rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP N 1 Kedungwuni Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : VII/2 Materi Pokok : Suhu, Pemuaian, dan Kalor Sub Materi : Suhu Alokasi waktu : 3×40 menit A. KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

Upload: ajeng-rizki-rahmawati

Post on 28-Jul-2015

453 views

Category:

Education


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP N 1 Kedungwuni

Mata pelajaran : Fisika

Kelas/semester : VII/2

Materi Pokok : Suhu, Pemuaian, dan Kalor

Sub Materi : Suhu

Alokasi waktu : 3×40 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya..

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

Page 2: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

1.1. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam

mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam

kehidupan sehari-hari.

4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya, serta pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan konsep suhu dan perubahannya dengan cermat dan teliti

2. Menjelaskan jenis-jenis thermometer dengan teliti dan kritis

3. Menjelaskan titik-titik tetap dalam penentuan skala suhu dengan teliti dan cermat

4. Menyajikan  hasil  pengamatan  dan  mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang

fungsi perasa sebagai pengukur suhu dengan tanggung jawab, teliti, dan cermat

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep suhu dan perubahannya melalui proses mencoba

2. Menjelaskan jenis-jenis thermometer melalui proses mengamat, diskusi, dan mencoba

3. Menjelaskan titik-titik tetap dalam penentuan skala suhu melalui proses mencoba dan

mengamati

4. Menyajikan  hasil  pengamatan  dan  mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang

fungsi perasa sebagai pengukur suhu lelalui proses mencoba

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian suhu dan perubahannya

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan pembelajaran : Scientific

2. Model Pembelajran : Discovery Learning

3. Metode Pembelajaran : Eksperimen, diskusi, ceramah

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media

Power point, papan tulis

Page 3: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

2. Alat dan Bahan

Laptop, LCD, 3 buah ember, air hangat, air biasa, dan air es

3. Sumber Belajar

a. Purwoko, dkk. 2014. Fisika untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Yudhistira.

b. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMP/Mts Kelas VII. Cimahi:

Erlangga.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (3 x 40 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa

Guru Mengondisikan kelas dan pembiasaan

Mengecek kehadiran/ presensi peserta didik

Guru memberikan apersepsi menanyakan  materi  yang

sudah dipelajari dan terkait dengan materi  yang  akan

dipelajari,  dengan pertanyaan “Masih  ingatkah  kalian

tentang energy?”

Guru memotivasi dengan menampilkan jenis-jenis

termometer. “Pernahkah kalian melihat jenis-jenis

termometer ini?”

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Menyampaikan indikator yang ingin dicapai

12 menit

Kegiatan Inti Guru membagi kelas menjadi 8 kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 4 orang

Guru mulai menampilkan lagi gambar thermometer

laboratorium dan thermometer suhu badan

Guru meminta salah satu siswa untuk mencelupkan

tangannya ke dalam air dingin, sedang, dan hangat.

Peserta didik mengamati tangan yang  diicelupkan  ke

dalam air dingin,  sedang dan hangat.

Membimbing peserta didik (kelompok) untuk

merumuskan  pertanyaan: Mengapa  tangan tidak

90 menit

Page 4: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

bisa digunakan untuk  mengukur  derajat panas suatu

benda secara tepat? Mengapa  suhu badan  manusia

antara 36°C sd 37 °C?

Guru membimbing peserta didik (kelompok)  untuk

melakukan  pengukuran  suhu  dengan menggunakan

thermometer

Guru mengarahkan Peserta  didik

agar  mampu  membandingkan empat skala thermometer

untuk  memperoleh  persamaan  perbandingan  antara

termometer Celcius, Reamur, Fahrenhaid, dan Kalvin.

Guru membimbing peserta didik membuat laporan

sementara hasil eksperimen dalam bentuk tulisan.

Guru membimbing peserta didik untuk

mempresentasikan hasil eksperimen

Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik kembali

ke tempat duduk masing-masing

Guru membagikan soal yang akan dikerjakan secara

individu

Penutup Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil

pelajaran suhu dan perubahannya

Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam dan

do’a.

18 menit

I. PENILAIAN

1. Jenis / Teknik Penilaian

a. Sikap

b. Pengetahuan

c. Ketrampilan

2. Bentuk Instrumen dan Instrument

- lembar keja siswa

- lembar penilaian sikap

Page 5: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

- lembar penilaian presentasi kelompok

- lembar penilaian percobaan

- test uraian

3. Pedoman Penskoran (terlampir)

Mengetahui,                                                               Kepala Sekolah                                                   Guru Mata Pelajaran

                                                                                           

NIP.                                                                           NIP.

LAMPIRAN

Page 6: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

Lampiran 1

Materi

1.      Pengertian Suhu

Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu

benda. Untuk mengetahui dengan pasti dingin atau panasnya suatu benda, kita memerlukian

suatu besaran yang dapat diukur dengan alat ukur. Sebagai contoh apa yang kamu rasakan

ketika kita minum es, dingin bukan, ketika kita merebus air, lama kelamaan air yang kamu

rebus akan menjadi panas bukan setelah itu bisakah kita mengukur suhu? Bisakah tangan kita

digunakan untuk mengukur panas atau dinginnya suatu benda dengan tepat? Kita tentu

memerlukan cara untuk membedakan derajat panas atau dingin benda tersebut untuk itu kita

perlu mengetahui cara untuk mengukur suhu secara akurat.

2.      Alat Pengukuran Suhu

Alat untuk pengukur suhu disebut Termometer. Termometer pertama kali dibuat oleh

Galileo Galilei (1564-1642). Termemoter ini disebut termometer udara. Termometer udara

terdiriu dari sebuah bola kaca yang dilengkapi dengan sebatang pipa kaca yang panjang , pipa

tersebut dicelupkan kedalam cairan berwarna. Jika bola kaca dipanaskan, udara didalam pipa

akan mengembang sehingga udara keluar dari pipa. Namun ketika bola didinginkan udara

didalam pipa menyusut sehingga sebagian air naik kedalam pipa. Termometer udara peka

terhadap perubahan suhu sehingga udara saat itu segera dapat diketahui.

Termometer dibuat berdasarkan prinsip perubahan volume. Thermometer yang

tabungnya diisi dengan raksa kita sebut thermometer raksa. Thermometer raksa dengan skala

Celcius adalah thermometer yang umum dijumpai dalam keseharian. Selain raksa terdapat

pula termometer alkohol. Adapun perbedaan atau kelemahan dan kelebihan dari masing-

masing thermometer yang dibuat dari Raksa atau alkohol adalah sebagai berikut:

a.       Keuntungan dan kerugian menggunakan termometer raksa

Keuntungan:

1)      Raksa mudah dilihat karna mengkilat.

2)      Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.

3)      Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut.

4)      Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan-pekerjaan laboratorium (-40o C

sampai dengan 350o C)

5)      raksa dapat panas secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat.

Kerugian

Page 7: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

1)      raksa mahal.

2)      Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah ( seperti dikutub utara

dan selatan)

3)      Raksa termasuk zat berbahaya sehingga ketika pecah akan membahayakan kulit.

b.      Keuntungan dan kerugian thermometer alkohol

Keuntungan:

1)      Alcohol lebih murah disbanding Raksa

2)      Alcohol lebih teliti karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alcohol mengalami perubahan

volume yang lebih besar.

3)      Alcohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin (seperti didaerah kutub yaitu – 112o C)

Kerugian:

1)      Alcohol memiliki didih rendah yaitu 78oC, sehingga pemakainya terbatas.

2)      Alcohol tidak berwarna sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar terlihat.

3)      Alcohol membasahi dinding kaca.

Mengapa kita menggunakan cairan yang jarang kita jumpai dikehidupan kita sehari-

hari seperti raksa dan alcohol? Mengapa kita tidak menggunakancairan yang sering kita

jumpai seperti air? Air tidak digunakan untuk mengisi pipa thermometer karena 5 alasan

berikut:

1)      Air membasahi dinding kaca

2)      Air tidak berwarna sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya

3)      Jangkauan suhu terbatas (0oC sampai 100oC)

4)      Perubahan volume air sangat kecil ketika suhunya dinaikan.

5)      Hasil bacaan yang didapat kurang teliti karna air termasuk penghantar panas yang sangat

jelek.

3.      Macam-macam Termometer

Ada beberapa thermometer yang kita kenal, yaitu thermometer laboratorium,

thermometer ruang, thermometer klinis, dan thermometer Six-Bellani.

a.       Termometer Laboratorium

Thermometer laboratorium dapat dijumpai dilaboratorium. Alat ini biasanya

digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang sedang dipanaskan. Thermometer

laboratorium menggunakan raksa atau alcohol sebagai penunjuk suhu. Raksa dimasukkan

kedalam pipa yang sangat kecil (pipa kapiler). Kemudian pipa dibungkus dengan kaca yang

tipis. Tujuannya agar panas dapat diserap dengan cepat oleh thermometer.

Page 8: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

Suhu pada thermometer laboratorium biasanya 0oC sampai 100oC. suhu 0oC

menyatakan suhu es yang sedang mencair, sedangkan suhu 100oC menyatakan suhu air

sedang membeku.

b.      Termometer Ruang

Thermometer ruang dipasang pada tembok rumah atau kantor. Thermometer ini mengukur

suhu udara pada suatu saat. Skala thermometer ruang adalah -50oC sampai 50oC. mengapa

menggunakan skala seperti itu? Karena suhu udara dibeberapa tempat bisa dibawah 0oC

misalnya di Eropa. Sementara pada sisi lain suhu udara tidak pernah melebihi 50oC.

c.       Termometer Klinis

Thermometer klinis disebut juga thermometer demam. Thermometer ini biasanya

digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu badan. Pada keadaan sehat suhu tubuh kita

sekitar 30oC namun pada keadaan demam suhu tubuh kita melebihi suhu tersebut. Suhu tubuh

kita pada saat demam dapat melebihi 40oC. skala suhu pada thermometer klinis hanya 35oC

sampai 43oC. hal ini sesuai dengan keadaan suhu tubuh kita. Suhu tubuh kita tidak mungkin

dibawah 35oC dan melebihi 45oC. thermometer klinis biasanya dijepit pada ketiak, tapi ada

pula yang nempel didahi, dan ditempel dimulut. Ketika thermometer dijepit suhu tubuh kita

membuat raksa naik dipipa kapiler. Raksa akan berhenti bila suhu raksa sudah sama dengan

suhu tubuh kita dan kita tinggal membaca berapa suhu yang ditunjukkan oleh raksa.

d.      Thermometer Six-Bellani

Thermometer Six-bellani disebut juga thermometer maxsimum minimum.

Thermometer ini dapat mencatat suhu tertinggi dan terendah pada jangka waktu tertentu.

4.      Cara Membuat Termometer

Dalam pembuatan thermometer, Mula-mula ditetapkan dua patokan suhu yang

selanjutnya disebut titik tetap. Titik tetap merupakan suhu ketika benda mengalami perubahan

wujud, misalnya saat benda mencair dan mendidih. Suhu ketika benda mencair menyatakan

titik tetap bawah, sedangkan suhu ketika kita mendidih menyatakan titik tetap atas kemudian

diantara titik tetap tersebut dibuat skala-skala.

Bilangan yang menyatakan titik tetap berbeda antara satu ilmuan dengan ilmuan

lainnya.

Celcius (1701-1744) membuat titik tetap bawah ketika es mencair dan titik tetap atas

ketika air mendidih. Titik tetap bawah (suhu es mencair) ditetapkan sebagai suhu 0o.

Sementara titik tetap atas ( suhu air mendidih) ditetapkan sebagai suhu 100o. Kemudian jarak

antara titik tetap atas dan titik tetap bawah dibagi menjadi 100ᵒ yang sama panjang. Dengan

Page 9: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

demikian skala Celcius memiliki rentang suhu antara 0oC sampai 100oC. skala suhu seperti ini

digunakan dibanyak Negara termasuk di Indonesia.

Fahrenheit (1686-1736) memilih suhu campuran es dan garam ketika membeku

sebagai titik tetap bawah. Titik tetap ini menyatakan 0o. Sementara titik tetap atas dipasang

bilangan 212o, yaitu titik didih campuran tersebut. Berarti skala Fahrenheit memiliki rentang

suhu antara 0oF sampai 212oF. kemudian jarak antara titik tetap atas dan titik tetap bawah

dibagi menjadi 180o yang sama panjang. Skala yang dibuat oleh Fahrenheit digunakan

dibeberapa Negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat.

Reamur memilih titik 0o untuk es yang mencair dan 80o untuk air mendidih. Berarti

skala reamur memiliki rentang suhu antara 0oR sampai 80oR. kemudian jarak anatara dua titik

tetap tersebut menjadi 80o yang sama.

Lord Kelvin (1824-1907) menyusun skala suhu dengan menggunakan ukuran derajat

yang sama besar dengan derajat Celcius. Namun Kelvin menyatakan bahwa titik beku es

adalah -273oK, sedangkan titik didih air adalah 373oC. dengan demikian 0oC sama dengan

suhu -273oK sedangkan suhu 100oC sama dengan suhu 373oK. Suhu -273oK disebut titik nol

mutlak.

5.      Mengubah Skala Suhu

Pada skala Celcius terdapat 100 skala, pada skala Farenheit terdapat 180 skala, dan pada skala

Reamur terdapat 80 skala. Perbandingan skala tersebut adalah oC : oF : oR = 5 : 9 : 4.

Untuk mengubah derajat satu skala menjadi derajat skala yang lain digunakan rumus: Suhu

DiketahuiDiubah Ke

Rumus Yang Digunakan

oC oF oF = oC + 32oF oC oC = (oF – 32)oC oR oR = oCoR oC oC = oRoR oF oF = oR + 32oF oR oR = (oF – 32)oK oC oC = oK – 273

oC oK oK = oC + 273

Lampiran 2

Page 10: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

Bentuk Instrumen dan Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap Individu

No Nama Kritis Teliti Cermat Tanggung jawab

Skor

1.2.3.

b. Penilaian Pengetahuan

Jumlah soal Uraian :5 soalBentuk Tes : Tes TertulisAlokasi waktu : 25 menit

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kompetensi dasar Materi pokok Indikator Soal

3.2 Memahami konsep suhu,

pemuaian, kalor,

perpindahan kalor,dan

penerapannya dalam

mekanisme menjaga

kestabilan suhu tubuh pada

manusia dan hewan serta

dalam kehidupan sehari-hari.

Suhu, Pemuian , dan Kalor

1. Menjelaskan pengertian suhu

2. Menyebutkan alat-alat yang digunakan

untuk mengukur suhu

3. Menyebutkan jenis-jenis thermometer

4. Menyebutkan kekurangan dan

kelebihan penggunaan air raksa dan

alkohol sebagai bahan skala thermometer

5. Menghitung konversi suhu Celcius,

Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin

Soal Uraian

1. Jelaskan pengertian suhu dengan kata-katamu sendiri !2. Sebutkan alat yang digunakan untuk mengukur suhu !3. Sebutkan jenis-jenis thermometer yang kamu ketahui

Page 11: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

4. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan raksa dan lakoho sebagai bahan penunjuk skala thermometer?

5. Suatu suhu benda jika diukur menggunakan thermometer skala Celcius menunjukkan angka 20o C. Berapakah suhu benda itu jika diukur dengan skala Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin!

a. Penilaian Ketrampilan

No

Nama Skor TotalSkorKeg 1 Keg 2 Keg 3 Keg 4

1.2.3.4.

Format Penilaian Presentasi Kelompok

No Nama Aspek Penilaian Total nilai

Sikap

Keaktifan Wawasan Kemampuan berpendapat

Pedoman Penskoran

a. Penilaian Sikap

a. N

Aspek yang di Nilai 3 2 1 Rubrik

1 Kritis 3. Menunjukan sikap kritis yang besar, antusisias aktif dalam kegiatan kelompok2. Menunjukan sikap kritis tahu namun tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1. Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

Page 12: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

2 Teliti dalam melakukan percobaan.

3. Teliti mengukur dan mengolah data ketika pengamatan2. kurang teliti ketika mengukur dan mengolah data pengamatan1. Tidak teliti mengukur dan mengolah data ketika pengamatan

3 Cermat dalam melakukan percobaan.

3. Cermat mengukur dan mengolah data ketika pengamatan2. Kurang cermat mengukur dan mengolah data ketika pengamatan1. Tidak mengukur dan mengolah data ketika pengamatan

4 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu atau berkelompok.

3.Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu2.Kurang tanggung jawab, berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas namun belum menunjukan upaya perbaikan1.Tidak bertanggung jawab,.tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

Skor = 3 x 4 = 12 Nilai Akhir = 12 / 3 = 4

Pedoman penilaian sikap Predikat Keterangan Rentang nilai

SB Sangat Baik 3,66-4B Baik 2,66-3,66C Cukup 1,66-2,66K Kuang 0-1,66

b. Penilaian PengetahuanSkor : 5 = jika menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat serta lengkap (diketahui , ditanyakan, dan penyelesaian)Skor 3 = jika menjawab pertanyaan dengan hanya mencantumkan (diketahui , ditanyakan, dan penyelesain), namun tidak lengkap seluruhnya.Skor 2 = jika menjawab pertanyaan dengan hanya mencantumkan (diketahui , ditanyakan, dan penyelesain), namun tidak lengkap seluruhnya.Skor 1 = jika menjawab pertanyaan dengan hanya mencantumkan di ketahui dan ditanyakan sajaSkor 0 = jika tidak di jawabTotal Penilaian = Skor x 4

c. Penilaian Ketrampilan

Page 13: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

No Keterampilan yang di nilai Skor Rubrik

1 Menyiapkan alat dan bahan321

-Lengkap-Kurang lengkap-Tidak lengkap

2 Percobaan sesuai prosedur321

-Sesuai dengan langkah kerja-Kurang sesuai dengan langkah kerja-Tidak sesuai dengan langkah kerja

3 Pengamatan menggunakan Indera321

-Lebih dari 3 alat indera-3 alat indra-Kurang dari 3 alat indera

4.Kerja sama dengan teman sekelompok

321

- Kompak- Kurang kompak- Tidak kompak

Skor = 3 x 4 = 12 Nilai Akhir = 12 x 4 = 4 12

Pedoman penilaian presentasi kelompok

Penskoran:                                                      Jumlah skor:

A. Tidak Baik              Skor 1                          24—30 = Sangat Baik

B. Kurang Baik            Skor 2                          18—23 = Baik

C. Cukup Baik             Skor 3                          12—17 = Cukup

D. Baik                        Skor 4                          6—11   = Kurang

E. Sangat Baik             Skor 5

LEMBAR KERJA SISWA

Page 14: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

Judul : Indera Sebagai Pengukur Suhu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Semester : Genap

Waktu : 60 menit

A. Petunjuk Belajar

1. Bacalah kompetensi dasar, indikator, dan dasar teori terlebih dahulu sebelum

melakukan kegiatan.

2. Kerjakan soal dibawah secara berkelompok.

3. Lakukan seluruh kegiatan dengan cermat dan teliti.

4. Setelah selesai berdiskusi, kemudian presentasikan hasil diskusi tersebut.

B. Kompetensi yang akan dicapai

3.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya, serta pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda

C. Indikator

1. Menyajikan  hasil  pengamatan  dan  mengkomunikasikan hasil penyelidikan

tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu lelalui proses mencoba

II. Tujuan : untuk mengetahui indra sebagai pengukur suhu yang handal

III. Alat dan bahan

1. 3 buah ember

2. Air hangat

3. Air es

4. Air biasa

IV. Teori dasar

Pengertian suhu dan perubahannya.

Suhu sebagai tingkat panas suatu dan indra perasa bukanlah pengukur suhu yang

handal. Beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Suhu menyatakan derajat panas

2. Suhu berkaitan dengan gerakan-gerakan partikel penyusun benda

Page 15: Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13

3. Pengukuran suhu dengan thermometer, memanfaatkan prinsip

keseimbangan termal. Energi panas  akan pindah dari benda suhu tinggi ke

suhu benda rendah sehingga tingkat panas sebuah benda sama.

4. Termometer memnafaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linier,

karena perubahan suhu.

V. Cara Kerja

1. Masing–masing ember diisi air hangat, air biasa, dan air es.

2. Kemudian letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja

3. Bagaimanakah bila tangan kananmu dicelupkan diember berisi air hangat dan

tangan kirimu di ember yang berisi air es? Bagaimana rasanya tingkat panas air

itu pada tanganmu!

4. Setelah beberapa saat, bagaimana jika kedua tanganmu dicelupkan keember

yang berisi air biasa? Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!

5. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya!

Diskusikan:

1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan

tangan kirimu?

2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda

antara tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat

diandalkan sebagai pengukur tingkat panas benda?