rpp agama hindu kls 1 2014

91
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR……………………………….. KELAS: I KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu 1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari). 1.1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu 1.1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari- hari). 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab , santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. 2.1.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). 2.1.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. 3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, 3.1 Memahami ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup 3.1.1 Mengenal arti kata Tri Kaya Parisudha 3.1.2 Mengenal bagian-bagian Tri Kaya Parisudha 3.1.3 Menunjukkan 1

Upload: khrisna-ableh

Post on 02-Oct-2015

662 views

Category:

Documents


82 download

DESCRIPTION

RPP SD

TRANSCRIPT

KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORPENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTISEKOLAH DASAR..

KELAS: IKOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASARINDIKATOR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).1.1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu1.1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).

2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.2.1.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.1.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.

3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 3.1 Memahami ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup3.1.1 Mengenal arti kata Tri Kaya Parisudha3.1.2 Mengenal bagian-bagian Tri Kaya Parisudha3.1.3 Menunjukkan contoh pelaksanaan Tri Kaya Parisudha3.1.4 Melatih diri melaksanakan Tri Kaya Parisudha

4 4.1 Mengenal Subha dan Asubha Karma

4.1.1 Mengenal pengertian Subha dan Asubha karma.4.1.2 Menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karmadalam cerita Ramayana dan Mahabharata4.1.3 Menunjukkan contoh perbuatan Subha dan Asubha Karmadalam cerita Ramayana dan Mahabharata.4.1.4 Mengenal prilaku baik untuk menghindari prilaku tidak baik dalam kehidupan sehari-hari.

5 5.1 Memahami Kitab suci Veda5.1.1 Mengenal perbedaan pengertian antara kitab suci Veda dengan buku biasa.5.1.2 Menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.5.1.3 Mengenal buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.

6 6.1 Memahami Dharmagita6.1.1 Mengenal pengertian Dharmagita6.1.2 Mengetahui jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu6.1.3 Mengenal beberapa lagu Sekar Rare.

7 7.1 Memahami Mantram-mantram agama Hindu7.1.1 Mengetahui lafal mantra makan7.1.2 Mengetahui lafal mantra Gayatri7.1.3 Mengetahuimanfaat mantra-mantra Dainika Upasana.

8 3.6 Memahami jenis ciptaan Sang Hyang Widhi3.6.1 Melihat jenis-jenis benda-benda: batu, kerikil, pemandangan alam, tanaman, binatang di sekitar lingkungan sekolah.3.6.2 Mengamati benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.3.6.3 Mengenal perbedaan makhluk hidup dan benda mati

4 3.7 Memahami kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali3.7.1 Mengetahui perjalanan orang suci Hindu ke Bali.3.7.2 Mengetahui peninggalan-peninggalanMpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha di Bali.3.7.3 Mengetahui bukti-bukti peninggalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha di Bali.3.7.4 Mengetahui manfaat kedatangan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Niratha bagi perkembangan agama Hindu di Bali.

4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.4.1 Mengamalkan Tri Kaya Parisudha

4.1.1 Menyebutkan pengertian Tri Kaya Parisudha4.1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha4.1.3 Membuat katagori (mengelompokkan) contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha.4.1.4 Menceritakan perbuatannya yang terkait ajaran Tri Kaya Parisudha.

5 5.1 Mempraktikkan perilaku jujur melalui ajaran Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma4.2.1 Menyebutkan pengertian Subha dan Asubha karma.4.2.2 Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.4.2.3 Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.4.2.4 Menceritakan prilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di dekolah dan di rumah.

6 6.1 Menunjukkan perbedaan kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa.4.3.1 Menjelaskan perbedaan buku biasa dengan kitab suci Veda.4.3.2 Mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci agama-agama di Indonesia.4.3.3 Menunjukkan buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.

7 7.1 Mempraktikkan Dharmagita atau lagukeagamaan Hindu4.4.1 Menyebutkan pengertianDharmagita4.4.2 Menyebutkan jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu4.4.3 Menyanyikan lagu Sekar Rare.

8 8.1 Mendemontrasikan mantram-mantram agama Hindu

4.5.1 Mendemontrasikan lafal mantra makan4.5.2 Mencontohkan tentang pelafalan mantra Gayatri.4.5.3 Menyimpulkan pentingnya penggunaan mantra-mantra dalam kehidupan sehari-hari.

9 9.1 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia, benda mati dan makhluk hidup.

4.6.1 Mengumpulkan contoh-contoh benda mati dan benda hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.4.6.2 Menyebutkan benda-benda yang merupakan hasil karya manusia yang ada disekitar kita.4.6.3 Menyimpulkan perbedaan makhluk hidup dan benda mati

10 10.1 Menceritrakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali4.7.1 Membaca buku sejarah Mpu Kuturan dan buku sejarah Dang Hyang Nirartha.4.7.2 Meyebutkanpeninggalan-peninggalanMpu KuturanMpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha di Bali4.7.3 Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Niratha di Bali.4.7.4 Menyimpulkan manfaat kedatangan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Niratha bagi perkembangan agama Hindu di Bali

Kepala SD ...................................................Guru Mata Pelajaran

(..)(..)NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / 1 (Gasal)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.1Memahami ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup.4.1Mengamalkan Tri Kaya Parisudha.

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2.1Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.3.1.1 Mengenal arti kata Tri Kaya Parisudha3.1.2 Mengenal bagian-bagian Tri Kaya Parisudha3.1.3 Menunjukkan contoh pelaksanaan Tri Kaya Parisudha3.1.4 Melatih diri melaksanakan Tri Kaya Parisudha4.1.1 Menyebutkan pengertian Tri Kaya Parisudha4.1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha4.1.3 Membuat katagori (mengelompokkan) contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha.4.1.4 Menceritakan perbuatannya yang terkait ajaran Tri Kaya Parisudha

Pertemuan PertamaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengetahui arti kata Tri Kaya Parisudha*Dapat menyebutkan pengertian Tri Kaya Parisudha.*Mengetahui bagian-bagian Tri Kaya Parisudha.*Dapat menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya ParisudhaII. Materi Pokok:Tri Kaya Parisudha III.Materi Pembelajaran: Pengertian dan bagian-bagian Tri Kaya ParisudhaTri Kaya Parisudha adalah salah satu ajaran susila (tingkah laku yang baik) dalam agama Hindu.Tri artinya TigaKaya artinya Perbuatan / Tingkah LakuParisudha artinya Baik atau SuciJadi pengertian Tri Kaya Parisudha yaitu Tiga Tingkah laku atau perbuatan baik atau suci.Adapun bagian-bagian Tri Kaya Parisudha yaitu:1. Manacika (berpikir yang baik)2. Wacika (berkata yang baik)3. Kayika (berbuat yang baik)

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)

V.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:Gambar perilaku Tri Kaya ParisudhaVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku Cerita Tantri Kamandaka, Buku Komik Ramayana, dan Buku Komik Mahabharata.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Melihat tampilan slide/ Gambar perilaku Tri Kaya Parisudha*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata Tri?, dan kata Tri Kaya Parisudha?~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat dan mau menghargai pendapat orang lain.

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa menyimak dengan seksama paparan pengertian Tri Kaya Parisudha.-Siswa mengamati gambar perilaku Tri Kaya Parisudha yang tertuang dalam komik Ramayana.*Menanya-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan bagian-bagian dari Tri Kaya Parisudha.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa melakukan wawancara (bertanya) dilingkungan terdekat (teman, orang tua, kakak), tentang pengertian dan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha.*Mengasosiasikan-Siswa membuat katagori (mengelompokkan) contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha.*Mengkomunikasikan-Siswa menyebutkan pengertian Tri Kaya Parisudha_Siswa menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan pengertian Tri Kaya Parisudha_Guru mengajak siswa secara bersama-sama menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian : 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Siswa diminta untuk menyampaikan pengertian Tri Kaya ParisudhaBentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan pengertian Tri Kaya Parisudha!2. Coba si tampil ke depan untuk menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha!Tes Lisan:Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang pengertian Tri Kaya ParisudhaBentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Pernahkan kalian mendengar kata Tri?2. Coba sebutkan arti kata Tri?3. Coba sebutkan arti kata Kaya?4. Coba sebutkan arti kata Parisudha?5. Coba sebutkan arti kata Manacika?6. Coba sebutkan arti kata Wacika?7. Coba sebutkan arti kata Kayika?

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir).

Portofolio :Siswa diminta untuk mewarnai gambar dan memberikan penomoran terhadap gambar yang mana termasuk bagian Manacika, Wacika dan Kayika.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2. Komponen Tes Lisan:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter. (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, patuh, suka bekerja keras).

Pertemuan KeduaI.Tujuan Pembelajaran:* Menunjukkan contoh pelaksanaan Tri Kaya Parisudha *Dapat membuat katagori (mengelompokkan) contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha.*Melatih diri melaksanakan Tri Kaya Parisudha*Dapat Menceritakan perbuatannya yang terkait ajaran Tri Kaya Parisudha.

II. Materi Pokok:Contoh contoh Tri Kaya ParisudhaIII.Materi Pembelajaran: Contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha. 1. Contoh Prilaku Kayika yaitu menolong teman yang tidak membawa pensil dengan cara meminjamkannya pensil.2. Contoh Prilaku Wacika yaitu selalau berkata-kata yang baik dan sopan kepada siapa saja.3. Contoh Prilaku Manacika yaitu selalau berpikir yang baik dan bercita-cita tinggi untuk mencapai masa depan yang lebih baik dari hari ini.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 MenitV.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:Gambar perilaku tokoh dalam komik Ramayana dan MahabharataVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku Cerita Tantri Kamandaka, Buku Komik Ramayana, dan Buku Komik Mahabharata.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 Menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Melihat gambar/tampilan slide:Perilaku tokoh yang mencerminkan ajaran Tri Kaya Parisudha dalam komik Ramayana dan Mahabharata*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru mereview ingatan siswa tentang pembelajaran minggu lalu.~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar Cerita Ramayan dan Mahabharata.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat dan mau menghargai pendapat orang lain.

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa mengamati gambar perilaku Tri Kaya Parisudha yang tertuang dalam komik Ramayana.-Siswa mengamati gambar perilaku Tri Kaya Parisudha yang tertuang dalam komik Mahabharata.*Menanya-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha dalam kisah Ramayana.-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru memberikan beberapa contoh, siswa menanyakan perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha dalam kisah Mahabharata.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa melakukan wawancara (bertanya) dilingkungan terdekat (teman, orang tua, kakak), manfaat melakukan Tri Kaya Parisudha.*Mengasosiasikan-Siswa membuat katagori (mengelompokkan) contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha.-Siswa merangkum (mengumpulkan) contoh perilaku Tri Kaya Parisudha.*Mengkomunikasikan-Siswa menceritakan perbuatannya yang terkait ajaran Tri Kaya Parisudha.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes tulis.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian: 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Setiap Siswa diminta untuk menulis perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Wacika Parisudha?2. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Manacika Parisudha?3. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Kayika Parisudha? 4. Tulislah perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha yang telah kalian lakukan sehari-hari!

Tes tertulis:Guru memberikan soal-soal tentang perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen: 1. Sebutkan contoh Prilaku Wacika Parisudha yang kalian lakukan setiap hari?Jawab: Berkata yang baik dan sopan kepada siapa saja.2. Sebutkan contoh Prilaku Kayika Parisudha yang kalian lakukan setiap hari?Jawab: Menolong teman, membantu ibu di rumah.3. Sebutkan contoh Prilaku Manacika Parisudha yang kalian lakukan setiap hari?Jawab: Bercita-cita menjadi Presiden, (sesuaikan).4. Tuliskan bebera contoh perbuatan yang mencerminkan ajaran Kayika Parisudha di rumah?Jawab: Membantu ibu mencuci piring, menyiram tanaman. Tidak manja, selalu taat dan bhakti kepada orang tua.5. Siapakah tokoh yang selalu berbuat baik, berkata jujur dan berpikir yang suci dalam cerita Ramayana dan Mahabharata?Jawab: Dlam cerita Ramayana Sri Rama dan dalam cerita Mahabharata adalah Yudistira.

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir).

Portofolio :Guru meminta Siswa untuk membuat gambar tokoh Sri Rama dan Yudistira.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:1.Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2.Penilaian tulisan siswa dengan ketentuan skor:a. Tulisan rapi, bersih, dan benarskor = A (95)b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benarskor = B (75)c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benarskor = C (65)2. Komponen Tes Tulis:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100, masing-masing item soal nilai skor maksimal = 20.1. Jawaban benar nilai skor max 1002. Jawaban kerapian tulisan skor max 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 = Nilai Max (100) 23. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian sebagai berikut:1. Bentuk Gambar= 1002. Ketepatan waktu= 1003. Kreatifitas dan Inovasi= 1004. Kelengkapan Tokoh utama= 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + skor 4 = Nilai Max (100) 4

MengetahuiDenpasar, 14 Juli 2014 Kepala SD ........................................, Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(...........................................) (.............................................)NIP. .......................................... NIP. ..........................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / 1 (Gasal)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.2Mengenal Subha dan Asubha Karma4.2Mempraktikkan perilaku jujur melalui ajaran Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma.

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2.1Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.3.2.1 Mengenal pengertian Subha dan Asubha karma.3.2.2 Menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.3.2.3 Menunjukkan contoh perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.3.2.4 Mengenal prilaku baik untuk menghindari prilaku tidak baik dalam kehidupan sehari-hari.4.2.1 Menyebutkan pengertian Subha dan Asubha karma.4.2.2 Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.4.2.3 Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.4.2.4 Menceritakan prilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di dekolah dan di rumah.

Pertemuan PertamaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal pengertian Subha dan Asubha karma.*Menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.*Menyebutkan pengertian Subha dan Asubha karma.*Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.II. Materi Pokok:Subha dan Asubha karma. III.Materi Pembelajaran: Pengertian dan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma.Subha dan Asubha Karma adalah salah satu ajaran susila (tingkah laku yang baik) dalam agama Hindu.Subha artinya Baik atau SuciAsubha artinya Tidak baik atau Tidak suciKarma artinya Perbuatan / Tingkah LakuSubha Karma artinya Perbuatan yang Baik / Suci.Asubha Karma artinya Perbuatan yang tidak baik / tidak suci.Jadi pengertian Subha Karma adalah perbuatan atau tingkah laku yang baik yang harus diupayakan dan dilakukan setiap hari, sedangkan Asubha Karma adalah perbuatan atau tingkah laku yang harus dihindari setiap hari dalam menjalani kehidupan ini.Adapun ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata yaitu:1. Dalam Cerita Ramayana ciri-ciri perbuatan Subha Karma dapat dilihat dari tingkah laku sang Raja Dasaratha yang berlaku adil dan begitu pula dengan Sri Rama yang selalu memuja dewa Wisnu tanpa henti-hentinya. Sedangkan ciri-ciri Asubha Karma sebagaimana yang ditunjukan oleh ibu dari Bharata yang selalu tidak puas dengan sikap sang raja Dasaratha.2. Dalam Cerita Mahabharata ciri-ciri perbuatan Subha Karma dapat dilihat dari kelima Putra Pandu (Pandawa) yang kesehariannya selalu taat dan patuh kepada kakak mereka yaitu Yudistira dan begitupun Yudistira selalu berbuat baik kepada adik-adiknya. Sedangkan ciri-ciri Asubha Karma dapat ditunjukan dari sang raja Drstharatha ayah dari Kaurawa, dimana putra sulungnya yakni Duryodhana selalu berbuat dan mengupayakan agar kelima Pandawa hilang dan bahkan tidak ada lagi di bumi Bharata.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)

V.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab, Bermain peran dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:CD/DVD Cuplikan Cerita Ramayan dan MahabharataVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku Komik Ramayana, dan Buku Komik Mahabharata.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :siswa melihat tampilan Cuplikan Cerita Ramayan dan Mahabharata*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata Subha Karma?, dan kata Asubha Karma?~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat dan mau menghargai pendapat orang lain.

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa membaca buku teks pelajaran terkait pengertian, Subha dan Asubha karma.- Siswa mendengarkan secara seksama pengertian subha dan asubha karma.-Siswa mengamati tampilan Cuplikan Cerita Ramayan dan Mahabharata.

*Menanya-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan pengertian Subha dan Asubha Karma.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.*Mengasosiasikan-Siswa mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.*Mengkomunikasikan-Siswa menyebutkan pengertian Subha Karma dan Asubha Karma_Siswa menyebutkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan pengertian Subha Karma dan Asubha Karma_Guru mengajak siswa secara bersama-sama menyebutkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian : 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Siswa diminta untuk menyampaikan pengertian Subha Karma dan Asubha KarmaBentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:3. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan pengertian Subha Karma dan Asubha Karma!4. Coba si tampil ke depan untuk menyebutkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma!Tes Lisan:Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang pengertian Subha Karma dan Asubha KarmaBentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:8. Pernahkan kalian mendengar kata Subha?9. Coba sebutkan arti kata Karma?10. Coba sebutkan arti kata Subha?11. Coba sebutkan arti kata Asubha?

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir).

Portofolio :Siswa diminta untuk meringkas isi cerita Ramayana terkait dengan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma.X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2. Komponen Tes Lisan:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, patuh, suka bekerja keras).4. Komponen Portofolio:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian Pengetahuan dan Keterampilan.

Pertemuan KeduaI.Tujuan Pembelajaran:* Menunjukkan contoh perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata. *Mengenal prilaku baik untuk menghindari prilaku tidak baik dalam kehidupan sehari-hari.*Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.*Menceritakan prilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di dekolah dan di rumah.

II. Materi Pokok:Contoh contoh perbuatan Subha dan Asubha Karma.III.Materi Pembelajaran: Mengenal prilaku baik untuk menghindari prilaku tidak baik dalam kehidupan sehari-hari.Contoh Prilaku/perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.4. Contoh Prilaku/perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana yaitu kesetiaan Lasmana kepada Sri Rama, demikian pula kesediaan Hanuman bergabung dengan Sri Rama untuk menumpas keangkamurkaan Rahwana.5. Contoh Prilaku/perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita Mahabharata yaitu kesediaan saling berbagi dalam kehidupan Pandawa, ketabahan dan kesabaran Pandawa dalam masa pembuangan serta kesetiaan terhadap sumpah dan kata-kata (satya Wacana) Drupadi.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 MenitV.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab, Bermain peran dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:CD/DVD Cuplikan Cerita Ramayan dan MahabharataVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku Komik Ramayana, dan Buku Komik Mahabharata.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 Menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat gambar/tampilan slide:Perilaku tokoh yang mencerminkan ajaran Subha dan Asubha Karma dalam cuplikan cerita Ramayan dan Mahabharata*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru mereview ingatan siswa tentang pembelajaran minggu lalu.~Guru menanyakan kepada siswa tentang cuplikan Cerita Ramayana dan Mahabharata sebagaimana yang telah ditayangkan minggu lalu.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat, jujur, kerja keras dan mau menghargai pendapat orang lain.

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa mengamati tayangan cuplikan Cerita Ramayan dan Mahabharata.-Siswa mengamati gambar perilaku Subha dan Asubha karma yang tertuang dalam komik Mahabharata.*Menanya-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan perilaku Subha Karma dan Asubha Karma.-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan bagaimanakah perilaku Para Pandawa dalam kisah Mahabharata.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa melakukan wawancara (bertanya) dengan teman sekelas tentang masing-masing Prilaku para Pandawa dalam cerita Mahabharata.*Mengasosiasikan-Siswa mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Ramayana yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.-Siswa mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.*Mengkomunikasikan-Siswa menunjukkan Video Ramayana dan Mahabharata yang berkaitan dengan perilaku Subha dan Asubha Karma-Siswa menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam kitab Ramayana dan kitab Mahabharata.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang perilaku Subha dan Asubha Karma.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes tulis.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian: 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Setiap Siswa diminta untuk membuat cerita tentang perbuatan yang tergolong Subha Karma.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Subha karma dalam cerita Ramayana?2. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Subha karma dalam cerita Mahabharata?3. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Asubha karma dalam cerita Ramayana? 4. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Asubha karma dalam cerita Mahabharata?

Tes tertulis:Guru memberikan soal-soal tentang perilaku Subha dan Asubha karma?.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen: 1. Sebutkan contoh Prilaku Subha karma yang kalian lakukan setiap hari?Jawab: Menolong teman, membantu ibu di rumah.2. Sebutkan contoh Prilaku Asubha karma yang kalian lakukan setiap hari?Jawab: Menghina teman, memilih-milih teman.3. Sebutkan contoh Prilaku Subha karma yang dilakukan setiap hari oleh Sri Rama dalam cerita Ramayana?Jawab: Sembahyang atau berdoa, (sesuaikan).4. Sebutkan contoh Prilaku Subha karma yang dilakukan setiap hari oleh Pandawa dalam cerita Mahabharata?Jawab: Selalu berbagi dalam suka maupun duka.5. Siapakah tokoh yang selalu berbuat baik, berkata jujur dan berpikir yang suci dalam cerita Ramayana dan Mahabharata?Jawab: Dlam cerita Ramayana Sri Rama dan dalam cerita Mahabharata adalah Yudistira.

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir).

Portofolio :Guru meminta Siswa untuk membuat gambar tokoh Sri Rama dan Yudistira.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:1.Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2.Penilaian tulisan siswa dengan ketentuan skor:a. Tulisan rapi, bersih, dan benarskor = A (81)b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benarskor = B (65)c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benarskor = C (55)2. Komponen Tes Tulis:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100, masing-masing item soal nilai skor maksimal = 20.1. Jawaban benar nilai skor max 1002. Jawaban kerapian tulisan skor max 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 = Nilai Max (100) 23. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian sebagai berikut:1. Bentuk Gambar= 1002. Ketepatan waktu= 1003. Kreatifitas dan Inovasi= 1004. Kelengkapan Tokoh utama= 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + skor 4 = Nilai Max (100) 4

MengetahuiDenpasar, 14 Juli 2014 Kepala SD ........................................, Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(............................................)(..................................................)NIP. .......................................... NIP. ..........................................RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / 1 (Gasal)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.3Memahami Kitab suci Veda4.3Menunjukkan perbedaan kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa.

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2.1Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.3.3.1 Mengenal perbedaan pengertian antara kitab suci Veda dengan buku biasa.3.3.2 Menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.3.3.3 Mengenal buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.4.3.1 Menjelaskan perbedaan buku biasa dengan kitab suci Veda.4.3.2 Mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci agama-agama di Indonesia.4.3.3 Menunjukkan buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.

Pertemuan PertamaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal perbedaan pengertian antara kitab suci Veda dengan buku biasa.*Menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.*Menjelaskan perbedaan buku biasa dengan kitab suci Veda.*Mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci agama-agama di Indonesia.II. Materi Pokok:Kitab suci Veda. III.Materi Pembelajaran: Pengertian kitab suci Veda dan pengertian buku.Kitab Suci adalah kumpulan wahyu yang diterima oleh orang suci (para Maha Rsi) yang disusun sedemikian rupa. ( Edi)Buku adalah kumpulan kalimat- yang dirangkai untuk menjadi satu kesatuan satu sama lainnya, yang disusun sedemikian rupa dan dibuat atau disusun oleh manusia dan atau siapa saja yang memiliki kemampuan untuk itu ( Edi).Arti Kata VEDAVeda berasal dari bahasa Sansekerta dari akar kata;Vid yang artinya SinarJadi pengertian Veda adalah wahyu Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang diturunkan melalui maha Rsi dan disusun menjadi satu kesatuan yang dikenal dengan sebutan KITAB SUCI VEDA.Adapun nama-nama kitab suci agama di Indonesia yaitu:1. Nama Kitab suci agama Islam adalah Al-quran.2. Nama Kitab suci agama Hindu adalah VEDA.3. Nama Kitab suci agama Budha adalah Tri Pitaka.4. Nama Kitab suci agama Kristen Protestan adalah Injil.5. Nama Kitab suci agama Katolik adalah Alkitab.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)

V.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab, dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:Gambar kitab suci agama-agama di IndonesiaVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Gambar kitab suci agama-agama di Indonesia.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat visualisasi gambar kitab suci agama-agama di Indonesia. *Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata Veda?~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat, jujur, percaya diri dan mau menghargai pendapat orang lain.

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa membaca buku teks pelajaran tentang pengertian antara kitab suci Veda dan buku biasa.- Guru menayangkan beberapa slide (gambar) dan siswa menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar yang ditampilkan.*Menanya-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan perbedaan antara Kitab Suci dengan buku biasa.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa melihat dan memperhatikan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci agama-agama di Indonesia.-Siswa mengumpulkan gambar-gambar buku pelajaran, buku tulis, dan buku lainnya selain kitab suci.*Mengasosiasikan-Siswa mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci Veda.*Mengkomunikasikan-Siswa menyebutkan perbedaan pengertian antara Kitab Suci dengan buku biasa.-Siswa menyebutkan nama kitab suci agama-agama di Indonesia.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan pengertian kitab suci Veda.~Guru mengajak siswa secara bersama-sama mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci Veda, dan kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian : 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Siswa diminta untuk menyampaikan pengertian kitab suci dan perbedaan antara kitab suci dengan buku biasa.Bentuk Instrumen : Uraian singkatButir Instrumen:5. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan pengertian Kitab suci Veda!6. Coba si tampil ke depan untuk menunjukan apa perbedaan kitab suci dengan buku biasa!Tes Lisan:Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang perbedaan pengertian kitab suci dengan buku biasa.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:12. Pernahkan kalian mendengar kata Kitab Suci?13. Coba sebutkan arti kata Wahyu?14. Coba sebutkan arti kata Veda?

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir).

Portofolio :Siswa diminta untuk mengelompokan photo dan gambar kitab suci agama di Indonesia dan memberi nama pada masing-masing photo.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2. Komponen Tes Lisan:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, patuh, suka bekerja keras).4. Komponen Portofolio:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian Pengetahuan dan Keterampilan. Pertemuan KeduaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal buku-buku yang tergolong dalam kitab suci. *Menunjukkan buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.II. Materi Pokok:Kitab suci Veda.III.Materi Pembelajaran: Mengenal buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.

Contoh buku-buku yang tergolong dalam kitab suci yaitu:.1. Buku yang didalamnya memuat ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari yang dibuat oleh manusia biasa seperti; cerita Tantri, Pedoman hidup sehari-hari, Panca Yadnya dan lainnya yang diabuat oleh para ahli (manusia biasa).2. Buku yang didalamnya memuat ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari yang disusun dan dihimpun oleh para maha Rsi seperti; Sarasamuscaya, Bhagavadgitha, Rg. Veda, yajur Veda, sama Veda dan yang lainnya.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 MenitV.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab, Unjuk Kerja dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:Kitab suci dan buku-buku agama.VII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Kitab Suci Veda, dan Buku tentang agama Hindu.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 Menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat melihat gambar/tampilan slide (visualisasi):Buku-buku yang tergolong kitab Suci dan buku yang tergolong buku biasa.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru mereview ingatan siswa tentang pembelajaran minggu lalu.~Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitan ataupun hambatan dalam membuat portofolio sesuai tugas yang diberikan minggu lalu.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat, jujur, kerja keras dan mau menghargai pendapat orang lain.b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.*Menanya-Setelah melalui proses umpan balik, dengan bantuan guru, siswa menanyakan isi kitab suci Veda pada pendidik.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mengumpulkan gambar-gambar buku pelajaran, buku tulis, dan buku lainnya selain kitab suci.*Mengasosiasikan-Siswa merangkum jenis-jenis buku yang tergolong buku biasa.-Siswa merangkum jenis-jenis buku yang tergolong wahyu.*Mengkomunikasikan-Siswa menunjukkan buku-buku yang tergolong dalam kitab suci-Siswa menjelaskan perbedaan buku biasa dengan kitab suci-Siswa menunjukan photo atau gambar-gambar kitab suci Veda.c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes tulis.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih OmIX.Penilaian: 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Setiap siswa diminta untuk diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran agama Hindu.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak sekarang silahkan kerjakan latihan pada halaman pada buku paket!

Tes tertulis:Guru memberikan soal-soal tentang buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen: 1. Rg. Veda, Sarasamuscaya dan Bhagavadgita termasuk kedalam bagian?Jawab: Kitab suci.2. Tuliskan contoh buku biasa yang kamu ketahui!Jawab: Buku Yadnya, buku-buku susila dll.3. Tuliskan nama kitab suci yang kamu ketahui yang ada di Indonesia!Jawab: Veda, Injil, Al-quran, Alkitab, Tri Pitaka.4. Tuliskan perbedaan antara kitab suci dengan buku biasa?Jawab: Kitab suci disusun oleh para maha Rsi sedangkan buku biasa dibuat oleh manusia biasa.5. Siapakah penyusun kitab suci Catur Veda Samhita?Jawab: Rsi Vyasa.

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir).

Portofolio :Guru meminta siswa untuk membuat gambar tokoh Sri Rama dan Yudistira.X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:1.Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2.Penilaian tulisan siswa dengan ketentuan skor:a. Tulisan rapi, bersih, dan benarskor = A (81)b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benarskor = B (65)c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benarskor = C (55)2. Komponen Tes Tulis:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100, masing-masing item soal nilai skor maksimal = 20.1. Jawaban benar nilai skor max 1002. Jawaban kerapian tulisan skor max 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 = Nilai Max (100) 23. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian sebagai berikut:1. Bentuk Gambar= 1002. Ketepatan waktu= 1003. Kreatifitas dan Inovasi= 1004. Kelengkapan Tokoh utama= 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + skor 4 = Nilai Max (100) 4

MengetahuiDenpasar, 14 Juli 2014 Kepala SD ........................................, Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(.............................................)(...................................................)NIP. ......................................... NIP. .............................................RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / II (Genap)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.4 Memahami Dharmagita4.4 Mempraktikkan Dharmagita atau lagu keagamaan Hindu

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2.1Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.3.4.1 Mengenal pengertian Dharmagita.3.4.2 Mengetahui jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu 3.4.3 Mengenal beberapa lagu Sekar Rare.4.4.1 Menyebutkan pengertian Dharmagita4.4.2 Menyebutkan jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu 4.4.3 Menyanyikan lagu Sekar Rare.Pertemuan PertamaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal pengertian Dharmagita.*Mengetahui jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu.*Menyebutkan pengertian Dharmagita.*Menyebutkan jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu.II. Materi Pokok:Dharmagita III.Materi Pembelajaran: Pengertian Dharmagita dan jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu.Dharma artinya Patuh/kebaikan/kebenaranGita artinya Lagu /Kidung/ NyanyianJadi pengertian Dharmagita adalah lagu atau kidung suci tentang kebaikan dan kebenaran.Adapun jenis-jenis Dharmagita yaitu:3. GendingataudisebutSekarRare4. SekarAlitataudikenalMacapat5. SekarMadyaataudisebutKidung6. SekarAgungatauKekawin

Catatan Penting dipahami oleh siswa:1. Lagu keagamaan adalah lagu yang berisi pesan tata cara bertingkah laku yang baik dan benar.2. Lagu keagamaan juga berisi lagu untuk mengiringi puja kegiatan pesembahyangan.3. Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu keagamaan daerah masingmasing.4. Ada lagu keagamaan dari Jawa, dari Bali, dan sebagainya.5. Dandanggula adalah lagu keagamaan yang berasal dari Blitar, Jawa Timur.6. Kawitan Kidung Wargasari dan Kidung Wargasari adalah lagu keagamaan yang berkaitan dengan Yaja.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)

V.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:Gambar dan VCD pelaksanaan DharmagitaVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku kidung panca Yadnya, VCD Dolanan anak nusantara, dan Buku Upadesa.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saraswati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat melihat tampilan slide/Gambar dan video pelaksanaan Dharmagita.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata Dharmagita?.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat percaya diri dan mau bekerja keras.b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa menyimak dengan seksama paparan pengertian Dharmagita.-Siswa mengamati tampilan slide/Gambar dan video pelaksanaan Dharmagita.-Siswa membaca buku teks pelajaran terkait materi Dharmagita*Menanya-Setelah melalui umpan balik yang disampaikan oleh guru, siswa mempertanyakan cara menghafalkan, dan melafalkan lagu-lagu keagamaan.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mengumpulkan jenis-jenis lagu daerah untuk anak-anak.*Mengasosiasikan-Siswa menyimpulkan pentingnya dharmagita dalam kehidupan sehari-hari.*Mengkomunikasikan-Siswa menyebutkan jenis-jenis Dharmagita_Siswa menyanyikan lagu Sekar Rare.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan pengertian Dharmagita_Guru mengajak siswa secara bersama-sama menyebutkan jenis-jenis Dharmagita~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian : 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Siswa diminta untuk menyampaikan pengertian DharmagitaBentuk Instrumen: Uraian singkat

Butir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan pengertian Dharmagita!2. Coba si tampil ke depan untuk menyebutkan jenis-jenis Dharmagita!Tes Lisan:Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang pengertian DharmagitaBentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Pernahkan kalian mendengar kata Dharma?2. Coba sebutkan arti kata Gita?3. Coba sebutkan arti kata Dharmagita?4. Coba sebutkan arti kata Sekar rare?5. Coba sebutkan arti kata Kidung?

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar observasi terlampir)

Portofolio :Siswa diminta untuk menuliskan kembali teks dari lagu-lagu yang merupakan bagian sekar rare.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2. Komponen Tes Lisan:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter. (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, patuh, suka bekerja keras).

Pertemuan KeduaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal beberapa lagu Sekar Rare. *Menyanyikan lagu Sekar Rare.II. Materi Pokok:Contoh contoh lagu Sekar RareIII.Materi Pembelajaran: Contoh Sekar Rare, seperti Mong-mong, Bbek Putih Jambul, Putri Cening Ayu.1. Contoh Sekar Rare, Mong-mong.Mong mong, Alih je bikulBikul ged-ged, Buin mokoh-mokohKereng pesan ngerusuhin.

2. Contoh Sekar Rare, Putri Cening Ayu.Putri Cening AyuNgijeng cening jumahMm luas maluKa peken mablanjaApang ada daharang nasi

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 MenitV.Metode Pembelajaran:Ceramah, Tanya Jawab dan DemonstrasiVI.Media Pembelajaran:VCD Contoh Sekar Rare, Putri Cening Ayu.VII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku kidung panca Yadnya, VCD Dolanan anak nusantara, dan Buku Upadesa.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 Menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saraswati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Melihat VCD Contoh Sekar Rare, Putri Cening Ayu.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru mereview ingatan siswa tentang pembelajaran minggu lalu.~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah menyanyikan lagu Putri Cening Ayu.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat dan mau menghargai karya orang lain.

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa mengamati tayangan VCD lagu Putri Cening Ayu.-Siswa menyimak dengan seksama VCD lagu Putri Cening Ayu.*Menanya-Setelah melalui bimbingan guru dan umpan balik, siswa menanyakan cara belajar melafalkan Dharmagita khususnya Sekar Rare.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mencoba mengikuti melagukan lirik Putri Cening Ayu.*Mengasosiasikan-Siswa mengelompokkan antara lagu-lagu keagamaan dengan lagu biasa.*Mengkomunikasikan-Siswa menyanyikan lagu Sekar Rare.-Siswa menyebutkan jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang beberapa lagu yang merupakan kelompok Sekar rare.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes tulis.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian: 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Setiap siswa diminta untuk menulis contoh Dharmagita kelompok Sekar rare.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan contoh lagu-lagu biasa?2. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan contoh lagu-lagu bagian dari sekar rare?3. Tulislah kelompok beberapa lagu yang merupakan bagian dari sekar rare!

Tes tertulis:Tidak dilaksanakan diganti dengan Tes Praktek.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen: 1. Siswa dipersilahkan untuk memilih lagu yang merupakan bagian dari sekar rare untuk di nyanyikan. 2. Secara bergiliran siswa menyanyikan lagu sekar rare. Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir)

Portofolio :Guru meminta siswa untuk membuat gambar tokoh dalam lagu meong-meong.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:1.Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2.Penilaian tulisan siswa dengan ketentuan skor:a. Tulisan rapi, bersih, dan benarskor = A (95)b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benarskor = B (75)c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benarskor = C (65)2. Komponen Tes Praktek: Skor Maksimum perolehan nilai adalah 90.Adapun komponen test praktek yaitu; Intonasi, lirik, penjiwaan, ekspresi dan kemampuan berekspresi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian sebagai berikut:1. Bentuk Gambar= 1002. Ketepatan waktu= 1003. Kreatifitas dan Inovasi= 1004. Kelengkapan Tokoh utama= 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + skor 4 = Nilai Max (100) 4

MengetahuiDenpasar, 14 Juli 2014 Kepala SD ........................................, Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(.............................................)(...................................................)NIP. ........................................ NIP. ..............................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / II (Genap)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.5 Memahami mantram-mantram agama Hindu4.5 Mendemonstrasikan mantram-mantram agama Hindu

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2.1Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.3.5.1 Mengetahui lafal mantra makan3.5.2 Mengetahui lafal mantra Gayatri3.5.3 Mengetahui manfaat mantra-mantra Dainika Upasana.4.5.4 Mendemontrasikan lafal mantra makan4.5.5 Mencontohkan tentang pelafalan mantra Gayatri.4.4.4 Menyimpulkan pentingnya penggunaan mantra-mantra dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan PertamaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal mantra yang digunakan sebelum dan sesudah makan.*Mengetahui lafal mantra Gayatri.*Mendemontrasikan lafal mantra makan.*Mencontohkan tentang pelafalan mantra Gayatri.II. Materi Pokok:Mantra dalam agama Hindu III.Materi Pembelajaran: Pengertian Mantra dan jenis-jenis mantra dalam agama Hindu.Kata mantra berasal dari bahasa sansekerta yang artinya menyucikan pikiran. Mantra yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari disebut Dainika upasana Mantra yang tergolong Dainika upasana diantaranya yaitu:1. Mantra sebelum dan sesudah makan2. Mantra sebelum memulai belajar3. Mantra Gayatri Contoh- dari masing-masing mantra:1. Mantra sebelum dan sesudah makana. Mantra sebelum makan Om Amrtadi Sanjiwani Ya Namah SwahaArtinya : Oh Sang Hyang Widhi semoga makanan ini menjadi amerta yang menghidupkan hamba.b. Mantra sesudah makanOm Dewa Suksma Ksama Sampurna Ya Namah SwahaArtinya : Oh Sang Hyang Widhi semoga makanan yang telah hamba makan tadi, dapat menjadikan tubuh ini tumbuh dan berkembang sempurna.2. Mantra sebelum memulai belajarOm Saraswati Ya Namah SwahaArtinya : Oh Sang Hyang Widhi dalam manifestasimu sebagai dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan.3. Mantra GayatriOm Bhur Bhvah Svah, Tat Savitur Varenyam, Bhargo Devasya Dhimahi, Dhiyo Yo Nah Pracodayat.Artinya :Om Penguasa Alam Bhur Bhvah Svah, Kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Sang Hyang Widhi, Semoga Ia memberikan cahaya pada pikiran kita.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)V.Metode Pembelajaran:Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, dan demonstrasiVI.Media Pembelajaran:Gambar dan Video pelafalan mantram GayartiVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku mantram sehari-hari, video gayatri mantram, dan Buku Upadesa.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saraswati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat melihat tampilan slide/Gambar dan video pelafalan mantram Gayatri.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar pelafalan sebuah mantra?.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat percaya diri dan mau bekerja keras.b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa menyimak dengan seksama paparan pengertian mantram.-Siswa mengamati tampilan slide/Gambar dan video pelafalan mantra Gayatri.-Siswa membaca buku teks pelajaran terkait dengan materi mantram sehari-hari.- Siswa mendengarkan pelafalan mantra makan- Siswa mendengarkan pelafalan mantra Gayatri*Menanya-Setelah melalui umpan balik yang disampaikan oleh guru, siswa mempertanyakan manfaat mantra-mantra Dainika Upasana, dan manfaat dari pengucapan mantra Gayatri.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mencatat kembali mantra makan, mantra belajar dan mantra Gayatri pada buku catatan siswa.*Mengasosiasikan-Siswa menyimpulkan pentingnya mengucapkan mantram sehari-hari (Dainika Upasana) dan menyimpulkan akan manfaat mantram makan, belajar dan gayatri dalam kehidupan sehari-hari.*Mengkomunikasikan-Siswa mencontohkan pelafalan mantra makan dan mantra Gayatri-Siswa mendemonstrasikan mantra makan dan mantra Gayatri.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan pengertian dan manfaat mantram sehari-hari dalam kehidupan.~Guru mengajak siswa secara bersama-sama melafalkan mantram Gayatri.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes lisan.~Penjelasan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian : 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Siswa diminta untuk menyampaikan Jenis-jenis mantram sehari-hari.Bentuk Instrumen : Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan salah satu jenis mantram sehari-hari!2. Coba si tampil ke depan untuk menyebutkan jenis-jenis mantram sehari-hari!Tes Lisan:Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang pengertian MantramBentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Pernahkan kalian mendengar kata Mantram?2. Coba sebutkan arti kata Mantram?3. Coba sebutkan jenis mantram?4. Coba sebutkan bagaimana pelafalan mantra sebelum makan?5. Coba sebutkan bagaimana pelafalan mantra gayatri?

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar observasi terlampir)

Portofolio :Siswa diminta untuk menuliskan kembali teks mantra makan, mantra belajar dan mantra Gayatri yang merupakan bagian dari Dainika Upasana.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2. Komponen Tes Lisan:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter. (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, aktif berkreasi, suka bekerja keras).

Pertemuan KeduaI.Tujuan Pembelajaran:*Mengetahui lafal mantra Gayatri.*Mengetahui manfaat mantra-mantra Dainika Upasana.*Mendemontrasikan tentang pelafalan mantra Gayatri.*Menyimpulkan pentingnya penggunaan mantra-mantra dalam kehidupan sehari-hari.

II. Materi Pokok:Manfaat mantra-mantra Dainika UpasanaIII.Materi Pembelajaran: Manfaat mantra-mantra Dainika Upasana antara lain:1. Mantra makan manfaatnya adalah untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas karunia Tuhan dan agar makanan yang dimakan bias menjadikan pikiran kita cerdas, dan tubuh kita menjadi sehat.2. Mantra belajar manfaatnya adalah untuk memohon kepada Dewi Saraswati (Dewi ilmu pengetahuan) berupa kecerdasan pikiran agar apa yang dipelajari dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah.3. Mantra Gayatri manfaatnya adalah untuk memohon kepada Tuhan (Dewi Gayatri atau Dewi Sawitri) berupa kecemerlangan dan kemuliaan pikiran, agar pikiran kita selalu mendapatkan sinar suci Tuhan dan terhindar dari kegelapan.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)V.Metode Pembelajaran:Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, dan demonstrasiVI.Media Pembelajaran:Gambar dan Video pelafalan mantram GayartiVII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku mantram sehari-hari, video gayatri mantram, dan Buku Upadesa.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 Menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Saravati Puja).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat melihat tampilan slide/Gambar dan video pelafalan mantram Gayatri.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru mereview ingatan siswa tentang pembelajaran minggu lalu.~Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah orang tua di rumah mengajak untuk sembahyang bersama?~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat dan mau melaksanakan mantra Dainika Upasana dalam kehidupan sehari-hari (Tanggungjawab).

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa membaca mantra Gayatri-Siswa mendengarkan pelafalan mantra Gayatri yang disampaikan oleh guru.-Siswa menyimak dengan seksama penjelasan guru tentang manfaat mengucapkan mantra Gayatri*Menanya-Setelah melalui bimbingan guru dan umpan balik, siswa menanyakan manfaat mantra-mantra Dainika Upasana, dan manfaat yang diperoleh setelah melantunkan mantra Gayatri.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mencoba melantunkan mantra Gayatri-Siswa mencatat manfaat mantra-mantra Dainika Upasana.*Mengasosiasikan-Siswa menyimpulkan dampak positif (manfaat) dari mengucapkan mantra dalam kehidupan sehari-hari.*Mengkomunikasikan-Siswa mendemonstrasikan lafal mantra Gayatri, mantra makan dan mantra belajar.-Siswa menyebutkan manfaat mantra Gayatri, mantra makan dan mantra belajar.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang manfaat mantra Gayatri, mantra makan dan mantra belajar.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan dan tes tulis.~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian: 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Setiap siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku LKS di rumah (PR) dengan jumlah soal yang telah ditentukan, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya (minggu depan).Bentuk Instrumen : Uraian singkatButir Instrumen: Terdapat pada LKS

Tes tertulis:Bentuk Instrumen : Uraian singkatButir Instrumen: 1. Bait pertama dalam puja Tri Sandya disebut?Jawab: Gayatri2. Tujuan melantunkan mantra sebelum makan adalah?Jawab: Agar makanan yang akan dimakan dapat membantu tubuh kita tumbuh dan berkembang3. Apakah manfaatnya melantunkan mantra Gayatri?Jawab: Agar pikiran kita menjadi cemerlang dan mulia.4. Tulislah mantra makan dengan benar?Jawab: Om Anugraha Amaertadi Sanjiwani Ya Namah Sawaha.5. Kepada Dewi siapakah kita berdoa sebelum belajar?Jawab: Kepada Dewi Saraswati. Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar pengamatan terlampir)

Portofolio :Guru meminta siswa untuk membuat catatan mantra makan, mantra Gayatri dan mantra belajar dilengkapi dengan artinya, dan ditulis rapi dalam buku tugas.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan dalam LKS. Penilaian diberikan dengan ketentuan skor:.a.Ketepatan menjawab masing-masing soal skor = A (85)b.Ketepatan waktu mengumpul skor = B (15)2. Komponen Tes Tulis:Adapun komponen penskoran test tulis adalah:Tidak dijawab Skor = 0Dijawab tapi jawaban salah Skor = 1 Jawaban benar Skor = 2 Nilai Akhir= Skor Perolehan Siswa X 100% Skor maximal

3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.

4. Komponen Portofolio:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian sebagai berikut:1. Bentuk tulisan= 1002. Ketepatan waktu menyelesaikan= 1003. Kelengkapan tulisan= 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 = Nilai Max (100) 300

MengetahuiDenpasar, 14 Juli 2014 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

(..............................................)(..............................................) NIP. .......................................... NIP. ..........................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / II (Genap)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.6 Memahami jenis ciptaan Sang Hyang Widhi4.6 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia, benda mati dan makhluk hidup

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).2.2.1Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.3.6.1 Melihat jenis-jenis benda-benda: batu, kerikil, pemandangan alam, tanaman, binatang di sekitar lingkungan sekolah.3.6.2 Mengamati benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.3.6.3 Mengenal perbedaan makhluk hidup dan benda mati4.6.1 Mengumpulkan contoh-contoh benda mati dan benda hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.4.6.2 Menyebutkan benda-benda yang merupakan hasil karya manusia yang ada disekitar kita.4.6.3 Menyimpulkan perbedaan makhluk hidup dan benda mati

Pertemuan PertamaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengenal jenis-jenis benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi di lingkungan sekolah.*Mengumpulkan dan menyebutkan contoh-contoh benda mati dan mahluk hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.II. Materi Pokok:Ciptaan Sang Hyang Widhi III.Materi Pembelajaran: Jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi ada dua, yakni berupa makhluk hidup dan benda mati. Makhluk hidup dijiwai oleh atma sedangkan benda mati tidak dijiwai oleh atma. Mahluk hidup dibedakan sesuai dengan habitatnya masing-masing, ada yang hidup di air seperti ikan, ada juga yang hidupnya di darat seperti Ayam, Kambing, Anjing, dan ada juga yang bias hidup di darat dan di air seperti Kodok, Buaya dan kura-kura. Dan mahluk hidup Ciptaan Sang Hyang Widhi yang paling sempurna adalah manusia karena memiliki pikiran (Tri Pramana). 1. Contoh-contoh benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah seperti batu, tanah, pasir, besi.2. Contoh-contoh mahluk hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah seperti:a. Manusia (guru, siswa dan karyawan sekolah).b. Tumbuhan (bunga, pohon dan rerumputan).c. Hewan (kupu-kupu, cicak, semut, lipan)

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)V.Metode Pembelajaran:Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, dan demonstrasiVI.Media Pembelajaran:Slide Power point/gambar dan Video tentang Ciptaan Sang Hyang Widhi.VII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, lingkungan sekitar sekolah, dan video jenis hewan dan tumbuhan.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Puja kebahagiaan alam semesta Lokha Samasta Sukhino Bhawantu).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat melihat tampilan slide/Gambar dan video tentang Ciptaan Sang Hyang Widhi.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa mengetahui apa saja ciptaan Sang Hyang Widhi?.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat percaya diri dan dapat menyayangi sesama ciptaan Sang Hyang Widhi (Tatwam Asi).

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa mengamati jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi, melalui tayangan slide/gambar dan video, dan mendiskusikannya dengan teman sebangku.-Siswa menyimak penjelasan guru tentang hubungan slide/gambar dan video dengan jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi.-Siswa membaca buku teks pelajaran terkait dengan materi ciptaan Sang Hyang Widhi.*Menanya-Setelah melalui umpan balik yang disampaikan oleh guru, siswa mempertanyakan perbedaan antara mahluk hidup dengan benda mati, dan-Siswa menanyakan ciptaan Sang Hyang Widhi yang tergolong benda mati dan makhluk hidup. *Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mengumpulkan contoh-contoh benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.-Mengumpulkan gambar-gambar atau foto benda hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah*Mengasosiasikan-Siswa menyimpulkan kelebihan manusia dengan mahkluk ciptaan Sang Hyang Widhi yang lainnya.-Siswa menyimpulkan perbedaan makhluk hidup dan benda mati.*Mengkomunikasikan-Siswa menyebutkan benda-benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di sekitar lingkungan sekolah.-Siswa menyebutkan makhluk hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang makhluk hidup dan benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan:Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencatat dan mengelompokan makhluk hidup dan benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan rumah.~Penjelasan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian : 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi, Portofolio

Tugas:Siswa diminta untuk menyampaikan Jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Anak-anak siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan 2 jenis ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah!2. Coba si tampil ke depan untuk menyebutkan jenis-jenis makhluk hidup dan benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah!Tes Lisan:Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang jenis ciptaan Sang Hyang Widhi.Bentuk Instrumen: Uraian singkatButir Instrumen:1. Pernahkan kalian melihat bunga mawar?2. Coba sebutkan contoh benda mati yang ada di ruang kelas?3. Coba sebutkan contoh mahluk hidup yang ada di ruang kelas?4. Coba jelaskan mengapa manusia dikatakan ciptaan Sang Hyang Widhi yang paling sempurna?

Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar observasi terlampir)

Portofolio :Siswa diminta untuk menuliskan dan mengelompokan contoh benda mati dan mahluk hidup yang ada dilingkungan sekolah.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.2. Komponen Tes Lisan:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.4. Komponen Portofolio:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter. (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, aktif berkreasi, suka bekerja keras).

Pertemuan KeduaI.Tujuan Pembelajaran:* Mengetahui benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.*Mengenal perbedaan makhluk hidup dan benda mati*Menyebutkan benda-benda yang merupakan hasil ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia yang ada disekitar sekolah.*Menyimpulkan perbedaan makhluk hidup dan benda mati.II. Materi Pokok:Benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia III.Materi Pembelajaran: Benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi ada dua, yakni berupa benda mati. Benda mati tidak dijiwai oleh atma sehingga tidak dapat hidup dan bergerak seperti mahluk hidup. Contoh-contoh benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah seperti batu, tanah, pasir, besi. Contoh-contoh benda mati ciptaan manusia yang ada di lingkungan sekolah seperti meja, kursi, almari, tembok, papan tulis, dan benda hiasan lainnya. Pebedaan mendasar dari ciptaan Sang Hyang Widhi dengan ciptaan manusia adalah Sang Hyang Widhi menyediakan bahan baku dan manusia merubahnya untuk kebutuhan dan kelangsungan hidup manusia.

IV.Alokasi Waktu: 4 X 35 Menit (4 jam pelajaran)V.Metode Pembelajaran:Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, dan demonstrasiVI.Media Pembelajaran:Slide Power point/gambar dan Video tentang Ciptaan Sang Hyang Widhi.VII.Sumber Pembelajaran:Buku Teks pelajaran Agama Hindu, lingkungan sekitar sekolah, dan video jenis hewan dan tumbuhan.

VIII.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :a. Kegiatan Awal: 20 menit* Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan Salam Panganjali Om Swastyastu * Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa Dainika Upasana untuk memulai belajar (Gyatri puja dan Puja kebahagiaan alam semesta Lokha Samasta Sukhino Bhawantu).*Guru melakukan Absensi terhadap siswa* Orientasi materi :Siswa melihat melihat tampilan slide/Gambar dan video tentang Ciptaan Sang Hyang Widhi.*Apersepsi materi :~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran~Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa mengetahui apa saja benda ciptaan Sang Hyang Widhi?.~Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.~Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan pembelajaran.~Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat percaya diri dan dapat menyayangi sesama ciptaan Sang Hyang Widhi (Tatwam Asi).

b. Kegiatan Inti:70 Menit* Mengamati- Siswa mengamati benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia, melalui tayangan slide/gambar dan video, dan mendiskusikannya dengan teman sebangku.-Siswa menyimak penjelasan guru tentang hubungan slide/gambar dan video dengan benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.-Siswa membaca buku teks pelajaran terkait dengan benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.*Menanya-Setelah melalui umpan balik yang disampaikan oleh guru, siswa mempertanyakan perbedaan antara benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.*Mengeksperimen/mengeksplorasikan-Siswa mengumpulkan contoh-contoh benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.-Siswa mengumpulkan contoh-contoh benda-benda buatan manusia yang ada di lingkungan sekolah.-Mengumpulkan gambar-gambar atau foto benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan buatan manusia yang ada di lingkungan sekolah.

*Mengasosiasikan-Siswa menyimpulkan kelebihan benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dengan benda-benda buatan manusia.-Siswa menyimpulkan perbedaan makhluk hidup dan benda mati.*Mengkomunikasikan-Siswa menyebutkan benda-benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di sekitar lingkungan sekolah.-Siswa menyebutkan makhluk hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di sekitar lingkungan sekolah.-Siswa menyebutkan benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda-benda buatan manusia yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

c. Kegiatan Akhir:20 Menit~Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda-benda buatan manusia yang ada di sekitar lingkungan sekolah.~Memberi motivasi dan umpan balik~Tindak lanjut berupa penugasan:Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencatat dan mengelompokan kelebihan ciptaan Sang Hyang Widhi dengan benda buatan manusia yang ada di lingkungan rumah.~Penjelasan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya~Doa Penutup Paramasanti Om Santih-Santih-Santih Om

IX.Penilaian: 30 Menit~ Teknik: Tugas, Tes tertulis, Observasi, PortofolioTugas:Setiap siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku LKS di rumah (PR) dengan jumlah soal yang telah ditentukan, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya (minggu depan).Bentuk Instrumen : Uraian singkatButir Instrumen: Terdapat pada LKS

Tes tertulis:Bentuk Instrumen : Uraian singkatButir Instrumen: 1. Alam beserta isisnya diciptakan oleh....Jawab: Sang Hyang Widhi2. Manusia, hewan dan tubuhan adalah contoh ciptaan....Jawab: Sang Hyang Widhi3. Meja, rumah, gedung sekolah adalah hasil ciptaan....Jawab: Manusia.4. 2 contoh benda ciptaan Sang Hyang Widhi adalah.Jawab: Manusia, Hewan.5. 2 contoh benda ciptaan manusia yaitu.Jawab: Meja, Kursi, Rumah. Observasi:Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan Sikap atau ekspresi yang di tunjukkan siswa pada saat melakukan proses pembelajaran berlangsung. mengenai pemaparan jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi, contoh ciptaan Sang Hyang Widhi, dan contoh benda hasil karia manusia (lembar pengamatan terlampir)

Portofolio :Guru meminta siswa untuk mencari contoh-contoh benda ciptaan sang Hyang Widhi dan benda ciptaan manusia di lingkungan rumahnya. Kemudian ditulis dalam bentuk laporan di buku tulis.

X. Pedoman Penskoran :1. Komponen Tugas:Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan dalam LKS. Penilaian diberikan dengan ketentuan skor:.a.Ketepatan menjawab masing-masing soal skor = A (85)b.Ketepatan waktu mengumpul skor = B (15)2. Komponen Tes Tulis:Adapun komponen penskoran test tulis adalah:Tidak dijawab Skor = 0Dijawab tapi jawaban salah Skor = 1 Jawaban benar Skor = 2 Nilai Akhir= Skor Perolehan Siswa X 100% Skor maximal

3. Komponen Observasi:Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.

4. Komponen Portofolio:Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian sebagai berikut:1. Bentuk tulisan= 1002. Ketepatan waktu menyelesaikan= 1003. Kelengkapan tulisan= 100Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 = Nilai Max (100) 300MengetahuiDenpasar, 14 Juli 2014 Kepala SD ........................................, Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(.............................................) (....................................................)NIP. ........................................ NIP. ...............................................RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P )

Satuan Pendidikan: SD Nama Sekolah: ........................................... Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiKelas / Semester: 1 / II (Genap)Alokasi Waktu: 2 x Pertemuan.

Kompetensi Inti:1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).

Kompetensi Dasar:1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.2.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa)1.2Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.2Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi3.7 Memahami kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali4.7 Menceritrakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali

Indikator: 1.1.1Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.1.2.1Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).2.1.1Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara me