rpp koligatif

Upload: dedy-wijayanto

Post on 19-Jul-2015

423 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan Nama Sekolah Kelas/Semester Program Keahlian Mata Pelajaran Materi Pokok Jumlah Pertemuan Alokasi Waktu

: SMA : SMAN I Magetan : XII / Ganjil : IPA : Kimia : Sifat Koligatif Larutan : 1 kali pertemuan : 2 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI Standar Kompetensi : Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. B. KOMPETENSI DASAR 1.1.Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmotik termasuk sifat koligatif larutan. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI a. Menghitung molaritas suatu larutan secara tepat. b. Menghitung molalitas suatu larutan secara tepat jika diketahui kadarnya. c. Menghitung kadar larutan secara tepat jika diketahui molalitasnya. d. Menghitung fraksi mol secara tepat jika diketahui massa zat pelarut dan massa zat terlarutnya. e. Menghitung kadar larutan secara tepat jika diketahui fraksi molnya. f. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan g. Membandingkan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan larutan elektrolit. h. Menyimpulkan hubungan konsentrasi suatu larutan dengan sifat koligatif larutan tersebut. D. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Siswa mampu menghitung molaritas suatu larutan secara tepat. b. Siswa mampu menghitung molalitas suatu larutan secara tepat jika diketahui kadarnya. c. Siswa mampu menghitung kadar larutan secara tepat jika diketahui molalitasnya. 1 Sifat Koligatif Larutan

d. Siswa mampu menghitung fraksi mol secara tepat jika diketahui massa zat pelarut dan massa zat terlarutnya. e. Siswa mampu menghitung kadar larutan secara tepat jika diketahui fraksi molnya. f. Siswa mampu menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan g. Siswa mampu membandingkan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan larutan elektrolit. h. Siswa mampu menyimpulkan hubungan konsentrasi suatu larutan dengan sifat koligatif larutan. E. ALOKASI WAKTU Waktu yang digunakan adalah 2 x 45 menit E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Fraksi mol, molaritas dan molalitas. 2. Sifat koligatif larutan nonelektrolit dan larutan elektrolit. F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 1. Kegiatan belajar mengajar mengacu pada teori konstruktivistik. 2. Metode : Tanya Jawab dan diskusi. 3. Media : Papan tulis, spidol, perlengkapan menulis, buku kimia SMA kelas XII, Handout, Lembar Kerja Siswa (LKS).

G. KEGIATAN PEMBELAJARANKegiatan Guru A. Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, menanyakan kabar siswa, dan mengabsen siswa. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang sifat koligatif larutan nonelektrolit dan larutan elektrolit serta kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kegiatan Siswa Alokasi Waktu 5

Siswa menjawab salam guru Siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru.

B. Kegiatan Inti

EksplorasiGuru memberikan hand-out materi kepada masingmasing siswa. Guru mereview materi yang pernah dipelajari terkait dengan materi yang akan dipelajari dengan cara : menanyakan tentang zat terlarut dan zat pelarut. mengingatkan kembali bagaimana menghitung fraksi mol, molaritas dan molalitas. Siswa menerima hand-out dari guru. Siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru. 15

2 Sifat Koligatif Larutan

Guru menunjukkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari agar dapat dianalisis oleh siswa secara konstruktivistik. Guru menanyakan anlisis siswa mengenai gambargambar tersebut. Guru menanyakan kaitan gambar dengan materi yang akan dipelajari. Guru menjelaskan secara singkat mengenai materi sifat koligatif yang akan dipelajari dan memberikan pertanyaan yang membimbing dan mengarahkan siwa untuk memahami dan mengkonstruk pengetahuan siswa tentang sifat koligatif larutan. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok heterogen, tiap kelompok terdiri dari 5 orang.

Siswa memperhatikan gambar-gambar yang ditunjukkan oleh guru dan menganalisisnya.

Siswa memperhatikan penjelasan guru, membaca handout atau buku dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Siswa memposisikan diri dan duduk sesuai kelompoknya

ElaborasiDiskusi kelompok Guru membagikan LKS (terlampir) kepada masingmasing kelompok untuk didiskusikan jawabannya. Guru memantau kegiatan siswa dan membimbing siswa selama proses diskusi berlangsung. Diskusi kelas Setelah diskusi kelompok, guru meminta siswa untuk melakukan diskusi kelas, yakni: dua atau tiga kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain memperhatikan dan memberikan sanggahan atau tanggapan serta pertanyaan kepada kelompok yang presentasi. Selama diskusi kelas berlangsung, guru memantau jalannya diskusi dan jika dalam diskusi tersebut terjadi penyimpangan dari materi yang dibahas maka guru akan mengarahkannya. Siswa mendiskusikan jawaban soal-soal yang diberikan guru dengan anggota kelompoknya. 20

Siswa melaksanakan diskusi kelas, terjadi saling bertanya dan menjawab, serta menyanggah terhadap hasil diskusi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya.

25

Konfirmasi Setelah diskusi kelas, guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, maupun isyarat. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan dan memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Siswa memperhatikan penguatan dan motivasi dari guru serta bertanya tentang materi yang belum dipahami

5

C. Penutup Membuat Kesimpulan Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan . Guru memberi penegasan atas kesimpulan yang dibuat siswa agar tidak terjadi kesalahan konsep.

Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Siswa memperhatikan penegasan guru.

5

3 Sifat Koligatif Larutan

Pelaksanaan kuis Guru meminta siswa untuk kembali kebangkunya masing-masing. Guru memberikan kuis kepada masing-masing siswa.

Siswa kembali ke bangku masing-masing dan mengerjakan kuis secara individu kemudian mengumpulkan jawaban

10

Guru mengakhiri pelajaran Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi berikutnya dan memberi motivasi kepada siswa agar siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti proses belajar berikutnya. Guru menutup pelajaran dan memberi salam

Siswa memperhatikan motivasi guru

5

Siswa menjawab salam

H. Penilaian Hasil Belajar (Terlampir) I. Sumber Belajar Buku Kimia SMA kelas XII. Handout materi (Terlampir) Lembar Kerja Siswa (Terlampir). Kunci Lembar Kerja Siswa. Sumber belajar dari internet : http://lcmr.gotdns.com/HS/Roth/animate/Ch_13.swf. http://employees.oneonta.edu/viningwj/modules. http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=79.

4 Sifat Koligatif Larutan

HandoutSIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Pernahkah kalian makan es krim? Lalu apakah yang kalian lakukan bila es krim tersebut meleleh? Pernahkah kalian menyimpan es krim yang meleleh tersebut di dalam freezer untuk membekukannya kembali? Bagaimana hasilnya? Apakah es krim tersebut kembali membeku seperti sebelumnya? Apakah rasanya masih seperti sebelumnya?

Es krim yang telah dibekukan kembali mengalami perubahan, yaitu munculnya dua bagian yang berbeda. Satu bagian terasa sangat manis dan satu bagian akan terasa tawar. Hal ini dapat dijelaskan lebih lanjut dengan sifat koligatif larutan.

Pernahkah kalian mencoba manisan buah? Pernahkah kalian makan buahbuahan segar?

Manakah yang lebih awet? Buah-buahan segar atau manisan buah? Benar, yang lebih awet dan tahan lama adalah manisan buah. Mengapa? Benar, karena manisan mengalami proses pengawetan lewat proses pemanisan. Mengapa buah-buahan segar bisa membusuk sedangkan manisan tidak? Bagaimana proses pemanisan bisa membantu menghambat proses pembusukan? 5 Sifat Koligatif Larutan

Pertama-tama yang harus kita ingat adalah apa yang dapat menyebabkan buahbuahan membusuk, salah satunya adalah bakteri. Yang kedua adalah bagaimana proses pemanisan itu sendiri. Bagaimana keduanya bisa berhubungan? Proses pemanisan dapat dijelaskan lebih lanjut dengan proses osmosis yang juga akan dijelaskan dalam materi sifat koligatif larutan.

PENGERTIAN SIFAT KOLIGATIF LARUTANSifat-sifat larutan, seperti rasa dan warna, bergantung pada jenis zat terlarut. Larutan gula memiliki rasa manis dan larutan cuka memiliki rasa asam. Tingkat kemanisan atau keasaman larutan tersebut bergantung pada kepekatannya. Larutan gula yang pekat lebih manis daripada larutan gula yang encer, begitu pula pada larutan cuka. Selain sifat di atas, ada beberapa sifat zat yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut. Artinya, larutan yang berbeda akan memiliki sifat yang sama asalkan konsentrasi partikel zat terlarutnya sama. Salah satu sifat tersebut contohnya dalah penurunan titik beku larutan. Sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel zat terlarutnya disebut sifat koligatif. Istilah koligatif berasal dari bahasa Latin yang artinya kolega atau kelompok. Sifat koligatif hanya bergantung pada jumlah relatif kelompok zat terlarut di dalam larutan. Misalnya, larutan 0,1 mol urea dalam 1 kg air akan memiliki penurunan titik beku yang sama dengan 0,1 mol glukosa dalam 1 kg air. Hal ini karena 0,1 mol urea memiliki jumlah partikel yang sama dengan 0,1 mol glukosa yaitu 6,02 x 1022 molekul. Zat terlarut dengan jumlah mol yang sama tidak selalu menghasilkan jumlah partikel yang sama di dalam larutan. Ada kalanya beberapa molekul/partikel zat terlarut mengelompok sehingga jumlah partikelnya menjadi lebih sedkit dari yang diperkirakan. Hal tersebut dapat terjadi pada larutan nonelektrolit. Pada larutan elektrolit, jumlah partikel di dalam larutan akan lebih banyak karena zat elektrolit terurai menjadi ion-ion.Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

6 Sifat Koligatif Larutan

Jumlah mol yang sama belum tentu menghasilkan jumlah partikel terlarut yang sama

Oleh karena itu, dengan jumlah mol yang sama, larutan elektrolit akan memiliki sifat koligatif yang berbeda dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit. Sifat koligatif yang akan dibahas meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan teekanan osmotik.

KEMOLALAN DAN FRAKSI MOLSebelum mempelajari kemolalan dan fraksi mol, terlebih dahulu kita mengingat kemolalan/molaritas suatu zat. Kemolaran /Molaritas menyatakan konsentrasi suatu zat dalam mol per liter atau jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Satuan molaritas adalah mol/L. Rumus menghitung molaritas suatu larutan : M = Kemolaran n = jumlah mol zat terlarut V = volum larutan (dalam liter) Contohnya : Larutan NaCl 0,2 M artinya, dalam tiap liter larutan terdapat 0,2 mol (= 11,7 gram) NaCl atau dalam tiap mL larutan terdapat 0,2 mmol (= 11,7 mg) NaCl. Kemolaran sedikit bergantung pada suhu, artinya kemolaran akan sedikit berubah bila suhu larutan berubah sebab kemolaran berkaitan dengan volum larutan. Ada kalanya konsentrasi zat tidak bergantung pada suhu larutan, yaitu kemolalan dan fraki mol. Kedua konsentrasi tersebut tidak berkaitan dengan volum larutan, tetapi berkaitan dengan massa atau jumlah molnya.

7 Sifat Koligatif Larutan

1. KemolalanKemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu Kg pelarut. Oleh karena itu molalitas dinyatakan dalam mol/Kg. m = Kemolaran n = jumlah mol zat terlarut p = massa pelarut (dalam Kg) Jika massa pelarut dinyatakan dalam gram, maka rumus kemolalan akan menjadi :

Langkah-langkah menghitung kemolalan adalah 1. menentukan jumlah mol zat terlarut 2. menentukan massa pelarut 3. menghitung kemolalan dengan rumus yang ada

2. Fraksi MolFraksi mol (X) menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutan. Jika jumlah mol pelarut adalah nA, dan mol zat terlarut adalah nB, maka fraksi mol pelarut dan zat terlarut adalah :

XA =

XB =

Jumlah fraksi mol pelarut dan fraksi mol zat terlarut adalah :

XA + XB = 1

8 Sifat Koligatif Larutan

LEMBAR KERJA SISWAKelompok Kelas : :

1. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan ? (Skor 5) Jawab :

2. Diketahui : Larutan I : 1 mol sukrosa dalam 1 Kg air Larutan II : 1 mol amoniak dalam 1 Kg air Larutan III : 1 mol NaCl dalam 1 Kg air Urutkanlah ketiga jenis larutan tersebut berdasarkan jumlah partikel zat terlarutnya, mulai dari yang jumlah partikelnya paling banyak. (Skor 10) Jawab :

3. Gambar berikut menyatakan tiga jenis larutan yang masing-masing mengandung 12 molekul zat terlarut dalam jumlah pelarut (air) yang sama.

(1)

(2)

(3)

Larutan (1) dan (2) mengandung sejenis zat terlarut, dan larutan (3) mengandung dua jenis zat terlarut. Bandingkan sifat koligatif ketiga larutan tersebut. (Skor 10) Jawab :

9 Sifat Koligatif Larutan

4. Apakah larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan konsentrasi sama memiliki sifat koligatif yang sama? Jelaskan ! (Skor 10) Jawab :

5. Tentukanlah kemolaran asam nitrat pekat yang mengandung 63% HNO3 ,jika massa jenisnya () diketahui sebesar 1,3 kgL-1 . (Mr = 63) (Skor 10) Jawab :

6. Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12 % massa glukosa? (Mr = 180) (Skor 10) Jawab :

7. Tentukan kadar NaCl dalam larutan NaCl 2 molal ! (Skor 10) Jawab :

10 Sifat Koligatif Larutan

8. Tentukan fraksi mol NaNO3 dalam larutan yang mengandung 10 gram NaNO3 dalam 250 mL air. (berat molekul= 85 g/mol) (Skor 10) Jawab :

9. Sebanyak 100 mL H2SO4 49% ( = 1,4 Kg/L) dilarutkan dalam 100 mL air ( = 1 Kg/L). Hitung kemolalan dan fraksi mol H2SO4 dalam air ! (Skor 15) Jawab :

10. Fraksi mol urea dalam air adalah sebesar 0,1. Berapa kadar urea dalam larutan tersebut? (Ar H = 1 ; C = 12 ; N = 14 ; O = 16 ) (Skor 10) Jawab :

11 Sifat Koligatif Larutan

Kuis Individu1. Hitunglah fraksi mol urea (Mr = 60) dalam larutan urea 10%! Jawab :

2. Hitunglah kemolalan larutan asam cuka yang mengandung 25% massa CH3COOH (Mr = 60)! Jawab :

12 Sifat Koligatif Larutan

KUNCI JAWABAN LKS1. Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. 2. Jumlah partikel zat terlarut pada larutan (3) > larutan (2) > larutan (1)

3. Sifat koligatif larutan (3) > larutan (1) > larutan (2) Hal ini karena jumlah partikel zat terlarut pada larutan (3) > larutan (1) > larutan (2) 4. Larutan elektrolit dan nonelektrolit tidak memiliki sifat koligatif yang sama. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang lebih besar daripada larutan nonelektrolit berkonsentrasi sama, karena larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel terlarut yang lebih banyak. 5. Massa 1 liter HNO3 = x V = 1,3 kgL-1 x 1L = 1,3 kg = 1300 g Massa HNO3 63 % = 63/100 x 1300 g = 819 g Mol HNO3 = massa / Mr = 819 g / 72 g mol-1 = 11,375 mol Kemolaran HNO3 = mol / volume = 11,375 mol / 1L = 11,375 mol L-1 6. Dalam 100 mL larutan glukosa 12% terdapat : Glukosa 12% = Dan air (pelarut) = (100-12) = 88 gram = 0,088 Kg Jumlah mol glukosa =

7. Larutan NaCl 2 molal mengandung 2 mol NaCl dalam 1000 gram air. Jadi, jika NaCl sebanyak 2 mol, maka massa air adalah 1000 gram. Massa 2 mol NaCl = Massa larutan = massa pelarut + massa terlarut = (1000 + 117) g = 1017 g Kadar NaCl = 8. misal mol NaNO3 = nA mol air = nB nA = nB = nA =

13 Sifat Koligatif Larutan

9. Massa 100 mL H2SO4 = x V = 1,4 kgL-1 x 0,1L = 0,14 kg = 140 g Massa H2SO4 49% = 49/100 x 140 g = 68,6 g mol H2SO4 = massa / Mr = 68,6 g / 98 g mol-1 = 0,7 mol Massa air = 0,1 L x 1 Kg/L = 0,1 Kg Kemolaran H2SO4 = mol H2SO4 / massa air = 0,7 mol / 0,1 Kg = 7 mol Kg-1 = 7 molal 10. Jika fraksi mol urea = 0,1 maka fraksi mol air = 0,9 mol urea : mol air = 0,1 : 0,9 = 1 : 9 massa urea : massa air = (mol urea x Mr urea) : (mol air x Mr air) = (1 x 60) : (9 x 18) = 60 : 162 Kadar urea =

Jawaban Kuis1. Dalam larutan urea 10% terdapat : Urea 10% = Dan air (pelarut) = (100-10) = 90 gram misal jumlah mol NaNO3 = nA jumlah mol air = nB nA = nB = nA = 2. Dalam larutan asam cuka 25% terdapat : asam cuka 25% = Dan air (pelarut) = (100-25) = 75 gram = 0,075 Kg Jumlah mol urea =

14 Sifat Koligatif Larutan

Lembar Penilaian Afektif Kelompok Nama Kelas : .................................................. : .................................................. : ..................................................

Hari/Tanggal : .................................................. A. Penilaian No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Aspek yang dinilai Kehadiran siswa Keaktifan dalam kelas Keseriusan/motivasi/perhatian Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas Kerjasama dan tanggung jawab Menghargai orang lain Tidak mengganggu teman lain Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 28 Skor*

* Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai Sikapskor yang diperoleh x 100 jumlah skor maksimal .......... ........ = x 100 28 = .......

=

15 Sifat Koligatif Larutan

B. Rubrik Penilaian No. 1. Aspek yang dinilai Kehadiran siswa Skor 4 Siswa hadir penuh 3 Siswa meninggalkan kelas Siswa kurang aktif Siswa memperhati kan,serius, memiliki motivasi Mengumpul kan tugas tidak tepat waktu Bertanggung jawab Menghargai orang lain Tidak mengganggu teman lainnya 2 Siswa membolos Siswa tidak aktif Siswa memperhati kan,serius, memiliki motivasi Mengumpul kan tugas sangat terlambat Kurang bertanggung jawab Kurang menghargai orang lain Menggang gu teman lainnya 1 Siswa tidak masuk Siswa diam saja dan pasif Siswa memperhati kan,serius, memiliki motivasi Tidak mengumpul kan tugas

2. 3.

Keaktifan dalam kelas Keseriusan/ motivasi/ perhatian

Siswa aktif dalam kelas Siswa memperhati kan,serius, memiliki motivasi

4.

5.

Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas Kerjasama dan tanggung jawab Menghargai orang lain Tidak mengganggu teman lain

Mengumpul kan tugas tepat waktu

Sangat bertanggung jawab Sangat menghargai orang lain Tenang dan memperhatikan guru, tidak menggang gu teman lainnya

6.

Tidak bertanggung jawab Tidak menghargai orang lain Sangat menggang gu teman lainnya

7.

16 Sifat Koligatif Larutan

Lembar Penilaian Kognitif PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWAKelompok Nama Skor worksheet

I

II

III

IV

17 Sifat Koligatif Larutan

Lembar Observasi diskusi kelompok Kelompok Nama Kelas : .................................................. :................................................ : ..................................................

Hari/Tanggal : .................................................. A. Penilaian No 1. 2. 3. 4. Indikator Saling ketergantungan positif Interaksi langsung antar siswa Pertanggungjawaban individu Keterampilan berinteraksi antar individu dan kelompok 5. Keefektifan proses kelompok Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 15 Skor*

* Pedoman penskoran setiap indikator: 3 = jika semua deskriptor muncul 2 = jika 2-3 deskriptor muncul 1 = jika 0-1 deskriptor muncul Nilai Diskusi =skor yang diperoleh x 100 jumlah skor maksimal .......... ........ = x 100 15 = .......

18 Sifat Koligatif Larutan

B. Rubrik penilaian diskusi kelompok No. Indikator Deskriptor 1. Saling a. saling membantu dan mendukung sesama kelompok ketergantungan b. menggunakan dan memanfaatkan media yang positif disediakan c. bekerjasama dalam memanfaatkan media d. media digunakan secara adil dalam kelompok 2. Interaksi langsung a. keterlibatan dalam pembentukan kelompok antar siswa b. membagi tugas sesuai kesepakatan c. ikut membangun semangat kerjasama dalam kelompok d. menyelesaikan dan mengecek hasil kerjasama 3. Pertanggunggung a. membaca materi secara individu jawaban individu b. berusaha menguasai materi dan memahami Work Sheet c. bertanya jika belum jelas d. menciptakan suasana tenang dalam kelompok 4. Keterampilan a. saling membantu dalam kelompok berinteraksi antar b. memberi semangat kepada teman individu dan c. keterlibatan dalam melakukan diskusi kelompok kelompok d. menghargai pendapat kelompok 5. Keefektifan proses kelompok a. membuat keputusan bersama b. mengungkapkan kesepakatan bersama c. merasa senang dengan penghargaan yang diperoleh dari kerja keras kelompok d. refleksi sikap anggota kelompok dalam mendiskusikan, menganalisis, dan umpan balik dari kelompok lain

19 Sifat Koligatif Larutan