rks teknis interior mess

22
RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS) PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM LEMHANNAS RI Interior Mess - Lemhannas - 1 BAGIAN II SYARAT-SYARAT TEKNIS PERSYARATAN UMUM 1. PERATURAN TEKNIS UMUM Untuk melaksanakan pekerjaan ini digunakan lembar-lembar dan ketentuan-ketentuan dan peraturan seperti tercantum dibawah ini termasuk segala perubahan - perubahan hingga kini ialah : 1. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia dis ingkat PKKI - NI-5. 2. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983. 3. Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia disingkat PUBI-1982. 4. Standard Industri Indonesia (SII). 2. PENJELASAN UMUM TENTANG TATA TERTIB PELAKSANAAN  a. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mempelajari dengan seksama gambar kerja dan RKS Pelaksanaan beserta Berita Acara Penjelasan Pekerjaan. b. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mengukur ulang dan mengechek ulang seluruh besaran yang ada, kemudian mencocokan hasil pengukuran dengan gambar kerja dan hasilnya dikoordinasikan dengan Direksi . c. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan melaporkan kepada Direksi setiap ada perbedaan ukuran diantara gambar-gambar, perbedaan antara gambar kerja dan RKS untuk mendapatkan keputusan. Tidak dibenarkan sama sekali bagi Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa memperbaiki sendiri perbedaan tersebut diatas. Akibat-akibat dari kelalaian Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa dalam hal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor/Pen yedia Barang/Jasa. d. Daerah area kerja akan diserahkan kepada Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa (selama pelaksanaan) dalam keadaan seperti diwaktu pemberian kerja dan dianggap bahwa Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa mengetahui benar-benar mengenai : 1) Letak bagian/area bangunan yang akan dibangun. 2) Batas-batas serta lingkup maupun keadaannya. 3) Keadaan fisik bangunan sesuai dengan gambar. BAB I

Upload: iwan-kurnia

Post on 30-Oct-2015

1.851 views

Category:

Documents


356 download

DESCRIPTION

RKS TEKNIS

TRANSCRIPT

Page 1: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 1/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 1 

BAGIAN II

SYARAT-SYARAT TEKNIS

PERSYARATAN UMUM

1. PERATURAN TEKNIS UMUM

Untuk melaksanakan pekerjaan ini digunakan lembar-lembar danketentuan-ketentuan dan peraturan seperti tercantum dibawah initermasuk segala perubahan - perubahan hingga kini ialah :

1.  Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia disingkat PKKI - NI-5.2.  Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983.3.  Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia disingkat PUBI-1982.4.  Standard Industri Indonesia (SII).

2. PENJELASAN UMUM TENTANG TATA TERTIB PELAKSANAAN 

a.  Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasadiwajibkan mempelajari dengan seksama gambar kerja dan RKS

Pelaksanaan beserta Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mengukur ulang danmengechek ulang seluruh besaran yang ada, kemudian mencocokanhasil pengukuran dengan gambar kerja dan hasilnya dikoordinasikandengan Direksi .

c.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan melaporkan kepada Direksisetiap ada perbedaan ukuran diantara gambar-gambar, perbedaanantara gambar kerja dan RKS untuk mendapatkan keputusan. Tidak 

dibenarkan sama sekali bagi Kontraktor/Penyedia Barang/Jasamemperbaiki sendiri perbedaan tersebut diatas. Akibat-akibat darikelalaian Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa dalam hal ini sepenuhnyamenjadi tanggung jawab Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

d.  Daerah area kerja akan diserahkan kepada Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa (selama pelaksanaan) dalam keadaan seperti diwaktupemberian kerja dan dianggap bahwa Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa mengetahui benar-benar mengenai :1) Letak bagian/area bangunan yang akan dibangun.

2) Batas-batas serta lingkup maupun keadaannya.3) Keadaan fisik bangunan sesuai dengan gambar.

BAB

I

Page 2: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 2/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 2 

e.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib menyerahkan hasilpekerjaannya hingga selesai dan lengkap yaitu membuat (menyuruhmembuat) memasang serta memesan maupun menyediakan bahan-

bahan bangunan alat-alat kerja dan pengangkutan, membayar upahkerja dan lain-lain yang bersangkutan dengan pelaksanaan.

f.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan sekurang-kurangnya 1 (satu) salinan gambar-gambar dan RKS ditempatpekerjaan untuk dapat digunakan setiap saat oleh Pemilik atauDireksi.

g.  Atas perintah Direksi kepada Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa dapatdimintakan membuat gambar-gambar penjelasan dan perincian

bagian-bagian khusus. Semuanya atas beban Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa. Gambar tersebut setelah disetujui oleh Direksi , secaratertulis akhirnya menjadi gambar perlengkap dari gambar-gambarpelaksanaan.

h.  Setiap pekerjaan yang akan dimulai pelaksanaannya maupun yangsedang dilaksanakan, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkanberhubungan dengan Direksi untuk ikut menyaksikan sejauh tidak ditentukan lain, untuk mendapatkan pengesahan /persetujuannya.

i.  Setiap usul perubahan dari Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa ataupunpersetujuan pengesahan dari Direksi dianggap berlaku sah sertamengikat jika dilakukan secara tertulis.

 j.  Semua bahan yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan pekerjaanproyek ini harus benar-benar baru dan diteliti mengenai mutu, ukurandan lain-lain yang sesuaikan standard/ peraturan-peraturan yangdipergunakan didalam RKS ini. Semua bahan-bahan tersebut diatasharus mendapatkan pengesahan/persetujuan dari Direksi sebelumakan dimulai pelaksanaannya.

k.  Pengawasan terus menerus terhadap pelaksanaan penyelesaian/perapihan, harus dilakukan oleh tenaga-tenaga dari pihak Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa yang benar-benar ahli.

l.  Semua barang-barang yang tidak berguna selama pelaksanaanpembangunan harus dikeluarkan dari lapangan pekerjaan.

m. Cara-cara menimbun bahan-bahan di lapangan maupun di gudangharus memenuhi syarat-syarat teknis, dan dapat dipertanggung

 jawabkan.

Page 3: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 3/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 3 

3. J A D W A L

Paling lambat 2 (dua) minggu setelah dinyatakan sebagai Pemenang

Pelelangan, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diharuskan mengajukan :

1. Jadwal waktu (Time Schedule) pelaksanaan secara terperinciyang digambarkan secara Diagram Panah (Network Planning) dandiagram balok (Barchart).

2. Jadwal Pengadaan Tenaga Kerja.3. Jadwal Pengadaan Bahan.

Bagian-bagian yang disebutkan diatas 1 s/d 3 harus mendapat persetujuandari Direksi sebagai dasar/patokan Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa dalam

melaksanakan pekerjaan dan Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajibmengikutinya. Kelalaian dalam memasukan bagian-bagian dimaksud 1 s/d 3tersebut diatas dapat menyebabkan pekerjaan menantikan sementara.

 Akibat dari penghentian sementara ini menjadi tanggung jawabKontraktor/Penyedia Barang/Jasa seluruhnya.

4. PENGUKURAN

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib memberitahukan kepada Direksibagian pekerjaan yang akan dimulai, untuk dicek terlebih dahulu

ketentuan ukuran-ukurannya.

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan senantiasa mencocokanukuran-ukuran satu sama lain dalam tiap pekerjaan dan segeramelaporkan secara tertulis kepada Direksi setiap terdapatselisih/perbedaan-perbedaan ukuran, untuk diberikan keputusanpembetulannya. Tidak dibenarkan Kontraktor/Penyedia Barang/Jasamembetulkan sendiri kekeliruan tersebut tanpa persetujuan Direksi .

c.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas tepatnyapelaksanaan pekerjaan menurut ukuran-ukuran yang ditetapkan dalamgambar kerja.

d.  Mengingat setiap kesalahan selalu akan mempengaruhi bagian-bagianpekerjaan selanjutnya, maka ketepatan peil dan ukuran tersebut mutlak perlu diperhatikan sungguh-sungguh. Kelalaian Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa dalam hal ini tidak akan ditolerir dan Direksi berhak untuk membongkar pekerjaan dan mengganti dengan yang baru atas biayaKontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

Page 4: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 4/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 4 

5. PEMAKAIAN UKURAN

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa tetap bertanggung jawab dalammenepati semua ketentuan yang tercantum dalam Rencana Kerja & 

Syarat dan gambar-gambar berikut tambahan dan perubahannya.

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib memeriksa kebenaran dariukuran-ukuran keseluruhan maupun bagian-bagiannya danmemberitahukan Direksi tentang setiap perbedaan yang ditemukannyadidalam RKS dan gambar-gambar maupun dalam pelaksanaan.Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa baru diijinkan membetulkankesalahan gambar dan melaksanakannya setelah ada persetujuantertulis dari Direksi Proyek yang ditentukan oleh Pemberi Tugas.

c.  Pengambilan ukuran-ukuran yang keliru dalam pelaksanaan, didalamhal apapun menjadi tanggung jawab Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.Oleh karena itu sebelumnya kepadanya diwajibkan mengadakanpemeriksaan menyeluruh terhadap semua gambar-gambar yang ada.

6. LAPANGAN KERJA

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan perlengkapankantor direksi kelompok Direksi dan alat-alatnya yang nantinya menjadi

milik Pemilik Proyek.

b.  Untuk menyimpan bahan-bahan bangunan yang dianggap perluKontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus membuat gudang.

c.  Penggunaan bangunan yang ada di lapangan, hanya dilakukan denganizin dari Direksi .

7. KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN

a.  Selama berlangsungnya pembangunan pelaksanaan proyek ini,kebersihan halaman dan lingkungan terutama jalan-jalan disekitarproyek, kantor, gudang, los kerja dan bagian dalam bangunan yangdikerjakan harus tetap bersih dan tertib, bebas dari bahan bekas/puingdan lain-lain. Khusus kebersihan lingkungan disekitar proyek, yangharus dibersihkan adalah adanya kotoran yang diakibatkan olehkeluar masuknya kendaraan proyek ini. Kelalaian dalam hal ini dapatmenyebabkan Direksi memberi perintah penghentian seluruh pekerjaan.

 Akibat dari hal ini seluruhnya menjadi tanggungan Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa.

Page 5: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 5/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 5 

b.  Penimbunan bahan-bahan yang ada dalam gudang-gudang maupunyang berada di halaman bebas harus diatur sedemikian rupa agartidak mengganggu kelancaran dan keamanan pekerjaan/umum dan

 juga agar memudahkan jalannya pemeriksaan dan penelitian bahan-

bahan oleh Direksi maupun oleh Pemilik Proyek.

c.  Tidak diperkenankan :1.  Pekerjaan menginap ditempat pekerjaan kecuali dengan izin

Direksi .2.  Memasak ditempat bekerja kecuali izin Direksi .3.  Membawa masuk penjual-penjual makanan, buah, minuman, rokok 

dan sebagainya ke tempat pekerjaan.4.  Keluar masuk dengan bebas.

8. ALAT-ALAT KERJA DAN ALAT-ALAT PEMBANTU

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan alat-alat yangdiperlukan untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secarasempurna dan efisien, misalnya : beton molen, katrol, steger, mesin-mesin dan alat-alat lain yang diperlukan, untuk pemindahan mesin/Peralatan Bengkel yang akan dipindahkan.

b.  Bila pekerjaan telah selesai, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa

diwajibkan segera menyingkirkan alat-alat tersebut, pada butir 1 Pasalini, serta memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya danmembersihkan bekas-bekasnya.

c.  Disamping harus menyediakan alat-alat yang diperlukan sepertidimaksud pada butir 1 Pasal ini. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harusmenyediakan alat-alat bantu sehingga dapat bekerja pada kondisiapapun, seperti tenda-tenda untuk bekerja pada waktu hujan dan lain-lain.

9. PEMBANGKIT TENAGA DAN SUMBER AIR 

a.  Setiap pembangkit tenaga sementara untuk penerangan pekerjaan,harus diadakan oleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa termasuk pemasangan sementara kabel-kabel, meteran, upah dan tagihan sertapembersihannya kembali pada waktu pekerjaan selesai adalah bebanKontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

b.   Air untuk keperluan pekerjaan harus diadakan dan bila memungkinkandidapatkan dari sumber air yang sudah ada dilokasi pekerjaan tersebut.

Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus memasang sementara pipa-pipadan lain-lain pekerjaan untuk mengalirkan air dan mencabutnya

Page 6: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 6/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 6 

kembali pada waktu pekerjaan selesai. Biaya untuk pekerjaanpengadaan air sementara adalah beban Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa.

c.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa tidak diperbolehkan menyambung danmenghisap air dari saluran induk dan sebagainya tanpa terlebih dahulumendapatkan izin tertulis dari Pemilik Proyek atau Direksi .

10. I K L A N

Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa tidak diizinkan memasang iklan dalambentuk apapun di lapangan kerja atau ditanah yang berdekatan tanpa izindari Pemilik Proyek atau Direksi .

11. JALAN MASUK DAN JALAN KELUAR 

a.  Pemakaian jalan masuk ketempat pekerjaan menjadi tanggung jawabpihak Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa dan disesuaikan dengankebutuhan proyek tersebut.

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan membersihkan kembali jalan masuk pada waktu penyelesaian, dan memperbaiki segalakerusakan yang diakibatkannya dan menjadi bebanKontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

12. PERLINDUNGAN TERHADAP RUANGAN LAIN DISEKITARNYA

a.  Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan akibatoperasi pelaksanaan pekerjaan terhadap ruangan yang ada dan lain-lain yang ada dilapangan pekerjaan dan lingkungan selama haltersebut diatas tidak termasuk didalam pekerjaan.

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa juga bertanggung jawab atasgangguan dan pemindahan yang terjadi atas perlengkapan umumseperti saluran air, telepon, listrik dan sebagainya yang disebabkanoleh operasi Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa. Segala biaya untuk pemasangan kembali beserta perbaikan-perbaikannya adalahmenjadi beban Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

13. KECELAKAAN DAN KESEHATAN

a.  Kecelakaan-kecelakaan yang timbul selama pekerjaan berlangsungmenjadi beban Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

Page 7: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 7/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 7 

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan menyediakan kotak PPPK terisi menurut kebutuhan, lengkap dengan seorang petugas yang telahterlatih dalam soal-soal mengenai pertolongan pertama.

c.  Terhadap kecelakaan-kecelakaan yang timbul akibat bencana alam,segala pembiayaannya menjadi beban Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa.

d.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan menyediakan alat-alatpemadam kebakaran jenis ABC (segala jenis api), pasir dalam bak kayu, galah-galah dan lain sebagainya.

e.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan memperhatikankesehatan karyawan-karyawannya.

f.  Sejauh tidak disebutkan dalam RKS ini, maka Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa harus mengikuti semua ketentuan umum lainnya yangdikeluarkan oleh Jawatan Instansi Pemerintah CQ Undang-Undangkeselamatan kerja dan lain sebagainya termasuk semua perubahan-perubahannya yang hingga kini tetap berlaku.

14. PENGAMANAN

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab penuh atassegala sesuatu yang ada di daerahnya ialah mengenai :1. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/kecerobohan

yang disengaja ataupun tidak.2. Penggunaan sesuatu yang keliru/salah.3. Kehilangan-kehilangan bagian alat-alat/bahan-bahan yang ada di

daerahnya.

b.  Terhadap semua kejadian sebagaimana disebut diatasKontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus melaporkan kepada Direksidalam waktu paling lambat 24 jam untuk diusut dan selesaikanpersoalannya lebih lanjut.

c.  Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut diatasKontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus mengadakan pengamanan,antara lain penjagaan, penerangan malam, pemagaran sementara dansebagainya.

d.  Setiap pekerja harus memakai alat-alat pengaman seperti helm,penggantung dan lain-lain yang dianggap perlu.

Page 8: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 8/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 8 

e.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan pengaman dalampelaksanaannya, agar supaya keselamatan lingkungan dapat terjamindengan baik.

15. PENGAWASAN

a.  Setiap saat Direksi harus dapat dengan mudah mengawasi, memeriksadan menguji setiap bagian pekerjaan, bahan dan peralatan,Kontraktor/penyedia barang/jasa harus mengadakan fasilitas-fasilitasyang diperlukan.

b.  Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan tetap luput dariPengawasan Direksi menjadi tanggung jawab Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa. Pekerjaan tersebut jika diperlukan harus segera dibuka

sebagian atau seluruhnya.c.  Jika Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa perlu melaksanakan pekerjaan

diluar jam kerja normal sehingga diperlukan Pengawasan oleh Direksi,maka segala biaya untuk itu menjadi beban Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa. Permohonan oleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa untuk mengadakan pemeriksaan tersebut harus dengan surat disampaikankepada Direksi Proyek yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas.

d.  Wewenang dalam memberikan keputusan yang berada ditanganpetugas-petugas Direksi adalah terbatas pada soal-soal yang jelastercantum/dimasukan didalam gambar - gambar dan RKS dan risalah

penjelasan. Penyimpangan dari padanya haruslah seizin Pemilik Proyek.

16. PEMERIKSAAN DAN PENYEDIAAN BAHAN DAN BARANG

a.  Bila dalam RKS disebutkan nama dan pabrik pembuatan dari suatubahan dan barang, maka ini dimaksudkan menunjukan standardminimal mutu/kualitas bahan dan barang yang digunakan.

b.  Setiap barang dan bahan yang ada digunakan harus disampaikankepada Direksi oleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa untuk mendapatkan persetujuan Pemilik Proyek. Waktu penyampaiannyadilaksanakan jauh sebelum pekerjaannya dimulai.

c.  Setiap usulan penggunaan nama dan pabrik serta pembuatan darisuatu bahan dan barang harus mendapat rekomendasi dari Direksiberdasarkan petunjuk dalam RKS serta gambar-gambar dan risalahpenjelasan selanjutnya usulan tersebut diteruskan untuk mendapatkan perstujuan dari Pemilik Proyek.

d.  Contoh bahan dan barang yang akan digunakan dalam pekerjaan

harus diadakan atas biaya Kontraktor/Penyedia Barang/Jasasetelah disetujui oleh Pemilik Proyek atau Direksi , maka bahan dan

Page 9: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 9/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 9 

barang tersebut seperti diatas yang akan dipakai dalam pelaksanaanpekerjaan nanti.

e.  Contoh bahan dan barang tersebut disimpan oleh Direksi untuk 

dijadikan dasar penolakan bila ternyata bahan dan barang yangdipakai tidak sesuai dengan contoh baik kualitas maupun sifatnya.

f.  Dalam pengajuan harga penawaran, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasaharus sudah memasukan sejauh keperluan biaya untuk pengujianberbagai bahan dan barang. Tanpa mengingat jumlah tersebut,Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa tetap bertangung jawab pula atasbiaya pengajuan bahan dan barang yang tidak memenuhi syaratatas perintah Pemilik Proyek atau Direksi .

17. RENCANA KERJA & SYARAT SERTA GAMBAR KERJA

a.  Gambar-gambar detail merupakan bagian-bagian yang tidak terpisahkanpada RKS ini.

b.  Jika terdapat perbedaan-perbedaan antara gambar-gambar denganRKS, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mengajukanpertanyaan tertulis kepada Direksi dan Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa diwajibkan pula mentaati dan mengikuti keputusan

Direksi Proyek yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas.

c.  Ukuran-ukuran yang terdapat dalam gambar yang terbesar danterakhirlah yang berlaku, dan ukuran dengan angka adalah yangharus diikuti dari pada ukuran skala dari gambar-gambar, tapi jikamungkin ukuran ini harus mengambil dari pekerjaan yang sudah selesai.

d.  Jika terdapat kekurangan penjelasan-penjelasan dalam gambar ataudiperlukan gambar tambahan/gambar detail untuk membesarkangambar-gambar, atau untuk memungkinkan Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuaidengan ketentuan, maka Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus dapatmembuat gambar tersebut dan dibuat 3 (tiga) rangkap gambar atasbiaya Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

e.   Apabila ada hal-hal yang disebutkan berulang pada gambar-gambar,RKS atau Dokumen Kontrak lainnya, yang berlainan dan ataupenjelasan-penjelasannya bertentangan, maka ini harus diartikan bukanuntuk menghilangkan satu terhadap yang lain, tetapi untuk lebihmenegaskan masalahnya. Kalau hal yang menyangkut kelainan harusdiinformasikan kepada Direksi untuk mendapatkan keputusannya.

Page 10: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 10/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 10 

f.  RKS, Daftar Volume Pekerjaan (BQ), gambar serta Berita Acarapenjelasan Pekerjaan adalah bagian yang saling melengkapi satu samalain dan sesuatu yang termuat didalamnya bersifat mengikat.

18. PENJELASAN PERBEDAAN DOKUMEN

a.  Bila ada perbedaan ukuran dan atau penjelasan-penjelasan atau tidak sesuai antara gambar yang berlainan bidang/jenisnya, maka pekerjaantidak boleh laksanakan dan harus diinformasikan kepada Direksi untuk mendapatkan kepastian mengenai gambar yang dipergunakan.

b.  Dalam hal terdapat perbedaan antara :1.  Surat Perjanjian/Kontrak.

2.  Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan tambahan sertaperubahannya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara RapatPenjelasan Pekerjaan.

3.  Gambar Kerja dan tambahan serta perubahannya sebagaimanatercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan.

4.  Surat Penawaran Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa berikut lampiran-lampirannya, maka :1 didahulukan atas 2.2 didahulukan atas 3.3 didahulukan atas 4.

Dan kemudian baru 4.

c.  Jika suatu pekerjaan tidak terdapat dalam ketentuan uraian rencanakerja dan syarat-syarat tetapi terdapat dalam gambar kerja, maka yangterakhir tersebut berlaku penuh. Sedangkan bila terjadi perbedaanukuran dan material antara gambar kerja dan gambar kerja yang lebihdetail, maka yang digunakan sebagai patokan adalah pada gambardetail. Apabila dalam pelaksanaan ketentuan tersebut diatas masihterdapat keragu-raguan, maka akan ditetapkan berdasarkan nilai teknisyang lebih tinggi.

19. GAMBAR PELAKSANAAN (SHOP DRAWING)

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus membuat gambar pelaksanaanguna pelaksanaan di lapangan yang harus dibuat berdasarkan gambar-gambar kerja dan disampaikan kepada Direksi untuk mendapatpersetujuan.

b.  Pekerjaan Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa belum dapat dimulaisebelum gambar pelaksanaan disetujui Direksi .

c.  Direksi harus mempunyai waktu yang cukup untuk meneliti gambarpelaksanaan yang diusulkan oleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

Page 11: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 11/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 11 

d.  Persetujuan terhadap gambar pelaksanaan bukan berartimenghilangkan tanggung jawab pihak Kontraktor/Penyedia Barang/Jasaterhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut. Kelambatan atas proses ini

tidak berarti Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa mendapat perpanjanganwaktu pelaksanaan.

e.  Gambar tersebut diatas harus dalam rangkap 3 (tiga) berikut kalkirnyadan semua biaya pembuatannya ditanggung oleh Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa.

20. GAMBAR YANG BERUBAH DARI RENCANA

a.  Gambar-gambar yang dapat berubah dengan perintah tertulis Pemilik Proyek berdasarkan pertimbangan Direksi .

b.  Perubahan rancangan ini harus digambarkan sesuai dengan apayang diperintahkan oleh Pemilik Proyek, yang jelas memperlihatkanperbedaan antara gambar-gambar dan gambar perubahan rancangan.

c.  Gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap 3 (tiga) berikutkalkirnya (gambar asli).

d.  Gambar perubahan yang disetujui oleh Pemilik Proyek atau Direksikemudian dilampirkan dalam Berita Acara Pekerjaan Tambah Kurang.

21. GAMBAR YANG SESUAI DENGAN KENYATAAN

a.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa pada akhir pekerjaannya harusmembuat gambar-gambar terakhir sesuai dengan yang terpasang atauyang telah dilaksanakan (as built drawing/as installed drawing).Gambar yang sesuai dengan kenyataan tersebut harus disetujui Direksi.

b.  Gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap 3 (tiga) berikutkalkirnya (gambar asli) dan semua biaya pembuatannya ditanggungoleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

22. KERUSAKAN BAGIAN PEKERJAAN OLEH PELAKSANA /KONTRAKTOR/PENYEDIA BARANG/JASA / SUB-KONTRAKTOR/PENYEDIA BARANG/JASA

a.  Setiap bagian pekerjaan yang berhubungan dariKontraktor/Penyedia Barang/Jasa satu dengan Kontraktor/Penyedia

Page 12: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 12/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 12 

Barang/Jasa lain, harus selalu dalam koordinasi yang baik, agarkerusakan dari masing-masing bidang pekerjaannya dapat dihindari.

b.  Bila kerusakan bagian bangunan tidak bisa dihindari

Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan diwajibkanmemperbaiki bagian yang rusak tersebut seperti keadaan semuladinilai dan disetujui Pemilik Proyek atau Direksi secara tertulis.

23. PENYERAHAN PERTAMA

Pada akhirnya pekerjaan menjelang penyerahan pertama :

a.  Semua bangunan sementara dibongkar setelah mendapat ijin dari

Pemilik Proyek atau Direksi .

b.  Tiap bagian pekerjaan harus dalam keadaan baik, bersih utuh tanpacacat.

c.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan menyerahkan kepadaPemilik Proyek atau Direksi berupa :1. 3 (tiga) set gambar "as built drawing" dan seluruh pekerjaan

yang dilaksanakannya termasuk gambar perubahan dari rencana.2. 3 (tiga) album photo berwarna.

d.  Membersihkan atau membuang sisa-sisa bahan, sampah dan lain-lainyang tidak berguna pada pelaksanaan pembangunan.

24. GUDANG SEMENTARA & PERLENGKAPAN PERSONIL

a.  Direksi Keet beserta Kantor Kontraktor/Penyedia Barang/Jasaditanggung oleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan merawat peralatan milik Pemilik Proyek (bila ada) serta menanggung biaya perawatan peralatanserta pemakaian listrik selama berlangsungnya pekerjaan.

b.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib mempunyai gudang sementaratempat penyimpanan. Material harus terlindung dengan baik. Gudangdilengkapi dengan pintu serta kunci secukupnya. Gudang dibongkarsetelah mendapat persetujuan dari Direksi .

c.  Perlengkapan Kantor Kelengkapan kantor Direksi keet harusdisediakan oleh Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.

Page 13: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 13/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 13 

d.  Perlengkapan Personil Direksi Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajibmenyediakan perlengkapan kerja personil untuk pelaksanaanpekerjaan proyek.

25. UNSUR PEKERJAAN YANG DISEBUTKAN KEMBALI

 Apabila dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis ini ada bagian-bagian/bab-bab yang menyebutkan kembali setiap unsur pekerjaan padaitem/ayat lain, maka ini bukan berarti menghilangkan item/ayat tersebuttetapi dengan pengertian lebih menegaskan.

26. PENGAMANAN BARANG-BARANG YANG DIADAKAN

a. Selama barang-barang yang diadakan belum terpasang,kontraqktor/penyedia barang wajib mempunyai gudang untuk menampung sementara barang yang dipesan oleh Lemhannas RIsampai dengan bulan mei 2011 tanpa adanya tambahan biaya.

b. Keutuhan dan keamanan barang-barang tersebut belum dipasangmasih menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa.

BAB

IIPERSYARATAN TEKNIS

PEKERJAAN INTERIOR PASAL 1. PEKERJAAN PERSIAPAN

1.  Pemberitahuan

a.  Sebelum memulai Pekerjaan, Pelaksana  Pekerjaan harusmemberitahukan kepada Konsultan Direksi guna pemeriksaanawal dan izin Pelaksana Pekerjaan.

b.  Waktu pemberitahuan 2 X 24 jam sebelum memulai Pekerjaan.

Page 14: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 14/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 14 

2.  Pemeriksaan

Pelaksana sebelumnya harus yakin akan kesiapan lokasi dan segalaakibat yang mungkin dapat timbul dalam proses pelaksanaan

pekerjaan . Persetujuan izin memulai pelaksanaan Pekerjaansetelah pemeriksaan kondisi lokasi bersama-sama Konsultan Direksidan Pelaksana Pekerjaan.

3.  Pemutusan Jalur-jalur lnstatasi

a.  Amankan jalur-ialur instatasi air, listrik, gas atau instatasi lain dilapangan sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai. Caramemutus aliran dan menutup jalur dengan izin Konsultan Direksi, Penguasa setempat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

4.  Pengamanan Peralatan

Pelaksana pekerjaan harus mengamankan/melindungi peratatankantor yang ada di dalam ruangan dari kerusakan atau cacadlainnya akibat Pekerjaan pembongkaran, jika hal tersebut di atasterjadi, maka segala perbaikannya menjadi tanggung jawabPelaksana Pekerjaan.

PASAL 2. PEKERJAAN FURNITURE

1.  Umuma.  Semua pekerjaan kayu finishing harus dilaksanakan di

pabrik/workshop yang memenuhi standard dan dikerjakansecara maksimal, pekerjaan perbaikan kecil-kecilan sertapenyetelan boleh dilakukan di site.

b.  Jangan mengukur dengan skala-skala gambar yang ada,gunakanlah ukuran yang sudah tercantum di gambar detail,semua ukuran harus dicek di lapangan oleh Kontraktor/Penyedia

Barang/Jasa. Apabila terdapat perbedaan terhadap layoutdengan gambar detail dan kondisi lapangan, makaKontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib memberitahukan kepadaKonsultan Perencana/Direksi untuk dapat dipecahkan bersama.

c.  Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib membuat mock upuntuk setiap satu model furniture dan harus dilihat dan disetujuioleh perencana dan Direksi sebelum melanjutkan pekerjaan.

2. Lingkup Pekerjaan

a.  Pekerjaan yang dimaksud dengan spesifikasi ini mencakuppengadaan barang-barang, tenaga kerja, perabotan, serta

Page 15: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 15/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 15 

perlengkapan pengiriman serta instalasi dari furniture/meubelairdi site sesuai dengan layout.

b.  Pengadaan furniture sesuai jenis yang diterangkan di gambardan Bill of Quantity yaitu :

•  Meubelair Panggung/Stage Auditorium (Fabrikasi)•  Singgle Bad/tempat tidur 1 orang (Fabrikasi)•  Meja Nakas (fabrikasi)•  Lemari pakaian (gantung dan rak)•  Meja dan kursi kerja/belajar (fabrikasi)•  Sofa satu seaters, ketentuan bahan kulit/oscar (Fabrikasi)•  Coffee table/meja sudut (Fabrikasi)•  Meubelair panggung/stage•   Almari•  Gordyn & Vitage lengkap dengan rel holding room

•  Meja TV Holding Roomc.  Pengiriman, penyimpanan, serta pengaman satuan meubelair

harus dilakukan sehingga tidak mengakibatkan kerusaka.d.  Meubelair harus disimpan hingga pekerjaan fisik sudah siap

untuk menerimanya.e.  Lindungi semua permukaan meubelair untuk mencegah kotoran,

goresan, serta panas matahri dan hujan selama pengiriman.f.  Simpan di tempat yang kering dan bersih hingga tidak merusak 

meubelair.

3. Produk 

a.  Kualitasa. Untuk Meubelair Panggung/Stage Auditorium, bentuk 

mengikuti gambar, finished melamin.b. Kayu yang dipakai harus yang sudah dikeringkan, melalui

proses pengawetan dan pengeringan baik secara alammaupun mesin hingga mencapai kelembaban antara 12%-15% (WMC), dan bebas dari cacat.

c. Demikian pula plywood yang akan digunakan harusberkualitas baik (tidak cacat). Yang dimaksud denganplywood adalah kayu lapis bukan woodblock/blocktieak ,Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus dapat menunjukkancontoh kepada Direksi maupun pemberi tugas sebelummalaksanakan tugas.

d. Plywood yang digunakan harus cacat, pecahan pinggiranrusak, menggelembung dan lain kerusakan.

e. Rel laci dari besi tipe double sock dengan ball bearing rollersyang tidak akan menimbulkan bunyi bilamana laci-laci

keyboard dan mobile drawer, rel laci yang direkomendasikanex. Hafele atau setara.

Page 16: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 16/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 16 

f.  Semua laci dan daun pintu dari plywood (finishing lihatgambar detail rancangan).

g. Kayu yang dipakai harus bebas dari cacat retak dan pecah.h. Ukuran laci file harus mengikuti standar. Apabila terdapat

perbedaan ukuran standar dengan gambar detail rancangan,Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib memberitahukankonsultan perencana.

b.  Bahana. Kayu Mahoni dan plywood megateak (ukuran ketebalan

sesuai dengan gambar detail)b. HPL yang dipakai sebagai pelapis plywood menggunakan

merk “TACO” atau setarac. Busa pelapis kursi/jok menggunakan tebal 9 cm merk 

 “Yellow” atau setarad. Pengecatan, sekrup, lem haverin, Aica Aibon atau sejenis

yang telah disetujui.e. Kunci central lock “Havele” untuk laci atau setara yang telah

disetujui.f.  Plywood 1,5 mm untuk samping-samping lacig. Plywood untuk dasar laci.h. Rel laci : double sock “Havele” atau sejenis yang telah

disetujui.i.  Tarikan laci atau pintu “U” type, chrome finish, atau yang lain

sesuai dengan spesifikasi. j.  Engsel, 168 derajat, 360 derajat Havele Scharniere, Ferariatau sejenisnya yang telah disetujui.

k. Flap bracket : Havele atau yang telah disetujui.

c.  Ukuran/dimensia. Untuk dimensi furniture lihat gambar-gambar detail dan

Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan untuk mengecek dengan ukuran terakhir di site sebelum mengerjakanfurniture.

b. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib menunjukkan semuapekerjaan sebelum melakukan pekerjaan finishing.

d.  Fabrikasi Generala. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan semua

bahan komplit dengan peralatan , perlengkapan sertainstalasinya.

b. Semua pekerjaan konstruksi harus secara machinal, dipotongsecara ukuran-ukuran yang uniform komplit dengan finishingmaterial dan joint. Dan hindari penggunaan paku sebagai alatsambung.

c. Kayu yang dipakai harus searah tanpa sambungan, kecualibila diakhiri oleh bagian yang lain.

Page 17: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 17/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 17 

d. Hasil pekerjaan meubelair harus dijamin kerapian, kekuatandan presisinya.

e. Hasil finishing terakhir harus mempunyai derajat kesamaanwarna yang sama antara satu sama lainnya (kualitas yang

sama).

e.  Penyetelan dan Pembersihana. Semua permukaan kayu harus bebas dari goresan-goresan,

noda-noda dan cacat.b. Semua perabot harus dilindungi/ditutup dari kemungkinan

kerusakan, hingga saat serah terima.c. Pembungkus serta lindungan harus digunakan untuk menjaga

di dalam pengiriman.d. Semua bagian-bagian lain harus bebas dari kotoran dan flek.

e. Semua sampah akibat pekerjaan instalasi dari perabot harusdikumpulkan dan disingkirkan dari lokasi setiap hari.

f.  Setiap ruang atau area yang telah siap instalasi perabotnyaharus dibersihkan secara teratur dan siap pakai dalam tempoyang minimal.

g. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus menyetel semuaperabotan sesuai perencanaan.

PASAL 3. PROFIL KAYU

1. Umum

a.  Uraian Pekerjaan

•  Lingkup Pekerjaan Uraian ini mencakup persyaratan teknisuntuk pelaksanaan pekerjaan profil kayu pada umumnya.

•  Uraian pekerjaan lain yang termasuk dipakai di dalampekerjaan ini adalah Persyaratan Teknis Pelaksanaan

Pekerjaan Pengecatan Kayu.

b.  Ketentuan

•  Pekerjaan profil kayu ini harus dikerjakan oleh tenaga ahliyang cukup berpengalaman dalam bidangnya.

•  Semua profil yang akan dipasang harus dikerjakanfinishingnya terlebih dahulu, baik pendempulan, perataan,penghalusan maupun pengecatannya, kecuali diizinkan oleh

Konsultan Direksi / Perencana.

Page 18: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 18/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 18 

Penyelesaian akhir dari pasangan profil diperlukan untuk menutup/lmemperbaiki cacat-cacat yang timbul sebagaiakibat bekas-bekas paku atau sambungan yang terjadidalam rangka pelaksanaan pomasangan profil pada tempat

kedudukannya.

c.  Penyerahan

Sebelum pemasangan profil kayu dilaksanakan, PelaksanaPekerjaan harus menyerahkan :

•  Contoh dan katalog dari profil kayu

•  Contoh pemasangan pada suatu bidang pasangan.

Pelaksanaan selanjutnya baru dapat dilakukan setelah

penyerahan disetujui.

2.  Material

a. Profil Kayu•  Profil kayu yang dipakai adalah dari kayu Mahoni mutu A 

menurut NI-5 PKKI 1961, kering oven dengan kadar air 15%.

•  Ketentuan bentuk profil kayu dan penempatan pemakaiannyadisesuaikan dengan gambar rencana.

•  Perekat dan penyambung profil kayu ini dipakai lem kayuHerferin atau Rackol (genis kayu ke kayu).

•  Cat yang, dipakai adalah dari jenis melamic produk NipponPaint dengan warna akan ditentukan oleh KonsultanPerencana pada saat pelaksanaan.

b.  Pelaksanaan atau Pemasangan

  Pada prinsipnya profil kayu sebelum dipasang pada

tempatnya harus sudah dicat dulu, setidaknya sampai dengantahap sebelum akhir (finishing).

  Cara pengecatan dengan kuas atau disemprot) harus sesuaidengan yang direkomendasi oleh pabrik catnya. Agardiperhatikan tahapan serta penggunaan macam komponencatnya.

  Untuk profil dengan kombinasi beberapa  macam/tipe profil agar diperhatikan urutan pemasangannya, untuk mencegahkekeliruan yang nantinya dapat berakibat pembongkaran.

Page 19: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 19/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 19 

  Pemasangan ditakukan menggunakan perekat denganmemperhatikan tata cara aturan pakai yang ditentukan olehpabrik pembuat perekatnya.

  Untuk memantapkan pelekatan dapat dibantu dengan pakudengan ukuran yang cukup, kepala paku dibuang, dan agartidak ada resiko profil pecah supaya tempat yang akan dipakudilubangi dulu dengan bor secukupnya (tidak harus tembus).Lubang bekas paku didempul dengan warna yang sama.

PASAL 4. PEKERJAAN MELAMIC

1.  Lingkup PekerjaanPekerjaan ini meliputi finishing pekerjaan melamic furniture kayu

2.  Persyaratan TeknisBersihkan seluruh permukaan kayu dari bahan yang mengotoriatau bahan lain yang sekiranya akan mengganggu jalannyapekerjaan finishing.

Lapisan Pertama :Pemakian Dempul kayu (Wood Filler Jati) dilakukan pada seeluruhpermukaan kayu yang akan dimelamic agar semua pori-pori kayubenar-benar tertutup, kemudian aiamplas halus sampai

permukaan benar-banar rata dan halus.

Lapisan Kedua :Lapisan sanding Sealer dicampur dengan hardener.Perbandingan 1 sanding siller : 1 botol kecil hardener atau sesuaidengan petunjuk pabrik, kemudian dicampur tiner 1:2Pelaksanaan pekerjaan disemprot dengan sprayer, dilakukan 1kali

Lapisan Ketiga :Lapisan wood stain (pewarna kayu) dengan campuran untuk mencapai warna yang diinginkan sebagai berikut ;

•   Yellow BB•  Red mahoni•  Salak brown•  Orange•  SHP brown

Dengan perbandingan 3:1:1:1;1 takaran tutup botol air minumkemasan ke dalam 2 kg clear dof dan tinner secukupnya hingga

menjadi 1 gallon campuran, kemudian dihaluskan. Pelaksanaan

Page 20: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 20/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 20 

pekerjaan disemprot dengan sprayer, dilakukan 2 sampai 3 kali,dengan tenggang waktu sesuai dengan petunjuk pabrik.

Lapisan Keempat :

Lapisan Melamic clear dof dicampur dengan hardener dan thinner.Campuran seperti pada lapisan ketiga.Pelaksanaan pekerjaan disemprot dengan sprayer, dilakukan 2sampai 3 kali, dengan tenggang waktu sesuai dengan petunjuk pabrik .

PASAL 5. PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN MESS PRODUK PABRIK 

1. Umum

a. Semua pekerjaan pengadaan barang produksi pabrik harusberstandar SNI.

b. Sebelum mendatangkan barang, maka Kontraktor/PenyediaBarang/Jasa wajib mengajukan brosure atau contoh produk kepada Konsultan Perencana/Direksi untuk selanjutnyadiajukan kepada owner untuk mendapatkan persetujuan.

c. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib mengajukan produk yang tersedia dipasaran (ready stock) sehingga tidak memerlukan waktu pemesanan.

2. Lingkup Pekerjaan

a.  Pekerjaan yang dimaksud dengan spesifikasi ini mencakuppengadaan barang-barang perabotan mess dan auditorium.

b.  Pengadaan perabotan mess dan auditorium sesuai jenisyang diterangkan di gambar dan Bill of Quantity yaitu :•  Kursi Auditorium•  Spring Bed ukuran 120 cm x 200 cm•  Sprey dan Sarung Bantal/Guling•  Bed Cover•  Selimut•  Rak Handuk •  Handuk •  Keset•  Sandal•  Ember Plastik •  Gayung•  Keranjang Sampah•  LCD TV 32 inchi•  Kulkas•  Jam Dinding•  Lampu Belajar

Page 21: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 21/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 21 

c.  Pengiriman, penyimpanan, serta pengaman satuanperabotan perlengkapan mess harus dilakukan sehinggatidak mengakibatkan kerusakan.

d.  Perlengkapan mess harus disimpan hingga pekerjaan fisik sudah siap untuk menerimanya.

e.  Simpan di tempat yang kering dan bersih hingga tidak merusak perlengkapan mess.

3.  Produk 

a.  Kualitas dan Bahan•  Kursi Auditorium harus berstandar SNI, sekualitas

produk “Vinoti, Elite, Zoom” atau yang setara,•  Spring Bed sekualitas merk “Romance” atau setara•  Sprei dan Sarung Bantal/Guling setara merk 

 “Mylove/Internal/Kintakun” •  Bed Cover setara merk “Mylove/Internal/Kintakun” •  Selimut setara merk “Unilon” •  Rak Handuk sekualitas merk “Krisbow” atau setara•  Handuk mandi setara merk “Palma/Hawai” •  Keset setara merk “Krisbow” •  Sandal sekualitas merk “Zandylac” atau setara•  Ember Plastik kapasitas 20 liter sekualitas merk “Lion

Star” atau setara•  Gayung sekualitas merk “Lion Star” atau setara•  Keranjang Sampah sekualitas merk “Lion Star” atau

setara•  LCD TV 21 “, sekualitas merk “Panasonic, LG” atau

setara•  Kulkas Portabel, sekualitas merk “Panasonic, LG” atau

setara•  Jam Dinding sekualitas merk “ALBA,Royal” atau setara•  Lampu Belajar, sekualitas merk “Krisbow” atau setara•  Teko Pemanas Air Listrik, sekualitas merk “Panasonic,

Krisbow, Semyako” atau setarab.  Garansi

•  Semua barang/peralatan mess terutama yang berupaproduk elektronik harus mendapatkan jaminan/garansipurna jual dari pabrikan.

Page 22: Rks Teknis Interior Mess

7/15/2019 Rks Teknis Interior Mess

http://slidepdf.com/reader/full/rks-teknis-interior-mess 22/22

RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)PERENCANAAN INTERIOR KAMAR MESS dan AUDITORIUM

LEMHANNAS RI

Interior Mess - Lemhannas - 22

PENUTUP

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dilaksanakan sesuai dengan Berita Acaradan kontrak yang disepakati bersama.Pekerjaan yang termasuk pekerjaan Rekanan tetapi tidak diuraikan dalamRencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini harus dilaksanakan oleh rekanansesuai dengan gambar pelaksanaan supaya mencapai penyelesaian pekerjaandengan hasil yang lebih baik.

Mengetahui :

KEPALA BIRO UMUMLEMBAGA KETAHANAN NASIONAL RI

PEJ ABAT PEMBUAT KOMITMEN

DR. H.M. SAID SAILE, M.SiBRIGADIR J ENDERAL POLISI 

 J akarta, Agustus 2010

PANITIA PENGADAANPERLENGKAPAN MESS DAN

AUDITORIUMKETUA

ENDANG NIRWANKOLONEL INF NRP. 28854