rpp biology sma 3

136
MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Henny Riandari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) for Grade XII of Senior High School and Islamic Senior High School

Upload: api-19931858

Post on 14-Jun-2015

561 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Biology SMA 3

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Henny Riandari

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

for Grade XII of Senior High Schooland Islamic Senior High School

Page 2: RPP Biology SMA 3

Penulis : Henny RiandariEditor : Eka Sandra A.Penata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt

Preliminary : ivHalaman isi : 132 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi PelanggaranPasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau

memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

for Grade XII of Senior High School and Islamic Senior High School

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Allrightsreserved.

Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected] oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Page 3: RPP Biology SMA 3

iii

Kata Pengantar

Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan menggu-nakan buku Theory and Application of Biology terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga buku ini dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMA/MA). Kami menyadari adanya ketetapan pemerintah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepenuhnya dipahami oleh guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami kesulitan atau keterbatasan dalam penyusunan perangkat pembelajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari Tiga Serangkai Pustaka Mandiri memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi.

Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang juga dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model Silabus yang telah kami buat. Rencana Pelaksa-naan Pembelajaran (RPP) tersebut dapat memberikan gambaran proses pembelajaran yang berlangsung, dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini guru dapat memperoleh salah satu model alternatif dalam menyusun perangkat pembelajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Solo, Januari 2009

Penulis

Page 4: RPP Biology SMA 3

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ iv

Silabus ______________________________________________________ 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _______________________________ 21Daftar Pustaka ________________________________________________ 115Kunci Soal Uji Kompetensi ______________________________________ 116

Page 5: RPP Biology SMA 3

�RPP Biology SMA 3

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h :

SMA

/MA

...

Mat

a Pe

laja

ran

: B

iolo

giK

elas

/Sem

este

r :

XII

/1St

anda

r Kom

pete

nsi :

1.

Mel

akuk

an p

erco

baan

per

tum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an p

ada

tum

buha

n.A

loka

si W

aktu

:

8 ×

45 m

enit

(8 ja

m p

elaj

aran

) Keg

iata

n Pe

mbe

laja

ran

Indi

kato

rPe

nila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Sum

ber

Bah

anM

ater

i Pe

mbe

laja

ran

No.

Kom

pete

nsi

Das

ar

• Pe

rtum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an

pada

tum

buha

n.

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• M

ende

skrip

sika

n pe

nger

tian

pros

es p

er-

tum

buha

n da

n pe

rkem

-ba

ngan

pad

a tu

mbu

han.

• M

enye

butk

an m

acam

te

ori t

itik

tum

buh

men

u-

rut H

anst

ein

dan

Schm

idt.

• M

enun

jukk

an ta

nda-

tand

a pe

rtum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an p

ada

tum

buha

n.•

Mem

beda

kan

anta

ra

pe

rtum

buha

n da

n pe

rkem

-ba

ngan

pad

a tu

mbu

han.

•Mengklasifikasikan

fakt

or-fa

ktor

yan

g be

rpen

garu

h te

rhad

ap

pertu

mbu

han

pada

tu

mbu

han.

• M

enen

tuka

n fa

ktor

luar

ya

ng m

emen

garu

hi

pros

es p

ertu

mbu

han

tum

buha

n.•

Mer

umus

kan

lata

r be

laka

ng d

ilaku

kann

ya

perc

obaa

n.

1. M

enje

lask

an

peng

ertia

n pr

oses

pe

rtum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an p

ada

tum

buha

n.2.

Men

jela

skan

teor

i-te

ori p

ertu

mbu

han

tum

buha

n.3.

Men

unju

kkan

tand

a-ta

nda

pertu

mbu

han

dan

perk

emba

ngan

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- la

pora

n ke

rja

prak

tikum

-

tuga

s in

divi

du•

Bent

uk

tagi

han:

-

isia

n si

ngka

t

1.

1.1

Mer

enca

naka

n pe

rcob

aan

peng

aruh

fa

ktor

luar

te

rhad

ap

pertu

mbu

han

tum

buha

n.

1.

2 M

elak

sana

kan

perc

obaa

n pe

ngar

uh

fakt

or lu

ar

terh

adap

pe

rtum

buha

n tu

mbu

han.

1.3

Men

gom

uni-

kasi

kan

hasi

l pe

rcob

aan

peng

aruh

fa

ktor

luar

te

rhad

ap

pertu

mbu

han

tum

buha

n.

• Fa

ktor

-fakt

or y

ang

mem

enga

ruhi

pe

rtum

buha

n.

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

1. M

ende

skrip

sika

n fa

ktor

-fakt

or y

ang

mem

enga

ruhi

per

-tu

mbu

han.

2. M

enen

tuka

n fa

ktor

lu

ar y

ang

mem

enga

-ru

hi p

rose

s pe

rtum

-bu

han

tum

buha

n.3.

Mer

umus

kan

lata

r be

laka

ng d

ilaku

kan-

nya

perc

obaa

n.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

proy

ek

- ku

is•

Bent

uk

tagi

han:

-

lapo

ran

hasi

l pe

rcob

aan

-

men

jodo

h -ka

n

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Labo

rato

rium

• In

tern

et

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Labo

rato

rium

• In

tern

et

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(

6)

(7)

(8)

Page 6: RPP Biology SMA 3

� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

•Mengklasifikasikanse-

cara

teor

etis

hub

unga

n ka

usal

itas

fakt

or lu

ar d

an

pros

es p

ertu

mbu

han

tum

buha

n.•

Mer

umus

kan

hipo

tesi

s pe

rcob

aan

pertu

mbu

han

pada

tana

man

.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

se

suai

pro

sedu

r yan

g te

lah

dire

ncan

akan

.•

Mel

apor

kan

hasi

l pe

rcob

aan

yang

tela

h di

laku

kan.

• M

enun

jukk

an p

enga

ruh

fakt

or lu

ar te

rhad

ap

pros

es p

ertu

mbu

han

berd

asar

kan

hasi

l per

co-

baan

.

4. M

enje

lask

an s

ecar

a te

oret

is h

ubun

gan

kaus

alita

s an

tara

fa

ktor

luar

dan

pro

ses

pertu

mbu

han

tum

-bu

han.

5. M

erum

uska

n hi

pote

-si

s pe

rcob

aan.

6. M

elak

ukan

per

co-

baan

ses

uai p

rose

-du

r.7.

Mel

apor

kan

hasi

l pe

rcob

aan

yang

tela

h di

laku

kan.

8. M

enje

lask

an

peng

aruh

fakt

or lu

ar

terh

adap

pro

ses

per-

tum

buha

n be

rdas

ar-

kan

hasi

l per

coba

an.

Page 7: RPP Biology SMA 3

�RPP Biology SMA 3

Stan

dar K

ompe

tens

i :

2.

Mem

aham

i pen

tingn

ya p

rose

s met

abol

ism

e pa

da o

rgan

ism

e.A

loka

si W

aktu

:

20 x

45

men

it (2

0 ja

m p

elaj

aran

)

Keg

iata

n Pe

mbe

laja

ran

Indi

kato

r

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(

7)

(8)

Mat

eri

Pem

bela

jara

nN

o.K

ompe

tens

i D

asar

•Mengklasifikasikan

mac

am d

an s

ifat e

nzim

.•

Men

desk

ripsi

kan

peng

a-ru

h en

zim

pad

a re

aksi

ki

mia

.•

Mel

akuk

an e

kspe

rimen

te

ntan

g pe

ngar

uh e

nzim

ka

tala

se p

ada

racu

n.•

Men

desk

ripsi

kan

me -

kani

sme

kerja

enz

im.

•Mengklasifikasikan

fakt

or-fa

ktor

yan

g m

e-m

enga

ruhi

ker

ja e

nzim

.

• En

zim

. 2

. 2.

1 M

ende

skrip

si-

kan

fung

si

enzi

m d

alam

pr

oses

me-

tabo

lism

e.

Peni

laia

nA

loka

si

Wak

tuSu

mbe

r B

ahan

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

kelo

mpo

k

- tu

gas

indi

vidu

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ke

rja

pr

aktik

um

- ur

aian

ob

jekt

if

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Labo

rato

rium

• In

tern

et

• M

ende

skrip

sika

n ta

hap-

an d

alam

reak

si p

ada

resp

irasi

aer

ob.

• M

emba

ndin

gkan

reak

si

anae

rob,

yai

tu fe

rmen

-ta

si a

lkoh

ol d

an fe

rmen

-ta

si a

sam

lakt

at.

• M

emba

ndin

gkan

jum

lah

ener

gi a

ntar

a re

spira

si

aero

b da

n an

aero

b.•

Men

desk

ripsi

kan

mac

am

zat y

ang

diha

silk

an p

ada

pros

es fe

rmen

tasi

mel

alui

pe

rcob

aan.

• M

elak

ukan

per

coba

an

ferm

enta

si ta

pai d

an

tem

pe.

• Ka

tabo

lism

e.•

Anab

olis

me.

1. M

enje

lask

an re

aksi

-re

aksi

yan

g te

rjadi

pa

da re

spira

si (g

liko-

lisis

, sik

lus

Kreb

s,

trans

port

elek

tron)

.2.

Men

jela

skan

reak

si

yang

terja

di p

ada

resp

irasi

ana

erob

(fe

rmen

tasi

alk

ohol

da

n fe

rmen

tasi

asa

m

lakt

at).

3. M

enen

tuka

n za

t ya

ng d

ihas

ilkan

pad

a pr

oses

ferm

enta

si

deng

an m

elak

ukan

pe

rcob

aan.

2.2

Men

desk

ripsi

-ka

n pr

oses

ka-

tabo

lism

e da

n an

abol

ism

e ka

rboh

idra

t.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- pe

rfor-

man

ce

- la

pora

n ke

rja

pr

aktik

um

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

isia

n si

ngka

t

14 ja

m

pela

jara

n(1

4 x

45

men

it)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Labo

rato

rium

• In

tern

et

1. M

enje

lask

an s

ifat d

an

mac

am e

nzim

.2.

Men

jela

skan

pen

ga-

ruh

enzi

m te

rhad

ap

kece

pata

n re

aksi

ki-

mia

den

gan

mel

aku-

kan

eksp

erim

en.

3. M

enje

lask

an m

e-ka

nism

e ke

rja e

nzim

da

n fa

ktor

-fakt

or y

ang

mem

enga

ruhi

nya.

Page 8: RPP Biology SMA 3

� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• M

ende

skrip

sika

n ta

hapa

n da

lam

reak

si

foto

sint

esis

.•

Men

disk

usik

an

reak

si k

emos

inte

sis

dan

mac

am o

rgan

ism

e ya

ng m

elak

ukan

pro

ses

kem

osin

tesi

s.

4. M

enun

jukk

an c

ara

mem

buat

mak

anan

at

au m

inum

an d

e-ng

an c

ara

ferm

enta

si

dala

m s

uatu

per

co-

baan

.5.

Men

jela

skan

reak

si-

reak

si y

ang

terja

di

pada

pro

ses

foto

sin-

tesi

s da

n ke

mos

inte

-si

s.

2.3

Men

jela

skan

ke

terk

aita

n an

tara

pro

ses

met

abol

ism

e ka

rboh

idra

t de

ngan

m

etab

olis

me

lem

ak d

an

prot

ein

• Ke

terk

aita

n an

tara

pr

oses

met

abo-

lism

e ka

rboh

idra

t de

ngan

met

abo-

lism

e le

mak

dan

pr

otei

n.

• M

endi

skus

ikan

kai

tan

met

abol

ism

e ka

rboh

idra

t, le

mak

, dan

pro

tein

.

1. M

enje

lask

an k

aita

n an

tara

met

abol

ism

e ka

rboh

idra

t, le

mak

, da

n pr

otei

n pa

da

man

usia

.

• Je

nis

tagi

han:

- ku

is•

Bent

uk

tagi

han;

-

teka

-teki

-

lapo

ran

hasi

l di

skus

i

2 ja

m

pela

jara

n(2

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Page 9: RPP Biology SMA 3

�RPP Biology SMA 3

Stan

dar K

ompe

tens

i :

3.

Mem

aham

i pen

erap

an k

onse

p da

sar d

an p

rinsi

p-pr

insi

p he

redi

tas s

erta

impl

ikas

inya

pad

a sa

lingt

emas

.A

loka

si W

aktu

:

36 x

45

men

it (3

6 ja

m p

elaj

aran

)

Keg

iata

n Pe

mbe

laja

ran

Indi

kato

r

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(

6)

(

7)

(8

)

Mat

eri

Pem

bela

jara

nN

o.K

ompe

tens

i D

asar

• M

enga

tego

rikan

bag

ian

dari

krom

osom

.•

Men

desk

ripsi

kan

mac

am

dan

bent

uk k

rom

osom

be

rdas

arka

n se

n-tro

mer

nya.

•Mengklasifikasikan

mac

am d

an ju

mla

h kr

o-m

osom

pad

a be

bera

pa

orga

nism

e.•

Men

emuk

an k

onse

p ge

n,

DN

A, d

an k

rom

osom

.•

Men

unju

kkan

fung

si g

en

bagi

org

anis

me.

• M

ende

skrip

sika

n m

acam

gen

pada

mak

hluk

hid

up.

• Kr

omos

om.

• G

en.

1. M

ende

skrip

sika

n st

rukt

ur, j

enis

, dan

be

ntuk

kro

mos

om.

2. M

enje

lask

an ju

mla

h kr

omos

om p

ada

bebe

rapa

org

anis

me.

3. M

enje

lask

an s

trukt

ur,

fung

si, d

an p

eran

an

gen

serta

DN

A.

3.

3.1

Men

jela

skan

ko

nsep

gen

, D

NA,

dan

kr

omos

om.

Peni

laia

nA

loka

si

Wak

tuSu

mbe

r B

ahan

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

kelo

mpo

k

- tu

gas

indi

vidu

• Be

ntuk

ta

giha

n

- pe

rfor-

man

ce

- la

pora

n tu

gas

kelo

mpo

k

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Labo

rato

rium

• In

tern

et

• M

endi

skus

ikan

repl

ikas

i D

NA.

• M

ende

skrip

sika

n st

rukt

ur

DN

A da

n ko

de g

enet

ik.

• M

embu

at m

odel

DN

A.•

Mengklasifikasikan

mac

am d

an p

eran

an

RN

A.•

Mem

band

ingk

an c

iri d

an

sifa

t DN

A da

n R

NA.

• D

NA.

• R

NA.

1. M

ende

skrip

sika

n ca

ra

repl

ikas

i DN

A.2.

Men

jela

skan

hu

bung

an D

NA

dan

kode

gen

etik

.3.

Mem

buat

mod

el

stru

ktur

dan

mac

am

DN

A.

3.2

Men

jela

skan

hu

bung

an g

en

(DN

A)-R

NA-

polip

eptid

a da

n pr

oses

si

ntes

is p

ro-

tein

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s

ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- pe

rfor-

man

ce

- pr

oduk

-

isia

n ta

bel

6 ja

m

pela

jara

n(6

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Page 10: RPP Biology SMA 3

� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• M

ende

skrip

sika

n hu

bung

an a

ntar

a D

NA-

RN

A-po

lipep

tida

dala

m

sint

esis

pro

tein

.•

Men

desk

ripsik

an p

eran

an

R

NA

dala

m s

inte

sis

prot

ein.

• M

endi

skus

ikan

pro

ses

sint

esis

pro

tein

(tra

nsla

si

dan

trans

krip

si).

• M

enun

jukk

an s

alah

sa

tu p

enya

kit s

ebag

ai

akib

at k

esal

ahan

sin

tesi

s pr

otei

n.

1. M

enje

lask

an

hubu

ngan

DN

A-R

NA-

polip

eptid

a da

lam

si

ntes

is p

rote

in.

2. M

enje

lask

an p

eran

an

RN

A da

lam

sin

tesi

s pr

otei

n3.

Men

jela

skan

pro

ses

sint

esis

pro

tein

(tr

ansl

asi d

an tr

an-

skrip

si).

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

kelo

mpo

k

- ku

is

- ul

anga

n ha

rian

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- pe

rfor-

man

ce

- ur

aian

be

bas

-

pilih

an

gand

a

3.3

Men

jela

skan

ke

terk

aita

n an

tara

pro

ses

pem

bela

han

mito

sis

dan

mei

osis

de

ngan

pew

a-ris

an s

ifat.

• Si

ntes

is p

rote

in.

•Mengklasifikasikan

mac

am p

embe

laha

n se

l.•

Men

desk

ripsi

kan

taha

p-ta

hap

mito

sis.

• M

enun

jukk

an c

iri-c

iri

pem

bela

han

mito

sis.

• M

ende

skrip

sika

n ta

hap-

taha

p m

eios

is.

• M

enun

jukk

an c

iri-c

iri

pem

bela

han

mei

osis

.

1. M

ende

skrip

sika

n pe

mbe

laha

n se

l.2.

Men

jela

skan

taha

p-ta

hap

mito

sis.

3. M

enje

lask

an ta

hap-

taha

p m

eios

is.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

kelo

mpo

k•

Bent

uk

tagi

han:

-

lapo

ran

kerja

prak

tikum

-

perfo

r-m

ance

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

6 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Ka

itan

pros

es

pem

bela

han

sel

deng

an p

ewar

isan

si

fat.

Page 11: RPP Biology SMA 3

�RPP Biology SMA 3

3.4

Men

erap

kan

prin

sip

here

-di

tas

dala

m

mek

anis

me

pew

aris

an

sifa

t.

• Pr

insi

p-pr

insi

p he

redi

tas.

• Pe

nyim

pang

an

sem

u hu

kum

M

ende

l.•

Pola

-pol

a he

redi

-ta

s.

1. M

enje

lask

an p

rinsi

p-pr

insi

p po

la h

ered

itas

(pen

yim

pang

an

sem

u hu

kum

Men

del,

paut

an d

an p

inda

h si

lang

, det

erm

inas

i se

ks, p

auta

n se

ks,

non-

disj

unct

ion

serta

ge

n le

tal).

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

kuis

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- ur

aian

be

bas

-

teka

-teki

-

men

jodo

h-ka

n

- la

pora

n ob

serv

asi

12 ja

m

pela

jara

n(1

2 x

45

men

it)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)•

Men

desk

ripsi

kan

prin

sip

dom

inan

si s

erta

huk

um

Men

del I

dan

II p

ada

pers

ilang

an.

• M

ende

skrip

sika

n pa

utan

se

ks p

ada

man

usia

dan

D

roso

phila

mel

ano-

gast

er.

• M

ende

skrip

sika

n pe

nyim

pang

an s

emu

huku

m M

ende

l (po

limer

i, kr

ipto

mer

i, ko

mpl

emen

-te

r, ep

ista

sis-

hipo

stas

is,

gen

dom

inan

rang

kap,

da

n in

hibi

ting

gene

).•

Mem

pred

iksi

kan

pers

i-

lang

an g

en le

tal r

eses

if da

n le

tal d

omin

an.

• M

empr

edik

sika

n pe

rsi-

lang

an n

ondi

sjun

ctio

n pa

da m

anus

ia d

an D

ro-

soph

ila m

elan

ogas

ter.

• M

embu

at a

rtike

l ten

tang

hy

strix

gra

vior

, web

bed

toes

ata

u tri

chos

is.

•Mengklasifikasikan

dete

rmin

asi s

eks

pada

m

akhl

uk h

idup

.•

Men

ghitu

ng n

ilai p

inda

h si

lang

.•

Mel

aksa

naka

n tu

gas

proy

ek, y

aitu

per

sila

ngan

pa

da M

irabi

lis ja

lapa

(bun

ga p

ukul

em

pat s

ore)

.

Page 12: RPP Biology SMA 3

� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

1. M

enje

lask

an ti

ngka

t-an

mut

asi y

ang

mel

i-pu

ti m

utas

i gen

dan

m

utas

i kro

mos

om.

2. M

ende

skrip

sika

n be

bera

pa k

elai

nan

pada

man

usia

aki

bat

peris

tiwa

mut

asi.

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Ti

ngka

tan

dala

m

mut

asi.

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Je

nis

tagi

han:

-

tuga

s in

divi

du

- ku

is•

Bent

uk

tagi

han:

-

urai

an

obje

ktif

-

men

jo-

dohk

an

• M

ende

skrip

sika

n m

utas

i so

mat

ik d

an m

utas

i ger

-m

inal

.•

Men

gelo

mpo

kkan

mut

asi

yang

men

gunt

ungk

an

dan

yang

mer

ugik

an.

• M

enge

lom

pokk

an m

utas

i ge

n da

n m

acam

nya.

• M

ende

skrip

sika

n m

acam

m

utas

i kro

mos

om.

• M

enun

jukk

an c

iri-c

iri

atau

kel

aina

n an

euso

mi

pada

man

usia

.

3.5

Men

jela

skan

pe

ristiw

a m

utas

i dan

im

plik

asin

ya

dala

m s

alin

g-te

mas

.

1. M

engo

mun

ikas

ikan

ca

ra m

engh

inda

ri pe

nyak

it m

enur

un

pada

mas

yara

kat.

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• H

ered

itas

pada

m

anus

ia.

•Mengklasifikasikancara

men

ghin

dari

peny

akit

men

urun

pad

a ge

nera

si

men

data

ng.

• M

empr

edik

sika

n pe

wa-

risan

gol

onga

n da

rah

pada

man

usia

.•

Mem

buat

pet

a si

lsila

h se

derh

ana

(dar

i kel

uarg

a se

ndiri

).•

Men

unju

kkan

con

toh

caca

t dan

pen

yaki

t m

enur

un p

ada

man

usia

.•

Mem

pred

iksika

n pe

waris

-an

sifa

t pad

a al

bino

, he-

mofilia,danbutawarna.

• M

enun

jukk

an c

iri-c

iri

peny

akit

men

urun

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s

ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- pe

ta

sils

ilah

Page 13: RPP Biology SMA 3

�RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

1. M

ende

skrip

sika

n fa

k-to

r pen

yeba

b m

utas

i (m

utas

i ala

mi d

an

mut

asi b

uata

n).

• Pe

nyeb

ab m

utas

i.•

Jeni

s

tagi

han:

-

tuga

s ke

lom

pok

-

tuga

s in

divi

du•

Bent

uk

tagi

han:

-

urai

an

beba

s

- te

ka-te

ki

• M

ende

skrip

sika

n m

acam

m

utas

i ala

mi.

• M

ende

skrip

sika

n m

acam

m

utas

i bua

tan.

• M

enge

lom

pokk

an

macam

mutagenfisika.

• M

enge

lom

pokk

an

mac

am m

utag

en b

iolo

gi.

4 ja

m

pela

jara

n(4

x 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Dila

ksan

akan

, ....

......

......

......

......

Gur

u B

iolo

gi

(___

____

____

____

____

____

)N

IP. .

......

......

......

......

......

......

....

Men

geta

hui,

Kep

ala

Seko

lah

(___

____

____

____

____

____

)N

IP. .

......

......

......

......

......

......

....

Page 14: RPP Biology SMA 3

�0 RPP Biology SMA 3

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h :

SMA

/MA

...

Mat

a Pe

laja

ran

: B

iolo

giK

elas

/Sem

este

r :

XII

/2St

anda

r Kom

pete

nsi :

4.

Mem

aham

i teo

ri ev

olus

i ser

ta im

plik

asin

ya p

ada

salin

gtem

as.

Alo

kasi

Wak

tu

: 24

× 4

5 m

enit

(24

jam

pel

ajar

an)

Keg

iata

n Pe

mbe

laja

ran

Indi

kato

rPe

nila

ian

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(

7)

(8)

Alo

kasi

W

aktu

1. M

ende

skrip

sika

n pe

nger

tian

evol

usi.

2. M

embe

daka

n pe

nger

tian

evol

usi

prog

resi

f dan

regr

esif.

3. M

enye

butk

an to

koh

evol

usi s

ebel

um

Dar

win

.4.

Men

jela

skan

teor

i evo

-lu

si m

enur

ut D

arw

in.

5. M

enje

lask

an p

enga

-ru

h pe

rjala

nan

Dar

win

ke

Kepu

laua

n G

alap

agos

seh

ingg

a m

enem

ukan

teor

i ev

olus

i.6.

Men

eran

gkan

be

bera

pa k

esim

pula

n D

arw

in y

ang

diam

bil

berd

asar

kan

hasi

l pe

ngam

atan

nya.

7. M

enye

butk

an

bebe

rapa

toko

h ya

ng

mem

enga

ruhi

teor

i ev

olus

i Dar

win

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

tabe

l per

-ba

ndin

gan

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

ev

olus

i.•

Mem

band

ingk

an p

er-

beda

an a

ntar

a ev

olus

i pr

ogre

sif d

an re

gres

if.•

Men

yebu

tkan

toko

h ev

olus

i seb

elum

Dar

win

.•

Men

jela

skan

teor

i evo

lu-

si m

enur

ut A

naxi

man

der,

Aris

tote

les,

Cou

nt d

e Bu

ffon,

dan

Geo

rge

Cuv

ier.

•Mengidentifikasi

perb

edaa

n ci

ri bu

rung

finchyangterdapatpada

Kepu

laua

n G

alap

agos

.•

Men

desk

ripsi

kan

peng

a-ru

h st

udi g

eolo

gi D

arw

in

teru

tam

a te

ntan

g fo

sil

sehi

ngga

Dar

win

men

ge-

muk

akan

teor

i evo

lusi

.•

Men

yebu

tkan

beb

erap

a ke

sim

pula

n D

arw

in.

Sum

ber

Bah

an

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Mat

eri

Pem

bela

jara

n

• Te

ori e

volu

si s

ebe-

lum

Dar

win

.•

Teor

i evo

lusi

m

enur

ut D

arw

in.

• O

rang

-ora

ng y

ang

mem

enga

ruhi

teor

i ev

olus

i Dar

win

.

Kom

pete

nsi

Das

ar

1.

4.1

Men

jela

skan

teor

i, pr

insi

p,

da

n m

ekan

is-

me

evol

usi

biol

ogi.

4.2

Men

gom

uni-

kasi

kan

hasi

l st

udi e

volu

si

biol

ogi.

No.

Page 15: RPP Biology SMA 3

��RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• Pe

rban

ding

an te

ori

evol

usi D

arw

in

deng

an te

ori

evol

usi y

ang

lain

.•

Varia

si d

alam

sat

u ke

turu

nan

seba

gai

petu

njuk

terja

diny

a ev

olus

i.•

Peng

aruh

pen

ye-

barangeografi

seba

gai p

etun

juk

terja

diny

a ev

olus

i.

• M

enje

lask

an p

enga

ruh

teor

i yan

g di

kem

ukak

an

oleh

Jea

n Ba

ptis

e La

mar

ck, S

ir C

harle

s Ly

ell,

Alfre

d R

usse

l W

alla

ce, d

an T

hom

as

Rob

ert M

alth

us te

rhad

ap

teor

i evo

lusi

Dar

win

.

• M

emba

ndin

gkan

teor

i evo

-

lusi

Darw

in d

an L

amar

ck.

• M

emba

ndin

gkan

teor

i ev

olus

i Lam

arck

dan

W

eism

ann.

• M

emba

ndin

gkan

teor

i

evol

usi D

arw

in d

an

Wei

sman

n.•

Men

jela

skan

pen

gerti

an

varia

si d

alam

sat

u ke

turu

nan.

• M

enje

lask

an a

lasa

n va

riasi

dal

am s

atu

ketu

runa

n da

pat d

ijadi

-ka

n se

baga

i pet

unju

k te

rjadi

nya

evol

usi.

• M

ende

skrip

sika

n fa

ktor

-fa

ktor

yan

g m

enye

bab-

kan

terja

diny

a va

riasi

da

lam

sat

u ke

turu

nan.

• M

empe

rliha

tkan

con

toh

varia

si d

alam

sat

u ke

tu-

runa

n se

baga

i pet

unju

k te

rjadi

nya

evol

usi.

• M

enje

lask

an p

enga

ruh

penyebarangeografis

terh

adap

pro

ses

evolusiburungfinchdi

Kepu

laua

n G

alap

agos

.

1. M

emba

ndin

gkan

teor

i ev

olus

i Dar

win

dan

La

mar

ck.

2. M

emba

ndin

gkan

teor

i ev

olus

i Lam

arck

dan

W

eism

ann.

3. M

emba

ndin

gkan

teor

i ev

olus

i Dar

win

dan

W

eism

ann.

4. M

enje

lask

an a

lasa

n va

riasi

dal

am s

atu

ketu

runa

n da

pat

dija

dika

n pe

tunj

uk

terja

diny

a ev

olus

i.5.

Men

yebu

tkan

fakt

or-

fa

ktor

yan

g m

emen

ga-

ru

hi te

rjadi

nya

varia

si da

lam

sat

u ke

turu

nan.

6. M

enun

jukk

an c

onto

h va

riasi

dal

am s

atu

ketu

runa

n se

baga

i pe

tunj

uk te

rjadi

nya

evol

usi.

7. M

enje

lask

an p

e-ng

aruh

pen

yeba

ran

geografisterhadap

pros

es e

volu

si

burungfinchdiKepu-

laua

n G

alap

agos

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

2.

Page 16: RPP Biology SMA 3

�� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• Fo

sil s

ebag

ai

petu

njuk

terja

diny

a ev

olus

i.

• Pe

rban

ding

an a

na-

tom

i, em

brio

logi

, bi

okim

ia, d

omes

-tik

asi,

dan

alat

tu

buh

yang

ters

isa

seba

gai p

etun

juk

terja

diny

a ev

olus

i.

• M

enye

butk

an c

onto

h pe

ngar

uh p

enye

bara

n geografisdiIndonesia

yang

men

unju

kkan

te

rjadi

nya

evol

usi.

• M

ener

angk

an p

enge

rtian

fo

sil.

• M

enca

ri be

bera

pa

mac

am fo

sil m

elal

ui

stud

i lite

ratu

r yan

g da

pat d

ijadi

kan

petu

njuk

te

rjadi

nya

evol

usi.

• M

enje

lask

an a

lasa

n fo

sil

dapa

t dija

dika

n se

baga

i

petu

njuk t

erjad

inya

evolu

si.•

Mel

akuk

an k

unju

ngan

ke

bebe

rapa

dae

rah

tem

pat

dite

muk

anny

a fo

sil.

• M

enet

apka

n um

ur s

uatu

fo

sil d

enga

n pe

rhitu

ngan

ya

ng b

erda

sark

an

pada

laju

ero

si, l

aju

sedi

men

tasi

del

ta, d

an

unsu

r-uns

ur ra

dioa

ktif.

• M

embe

daka

n pe

nger

tian

orga

n-or

gan

hom

olog

de

ngan

org

an-o

rgan

an

alog

.•

Men

yebu

tkan

org

an

yang

term

asuk

org

an

hom

olog

dan

ana

log.

• M

enje

lask

an a

lasa

n pe

rban

ding

an a

nato

mi

tubu

h da

pat d

ijadi

kan

seba

gai p

etun

juk

ter-

jadi

nya

evol

usi.

8. M

enye

butk

an c

onto

h pe

ngar

uh p

enye

bara

n geografisdiIndonesia

yang

men

unju

kkan

te

rjadi

nya

evol

usi.

1. M

enje

lask

an a

lasa

n fo

sil d

apat

dija

dika

n se

baga

i pet

unju

k te

rjadi

nya

evol

usi.

2. M

enet

apka

n um

ur

fosi

l mel

alui

beb

erap

a m

etod

e pe

rhitu

ngan

. 1. M

enje

lask

an a

lasa

n

perb

andi

ngan

ana

to-

m

i tub

uh d

apat

dija

di-

kan

seba

gai p

etun

juk

terja

diny

a ev

olus

i.2.

Men

jela

skan

ala

san

embr

iolo

gi d

apat

di

jadi

kan

seba

gai

petu

njuk

terja

diny

a ev

olus

i.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

obse

rvas

i

- pe

rhitu

ngan

um

ur fo

sil

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

3. 4.

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Page 17: RPP Biology SMA 3

��RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• M

emba

ndin

gkan

ant

ara

evol

usi d

iver

gen

dan

evol

usi k

onve

rgen

.•

Men

jela

skan

ala

san

embr

iolo

gi d

apat

dija

-di

kan

seba

gai p

etun

juk

terja

diny

a ev

olus

i.•

Men

eran

gkan

pen

gerti

an

ontogenidanfilogeni.

• M

enun

jukk

an b

ahw

a bi

okim

ia d

apat

dija

dika

n se

baga

i pet

unju

k te

rjadi

nya

evol

usi.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

da

ri do

mes

tikas

i.•

Men

unju

kkan

con

toh

dom

estik

asi.

• M

enje

lask

an a

lasa

n do

mes

tikas

i dap

at d

ija-

dika

n se

baga

i pet

unju

k te

rjadi

nya

evol

usi.

• M

enye

butk

an b

eber

apa

bagi

an y

ang

dise

but

seba

gai a

lat t

ubuh

yan

g te

rsis

a.•

Men

jela

skan

ala

san

alat

tubu

h ya

ng te

rsis

a da

pat d

ijadi

kan

seba

gai

petu

njuk

terja

diny

a ev

olus

i.

3. M

enje

lask

an a

lasa

n bi

okim

ia d

apat

dija

di-

kan

seba

gai p

etun

juk

terja

diny

a ev

olus

i.4.

Men

jela

skan

ala

san

dom

estik

asi d

apat

di

jadi

kan

seba

gai

petu

njuk

terja

diny

a ev

olus

i.5.

Men

jela

skan

ala

san

alat

tubu

h ya

ng te

r-si

sa d

apat

dija

dika

n se

baga

i pet

unju

k te

rjadi

nya

evol

usi.

-

ulan

gan

haria

n

Page 18: RPP Biology SMA 3

�� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• Se

leks

i ala

m.

• M

utas

i gen

.

• H

ukum

Har

dy-W

einb

erg.

• M

ener

angk

an p

enge

rtian

da

ri se

leks

i ala

m.

• M

emba

ndin

gkan

mac

am-

m

acam

sel

eksi

ala

m.

• M

enun

jukk

an c

onto

h se

leks

i ber

arah

seb

agai

pe

tunj

uk e

volu

si.

• M

enje

lask

an s

elek

si

pem

utus

dap

at m

enga

ki-

batk

an e

volu

si.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

sele

ksi p

eman

tap

seba

gai

pe

tunj

uk e

volu

si b

eser

ta

cont

ohny

a.•

Men

jela

skan

pen

ger -

tian

mut

asi g

en d

an

peng

aruh

nya

terh

adap

va

riasi

gen

etik

.•

Men

jela

skan

keu

ntun

gan

adan

ya m

utas

i gen

bag

i pr

oses

evo

lusi

.•

Men

desk

ripsi

kan

alas

an

mut

asi g

en d

apat

men

-ja

di p

etun

juk

terja

diny

a ev

olus

i.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

pa

lung

gen

.•

Men

jela

skan

pen

gerti

an

dari

freku

ensi

gen

.•

Men

jela

skan

prin

sip

huku

m H

ardy

-Wei

nber

g.•

Men

yebu

tkan

sya

rat-

syar

at p

ada

huku

m

Har

dy-W

einb

erg.

• M

ener

apka

n hu

kum

H

ardy

-Wei

nber

g.

1. M

enje

lask

an p

enge

r-tia

n se

leks

i ala

m.

2. M

embe

daka

n m

acam

-mac

am

sele

ksi a

lam

.3.

Men

jela

skan

ala

san

mut

asi g

en d

apat

di

jadi

kan

seba

gai

petu

njuk

terja

diny

a ev

olus

i.4.

Men

jela

skan

ke

untu

ngan

ada

nya

mut

asi g

en b

agi

pros

es e

volu

si.

1. M

enje

lask

an h

ukum

H

ardy

-Wei

nber

g da

lam

evo

lusi

.

• Je

nis

tagi

han:

-

tuga

s in

divi

du

- tu

gas

kelo

mpo

k•

Bent

uk

tagi

han:

-

lapo

ran

ha-

sil d

isku

si

- ul

anga

n ha

rian

• Je

nis

tagi

han:

-

tuga

s in

divi

du

- tu

gas

kelo

mpo

k•

Bent

uk

tagi

han:

-

lapo

ran

ha-

sil d

isku

si

- ul

anga

n ha

rian

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

5. 6.

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Page 19: RPP Biology SMA 3

��RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• Sp

esia

si.

• Ev

olus

i man

usia

.

• Ke

cend

erun

gan

baru

tent

ang

teor

i ev

olus

i.

• M

ener

angk

an p

enge

rtian

sp

esia

si d

alam

evo

lusi

.•

Men

jela

skan

pen

gerti

an

mek

anis

me

isol

asi.

• M

enje

lask

an m

acam

m

ekan

ism

e is

olas

i (is

olas

i dal

am m

ence

gah

terja

diny

a pe

rkaw

inan

, m

ence

gah

terb

entu

knya

hi

brid

a, d

an m

ence

gah

kela

ngsu

ngan

hib

rida)

.

• M

ende

skrip

sika

n pr

oses

ev

olus

i man

usia

terb

agi

men

jadi

radi

asi p

rimat

a,

radi

asi h

omin

oid,

pra

ma-

nusi

a, m

anus

ia m

oder

n.•

Men

gelo

mpo

kkan

man

u-si

a m

oder

n da

n ne

nek

moy

angn

ya s

ecar

a ev

olus

i.

• M

enye

butk

an b

ukti

baru

ya

ng m

enun

jukk

an

kele

mah

an te

ori D

arw

in

(org

an p

enin

ggal

an, v

a-ria

si d

an s

pesi

es, s

erta

fo

sil).

• M

enca

ri in

form

asi y

ang

mem

bant

ah te

ori e

volu

si

Dar

win

.

1. M

enje

lask

an p

enga

-ru

h sp

esia

si d

alam

ev

olus

i.2.

Men

jela

skan

mac

am

mek

anis

me

isol

asi

dala

m p

rose

s ev

olus

i.

1. M

enje

lask

an p

rose

s ev

olus

i man

usia

.2.

Men

gelo

mpo

kkan

m

anus

ia m

oder

n da

n ne

nek

moy

angn

ya

seca

ra e

volu

si.

1. M

enye

butk

an b

ukti

baru

yan

g m

enun

juk-

kan

kele

mah

an te

ori

Dar

win

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

-si

l dis

kusi

-

prod

uk

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

9.

4.

3 M

ende

skrip

si-

kan

kece

nde-

rung

an b

aru

tent

ang

teor

i ev

olus

i.

8.7.

Page 20: RPP Biology SMA 3

�� RPP Biology SMA 3

Stan

dar K

ompe

tens

i :

5. M

emah

ami p

rinsi

p-pr

insi

p da

sar b

iote

knol

ogi s

erta

impl

ikas

inya

pad

a sa

lingt

emas

.A

loka

si W

aktu

:

24 ×

45

men

it (2

4 ja

m p

elaj

aran

)

Keg

iata

n Pe

mbe

laja

ran

Indi

kato

rPe

nila

ian

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

1. M

enje

lask

an p

enge

r-tia

n bi

otek

nolo

gi.

2. M

enje

lask

an p

eman

-fa

atan

bio

tekn

olog

i pa

da z

aman

dah

ulu.

3. M

enje

lask

an p

eman

-fa

atan

per

kem

bang

an

biot

ekno

logi

pad

a za

man

sek

aran

g.

1. M

enje

lask

an e

mpa

t m

acam

lang

kah

peng

emba

ngan

bi

otek

nolo

gi.

• Je

nis

tagi

han:

-

tuga

s in

divi

du

- tu

gas

kelo

mpo

k•

Bent

uk

tagi

han:

-

lapo

ran

hasi

l di

skus

i

- ul

anga

n ha

rian

• Je

nis

tagi

han:

-

tuga

s in

divi

du

- tu

gas

kelo

mpo

k•

Bent

uk

tagi

han:

-

lapo

ran

hasi

l di

skus

i

- ul

anga

n ha

rian

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

bi

otek

nolo

gi.

• M

ende

skrip

sika

n pe

man

-fa

atan

mik

roor

gani

sme

di b

idan

g bi

otek

nolo

gi

pada

zam

an d

ahul

u.•

Men

yebu

tkan

toko

h ya

ng b

erpe

ran

dala

m

bida

ng b

iote

knol

ogi.

• M

enje

lask

an p

erke

m-

bang

an b

iote

knol

ogi

pada

zam

an s

ekar

ang.

• M

ende

skrip

sikan

lang

kah

pe

ngem

bang

an b

iote

kno-

logi

yan

g be

rupa

pro

duks

i m

akan

an d

an ta

nam

an.

• M

ende

skrip

sikan

lang

kah

pe

ngem

bang

an b

iote

kno-

logi

yang

ber

upa

prod

uksi

as

am-a

sam

org

anik

, zat

pela

rut,

dan

biom

assa

da

lam

kon

disi

non

ster

il.•

Men

desk

ripsik

an la

ngka

h

peng

emba

ngan

bio

tekn

o-lo

gi d

alam

kon

disi

ste

ril.

• M

ende

skrip

sikan

lang

kah

pe

ngem

bang

an b

iote

kno-

logi

ber

upa

aplik

asi h

asil-

hasi

l kei

lmua

n ba

ru.

Alo

kasi

W

aktu

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

Sum

ber

Bah

an

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Mat

eri

Pem

bela

jara

n

• Se

jara

h pe

rkem

bang

an

biot

ekno

logi

.

• Pe

ngem

bang

an

biot

ekno

logi

.

Kom

pete

nsi

Das

ar

1.

5.1

Men

jela

skan

ar

ti, p

rinsi

p da

sar,

dan

jeni

s-je

nis

biot

ekno

logi

.

No.

2.

Page 21: RPP Biology SMA 3

��RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(

6)

(7

) (8

)

• Pe

nggu

naan

m

ikro

orga

nism

e da

lam

bio

tekn

olog

i se

baga

i pen

guba

h ba

han

mak

anan

.•

Peng

guna

an

mik

roor

gani

sme

dala

m b

iote

knol

ogi

seba

gai p

engh

asil

obat

.•

Peng

guna

an

mik

roor

gani

sme

dala

m b

iote

knol

ogi

seba

gai b

ioin

sekt

i-si

da.

• M

ende

skrip

sika

n pe

m-

buat

an b

ahan

mak

anan

ba

ru h

asil

biot

ekno

logi

be

rupa

pro

tein

sel

tung

-ga

l dan

mik

opro

tein

. •

Men

yebu

tkan

jeni

s ga

ng-

gang

dan

kha

mir

yang

di

guna

kan

seba

gai P

ST.

• M

enje

lask

an k

eleb

ihan

da

n ke

lem

ahan

PST

.•

Men

jela

skan

pen

ggu -

naan

mik

roor

gani

sme

dala

m p

embu

atan

yo

ghur

t, m

ente

ga, k

eju,

dankefir.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

m

altin

g.•

Men

jela

skan

pro

ses

pem

buat

an m

inum

an

angg

ur.

• M

enye

butk

an b

eber

apa

jeni

s m

ikro

orga

nism

e ya

ng m

ampu

men

ghas

il-ka

n an

tibio

tik.

• M

ende

skrip

sika

n pr

oses

pe

mbu

atan

ant

ibio

tik.

• M

ende

skrip

sika

n ca

ra

mem

prod

uksi

vak

sin

antiv

irus.

• M

enje

lask

an p

rose

s pr

oduk

si in

terfe

ron.

• M

enye

butk

an je

nis

or-

gani

sme

yang

ber

pera

n se

baga

i bio

inse

ktis

ida.

• M

enje

lask

an k

eunt

unga

n da

ri pe

stis

ida

biol

ogis

.

1. M

enje

lask

an

pera

nan

prot

ein

sel

tung

gal s

ebag

ai h

asil

biot

ekno

logi

.2.

Men

jela

skan

bi

otek

nolo

gi d

apat

m

engh

asilk

an y

o-ghurt,keju,kefir,dan

kum

iss.

3. M

enje

lask

an p

enge

r-tia

n m

altin

g.4.

Men

jela

skan

pro

ses

pem

buat

an m

inum

an

angg

ur.

5. M

enye

butk

an je

nis

mik

roor

gani

sme

yang

m

ampu

men

ghas

ilkan

an

tibio

tik b

eser

ta

jeni

s an

tibio

tikny

a.6.

Men

jela

skan

pen

ggu-

naan

mik

roor

gani

sme

dala

m b

iote

knol

ogi

seba

gai p

engh

asil

obat

.7.

Men

yebu

tkan

jeni

s m

ikro

orga

nism

e ya

ng

berp

eran

dal

am

biot

ekno

logi

seb

agai

bi

oins

ektis

ida.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s

ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

3.

5.2

Men

jela

skan

da

n m

enga

-na

lisis

per

an

biot

ekno

logi

se

rta im

plik

asi

hasi

l-has

il bi

otek

nolo

gi

pada

sal

ing-

tem

as.

Page 22: RPP Biology SMA 3

�� RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(

7)

(8)

• Pe

nggu

naan

m

ikro

orga

nism

e da

lam

bio

tekn

olog

i se

baga

i pen

gola

h lim

bah

dan

po

luta

n.•

Peng

guna

an

mik

roor

gani

sme

dala

m b

iote

knol

ogi

perta

mba

ngan

.

• Kl

onin

g.

• M

ende

skrip

sika

n du

a ca

ra p

eman

faat

an

mik

roor

gani

sme

untu

k m

enga

tasi

pol

usi.

• M

enye

butk

an b

akte

ri ya

ng b

erpe

ran

dala

m

pros

es p

embu

atan

bi

ogas

.•

Men

eran

gkan

rang

kaia

n pr

oses

dal

am p

em-

bu

atan

bio

gas.

• M

enye

butk

an je

nis

bak-

te

ri ya

ng m

ampu

mem

-

bers

ihka

n lim

bah

min

yak.

• M

enye

butk

an p

eran

an

bebe

rapa

mik

roor

ga-

nism

e da

lam

bid

ang

perta

mba

ngan

.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

kl

onin

g.•

Men

desk

ripsi

kan

pros

es

yang

terja

di p

ada

klo-

ning

.•

Men

jela

skan

keu

ntun

gan

dan

kele

mah

an o

rgan

isme

yang

dipe

roleh

dar

i klon

ing.

• M

embe

daka

n kl

onin

g de

ngan

car

a tra

nspl

anta

-si

gen

dan

tran

spla

ntas

i nu

kleu

s.•

Men

cari

info

rmas

i ten

-ta

ng c

onto

h or

gani

sme

hasi

l klo

ning

.

1. M

enye

butk

an d

ua

cara

pem

anfa

atan

m

ikro

orga

nism

e un

-tu

k m

enga

tasi

pol

usi.

2. M

enje

lask

an p

rose

s bi

otek

nolo

gi d

alam

m

engh

asilk

an b

ioga

s.3.

Men

jela

skan

man

faat

m

ikro

orga

nism

e da

lam

bid

ang

per-

tam

bang

an.

1. M

enje

lask

an p

enge

r-tia

n kl

onin

g.2.

Men

jela

skan

pro

ses

terja

diny

a kl

onin

g.3.

Men

yebu

tkan

con

toh

orga

nism

e ha

sil

kl

onin

g.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

artik

el

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

2 ja

m

pela

jara

n(2

× 4

5 m

enit)

4. 5.

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

Page 23: RPP Biology SMA 3

��RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• H

ibrid

oma

dala

m

reka

yasa

gen

etik

a.•

Tekn

ik p

lasm

id

dala

m re

kaya

sa

gene

tika.

• Ta

hapa

n da

lam

re

kaya

sa g

enet

ika.

• Te

knik

DN

A re

kom

bina

n da

lam

re

kaya

sa g

enet

ika.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

re

kaya

sa g

enet

ika.

• M

enye

butk

an b

eber

apa

disi

plin

ilm

u ya

ng te

rliba

t

dala

m re

kaya

sa g

enet

ika.

• M

ener

angk

an p

rose

s re

kaya

sa g

enet

ika

yang

m

engg

unak

an te

knik

hi

brid

oma.

• M

enye

butk

an c

onto

h re

kaya

sa g

enet

ika

de-

ngan

tekn

ik h

ibrid

oma.

• M

enje

lask

an p

enge

rtian

te

knik

pla

smid

dal

am

reka

yasa

gen

etik

a.•

Men

yebu

tkan

con

toh

hasi

l rek

ayas

a ge

netik

a de

ngan

tekn

ik p

lasm

id.

• M

ende

skrip

sika

n ta

hap

identifikasigendalam

re

kaya

sa g

enet

ika.

• M

ende

skrip

sika

n ta

hapa

n ek

stra

ksi p

lasm

id

dala

m re

kaya

sa g

enet

ika.

• M

ende

skrip

sika

n ta

hapa

n m

emas

ukka

n pl

asm

id d

alam

reka

yasa

ge

netik

a.•

Men

jela

skan

pen

gerti

an

tekn

ik D

NA

reko

mbi

nan

da

lam

reka

yasa

gen

etika

.•

Men

desk

ripsi

kan

taha

p-an

dal

am te

knik

DN

A re

kom

bina

n.

1. M

enje

lask

an

peng

ertia

n re

kaya

sa

gene

tika.

2. M

ener

angk

an je

nis

reka

yasa

gen

etik

a ya

ng m

engg

unak

an

tekn

ik h

ibrid

oma.

3. M

enje

lask

an p

enge

r-tia

n te

knik

pla

smid

da

lam

reka

yasa

ge

netik

a.4.

Men

yebu

tkan

con

toh

reka

yasa

gen

etik

a de

ngan

tekn

ik p

las-

mid

.

1. M

enje

lask

an ta

hapa

n-

taha

pan

dala

m re

ka-

yasa

gen

etik

a.

2. M

enje

lask

an te

knik

D

NA

reko

mbi

nan

dala

m re

kaya

sa

gene

tika.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

• Bu

ku

Theo

ry a

nd

Appl

icat

ion

of B

iolo

gy 3

,

Hen

ny

Ria

ndar

i, 20

09, T

iga

Sera

ngka

i•

Ling

kung

an

se

kita

r•

Inte

rnet

6. 7.

Page 24: RPP Biology SMA 3

�0 RPP Biology SMA 3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7

) (8

)

• Ke

untu

ngan

pe

nggu

naan

bi

otek

nolo

gi.

• Ke

rugi

an p

engg

u-na

an b

iote

knol

ogi

• M

embe

rikan

con

toh

keun

tung

an a

dany

a bi

otek

nolo

gi d

alam

bi

dang

per

tani

an.

• M

embe

rikan

con

toh

keun

tung

an a

dany

a bi

otek

nolo

gi d

alam

bi

dang

ked

okte

ran.

• M

enye

butk

an b

eber

apa

keru

gian

dan

kek

uran

g-an

aki

bat p

engg

unaa

n pr

oduk

bio

tekn

olog

i.

1. M

enje

lask

an k

eun -

tung

an p

engg

unaa

n bi

otek

nolo

gi.

2. M

enje

lask

an k

eru-

gian

pen

ggun

aan

biot

ekno

logi

.

• Je

nis

ta

giha

n:

- tu

gas

indi

vidu

-

tuga

s ke

lom

pok

• Be

ntuk

ta

giha

n:

- la

pora

n ha

sil

disk

usi

-

ulan

gan

haria

n

4 ja

m

pela

jara

n(4

× 4

5 m

enit)

8.•

Buku

Th

eory

and

Ap

plic

atio

n of

Bio

logy

3,

H

enny

R

iand

ari,

2009

, Tig

a Se

rang

kai

• Li

ngku

ngan

seki

tar

• In

tern

et

Tam

baha

n:*)

Lat

ihan

Ujia

n N

asio

nal d

an U

jian

Prak

tikA

loka

si W

aktu

: -

Latih

an U

jian

Nas

iona

l →

8 ×

45

men

it (8

jam

pel

ajar

an)

-

Ujia

n Pr

aktik

8 ×

45

men

it (8

jam

pel

ajar

an)

Dila

ksan

akan

, ....

......

......

......

......

Gur

u B

iolo

gi

(___

____

____

____

____

____

)N

IP. .

......

......

......

......

......

......

....

Men

geta

hui,

Kep

ala

Seko

lah

(___

____

____

____

____

____

)N

IP. .

......

......

......

......

......

......

....

Page 25: RPP Biology SMA 3

21RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 1 dan 2Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembang-

an pada tumbuhan.Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar ter-

hadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap

pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor

luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian proses pertumbuhan dan per-

kembangan pada tumbuhan. 2. Menjelaskan teori-teori pertumbuhan tumbuhan. 3. Menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkem-

bangan.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian proses pertumbuhan dan perkem-

bangan pada tumbuhan.B. Siswa dapat menyebutkan macam teori titik tumbuh menurut Hanstein

dan Schmidt.C. Siswa dapat menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan

pada tumbuhan.D. Siswa dapat membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan.

II. MateriAjarPertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara ireversibel

(menuju satu titik dan tidak dapat kembali lagi), sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme. Pada tumbuhan, secara umum perkembangan dicirikan dengan adanya bentuk bunga sebagai alat perkembangbiakan. Pertumbuhan pada tanaman yang dimulai dari biji akan mengalami fase perkecambahan, pertumbuhan, dan perkembangan. Adapun pada perkecambahan dibedakan menjadi dua tipe yaitu epigeal dan hipogeal.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berdasarkan dua teori titik tumbuh, yaitu

Page 26: RPP Biology SMA 3

22 RPP Biology SMA 3

1. Teori Histogen, dikemukakan oleh Hanstein. Isi teori tersebut, yaitu jaringan sel terdiri atas tiga lapisan, yaitu plerom, dermatogen, dan periblem.

2. Teori Tunika-Korpus, dikemukakan oleh Schmidt, yang menyatakan bahwa batang tumbuhan terbagi menjadi dua zona, yaitu tunika dan korpus.Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan

pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa fase, yaitu fase lag, fase logaritma, fase pertumbuhan linear, dan fase stasioner.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-1A. KegiatanAwal(waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan bertanya kepada siswa, ”Pernahkah

kalian memperhatikan tanaman yang tumbuh di rumah menjadi besar?” Atau, ”Mengapa biji cabai yang telah kering apabila dibiarkan di dalam tanah akan tumbuh dan mampu menghasilkan buah cabai?”. Kemudian, siswa diminta menanggapi pertanyaan tersebut.

B. KegiatanInti(waktu: 70 menit)1. Guru menanggapi dan menyimpulkan jawaban dari siswa yang ber-

aneka ragam. Kemudian, guru menjelaskan perbedaan antara pertum-buhan dan perkembangan pada tumbuhan.

2. Selanjutnya, guru meminta siswa menjelaskan tentang teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmidt setelah sebelumnya mencari informasi tentang hal tersebut.

3. Guru meminta siswa mengisi bagan yang dibuat guru tentang tum-buhan dikotil dan tumbuhan monokotil.

4. Kemudian, guru bertanya tentang fase pertumbuhan pada tanaman, yaitu fase lag, logaritma, pertumbuhan linear, dan stasioner. Siswa diminta menunjukkan fase-fase tersebut dari gambar yang disiapkan oleh guru.

5. Guru meminta siswa untuk membuat prediksi pertumbuhan tanaman dengan model simulasi dari guru. Misalnya, kecambah biji kedelai berumur tiga hari apabila dibiarkan dalam lingkungan yang mendu-kung, satu minggu kemudian akan memiliki 6 helai daun. Selanjutnya, pada hari ke-23 kecambah tersebut akan mampu menghasilkan bunga, tetapi belum mampu berbiji. Hari ke-36 bunga tanaman berubah menjadi buah polong. Pada hari ke-42, biji akan masak. Dari simulasi tersebut siswa diberi kesempatan untuk mengerjakannya dalam buku tugas.

Page 27: RPP Biology SMA 3

23RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam teori titik tumbuh menu-

rut Hanstein dan Schmidt, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas tersebut.3. Guru meminta siswa mempersiapkan Selidik, halaman 9, untuk

pertemuan berikutnya.

PertemuanKe-2A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan alat dan bahan yang diperlukan untuk Seli-

dik, halaman 9, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari Selidik

tersebut.2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh

setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Siswa diminta menentukan bagian akar dan batang yang mengalami

pertambahan panjang paling cepat.4. Salah satu siswa diminta menggambarkan hasil pengamatan kegiatan

tersebut. 5. Kemudian, guru berkeliling untuk menilai kinerja siswa dalam

melaksanakan kegiatan tersebut (menilai ranah psikomotorik dan afektif).

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu tinggal sepuluh menit agar

siswa segera menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera menyelesaikan laporan kerja praktikum.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. PraktikumC. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 3–13.B. Lingkungan, yaitu tumbuhan di sekitar rumah.

Page 28: RPP Biology SMA 3

24 RPP Biology SMA 3

C. Laboratorium: peralatan yang digunakan untuk Selidik berupa gelas beaker, kertas saring, dan akuades.

D. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan afektif).2. Penugasan (pertumbuhan dengan model simulasi) (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 29: RPP Biology SMA 3

25RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 3 dan 4Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembang-

an pada tumbuhan.Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar ter-

hadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap

pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor

luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.Indikator : 1. Menentukan faktor luar yang memengaruhi proses

pertumbuhan tumbuhan. 2. Merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan. 3. Menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara

faktor luar dan proses pertumbuhan tumbuhan. 4. Merumuskan hipotesis percobaan. 5. Melakukan percobaan sesuai prosedur. 6. Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 7. Menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses

pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuh-

an tumbuhan.B. Siswa dapat merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan.C. Siswa dapat menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor

luar dan proses pertumbuhan tumbuhan.D. Siswa dapat merumuskan hipotesis percobaan pertumbuhan pada tanaman.E. Siswa dapat melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah diren-

canakan.F. Siswa dapat melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan.G. Siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuh-

an berdasarkan hasil percobaan.

Page 30: RPP Biology SMA 3

26 RPP Biology SMA 3

II. MateriAjarFaktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan meliputi faktor luar (eks-

ternal) dan faktor dalam (internal).Faktor luar (eksternal) dapat berupa suhu, cahaya, kelembapan, dan nu-

trisi. Faktor dalam (internal) berupa hormon pertumbuhan dan gen. Hormon tumbuhan ada beberapa macam, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam traumalat, asam absisat.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-3A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa tanaman yang tidak mem-

peroleh air akan layu, kemudian mati? Apakah fungsi air bagi tanaman?B. KegiatanInti(waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan. Siswa juga diminta membedakan fak-tor-faktor tersebut menjadi faktor luar dan faktor dalam.

2. Guru menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat gelap dan tanaman yang ditanam di tempat terang. Mengapa tanaman yang ditanam di tempat gelap memiliki pertumbuhan yang lebih cepat di-bandingkan tanaman yang diletakkan di tempat terang (kena cahaya langsung)? Siswa diminta mendeskripsikan ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi.

3. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk melakukan percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Setiap kelompok bebas melakukan percobaan pada tanaman yang berbeda atau kondisi cahaya yang berbeda. Misalnya, satu pot tanaman disinari oleh matahari, sedangkan tanaman yang lain dengan lampu neon atau lampu bohlam. Siswa diminta untuk melaporkan hasil kegiatan tersebut.

C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan faktor-faktor yang

memengaruhi pertumbuhan, yaitu faktor luar dan faktor dalam.2. Guru menekankan lagi bahwa siswa harus bekerja secara berkelom-

pok untuk melakukan kegiatan tersebut.

PertemuanKe-4A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Mengapa komposisi nitrogen,

kalium, dan fosfor pada pupuk yang dijual di masyarakat berbeda-beda?

Page 31: RPP Biology SMA 3

27RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan unsur-unsur hara yang dibutuhkan

oleh tanaman.2. Siswa diminta melakukan TugasProyek, halaman 23.3. Siswa diminta mendiskusikan hasil TugasProyek, halaman 23.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa memyimpulkan unsur-unsur hara yang memengaruhi

pertumbuhan tanaman.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 13–23.B. Lingkungan berupa tumbuhan yang termasuk berhari pendek, berhari

panjang, dan tumbuhan netral.C. Laboratorium sebagai sarana untuk mengerjakan TugasProyek.D. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 32: RPP Biology SMA 3

28 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 5 dan 6Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada

organisme.Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabo-

lisme.Indikator : 1. Menjelaskan sifat dari macam-macam enzim. 2. Menjelaskan pengaruh enzim terhadap kecepatan

reaksi kimia dengan melakukan eksperimen. 3. Menjelaskan mekanisme kerja enzim dan faktor-faktor

yang memengaruhinya.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan macam dan sifat enzim.B. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh enzim pada reaksi kimia.C. Siswa dapat melakukan eksperimen tentang pengaruh enzim katalase pada

racun.D. Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme kerja enzim.E. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.

II. MateriAjarEnzim tersusun atas gugus protein dan gugus nonprotein. Apabila gugus

nonprotein berupa ion logam disebut kofaktor. Adapun apabila berupa molekul organik disebut koenzim. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu biokatalisator yang dapat mempercepat reaksi kimia. Enzim bekerja secara spesifik. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH.

Macam enzim berdasarkan substratnya dibedakan menjadi golongan desmolase dan golongan hidrolase. Golongan desmolase, misalnya enzim pe-roksidase, dehidrogenase, katalase, karboksilase, dan transaminase. Golongan hidrolase, misalnya amilase, renin, dan lipase.

Mekanisme enzim dalam mengenali substrat dengan cara lock and key (kunci dan gemboknya). Selain itu, dapat juga dengan induced fit (induksi pas, yang memiliki sisi aktif dapat menyesuaikan dengan substrat).

Page 33: RPP Biology SMA 3

29RPP Biology SMA 3

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-5A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan bertanya mengapa nasi yang dikunyah

sebanyak 32 kali akan berasa menjadi lebih manis. Bagaimana hal itu dapat terjadi?

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta pendapat siswa untuk menjelaskan kaitan antara enzim

dengan proses nasi yang terasa lebih manis di mulut.2. Guru melanjutkan dengan meminta siswa berdiskusi tentang macam

dan sifat enzim, kemudian mekanisme kerja enzim, yaitu dengan lock and key dan induced fit. Selanjutnya, guru meminta siswa mendis-kusikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kerja enzim.

3. Guru meminta siswa membedakan antara inhibitor reversibel dan ireversibel dalam buku tugas untuk dikumpulkan. Siswa diberi ke-sempatan untuk mengerjakan sekitar 30 menit.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan macam dan

sifat enzim, serta faktor yang memengaruhi kerja enzim.2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan Selidik tentang percobaan

Pengaruh Enzim terhadap Kecepatan Reaksi Kimia, halaman 37.

PertemuanKe-6A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang alat dan bahan yang di-

perlukan untuk Selidik, halaman 37, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari Selidik

tersebut.2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh

setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Siswa diminta menyebutkan pengaruh enzim terhadap kecepatan reaksi

kimia.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan kegiatan Selidik.

Page 34: RPP Biology SMA 3

30 RPP Biology SMA 3

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. PraktikumC. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 33–43.B. Lingkungan berupa: hati, ginjal, dan jantung hewan (misalnya sapi, ayam,

atau kambing).C. Laboratorium berupa: peralatan untuk Selidikhalaman 37, yaitu gelas

beaker, neraca gram, akuades, H2O2, dan MnO2.D. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Tugas membuat tabel perbedaan inhibitor (ranah kognitif).2. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 35: RPP Biology SMA 3

31RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 7–13Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (14 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada orga-

nisme.Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme

karbohidrat.Indikator : 1. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada respirasi

(glikolisis, siklus Krebs, transpor elektron). 2. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada respirasi anaerob

(fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat). 3. Menentukan zat yang dihasilkan pada proses fermen-

tasi dengan melakukan percobaan. 4. Menunjukkan cara membuat makanan atau minuman

dengan cara fermentasi dengan melakukan percobaan. 5. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada proses

fotosintesis dan kemosintesis.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan reaksi pada respirasi aerob.B. Siswa dapat menjelaskan reaksi anaerob, yaitu fermentasi alkohol dan

fermentasi asam laktat.C. Siswa dapat membandingkan jumlah energi antara respirasi aerob dan

anaerob.D. Siswa dapat mendeskripsikan macam zat yang dihasilkan pada proses

fermentasi melalui percobaan.E. Siswa dapat melakukan percobaan fermentasi tapai dan tempe.F. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan dalam reaksi fotosintesis.G. Siswa dapat menjelaskan reaksi kemosintesis dan macam organisme yang

melakukan proses kemosintesis.

II. MateriAjarKatabolisme adalah proses pemecahan molekul kompleks menjadi molekul

sederhana dengan bantuan enzim. Pada proses ini dihasilkan energi sehingga disebut juga sebagai reaksi eksergonik. Katabolisme terjadi pada respirasi aerob dan respirasi anaerob. Pada reaksi aerob terdapat beberapa tahap reaksi, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron. Respirasi anaerob dikenal dengan fermentasi, misalnya fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

Page 36: RPP Biology SMA 3

32 RPP Biology SMA 3

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-7A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya mengapa makanan, misalnya nasi, daging, dan

susu sering dikatakan sebagai sumber energi? Bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi? Siswa diminta menanggapi per-tanyaan-pertanyaan tersebut.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memulai dengan menjelaskan pernapasan yang setiap hari

kita lakukan merupakan salah satu peristiwa yang termasuk dalam katabolisme. Siswa diminta menyebutkan proses-proses dalam tubuh yang termasuk dalam katabolisme.

2. Selanjutnya, guru meminta siswa membuat bagan sederhana tentang proses dalam respirasi aerob yang memiliki tahapan-tahapan, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron.

3. Guru meminta siswa untuk meringkas proses respirasi aerob dengan reaksi yang terjadi pada setiap tahapan, akseptor, dan banyaknya energi yang dihasilkan dengan membuat tabel seperti berikut.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan tahapan dalam

respirasi aerob lengkap dengan macam akseptor dan banyaknya energi yang terbentuk.

2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas membuat tabel ringkasan tahapan pada respirasi aerob dalam buku tugas.

PertemuanKe-8A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengingatkan kembali tahap-tahap reaksi aerob dengan

memberi pertanyaan-pertanyaan yang singkat. Selanjutnya, guru meman-cing minat siswa untuk mempelajari reaksi anaerob dengan bertanya mengapa tapai yang belum jadi apabila telanjur terkena udara (O2) tidak akan pernah menjadi tapai dengan sempurna.

TahapanRespirasi TempatReaksi Akseptor BanyaknyaEnergi(ATP)

Glikolisis ....................... ....................... .......................Siklus Krebs ....................... ....................... .......................Transpor elektron ....................... ....................... .......................

Page 37: RPP Biology SMA 3

33RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang

respirasi anaerob yang terjadi pada makhluk hidup.2. Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan perbedaan respirasi yang

melakukan tahapan transpor elektron dan yang tidak. Siswa diminta menyebutkan banyaknya energi yang terbentuk pada keduanya.

3. Guru memberikan tema diskusi, misalnya mengapa seseorang yang tidak biasa melakukan olahraga, apabila melakukannya untuk per-tama kali maka tubuh akar terasa sangat pegal dan kelelahan? Siswa diminta untuk mendiskusikan dengan temannya.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan respirasi aerob dan

anaerob.2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan diskusinya.3. Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

untuk Selidik, halaman 53.

PertemuanKe-9A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang kesiapan alat dan bahan yang diper-

lukan untuk Selidik, halaman 53, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan

tersebut.2. Guru juga menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat

oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Siswa diminta mengamati dan menentukan zat yang dihasilkan pada

proses fermentasi.C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)

1. Siswa diminta segera mengumpulkan laporan kerja praktikum.2. Guru meminta siswa untuk mempelajari Selidik, halaman 56, untuk

pertemuan berikutnya.

PertemuanKe-10A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang alat dan bahan yang di-

perlukan untuk Selidik, halaman 56, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.

Page 38: RPP Biology SMA 3

34 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk memberikan penjelasan singkat

tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh

setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Guru meminta siswa menunjukkan cara membuat makanan atau

minuman melalui proses fermentasi.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta segera menyelesaikan laporan kerja praktikum.

PertemuanKe-11A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Apakah perbedaan antara katabolisme dan

anabolisme?”B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Siswa diminta menyebutkan contoh anabolisme.2. Siswa diminta berdiskusi tentang fotosintesis dengan tahapan-tahap-

annya.3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang beberapa ahli yang

melakukan percobaan untuk membuktikan fotosintesis.4. Siswa diminta untuk meringkas tahapan yang terjadi pada fotosintesis

pada buku tugas untuk dikumpulkan.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

1. Guru mengarahkan siswa agar dapat menyimpulkan tahapan dalam fotosintesis.

2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan Selidik, hala-man 68.

PertemuanKe-12A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk

Selidik, halaman 68, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta beberapa siswa memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.

2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.

3. Siswa diminta menentukan jenis spektrum cahaya matahari yang paling berpengaruh terhadap proses fotosintesis.

Page 39: RPP Biology SMA 3

35RPP Biology SMA 3

a. pemecahan airb. stromac. bakteri klorofild. matriks mitokondriae. cahayaf. merahg. NADPh. transpor elektroni. terang j. air

1. Pada percobaan Ingenhousz dibuk-tikan bahwa fotosintesis memer-lukan ....

2. Oksigen yang dihasilkan selama fotosintesis berasal dari ....

3. Pembentukan ATP pada proses fotosintesis berlangsung di ....

4. Pada fosforilasi non-siklik terjadi pemecahan molekul air, dibebas-kan oksigen, dan hidrogen diikat oleh akseptor yang berupa ....

5. Tahap awal terjadinya fotosintesis adalah ....

6. Spektrum cahaya yang paling efi­sien untuk fotosintesis adalah ....

7. Mikroorganisme autotrof yang dapat memanfaatkan energi mata-hari untuk fotosintesis adalah ....

8. Salah satu zat yang dihasilkan fotosintesis adalah oksigen yang terbentuk pada reaksi ....

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa agar segera menyelesaikan laporan kerja praktikum.

PertemuanKe-13A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang perbedaan antara fosforilasi siklik dan

non-siklik.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah hanya tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis?” Siswa diberi kesempatan untuk menjawab.

2. Selanjutnya, guru mengarahkan siswa agar dapat menjelaskan bahwa bakteri dapat melakukan proses yang mirip dengan fotosintesis, tetapi berbeda bahan dasar (senyawa kimia)-nya, disebut kemosintesis.

3. Siswa diminta untuk menjodohkan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang telah tersedia, misalnya sebagai berikut:

Pertanyaan Jawaban

Page 40: RPP Biology SMA 3

36 RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban dari soal yang telah dikerja-

kan.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. PraktikumC. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 43–70.B. Lingkungan, berupa kedelai, singkong, daun pisang, stoples, ragi tapai,

ragi tempe.C. Laboratorium, berupa peralatan, seperti gelas beaker, pipa kaca bengkok

(huruf L), pembakar spiritus (Bunsen burner) dan perlengkapannya.D. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).2. Kuis (ranah kognitif).3. Laporan observasi (ranah kognitif).

Pertanyaan Jawaban

9. Tahapan dalam proses respirasi sel yang paling banyak menghasilkan ATP adalah ....

10. Pada rangkaian respirasi sel, daur Krebs berlangsung di ....

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 41: RPP Biology SMA 3

37RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 14Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada

organisme.Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme

karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein.Indikator : 1. Menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat,

lemak, dan protein pada manusia.

I. TujuanPembelajaran1. Siswa dapat menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak,

dan protein.2. Siswa dapat mendiskusikan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak,

dan protein.

II. MateriAjarKarbohidrat mengalami perombakan menjadi glukosa (monosakarida),

melalui proses glikolisis. Glukosa diubah menjadi gliseraldehid fosfat dan se-lanjutnya menjadi asam piruvat. Asam piruvat tersebut diubah menjadi asetil Ko-A dan masuk ke siklus Krebs. Kemudian, transpor elektron akan dihasilkan ATP.

Protein akan dirombak menjadi asam amino. Selanjutnya, asam amino tersebut mengalami deaminasi untuk menghilangkan gugus amino dan menjadi asam amino glikogenik yang kemudian masuk ke dalam glikolisis.

Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol diubah menjadi gliseraldehid-fosfat. Akhirnya, gliseraldehid-fosfat akan menjadi asam piruvat dan masuk ke siklus Krebs untuk dioksidasi. Sementara itu, asam lemak dipecah menjadi asam aseto asetat dan masuk ke siklus Krebs sebagai asetil Ko-A.

III. Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Adakah hubungan antara metabolisme karbohi-

drat, protein, dan lemak?”

Page 42: RPP Biology SMA 3

38 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa agar melakukan diskusi tentang kaitan yang

terjadi antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam penyediaan energi.

2. Siswa diminta melaporkan hasil diskusi tersebut.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi kelompok tentang

kaitan antara lemak, protein, dan karbohidrat dalam menyediakan energi bagi manusia.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Diskusi kelompokB. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 70–72.B. Situs internet tentang metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa laporan hasil diskusi (ranah kognitif dan psikomoto-

rik).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 43: RPP Biology SMA 3

39RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 15 dan 16Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.Indikator : 1. Mendeskripsikan struktur, jenis, dan bentuk kromo-

som. 2. Menjelaskan jumlah kromosom pada beberapa orga-

nisme. 3. Menjelaskan struktur, fungsi, dan peranan gen serta

DNA.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan bagian dari kromosom.B. Siswa dapat mendeskripsikan macam bentuk kromosom berdasarkan

sentromernya.C. Siswa dapat menyebutkan jumlah kromosom pada beberapa organisme.D. Siswa dapat menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.E. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi gen bagi organisme.F. Siswa dapat mendeskripsikan macam gen pada makhluk hidup.

II. MateriAjarKromosom terdapat dalam nukleus, jadi setiap sel yang memiliki inti pasti

mengandung kromosom. Kromosom memiliki bagian sentromer (kinetokor) dan lengan kromosom. Lengan mengandung benang-benang kromosom (kro-monema) yang di dalamnya terkandung gen. Dalam gen terdapat rangkaian DNA.

Berdasarkan bentuknya, kromosom dikelompokkan menjadi akrosentrik, telosentrik, submetasentrik, dan metasentrik. Macam kromosom ada dua, yaitu autosom dan gonosom.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-15A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menunjukkan beberapa gambar kromosom, kemudian ber-

tanya kepada siswa tentang hal yang diketahuinya dari gambar tersebut.

Page 44: RPP Biology SMA 3

40 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi, kemudian menjelaskan bagian-

bagian kromosom, letak kromosom, serta macam kromosom menurut letak sentromernya.

2. Selanjutnya, siswa diminta membedakan kromosom tubuh dan kro-mosom kelamin. Siswa juga diminta menjelaskan peranan keduanya dan tempat dapat ditemukannya pada kromosom tersebut.

3. Guru menggandakan gambar di halaman 88 (dapat diperbesar), ke-mudian secara berkelompok siswa diminta menyusun kromosom tersebut. Siswa diminta menyebutkan jenis kelamin organisme yang memiliki kromosom tersebut.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta untuk mengumpulkan tugas tersebut. Selain itu, siswa di-

arahkan untuk dapat membuat kesimpulan tentang tugas tersebut.

PertemuanKe-16A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menunjukkan gambar struktur DNA. Siswa diminta me-

nyebutkan hal-hal yang diketahui dari gambar tersebut.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya ”Apa perbe-daan antara gen dan DNA?”. Siswa diminta untuk mengemukakan jawabannya.

2. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan tentang gen, fungsi, dan macamnya.

3. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas di halaman 88.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi gen bagi organisme.2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas halaman 88 pada buku

tugas.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 81–88.

Page 45: RPP Biology SMA 3

41RPP Biology SMA 3

B. Gambar kromosom yang difotokopi sebanyak siswa atau kelompok siswa, lihat halaman 88.

C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa

1. Susunan dan deskripsi kromosom organisme (ranah kognitif dan psikomotorik).Sebagai acuan penilaian, dapat digunakan:

NamaJaringan SkoryangDiperolehSkorMaksimal

1. Kerapian menggunting kro-mosom

2. Menempel dan mengatur kro-mosom dengan benar

3. Mendeskripsikan macam kro-mosom

Jumlah skor

20

50

30

100

2. Hasil diskusi halaman 88 (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 46: RPP Biology SMA 3

42 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 17–19Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida

dan proses sintesis protein.Indikator : 1. Mendeskripsikan cara replikasi DNA. 2. Menjelaskan hubungan DNA dan kode genetik. 3. Membuat model struktur dan macam DNA. 4. Mendeskripsikan macam dan peranan RNA.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan replikasi DNA.B. Siswa dapat mendeskripsikan struktur DNA dan kode genetik.C. Siswa dapat membuat model DNA.D. Siswa dapat mendeskripsikan macam dan peranan RNA.E. Siswa dapat membandingkan ciri dan sifat DNA dan RNA.

II. MateriAjarStruktur DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan suatu molekul besar

yang kompleks tersusun atas dua pita panjang yang terpilin (heliks ganda). DNA terdapat pada setiap sel yang mengandung nukleus, kecuali virus, juga terdapat dalam mitokondria, plastida, dan sentriol. DNA tersusun atas nuk-leotida (meliputi gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan fosfat). Basa nitrogen penyusun DNA ada dua macam, yaitu purin (A = adenin dan G = guanin) dan pirimidin (S = sitosin dan T = timin). Ikatan antara gula pentosa dan basa nitrogen disebut nukleotida.

Kode genetik merupakan suatu sandi yang dibuat oleh DNA. Kode gene-tika merupakan rangkaian tiga basa nitrogen (kode triplet) atau disebut kodon (kode genetika). Replikasi DNA dapat berlangsung melalui tiga cara, yaitu konservatif, dispersif, dan semikonservatif.

RNA memiliki struktur berbentuk pita tunggal yang memiliki gula pentosa ribosa, fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogennya berupa purin (A=adenin dan G=guanin), sedangkan pirimidinnya (S = sitosin dan U=Urasil). Macam RNA ada dua, yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik.

Page 47: RPP Biology SMA 3

43RPP Biology SMA 3

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-17A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan menjelaskan bahwa setiap makhluk

hidup yang memiliki inti dapat melakukan perkembangbiakan. Hal itu terjadi karena di dalam inti terdapat DNA. Salah satu fungsi DNA adalah untuk menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi sehingga satu spesies memiliki keturunan yang sama. Oleh karena itu, manusia akan melahirkan manusia, kambing juga melahirkan kambing. Jadi, tidak masuk akal apabila ada manusia dapat melahirkan seekor ular.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang DNA,

struktur, serta fungsinya.2. Selanjutnya, guru meminta siswa mendeskripsikan macam purin dan

pirimidin yang terdapat pada DNA. Kemudian, guru meminta siswa untuk menggambarkan bahwa DNA memiliki rantai ganda yang di-sebut heliks ganda.

3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang perbedaan antara replikasi DNA secara konservatif, semikonservatif, dan dispersif.

4. Selanjutnya, guru menugaskan kepada siswa untuk secara berkelom-pok membuat replika model struktur heliks ganda DNA.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan ciri dan sifat DNA serta replikasi

DNA.

PertemuanKe-18A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang peranan DNA dalam sintesis protein.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa mengaitkan antara DNA dengan kode genetika dalam mewariskan sifat dari generasi ke generasi.

2. Guru meminta siswa menggunakan tabel macam kode genetika pada halaman 97 untuk mendeskripsikan berapa macam kode genetika, yaitu asam amino arginin, sistein, dan sebagainya.

3. Siswa diminta mengerjakan tabel halaman 99 secara individu.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan jawabannya yang telah ditulis dalam

buku tugas.

Page 48: RPP Biology SMA 3

44 RPP Biology SMA 3

PertemuanKe-19A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah struktur RNA sama dengan

struktur DNA?”.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta salah seorang siswa menjelaskan struktur RNA.2. Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang macam RNA,

yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik serta peranannya.3. Guru meminta siswa untuk meringkas perbedaan antara DNA dan

RNA seperti tabel halaman 103. Siswa diberi waktu untuk mengerja-kannya.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara RNA genetik

dan RNA non-genetik serta peranannya.2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pengisian tabel halaman

103.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 89 – 103.B. Lingkungan berupa bahan yang dapat digunakan untuk membuat model

struktur DNA.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Produk model DNA (ranah psikomotorik dan kognitif).2. Tabel halaman 99 (ranah kognitif).3. Tabel halaman 103 (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 49: RPP Biology SMA 3

45RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 20–22Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida

dan proses sintesis protein.Indikator : 1. Menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida dalam

sintesis protein 2. Menjelaskan peranan RNA dalam sintesis protein. 3. Menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan

transkripsi).

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara DNA-RNA-polipeptida

dalam sintesis protein.B. Siswa dapat mendeskripsikan peranan RNA dalam sintesis protein.C. Siswa dapat menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkrip-

si).D. Siswa dapat menjelaskan salah satu penyakit sebagai akibat kesalahan

sintesis protein.

II. MateriAjarDNA merupakan cetak biru dalam sintesis protein, sedangkan RNA (meli-

puti m-RNA, t-RNA dan r-RNA) merupakan pelaksana dalam sintesis protein. Sintesis protein terjadi melalui dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah proses pemindahan informasi genetik dari DNA kromosom ke RNA melalui m-RNA. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh t-RNA ke dalam urutan asam amino.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-20A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan antara DNA atau

RNA, rantainya, basa nitrogennya (purin dan pirimidin), letaknya, serta peranannya dalam sintesis protein.

Page 50: RPP Biology SMA 3

46 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 50 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan peranan

DNA dan RNA dalam sintesis protein.2. Guru meminta siswa mengumpulkan artikel atau melakukan obser-

vasi ke rumah sakit untuk memperoleh informasi tentang penyakit anemia sel sabit. Selain itu, siswa diminta membuat laporan hasil observasi.

3. Guru meminta siswa menguraikan sintesis protein dengan dua tahap-annya, yaitu transkripsi dan translasi.

C. KegiatanAkhir (waktu: 30 menit)1. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan sintesis protein

sebagai berikut.a. Apabila suatu rantai sense memiliki susunan basa nitrogen:

CGT–CCT–GGA–TAC, bagaimanakah susunan basa nitrogen pada rantai kodonnya?

Jawab: Diketahui susunan basa nitrogen = CGT–CCT–GGA–TAC maka

susunan pada kodonnya adalah pasangan dari basa nitrogen tersebut, yaitu GCA–GGA–CCU–AUG.

b. Perhatikan rantai antikodon berikut ini: AUC–GUA–CAU–CCA kemudian, tentukan bagaimana susunan rantai sensenya?

Jawab: Diketahui susunan rantai antikodon AUC–GUA–CAU–CCA

maka susunan antisensenya adalah sama, tetapi yang perlu diingat adalah adanya penggantian basa nitrogen U dengan T sehingga susunannya menjadi ATC–GTA–CAT–CCA.

2. Selanjutnya, siswa diminta mengumpulkan tugas tersebut.

PertemuanKe-21A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru membahas soal dari pertemuan sebelumnya. Kemudian,

mencocokkannya di depan kelas atau guru meminta siswa untuk mengerja-kan soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya di depan kelas.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru membentuk kelompok diskusi kelas. Siswa diminta membuat

10 soal tentang proses sintesis protein. Siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan soal dari siswa yang lain.

2. Siswa diminta mengumpulkan hasil diskusi yang dikerjakan pada buku tugas.

Page 51: RPP Biology SMA 3

47RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi.2. Guru mengumumkan akan adanya ulangan harian tentang substansi

genetik pada pertemuan berikutnya.

PertemuanKe-22A. KegiatanAwal (waktu: 5 menit) Apersepsi: Guru memberi kesempatan siswa untuk mempelajari materi

substansi genetik selama lima menit.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa bekerja secara individu untuk menjawab soal-soal

tentang substansi genetik.SoalUlanganHarian:1. Basa nitrogen sitosin dan guanin dihubungkan oleh .... (a)ikatan3

atomH (b) ikatan 2 atom H (c) ikatan 1 atom H (d) 2 ikatan atom C (e) 3 ikatan atom N

2. Jika pada rantai DNA sense terdiri atas basa nitrogen TAC CGT GCA maka basa nitrogen pada RNA-t adalah .... (a)UACCGUGCA (b) ATG GCA CGT (c) ACG GAA CGU (d) AUG GCA CGU (e) AGU GUA UGA

3. Pada sintesis protein, urutan basa nitrogen sama antara DNA dan RNAnya, kecuali pada timin. Hal ini terjadi pada rantai .... (a) antisense dengan sense (b) antikodon dengan t-RNA (c) sense dengan an-tikodon (d) antisense dengan antikodon (e) kodon dengan m-RNA

4. Sejumlah alel yang menempati lokus tertentu yang sama pada kro-mosom disebut sebagai .... (a) alela (b)alelaganda(c) genotipe (d) fenotipe (e) kromosom homolog

5. Pada RNA-d terdapat basa nitrogen yang rangkaiannya disebut .... (a)kodon (b) antikodon (c) sense (d) antisense (e) kodogen

6. Suatu rantai DNA mempunyai susunan basa nitrogen TTA-AGG-CGT maka jumlah ikatan hidrogennya adalah .... (a) 40 (b) 32 (c)22 (d) 18 (e) 10

7. Apabila sense DNA adalah ATC-TTC maka basa nitrogen t-RNA ada-lah .... (a) CTA-GTT (b)AUC-UUC(c) CTA-GUU(d) ACC-UAG (e) ATC-TTC

8. DNA mampu melakukan proses .... (a) transkripsi dan translasi (b) translasi dan duplikasi (c) regenerasi dan transkripsi (d) transkripsi dan duplikasi (e)transkripsidanreplikasi

Page 52: RPP Biology SMA 3

48 RPP Biology SMA 3

9. Dalam sintesis protein, apabila protein yang terbentuk tersusun oleh 120 asam amino maka membutuhkan kodon sebanyak .... (a)40(b) 60 (c) 120 (d) 240 (e) 360

10. Tiap satu molekul t-RNA tersusun atas .... (a)1nukleotida (b) 2 nukleotida (c) 3 nukleotida (d) 4 nukleotida (e) tidak tentu

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru mengingatkan bahwa waktu tinggal 10 menit agar siswa segera me-

nyelesaikan soal tersebut.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. PenugasanB. Diskusi

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 103–107.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Laporan observasi tentang penyakit anemia sel sabit (ranah kognitif dan psikomotorik).

2. Mengerjakan soal pada pertemuan 1 (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 53: RPP Biology SMA 3

49RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 23 dan 24Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan

mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.Indikator : 1. Mendeskripsikan pembelahan sel. 2. Menjelaskan tahap-tahap mitosis. 3. Menjelaskan tahap-tahap meiosis.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan macam pembelahan sel.B. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap mitosis.C. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pembelahan mitosis.D. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap meiosis.E. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri meiosis.

II. MateriAjarPembelahan sel dibedakan menjadi tiga, yaitu amitosis, mitosis, meiosis

Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel somatik atau sel tubuh; memiliki fase: interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase; jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk; sifat sel anak sama dengan sifat sel induk; tujuan pembelahan ini untuk pertumbuhan, menggantikan sel yang rusak atau aus (tua), dan penyembuhan luka; jumlah sel anakan ada dua buah.

Pembelahan meiosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel kela-min; memiliki dua kali pembelahan yang terbagi menjadi meiosis I (interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I) serta meiosis II (profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II); tujuan pembelahan untuk memperta-hankan jumlah kromosom keturunan agar sama dengan induknya; jumlah sel anak empat buah.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-23A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana cara sel tubuh mem-

belah?

Page 54: RPP Biology SMA 3

50 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memulai dengan menjelaskan bahwa apabila kita terluka karena

tergores pisau maka luka tersebut dengan cepat segera sembuh. Apakah yang sebenarnya terjadi pada luka tersebut? Siswa diminta mengemukakan pendapatnya sesuai dengan pengetahuannya.

2. Kemudian, guru mengarahkan siswa untuk menunjukkan bahwa pada proses penyembuhan luka tersebut terjadi pembelahan sel yang disebut mitosis.

3. Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan tentang meiosis dan tahap-tahapnya, serta peranan mitosis dan meiosis.

4. Siswa diberikan tugas untuk membuat bagan atau skema tentang tahap-tahap mitosis atau meiosis dengan ukuran 1 meter x 2 meter. Untuk menentukan bagan tersebut, guru dapat mengundi atau mengurutkan kelompok siswa yang membuat mitosis dan kelompok siswa yang membuat meiosis. Waktu mengerjakannya sekitar dua minggu.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara mitosis dan

meiosis dengan menggunakan bagan pembanding. Dapat juga diguna-kan OHP, LCD, atau bagan yang telah ditulis siswa sebelumnya.

2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan kegiatan ha-laman 89, untuk pertemuan berikutnya, yaitu mengamati pembelahan mitosis pada akar bawang.

PertemuanKe-24A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk

pengamatan pembelahan mitosis pada akar bawang merah, halaman 89. B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk melakukan kegiatan pengamatan pembelahan mitosis pada akar bawang merah (halaman 89). Kemudian, guru meminta beberapa siswa untuk memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.

2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu tinggal 10 menit agar

siswa segera menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera menyele-saikan laporan kerja praktikum.

2. Siswa diminta menyimpulkan hasil kegiatan tersebut.

Page 55: RPP Biology SMA 3

51RPP Biology SMA 3

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. PraktikumD. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 113–126.B. Lingkungan berupa bahan untuk membuat bagan pembelahan sel dari

karton, kain, atau gabus.C. Laboratorium berupa: gelas beaker, asetokarmin, mikroskop, dan perleng-

kapannya.D. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).2. Produk (ranah psikomotorik).

Kuis1. Amoeba melakukan perkembangbiakan dengan pembelahan ....2. Sifat sel yang diperoleh dari pembelahan secara amitosis, antara lain ...,

..., dan ....3. Pembelahan mitosis disebut juga pembelahan replikasi sebab ....4. Sel-sel pada manusia yang mengalami mitosis, yaitu ....5. Tahap-tahap yang terjadi saat pembelahan mitosis meliputi ....6. Saat profase kromosom dapat terlihat berupa ....7. Sentriol sel pada saat pembelahan mitosis berfungsi untuk ....8. Enzim yang menyebabkan kromatid bergerak menuju kutub adalah

enzim ....9. Sitokinesis adalah ....10. Subtahap interfase meliputi ..., ..., ....11. Periode dari pembentukan sel melalui pembelahan hingga saat sel mem-

belah disebut ....12. Tahap-tahap yang terjadi saat pembelahan meiosis, yaitu ....13. Pengertian sinapsis dalam pembelahan meiosis adalah ....

Page 56: RPP Biology SMA 3

52 RPP Biology SMA 3

14. Subtahap profase I pada pembelahan meiosis meliputi ....15. Jumlah sel yang diperoleh pada pembelahan meiosis, yaitu ....16. Pindah silang yang terjadi di kiasmata terbentuk pada tahap profase I,

yaitu subtahap ....17. Ciri-ciri yang terjadi saat metafase pada pembelahan sel, antara lain ....18. Jumlah sel anak yang diperoleh pada pembelahan mitosis, yaitu ....19. Periode pendek yang terjadi antara meiosis I dan meiosis II disebut ....20. Sel-sel pada manusia yang mengalami pembelahan meiosis, yaitu ....

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 57: RPP Biology SMA 3

53RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 25–30Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (12 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pe-

warisan sifat.Indikator : 1. Menjelaskan prinsip-prinsip pola hereditas (penyim-

pangan semu hukum Mendel, pautan dan pindah si-lang, determinasi seks, pautan seks, non-disjunction, serta gen letal).

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan prinsip dominasi dan hukum Mendel I dan II

pada persilangan organisme.B. Siswa dapat menjelaskan pautan seks pada manusia dan Drosophila me-

lanogaster.C. Siswa dapat mendeskripsikan pautan dan pindah silang serta menghitung

nilai pindah silang.D. Siswa dapat mendeskripsikan penyimpangan semu hukum Mendel (po-

limeri, kriptomeri, gen komplementer, epistasis-hipostasis, gen dominan rangkap, dan inhibiting gene).

E. Siswa dapat memprediksikan persilangan dari gen letal resesif dan letal dominan.

F. Siswa dapat memprediksikan persilangan non-disjunction pada manusia dan Drosophila melanogaster.

G. Siswa dapat membuat artikel tentang hystrix gravior, webbed toes, atau trichosis.

H. Siswa dapat menjelaskan determinasi seks pada makhluk hidup.I. Siswa dapat melaksanakan tugas proyek, yaitu persilangan pada Mirabilis

jalapa (bunga pukul empat sore).

II. MateriAjarDalam mempelajari hereditas perlu dipahami tentang prinsip-prinsip here-

ditas itu sendiri, yaitu meliputi:A. dominasi, yaitu gen-gen yang memiliki pengaruh kuat terhadap gen lain.

Gen yang pengaruhnya lemah disebut gen resesif.

Page 58: RPP Biology SMA 3

54 RPP Biology SMA 3

B. hukum Mendel I dan hukum Mendel II. Hukum Mendel I (hukum Seg-regasi) menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan disegregasikan ke dalam sel-sel gametnya. Adapun hukum Mendel II (hukum Berpasangan/Pemilihan secara Bebas) menyatakan bahwa pasangan gen pada waktu pembentukan gamet akan memisah dan membentuk kombinasi dengan salah satu anggota gen lain secara acak.Penyimpangan semu hukum Mendel ada beberapa macam, misalnya po-

limeri, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, gen komplementer, gen dominan rangkap, serta inhibiting gene.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-25A. KegiatanAwal(waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa ibu yang bergolongan darah A dan

ayah yang bergolongan darah B dapat memperoleh anak kandung ber-golongan darah O?” Siswa diminta menjawab dengan bergantian. Siswa juga diminta menghubungkan hal tersebut dengan pewarisan sifat.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan hal-hal dan informasi yang

diketahuinya tentang istilah-istilah dalam pewarisan sifat, antara lain parental, gamet, filial, homozigot, heterozigot, dihibrid, dan trihibrid.

2. Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal tentang persilangan mo-nohibrida dan dihibrida.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa mengumpulkan soal beserta jawabannya.

PertemuanKe-26A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa yang belum paham tentang prinsip

pewarisan sifat pada pertemuan sebelumnya.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang macam penyimpangan semu hukum Mendel, yaitu polimeri, kriptomeri, gen komplementer, epis-tasis-hipostasis, inhibiting gene dan gen dominan rangkap.

2. Guru meminta siswa mengerjakan soal tentang setiap macam pe-nyimpangan semu hukum Mendel yang telah disiapkan oleh guru dalam buku tugas.

Page 59: RPP Biology SMA 3

55RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan soal yang telah dikerjakan

tersebut dalam buku tugas.PertemuanKe-27A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengumumkan nama siswa yang mengerjakan dengan

betul soal tentang penyimpangan semu hukum Mendel dari pertemuan sebelumnya. Guru juga dapat memberikan penghargaan kepada siswa tersebut.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang pola-pola hereditas, yaitu

pautan dan pindah silang.2. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang penentuan jenis kelamin (de-

terminasi seks) pada makhluk hidup.3. Guru meminta siswa menyebutkan contoh pautan seks yang terjadi

pada manusia, yaitu hemofilia dan buta warna.4. Kemudian, siswa diminta mengerjakan soal tentang pautan dan pindah

silang yang telah dibuat oleh guru.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi dan mengumpulkan

jawaban soal tersebut dalam buku tugas.PertemuanKe-28A. KegiatanAwal (waktu: 20 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Apa yang dimaksud dengan

non-disjunction?”B. KegiatanInti(waktu: 60 menit)

1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang non-disjunction yang terjadi pada manusia dan Drosophila melano-gaster.

2. Guru meminta siswa melengkapi tabel non-disjunction pada lalat buah seperti berikut.Non-disjunction pada lalat buah (Drosophila melanogaster)Parental : XX × XYGamet : XX, X, O X dan Y

Page 60: RPP Biology SMA 3

56 RPP Biology SMA 3

Filial yang terbentuk :

XX XXX = betina super XXY = betina fertile X XX = betina normal XY = jantan normal O XO = jantan steril OY = jantan mati

Gamet X Y

Kesimpulan:a. Kromosom Y bukan merupakan kromosom yang membawa gen

kejantanan, buktinya XXY = betina, sedangkan XO = jantan.b. Kromosom Y = membawa gen kesuburan, buktinya XXY =

subur (fertil), sedangkan XO = mandul (steril)c. Kromosom X membawa gen kehidupan, buktinya OY = mati

(letal).3. Selanjutnya, guru meminta siswa menunjukkan adanya peristiwa

non-disjunction pada manusia, misalnya sindrom Down, sindrom Turner, sindrom Klinefelter.

4. Guru meminta siswa untuk membuat ringkasan dari ciri macam kelainan pada manusia akibat non-disjunction.

5. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk melakukan observasi ke rumah sakit atau sekolah khusus bagi penderita cacat terutama untuk mengamati penderita sindrom Down (idiot). Laporan observasi dilengkapi dengan gambar anak penderita sindrom Down tersebut.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan non-disjunction pada lalat

buah dan manusia.2. Guru menjelaskan cara membuat laporan hasil observasi. Waktu pe-

laksanaan observasi tersebut bebas, tetapi laporan harus dikumpulkan dua minggu setelah pertemuan ini.

PertemuanKe-29A. KegiatanAwal(waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengingatkan siswa untuk segera melaksanakan obser-

vasi ke sekolah atau rumah sakit khusus untuk orang cacat mental. Guru juga bertanya, ”Mungkinkah apabila penderita sindrom Down menikah dengan penderita sindrom Down maka anaknya akan mati?”

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan tentang gen letal yang terjadi pada

makhluk hidup.

Page 61: RPP Biology SMA 3

57RPP Biology SMA 3

2. Guru meminta siswa memberi contoh tentang gen letal dominan pada makhluk hidup, misalnya pada penyakit bulai tanaman jagung.

3. Selanjutnya, siswa diminta berdiskusi tentang contoh gen letal resesif pada makhluk hidup.

4. Kemudian, guru memberikan soal untuk didiskusikan oleh siswa dan hasilnya dikumpulkan di akhir pelajaran.

Soala. Apabila gen H merupakan gen letal maka bagaimanakah kemung-

kinan anak yang hidup pada persilangan antara organisme yang memiliki gen HhIi dengan HhII?

b. Bunga margot memiliki gen letal k. Apabila disilangkan antara margot bergenotipe KkLl dengan sesamanya, berapa persenkah keturunannya yang mampu hidup?

c. Ayam memiliki gen letal G. Apabila dikawinkan antara ayam yang bergenotipe GgMM dengan Ggmm maka berapa persenkah kemung-kinan keturunannya yang hidup?

Jawaban:a. P : HhIi × HhII G : HI, Hi, hI, hi HI, hI F : HHII = mati HhII = hidup HHIi = mati HhIi = hidup HhII = hidup hhII = hidup HhIi = hidup hhIi = hidup

Jadi, kemungkinan anaknya yang hidup = 6 dan yang mati = 2.b. P : KkLl × KkLl G : KL, Kl, kL, kl KL, Kl, kL, kl F :

KL KKLL KKLI KkLL KKLI hidup hidup hidup hidupKl KKLI KKII KkLI KkII hidup hidup hidup hidupkL KkLL KkLL kkLL kkLI hidup hidup mati matikl KkLI KkII kkLI kkII hidup hidup mati mati

Gamet KL Kl kL kl

Jadi, perbandingan keturunan hidup : mati = 12 : 4 atau 3 : 1.

Page 62: RPP Biology SMA 3

58 RPP Biology SMA 3

c. P : GgMM × Ggmm G : GM, gM Gm, gm F : GGMm = mati GgMm = hidup GgMm = hidup ggMm = hidup Jadi, perbandingan keturunan hidup : mati = 3 : 1.

C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban hasil diskusi soal yang

telah diberikan.2. Siswa diminta mempersiapkan ulangan harian tentang persilangan

pada makhluk hidup untuk pertemuan berikutnya.

PertemuanKe-30A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan yang belum di-

pahami tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit) Apabila sudah tidak ada pertanyaan yang diajukan siswa, siswa diminta

mengerjakan soal evaluasi tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ulangan harian tersebut.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. PenugasanD. Ulangan Harian

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 126–163.B. Lingkungan sekitar berupa rumah sakit atau sekolah khusus untuk orang

cacat.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

Page 63: RPP Biology SMA 3

59RPP Biology SMA 3

B. Hasil belajar berupa:1. Tugas mengerjakan soal (ranah kognitif).2. Laporan observasi (ranah psikomotorik dan kognitif).3. Ulangan harian (ranah kognitif).

UlanganHarian1. Peristiwa di mana suatu faktor tidak tampak apabila berdiri

sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya jika ada faktor lain yang menyertainya disebut .... (a) epistasis-hipotesis (b)komple-menter (c) kriptomeri (d) polimeri (e) interaksi

2. Tanaman sejenis gandum berkulit hiatm (HhKk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk). Jika jenis gen H = hitam epistasis terhadap gen k = kuning, perbandingan fenotipe hitam : kuning : putih yang muncul pada keturunannya adalah .... (a) 2 : 1 : 1 (b) 2 : 2 : 1 (c) 4 : 2 : 2(d)4:3:1 (e) 6 : 2 : 2

3. Gen K dapat memproduksi klorofil pada tumbuhan dan alelanya k tidak dapat memproduksi klorofil. Tanaman tersebut bersifat letal dalam keadaan heterozigot, keturunan yang akan dihasilkan dan dapat bertahan hidup sebanyak .... (a) 12,5% (b) 25% (c) 50% (d)75% (e) 100%

4. Sifat yang terpaut kromosom X pada seorang laki-laki akan diwariskan pada .... (a) sebagian anak perempuan (b) anak laki-laki dan anak perempuan sebesar 50% : 50% (c) semua anak laki-laki (d)semuaanakperempuan (e) biasanya pada anak laki-laki, sedangkan pada anak perempuan jarang

5. Laki-laki normal menikah dengan perempuan yang mempunyai ayah hemofilia. Kemungkinan memperoleh keturunan berjenis kelamin laki­laki hemofilia adalah .... (a) 100% (b) 75% (c) 50% (d)25% (e) 0%

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 64: RPP Biology SMA 3

60 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 31 dan 32Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme

pewarisan sifat.Indikator : 1. Mengomunikasikan cara menghindari penyakit me-

nurun pada masyarakat.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat membuat peta silsilah sederhana (dari keluarga sendiri).B. Siswa dapat menyebutkan contoh cacat dan penyakit menurun pada manu-

sia.C. Siswa dapat memprediksikan pewarisan sifat pada albino, hemofilia, dan

buta warna.D. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri penyakit menurun.E. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari penyakit menurun pada ge-

nerasi mendatang.F. Siswa dapat memprediksikan pewarisan golongan darah pada manusia.

II. MateriAjarPada umumnya cacat/penyakit menurun secara generatif adalah bersifat

resesif. Ciri-ciri penyakit menurun adalah tidak dapat disembuhkan, tidak me-nular, umumnya dikendalikan oleh gen resesif, dan dapat diusahakan terhindar pada generasi berikutnya. Contoh dari penyakit menurun, yaitu gangguan mental (FKU = fenilketonuria) dan buta warna.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-31A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Adakah di antara anggota keluargamu yang

menderita buta warna?”. Siswa diminta menanggapinya.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa untuk membuat peta silsilah keluarganya sendiri, mulai dari nenek dan kakek, kedua orang tuanya, serta saudara ayah dan ibu. Dari silsilah tersebut, siswa diminta menunjukkan ada atau tidaknya kelainan/penyakit yang diturunkan pada keluarganya.

Page 65: RPP Biology SMA 3

61RPP Biology SMA 3

2. Siswa diminta berdiskusi dan mencari informasi tentang penyakit-penyakit yang dapat diturunkan.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta mengumpulkan tugas tersebut dalam buku tugas.

PertemuanKe-32A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa perkawinan antarsaudara sekandung

tidak dianjurkan, bahkan dilarang?”. Siswa diminta menanggapi perta-nyaan tersebut.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi untuk menjelaskan usaha manusia

dalam menghindarkan keturunannya dari penyakit menurun.2. Guru meminta siswa membedakan antara euteknik dan eugenetik.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan secara singkat macam penyakit me-

nurun dan ciri-cirinya.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 163–173.B. Lingkungan: mengamati kelainan atau penyakit menurun pada manusia.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa: laporan diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 66: RPP Biology SMA 3

62 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 33 dan 34Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya pada

salingtemas.Indikator : 1. Menjelaskan tingkatan mutasi yang meliputi mutasi

gen dan mutasi kromosom. 2. Mendeskripsikan beberapa kelainan pada manusia

akibat peristiwa mutasi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan mutasi somatik dan mutasi germinal.B. Siswa dapat menjelaskan mutasi yang menguntungkan dan yang merugikan.C. Siswa dapat menjelaskan mutasi gen dan macamnya.D. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi kromosom.E. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri atau kelainan aneusomi pada manusia.

II. MateriAjarMutasi merupakan perubahan gen pembawa sifat yang menyebabkan ber-

ubahnya sifat individu pembawanya dan diturunkan pada generasi berikutnya. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan mutagen adalah penyebab terjadinya mutasi. Mutasi yang terjadi pada sel somatik disebut mu-tasi somatik. Adapun mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-33A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan menjelaskan adanya semangka tanpa biji

yang banyak kita konsumsi merupakan hasil dari mutasi. Siswa diminta untuk menyebutkan kelebihan semangka tanpa biji dibandingkan semang-ka berbiji. Bagaimanakah rasanya?

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi dan menjelaskan pengertian mutasi,

macam mutasi somatik, dan macam-macam mutasi germinal.2. Selanjutnya, guru dapat menjelaskan jenis mutasi gen yang lain.

Page 67: RPP Biology SMA 3

63RPP Biology SMA 3

3. Guru meminta siswa untuk meringkas dalam buku catatan tentang macam mutasi gen.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan macam mutasi germinal

yang diturunkan dan mutasi somatik yang tidak diwariskan.2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan materi yang

telah dibuat oleh siswa dalam buku tugas.

PertemuanKe-34A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang perbedaan antara mutasi gen dan mutasi

kromosom.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan menjelaskan mutasi kro-mosom.

2. Guru dapat memberikan kuis kepada siswa untuk menjawabnya dalam buku tugas.Kuis

Pertanyaan BetulatauSalah

1. Sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari dapat menyebabkan terjadinya mutasi.

2. Mutasi dapat membuat molekul gen mengalami ionisasi sehingga gennya labil.

3. Sindrom Klinefelter adalah suatu kelainan yang dijumpai pada laki-laki dengan ciri khas jumlah kromosomnya 47.

4. Sindrom Klinefelter terjadi sebagai akibat ada-nya peristiwa gagal berpisah autosom ayah saat pembentukan gamet.

5. Mutasi somatik tidak diwariskan pada sel-sel so-matik hasil pembelahan.

6. Sel-sel tidak mengandung gonosom yang terdapat pada gonad.

7. Kejutan temperatur yang menyebabkan suhu eks-trem dapat mengakibatkan mutasi.

8. Faktor temperatur dapat menghasilkan rekombi-nasi gen dan kebanyakan tidak menguntungkan.

...................

...................

...................

...................

...................

...................

...................

...................

Page 68: RPP Biology SMA 3

64 RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan adanya perubahan set kromosom

dan perubahan jumlah kromosom serta macam contohnya yang nyata pada manusia.

2. Guru menyuruh siswa mengumpulkan jawaban kuis yang telah di-kerjakan.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. Penugasan (kuis)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 184–206.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Menerangkan mutasi gen (ranah kognitif).2. Kuis (ranah kognitif).

Pertanyaan BetulatauSalah

...................

...................

9. Proses mutasi sebagian besar bersifat merugikan bagi manusia.

10. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang bisa menimbulkan individu cacat.

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 69: RPP Biology SMA 3

65RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 35 dan 36Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam

salingtemas.Indikator : 1. Mendeskripsikan faktor penyebab mutasi (mutasi alami

dan mutasi buatan)

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi alami.B. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi buatan.C. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen kimia.D. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen fisika.E. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen biologi.

II. MateriAjarMutasi dapat disebabkan oleh sinar kosmis dari luar angkasa dan sinar

radioaktif dari alam. Mutasi ini disebut mutasi alami (mutasi spontan). Mutasi buatan adalah mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia dengan perlakuan zat-zat kimia tertentu demi kepentingan manusia. Cara ini sering kita kenal dengan nama rekayasa genetika dalam bioteknologi. Penyebab mutasi disebut mutagenik dapat berupa bahan kimia, bahan fisika, dan bahan biologi.

III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-35A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa kita dianjurkan untuk memakai sun-

block saat siang hari?”. Siswa diminta menanggapinya.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru memulai dengan menjelaskan bahwa pekerjaan yang berisiko terhadap mutasi, misalnya orang yang bekerja di reaktor nuklir, di radiologi, atau tempat lain yang berhubungan langsung dengan ba-han-bahan yang dapat menyebabkan mutasi.

2. Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang macam-macam mutagen dan pengaruhnya, misalnya mutagen kimia, mutagen fisika, dan mutagen biologi.

Page 70: RPP Biology SMA 3

66 RPP Biology SMA 3

3. Guru menjelaskan bahwa radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Hal ini akan lebih berbahaya apabila yang terkena adalah bagian gonadnya karena dapat berdampak buruk pada keturunannya. Keturunan yang diperoleh dapat mengalami cacat, kematian, atau mandul.

4. Guru memberikan satu atau dua kasus mutasi dan siswa diminta mendiskusikannya dengan teman sebangku.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengumpulkan hasil diskusi siswa dalam lembar terpisah atau

dalam buku tugas.2. Guru mengumumkan bahwa untuk pertemuan berikutnya siswa

diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan harian tentang mutasi.

PertemuanKe-36A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mempersiapkan soal yang sudah digandakan dan diberi

nomor atau kode soal. Soal dapat diubah nomornya agar siswa tidak mudah terpengaruh oleh soal temannya.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit) Siswa diminta mengerjakan soal ulangan harian.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru menyuruh siswa mengumpulkan soal bagi yang sudah selesai.

IV. MetodePembelajaranMetode dalam pembelajaran:A. DiskusiB. Ulangan harian

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-

kai, Solo, 2009, halaman 206–211.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil diskusi kelompok (ranah kognitif dan psikomotorik).2. Ulangan harian (ranah kognitif).

Page 71: RPP Biology SMA 3

67RPP Biology SMA 3

UlanganHarian1. Ciri-ciri dari sindrom Klinefelter adalah .... (a) memiliki bentuk

tubuh seperti orang Mongol, berkaki pendek (b) berkelamin perempuan, tetapi ovarium tidak tumbuh (c)berkelaminlaki-laki,tetapitestistidaktumbuh (d) tengkorak lonjong, dada pendek lebar, telinga rendah (e) kepala kecil, mata kecil, telinga rendah

2. Suatu organisme kehilangan satu pasang kromosom akibat adanya mutasi. Hal itu disebut .... (a) monosomi (b) trisomi (c) tetrasomi (d) aneusomi (e)nullisomi

3. Delesi adalah .... (a) pergantian basa purin oleh purin (b)kromo-somyangkehilangansatu/lebihbasanitrogen (c) pergantian basa purin oleh pirimidin (d) kromosom yang mendapat gen dari kromosom hemolognya (e) penyisipan basa nitrogen

4. Mutasi yang terjadi akibat tindakan manusia, yaitu .... (a) kanker kulit karena sinar ultraviolet (b) penggunaan bahan kimia dalam ilmu pengetahuan (c) pengembangan bibit lokal untuk meng-hindari kepunahan (d)penemuanvarietasbarusebagaibibitunggul (e) terjadinya mekanisme evolusi

5. Bibit padi Atomita merupakan hasil mutasi buatan padi Pelita dengan cara .... (a)radiasi (b) domestikasi (c) hibridisasi (d) seleksi (e) persilangan

6. Kerugian penggunaan kolksin pada tanaman adalah .... (a) meng-hasilkan biji fertil (b) buah cepat masak (c)menghasilkanta-namansteril (d) kandungan gizi turun (e) pertumbuhan lambat

7. Peristiwa non-disjunction dapat menyebabkan proses mutasi yang disebut .... (a)aneusomi (b) euploidi (c) aberasi kromosom (d) aneuploidi (e) poliploid

8. Perbedaan yang jelas antara mutasi gen dengan mutasi kromosom adalah .... (a) mutasi gen dapat menimbulkan sifat poliploid (b) mutasi gen lebih merugikan (c)mutasikromosomberakibatlebihnyatapadafenotipe (d) mutasi kromosom lebih mudah terjadi (e) mutasi kromosom jarang terjadi pada tanaman

9. Mutasi pergantian basa berupa transisi terjadi apabila .... (a) urasil berpasangan dengan timin (b) timin berpasangan dengan guanin (c) timin berpasangan dengan adenin (d)adeninberpasangandenganguanin(e) guanin berpasangan dengan sitosin

10. Penderita sindrom Klinefelter memiliki rumus kromosom .... (a) 46 AA + XY (b) 23 AA + XXY (c) 46 AA + XXY (d)22AA+XXY (e) 22 AA + XXX

Page 72: RPP Biology SMA 3

68 RPP Biology SMA 3

11. Sindrom Down dapat terjadi karena peristiwa .... (a)aneusomi (b) nullisomi (c) tetrasomi (d) pentasomi (e) monosomi ganda

12. Trisomi pada kromosom tubuh nomor 21 dapat mengakibatkan seseorang menderita .... (a) sindrom Klinefelter (b) sindrom Edwards (c)sindromDown (d) sindrom Turner (e) Sindrom Patau

13. Sindrom Patau disebabkan oleh trisomi pada autosom nomor .... (a) 11, 12, 13 (b) 12, 13, 14 (c)13,14,15 (d) 14, 15, 16 (e) 15, 16, 17

14. Mutasi induksi disebut juga sebagai mutasi .... (a)buatan (b) alami (c) spontan (d) kromosom (e) gen

15. Sinar kosmis dari angkasa luar digolongkan dalam .... (a) muta-gen biologi (b) mutagen kimia (c) mutagen fisika (d) mutagen interkalasi (e) mutagen alkilasi

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 73: RPP Biology SMA 3

69RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 1 dan 2Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4. 2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian evolusi. 2. Membedakan pengertian evolusi progresif dan re-

gresif. 3. Menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin. 4. Menjelaskan teori evolusi sebelum Darwin. 5. Menjelaskan pengaruh perjalanan Darwin ke Kepu-

lauan Galapagos sehingga menemukan teori evolusi. 6. Menerangkan beberapa kesimpulan Darwin yang

diambil berdasarkan hasil pengamatannya. 7. Menyebutkan beberapa tokoh yang memengaruhi teori

evolusi Darwin.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian evolusi.B. Siswa dapat membandingkan perbedaan antara evolusi progresif dan re-

gresif.C. Siswa dapat menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin.D. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi menurut Anaximander, Aristoteles,

Count de Buffon, dan George Cuvier.E. SiswadapatmengidentifikasiperbedaanciriburungfinchdiKepulauan

Galapagos.F. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh studi geologi Darwin terutama

tentang fosil sehingga Darwin mengemukakan teori evolusi.G. Siswa dapat menyebutkan beberapa kesimpulan Darwin.H. Siswa dapat menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan oleh Jean

BaptiseLamarck,SirCharlesLyell,AlfredRusselWallace,danThomasRobertMalthusterhadapteorievolusiDarwin.

Page 74: RPP Biology SMA 3

70 RPP Biology SMA 3

II. MateriAjarEvolusimerupakanperkembanganmakhlukhidupsecarabertahapmenuju

kesempurnaan yang terjadi dalam waktu yang lama. Evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Orang yang dianggap paling berjasadalamsejarahevolusiadalahCharlesRobertDarwin.SebelumDarwin,ada beberapa tokoh penting yang mengajukan beberapa pandangan tentang evolusi, antara lain Anaximander, Aristoteles, Erasmus Darwin, Count de Buf-fon, dan George Cuvier.

Darwin mengutarakan teori evolusi setelah melakukan pengamatan dalam perjalanannyakeKepulauanGalapagos.Darwinmelihatadanyaperbedaanciriterhadapbentukparuhburungfinchyangberbedajenismakanannya.Darwinjuga menyusun beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan evolusi. Kesimpulan tersebut dinamakan teori seleksi alam.

III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-1A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintapendapatsiswaapakahmerekapercayaterhadapteori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera? Siswa diminta mengutarakan pendapatnya masing-masing dan diminta menjelaskan ala-sannya.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian evolusi.2. Guru meminta siswa membandingkan perbedaan antara evolusi pro-

gresif dan regresif.3. Gurumeminta siswamemberikan contoh evolusi progresif dan re-

gresif.4. Guru meminta siswa menguraikan pendapat dan pandangan beberapa

tokoh tentang evolusi, antara lain menurut Anaximander, Aristoteles, Count de Buffon, dan George Cuvier.

5. Guru meminta siswa menjelaskan alasan Darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi.

6. Guru meminta siswa mendeskripsikan tokoh yang menyatakan bahwa alam semesta selalu berubah dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian evolusi dan menyebut-

kan tokoh sebelum Darwin yang juga menyatakan pandangannya ten-tang evolusi.

Page 75: RPP Biology SMA 3

71RPP Biology SMA 3

2. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara evolusi progresif dan evolusi regresif.

PertemuanKe-2A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal yang diketahuinya tentang perjalanan Darwin ke Kepulauan Galapagos.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamenunjukkanperbedaanparuhburungfinchdi

Kepulauan Galapagos yang menurut Darwin merupakan salah satu bukti adanyaevolusi.Siswadiperbolehkanmencariinformasimengenaihaltersebut melalui internet atau studi literatur.

2. Gurumeminta siswamendeskripsikan secara sederhana tentangpengaruhstudigeologiDarwinterhadapfosilsehinggatercetusteorievolusi.

3. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian fosil.4. Guru meminta siswa menyebutkan buku yang di dalamnya menjabarkan

pengaruh teori seleksi alam terhadap evolusi karangan Darwin.5. Guru meminta siswa menyebutkan dan menjabarkan beberapa ke-

simpulan Darwin dalam menyusun teori evolusi.6. Guru meminta siswa menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan

olehJeanBaptiseLamarck,SirCharlesLyell,AlfredRusselWallace,danThomasRobertMalthusterhadapkesimpulanDarwin.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan pengaruh perjalanan Darwin ke

Kepulauan Galapagos dan pengaruh teori yang dikemukakan oleh JeanBaptiseLamarck,SirCharlesLyell,AlfredRusselWallace,danThomasRobertMalthus terhadapkesimpulanyangdiambilDarwinberkaitan dengan teori evolusi dan seleksi alam.

2. Guru meminta siswa menyebutkan kesimpulan teori seleksi alam dalam teori evolusi Darwin.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (tabel perbandingan)

Page 76: RPP Biology SMA 3

72 RPP Biology SMA 3

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 225–232.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Tabelperbandingan(ranahkognitif).2. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 77: RPP Biology SMA 3

73RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 3 dan 4Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. MembandingkanteorievolusiDarwindanLamarck. 2. Membandingkan teori evolusiLamarck danWeis­

mann. 3. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. 4. Menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat

dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi terjadi-

nya variasi dalam satu keturunan. 6. Menunjukkan contohvariasi dalam satu keturunan

sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 7. Menjelaskanpengaruhpenyebarangeografisterhadap

prosesevolusiburungfinchdiKepulauanGalapagos. 8. Menyebutkancontohpengaruhpenyebarangeografis

di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi.

I. TujuanPembelajaranA. SiswadapatmembandingkanteorievolusiDarwindanLamarck.B. SiswadapatmembandingkanteorievolusiLamarckdanWeismann.C. Siswa dapat membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. D. Siswa dapat menjelaskan pengertian variasi dalam satu keturunan.E. Siswa dapat menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan

sebagai petunjuk terjadinya evolusi.F. Siswa dapat mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

variasi dalam satu keturunan.G. Siswadapatmemperlihatkancontohvariasidalamsatuketurunansebagai

petunjuk terjadinya evolusi.H. Siswadapatmenjelaskanpengaruhpenyebarangeografisterhadapproses

evolusiburungfinchdiKepulauanGalapagos.

Page 78: RPP Biology SMA 3

74 RPP Biology SMA 3

II. MateriAjarMenurut Darwin evolusi berlangsung karena seleksi alam. Oleh karena itu,

hanyaindividuyangmemilikisifat­sifatyangcocokdenganlingkungannyayangakan bertahan hidup dan mampu menghasilkan keturunan fertil. Adapun menurut Lamarckevolusiberlangsungmelaluimekanismedigunakanatautidakdigu-nakan. Artinya, organ tubuh yang digunakan akan terus berkembang, sedangkan organ tubuh yang tidak digunakan akan mereduksi atau menghilang.

Beberapa petunjuk yang digunakan Darwin sebagai pendukung teori evolusinya adalah variasi dalam suatu keturunan dan pengaruh penyebaran geografis suatu organisme.MenurutDarwin adanya variasi di antara indi-vidu disebabkan oleh beberapa faktor luar, seperti suhu, tanah, dan makanan. Jika beberapa varian masuk dalam lingkungan tertentu maka mereka akan memperlihatkan perkembangan yang berbeda dengan varian yang berada di tempatlain.AdapunpengaruhpenyebarangeografisyangdapatmenguatkanteorievolusiDarwinditunjukkandenganadanyaperbedaanciriantaraburungfinchdiKepulauanGalapagosdandiKepulauanCapeVerde.Meskipunkeduakepulauan tersebutmemilikiflora dan faunayang sama, jenis burungfinchyanghidupdikeduakepulauantersebutberbeda.BurungfinchyanghidupdiKepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan, sedangkan burung finchyanghidupdiKepulauanCapeVerdeberasaldaripantaiAfrika.Hanyavarian yang sesuai dangan lingkungan baru saja yang akan terus berkembang biak dan menghasilkan spesies baru.

III.Langkah-LangkahPembelajaran PertemuanKe-3

A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah seorang bapak yang kakinya harusdiamputasikarenakecelakaanakanmenghasilkananakyangberkakikurang sempurna seperti dirinya? Siswa diminta mengutarakan pendapatnya masing-masing.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Darwin dengan

teorievolusiLamarck.2. Gurumemintasiswamemberikancontohyangmendukungteorievolusi

menurutLamarcktersebut.3. GurumemintasiswamembandingkanteorievolusiLamarckdengan

teori evolusi Weismann.4. Gurumemintasiswamemberikancontohyangmendukungteorievolusi

menurut Weismann.

Page 79: RPP Biology SMA 3

75RPP Biology SMA 3

5. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Darwin dengan teorievolusiWeismanndisertaidengancontohyangmendukung.

6. Guru meminta siswa menjelaskan pendapat Weismann terhadap teori evolusi Darwin.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) GurumemintasiswamenyimpulkanperbandinganteorievolusiLamarck,

Darwin, dan Weismann.PertemuanKe-4A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan beberapa variasi dalam satu keturunan yang menurut mereka merupakan petunjuk suatu evolusi.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian variasi dalam satu ketu-

runan.2. Guru meminta siswa menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan

dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.3. Guru meminta siswa mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan

terjadinya variasi dalam satu keturunan.4. Gurumemintasiswamemperlihatkancontohvariasidalamsatuke­

turunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.5. Gurumeminta siswamenjelaskan pengaruh penyebaran geografis

terhadapprosesevolusiburungfinchdiKepulauanGalapagos.6. Gurumemintasiswamenyebutkancontohpengaruhpenyebarangeo­

grafisdiIndonesiayangmenunjukkanterjadinyaevolusi.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan variasi dalam satu ketu-runandanpengaruhpenyebarangeografismenjadipetunjukterjadinyaevolusi.

2. Gurumemintasiswamenyebutkancontohvariasidalamsatuketurunandanpengaruhpenyebarangeografisterhadapperkembanganevolusi.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 232–235.

Page 80: RPP Biology SMA 3

76 RPP Biology SMA 3

B. Lingkungan.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 81: RPP Biology SMA 3

77RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 5Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai

petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menetapkan umur fosil melalui beberapa metode per-

hitungan.I. TujuanPembelajaran

A. Siswa dapat menerangkan pengertian fosil.B. Siswadapatmencari beberapamacam fosilmelalui studi literatur yang

dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi.C. Siswa dapat menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk

terjadinya evolusi.D. Siswa dapat melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat ditemukan-

nya fosil.E. Siswa menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan yang berdasarkan

pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsur-unsur radioaktif.II. MateriAjar

Fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu. Ilmu yang mempelajari fosil disebut paleontologi. Orang yang pertama kali berpendapat bahwa fosil merupakan petunjuk adanya kehidupan di masa lalu adalah Leo-nardodaVinci.Seorangpaleontolog,yaituGeorgeCuviermenyatakanbahwapadasetiapmasadiciptakanmakhlukhiduptertentuyangberbeda­beda.Darwinmenyatakan bahwa fosil merupakan petunjuk dari kehidupan yang berkelanjutan danberkembangsecaraevolusi,contohnyafosilkuda.Penetapanumursuatufosildapatdilakukandenganbeberapacara,antaralainberdasarkanlajuerosi,berdasarkan laju sedimentasi delta, dan menggunakan unsur-unsur radioaktif.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menunjukkan beberapa gambar fosil yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kemudian, siswa diminta menjelaskan secararingkasuraiantentanggambarfosilyangdibawanya.

Page 82: RPP Biology SMA 3

78 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menerangkan pengertian fosil.2. Gurumeminta siswamencari beberapamacam fosilmelalui studi

literatur yang dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi.3. Guru meminta siswa menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai

petunjuk terjadinya evolusi.4. Guru meminta siswa melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat di-

temukannya fosil (lihat TugasMauTahuLebihBanyak?, halaman 238).5. Guru meminta siswa menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan

yang berdasarkan pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsur-unsur radioaktif.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan fosil dapat digunakan

sebagai petunjuk terjadinya evolusi.2. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil perhitungan umur fosil.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (menghitung umur fosil dan mengunjungi daerah ditemukannya

fosil)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 235–240.B. Lingkungan sekitar berupa daerah ditemukannya fosil.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Perhitungan umur fosil (ranah kognitif).2. Laporan hasil observasi (ranah psikomotorik)

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 83: RPP Biology SMA 3

79RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 6Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi bio-

logi. 4. 2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat

dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai

petunjuk terjadinya evolusi. 3. Menjelaskan alasan biokimia dapat dijadikan sebagai

petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan se-

bagai petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat di-

jadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat membedakan pengertian organ-organ homolog dengan organ-

organ analog.B. Siswa dapat menyebutkan organ yang termasuk organ homolog dan organ

analog.C. Siswa dapat menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan

sebagai petunjuk terjadinya evolusi.D. Siswa dapat membandingkan antara evolusi divergen dan evolusi konver-

gen.E. Siswa dapat menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk

terjadinya evolusi.F. Siswadapatmenerangkanpengertianontogenidanfilogeni.G. Siswa dapat menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk

terjadinya evolusi.H. Siswa dapat menjelaskan pengertian domestikasi.I. Siswadapatmenunjukkancontohdomestikasi.J. Siswa dapat menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai pe-

tunjuk terjadinya evolusi.

Page 84: RPP Biology SMA 3

80 RPP Biology SMA 3

K. Siswa dapat menyebut beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa.

L. Siswa dapat menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

II. MateriAjarSelainvariasipadasatuketurunan,pengaruhpenyebarangeografis,dan

fosil, hal-hal yang dapat digunakan sebagai petunjuk terjadinya evolusi adalah perbandingan anatomi, embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa. Menurut perbandingan anatomi, organ-organ tubuh makhluk hidup memiliki bentuk asal yang sama. Organ ini disebut sebagai organ homolog. Berdasarkanperbandinganembriologi,perkembanganawalembrioVertebratamemperlihatkan bentuk yang sama, meskipun pada perkembangan selanjutnya menunjukkan adanya perbedaan. Makin banyak perbedaan pada tahap-tahap perkembanganembrioVertebrata,makinjauhhubungankekerabatannya.Padailmu biokimia, jumlah presipitin dapat menunjukkan kedekatan hubungan antar-spesies. Makin banyak presipitin yang terbentuk, makin dekat kekerabatannya. Domestikasi adalah usaha mengubah tanaman atau hewan liar menjadi dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia. Salah satu usaha domestikasiadalahdengancaramenyilangkanbeberapavarietasbuahtomat.Adapun alat tubuh yang tersisa yang dapat dijadikan sebagai petunjuk suatu evolusidapatterlihatpadabeberapaalattubuhberikut,umbaicacing,tulangekor, otot penggerak telinga, dan gigi taring.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah tulang ekor mereka dapat digerakkan? Kemudian, siswa diminta mengutarakan alasan mengapa tulang ekor manusia tidak dapat digerakkan seperti yang dilakukan hewan.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa membedakan pengertian organ-organ homolog

dengan organ-organ analog.2. Guru meminta siswa menyebutkan organ yang termasuk organ homolog

dan organ analog.3. Guru meminta siswa menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh

dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Guru meminta siswa membandingkan antara evolusi divergen dan

evolusi konvergen.5. Guru meminta siswa menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan

sebagai petunjuk terjadinya evolusi.6. Gurumemintasiswamenerangkanpengertianontogenidanfilogeni.

Page 85: RPP Biology SMA 3

81RPP Biology SMA 3

7. Guru meminta siswa menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

8. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian domestikasi.9. Gurumemintasiswamenunjukkancontohdomestikasi.10. Guru meminta siswa menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan

sebagai petunjuk terjadinya evolusi.11. Gurumemintasiswamencariinformasidanmembuatartikeltentang

beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa.12. Guru meminta siswa menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat

dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan alasan perbandingan anatomi tubuh,

perbandingan embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (membuat artikel)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 240–243.B. Lingkungan sekitar hewan atau tumbuhan hasil domestikasi.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Produk = artikel tentang alat tubuh yang tersisa (ranah psikomotorik dan ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 86: RPP Biology SMA 3

82 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 7 dan 8Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian seleksi alam. 2. Membedakanmacam­macamseleksialam. 3. Menjelaskan alasan mutasi gen dapat dijadikan sebagai

petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi pro-

ses evolusi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menerangkan pengertian seleksi alam.B. Siswadapatmembandingkanmacam­macamseleksialam.C. Siswadapatmenunjukkancontohseleksiberarahsebagaipetunjukevolusi.D. Siswa dapat menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan evolusi.E. Siswa dapat menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai petunjuk

evolusibesertacontohnya.F. Siswa dapat menjelaskan pengertian mutasi gen dan pengaruhnya terhadap

variasi genetik.G. Siswa dapat menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses

evolusi.H. Siswa dapat mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi petunjuk

terjadinya evolusi.

II. MateriAjarSeleksi alam merupakan salah satu mekanisme yang menyebabkan ter-

jadinya evolusi. Adanya seleksi alam dapat menyebabkan makhluk hidup yang tidak adaptif dengan lingkungan akan mati dan punah, sedangkan yang adaptif akan terus hidup dan berkembang biak. Seleksi alam dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu seleksi berarah, seleksi pemutus, dan seleksi pemantap. Seleksi berarah adalah perubahan lingkungan yang menyatakan adaptasi ke arah ling-kungan baru. Seleksi pemutus terjadi jika kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan suatu populasi terbagi menjadi dua subpopulasi. Adapun seleksi

Page 87: RPP Biology SMA 3

83RPP Biology SMA 3

pemantap adalah seleksi yang bekerja pada varian tertentu dari suatu populasi yang menghasilkan populasi adaptif dan menyisihkan varian-varian dengan variasi yang ekstrem serta tidak adaptif.

Mutasi gen adalah suatu perubahan struktur kimia DNA yang menyebabkan perubahan sifat pada suatu organisme dan bersifat menurun. Mutasi gen dan rekombinasi genetik pada keturunan yang baru menyebabkan adanya variasi genetik. Banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies disebut angka laju mutasi. Mutasi pada makhluk hidup dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan. Mutasi bersifat menguntungkan jika menghasilkan spesies yang adaptif; menghasilkan spesies yang memiliki vitalitas dan viabilitas tinggi. Mutasi disebut merugikan jika menghasilkan gen letal; menghasilkan spesies atau keturunan yang memiliki vi-tabilitas dan viabilitas yang rendah; menghasilkan spesies yang tidak adaptif.

III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-7A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apabila pada suatu kandang di dalamnya terdapat burung merpati dan tersedia makanan baginya berupa telur semut, apakah setelah beberapa waktu yang lama paruh burung mer-pati tersebut akan menyesuaikan diri terhadap makanannya? Kemudian, siswa diminta mengaitkannya dengan kemungkinan adanya evolusi pada kasus tersebut.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian seleksi alam.2. Gurumemintasiswamembandingkanmacam­macamseleksialam.3. Gurumeminta siswamenunjukkan contoh seleksi berarah sebagai

petunjuk evolusi.4. Guru meminta siswa mendiskusikan simulasi seleksi berarah.5. Guru meminta siswa menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan

terjadinya evolusi.6. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai

petunjukevolusibesertacontohnya.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian seleksi alam dan mem-bedakanbeberapamacamseleksialam.

Page 88: RPP Biology SMA 3

84 RPP Biology SMA 3

PertemuanKe-8A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menjelaskan hal yang akan terjadi apabila ku-lit mengalami mutasi sehingga mengakibatkan terbentuk kanker kulit. Apakah menurut mereka hal tersebut akan diturunkan kepada keturunannya?

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian mutasi gen dan penga-

ruhnya terhadap variasi genetik.2. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi

proses evolusi.3. Guru meminta siswa menjelaskan kerugian adanya mutasi gen bagi

proses evolusi.4. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian gen letal.5. Guru meminta siswa berdiskusi tentang perbedaan vitalitas dan viabili-

tas suatu spesies.6. Guru meminta siswa mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi

petunjuk terjadinya evolusi.7. Guru meminta siswa menentukan banyaknya gen yang bermutasi dari

seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies (angka laju mutasi).

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan mutasi gen dapat menjadi

petunjuk terjadinya evolusi.2. Guru meminta siswa menyimpulkan keuntungan adanya mutasi gen

bagi proses evolusi.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (simulasi seleksi berarah)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 244–246.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

Page 89: RPP Biology SMA 3

85RPP Biology SMA 3

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 90: RPP Biology SMA 3

86 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 9Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian palung gen.B. Siswa dapat menjelaskan pengertian frekuensi gen.C. Siswa dapat menjelaskan prinsip hukum Hardy-Weinberg.D. Siswa dapat menyebutkan syarat-syarat pada hukum Hardy-Weinberg.E. Siswa dapat menerapkan hukum Hardy-Weinberg.

II. MateriAjarDalam perkembangannya evolusi tidak hanya memusatkan perhatiannya

pada genotipe individu, tetapi juga mengkaji pada palung gen. Palung gen adalah jumlah total gen yang ada pada suatu populasi. Landasan teori genetika populasi yang berkenaan dengan frekuensi gen dalam satu populasi yang besar dapat menggunakan model matematika dengan hukum Hardy-Weinberg. Pada hukum tersebut terdapat suatu prinsip bahwa pada satu kondisi yang tetap frekuensi alel­aleldarisatugencenderungstabildarigenerasikegenerasi.Frekuensigenpada hukum ini tertulis dengan rumus: (p + q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan rumus hukum Hardy-Weinberg.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian palung gen.2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian frekuensi gen.3. Guru meminta siswa menjelaskan prinsip hukum Hardy Weinberg.4. Guru meminta siswa menyebutkan syarat-syarat pada hukum Hardy-

Weinberg.5. Guru meminta siswa menerapkan hukum Hardy-Weinberg dalam soal-

soal (lihat TugasEtosKerja, halaman 249).

Page 91: RPP Biology SMA 3

87RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pentingnya hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi modern.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (mengerjakan soal menggunakan hukum Hardy-Weinberg)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 246–253.B. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Jawaban soal (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 92: RPP Biology SMA 3

88 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 10Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan pengaruh spesiasi dalam evolusi. 2. Menjelaskanmacammekanismeisolasidalamproses

evolusi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi.B. Siswa dapat menjelaskan pengertian mekanisme evolusi.C. Siswadapatmenjelaskanmacammekanismeisolasi(isolasidalammence-

gahterjadinyaperkawinan,mencegahterbentuknyahibrida,danmencegahkelangsungan hidup hibrida).

II. MateriAjarSpesiasi adalah proses pembentukan spesies baru. Di alam, spesiasi meru-

pakan akibat adanya populasi yang terisolasi. Mekanisme isolasi merupakan suatuprosesterbentuknyaindividubarudenganberagampenghalang.Secaraintrinsik,mekanisme isolasidibedakanmenjadi isolasimencegah terjadinyaperkawinan,mencegah terbentuknya hibrida, danmencegah kelangsunganhidup hibrida.

Mekanisme isolasimencegah terjadinya perkawinan terdiri atas isolasiekogeografi,isolasihabitat, isolasi iklim/musim,isolasiperilaku,danisolasimekanik.Mekanismeisolasimencegahterbentuknyahibridaterdiriatasiso-lasi gamet, isolasi perkembangan, dan ketidakmampuan hidup suatu hibrida. Mekanisme isolasimencegahkelangsunganhibrida terdiri atas kemandulanhibrida dan eliminasi hibrida karena seleksi.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumeminta siswamemberikan gambaran secara ringkashubungan antara spesiasi dan mekanisme isolasi.

Page 93: RPP Biology SMA 3

89RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi.2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian mekanisme isolasi.3. Guru meminta siswa melakukan diskusi tentang kemungkinan adanya

mekanisme isolasi berupa bayi kembar dengan pembelahan yang tidak sempurna (lihat TugasSudahPahamkahAnda?, halaman 257).

4. Gurumemintasiswamenjelaskanmacammekanismeisolasi(isolasidalammencegahterjadinyaperkawinan,mencegahterbentuknyahib-rida,danmencegahkelangsunganhiduphibrida).

5. Guru meminta siswa menggambarkan tahapan evolusi yang terjadi di bumi (lihat TugaskembangkanDiriAnda, halaman 253).

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pengaruh spesiasi dalam evolusi dan menyebutkan beberapa mekanisme isolasi dalam proses evolusi.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyaJawabC. Penugasan (menggambarkan proses evolusi)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 253–259.B. Lingkungan sekitar berupa bayi kembar dengan pembelahan tidak sempurna.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Produk = gambar proses evolusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 94: RPP Biology SMA 3

90 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 11Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada

salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi

biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan proses evolusi manusia. 2. Mengelompokkan manusia modern dan nenek mo-

yangnyasecaraevolusi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan proses evolusi manusia terbagi menjadi radiasi

primata, radiasi hominoid, pramanusia, dan manusia modern.B. Siswa dapat mengelompokkan manusia modern dan nenek moyangnya

secaraevolusi.

II. MateriAjarProses evolusi pada manusia dibagi menjadi radiasi primata, radiasi

hominoid, garis sebelum manusia (pramanusia), dan garis manusia masa kini (manusiamodern).Padaradiasiprimataditemukanciri­cirikhas,yaitumemilikilima jari pada tangan dan kaki. Primata pertama hidup pada zaman Paleosen. Yang termasuk radiasi primata adalah tikus kesturi. Pada radiasi hominoid ditemukanbeberapaciriyangmiripdenganmanusia,yaitumemilikitelapakkakiuntukberjalan.Radiasiinimeliputigibbon,orangutan,gorila,dansimpanse.Mereka mulai hidup pada awal zaman Miosen. Pada zaman Pleistosen ditemukan Australopithecus dan Pithecanthropus erectus. Mereka termasuk dalam garis evolusi pramanusia. Adapun kelompok yang digolongkan dalam manusia masa kini (modern), antara lain manusia Neanderthal, manusia Cro Magnon, dan manusia Solo (Homo sapiens soloensis).

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa berimajinasi tentang kehidupan makhluk purba. Kemudian, siswa diminta mengutarakan pendapatnya, termasuk dalam kelompok apakah manusia purba yang sedang mereka imajinasikan tersebut? Bagaimana pula tingkah laku manusia purba tersebut pada zaman itu?

Page 95: RPP Biology SMA 3

91RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan bahwa proses evolusi manusia

meliputi radiasi primata, radiasi hominoid, pramanusia, dan manusia modern.

2. Guru meminta siswa mengelompokkan manusia modern dan nenek moyangnya berdasarkan urutan evolusi.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan proses evolusi pada manusia dan pengelompokannya.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 259–263.B. Lingkungan sekitar. C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 96: RPP Biology SMA 3

92 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 12Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada sa-

lingtemas.KompetensiDasar : 4.3 Mendeskripsikankecenderunganbaru tentang teori

evolusi.Indikator : 1. Menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemah-

an teori evolusi Darwin.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori

evolusi Darwin (organ peninggalan, variasi, dan spesies serta fosil).B. SiswadapatmencariinformasiyangmembantahteorievolusiDarwin.

II. MateriAjarTeorievolusiDarwinbanyakmendapatdukungan,tetapitidaksedikitpula

jumlah orang yang menentangnya. Kelompok penentang Darwin berupaya keras untuk menunjukkan bahwa teori yang dikemukakan oleh Darwin memiliki banyak kelemahan. Adapun bukti-bukti yang menunjukkan kelemahan teori Darwin tersebut antara lain berupa organ peninggalan (alat tubuh yang tersisa), variasi, dan fosil. Menurut penentang teori Darwin alat tubuh yang tersisa tidak dapat dijadikan bukti bahwa organ tersebut mengalami evolusi sebab sampai saat ini setiap organ peninggalan tersebut mempunyai fungsi khas bagi tubuh itu sendiri.Variasijugabukanmerupakanbuktievolusisebabvariasimerupakanhasil aneka kombinasi informasi genetik yang sudah ada dan tidak menambahkan karakteristik baru pada informasi genetika.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa mengutarakan pendapatnya tentang tingkat kepercayaanmerekaterhadapteorievolusiDarwin.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan bukti baru yang menunjukkan

kelemahan teori evolusi Darwin (berupa organ peninggalan, variasi, dan spesies serta fosil).

2. GurumemintasiswamencariinformasiyangmembantahteorievolusiDarwin. Kemudian, siswa diminta membuat artikel mengenai hal terse-but. (TugasAsahKemampuanAnda, halaman 266)

Page 97: RPP Biology SMA 3

93RPP Biology SMA 3

AspekyangDinilai SkorMaksimal SkoryangDiperoleh

1. Kebenaran artikel2. Kemutakhiran data3. Hasil artikel

Jumlah skor

302050

100

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan kelemahan-kelemahan teori evolusi Darwin.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 263–267.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Produk = artikel (ranah psikomotorik). Penilaiandapatmenggunakanacuanpenilaiansebagaiberikut:

Page 98: RPP Biology SMA 3

94 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 13Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bio-

teknologi.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian bioteknologi. 2. Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi pada zaman

dahulu. 3. Menjelaskan pemanfaatan perkembangan bioteknologi

pada zaman sekarang.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian bioteknologi.B. Siswa dapat mendeskripsikan pemanfaatan mikroorganisme di bidang

bioteknologi pada zaman dahulu.C. Siswa dapat menyebutkan tokoh yang berperan dalam bidang bioteknologi.D. Siswa dapat menjelaskan perkembangan bioteknologi pada zaman sekarang.

II. MateriAjarBioteknologi merupakan aplikasi seluruh tubuh organisme atau bagian

tubuh organisme dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang berman-faat. Sebenarnya bioteknologi sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, yaitu saat manusia mulai menggunakan ragi dalam proses pembuatan roti dan minuman anggur. Bioteknologi makin berkembang setelah kemampuan mikroorganisme melakukan fermentasi berhasil diselidiki oleh Louis Pasteur. Seiring dengan perkembangan ilmu, bioteknologi modern mengembangkan biomolekuler dan pengendalian proses dengan menerapkan rekayasa genetika.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumeminta siswamenyebutkanberbagaimacamprodukbioteknologi sederhana yang dikenal oleh masyarakat.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian bioteknologi.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan pemanfaatan mikroorganisme

di bidang bioteknologi pada zaman dahulu.

Page 99: RPP Biology SMA 3

95RPP Biology SMA 3

3. Guru meminta siswa menyebutkan tokoh yang berperan dalam bidang bioteknologi.

4. Guru meminta siswa menjelaskan perkembangan bioteknologi pada zaman sekarang.

5. Gurumeminta siswamelakukan diskusi tentangmanfaat dan cararekayasa genetika dalam meningkatkan produksi pangan (lihat TugasCintaIndonesia, halaman 279).

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian bioteknologi dan perkem-bangannya di masyarakat.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 275–279.B. Lingkungan sekitar. C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 100: RPP Biology SMA 3

96 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 14Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis bioteknolo-

gi. Indikator : 1. Menjelaskanempatmacamlangkahpengembangan

bioteknologi.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi yang

berupa produksi makanan dan tanaman.B. Siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi yang berupa

produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi non-steril.

C. Siswa dapat mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi dalam kondisi steril.

D. Siswa dapat mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi berupa aplikasi hasil-hasil keilmuan baru.

II. MateriAjarDalam perkembangannya bioteknologi mengalami empat langkah penting,

yaitu bioteknologi produksi makanan dan tanaman; bioteknologi produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi nonsteril; proses-proses bioteknologi dalam kondisi steril; aplikasi hasil-hasil keilmuan baru dalam bidang bioteknologi. Bioteknologi makanan dan tanaman dilakukan melalui fermentasi denganmikroflora alami sertamemanfaatkanmikroorganismedalamfiksasinitrogen.Bioteknologiproduksiasam­asamorganik,zatpelarut,dan biomassa dalam kondisi nonsteril merupakan proses dengan kemungkinan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan dapat terjadi karena menggunakan metode fermentasi yang terbuka terhadap lingkungan. Proses bioteknologidalamkondisisterildapatmenghasilkanhanyasatumacamprodukyang diinginkan sebab perkembangan dan pengaruh mikroorganisme lain dapat ditekan. Adapun aplikasi hasil-hasil keilmuan baru dalam bioteknologi dapat berupa penggunaan metabolit sekunder dan penggunaan reaktor-reaktor baru dalam pembuatan antibiotik monoklonal.

Page 101: RPP Biology SMA 3

97RPP Biology SMA 3

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menjelaskan pengertian steril dan nonsteril. Kemu-dian, siswa diminta menghubungkannya dengan perkembangan bioteknologi.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-

teknologi yang berupa produksi makanan dan tanaman.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-

teknologi yang berupa produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi nonsteril.

3. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-teknologi dalam kondisi nonsteril.

4. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-teknologi dalam kondisi steril.

5. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-teknologi berupa aplikasi hasil-hasil keilmuan baru.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Gurumemintasiswamenyimpulkanempatmacamlangkahpengembanganbioteknologi.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 280–282.B. Lingkungan sekitar dan internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 102: RPP Biology SMA 3

98 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 15 dan 16Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta

implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan peranan protein sel tunggal sebagai hasil

bioteknologi. 2. Menjelaskan bioteknologi dapat menghasilkan yo-

ghurt,keju,kefir,dankumiss. 3. Menjelaskan pengertian malting. 4. Menjelaskan proses pembuatan minuman anggur. 5. Menyebutkan jenis mikroorganisme yang mampu meng-

hasilkan antibiotik beserta jenis antibiotiknya. 6. Menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bio-

teknologi sebagai penghasil obat. 7. Menyebutkan jenis mikroorganisme yang berperan

dalam bioteknologi sebagai bioinsektisida.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan pembuatan bahan makanan baru hasil bio-

teknologi berupa protein sel tunggal dan mikoprotein.B. Siswa dapat menyebutkan jenis ganggang dan khamir yang digunakan se-

bagaiPST.C. SiswadapatmenjelaskankelebihandankelemahanPST.D. Siswa dapat menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan

yoghurt,mentega,keju,dankefir.E. Siswa dapat menjelaskan pengertian malting.F. Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan minuman anggur.G. Siswa dapat menyebutkan beberapa jenis mikroorganisme yang mampu

menghasilkan antibiotik.H. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembuatan antibiotik.I. Siswadapatmendeskripsikancaramemproduksivaksinantivirus.J. Siswa dapat menjelaskan produksi interferon.K. Siswa dapat menyebutkan jenis mikroorganisme yang berperan sebagai

bioinsektisida.L. Siswa dapat menjelaskan keuntungan pestisida biologis.

Page 103: RPP Biology SMA 3

99RPP Biology SMA 3

II. MateriAjarDalam bioteknologi mikroorganisme berperan penting dalam banyak hal.

Antara lain adalah menghasilkan dan mengubah bahan makanan; menghasilkan antibiotik, sebagai bioinsektisida. Bioteknologi dimanfaatkan dalam pembuatan bahan makanan baru, misalnya protein sel tunggal dan mikoprotein. Adapun pemanfaatan mikroorganisme dalam mengubah suatu bahan makanan menjadi bentuk lain, misalnya pemanfaatan bakteri untuk mengubah susu menjadi keju atau yoghurt.

Beberapa jenis mikroorganisme mampu menghasilkan antibiotik. Antibiotik pertamakali ditemukan secara tidak sengaja olehAlexanderFleming.Olehkarenaitu,beberapapakarbioteknologimengembangkanberbagaimacamperanmikroorganisme untuk menghasilkan produk antibiotik terbaru. Mikroorganisme juga dapat menghasilkan obat untuk penyakit yang disebabkan oleh gangguan fisiologis danvirus.Khususuntukpenyembuhanpenyakit yangdisebabkanoleh virus, dewasa ini dikembangkan interferon sebagai hasil dari mikroba yang telah direkayasa.

Selain dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, mikroorganisme juga digu-nakan dalam bidang pertanian. Dalam bidang ini mikroorganisme dimanfaatkan sebagai bioinsektisida, misalnya Baculovirus sp., Bacillus thuringiensis, dan Trichoderma barzianum.

III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-15A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacammakananyang dihasilkan dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan bahan makanan baru.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan pembuatan bahan makanan baru

hasil bioteknologi berupa protein sel tunggal dan mikoprotein.2. Guru meminta siswa menyebutkan jenis ganggang dan khamir yang

digunakansebagaiPST.3. GurumemintasiswamenjelaskankelebihandankelemahanPST.4. Guru meminta siswa menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam

pembuatanyoghurt,mentega,keju,dankefir.5. Guru meminta siswa membuat keju (lihat Tugas Mari Berkreasi,

halaman 285).6. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian malting.7. Guru meminta siswa menjelaskan proses pembuatan anggur.

Page 104: RPP Biology SMA 3

100 RPP Biology SMA 3

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan peranan bioteknologi dalam meng-hasilkan makanan baru.

PertemuanKe-16A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacamantibiotik,kemudian meminta menjelaskan hubungannya dengan bioteknologi.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa jenis mikroorganisme

yang mampu menghasilkan antibiotik.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan proses pembuatan antibiotik.3. Gurumemintasiswamendeskripsikancaramemproduksivaksinantivi-

rus.4. Guru meminta siswa menjelaskan proses produksi interferon.5. Guru meminta siswa menyebutkan jenis mikroorganisme yang berperan

sebagai bioinsektisida.6. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan dari pestisida biologis.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan penggunaan mikroorganisme sebagai penghasil obat dan sebagai bioinsektisida.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (membuat keju)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 282–289.B. Lingkungan sekitar.C. Laboratorium. D. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Page 105: RPP Biology SMA 3

101RPP Biology SMA 3

AspekyangDinilai SkorMaksimal SkoryangDiperoleh

1. Metode yang digunakan dalam pembuatan keju

2.Kecekatan dalam pem­buatan keju

3. Keju yang dihasilkan

Jumlah skor

30

30

40

100

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

2. Produk = keju (ranah psikomotor dan kognitif). Penilaiandapatmenggunakanacuanpenilaiansebagaiberikut:

Page 106: RPP Biology SMA 3

102 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 17Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta

implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menyebutkanduacarapemanfaatanmikroorganisme

untuk mengatasi polusi. 2. Menjelaskan proses bioteknologi dalam menghasilkan

biogas. 3. Menjelaskan manfaat mikroorganisme dalam bidang

pertambangan.I. TujuanPembelajaran

A. Siswadapatmendeskripsikanduacarapemanfaatanmikroorganismeuntukmengatasi polusi.

B. Siswa dapat menyebutkan bakteri yang berperan dalam proses pembuatan biogas.

C. Siswa dapat menerangkan rangkaian proses dalam pembuatan biogas.D. Siswa dapat menyebutkan jenis bakteri yang mampu membersihkan limbah

minyak.E. Siswa dapat menyebutkan peranan beberapa mikroorganisme dalam bidang

pertambangan.II. MateriAjar

Bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme untuk mengolah limbah dan polutan serta mengekstrak beberapa logam. Contoh bakteri yang dikembangkan sebagai agen pembersih limbah adalah Clostridium butyrium. Adapun mikro-organismeyangdiidentifikasisebagaiThiobacillus ferooxidans dimanfaatkan untuk mengekstrak berbagai logam.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka dapat mengolah limbah industri menggunakan mikroba.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamendeskripsikanduacarapemanfaatanmikroor­

ganisme untuk mengatasi polusi.

Page 107: RPP Biology SMA 3

103RPP Biology SMA 3

2. Guru meminta siswa menyebutkan bakteri yang berperan dalam pem-buatan biogas.

3. Guru meminta siswa menerangkan rangkaian proses dalam pembuatan biogas (lihat TugasMauTahuLebihBanyak, halaman 290).

4. Guru meminta siswa menyebutkan jenis bakteri yang mampu mem-bersihkan limbah minyak.

5. Guru meminta siswa menyebutkan peranan beberapa mikroorganisme dalam bidang pertambangan.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Gurumeminta siswamenyimpulkan cara pemanfaatanmikroorganismeuntuk mengatasi polusi dan meningkatkan produksi pertambangan.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan(mencariinformasitentangbiogas)

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 289–292.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Produk = informasi tentang biogas (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 108: RPP Biology SMA 3

104 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 18Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta

implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian kloning. 2. Menjelaskan proses terjadinya kloning. 3. Menyebutkancontohorganismehasilkloning.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian kloning.B. Siswa dapat mendeskripsikan proses yang terjadi pada kloning.C. Siswa dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian adanya organisme yang

diperoleh dari kloning.D. Siswadapatmembedakankloningdengancaratransplantasinukleus.E. Siswadapatmencariinformasitentangcontohorganismehasilkloning.

II. MateriAjarKloning merupakan kumpulan sel turunan hasil sel induk yang diperoleh

secaraaseksual.Kloningpadahewandapatdilakukandengantransplantasigendantransplantasinukleus.Transplantasigenadalahpemindahangen­gendarisuatuorganismekeorganismelaindengancarasengatanlistrikyangdisisipiolehgentertentu.Transplantasinukleusadalahpemindahannukleusdarisuatusel ke sel lain yang menghasilkan embrio.

III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacamorganismehasil kloning.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian kloning.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan proses yang terjadi pada kloning.3. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan dan kerugian adanya

organisme yang diperoleh dari kloning.4. Gurumemintasiswamembedakankloningdengancara tranplantasi

gen dan dengan transplantasi nukleus.

Page 109: RPP Biology SMA 3

105RPP Biology SMA 3

5. Gurumemintasiswamencariinformasitentangcontohorganismehasilkloning.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Gurumemintasiswamenyimpulkanpengertian,proses,dancontohkloning.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 293–295.B. Lingkungan sekitar.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 110: RPP Biology SMA 3

106 RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 19 dan 20Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta

implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian rekayasa genetika. 2. Menerangkan jenis rekayasa genetika yang mengguna-

kan teknik hibridoma. 3. Menjelaskan pengertian teknik plasmid dalam rekayasa

genetika. 4. Menyebutkancontohrekayasagenetikadenganteknik

plasmid.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan pengertian rekayasa genetika.B. Siswa dapat menyebutkan beberapa disiplin ilmu yang terlibat dalam

rekayasa genetika.C. Siswa dapat menerangkan proses rekayasa genetika yang menggunakan

teknik hibridoma.D. Siswadapatmenyebutkancontohrekayasagenetikadenganteknikhibridoma.E. Siswa dapat menjelaskan pengertian teknik plasmid dalam rekayasa gene-

tika.F. Siswadapatmenyebutkancontohhasilrekayasagenetikadenganteknik

plasmid.

II. MateriAjarRekayasagenetikamerupakanusahamanusiadalammemanipulasigen­gen

yang terdapat dalam makhluk hidup untuk kesejahteraan hidupnya. Salah satu teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika adalah teknik hibridoma. Hibridoma adalah sel yang dihasilkan dari peleburan dua tipe sel yang berbeda menjadi kesatuan tung-gal yang mengandung gen dari kedua sel asli.

Selain teknik hibridoma, rekayasa genetika juga dapat diperoleh dengan menggunakan teknik plasmid. Plasmid adalah suatu molekul yang bisa ditu-runkansecarastabiltanpadikaitkandengankromosom.Teknikplasmidadalahmengenalkan gen-gen baru yang mengarahkan sel untuk menghasilkan produk yang diinginkan.

Page 111: RPP Biology SMA 3

107RPP Biology SMA 3

III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-19A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacamjenisorga­nisme yang dikenal oleh masyarakat sebagai hasil rekayasa genetika.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian rekayasa genetika.2. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa disiplin ilmu yang terlibat

dalam rekayasa genetika.3. Guru meminta siswa menerangkan proses rekayasa genetika yang

menggunakan teknik hibridoma.4. Gurumemintasiswamenyebutkancontohrekayasagenetikadengan

teknik hibridoma.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian rekayasa genetika terutama tentang teknik hibridoma.

PertemuanKe-20A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal-hal yang mereka ketahui tentang teknik plasmid dalam rekayasa genetika.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian teknik plasmid dalam

rekayasa genetika.2. Guru meminta siswa membedakan teknik hibridoma dengan teknik

plasmid dalam rekayasa genetika.3. Gurumeminta siswamenyebutkan contoh hasil rekayasa genetika

dengan teknik plasmid.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian teknik plasmid dalam rekayasagenetikadanmenyebutkancontohnya.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 296–298.

Page 112: RPP Biology SMA 3

108 RPP Biology SMA 3

B. Lingkungan sekitar. C. Internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 113: RPP Biology SMA 3

109RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 21 dan 22Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta

implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan tahapan-tahapan dalam rekayasa gene-

tika. 2. Menjelaskan teknik DNA rekombinan dalam rekayasa

genetika.

I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapatmendeskripsikan tahapan identifikasi gen dalam rekayasa

genetika.B. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan ekstraksi plasmid dalam rekayasa

genetika.C. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan memasukkan plasmid dalam rekayasa

genetika. D. Siswa dapat menjelaskan teknik DNA rekombinan dalam rekayasa genetika.E. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan dalam teknik DNA rekombinan.

II. MateriAjarRekayasagenetikadenganteknikplasmidmemilikibeberapatahapan,yaitu

identifikasigen, ekstraksiplasmid,memasukkanplasmid,danmengembangbiakkan bakteri.

TeknikDNArekombinanmerupakanhalyangpentingdalamrekayasagenetika.TahapanteknikDNArekombinanmeliputiidentifikasidanisolasigen,melepaskansalinangen,mengekstrakplasmidselbakteri,menyisipkangendalamcincinplasmid, memasukkan plasmid rekombinan ke dalam bakteri, dan mengultur bakteri hasil rekayasa genetika.

III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-21A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumeminta siswamemberikan gambaran secara ringkastentang tahapan yang terjadi pada teknik plasmid rekayasa genetika.

Page 114: RPP Biology SMA 3

110 RPP Biology SMA 3

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamendeskripsikantahapidentifikasigen.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan tahapan ekstraksi plasmid.3. Guru meminta siswa mendeskripsikan tahapan memasukkan plasmid.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan tahapan yang terjadi pada teknik plas-mid dalam rekayasa genetika.

PertemuanKe-22A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan peran insulin dalam tubuh manusia.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian teknik DNA rekombinan.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan tahapan dalam teknik DNA

rekombinan.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

Guru meminta siswa menyimpulkan teknik DNA rekombinan.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 298–303.B. Lingkungan sekitar dan internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 115: RPP Biology SMA 3

111RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 23 dan 24Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta

implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan keuntungan penggunaan bioteknologi. 2. Menjelaskan kerugian penggunaan bioteknologi.I. TujuanPembelajaran

A. Siswadapatmenyebutkancontohkeuntunganadanyabioteknologidalambidang pertanian.

B. Siswadapatmenyebutkancontohkeuntunganadanyabioteknologidalambidang kedokteran.

C. Siswa dapat menyebutkan beberapa kerugian dan kekurangan akibat pengu-naan produk bioteknologi.

II. MateriAjarBioteknologi sudah banyak dimanfaatkan di bidang pertanian dan kedok-

teran. Dalam bidang pertanian, bioteknologi dapat menghasilkan tanaman trans-genik,misalnyatanamantembakauyangkebalterhadapTMV.Dalambidangkedokteran, bioteknologi dapat menghasilkan antibiotik dan vaksin.

Produk bioteknologi kadang menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Beberapa keresahan oleh produk bioteknologi yang dianggap dapat merugikan masyarakat, antara lain bakteri pemakan plastik apabila dilepas dan tak terkendali dapatmemakanpipaPVCyangsengajaditanamuntukmembantuprosespengaliranairbersih;munculnyamakhlukhidupanehhasilkloning;timbulnyapenyakitbaruyang mungkin terjadi akibat penggunaan bakteri E. colisecarabesar­besaran.

III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-23A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah mengonsumsi makanan hasil bioteknologi.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamenyebutkancontohkeuntunganadanyabiotek­

nologi dalam bidang pertanian.

Page 116: RPP Biology SMA 3

112 RPP Biology SMA 3

2. Gurumemintasiswamenyebutkancontohkeuntunganadanyabiotek­nologi dalam bidang kedokteran.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan keuntungan penggunaan bioteknologi.

PertemuanKe-24A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal yang mungkin terjadi aki-bat tindakan orang tidak bertanggung jawab terhadap ilmu pengetahuannya yang berupa kloning.

B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan kerugian yang dapat diakibatkan oleh

bioteknologi.2. Guru meminta siswa menjelaskan kekurangan produk hasil bioteknologi.

C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan kerugian akibat adanya produk bioteknologi.

IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab

V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 303–305.B. Lingkungan sekitar dan internet.

VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:

• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

Page 117: RPP Biology SMA 3

113RPP Biology SMA 3

Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 25-26Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)

I. TujuanPembelajaranSiswa dapat mengerjakan soal-soal Ujian Nasional.

II. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-25A.KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintasiswamembacamateriyangakandiujikan.B. KegiatanInti(waktu: 70 menit)

Guru meminta siswa mengerjakan Latihan Ujian Nasional, halaman 314–323

C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

PertemuanKe-26A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)

Apersepsi:Gurumemintasiswamembacamateriyangtelahdiujikan.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)

Guru meminta siswa membahas soal Latihan Ujian Nasional 1, 2, dan 3.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)

Gurumemintasiswamencatathasilpembahasannyadibukukerja.

III.MetodePembelajaranMetode yang digunakan:• Penugasan

IV. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:• Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,

Solo, 2009, halaman 314–323.

V. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

Page 118: RPP Biology SMA 3

114 RPP Biology SMA 3

Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi

(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................

B. Penilaian hasil belajar berupa:• Hasil pengerjaan soal latihan (ranah kognitif).

Page 119: RPP Biology SMA 3

115RPP Biology SMA 3

BadanStandarNasionalPendidikan.2006.”PanduanPenyusunanKurikulumTingkatSatuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta.

Depdiknas.2006.”PermendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

––––.2006.”PermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKompetensiLulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

––––.2006.”PermendiknasNomor24Tahun2006tentangPelaksanaanPermen­diknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasardanMenengahdanPermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKom-petensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.Riandari,Henny.2009.Theory and Application of Biology 3.Surakarta:PTTiga

Serangkai Pustaka Mandiri.Undang­UndangRINomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional.

Daftar Pustaka

Page 120: RPP Biology SMA 3

116 RPP Biology SMA 3

Kunci Soal Uji Kompetensi

Bab1A. 1. d 11. c 21. c

2. c 12. d 22. d3. d 13. d 23. a4. d 14. d 24. b5. b 15. c 25. d6. b 16. b 26. c7. b 17. a 27. c8. d 18. b 28. c9. e 19. d 29. a10. c 20. d 30. a

B. 1. Pertumbuhanadalahprosesperubahanukuransecarakuantitatif;panjang,berat, volume, yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali), sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan atau kematang-an fungsi-fungsi organ suatu organisme.

2. Tidakdapatkembalikeukuransemula.3. Air,suhu,dancahaya.4. Fungsi hormon sitokinin berfungsi memacu pembelahan sel sehingga

tumbuhancepatpertumbuhannya(hampirsamadengangiberelin),mem-percepat pelebaran daun,mempercepat tumbuhnya akar sehingga tum-buhanmakin kuat tertanamdalam tanah,memacu pertunasan sampingpucukbatang(pertumbuhanaksial),menundapenggugurandaun,bunga,dan buah sehingga apabila diberi hormon sitokinin, tumbuhan bunga/bu-ah akan dapat mempertahankan buah/bunganya menjadi awet.

5. Fungsihormongiberelinmemacupembentukanbuahtanpabiji(poliploi- di), tanaman mengalami pertumbuhan raksasa, tanaman berbunga sebe-lum waktunya (tidak pada musimnya).

6. Karenamengandunggasetilenyangmemacupemasakanbuah.7. Karena pengaruh asam absisat yang menekan pertunasan, tetapi apabila

telah berganti musim maka akan digantikan dengan hormon auksin yang memacupembentukantunas.

8. Menghambat pertumbuhan tanaman.9. Akan tumbuh kearah samping, tidak ke atas.10. Memengaruhi pertumbuhan pembungaan dan menekan pertunasan.

Page 121: RPP Biology SMA 3

117RPP Biology SMA 3

Bab2A. 1. c 11. b 21. a

2. b 12. d 22. c3. e 13. c 23. c4. b 14. a 24. c5. e 15. a 25. c6. d 16. a 26. a7. e 17. b 27. a8. e 18. c 28. a9. d 19. b 29. c10. a 20. e 30. c

B. 1. Enzim bekerja pada hanya substrat tertentu, misalnya enzim amilase ha-nya bekerja pada amilum dan mengubahnya menjadi glukosa, tidak akan mengubah lemak atau protein.

2. Karena merupakan senyawa kimia organik yang tersusun atas protein dan bekerjamempercepatreaksikimia.

3. Mekanisme lock and keysepertikuncimengenaligemboknya.4. Karena menghasilkan panas (energi).5. Terjadidimitokondria.6. Terjadipengubahandari1molekulglukosamenjadi2molekulasampiru-

vat,2ATPdan2NADH.7. RespirasiaerobbutuhO2danmenghasilkan38ATP,sedangkanrespirasi

anaerob tidak membutuhkan O2bebasdanhanyadihasilkan2ATP.8. Karena terjadi penguraian senyawa oleh enzim yang dihasilkan pada

respirasi tersebut, misalnya pada jamur.9. Karena penimbunan asam laktat pada otot untuk penguraiannya dibutuh-

kan oksigen sehingga saat respirasi setelah olahraga memerlukan oksigen lebih banyak.

10.Karenamemerlukanenergiyangberasaldaricahayamatahari.

Kuis1. e 3. b 5. a 7. c 9. h2. j 4. g 6. f 8. i 10. d

Bab3A. 1. b 6. b 11. b 16. b

2. e 7. b 12. c 17. a3. c 8. d 13. e 18. d4. b 9. c 14. d 19. d5. b 10. b 15. b 20. e

Page 122: RPP Biology SMA 3

118 RPP Biology SMA 3

B. 1. Kromosom adalah benang-benang yang terdapat dalam nukleus dan mampu menyerap warna hematoksilin, sedangkan kromatin adalah be-nang-benang yang terdapat dalam kromosom dan mengandung gen-gen.

2. PerbedaanantaraDNAdanRNA:

DNA RNA1. hanya terdapat pada inti (nu-

kleus), mitokondria, plastida, sentriol

2. memiliki rantai ganda yang amat panjang

3. memiliki basa nitrogen berupa purin (A dan G) dan pirimidin (S/CdanT)

4. memiliki gula deoksiribosa = ribosa yang kehilangan 1 atom oksigennya

5. sebagai arsitek dalam sintesis protein

6. kadarnya selalu tetap

1. terdapat dalam inti, sitoplasma, dan ribosom

2. memiliki rantai tunggal dan tidak panjang

3. memiliki basa nitrogen berupa purin (A dan G) dan pirimidin (C/S dan U)

4. memiliki gula ribosa5. merupakan pelaksana dalam

sintesis protein6. kadarnya berubah-ubah

tergantung dari sintesis protein7. adatigamacam:m­RNA, t­RNA,danr­RNA

3. ReplikasiDNAsecarakonservatif:rantaipolinukleotidainduktidakber-pisah dan kedua rantai polinukleotida yang dibentuk terdiri atas pasangan rantai polinukleotida baru.

4. Replikasi DNA secara semikonservatif: pasangan rantai polinukleotidayang terpilin dari induk terpisah menurut arah panjangnya, selanjutnya setiap rantai polinukleotida induk membentuk rantai polinukleotida penggenapnya. Jadi, setiap DNA hasil replikasi terdiri atas polinukleotida lama dan baru.

5. RNAgenetikberfungsisamadenganDNA,sedangkanRNAnon­genetikberfungsi sebagai pelaksana sintesis protein.

6. DNAsebagaiperancangdanRNAsebagaipelaksanasintesisprotein.7. Antisense : GCA—GGT—ACT—GAT—CAA Sense : CGT—CCA—TGA—CTA—GTT Kodon : GCA—GGU—ACU—GAU—CAA8. Antisense : GGT—AAC—GCA—GAT—ACT—GAT—GTA Sense : CCA—TTG—CTA—CTA—TGA—CTA—CAT Antikodon : CCA—UUG—CGU—GAU—ACU—GAU—GUA 9. GCA—TAG—CTA—ACT

Page 123: RPP Biology SMA 3

119RPP Biology SMA 3

10.Akanmenyebabkankelainan,contohnyaseharusnyadalameritrositma-nusia normal terkandung glutamat, tetapi karena kesalahan sintesis pro-tein jadi mengandung valin dan mengakibatkan anemia sel sabit.

Bab4A. 1. e 11. d 21. e 31. a

2. c 12. e 22. c 32. e3. c 13. d 23. b 33. d4. e 14. a 24. e 34. d5. b 15. c 25. b 35. b6. c 16. c 26. c7. b 17. e 27. e8. c 18. c 28. c9. c 19. b 29. e10. d 20. d 30. b

B. 1. Karena terjadi pengurangan jumlah kromosom.2. Interfase, profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase

II, anafase II dan telofase II.3. Persilangan: P1 : AAbb × aaBB G : Ab aB F1 : AaBb P2 : AaBb × AaBb G : AB, Ab, aB, dan ab AB, Ab, aB, dan ab F2 :

Gamet AB Ab aB ab

AB AABB AABb AaBB AaBb

Ab AABb Aabb AaBb Aabb

aB AaBB AaBb aaBB aaBb

ab AaBb Aabb aaBb aabb

1/16 × 100 % = 6,25 % Jadi keturunan yang memiliki sifat unggul dan galur murni adalah 6,25 %.4. Tidakmenular,akanmunculpengaruhnyadalamkeadaanhomozigotre-

sesif, biasanya dikendalikan oleh gen resesif.

Page 124: RPP Biology SMA 3

120 RPP Biology SMA 3

5. Persilangan: P : GgLl × ggll G : GL, Gl, gL, dan gl gl F :

Gamet GL Gl gL gl

gl GgLl Ggll ggLl ggll

Jumlah keturunan 96 18 20 94

NPS = (18 + 20) ________ 228 × 100 % = 16,6 %

Kuis1. biner2. sama dengan induk3. jumlah kromosom tetap4. sel somatik5. interfase, profase, metafase,

anafase, dan telofase6. benang-benang7. mengatur arah pembelahan8. akrosom9. pembagian sitoplasma10. G1, S, G211. cleavage

12. interfase, profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafa-se II, dan telofase II.

13. proses berpasangan kormosom homolog14. leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan

diakinesis15. 416. diakinesis17. kromosom di bidang ekuator18. 219. sitokinesis20. sel kelamin (ovum dan sperma)

Bab5A. 1. c 6. - 11. e 16. b

2. d 7. b 12. a 17. e3. a 8. b 13. e 18. d4. d 9. b 14. a 19. a5. a 10. e 15. b 20. e

B. 1. Mutasi pada sel kelamin dan akan diturunkan. 2. Sindrom Klinefelter: kromosom 44A + XXY, jenis kelamin pria, tetapi

memiliki ciri­ciri sekunder wanita, testicular disgenesis, cacat mental,dantestiskecil.

3. SindromeTurner:44A+X,ovariculardisgenesis,wanita,tetapimemilikiciri­cirisekunderwanitatidakberkembang,leherpendek,tubuhpendek

Page 125: RPP Biology SMA 3

121RPP Biology SMA 3

4. mutasitidakmengubahkodeasamaminoyangterbentuk,contohnyaGTTmengalamimutasimenjadiGTC, keduanyamenghasilkan asam aminoglutamin

5. Translokasi heterozigot: jikamasing­masingkromosomhomologpatahpada satu tempat, bagian-bagian yang patah tersebut saling tertukar de-ngan kromosom yang bukan homolognya.

A | | A L | | L A | | A L | | LB | | B M | | M B | | B M | | MC | | C | | C | | C | | o o o o → o o o oD | | D N | | N D | | N N | | DE | | E O | | O E | | O O | | EDuapasangkromosomTranslokasiheterozigothomolog

6. Inversi parasentris: inversi yang terjadi karena dua bagian patah terletak pada satu lengan kromosom.

1 2 3 4 5 6 7 8 kromosom normal dengan gen 1-8------o---------------------------------

1 2 3 4 5 6 7 8 kromosom patah di dua tempat------o----------------------------- --- pada satu lengan kromosom kemungkinannya

1 8 1 7 6 5 4 3 2 8 ---o------ ----o-----------------------------------defisiensi2–7inversi2–7

3 2 4kromosom asentris 7 5 6

Inversi perisentris: inversi yang terjadi karena dua bagian yang patah, masing-masing terletak di dua lengan kromosom yang berlainan sehingga sentromer terdapat di antara dua bagian yang patah tersebut.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kromosom normal -------------------------o------------------- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kromosom patah di dua ­­­­­­ ­­­­­­­­­­­­­­­­­o­­­­­­­­­ ­­­­­­­­ tempatsecaraperisentris

Page 126: RPP Biology SMA 3

122 RPP Biology SMA 3

kemungkinannya 1 2 9 10 1 2 8 7 6 5 4 3 9 10---------------- -----------------o----------------------------kromosom asentris inversi 3 – 8 8kromosomcincin(tetapada, 3 7karena memiliki sentromer) o 4 6 5

7. Bahan kimia bersifat mutagen, antara lain:a) Bahan-bahan yang fungsinya sama (analog) dengan basa adalah sub-

stansi yang dapat menggantikan basa normal selama replikasi DNA karenasubstansitersebutdapatdiikatatomHpadabasa­basapitace-takan. Substansi tersebut misalnya 5-Bromourasil (5-BU), yaitu sub-stansi yang analog dengan basa timin yang dapat berpasangan dengan adenin dan analog juga dengan basa sitosin yang dapat berpasangan dengan guanin. Apabila 5_BU tergabung dalam molekul DNA pada basaTatauS/Cmakaakanmenyebabkan transisidariATmenjadiGC. Selain itu, bahan kimia yang lain adalah 2-aminopurin (2-AP).

b) Bahan-bahan interkalasi adalah molekul 9-aminoakridin dan etidium bromida yang dapat mengganggu selama replikasi, kadang-kadang satu atau dua pasang basa ditambahkan pada rangkaian DNA.

c) Bahan­bahanalkilasiadalahsenyawayangmempunyaidayareaksitinggi dan dapat menyebabkan mutasi dengan cara memindahkangugus alkil (CH3-, CH3CH2, dst) pada suatu basa dan mengubah ke-khususan pasangan basa, misalnya O6-alkilguanin dapat berpasangan dengan timin dan O4-alkiltimin dapat berpasangan dengan guanin sehinggamenyebabkantransisidariATmenjadiGCdanGCmenja-diAT.Selainitubahan­bahanalkilasimenyebabkankerusakanpitaDNA dan depurinasi (pelepasan purin).

Bahan Fisika yang bersifat mutagenik antara lain adalah:a) Irradiasi elektromagnetik, misalnya sinar ultraviolet dan gamma yang

paling sering menyebabkan mutasi. Sinar ultra violet dengan panjang gelombang 254 nm yang dapat diserab dengan kuat oleh DNA se-hingga menyebabkan distribusi elektron pada basa nitrogen menjadi tidak teratur dan berada pada tingkat energi yang tinggi. Keadaan ini menyebabkan elektron pada basa nitrogen tersebut sangat reaktif dan sering menyebabkan terjadinya pirimidin dimer,yaitu basa pirimidin yang berdekatan pada satu pita DNA saling berikatan sehingga men-cegahterjadinyareplikasinormal.

Page 127: RPP Biology SMA 3

123RPP Biology SMA 3

T G T A T T G C C GA C A T A A C G G C

RadiasisinarUV

Timindimer

T G T A T = T G C C GA C A T A A C G G C

Di samping itu, radiasi sinar ultraviolet pada mikroorganisme dapat menyebabkan mutasi yang menghasilkan antibiotik yang lebih ber-manfaat.

b) Sinar X ialah sinar berenergi tinggi yang dapat menembus ke dalam sel dan memiliki dampak antara lain: (a) energinya yang tinggi apa-bila mengenai DNA menyebabkan kerusakan pada rantai punggung gula fosfat dan (b) menghasilkan radikal bebas yang mempunyai daya reaksi tinggi sehingga merusak sistem perbaikan DNA.

8. Dengan pemberian kolkisin.9. Mutasi kromosom akan tampak lebih nyata pengaruhnya dibandingkan

mutasi gen.10. Karena spora antraks yang diletakkan pada hulu ledak akan menyebar

bersama angin dan akibatnya kematian 99,9 %.

Kuis1. B 3. S 5. B 7. B 9. B2. B 4. S 6. S 8. B 10. S

LatihanUlanganSemester1A. 1. a 11. b 21. d 31. c

2. c 12. d 22. c 32. d3. b 13. b 23. c 33. a4. b 14. c 24. c 34. c5. d 15. e 25. c 35. b6. d 16. d 26. b7. c 17. d 27. e8. b 18. a 28. c9. a 19. b 29. e10. c 20. a 30. b

Page 128: RPP Biology SMA 3

124 RPP Biology SMA 3

B. 1. Cahaya, suhu, air, hormon, gen, dan nutrisi.2. Memacu pertumbuhan,menekan pertumbuhan tunas, pemasakan buah,

penyembuhan luka. 3. Karena terbentuk asam sitrat dari asetil ko-A yang mendapatkan tambah-

an 2 karbon sehingga menjadi asam asetat (dengan 5 karbon).4. Reaksiterang:terjadipemecahanairolehsinarmataharidengansumber

energifisikyangdiberikanpadaklorofildiubahmenjadienergikimiawiyangdisimpandalambentukmolekuladenosintrifosfat(ATP).Energiinidigunakanuntukmemecahsenyawaairdanakanmenjadihidrogendanoksigen.

Reaksigelapmerupakansuatu rentetan reaksikimiayangbermuladaripenangkapan CO2olehmolekulRuBPdanberakhirdenganpembentukanPGALuntukkemudianmolekuliniakanmembentukkembaliRuBPyangkembali berfungsi untuk menangkap CO2. PGAL yang terbentuk selanjut-nya akan diubah menjadi glukosa.

5. ReplikasiDNAmenurutbeberapahipotesis:a) Konservatif: rantai polinukleotida induk tidak berpisah dan kedua

rantai polin nukleotida yang dibentuk terdiri atas pasangan rantai polinukleotida baru.

b) Dispersif: rantai polinukleotida induk putus-putus dan pasangan nukleotidanya memisah menjadi rantai polinukleotida. Setiap rantai polinukleotida mengandung potongan dari nukleotida asal dan po-tongan dari polinukleotida pasangannya. Selanjutnya, setiap polinu-kleotida membentuk rantai polinukleotida penggenap baru.

c) Semi konservatif: pasangan rantai polinukleotida yang terpilin dari induk terpisah menurut arah panjangnya, selanjutnya setiap rantai poli-nukleotida induk membentuk rantai polinukleotida penggenapnya. Jadi, setiap DNA hasil replikasi terdiri atas polinukleotida lama dan baru.

6. Karena terjadi pengurangan jumlah kromosom.7. Persilangan P : XHXh × XhY G : XH dan Xh Xh dan Y F : XHXh = wanita karier XhXh =wanitahemofilia XHY = pria normal XhY =priahemofilia

8. Eugenetik adalah perbaikan generasi mendatang melalui aplikasi hukum hereditas, sedangkan euteknik melalui perbaikan lingkungan dengan makanan, pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan higiene.

Page 129: RPP Biology SMA 3

125RPP Biology SMA 3

9. Mutasi merupakan peristiwa berubahnya individu yang mengakibatkan individu tersebut berbeda dengan induknya. Mutan adalah individu yang mengalami mutasi. Mutagen adalah bahan atau sesuatu yang menyebab-kan terjadinya mutasi.

10.SindromDown:cacatmental,trisomipadakromosomnomor21,IQren-dah, tubuh pendek dan mulut terbuka dan lidah menjulur, kromosom 45A + XY atau 45A + XX.

Bab6A. 1. c 11. c 21. c

2. e 12. c 22. d3. d 13. d 23. d4. d 14. b 24. c5. c 15. e 25. a6. a 16. d7. e 17. c8. b 18. c9. b 19. a10. a 20. e

B. 1. TeorievolusiDarwin:(a) Semuaorganismecenderungbertambahsecaraderetukur.(b) Adanya variasi di antara individu dalam satu keturunan, tidak ada dua

spesies yang sama. (c) Ada perjuangan melawan perubahan lingkungan agar dapat terus

hidup (survive).(d) “Struggle for life”.Beberapavariasicocokbagiindividuuntukling-

kungan hidup tertentu sehingga memberi kesempatan individu terse-but dapat hidup terus dan berkembang.

2. Seleksi alam: alam akan memilih makhluk hidup yang paling sesuai de-ngan perubahan lingkungan serta dapat bertahan hidup dan akhirnya dapat meneruskan keturunannya.

3. Isolasi habitat: antara dua populasi simpatrik (dalam satu lingkungan) yang menghuni daerah yang berbeda lebih sering terjadi perkawinan dari-pada sesama populasi setempat, namun berbeda sifat-sifat genetiknya. Contohnya: Bufo fowleri (suka kawin di air yang tenang) dan Bufo ameri-canus (suka kawin di kubangan air hujan), apabila keduanya dikawinkan akan menghasilkan keturunan fertil, tetapi apabila ada dalam habitat yang sama mereka lebih senang kawin dengan sesamanya

Page 130: RPP Biology SMA 3

126 RPP Biology SMA 3

4. Hukum Hardy-Weinberg:• populasiharuscukupbesar;• tidak ada imigrasi/emigrasi; • tidak ada mutasi; • reproduksiberlangsungsecaraacak.

5. Karenavolumetengkoraklebihbesardarimanusiapurbatetapilebihkecildari manusia Neanderthalensis, lebih tinggi dan lebih tegak dari manusia purba.

6. Evolusi kuda

Zaman NamaFosil KeadaanKakidanGigi

Paleosin Hyracotherium Kaki berjari 4, gigi sesuai untuk makan daun

Eosin Eohippus Kaki berjari 3, gigi sesuai untuk makan daun

Oligosin Mesohippus Kaki berjari 3, gigi sesuai untuk makan daun

Miosin Miohippus Kakiberjari3denganteracak,gigisesuaiun-tuk makan daun

Pliosin Pliohippus Kakiberjari3denganteracak,gigisesuaiun-tuk makan daun

Pleistosin Equus Kakidengansatujariberbentukteracak,gigilebih sesuai makan rumput

7. Karena terdapat pada lapisan tanah yang mengalami patahan akibat ben-canaalamsehinggaorganmakhlukhidupyangmenjadifosiltidakutuh.

8. Karenabentukasalorgantersebutsama,contohnyakakidepankudadansirip paus.

9. Evolusi leher zarafah menurut:

CharlesDarwin Lamarck

•Nenek moyang zarafah berleher panjang dan pendek

•Yang berleher pendek kalah bersa-ing sehingga punah

•Sampai sekarang yang hidup zara-fah berleher panjang

•Nenek moyang zarafah berleher pendek

•Karena menjangkau daun yang tinggi akhirnya lehernya menjulur menjadi panjang

Page 131: RPP Biology SMA 3

127RPP Biology SMA 3

10. Evolusi manusia: • Sebelummanusiapurba:

o Australopithecus africanus: ditemukan di daerah batu kapur desa TaungBechunaland,AfrikaSelatan,olehRaymontDart(1924).

o Paranthropus robustus: ditemukan di Afrika Selatan. o Plesianthropus transvalensis ditemukan di Afrika Selatan. Keti-

ganya lebih dikenal sebagai manusia kera (Australopithecus).• Homo erectus(manusiapurba):

o Pithecanthropus erectus ditemukan di Indonesia, di daerah penggalianTrinil, oleh EugeneDubois (1891), diduga berasaldari manusia purba. Von Koningswald menemukan di daerahMojokerto,JawaTimur.Didugahidupantara500.000–300.000tahunyanglalu,dengancirrimanusiapurbapertamayangberdiritegak,mampumenggunakanapidanberbicara.

o Pithecanthropus pekinensis ditemukandiTiongkok,ditemukanoleh Davidson Black dan FransWeidenrich di Peking – Cina (1928), sudah mampu menggunakan senjata, alat-alat kerja dari tulang dan batu, mampu menggunakan api, dan bersifat kanibal.

o Manusia Heidelberg = Jerman• Homo sapiens(manusiamodern):

o Manusia Neanderthal ditemukan di Jerman, ditemukan di lembah Neanderthal Jerman (1856), hidup pada 100.000 – 40.000 tahun yanglalu,volumetengkorak1.450cc,tinggitubuhnya1,60m.

o Manusia Cro-magnonditemukandiPerancis,dagulebihnyata,badan lebih tinggi dan ramping, hidung lebih sempit.

o Manusia Swanscombe ditemukan di Inggris, hidup pada 200.000 – 100.000 tahun yang lalu.

o Manusia Steinheim ditemukan di Jerman, hidup pada 200.000 – 100.000 tahun yang lalu.

o Manusia Gunung Carmel ditemukan di Palestina, ditemukan di guaTabun dan Skhul Palestina, hidup pada 100.000 – 30.000tahun yang lalu.

o Manusia Shanidar ditemukan di Irak, ditemukan di Irak Utara dalam gua-gua, hidup pada 100.000 – 30.000 tahun yang lalu.

o Manusia Solo ditemukan di Indonesia, ditemukan oleh Oppeno-orth(1931 – 1932), volume tengkorak lebih besar dari manusia purba, tetapi lebihkecildarimanusiaNeanderthal, lebih tinggidan lebih tegak dari manusia purba, kebudayaannya lebih tinggi dari manusia purba. Oppenoorth memberi nama Homo sapiens

Page 132: RPP Biology SMA 3

128 RPP Biology SMA 3

solonensis, sedangkan Koningswald menganggap manusia terse-but merupakan manusia modern yang paling primitif maka diberi nama Manusia solo.

Bab 7A. 1. d 11. d 21. c

2. c 12. d 22. e3. e 13. a 23. b4. c 14. b 24. d5. c 15. c 25. d6. a 16. a 26. b7. e 17. c 27. d8. a 18. d 28. a9. b 19. a 29. e10. b 20. b 30. a

B. 1. Bioteknologi: merupakan aplikasi organisasi atau bagian dari tubuh or-ganisme dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

2. Teknologi hibridoma, mengambil dua sel dari jaringan-jaringan yang ber-beda dari organisme yang sama atau beda dan menyatukannya bersama menjadi satu sel tunggal.

Teknologi plasmid: mengenalkan gen-gen baru yang mengarahkan sel un-tuk menghasilkan produk yang diinginkan

3. Mikroorganisme untuk pembuahan bahan pangan:• Keju keras dihasilkan oleh bakteri Propioni bacterium.• Keju biru (lunak) dihasilkan oleh jamur Penicillium.• Mentega dihasilkan dari susu skim dengan menggunakan bakteri

asam laktat.• Krim masam menghasilkan yogurt dengan menggunakan bakteri

Streptobacillus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. • Kecap dibuat dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. • MSG (Mono Sodium Glutamat) merupakan fermentasi gula tebu oleh

bakteri Corynebacterium glutamicum. • Bacillus subtilis dimanfaatkan untuk menambah kadar gula (manis)

pada pembuatan sirop atau sebagai bahan pengental.4. Karena mampu mengikat nitrogen dari udara.5. Thiobacillus ferro-oxidans

• bakteri Thiobacillus ferro-oxidans mendapat energi ini untuk mem-bentuk bahan-bahan yang diperlukan bagi kehidupan dari karbon dioksida dan nitrogen yang terdapat di lingkungannya.

Page 133: RPP Biology SMA 3

129RPP Biology SMA 3

• Dalam proses ini Thiobacillus juga menghasilkan asam sulfat dan besi sulfat yang dapat menyerang batuan di sekelilingnya dan mele-paskan logam mineral. Aktivitas bakteri ini akan mengubah tembaga sulfidayangtidaklarutmenjaditembagasulfatyanglarutdalamair.Pada saat air mengalir melalui batuan, tembaga sulfat akan terbawa danlambatlaunterkumpulsebagaikolamberwarnabirucemerlang.

• Tembaga yang tersebar pada ribuan ton batuan logam berkualitasrendah akan dikonsentrasikan di dalam kolam mineral itu. Logam akan diperoleh kembali dengan mengalirkan larutan tembaga sulfat melalui potongan besi. Lambat laun lapisan tembaga akan tertimbun di atas besi dan ini dapat dikeruk/dipisahkan. Proses seperti ini dapat juga dilakukan untuk memisahkan uraian dari bijihnya.

6. Bioinsektisida:• virus Baculovirus sp. Dengan penyemprotan Baculovirus sp. Pada ta-

naman budi daya, tanpa sengaja akan termakan oleh serangga/hama. Serangga tidak segera mati dan tingkah laku serangga menjadi aneh yaitu menjadi rakus (banyak makan), akan menularkan pada serangga lain melalui perkawinan sehingga akan terjadi kematian massal.

• Bacillus thuringiensis merupakan bakteri yang mempunyai kemam-puan menghasilkan toksin yang dapat membunuh larva serangga dari Lepidoptera dan Coleoptera.

• Trichoderma barzianum merupakan bioinsektisida yang digunakan untuk pengendalian penyakit Sclerotium rolfsiipadatanamanbuncisataukacangtanah.

7. Pseudomonas mampu mengonsumsi hidrokarbon yang merupakan bagian utama dari inyak bumi dan bensin. Gen yang mengode enzim pengurai hidrokarbon terdapat pada plasmid. Bakteri yang mengandung plasmid rekombinan dikulturkan dalam jerami dan dikeringkan. Jerami berong-ga yang telah berisi kultur bakteri kering dapat disimpan dan digunakan jika diperlukan. Pada saat bakteri ditaburkan di atas tumpahan minyak, mula-mula jerami akan menyerap minyak dan bakteri akan menguraikan tumpahan minyak itu menjadi senyawa yang tidak berbahaya dan tidak menimbulkan polusi.

8. TransplantasigenyangdipindahkanadalahpotonganpitaDNA,sedang-kan transplantasi nukleus yang dipindahkan adalah inti sehingga terben-tuk inti gabungan (fusi sel)

9. Pembuatan hormon sintetis: Identifikasidanisolasigeninsulindariselpankreasmanusia,terdiriatas:

• Mula­mulam­RNAyangtelahdisalindarigeninsulindiekstrakdariselpankreas.enzimtranskriptaseditambahkanpadam­RNAbersa-maan dengan nukleotida penyusun DNA.

Page 134: RPP Biology SMA 3

130 RPP Biology SMA 3

• Enziminimenggunakanm­RNAsebagaicetakanuntukmembentukDNA berantai tunggal

• DNAinikemudiandilepaskandarim­RNA.• Enzim DNA polimerase digunakan untuk melengkapi DNA rantai

tunggalmenjadirantaigandadisebutDNAkomplementer(c­DNA)yang merupakan salinan gen insulin.

• Melepaskan salinan gen insulin tersebut dengan memotong kromo-somsecarakhususmenggunakanenzimrestriksi.

• Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian membuka plasmid dari sel bakteri dengan menggunakan enzim retriksi yang lain. Se-mentaraitu,didalamserangkaiantabungreaksiataucawanpetrigeninsulinmanusia(dalambentukc­DNA)disiapkanuntukdipasangkanpada plasmid yang terbuka ini.

• Menyisipkan/memasanggeninsulinkedalamcincinplasmid.Mula­mula ikatan yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan ini sehingga dihasilkan molekul DNA rekombi-nan/plasmid rekombinan yang mantap.

• Memasukkan plasmid rekombinan ke dalam bakteri E. coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid mengadakan replikasi.

• Mengultur bakteri E. coliyangakanberkembangbiakdengancepatmenghasilkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid rekombi-nan penghasil insulin.

10. Manfaat bioteknologi: untuk mengolah bahan pangan, penghasil obat-obatan,BSTuntukmenggemukkanternak,bioinsektisida.

LatihanUjianNasional

A. 1. e 11. c 21. b 31. b2. a 12. a 22. a 32. -3. b 13. a 23. e 33. b4. b 14. c 24. b 34. c5. b 15. c 25. a 35. a6. b 16. c 26. a 36. b7. e 17. b 27. c 37. e8. b 18. e 28. b 38. d9. b 19. e 29. e 39. d10. d 20. b 30. e 40. c

B. 1. Dasar teori Darwin: (a) Semuaorganismecenderungbertambahsecaraderetukur.

Page 135: RPP Biology SMA 3

131RPP Biology SMA 3

(b) Adanya variasi di antara individu dalam satu keturunan, tidak ada dua spesies yang sama.

(c) Ada perjuangan melawan perubahan lingkungan agar dapat terushidup (survive).

(d) “Struggle for life”.Beberapavariasicocokbagiindividuuntukling-kungan hidup tertentu sehingga memberi kesempatan individu terse-but dapat hidup terus dan berkembang.

2. Pindah tempat atau mati (punah).3. Evolusi leher zarafah menurut:

CharlesDarwin Lamarck

• Nenek moyang zarafah berleher panjang dan pendek

• Yang berleher pendek kalah ber-saing sehingga punah

• Sampai sekarang yang hidup zarafah berleher panjang

• Nenek moyang zarafah berleher pendek

• Karena menjangkau daun yang tinggi akhirnya lehernya menjulur menjadi panjang

4. Adanya fosil yang ditemukan.5. Karena memiliki kelenjar mamae dan melahirkan anaknya serta menyusui.6. Methanobactyerium omelianski untuk membuat biogas.7. Pembuatan hormon sintetis: Identifikasidanisolasigeninsulindariselpankreasmanusia,terdiriatas:

• Mula­mulam­RNAyangtelahdisalindarigeninsulindiekstrakdariselpankreas.enzimtranskriptaseditambahkanpadam­RNAbersa-maan dengan nukleotida penyusun DNA.

• Enziminimenggunakanm­RNAsebagaicetakanuntukmembentukDNA berantai tunggal.

• DNAinikemudiandilepaskandarim­RNA.• Enzim DNA polimerase digunakan untuk melengkapi DNA rantai

tunggalmenjadirantaigandadisebutDNAkomplementer(c­DNA)yang merupakan salinan gen insulin.

• Melepaskan salinan gen insulin tersebut dengan memotong kromo-somsecarakhususmenggunakanenzimrestriksi.

• Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian membuka plasmid dari sel bakteri dengan menggunakan enzim retriksi yang lain. Se-mentaraitu,didalamserangkaiantabungreaksiataucawanpetrigeninsulinmanusia(dalambentukc­DNA)disiapkanuntukdipasangkanpada plasmid yang terbuka ini.

Page 136: RPP Biology SMA 3

132 RPP Biology SMA 3

• Menyisipkan/memasanggeninsulinkedalamcincinplasmid.Mula­mula ikatan yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan ini sehingga dihasilkan molekul DNA rekombi-nan/plasmid rekombinan yang mantap.

• Memasukkan plasmid rekombinan ke dalam bakteri E. coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid mengadakan replikasi.

• Mengultur bakteri E. coliyangakanberkembangbiakdengancepatmenghasilkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid rekombi-nan penghasil insulin.

8. Terapipenyakitdengantransplantasigendantransplantasinukleus.9. Karena digunakan untuk pemetaan kromosom, dalam bentuk bakteriofag

dimanfaatkan untuk diagnosis penyakit dan terapi. 10. Kloning pada hewan: sel telur yang dihilangkan intinya dan diganti de-

ngan inti sel tubuh yang lain. Kemudian, dimasukkan dalam rahim se-hingga terjadi implantasi kemudian terbentuklah embrio.