roleplay manajemen
DESCRIPTION
Roleplay pemberian motivasi manajamen keperawatanTRANSCRIPT
SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN
Di suatu pagi di bangsal Anggrek Rumah Sakit X, seorang pasien mengeluhkan masih
nyeri akibat luka di tangan kiri, di sekitar luka klien berwarna kemerahan dan
bengkak. Luka pasien berdasarkan pemeriksaan terindikasi infeksi, segala perawatan
luka sudah diberikan tetapi masih belum dapat mengobati infeksi dan mengurangi
nyeri. PP yang bertanggung jawab terhadap pasien tersebut dinas malam dan
melakukan konsultasi dengan Karu mengenai masalah tersebut sebelum conference.
PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas 1.
PP1 : Assalamualaikum bu, permisi.
KARU : Waalaikum salam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP1 : Terima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah pasien Ny.S
dan meminta saran ibu.
KARU : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PP1 : Begini bu, pasien Ny.S datang dengan keluhan luka di tangan kanan dan berdasarkan
diagnosa mengalami ulkus diabetikum. Setelah dirawat selama 7 hari dan sudah
diberikan perawatan luka, ternyata luka klien tidak segera membaik dan justru
terindikasi infeksi. Kira-kira sebaiknya apa yang saya lakukan bu?
KARU : Bagaimana kalau nanti dibahas saat conference pagi? Supaya persepsi PP dan PA
sama. Nanti setelah conference kita bicarakan juga dengan keluarga pasien.
PP1 : Baik bu, terimakasih sebelumnya. Saya permisi dulu
PP mendatangi kamar pasien untuk melihat kondisi pasien sebelum conference
PP1 : Selamat pagi ibu, masih ingat dengan saya?
Pasien : Selamat pagi sus, iya saya ingat suster X
PP1 : Iya ibu, bagaimana kondisi Ibu S hari ini?
Pasien : Masih seperti kemarin sus, tangan saya masih bengkak dan sakit, rasanya seperti
ditusuk-tusuk.
PP1 : Apa ada keluhan lain yang ibu rasakan hari ini?
Keluarga: Ibu saya sulit tidur, karena tangannya sering terasa sakit. Apa ibu saya tidak diberi
obat penghilang rasa sakit sus? Sudah 7 hari dirawat di sini tapi belum sembuh juga.
PP1 : Begini ibu, Ny S ini sudah diberikan obat pengurang rasa sakit sesuai dosis kalau
diberikan melebihi dosis akan berbahaya bagi kesehatan Ny S. Nanti, kami akan
berdiskusi bersama perawat lainnya dan dokter untuk menindak lanjuti masalah Ny S
ini.
Keluarga: Baik sus, yang penting ibu saya cepat sembuh.
PP1 : Baik ibu, nanti kami akan memberikan informasi selanjutnya
KARU, PP dan PA berkumpul di nurse station untuk conference pagi
KARU : Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan mengadakan
conference pagi seperti biasanya silahkan dari perawat yang berjaga semalam
menyampaikan laporannya.
PP1 : Terima kasih, disini saya selaku PP yang dinas malam akan menyampaikan laporan.
Jumlah pasien keseluruhan 5 orang, jumlah pasien di TIM 1 adalah 1 orang, Tim 2
sejumlah 2 orang dan tim 3 adalah 3 orang. Kamar 1 pasien tim 1 dengan diagnosa
DBD mengeluhkan panas, suhu tubuh 380C dan diberikan paracteamol 500 mg, pagi
ini suhu tubuh 37,60C. Kamar 2, pasien tim 3 dengan diagnosa thypoid direncanakan
pulang hari ini. Kamar 3, pasien tim 2 dengan diagnosa CKD dijadwalkan
hemodialisa hari ini. Kamar 4, pasien tim 3 dengan diagnosa Diabetes Melitus
dijadwalkan pemeriksaan GD I dan GD II pagi ini, sudah dipuasakan. Kamar 5,
pasien tim 2 dengan diagnosa ulkus diabetikum mengeluhkan lukanya yang masih
bengkak dan sering terasa sakit padahal sudah dilakukan perawatan luka dan tindakan
medis. Sekian laporan dari saya.
KARU : Baik, rekan-rekan sekalian, PP telah menyampaikan laporannya. Yang perlu kita
berikan perhatian lebih di sini terutama pada klien kamar 5. Seperti yang sudah
dijelaskan PP tadi Ny S mengeluhkan lukanya yang masih bengkak dan terasa sakit.
Ny S ini sudah dirawat selama 7 hari, keluhan awalnya hanya luka di tangan saja
tetapi setelah dilakukan perawatan tidak segera membaik dan justru terindikasi
infeksi. Kita perlu melakukan perawatan luka steril, mungkin PP bisa menyarankan
pada dokter untuk memberikan antibiotik, selain itu mungkin perlu diberikan
antibiotic serbuk pada luka supaya lebih efektif. Bagaimana rekan-rekan apa ada yang
ingin disampaikan lagi?
PA1 : (Mengangkat tangan) Begini bu, saya yang melakukan assessment saat Ny S datang
dari IGD. Menurut keluarga sebenarnya luka Ny S sudah ada sejak kurang lebih satu
bulan yang lalu, sebelum dibawa ke rumah sakit luka Ny S hanya didiamkan selama
kurang lebih satu minggu kemudian Ny S menjalani pengobatan alternative selama 2
minggu. Mungkin infeksi Ny S sudah terjadi sebelum masuk ke rumah sakit, mungkin
memberikan antibiotic serbuk di luka bisa tidak efektif.
PP1 : Memang dalam RM juga tertulis seperti itu, tetapi dokter belum menyarankan
penggunaan antibiotic dan belum melihat hasil lab darah yang baru. Jadi, kita belum
bisa memberikan obat antibiotic atau obat lainnya.
PA2 : Dokter penanggung jawab Ny S berencana visit hari ini, kemarin beliau mengatakan
akan melihat kondisi luka pasien pagi ini.
KARU : Mungkin nanti rekan-rekan di tim 2 bisa menjelaskan kondisi Ny S dan
menyarankan pemberian antibiotic. Untuk perawatan luka tolong dilakukan secara
steril supaya mengurangi infeksi yang dialami Ny S. Apa ada masalah lain yang ingin
disampaikan?
PP2 : Sepertinya tidak ada bu.
KARU : Kalau tidak ada, saya akan menyampaikan hasil rapat dengan bidang keperawatan
kemarin terkait dengan kinerja perawat. Rumah sakit menghimbau pada semua perawat baik
PA maupun PP untuk aktif melaporkan KTD dan KNC, karena KTD dan KNC adalah salah
satu indikator mutu rumah sakit. Bagi perawat yang aktif melaporkan juga akan mendapatkan
reward nantinya.
PA3 : Apakah perawat yang melaporkan KTD dan KNC harus PP, bu?
KARU : Tidak harus PP yang melaporkan KTD dan KNC, PA juga bisa melaporkan, justru
PA yang diharapkan akitf karena PA yang lebih sering bersama pasien. Jadi, silahkan
mbak-mbak sekalian bisa lebih aktif melaporkan KTD dan KNC.
KARU : Nah, selain pelaporan KTD dan KNC tadi, ada pelatihan kegawatdaruratan di
Semarang, setiap ruangan bisa mengirimkan dua orang perwakilan untuk ikut. Apa rekan-
rekan sekalian ada yang berminat ikut?
PA1 : Pelatihan kegawatdaruratan mengenai apa bu? Lalu apa tidak ada syarat khusus
untuk ikut?
KARU : Pelatihan kegawatdaruratan pada bayi, tidak ada syarat khusus untuk ikut, semua
perawat baik PP maupun PA bisa mendaftar tetapi lebih diutamakan pada yang
berkompetensi karena lewat pelatihan ini juga akan dipilih perawat baru untuk bertugas di
ruang perinatologi.
PP2 : Mungkin sebaiknya yang lebih muda saja yang ikut bu, supaya lebih banyak
pengetahuan.
KARU : Tidak harus yang lebih muda atau tua, yang paling penting yang berminat.
Bagaimana ada yang berminat? (PA1 mengangkat tangan) Baik PA1, ada lagi?
KARU : Mungkin PP2 bisa ikut dalam pelatihan mengingat dulu pernah bertugas di ruang
BBRT?
PP2 : Baik bu.
KARU : Sekian conference hari ini, ada lagi yang ingin disampaikan?
PP1 : Tidak ada bu
KARU : Baik kalau tidak ada, kita akhiri disini. Terimakasih pada perawat yang berdinas
malam, semoga sampai rumah dengan selamat. Untuk perawat yang berdinas pagi semoga
diberi kemudahan dalam menjalankan tugas. Sebelum melaksanakan kegiatan hari ini, mari
berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai. Berdoa selesai. Terima kasih dan
selamat pagi