rpp suhu kalor kd 1
TRANSCRIPT
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Bopkri I Yogyakarta
Progam Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
KKM : 75
A. Standar Kompetensi
7. Menerapkan konsep suhu dan kalor
B. Kompetensi Dasar7.1 Menguasai konsep suhu dan kalor
C. Indikator
1. Aspek kognitif
Siswa dapat menjelaskan pengertian suhu
Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor
Siswa dapat memberikan contoh kalor dalam kehidupan sehari-hari
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam skala termometer
Siswa dapat menyelesaikan suatu persoalan dalam menentukan perubahan suhu
ke dalam beberapa skala termometer.
Siswa dapat menjelaskan dan membandingkan peristiwa perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi
Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan
kalor
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
2. Aspek afektif
Siswa mampu aktif dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi kelompok
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam skala termometer dengan cermat
Siswa dapat membandingkan peristiwa perpindahan kalor dengan cermat
Siswa dapat berfikir kritis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi pada peristiwa perpindahan kalor
3. Aspek psikomotorik
Siswa dapat membaca skala termometer
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi sifat termotrik bahan dan mengidentifikasi skala termometer
2. Menghitung hubungan antara skala Celcius dengan Reamur, skala Celcius dengan
Fahrenheit, skala Reamur dengan Fahrenheit, skala Celcius dengan Kelvin.
3. Mengaplikasikan perpindahan kalor dengan persoalan matematis
E. Materi Pembelajaran
Suhu dan Kalor
F. Metode Pembelajaran
Metode :
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah aktif, tanya jawab, demonstrasi
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelas
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
G. Kegiatan Pembelajaran
No KegiatanAlokasi
WaktuMetode
Pertemuan (2 x 45 menit)
1. Pendahuluan
- Aperspepsi: Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam, menanyakan
kabar lalu mengabsen siswanya. Lalu guru bercerita tentang pengalaman
yang ia temukan terkait dengan kalor dan bertanya jawab dengan siswa.
- Motivasi: Guru memberikan salah satu manfaat dan tujuan dari belajar
kalor. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa dapat
mengetahui suhu normal didalam ruangan, maupun suhu tubuh normal
dari manusia.
- Orientasi: Dari pertanyaan tadi, kita hari ini akan belajar mengenai suhu
dan kalor. Lalu guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran,
menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan
dilakukan terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari. Guru juga
memperlihatkan termometer yang sering digunakan.
15’
- Tanya
jawab,
demonstrasi
- Ceramah
dan
eksplorasi
alat peraga
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menjelaskan materi pelajaran secara garis besar, kemudian siswa
diajak untuk mengenal macam-macam skala alat pengukur suhu
(termometer).
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas beberapa contoh soal
mengenai skala termometer
Elaborasi
- Guru membagi siswa dalam 3 kelompok.
- Tiap kelompok diberikan tugas mengerjakan contoh soal dari skala
termometer dan mendiskusikan mengenai satu macam perpindahan kalor.
65’
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
tanya jawab
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
- Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
- Setelah siswa selesai mempresentasikan mengerjakan, siswa dan guru
membahas bersama-sama jawaban dari soal-soal.
Konfirmasi
- Guru menanggapi diskusi siswa dan memberikan konfirmasi jika ada
kesalahan
- Diskusi
tanya jawab
3. Penutup
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan/rangkuman dari
materi pembelajaran yang telah dipelajari.
- Guru juga memberikan PR pribadi ke siswa untuk menghitung aplikasi
perpindahan kalor
10’
- Tanya jawab
- Penugasan
dan pribadi
H. Alat dan Bahan Ajar
- LKS Fisika SMK kelas XI
- Buku referensi yang relevan
I. Sumber Belajar
Lingkungan sekolah
J. Teknik Penilaian
a. Teknik:
- Penugasan
- Tes tertulis
b. Bentuk instrument :
- Pekerjaan Rumah
- Tes uraian
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
c. Butir soal Penugasan dirumah:
No Soal/kegiatan Skor
1.
2.
3.
4.
Penugasan pribadi :
Sebuah lempeng tembaga tebalnya 3 cm, penampangnya 3000 cm2. Suhu
salah satu sisi 180oC dan sisi yang lain 130oC. Berapa banyak panas per
detik yang dikonduksikan melalui lempeng tersebut? Koefisien
konduktivitas tembaga = 0,92 kalori/detik.cm.oC.
Sebuah lubang kecil dalam suatu perapian dianggap sebagai benda
hitam, luasnya 2 cm2 dan suhu perapian 927oC jika σ = 5,67 x 10-8
watt/m2K4, berapa besarnya kalor yang dipancarkan lubang?
Air dalam tabung dengan penampang A = 0,2 m2 dipanaskan dari bawah
sehingga suhu air yang ada dibawah 100oC dan suhu air pada permukaan
30oC. Berapa panas yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan? h air
= 1 watt/m2.oC
Suatu benda hitam pada suhu 127oC memancarkan energi sebesar W
joule/s, benda tersebut kemudian dipanaskan hingga suhunya mencapai
527oC. Energi yang dipancarkan benda hitam menjadi ... kali semula.
25
25
25
25
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
d. Kunci jawaban
No
Kunci jawaban
1.
2.
3.
Jawaban tugas rumah pribadi :
Diketahui : A = 3000 cm2 k = 0,92 kalori/detik.cm.oC. T1 = 180oC L = 3 cm T2 = 130oC ΔT = 50oCDitanya : H ?
Jawab : H = k . A ΔT
L = 0,92kalori/detik . cm .° C .3000cm250 ° C
3cm H = 4600 kalori/detik Jadi, ada 4600 kalori/detik yang dikonduksikan melalui lempeng tersebut.
Diketahui : A = 2 cm2 = 2x10-4 m2
σ = 5,67 x 10-8 watt/m2K4
T = 927oC = 1200 K
Ditanya : QT
?
Jawab : H=QT
= ε.σ.A.T4
= 1.( 5,67 x 10-8 watt/m2K4).(2 x 10-4 m) (1200 K)4
= 23,515 watt
Jadi, besarnya kalor yang dipancarkan lubang sebesar 23,515 watt.
Diketahui : A = 0,2 m2
T1 = 100oC
T2 = 30oC
h air = 1 watt/m2.oC
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
4.
Ditanya : H?
Jawab : H = h. A. ΔT
H = (1 watt/m2.oC).(0,2 m2).(100oC-30oC) H = 14 watt
Jadi, panas yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan sebesar 14 watt.
Diketahui : T1 = 127oC = 400 K
T2 = 527oC = 800 K
Ditanya : Berapa kali energi kedua yang dipancarkan dari energi semula...?
Jawab : H1 = H2
ε.σ.A.T14 = ε.σ.A.T2
4
(karena sama, maka ε.σ.A diabaikan)
(400 K)4 = (800 K)4
(4 x 102K)4 = (8 x 102K)4
256 x 108 K4 = 4096 x 108 K4
2,56 x 1010 K4 = 4,096 x 1011 K4
Jadi energi yang dipancarkan 16 kali dari energi semula.
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
e. Pedoman Penilaian
Kegiatan Skor
Diskusi
Penugasan
Tes Uraian
Nilai akhir = skor yang diperolehskormaksimum
x 100 %
100
100
100
300
Total nilai: 300300
x 100 %100
Yogyakarta, Agustus 2012
Praktikan
Bernadeta Kusuma Wijayanti
NIM: 091424049
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Guru Pembimbing
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
Dr . Ignatius Edi Santosa, M.S. Ninung Budi Astuti, S.Pd
NIP/NPP: P.1094 NIP : -
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN
SUHU DAN KALOR
Kalor merupakan salah satu bentuk energi. Jika suatu gelas berisi air ledeng
dicelupkan sebagian ke dalam bak air panas, air ledeng mengalami kenaikan suhu dan air
panas mengalami penurunan suhu. Ini menunjukkan adanya perpindahan energi dari benda
yang bersuhu tinggi (air panas) ke benda yang bersuhu lebih rendah (air ledeng). Energi
yang berpindah disebut kalor. Dengan demikian, dapatlah kita mendefinisikan kalor sebagai
energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah
ketika kedua benda bersentuhan.
Joseph Black (1760) orang pertama yang menyatakan perbedaan suhu dan kalor. Suhu
adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda yang diukur dengan termometer, sedangkan
kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda panas ke benda yang lebih dingin untuk
menyamakan suhunya. Dalam istilah fisika, istilah “kalor” selalu mengacu pada energi yang
berpindah dari satu benda ke benda lain karena perbedaan suhu. Alat untuk mengukur kalor
disebut kalorimeter. Krena kalor merupakan bentuk energi, maka satuan kalor sama dengan
satuan energi yaitu joule. 1 joule = 0,24 kalori atau 1 kalori = 4,2 joule. 1 kkal = 1000 kalori.
Kalor dapat berpindah dari tempat yang atau benda yang suhunya tinggi ke tempat
atau benda yang bersuhu rendah. Ada tiga cara perpindahan kalor :
1. Konduksi (hantaran)
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
(Anggota kelompok yang mendapat konduksi melakukan praktikum dan menjelaskan
kepada teman-temannya)
Letakkan sebuah sendok logam ke dalam mangkuk berisi sup panas. Sentuhlah
ujung sendok yang tidak terendam dalam sup. Ternyata, ujung sendok tersebut terasa
panas walupun ujung sendok tersebut tidak bersentuhan langsung dengan siumber
kalor (sup panas). Pada proses perpindahan kalor dari bagian sendok yang panas ke
ujung sendok yang dingin tidak terjadi perpidahan partikel dalam sendok. Proses
perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel dinamakan konduksi.
Sebuah batang dengan panjang L, luas penampang A, dan selisih suhu
keduanya ΔT, maka jumlah kaor yang mengalir tiap satu satuan waktu dapat
dirumuskan :
H= k . A .∆TL
Keterangan : H = Qt = jumlah kalor yang mengalir tiap satu satuan waktu (kal/s)
k = koefisien konduksi termal (daya hantar panas)
A = luas penampang (m2)
ΔT = selisih temperatur antara kedua ujung batang (K)
L = panjang batang (atau tebal untuk benda yang berbentuk pelat) (m)
2. Konveksi (aliran)
(Anggota kelompok yang mendapat konduksi melakukan praktikum dan menjelaskan
kepada teman-temannya)
Meletakkan tangan diatas nyala lilin sejauh kira-kira 10 cm. Apa yang kamu
rasakan?
Ketika udara yang dekat nyala lilin dipanasi, udara akan memuai dan massa
jenisnya menjadi lebih kecil. Udara hangat dengan massa jenis lebih kecil akan naik
dan tempatnya digantikkan oleh udara dingin yang bermassa jenis lebih besar. Proses
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
perpindahan kalor dari satu bagian fluida ke bagian fluida oleh pergerakan fluida itu
sendiri dinamakan konveksi.
Laju kalor Qt
ketika sebuah benda panas memindahkan kalor ke fluida
sekitarnya secara konveksi sebanding dengan luas permukaan benda A yang
bersentuhan dengan fluida dan beda suhu ΔT diantara benda dan fluida. Secara
metematis ditulis :
Qt=h . A .∆T
Keterangan : H = Qt = jumlah kalor yang mengalir tiap satu satuan waktu (kal/s)
A = luas permukaan (m2)
ΔT = perbedaan suhu
h = koefisien konveksi
3. Radiasi (pancaran)
Kalor dari matahari dapat sampai ke bumi melalui ruang hampa. Perpindahan kalor
seperti ini disebut radiasi. Perpindahan kalor dapat melalui ruang hampa karena energi
kalor dibawa dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Jadi, radiasi atau pancaran
adalah perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Secara
matematis, persamaan radiasi adalah :
Qt=¿ ε.σ.A.T4
Dengan e adalah koefisien yang disebut emisivitas. Emisivitas merupakan suatu
ukuran seberapa besar pemancaran radiasi kalor suatu benda dibandingkan dengan
benda hitam sempurna. Emisivitas tidak memiliki satuan, nilainya terletak diantara 0
dan 1 (0≤e≤1) dan bergantung pada jenis zat dan keadaan permukaan. Permukaan
mengilap memiliki nilai e yang lebih kecil daripada permukaan yang kasar. Pemantul
sempurna (penyerap paling jelek) memiliki e = 0, sedangkan penyerap sempurna
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
sekaligus pemancar sempurna, yaitu benda hitam sempurna memiliki e = 1. Emivitas
tubuh manusia bergantung pada warna kulit, tetapi biasanya nilainya adalah e = 0,98.
Nama/No absen :
1. ...................................................................
2. ...................................................................
3. ...................................................................
4. ...................................................................
5. ...................................................................
6. ...................................................................
7. ...................................................................
8. ...................................................................
SOAL
1. Sebuah benda diukur suhunya sebesar 80oC. Tentukan suhu tersebut apabila diukur
dengan skala Reamur dan Kelvin!
2. Apa yang dimaksud perpindahan kalor secara konduksi!
3. Apakah rumus dari perpindahan kalor secara konduksi?
4. Berikan salah satu contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari!
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
5. Sebuah lempeng besi tebalnya 2 cm, penampangnya 5000 cm2. Suhu salah satu sisi
140oC dan sisi yang lain 150oC. Berapa banyak panas per detik dihantarkan melalui
lempeng itu? (diketahui konduktivitas lempeng besi = 0,115 cal/det.cmoC)
Nama/No absen :
1. ...................................................................
2. ...................................................................
3. ...................................................................
4. ...................................................................
5. ...................................................................
6. ...................................................................
7. ...................................................................
8. ..................................................................
SOAL
1. Pada suatu hari termometer reamur yang diletakkan dalam suatu ruangan menunjukkan
angka 100oR. Berapakah angka yang akan ditunjukkan apabila diukur dengan skala
Kelvin?
2. Apa yang dimaksud perpindahan kalor secara konveksi!
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
3. Apakah rumus dari perpindahan kalor secara konveksi?
4. Berikan salah satu contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari!
5. Air dalam tabung dengan penampang A = 0,5 m2 dipanaskan dari bawah sehingga suhu
air yang ada dibawah 100oC dan suhu air pada permukaan 15oC. Berapa panas yang
dikonveksikan dari dasar ke permukaan? h air = 1 watt/m2.oC
Nama/No absen :1. ...................................................................
2. ...................................................................
3. ...................................................................
4. ...................................................................
5. ...................................................................
6. ...................................................................
7. ...................................................................
8. ...................................................................
SOAL
1. Pada suatu hari termometer Reamur yang diletakkan dalam suatu ruangan menunjukkan
angka 24oR. Berapakah angka yang akan ditunjukkan apabila diukur dengan skala
Fahrenheit?
2. Apa yang dimaksud perpindahan kalor secara radiasi!
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
3. Apakah rumus dari perpindahan kalor secara radiasi?
4. Berikan salah satu contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari!
5. Sebuah bola tembaga luasnya 20 cm2 dipanaskan hingga berpijar pada suhu 127oC. Jika
emisivitasnya 0,4 dan tetapan Stefan 5,67 x 10-8 W/m2 K4, hitunglah energi radiasi yang
dipancarkan tiap sekonnya!
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :
No. Absen :
1. Sebuah lempeng tembaga tebalnya 3 cm, penampangnya 3000 cm3. Suhu salah satu
sisi 180oC dan sisi yang lain 130oC. Berapa banyak panas per detik yang
dikonduksikan melalui lempeng tersebut? Koefisien konduktivitas tembaga = 0,92
kalori/detik.cm.oC.
2. Sebuah lubang kecil dalam suatu perapian dianggap sebagai benda hitam, luasnya 2
cm2 dan suhu perapian 927oC jika σ = 5,67 x 10-8 watt/m2K4, berapa besarnya kalor per
detik yang dipancarkan lubang?
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
3. Air dalam tabung dengan penampang A = 0,2 m2 dipanaskan dari bawah sehingga
suhu air yang ada dibawah 100oC dan suhu air pada permukaan 30oC. Berapa panas
yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan? h air = 1 watt/m2.oC
4. Suatu benda hitam pada suhu 127oC memancarkan energi sebesar W joule/s, benda
tersebut kemudian dipanaskan hingga suhunya mencapai 527oC. Energi yang
dipancarkan benda hitam menjadi ... kali semula.
JAWABAN TUGAS RUMAH
1. Diketahui : A = 3000 cm2 k = 0,92 kalori/detik.cm.oC.
T1 = 180oC L = 3 cm
T2 = 130oC ΔT = 50oC
Ditanya : H ?
Jawab : H = k . A ΔT
L = 0,92kalori/detik . cm .° C .3000cm250 ° C
3cm
H = 4600 kalori/detik
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
Jadi, ada 4600 kalori per detik yang dikonduksikan melalui lempeng tersebut.
2. Diketahui : A = 2 cm2 = 2x10-4 m2
σ = 5,67 x 10-8 watt/m2K4
T = 927oC = 1200 K
Ditanya : QT
?
Jawab : QT
= ε.σ.A.T4
= 1.( 5,67 x 10-8 watt/m2K4).(2 x 10-4 m) (1200 K)4
= 23,515 watt
Jadi, besarnya kalor yang dipancarkan lubang tiap detik sebesar 23,515 watt.
3. Diketahui : A = 0,2 m2
T1 = 100oC
T2 = 30oC
h air = 1 watt/m2.oC
Ditanya : H?
Jawab : H = h. A. ΔT
H = (1 watt/m2.oC).(0,2 m2).(100oC-30oC) H = 14 watt
Jadi, panas yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan sebesar 14 watt
4. Diketahui : T1 = 127oC = 400 K
T2 = 527oC = 800 K
Ditanya : Berapa kali energi kedua yang dipancarkan dari energi semula...?
Jawab : H1 = H2
ε.σ.A.T14 = ε.σ.A.T2
4
(karena sama, maka ε.σ.A diabaikan)
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Terakreditasi : A
Bidang Keahlian : 1. Bisnis dan Manajemen
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jalan Cik Di Tiro No.37 Yogyakarta 55223
(400 K)4 = (800 K)4
2,56 x 1010 K4 = 4,096 x 1011 K4
Jadi energi yang dipancarkan 16 kali dari energi semula.