gan Industri dan n

Adn ani 1989032001

wonderful rndonesia pesorta-

KEMENTERIAN PARIWISATA rndonesia DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN KELEMBAGAAN

JALAN LETJEN MT. HARYONO NOMOR KAy. 47-48 CIKOKO, PANCORAN, JAKARTA 12770 TELEPON (021) 7993629; FAKSIMILE (021) 7990230

www.kemenøar.go.id , www.indonesia.travel

Jakarta, Mel 2019 Nomor tL.t.O3/5l8/ /V/a Kiasifikasi : Segera Lamp Hal : Peralihan status menjadi Politeknik Ke p a d a Yth. : Ketua STP NHI Bandung

di- tempat

Disampaikan bahwa sesual surat Rekomendasi Menteri Pariwisata kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi perihal Alih Status Sekolah Tinggi Pariwisata ke Politeknik Pariwisata Nomor: IL.17.003/MENPAR/2019 tanggal 26 Februari 2019, dan memperhatikan beberapa aturan sebagal berikut untuk dijadikan pedoman: 1. Peraturan Kemenristekdikti Nomor 50 tahun 2015 pasal 3 ayat (6) yang berbunyi

Bahwa Perguruan Tinggi yang ada di lingkungan Kementerian/Lembaga kecuali Kemenristekdikti dan Kementerian Agama, untuk beralih status menjadi Politeknik karena jenis pendidikan Vokasi dan profesi sebagai disiplin ilmu terapan.

2. Surat Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor B1215/MIKB.03.00/2019 tanggal 12 April 2019 tentang Rekomendasi Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali menjadi Politeknik Pariwisata Bali khususnya pada poin 2 (terlampir).

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengingatkan kepada STP NHI Bandung untuk segera memproses alih statusnya menjadi Politeknik Pariwisata sesuai dengan ketentuan tersebut di atas.

Demikian agar segera ditindaklanjuti dan menyampaikan laporan perkembangan peralihan dimaksud. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Tembusan: Menteri Pariwisata

D4 nteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

'amad Nasir

MENTERI RISET, TEKNOLOGI. DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Nomor B/215/M/KB.03.00/2019 Jakarta, 12 April2019 Perihal Rekomendasi Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa

Dua Bali merijadi Politeknik Pariwisata Bali

Yth. Menteri Pariwisata Republik Indonesia di Jakarta

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor IL. 17.00/30/MENPAR/2019 tanggal 26 Februari 2019 perihal Rekomendasi Alih Status Sekolah Tinggi Pariwisata ke Politeknik Pariwisata, dengari hormat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. bahwa setelah dilakukan kajian atas usul perubahan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali menjadi Politeknik Pariwisata Bali, Kementerian Pariwisata telah memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan Politeknik Pariwisata Bali dengan program studi yaitu:

a. Pariwisata Program Magister Terapan; b. Administrasi Perhotelan Program Sarjana Terapan; c. Manajemen Akuntansi Hospitality Program Sarjana Terapan; d. Manajemen Bisnis Perjalanan Program Saijaria Terapan e. Manajemen Kepariwisataan Program Sarjana Terapan; f. Manajemen Konvensi dan Perhelatan Program Sarjana Terapan; g. Manajemen Divisi Kamar Program Diploma Tiga; h. Manajemen Tata Boga Program Diploma Tiga; i. Manajemen Tata Hidangan Program Diploma Tiga; j. Bisnis Hospitality Program Sarjana; dan k. Destinasi Pariwisata Program Sarjana.

2. Program studi sebagaimana dimaksud pada huruf j dan huruf k dilarang menerima mahasiswa baru dan mahasiswa pindahan sejak tahun 2019 dan bagi mahasiswa aktif pada kedua program studi tersebut wajib menyelesaikan masa studi sarnpai dengan tahun 2023.

3. Penyelenggaraan Politeknik Pariwisata Bali di bawah pembinaan Kementerian Pariwisata tetap hams mengacu pada peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan tinggi, sehirigga pembinaan kegiatan akademik tetap berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tioggi pada prinsipnya tidak keberatan atas usul perubahan bentuk Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali menjadi Politeknik Pariwisata Bali yang selanjutnya dapat disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan Yth. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.