rpp baru nurwendah 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 5 BANDUNG Alamat Sekolah : Jln Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 2 jam (1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

II. Kompetensi Dasar1.1.Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

III. Indikator3.1. Dapat menerangkan pengertian Kewirausahaan3.2. Dapat menerangkan tujuan Kewirausahaan3.3.Dapat manfaat berwirausaha menjelaskan proses pengembangan

Kewirausahaan 3.3. Dapat menyebutkan etika wirausaha3.4. Dapat menyebutkan manfaat kewirausahaan3.5. Dapat menyebutkan karakteristik kewirausahaan3.6. Dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan wirausaha3.7. Dapat menyebutkan faktor-faktor kegagalan berwirausaha.

IV. Tujuan Pembelajaran4.1 Setelah proses pembelajaran, siswa (peserta didik) memilki kemampuan tingkat

pemahaman mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

V. Materi Pembelajaran5.1. Pengertian Kewirausahaan5.2. Tujuan Kewirausahaan5.3. Proses pengembangan Kewirausahaan5.4. Etika wirausaha5.5. Manfaat wirausaha5.6. Karakteristik wirausaha5.7. Keberhasilan dan Kegagalan wirausaha

VI. Metode pembelajaran6.1. ceramah 6.2. Tanya jawab6.3. Roll Playing6.3. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

A.Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dinulai2. Guru mengecek kehadiran siswa3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk memperhatikan dan mempersiapkan yang diperlukan dalam pembelajaran.Guru mempersiapkan simulasi.

4. Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran :

Dra. Nunung Nurwendah19620213198703200

Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang identifikasi sikap dan perilaku wirausaha

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran :Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar ini siswa akan dapat :

- Menjelaskan pengertian Kewirausahaan- Menerangkan tujuan kewirausahaan- Menjelaskan proses pengembangan wirausaha- Menyebutkan etika wirausaha- Menyebutkan manfaat wirausaha- Menyebutkan karakteristik wirausaha- Menyebutkan faktor faktor keberhasilan wirausaha- Menyebutkan faktor-faktor kegagalan wirausaha

B. Kegiatan Inti

1. Guru menerangkan pengertian kewirausahaan 2. Guru menerangkan tujuan Kewiraussahaan 3.Guru memberikan contoh-contoh fakta proses pengembangan wirausaha melalui

simulasi. 4. Guru menjelaskan contoh-contoh yang dimaksud dengan etika wirausaha 5. Guru menjelaskan manfaat wirausaha

6. Guru menerangkan karakteristik wirausaha 7. Guru menerangkan faktor faktor yang membuat wirausaha berhasil

8. Guru menerangkan faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha

C. Kegiatan Penutup

1. Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang telah disampaikan2. Guru memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan kepada

siswa mengenai seluruh materi pelajaran yang telah disampaikan3. Guru memberikaqn penugasan kepada siswa untuk membuat rangkuman yang

berhubungan dengan materi yang telah disampaikan. 4. Guru mengadakan tes formatif

5. Guru membuat umpan balik (feed back): Setelah tes formatif dilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana sebagian siswa sudah kompeten, tetapi sebagian lagi belum kompeten

6. Guru mengadakan tindak lanjut :Bagi siswa yang sudah kompeten, diadakan pengayaan, sedangkan bagi siswa yang belum kompeten diadakan remedial.

7. Guru memberikan pengarahan dan informasi tentang materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang

8. Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

VIII. Alat / Media dan Sumber Belajar

A.Alat / Media

1.Rangkuman Materi 2. Gambar peta konsep kewirausahaan

B. Sumber Belajar 1. Modul Kewirausahaan 2. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama 3. Suryana, (2006), Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju

Sukses, Jakarta, salemba Empat.

IX. PenilaianA.Prosedur Penilaian


1. Tes lisan 2. Tes tertulis 3. Penugasan

B. Alat Evaluasi

1. Jelaskan pengertian Kewirausahaan ! 2. Terangkan tujuan kewirausahaan ! 3. Jelaskan proses pengembangan wirausaha ! 4. Sebutkan etika wirausaha !

5. Sebutkan manfaat wirausaha ! 6. Sebutkan karakteristik wirausaha ! 7. Sebutkan faktor faktor keberhasilan wirausaha ! 8. Sebutkan faktor-faktor kegagalan wirausaha !

C. Kunci Jawaban

1. Kewirausahaan adalah semangat,semangat, perilaku, dan kemampuan memberikan tanggapan positif terhadap peluang untuk mempreroleh keuntungan diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan atau masyarakat dengan selalu berusaha mencari dan melayani konsumen lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas, dan inovasi serta kemampuan manajemen.

2. Tujuan mempelajari Kewirausahaan, yaitu sebagai berikut :a. Mempersiapkan agar memilki kemampuan yang cakap dalam menghadapi

persainganb. Menumbuhkan kesadaran berwirausaha di masyarakat dalam menciptakan

lapangan kerja.c. Membudayakan untuk selalu bersikap kreatif dan inovatif dalam

memanfaatkan setiap peluang yang ada.d. Mempersiapkan dan mencetak wirausaha muda yang tangguh.

3. Proses pengembangan kewirausahaan, yaitu :a. Proses inovasib. Proses pemicuc. Proses pelaksanaand. Proses pertumbuhan

4. Etika wirausaha meliputi :a. Bertugas mewujudkan suatu kenyataan hidup berdasarkan suatu kebiasaan

yang baik dalam berwirausaha.b. Menempa pikiran untuk majuc. Kebiasaan membentuk watak, membiasakan diri berfikir, bersikap mental

berbuat maju, berfikir terbuka secara baik, bersih dan teliti.d. Membersihkan diri dari berfikir negatif.e. Kebiasaan berprakarsaf. Percaya pada diri sendiri.g. Membebaskan hambatan buatan sendiri.h. Memiliki keinginan, daya upaya, dan perencanaan.

5. Manfaat berwirausaha adalah :a. Memberikan andil dalam proses pembangunan suatu bangsa dengan

menciptakan lkesempatan kerja yang luas.


b. Mempercepat proses pembangunan suatu negara melalui kreatifitas dan inovasi yang selalu dimunculkan

c. Mendidik warga negara (masyarakat) untuk bersikap efisien, dan pemanfaatan sumber daya ekonomi.

d. Mendidik dan melatih seseorang hidup tekun, disiplin dan ulet untuk menghadapi setiap permasalahan.

e. Menciptakan manusia yang unggul dan mampu bersaing dalam kehidupan perekonomian

6. Karakteristik yang harus dimilki Wirausaha, yaitu :a. Komitmen dan bertanggung jawab terhadap pekerjaanb. Kemandirianc. Berani menghadapi resikod. Selalu mencari peluange. Memilki jiwa kepemimpinanf. Memilki kemampuan manajerig. Memilki ketrampilan personal

7. Faktor penyebab keberhasilan wirausaha, adalah :a. Jujur terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap tujuan yang

akan dicapaib. Disiplin dan berani, berkat pengalaman dan pengetahuannya, seseorang

akan berani mengambil resiko dan berani mengambil keputusan sesuai kemungkinan yang terprediksi.

c. Pertimbangan antara pengalaman dengan spirit (semangat), energi dan rasa optimis (keyakinan).

8. Faktor- faktor penyebab Kegagalan Wirausaha :a. Tidak mempunyai kemampuan mengelola usahab. Kurang berpengalaman dalam menkoordinasikan, ketrampilan mengelola

sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasional organisasi

c. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas.d. Gagal dalam membuat perencanaan.e. Lokasi tidak strategisf. Kurang pengawasang. Sikap yang setengah-setengahh. Kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan.

D. Pedoman Penilaian

Soal no 1 sampai dengan no 8 di beri bobot 5 Penilaian dihitung dengan menggunakan rumus : N = JJB 4 N = Nilai yang dicapai JJB = Jumlah Jawaban Benar

Tugas : Amati wirausaha di lingkungan sekitar, dan buat laporan apa yang membuat mereka gagal dan berhasil menjalankan usaha !

Simulasi


Permainan : Tiga Korek Api Tujuan : Berfikir kreatif dengan wawasan yang luas. Teknis Permainan :

Tunjukan 3 batang korek api ke hadapan siswa lalu gambargan di papan tulis 3 garis yang saling sejajar. Setelah itu, para siswa diminta untuk membuat angka 3,14 (tiga koma empat belas) dengan hanya 3 batang korek secara sendiri-sendiri. Tidak boleh berbicara kecuali sudah tahu jawabannya.

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dra Ike Raudah NIP. 19590226 198603 2 004

Bandung, Juli………………..2010… Guru Mata Diklat

Dra Nunung Nurwerndah NIP. 19620213 198703 2 003


Nama Sekolah : SMK Negeri 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 4 jam (2 x pertemuan)

I. Standar KompetensiDra. Nunung Nurwendah19620213198703200

1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

II. Kompetensi dasar

1.2. Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)

III. Indikator3.1. Dapat menerangkan pengertian perilaku kerja prestatif

3.2. Dapat menyebutkan ciri-ciri dan karakteristik kerja prestatif 3.3. Dapat menyebutkan bagaimana merencanakan proses kerja prestatif 3.4. Dapat menyebutkan prinsip dan ciri perilaku kerja prestatif 3.5. Dapat menyebutkan manfaat sikap bekerja prestatif IV. Tujuan Pembelajaran

4.1. Setelah proses pembelajaran, siswa (peserta didik) memilki kemampuan tingkat pemahaman menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif.

V. Materi Pembelajaran5.1. Pengertian perilaku kerja prestatif5.2. Ciri-ciri karakteristik kerja prestatif5.3. Merencanakan proses kerja prestatif5.5. Prinsip dan ciri perilaku kerja prestatif5.6. Manfaat sikap bekerja prestatif

VI. Metode Pembelajaran

6.1. Ceramah6.2. Tanya Jawab6.3. Penerapan model belajar CIRC :

1) Guru membentuk kelompok beranggota 6 orang siswa2) Guru memberikan gambar-gambar ke seluruh siswa3) Siswa diminta membuat kalimat penyemangat.4) Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang kisah tokoh yang

sukses.5) Guru membacakan kesimpulan

6.4. Penugasan

VII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 5 kelompok untuk melakukan simulasi

4. Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaranKompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang identifikasi sikap dan perilaku wirausaha

B.Kegiatan inti1. Guru menjelaskan yang dimaksud kerja prestatif2. Guru meminta siswa untuk membuat kelompok untuk melakukan simulasi.3. Guru memberikan arahan tentang apa yang mesti didiskusikan4. Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai penyebab kesuksesan

seseorang/tokoh dalam bacaan yang diberikan guru.

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil diskusi kelompok 2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswakan kepada siswa

temannya mengenai bahan yang didiskusikan 3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat laporan yang

berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan


4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi siswa 5. Guru mengadakan test tentang kerja prestatif dengan cara mengisi angket. Setelah test ilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana

sebagian siswa sudah kompeten, tetapi sebagian lagi belum kompeten 6. Guru mengadakan tindak lanjut : Bagi siswa yang sudah kompeten, diadakan pengayaan, sedangkan bagi siswa

yang belum kompeten diadakan remedial. 7. Guru memberikan pengarahan dan informasi tentang materi pembelajaran

untuk pertemuan yang akan datang 8. Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

X. Alat / Media dan Sumber Belajar

A.Alat / Media1. Bacaan tentang kisah orang sukses2. Angket

B. Sumber Belajar 1. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama 2. Suryana (2006) Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju


XI. Penilaian A.Prosedur Penilaian

- Test tertulis - Test lisan - Penugasan

B. Alat Evaluasi 1. Pengertian perilaku kerja prestatif 2. Ciri-ciri karakteristik kerja prestatif 3. Merencanakan proses kerja prestatif 4. Prinsip dan ciri perilaku kerja prestatif 5. Manfaat sikap bekerja prestati

C. Kunci Jawaban 1. Perilaku kerja prestatif adalah sikap yang memilki daya juang yang tinggi untuk

berpeluang dalam memenangkan atau setidaknya mampu mempertahankan kesuksesannnya.

2. Ciri-cri karakteristik kerja prestatif : a. Percaya diri b. Berorientasi pada hasil

c. Pengambilan resiko d. Kepemimpinan e. Keorsinilan f. Berorientasi ke masa depan

3. Perencanaan kerja prestatif terdiri : a.Masa inkubasi, berkaitan dengan usaha pengembangan diriyang

disesuaikandengan usaha yang dilakukan. b. Analisis sumber perencanaan dilakukan dengan analisa SWOT

c. Penentuan sasarand. Bekerja dengan hasil yang terukur.

4. Prinsip dan Ciri perilaku kerja prestatif :a. Efektif dan Efisienb. Belajar dan latihanc. Mudah dimengertid. Mudah diserape. Belajar apa yang dikerjakannyaf. Mengetahui batas-batas kemampuannyag. Frekwensi respons diperkuat


h. Memberikan motivasii. Praktek dalam berbagai bidang usaha

5. Manfaat berkerja prestatif a. Mendapatkan penerapan kesempatan bekerja

b.Ada kepercayaan dan keberanian bekerja


Soal no 1 sampai dengan no 5 di beri bobot 2 Penilaian dihitung dengan menggunakan rumus : N = JJB 1

N = Nilai yang dicapai JJB = Jumlah Jawaban Benar

Tugas :Amati lingkungan disekitar kalian,buatlah daftar contoh kerja prestatif !

No Lingkungan keluarga Lingkungan Sekolah Lingkungan Masyarakat

12345

SimulasiPermainan : Kisah Paling BerhargaTujuan : Memotivasi siswa berkreativitasPeraturannya : Guru membagikan gambar gambar kepada seluruh siswa, gambar

tersebut dimasukkan ke dalam amplop atau dalam keadaan terbalik. Guru kemudian meminta siswa membuat kalimat penyemangat yang bisa memotivasi siswa untuk mencapai prestasi yang diharapkan sesuai dengan gambar yang diterima siswa. Setelah itu siswa dibagi menjadi 5 kelompok . Setelah itu siswa dalam kelompok harus menyambungkan kalimat penyemangat tersebut menjadi satu kesatuanyang saling berhubungan dan dapat memberkan motivasi dalam belajar.



Bandung, Agustus………………..2010.. Guru Mata Diklat




Nama Sekolah : SMK Negeri 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong koneng 37 Aata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 4 jam (2 x pertemuan)


II. Kompetensi dasar1.3. Merumuskan solusi masalah

III. Indikator3.1. Dapat menerangkan pengertian masalah

3.2. Dapat mengidentifikasi masalah 3.3. Dapat menerapkan tekhnik pemecahan masalah 3.4.Dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.Dra. Nunung Nurwendah19620213198703200

3.5. Dapat menyebutkan dampak pengambilan keputusan

IV. Tujuan Pembelajaran4.1. Setelah proses pembelajaran, siswa (peserta didik) memilki kemampuan tingkat

pemahaman tentang merumuskan solusi masalah.

V. Materi Pembelajaran5.1. Pengertian masalah dan bukan masalah5.2. Identifikasi Masalah5.3. Tekhnik pemecahan masalah5.4. Faktor Pengambilan keputusan5.6. Syarat pengambilan keputusan

VI Metode Pembelajaran - Ceramah - Tanya jawab

- Penerapan model pembelajaran Debate :1) Guru membentuk kelompok pro & kontra2) Guru memberikan wacana untuk membaca materi yang akan diputuskan3) Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk bicara, kemudian

ditanggapi oleh kelompok kontra, dst.4) Guru menuliskan ide dari setiap murid sampai sejumlah ide yang diharapkan

guru terpenuhi5) Guru menambahkan ide yang belum terungkap6) Guru mengajarkan murid membuat kesimpulan

VIII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dinulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 3 kelompok

4. Guru menjelaskan uraian ngkat deskripsi pembelajaran : Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang

merumuskan solusi masalah 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran memecahkan solusi masalah

B. Kegiatan inti 1. Guru mempersiapkan simulasi

2. Guru membentuk kelompok pro & kontra 3. Guru memberikan wacana untuk membaca materi yang akan diputuskan 4. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk bicara, kemudian

ditanggapi oleh kelompok kontra, dst.5. Guru menuliskan ide dari setiap murid sampai sejumlah ide yang diharapkan

guru terpenuhi 6. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 7. Guru mengajarkan murid membuat kesimpulan

C. Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil diskusi kelompok

2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswakan kepada siswa temannya mengenai bahan yang didiskusikan

3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat laporan yang berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan


4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi siswa 5. Guru mengadakan test tentang kerja prestatif dengan cara mengisi angket. Setelah test ilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana

sebagian siswa sudah kompeten, tetapi sebagian lagi belum kompeten 6. Guru mengadakan tindak lanjut :

Bagi siswa yang sudah kompeten, diadakan pengayaan, sedangkan bagi siswa yang belum kompeten diadakan remedial.

7.Guru memberikan pengarahan dan informasi tentang materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang

8.Berdoa tuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.


A.Alat / Media- Komputer- Infocus

B. Sumber Belajar 1. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama 2. Suryana (2006) Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju


IX. Penilaian A. Prosedur Penilaian

- Test Tertulis- Test Lisan

- Penugasan

B. Alat Evaluasi1. Terangkan Pengertian masalah dan bukan masalah2. Sebutkan syarat mengidentifikasi Masalah3. Sebutkan dan terangkan Tekhnik pemecahan masalah4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan5. Sebutkan syarat pengambilan keputusan yang baik

C. Kunci Jawaban 1. Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan

yang ingin dicapai.

2. Syarat mengidentifikasi masalah, yaitu : a. Aktual b. Terpercaya c. Jelas dan lengkap

3. Teknik perumusan masalah, yaitu : a. Operation Research, dapat dilakukan dengan 6 tahap : - merumuskan masalah - membuat model matematis - membuat pemecahan dari model tersebut. - menguji model tersebut dan membuat penyelesaianya - mengendalikan pemecahan tersebut. b. Capital Budgeting, dapat dilakukan dengan 4 tahap :

- membuat beberapa alternative proyek inventasi - mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternative tersebut


G

- memilih satu alternative- menerapkan keputusan

c. Break Event Analysis (BEA)/Titik Impas, ada 4 konsep pokok : - Fixed cost : biaya yang tidak berubah-rubah meski volume produksi

berubah - Variabel cost : biaya yang berubah sesuai dengan perubahan volume

produksi. - Revenue : jumlah pendapatan yang diterima

- Profit : sisa penghasilan setelah dikurangi biaya tetap an biaya variable. Rumus break event point :

P (X) = F + V (X) atau alau menghitung unit X = F PV

4. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan :

a. Faktor orangb. Faktor psikologisc. Faktor waktud. Faktor sasarane. Faktor fisikf. Faktor pelaksanaang. Faktor sarana

5. Syarat pengambilan keputusan yang baik : a. Harus diterima semua pihak yang terkait b. mempunyai data dan fakta yang jelas dan menyeluruh c. harus sesuai dengan perubahan yang terjadi




Tugas : Diskusikan dan analisa mengenai masalah yang dihadapi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

Simulasi :Permainan : SegitigaTujuan : Memecahan masalah dengan menganalisa secara keseluruhan.Teknik Permainan : Siswa dibagi kelompok, satu kelompok 3 siswa. Kemudian

siswa diminta menyebutkan jumlah segitiga dengan menyebutkan hurufnya : ABC, DEF dst

BA C

F j D

H

E




Bandung, September 2010 Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMK Negeri 5 BandungAlamat Sekolah : Jln Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 4 jam (2 x pertemuan)


II. Kompetensi dasar1.4. Mengembangkan semangat wirausaha

III. Indikator3.1. Dapat menerangkan makna kejujuran3.2. Dapat menyebutkan langkah-langkah menumbuh kejujuran3.3. Dapat menerangkan kreativitas3.4. Dapat menyebutkan tahap-tahap memacu kreativitas3.5. Dapat menyebutkan ciri-ciri wirausaha kreatif3.6. Dapat menyebutkan cara mengembangkan sikap kreativitas

iV. Tujuan Pembelajaran 5.1. Setelah proses pembelajaran siswa mempunyai kemampuan pemahaman

tentang mengembangkan semangat wirausaha.

V. Materi Pembelajaran 4.1. Makna kejujuran 4.2. Menumbuhkan kejujuran


4.3. Pengertian kreativitas 4.4. Tahap-tahap memacu kreativitas 4.5. Ciri wirausaha kreatif 4.6. Mengembangkan sikap kreativitas wirausaha

VI. Tujuan Pembelajaran 5.1. Setelah proses pembelajaran siswa mempunyai kemampuan pemahaman

tentang mengembangkan semangat wirausaha. VII. Metode Pembelajaran

6.1. Ceramah6.2. pembelajaran Demonstrasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran2) Guru mengemukakan gambaran materi pembelajaran3) Guru & murid menyiapkan bahan & alat yang diperlukan4) Guru menyuruh murid mendemonstrasikan hasil karya kreativitas5) Seluruh murid memperhatikan & menganalisa6) Murid & kelompoknya mengemukakan hasil analisis & pengalamannya dalam

demonstrasi tersebut7) Guru membuat kesimpulan

VIII. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai2. Guru mengecek kehadiran siswa3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi

kepada siswa, kemudian meminta siswa untuk memperhatikan dan mempersiapkan yang diperlukan dalam pembelajaran.

4.Guru menjelaskan uraian mengenai mengembangkan semangat wirausaha B. Kegiatan Inti 1. Guru menerangkan makna kejujuran 2. Guru menerangkan pengertian kreativitas 3. Siswa menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan 4. Siswa memberikan mendemonstrasikan hasil karya kreativitasnya

5. Siswa mempresentasikan hasil karya kreativitasnya C. Kegiatan Penutup 1. Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang telah disampaikan 2. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya atau memberikan pertanyaan

kepada teman siswa mengenai mengenai hasil karya kreativitas. 3. Guru memberikan pengarahan dan informasi tentang materi pembelajaran

untuk pertemuan yang akan datang 4. Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

IX. Alat / Media dan Sumber BelajarA.Alat / Media- Bahan- bahan untuk membuat hasil karya kreativitas

B. Sumber Belajar 1. Modul Kewirausahaan 2. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama 3.Suryana, (2006), Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju

Sukses, Jakarta, salemba Empat.X. Penilaian

A. Prosedur Penilaian1. Tes lisan2. Tes tertulis3. Penugasan

B. Alat Evaluasi 3.1. Terangkan makna kejujuran ! 3.2. Sebutkan langkah-langkah menumbuh kejujuran 3.3. Terangkan kreativitas ! 3.4. Sebutkan tahap-tahap memacu kreativitas ! 3.5. Sebutkan ciri-ciri wirausaha kreatif !


3.6. Sebutkan cara mengembangkan sikap kreativitas !

C. Kunci Jawaban

1. Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sebagaimana adanya.

2. Langkah-langkah untuk menumbuhkan makna jujur yaitu : a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Melatih kedisiplinan 3. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,

baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan dengan apa yang telah ada sebelumnya.

4. Tahap-tahap untuk memacu kreativitas, yaitu : a. Pengetahuan b. Proses inkubasi c. Memunculkan ide d. Evaluasi dan implementasi 5. Hal-hal yang dapat membantu mengembangkan sikap kreativitas, yaitu : a. Mengenali hubungan b. Pengembangan perspektif fungsional c. Menggunakan akal 6. Tahap-tahap untuk memacu kreativitas, yaitu : a. Pengetahuan b. Proses inkubasi c. Memunculkan ide d. Evaluasi dan implementasi e. Ketrampilan berfikir kreatif 7. Ciri-ciri wirausaha yang kreatif, yaitu : a. Memilki kepekaan terhadap masalah b. Berkemampuan baik dalam menjalankan ide-ide yang berbeda c. Memilki pendangan positif terhadap diri sendiri d. Termotivasi dengan masalah-masalah yang menantang e. Peka terhadap lingkungan dan perasaan orang-orang disekitarnya. 8. Beberapa hal yang dapat membantu mengembangkan sikap kreativitas, yaitu : a. Mengenali hubungan b. Pengembangan perspektif fungsional c. Menggunakan akal

D. Pedoman Penilaian Soal no 1 sampai dengan no 8 di beri bobot 5 Penilaian dihitung dengan menggunakan rumus : N = JJB 4 N = Nilai yang dicapai JJB = Jumlah Jawaban BenarTugas : 1. Amati dan carilah seorang wirausahawan yang berhasil dan sukses di sekitar

kalian 2. Tuliskan cerita keberhasilan mereka, dan semangat apa yang mereka miliki

untuk mencapai keberhasilan tersebut

Simulasi :Permainan : Uji KalengTujuan : Uji berfikir kreatifPetunjuk Prmainan :

1. Bawa kaleng kosong bekas2. Perlihatkan keseluruh siswa, lalu minta siswa mulai berfikir tentang manfaat dari

kaleng tersebut3. Siswa diminta menuliskan manfaat dari kaleng bekas dalam waktu 1 menit4. Kemudian kita lihat :

- Kepiawaian : seberapa banyak ide yang dihasilkan


- Keluwesan : berapa macam manfaat dari aleng tersebut- Keorsinilan : Kemampuan memunculkan ide yang aneh dan

unik- Pengembangan : Kemampuan menambahkan /memperluas ide



Bandung, September……………..2010..Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMK Negeri 5 BandungAlamat Sekolah : Jln Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 4 jam (2 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

II. Kompetensi dasar 1.4. Mengembangkan semangat wirausaha

III. Indikator 3.1. Dapat menerangkan pengertian inovasi 3.2. Dapat menyebutkan tipe-tipe inovasi 3.3. Dapat menyebutkan sumber-sumber inovasi 3.5. Dapat meyebutkan tujuan inovasi 3.6. Dapat menyebutkan sebab kegagalan inovasi 3.7. Dapat menyebutkan sumber penerapan sikap inovasi 3.8. Dapat menjelaskan prinsip inovasi 3.9. Dapat menyebutkan pengaruh dasar semangat wirausaha 3.10.Dapat menyebutkan tujuan semangat wirausaha 3.11.Dapat menyebutkan persyaratan semangat kerja wirausaha 3.12.Dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja

wirausaha

iV. Tujuan Pembelajaran 5.1. Setelah proses pembelajaran siswa (peserta didik) mempunyai kemampuan

pemahaman tentang mengembangkan semangat wirausaha. V. Materi Pembelajaran 4.1. Pengertian inovasi


4.2. Tipe-tipe inovasi 4.3. Sumber-sumber inovasi 4.4. Tujuan inovasi 4.5. Kegagalan inovasi 4.6. Sumber penerapan sikap inovasi 4.7. Sumber penerapan sikap inovasi 4.8. Prinsip inovasi 4.9. Pengaruh dasar semangat wirausaha 4.10. Tujuan semangat wirausaha 4.11. Persyaratan semangat wirausaha 4.12. Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha

Vl. Tujuan Pembelajaran 5.1. Setelah proses pembelajaran siswa (peserta didik) mempunyai kemampuan

pemahaman tentang mengembangkan semangat wirausaha.

VIl. Metode Pembelajaran

- Penerapan model pembelajaran Debate :1. Guru membentuk kelompok pro & kontra2. Guru memberikan wacana untuk membaca materi yang akan diputuskan3. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk bicara, kemudian

ditanggapi oleh kelompok kontra, dst.4. Guru menuliskan ide dari setiap murid sampai sejumlah ide yang diharapkan

guru terpenuhi5. Guru menambahkan ide yang belum terungkap6. Guru mengajarkan murid membuat kesimpulan

VIII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dinulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 3 kelompok

4. Guru menjelaskan uraian ngkat deskripsi pembelajaran : Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang

merumuskan solusi masalah 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran memecahkan solusi masalah

B. Kegiatan inti

1. Guru membentuk kelompok pro & kontra 2. Guru memberikan wacana untuk membaca materi yang akan diputuskan

3. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk bicara, kemudian ditanggapi oleh kelompok kontra, dst.

4. Guru menuliskan ide dari setiap murid sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi

5. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 6. Guru mengajarkan murid membuat kesimpulan

C. Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil diskusi kelompok


2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswakan kepada siswa temannya mengenai bahan yang didiskusikan


4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi siswa 5. Guru mengadakan test tentang kerja prestatif dengan cara mengisi angket. Setelah test dilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana




8. Berdoa tuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

IX. Alat / Media dan Sumber Belajar

A.Alat / Media- Bahan- bahan untuk membuat hasil karya kreativitas



X. Penilaian A. Prosedur Penilaian


B. Alat Evaluasi1. Terangkan pengertian inovasi !2. Sebutkan tipe-tipe inovasi !3. Sebutkan sumber-sumber inovasi !4. Sebutkan tujuan inovasi ! 5. Sebutkan sebab kegagalan inovasi !6. Sebutkan sumber penerapan sikap inovasi !7. Jelaskan prinsip inovasi !8 Sebutkan pengaruh dasar semangat wirausaha !9 Sebutkan tujuan semangat wirausaha !

10. Sebutkan persyaratan semangat kerja wirausaha !

C. Kunci Jawaban 1. Pengertian inovasi adalah membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu

yang baru Tipe-tipe inovasi, yaitu sebagai berikut : a. Inovasi produk b. Inovasi proses

c. Inovasi pemasaran d. Inovasi organisasi


e. Inovasi model bisnis 2. Tipe-tie Inovasi yaitu : a. Inovasi produk b. Inovasi proses c. Inovasi pemasaran d. Inovasi organisasi e. Inovasi model bisnis 3. Sumber inovasi yaitu : a. Inovasi fabrikasi : yaitu orang atau agen berinovasi karena hasil inovasinya

dapat di jual. b. Inovasi pengguna, yaitu inovasi yang dilakukan orang atau agen karena

untuk mengembangkan inovasi sendiri ( pribadi atau di rumahnya sendiri). 4. Tujuan inovasi adalah : a. Meningkatkan kualitas b. Menciptakan pasar baru c. Memperluas jangkauan produk d. Mengurango biaya tenaga kerja e. Meningkatkan proses produksi f. Mengurangi bahan baku g. Mengurangi kerusakan lingkungan

h. Mengganti produk atau pelayanan i. Mengurangi konsumsi energi j. Menyesuaikan diri dengan undang-undang

5. Penyebab gagalnya suatu proses inovasi, yaitu :

a. Definisi tujuan yang buruk b. Tidak baiknya menyejajarkan aksi untuk mencapai tujuan c. Tidak baiknya partisipasi tim d. Tidak baiknya pengawasan produk e. Tidak baiknya komunikasi dan akses informasi

6. Sumber penerapan sikap inovasi, yaitu : a. Kejadian yang tidak diharapkan b. Perubahan pada industri dan pasar c. Perubahan demografi d. Perubahan persepsi e. Konsep pengetahuan dasar

7. Prinsip inovasi terkait dengan pengetahuan, kemurnian, keteguhan, dan kerja keras, maka inovasi selalu berhubungan dengan pembaharuan dan pertumbuhan inovasi itu sendiri.

8. Pengaruh dasar semangat kerja wirausaha, yaitu : a. Kreativitas, motivasi dan percaya dirib. Sikap disiplin dan kemauan memajukan usahanyac. Keberanian berinisiatif dan berinovasi dalam usahad. Sikap bekerja efektif dan efisien dalam usahae. Minat dan kemauan dalam berwirausa

9. Tujuan semangat kerja wirausaha, yaitu : a. Meningkatkan prestise pribadinya b. Menciptakan kesan bonafid c. Memperoleh suatu kemajuan d. Meningkatkan kegiatan belajarnya secara efektif dan efisien e. Mempertahankan kontinuitas belajarnya g. Menemukan hal-hal baru di dalam belajar kewirausahan h. Meningkatkan belajar dan semangat kerjanya.


10. Persyaratan semangat kerja wirausaha, yaitu : a. Memilki kepribadian unggul b. Mengenal diri sendiri c. Memiki kekayaan pribadi d. Kemauan untuk belaja e. Memilki keahlian khusus




Simulasi :Permainan Sembilan TitikTujuan : Melatih berpikir secara kreatif dan luasPermainan : Guru menyiapkan Sembilan titik dengan komposisi sebagai berikut

Kemudian siswa diminta memecahkannya dengan 4 syarat :1. Menarik garis lurus2. Garis tidak boleh putus3. Hanya ada 4 kali kesempatan menarik garis lurus4. Garis tersebut harus mengenai semua titik tersebut.

Mengetahui,Kepala Sekolah

Dra Ike RaudahNIP. 19590226 198603 2 004

Bandung,September 2010Guru Mata Diklat




Nama Sekolah : SMK Negeri 5 BandungAlamat Sekolah : Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 4 jam (2 x pertemuan)


II. Kompetensi dasar1.5. Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain

III. Indikator3.1. Siswa dapat menerangkan pengertian komitmen berorganisasi3.2.Siswa dapat menerangkan dua pendekatan komitmen dalam berorganisasi3.3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis komitmen3.4. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang membentuk organisasi3.5. Siswa dapat menyebutkan indikator komitmen dalam organisasi3.6. Siswa dapat menerangkan bagaimana menumbuhkan komitmen

IV. Tujuan Pembelajaran 4.1. Setelah proses pembelajaran siswa (peserta didik) mempunyai kemampuan

pemahaman tentang membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain. V. Materi Pembelajaran 4.1. Pengertian komitmen berorganisasi 4.2. Pendekatan komitmen dalam berorganisasi 4.3. Jenis-jenis komitmen 4.4. Faktor-faktor yang membentuk organisasi 4.5. Indikator komitmen dalam organisasi 4.6. Menumbuhkan komitmen VI. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran Role Playing :- Guru menyiapkan skenario pembelajaran- Menunjuk beberapa siswa mempelajari skenario- Membentuk kelompok siswa- Menyampaikan kompetensi- Menunjuk siswa untuk melakonkan skenario yang dipelajari


- Membahas materi yang dipelajari- Presentasi hasil kelompok

VII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi

kepada siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 3 kelompok

4. Guru menjelaskan uraian singngkat deskripsi pembelajaran : Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang

membangun komitmen bagi dirinya dan orang lain 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran membangun komitmen dalam

organisasi B. Kegiatan inti 1. Guru menyiapkan skenario pembelajaran mengenai komitmen dalam

organisasi 2. Menunjuk beberapa siswa mempelajari skenario komitmen dalam organisasi 3. Guru membagi kelompok siswa

4. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran komitmen dalam organisasi.

5. Guru menunjuk siswa untuk melakonkan skenario yang dipelajari 6. Membahas materi yang dipelajari 7. Presentasi hasil kelompok

C. Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil permainan peran. 2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswakan kepada siswa

temannya mengenai hasil dari permainan peran mengenai komitmen dalam organisasi


4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi siswa 5. Guru mengadakan test tentang pembelajaran komitmen dalam organisasi

dengan cara mengisi angket. Setelah test ilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai

dimana sebagian siswa sudah kompeten, tetapi sebagian lagi belum kompeten

6. Guru mengadakan tindak lanjut : Bagi siswa yang sudah kompeten, diadakan pengayaan, sedangkan bagi

siswa yang belum kompeten diadakan remedial. 7.Guru memberikan pengarahan dan informasi tentang materi pembelajaran

untuk pertemuan yang akan datang 8.Berdoa tuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

IX. Alat / Media dan Sumber Belajar

A.Alat / Media- Bahan- bahan untuk permainan role playing.






B. Alat Evaluasi 1. Terangkan pengertian komitmen berorganisasi ! 2. Terangkan dua Pendekatan komitmen dalam berorganisasi ! 3. Sebutkan Jenis-jenis komitmen ! 4. Sebutkan faktor-faktor yang membentuk organisasi ! 5. Sebutkan indikator komitmen dalam organisasi 6. Terangkan cara bagaimana menumbuhkan komitmen !

C. Kunci Jawaban. 1. Komitmen dalam organisasi adalah kekuatan yang bersifat relatif dari individu

dalam mengidentifikasikan keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi. 2. Ada dua pendekatan dalam komitmen organisasi yaitu :

a. Pendekatan berdasarkan sikap (attitudinal commitment) berfokus pada proses bagaimana seseorang mulai memikirkan hubungannya dalam organisasi atau menentukan sikapnya terhadap organisasi.

b.Pendekatan berdasarkan tingkah laku (behavioral commitment) berhubungan dengan proses ketika individu merasa terikat kepada organisasi tertentu dan bagaimana cara mereka mengatasi setiap masalah yang dihadapi.

3. Ada tiga jemis komitmen dalam organisasi : a. Affective Commitment berhubungan dengan emosional anggota terhadap

organisasinya. Ia berada dalam organisasi karena memang berkeinginan untuk itu.

b. Normative Commitment menggambarkan perasaan keterikatan seseorang untuk terus berada dalam organisasi, dan dia menjadi anggota dalam organisasi karena mereka merasa dirinya harus berada dalam organisasi.

c. Continuance Commitment berkaitan dengan kesadaran, anggota organisasi akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi, dia akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut.

4. Faktor-faktor yang membentuk komitmen dalam organisasi, yaitu : a. Faktor yang membentuk affektive commitment yaitu : 1. Karakteristik organisasi 2. Karakteristik individu 3. Pengalaman kerja b. Faktor yang membentuk continuance jadi berkembang karena adanya

tindakan atau kejadian yang dapat meningkatkan kerugian jika meninggalkan organisasi. Beberapa tindakan ini dibagi dalam dua variabel yaitu investasi dan alternatif.

c. Faktor yang membentuk Normative Commitment berkembang dari sejumlah tekanan yang dirasakan individu selama proses sosialisasi (dari keluarga atau budaya) dan sosialisasi saat individu masuk ke dalam organisasi.

5. Indikator komitmen dalam organisasi, yaitu : a. Indikator affektive commitment : individu ini memilki kedekatan emosional

yang erat dalam rganisasi, hal ini ditandai dengan motivasi dan berkeinginan untuk berkontribusi secara berati dalam organisasi.

b.Indikator continuance Commitment : komitmen yang tinggi ini akan bertahan dalam organisasi, bukan karena alasan emosional tetapi karena kesadaran dalam individu tersebut akan kerugian besar yang dialam jika meninggalkan organisasi.

c.Indikator Normative Commitment : komitmen yang tinggi akan tetap bertahan dalam organisasi karena adanya suatu kewajiban. Perasaan seperti ini memotivasi seseorang bertingkah laku secara baik dan melakukan tindakan yang tepat untuk organisasi.

6. Yang menumbuhkan komitmen yaitu :


a. Strategi bawahan : adalah dengan cara memberikan motivasi kepada setiap individu dalam mengkomunikasikan apa arti keberadaannya dalam organisasi dan apa yang dapat diberikannya dalam berkarya sehingga timbul komitmen dari lubuk hatinya sendiri.

b. Strategi pimpinan : adalah membangun komitmen pimpinan dilakukan melalui keteladanan dalam membentuk komitmen. Dengan kemempuannya, ia dapat menunjukkan komitmen dalam mencari kesempatan ke dalam tantangan proses, menggerakan kreativitas individu dan kelompok menjadi inovasi organisasi, mendorong bawahan bertindak, menjadi penunjuk jalan, dan memberikan motivasi sebagai daya dorong bagi bawahannya.

b. Strategi Organisasi : adalah dengan mengkomunikasikan setiap langkah, hal ini dilakukan agar dapat dipahami sebagai daya dorong dalam kejelasan, kompetensi, pengaruh, dan apresiasi penghargaan. Komitmen organisasi ini memiliki beberapa aspek utama, diantaranya identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas, kejelasan, kompetisi dan pengaruh pegawai terhadap organisasi



Tugas : Observasilah bagaimana cara untuk mendukung komitmen tinggi dalam pelaksanaan usaha di sekolah

Simulasi:Permainan : Memindahkan gelas berisi airTujuan : Untuk mengetahui Komitmen dalam menyelesaikan tugasPetunjuk : 1. Bagilah para siswa ke dalam kelompok masing-masing 8 orang2. Sediakan tali kasur sebanyak 8 buah, gelas aqua berisi air setengahnya dan gelas

aqua kosong3. Masing-masing iswa memegang ujung tali, lalu gelas aqua yang berisi air simpan di

tengah dan yang satu lagi simpan diluar kotak yang disediakan.4. Usahakan gelas yang ditengah harus bisa dipindahkan ke gelas kosong tanpa keluar

dari kotak yang telah dibatasi.


Bandung, Oktober 2010Guru Mata Diklat





Nama Sekolah : SMK Negeri 5Alamat Sekolah : Jl Bojong Koneng Mata Diklat : KewirausahaanKompetensi keahlian : TGB, TKBB, TSP, AKKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 6 jam (3 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi 1.1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

II. Kompetensi Dasar Membuat Keputusan

III. Indikator 3.1. Siswa dapat menerangkan pengertian keputusan. 3.2. Siswa dapat dapat menyebutkan fungsi pengambilan keputusan. 3.3. Siswa dapat dapat meyebutkan tujuan pengambilan keputusan. 3.4. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pengambilan keputusan. 3.5. Siswa dapat menyebutkan dasar-dasar pengambilan keputusan. 3.6. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor pengambilan keputusan. 3.7. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pengambilan keputusan. 3.8. Siswa dapat menerangkan pengrtian keputusan usaha.

3.9. Siswa dapat menyebutkan pertimbangan membuat keputusan usaha. 3. 10. Siswa dapat menyebutkan macam-macam keputusan usaha.

IV. Tujuan Pembelajaran 4.1. Setelah proses pembelajaran siswa (peserta didik) mempunyai kemampuan

pemahaman tentang pengambilan keputusan. V. Materi Pembelajaran

5.1. Pengertian keputusan. 3.2. Fungsi pengambilan keputusan. 3.3. Tujuan pengambilan keputusan. 3.4. Unsur-unsur pengambilan keputusan. 3.5. Dasar-dasar pengambilan keputusan. 3.6. Faktor-faktor pengambilan keputusan. 3.7. Jenis-jenis pengambilan keputusan. 3.8. Pengertian keputusan usaha. 3.9. Pertimbangan membuat keputusan usaha. 3. 10. Macam-macam keputusan usaha.

VI. Metode Pembelajaran - Penerapan model pembelajaran Debate :

1) Guru membentuk kelompok debat yang pro & kontra2) Guru menugaskan murid untuk membaca materi yang akan didebatkan3) Guru menunjuk anggota kelompok pro untuk bicara & ditanggapi oleh

kelompok kontra, dst.4) Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang diharapkan

guru terpenuhi5) Guru menambahkan ide yang belum terungkap6) Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman


VII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 3 kelompok

4. Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran : Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang

mengambil keputusan. 5. Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang diharapkan guru

terpenuhi 6. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 7. Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman

B. Kegiatan inti 1. Guru menyiapkan skenario pembelajaran mengenai pengambilan keputusan 2. Menunjuk beberapa siswa mempelajari skenario pengambilan keputusan 3. Guru membagi kelompok siswa yang pro dan kontra 4.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran

pengambilan keputusan 5. Guru menunjuk siswa anggota kelompok pro untuk bicara & ditanggapi oleh

kelompok kontra, dst. 6. Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang diharapkan

guru terpenuhi 7. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 8. Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman

C. Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil debate pengambilan keputusan

2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswakan kepada siswa temannya mengenai hasil dari debate pengambilan keputusan

3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat laporan yang berhubungan dengan materi yang telah diper debate kan

4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi siswa 5. Guru mengadakan test tentang pembelajaran pengambilan keputusan dengan

cara mengisi angket. Setelah test dilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana





VIII. Sumber dan Media Pembelajaran A. Alat / Media

- Bahan- bahan untuk debate pengambilan keputusan

B. Sumber Belajar 1. Modul Kewirausahaan 2. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama 3. Suryana, (2006), Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju





B. Alat Evaluasi. 1. Terangkan pengertian keputusan ! 2. Sebutkan fungsi pengambilan keputusan ! 3. Sebutkan tujuan pengambilan keputusan ! 4. Sebutkan Unsur-unsur pengambilan keputusan ! 5. Terangkan dasar-dasar pengambilan keputusan ! 6. Sebutkan Faktor-faktor pengambilan keputusan ! 7. Sebutkan Jenis-jenis pengambilan keputusan ! 8. Terangkan pengertian keputusan usaha ! 9. Terangkan bagaimana pertimbangan membuat keputusan usaha ! 10.Sebutkan Macam-macam keputusan usaha !

B. Kunci Jawaban.1. Keputusan atau decision adalah tindakan yang dilakukan seseorang ketika

dihadapkan masalah2. Fungsi pengambilan keputusan adalah :

a). Agar semua pangkal pengambilan keputusan lebih terarah baik secara individual maupun kelompok.

b). Agar efek pengambilan keputusan dimasa datang dapat diperkirakan3. Tujuan pengambilan keputusan : a) Bersifat tunggal : Keputusan yang diambil hanya berkaitan dengan satu

masalah4. Unsur-unsur pengambilan keputusan : a). Ada tujuan b). Identifikasi alternatif-alternatif pengambilan keputusan c). Perhitungan faktor-faktor yang tidak diketahui sebelumnya d). Sarana atau alat evaluasi.5. Dasar-dasar pengabilan keputusan : a). Intuisi : Pengambilan keputusan dengan menggunakan perasaan b). Fakta : Pengambilan keputusan dengan berdasarkan fakta/data yang ada

di lapangan atau fakta nyata. c) Pengalaman : Pengambilan eputusan berdasarkan pengalaman masa lalu.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan : a). Posisi (kedudukan) b). Masalah c). Kondisi d). Tujuan e). Keadaan internal organisasi f). Tersedianya informasi yang diperlukan g). Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan

7. Jenis-jenis pengambilan keputusan :a). Keputusan berdasarkan programb). Keputusan berdasarkan lingkungannya.

8. Pengertian keputusan usaha adalah memilih alternatif tertentu dengan dibantu oleh data-data kuantitatif dan pertimbangan staf yang berpengalaman.


9. Pertimbangan mengambil keputusan usaha :a). Ukuran dan kompleksitas bisnis.b). Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis.c). Fasilitas dari data yang tersedia.d). Kualitas dan kuantitas dari data yang tersedia.e). Jumlah transaksi yang harus diproses.f). Faktor-faktor keuangan

10. Macam-macam keputusan :a). Keputusan produksib). Keputusan penjualanc). Keputusan permodaland). Keputusan sumber daya manusia.



Simulasi:Permainan : SUDOKU GAMETujuan : Siswa belajar mengambil keputusan dalam suatu situasi karena saat

keputusan diambil akan berdampak pada kondisi yang lain.

Aturannya : 1. Hanya diisi dengan angka 1-92. Terdiri atas 9 kolom dan 9 baris3. Tiap kolom harus memuat angka 1-9 (tidak harus selalu berurutan)4. Begitu juga tiap baris harus terdiri atas angka 1-95. Ada 9 kotak besar yang masing-masing kotak besar memiliki 9 kotak yang harus

memuat angka 1-9

8 3 4 5 7 1 6 2 9

9 7 6 3 8 2 1 4 5

1 2 5 4 6 9 8 7 3

4 6 8 2 1 5 9 3 7

5 1 3 9 4 7 2 8 6

7 9 2 8 3 6 4 5 1

2 4 7 1 9 3 5 6 8

3 5 1 6 2 8 7 9 4

6 8 9 7 5 4 3 1 2


Semua kolom dan semua baris memuat angka 1-9 dan tidak boleh ada yang rangkap dalam tiap-tiap baris dan kolom. Lihat contoh sebelah (angka yang tebal adalah jawabannya)



Bandung, November 2010Guru Mata Diklat



7 6 3 5 1 9 4 9 1 6

8 6 4

4 5 8 2 7 7 9 3 2 1 5

5 6 2 1 3 4 4 7 9 8 6

6 2 9 8 7 5

3 1 4 7 8 5 6 8 5 3 4

2 9 7 6 4 9 2 6 4 5 3

8 3 1

7 3 4 6 5 2 1 7 5 9


Nama Sekolah : SMKN 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 10 jam (5 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi2. Menerapkan jiwa kepemimpinan

II. Kompetensi Dasar2.1. Menunjukkan sikap pantang menyerah & ulet

III. Indikator3.1. Siswa dapat menerangkan pengertian kepemimpinan3.2.Siswa dapat menyebutkan tiga veriabel utama yang tercakup dalam

kepemimpinan.3.3. Siswa dapat meyebutkan model-model kepemimpinan3.4.Siswa dapat membedakan pendekatan utama kepemimpinan sifat (Traits

Approach) dengan pendekatan perilaku (Behavioral Approach)3.5. Siswa dapat menyebutkan teori munculnya kepemimpinan.3.6. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat pemimpin3.7. Siswa dapat menerangkan tipe-tipe pemimpin3.8 Siswa dapat menyebutkan ketrampilan kepemimpinan.

IV. Tujuan Pembelajaran4.1. Setelah proses pembelajaran siswa (peserta didik) mempunyai kemampuan

menerapkan jiwa kepemimpinan

V. Materi Pembelajaran5.1. Pengertian kepemimpinan5.2. Variabel dalam kepemimpinan5.3. Model model kepemimpinan5.4. Pendekatan utama kepemimpinan5.5.Teori kepemimpinan5.6. Sifat-sifat pemimpin5.7. Tipe-tipe Pemimpin5.8 Ketrampilan Kepemimpinan

VI. Metode PembelajaranPenerapan model belajar : Diskusi kelompok1. Guru melakukan apersepsi2. Guru menerangkan materi pembelajaran3. Siswa dibagi 5 kelompok, tiap kelompok 6 orang di pimpin siswa yang paling

unggul4. Siswa berdiskusi dan mendengarkan penjelasan dari ketua kelompok5. Masing-masing siswa memberikan pertanyaan


6. Guru memberikan bimbingan dan pengarahan jika ada kelompok yang bertanya7. Guru bersama-sama siswa membahas kesimpulan dari materi yang dipelajari.

8. Guru melaksanakan tes kepada siswa untuk mengetahui penguasaan siswa tentang materi yang diajarkan

9. Siswa diberikan jurnal harian untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang sudah diterapkan

10.Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) 11.Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari minggu berikutnya dan

harus dipelajari di rumah

VII. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal 1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3.Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 5 kelompok 4. Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran :

Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang kepemimpinan.

5. Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang diharapka guru terpenuhi

6. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 7. Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman

B. Kegiatan inti 1. Guru menyiapkan skenario pembelajaran mengenai kepemimpinan 2. Menunjuk beberapa siswa mempelajari skenario kepemimpinan 3. Guru membagi kelompok siswa yang pro dan kontra 4.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran

kepemimpinan 5. Guru menunjuk siswa anggota kelompok pro untuk bicara & ditanggapi oleh

kelompok kontra, dst. 6. Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang diharapkan guru

terpenuhi 7. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 8. Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman C. Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil diskusi kelompok pembelajaran kepemimpinan

2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswakan kepada siswa temannya mengenai hasil dari diskusi pembelajaran kepemimpinan


4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi siswa 5. Guru mengadakan test tentang pembelajaran kepemimpinan dengan cara mengisi

angket. Setelah test dilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana







- Bahan- bahan untuk debate pengambilan keputusan B. Sumber Belajar 1. Modul Kewirausahaan

2. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama

3.Suryana, (2006), Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju Sukses, Jakarta, salemba Empat.


a. Tes lisanb. Tes tertulis c. Penugasan

B. Alat Evaluasi 1. Terangkan pengertian kepemimpinan ! 2. Sebutkan Variabel dalam kepemimpinan ! 3. Terangkan model model kepemimpinan ! 4. Sebutkan pendekatan utama kepemimpinan! 5. Terangkan Teori kepemimpinan ! 6. Terangkan sifat-sifat pemimpin ! 7. Sebutkan tipe Pemimpin ! 8. Ketrampilan Kepemimpinan !

C. Kunci Jawaban.1. Suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para

anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang agar memberikan manfaat individu dan organisasi.

2. Variabel utama dalam kepemimpinan :a. Kepemimpinan melibatkan orang lainb. Kepemimpinan merupakan distribusi kekuasaanc. Kepemimpinan menanamkan pengaruh

3. Model-model kepemimpinan :a. Model kepemimpinan situasional b. Model kepemimpinan yang efektifc. Model kepemimpinan kontingensid. Model kepemimpinan transformasional

5. Pendekatan utama kepemimpinan :a. Pendekatan sifat-sifat (Traits Approach)b. Pendekatan Pendekatan perilaku (Behavioral Approach)

6. Teori epemimpinan :a. Teori genetisb. Teori sosialc. Teori Ekologis atau Sintetis

7. Sifat-sifat pemimpin :a. Memiliki daya tahanb. Memiliki keyakinan teguhc. Yakin akan tujuan yang akan dicapaid. Memiliki sifat ramah


e. Memiliki perasaan sejiwa, senasib, dan sepenanggungan dengan pegawai lainnya yang menjadi bawahannya.

f. Mempunyai wibawa terhadap bawahang. Memilki kecerdasan dalam mengambil keputusanh. Harus mampu melihat dan memahami sebab akibat dari suatu gejala,

cepat menemukan jalan keluar, dan mengatasi kesulitan dengan cara efektif

i. Guru yang mampu mendidik, mengarahkan dan memotivasi pegawainya untuk berbuat sesuatu dalam organisasinya.

j. Disenangi bawahannya.

8. Tipe-tipe Pemimpin :a. Kharismatis : tipe pemimpin yang mempunyai daya tarik yang sangat

besar.Cirinya : - Memilki kekuatan energy, dan daya tarik yang luar biasaMemiliki kekuatan gaib, kekuatan super, atau keberanian.

b. Paternalistis : tipe pemimpin yang bersikap melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau sebagai ibu yang penuh kasih sayang.Cirinya :a.Mengangagap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasab.Bersikap terlalu melindungi bawahannyab. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil

keputusan.c. Tidak memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk

mengembangkan inisiatif dan daya kreasid. Sering menganggap dirinya maha tau.

c. Tipe Militeristis : Tipe pemimpin yang banyak menggunakan sistem perintah dari atasan kebawahannya dengan keras dan sangat otoriter sehingga menghendaki bawahannya selalu patuh. Cirinya :

a. Dalam menggerakkan bawahan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama

b. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.

c. Senang kepada formalitas yang berlebihand. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan.

e. Tidak mau menerima kitik dari bawahan.f. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.d. Tipe otokratis : Tipe pepemimpinan berdasarkan kekuasaan dan paksaan

yang mutlak harus dipatuhi. Cirinya :a. Mengangagap organisasi sebagai milik pribadib. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasic. Menganggap bawahan adalah sebagai alat semata-matad. Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain karena

menganggap dialah yang benar.e. Selalu bergantung pada kekuasaan formalf. Dalam menggerakkan bawahan sering menggunakan paksaan dan

ancaman. e. Tipe Laissez Faire : Merupakan tipe pemimpin yang membiarkan bawahan

berbuat semaunya sendiri, semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan bawahan. Pemimpin hanya merupakan simbol yang tidak memilki ketrampilan. Cirinya :a.Pemimpin tidak berwibawa

b.Tidak mampu mengawasi bawahan c.Tidak mampu mengkoordinasikan sehingga suasana kerja tidak

kooperatif.f. Tipe Demokratis : Tipe pemimpin yang berorientasi pada manusia dan

memberikan bimbingan kepada bawahannya. Tipe seperti ini menekankan pada rasa tanggungjawab dan kerja sama yang bai antar pegawai. Kekuatan tipe demokratis ini terletak pada partisipasi aktif dari setiap pegawai. Cirinya :

a.manusia itu adalah makhluk termulia di dunia.


b. Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.

c. Dalam menggerakan bawahannya selalu bertitik tolak dari pendapat. Senang menerima saran, pendapat dan kritik bawahannya.

d. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan memberikan bimbingan kepada bawahannya agar tidak berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreatifitas, inisiatif dan prakarsa dari bawahan.

e. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan. f. Selalu berusaha menjadikan bawahan lebih sukses daripadanya. g. Selalu mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.

9. Ketrampilan Kepemimpinan :a. Kemampuan teknik (technical skills): Kemampuan untuk melaksanakan

sesuatu pekerjaanb. Business Management Skills : Kemampuan membuat perencanaan,

mengambil keputusan, memilki human relations (sopan, supel, penuh etika), marketing, Finance, Accounting, Control, Negotiation, Managing Growth.

c. Personal Entrepreneurial Skills : Kemampuan disiplin, mengambil risio, inovasi, tepat dalam pekerjaan, visionary leader.



Tugas : Bentuklah kelompok terdiri atas 6 orang. Kemudian lakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Lakukan simulasi mengenai manajemen kepemimpinan, yaitu dengan menunjuk seorang pemimpin dalam setiap kelompok.

2. Setiap anggota kelompok mengajukan rencana untuk membuka usaha3. Peran pemimpin adalah mengatur dan menjaga kerjasama dalam kelompok

dengan berbagai macam kepentingan anggotanya.

SimulasiPermainan : KepemimpinanTujuan : Diharapkan siswa mampu mengamati pimpinan dilingkungan sekolah

berdasarkan ciri-ciri yang telah diketahui.Aturannya : 1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok

2. Tiap kelompok mengamati 1 pemimpin 3. Hasil pengamatan dipresentasikan



Bandung, Januari 2011 Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMKN 5 Bandung


Alamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 8 jam (4 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi 2. Menerapkan jiwa kepemimpinan

II. Kompetensi Dasar 2.1. Menunjukkan sikap pantang menyerah & ulet

III. IndikatorIII.1. Siswa dapat menerangkan sikap pantang menyerah dan uletIII.2. Siswa dapat menyebutkan langkah - langkah sikap pantang menyerah

dan uletIII.3. Siswa dapat menerangkan beberapa wirausahawan yang berhasil karena

sikap pantang menyerah dan ulet

IV. Tujuan Pembelajaran 4.1. Setelah proses pembelajaran siswa (peserta didik) mempunyai

kemampuan menerapkan sikap pantang menyerah dan ulet.

V. Materi Pembelajaran 5.1. Pengertian sikap pantang menyerah dan ulet 5.2. Langkah-langkah sikap pantang menyerah dan ulet 5.3. Contoh beberapa wirausahawan

VI. Metode Pembelajaran Penerapan model belajar : Diskusi kelompok

1. Guru melakukan apersepsi2. Guru menerangkan materi pembelajaran dan member tugas tu

menyebutkan wirausahawan yang berhasil3. Siswa dibagi 5 kelompok, tiap kelompok 5 orang di pimpin siswa yang paling

unggul 4. Siswa berdiskusi dan mendengarkan penjelasan dari ketua kelompok5. Masing-masing siswa memberikan pertanyaan6. Guru memberikan bimbingan dan pengarahan jika ada kelompok yang

bertanya7. Guru bersama-sama siswa membahas kesimpulan dari materi yang

dipelajari,8. Siswa diberikan jurnal harian untuk mengetahui respon siswa terhadap

pembelajaran yang sudah diterapkan9. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) 10.Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari minggu berikutnya dan

harus dipelajari di rumah

VII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa


3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat kelompok menjadi 5 kelompok

4. Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran : Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang sikap

pantang menyerah dan ulet. 5. Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang

diharapkan guru terpenuhi 6. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 7. Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman

B. Kegiatan inti 1. Guru menyiapkan skenario pembelajaran mengenai kepemimpinan 2. Menunjuk beberapa siswa mempelajari skenario kepemimpinan 3. Guru membagi kelompok siswa yang pro dan kontra

4.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran kepemimpinan

5. Guru menunjuk siswa anggota kelompok pro untuk bicara & ditanggapi oleh kelompok kontra, dst.

6. Guru menuliskan ide dari setiap pembicaraan sampai ide yang diharapkan guru terpenuhi

7. Guru menambahkan ide yang belum terungkap 8. Bersama murid membuat kesimpulan / rangkuman

C. Kegiatan Penutup 1. Siswa memberikan kesimpulan hasil diskusi kelompok pembelajaran

sikap pantang menyerah dan ulet 2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa temannya

mengenai hasil dari diskusi pembelajaran sikap pantang menyerah dan ulet.


4. Guru mengadakan test untuk menggali potensi 5. Guru mengadakan tindak lanjut :





- Bahan- bahan untuk debate pengambilan keputusan B. Sumber Belajar 1. Modul Kewirausahaan 2. Atty Srie Sulastri (2008), Kewirausahaan, Bandung Grafindo Media Pratama 3.Suryana, (2006), Kewirausahaan;Pedoman Praktis Kiat dan proses Menuju


X. Penilaian A. Prosedur Penilaian1. Tes lisan2. Penugasan


B. Alat Evaluasi - Laporan hasil diskusi kelompokTugas : Buatlah sebuah maket/bentuk yang kreatif dari sendok bekas es krim !

Simulasi : Permainan Cross Check

O K I V B G H O Y V S IR E S I K O O U E I E MW R I N M E U O D S G KK O M U N I K A S I E LD T T G B C N Z A Q D DF O R C E M A J E U R ET R F V C O S G Y H N DT S W E D D E O E W S IH X Z A Q E P U H M K KR D E S T R U K T I F AE Y R K O N F L I K L SA G T Y U I O S D G J IT B T A K T I S R E W QS N H Y U I K M K L O P

Petunjuk : Carilah kalimat-kalimat di bawah ini pada kotak-kotak di atas dengan cara horizontal, vertical, baik dari kiri ke kanan atau sebaliknya, atau bisa juga dari bawah ke atas ataupun sebaliknya, Kemudian arsir kalimatnya dengan stabilo.

RESIKO, MISI, VISI, KOMUNIKASI, FORCE MAJUERE, THREATS,DESTRUKTIF, TAKTIS, KONFLIK, DEDIKASI,MODERN, PESAN



Bandung, Februari 2011Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Bandung Alamat Sekolah : Jl. Bojomg Koneng 37 A

Mata Diklat : Kewirausahaan Kelas / Semester : X / 2 Alokasi waktu : 4 jam ( 2 x pertemuan )


I. Standar KompetensiMenerapkan jiwa kepemimpinan

II. Kompetensi DasarMengambil Resiko Usaha

III. Indikator3.1. Dapat menjelaskan pengertian resiko usaha3.2. Dapat meyebutkan macam-macam resiko usaha3.3. Dapat meyebutkan manfaat resiko 3.3. Dapat menjelaskan pengertian keadaan yang mengandung resiko3.4. Dapat mengidentifikasi resiko3.5. Dapat mengukur resiko3.6. Dapat menyebutkan bagaimana menangani resiko3.7. Dapat menyebutkan langkah-langkah pengendalian resiko3.8. Dapat menyebutkan faktor kunci memenangkan persaingan usaha

IV. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan pemahaman tentang mengambil resiko

V. Materi Pembelajaran 5.1. Pengertian resiko usaha 5.2. Macam-macam resiko usaha 5.3. Manfaat resiko 5.4. Keadaan yang mengandung resiko 5.5. Mengidentifikasi resiko 5.6. Mengukur resiko 5.7. Menangani resiko 5.8. Langkah langkah pengendalian resiko

VI. Metode Pembelajaran 6.1. Ceramah 6.2. Demonstrasi

6.3. Penugasan


A. kegiatan awal 1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian menyuruh siswa untuk mempersiapkan kebutuhan belajar 4. Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran 5. Guru menjelaskan relevansi pembelajaran

6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran maka siswa akan dapat : - Menjelaskan pengertian resiko usaha - Menyebutkan macam-macam resiko usaha - Menyebutkan Manfaat resiko - Menjelaskan keadaan yang mengandung resiko - Mengidentifikasi resiko - Mengukur resiko - Menangani resiko


- Langkah langkah pengendalian resiko 7. Guru membagi siswa dalam kelompok

8. Guru mempersiapkan media pembelajaran untuk mendemontrasi dalam memperhitungkan resiko usaha, dengan permainan lempar bola.

B. Kegiatan Inti - Guru memperlihatkan skema pemetaan resiko usaha - Siswa memperhatikan keterangan dari guru yang dimaksud dengan resiko

usaha - Guru menyeiapkan media untuk pembelajaran resiko usaha - Siswa diminta untuk mendemonstrasikan bagaimana memperhitungkan resiko,

dengan melakukan simulasi permainan lempar bola, dengan cara sebagai berikut :

1. Buatlah 4 buah garis yang jaraknya kurang lebih masing-masing 1 meter dan beri poin dari tiap garis : a. garis pertama : 5 poin b. garis kedua : 10 poin c. garis ketiga : 15 poin d. garis ke empat : 20 poin

2. Simpan keranjang sampah di depan garis pertama dengan jarak kurang lebih 2 meter.

3. Bagi siswa ke dalam kelompok masing-masing 5 siswa 4. Tentukan pemimpin dan anggotanya 5. Setiap kelompok kemudian mulai melempar tiap bola tenis dari tiap garis

yang semakin ke belakang semaki jauh dari keranjang sampah sehingga resiko bola tidak masuk semakin besar.

6. Setiap kelompok hanya memiliki kesempatan untuk tiap garis sebanyak 3 X lemparan.

7. Kelompok yang paling banyak memasukkan bola dari setiap garis mendapatkan poin tambahan.

8. Kelompok yang nilainya paling tinggi maka dialah pemenangnya.

C. Kegiatan Penutup - Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang telah disampaikan

- Guru memberi kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai seluruh materi pembelajaran yang telah disampaikan

- Guru meminta siswa untuk menyimpulkan demonstrasi yang baru dilakukan - Guru mengadakan tes lisan - Guru memberikan informasi tentang materi pembelajaran untuk pertemuan

yang akan datang - Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.


A. Alat / Media - modul dan bahan ajar - 3 bola tenis - keranjang sampah - kapur

B. Sumber Belajar - Modul - Suryana, (2006), Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat dan Proses

Menuju Sukses, Jakarta, Salemba Empat.


- Iman Firmansyah,(2008), Kewirausahaan, Sekolah Menengah Kejuruan, untuk kelas X, Bandung, HUP.

- Atty Srie Lestari,(2008) Kewirausahaan, Bandung, Grafindi Media Pratama

IX Penilaian

A. Prosedur Penilaian 1. Tes tertulis 2. Penugasan

B. Alat Evaluasi

1. Jelaskan pengertian resiko usaha ! 2. Sebutkan macam-macam resiko usaha ! 3. Sebutkan manfaat resiko ! 4. Terangkan keadaan yang mengandung resiko 5. Sebutkan langkah langkah pengendalian resiko !

C. Kunci Jawaban 1. Resiko usaha adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang

kerugian 2. Resiko dibedakan dalam 2 kelompok, yaitu : a. Dalam manajemen : 1) Resiko spekulatif : Resiko yang dihadapi perusahaan yang dapat

memberikan dua kemungkinan merugikan atau menguntungkan. 2) Resiko murni : Resiko yang tidak ada kemungkinan adanya keuntungan

yang ada hanya kemungkinan merugikan. b. Sumber penyebabnya : 1) Resiko keuangan : Resiko yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan

keuangan seperti perubahan harga, dan suku bunga. 2) Resiko operasional : Resiko yang tidak termasuk ke dalam resiko

keuangan seperti faktor manusia, alam dan tekhnologi.

3. Manfaat resiko usaha, yaitu : - Menjamin mencapai tujuan - Memperkecil kemungkinan kerugian - Meningkatkan keuntungan perusahaan, dan - Memberikan keamanan dan keuntungan

4. Keadaan yang mengandung resiko adalah situasi ketika seseorang dihadapkan pada dua pilihan atau lebih dan ia tidak mengetahui hasil yang akan diperoleh dari setiap alternatif pilihan yang ada. Dan dalam keadaan yang beresiko, ada dua kemungkinan yang terjadi, keberhasilan atau kegagalan.

5. Langkah-langkah pengendalian resiko : - Melakukan identifikasi resiko

- Menentukan prioritas yang akan diselesaikan - Pencegahan resiko yang merugikan - Membuat rencana / alternatif pengendalian resiko terburuk - Melakukan penilaian/ evaluasi dari fakta yang diperoleh D. Pedoman Penilaian Soal no 1 sampai dengan 5 diberi bobot 2

Penilaian dihitung denganrumus : N = JJB 2

N = Nilai yang dicapai JJB = Jumlah jawaban benar


- Tugas : Carilah di koran atau majalah atau koran tentang usaha, buat rangkuman resiko

yang dihadapi untuk usaha tersebut, dan solusinya oleh kalian ! Presentasikan di depan kelas !

Simulasi :Permainan : Lempar bolaTujuan : Mengetahui risiko yang akan dihadapi dalam setiap situasiAlat yang diperlukan : 3 bola, keranjang sampah

Langkah permainan :

1. Buatlah 4 buah garis yang jaraknya kurang lebih masing-masing 1 meter dan beri poin dari tiap garis

1. Garis pertama : 5 poin2. Garis kedua : 10 poin3. Garis ketiga : 15 poin4. Garis keempat : 20 poin

2. Simpan keranjang sampah dengan jarak 2 meter.3. Bagi siswa ke dalam kelompok masing-masing 3 – 5 siswa4. Tentukan siapa pemimpin dan anggotanya5. Setiap kelompok kemudian mulai melempar tiap bola dari tiap garis yang

semakin ke belakang semakin jauh dari keranjang sampah sehingga risiko bola tidak masuk semakin besar

6. Setiap kelompok hanya mempunyai kesempatan untuk tiap garis sebanyak 3 X lemparan

7. Kelompok yang paling banyak memasukkan bola dari setiap garis mendapatkan poin tambahan

8. Kelompok yang nilainya paling tinggi maka dialah pemenangnya.




Bandung, Maret 2011Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMK Negeri 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 14 (7 x pertemuan)


II. Kompetensi Dasar2.2. Mengelola konflik

III. Indikator3.1. Dapat menerangkan pengertian konflik

3.2. Dapat meyebutkan faktor-faktor penyebab timbulnya konflik 3.3. Dapat membedakan ciri-ciri persaingan dengan konflik 3.4. Dapat menyebutkan faktor intern yang mempengaruhi konflik 3.5. Dapat menyebutkan faktor ekstern yang mempengaruhi konflik 3.6. Dapat menguraikan peranan konflik dalam organisasiDra. Nunung Nurwendah19620213198703200

3.7. Dapat menyebutkan jenis-jenis konflik 3.8. Dapat menyebutkan akibat dari konflik 3.9. Dapat menyebutkan beberapa cara penanganan konflik 3.10 Dapat mengidentifikasi sumber konflik

IV. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan

pemahaman tentang mengelola konflik

V. Materi Pembelajaran5.1. Pengertian konflik5.2. Faktor-faktor timbulnya konflik5.3. Perbedaan persaingan dengan konflik5.4. Faktor intern yang mempengaruhi konflik5.5. Faktor ekstern yang mempengaruhi konflik5.6. Peranan konflik5.7. Jenis-jenis konflik5.8. Akibat konflik5.9. Cara penanganan konflik5.10.Sumber konflik

VI. Metode Pembelajaran- Ceramah- Penerapan model pembelajaran Take And Give :- Diskusi-


A.Kegiatan Awal 1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dinulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3.Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk memperhatikan dan mempersiapkan yang diperluaskan dalam pembelajaran.

4.Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran :Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang identifikasi sikap dan perilaku wirausaha

5.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran :Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar ini siswa akan dapat mengetahui bagaimana mengelola konflik.

6.Guru mempersiapkan media pembelajaran

B. Kegiatan Inti1. Guru memberi kartu sebanyak murid yang isinya materi mengelola konflik

2. Guru menjelaskan bahan pembelajaran 3.Tiap murid menghapal satu kartu 4. Semua murid mencari pasangan untuk saling memberi informasi & tiap murid

mencatat nama pasangannya pada kartu 5. Demikian seterusnya tiap murid saling memberi & menerima 6. evaluasi

C. Kegiatan Penutup1. Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang telah disampaikan2. Guru memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan kepada

siswa mengenai seluruh materi pelajaran yang telah disampaikan3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat rangkuman yang

berhubungan dengan materi yang telah disampaikan.


4. Guru mengadakan tes formatif5. Guru membuat umpan balik (feed back):

Setelah tes formatif dilaksanakan diadakan penilaian,yang menghasilkan nilai dimana sebagian siswa sudah kompeten, tetapi sebagian lagi belum kompeten





A. Alat / Media - modul dan bahan ajar

- kartu berisi isi materi


Menuju Sukses, Jakarta, Salemba Empat. - Iman Firmansyah,(2008), Kewirausahaan, Sekolah Menengah

Kejuruan,untuk kelas X, Bandung, HUP. - Aty Srie Lestari,(2008) Kewirausahaan, Bandung, Grafindi Media Pratama

IX Penilaian


B. Alat Evaluasi1. Terangkan pengertian konflik ! 2. Sebutkan Faktor-faktor timbulnya konflik ! 3. Sebutkan perbedaan persaingan dengan konflik ! 4. Sebutkan faktor intern yang mempengaruhi konflik ! 5. Sebutkan faktor ekstern yang mempengaruhi konflik ! 6. Terangkan peranan konflik ! 7. Sebutkan Jenis-jenis konflik ! 8. Sebutkan akibat konflik ! 9. Bagaimana cara penanganan konflik !10. Sebutkan sumber-sumber konflik !

C. Kunci Jawaban 1. Konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya

ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat, baik pengaruh positif dan pengaruh negatif.

2. Faktor-faktor timbulnya konflik yaitu : a. Adanya benturan kepentingan dari berbagai pihak b. Terjadinya perubahan sosial yang terlalu cepat c. Timbulnya rasa benci dan dendam terhadap persaingan d. Adanya pemaksaan dari yang kuat terhadap pihak yang lemah e. Timbulnya anarki yang sulit dikendalikan f. Meletuskan revolusi politik yang menjurus pada perebutan kekuasaan. 3. Perbedaan persaingan dengan konflik yaitu : Ciri-ciri persaingan adalah :


a. Ada sejumlah orang/kelompok yang sama-sama menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas

b. Setiap orang / kelompok berusaha keras untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan secara positif

c. Dalam bersaing tidak ada benturan fisik dan usaha saling menjatuhkan d. Persaingan dapat terjadi di semua segi kehidupan. 4. Ciri-ciri konflik yaitu : a. Terjadi perebutan sesuatu dengan kekerasan b. Terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis dan saling curiga c. Timbul rasa benci, antipati, dan dendam satu sama lain d. Timbul usaha-usaha saling menjatuhkan e. Usaha melerai lewat cara-cara damai telah gagal f. Akhirnya terjadi benturan fisik, kerusuhan sosial dan politik 5. Faktor intern yang mempengaruhi konflik adalah : a. Organisasinya sudah mantap, dan seseorang telah matang atau dewasa b. Sistem nilai suatu organisasi c. Tujuan suatu organisasi d. Sistem nilai dalam suatu organisasi a. Keterbatasan sumber daya b. Kekaburan aturan/norma c. Derajat ketergantungan pada pihak lain d. Pola interaksi dari pihak lain 5. Faktor ekstern yang mempengaruhi konflik, yaitu : a. Keterbatasan sumber daya b. Kekaburan aturan/norma c. Derajat ketergantungan pada pihak lain d. Pola interaksi dari pihak lain 6. Peranan konflik, dalam pandangan tradisional yaitu : a. konflik merugikan organsasi b. Konflik ditimbulkan karena perbedaan c. Konflik diselesaikan melalui pemisahan fisik

Pandangan yang lebih maju, yaitu : a. Akibat yang tidak dapat dihindarkan dari interaksi organisasional b. Hasil dari kemajemukan sistem organisasi c. Diselesaikan dari pengenalan sebab. 7. jenis-jenis konflik, yaitu : a. Konflik intrapersonal b. Konflik antar individu atau kelompok c. Konflik antar kelompok dengan orgnisasi yang sama d. Konflik antar suku, kampung dan golongan e. Konflik politik f. Konflik internasional 8. Akibat konflik yaitu :

a. Bertambahnya solidaritas b. Terjadi disintegrasi c. Berubahnya kepribadian seseorang d. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia e. Terjadinya dominasi atau takhluknya pihak tertentu 9. Cara penanganan konflik : a. Intropeksi diri b. Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat c. Identifikasi sumber konflik 10. Penganan sumber dari konflik, yaitu : a. Berkompetisi b. Menghindari konflik c. Akomodasi d. Kompromi


D. Pedoman Penilaian Soal no 1 sampai dengan 10 diberi bobot 2

Penilaian dihitung dengan rumus : N = JJB 2


Tugas : Lihat di sekitar rumah kalian dan perhatikan konflik apa saja yang terjadi. Catat minimal tiga jenis konflik yang terjadi dalam menjalankan usaha. Dari tiga jenis konflik tersebut, buatlah keputusan bagaimana cara mengatasi konflik tersebut dan presentasikan di depan kelasi

Simulasi :Permainan : Membuat rumah-rumahanTujuan : Melatih kerjasama tim dan kecepatan melakukan keputusan dan mengelola

konflik tim.

Petunjuk : 1. Bagi siswa menjadi 5 kelompok.2. Menyiapkan bahan sesuai kebutuhan.3. Waktu selesai 15 menit4. Setelah selesai, tiap kelompok diminta mempresantikan kelebihan

rumah-rumahan tersebut.



Bandung, April 2011Guru Mata Diklat




Nama Sekolah : SMKN 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : X/ 1Alokasi waktu : 4 (2 x pertemuan)


II. Kompetensi Dasar2.3. Membangun visi & misi usaha

III. Indikator3.1. Siswa dapat menerangkan pengertian dari visi usaha3.2. Siswa dapat menyebutkan tujuan dari visi usaha3.3. Siswa dapat menerangkan pengertian dari misi usaha3.4. Siswa dapat menyebutkan syarat agar sasaran usaha tercapai3.5. Siswa dapat menyebutkan cara menyusun usaha

IV. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan

pemahaman tentang membangun visi dan misi usaha

V. Materi Pembelajaran5.1. Pengertian visi usaha5.2. Tujuan visi usaha5.3. Pengertian misi usaha5.4. Syarat sasaran usaha5.5. Cara menyusun usaha


VI. Metode Pembelajaran6.1. Ceramah dan Tanya Jawab6.2. Penerapan model pembelajaran Snow Ball Throwing :

1) Guru menyampaikan materi pembelajaran2) Guru membentuk kelompok & memanggil Ketua untuk menjelaskan materi3) Masing-masing Ketua kembali ke kelompoknya untuk menjelaskan materi

kepada temannya4) Masing-masing murid diberi kertas kerja untuk menuliskan pertanyaan5) Bentuklah kertas tadi seperti bola & dilempar dari satu siswa ke siswa yang

lain untuk dibaca6) Berikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan tadi7) Evaluasi

VII. Kegiatan PembelajaranA.Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3.Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada

siswa, kemudian meminta siswa untuk memperhatikan dan mempersiapkan yang diperlukasn dalam pembelajaran.

4.Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran :Kompetensi dasar saat ini menggambarkan kegiatan belajar tentang visi dan misi usaha

5.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran :Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar ini siswa akan dapat mengetahui apa yang dimaksud visi dan misi usaha.

6.Guru mempersiapkan media pembelajaran B. Kegiatan Inti

1. Guru memberi kertas kerja untuk menuliskan pertanyaan 2. Guru menjelaskan bahan pembelajaran 3. Siswa memberikan kertas yang berisi pertanyaan dalam bentuk bola kepada

siswa yang lainnya 4.Siswa yang mendapat bola kertas berusaha untuk menjawab pertanyaan yang

tertulis dalam kertas. 5. Demikian seterusnya tiap murid saling memberi & menerima 6. evaluasi

C. Kegiatan Penutup1. Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang telah disampaikan2. Guru memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan kepada

siswa mengenai seluruh materi pelajaran yang telah disampaikan3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat rangkuman yang

berhubungan dengan materi yang telah disampaikan. 4. Guru mengadakan tes formatif5. Guru membuat umpan balik (feed back):







A. Alat / Media - modul dan bahan ajar



Menuju Sukses, Jakarta, Salemba Empat. - Iman Firmansyah,(2008), Kewirausahaan, Sekolah Menengah

Kejuruan,untuk kelas X, Bandung, HUP. - Aty Srie Lestari,(2008) Kewirausahaan, Bandung, Grafindi Media Pratama

IX Penilaian


B. Alat Evaluasi

1. Terangkan pengertian visi usaha 2. Sebutkan tujuan visi usaha 3. Terangkan pengertian misi usaha 4. Syarat sasaran usaha 5.Cara menyusun sasaran usaha

C. Kunci Jawaban

1. Visi adalah pandangan jauh ke depan apa yang ingin dilakukan2. Tujuan dari visi usaha adalah :

a. Agar dapat tecermin apa yang yang ingin dicapaib. Memilki orientasi ke depanc. Menimbulkan komitmen yang tinggid. Memberikan arah dan focus strategi usaha

3. Pengertian misi usaha adalah Tindakan untuk mewujudkan visi usaha4. Syarat sasaran usaha adalah :

a. Harus spesifik, terperincib. Harus terstrukturc. Harus jelas kriterianyad. Harus disertai dengan indikatoryang lebih terperinci

5. Cara menyususun sasaran usaha :a. Jelas tujuan yang akan dicapaib. Waktu yang akan dijalani berapa lamac. Pihak yang terlibatnyad. Pemahaman akan visi dan misinyae. Metodanya bagaimana





Tugas : Buat visi dan misi diri sendiri di masa depan berdasarkan nama sendiri ! Presentasikan di depan kelas



Bandung, Mei 2011Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMKN 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : XI/ 1Alokasi waktu : 16 (8 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi3. Merencanakan usaha kecil / mikro

II. Kompetensi Dasar3.2. Menganalisis Aspek-aspek perencanaan usaha

III. Indikator1. Siswa dapat menerangkan peluang usaha.2. Siswa dapat mengidentifikasi peluang usaha3. Siswa dapat menyebutkan penyebab resiko usaha

4. Siswa dapat mengidentifikasi faktor keberhasilan & kegagalan usaha 5. Siswa dapat memetakan peluang usaha

IV. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan menganalisis peluang usaha.

V. Materi Pembelajaran1. Peluang usaha.2. Identifikasi peluang usaha3. Resiko usaha4. Faktor keberhasilan & kegagalan usaha5. Pemetaan peluang usaha

VI. Metode Pembelajaran1. Ceramah, Pengamatan, presentasi2. Penerapan model belajar Group

Investigation :a. Guru membentuk kelompok


b. Menjelaskan tujuan pembelajaran & tugas kelompokc. Guru memanggil para ketua untuk membagi tugas pengamatan yang berbedad. Masing-masing kelompok membahas materi tugas sampai mendapat temuane. Ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompokg. Guru menjelaskan dengan singkat & membuat kesimpulanh. Evaluasii. Penutup

VII. Kegiatan PembelajaranA.Kegiatan Awal

1. Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3.Guru membuka pelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi

kepada siswa, kemudian meminta siswa untuk memperhatikan dan mempersiapkan yang diperlukan dalam pembelajaran

4.Guru menjelaskan uraian singkat deskripsi pembelajaran : 5.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran :

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar ini siswa akan dapat mengetahui apa yang dimaksud peluang usaha.

6.Guru mempersiapkan media pembelajaran

B. Kegiatan Inti 1. Guru memberi kertas kerja untuk menuliskan pertanyaan

2. Guru menjelaskan bahan pembelajaran 3. Siswa diminta untuk mengamati lingkungan disekitarnya 4.Siswa yang mendapat bola kertas berusaha untuk menjawab

pertanyaan yang tertulis dalam kertas. 5. Demikian seterusnya tiap murid saling memberi & menerima 6. evaluasi

C. Kegiatan Penutup1. Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang telah disampaikan2. Guru memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan

kepada siswa mengenai seluruh materi pelajaran yang telah disampaikan

3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat rangkuman yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan.

4. Guru mengadakan tes formatif5. Guru membuat umpan balik (feed back):





VIII. Alat / Media dan Sumber Belajar A. Alat / Media


- modul dan bahan ajar - kartu berisi isi materi

B. Sumber Belajar - Modul - Suryana, (2006), Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat dan

Proses Menuju Sukses, Jakarta, Salemba Empat. - Iman Firmansyah,(2008), Kewirausahaan, Sekolah Menengah

Kejuruan,untuk kelas X, Bandung, HUP. - Aty Srie Lestari,(2008) Kewirausahaan, Bandung, Grafindi Media

PratamaIX Penilaian A. Prosedur Penilaian 1. Tes tertulis 2. Penugasan B. Alat Evaluasi

1. Terangkan pengertian Peluang usaha.2. Sebutkan bagaimana mengidentifikasi peluang usaha3. Terangkan Resiko usaha4. Sebutkan Faktor keberhasilan & kegagalan usaha5. Terangkan bagaimana memetakan peluang usaha !

C.Kunci Jawaban :1. Peluang usaha adalah target usaha yang di dalamnya terdapat keinginan

dan kebutuhan yang akan dipenuhi atau dipuaskan seseorang atau kelompok.

2. Cara mengidentifikasi peluang usaha, yaitu dengan :i. Menciptakan produk baru dan berbedaii. Mengamati pintu peluangiii. Menganalisis produk dan proses produksi secara mendalamiv. Menaksir biaya awalv. Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi

3. Risiko usaha yang mungkin terjadi :a. Risiko Teknik : Berhubungan dengan proses pengembangan produk

yang cocok dengan yang diharapkan atau yang menyangkut suatu objek penentu, apakah ide secara actual yang dapat ditransformasi menjadiproduk yang siap dipasarkan dengan kapabilitas dan karakteristiknya.

b. Risiko Pesaing, yaitu kemampuan dan kesediaan pesaing mempertahanankan posisinya di pasar.

c. Risiko financial, yaitu risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan financial/dana baik dalam tahap mengembangkan produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya produk baru.

4. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan Usaha:Faktor yang mempengaruhi keberhasilan uasaha:a. Faktor manusia.b. Faktor organisasi.c. Faktor perencanaan.d. Faktor modal/keuangan.e. Faktor manajemen.f. Faktor kebijakan pemerintah.Faktor yang mempengaruhi kegagalan usaha :

a. Faktor pembiayaan.b. Faktor Perencanaan.c. Faktor komunikasi

5. Memetakan Peluang Usaha :


No Bidang Usaha Jenis Usaha1 Industri dan Kerajinan Industri besar

Industri menengahIndustri kecil dan pengrajin

2 Pertambangan dan Energi :- Eksplorasi- Eksploitasi

Minyak, batubara, marmer, pasir, emas, timah, perak, dll

3 Bidang pemberian jasa Bank, asuransi, hotel, restoran, pariwisata, perantara (broker/makelar)

4 Bidang Perdagangan Perdagangan besar, perdagangan menengah, perdagangan kecil.

5 Bidang agraris Pertanian, perkebunan, tanaman hias, perikanan dan peternakan.






Bandung, Juli 2010Guru Mata Diklat




Nama Sekolah : SMKN 5 BandungAlamat Sekolah : Jl Bojong Koneng 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : XI/ 1Alokasi waktu : 16 jam (8 x pertemuan)

I.Standar Kompetensi 3. Merencanakan usaha kecil / mikro

II.Kompetensi Dasar3.2. Menganalisis Aspek-aspek perencanaan usaha

III.Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan bagaimana prosedur perijinan usaha.2. Siswa dapat menyebutkan jenis surat-surat dalam usaha.3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis bukti transaksi dalam usaha.4. Siswa dapat membuat pembukuan sederhana.5. Siswa dapat menghitung pajak.

IV.Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan menganalisis peluang usaha.

V.Materi Pembelajaran 1. Perijinan usaha. 2. Surat Usaha. 3. Bukti Transaksi. 4. Pembukuan Sederhana. 5. Pajak.

VI.Metode Pembelajaran

6. Kegiatan Pembelajarana.kegiatan awal

Memberikan gambaran mengenai materi yang akan diterangkan Memberikan skema berpikir mengenai materi Memberikan gambaran keterkaitan dengan materi sebelumnya


6.1. kegiatan inti Menjelaskan materi yang berkaitan dengan materi pemasaran Menjelaskan dan meminta siswa untuk mencari pasangan yang sesuai

dengan catatan yang dimilki. Meminta siswa untuk menghitung tentang pembiayaan usaha

6.2. kegiatan akhir

Menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah dijelaskan Memberikan penguatan kepada siswa dengan membuat

rangkuman Memberikan latihan dan tugas

7. Sumber dan Media Pembelajaran A. Alat / Media - modul dan bahan ajar





Pratama

8. Penilaian A. Prosedur Penilaian 1. Tes tertulis 2. Penugasan

B. Alat Evaluasi.1. Sebutkan pengurusan surat ijin tempat usaha.2. Terangkan yang dimaksud dengan SIUP.3. Sebutkan macam-macam surat usaha !4. PT. Santika Catering . Selama September 2006 memiliki data transaksi

sebagai berikut :a. Pada 2 September 2011, Tuan Peter menyetor sebesar Rp

30.000.000,-b. Pada 4 September 2011, membeli peralatan catering secara tunai

dengan harga Rp 5.000.000,-c. Pada 6 September 2011 membeli secara krefit perlengkapan

memasak seharga Rp 300.000,-d. Pada 17 September 2011, membayar cicilan utang sebesar Rp

200.000,-e. Pada 20 September 2011, Tuan Peter mengambil Rp 750.000,-

untuk pribadi.f. Pada 31 September 2011, menerima pendapatan catering sebesar

Rp 12.500.000,-g. Pada 31 September 2011 dikeluarkan biaya dengan rincian :

Gaji Rp 1.500.000,-Transportasi Rp 500.000,-Akomodasi Rp 750.000,-


Komisi Rp 100.000,-Lain-lain Rp 150.000,-Total Rp 3.000.000,-

Buat : 1. Pencatatan Transaksinya2. Laporan Laba Rugi.3. Laporan Perubahan Modal4. Neraca

5. Pak Firman memilki penghasilan selama satu tahun Rp 96.800.000,- Wajib pajak berstatus menikah dan memilki 3 orang anak. Istrinya tidak bekerja. Hitunglah berapa besar pajak yang harus dibayar !

C.Kunci Jawaban :1. Prosedur pengurusan surat ijin tempat usaha :

a. Ijin kepada tetangga kanan, kiri, depan dan belakangnya diketahui RT/RW.

b. Ijin ke kelurahan dan kecamatan yang akhirnya di urus ke kota madya/kabupaten. SITU setiap setahun sekali dilakukan registrasi (daftar ulang)

c. Membayar biaya ijin, berdasarkan PERDa No 17/PD/1977 dan No 09 tahun 1986

Dokumen yang diperlukan untuk pembuatan SITU :a. Foto copy KTP.b. Kartu keluargac. Salinan akta pendirian usaha dari notaries, terutama

bagi perusahaan yang berbadab hokum, seperti : CV/PT/ Firma, BUMN dan BUMD

d. Situasi letak kedudukan tempat usahae. Ijin mendirikan bangunanf. Situasi kedudukan tempat usahag. Sertifikat tanahh. Foto pemilik atau penanggung jawab 3 X 4

2. Yang dimaksud dengan SIUP adalah surety ijin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha di bidang perdagangan dan jasa.

3. Macam-macam surat usaha :a. Surat perkenalanb. Surat permintaan penawaranc. Surat Penawarand. Surat pesanan order.e. Surat pemberitahuan pengiriman barang.f. Surat Pengaduan.g. Surat pengiriman pembayaran.

8.1. Pencatatan Transaksi :Aktiva Pasiva

Tgl Kas Peralatan Perlengkapan

Utang Modal Ket

2/9 30.000 30.000 Setor4/9 5.000 5.000 Peralatan

25.000 5.000 30.0006/9 300 300

25.000 5.000 300 300 30.000 Perlengkapan17/9 200 200 Cicilan

24.800 5.000 300 100 30.000Dra. Nunung Nurwendah19620213198703200

20/9 750 750 Prive24.050 5.000 300 100 29.250

31/9 12.500 12.500 Pendapatan 36.550 5.000 300 100 41.750

31/9 3.000 3.000 Biaya 33.550 5.000 300 100 38.750

8.2. Perhitungan Laba/Rugi

PT. SANTIKA CATERINGPerhitungan Laba/Rugi

31 September 2011

Pendapatan Usaha Rp 12.500.000,-

Beban Usaha :

Gaji Rp 1.500.000,-Transportasi 500.000,-Akomodasi 750.000,-Komisi 100.000,-Lain-lain 150.000,-

Total Rp 3.000.000,-Laba bersih Rp 9.500.000,-

8.3. Penambahan Modal

PT. SANTIKA CATERINGLaporan Penambahan Modal

31 September 2011

Modal Tn Peter Rp30.000.000,-Prive 750.000,-(-)

Rp29.250.000,-Laba bersih Rp 9.500.000,-+

Modal Tuan Peter per 31 September 2011 Rp 38.750.000,-

8.4. Neraca

PT. SANTIKA CATERINGNeraca

31 September 2011

Aktiva PasivaAktiva Utang dan ModalAktiva Lancar UtangKas Rp33.550.000,-Peralatan Rp 5.000.000,-Perlengkapan Rp 300.000,- Utang Usaha Rp 100.000,-Total AktivalancarRp38.850.000, Total Utang UsahaRp 100.000,-Aktiva tetap - Modal Rp38.750.000,-Total Aktiva Rp38.850.000,- Total Pasiva Rp38.850.000,-


5.Penghasilan Netto Rp96.800.000,-PTKP :Wajib Pajak Pribadi Rp13.200.000,-Menikah Rp 1.200.000,-3 anak Rp 3.600.000,-(+)

Jumlah PTKP Rp18.000.000,-(-) Jumlah PKP

Pajak Terutang :5% X Rp 25.000.000,- Rp 1.250.000,-10% X Rp 25.000.000,- Rp 2.500.000,-

15% X Rp 28.800.000,- Rp 4.320.000,-(+)Rp 8.070.000,-

Jadi Pajak yang harus dibayar adalah Rp 8.070.000,-






Bandung, Oktober 2010Guru Mata Diklat




Nama Sekolah : SMK NEGERI 5 BANDUNGAlamat Sekolah : JL. Bojongkoneng No. 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : XI / 3Alokasi waktu : 12 x 45 menit

I.Standar Kompetensi3. Merencanakan usaha kecil / mikro

II.Kompetensi Dasar3.2. Menganalisis Aspek-aspek perencanaan usaha

III.Indikator1.Siswa Dapat menjelaskan tujuan dan sasaran usaha dalam menyusun

organisasi usaha sederhana2.Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari lapangan

usaha, kepemilikan modal. Perbandingan penggunaan tenaga kerja dan mesin, bentuk hukum

3.Siswa Dapat Menjelaskan perbedaan struktur organisasi garis, staf garis an staf.

4.Siswa dapat menjelaskan pengertian produk barang dan jasa5.Siswa dapat menerangkan pengertian pengelolaan persediaan.6.Siswa dapat menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku dengan

menggunakan metoda FIFO, LIFO dan Average Cost7.Siswa Dapat menjelaskan empat tahapan pengendalian proses produksi8.Siswa dapat menyebutkan tujuan penyimpanan hasil produksi

IV.Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan menganalisis peluang usaha.

V.Materi Pembelajaran1) Tujuan & sasaran usaha2) Bentuk –bentuk badan usaha3) Struktur organisasi sederhana4) Produk barang & jasa5) Pengelolaan persediaan6) Proses produksi7) Penyimpanan hasil produksi

VI.Metode Pembelajaran Ceramah,pengamatan, presentasi, diskusi dan Tanya jawab Penerapan model belajar STAD :

1) Guru membentuk kelompok2) Guru menyajikan bahan belajar


3) Guru memberi tugas pada ketua kelompok & ketua kelompok menjelaskan pada anggota kelompoknya

4) Guru menyampaikan kuis pada seluruh murid & tidak boleh kerjasama5) Guru mengevaluasi6) Guru membuat kesimpulan

diskusi tugas terstruktur

VII.Kegiatan Pembelajaran

a. kegiatan awal

Memberikan gambaran mengenai materi yang akan diterangkan Memberikan skema berpikir mengenai materi Memberikan gambaran keterkaitan dengan materi sebelumnya

b. kegiatan inti

Memberikan penjelasan mengenai materi yang ada di materi pembelajaran

contoh :1) Kriteria usaha kecil : kekayaan bersih maks. Rp.200 juta,

hasil penjualan maks. Rp.1 milyar, berdiri sendiri, berbentuk perseroan

2) Bentuk badan usaha : Perseroan, Firma, CV, PT, Koperasi3) Struktur organisasi yang sederhana : garis, staff, garis &

staff4) Ciri produk barang : kualitas, keunggulan, model,

penampilan.5) Ciri produk jasa : tidak berwujud, berubah-ubah, tidak

dapat dipisahkan, daya tahan.6) Mengelola persediaan : sistem pencatatan, metode

pencatatan, menghitung persediaan & menyusun laporan7) Tahapan pengendalian proses produksi : Routing,

scheduling, dispatching, follow up.8) Penyimpanan hasil produksi : perlu tempat khusus & tidak

perlu tempat khusus

Menjelaskan materi tambahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran

Membuat dan menyusun organisasi sederhana yang didalamnya meliputi tujuan, sasaran, badan usaha dan bentuk organisasi yangs sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan

Membuat aliran proses produksi seperti tingkat kebutuhan persediaan barang, proses produksi dan cara penyimpanan hasil produksi pada kegiatan usaha di sekolah dan DU/DI

Tanya jawab atau diskusi

c. kegiatan akhir

Menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah dijelaskan Memberikan penguatan kepada siswa dengan membuat

rangkuman Memberikan latihan dan tugas


VIII.Sumber dan Media Pembelajaran A. Alat / Media - modul dan bahan ajar





Pratama

IX Penilaian


C. Alat Evaluasi.1. Terangkan tujuan & sasaran usaha2. Sebutkan bentuk –bentuk badan usaha3. Terangkan Struktur organisasi sederhana4. Terangkan Produk barang & jasa5. Sebutkan tentang Pengelolaan persediaan6. Siswa dapat menghitung metode pencatatan

persediaan.7. Terangkan bagaimana Proses produksi8. Terangkan bagaimana penyimpanan hasil

produksi

D. Kunci Jawaban :1. Tujuan Usaha adalah merupakan penjabaran dari visi dan misi usaha

serta merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh suatu usaha, yang harus memperhatikan beberapa hal yaitu harus realistis, fleksibel, dirumuskan dengan jelas, dapat diukur kemajuannya, dapat dirancang untuk jangka pendek, menengah dan panjang.Sedangkan sasaran usaha adalah merupakan penjabaran dari tujuan usaha, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.

2. Bentuk badan usaha yaitu :a. Perusahaan Perorangan.b. Perusahaan Persekutuan Firma.c. Perusahaan persekutuan komanditer.d. Koperasie. Badan Usaha Milik Negara.f. Badan Usaha Milik Daerah

3. Struktur Organisasi Sederhana :a. Organisasi Garis : Dalam sistem ini masing-masing bawahan

mendapatkan intruksi dari satu orang atasan. Masing-masing bawahan bertanggungjawab penuh untuk melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, masing-masing orang berkuasa penuh terhadap tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya.


b. Organisasi Garis dan Staf : Organisasi ini mirip dengan organisasi garis, untuk mengatasi kekurangan atau kelemahan organigasi garis ditempatkan staf untuk membantu pimpinan, yang tugasnya menampung laporan pelaksanaan kerja dan bawahan.

c. Organisasi fungsional : Disini pembagian tugas dan koordinasi didasarkan pada fungsi, dan akibatnya seorang bawahan dapat diberi tugas tau perintah lebih dari satu orang atasan.

4. Jenis Produk Barang dan Jasa :1. yang memerlukan pertimbangan

kualitas, harga, kemasan dan jenis2. Convienience goods, barang

konsumsi yang sifatnya mudah dicari bila diperlukan setiap saat dan tersedia di toko/warung terdekat

3. Speciality goods, barang kebutuhan konsumen, tetapi memerlukan pelayanan khusus dan terdapat di toko/tempat tertentu

4. Unsourght goods, barang yang tidak dicari dan pemasarannya dengan mendatangi

5. Pengelolaan persediaan adalah suatu tindakan seorang pengusaha untuk menjaga agar persediaan tetap stabil dan sesuai dengan rencana.

6. PT. Kurnel Abadi memiliki data bahan baku selama 2 minggu pertama bulan mei 2008 adalah :1 mei, persediaam 8.000 kg, @ Rp. 1.0003 mei, pembelian 12.000 kg, @ Rp. 1.20010 mei, masuk proses produksi 15.000 kgHitung harga pokok bahan baku yang dipakai proses produksi pada tanggal 10 mei 2008 dengan metoda FIFO, LIFO dan Average Cost!

- Metoda FIFO

1 Mei 8.000 kg x @ Rp. 1.000 Rp. 8.000.0003 Mei 7.000 kg x @ Rp. 1.200 Rp. 8.400.000

15.000 kg Rp. 16.400.000

Harga pokok bahan baku yang dipakai proses produksi dicatat sebesar Rp. 16.400.000

- Metoda LIFO


15.000 kg Rp. 17.400.000

Harga pokok bahan baku yang dipakai proses produksi dicatat sebesar Rp. 17.400.000

- Metoda Rata-rata



20.000 kg Rp. 22.400.000

Harga pokok rata-rata := 22.400.000 20.000= Rp. 1.120Jadi harga pokok bahan baku yang dipakai proses produksi sebesar :15000 kg x @ Rp. 1.120 = Rp. 16. 800.000

7. Proses Produksi adalah : rangkaian kegiatan membentuk, mengubah, menciptakan sesuatu untuk meningkatkan nilai suatu barang.

8. Penyimpanan hasil Produksi adalah satu dari kegiatan dalam proses produksi yang dapat menciptakan kegunaan waktu (time utility), dan penyimpanan ditujukan untuk mengusahakan agar barang dagangan tidak berlebih dan tidak mengalami kekurangan.





Bandung, Maret 2010Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMK NEGERI 5 BANDUNGAlamat Sekolah : JL. Bojongkoneng No. 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : XI / 4


Alokasi waktu : 8 x 45 menit

I. Standar Kompetensi3. Merencanakan usaha kecil / mikro

II. Kompetensi Dasar3.2. Menganalisis Aspek-aspek perencanaan usaha

III. Indikatora. Siswa dapat menjelaskan arti pemasaran.b. Siswa dapat menjelaskan pelayanan primac. Siswa Dapat Menjelaskanpermodaland. Siswa dapat menjelaskan pembiayaan usaha.

IV. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran , siswa (peserta didik) memilki tingkat kemampuan menganalisis peluang usaha.

V. Materi Pembelajarana. Arti pemasaran.b. Pelayanan primac. Konsep pelayanan primad. Permodalane.Pembiayaan usaha.

VI.Metode Pembelajaran

- Ceramah dan Tanya jawabPenerapan model belajar : Bertukar Pasangan

Guru menunjuk murid mendapat pasangan Guru memberikan tugas dan murid mengerjakan dengan

pasangannya Setelah selesai setiap pasangan murid bergabung dengan satu

pasangan lain Kedua pasangan tsb saling bertukar pasangan, masing-masing

pasangan saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka Temuan baru dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada

pasangan semula - Diskusi

- Tugas terstruktur

VII. Kegiatan Pembelajaran a.kegiatan awal

- Memberikan gambaran mengenai materi yang akan diterangkan- Memberikan skema berpikir mengenai materi - Memberikan gambaran keterkaitan dengan materi sebelumnya

b. kegiatan inti

- Menjelaskan materi yang berkaitan dengan materi pemasaran


- Menjelaskan dan meminta siswa untuk mencari pasangan yang sesuai dengan catatan yang dimilki.

- Meminta siswa untuk menghitung tentang pembiayaan usaha

c. kegiatan akhir

- Menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah dijelaskan- Memberikan penguatan kepada siswa dengan membuat

rangkuman- Memberikan latihan dan tugas

IX. Sumber dan Media Pembelajaran A. Alat / Media - modul dan bahan ajar





Pratama

X. Penilaian


B. Alat Evaluasi.1. Terangkan arti pemasaran.2. Terangkan Pelayanan prima3. Terangkan konsep pelayanan prima.4. Jelaskan darimana Permodalan5. Dari catatan akutansi PT. Mahakam Raya diperoleh informasi

sebagai berikut :Harga jual per unit = Rp 3.000,-Biaya variaber per unit = Rp 2.200,-Biaya tetap total = Rp 4.000.000,-Hitung BEP dalam unit atau rupiah !

E. Kunci Jawaban :

1. Pemasaran adalah usaha untuk menciptakan dan mengarahkan suatu standar kehidupan masyarakat.

2. Pelayanan prima adalah pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan sehingga dapat menimbulkan rasa puas pada pelanggan.

3. Konsep pelayanan prima adalah :- Attitude (sikap)- Attention (Perhatian)- Action (Tindakan).

4. Permodalan adalah Keseluruhan barang atau uang yang dipergunakan untuk melakukan proses produksi.


5. Besarnya BEP (Q) = Rp 4.000.000,- = Rp 5.000,- Rp 3.000,- - Rp 2.200,-

Jadi BEP dalam unit satuan adalah Rp 5000,-

Besarnya BEP (R) = Rp 4000.000,-1 – Rp 2.200,- = Rp 15.000.000,- Rp 3.000,-

Jadi BEP (R) = 15.000.000,-





Bandung, Mei 2011Guru Mata Diklat



Nama Sekolah : SMK NEGERI 5 BANDUNGAlamat Sekolah : JL. Bojongkoneng No. 37 AMata Diklat : KewirausahaanKelas / Semester : XI / 4Alokasi waktu : 8 x 45 menit

I. Standar Kompetensi.Merencanakan usaha kecil/mikro.


II. Kompetensi Dasar.Menyusun Proposal Usaha

III. Indikator.


rpp baru nurwendah 2010

Documents