetes noberapakah yang warnanya paling gelap? Mengapa? Jelaskan!

b. Pada cekungan pelat tetes no berapakah yang warnanya paling terang? Mengapa? Jelaskan!

c. Setelah 5 menit masukkan larutan kanji-amilase ke tabung reaksi, tetesi dengan larutan

Benedict. Amati perubahan warna pada dasar tabung reaksi!

Apa yang dapat kamu simpulkan dan jelaskan!

Mengapa kamu harus benar-benar mengunyah makanan?

Apa yang akan kamu komunikasikan?

Buatlah tulisan tentang manfaat mengunyak makanan untuk kesehatan dan tempel tulisan

tersebut di majalah dinding.