rpp biologi kelas x ipa keanekaragaman hayati

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA N 8 Pekanbaru Kelas / Semester : X IPA / 1 ( Ganjil ) Mata Pelajaran : Biologi Topik : Keaneka ragaman Hayati Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : 16 x 45 menit A.Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pedu kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunju bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara ef lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan b dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prose rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan h wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenome serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terk pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,

Upload: almansyahnis-

Post on 11-Nov-2014

43.182 views

Category:

Education


24 download

DESCRIPTION

RPP ini jauh dari sempurna, mudah-madahan bermanfaat . dan boleh di copy

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 8 PekanbaruKelas / Semester : X IPA / 1 ( Ganjil )Mata Pelajaran : BiologiTopik : Keaneka ragaman Hayati Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : 16 x 45 menit

A.Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia..

4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:1. Mengamati dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem2. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar

dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem3. Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan

keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem4. Mengamati contoh Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis,

ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

5. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar dari Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

6. Mempresentasikan konsep Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

7. Mengamati melalui gambar Keunikan hutan hujan tropis8. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar

Keunikan hutan hujan tropis9. Mempresentasikan konsep Keunikan hutan hujan tropis10. Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka ragaman

hayati Indonesia11. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata Upaya

pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia 12. Mempresentasikan Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati

Indonesia 13. Mengamati melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati

Indonesia14. Mengumpulkan data melalui pengamatan melalui gambar manfaat

keaneka ragaman hayati Indonesia15. Mempresentasikan hasil pengamatan manfaat keaneka ragaman

hayati Indonesia16. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem klasifikasi makhluk

hidup17. Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial18. Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam

melakukan pengamatan permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan

I. Tujuan Pembelajaran :Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem2. Menyebutkan contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis,

ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

3. Menjelaskan Keunikan hutan hujan tropis4. Menjelaskan Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia 5. Menyebutkan manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia6. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem klasifikasi makhluk

hidup Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial

II. Materi a ja r :

fakta,

Gambar; dokumen pribadi

Konsep• Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistemKeanekaragaman hayati (biodiversitas)Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman atau variasi organisme hidup pada tiga tingkatan yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu; 1. keanekaragaman gen,

2. keanekaragaman jenis 3. keanekaragaman ekosistem.

1. Keanekaragaman gen

Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom. Setiap individu mempunyai kromosom yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel. Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen.

Makhluk hidup satu spesies (satu jenis) bisa memiliki bentuk, sifat, atau ukuran yang berbeda. Bahkan pada anak kembar sekalipun terdapat perbedaan. Semua perbedaan yang terdapat dalam satu spesies ini disebabkan karena perbedaan gen.

Perbedaan sesama jerapah (satu spesies) termasuk keanekaragaman gen . jadi, keanekaragaman gen adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen ini misalnya, tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna. Atau perbedaan apa pun yang ditemui pada sesama ayam petelor dalam satu kandang.

2. Keanekaragaman jenis (spesies )

Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Kumpulan makhluk hidup satu spesies atau satu jenis inilah yang disebut dengan populasi.

Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies. Perbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar individu dalam satu spesies (keanekaragaman gen).

Keanekaragaman jenis adalah perbedaan makhluk hidup antar spesies. Contohnya sangat banyak.Contohnya, dalam keluarga kacang-kacangan

dikenal kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.

Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon pinang, dan juga pada pohon palem.

3. Keanekaragaman ekosistem

Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut akan dihuni berbagai makhluk hidup berlainan jenis yang hidup berdampingan.

Perbedaan komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Komponen biotik dan abiotik di berbagai daerah tersebut juga bervariasi baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya. Variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi ini akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. Contoh ekosistem adalah: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain.Jadi keanekaragaman ekosistem adalah segala perbedaan yang terdapat antar ekosistem. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies).

Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies

Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya: pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah

dataran rendah.Keanekaragaman gen menyebabkan munculnya keanekaragaman species, dan akhirnya menyebabkan munculnya keanekaragaman ekosistem. Itu semua disebut keanekaragaman hayati Referensi http://biologimediacentre.com/keanekaragaman-hayati-biodiversitas/• Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

• Keunikan hutan hujan tropis• Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya• Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomialPrinsipmasalah Tingkat keanekaragaman Hayati yang harus dikuasai adalah

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora,

fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber, Keunikan hutan hujan tropis Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial

Prosedur 1. pra konsep (pengertian keanekaragaman hayati)2. Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem3. Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem), flora,

fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,4. Keunikan hutan hujan tropis5. Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya6. Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial

III. Metode pembelajaran : 1. Pengamatan 2. Diskusi.

3. Eksperimen.

IV. Kegiatan Pembelajaran /Langkah – Langkah

Pertemuan 1

A. Pendahuluan Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaran Guru menentukan kelompok pada siswa untuk melakukan

pengamatan, setiap kelompok terdiri atas 5 siswa

B. Kegiatan Inti( indicator 1,2 dan 3 keanekaragaman hayati )Mengamati ( Observing ) Siswa dalam kelompoknya Mengamati : 1. keanekaragaman tingkat gen sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan Siswa melalui pengamatan ukuran daun pada pohon yang sama, warna bunga dari jenis tanaman yang sama 2. keanekaragaman tingkat jenis sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan

Siswa melalui pengamatan macam-macam bentuk daun yang diamati di kebun sekolah atau taman sekolah dari berbagai jenis tanaman 3 keanekaragaman tingkat ekosistem melalului pengamatan gambar atau literature maupun dari buku paket yang dimiliki siswa atau dari internet

Menanya ( Quesioning )Guru menanyakan Berbagai macam keanekaragaman hayati IndonesiaBagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting) Dari pengamatan yang dilakukan siswa dari berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia , siswa dapat:

•Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,jenis,ekosistem)

Mengasosiasikan (Associating )• siswa dalam kelompok Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya,

Mengkomunikasikan (Comunicating )Siswa Mempresentasikan secara lisan hasil diskusi tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya ( gen,jenis , ekosistem) secara bergantian

III, Penutup ( 10 menit )PT( Penugasan Terstruktur):Carilah contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber

Refleksi /umpan balik

Pertemuan 2

A. Pendahuluan Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaranB. Kegiatan Inti

( indicator 4,5 dan 6 keanekaragaman hayati)Mengamati ( Observing )

Siswa dalam kelompoknya Mengamati :•contoh – contoh keanekaragaman ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber literature atau internet serta buku paket biologi kelas 10

Menanya (Quesioning )• guru menanyakan contoh- contoh dari keanekaragaman ekosistem • Bagaimana cara menentukan nama dari keanekaragaman ekosistem ?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting) •Dari Mengamati berbagai tingkat keanekaragaman ekosistem , siswa•Mengumpulkan data contoh-contoh keanekaragaman hayati dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber

Mengasosiasikan (Associating )•Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber Mengkomunikasikan (Comunicating )•Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.

C, Penutup

PT( Penugasan Terstruktur):Carilah pemanfaatan Keanekaragaman hayati (kehati) Indonesia yang sudah dilakukan dan

KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):Sebutkan peluang pemanfaatan Keanekaragaman hayati (kehati) secara berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif

Refleksi /umpan balik

Pertemuan 3

A. Pendahuluan Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti ( indicator 7,8 dan 9 Keanekaragaman hayati (kehati) )

Mengamati Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia

Menanya

Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana cara mempelajarinya?

Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan? Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan

bangsa?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengumpulkan data contoh tingkat keanekaragaman hayati

Indonesia dengan contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber

Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif

Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi

Mengasosiasikan Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia

dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson

dalam klasifikasi dan kunci determinasiMengkomunikasikan

Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.

Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi

Mempresentasikan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif

C, Penutup

PT( Penugasan Terstruktur):Carilah

KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur): Refleksi /umpan balik

Pertemuan 4.

A. Pendahuluan Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat Penyampaian Tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti

( indicator 10,11 dan 12 Keanekaragaman hayati (kehati))Mengamati

Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia

Menanya Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana

cara mempelajarinya? Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan? Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan

bangsa?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengumpulkan data contoh tingkat keanekaragaman hayati

Indonesia dengan contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu

Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif

Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu

Mengasosiasikan Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia

dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson

dalam klasifikasi dan kunci determinasi secara jujur dan bertanggung jawab

Mengkomunikasikan Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci

determinasi Mempresentasikan upaya pelestarian dan pemanfaatan

keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif secara demokratis

C, PenutupPT( Penugasan Terstruktur):Mempelajari secara keseluruhan keanekaragaman hayati persiapan ulangan harian

KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):Mencari kasus / penyakit yang disebabkan oleh virus

Refleksi /umpan balik

V. Sumber/ Bahan / Alat

Sumber : 1. Buku Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis

2. Buku Biologi untuk SMA kelas XII, karangan D.A Pratiwi, dkk

Erlangga. 3. Buku –buku yang relevan.

Bahan: 1. Buku kerja siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota Pekanbaru 2. Bahan dari internet 3.ppt ( Power point)

Alat : 1. LCD 2. Leptop.

VI. PenilaianInstrumen penilaian kegiatan pertemuan 1:Jelaskan 3 macam keanekaragaman hayati!Instrumen penilaian kegiatan pertemuan 2:Sebutkan 3 contoh keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem Instrumen penilaian kegiatan pertemuan 3Sebutkan contoh keanekaragaman hayati Indonesia ( gen jenis, ekosistem ) flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis WeberInstrumen penilaian kegiatan pertemuan 4Jelaskan upaya pelestarian keaneka ragaman hayati IndonesiaSebutkan manfaat keaneka ragaman hayati IndonesiaJelaskan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial

1. Penilaian Kinerja2. Penilaian Proyek3. Penilaian Portofolio4. Penilaian Tertulis

1. Penilaian Afektif

No Nama

Aspek yang dinilai

skor NilaiKetrampilan bertanya

Ketrampilan berkomuni

kasi

Kerja sama

Ketepatan waktu

Partisipasi

0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 21234

Keterangan:

Skor 0 = tidak lengkap/tidak rapi/tidak ada kerja sama/

kurang tepat waktu/kurang berpartisipasi

Skor 1 = kurang lengkap/kurang rapi/kurang ada kerja sama/kurang tepat

waktu/kurang berpartisipasi

Skor 2 = lengkap/ rapi/kerja sama baik/tepat waktu/partisipasi baik

Jumlah skor maksimum = 10

Nilai yang dicapai =

Jumlahskor yang dicapaiJumlahmaksimumskor

x100

Kriteria nilai: 90 − 100 = A 50 − 60 = C

70 − 80 = B kurang dari 50 = D

2. Penilaian Psikomotorik

Namasiswa

Aspek yang dinilai

skor NilaiKetrampilan menggunak

an alat

Ketrampilan

pengumpulan data

Ketrampilan

pengolahan data

Keterampilan

presentasi

Ketrampilan bertanya

0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 21234

Indikator penilaian :

Skor 0 = tidak trampil menggunakan alat/tidak mengumpulkan data /tidak

ada

pengolahan data/tidak melakukan presentasi/ tidak bertanya

Skor 1 = kurang trampil menggunakan alat/mengumpulkan data kurang

lengkap

/ pengolahan data kurang sempurna / kurang aktif dalam

melakukan

presentasi/ jarang bertanya

Skor 2 = trampil menggunakan alat/ mengumpulkan data lengkap /ada

pengolahan data/presentasi baik/ sering bertanya

Jumlah skor maksimum = 10

Nilai yang dicapai =

Jumlahskor yang dicapaiJumlahmaksimumskor

x100

Mengetahui Pekanbaru, juni 2013.Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Guru Mata Pelajaran Biologi,

Dra Hj. Hasnidar Almansyahnis, S.PdNIP. 19650222 199103 2001 NIP 196 30420 198512 2002