rni holding rni holding · pdf filegula pabrik gula rni group ... tersebut adalah manajemen...

Download RNI Holding RNI Holding  · PDF fileGula Pabrik Gula RNI Group ... tersebut adalah manajemen risiko. ... terjadinya permasalahan (risiko) atau pelanggaran. BAGAIMANA CARA ME

If you can't read please download the document

Upload: phungthuan

Post on 09-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Mata Rajawali

    AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

    www.rn i . co . id EDISI 171, TAHUN XVII Februari 2017

    Gandeng SMK Rajawali Madiun, Mitra Kerinci Kenalkan Potensi Bisnis Teh Indonesia

    Workshop SOP Industri Gula Pabrik Gula RNI Group

    RNI Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah (MTN) Rp 865 Miliar

    hal. 3 hal. 7

    1

    MEDIARNI

    hal.15

    RNI Holding RNI_Holding

    Edisi Februari 2017

    Mengelola bisnis tidak akan dapat terlepas dari risiko, sehingga diperlukan instrumen untuk menekan resiko negatif yang dapat menimpa proses bisnis kita. Salah satu instrumen tersebut adalah manajemen risiko. Manajemen risiko dapat diartikan sebagai suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkai-tan dengan ancaman. Atau dapat juga diartikan sebagai suatu rangkaian aktivitas ma-nusia dalam penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan upaya mitigasi risiko dengan menggunakan sumberdaya yang dimiliki. Strategi yang dapat digunakan antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengu-rangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko

    tertentu. Manajemen risiko merupakan metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rang-kaian kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko. Proses ini dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan, proyek, produk ataupun as-set. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal jika diterapkan sejak awal kegiatan. Walaupun demikian manajemen risiko seringkali dilakukan pada tahap pelak-sanaan ataupun operasional kegiatan.

    Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda berkaitan dengan bidang yang telah di-pilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai je-nis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi,

    manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khu-

    susnya, bagi entitas manaje-men risiko (manusia, staff, dan organisasi). Pelaksanaan manajemen risiko haruslah menjadi bagian integral dari pelaksanaan sistem manaje-men perusahaan/organisasi. Proses manajemen risiko Ini merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan berkelanjutan (continu-ous improvement). Proses manajemen risiko juga sering dikaitkan dengan proses pen-gambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Risiko diklasifikasikan kedalam beberapa bentuk, antara lain: 1) Risiko opera-sional adalah risiko yang tim-bul karena tidak berfungsinya sistem internal yang berlaku, kesalahan manusia, atau kegagalan sistem. Sumber terjadinya risiko operasional paling luas dibanding risiko lainnya yakni selain bersum-ber dari aktivitas di atas juga bersumber dari kegiatan op-erasional dan jasa, akuntansi, sistem tekhnologi informasi, sistem informasi manajemen atau sistem pengelolaan sum-ber daya manusia, 2) Risiko hazard (bahaya) yaitu faktor faktor yang mempengaruhi akibat-akibat yang ditim-bulkan dari suatu peristiwa. Hazard menimbulkan kondisi yang kondusif terhadap

    bencana yang menimbulkan kerugian. Dimana kerugian adalah penyimpangan yang tidak diharapkan. Walaupun ada beberapa overlapping (tumpang tindih) diantara kategori-kategori ini, namun sumber penyebab kerugian (dan risiko) dapat diklasifi-kasikan sebagai risiko sosial, risiko fisik, dan risiko eko-nomi. Menentukan sumber risiko adalah penting karena mempengaruhi cara penan-ganannya, 3) Risiko Finansial adalah segala macam risiko yang berkaitan dengan keuangan diantaranya risiko nilai tukar rupiah, risiko suku bunga, serta risiko likuiditas. Terkait dengan pembiayaan, risiko finansial dapat berupa risiko yang diderita oleh investor sebagai akibat dari ketidakmampuan emiten sa-ham dan obligasi memenuhi kewajiban pembayaran deviden atau bunga atau bunga serta pokok pinjaman, 4) Risiko strategis adalah risiko terjadinya serang-kaian kondisi yang tidak terduga yang dapat mengu-rangi kemampuan manajer untuk mengimplementasikan strateginya secara signifikan sehingga dapat mengganggu jalannya proses bisnis (Dony RNI)

    Manajemen Risiko Dalam Pengelolaan Bisnis

  • Hallo Rajawali

    Salam Rajawali

    2 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

    Penanggung Jawab : Direksi PT RNI (Pesero)

    Pengarah : Sekretaris Korporasi

    Pimpinan Redaksi : Head Government Relations

    Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

    Dewan Redaksi : Donny FerdiantoGunadi YusufBambang IrawanLukas MartantoAndi Pradipto ArimukoWartiniRizki Yudha RamadhanIntan Sherra Djohardi

    Sekretaris Redaksi : M. Ahyani

    Koresponden :Seluruh Anak Perusahaan RNI GrupSesuai SK Direksi PT RNI (Persero)NO.86/SK/RNI.01/IX/2016

    Edisi Februari 2017

    Mendengar kata optimis ten-tunya yang ada di benak kita adalah bagaimana kita menyikapi segala peluang maupun tantangan dengan satu jawaban, yaitu HARUS BISA !!!. Tidak bisa dipung-kiri bahwa untuk menca-pai suatu tujuan tentunya diperlukan suatu effort yang maksimal, sehingga sikap optimis mutlak diperlukan. Mengutip arahan Presiden Joko Widodo saat mem-berikan sambutan pada acara Execuive Leadership Program bagi Direksi BUMN, bahwa setiap pemimpin

    harus memiliki sikap yang optimis, namun tetap harus realistis. Adalah sebuah pernyataan yang sangat me-narik dimana dalam melak-sanakan suatu program kerja sikap optimis adalah suatu keharusan, namun sikap realistis adalah kenis-cayaan. Bagaimanapun juga sikap optimis masih harus disertai dengan rambu-ram-bu dan pertimbangan yang matang agar apa yang akan kita lakukan dapat meng-hasilkan yang terbaik.

    Seseorang yang optimis akan memiliki konsep positif, berani mengambil

    risiko, memiliki rasa percaya diri, semangat motivasi yang baik, dan selalu mampu mengontrol emosi dalam setiap situasi. Sementara itu sikap realistis dapat digam-barkan sebagai suatu sikap yang mempertimbangkan segala sesuatu masih dalam batas koridor kewajaran atau tidak, atau dengan kata

    lain masih dapat diterima nalar atau tidak. Dengan memadukan sikap optimis dan sikap realistis maka diharapkan kita mampu menyikapi setiap peluang dan tantangan dengan lebih baik. Bekerja dengan opti-mis dan realistis RNIers PASTI BISA (Dony RNI)

    Optimis Realistis

    Selamat pagi RNIerspada MediaRNI edisi 171 ini akan banyak kita temui berbagai ulasan mengenai program empowerment di semua lini SDM PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan beberapa anak perusahaan-nya. Pada jajaran Top Man-agement, para direksi PT RNI turut serta menghadiri program Executive Leader-ship Program (ELP) yang dilaksanakan oleh Pemerin-tah, dalam hal ini adalah ke-menterian BUMN bersama-sama dengan jajaran direksi perusahaan BUMN lainnya. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri BUMN bahwa gagasan pelaksanaan ELP adalah untuk menciptakan

    Human Capital BUMN yang berkarakter kuat, ber-sih, dan mengedepankan nurani. Sementara itu pada jajaran staf dan karyawan pelaksana, masih dalam mempertajam pembentukan budaya perusahaan melalui penerapan nilai perusahaan telah dilaksanakan In-house Training Budaya Perusa-haan. Sementara itu bebera-pa anak perusahaan PT RNI Group yang bergerak dalam industri gula bersama-sama melaksanakan Workshop SOP Industri Gula yang di-laksanakan di LPP Conven-tion Hotel Yogyakarta. Serta masih banyak lagi beberapa kegiatan yang dilakukan oleh group perusahaan PT RNI. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kegiatan empower-ment sangat diperlukan

    bagi seluruh jajaran untuk mencapai kualitas SDM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi serta perkemba-ngan jaman. Semakin baik kemampuan SDM maka akan semakin baik pula tingkat persaingan suatu perusahaan dalam men-jalankan roda bisnisnya (Dony RNI)

    Empowerment

  • Kepak Sayap Rajawali

    GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 3Edisi Februari 2017

    Dalam rangka pengembangan bisnis di sektor farmasi dan alat kesehatan serta sektor-sektor agro industri, PT Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero) (RNI) akan menerbitkan surat utang jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 865 miliar. MTN yang rencananya akan diterbitkan pada Semester I 2017 itu diperuntukan untuk membiayai modal kerja, penambahan kapa-sitas pabrik farmasi, serta ekspansi di sektor industri alat kesehatan.

    Direktur Keuangan PT RNI Yana Aditya mengatakan, MTN sebesar Rp 865 miliar tersebut, akan diterbitkan oleh 2 perusahaan, yaitu MTN yang diterbitkan oleh PT RNI sebagai perusa-haan induk sebesar Rp 665 miliar dan Anak Perusahaan RNI bidang Farmasi PT Phapros,Tbk sebesar 200 miliar. Penerbitan surat utang di PT Phapros, Tbk bertujuan untuk peningkatan

    skala bisnis perusahaan khususnya di bidang farmasi dan alkes, ujar Yana.

    Di samping untuk modal kerja, dana MTN PT RNI akan digunakan untuk ekspansi industri alat kesehatan seperti X-ray dan Oksigen Terapi. RNI menganggarkan belanja modal alias Capital Expen-diture (capex) sebesar Rp 1,1 triliun di tahun 2017, meningkat 286% dibanding tahun 2016. Belanja modal tersebut dipergunakan untuk pengembangan lini bisnis agro industri baik on farm maupun off farm dan industri farmasi.

    Sementara itu, MTN PT Phapros akan digunakan untuk membangun pabrik baru dan penambahan kapasitas pabrik Phapros, di Simongan, Semarang, Jawa Tengah. Pabrik Phap-ros yang lama mempunyai kapasitas produksi sebesar 2 miliar butir obat per tahun dengan utilisasi sudah di atas 80% akan ditingkat-kan sehingga mendapatkan

    kapasitas maksimal, sam-bung Yana yang juga meru-pakan Komisaris Utama PT Phapros Tbk.

    Lebih lanjut, Yana me-ngatakan, gencarnya RNI dalam pengembangan core business farmasi dan alkes tidak terlepas dari upaya mendukung pro-gram pemerintah dalam percepatan pengembangan in