rpp gel bunyi 2

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Kelas / Semester : XII (dua belas) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 2x45 menit Materi : Gelombang Stationer pada Alat Penghasil Bunyi Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. A. Indikator 1. Kognitif a. Produk 1.2.1. Menentukan cepat rambat gelombang transversal dalam dawai 1.2.1. Menuliskan kembali pengertian resonansi 1.2.2. Menuliskan kembali syarat-syarat terjadinya resonansi pada kolom udara 1.2.3. Menuliskan kembali pengertian pipa organa 1.2.4. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa terbuka 1.2.5. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang

Upload: hideng-siagianisme

Post on 27-Oct-2015

299 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

rpp gel bunyi dengan model pembelajaran jigsaw

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp Gel Bunyi 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 3 Medan

Kelas / Semester : XII (dua belas) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2x45 menit

Materi : Gelombang Stationer pada Alat Penghasil Bunyi

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar

1.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.

A. Indikator

1. Kognitif

a. Produk

1.2.1. Menentukan cepat rambat gelombang transversal dalam dawai

1.2.2. Menuliskan kembali pengertian resonansi

1.2.3. Menuliskan kembali syarat-syarat terjadinya resonansi pada kolom udara

1.2.4. Menuliskan kembali pengertian pipa organa

1.2.5. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa

organa terbuka

1.2.6. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa

organa tertutup.

1.2.7. Menuliskan kembali pengertian intensitas gelombang

1.2.8. Menghitung besar Intensitas bunyi pada suatu gelombang bunyi

1.2.9. Menuliskan kembali pengertian taraf intensitas bunyi

1.2.10. Menghitung taraf intensitas pada gelombang bunyi

1.2.11. Menghubungkan taraf intensitas bunyi dengan jarak dari sumber bunyi

b. Proses

1. Melakukan diskusi untuk menentukan frekuensi nada pada senar(dawai)

2. Melakukan diskusi untuk menentukan frekuensi nada pada pipa organa terbuka

Page 2: Rpp Gel Bunyi 2

3. Melakukan dikusi untuk menentukan frekuensi pada pipa prgana tertutup

2. Afektif

1. Karakter : Berpikir kreatif, kritis dan logis, jujur dan berperilaku santun.

2. Keterampilan sosial : bekerja sama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar

yang baik dan menaggapi pendapat orang lain

A.Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk

1. Melalui diskusi, siswa mampu menentukan cepat rambat gelombang transversal

dalam dawai dengan benar

2. Berdasarkan buku siswa, siswa mampu menuliskan kembali pengertian resonansi

dengan benar.

3. Melalui diskusi, siswa mampu menuliskan kembali syarat-syarat terjadinya

resonansi

dengan benar

4. Melalui diskusi, siswa mampu menuliskan kembali pengertian pipa organa

dengan baik

5. Melalui diskusi, siswa mampu menghitung besaran-besaran gelombang bunyi

yang dihasilkan oleh pipa organa terbuka dengan benar

6. Melalui diskusi, siswa mampu menghitung besaran-besaran gelombang bunyi

yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup dengan benar

b. Proses (Materi Ajar)

1. Disediakan buku siswa, siswa dapat mendiskusikan resonansi pada kolom udara

secara berkelompok

2. Disediakan LKS, siswa dapat menentukan cepat rambat gelombang transversal

dalam dawai

3. Disediakan LKS, siswa dapat menentukan frekuensi resonansi dawai

4. Disediakan LKS, siswa dapat menentukan besaran-besaran gelombang bunyi yang

dihasilkan oleh pipa organa terbuka

Page 3: Rpp Gel Bunyi 2

5. Disediakan LKS, siswa dapat menentukan besaran-besaran gelombang bunyi yang

dihasilkan oleh pipa organa tertutup

3. Afektif

1. Karakter :Peduli dan sopan santun

2. Keterampilan sosial : bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang

baik dan menaggapi pendapat orang lain.

C. Materi Pembelajaran

1. Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Pada dasarnya sumber getaran semua

alat-alat musik itu adalah dawai dan kolom udara .

2. Untuk Menentukan kecepatan perambatan gelombang pada dawai, Melde melakukan

percobaan dengan menggunakan alat khusus. Dari hasil percobaannya, Melde

mendapat suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. Cepat rambat gelombang v di dalam dawai berbanding lurus dengan akar tegangan

dawai F.

2. Jika panjang dawai tetap, cepat rambat gelombang dawai v berbanding terbalik

dengan akar massa dawai m.

3. Jika massa dawai tetap, cepat rambat gelombang dawai v berbanding lurus dengan

akar panjang l.

Secara matematis, dapat dituliskan persamaannya:

v=√ Flm

.....................(1)

Dimana v: cepat rambat gelombang dalam dawai m/s F: gaya tegagangan dawai (N) l: panjang dawai (m)m: massa dawai (kg)

Dengan m/l = µ disebut sebagai massa per satuan panjang kawat sehingga persamaan (1) menjadi

v=√ Fμ

...................(2)

Dimana µ = massa per satuan panjang dawai (kg/m)

Page 4: Rpp Gel Bunyi 2

3. Jika data dawai diberikan dalam massa jenis ρ dan luas penampannya A. Dari kedua data ini anda dapat menentukan massa per panjang, µ. Massa dawai, m adalah hasil kali massa jenis, ρ dengan volum dawai, V. Sedangkan volum dawai V adalah hasil kali panjang dawai dengan luas penampang A (lihat gambar 1). Dengan demikian

μ=ml= ρV

l=

ρ( Al)l

μ= ρAkita dapat menyatakan cepat rambat gelombang transversal dalam dawai sebagai

v=√ FρA

Dimana ρ = massa jenis dawai (kg/m3) A = luas penampang dawai (m2)

4. Secara umum, bentuk persamaan frekuensi sebuah dawai adalah:

f n=n+12 l √ F

μ

5. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang

bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari

frekuensi sumber itu.

6. Syarat terjadinya resonansi yaitu:

a. Pada ujung permukaan air harus terbentuk simpul gelombang

b. Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang.

7. Pipa organa adalah alat yang menggunakan kolom udara sebagai sumber bunyi.

8. Frekuensi alami pipa organa bergantung pada panjang pipa dan keadaan ujung pipa

organa : terbuka dan tertutup.

9. Pipa organa organa terbuka merupakan sebuah kolom udara atau tabung yang kedua

ujung penampangnya terbuka. Kedua ujungnya berfungsi sebagai perut gelombang

karena bebas bergerak dan di tengahnya adalah simpul.

Secara umum , bentuk persamaan frekuensi harmonik dari pipa organa terbuka adalah

f n=( n+12l )v

10. Pipa organ tertutup merupakan sebuah kolom udara atau tabung yang salah satu ujung

Page 5: Rpp Gel Bunyi 2

penampangnya tertutup (menjadi simpul karena tidak bebas bergerak) dan ujung

lainnya terbuka (menjadi perut).

Secara umum, bentuk persamaan persamaan frekuensi harmonik dari pipa organa tertutup adalah

f n=( 2 n+14 l ) v

11. Intensitas dan Taraf Intensitas

D. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model : - Model Pembelajaran Cooperative tipe Jigsaw

2. Metode : - Ceramah

- Diskusi Kelompok

- Penugasan

E. Sumber Belajar :

1. Buku siswa “Gelombang Stationer pada Alat Penghasil Bunyi”

2. Lembar penilaian tes kognitif

3. Lembar penilaian afektif

F. Kegiatan Belajar Mengajar

Pertemuan 2

A. Pendahuluan (10 menit)

1. Apersepsi

Pernahkah kalian melihat seruling?Bagaimana ukuran ukuran lubang dan jarak

pada seruling?

2. Fase 1. Mengklarifikasi tujuan dan establishing set

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran : kognitif (produk, proses) dan afektif

(keterampilan sosial dan perilaku berkarakter)

B. Kegiatan Inti (70 menit)

1. Fase 2. Mempresentasikan informasi

Guru membagikan buku siswa kepada masing-masing siswa tentang gelombang

bunyi, kemudian memberi waktu kepada siswa untuk membaca buku siswa.

Page 6: Rpp Gel Bunyi 2

2. Guru menjelaskan materi ajar dan siswa memperhatikan penjelasan guru dengan

seksama

3. Fase 3. Mengorganisasikan siswa dalam tim-tim belajar

Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, dimana pembagian

kelompok dibagi atas 7 kelompok asal, yaitu kelompok A, B,C,D, E, F dan G

(beranggotakan 6-7 orang )

4. Pembentukan dan pembinaan kelompok expert

Guru memberikan tugas pada setiap kelompok untuk membaca sub materi yang

telah disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota

kelompok. Pembagian kelompok menjadi kelompok ahli :

2 orang dari tiap-tiap kelompok akan diberikan tugas untuk membahas

sub materi menentukan frekuensi nada pada senar (dawai)

2 orang dari tiap-tiap kelompok akan diberikan tugas untuk membahas

sub materi frekuensi nada pada pipa organa terbuka

1 orang dari tiap-tiap kelompok akan diberikan tugas untuk membahas

sub materi frekuensi nada pada pipa organa tertutup

1 orang dari tiap-tiap kelompok akan diberikan tugas untuk membahas

sub materi intensitas dan taraf intensitas bunyi

5. Anggota dari kelompok yang lain yang telah mempelajari sub materi yang sama

bertemu dalam kelompok-kelompok ahli dan mendiskusikannya.

Kelompok ahli I terdiri dari A1, B1, C1, D1, E1, F1, G1

Kelompok ahli II terdiri dari A2, B2, C2, D2, E2, F2, G2

Kelompok ahli III terdiri dari A3, B3, C3, D3, E3, F3, G3

Kelompok ahli III terdiri dari A4, B4, C4, D4, E4, F4, G4

6. Dengan pemantauan guru , setiap kelompok ahli berdiskusi sesuai dengan buku

siswa dan LKS-01 yang telah disediakan, sambil membimbing siswa guru

melakukan penilaian afektif pada LP-02.

8. Fase 4. Membantu kerja tim dan belajar

Guru membimbing setiap anggota tim ahli untuk kembali ke kelompok asalnya

untuk bertugas mengajar teman-temannya dan berdiskusi sesuai dengan LKS-02,

sambil membimbing siswa guru melakukan penilaian afektif pada LP-02.

9. Fase 5. Menguji berbagai materi

Guru menjadi moderator dalam diskusi kelas dan mengarahkan siswa untuk tetap

Page 7: Rpp Gel Bunyi 2

santun dalam mempresentasikan hasil diskusi, menyampaikan pendapat dan

mampu menjadi pendengar yang baik.

C. Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Fase 6. Memberikan penghargaan

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan siswa yang mendapatkan

skor terbaik berdasarkan hasil diskusi

2 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah

diperlajari, baik dari diskusi maupun penjelasan guru.

3 Guru memberikan tugas rumah kepada siswa

H. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:

Penilaian Produk LKS-01 (tim ahli) dan LKS-02 (tim asal)

Penilaian Produk LP-01

Penilaian Afektif LP-03

Pustaka

Abdullah, Mikrajuddin. 2005. Fisika 3A. Esis: Bandung

Kanginan, Marthen. 2006. Fisika 1 Untuk SMA Kelas XII. Erlangga : Bandung

Purwoko. 2009. Physics 3. Yudhistira:Jakarta

Page 8: Rpp Gel Bunyi 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

LKS-01 (TIM AHLI)

KELOMPOK TIM AHLI I

1. Sebutkan pengertian resonansi

2. Tuliskan dan jelaskan gelombang stationer pada senar.

KELOMPOK AHLI II

1. Sebutkan pengertian pipa organa.

2. Tuliskan dan jelaskan bagaimana proses terjadinya perut dan simpul pada pipa organa

terbuka

3. Tuliskan formulasi frekuensi nada pada pipa organa terbuka.

KELOMPOK AHLI III

1. Sebutkan pengertian pipa organa.

2. Tuliskan dan jelaskan bagaimana proses terjadinya perut dan simpul pada pipa organa

tertutup

3. Tuliskan formulasi frekuensi nada pada pipa organa tertutup.

KELOMPOK AHLI IV

1. Tuliskan pengertian taraf intensitas bunyi..2. Berapakah taraf intensitas bunyi pada ambang pendengaran dan ambang perasaan ?3. Tuliskan formulasi taraf intensitas bunyi.

Page 9: Rpp Gel Bunyi 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

LKS-02 (TIM ASAL)

Prosedur Diskusi

1. Setelah tim ahli berdiskusi, masing-masing anggota tim ahli kembali ke kelompok asal.

2. Setiap tim ahli menjelaskan dan mengajarkan kepada anggota kelompok mengenai hasil

diskusi kelompok di tim ahli

3. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi di kelompok asal.

4. Setiap kelompok asal mempresentasikan hasil diskusi !

Page 10: Rpp Gel Bunyi 2

BUKU SISWASUMBER BUNYI

1. Pengertian Sumber Bunyi

Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Untuk meyakinkan hal ini tempelkan jari

pada tenggorokan selama kalian berbicara, maka terasalah suatu getaran. Bunyi termasuk

gelombang longitudinal. Alat-alat musik seperti gitar, biola, harmonika, seruling termasuk

sumber bunyi. Pada dasarnya sumber getaran semua alat-alat musik itu adalah dawai dan

kolom udara. Pada bab ini kita akan mempelajari nada-nada yang dihasilkan oleh sumber

bunyi tersebut.

2. Gelombang Stasioner Transversal pada SenarDalam bab I anda telah mempelajari bahwa superposisi antara gelombang datang

transversal dan gelombang pantul transversal oleh ujung tetap dari seutas tali menghasilkan

gelombang stasioner transversal, yang amplitudonya berubah-ubah. Titik-titik dimana

amplitudonya maksimum disebut perut dan titik dimana amplitudonya nol disebut simpul.

Dengan demikian, gelombang stasioner transversal pada senar (dawai) terdiri atas sejumlah

simpul dan perut.

a. Cepat Rambat Gelombang Transversal pada DawaiUntuk Menentukan kecepatan perambatan gelombang pada dawai, Melde melakukan

percobaan dengan menggunakan alat khusus. Dari hasil percobaannya, Melde mendapat suatu

kesimpulan sebagai berikut:

4. Cepat rambat gelombang v di dalam dawai berbanding lurus dengan akar tegangan

dawai F.

5. Jika panjang dawai tetap, cepat rambat gelombang dawai v berbanding terbalik

dengan akar massa dawai m.

6. Jika massa dawai tetap, cepat rambat gelombang dawai v berbanding lurus dengan

akar panjang l.

Secara matematis, dapat dituliskan persamaannya:

v=√ Flm

.....................(1)

Dimana v: cepat rambat gelombang dalam dawai m/s F: gaya tegagangan dawai (N) l: panjang dawai (m)m: massa dawai (kg)

Page 11: Rpp Gel Bunyi 2

Dengan m/l = µ disebut sebagai massa per satuan panjang kawat sehingga persamaan (1) menjadi

v=√ Fμ

...................(2)

Dimana µ = massa per satuan panjang dawai (kg/m)Kadang-kadang, data dawai diberikan dalam massa jenis ρ dan luas penampannya A.

Dari kedua data ini anda dapat menentukan massa per panjang, µ. Massa dawai, m adalah hasil kali massa jenis, ρ dengan volum dawai, V. Sedangkan volum dawai V adalah hasil kali panjang dawai dengan luas penampang A (lihat gambar 1). Dengan demikian

μ=ml= ρV

l=

ρ( Al)l

μ= ρA

l

Luas penampang = A (Gambar.1)

Jika nilai µ kita subtitusikan ke dalam persamaan (2) , kita dapat menyatakan cepat rambat gelombang transversal dalam dawai sebagai

v=√ FρA

Dimana ρ = massa jenis dawai (kg/m3)A = luas penampang dawai (m2)

Contoh soal :Dalam perangkat percobaan Melde dawai yang ditegangkan antara kedua jembatan memiliki

panjang 1 m dan massa 25 gram. Jika massa beban yang digantung adalah M = 250 gram,

tentukan cepat rambat gelombang transversal yang merambat dalam dawai tersebut (g=

10m/s).

Dik : l = 1 m

m = 25 gram = 25 x 10-3 kg

M = 250 gram = 250 x 10-3 kg

Dit: v.................?Jawaban:

Page 12: Rpp Gel Bunyi 2

v=√ Fμ

=√ Mgm / l

¿√ Mglm

v=√¿¿¿v=√100 = 10 m/s

b. Formulasi Frekuensi atau Resonansi pada DawaiSebuah gitar merupakan suatu alat musik yang menggunakan dawai/senar sebagai

sumber bunyinya. Gitar dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda dengan jalan menekan

bagian tertentu pada senar itu, saat dipetik. Getaran pada senar gitar yang dipetik itu akan

menghasilkan gelombang stasioner pada ujung terikat. Satu senar pada gitar akan

menghasilkan berbagai frekuensi resonansi dari pola gelombang palingsederhana sampai

majemuk. Nada yang dihasilkan dengan pola paling sederhanadisebut nada dasar, kemudian

secara berturut-turut pola gelombang yang terbentuk menghasilkan nada atas ke-1,nada atas

ke-2, nada atas ke-3... dan seterusnya.

Secara umum, bentuk persamaan frekuensi sebuah dawai adalah:

f n=n+12 l √ F

ìContoh Soal:Tentukan empat harmonik pertama dari seutas dawai dengan panjang 2,0 m, jika massa dawai

per satuan panjang adalah 2,5x10-3 kg/m dan dawai ditegangkan oleh gaya 100 N.

Penyelesaian:Dik : l = 2,0 m µ= 2,5 x 10-3 kg/m F= 100 NDit : f1 f2 f3 f4 .....?Jawaban:

f 1=12l √ F

ì

¿ 12(2,0) √ 100

2,5 x10−3

¿ 14,0

√40 x 103

¿2004,0

=¿ 50 Hz (nada dasar)

Frekuensi dari ketiga harmonik berikutnya adalah: f2 = 2f1 = 2 x 50 Hz (nada atas pertama)f3 = 3f1 =3 x 50 Hz (nada atas kedua) f4 =3 f1 = 4 x 50 Hz (nada atas ke tiga)

3. ResonansiResonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang

Page 13: Rpp Gel Bunyi 2

bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi

sumber itu.

Jika sebuah garpu tala dipukul, garpu tala tersebut akan bergetar. Frekuensi yang

dihasilkannya bergantung pada bentuk, besar dan bahan garpu tala tersebut.

Resonansi pada kolom udara

Gambar.2 sebuah kolom udara di atas permukaan air digetarkan oleh

sebuah garpu tala

Pada gambar 2 ditunjukkan jika kolom udara terletak diatas permukaan air digetarkan sebuah

garpu tala, molekul-molekul udara dalam kolom tersebut akan ikut bergetar.

Syarat terjadinya resonansi yaitu:

a. Pada ujung permukaan air harus terbentuk simpul gelombang

b. Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang.

Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa organa tertutup. Jadi

resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara di atas air ¼ λ, kedua ¾ λ,

resonansi ketiga 5/4 λ, dan seterusnya.

Kolom udara pada penentuan resonansi diatas berfungsi sebagcai tabung resonator.

Peristiwa resonansi ini dapat dipakai untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi diudara.

Agar dapat terjadi resonansi, panjang kolom udaranya adalah l = (2n-1)1/4 λ, dengan n =

1,2,3, .....

Dari penjelasan tersebut, dapat ditentukan bahwa resonansi berurutan dapat anda

dengar jika stu resonansi resonansi berikutnya memiliki jarak ∆l = ½ λ. Jika frekuensi

garputala diketahui, cepat rambat gelombang bunyi di udara dapat diperoleh berdasarkan

hubungan

v = λf

Page 14: Rpp Gel Bunyi 2

keterangan :v= cepat rambat (m/s)λ = panjang gelombang (m)f= frekuensi gelombang (Hz)

4. Gelombang Transversal Pada Pipa Organa

Pipa organa adalah alat yang menggunakan kolom udara sebagai sumber bunyi. Pada

pipa organa gambar 3, aliran udara diarahkan ke tepi bagian yang terbuka (titik A). Gerakan

udara di dekat tepi A menimbulkan getaran dalam kolom udara, sehingga dihasilkan

gelombang stasioner dalam pipa. Frekuensi alami pipa organa bergantung pada panjang pipa

dan keadaan ujung pipa organa : terbuka dan tertutup.

a. Formulasi Frekuensi Alami Pipa Organa TerbukaPipa organa organa terbuka merupakan sebuah kolom udara atau tabung yang kedua

ujung penampangnya terbuka. Kedua ujungnya berfungsi sebagai perut gelombang karena

bebas bergerak dan di tengahnya adalah simpul.

l

ujung terbuka

Secara umum , bentuk persamaan frekuensi harmonik dari pipa organa terbuka adalah

f n=( n+12l )v

b. Formulasi Frekuensi Alami Pipa Organa TertutupPipa organ tertutup merupakan sebuah kolom udara atau tabung yang salah satu ujung

penampangnya tertutup (menjadi simpul karena tidak bebas bergerak) dan ujung lainnya

Page 15: Rpp Gel Bunyi 2

terbuka (menjadi perut).

Ujung tertutup ujung terbukaSecara umum, bentuk persamaan persamaan frekuensi harmonik dari pipa organa

tertutup adalah

f n=( 2 n+14 l ) v

5. Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi

LEMBAR PENILAIAN PRODUKLP-01

Page 16: Rpp Gel Bunyi 2

1. Suatu gelombang tranversal merambat pada dawai yang panjangnya

100 cm. Jika panjang gelombang λ = 0,8 m dan massa tali 250 gram.

Tentukan kecepatan bunyi pada dawai jika gelombang frekuensi

gelombang 5 Hz.

2. Tuliskan pengertian resonansi !

3. Tuliskan syarat-syarat terjadinya resonansi pada kolom udara !

4. Tuliskan pengertian pipa organa !

5. Sebuah pipa organa terbuka yang panjangnya 2 m menghasilkan dua

frekuensi harmonic yang berturut-turut adalah 410 Hz dan 495 Hz. Be-

rapakah cepat rambat pipa organ tersebut ?

6. Sebuah pipa organ tertutup memiliki panjang 50 cm. jika cepat rambat

bunyi di udara saat itu 340 m/s, tentukan nada dasar f0, nada atas per-

tama dan nada atas kedua !

Page 17: Rpp Gel Bunyi 2

KISI-KISI SOALNO. INDIKATOR SOAL JAWABAN1. Menentukan cepat rambat gelombang

transversal dalam dawai 7. Suatu gelombang tranversal

merambat pada dawai yang

panjangnya 100 cm. Jika

panjang gelombang λ = 0,8

m dan massa tali 250 gram.

Tentukan kecepatan bunyi

pada dawai jika gelombang

frekuensi gelombang 5 Hz.

Dik : ℓ= 100 cm= 1 m

λ=0,8 m

m = 250 gram = 0, 25 kg

f = 5 Hz

Dit : F…….?

Jwb :

v=√ F lm

F= m v2

l

v= f λ

= (5) (0,8)

= 4 m/s

2. Menuliskan kembali pengertian resonansi 8. Tuliskan pengertian reso-

nansi….

Resonansi adalah peristiwa ikut

bergetarnya suatu benda karena

adanya benda lain yang bergetar.

3. Menuliskan kembali syarat-syarat

terjadinya resonansi pada kolom udara

9. Tuliskan syarat-syarat terjadinya resonansi pada kolom udara !

Syarat-syarat terjadinya resonansi :

1. Pada permukaan air harus ter-

bentuk simpul gelombang.

2. Pada ujung tabung bagian atas

Page 18: Rpp Gel Bunyi 2

merupakan perut gelombang

4. Menuliskan kembali pengertian pipa

organa

10. Tuliskan pengertian pipa

organa !

Pipa organa adalah kolom udara berbentuk silinder yang salah satu ujungnya terbuka (tempat meniup udara).

5. Menghitung besaran-besaran gelombang

bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa

terbuka

11. Sebuah pipa organa ter-

buka yang panjangnya 2 m

menghasilkan dua frekuensi

harmonic yang berturut-tu-

rut adalah 410 Hz dan 495

Hz. Berapakah cepat rambat

pipa organ tersebut ?

Dik: fn=410 Hz

fn +1= 495 Hz

ℓ= 2 m

Dit: v……. ?

Jawab :fn+1 - fn = (n + 2) v2l

- (n +

1) v2l

495 – 410= (n + 2 – n – 1) v2l

85 = v

2(2)

v = 4 (85)

v = 340 m/s

6. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup

12. Sebuah pipa organ ter-

tutup memiliki panjang 50

cm. jika cepat rambat bunyi

di udara saat itu 340 m/s,

Dik : ℓ =50 cm

v = 340 m/s

Dit : f0, f1, f2…… ?

Page 19: Rpp Gel Bunyi 2

tentukan nada dasar f0,

nada atas pertama dan nada

atas kedua !

Jawab:

fn = (2n + 1) f0

f0=(2n + 1) v

4 l

Nada dasar (n=0)=f0 = V4 l

= 340

4 (0,5) =

170 Hz

Nada atas pertama (n =1) = f1= (2 x 1

+ 1) f0

= 3 (170) = 510

Hz

Nada atas kedua (n=2)= f2= (2 x 2 +

1) f0

= 5 (170) = 850 Hz

7. Menuliskan kembali pengertian intensitas

gelombang

8. Menghitung besar Intensitas bunyi pada

suatu gelombang bunyi

9. Menuliskan kembali pengertian taraf

intensitas bunyi

Page 20: Rpp Gel Bunyi 2

10. Menghitung taraf intensitas pada

gelombang bunyi

11. Menghubungkan taraf intensitas bunyi

dengan jarak dari sumber bunyi