rpp ktsp fisika kelas x

Password: japemaste.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nomor : FIS 1.1

Nama Sekolah : MA. Mamba’ul HikamMata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X / 1Standar Kompetensi : 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannyaKompetensi Dasar : 1.1. Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannyaIndikator :

Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan Besaran turunan diperoleh dari penurunan besaran pokok Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional serta konversi satuan ke SI

Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan )

Pendidikan Karakter : Jujur dan tanggung jawab Kecakapan menggali informasi, mengolah informasi dan menarik kesimpulan Kecakapan sosial : kerjasama/ kerja tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan

beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara kualitatif)

PERTEMUAN 1A.Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan pengertian dari besaran pokok dan besaran turunan Siswa dapat menyebutkan besaran pokok dan satuannya menurut SI Siswa dapat menyebutkan besaran turunan serta memperoleh satuannya dari menurunkan

satuan besaran pokok Siswa dapat menjelaskan macam-macam sistem satuan Siswa dapat menerapkan satuan Sistem Internasional dan mengkonversi satuan

B. Materi Ajar Besaran pokok dan besaran turunan

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dinyatakan nilainya dengan angka dan memiliki satuan

Besaran pokok adalah besaran-besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu, untuk digunakan sebagai patokan dalam menentukan satuan-satuan besaran lainMenurut SI dalam sidang ke-14 tahun 1971 CGPM telah memilih 7 besaran pokok dan 2 besaran tambahan yang disajikan dalam Tabel 1.1.1Tabel 1.1.1 Besaran pokok, satuan dan dimensi menurut SINo Besaran Pokok Nama Satuan Simbol

SatuanDimensi

1.2.3.4.5.6.7.

PanjangMassaWaktuSuhuKuat arus listrikIntensitas cahayaJumlah zat

meterkilogram

sekonKelvin

AmpereCandela

mole

mkgsKAcd

mol

[L][M][T][θ][ I ][J][N]

1.2.

Sudut datarSudut ruang

radiansteradian

rdsr

--

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau diperoleh dari hasil perkalian dan atau pembagian atas besaran-besaran pokok

Tabel 1.1.2 Contoh besaran turunan dan satuannyaBesaran Satuan baku Nama satuan dan

simbolDimensi

LuasVolumeKecepatan Massa jenisGayaTekananEnergiFrekuensiHambatan listrik

m2

m3

m/skg/ m3

kg m/s2

kg/m s2

kg m2/s2

s-1

kg m/A s3

----

Newton (N)Pascal (Pa)

Joule (J)Hertz (Hz)Ohm (Ω)

[L2][L3]

[LT-1][ML-3]

[MLT-2][ML-1T-2][ML2T-2]

[T-1][MLI-1T-3]

Sistem satuan Satuan adalah suatu lambang yang digunakan untuk menyatakan suatu besaran Sistem satuan yang pernah digunakan adalah :

1. Sistem metrika. Sistem metrik dinamisTabel 1.1.3 Besaran pokok dan satuan pada sistem metrik dinamis

Sistem Metrik Dinamis Panjang Massa Waktu Dinamis besar (mks) Dinamis kecil (cgs)

meter (m)centimeter (cm)

kilogram (kg)gram (g)

sekon (s)sekon (s)

b. Sistem metrik statisTabel 1.1.4 Besaran pokok dan satuan pada sistem metrik statis

Sistem Metrik Dinamis Panjang Gaya Waktu Statis besar Statis kecil

meter (m)centimeter (cm)

kilogram (kg)gram (g)

sekon (s)sekon (s)

2. Sistem British (Inggris)Tabel 1.1.5 Besaran pokok dan satuan pada sistem British (Inggris)

Panjang Gaya Waktu Sistem British

(Inggris)feet (kaki) pound (lb) second (s)

3. Sistem satuan internasional (SI) Penggunaan sistem satuan yang beragam menimbulkan kesukaran-kesukaran karena harus mengkonversi terlebih dahulu ketika beralih dari satu sistem ke sistem lain. Hal ini dapat mengganggu kelancaran kerjasama antar negara dalam penggunaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Sistem Satuan Internasional (Sytem Internationale d’United) (SI) ditetapkan sebagai sistem internasional pada tahun 1960 pada konferensi CGPM (Conference Generale des Poids et Measures).SI mengadopsi dan dikembangkan dari sistem satuan metrik dinamis besar atau MKS

Alat ukur panjang, ( mistar, jangka sorong, mikrometer)Mengukur adalah kegiatan membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan (alat ukur)1. Alat ukur panjang

Ada tiga macam alat ukur panjang yang biasa digunakan :a. Mistar : skala terkecil 1mm. Kepekaan (sensitivitas) atau ketelitiannya adalah setengah

skala terkecil, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm

b. Jangka sorong : umumnya memiliki ketelitian/kepekaan 0,1 mm. Memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala geser (nonius). Pada skala nonius ada 10 garis skala. Jangka sorong dapat dibunakan untuk mengukur : diameter luar, diameter dalam dan kedalaman lubang.Cara membaca skala 2 skala utama 3 Gambar 1.1.1 Skala jangka sorong

0 nonius 10 lihat angka 0 nonius menunjukkan pada angka berapa di skala utama ( 21 mm) cari skala pada nonius yang berhimpit tepat dengan skala utama (pada gbr diatas

tepat pada skala ke 4, berarti 0,4 mm) sehingga hasil pengukurannya adalah 21 + 0,4 = 21,4 mm

c. Mikrometer skrup : memiliki kepekaan/ketelitian 0,01 mm. Mikrometer skrup memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala putar pada tromol. Skala tromol terbagi menjadi 50 skala.

Skala utama Skala tromol/putar 25 skala utama : 7,50 mm

skala tromol : 0,23 mm + 20 7,73 mm

Gambar 1.1.2 Skala mikrometer skrup

C. Metode Pembelajaran 1. Model :

Direct Instruction (DC) Cooperatif Learning (CL)

2. Metode : Ceramah variatif Diskusi Tanya jawab

D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal

o Berdoa (jika jam pertama) dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek

o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Siswa mendengarkan penjelasan topik, tujuan dan manfaat kompetensi yang aka

dipelajario Siswa mendengarkan penjelasan tentang strategi pembelajaran dan cara penilaian yang

akan dilakukan pada kompetensi yang dipelajari.o Appersepsi

Kegiatan Intio Siswa mendegarkan penjelasan singkat tentang besaran dan satuan o Siswa mencari informasi tentang besaran pokok, besaran turunan dan sistem satuano Diskusi tentang besaran pokok, besaran turunan dan sistem satuan dari informasi yang

diperoleh.o Siswa mengkonfirmasikan hasil diskusi dengan guru yang berfungsi sebagai

narasumber dan fasilitatoro Mengambil kesimpulan secara bersama tentang pengertian dan macam-macam

besaran pokok, besaran turunan serta macam-macam sistem satuano Siswa menurunkan satuan besaran turunan dari satuan besaran pokok

Kegiatan Akhiro Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang

baru dipelajario Post test (tanya jawab) untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajario Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 1-8. Modul/bahan referensi LKS Soal teori Perangkat penilaian

F. Tugas Tugas terstruktur : mencari artikel berbagai sistem satuan dan konversinya di internet

G. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : uraian Instrumen :

1. Jelaskan pengertian dari besaran pokok dan besaran turunan ! (skor : 20)2. Sebutkan 7 besaran pokok menurut SI beserta satuan ! (skor : 20)3. Tuliskan satuan baku dari percepatan, gaya, energi dan daya (skor : 20)4. Berapakah hasil pengukuran berikut : (skor : 20)

a. b. 0 4 5 6 40

35

5. Jelaskan yang dimaksud dengan kesalahan sistematis dan kesalan acak ! (skor : 20)

Kunci :1. Besaran Pokok: besaran yang satuannya ditentukan terlebih dahulu.2. Besaran Turunan: besaran yang satuannya ditentukan dari besaran pokok.3. Panjang (meter), massa (kilogram), waktu (sekon), kuat arus (ampere), suhu (kelvin), intensitas

cahaya (candela), jumlah zat (mol)4. Percepatan (m/s2), gaya (newton), energi (joule), daya (watt)5. 4,35 cm dan 7,89 cm

0 5 10


Nama Sekolah : Mata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar kinematika dan

dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.1. Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-besaran

fisika yang terkaitIndikator :

Konsep gerak dianalisis Dibuat pola hubungan antara jarak, perpindahan, laju dan kecepatan Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan Konsep percepatan dianalisis Gerak melengkung merupakan perpaduan gerak lurus


Pendidikan Karakter : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME Kecakapan menggali informasi, mengolah informasi dan menarik kesimpulan Kecakapan sosial : kerjasama/ kerja tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan

beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara kualitatif)

A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendefinisikan pengertian gerak Siswa dapat membedakan jarak dan perpindahan, laju dan kecepatan Siswa dapat membuat pola hubungan antara jarak dan laju serta perpindahan dan kecepatan Siswa dapat membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat Siswa dapat mendefinisikan pengertian percepatan Siswa dapat menjelaskan gerak melengkung

B. Materi Ajar Gerak

Gerak adalah perpindahan kedudukan atau posisi suatu benda terhadap sutu acuan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda yang bergerak Perpindahan adalah perubahan kedudukan atau posisi suatu benda diukur dari posisi awal

ke posisi akhir benda.

Kelajuan = jarak per waktu tempuh (besaran skalar)

Kecepatan = perpindahan per waktu tempuh (besaran vektor) Kecepatan tetap terjadi bila dalam selang waktu yang sama benda bergerak dengan besar

dan arah perpindahan yang sama Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara perpindahan terhadap waktu yang

diperlukan dengan tidak memperhatikan perubahan gerak selama waktu tempuh tersebut. Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat Percepatan (a) adalah perubahan kecepatan tiap satu-satuan waktu (satuan = m/s2)

- Dipercepat 3 m/s2 artinya setiap 1 sekon kecepatannya bertambah 3 m/s- Diperlambat 2 m/s artinya setiap 1 sekon kecepatannya berkurang 2 m/s

Gerak melengkung adalah gerak dengan lintasan berupa lengkungan yang merupakan kombinasi gerak vertikal dan horizontal

C. Metode Pembelajaran1. Model :





o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Siswa mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang aka dipelajario Siswa mendengarkan penjelasan tentang strategi pembelajaran dan cara penilaian yang

akan dilakukan pada kompetensi yang dipelajari.o Appersepsi

Kegiatan Intio Siswa mendegarkan penjelasan singkat tentang gerak (Eksplorasi)o Siswa mencari informasi tentang gerak (Eksplorasi)o Siswa berdiskusi tentang definisi gerak, perbedaan antara jarak dan perpindahan, laju dan

kecepatan serta kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat, percepatan (Elaborasi)o Siswa mengkonfirmasi hasil diskusi kepada guru sebagai nara sumber dengan tanya jawab

(Konfirmasi)o Siswa dengan bimbingan guru menganalisis gerak melengkung (Konfirmasi)

Kegiatan Akhiro Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum tentang definisi

gerak, perbedaan antara jarak dan perpindahan, laju dan kecepatan serta kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat, percepatan dan gerak lengkung

o Post test (tanya jawab) untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajario Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 35-42. Modul/bahan referensi LKS Soal teori

F. Tugas Tugas terstruktur : mengerjakan LKS Tugas tidak terstruktur :


1. Jelaskan yang dimaksud dengan :a. Jarak dan perpindahanb. Kecepatan dan lajuc. Percepatan (skor : 20)

2. Jelaskan perbedaan antara kecepatan tetap dan kecepatan rata-rata ! (skor : 20)3. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang 20 meter ke timur dalam waktu 3 sekon, kemudian

berbalik arah ke barat sejauh 10 meter dalam waktu 2 sekon. Tentukan :a. Perpindahanb. Jarak

c. Kecepatan rata-ratad. Kelajuan rata-rata

(skor : 20)

4. Benda bergerak ke arah timur dengan kecepatan tetap 2 m/s selama 4 detik, kemudian berbelok ke arah selatan dengan kecepatan 3 m/s selama 2 detik. Tentukan :

a. Perpindahanb. Jarak

c. Kecepatan rata-rataKelajuan rata-rata

(skor : 30)

5. Jelaskan dan berikan contoh gerak melengkung ! (skor : 10) KUNCI :

1. a. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda dalam selang waktu tertentub. Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu Kelajuan adalah jarak yang ditempuh dalam selang watu tertentu

c. Percepatan adalah kecepatan yang ditempuh tiap satuan waktu2. Kecepatan tetap artinya kecepatan yg nilainya tidak berubah dalam tiap waktu

Kecepatan rata- rata adalah hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktunya3. .....

a. 20 - 10 = 10 meterb. 20 + 10 = 30 meter

c. 10/5 = 2 m/sd. 30/5 = 6 m/s

4. ....a. 10 meterb. 14 meter

c. 10/6 m/sd. 14/6 m/s

5. Gerak peluru


Nama Sekolah : Mata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar kinematika dan

dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.2. Memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus

denganpercepatan tetapIndikator :

Arti fisis dari GLB, GLBB diterapkan dalam macam-macam gerak GLB dijelaskan sebagai gerak lurus dengan kecepatan tetap GLBB dijelaskan sebagai gerak lurus dengan percepatan tetap Besaran-besaran FISIKA dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan

digunakan dalam pemecahan masalah Konsep GLBB diterapkan pada gerak jatuh bebas Konsep gerak tidak beraturan dideskripsikan

Pertemuan ke- : 6 - 7 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan )

Pendidikan karakter : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME Kecakapan menggali informasi, mengolah informasi dan menarik kesimpulan Kecakapan sosial : kerjasama/ kerja tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan

beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara kualitatif) Kecakapan personal : bekerja keras, tidak bergantung orang lain, tidak takut gagal, percaya

diri, mengelola waktu, jujur dan meyelesaikan tugas tepat waktu

PERTEMUAN 6 A.Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan arti fisis gerak lurus beraturan (GLB) Siswa dapat menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) Siswa dapat menjelaskan arti fisis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Siswa dapat menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. Materi Ajar GLB dan GLBB

GerakLurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus dan kecepatannya setiap saat tetap.

, v = kecepatan (m/s); S = perpindahan (m); t = waktu Arti kecepatan adalah jarak/perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu Contoh : 5 m/s artinya setiap 1 sekon benda berpindah 5 meter Gerak Lurus berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus

dan kecepatannya setiap saat selalu berubah secara beraturan (memiliki percepatan) Contoh GLBB adalah :

Gerak jatuh bebas yaitu gerak jatuh tanpa kecepatan awal dan memperoleh percepatan gravitasi (g)Gerak vertikal ke atas adalah kebalikan gerak jatuh bebas, gerak ke atas dengan kecepatan awal dan mendapat pelambaatan sebesar g. Saat sampai titik tertinggi kecepatannya nol.

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Direct Instruction (DC) Cooperatif Learning (CL)

2. Metode : Ceramah variatif Diskusi Drill (latihan soal)



o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Appersepsi tentang definisi gerak, perbedaan antara jarak dan perpindahan, laju dan

kecepatan Kegiatan Inti

o Siswa mendengarkan penjelasan singkat tentang GLB dan GLBB (Eksplorasi)o Siswa menggalai informasi tentang berbagai macam gerak di alam sekitar (Eksplorasi)o Secara bersama-sama siswa mengelompokkan macam-macam gerak kedalam GLB atau

GLBB (Elaborasi)o Secara bersama-sama menarik kesimpulan tentang arti fisis GLB dan GLBB serta

karakteristik GLB dan GLBB dan mengkonfirmasikan dengan guru (Konfirmasi) Kegiatan Akhir

Tanya jawab untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 42-52. Modul/bahan referensi LKS Soal teori Perangkat penilaian

PERTEMUAN 7 : A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

Siswa dapat menerapkan konsep GLBB pada benda jatuh bebas

B. Materi Ajar GLB dan GLBB

Persamaan GLB :

v = kecepatan (m/s); S = perpindahan (m); t = waktu

Persamaan GLBB : vt = kecepatan akhir (m/s), v0 = kecepatan awal (m/s)

S = Jarak/perpindahan (m) a = percepatan (m/s2) a = + geral lurus dipercepat a = - gerak lurus diperlambat

Persamaan Gerak Jatuh Bebas (kecepatan awal = 0)

hv0 = 0 a = g vh = ketinggian g = percepatan gravitasi (m/s2)

Persamaan gerak vertikal ke atas

hmax

vo



2. Metode : Ceramah variatif Diskusi Drill (latihan soal)



o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Appersepsi tentang arti fisis dan karakteristik GLB dan GLBB

Kegiatan Intio Siswa dengan bimbingan guru menurunkan persamaan GLB dan GLBB (Eksplorasi)o Berdiskusi untuk menerapkan persamaan GLBB dalam gerak jatuh bebas dan gerak vertikal

ke atas (Elaborasi)o Menerapkan persamaan GLB dan GLBB untuk menyelesaikan masalah dalam latihan soal

(Konfirmasi) Kegiatan Akhir

o Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang baru dipelajari

o Post test tentang menghitung gerak luruso Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 42-52. Modul/bahan referensi LKS Soal teori Perangkat penilaian

F. Tugas Tugas terstruktur : mengerjakan LKS Tugas tidak terstruktur : -


1. Jelaskan pengertian dan perbedaan dari GLB dan GLBB ! (skor : 20)2. Dua pelari A dan B mula-mula berjarak 100 meter. Keduanya kemudian berlari dengan arah

yang sama dengan A mengikuti B. Bila kecepatan A = 5 m/s dan B = 3 m/s, kapan dan dimana A akan menyusul B ?

(skor : 30)3. Sebuah mobil sport dipercepat dari keadaan diam sampai mencapai 180 km/jam dalam

waktu 10 detik. Tentukan percepatan dan jarak yang ditempuh mobil tersebut ! (skor : 30)4. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak menara, ternyata kecepatan batu saat menyentuh

tanah 20 m/s. Bila g=10 m/s2, tentukan tinggi menara dan waktu yang diperlukan sampai di tanah ! (skor : 20)

KUNCI :

1. GLB : gerak suatu benda dengan dengan kecepatan tetapGLBB : gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap

2. Setiap detik A mendekati B 5 meter, B menjauhi A 3 meter, shg setiap detik selisih jarak A & B 2 meter. Jarak A-B adl 100 meter shg wkt tempuhnya 100/2 = 50 detik. SA = 5x50= 250 m

3. a = dan s = vot + = 250 m

v = →→ 400 = 2x10xh → h = 20 m


Nama Sekolah : MA. MAMBA’UL HIKAMMata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.3. Menggambarkan gerak dalam grafikIndikator :

Jarak sebagai fungsi waktu digambarkan dalam grafik Perubahan kecepatan digambarkan dalam grafik fungsi jarak terhadap waktu Percepatan sebagai fungsi waktu ditunjukkan dengan grafik





A.Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menggambarkan grafik jarak sebagai fungsi waktu pada gerak GLB dan GLBB Siswa dapat menggambarkan grafik percepatan sebagai fungsi waktu pada gerak GLBB Siswa dapat menjelaskan arti grafik gerak

B. Materi Ajar Grafik GLB :

S v

S Jarak (S) adalah luas daerah dibawah grafik v-t Θ t t

Grafik GLBB : S v

S Jarak (S) adalah luas daerah dibawah grafik v-t

t t






o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Appersepsi tentang definisi GLB dan GLBB

Kegiatan Intio Siswa menggali informasi tentang grafik (Eksplorasi)o Siswa secara bersama-sama dengan bimbingan guru menggambarkan grafik fungsi jarak

sebagai fungsi waktu pada gerak GLB dan GLBB (Elaborasi)o Siswa menggambarkan grafik percepatan sebagai fungsi waktu pada gerak GLBB

o Siswa menentukan persamaan jarak berdasarkan grafiko Siswa mengkonfirmasikan gambar grafik dan persamaan jarak kepada guru (Konfirmasi)

Kegiatan Akhiro Siswa bersama guru menyimpulkan tentang apa yang telah dipelajario Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 42-46. Modul/bahan referensi LKS Soal teori Perangkat penilaian Alat sentripetal (Benang, dua buah bandul, paralon atau bollpoint, jam henti)F. Tugas Tugas terstruktur : mengerjakan latihan soal pada LKS Tugas tidak terstruktur :G. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan uraian Instrumen :1. Grafik berikut ini menunjukkan hubungan antara kecepatan dan waktu dari benda-benda yang

melakukan GLBB. Pernyataan yang benar adalah…..a. Percepatan terendah dimiliki benda Ib. Percepatan terendah dimiliki benda Vc. Percepatan tertinggi dimiliki benda IId. Percepatan tertinggi dimiliki benda IIIe. Percepatan tertinggi dimiliki benda IV

(skor : 20)2. Dua buah mobil A dan B bergerak dengan lintasan digambarkan di samping ini. Mobil B akan menyusul

mobil A pada jarak……a. 42 m d. 18 mb. 36 m e. 12 mc. 24 m

(skor : 20)3. Gambarkan grafik hubungan S - t serta v – t untuk gerak GLB (skor : 20)4. Gambarkan grafik hubungan S - t serta v – t untuk gerak GLLB dipercepat (skor : 20)5. Gambarkan grafik hubungan S - t serta v – t untuk gerak vertikal ke atas (skor : 20)

vI

IIIII I

VV

t(s)

V(m/s)

V(m/s)

8

6

1 3 t(s)

B

A


Nama Sekolah : MA. MAMBA’UL HIKAMMata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.4. Memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar dengan

percepatan sudut tetapIndikator :

Gerak melingkar dideskripsikan dan disebutkan ciri-cirinya Perioda dan frekuensi gerak lingkar dideskripsikan dan dirumuskan secara kuantitatif Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif. Pengertian percepatan sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis





A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan definisi gerak melingkar Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri gerak melingkar Siswa dapat menjelaskan definisi perioda dan frekuensi serta hubungannya Siswa dapat menghitung perioda dan frekuensi gerak melingkar Siswa dapat menjelaskan pengertian merumuskan persamaan kecepatan linier dan kecepatan

sudut pada GMB Siswa dapat menghitung GMB Siswa dapat menjelaskan pengertian percepatan sentripetal Siswa dapat merumuskan dan menghitung persamaan sentripetal Siswa dapat merumuskan dan menghitung persamaan GMBB

B. Materi Ajar Gerak melingkar beraturan (GMB)

Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerak dengan lintasan berupa lingkaran yang mempunyai kecepatan linier (v) tetap.

Kecepatan linier (v) adalah kecepantan benda yang bergerak milingkar disepanjang keliling lingkaran

Perioda (T) adalah waktu yang diperlukan untuk bergerak satu putarab penuh. Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran dalam waktu satu detik

Karena maka kecepatan linier dapat ditulis R = jari-jari lingkaran

Kecepatan sudut (ω) adalah besarnya sudut yang ditempuh oleh jari-jari R dalamwaktu satu detik

Besarnya sudut yang ditempuh satu perioda (T) = satu putaran penuh = 3600 = 2π radian

Percepatan sentripetal dan gaya sentripetal

v1 v1

θω

Percepatan sentripetal (asp) adalah percepatan pada gerak melingkar yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran dan menyebabkan arah kecepatan linier selalu berubah. Besarnya berbanding lurus dengan jari-jari dan berbanding terbalik dengan kuadrat periodenya.

Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) ωt = kecepatan sudut akhir (m/s), ω0 = kecepatan sudut awal

(m/s)

θ = Jarak/perpindahan (m) α = percepatan (m/s2) α = + geral melingkar dipercepat α = - gerak melingkar diperlambat






o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Appersepsi tentang pengertian gerako Appersepsi tentang definisi gerak melingkar beraturan

Kegiatan Intio Siswa mendengarkan penjelasan singkat dan menggali informasi tentang gerak melingkar

(Eksplorasi)o Siswa berdiskusi tentang besaran-besaran pada gerak melingkar (Elaborasi)o Siswa secara bersama-sama dengan bimbingan guru merumuskan besaran-besaran

kecepatan linier, kecepatan sudut, frekuensi dan perioda pada gerak melingkar beraturan (Konfirmasi)

o Siswa mengerjakan latihan soal tentang GMB o Siswa menggali informasi tentang percepatan sentripetal (Eksplorasi)o Siswa mencari dan mendiskusikan contoh aplikasi dari percepatan sentripetal dalam

kehidupan sehari-hario Siswa menggali informasi tentang contoh-contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-

hario Secara bersama-sama dengan bimbingan guru mengidentifikasi dan mengelompokkan

contoh-contoh tersebut ke dalam GMB atau GMBB (Konfirmasi)o Siswa secara bersama-sama dengan bimbingan guru menurunkan persamaan-persamaan

GMBB sebagai analog dari persamaan-persamaan GLBB (Konfirmasi) Kegiatan Akhir

o Siswa bersama guru menyimpulkan tentang apa yang telah dipelajario Post test tentang menghitung gerak melingkaro Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 79-95. Modul/bahan referensi Soal teori Perangkat penilaian

F. Tugas Tugas terstruktur : mengerjakan latihan soal Tugas tidak terstruktur : mencari sejarah perkembangan gerak melingkar dan pemanfaatannya

di internet

G. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Pilihan ganda

Instrumen :1. Di antara ketentuan berikut :

(1) Kecepatan sudut tetap, kecepatan liniernya berubah(2) Kecepatan sudut dan kecepatan liniernya tetap(3) Kecepatan sudut berubah, kecepatan linier tetap.Yang berlaku pada gerak melingkar beraturan adalah…….a. (1) saja b. (1) dan (2) c. (2) saja d. (2) dan (3) e. (3)saja

2. Sebuah benda beputar 600 kali dalam 5 menit. Perioda gerak tersebut adalah….a. 0,25 s b. 0,5 s c. 1 s d. 2 s e. 200 s

3. Sebuah benda tegar berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. kecepatan linier suatu titik yang berjarak 50 cm dari sumbu putar adalah….a. 5 m/s2 b. 9,5 m/s2 c. 10 m/s2 d. 10,5 m/s2 e. 20 m/s2

4. Suatu benda bergerak melingkar dengan diameter 50 m. jika kelajuan benda tersebut 20 m/s, maka percepatan benda menuju pusat lingkaran adalah…..a. 6 m/s2 b. 7 m/s2 c. 8 m/s2 d. 9 m/s2 e. 10 m/s2

5. Suatu katrol dalam waktu 2 sekon kecepatan sudutnya berubah dari 3,5 rad/s menjadi 10,5 rad/s. percepatan sudut katrol adalah…..a. 1,25 rad/s2 b. 2 rad/s2 c. 3,5 rad/s2 d. 5,25 rad/s2 e. 7 rad/s2

Skor masing-masing nomor 20


Nama Sekolah : MA. MAMBA’UL HIKAMMata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.5. Memahami hukum Newton dan konsep gayaIndikator :

Gaya sebagai penyebab gerak dianalisis Hukum Newton I, II dan III dianalisis dan diterapkan pada contoh kasus di dalam kehidupan

sehari-hari Macam – macam gaya : gaya berat, gaya normal, gaya sentripetal, gaya gesek dianalisis,

digambarkan dan diterapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan ke- : 10 - 11Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan )




PERTEMUAN 10A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat membuat skema perpaduan gaya-gaya Siswa dapat menghitung penjumlahan gaya-gaya melalui persamaan matematis Siswa dapat menjelaskan hukum-hukum Newton tentang gerak Siswa dapat melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda Siswa dapat menerapkan hukum-hukum Newton tentang gerak dalam persoalan dinamika

sederhana

B. Materi Ajar Gaya (F) adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan gerak

Gaya merupakan besaran vektor yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah Hukum Newton

Hukum Newton I (Hukun Kelembaman atau Inersia) ”Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol”

Kelembaman atau inersia adalah sifat kecenderungan benda mempertahankan keadaannya semula.

Hukum Newton II (tentang gerak), berbunyi :”Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda. Arah percepatan sama dengan arah gaya itu”

F = gaya (kg.m/s2 atau Newton (N))m = massa (kg) a= percepatan (m/s2)

Hukum Newton III (Hukum gaya aksi reaksi) berbunyi :”Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (sebagai gaya aksi), maka benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama (sebagai gaya reaksi) ayng besarnya sama dan berlawanan arah”

Dari rumusan Hukum Newton III tersebut, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu :- Pasangan gaya aksi dan reaksi selalu bekerja pada dua benda yang berbeda- Besar gaya aksi = besar gaya reaksi

- Arah gaya aksi dan gaya reaksi berlawanan (tanda -)






o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Appersepsi tentang gerak dan gaya

Kegiatan Intio Siswa menggali informasi tentang gaya sebagai penyebab terjadinya gerak (Eksplorasi)o Siswa menggali informasi tentang Hukum Newton I, II, IIIo Siswa berdiskusi tentang Hukum Newton I, II, III dan menerapkan dalam kehidupan

(Elaborasi)o Siswa menkonfirmasi hasil diskusi dan latihan dengan guru sebagai nara sumber dan

fasilitator (Konfirmasi)o Guru memberi umpan balik terhadap hasil diskusi dan memberi latihan soal (Konfirmasi)

Kegiatan Akhiro Siswa bersama guru menyimpulkan tentang apa yang telah dipelajario Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 55-71, 85-86, 115-

127. Modul/bahan referensi Soal teori dan LKS LCD

PERTEMUAN 11A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan dan menggambarkan gaya berat sebagai pengaruh medan gravitasi Siswa dapat menjelaskan dan menggambarkan gaya normal (N) Siswa dapat menjelaskan, menggambarkan dan merumuskan gaya sentripetal Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesek, Siswa dapat menjelaskan koefisien gesek statis dan koefisien gesek kinetis Siswa dapat merumuskan persamaan gaya gesek Siswa dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Ajar Gaya berat (w) atau berat adalah besarnya gaya gravitasi yang diterima suatu benda yang

arahnya selalu menuju pusat bumi.Percepatan gravitasi (g) adalah percepatan pada benda yang ditimbulkan oleh gaya tarik bumi

w = gaya berat (kg.m/s2 atau Newton (N)) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2)

Perbedaan massa dan berat :Massa : -merupakan besaran skalar, hanya memiliki besar saja

-merupakan ukuran kelembaman sebuah benda. Makin besar benda, makin besar kelembamannya

-besarnya sama dimanapun tempatnyaBerat : -merupakan besaran vektor, memiliki besar dan arah

-merupakan ukuran besarnya gaya tarik bumi terhadap suatu benda -besarnya tergantung keadaan percepatan gravitasi ditempat benda berada.

Gaya Normal (N) adalah gaya yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang kontak (sentuh) Gaya sentripetal (Fsp) adalah gaya yang bekerja pada benda yang bergerak melingkar dan

arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran

Gaya gesek Gaya Gesek adalah gaya yang timbul pada dua permukaan benda yang saling bersentuhan

(kontak) dan melawan gaya yang menggerakkan benda tersebut. Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh kekasaran permukaan bidang sentuh, makin

kasar permukaan bidang sentuh makin besar gaya geseknya. Kekasaran permukaan bidang sentuh dinyatakan dalam koefisien gesekan (μ). Koefisien gesek dibagi menjadi 2, yaitu : dalam koefisien gesek statis (μs) dan dalam

koefisien gesek kinetis (μk). Koefisien gesek statis selalu lebih besar dari pada koefisien gesek kinetis (μs > μk)

Nilai koefisien gesekan dua benda menunjukkan nilai dari kekasaran kedua permukaan tersebut. Nilai ini berkisar antara 0 dan 1 (0 < μ < 1)μ = 0; bila permukaan yang bergesekan licin sekaliμ = 1; bila permukaan yang bergesekan kasar sekali

Secara umum hubungan antara gaya gesek (f), koefisien gesek (μ) dan gaya normal (N) dirumuskan :

Gaya gesek juga dibagi menjadi 2, yaitu :o Gaya gesek statis (fs) yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda masih diam

o Gaya gesek kinetis (fk) yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda sudah bergerak

o Gaya gesek statis (fs) > Gaya gesek kinetis (fk)






o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Appersepsi tentang gerak dan gaya

Kegiatan Intio Siswa siswa menggali informasi tentang gaya berat, gaya normal dan gaya sentripetal dan

gaya gesek (Eksplorasi)o Siswa berdiskusi dengan teman satu meja untuk melukiskan diagram gaya berat, gaya normal dan

gaya sentripetal dan gaya gesek serta persamaan matematisnya (Elaborasi)o Siswa mendengarkan penjekasan tentang gaya geseko Siswa berdiskusi untuk membedakan gaya gesek statis dan dinamis serta merumuskan persamaan

matematisnya. (Elaborasi)o Siswa berdiskusi tentang keuntungan dan kerugian gaya gesek (Elaborasi)o Siswa menkonfirmasi hasil diskusi dan latihan dengan guru sebagai nara sumber dan fasilitator

(Konfirmasi) Kegiatan Akhir

o Siswa bersama guru menyimpulkan tentang apa yang telah dipelajario Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

E. Alat , Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 55-71, 85-86, 115-127. Modul/bahan referensi Soal teori dan LKS LCDF. Tugas Tugas terstruktur : mengerjakan LKS tentang Hukum Newton, gaya sentripetal dan gaya gesek

Tugas tidak terstruktur : mencari artikel tentang Sir Issac Newton dan hukum-hukumnya di internetG. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : uraian Instrumen :1. Jelaskan dengan singkat hukum Newton I, II, dan III2. Jelaskan perbedaan antara berat dan massa !3. Sebuah mobil mengalami percepatan 6 m/s2. Gaya yang diberikan sebesar 7800 N dan total hambatan

angin dan gesekan jalan 600 N. tentukan massa total mobil !4. Sebuah tali diputar horizontal dengan kecepatan sudut tetap 5 rad/s. Jika massa benda 200 gram dan

panjang tali yang digunakan untuk memutar 50 cm, maka gaya sentripetal yang dialami benda adalah…..

Jelaskan dengan singkat pengertian dari gaya berat, gaya normal, gaya sentripetal, gaya gesek


Nama Sekolah : MA. MAMBA’UL HIKAMMata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar kinematika dan

dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.6. Menerapkan hukum Newton untuk gerak lurus berubah beraturanIndikator :

Gaya berat menyebabkan benda jatuh bebas Gaya-gaya yang bekerja pada gerak bidang miring digambar, dianalisis dan dihitung Gerak parabola dianalisis dengan Hukum Newton Gaya-gaya yang bekerja dalam gerak benda pada bidang yang kasar digambarkan dan

dihitung


Pendidikan Karakter : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME Kecakapan menggali informasi, mengolah informasi dan menarik kesimpulan Kecakapan sosial : kerjasama/ kerja tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan



A.Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengambarkan gaya berat pada benda jatuh bebas Siswa dapat menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada gerak pada bidang miring licin Siswa dapat menghitung gaya pada gerak bidang miring dengan Hukum Newton II Siswa dapat menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada gerak parabola Siswa dapat menggambarkan gaya-gaya yang bekerja dalam gerak benda pada bidang miring

yang kasar Siswa dapat melakukan perhitungan sehubungan gerak benda pada bidang datar dan miring di

bawah pengaruh gaya gesek

B. Materi Ajar Gaya berat pada benda jatuh bebas

Benda mengalami gerak jatuh bebas karena tertarik oleh gaya gravitasi atau terpengaruh oleh gaya berat yang arahnya selalu menuju pusat bumi

Gaya-gaya yang bekerja paga gerak bidang miring licin N

θ w.sin θ

w.cos θ w

θ

Gambar 2.6.1 Gaya-gaya pada bidang miring licin

Pertemuan 12 Gerak parabola

F

w.cos θ w.cos θ

θ wGambar 2.6.3 Gaya-gaya pada gerak parabola

Gaya-gaya yang bekerja paga gerak bidang miring kasar N

f θ w.sin θ

w.cos θ w

θ

Gambar 2.6.1 Gaya-gaya pada bidang miring kasarB. Metode Pembelajaran 1. Model :



C. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal


o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswao Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnyao Apersepsi tentang hukum Newton tentang gerako Apersepsi tentang gaya gesek

Kegiatan Intio Siswa membaca literatur tentang gaya (Eksplorasi)o Siswa berdiskusi untuk menggambarkan gaya-gaya pada benda jatuh bebas, bidang miring

licin, dan gerak parabola (Elaborasi)o Siswa berdiskusi untuk merumuskan gaya-gaya yang bekerja pada benda jatuh bebas,

bidang miring licin, dan gerak parabola sesuai Hukum Newton (Elaborasi)o Siswa mengkonfirmasi hasil diskusi kepada guru dan guru memberi umpan balik terhadap

hasil siswa. (Konfirmasi)o Siswa menggali informasi tentang hukum Newton dan gaya gesek (Eksplorasi)o Siswa melakukan percobaan sederhana gerak pada bidang miring kasar (Elaborasi)o Siswa berdiskusi untuk menggambarkan gaya-gaya pada bidang miring kasar (Elaborasi)o Siswa berdiskusi untuk merumuskan gaya-gaya yang bekerja pada bidang miring kasar

sesuai Hukum Newton (Elaborasi)o Siswa mengkonfirmasi hasil diskusi kepada guru dan guru memberi umpan balik terhadap

hasil siswa. (Konfirmasio Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru

Kegiatan Akhiro Siswa bersama guru menyimpulkan tentang apa yang telah dipelajario Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnyao Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang baru

dipelajario Post test tentang gaya geseko Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya

D. Alat, Bahan dan sumber belajar Buku Memahami Fisika 1 SMK Kelas X, 2007, M. Suratman, Armico, hal 67-75 dan 122-123 Modul/bahan referensi Soal teori/LKS Perangkat penilaian Bidang datar yang berbeda kekasarannya

F. Tugas Tugas terstruktur : mengerjakan LKS untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnyaG. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : uraian Instrumen :

1. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada gerak jatuh bebas ! (skor : 20)2. Sebutkan gaya-gaya yang bekerja pada gerak pada bidang miring licin ! (skor : 20)3. Jelaskan gerak parabola berdasarkan Hukum Newton ! (skor : 30)

4. Sebuah benda meluncur di atas bidang miring dengan sudut 300. Bila koefisien gesek kinetisnya 0,2 dan g = 10 m/s2. Gambarkan dan tentukan pecepatan yang dialami benda ! (skor : 30)

rpp ktsp fisika kelas x

Documents