rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Waktu Topik : SMA Santa Maria 2 Bandung : Ket. Akuntansi : XI / Ganjil : Ilmu Pengetahuan Sosial : 8 X 45 Menit : Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metapengetahuan berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak

Upload: agus-setiyono

Post on 09-Jan-2017

760 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SekolahMata PelajaranKelas / SemesterPeminatanWaktuTopik

: SMA Santa Maria 2 Bandung: Ket. Akuntansi: XI / Ganjil: Ilmu Pengetahuan Sosial: 8 X 45 Menit: Pencatatan Transaksi Perusahaan

Dagang

A. Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metapengetahuan berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus

C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menafsirkan definisi perusahaan dagang2. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang dijumpai pada perusahaan

dagang3. Mencatat transaksi ke jurnal khusus4. Mencatat transaksi keuangan ke dalam buku besar pembantu.

D. Tujuan PembelajaranDari kegiatan ceramah, tanya jawab, dan penugasan diharapkan :1. Siswa dapat menjelaskan definisi perusahaan dagang.

Page 2: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

2. Siswa dapat mendiskusikan macam-macam akun khusus perusahaan dagang

3. Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat pembayaran4. Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat penyerahan barang5. Siswa dapat mencatat transaksi ke jurnal khusus6. Siswa dapat membuat jurnal umum perusahaan dagang.7. Siswa dapat mencatat transaksi ke buku besar pembantu

E. Materi PokokPertemuan 1

1. Pengertian Perusahaan DagangPerusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi lebih menarik

2. Contoh Perusahaan Dagang

3. Macam-macam Transaksi Perusahaan Dagang

1) PembelianTransaksi pembelian barang dagang dalam perusahaan dagang yang ditujukan untuk dijual kembali akan dicatat pada akun pembelian. Pembelian dapat dilakukan secara tunai atau kredit dan bisa juga sebagian tunai dan sebagian sisanya secara kredit.

2) Biaya Angkut PembelianSebelum memperoleh barang yang dibeli, biasanya perlu mengeluarkan ongkos angkut dari toko atau sampai ke gudang pembeli. Sehingga harga peroleh barang tersebut terdiri dari harga beli ditambah dengan ongkos (biaya angkutnya). Seluruh pengeluaran untuk biaya angkut pembelian akan dicatat dalam satu akun tersendiri yaitu akun beban angkut pembelian. Sebagai bukti transaksi adalah berupa faktur.

3) Retur PembelianDiwaktu melakukan transaksi pembelian barang, kadang-kadang barang yang dibeli itu tidak sesuai dengan barang yang dipesan, atau mengalami kerusakan

Page 3: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

saat dalam perjalanan. Maka pihak pembeli berhak mengembalikan barang yang rusak tersebut kepada penjual. Dalam hal ini apabila pembelian barang yang dikembalikan itu dilakukan secara tunai, maka penjual akan mengembalikan uangnya tunai kepada pembeli. Sebaliknya bila pembelian dilakukan secara kredit, maka pembeli akan membuat nota debit sebagai bukti pengurangan utangnya. Pengurangan utangnya itu dilakukan dengan cara mendebit akun utang dagang dan mengkredit akun retur pembelian. Jadi setiap terjadi transaksi yang berhubungan dengan pengembalian barang yang telah dibeli, akan dicatat dalam satu akun yaitu akun retur pembelian. Bukti transaksi yang digunakan adalah nota debit.

4) Potongan PembelianPotongan pembelian diberikan oleh penjual dengan tujuan agar pembeli dapat melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo, atau pelunasannya dalam jangka waktu potongan. Potongan yang diterima dicatat dalam akun potongan pembelian. Sebagai akibat adanya potongan pembelian itu maka jumlah utang yang harus dibayar akan berkurang, yaitu jumlah akhir faktur dikurangi dengan potongan pembelian yang diterima. Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa kuitansi atau bukti pengeluaran kas.

5) PenjualanTransaksi penjualan barang dagang dalam perusahaan dagang dapat dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit, atau sebagian secara tunai dan sisanya dibayar secara kredit. Setiap transaksi penjualan barang dagang dicatat dalam akun penjualan. Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa Faktur atau Bukti penerimaan kas.

6) Retur PenjualanSetelah transaksi penjualan dilakukan dimana barang yang telah dikirimkan kepada pembeli. Maka dapat terjadi transaksi retur penjualan. Artinya sejumlah barang yang telah dijual/dikirimkan, dikembalikan lagi oleh pihak pembeli dengan alasan tertentu. Misalnya karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanannya. Bagi pihak penjual pengembalian barang tersebut akan mengurangi piutang (tagihannya), sehingga penjual harus menerbitkan nota kredit untuk mengurangi piutangnya dan kemudian mencatatnya kedalam akun retur penjualan.

7) Potongan PenjualanPotongan penjualan diberikan untuk merangsang pembeli agar segera membayar utangnya, sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan. Potongan penjualan akan mengurangi jumlah piutang yang diterima disaat jatuh tempo, dan dicatat dalam akun potongan penjualan. Bukti transaksi yang digunakan berupa kuitansi atau bukti kas masuk.

8) Biaya Angkut PenjualanDalam perjanjian saat barang dijual, mungkin saja penjual akan menanggung biaya angkut atau biaya pengiriman barang sampai digudang pembeli. Maka biaya yang dikeluarkan pihak penjual akan dicatat dalam akun biaya angkut penjualan.

Page 4: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

9) Persediaan Barang DagangPersediaan barang dagang adalah jumlah persediaan barang dagang yang ada pada akhir periode tertentu. Misalnya Persediaan barang dagang 31 Desember 2001, yaitu nilai persediaan setelah dilakukan perhitungan secara fisik (stock opname) yang ada didalam gudang atau toko. Persediaan tersebut dicatat dalam akun persediaan barang dagang. Bukti yang digunakan adalah bukti memorial.

4. Syarat Pembayaran dalam Perjanjian Jual BeliBerikut ini dikemukakan beberapa syarat pembayaran yang umumnya terjadi dalam perjanjian jual beli yang dilakukan secara kredit.1) n/30, artinya pada syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 30

hari setelah terjadinya penyerahan barang dan jumlah yang harus dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur.

2) 2/10 n/30, artinya dengan syarat ini pembeli akan diberikan potongan 2 % apabila ia membayar harga faktur paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi, sedangkan waktu pembayar paling lambat adalah 30 hari. 2 = (pembilang) artinya besarnya persentase potongan, 10 = (penyebut) artinya batas waktu mendapatkan potongan dan n/30 = batas akhir pelunasan faktur.

3) EOM (End Of Month) artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat pada akhir bulan berjalan.

4) n/10 EOM, artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan.

5. Syarat Penyerahan Barang1) Franko gudang pembeli

Artinya barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang tersebut sampai di gudang pembeli. Sehingga segala bentuk resiko yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos angkut barang tersebut.

2) Franko gudang penjualArtinya barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk resiko yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk ongkos angkut barang tersebut.

3) Free On Board Shipping pointSyarat ini berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut. Artinya barang yang diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah sampai di atas kapal di pelabuhan penjual, sehingga segala sesuatu resiko yang timbul dalam perjalanan sampai di gudang pembeli menjadi tanggung jawab pembeli. Syarat ini dalam transaksi biasa ditulis FOB shipping point.

4) Free On Board Destination pointSyarat ini berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut. Artinya barang yang sudah diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli saat barang

Page 5: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

tersebut sudah di atas kapal di pelabuhan pembeli. Sehingga semua resiko yang timbul dalam perjalanan dari gudang penjual sampai di atas kapal (dalam perjalanan) menjadi tanggungan penjual. Sedangkan resiko yang terjadi selama dari pelabuhan pembeli ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Jadi ongkos angkut dari gudang penjual, ongkos bongkar muat dan ongkos kapal sepenuhnya tanggungan penjual. Dalam transaksi syarat ini biasa ditulis FOB destination.

5) Cost Insurance and Freight (CIF)Artinya dalam perjanjian jual beli disepakati bahwa penjual menanggung semua biaya angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat ini dilengkapi lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh penjual, sehingga syarat ini ditulis menjadi CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive Comission).

6. Contoh Transaksi Perusahaan Dagang dengan Syarat Penyerahan Barang dan Syarat pembayaran1) Dibeli barang dagang seharga Rp. 5.500.000,- dari PT. Jujur Surabaya,

dengan syarat 2/10 n/30 Faktur Nomor 017. Ongkos angkut barang Rp. 250.000,- FOB Shipping point.

2) Dijual barang dagang Rp. 7.000.000,- kepada Fa. Jujur Bandung Faktur Nomor 008 syarat EOM. Dikirimkan kembali barang dagang yang dibeli tanggal 5 Januari lalu seharga Rp. 500.000,- karena rusak.

3) Diterima kembali barang dagang yang telah dijual tanggal 8 Januari lalu seharga Rp. 1.000.000,- karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan.

4) Dilunasi Faktur pembelian Nomor 017 tanggal 5 Januari yang lalu atas PT. Jujur Surabaya.

5) Diterima pelunasan Faktur Nomor 008 dari Fa. Jujur tanggal 8 Januari yang lalu.

Pertemuan 21. Mencatat Transaksi Pembelian Barang Dagang1) Bila pembelian barang dagang dilakukan secara tunai

Contoh :Tanggal 2 Januari 2001, CV. Rian membeli barang dagang dari UD. Jujur Rp. 1.500.000,- secara tunai.

Analisis transaksi:Setiap pembelian barang dagang di dalam akun pembelian disisi debit, kemudian karena pembelian dilakukan tunai maka akan mengurangi kas, sehingga dicatat dalam akun kas disisi kredit. Dalam hal ini CV. Rian akan mencatat dalam jurnal sebagai berikut:

Page 6: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

2) Bila pembelian dilakukan secara kreditContoh :Tanggal 4 Januari 2001, CV Rian membeli barang dagang dari Fa Jujur Rp. 4.000.000,- dengan syarat 2/10 n/30.

Analisis transaksi:Setiap pembelian barang dagang dicatat dalam akun pembelian disisi debit dan bila pembelian dilakukan dengan syarat berarti pembelian dilakukan secara kredit, mengakibatkan utang bertambah dan dicatat dalam akun utang dagang disisi kredit. Dengan demikian CV Rian mencatat dalam jurnal seperti berikut ini.

2. Mencatat Ongkos Angkut PembelianSetiap pengeluaran untuk biaya angkut pembelian dicatat dalam akun biaya angkut pembelian disisi debit, sedangkan bila langsung dibayar secara tunai maka akun yang disisi kredit adalah akun kas, tetapi kalau pembayaran tidak dilakukan tunai maka akun yang dikredit adalah utang dagang.Contoh:Tanggal 12 Januari 2000, CV Rian membeli barang dagang Rp. 2.500.000,- dengan syarat 2/10 n/30 ongkos angkut barang Rp. 300.000,- FOB Shipping point dari Fa. Setia Surabaya Faktur Nomor 226.

Analisi transaksi : Dalam hal ini pencatatan ongkos angkut barang dicatat dalam akun biaya angkut pembelian disisi debit, dan belum dilakukan pembayarannya maka mengakibatkan utang bertambah, sehingga dicatat dalam akun utang dagang disisi kredit. Seperti yang dicatat dalam jurnal berikut ini.

Contoh lain, misalnya tanggal 14 Januari 2000, CV. Rian membayar pengangkutan barang yang dibeli dari Fa. Setia Rp. 100.000,-. Maka transaksi ini dicatat CV. Rian dalam jurnal sebagai berikut:

Page 7: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

a. Pencatatan Transaksi Penjualan Barang Dagang

1. Penjualan dilakukan secara tunaiContoh :Tanggal 15 Januari 2000, CV Rian menjual barang dagang Rp. 4.000.000,- kepada Tn. Jujur. Pembayaran dilakukan secara tunai. Analisis transaksi: Pembayaran diterima secara tunai, maka kas akan bertambah sehingga dicatat dalam akun kas disisi debit dan akun penjualan disisi kredit. Perhatikan contoh jurnalnya.

2. Penjualan secara kreditContoh :Tanggal 16 Januari 2000, CV Rian menjual barang dagang kepada Toko Setia Rp. 2.000.000,- syarat 2/10 n/30.Analisis transaksi :Transaksi di atas adalah transaksi kredit, dimana pembayarannya belum diterima CV. Rian, akibatnya akun piutang dagang bertambah dan dicatat disisi debit, sedangkan disisi kredit adalah akun penjualan. Perhatikan jurnal yang dibuat CV. Rian dibawah ini.

b. Pencatatan Transaksi Retur Pembelian dan Retur Penjualan

Page 8: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Tanggal 20 Januari 2000, CV Rian menerima kembali barang telah dijual kepada toko Maju seharga Rp. 400.000, - karena rusak dengan bukti nota kredit nomor 021.

Analisis transaksi:

Penjualan sebelumnya dilakukan secara kredit sehingga dicatat dalam akun piutang dagang. Dengan adanya barang yang diterima kembali maka CV. Rian akan mencatat akun piutang dagang berkurang, yaitu disisi kredit, sedangkan akun retur penjualan dicatat disisi debit. Dalam jurnal dicatat sebagai berikut:

Sekarang bagaimana pencatatan yang dilakukan oleh toko Maju sebagai pihak pembeli?Perhatikan analisis transaksi berikut:

Analisis transaksi:

Bagi toko Maju sebelumnya telah mencatat dalam akun utang dagang, sehingga pada waktu barang dikirimkan kembali akan mengakibatkan utang dagangnya berkurang yang dicatat disisi debit, dan akun retur pembelian disisi kredit

Perhatikan jurnal ini.

c. Pencatatan Transaksi Peluanasan Faktur Pembelian

Tanggal 22 Januari 2001, CV. Rian dibeli barang dagang Rp. 2.2.000.000,- dengan syarat 4/10 n/30. Faktur Nomor 024 dari PD. Jaya. Tanggal 30 Januari 2001 dilunasi faktur pembelian Nomor 024 tanggal 22 Januari 2001 yang lalu.

Analisis transaksi:

Page 9: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Dari transaksi tanggal 22 Januari 2001 di atas, menimbulkan adanya utang dagang CV. Rian Rp. 2.000.000,- dengan pelunasan paling lambat 30 hari setelah transaksi. Pelunasannya dilaksanakan dalam batas waktu potongan yaitu waktu 10 hari dengan besar potongan 4 % (dari tanggal 22 Januari s/d 30 Januari 2001 = 8 hari), dengan demikian besar potongan yang diperhitungkan adalah 4 % x Rp. 2.000.000,- = Rp. 80.000,-. Bagi CV. Rian sebagai pembeli mencatatnya dalam akun potongan pembelian. Sehingga pembayaran Rp. 2.000.000,- dicatat dalam akun utang dagang disisi debit, potongan pembelian disisi kredit Rp. 80.000,- serta akun kas disisi kredit sebesar Rp. 1.920.000,- setelah dikurangi potongan.

Perhatikan jurnalnya berikut ini!

Apabila transaksi pembelian di atas, faktur dilunasi pada tanggal 4 Februari 2001, dapatkah anda mencatatnya kedalam jurnal?. Baiklah, sekarang perhatikan analisis transaksi berikut.

Batas waktu memperoleh potongan adalah 10 hari setelah transaksi, jadi tanggal 22 Januari 2001 s/d 4 Februari 2001 lamanya 13 hari. Sehingga tidak lagi mendapat potongan. Maka pembayaran utang mengakibatkan utang berkurang Rp. 2.000.000,- dicatat dalam akun utang dagang disisi debit, dan akun kas berkurang dicatat disisi kredit. Perhatikan pencatatannya dalam jurnal sebagai berikut:

d. Transaksi Penerimaan Pelunasan Faktur Penjualan

Tanggal 14 Juni 2001, Dijual barang dagang seharga Rp. 1.000.000,- dengan syarat 2/10 n/30. Diminta: catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal apabila: a. Pembayaran diterima tanggal 23 Juni 2001b. Pembayaran diterima tanggal 14 Juli 2001

Page 10: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Jurnal pada saat penjualan 14 Juni 2001 adalah sebagai berikut:

a. Apabila pelunasan tanggal 23 Juni 2001Pelunasan faktur tanggal 23 juni 2001, dimana tanggal tersebut masih dalam jangka waktu potongan. Mulai tanggal 14 Juni 2001 s/d 23 Juni 2001 lamanya 9 hari. Sehingga diperhitungkan potongan 2 % yaitu 2 % x Rp. 1.000.000,- = Rp. 20.000,-. Akibatnya uang kas bertambah sebesar Rp. 980.000,- (Rp 1.000.000 - Rp 20.000). Pencatatan dalam jurnal adalah akun kas disisi debit Rp 980.000,- akun potongan penjualan disisi debit Rp. 20.000,- dan akun piutang dagang sebesar Rp 1.000.000,- sebelah kredit. Untuk lebih jelasnya perhatikan jurnal berikut!

b. Apabila pelunasan tanggal 14 Juli 2001Artinya pelunasan diterima pasca waktu potongan atau (sesudah masa mendapat potongan), maka jumlah yang diterima dan masuk ke dalam akun kas adalah sebesar piutang yang ada seperti yang terdapat dalam jurnal berikut ini.

Pertemuan 31. Jurnal Pembelian

Anda tentu tahu bahwa suatu perusahaan dagang pasti akan selalu melakukan transaksi pembelian terhadap barang dagang atau barang lainnya, baik secara tunai

Page 11: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

maupun secara kredit. Jika perusahaan dagang membeli barang dagangan atau barang lain secara kredit maka Anda harus mencatatnya ke dalam jurnal pembelian. Perlu diketahui, jurnal pembelian itu hanya untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit maka analisis transaksi tersebut adalah pembelian di sebelah debet, sedangkan utang usaha di sebelah kredit. Agar lebih jelasnya lagi coba simak bagan jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya sebagai berikut.

2. Jurnal Pengeluaran KasSelanjutnya akan diuraikan materi tentang jurnal pengeluaran Kas. Anda pasti

sudah tahu, setiap perusahaan selalu melakukan kegiatan pengeluaran uang. Pengeluaran uang yang dimaksud di atas akan digunakan untuk membeli barang dagang atau barang/jasa selain barang dagang secara tunai, membayar utang, membeli perlengkapan secara tunai dan membayar biaya gaji/biaya lain-lain. Transaksi- transaksi di atas harus dicatat di dalam Jurnal Pengeluaran Kas. Jadi Jurnal Pengeluaran Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi- transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang tunai. Ditinjau dari frekuensinya transaksi-transaksi yang berkaitan dengan hal di atas dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu kelompok transaksi yang sering terjadi dan kelompok transaksi yang jarang terjadi. Untuk transaksi yang sering terjadi dalam perusahaan dagang harus dibuatkan kolom jumlah tersendiri. Adapun transaksi-transaksi pembayaran yang sering terjadi dalam perusahaan dagang serta analisisnya berikut ini:1) Pembelian barang dagang secara tunai, dapat dianalisis menjadi:

- debet : pembelian- kredit : kas

2) Pembayaran utang dagang dapat dilakukan dengan 2 cara:a) Jika tanpa potongan pembelian, analisisnya menjadi:

-debet : utang usaha-kredit : kas.

b) Jika ada potongan pembelian, analisisnya menjadi:-debet : utang usaha-kredit : kas-kredit : potongan pembelian

Selanjutnya, transaksi-transaksi pembayaran yang jarang terjadi tidak perlu dibuatkan kolom jumlah tersendiri, tetapi cukup ditampung di dalam kolom serba-serbi, sedangkan akun lawannya ( contra account) adalah kas. Transaksi-transaksi pembayaran yang tidak sering terjadi dapat dianalisis menjadi:

Page 12: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

1) Pembayaran pembelian perlengkapan, dapat dianalisis menjadi:- debet : kolom serba serbi dengan nama akun perlengkapan- kredit : kas

2) Pembayaran gaji atau biaya lain-lain, dapat dianalisis menjadi:- debet : kolom serba-serbi dengan mana akun biaya gaji / biaya lain-lain.- Kredit : kas.

3. Jurnal UmumSebelum melanjutkan materi ini. Cobalah Anda pahami kembali tentang

jurnal umum, bagaimana bentuk formatnya dan bagaimana mencatatnya. Jika telah memahaminya dapat melanjutkan ke materi berikutnya.

Di muka sudah dijelaskan bahwa transaksi-transaksi dalam perusahaan dagang sangat banyak sifat dan jumlahnya, dan tidak semua transaksi bisa dicatat di dalam jurnal khusus. Untuk itu transaksi tersebut harus dicatat di dalam suatu jurnal yang dinamakan dengan jurnal umum perusahaan dagang pada modul yang dahulu.

Perlu Anda ketahui bahwa transaksi-transaksi yang dapat dicatat di dalam jurnal umum meliputi :

a. Retur pembelian barang dagang, yang dahulu dibeli dengan kredit karena barang rusak;

b. Retur penjualan barang dagang, yang dahulu dijual dengan secara kredit karena barang rusak;

c. Pengubahan utang usaha menjadi utang wesel;d. Pengubahan piutang usaha menjadi piutang wesel;e. Penjualan sebagian aktiva tetap yang sudah tidak layak pakai secara kredit;f. Pengurangan harga.

4. Jurnal PenjualanApakah Anda ingin mengetahui bagaimana bentuk bagan jurnal penjualan?

Kali ini Anda akan dikenalkan dengan bentuk bagan itu. Akan tetapi perlu dijelaskan bahwa jurnal penjualan hanya untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit sehingga kolom jumlahnya cukup dibuat menjadi satu saja.

Dengan menuliskan angka pada kolom itu berarti Anda telah menganalisis sebagai piutang usaha di debet dan penjualan di kredit.

Agar lebih mengenal lagi bagan jurnal penjualan, perhatikan bagan di bawah ini : JURNAL PENJUALAN (SALES JOURNAL) Halaman:

Page 13: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

5. Jurnal Penerimaan kasApakah Anda sudah mengetahui tentang transaksi penerimaan uang yang

sering terjadi dan jarang terjadi pada perusahaan dagang? Jika belum, cobalah baca terus uraian ini. Jika sudah, coba bandingkan jawaban Anda dengan keterangan di bawah ini.

Adapun jenis transaksi penerimaan uang yang sering terjadi pada perusahaan dagang secara umum sebagai berikut:

1. Penjualan barang dagang secara tunai yang analisisnya: o debet : kas o kredit : penjualan

2. Penerimaan piutang usaha tanpa memberikan potongan, yang analisisnya: o debet : kas o kredit : piutang usaha

3. Penerimaan piutang usaha dengan memberikan potongan: o debet : - kas

            - potongan penjualan

Sedangkan transaksi penerimaan uang yang jarang terjadi, analisisnya:- debet : kas- kredit : serba - serbi

Jika transaksi - transaksi yang sering terjadi dan jarang terjadi dalam penerimaan kas digabungkan akan membentuk bagan jurnal penerimaan kas berikut ini:

Page 14: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Pertemuan 41. Pengertian Buku Besar Pembantu

Apa itu buku besar pembantu? Buku besar pembantu adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Dengan demikian akun buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang akun yang ada dalam buku pembantu merupakan rincian dari akun buku besar tertentu. Untuk lebih jelas coba Anda amati bagian dari siklus akuntansi berikut ini!

2. Macam-macam Buku Besar PembantuBiasanya dalam perusahaan dagang digunakan tiga macam buku besar pembantu yaitu buku pembantu piutang, buku pembantu utang dan buku pembantu persediaan barang.

Dari contoh buku besar dan buku besar pembantu di atas, apa yang dapat Anda simpulkan? Ya, di antaranya yaitu, semakin banyak langganan (debitur) perusahaan maka semakin banyak pula buku pembantu yang perlu dibuat. Semakin banyak jenis dari barang dagang maka semakin banyak buku pembantu persediaan yang diperlukan.

Page 15: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

3. Bentuk Buku Besar PembantuSeperti halnya buku besar, buku pembantu dapat dibuat dengan dua bentuk yang lazim digunakan yaitu: bentuk skontro dan bentuk staffel. Perhatikan format di bawah ini!Buku pembantu bentuk skontro

Buku pembantu bentuk staffel

4. Cara Pencatatan Buku Besar PembantuPD. Samahati selama bulan Juli 2000 melakukan transaksi penjualan kepada beberapa langganan sebagai berikut:Juli 5 Dijual barang dagang secara kredit kepada Tn. Sabar Bandung dengan

harga Rp 1.400.000,00. Faktur Nomor 010.Juli 7 Dijual barang dagang Rp 1.170.000,00 kepada Toko Tiya secara kredit.

Faktur Nomor 011.Juli 8 Dijual dengan kredit barang dagang kepada Toko Sehati Medan seharga

Rp 2.100.000,00. Faktur Nomor 012.Juli 12 Dijual barang dagang dengan harga Rp 1.000.000,00 kepada Tn. Ryan

Bandar Lampung dengan kredit. Faktur Nomor 013.Juli 16 Dijual barang dagang secara kredit kepada Tn. Sabar Bandung seharga Rp

2.000.000,00. Faktur Nomor 014.Juli 18 Diterima kembali barang dagang yang dijual tanggal 16 Juli lalu seharga

Rp 400.000,00 karena tidak sesuai dengan pesanan Nota kredit Nomor 004.

Juli 22 Dijual barang dagang seharga Rp 1.100.000,00 kepada Tn. Ryan Bandar Lampung secara kredit. Faktur Nomor 015.

Juli 28 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 014 tanggal 16 yang lalu dari

Page 16: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Tn. Sabar Bandung Bukti Kas masuk 047.Juli 29 Diterima piutang dagang dari Toko Tiya sejumlah Rp 470.000,00 Bukti

Kas masuk 048.Diminta:Catatlah transaksi di atas dalam buku besar pembantu piutang dagang (Bentuk staffel) sebagai berikut:1. Tn. Sabar, Jl. Merapi 22, Bandung.2. Toko Sehati, Jl. Candrawasih 12, Medan.3. Tn. Ryan, Jl. Menara Baru 234, Bandar Lampung.4. Toko Tiya, Jl. Kaswari 17, Tangerang.

Keterangan:1. Kolom Tanggal : Diisi dengan tanggal transaksi.2. Kolom Keterangan : Diisi dengan faktur.3. Kolom Referensi : Diisi dengan faktur penjualan nomor.4. Kolom Debit : Diisi dengan jumlah piutang bertambah.5. Kolom Kredit : Diisi dengan jumlah piutang berkurang.6. Kolom Saldo : Diisi dengan selesih kolom debit dan kredit.

Apa yang perlu disiapkan untuk mencatat transaksi tersebut di atas? Bagaimana pencatatannya? Baiklah, Anda perhatikan pencatatannya berikut ini.

Page 17: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

F. Pendekatan, Strategi dan Metode PembelajaranMetode : Ceramah, tanya jawab, dan penugasanPendekatan : KontekstualStrategi : Cooperative LearningModel Pembelajaran : Konstruktivisme dan interaktif

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan WaktuPertemuan ke 1

Indikator 1. Menafsirkan definisi perusahaan dagang

Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (kebersihan

kelas, berdo’a, absensi) Guru melakukan penjajakan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran materi yang akan diajarkan seperti “Apa perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang?” Guru memberikan apresiasi atas jawaban siswa.

15’

Page 18: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Guru memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti Mengamati

Siswa membaca materi mengenai definisi, ciri-ciri, dan contohperusahaan dagang dari berbagai sumber yang relevan.

Menanya Setelah siswa membaca materi dari sumber yang relevan, guru memberikan rangsangan atau stimulus agar siswa bertanya.Siswa mengajukan pertanyaan tentang definisi, ciri-ciri, dan contoh perusahaan dagang dari berbagai sumber yang relevan.

MengeksplorasiSiswa mengumpulkan dan menggali informasi dari sumber buku paket, LKS, maupun sumber penunjang lainnya tentang transaksi perusahaan dagang dibuat dengan syarat penyerahan dagang dan syarat pembayarannya.

Mengasosiasi Melaksanakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan materi definisi, ciri-ciri, contoh perusahaan dagang, perusahaan dagang dibuat dengan syarat penyerahan dagang dan syarat pembayarannya.

Mengkomunikasikan Siswa melaporkan hasil dari proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learningdan guru memberikan umpan balik positif berupa reward kepada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik .(Nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, kerja keras, cermat, mandiri, teliti dan tepat).

Penutup Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi

pelajaran maupun kegiatan individu. Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi

tersebut. Guru memberitahukan materi minggu selanjutnya untuk

dipelajari terlebih dahulu di rumah Guru menutup proses pembelajaran dengan do’a.

Pertemuan ke 2Indikator 2. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang dijumpai pada

perusahaan dagang

Pendahuluan

65’

10’

Page 19: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (kebersihan kelas, berdo’a, absensi)

Guru melakukan penjajakan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran materi yang akan diajarkan seperti “Sebutkan transaksi-transaksi keuangan perusahaan dagang?”Guru memberikan apresiasi atas jawaban siswa.

Guru memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti Mengamati

Siswa mengamati pemaparan materi dari guru mengenai akun-akun khusus yang dijumpai pada perusahaan dagang

Menanya Setelah menyimak pemaparan dari guru, guru memberikan rangsangan atau stimulus agar siswa bertanya.Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal yang berkaitan dengan materi akun-akun khusus pada perusahaan dagang

MengeksplorasiSiswa membaca dan menggali informasi dari sumber buku paket, LKS, maupun sumber penunjang lainnya tentang pencatatan transaksi keuangan perusahaan dagang kedalam jurnal umum.

Mengasosiasi Melaksanakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan materi akun-akun khusus pada perusahaan dagang dan pencatatan transaksi keuangan perusahaan dagang kedalam jurnal umum.

Mengkomunikasikan Siswa mengumpulkan hasil dari proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dan guru memberikan umpan balik positif berupa reward kepada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik .(Nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, kerja keras, cermat, mandiri, teliti dan tepat).

Penutup Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi

pelajaran maupun kegiatan individu. Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi

tersebut. Guru memberitahukan materi minggu selanjutnya untuk

dipelajari terlebih dahulu di rumah Guru memberikan tugas individu kepada siswa untuk dikerjakan

di rumah Guru menutup proses pembelajaran dengan do’a.

15’

65’

10’

Page 20: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Pertemuan ke 3Indikator:3. Mencatat transaksi ke jurnal khusus

Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (kebersihan

kelas, berdo’a, absensi) Guru melakukan penjajakan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran materi yang akan diajarkan seperti “Untuk apa jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran kas dan jurnal penerimaan kas disusun” Guru memberikan apresiasi atas jawaban siswa.

Guru memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti Mengamati

Siswa mengamati pemaparan materi dari guru mengenai tujuan pencatatan transaksi ke jurnal khusus (jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas).

Menanya Setelah menyimak pemaparan dari guru, guru memberikan rangsangan atau stimulus agar siswa bertanya.Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal yang berkaitan dengan materi tujuan pencatatan transaksi ke jurnal khusus (jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas).

MengeksplorasiSiswa membaca dan menggali informasi dari sumber buku paket, LKS, maupun sumber penunjang lainnya tentang pencatatan transaksi ke jurnal khusus (jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas).

Mengasosiasi Melaksanakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan materi tujuan dan cara pencatatan transaksi ke jurnal khusus (jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas).

Mengkomunikasikan Siswa mengumpulkan hasil dari proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dan guru memberikan umpan balik positif berupa reward kepada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik .(Nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, kerja keras, cermat, mandiri, teliti dan tepat).

15’

65’

Page 21: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Penutup Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi

pelajaran maupun kegiatan individu. Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi

tersebut. Guru memberitahukan materi minggu selanjutnya untuk

dipelajari terlebih dahulu di rumah Guru memberikan tugas individu kepada siswa untuk dikerjakan

di rumah Guru menutup proses pembelajaran dengan do’a.

Pertemuan ke 4

Indikator 4. Mencatat transaksi keuangan ke dalam buku besar pembantu.

Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (kebersihan

kelas, berdo’a, absensi) Guru melakukan penjajakan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran materi yang akan diajarkan seperti “Mengapa harus mencatat transaksi keuangan perusahaan dagang ke dalam buku besar pembantu?” Guru memberikan apresiasi atas jawaban siswa.

Guru memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti Mengamati

Siswa mengamati pemaparan materi dari guru mengenai tujuan pencatatan transaksi keuangan ke dalam buku besar pembantu.

Menanya Setelah menyimak pemaparan dari guru, guru memberikan rangsangan atau stimulus agar siswa bertanya.Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal yang berkaitan dengan materi tujuan pencatatan transaksi keuangan ke dalam buku besar pembantu.

MengeksplorasiSiswa membaca dan menggali informasi dari sumber buku paket, LKS, maupun sumber penunjang lainnya tentang cara pencatatan transaksi keuangan ke dalam buku besar pembantu.

Mengasosiasi Melaksanakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan materi tujuan dan cara pencatatan transaksi keuangan ke

10’

15’

65’

Page 22: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

dalam buku besar pembantu. Mengkomunikasikan

Siswa mengumpulkan hasil dari proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dan guru memberikan umpan balik positif berupa reward kepada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik .(Nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, kerja keras, cermat, mandiri, teliti dan tepat).

Penutup Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi

pelajaran maupun kegiatan individu. Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi

tersebut. Guru memberitahukan materi minggu selanjutnya untuk

dipelajari terlebih dahulu di rumah Guru memberikan tugas individu kepada siswa untuk dikerjakan

di rumah Guru menutup proses pembelajaran dengan do’a.

10’

H. Media / Alat / Sumber PembelajaranMedia : Teks terprogram, bukti transaksi dan ImageAlat : Buku Teks, Whiteboard, Penghapus dan InfokusSumber :-Charles T. Horngren, dkk. 1997. Akuntansi Di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat. (hal 222 s.d. 231)-Soemarso SR, dkk. 1990. Akuntansi untuk SMTA. Jakarta: Salemba

Empat. (hal 1 s.d 66)-Proyek Pengembangan Pendidikan Akuntansi. 1990. Akuntansi Keuangan.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 49 s.d. 72)-Henry Simamora. 2000. Akuntansi I. Jakarta: Salemba Empat. (hal 139

s.d. 157)-Kardiman, dkk. 2006. Prinsip-prinsip Akuntansi 2 SMA Kelas XII.

Bandung: Titian Ilmu. (hal 1 s.d. 18)-www.e-dukasi.net-Euis Ristanti, dkk. 2004. AKUNTANSI UNTUK SMA KELAS III.

Bandung: Grafindo Media Pratama. (hal 167 s.d. 173)

I. PenilaianGuru dan siswa melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan Rasa ingin tahu, Kerja keras, Cermat, Teliti dan lengkap, Mandiri )

1. Prosedur Penilaian1.1. Penilaian Kognitif

Jenis : Pertanyaan lisan dan tulisanBentuk : Pilihan Ganda dan Uraian

1.2. Penilaian Afektif

Page 23: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa 1.3. Penilaian psikomotorik:

Menjelaskan definisi perusahaan dagang secara tepat, menyebutkan contoh-contoh perusahaan dagang dengan tepat, mengklasifikasikan akun-akun khusus yang dijumpai pada perusahaan dagang dengan benar, mecatat transaksi perusahaan dagang kejurnal khusus dengan benar, dan mencatat transaksi keuangan kedalam buku besar pembantu dengan benar.

2. Instrumen Soal:

Pertemuan I

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah ...a. membeli barang untuk disewakanb. membeli barang untuk dipakai sendiric. membeli bahan mentah untuk di olah menjadi barang setengah jadid. membeli bahan mentah untuk di olah menjadi barang jadie. membeli barang dengan tujuan dijual kembali tanpa mengolahnya lebih dahulu.

2. Perusahaan yang berikut ini merupakan perusahaan daganga. toko buku, kafetariab. rumah makan, toko bangunanc. pedagang rokok, penjahit pakaiand. pasar swalayan bioskope. toko sepatu, toko buku .

3. Akun berikut ini hanya dijumpai pada perusahaan dagang saja, yaitu ...a. beban listrik, beban penjualanb. beban angkut pembelian, pendapatan bungac. pembelian barang dagang, penjualan barang dagang, potongan pembeliand. pembelian barang dagang, pendapatan sewa, retur pembeliane. penjualan, beban iklan, pembelian, potongan penjualan.

4. Apabila semua resiko dalam perjalanan laut sampai ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli, maka syarat penyerahan barang disebut ...a. Franko gudang pembelib. Franko gudang penjualc. FOB Shipping pointd. FOB destinatione. Cost insurance and Freight .

Page 24: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

5. Apabila resiko yang terjadi dari gudang penjual sampai ke pelabuhan pembeli tanggungan penjual, resiko selama dalam perjalanan sejak kapal tiba di pelabuhan pembeli sampai barang di gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Maka syarat penyerahan barang ini disebut ...a. Franko gudang pembelib. Franko gudang penjualc. FOB Shipping pointd. FOB destinatione. Cost insurance and Freight inclusive comission.

6. Harga faktur dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan. Syarat pembayaran akan ditulis ...a. 2/10 n/30b. n/10 EOMc. EOMd. n/30e. n/10.

7. Bila pembeli membayar harga faktur sebelum masa potongan 10 hari, dan mendapat potongan 2 %, sedangkan batas pelunasan paling lambat 30 hari, maka syarat pembayarannya adalah ...a. n/30b. 3/10 n/10c. n/10d. EOMe. 2/10 n/30.

8. Dibeli barang dagang Rp. 2.000.000,- tanggal 6 Februari 2010 dengan syarat EOM, maka batas pelunasan faktur paling lambat adalah ...a. 28 Februari 2010b. 29 Februari 2010c. 1 Maret 2010d. 6 Maret 2010e. 29 Maret 2010.

9. Dalam syarat pembayaran 4/10 2/15 n/30. Artinya dari 2/15 adalah ...a. 15 % diberikan potonganb. 2 % potongan selama 15 hari diberikanc. besar potongan 2 % bila pelunasan antara 11-15 hari setelah transaksid. sebelum 15 hari pembayaran tidak memperoleh potongane. sebelum 15 hari pembayaran diberikan potongan 2 %.

10. Syarat penyerahan barang perlu dibuat dan disepakati antara pembeli dan penjual berhubungan dengan ...a. asuransi barangb. penjaminan kualitas barang

Page 25: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

c. penetapan jumlah barangd. penentuan harga eceran barange. ongkos angkut barang selama dalam perjalanan

Pertemuan II

a. Di bawah ini terdapat sejumlah transaksi perusahaan dagang Fa. Setia Abadi pada tanggal 31 Desember 2010.

Tanggal Transaksi2010Des

1 Telah dikeluarkan kas sebesar Rp. 16.000,- untuk keperluan biaya pemasangan advertensi bulan Desember 2010.

  2 Telah diterima kas sebesar Rp. 375.000,- sebagai pembayaran tunai Fa. Mustika.

4 Melakukan pembelian secara kredit kepada PT Makmur sebesar Rp. 275.500,-

5 Diterima Nota Debit dari CV. Liwa atas pengambilan barang tanggal 30 September 2010 sebesar Rp. 25.000,-.

  6 Melakukan pembelian secara tunai pada Fa. ABC sebesar Rp. 50.000,-.

  7 Dibayar beban angkut pembelian kepada PT. Mulia sebesar Rp. 10.000,-.

 8 Dilayangkan Nota Kredit kepada Fa. Setia Abadi atas

pengambalian barang pada tanggal 4 Februari 2009 sebesar Rp. 30.000,-.

10 Membayar beban sewa gedung untuk 2 tahun sebesar Rp. 600.000,-.

  14 Dibayar utang untuk pembelian secara kredit tanggal 4 Desember 2010 sebesar Rp. 245.000,- setelah dikurangi retur.

  17 Menjual kredit kepada CV Setia sebesar 350.000,-

  18 Membayar biaya angkut penjualan kepaca CV. Setia sebesar Rp. 15.000,-

 27 Pelunasan Utang CV Setia pada tanggal 17 Desember 2009,

sebesar Rp. 350.000,- setelah dikurangi retur sebesar Rp. 353.000,-

  30 Diabayar gaji karyawan untuk bulan Desember sebesar Rp. 125.000,-

DIMINTA:Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Umum!Pertemuan III

Pilihan Ganda: Kerjakan soal-soal di bawah ini! Pilihlah salah satujawaban yang dianggap benar.

Page 26: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

1. Yang dimaksud jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk .......  A. mencatat transaksi yang jarang terjadi  B. mencatat transaksi pada perusahan dagang atau jasa  C. digunakan oleh perusahaan yang tertentu saja  D. digunakan oleh perusahaan  E. mencatat jenis transaksi tertentu

2. Pembelian barang dagang secara kredit akan dicatat dalam ....  A. jurnal pengeluaran kas  B. jurnal umum  C. buku utang  D. jurnal pembelian  E. jurnal penutup

3. Kolom jumlah dalam jurnal pembelian dicatat dalam buku besar sebagai .....

  A. debit utang dagang, kredit pembelian  B. kredit utang dagang, debit pembelian  C. debit kas, kredit pembelian  D. kredit kas, debit pembelian  E. debit potongan pembelian, kredit utang dagang

4. Ciri-ciri antara jurnal umum dan jurnal khusus:1. bentuknya memiliki 2 lajur2. posting secara kolektif dan berkala3. pencatatan dapat dilakukan oleh beberapa orang4. semua jenis transaksi harus dicatat secara kronologis5. digunakan oleh perusahaan dagang besar.Yang merupakan ciri jurnal khusus ....

  A. 1, 2 dan 3  B. 1, 3 dan 5  C. 2, 3 dan 4  D. 2, 3 dan 5  E. 3, 4 dan 5

5. Transaksi yang dapat dimasukkan ke dalam jurnal pengeluaran kas adalah ....

  A. menerima pendapatan bunga  B. membeli barang dagang secara kredit  C. pemilik mengambil barang dagang untuk prive  D. menjual barang dagang tunai  E. membeli barang selain barang-barang tunai.

6. Fungsi jurnal pembelian satu kolom adalah untuk mencatat transaksi ....  A. pembelian barang dagang secara kredit  B. pembelian barang dagang secara tunai

Page 27: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

  C. pembelian secara tunai dan kredit untuk barang dagang saja  D. pembelian dagangan dan bukan dagangan secara tunai saja  E. pembelian dagangan dan bukan dagangan secara kredit saja.

7. Transasksi-transaksi di bawah ini dapat dicatat kedalam jurnal pembelian yang memiliki kolom serba-serbi adalah ....

  A. mengembalikan barang dagang yang telah dibeli  B. membeli barang dagang dengan menyerahkan cek  C. membeli peralatan dengan syarat n/60  D. membeli perlengkapan kantor secara tunai

E. membayar pembelian barang dagang

8. Kolom debet untuk jurnal pengeluaran kas dapat terdiri dari kolom ....  A. kas, serba-serbi dan utang dagang  B. kas, pembelian, dan utang dagang  C. kas dan potongan pembelian dan serba-serbi  D. pembelian, utang dagang dan serba-serbi  E. pembelian, potongan pembelian, utang dagang

9. Transaksi perusahaan dagang yang tidak dapat dicatat kedalam jurnal khusus adalah ....

  A. pembelian barang dagang kredit  B. pembelian barang dagang secara tunai  C. dikirim kembali sebagian barang dagang yang rusak  D. dibayar gaji karyawan  E. dibeli perlengkapan toko secara tunai

10.

Dikirim nota debit kepada UD. Usaha Maju, Jakarta untuk barang-barang rusak, dapat dinalisis menjadi ...

 A.debit  : retur penjualan dan pengurangan harga

kredit : utang dagang 

B.debit  : utang dagangkredit : retur penjualan dan pengurangan harga

 C.debit  : retur pembelian dan pengurangan harga

kredit : utang dagang 

D.debit  : utang dagangkredit : retur pembelian dan pengurangan harga

 E. debit  : pembelian

kredit : retur pembelian dan pengurangan harga.

Essay

Page 28: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

b. Anda dihadapkan pada transaksi-transaksi dagang dari UD. Keluarga, Solo selama bulan Juli 2000.

Juli 2 : Dibeli barang dagang dari UD Baru sebesar Rp. 400.000,- dengan syarat (OM no. faktur 01

  4 : Dibayar biaya gaji pegawai toko Rp. 300.000,- No. Bukti BKK 1

  5 : dibeli perlengkapan toko dari PD. Jaya, Jakarta sebesar Rp. 500.000,- dengan syarat 2/10, n/30.

  7 : Dikirim nota debit atas barang yang rusak kepada UD Baru sebesar Rp. 50.000,-.  15 : Dibayar kepada PD Jaya faktur tanggal 5/7-2000 BKK 2

  17 : Dibeli barang dagang kepada Toko Sejahtera, Klaten sebesar Rp. 700.000,- dengan syarat 3/10, n/30, No. Faktur 03

  19 : Dikirim nota debit kepada PD. Jaya, Klaten atas barang yang rusak Rp. 100.000,-  22 : Dibayar utang dagang kepada UD Baru, faktur tanggal 2/7-2000, No.BKK. 03

  25 : Dikirim nota debit kepada Toko Sejahtera atas barang yang rusak sebesar Rp. 150.000,-

  30 : Dibayar utang P.D. Sejahtera atas faktur tanggal 17-7-2000 dengan bukti No. BKK 04

Dimininta : 1. Siapkan jurnal pembelian (format 3), jurnal pengeluaran kas (format 5) dan jurnal umum.

2. Catatlah transaksi-transaksi itu ke dalam format-format yang telah disiapkan di atas.

c. Cobalah Anda catat transaksi-transaksi berikut ini ke dalam jurnal penjualan yang terjadi pada UD. Mulya, Semarang selama bulan Juli 2000:

Juli 3 : Dijual barang dagang kepada Toko Surya, Jakarta seharga Rp. 3.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30 (faktur 002).

  5 : Dijual barang dagang kepada Toko Gaya Baru, Cirebon seharga Rp. 2.000.000,- dengan syarat 3/10, n/30 (faktur 003)

  9 : Dijual peralatan toko kepada UD Jaya seharga Rp. 4.000.000,- dengan syarat (OM (faktur 005)

  10 : dijual barang dagang kepada Toko Surya, Jakarta seharga Rp. 2.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30 (faktur 006)

  11 : Dijual barang dagang tunai dengan menyerahkan cek no.12009 seharga Rp. 3.000.000,-

  13 : Dijual barang dagang kepada Toko Sabar Jakarta sebesar Rp. 500.000,- dengan syarat (OM.

Diminta : Catatlah transaksi-transaksi itu ke dalam jurnal penjualan (Sales Journal)

Page 29: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

d. Berikut ini lima transaksi penerimaan uang tunai dari Toko Resik, Jakarta untuk bulan Januari 1998 sebagai berikut :

Januari 7 : Dijual dengan tunai barang dagang kepada Toko Rama, Jakarta sebesar Rp. 800.000,-

  12 : Diterima bunga dari Bank BCA sebesar Rp. 50.000,-  20 : Diterima pelunasan piutang dari Toko Wijaya, Jakarta seharga Rp.

600.000,- dengan memberikan potongan Rp. 20.000,-  21 : diterima penambahan investasi usaha sebesar Rp. 8.000.000,-  22 : Diterima pelunasan piutang dari Toko Jaya, Jakarta Rp. 900.000,-Diminta : Catat transaksi-transaksi di atas kedalam jurnal penerimaan kas!Pertemuan IV

Pilihan Ganda: Pilihlah satu jawaban yang paling benar!1. Fungsi buku besar pembantu adalah ….

A. menjumlah jurnal penerimaan kasB. membuat ikhtisar buku besar C. memberi rincian akun buku besarD. membuat rekapitulasi jurnal pembelianE. membuat rekapitulasi jurnal penjualan

2. Perhatikan buku besar dan buku besar pembantu berikut di bawah!1. piutang dagang2. persediaan barang dagang3. penjualan4. buku utang5. pembelian6. buku persediaan7. utang dagang8. buku piutang Yang termasuk akun buku besar pembantu adalah ….A. 1, 4, 6B. 2, 4, 6C. 3, 5, 7D. 4, 6, 7E. 4, 6, 8

3. Buku besar pembantu yang berisikan rincian pihak-pihak yang mempunyai utang pada perusahaan disebut ….A. buku besar pembantu kasB. buku besar pembantu persediaanC. buku besar pembantu aktivaD. buku besar pembantu utangE. buku besar pembantu piutang

Page 30: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

4. Dikirimkan kembali sebagian barang dagang yang sudah dibeli secara kredit tiga hari yang lalu karena tidak sesuai dengan pesanan. Transaksi tersebut dicatat dalam ….A. buku besar pembantu piutang di sisi debitB. buku besar pembantu utang di sisi debitC. buku besar pembantu utang di sisi kreditD. buku besar pembantu piutang di sisi kreditE. buku besar pembantu kas di sisi kredit

5. Dijual barang dagang secara kredit Rp 4.000.000,00 kepada Fa. Setia,Bogor. Faktur nomor 021. Transaksi tersebut dicatat dalam buku besar pembantu….A. utang dagang kredit B. piutang dagang debitC. utang atas nama Fa. Setia debitD. utang atas nama Fa. Setia kreditE. piutang atas nama Fa. Setia debit

Essay

1. PD. Samahati selama bulan Juli 2000 melakukan transaksi penjualan kepada beberapa langganan sebagai berikut:

Juli 5 Dijual barang dagang secara kredit kepada Tn. Sabar Bandung dengan harga Rp 1.400.000,00. Faktur Nomor 010.

Juli 7 Dijual barang dagang Rp 1.170.000,00 kepada Toko Tiya secara kredit. Faktur Nomor 011.

Juli 8 Dijual dengan kredit barang dagang kepada Toko Sehati Medan seharga Rp 2.100.000,00. Faktur Nomor 012.

Juli 12 Dijual barang dagang dengan harga Rp 1.000.000,00 kepada Tn. Ryan Bandar Lampung dengan kredit. Faktur Nomor 013.

Juli 16 Dijual barang dagang secara kredit kepada Tn. Sabar Bandung seharga Rp 2.000.000,00. Faktur Nomor 014.

Juli 18 Diterima kembali barang dagang yang dijual tanggal 16 Juli lalu seharga Rp 400.000,00 karena tidak sesuai dengan pesanan Nota kredit Nomor 004.

Juli 22 Dijual barang dagang seharga Rp 1.100.000,00 kepada Tn. Ryan Bandar Lampung secara kredit. Faktur Nomor 015.

Juli 28 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 014 tanggal 16 yang lalu dari Tn. Sabar Bandung Bukti Kas masuk 047.

Juli 29 Diterima piutang dagang dari Toko Tiya sejumlah Rp 470.000,00 Bukti Kas masuk 048.

Diminta:Catatlah transaksi di atas dalam buku besar pembantu piutang dagang (Bentuk staffel) sebagai berikut:

Page 31: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

1. Tn. Sabar, Jl. Merapi 22, Bandung.2. Toko Sehati, Jl. Candrawasih 12, Medan.3. Tn. Ryan, Jl. Menara Baru 234, Bandar Lampung.4. Toko Tiya, Jl. Kaswari 17, Tangerang.

J. Kunci JawabanPertemuan IIndikator : 1No. Soal : 1 s/d 10Bobot : 10 untuk setiap soal

Jawaban :1. E 6. E2. E 7. E3. C 8. A4. C 9. C5. B 10. E

Pedoman penilaian :Soal No. 1 sampai dengan No. 10 bobot nilainya 10Nilai Akhir = 10X10/10=10

Pertemuan IIIndikator : 2No. Soal : 1Bobot : 10 untuk setiap transaksiJawaban

Fa. Setia AbadiJurnal Umum

Per 31 Desember 2010Hal: 01

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit2010Des.

1

2

4

5

6

7

Beban Advertensi KasKas PenjualanPembelian UtangRetur Penjualan PiutangPembelian KasBeban angkut pembelian Kas

603101101401501201402102501101504101

Rp. 16.000,-

Rp. 375.000,-

Rp. 275.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 16.000,-

Rp. 375.000,-

Rp. 275.000,-

Rp. 25.000,-

Page 32: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

8

10

14

17

18

27

30

Utang Retur PembelianBeban Sewa Gedung KasUtang KasPiutang PenjualanBeban angkut penjualan KasKasPotongan Penjualan PiutangBeban gaji Kas

201502602101201101201401404101101403102601101

Rp. 30.000,-

Rp. 600.000,-

Rp. 245.000,-

Rp. 350.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 343.000,-Rp. 7.000,-

Rp. 125.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 600.000,-

Rp. 245.000,-

Rp. 350.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 350.000,-

Rp. 125.000,-

Jumlah Rp. 2.466.000,- Rp. 2.466.000,-

Pedoman penilaian :Soal No. 1 bobot nilainya 130. (setiap transaksi memliki bobot 10)Nilai Akhir = (10X13)/13=10

Pertemuan IIIIndikator : 3

Pilihan GandaNomor Soal : 1 s/d 10Bobot : 10 untuk setiap soalJawaban :1. E 2. B 3. B 4. D 5. E 6. A 7. C 8. D 9. C 10. D

Essay

Page 33: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Nomor Soal : 1Bobot :Jurnal Pembelian = 30Jurnal Pengeluaran = 30Jurnal Umum = 40Jawaban :

Page 34: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Indikator : 3Nomor Soal : 2Bobot : 10 untuk setiap pencatatan transaksiJawaban :

Nomor Soal : 3Bobot : 10 untuk setiap pencatatan transaksiJawaban :

Page 35: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Pedoman penilaian :Soal Pilihan Ganda bobot nilainya 100EssaySoal No. 1 bobot nilainya 100Soal No. 2 bobot nilainya 40 Soal No. 3 bobot nilainya 60 Nilai Akhir = (100+100+40+60)/30=30

Pertemuan IVIndikator : 4Pilihan GandaNo. Soal : 1 s/d 10Bobot : 10 untuk setiap soalEssayNo. Soal : 1Bobot : 25 untuk setiap buku besar pembantu

Jawaban :Pilihan Ganda1. C2. E3. E4. B5. E

Page 36: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

ESSAY

Pedoman penilaian :Soal Pilihan Ganda bobot 50 dan Essay bobot 100. Nilai Akhir = 50+100/15=10

Page 37: Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru

Lembar Pengamatan Sikap SiswaNama Disiplin Aktifita

sKerjasama Kejujuran Etika Rata-rata

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5.Penafsiran angka:1 = sangat kurang2 = kurang3 = cukup4 = baik5 = amat baik

K. Tindak Lanjut1. Remedial bagi siswa yang belum memenuhi KKM atau belum tuntas2. Pengayaan bagi siswa yang memenuhi KKM atau sudah tuntas3. Menghitung proses Pembelajaran apabila ketuntasan belajar dari seluruh

peserta didik pada kelompok yang bersangkutan kurang dari 75%

Mengetahui, Bandung, Juli 2014Kepala SMA Santa Maria 2 Guru Mata Pelajaran

Dra. Yuliana Tri Hartati Yan Astoria Harry