riyanda

2
RIYANDA 21121083 3 FA 2 1. Bagaimana faktor2 tren tenaga kerja berikut ini mempengaruhi manajemen sumber daya manusia ? A. Tenaga kerja yang semakin menua B. Keragaman tenaga kerja C. Kekurangan keahlian dari tenaga kerja 2. Bagaimana meningkatkan keterlibatan karyawan dapat berimbas pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan ? JAWABAN 1)A. Tenaga kerja yang semakin menua : Dilihat dari pengalaman tenaga kerja yang lebih tua mempunya pengalaman yang lebih banyak di bandingkan yang masih baru ,tetapi dilihat dari faktor usia dan kesehatan dapat membebani perusahaan karena jika pegawai sakit yang akan bertanggung jawab adalah perusahhan tersebut ,sehingga lebih baik jika tenaga kerja yang lebih tua di jadikan sebagai triner atau pelatih bagi karyawan baru atau yang masih muda . B. Keragaman tenaga kerja : Kecerdasan terhadap keragaman akan mempengaruhi kualitas diri. Keragaman di tempat kerja harus diarahkan untuk memberikan kontribusi kekayaan kepada stakeholders, serta meningkatkan kualitas kesadaran setiap pihak untuk menghindari konflik dan membangun keharmonisan yang solid. Setiap orang di dalam perusahaan harus merasa bangga dengan keragaman, harus merasa keragaman sebagai perbedaan yang saling melengkapi untuk prestasi dan kinerja yang luar biasa. Termasuk, para pemimpin harus cerdas mengelola keragaman untuk memaksimalkan kemampuan

Upload: riyandasf

Post on 05-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan praktikum farmol

TRANSCRIPT

Page 1: RIYANDA

RIYANDA

21121083

3 FA 2

1. Bagaimana faktor2 tren tenaga kerja berikut ini mempengaruhi manajemen sumber daya manusia ?A. Tenaga kerja yang semakin menuaB. Keragaman tenaga kerjaC. Kekurangan keahlian dari tenaga kerja

2. Bagaimana meningkatkan keterlibatan karyawan dapat berimbas pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan ?

JAWABAN

1) A. Tenaga kerja yang semakin menua : Dilihat dari pengalaman tenaga kerja yang lebih tua mempunya pengalaman yang lebih banyak di bandingkan yang masih baru ,tetapi dilihat dari faktor usia dan kesehatan dapat membebani perusahaan karena jika pegawai sakit yang akan bertanggung jawab adalah perusahhan tersebut ,sehingga lebih baik jika tenaga kerja yang lebih tua di jadikan sebagai triner atau pelatih bagi karyawan baru atau yang masih muda .

B. Keragaman tenaga kerja : Kecerdasan terhadap keragaman akan mempengaruhi kualitas diri. Keragaman di tempat kerja harus diarahkan untuk memberikan kontribusi kekayaan kepada stakeholders, serta meningkatkan kualitas kesadaran setiap pihak untuk menghindari konflik dan membangun keharmonisan yang solid.Setiap orang di dalam perusahaan harus merasa bangga dengan keragaman, harus merasa keragaman sebagai perbedaan yang saling melengkapi untuk prestasi dan kinerja yang luar biasa. Termasuk, para pemimpin harus cerdas mengelola keragaman untuk memaksimalkan kemampuan semua karyawan, agar bisa berkontribusi pada tujuan akhir organisasi.

C. Kekurangan keahlian dari tenaga kerja : Kurangnya keahlian dari karyawan bisa di sebabkan dari kurang selektifnya perusahaan dalam pemilihan karyawan baru serta kegiatan training yang kurang memberikan tambahan pengalaman bagi karyawan ,oleh karena itu perusahaan harus mengadakan evaluasi serta memberikan penilayan bagi setiap karyawan agar memberikan motivasi dan dorongan agar bisa lebih berkembang . serta perusahaan harus memberikan ruang bagi karyawannya agar pendapat serta keluhan mereka bisa di dengarkan.

Page 2: RIYANDA

2) Meningkatkan keterlibatan karyawan dapat berimbas pada peningkatan kinerja perusahaan:

Karyawan sebagai energi peningkat kinerja dan produktivitas, haruslah disiapkan untuk selalu dalam performa terbaik, sehingga keterlibatan mereka secara total dan sepenuh hati dapat memenuhi harapan dan tujuan perusahaan.

Emosi karyawan yang cerdas akan menjadi aset yang sangat membantu perusahaan dalam peningkatan kinerja, reputasi, dan kredibilitas. Karena emosi baik yang cerdas ini adalah aset, maka secara rutin, perusahaan wajib melatih dan menginternalisasikan nilai dan pengetahuan agar karyawan menjadi lebih memahami cara untuk mengoptimalkan kecerdasan emosional mereka.