roadmap stbm
DESCRIPTION
roadmap stbmTRANSCRIPT
ROADMAP STBM PUSKESMAS BATANG
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Studi BHS di Indonesia Tahun 2006 perilaku CTPS Masyarakat :
1. Setelah BAB 12 %2. Setelah membersihkan tinja bayi & balita 9 %3. Sebelum makan : 14 %4. sebelum memberi makan bayi : 7 %5. Sebelum menyiapkan makanan : 6 %
BHS untuk PAM RT 99,20 % merebus air untuk minum tapi 47,50 % masih mengandung Esheria Coli.
B. MAKSUD DAN TUJUANMemberikan arah yang jelas dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi yang terkait dengan STBM
C. PENGERTIAN1. Renstra STBM merupakan bagian dari aplikasi rencana pembangunan jangka menengah
SKPD.2. STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku Hygiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat deengan pemicuan.3. Komunitas merupakan masy. Yg berinteraksi secara sosial berdasarkan kesamaan kebutuhan
dan nilai-nilai untuk merubah tujuan.4. ODF : kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak BABS.5. CTPS : perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun 6. PAM RT : suatu proses pengolahan, penyimpanan dan pemanfaatan air minum dan air yang
digunakan untuk produksi makanan dan keperluan oral lainnya seperti berkumur, sikat gigi, persiapan makanan/minuman bayi.
7. STMB adalah kondisi suatu komunitas :1. Tidak BABs2. CTPS3. Mengelola air minum dan makanan yang aman 4. Mengelola sampah dengan benar 5. Mengelolah limbah cair RT dengan benar.
8. Jamban sehat : fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit.
9. Sanitasi dasar : sarana sanitasi RT yang meliputi sarana BAB, pengelolaan sampah dan limbah RT.
D. ASUMSI Kondisi Politik yang stabil Situasi keamanan dan ketentraman Situasi Ekonomi Kondisi Alam
GAMBARAN UMUM
Geografis
Puskesmas Batang terletak di kecamatan Bonto Tiro dengan luas wilayah kerja + 36,86 km2 yang terdiri dari 6 Desa yaitu Desa Bonto Bulaeng, Desa Batang, Desa Tamalanrea, Desa Bonto Tangnga Desa Bonto Marannu dan Desa Bonto Barua. Dan bukan daerah pantai, yang pada umumnya mata pencahariannya adalah bertani dan berkebun.
Demografi
Jumlah penduduk dalam Wilayah Kerja Puskesmas Batang 11.639 jiwa tersebar di 6 Desa. Yang terdiri dari 1 Puskesmas 3 Pustu, 2 Polindes, dan 22 Posyandu.
Lokasi Pamsimas tahun 2010
No Kecamatan Desa/Kelurahan
1 2 3
1 Ujung Loe Balong
2 Salemba
3 Bulukumpa Bulo-bulo
4 Barugae
5 Herlang Karassing
6 Bonto Tiro Tri Tiro
7 Bonto Bulaeng
8 Rilau Ale Bonto Matene
9 Kajang Tanah Jaya10 Mattoanging
11 Ujung Bulu Ela-ela
12 Kindang Kindang
13 Gattareng Dampang
14 Mario Rennu15 Palambarae
Visi dan Misi Puskesmas Batang
Visi :Mampu mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memacu kemandirian masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan menuju Bulukumba sehat 2010
Misi :1. Menyelenggrakan upaya kesehatan esensial yang bermutu sehat standar2. Memotivasi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan kesehatan dalam rangka menolong dirinya
sendiri3. Bermitra dengan masyarakat, tokoh agama, bagaimana menggali dengan menggunakan sumber
daya di Desa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat4. Penataan dan pengorganisasian staf sejalan dengan perkembangan kesehatan masyarakat5. Kerja sama lintas sector kesehatan guna memperluas daya dukungan program6. Berperilaku yang baik, disiplin serta menanamkan sifat kejujuran bagi staf ramah dan sopan7. Mengamati dan menganalisa data/informasi secara berkala untuk mengantisipasi timbulnya
keadaan yang berbahaya/beresiko8. Meningkatkan kinerja petugas manajemen perencanaan puskesmas
ISU-ISU STRATEGIS KAB. BULUKUMBANo Isu Penting
Akibat yang ditimbulkan
Potensi yang dimiliki Sasaran Strategis
1
2
3
Koordinasi pelaksanaan STBM Pamsimas belum optimal
Kurangnya Partisipasi masyarakat untuk melaksanakan STBM
Tidak adanya insentif bagi pelaksana kegiatan dan reward bagi masyarakat
Rencana Tindak tidak sesuai seperti apa yang diharapkan (Perencanaan, Pelaksanaan, dan Monev).
Pelaksanaan program STBM belum maksimal
Tidak ada motivasi pelaksana program dan masyarakat untuk mencapai target
Komitmen Lintas sektor
Nilai – nilai spritual keagamaan dan kearifan lokal masyarakat Bulukumba - Sanitarian- CF - LKM dan
Natural leader
Terlaksananya koordinasi melalui musrembang tk. Kecamatan.
Tingginya kepedulian dan Peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan STBM Pamsimas.
Motivasi pelaksana program dan masyarakat meningkat dalam usaha mencapai target STBM