rpp ipa berkarakter kd 3.1 kls 9
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SMP N 3 SugioMata Pelajaran : IPA - Fisika
Kelas / Semester : IX / 1
Standar Kompetenssi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 8 X 40‟
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Peserta didik dapat berfikir logis:
1. Menyebutkan contoh listrik statis dalam sehari-hari
2. Menyebutkan partikel penyusun zat
3. Menyebutkan partikel penyusun atom
4. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
5. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam berdiskusi.
Pertemuan ke-2
Secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :
1. Mempraktikkan cara menimbulkan muatan listrik dengan cara gosokan, hantaran dan induksi
2. Mendeskripsikan secara logis jenis muatan listrik pada suatu benda akibat digosok, diinduksi
benda lain
3. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam berdiskusi.
Pertemuan ke-3
Secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :
1. Melakukan penyelidikan secara jujur dan mandiri interaksi yang terjadi jika dua benda
bermuatan listrik saling didekatkan
2. Menjelaskan Sifat-sifat benda muatan listrik
3. Mendeskripsikan Hukum Coulomb secara logis
4. Menghitung besaran yang berkaitan dengan hukum coulomb
Pertemuan ke-4
Secara logis dan kritis peserta didik dapat :
1. Menyebutkan bagian-bagian elektroskop
2. Menjelaskan fungsi elektroskop
3. Menjelaskan cara kerja elektroskop
4. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan listrik statis.
5. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik
6. Menghitung besaran yang berkaitan dengan medan listrik
7. Mendefinisikan potensial listrik statis.
8. Menghitung besaran yang berkaitan dengan potensial listrik
B. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Muatan Listrik
Contoh listrik statis dalam sehari-hari adalah terjadinya petir,
tertariknya kertas kecil-kecil oleh penggaris plastik yang sudah
digosok-gosok rambut kering, tertariknya bulu-bulu rambut pada
baju yang baru saja di seterika.
Setiap zat tersusun oleh molekul-molekul dan setiap molekul
tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi
yang di sebut atom.
Setiap atom tersusun oleh proton, netron dan elektron.
Proton dan netron berada dalam inti atom sedang elektron berada di
kulit atom.
Proton bermuatan positip (+), netron tidak bermuatan dan elektron
bermuatan negatip (-).
Benda netral jumlah elektron sama dengan jumlah protonnya.
Benda bermuatan positip (+) bila jumlah elektron lebih sedikit daripada protonnya
Benda bermuatan negatip (-) bila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
Pertemuan ke-2
Menimbulkan muatan listrik pada benda
1. Menimbulkan muatan listrik dengan menggosok
Muatan listrik ada dua yaitu muatan positip dan muatan negatip.
Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan dengan cara, penggosokan, sentuhan
dan induksi.
Plastik bila digosok dengan kain woll, maka elektron pada kain woll pindah ke plastik sehingga
kain woll kekurangan elektron sehingga bermuatan (+), sedang plastik kelebihan elektron
sehingga bermuatan (-)
Kaca bila digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca akan pindah ke sutera sehingga
kaca keku-rangan elektron dan kaca menjadi bermuatan (+) dan sutera kelebihan elektron dan
menjadi bermuatan (-).
Cara di atas adalah menimbulkan muatan listrik dengan cara menggosok.
Sebatang kaca digosok-gosok dengan
Kain sutrera bermuatan positip
Sebatang sisir digosok-gosok dengan
Kain woll bermuatan negatip
Menimbulkan Muatan Listrik dengan cara Induksi (imbas)
Menimbulkan Muatan Listrik dengan cara hantaran (konduksi)
Pertemuan ke-3
Sifat Muatan Listrik Jika dua buah benda bermuatan listrik yang sejenis saling didekatkan maka akan terjadi tolak
menolak, dan sebaliknya benda bermuatan listrik yang berlainan jenis didekatkan akan terjadi
tarik-menarik.
Hukum Coulomb
Jika dua buah benda yang bermuatan sejenis saling didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak.
Menurut Charles Agustin de Coulomb “ besar gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dua
benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing benda dan berbanding
dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut “ . Pernyataan tersebut yang disebut dengan
hukum Coulomb.
Hukum Coulomb tersebut jika dirumuskan secara matematis :
Keterangan :
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak ( N )
Q1 = besarnya muatan benda 1 ( C )
Q2 = besarnya muatan benda 2 ( C )
r = jarak antara dua benda ( m )
k = konstanta pembanding ( k = 9 x 109 Nm
2/C
2)
F = k 2
21
r
QxQ
Benda netral Benda bermuatan negatip
didekatkan muatan positip
pada bola mendekat sedangkan
muatan negatip menjauh
Tangan disentuhkan muatan
negatip pada bola mengalir ke
tangan
Plastik dijauhkan, maka muatan yang tertinggal hanya
muatan positip
Elektroskop netarl, daun menutup
Penggaris plastik bermuatan
negatip disentuhkan, kepala dan daun mendapat muatan negatip
sehingga daun membuka
Penggaris plastik dijauhkan,
kepala dan daun tetap bermuatan
negatip sehingga daun tetap membuka
Contoh Soal:
1. Dua buah benda memiliki muatan masing-masing +Q dan -Q kedua benda terpisah pada jarak
sejauh d, sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika jarak kedua benda didekatkan menjadi
setengahnya, maka berapa besar gayanya sekarang ?
Diketahui:
Q1 = +Q dan Q2 = -Q
r = ½ d
Ditanyakan : F = .. ?
Jawaban :
F = k 2
21
r
QxQ F = k
2
)2(1
d
QxQ
F‟ = k 2)
2
1(
)2(1
d
QxQ = - k
2
4
1
21
d
QxQ = - 4 k
2
21
d
QxQ = - 4 F1
Jadi gayanya menjadi 4 kali gaya semula sedangkan tanda negatip (-) artinya terjadi gaya tarik
menarik antara dua muatan.
2. Dua muatan dipisahkan dengan jarak 3 cm. Benda A memiliki muatan +6 C dan benda B memiliki
muatan +3C .
Pertanyaan :
a. Buatlah diagram vektor gaya-gaya kedua muatan tersebut
b. Berapa gaya pada benda A dan benda B serta ke mana arahnya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
QA = +6 C = +6 x 10-6
C
QB = +3C = +3 x 10-6
C
r = 3 cm = 3 x 10-2
m
Ditanyakan :
a. Diagram vektor gaya-gaya pada masing-masing muatan
b. FA dan FB serta arahnya
Jawaban:
a.
b. FA = FB = k 2r
QQ BA
= 9 x 10 9 Nm
2/C
2
22
66
)103(
)103()106(
mx
CxxCx
= 9 x 10 9 Nm
2/C
2
24
212
109
1018
mx
Cx
= 9 x 10 9 Nm
2/C
2 x 2 10
-8 C
2/m
2
= 18 x 10 N = 180 N
FA arahnya ke kanan dan FB arahnya ke kiri yang besarnya sama.
3. Sebuah bola A dengan muatan 6 C diletakkan dekat dengan bola B yang bermuatan –1,5 C pada jarak 3
cm disebelah kanan bola A dan bola C bermuatan 1,5 C diletakkan 3 cm lurus di bawah bola A.
Pertanyaan :
a. Gambarlah susunan dan gaya-gaya pada bola bermuatan tersebut
b. Berapa besarnya gaya bola C pada bola A ?
c. Berapa besarnya gaya bola B pada bola A ?
d. Berapa gaya bersih pada bola A ?
FB pada A
+
AFA pada B
+
B
r
Penyelesaian :
Diketetahui :
QA = 6 C = 6 x 10-6
C
QB = -1,5 C = -1,5 x 10-6
C
QC = 1,5 C = 1,5 x 10-6
C
rAB = 3 cm = 3 x 10-2
m
rAC = 3 cm = 3 x 10-2
m
k = 9 x 10 9
Nm2/C
2
Ditanya :
a. Gambar gaya-gaya pada bola A, B dan C
b. FCA = .. ?
c. FBA = .. ?
d. FA = .. ?
Jawab :
a.
b. FCA = k 2
AC
CA
r
QQ = 9 x 10
9 Nm
2/C
2
22
66
)103(
)105,1()106(
mx
CxxCx
= 9 x 101 N = 90 N arahnya ke atas
FBA = k 2
AB
BA
r
QQ = 9 x 10
9 Nm
2/C
2
22
66
)103(
)105,1()106(
mx
CxxCx
= - 9 x 10
1 = - 90 N arahnya ke
kanan
Tanda negatip (-) artinya terjadi gaya tarik antara bola A dan B
FA = 2
CA
2
BA FF
FA = 22 9090 = 127, 27 N
Arah FA dicari dengan cara : tan = BA
CA
F
F =
90N
N 90 = 1 = 45
o
Jadi besarnya gaya benda A 127,27 N arahnya 45o di atas sumbu X.
4. Dua buah muatan listrik tolak menolak dengan gaya listrik yang besarnya F, jika jaraknya r. Jika masing-
masing muatan diperbesar 3 kali supaya gaya listrik itu tetap besarnya sama dengan F, maka jarak kedua
muatan itu harus dijadikan berapa ?
Penyelesaian :
F = k2
21
r
xQQ misal jarak kedua muatan mula-mula r, maka setelah diperbesar muatannya 3 kali jarak
kedua muatan menjadi R dan besarnya gaya menjadi F ‟
F ‟ = k2
21
R
x3Q3Q = k
2
21
R
xQ9Q agar F = F ‟ maka R = 3r
menjadi F „ = k 2
21
(3r)
xQ9Q = k
2
21
9r
xQ9Q
y
FCA
FBA FAB
FAC
A B
C
X
+ -
+
FA
Pertemuan ke-4
Elektroskop
Elektroskop berfungsi untuk mengetahui sebuah benda
bermuatan listrik atau tidak.
Bagian-bagian elektroskop :
- Kepala elektroskop terbuat dari logam
- Daun elektroskop terbuat dari logam yang sangat tipis
(foil)
Prinsip kerja elektroskop:
Medan Listrik Medan Listrik adalah daerah di sekitar muatan listrik yang jika muatan lain diletakkan dalam
daerah ini akan mendapatkan gaya listrik. Medan Listrik digambarkan dengan garis gaya listrik.
Garis gaya listrik adalah garis khayal yang menunjukkan masih adanya sifat kelistrikan.
Sifat-sifat garis gaya listrik :
- Garis gaya listrik pada muatan positip arahnya keluar
- Garis gaya listrik pada muatan negatip arahnya masuk
- Garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
- Garis gaya listrik rapat medan listrik kuat dan garis gaya listrik renggang medan listrik
lemah.
Potensial Listrik Potensial Listrik adalah besarnya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik
positip sebesar 1 C dari suatu titik ke titik lain.
Misalnya muatan positip sebesar q dipindahkan dari titik K ke titik L di sekitar medan listrik
yang ditimbulkan oleh muatan listrik positip sebesar Q, maka muatan q akan mendapat
perlawanan gaya tolak sebesar F (karena tolak menolak antara Q dan q). Maka untuk
garis gaya listrik
arahnya keluar
garis gaya listrik arahnya masuk
garis gaya listrik
tolak menolakgaris gaya listrik
tarik menarik
memindahkan muatan sebesar q dari titik K ke titik L dibutuhkan energi sebesar W yang di sebut
energi potensial listrik.
Besarnya beda potensial listrik antara titik K dan L adalah :
V = beda potensial (volt)
W = energi listrik (joule)
q = muatan listrik yang dipindahkan (coulomb)
Contoh Soal :
Sebuah muatan sebesar 20 C dipindahkan dari titik A ke titik B. Jika energi listrik yang diguna-
kan untuk memindahkan muatan sebesar 300 J, berapakah beda potensial antara titik A dan B ?
Penyelesaian:
Diket:
q = 20 C
W = 300 J
Ditanya : VAB = .. ?
Jawaban:
V = q
W
VAB = C
J
20
300
VAB = 15 J/C = 15 volt
C. Model dan Metode Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab
Pertemuan ke-2
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Eksperimen
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab
Pertemuan ke-3
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Eksperimen
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab
Pertemuan ke-4
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning tipe
2. Metode :
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab
FFqQ
L K++
V = q
W
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan
- Disusun oleh apakah sebuah zat itu ?
- Sebutkan contoh unsur ? Motivasi dan Apersepsi
- Perhatikan sebuah kapur, tersusun oleh apakah sebatang kapur itu? Guru menuliskan di papan tulis topik materi pembelajaran : “Atom dan Muatan
Listrik”
b. Kegiatan Inti
Guru menyempaikan informasi tentang partikel penyusun zat dan partikel yang
menyusun atom.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
Guru membagi LKS “Atom dan Muatan Listrik”
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang partikel penyusun atom dan
muatan listrik.
Guru memberikan kesempatan kepada suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi dengan percaya diri dan logis dan kelompok lain menyampaikan pendapatnya
secara kritis untuk menghargai keberagaman pendapat.
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
c. Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
Siswa diberi tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta didik.
Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membaca materi
Menimbulkan Muatan Listrik pada Benda
Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan
- Sebutkan jenis-jenis muatan listrik ! Motivasi dan Apersepsi
- Gosok-gosokkan penggaris mika ke rambutmu yang lebat dan kering, kemudianpenggaris itu kamu dekatkan pada serpihan kertas, apa yang terjadi pada serpihan
kertas, jelaskan mengapa demikian !
Guru menuliskan topik materi pembelajaran di papan tulis :” Menimbulkan Muatan
Listrik “
b. Kegiatan Inti
Guru menyempaikan informasi tentang partikel penyusun zat dan partikel yang
menyusun atom.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
Guru membagi LKS tentang “Menimbulkan Muatan Listrik”
Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan tentang
cara menimbulkan muatan listrik pada benda secara jujur dan mandiri dengan
bimbingan dan arahan guru.
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang cara menimbulkan muatan
listrik pada benda dan membuat kesimpulan sementara.
Guru memberikan kesempatan kepada suatu kelompok untuk mengkomunikasikan hasil
percobaan dengan percara diri dan kelompok lain untuk menanggapi secara kritis dan
logis.
Guru menjelaskan jawaban LKS yang benar .
Guru milanjutkan pembelajaran dengan cara menampilkan animasi cara menimbulkan
muatan listrik pada benda dengan cara konduksi dan induksi.
c. Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik berupa Soal-soal Latihan.
Pertemuan ke-3
a. Kegiatan Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan : Muatan Listrik itu ada berapa jenis ?
Motivasi dan Apersepsi : Apa yang terjadi jika dua buah mistar yang sudah digosok
dengan rambut kering kita dekatkan pada penggaris plastik yang lain dan juga sudah
digosok dengan rambut kering ?
Guru menuliskan di papan tulis topik pembelajaran “Interaksi dua benda bermuatan
listrik”
b. Kegiatan Inti
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 4-5
orang.
Guru membagi LKS “ Interaksi dua benda bermuatan Listrik”
Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan tentang
“ Interaksi dua benda bermuatan Listrik” secara jujur dan mandiri dengan bimbingan
guru.
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah selesai dalam melakukan percobaan.
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dengan penuh
percaya diri dan kelompok lain untuk menanggapi secara kritis.
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar.
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang “Interaksi dua benda
bermuatan Listrik” Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang Interaksi dua benda bermuatan listrik.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik berupa soal-soal yang berkaitan
dengan “ Gaya tarik dua benda bermuatan Listrik”
Pertemuan ke-4
a. Kegiatan Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan : Bagaimanakah sifat dua buah benda bermuatan listrik yang
sejenis jika di dekatkan ?
Motivasi dan Apersepsi : Dengan apa untuk mengetahui suatu benda muatan listrik atau
tidak?
Guru menuliskan di papan tulis topik pembelajaran “Elektroskop”
b. Kegiatan Inti
Guru membagi Peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang..
Guru membagi LKS “ Elektroskop”
Guru menayangkan video tentang cara kerja Elektroskop.
Setelah menyaksikan video tentang elektroskop siswa mengerjakan LKS secara mandiri
dalam kelompoknya dengan bimbingan guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah selesai dalam mengerjakan LKS
“Elektroskop”
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dengan penuh
percaya diri dan logis, kelompok lain untuk menanggapi secara kritis.
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar.
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang “Elektroskop”
Guru menyampaikan pada siswa bahwa materi pelajaran akan dilanjutkan pada
berikutnya.
Guru menulis di papan tulis “ Medan Listrik”
Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang berbedabeda (heterogen) untuk mengharagai keberagaman.
Guru membagi LKS“ Medan Listrik”
Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yang dibimbing guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah memperoleh jawaban.
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan logis dan
percaya diri, kelompok lain untuk memberikan tanggapan secara kritis.
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
Membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Guru menyampaikan pada siswa bahwa materi pelajaran akan dilanjutkan pada berikutnya.
Guru menulis di papan tulis “ Potensial Listrik”
Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang berbedabeda (heterogen) untuk menghargai keberagaman.
Guru membagi LKS“ Potensial Listrik”
Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yang dibimbing guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah memperoleh jawaban.
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara logis dan percaya diri , kelompok lain untuk memberikan tanggapan secara kritis .
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
Membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
c. Kegiatan Penutup
Guru melakukan refleksi dengan memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dandaya serap hasil belajar peserta didik.
Guru menyampaikan pada siswa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan ulan-gan harian.
E. Sumber Belajar 1. Alat Dan Bahan
Pertemuan ke-1
1. Laptop
2. LCD Proyektor
Pertemuan ke-2
3. Penggaris plastik
4. Kaca
5. Balon Karet
6. Kain Sutera
7. Kain woll
8. Laptop
9. LCD Proyektor
Pertemuan ke-3
1. Plastik penggaris
2. Benang
3. Kaca
4. Kain wool
5. Kain Sutera
6. Laptop
7. LCD Proyektor
Pertemuan ke-4
1. Laptop
2. LCD Proyektor
2. Buku Sumber
- Sutrisno, Wita, Drs, M.Pd. 2006. “Listrik Statis “, Untuk Guru SMP, Modul Diklat Berjenjang. Bandung: Karya Putra Darwati.
- Sudibyo, Elok , dkk. 2008. “Mari Belajar IPA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX”. hal 131-148Jakarta: Depdiknas.
- Wasis., Yuli Irianto, Sugeng. 2009. “Ilmu pengetahuan Alam Jilid 3 Untuk SMP/MTsKelas IX”. hal. 93 – 104. Jakarta: Depdiknas.
- Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
F. Penilaian
1. Teknik : Tertulis, Observasi, Penilaian Diri
2. Bentuk : PG , Lembar Observasi Penyelidikan (LOP), Lembar Observasi Diskusi
Diskusi (LO-Dis), Lembar Penilaian Diri (LPD)
3. Instrumen:
Kisi-kisi Instrumen
No IndikatorTeknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Kode
Instrumen
1. Mendeskripsikan secara logis, partikel penyusun
atom dan jenis muatan listrik
Tes
Tertulis
PG LPG-1
LPG-2
2. Mempraktikkan secara mandiri dan jujur cara
menimbulkan muatan listrik pada suatu benda
dengan cara induksi, gosokan, sentuhan
Tes
Unjuk
Kerja
Uji Petik
Kerja
Prosedur
LO-1
3. Mendeskripsikan muatan pada suatu benda akibat
digosok, diinduksi benda lain
Tes
Tertulis
PG LPG-3
4. Melakukan penyelidikan secara jujur dan
mandiri dan mendeskripsikan secara logis
interaksi yang terjadi jika dua benda bermuatan
listrik saling didekatkan
Tes
Unjuk
Kerja
Uji Petik
Kerja
Prosedur
LO-2
Tes
Tertulis
PG LPG-4
5. Menerapkan hukum coulomb dalam suatu
perhitungan .
Tes
Tertulis
PG LPG-5
6. Mendeskripsikan secara logis dan kritis prinsip
kerja elektroskop
Tes
Tertulis
PG LPG-6
7. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan
oleh muatan listrik
Tes
Tertulis
PG LPG-7
8. Mendeskripsikan dan menghitung besar beda
potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah
muatan.
Tes
Tertulis
PG LPG-8
9. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan
menghargai keberagaman pendapat orang lain
Penilaian
Diri
Lembar
Penilaian
Diri
LPD
LPG (1-8)
No Butir Soal Skor Bobot
1. Perhatikan gambar atom di bawah ini:
Atom helium seperti gambar di samping menunjukkan
atom helium tersebut bermuatan ....
A. negatip, karena kelebihan elekton.
B. tidak tentu netral, karena elektronnya berubah-ubah jumlahnya
C. positip, karena proton lebih banyak dari pada elektron
D. netral, karena jumlah proton sama dengan jumlah elektron
E.
1 12,5
No Butir Soal Skor Bobot
2. Suatu atom bermuatan positip jika...
A. jumlah proton = jumlah elektron
B. Jumlah prototn > jumlah elektron
C. jumlah proton < jumlah elektron
D. jumlah proton = jumlah netron
1 12,5
3. Jika sebatang plastik digosokkan pada kain woll maka:
A. plastik akan bermuatan negatip karena elektron dari plastik pindah ke
kain woll
B. plastik akan bermuatan positip karena elektron dari plastik pindah ke
kain woll
C. plastik akan bermuatan negatip karena elektron dari woll pindah ke
plastik
D. plastik akan bermuatan positip karena elektron dari woll pindah ke
plastik
1 12,5
4. Dua buah batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera jika saling
didekatkan akan terjadi ...
A. gaya tarik menarik
B. gaya tolak menolak
C. tidak terjadi gaya tarik maupun gaya tolak
D. gaya tarik kemudian gaya tolak
1 12,5
5. Dua buah benda masing-masing bermuatan +3 x 10-6
C dan +12 x 10-6
C
. Jika jarak antar muatan 6 x 10 -2
m maka hitunglah besar gaya coulomb
yang terjadi.
( k = 9 x 109
N m2/C
2)
A. 9 N B. 90 N C. 540 N D. 600 N
1 12,5
6. Sebuah benda didekatkan di kepala elektroskop seperti
gambar di bawah.
Jika pada elektroskop terjadi pemisahan muatan, maka
benda yang didekatkan bermuatan ....
A. positip C. negatip
B. netral D. tidak bermuatan
1 12,5
7. Perhatikan gambar di bawah !
Muatan P dan Q masing-masing bermuatan ...
A. P bermuatan positip dan Q bermuatan negatip
B. P bermuatan negatip dan Q bermuatan positip
C. P dan Q bermuatan negatip
D. P dan Q bermuatan positip
1 12,5
8. Energi sebesar 300 joule digunakan untuk memindahkan muatan sebesar
30 C dari titik P ke titik Q. Besar beda potensial antara titik P dan Q
adalah ...
A. 0,1 V B. 10 V C. 330 V D. 9000 V
1 12,5
8 100
LEMBAR OBSERVASI (LO-1)
Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan cara-cara menimbulkan muatan listrik pada benda secara jujur dan
mandiri dalam kelompok .
No Aspek yang dinilai DilakukanTidak
dilakukan
1Menggosok-gosok mistar pada rambut yang
kering secara mandiri dan benar
2Mendekatkan penggaris pada kertas kecil-kecil
secara jujur dan benar
3 Mengulang kegiatan secara jujur
LEMBAR OBSERVASI (LO-2)
Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan interaksi dua benda bermuatan listrik secara jujur dan mandiri dalam
kelompok .
No Aspek yang dinilai DilakukanTidak
dilakukan
1 Menggantung penggaris dengan benang
2Menggosok-gosok kedua mistar pada rambut yang
kering secara mandiri dan benar
3Mendekatkan penggaris pada penggaris yang digantung
secara jujur dan benar
4 Mengulang kegiatan secara jujur
LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (LO-Dis)
Lakukan diskusi mengenai gambar medan listrik disekitar muatan listrik.
Hari/Tnggal : ................
Topik : ................
Kelompok : ................
No Aspek yang diamatiSkor untuk tiap siswa
5 4 3 2 1
1. Cara mengajukan pertanyaan
2. Cara menjawab pertanyaan
3. Cara menyampaikan argumentasi
4. Cara menerima pendapat orang lain
5. Cara merefleksi hasil diskusi
Jumlah
Rubrik : 1=kurang; 2=sedang; 3=baik; 4=sangat baik
LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD)
Nama : -----------------------------------------------------
Tema Diskusi : -----------------------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang telah
disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang-kadang
1 : tidak pernah
-------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat
-------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat saya
-------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu
-------- Saya mengusulkan ide
-------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar,
meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat saya
-------- Saya berperilaku tidak relevan
Usulan saya agar diskusi berikutnya lebih baik:
Sugio, 12 Juli 2010 Mengetahui
Kepala SMP N 3 Sugio Guru Pengajar
Jumaidi, M.Pd Mustahal, S.Si
NIP. 19670512 199003 1 013 NIP. 19741221 200604 1 009