(1627-1691)

Robert BoyleRobert Boyle (25 Januari 1627 - 30

Desember 1691) adalah ahli filsafat, kimiawan, fisikawan, penemu, dan ilmuwan Irlandia yang terkemuka karena karya-karyanya di bidang fisika dan kimia. Ia disebut-sebut sebagai kimiawan modern pertama. Di antara karya-karyanya, The Sceptical Chymist dipandang sebagai batu loncatan kimia modern.

Latar BelakangRobert Boyle lahir di Lismore Castle,

Munster, Irlandia pada 5 Januari 1627.Boyle adalah anak ke-7 dari 15 bersaudaraAyahnya bernama Richard Boyle. Ayahnya

mendapat gelar bangsawan, ialah Earl of Cork.

Ibunya bernama Catherine Fenton, merupakan istri kedua dari Richard Boyle

Pendidikan Boyle anak yang sangat cerdas dan sangat rajin sekali

belajar. Segera setelah ia dapat membaca ia lalu belajar bahasa Latin dan Prancis.

Robert Boyle mulai bersekolah di Eton College saat berusia 8 tahun (1635).

Ia keluar dari sekolah itu karena terlalu pintar, sehingga bosan belajar dengan anak-anak seusianya.

Setelah itu ia belajar privat di rumah dengan gurunya.

Keliling EropaKemudian ia mengadakan perjalanan keliling

Eropa, antara lain ke Prancis, Swiss, dan Itali. Di Prancis ia membaca karya-karya Descarter. Di Itali ia membaca karya-karya Galileo. Waktu itu Galileo masih hidup meskipun sudah tua.

Semangat BoyleGalileo meninggal pada tahun 1642 ketika boyle berumur

15 tahun. Tapi tulisan-tulisa Galileo tentang bintang membakar semangat Boyle hingga seluruh hidupnya ia curahkan untuk perkembangan ilmu dan agama. Ketika di Geneva, Swiss ia sangat terkesan oleh kilat dan halilintar yang sangat hebat, hingga sejak itu ia kagum akan besarnya kekuasaan Tuhan.

Tinggal di InggrisDi Inggris ia tinggal bersama Katherine, kakak

perempuannya yang sekarang sudah menjadi nyonya Ranelagh. Katherine memperkenalkan Boyle kepada orang-orang penting, antara lain kepada Samuel Hartlih.

Pindah ke OxfordKarena gangguan perang saudara, pada tahun

1654 Boyle pindah ke Oxford. Disini ia bergabung dengan beberapa ilmuwan dari Oxford University dan mendirikan laboratorium sederhana. Ia mulai mengadakan eksperimen dengan sungguh-sungguh.

EksperimenPada tahun 1657 Boyle mendengar

penemuan dan eksperimen Guericke, ahli fisika Jerman. Guericke menemukan pompa hampa udara pada tahun 1650. Guericke menemukan bahwa cahaya dapat menerobos tabung hampa udara tapi bunyi tidak.

Boyle segera meminta bantuan Robert Hooke untuk membuat pompa hampa udara.Boyle dan Hooke adalah orang yang menemukan pompa hampa udara yang pertama di Inggris. Boyle mengadakan eksperimen seperti Guericke. Ia juga menemukan bahwa bunyi tidak dapat menerobos tabung udara. Tapi eksperimen Boyle tidak berhenti hanya sampai disini.

Hukum Boyle (1662)Boyle menemukan bahwa udara dapat dimanfaatkan

dan dapat berkembang bila dipanaskan. Akhirya ia mnemukan hukum yang kemudian

terkenal sebagai hukum Boyle: ” Bila suhu tetap, volume gas dalam ruangan tertutup

berbanding terbalik dengan tekanannya ”

Boyle’s FormulaPersamaan dari hukum Boyle adalah :

Dimana p melambangkan tekanan (pressure) V melambangkan volume udara

k adalah nilai konstan perwakilan dari tekanan dan volume sistem.

Jadi apabila volume membesar maka tekanannya akan menurun. Begitu juga sebaliknya, apabila volume mengecil maka tekanannya akan meningkat.

Fungsi Hukum BoyleHukum Boyle digunakan untuk memprediksi

hasil setelah terjadi perubahan dalam volume dan tekanan , dimana sebelum dan setelah suhunya adalah sama. Berkaitan dengan persamaan :